Upload
vuonghanh
View
212
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
LAKIP DISHUBKOMINFO KULON PROGO 2013 1
PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO
DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Jln. Khudori Nomor 55 Wates Kulon Progo 55611Telp. (0274) 773154
e-mail: [email protected]
i
LL KK jj II PP DD II SS HH UU BB KK OO MM II NN FF OO -- 22 00 11 55
Kata Pengantar
P uji syukur kehadirat Allah Tuhan Yang
Maha Esa, karena atas limpahan rahmat
dan karunia-Nya sehingga kami
dapat menyelesaikanLaporanKinerja
Instansi Pemerintah(LKjIP)Dinas Perhubungan
Komunikasi dan Informatika Tahun 2015 ini tepat
pada waktunya.
Penyusunan LKjIP Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Tahun
2015 dilaksanakan berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia
Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014TentangPetunjuk Teknis
Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan
KinerjaInstansi Pemerintah. LKjIP merupakan bentuk akuntabilitas dari
pelaksanaan tugas dan fungsi yang dipercayakan kepada setiap instansi
pemerintah atas penggunaan anggaran.
Semoga laporan ini dapat bermanfaat sebagai pertanggungjawaban dan
menjadi bahan perbaikan kinerja kami di tahun yang akan datang dalam
pelaksanaan tugas pokok dan fungsi.
Wates, 30 Januari 2015
Kepala Dinas,
NUGROHO, S.E., M.M. Pembina Utam
Kepala Dinas,
NUGROHO, SE, MM Pembina Utama Muda IV c
NIP. 19590929 198603 1 014
ii
LL KK jj II PP DD II SS HH UU BB KK OO MM II NN FF OO -- 22 00 11 55
Ringkasan Eksekutif
aporan Kinerja Instansi Pemerintahan (LKjIP) merupakan
bentuk pertanggungjawaban keberhasilan atau kekurangan
dalam memberikan pelayanan dapat digambarkan dalam
bentuk laporan hasil pencapaian tujuan danSasaran Strategis.Sasaran
dan indikator kinerja yang dipilih termuat dalam Indikator Kinerja Daerah
Tahun 2011-2016 sebagaimana tertuang pada Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah Tahun 2011-2016.
Guna menjalankan tugas danfungsinyadalam pelayanan maupun
pengelolaan sarana perhubungan dan ketersediaan jaringan komunikasi
dan informasi yang pada hakekatnya untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat akan mobilisasi orang maupun data informasi, dalam
Rencana Strategis Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika
telah menetapkan visi:”Terwujudnya penyelenggaraan perhubungan,
komunikasi dan informatika yang handal guna mendorong
pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat”.
Untuk mewujudkan visi tersebut ditempuh melalui misi:
1. Meningkatkan pengembangan sistem transportasi dan pelayanan
angkutan,
2. Mewujudkan kualitas infrastruktur komunikasi dan penyebarluasan
informasi.
LKjIP Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika disusun sebagai
wujud berkembangnya semangat akuntabilitas serta dukungan sistem
administrasi yang mampu menjamin kelancaran dan keterpaduan
pelaksanaan tugas dan fungsi yang makin handal, profesional, efisien,
L
iii
LL KK jj II PP DD II SS HH UU BB KK OO MM II NN FF OO -- 22 00 11 55
efektif serta tanggap terhadap aspirasi rakyat dan dinamika perubahan
lingkungan strategis.
Dari analisis terhadap 2 (dua) sasaran, terdapat 2 (dua) indikator
kinerja sasaran sebagai tolak ukur. Pada tahun 2015hasil analisis
akuntabilitas kinerja Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika
dapat disimpulkan bahwa 2 (dua) Indikator Kinerja mencapai target
sebagai berikut:
1. Capaian layanan transportasi sebesar 41,32% atau 0,11% di atas
target;
2. Capaian layanan komunikasi sebesar 48,89% atau tepat sesuai
target.
Pencapaian target kinerja dan sasaran akan terus diupayakan
peningkatannya dan dipertahankan pada tahun yang akan datang
dengan memprioritaskan alokasi dana dan efisiensi melalui peningkatan
SDM kuantitas dan kualitas dan peningkatan sarana prasarana
transportasi, komunikasi dan informatika serta penyelesaian sedini
mungkin terhadap berbagai permasalahan dalam rangka peningkatan
mutu dan pelayanan.
iv
LL KK jj II PP DD II SS HH UU BB KK OO MM II NN FF OO -- 22 00 11 55
Daftar Isi
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR ………………………………………………………… i
RINGKASAN EKSEKUTIF ………………………………….……………… ii
DAFTAR ISI ………………………………………………………………….. iv
DAFTAR TABEL .……………………………………………………………. v
DAFTAR GAMBAR …….…………………………………………………… vi
BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………………..
1.1. Latar Belakang
1.2. Susunan Organisasi
1.3. Fungsi dan Tugas
1.4. Sumber Daya
1.5. Keuangan
1.6. Sistematika Laporan Kinerja
1
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA ….…………….
2.1 Perencanaan Strategis
2.2 Tujuan dan Sasaran
2.3 Rencana Kinerja
2.4 Penetapan Kinerja
2.5 Rencana Anggaran
13
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ……………………………………….
3.1 Capaian Kinerja Tahun 2015
3.2 Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja
3.3 Akuntabilitas Keuangan
21
BAB IV PENUTUP ………………………………………………………...… 37
LAMPIRAN
v
LL KK jj II PP DD II SS HH UU BB KK OO MM II NN FF OO -- 22 00 11 55
Daftar Tabel
Tabel 1.1 Jumlah Nilai Aset .................................................................... 8
Tabel 1.2 Aset Gedung dan Bangunan …………………………..………. 9
Tabel 1.3 Aset Peralatan Kantor ………………………………….………. 9
Tabel 1.4 Sistem Informasi Manajemen yang Ada .…………….………. 10
Tabel 2.1 Tujuan, Sasaran dan Target Kinerja ...................................... 15
Tabel 2.2Strategi, Kebijakan, Program, dan Kegiatan .......................... 16
Tabel 2.3Rencana Kinerja Tahunan Tahun 2015 ................................. 17
Tabel 2.4Penetapan Kinerja Tahun 2015 ………………………….……. 18
Tabel 2.5 Target Anggaran Belanja Tahun 2015……………….…….…. 19
Tabel 2.6 Alokasi Anggaran Per Sasaran Strategis ………..……….….. 20
Tabel 3.1Skala Nilai Peringkat Kinerja ……………………….….…….… 22
Tabel 3.2Realisasi dan Capaian Kinerja IKU Tahun 2015.…………… 22
Tabel 3.3Capaian indikator Kinerja Sasaran I Tahun 2015 …….…..…. 24
Tabel 3.4 Data Pendukung Capaian Indikator Sasaran I……………..… 24
Tabel 3.5 Capaian indikator Kinerja Sasaran II Tahun 2015 …….…..… 29
Tabel 3.6 Data Pendukung Capaian Indikator Sasaran II ………..…..… 30
Tabel 3.7Target dan Realisasi Belanja Tahun 2015………………….… 33
Tabel 3.8Anggaran dan Realisasi Belanja Langsung per Sasaran …...… 33
Tabel 3.9 Perbandingan Capaian Sasaran dan Realisasi Keuangan per
Sasaran…………………………………………………...….…….
34
vi
LL KK jj II PP DD II SS HH UU BB KK OO MM II NN FF OO -- 22 00 11 55
Daftar Gambar
Gambar 1.1 Bagan Struktur Organisasi dan Nama Pejabat Struktural
Tahun 2015 ………………………………………………….
34
Gambar 1.2 Komposisi PNS MenurutGender...…………………………. 6
Gambar 1.3Klasifikasi PNS Menurut Golongan dan Unit Kerja……..… 7
Gambar 1.4Klasifikasi PNS Menurut Pendidikan dan Unit Kerja.…….. 7
Gambar 1.5 Jumlah Anggaran Per Sasaran Tahun 2015. ..................... 11
Gambar 3.1 PemeliharaanLPJU Tahun 2015 ....................................... 25
Gambar 3.2 Pemeliharaan APILL Tahun 2015 ...………………………... 26
Gambar 3.3Pembangunan Rambu LL Tahun 2015 ..…………………... 26
Gambar 3.4Pengamanan Car Free Day ………….....…………………... 27
Gambar 3.5Operasi Penegakan Hukum bidang LLAJ ………..……….. 27
Gambar 3.6Pengendalian Menara Telekomunikasi …………..……….. 31
Gambar 3.7 Target Realisasi Anggaran Pencapaian Sasaran Tahun
2012 – 2015 .…………………………………………………
35
Gambar 3.8Grafik Nilai IKM Dishubkominfo Tahun 2013 – 2015 ..…… 36
1
LL KK jj II PP DD II SS HH UU BB KK OO MM II NN FF OO -- 22 00 11 55
1.1 Latar Belakang
istem akuntabilitas yang baik menjadikan instansi pemerintah
yang akuntabel sehingga dapat beroperasi secara efektif, efisien
dan responsif terhadap aspirasi masyarakat dalam lingkungannya,
menjadikan masukan dan umpan balik bagi pihak-pihak yang
berkepentingan dalam rangka meningkatkan kinerja. Kebijakan yang
transparan, terukur dan dapat dipertanggungjawabkan kepada
masyarakat sangat diperlukan untuk memastikan bahwa penyelenggaaan
pemerintahan telah bersih dan benar-benar berpihak pada kepentingan
rakyat.
Untuk mewujudkan hal itu maka diperlukan Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah (LKjIP). LKjIP merupakan media pertanggungjawaban yang
berisi informasi mengenai kinerja instansi pemerintah dan bermanfaat
untuk mendorong instansi pemerintah untuk menyelenggarakan tugas
umum pemerintahan dan membangun secara baik dan benar yang
didasarkan pada peraturan perundang- undangan yang berlaku.
1.2 Susunan Organisasi
Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatikadibentuk berdasarkan
Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2008tentang Pembentukan Organisasi
dan Tata Kerja Dinas Daerah. Dalam rangka penyelenggaraan tugas
teknis dibentuk 3 (tiga) UPTD berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten
Kulon Progo Nomor 5 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan
S
2
LL KK jj II PP DD II SS HH UU BB KK OO MM II NN FF OO -- 22 00 11 55
Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas Daerah, yaitu:UPTD Terminal
Induk Kota Wates, UPTD Sub Terminal, dan UPTD Pengujian Kendaraan
Bermotor.
Gambar Bagan Struktur Organisasi Dinas Perhubungan Komunikasi dan
Informatika beserta nama pejabatnya sebagaimana Gambar 1.1.
Gambar 1.1
Bagan Struktur Organisasi dan Nama Pejabat Struktural Tahun 2015
3
LL KK jj II PP DD II SS HH UU BB KK OO MM II NN FF OO -- 22 00 11 55
1.3 Fungsi dan Tugas
Berdasarkan Peraturan Bupati Kulon Progo Nomor 63 Tahun 2008
tentang Uraian Tugas pada Unsur Organisasi Terendah Dinas
Perhubungan Komunikasi dan Informatikasebagaimana terakhir diubah
dengan Peraturan Bupati Kulon Progo Nomor 92 Tahun 2011 tentang
Perubahan Kedua Atas Peraturan Bupati Kulon Progo Nomor 63 Tahun
2008 tentang Uraian Tugas pada Unsur Organisasi Terendah Dinas
Perhubungan Komunikasi dan Informatika, Dinas Perhubungan
Komunikasi dan Informatika mempunyai fungsi penyelenggaraan Urusan
Pemerintahan Daerah dan tugas pembantuan di bidang Perhubungan dan
Komunikasi dan Informatika.
Untuk menyelenggarakan fungsi tersebut, Dinas Perhubungan
Komunikasi dan Informatika mempunyai tugas:
a. menyelenggarakan kegiatan di bidang lalu lintas;
b. menyelenggarakan kegiatan di bidang angkutan, terminal dan
perparkiran;
c. menyelenggarakan kegiatan di bidang pengendalian dan operasional;
d. menyelenggarakan kegiatan di bidang komunikasi dan informatika;
dan
e. melaksanakan kegiatan ketatausahaan.
Fungsi dan tugas Sekretariat dan Bidang pada Dinas Perhubungan
Komunikasi dan Informatika sebagai berikut:
1. Sekretariat, mempunyai fungsi pelaksanaan urusan umum dan
kepegawaian, perencanaan dan keuangan. Untuk melaksanakan
fungsi tersebut, Sekretariat mempunyai tugas:
a. melaksanakan urusan umum dan kepegawaian ;
b. melaksanakan kegiatan perencanaan;
c. melaksanakan kegiatan pengelolaan administrasi keuangan;
4
LL KK jj II PP DD II SS HH UU BB KK OO MM II NN FF OO -- 22 00 11 55
d. mengkoordinir pelaksanaan kegiatan dinas;
e. memantau, mengendalikan dan mengevaluasi kinerja serta
dampak pelaksanaan program dan kegiatan; dan
f. melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Dinas
berkaitan dengan bidang tugasnya.
2. Bidang Lalu Lintas, mempunyai fungsi penyelenggaraan manajemen
lalu lintas, rekayasa lalu lintas dan penerangan jalan umum. Untuk
menyelenggarakan fungsi tersebut Bidang Lalu Lintas mempunyai
tugas:
a. menyelenggarakan manajemen lalu lintas;
b. menyelenggarakan rekayasa lalu lintas;
c. meyelenggarakan penerangan jalan umum; dan
d. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas
berkaitan dengan bidang tugasnya.
3. Bidang Angkutan Terminal dan Perparkiran, mempunyai fungsi
penyelenggaraan angkutan, pengelolaan terminal, pengelolaan
perparkiran. Untuk menyelenggarakan fungsi tersebut Bidang
Angkutan Terminal dan Perparkiran mempunyai tugas :
a. menyelenggarakan pengangkutan orang dan barang, serta
angkutan khusus;
b. menyelenggarakan pengelolaan terminal;
c. menyelenggarakan pengelolaan perparkiran; dan
d. melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Dinas
berkaitan dengan bidang tugasnya.
4. Bidang Pengendalian dan Operasional, mempunyai fungsi
penyelenggaraan teknik kelaikan kendaraan bermotor, operasi dan
pengendalian. Untuk menyelenggarakan fungsi tersebut Bidang
Operasi dan Pengendalian mempunyai tugas:
a. menyelenggarakan teknik kelaikan kendaraan bermotor;
5
LL KK jj II PP DD II SS HH UU BB KK OO MM II NN FF OO -- 22 00 11 55
b. menyelenggarakan operasi dan pengendalian; dan
c. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas
berkaitandengan bidang tugasnya.
5. Bidang Komunikasi dan Informatika, mempunyai fungsi
penyelenggaraan pelayanan dan fasilitasi perijinan, pembinaan dan
pengendalian. Untuk menyelenggarakan fungsi tersebut, Bidang
Komunikasi dan Informatika mempunyai tugas:
a. menyelenggarakan pelayanan dan fasilitasi perijinan;
b. menyelenggarakan pembinaan dan pengendalian; dan
c. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas
berkaitandengan bidang tugasnya.
6. UPTD Terminal Induk Kota Wates mempunyai fungsi
penyelenggaraan terminal penumpang umum di Terminal Induk Kota
Wates.
7. UPTD Sub Terminal mempunyai fungsi penyelenggaraan terminal
penumpang umum di SubTerminal.
8. UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor mempunyai fungsi pengujian
kelaikan kendaraan bermotor.
1.4 Sumber Daya
1.4.1 Susunan Kepegawaian
Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinyaDinas Perhubungan
Komunikasi dan Informatika pada tahun 2015 didukung oleh kapasitas
SDM PNS 75 orang yang secara jumlah cenderung tetap dibandingkan
tahun 2014. Secara riiljumlah ini masih kurang memadai bila dibandingkan
kebutuhan menurut hasil Analisa Jabatan Tahun 2014 sebanyak 94 orang
PNS.
6
LL KK jj II PP DD II SS HH UU BB KK OO MM II NN FF OO -- 22 00 11 55
Berdasarkan gender,golongan dan pendidikan digambarkan sebagai
berikut:
a. Gender
PNS pada Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika komposisi
secara gender Priasebanyak 64 orang (85%) dan Perempuan
sebanyak 11 orang (15%). Hal ini belum menunjukkan adanya
perimbangan disebabkan ketugasan yang sebagian besar berada di
lapangan sebagaimana ditampilkan dalam gambar 1.2.
Gambar 1.2 Komposisi PNS Menurut Gender
b. Golongan
Diklasifikasikan menurut Golongan dan Unit Kerjanya, PNS Dinas
Perhubungan Komunikasi dan Informatika terlihat pada gambar 1.3.
Pria85%
Perempuan15%
7
LL KK jj II PP DD II SS HH UU BB KK OO MM II NN FF OO -- 22 00 11 55
Gambar 1.3 KlasifikasiPNS Menurut Golongan dan Unit Kerja
c. Pendidikan
Diklasifikasikan menurut Golongan dan Unit Kerjanya, PNS Dinas
Perhubungan Komunikasi dan Informatika terlihat pada gambar 1.4.
Gambar 1.4 GrafikKlasifikasi MenurutPendidikan dan Unit Kerja
8
LL KK jj II PP DD II SS HH UU BB KK OO MM II NN FF OO -- 22 00 11 55
1.4.2 Keadaaan Sarana dan Prasarana
Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika dalam
menyelenggarakan urusan yang menjadi tanggung jawabnya didukung
dengan sarana dan prasarana (aset) sebagai berikut :
a. Jumlah Aset sampai Desember 2015 yang dimiliki total: Rp
23.414.874.123,-, dengan perincian sebagaimana Tabel 1.1.
Tabel 1.1 Jumlah Nilai Aset
No Jenis Aset Nilai (Rp)
1. Tanah 268.283.300,-
2. Mesin Peralatan 4.634.753.674,-
3. Gedung dan Bangunan 17.813.018.549
4. Jalan dan Irigasi 695.395.000,-
5. Aset Tetap Lainnya 3.423.600,-
6. Konstruksi dalam Pengerjaan 0,-
Total 23.414.874.123,-
Sumber: Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika, 2016
b. Jumlah aset yang tidak terpakai: Rp 0,-
Rincian gedung bangunan dan peralatan kantor yang dimiliki
sebagaimana Tabel 1.2. Sedangkan rincian peralatan kantor disajikan
pada Tabel 1.3.
9
LL KK jj II PP DD II SS HH UU BB KK OO MM II NN FF OO -- 22 00 11 55
Tabel 1.2 Aset Gedung dan Bangunan
No. Aset Luas Lahan Kondisi
1. Gedung Kantor 1.375 m2
Bangunan Rusak Berat, kondisi tidak nyaman
2. Balai Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB)
4.000 m2
Baik, Perlu pengecatan
3. Terminal Wates 7.910 m2 Baik
4. Sub Terminal Jagalan 1.000 m2 Jalan/ Pelataran rusak
5. Sub Terminal Jangkaran 1.000 m2 Jalan/ Pelataran rusak
6. Sub Terminal Brosot 700 m2 Jalan/ Pelataran rusak
7. Sub Terminal Kenteng 1.664 m2 Jalan/ Pelataran rusak
8. Sub Terminal Sentolo 1.000 m2 Jalan/ Pelataran rusak
Sumber: Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika, 2016
Tabel 1.3 Aset Peralatan Kantor
No. Nama Barang Jumlah Kondisi
Keterangan Baik Rusak
1. Kendaraan roda empat 12 12 0 7 unit Pick Up KPDT di 7 Desa
2. Kendaraan roda dua 19 17 2
3. Komputer PC 13 13 0
4. Laptop 7 7 0
5. Printer 11 10 1
6. Scanner 1 0 1
7. LCD Proyektor 2 2 0
8. Mesin Ketik 8 6 2
9. Handy Talky (HT) 9 7 2
10. Mesin Fax 1 1 0
11. Air Conditioner (AC) 1 1 0 R. Kadinas
12. Alat Pengujian Kendaraan Bermotor
10 9 1 UPTD PKD
13. Pemadam kebakaran 1 1 0 UPTD PKD
14. GPS 2 2 0 Bid. Kominfo
15. Grounding Tester 1 1 0 Bid. Kominfo
16. Teropong 1 1 0 Bid. Kominfo
17. Altimeter/meteran laser 1 1 0 Bid. Kominfo Sumber: Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika, 2016
10
LL KK jj II PP DD II SS HH UU BB KK OO MM II NN FF OO -- 22 00 11 55
Memasuki era informasi, kemajuan teknologi informasi dan komunikasi
yang begitu pesat telah memberikan dampak yang begitu luas. Sebagai
organisasi publik dalam rangkameningkatkan transparansi, efektifitas dan
efisiensi pelayanan kepada masyarakatDinas Perhubungan Komunikasi
dan Informatika menginisiasi penggunaan Sistem Informasi Manajemen
(SIM). Tabel 1.4 menjelaskan SIM yang digunakan pada Dinas
Perhubungan Komunikasi dan Informatika.
Tabel 1.4 Sistem Informasi Manajemenyang Digunakan
No. Nama SIM/ Aplikasi Fungsi Keterangan
1. SIMDA Sistem pengelolaan keuangan daerah secara terintegrasi, meliputi penganggaran, penatausahaan, akuntansi dan pelaporannya
Dikelola oleh DPPKA
2. SIM Aset Sistem manajemen aset terintegrasi yang meliputi permintaan aset, persetujuan permintaan, pembelian, register aset, pengiriman aset, dan penerimaan aset
Dikelola oleh DPPKA
3. e-Monev Sistem pengendalian pelaksanaan program/ kegiatan APBD
Dikelola oleh BAPPEDA
4. e-Sakip Sistem pemantauan dan pengendalian kinerja dalam rangka akuntabilitas dan kinerja unit kerja
Dikelola oleh BAPPEDA
5. e-plan Sistem informasi perencanaan pembangunan daerah
Dikelola oleh BAPPEDA
6. SIM Pengendalian Menara Telekomunikasi
Sistem Informasi Manajemen Pengelolaan Retribusi dan Pengendalian Menara Telekomunikasi
Dikelola oleh Dishubkominfo
7. SIM Pengujian Kendaraan Bermotor
Sistem Informasi Manajemen penyelenggaraan pengujian kendaraan bermotor
Dikelola oleh Dishubkominfo
Sumber: Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika, 2016
11
LL KK jj II PP DD II SS HH UU BB KK OO MM II NN FF OO -- 22 00 11 55
1.5 Keuangan
Pendanaan yang tersedia untuk melaksanakan fungsi dan tugas Dinas
Perhubungan Komunikasi dan Informatikapada tahun 2015berasal dari
APBD Kabupaten Kulon Progo, sebesar Rp 11.730.001.745,95.Jumlah
anggaran tahun 2015dijelaskan pada Gambar 1.7.
Gambar 1.7 Grafik Jumlah Anggaran Per Sasaran Tahun 2016
1.6 Sistematika LKjIP
Sistematika penulisan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas
Perhubungan Komunikasi dan InformatikaTahun 2015 adalah sebagai
berikut:
Ringkasan Eksekutif
Pada bagian ini disajikan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam
rencana strategis serta sejauh mana instansi pemerintah mencapai
tujuan dan sasaran utama tersebut serta kendala-kendala yang dihadapi
dalam pencapaiannya. Langkah-langkah apa yang telah dilakukan
untuk mengatasi kendala tersebut dan langkah antisipatif untuk
[CATEGORY NAME]
[PERCENTAGE] [CATEGORY
NAME][PERCENTAG
E]
[CATEGORY NAME]
[PERCENTAGE]
12
LL KK jj II PP DD II SS HH UU BB KK OO MM II NN FF OO -- 22 00 11 55
menanggulangi kendala yang mungkin akan terjadi pada tahun
mendatang.
Bab I Pendahuluan
Dalam bab ini memuat tentang alasan disusun LKjIP, Struktur Organisasi,
Tugas dan Fungsi Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika,
Potensi SKPD, dan Sistematika penulisan LKJIP.
Bab II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
Pada bagian ini disajikan gambaran singkat mengenai rencana strategis,
rencana kinerja tahunan dan penetapan kinerja. Pada awal Bab disajikan
gambaran secara singkat sasaran utama yang ingin diraih instansi pada
tahun yang bersangkutan serta bagaimana kaitannya dengan capaian Visi
dan Misi instansi.
Bab III Akuntabilitas Kinerja
Pada bagian ini disajikan uraian hasil pengukuran kinerja, evaluasi, dan
analisis akuntabilitas kinerja. Termasuk di dalamnya menguraikan secara
sistematispembandingan data kinerja secara memadai,
keberhasilan/kegagalan, hambatan/kendala, dan permasalahan yang
dihadapi serta langkah-langkah antisipatif yang akan diambil.
Disajikan pula akuntabilitas keuangan dengan cara menyajikan rencana
dan realisasi anggaran bagi pelaksanaan tupoksi atau tugas-tugas lainnya
dalam rangka mencapai sasaran/tujuan organisasi yang telah ditetapkan,
termasuk analisis tentang capaian indikator kinerja dan efisiensi.
Bab IV Penutup
Pada bagian ini dikemukakan simpulan secara umum tentang
keberhasilan/kegagalan, permasalahan dan kendala utama yang
13
LL KK jj II PP DD II SS HH UU BB KK OO MM II NN FF OO -- 22 00 11 55
berkaitan dengan kinerja instansi yang bersangkutan serta strategi
pemecahan masalah.
14
LL KK jj II PP DD II SS HH UU BB KK OO MM II NN FF OO -- 22 00 11 55
2.1 Perencanaan Strategis
enetapan Visi dan Misi menjadi salah satu komponen penting di
dalam usaha peningkatan kinerja perencanaan pembangunan
khususnya pada institusi Dinas Perhubungan Komunikasi dan
Informatika. Hal tersebut sesuai dengan yang diamanatkan Peraturan
Menteri PAN-RB Nomor 29 Tahun 2010 tentang Panduan Penyusunan
Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah, bahwa perencanaan strategis merupakan dasar atau acuan
dalam penyusunan Indikator Kinerja Utama (IKU), Perencanaan Kinerja
(Renja), Rencana Kinerja Tahunan (RKT), Penetapan Kinerja (PK),
maupun komponen lainnya yang terdapat di dalam perencanaan dan
pelaksanaan program/kegiatan, sampai pada pelaporan kinerja. Visi dan
Misi tersebut diterjemahkan ke dalam Tujuan, Sasaran, Strategi, dan
Kebijakan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika. Korelasi dan
keterkaitan secara linier beberapa substansi tersebut diperlukan dalam
kerangka penyelarasan target-target pembangunan.
Untuk mewujudkan pembangunan di bidang perhubungan dan komunikasi
dan informatika yang mendukung Visi Kabupaten Kulon Progo, maka
ditetapkan Visi Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika sebagai
berikut:
“Terwujudnya penyelenggaraan perhubungan, komunikasi dan
informatika yang handal guna mendorong pertumbuhan ekonomi dan
kesejahteraan masyarakat“
P
15
LL KK jj II PP DD II SS HH UU BB KK OO MM II NN FF OO -- 22 00 11 55
Pernyataan Visi tersebut mengandung makna bahwa Dinas Perhubungan
Komunikasi Informatika ke depan mampu menjadi institusi yang memiliki
kemampuan dalam mengatur sistemperhubungan yang baik sehingga
mewujudkan aksesibilitas masyarakat terhadap pelayanan transportasi
yang selamat, aman, nyaman, cepat, lancar dan tertib, dan
penyelenggaraan komunikasi dan informatika yang dapat
memberdayakan masyarakat dan memberikan nilai tambah, sehingga
perhubungan dan komunikasi dan informatika menjadi pendorong,
penggerak dan penunjang pertumbuhan ekonomi, sosial, dan budaya di
Kabupaten Kulon Progo.
Misi Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika untuk mewujudkan
visi tersebut adalah:
1. Meningkatkan pengembangan sistem transportasi dan pelayanan
angkutan;
2. Mewujudkan kualitas infrastruktur komunikasi dan
penyebarluasan informasi.
16
LL KK jj II PP DD II SS HH UU BB KK OO MM II NN FF OO -- 22 00 11 55
2.2 Tujuan dan Sasaran
Tujuan yang hendak dicapai Dinas Perhubungan Komunikasi dan
Informatikadalam pembangunan Urusan Perhubungan dan Urusan
Komunikasi dan Informatika adalah sebagai berikut:
1. Meningkatnya pengelolaan sistem transportasi dan pelayanan
angkutan;
2. Terwujudnya kualitas layanan komunikasi dan informatika.
Indikator kinerja sebagai ukuran tingkat keberhasilan pencapaian
sasaran untuk diwujudkan disertai dengan rencana tingkat capaian juga
merupakan Indikator Kinerja Utama (IKU). Target Indikator kinerja
dirancang untuk dapat dicapai dalam kurun waktu tertentu/ tahunan
secara berkesinambungan sejalan dengan tujuan yang ditetapkan dalam
Rencana Strategis. Berdasarkan Perubahan Renstra Tahun 2011-2016
terdapat 2 (dua) sasaran dengan indikatornya sebagaimana disajikan
tabel 2.1.
Tabel 2.1 Tujuan, Sasaran dan Target Kinerja
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran
Realisasi Tahun Target Tahun 2015 2012 2013 2014
Meningkatnya pengelolaan sistem transportasi dan pelayanan angkutan
Meningkatnya kualitas layanan transportasi
Capaian layanan transportasi
38,62% 39,08% 39,41% 40,21%
Terwujudnya kualitas layanan komunikasi dan informatika
Meningkatnya layanan komunikasi
Capaian layanan komunikasi
47,78% 47,78% 47,78% 48,89%
Sumber: Renstra Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika 2011-2016
17
LL KK jj II PP DD II SS HH UU BB KK OO MM II NN FF OO -- 22 00 11 55
2.2.1 Strategi
Strategi dan kebijakan yang digunakan untuk mencapai tujuan sesuai
dengan visi dan misi SKPD. Strategi, Kebijakan, Program dan Kegiatan
disajikan pada Tabel 2.2.
Tabel 2.2 Strategi, Kebijakan, Program, dan Kegiatan
Visi : Terwujudnya penyelenggaraan perhubungan, komunikasi dan informatika yang handal guna mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Strategi Kebijakan Program dan Kegiatan
Misi 1: Meningkatkan pengembangan sistem transportasi dan pelayanan angkutan
Meningkatkan kualitas dan kapasitas penyelenggaraan pelayanan sistem perhubungan
Peningkatan kualitas dan kapasitas penyelenggaraan pelayanan terminal dan perparkiran
Program Peningkatan Sarana Prasarana Perhubungan:
1) Pengelolaan Terminal 2) Pemeliharaan Sub Terminal 3) Pemeliharaan Terminal 4) Pengelolaan Perparkiran 5) Optimalisasi Pemanfaatan
terminal
Program Pengendalian dan Pengamanan Lalu Lintas:
1) Pemeliharaan Rutin LPJU 2) Pembangunan LPJU 3) Pembangunan Fasilitas Lalu Lintas
Angkutan Jalan 4) Pemeliharaan Fasilitas Lalu Lintas
Angkutan Jalan 5) Pengendalian dan Pengamanan
Lalu Lintas 6) Penyusunan Database dan
Analisis Kebutuhan Transportasi Darat
7) Peningkatan Keselamatan LLAJ
Penyediaan sarana prasarana fasilitas perhubungan
Meningkatkan operasional pengendalian dan pengamanan lalu lintas
Peningkatan pengendalian dan pengamanan dan penegakan hukum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan
Meningkatkan penyediaan dan pemeliharaan fasilitas lalu lintas dan angkutan jalan
Penyediaan dan pemeliharaan fasilitas kelengkapan lalu lintas dan angkutan jalan
Peningkatan perencanaan manajemen dan rekayasa lalu lintas dan angkutan jalan
18
LL KK jj II PP DD II SS HH UU BB KK OO MM II NN FF OO -- 22 00 11 55
Visi : Terwujudnya penyelenggaraan perhubungan, komunikasi dan informatika yang handal guna mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Strategi Kebijakan Program dan Kegiatan
Meningkatkan kinerja angkutan
Pembinaan dan pengawasan angkutan
Program Peningkatan Pelayanan Angkutan:
1) Pembinaan dan Pengawasan Angkutan
2) Penyelenggaraan Pengujian Kendaraan Bermotor
3) Pengadaan dan Pemeliharaan Peralatan Pengujian Kendaraan Bermotor
Peningkatan pelayanan pengujian kendaraan bermotor
Misi 2: Mewujudkan kualitas infrastruktur komunikasi dan penyebarluasan informasi
Meningkatkan aksesibilitas jaringan komunikasi dan informatika
Pengawasan dan pengendalian infrastruktur komunikasi dan informatika
Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa:
1) Pengawasan dan Pengendalian Sarana dan Prasarana Komunikasi
2) Pembinaan dan Pengembangan Jaringan Komunikasi dan Informasi
Meningkatkan diseminasi informasi melalui lembaga komunikasi sosial
Pembinaan dan pengembangan lembaga komunikasi masyarakat
2.3 Rencana Kinerja Tahunan (RKT)
Tahun 2015 merupakan tahun keempat pelaksanaan Rencana Strategis
Dinas Perhubungan Komunikasi Informatika. Berdasarkan APBD Tahun
2015 disusun Rencana Kinerja Dinas Perhubungan Komunikasi
Informatika sebagaimana tercantum pada Tabel 2.3.
Tabel 2.3 Rencana Kinerja Tahunan Tahun 2015
Sasaran Indikator Kinerja Target (%)
Meningkatnya kualitas layanan transportasi
Capaian layanan transportasi 40,21%
Meningkatnya layanan komunikasi
Capaian layanan komunikasi 48,84%
19
LL KK jj II PP DD II SS HH UU BB KK OO MM II NN FF OO -- 22 00 11 55
2.4 Penetapan Kinerja
Berdasarkan Rencana KerjaTahun 2015Dinas Perhubungan Komunikasi
Informatika telah menetapkan sasaran yang kemudian disusun dalam
Rencana Kinerja Tahunan. Selanjutnya Penetapan Kinerja dilakukan
setelah menerima Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) dan
ditandatangani oleh pimpinan SKPD. Penetapan Kinerja tersebut memuat
pernyataan yang mencantumkan Sasaran Strategis, Indikator Kinerja
Utama organisasi, target kinerja, Program/ Kegiatan,dan anggaran.
BerikutPenetapan Kinerja Dinas Perhubungan Komunikasi
InformatikaTahun 2015setelah melaui proses perubahan anggaran,
sebagaimana Tabel 2.4.
Tabel 2.4 Penetapan Kinerja Tahun 2015
Sasaran Strategis Indikator Kinerja
Target Program/ Kegiatan Anggaran (Rp)
Meningkatnya kualitas layanan transportasi
Capaian layanan transportasi
40,21%
Program Peningkatan Sarana Prasarana Perhubungan
Pengelolaan Terminal 87.742.000
Pemeliharaan Terminal 714.821.000
Pemeliharaan Sub Terminal 27.612.000
Pengelolaan Perparkiran 153.250.000
Optimalisasi Pemanfaatan Terminal 20.000.000
Program Pengendalian dan Pengamanan Lalu Lintas
Pembangunan Fasilitas Lalu Lintas Angkutan Jalan
611.392.320
Pemeliharaan Rutin LPJU 249.930.000
Pemeliharaan Fasilitas Lalu Lintas Angkutan Jalan
88.800.000
Penyusunan Database dan Analisis Kebutuhan Transportasi Darat
259.885.000
Peningkatan Keselamatan LLAJ 39.000.000
Pembangunan LPJU 1.936.833.900
Pengendalian dan Pengamanan Lalu Lintas
125.127.000
Program Peningkatan pelayanan angkutan
Pembinaan dan Pengawasan Angkutan
31.132.000
Penyelenggaraan Pengujian Kendaraan Bermotor
163.398.000
20
LL KK jj II PP DD II SS HH UU BB KK OO MM II NN FF OO -- 22 00 11 55
Sasaran Strategis Indikator Kinerja
Target Program/ Kegiatan Anggaran (Rp)
Pengadaan dan Pemeliharaan Peralatan Pengujian Kendaraan Bermotor
50.138.000
Meningkatnya layanan komunikasi
Capaian layanan komunikasi
48,89%
Program pengembangan komunikasi informasi dan media massa
Pengawasan dan Pengendalian Sarana dan Prasarana Komunikasi
156.552.000
Pembinaan Kelompok Informasi Masyarakat
20.000.000
2.5 Rencana Anggaran
2.5.1 Target Belanja SKPD Tahun 2015
Pada Tahun Anggaran 2015Dinas Perhubungan Komunikasi dan
Informatikamendapat alokasiAPBD Kabupaten sebesar
Rp.11.320.898.069,10.Melalui APBD Perubahan2015mengalami kenaikan
menjadi Rp. 11.730.001.745,95. Secara rinci realisasi anggaran Belanja
Tidak Langsung dan Belanja Langsung pada Dinas Perhubungan
Komunikasi dan InformatikaTahun 2015dapat dilihat pada Tabel 2.5 di
bawah ini.
Tabel 2.5. Anggaran Belanja Tahun 2015
Uraian Jumlah Anggaran (Rp)
Persentase Anggaran (%)
Murni APBDP Murni APBDP
Belanja Tidak Langsung 4.012.747.149,10 4.116.229.225,95 35 35
Belanja Langsung 7.308.150.920,00 7.613.772.520,00 65 65
Jumlah 11.320.898.069,10 11.730.001.745,95 100 100
Sumber: Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika, 2016
21
LL KK jj II PP DD II SS HH UU BB KK OO MM II NN FF OO -- 22 00 11 55
2.5.2 Alokasi Anggaran Per Sasaran Strategis
Anggaran Belanja Langsung Dinas Perhubungan Komunikasi dan
Informatika Tahun 2015 sebesar Rp7.613.772.520,00 dijabarkan untuk
pencapaian Sasaran Strategis sebagaimana disajikan pada Tabel 2.6.
Tabel 2.6. Alokasi Anggaran Per Sasaran Strategis
Sasaran Jumlah Anggaran
(Rp) PersentaseAnggaran (%)
1. Meningkatnya kualitas layanan transportasi
4.559.061.220 60
2. Mewujudkan kualitas layanan komunikasi dan informatika.
176.552.000 2
Belanja Setiap SKPD (Eks BAU) 2.878.159.300 38
Total Belanja Langsung 7.613.772.520 100
Sumber: Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika, 2016
Tabel 2.6 menunjukkan jumlah anggaran yang dikelola Dinas
Perhubungan Komunikasi dan Informatika untuk pencapaian sasaran
strategis Tahun 2015sebesar Rp 4.735.613.220,00.
Pada anggaran Belanja Setiap SKPD (Eks BAU) sebagai pendukung
administrasi perkantoran sebesar Rp.2.878.159.300,00prosentase
terbesar dialokasikan untukbiaya rekening listrik Penerangan Jalan Umum
sebesar Rp2.368.080.500,00.
22
LL KK jj II PP DD II SS HH UU BB KK OO MM II NN FF OO -- 22 00 11 55
roses transportasi merupakan gerakan dari tempat asal, dari
mana kegiatan pengangkutan dimulai ketempat tujuan,kemana
kegiatan pengangkutan diakhiri. Transportasi memegang
peranan yang cukup menentukan,bahkan wilayah yang baik
dapat ditandai antara lain dengan melihat kondisi transportasinya.
Transportasi yang aman dan lancar,selain mencerminkan keteraturan
wilayah,juga mencerminkan kelancaran kegiatan perekonomian wilayah.
Di Kabupaten Kulon Progopada RPJMD 2011-2016 perwujudan
transportasi yang baik diarahkan dalam tata jaringan jalan dengan segala
kelengkapannya, dimanarambu lalu-lintas, APILL, LPJU, marka jalan dan
perlengkapan lainmenjadi indikator peningkatan layanan transportasi.
3.1 Capaian Kinerja Tahun 2015
Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatikatelah melaksanakan
penilaian kinerja dengan mengacu pada Penetapan Kinerja Tahun 2015.
Penilaian ini dilakukan untuk mengevaluasi dan mengukur dalam rangka
pengumpulan data kinerja yang hasilnya memberikan gambaran
keberhasilan dan kegagalan dalam pencapaian tujuan dan sasaran. Dari
hasil pengumpulan data selanjutnya dilakukan kategorisasi kinerja sesuai
dengan tingkat capaian kinerjaberdasarkan Peraturan Menteri PAN dan
RB Nomor 29 Tahun 2010 dan Permendagri Nomor 54 Tahun 2010
sebagaimana Tabel 3.1.
P
23
LL KK jj II PP DD II SS HH UU BB KK OO MM II NN FF OO -- 22 00 11 55
Tabel 3.1 Skala Nilai Peringkat Kinerja
No Interval Kinerja Kriteria Kinerja
Klasifikasi Kode
1 91≤ 100 Sangat Tinggi
2 76 ≤ 90 Tinggi
3 66 ≤ 75 Sedang
4 51 ≤ 65 Rendah
5 ≤ 50 Sangat Rendah
Indikator Kinerja yang digunakan merupakan Indikator Kinerja Utama
Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Tahun 2011-2016
sebagaimanatertuang pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah Kabupaten Kulon Progo Tahun 2011-2016. Indikator Kinerja
Utama menjadi tugas utama (core) SKPD dalam mencapai visi dan misi
juga merupakan Indikator Kinerja Sasaran,sebagai tolok ukur keberhasilan
dari Tujuan dan Sasaran Strategis DinasPerhubungan Komunikasi dan
Informatika.Indikator Kinerja Utamabeserta capaian realisasinya seperti
dijelaskan pada Tabel 3.2.
Tabel 3.2 Realisasi dan Capaian Kinerja IKU Tahun 2015
Indikator
Capaian (%) Target 2015 (%)
Target akhir
Renstra (2016)
(%)
Capaian s/d 2015 terhadap
2016 2012 2013 2014 2015
Capaian layanan transportasi
40,21 40,70 99%
Capaian layanan komunikasi dan informasi
48,84 48,84 100%
38,62 39,08 39,42
40,32
47,78
47,78
48,84 47,78
24
LL KK jj II PP DD II SS HH UU BB KK OO MM II NN FF OO -- 22 00 11 55
Dari tabel di atas,pencapaian Indikator Kinerja Utama pada tahun 2015
terhadap 2 (dua)Sasaran Strategis yang terbagi ke dalam 2 (dua)Indikator
Sasaran Strategismenunjukkan capaian Indikator Kinerja Utama dalam
klasifikasi Sangat Tinggi.Pengumpulan data Capaian Kinerja dilakukan
secara berkala baik bulanan maupun triwulanan dengan menggunakan
sistem e-Monev dan e-SAKIP.
3.2 Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja
3.2.1 Sasaran I(Meningkatnya Kualitas Layanan
Transportasi)
Upaya menjamin ketertiban, keselamatan, dan kelancaran lalu lintas jalan
dilaksanakan melalui pengembangan fasilitas perlengkapan jalan.
Semakin banyaknya kegiatan yang membutuhkan jasa transportasi
menyebabkan bertambahnya intensitas pergerakan lalu lintas.Salah satu
faktor penyebab utama yang mengganggu keselamatan, ketertibandan
kelancaran lalulintas adalah kurang lengkap dan kurang berfungsinya
perlengkapan jalan sebagai alat bantu informasi dalam meningkatkan
kewaspadaanpengguna jalan untuk lebih berhati-hati dan lebih
mengetahui karakteristik jalan yang dilaluinya.Pemerintah wajib
menyediakan perlengkapan jalan agar pergerakan lalu lintas dapat
berlangsung dengan aman, nyaman dan lancar serta ekonomis dari segi
waktu dan biaya.
Tolok ukur capaian Indikator Kinerja Sasaran I: Meningkatnya Kualitas
Layanan Transportasi, mempunyai 1 (satu) indikator yaitu capaian layanan
transportasi. Indikator kinerja capaian ini realisasi fisiknya 100,3% dari
target 40,21% terealisasi 40,32%. Capaian Indikator Kinerja Sasaran I
selengkapnya disajikan pada Tabel 3.3.
25
LL KK jj II PP DD II SS HH UU BB KK OO MM II NN FF OO -- 22 00 11 55
Tabel 3.3 Capaian Indikator Kinerja Sasaran I Tahun 2015
Indikator Realisasi
2014
2015
Kriteria
Target akhir
Renstra (2016)
Capaian s/d 2015 terhadap
2016 Target Realisasi
% Realisasi
Capaian layanan transportasi
39,42%
40,21%
40,32% 100,3 ST 40,70% 99%
Pencapaian realisasi Indikator Kinerja Sasaran I diperoleh dari data
kinerja yang disajikan pada Tabel 3.4.
Tabel 3.4 Data Pendukung Capaian Indikator Sasaran I
No Uraian Capaian 2015
2013 2014 Target Realisasi
1 Jumlah sarana prasarana LLAJ (APILL, LPJU) dalam kondisi baik
1.612 1.711 1.815 1.777
Jumlah sarana prasarana LLAJ yang seharusnya ada
19.152 19.153 19.155 19.155
2 Jumlah sarana kelengkapan jalan (rambu lalu lintas, RPPJ, marka jalan, guardraill) dalam kondisi baik
34.934 36.951 42.074 38.316
Jumlah sarana kelengkapan jalan yang seharusnya ada
395.880 395.880 395.880 395.880
3 Jumlah operasional pengendalian lalu lintas yang dilaksanakan
48 40 100 102
Jumlah rencana operasional pengendalian lalu lintas
48 40 100 100
Sumber: Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika, 2016
Formula yang digunakan untuk menghitung Capaian Indikator Kinerja
Sasaran Iadalah sebagai berikut:
26
LL KK jj II PP DD II SS HH UU BB KK OO MM II NN FF OO -- 22 00 11 55
Realisasi Sasaran I pada tahun 2015 sebesar 40,32% telah melampaui
target yang ditetapkanyaitu40,21%. Dibandingkan capaian tahun 2014,
maka tahun 2015 mengalami peningkatan sebesar 0,9%.Prosentase
terhadaptarget capaian tahun 2016,capaian sasaran I adalah sebesar
99%.
Keberhasilan ini antara lain didukung oleh:
a. Terlaksananya pembangunan dan pemeliharaan prasarana Lalu
Lintas dan Angkutan Jalan,
b. Meningkatnya pelaksanaan pengendalian dan operasional lapangan
melalui penegakan hukum LLAJ dan Car Free Day,
c. Meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap kebutuhan
keselamatan di jalan.
Penambahan prasarana LLAJ
dalam kondisi baik pada tahun
2015telah mencapai target
dengan rincian pembangunan
LPJU sebanyak 188titik dari
target Renstra2011-2016
sebanyak 150 titik, sedangkan
realisasi penambahan APILL 2
lokasi.
=Jumlah sarana kelengkapan jalan dalam kondisi baikjumlah sarana kelengkapan jalan yg seharusnya ada
+Jumlah sarana prasarana LLAJ dlm kondisi baik
Jumlah sarana prasarana LLAJ yang seharusnya ada
+ Jumlah pengamanan lalu lintas yang dilaksanakan
Jumlah rencana pengamanan lalu lintas× 100%
= 1777
19155+
38316
395880+
102
100× 100% = 40,32%
Gbr 3.1 Pemeliharaan LPJU
27
LL KK jj II PP DD II SS HH UU BB KK OO MM II NN FF OO -- 22 00 11 55
Pembangunan dan pemeliharaan LPJU dilaksanakan untuk memberikan
pelayanan kepada masyarakat agar tercipta keselamatan dan
kenyamanan pengguna jalan khususnya pada malam hari. Pembangunan
LPJU pada tahun 2015tahap I sebanyak150 titik yang penempatannya
tersebar di 12 kecamatan dengan menggunakan parameter prioritas, adil,
merata dan proporsional, kemudian pada APBD Perubahan dilaksanakan
pemasangan stang LPJU sebanyak 38 titik yang dialokasikan untuk
menuntaskan kekurangan pembangunan LPJU yang telah tersedia
tiangnyadi jalan Wates – Kokap. Selain itu juga mendapat alokasi
pembangunan LPJU dari Pemerintah DIY sebanyak 25 titik yang
pemeliharaannya diserahkan kepada Dishubkominfo Kabupaten Kulon
Progo.
Penambahan APILL sebanyak 2 lokasi
berdasarkan usulan Dinas Perhubungan
Komunikasi dan Informatika Kabupaten
Kulon Progo ke Pemerintah DIY
direalisasikan di Simpang Tiga Kenteng
Sentolo dan Simpang Empat Glagah.
Pemeliharaan APILL tahun 2015
dilaksanakan untuk menjamin fungsi kinerja
APILL di jalan kabupaten, khususnya
penggantian micro-controller APILL
di Simpang Empat UNY Wates.
Perlengkapan jalan dalam kondisi
baik pada tahun 2015dapat
melampaui target, dengan rincian:
rambu lalu lintas sebanyak 64 unit,
marka jalan 1.001 m2 dan
Gbr 3.2 Pemeliharaan APILL
Gbr 3.3 Pembangunan Rambu Lalu Lintas
28
LL KK jj II PP DD II SS HH UU BB KK OO MM II NN FF OO -- 22 00 11 55
guardraill sepanjang 300 m.Pengadaan dan pemasangan rambu
sebanyak 64 unit di wilayah Kecamatan Wates dan Panjatan. Pengadaan
dan pemasangan marka jalan 1.001 m2 yang dialokasikan di ruas jalan
Giripeni-Bendungan, Bendungan-DaendelesWates, Simpang tiga Milir-
Pasar Krembangan Panjatan, Demangrejo Sentolo-Sungapan Wahyuharjo
Lendah, Margosari-SD Margosari Pengasih. Pembangunan guardraill
sepanjang 300 m¹ di ruas jalan Madigondo-Nglambur dan Munggang
Wetan-Nglambur.
Pelaksanaan operasional dan
pengendalian dilaksanakan
sebanyak 102 kali dari target 100
kali, yang meningkat250% dari
tahun 2014 terutama
didukunginisiasi penerapan Car
Free Daydi Alun-alun Wates
setiap hari Minggu jam 06.00-
09.00 WIB. Kebijakan sebagai salah satu langkah pengurangan polusi
initelah mendapat sambutan antusias warga, yang dapat berolah raga dan
berkreasi saat Car Free Day.
Operasional dan pengendalian lalu
lintas dilakukan melalui
pemantauan lalu lintas, penertiban
dan pengawasan lalu lintas dan
penegakan hukum bidang Lalu
Lintas dan Angkutan Jalan, pada
tahun 2015 telah
dilaksanakanoperasi pengendalian
angkutan barang dengan sasaran kelebihan tonase/ overload.
Gbr 3.4 Pengamanan Car Free Day
Gbr 3.5 Operasi Penegakan Hukum bidang LLAJ
29
LL KK jj II PP DD II SS HH UU BB KK OO MM II NN FF OO -- 22 00 11 55
Permasalahan dalam pencapaian Sasaran I diidentifikasi sebagai berikut:
a. Belum tersedianya Rencana Induk Jaringan LLAJ sebagai acuan
pembangunan transportasi jalan.
b. Pembangunan perlengkapan jalankhususnya rambu, marka,dan
guardraillsangat bergantung pada anggaran Dana Alokasi Khusus
(DAK) Transportasi Darat sehingga belum dapat mencapai target
nasional Standar Pelayanan Minimum (SPM) yang ditetapkan
Kementerian Perhubungan.
c. Penyediaan dan pemeliharaan perlengkapan jalan berdasarkan PP RI
Nomor 79 Tahun 2013 tentang Jaringan Lalu Lintas dan Angkutan
Jalan, dilaksanakan sesuai kewenangan status jalan (jalan nasional,
jalan propinsi, dan jalan kabupaten), namun tuntutan masyarakat akan
penyediaan dan pemeliharaan perlengkapan jalan diajukan kepada
Pemerintah Kabupaten.
d. Menurunnya jumlah kendaraan angkutan umum yang beroperasi,
namun disisi lain angkutan umum oleh sebagian masyarakat masih
sangat diperlukan.
Solusi untuk permasalahan tersebut ditempuh langkah-langkah sebagai
berikut:
a. Mengusulkandalam RPJMD yang akan datang untuk penyusunan
Rencana Induk Jaringan LLAJagar pembangunan transportasijalan ke
depan dilaksanakan lebih terencana dan efektif.
b. Melakukan verifikasi terhadap permohonan/ aduan masyarakat terkait
kebutuhan dan kerusakan perlengkapan jalan, dan melakukan
koordinasi dengan Pemerintah DIY maupun Pusat terhadap
kebutuhan dan kerusakan perlengkapan jalan sesuai kewenangan
status jalan.
30
LL KK jj II PP DD II SS HH UU BB KK OO MM II NN FF OO -- 22 00 11 55
c. Pembangunan fasilitas LLAJ secara skala prioritas dan mengajukan
pendanaan melalui APBD DIY dan APBN.
d. Pembinaan pengusaha angkutan umum dan mengusulkan kegiatan
kajian jaringan trayek.
3.2.2 Sasaran II (Mewujudkan kualitas layanan
komunikasi dan informatika)
Penyelenggaraan komunikasi dan informatika mempunyai peranan
pentingdan strategis dalam kehidupan masyarakat dan menunjang
kelancaranpembangunan, sehingga harus senantiasa ditingkatkan
kualitas pelayanannya. Langkah penting dalam meningkatkan kualitas
pelayanan di bidang telekomunikasiadalah denganmemperluas cakupan
jaringan telekomunikasi.
Menara merupakan salah satu infrastruktur pendukung yangutama dalam
penyelenggaraan telekomunikasi yang vital.Dalam rangka efektivitas dan
efisiensi penggunaan menara harusmemperhatikan faktor keamanan
lingkungan, kesehatan masyarakatdan estetika lingkungan.
Tolok ukur capaian Indikator Kinerja SasaranII: Mewujudkan kualitas
layanan komunikasi dan informatika mempunyai satu indikator yaitu
capaian layanan komunikasi.Capaian Indikator Kinerja Sasaran II
selengkapnya disajikan pada Tabel 3.5.
Tabel 3.5 Capaian Indikator Kinerja Sasaran II Tahun 2015
Indikator Realisasi
2014
2015
Kriteria
Target akhir
renstra (2016)
Capaian s/d 2014 terhadap
2016 Target Realisasi
% Realisasi
Capaian layanan komunikasi
47,78%
48,89% 48,89% 100% ST 48,89% 100%
31
LL KK jj II PP DD II SS HH UU BB KK OO MM II NN FF OO -- 22 00 11 55
Pencapaian realisasi Indikator Kinerja Sasaran II diperoleh dari data
kinerja yang disajikan pada Tabel 3.6.
Tabel 3.6 Data Pendukung Capaian Indikator Sasaran II
No Uraian Capaian Tahun 2015
2013 2014 Target Realisasi
1 Jumlah zona terisi dalam cell plan menara telekomunikasi
43 43 44 44
Jumlah zona seharusnya dalam cell plan menara telekomunikasi
90 90 90 90
Sumber: Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika, 2016
Formula yang digunakan untuk menghitung Capaian Indikator Kinerja
Sasaran II adalah sebagai berikut:
RealisasiIndikator Kinerja Sasaran II pada tahun 2015 sebesar 48,89%
atautelah sesuai target yang ditetapkan, namun naik 1,11% dari capaian
tahun 2014. Dibandingkan target akhir Renstra (tahun 2016),capaian
sasaran II telah mencapai100%.
Keberhasilan ini diantaranyadidukung oleh:
a. adanya realisasi pembangunan menara pada zona baru sehingga
cakupan layanan telekomunikasi secara riil bertambah,
b. meningkatnyakoordinasi Tim Terpadu Pengendalian Menara
Telekomunikasi.
Pengendalian pembangunan menara telekomunikasi baru dilaksanakan
melalui survey terhadap permohonan rekomendasi menara telekomunikasi
oleh Tim Terpadu Pengendalian Menara Telekomunikasi yang terdiri dari
=Jumlah zona terisi dalam 𝑐𝑒𝑙𝑙 𝑝𝑙𝑎𝑛 menara telekomunikasi
Jumlah zona seharusnya dalam 𝑐𝑒𝑙𝑙 𝑝𝑙𝑎𝑛 menara telekomunikasi 𝑥 100%
44
90 𝑥 100% = 48,89%
32
LL KK jj II PP DD II SS HH UU BB KK OO MM II NN FF OO -- 22 00 11 55
unsur Dishubkominfo, BAPPEDA, DPU, KLH, Bagian Pembangunan dan
Bagian Hukum.
Pengawasan pemanfaatan menara
telekomunikasi dilaksanakan
dengan memonitor menara seluler
eksisting untuk mengetahui kondisi
fisik menara dan mengidentifikasi
kemungkinan permasalahan sosial
akibat adanya menara, yang
sampai dengan tahun 2015
sebanyak 96 unit. Pemungutan
retribusi menara dilakukan dengan melakukan koordinasi dan pembinaan
pemanfaatan menara telekomunikasi dengan target sasaran pengusaha
menara telekomunikasi.
Permasalahan dalam pencapaian Sasaran II diidentifikasi sebagai berikut:
1. Kondisi riil masih ada beberapa wilayah yang belum mendapatkan
layanan telekomunikasi seluler.
2. Pemungutan Retribusi Pengendalian Menara terkendala putusan
Mahkamah Konstitusi Nomor 46/ PUU-XII/ 2014 yang menganulir
Penjelasan Pasal 124 Undang - Undang Nomor 28 Tahun 2009
tentang Pajak dan Retribusi Daerah;
3. Pembentukan Kelompok Informasi Masyarakat cenderung berorientasi
dalam pengajuan bantuan/ hibah kepada Pemerintah dimana
seharusnya merupakan wahana diseminasi informasi;
4. Keterbatasan SDM dan sarana prasarana dalam penyelenggaraaan
urusan Komunikasi dan Informatika kurang memadai.
Solusi untuk permasalahan tersebut ditempuh langkah-langkah sebagai
berikut:
Gbr 3.6 Pengendalian Menara Telekomunikasi
33
LL KK jj II PP DD II SS HH UU BB KK OO MM II NN FF OO -- 22 00 11 55
1 Menyusun perubahan zonasi cell plan telekomunikasi untuk
dikoordinasikan dengan operator telekomunikasi agar ditindaklanjuti
dengan pembangunan menara telekomunikasi pada zona baru.
2 Menyusun rancangan Peraturan Daerah Pemungutan Retribusi
Pengendalian Menara sebagai implementasi putusan Mahkamah
Konstitusi Nomor 46/ PUU-XII/ 2014 yang menganulir Penjelasan
Pasal 124 Undang - Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak
dan Retribusi Daerah.
3 Memberikan informasi/ sosialisasi bahwa sasaran KIM bukan untuk
penyaluran bantuan dana, tetapi sebagai mitra kerja pemerintah
dalam menyampaikan informasi dan komunikasi kepada masyarakat.
Sosialisasi dilaksanakan dengan melibatkan SKPD teknis dan
Pemerintah DIY.
4 Mengoptimalkan SDM dan sarana prasarana yang dimiliki dengan
mengupayakan penambahan.
3.3 Akuntabilitas Keuangan
Anggaran Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika pada Tahun
2015adalah Rp.11.730.001.775,95yang terdiri dari Belanja Tidak
Langsung sebesar Rp.4.116.229.255,95 dan Belanja Langsung sebesar
Rp.7.613.772.520,00.Realisasi anggaran Belanja Tidak Langsung sebesar
Rp 4.055.259.815,00 atau 98,52% dari anggaran yang tersedia,
sedangkan realisasi Belanja Langsung sebesar 7.233.731.373,00 atau
95,01% dari anggaran yang dialokasikan. Total Realisasi Belanja APBD
Tahun 2015disajikan pada Tabel 3.7.
34
LL KK jj II PP DD II SS HH UU BB KK OO MM II NN FF OO -- 22 00 11 55
Tabel 3.7. Target dan Realisasi Belanja Tahun 2015
Uraian Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) %
Belanja Tidak Langsung 4.116.229.255,95 4.055.259.815,00 98,52%
Belanja Langsung 7.613.772.520,00 7.233.731.373,00 95,01%
Total 11.730.001.775,95 11.288.991.188,00 96,2%
Sumber: Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika, 2016
Belanja Langsung terdiri dari BelanjaSetiap SKPDdan Belanja
Program/Kegiatan.Anggaran dan realisasi Belanja Langsung untuk
Belanja Setiap SKPD tahun 2015 disajikan padaTabel 3.8.
Tabel 3.8 Anggaran dan Realisasi Belanja Langsung Untuk Belanja Setiap SKPD Tahun 2015
Sasaran Keuangan Capaian
Sasaran (%)
Anggaran (Rp)
Realisasi (Rp)
Selisih (Rp)
%
Belanja Setiap SKPD 2.878.159.300,00 2.658.586.698,00 219.572.602,00 92,37 100
Realisasi BelanjaSetiap SKPDtahun 2015 sebesar Rp 2.658.586.698,00
atau 92,37% dari anggaran yang tersedia. Belanja ini mendukung
pelaksanaan tugas dan operasional perkantoran yang dilaksanakan
diantaranya melalui penyediaan jasa perkantoran, penyediaan koordinasi
dan konsultasi ke luar daerah, penyediaan jasa pegawai tidak tetap,
penyusunan perencanaan dan evaluasi kinerja, penyusunan dan evaluasi
keuangan.Penyerapan anggaran BelanjaSetiap SKPDmengalami
penghematan sebesar 7,63% terutama disebabkan adanya SILPA pada
Belanja Rekening Lampu Penerangan Jalan Umum, dimana efisiensi
pembayaran rekening LPJU sebagai dampak positif meterisasi dan
rekonsiliasi pembayaran rekening LPJU dengan PLN.
35
LL KK jj II PP DD II SS HH UU BB KK OO MM II NN FF OO -- 22 00 11 55
Perbandingan Capaian Sasaran dan Realisasi Keuangan Belanja
Langsung per Sasaran Tahun 2015 disajikan padaTabel 3.9.
Tabel 3.9 Perbandingan Capaian Sasaran dan Realisasi Keuangan Belanja Langsung per
Sasaran Tahun 2015
Kinerja Keuangan
Sasaran Indikator Kinerja
Satuan
Target
Realisasi
% Program Target Realisasi %
Meningkatnya kualitas layanan transportasi
Capaian layanan transportasi
% 40,21 40,32 100,3 Program Peningkatan Sarana Prasarana Perhubungan Program Pengendalian dan Pengamanan Lalu Lintas Program Peningkatan Pelayanan Angkutan
4.559.061.220,00 4.399.106.525,00 96,49
Meningkatnya layanan komunikasi
Capaian layanan komunikasi dan informasi
% 48,89 48,89 100 Program Pengembangan Komunikas, Informasi dan Media Massa
176.552.000,00 176.038.150,00 99,71
Sumber: Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika, 2016
Realisasi anggaran Belanja Program/Kegiatan untuk pencapaian Sasaran
I sebesar Rp 4.399.106.525,00 atau 96,49% dan Sasaran II Rp
176.038.150,00 atau 99,71%.Dikaitkan dengan kinerja pencapaian
sasaran dengan penyerapan anggaran menunjukkan bahwa dana yang
disediakan untuk pencapaian sasaran tahun 2015telah digunakan secara
efektif dan efisien dimana realisasi kinerja telah melebihi target yang
ditetapkan dibandingkan dengan realisasi keuangan yang mengalami
penghematan. Penggunaan anggaran, Sumber Daya Manusia, dan
sarana prasarana yang dimiliki sebagaimana telah disajikan pada Bab I
secara efektif dan efisien merupakan daya pengungkit tercapainya target
sasaran dan penghematan penyerapan anggaran.
Target dan realisasi anggaran dalam rangka pencapaian sasaran pada
Tahun 2012 sampai dengan 2015 disajikan dalam Gambar 3.7.
36
LL KK jj II PP DD II SS HH UU BB KK OO MM II NN FF OO -- 22 00 11 55
Gambar 3.7 Grafik Target dan Realiasasi Anggaran Pencapaian Sasaran Tahun 2012-2015
Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
Sebagai upaya meningkatkan kualitaspelayananpublik berdasarkan
SuratKeputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara RI Nomor:
KEP/25/M.PAN/2/2004 tentangPedoman Umum Penyusunan Indeks
Kepuasan Masyarakat (IKM) Unit Pelayanan InstansiPemerintah,
Pemerintah Kabupaten Kulon Progo menindaklanjuti dengan
melaksanakanpengukuran Indeks Kepuasan Masyarakatpada SKPD
yang memiliki unit pelayanan masyarakat. Penilaian kualitas pelayanan
urusan Perhubungan dalam rangka pencapaian sasaran Idilaksanakan
pada pelayanan Pengujian Kendaraan Bermotor.
Hasil pengukuran IKM pada tahun 2015 memperoleh nilai 81,25 (dalam
kategori Baik) dan meningkat dibanding tahun 2014 sebesar 78,37 atau
tahun 2013 sebesar 77,50.
Grafik perkembangan nilai IKM pada Dinas Perhubungan Komunikasi dan
Informatika padatahun 2013sampai dengan 2015 disajikan dalam Gambar
3.8.
100,000,000
10,000,000,000
2012 2013 2014 2015
Target Sasaran I (Rp) Realisasi Sasaran I(Rp)
Target Sasaran II (Rp) Realisasi Sasaran II (Rp)
37
LL KK jj II PP DD II SS HH UU BB KK OO MM II NN FF OO -- 22 00 11 55
Gambar 3.8 Grafik Nilai IKM Dishubkominfo Tahun 2013-2015
75
76
77
78
79
80
81
82
2013 2014 2015
38
LL KK jj II PP DD II SS HH UU BB KK OO MM II NN FF OO -- 22 00 11 55
aporan kinerja ini disusun berdasarkan Dokumen Pelaksanaan
Anggaran Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Tahun
2015 dan Penetapan Kinerja Tahun 2015.
Berdasarkan uraian, secara umum hasil capaian kinerja telah dapat
memenuhi target sesuai rencana kinerja yang ditetapkan. Dari analisis
terhadapduasasaran, terdapat dua indikator kinerja sasaran yang
menjadi tolak ukur. Pada tahun 2015Indikator Kinerja Sasaran I
danIndikator Kinerja Sasaran II telah mencapai targetnyamasing – masing
sebesar 100,3% dan 100% dari target. Hasil analisis akuntabilitas kinerja
Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika dapat disimpulkan pada
kriteria sangat tinggidengan telah menerapkan efiensi efektifitas
anggaran.
Beberapa tantangan perlu menjadi perhatian dalam kinerja kedepan
karena akan lebih berat untuk mempertahankan capaian tersebut,
sehingga perlu dilakukan upaya untuk peningkatan kualitas pelaksanaan
monitoring dan evaluasi capaian Penetapan Kinerja.Diperlukan komitmen
dan dukungan semua pihak untuk mencapai sasaran, indikator kinerja
sehingga nantinya akan tercapai visi misi yang telah ditetapkan.
L
39
LL KK jj II PP DD II SS HH UU BB KK OO MM II NN FF OO -- 22 00 11 55
Demikianlah LKjIP Tahun 2015 ini disusun sebagai wujud akuntabilitas
kinerja. Harapan kami ada masukan untuk perbaikan penyusunanLKjIP
mendatang.
Wates, 30 Januari 2015
Kepala Dinas,
NUGROHO, S.E., M.M. Pembina Utama Muda; IVc
NIP. 19610801 198903 1 005
Kepala Dinas,
NUGROHO, SE, MM Pembina Utama Muda IV c
NIP. 19590929 198603 1 014