6

Click here to load reader

Pemeriksaan Leopold

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Pemeriksaan Leopold

Pemeriksaan LeopoldDiposkan oleh dr Jaka di 01:15 . 19/12/09Label: Artikel KesehatanPemeriksaan (Manuver) Leopold merupakan teknik pemeriksaan pada perut ibu bayi untuk menentukan posisi dan letak janin dengan melakukan palpasi abdomen, namun menjadi sulit dilakukan bila bertemu dengan ibu hamil yang obes (gemuk) atau dengan ibu hamil yang memiliki jumlah cairan amnion berlebih. Beberapa persiapan yang perlu dilakukan oleh perawat sebelum melakukan pemeriksaan Leopold adalah :- Bina hubungan saling percaya.- Anjurkan klien untuk mengosongkan kandung kemih sebelum tindakan dilakukan.- Anjurkan klien untuk tidur telentang rata punggung dengan lutut sedikit fleksi.- Cuci tangan dengan air hangat.- Alat-alat yang digunakan: laenec atau Doppler, selimut, handuk kecil, tempat   tidur antenatal.- Buka pakaian klien mulai dari prosesus xipoideus sampai dengan simfisis pubis,   tutupi dengan selimut pada bagian yang akan diperiksa.

Pemeriksaan Leopold terdiri dari 4 langkah. Masing-masing langkah memiliki tujuan yang berbeda-beda

Pemeriksaan Leopold I, bertujuan untuk mengetahui letak fundus uteri dan bagian lain yang terdapat pada bagian fundus uteri. Dengan cara:- Wajah pemeriksa menghadap kearah ibu- Palpasi fundus uterus- Tentukan bagian janin yang ada pada fundus

Pemeriksaan Leopold II, bertujuan untuk menentukan punggung dan bagian kecil janin di sepanjang sisi maternal, dengan cara:

- Wajah pemeriksa menghadap ke arah kepala ibu.- Palpasi dengan satu tangan pada tiap sisi abdomen.- Palpasi janin di antara dua tangan.- Temukan mana punggung dan bagian ekstremitas.

Pemeriksaan Leopold III, bertujuan untuk membedakan bagian persentasi dari janin dan sudah masuk dalam pintu panggul, dengan cara:

- Wajah pemeriksa menghadap ke arah kepala ibu.- Palpasi di atas simfisis pubis. Beri tekanan pada area uterus.- Palpasi bagian presentasi janin di antara ibu jari dan keempat jari dengan   menggerakkan pergelangan tangan. Tentukan presentasi janin.- Jika ada tahanan berarti ada penurunan kepala.

Page 2: Pemeriksaan Leopold

Pemeriksaan Leopold IV, bertujuan untuk meyakinkan hasil yang ditemukan pada pemeriksaan Leopold III dan untuk mengetahui sejauh mana bagian presentasi sudah masuk pintu atas panggul. Memberikan informasi tentang bagian presentasi : bokong atau kepala, sikap/attitude (fleksi atau ekstensi), dan station (penurunan bagian presentasi), dengan cara:

- Wajah pemeriksa menghadap ke arah ekstremitas ibu.- Palpasi janin di antara dua tangan.- Evaluasi penurunan bagian presentasi.

Page 3: Pemeriksaan Leopold

Pemeriksaan Leopold Pada Ibu Hamil

Pemeriksaan Leopold Iuntuk menentukan tinggi fundus uteri dan bagian janin yang berada dalam fundus uteri.Petunjuk cara pemeriksaan :

Atur posisi pemeriksa sehingga menghadap ke bagian kepala ibu. letakkan sisi lateral telunjuk kiri pada puncak fundus uteri untuk menentukan tinggi fundus. Perhatikan agar jari tersebut tidak mendorong uterus ke bawah (jika diperlukan, fiksasi terus bawah dengan meletakkan ibu jari dan telunjuk tangan kanan dibagian lateral depan kanan dan kiri setinggi atas simfisis)

Angkat jari telunjuk kiri (dan jari-jari yang memfiksasi uterus bawah).

Letakkan ujung telapak tangan kiri dan kanan pada fundus uteri dan rasakan bagian bayi yang ada pada bagian fundus dengan jalan menekan secara lembut dan menggeser telapak tangan kiri dan kanan secara bergantian.

Konsistensi uterus.

Pemeriksaan Leopold IIUntuk menentukan bagian janin yang berada pada kedua sisi uterus, pada letak lintang tentukan di mana kepala janin. Petunjuk pemeriksaan : 

Menghadap ke kepala pasien, letakkan tepakan tangan kiri pada dinding perut lateral kanan dan telapak tangan kanan pada dinding perut lateral kiri ibu secara sejajar dan pada ketinggian yang sama.

Mulai dari bagian atas tekan secra bergantian atau bersamaan (simultan) telapak tangan tangan kiri dan kanan kemudian geser ke arah bawah dan rasakan adanya bagian yang rata dan memanjang (punggung) atau bagian-bagian kecil (ekstremitas).

Page 4: Pemeriksaan Leopold

Pemeriksaan Leopold IIIUntuk menentukan bagian janin apa yang berada pada bagian bawah dan apakah sudah masuk atau masih goyang.Petunjuk cara memeriksa :

Atur posisi pemeriksa pada sisi kanan dan menghadap ke bagian kaki ibu.

Atur posisi lutut ibu dalam posisi fleksi, Letakkan ujung telapak tangan kiri pada dinding lateral kiri bawah, telapak tangan kanan bawah perut ibu.

Tekan secara lembut dan bersamaan/bergantian untuk mentukan bagian terbawah bayi (bagian keras,bulat dan hampir homogen adalah kepala sedangkan tonjolan yang lunak dan kurang simetris adalah bokong)

Gunakan tangan kanan dengan ibu jari dan keempat jari lainnya kemudian goyang bagian terbawah janin.

Pemeriksaan Leopold IVUntuk menentukan presentasi dan “engangement”.Petunjuk dan cara memeriksa :

Letakkan ujung telapak tangan kiri dan kanan pada lateral kiri dan kanan uterus bawah, ujung-ujung jari tangan kiri dan kanan berada pada tepi atas simfisis.

Page 5: Pemeriksaan Leopold

Temukan kedua ibu jari kiri dan kanan kemudian rapatkan semua jari-jari tangan yang meraba dinding bawah uterus.

Perhatikan sudut yang terbentuk oleh jari-jari konvergen atau divergen.

Setelah itu pindahkan ibu jari dan telunjuk tangan kiri pada bagian terbawah bayi (bila presentasi kepala upayakan memegang  bagian kepala di dekat leher dan bila presentasi bokong upayakan untuk memegang pinggang bayi).

Fiksasikan bagian tersebut ke arah pintu atas panggul kemudian letakkan jari-jari tangan kanan diantara tangan kiri dan simfisis untuk menilai seberapa jauh bagian terbawah telah memasuki pintu atas panggul.

http://www.youtube.com/watch?v=Pt3lNfje49o   Pemeriksaan Palpasi Leopold

Sumber : - Penuntun CSL Sistem Reproduksi Fakultas Kedokteran UNHAS 2009               - Rustam Mochtar, Sinopsis Obstetri, Jakarta, 1998.