9
Pemeriksaan Sistem Pengapian HONDA PGM-FI Raswodotcom 19.48 Catatan : 1. Apabila tidak ada percikan bunga api pada busi, periksa semua sambungan terhadap kontak yang longgar atau tidak baik sebelum mengukur tegangan puncak. 2. Pakailah digital multimeter yang dapat dibeli di pasaran dengan impedansi minimum 10 MΩ/DCV. 3. Angka yang tampil akan berbeda beda tergantung pada impedansi internal multimeter. 4. Jika memakai imrie diagnostic tester (model 625), ikutilah petunjuk pemakaian pabrik pembuatnya. Hubungkan pek voltage adaptor (1) ke digital multimeter (2), atau gunakan imrie diagnostic tester.

Pemeriksaan Sistem Pengapian HONDA PGM

Embed Size (px)

DESCRIPTION

diagnostic tool

Citation preview

Pemeriksaan Sistem Pengapian HONDA PGM-FI Raswodotcom 19.48Catatan :1. Apabila tidak ada percikan bunga api pada busi, periksa semua sambungan terhadap kontak yang longgar atau tidak baik sebelum mengukur tegangan puncak.2. Pakailah digital multimeter yang dapat dibeli di pasaran dengan impedansi minimum 10 M/DCV.3. Angka yang tampil akan berbeda beda tergantung pada impedansi internal multimeter.4. Jika memakai imrie diagnostic tester (model 625), ikutilah petunjuk pemakaian pabrik pembuatnya.

Hubungkan pek voltage adaptor (1) ke digital multimeter (2), atau gunakan imrie diagnostic tester.

TOOL :Imrie diagnostic tester (model 625) atau peak voltage adaptor 07HGJ-0020100Dengan digital multimeter yang dapat dibeli di pasaran (impedansi minimum 10 M/DCV).

Tegangan puncak primer ignition coil

Catatan :1. Periksa semua sambungan sistem sebelum melakukan pemeriksaan ini. Konektor-konektor yang longgar dapat mengakibatkan pembacaan yang salah.2. Periksa kompresi cylinder dan periksa bahwa busi telah dipasang dengan benar.

Letakkan sepeda motor pada standar tengahnya.Letakkan cover samping main pipe kanan.Lepaskan tutup busi (1) dari busi.Hubungkan busi yang masih dalam keadaan baik (2) pada tutup busi dan hubungkan busi ke massa pada cylinder head seperti dilakukan pada test percikan bungan api busi.

(Jangan lepaskan kabel primer ignition coil)Dengan kabel primer ignition coil tersambung.Hubungkan peak voltage adaptor atau Imrie tester ke terminal primer ignition coil (1) dan massa.

TOOL :Imrie diagnostic tester (model 625) atau peak voltage adaptor 07HGJ-0020100Dengan digital multimeter yang dapat dibeli di pasaran (impendansi minimum 10 M/DCV).

Hubungan :Terminal Hitam/kuning (+) Massa body (-)

Putar kunci kontak ke posisi ON.Pindahkan transmisi ke dalam posisi netral.Periksa tegangan awal pada saat ini.Tegangan battery harus diukur.Jika tegangan awal tidak dapat diukur, ikuti pemeriksaan pada tabel Troubleshooting.

(Jangan menyentuh busi dan jarum pengetesan tester untuk menghindari kejutan listrik)Putar mesin dengan electric starter dengan handel gas terbuka penuh dan bacalah tegangan puncak primer ignition coil.

Tegangan puncak : Minimum 100 V.

Jika tegangan puncak tidak normal, lihat ke troubleshooting.Pasang part-part yang dilepaskan dalam urutan terbalik dari pelepasan.

Tegangan puncak sensor CKP

Catatan :1. Periksa kompresi cylinder dan periksa bahwa busi telah dipasang dengan benar.

Lepaskan konektor 33P (Hitam) ECM.Hubungkan peak voltage adaptor atau Imrie diagnostic tester ke terminal-terminal konektor 33P (Hitam) ECM (1).

TOOL :Imrie diagnostic tester (model 625) atau peak voltage adaptor 07HGJ-0020100Dengan digital multimeter yang dapat dibeli di pasaran (impedansi minimum 10 M/DCV).Test probe 07ZAJ-RDJA110

Hubungan : Biru/kuning (+) Putih/kuning (-)

Putar kunci kontak ke posisi ON dan pindahkan transmisi ke dalam posisi netral.Putar mesin dengan elektric starter dan ukur tegangan puncak sensor CKP.

Tegangan puncak : minimum 0,7 V

Jika tegangan puncak yang diukur pada konektor ECM tidak normal, ukur tegangan puncak pada konektor-konektor kabel sensor CKP.

Putar kunci kontak ke posisi OFF.Lepaskan konektor 4P alternator (1) dan hubungkan tester tegangan puncak atau jarum pengetesan adaptor pada terminal-terminal konektor sisi sensor CKP.

Hubungan : Biru/kuning (+) Putih/kuning (-)

Dengan cara sama seperti pada konektor 33P (Hitam) ECM, ukur tegangan puncak dan bandingkan dengan tegangan yang diukur pada konektor 33P (Hitam) ECM.1. Jika tegangan puncak yang diukur pada ECM tidak normal dan yang diukur pada sensor CKP normal, maka ada rangkaian terbuka atau sambungan longgar pada kabel body.2. Jika tegangan puncak pada sisi sensor CKP lebih rendah dari nilai standar, ikuti pemeriksaan-pemeriksaan yang dijelaskan pada troubleshooting.

Jika sensor CKP rusak, ganti sensor CKP.Pasang part-part yang dilepaskan dalam urutan terbalik dari pelepasan.

Ignition coil

Pelepasan/pemasanganLepaskan cover samping main pipe kanan.Lepaskan tutup busi (1) dari busi.Lepaskan konektor-konektor ignition coil (2).Lepaskan baut-baut (3) dan ignition coil (4).

Pemasangan adalah dalam urutan terbalik dari pelepasan.