25
PEMERIKSAAN TORCH – RUBELLA METODA ELISA Kelompok 5 – 6 Ineu Leza Saputri Marsella Ariani Kawatu Ismi Layinatul Qolbi Medinati Khaerunissa Meita Yulia Kristiani Kartika Santi Nadia Asti Pratiwi Liza Maulidya Nawaal Saalimah N.H 3A

Pemeriksaan TORCH-Rubella Metode Elisa

Embed Size (px)

DESCRIPTION

pemeriksaan TORCH Metode Elisa mencari antibodi IgG dan IgM dalam sampel

Citation preview

Page 1: Pemeriksaan TORCH-Rubella Metode Elisa

PEMERIKSAAN TORCH – RUBELLA

METODA ELISA Kelompok 5 – 6

Ineu Leza Saputri Marsella Ariani Kawatu

Ismi Layinatul Qolbi Medinati

Khaerunissa Meita Yulia

Kristiani Kartika Santi Nadia Asti Pratiwi

Liza Maulidya Nawaal Saalimah N.H

3A

Page 2: Pemeriksaan TORCH-Rubella Metode Elisa

TORCH - RUBELLA

Kapitalisasi "TORCH" terdiri dari:T – ToksoplasmosisO - Infeksi lain (Sifilis, Varicella Zoster,

Parvovirus B-19, Listerosis & Coxsackie Virus)

R – RubellaC – sitomegalovirusH - virus herpes simpleks - 2

TORCH singkatan untuk beberapa penyakit infeksi yang terkait dengan meningkatnya risiko terjadinya kecacatan pada janin jika menginfeksi wanita hamil.

Page 3: Pemeriksaan TORCH-Rubella Metode Elisa

INFEKSI RUBELLAInfeksi ini juga dikenal campak

Jerman - sering diderita anak-anak. - dialami pada tri semester pertama

kehamilan. 90% menyebabkan :

Kebutaan Tuli kelainan jantung keterbelakangan mental, bahkan

keguguran.

Page 4: Pemeriksaan TORCH-Rubella Metode Elisa

Anti Rubella IgG

Tujuan : Untuk evaluasi adanya respon serologi (seroconversion)

terhadap infeksi Rubella primer atau yang pernah terpapar.

Aplikasi langsung dari pemeriksaan ini sangat berperan dalam skrining pra dan tri semester kehamilan.

Catatan :Apabila mereka tidak mempunyai kekebalan mereka tidak perlu khawatir terinfeksi selama kehamilan. Apabila mereka tidak mempunyai kekebalan dan tidak sedang hamil maka dapat memperoleh vaksinasi Rubella.

Pemeriksaan serum antibodi IgG spesifik terhadap virus Rubella

Page 5: Pemeriksaan TORCH-Rubella Metode Elisa

Anti Rubella IgM

Tujuan : Untuk evaluasi adanya Rubella aktif

atau infeksi akut Rubella. Aplikasi langsung dari pemeriksaan ini

sangat berperan dalam skrining pra dan tri semester kehamilan.

Pemeriksaan serum antibodi IgM spesifik terhadap virus Rubella

Page 6: Pemeriksaan TORCH-Rubella Metode Elisa

PEMERIKSAAN LABORATORIUM

Pemeriksaan Laboratorium yang dilakukan meliputi Pemeriksaan Anti-Rubella IgG dan IgM.

Pemeriksaan Anti-rubella IgG dapat digunakan untuk mendeteksi adanya kekebalan pada saat sebelum hamil.

Pemeriksaan Anti-rubella IgG dan IgM terutama sangat berguna untuk diagnosis infeksi akut pada kehamilan < 18 minggu dan risiko infeksi rubella bawaan.

Page 7: Pemeriksaan TORCH-Rubella Metode Elisa

Ag rubella murni dilapisi pada permukaan mikrowell. Jika di dalam serum pasien terdapat Ab IgG yg spesifik terhadap Rubella, Ab ini akan mengikat Ag. Bahan lain yang tidak terikat akan tercuci .

Setelah penambahan konjugat , ikatan ini akan membentuk kompleks antigen-antibodi. Enzim yang berlebihan kemudian dicuci,lalu ditambahkan reagen TMB. Reaksi katalisis enzim ini akan berhenti pada waktu tertentu.

Intensitas warna yg terjadi sebanding dengan jumlah IgG dalam sampel. Kemudian hasilnya dibaca pada ELISA reader yg dikomprasikan pada kontrol.

Prinsip Kerja IgG Metode Indirect

Page 8: Pemeriksaan TORCH-Rubella Metode Elisa

METODE INDIRECT

Anti anti IgGAntibodi IgG

Antigen Rubella

enzim

Page 9: Pemeriksaan TORCH-Rubella Metode Elisa

Anti IgM dilapisi pada permukaan mikrowell. Jika di dalam serum pasien terdapat Ab IgM yg spesifik terhadap Rubella, Ab ini akan berikatan dengan anti IgM disebut dengan Capture. Bahan lain yang tidak terikat akan tercuci .

tambahkan reagen yang berisi antigen Rubella kemudian tambahkan konjugat , ikatan ini akan membentuk kompleks antigen-antibodi. Enzim yang berlebihan kemudian dicuci.

Intensitas warna yg terjadi sebanding dengan jumlah IgM dalam sampel. Kemudian hasilnya dibaca pada ELISA reader yg dikomprasikan pada kontrol.

Prinsip Kerja IgM Metode Capture

Page 10: Pemeriksaan TORCH-Rubella Metode Elisa

METODE CAPTURE

Anti IgM

Antigen Rubella

Antibodi IgM

Page 11: Pemeriksaan TORCH-Rubella Metode Elisa

Alat Dan Bahan

Alat : Microtiter. Microtiter ini berupa suatu papan plastik

dengan cekungan sebanyak 96 buah (8 cekungan ke arah bawah dan 12 cekungan ke samping). Microtiter ini terbuat dari bahan plistirena. Cekungan dari microtiter memiliki tinggi sekitar 1 cm dan diameter 0,7 cm.

Micropipet Bahan :• Larutan standard (kontrol positif dan negatif).• Sampel serum• Cairan pencuci (buffer).• Antibodi atau antigen yang tertaut dengan enzim

signal.• Substrat yang bersifat spesifik terhadap enzim signal.

Page 12: Pemeriksaan TORCH-Rubella Metode Elisa

Mikrowell/Mikrotiter

Alat :

Page 13: Pemeriksaan TORCH-Rubella Metode Elisa

Washer (alat pencuci) pada ELISA

Page 14: Pemeriksaan TORCH-Rubella Metode Elisa
Page 15: Pemeriksaan TORCH-Rubella Metode Elisa

CARA KERJA

Page 16: Pemeriksaan TORCH-Rubella Metode Elisa

Sampel (serum)

Dituangkan 100 -l serum, dan kontrol kedalam well yang sesuai. Untuk reagen blanko,dituang 100 -l pengencer sampel lalu homogenkan.

inkubasi 37 derajat C 30 menitDicuci 5x dengan buffer pencuci

Dituang 100 konjugat enzim pada tiap well dan inkubasi pada 37O C selama 30 menit

Cuci dan jernihkan mikrotiter well 5x dengan buffer pencuci

+ 100 -l reagen TMB kedalam well, campur 10 detik

Page 17: Pemeriksaan TORCH-Rubella Metode Elisa

Plate ditutup dengan penutup berwarna hitam dan inkubasi 37 o C 5 menit

100 -l larutan penutup (HCl 1N)

Dicampur dengan pelan selama 30 detik.

Baca Hasilnya

Catatan :Hal ini penting agar terjadi perubahan warna sempurna. Usahakan tidak terdapat gelembung udara pada tiap well sebelum pembacaan

Page 18: Pemeriksaan TORCH-Rubella Metode Elisa

HASIL PEMERIKSAAN*RUBELLA = BERWARNA BIRU

Page 19: Pemeriksaan TORCH-Rubella Metode Elisa

Bila IgG (-) dan IgM (-) Belum pernah terinfeksi dan beresiko untuk terinfeksi. Bila sedang hamil, perlu dipantau setiap 3 bulan pada sisa kehamilan (dokter mengetahui kondisi dan kebutuhan pemeriksaan anda). Lakukan tindakan pencegahan agar tidak terjadi infeksi.

Bila IgG (+) dan IgM (-)Pernah terinfeksi sebelumnya, bila pemeriksaan dilakukan pada awal kehamilan, berarti infeksinya terjadi sudah lama (sebelum hamil) dan sekarang telah memiliki kekebalan, untuk selanjutnya tidak perlu diperiksa lagi.

Bila IgG (+) dan IgM (+) Kemungkinan mengalami infeksi primer baru atau mungkin juga infeksi lampau tapi IgM nya masih terdeteksi (persisten=lambat-hilang). Teinfeksi sekunder (berulang) sehingga muncul IgMpositif.

Interpretasi hasil Sampel

Page 20: Pemeriksaan TORCH-Rubella Metode Elisa

MINI VIDAS

Page 21: Pemeriksaan TORCH-Rubella Metode Elisa

PRINSIP Merupakan modifikasi dr prinsip ELISA

hanya pembacaannyaberdasarkan fluoresensi

Prinsip kombinasi dari metode imunoenzim dan imunocapture dengan hasil akhir dibaca menggunakan flourence (ELFA).

Page 22: Pemeriksaan TORCH-Rubella Metode Elisa

Mini Vidas adalah alat yang digunakan untuk pemeriksaan Imunologi dengan metode ELFA (Enzymed Link Fluorescent Assay )

Blue dan Yellow TIP Pipet Otomatis Sentrifuge  Cup Sampel

      Serum       Plasma EDTA       Reagen Anti Rubella IgG

(Mini Vidas)

ALAT :

BAHAN :

Page 23: Pemeriksaan TORCH-Rubella Metode Elisa

1. Dari menu pilih status screen, pilih section A atau B, pilh yang available

2. Pada section yang dipilih akan terlihat posisi 1-63. Tekan angka 1 dan pada tampilan A1 atau B14. Tekan Assay untuk pilih pemeriksaan 5. Tekan sample ID, lalu masukkan nama pasien atau nomor Lab

sample, untuk huruf menjalankan cursor kotak huruf yang diinginkan dengan tanda panah, lalu tekan tombol yang segaris dengan kotak semua huruf disamping kanan, dan untuk angka tekan tombol angka secara langsung setelah selesai tekan enter

6. Posisi section akan berubah ke A2 atau B2, lalu masukkan sample ID berikutnya sama seperti diatas atau pilih assay hanya untuk pemeriksaan yang protokolnya sama dan dapat di Run dalam section yang sama

7. Masukkan strip SPR dan pipet SPR ke dalam block SPR sesuai pemeriksaan dan tepat diatas reagent strip

8. Jika memasukkan sample ID sudah selesai, tekan previous screen sampai penampilan section lalu tekan start, masukkan nomor ID operator maka pengerjaan sample sudah dimulai

CARA KERJA:

Page 24: Pemeriksaan TORCH-Rubella Metode Elisa

INTERPRETASI HASIL :

Negatif : Indeks < 10 IU / mLEquivocal : > =10 Indeks <= 15

IU/mL Positif : Indeks > 15 IU / Ml

NILAI NORMAL : Negatif

Page 25: Pemeriksaan TORCH-Rubella Metode Elisa

Torch adalah singkatan beberapa penyakit infeksi yang terkait dengan meningkatnya risiko terjadinya kecacatan pada janin jika menginfeksi wanita hamil.

Torch terdiri dari: Toxoplasma,Rubella,Cytomegalovirus (CMV), Herpes Simplex Virus (HSV).

Pemeriksaan laboratorium untuk Torch yang umum dilakukan adalah pemeriksaan untuk mendeteksi adanya antibodi terhadap keempat organisme penyebab penyakit tersebut.

Pemeriksaan antibodi merupakan pemeriksaan penyaring yang jika positif memerlukan konfirmasi dengan pemeriksaan lain yang lebih canggih. Umumnya pemeriksaan antibodi menggunakan metode ELISA dengan sumur mikro.

Jika ditemukan antibodi Ig M yang positif, maka merupakan petunjuk adanya infeksi kini atau infeksi baru. Jika antibodi Ig M negatif dan Ig G positif kemungkinan pasien pernah terinfeksi oleh mikroorganisme tersebut atau pernah mendapatkan vaksinasi untuk mencegah infeksi. Jika Ig M dan Ig G negatif maka pasien belum pernah terinfeksi atau mendapatkan vaksinasi. Apabila hasilnya masih meragukan perlu dikonfirmasi dengan pemeriksaan ulang setelah 2 minggu untuk menilai adanya perubahan titer.

KESIMPULAN