Pemeriksaan Foto Polos Abdomen

7/23/2019 Pemeriksaan Foto Polos Abdomen

1/8

2.2 Pemeriksaan Radiologis Sistem Bilier

2.2.1 Pemeriksaan foto polos abdomen

Pemeriksaan foto polos abdomen ini dilakukan tanpa persiapan. Pemeriksaan ini untuk melihat

gambaran distribusi dari gas dalam usus serta kelainannya seperti udara bebas, fluid sinks,

kidneys drop, transverse colon drops, small bowel drops, breasts drop, lower abdomen bulges,

dan diaphragm descends.

Foto polos abdomen dapat dilakukan dalam 3 posisi, yaitu:

1. Berdiri, duduk, atau setengah duduk (erect)

inar hori!ontal, proyeksi "P. #ang dinilai adalah gambaran udara, ciran dalam usus atau

diluar usus, misalnya abses$ gambaran udara bebas diba%ah diafragma$ dan gambaran cairndi rongga pel&is atau abdomen ba%ah.

'. idur terlentang (supine)inar dari arah &ertical dengan royeksi antero posterior. #ang dinilai adalah dinding

abdomen, yang penting yaitu lemak preperitoneal kanan dan kiri baik atau menghilang$ garis

psoas kanan dan kiri, baik, menghilang atau bulging$ batu yang radioopak, kalsifikasi atau

benda asing yan radioopak$ gambaran udara dalam usus dapat menendakan berbagai hal yaitu

normal$ pelebaran lambung, usus halus, dan kolon$ penyebaran dari usus yang melebar$

keadaan dinding usus$ arak antara ' dinding usus yang berdampingan$ dan kesuraman yangdisebabakan oleh cairan diluar usus atau massa tumor.3. *eft lateral decubitus (**+) atau

inar hori!ontal, proyeksi "P. #ang dinilai hampir sama pada posisi duduk, hanya udara

bebas letaknya antara hati dengan dinding abdomen atau antara pel&is dengan dinding

abdomen.

2.2.2 Pemeriksaan dengan Kontras

Pada pemeriksaan dengan kontras, ada dua macam kontras yang digunakan, yaitu kontras

positif dan kontras negatif. ontras positif yang biasa digunakan adalah barium sulfat (Ba-).

ontras positif lainnya yang sering dipakai adalah !at yang mengandung iodium. /ntuk

pemeriksaan ginal, kandung empedu, pembuluh darah, limfe, dan sumsum tulang belakang

digunakan !at yang mengandung iodium. Pada beberapa penyakit seperti morbusHirschsprung

dan atresia esofagus sering digunakan kontras yang mengandung iodium.'


2/8

Pada pemeriksaan dengan kontras negatif yang digunakan adalah udara, karena paling

murah, bagus, alamiah, dan mudah didapat. ebagai kontras negatif pengganti dalam hal

demikian adalah 0-'.'

Barium 2ray merupakan pemeriksaan radiografi dari saluran pencernaan. Barium 2ray

digunakan untuk mendiagnosis kelainan pada saluran cerna bila diumpai nyeri abdomen,

perdarahan dari rektum, muntah yang belum dapat dielaskan penyebabnya, perubahan

pergerakan usus, konstipasi atau diare kronik, kesulitan atau nyeri saat menelan, penurunan berat

badan yang belum elas penyebabnyadan untuk melihat adanya kelainan anatomiseperti tumor,

ulkus, kondisi inflamasi lainnya, polip, hernia, dan striktur.

Penggunaan barium dengan 2ray standard memberikan &ariasi karakteristik dari saluran

cerna. Barium merupakan bahan kering, putih, seperti kapur yang dicampur dengan air untuk

membuat larutan barium. Barium merupakan penghisap 2ray dan terlihat ber%arna putih pada

film 2ray. etika barium masuk ke saluran cerna, maka barium akan membentuk lapisan pada

dinding dari esofagus, lambung, usus besar, dan atau usus kecil sehingga kontur, ukuran, bentuk

dinding dan patensi akan terlihat pada 2ray.4

Pemeriksaan dengan kontras dapat menggunakan dua cara yaitu kontras tunggal dan

kontras ganda, yaitu :

1. Pemeriksaan dengan kontras tunggal

Pasien harus datang dalam keadaan puasa, agar pemeriksaan tidak terganggu oleh sisa

makanan. etelah minum barium sulfat, maka dengan fluoroskopi diikuti kontras sampai

masuk ke dalam lambung, kemudian dibuat foto2foto dalam berbagai posisi.'

2. Pemeriksaan dengan kontras ganda

Pada pemeriksaan dengan kontras ganda, pasien uga harus dalam keadaan puasa.

ebelum dimulai, diberikan suntikan antispasmodik agar lambung dan usus tenang dan

lemas. 5al ini akan membantu membuat gambaran lambung dan usus menadi bagus dan

halus. Pasien diminta untuk meminum barium sulfat. emudian dilanutkan dengan kontras

ganda. ontras negatif yang paling bagus adalah udara. ebuah karet tabung nasogastrik

dimasukkan le%at hidung dan esofagus ke dalam lambung, kemudian dipompakan udara.

+engan demikian lambung dan bulbus duodeni menadi kembung dan selaput lendir menadi

ernih dan transparan.


3/8

6eskipun udara merupakan kontras negatif yang paling baik, namun tidak disukai pasien

ehingga, udara dapat diganti dengan bubuk effervescent. Pada prinsipnya, serbukan ini

terdiri atas natrium bikarbonat dan asam lemah. eradi reaksi kimia%i antara kedua bahan

tersebut yang menghasilkan gas cukup banyak untuk pemeriksaan kontras ganda.'

Fluoroskopi sering digunakan saat barium 2ray. Fluoroskopi dapat melihat gambaran

saluran cerna. inar 2ray secara kontinu akan dile%atkan ke bagian tubuh yang diperiksa,

dan ditransmisikan ke monitor sehingga bagian tubuh dan gerakannya dapat terlihat secara

elas. Fluoroskopi dapat membantu radiolog untuk melihat pergerakan barium pada saluran

cerna saat dimasukkan ke mulut atau rektum.

2.2.3 Cholecystography oral

-ral cholecystography ditemukan pertama kali 78 tahun yang lalu dan banyak diadakan

perubahan kontras nontoiciodinated organic compound diberikan oral yang diserap di dalam

usus kecil, diekskresi oleh hati dan dipekatkan di dalam empedu memberikan kesempatan untuk

menemukan batu kandung empedu yang tidak mengapur sebelum operasi. 9ntra&enous

cholecystography dikerakan sebagai pengganti oral cholecystography. Bahan kontras

dipergunakan adalahiodipamide (biligrafin yang mengandung iodine 8).

olesistografi dengan kontras cukup baik karena relatif murah, sederhana, dan cukup

akurat untuk melihat batu radiolusen sehingga dapat dihitung umlah dan ukuran batu.

olesistografi oral akan gagal pada keadaan ileus paralitik, muntah,kadar bilirubin serum diatas


4/8

' mg;dl, okstruksi pilorus, dan hepatitis karena pada keadaan2keadaan tersebut kontras tidak

dapat mencapai hati. Pemeriksaan kolesitografi oral lebih bermakna pada penilaian fungsi

kandung empedu.


5/8

@ambar Aontgen dan /@ pada kolelitiasis

Foto Polos "bdomen

Foto polos abdomen biasanya tidak memberikan gambaran yang khas karena hanya sekitar 182

'8 batu kandung empedu bersifat radioopaue. adang kandung empedu yang mengandung

cairan empedu berkadar kalsium tinggi dapat dilihat dengan foto polos. Pada peradangan akut

dengan kandung empedu yang membesar atau hidrops, kandung empedu kadang terlihat sebagai

massa aringan lunak di kuadran kanan atas yang menekan gambaran udara dalam usus besar, di

fleksura hepatica

/@ "bdomen

/@ mempunyai deraat spesifisitas dan sensiti&itas yang tinggi untuk mendeteksi batu

kandung empedu dan pelebaran saluran empedu ekstrahepatik dan intrahepatik. +engan /@

uga dapat dilihat dinding kandung empedu yang menebal karena fibrosis atau udem yanng

diakibatkan oleh peradangan maupun sebab lain. Batu yang terdapat pada duktus koledokus


6/8

distal kadang sulit dideteksi karena terhalang oleh udara di dalam usus. +engan /@ punctum

maksimum rasa nyeri pada batu kandung empedu yang ganggren lebih elas daripada dengan

palpasi biasa.

olesistografi

-ral kolesistografi adalah suatu prosedur untuk melihat atau mem&isualisasikan kandung

empedu dengan bantuan kontras radioopaue yang akan dieksresikan melalui li&er. ontras

tersebut akan terkumpul di kandung empedu. olesistografi oral akan gagal pada keadaan ileus

paralitik, muntah, kadar bilitubin serum diatas ' mg;dl +ari pemeriksaan 2ray biasanya hanya

18 yang menunukkan adanya batu radioopaue dan >8 terlihat batu radioluscent oleh karena

itu pemeriksaan kolesistografi oral arang dilakukan dan lebih memilih /@ abdomen.

@ambar 3 : Foto polos abdomen, tampak batu C batu empeduberukuran kecil

(sumber: http:;;emedicine.medscape.com;article;3DD>42o&er&ie%

@ambar 18

9ntraoperati&e cholangiogram confirming the presence of common bile ductstones. 0alculi are

indicated %ith arro%s.

(0ourtesy of 6ichael +. 5ol!man, 6+.


7/8

-*E9999

olesistitis akut (radang kandung empedu) adalah reaksi inflamasi akutdinding kandung empedu yang disertai

keluhan nyeri perut kanan atas, nyeri tekandan demam. 5ingga kini patogenesis penyakit yang cukup sering

diumpai inimasih belum elas (9sselbacher, .?,et al , '88>)

Faktor yang mempengaruhi timbulnya serangan kolesistitis akut adalahstasis cairan empedu, infeksi kuman dan

iskemia dinding kandung empedu.Penyebab utama kolesistitis akut adalah batu kandung empedu (>8)

sedangkansebagian kecil kasus (18) timbul tanpa adanya batu empedu (kolesistitis akutakalkulus) (5uffman ?* ,

et al,'88>).

Batu biasanya menyumbat duktus sistikus yang menyebabkan stasis cairanempedu dan teradi distensi kandung

empedu. +istensi kandung empedumenyebabkan aliran darah dan limfe menadi terganggu sehingga teradi

iskemiadan nekrosis dinding kandung empedu

@ambar 3 : Foto polos abdomen, tampak batu C batu empeduberukuran kecil

(sumber: http:;;emedicine.medscape.com;article;3DD>42o&er&ie%

Foto polos abdomen tidak dapat memperlihatkan gambaran kolesistitisakut. 5anya pada 1 pasien

kemungkinan dapat terlihat batu tidak tembus pandang (radiopak) oleh karena mengandung kalsium cukup

banyak

@ambar 1 :

9ntra2operati&e cholangiogram by inection of contrast into


8/8

thegallbladder demonstrating a long cystic duct, dilated common bile duct, but noe&idence of

biliary obstruction in a 1'2year2old %ith acute cholecystitis.

Documents

Pemeriksaan Foto Polos Abdomen