Upload
ngominh
View
330
Download
12
Embed Size (px)
Citation preview
PEMERINTAH KABUPATEN MALANG RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KANJURUHAN
Jalan Panji No. 100 Telp (0341) 395041 Fax (0341) 395024 Email: reud-kaniuruhan@ m alanqkab.Q o.id W ebsite: h ttp://rsud-kaniuruhan.m aianakab.ao.id
KEPANJEN 65163
»KJ
KEPUTUSAN DIREKTUR RSUD KANJURUHAN KABUPATEN MALANG
NOMOR : 188.45/ /KEP/35.07.208/2018
TENTANG
PERUBAHAN STANDAR PELAYANAN
RSUD KANJURUHAN KABUPATEN MALANG
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KANJURUHAN KABUPATEN MALANG
Menimbang : a. bahwa untuk mewujudkan kepastian tentang hak, tanggung
jawab, kewajiban dan kewenangan seluruh pihak terkait
dalam penyelenggaraan pelayanan publik pada RSUD
Kanjuruhan Kabupaten Malang dan dalam rangka
mewujudkan sistem penyelenggaraan pemerintahan sesuai
dengan asas-asas umum penyelenggaraan pemerintahan
yang baik, terpenuhinya hak-hak masyarakat dalam
memperoleh pelayanan publik secara maksimal serta
mewujudkan partisipasi dan ketaatan masyarakat dalam
meningkatkan kualitas pelayanan publik, maka perlu
ditetapkan Standar Pelayanan (SP).
b. bahwa upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik
sebagaimana dimaksud huruf a maka perlu ditetapkan
Standar Pelayanan RSUD Kanjuruhan Kabupaten Malang
dengan Keputusan Direktur RSUD Kanjuruhan Kabupaten
Malang.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang
Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi,
Kolusi, dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 3851);
2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan
Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009
Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5038);
3. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor
144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5063);
4. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor
153, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5072);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentang
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang
Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2012 Nomor 215, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5357);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 68 Tahun 1999 tentang Tata
Cara Pelaksanaan Peran Serta Masyarakat dalam
Penyelenggaraan Negara (Lembaran Negara Tahun 1999
Nomor 129, Tambahan lembaran Negara Nomor 3866);
7. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Nomor 15 Tahun 2014 tentang Pedoman Standar
Pelayanan;
8. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Nomor 24 Tahun 2014 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik
Secara Nasional;
9. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 14 Tahun
2017 tentang Pedoman Penyusunan Survei Kepuasan
Masyarakat Unit Penyelenggara Pelayanan Publik;
10. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor
63/KEP/M.PAN/7/2003 tentang Pedoman Umum
Penyelenggaraan Pelayanan Publik;
11. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor
KEP/26/M.PAN/2/2004 tentang Petunjuk Teknis Transparansi
dan Akuntabilitas Dalam Penyelenggaraan Pelayanan Publik;
12. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 129/Menkes/SK/ll/2008
tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit;
13. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 14 Tahun 2016
tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Provinsi Jawa
Timur Nomor 8 Tahun 2011 tentang Pelayanan Publik;
Menetapkan :
PERTAMA
KEDUA
14. Peraturan Bupati Malang Nomor 48 Tahun 2005 tentang
Penyelenggaraan Pelayanan Publik di Lingkungan
Pemerintah Kabupaten Malang;
15. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 8 Tahun 2013
tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten
Malang Nomor 10 Tahun 2010 tentang Retribusi Jasa Umum;
16. Peraturan Bupati Nomor 33 Tahun 2014 tentang Organisasi
Perangkat Daerah Rumah Sakit Umum Daerah Kanjuruhan.
M E M U T U S K A N
Standar Pelayanan RSUD Kanjuruhan Kabupaten Malang,
sebagaimana disebut dalam Lampiran Keputusan ini.
Standar Pelayanan RSUD Kanjuruhan Kabupaten Malang,
sebagaimana dalam Diktum PERTAMA m eliputi:
1. Pelayanan Instalasi Gawat Darurat;
2. Pelayanan Instalasi Rawat Jalan :
a. Klinik Paru;
b. Klinik Gigi & Mulut;
c. Klinik Anak;
d. Klinik Tumbuh Kembang;
e. Klinik Penyakit Kandungan dan Kebidanan
f. Klinik Bedah;
g- Klinik THT;
h. Klinik Kulit & Kelamin;
i. Klinik Syaraf;
j- Klinik Bedah Syaraf;
k. Klinik Mata;
I. Klinik Penyakit Dalam;
m. Klinik Psikologi;
n. Klinik Jiwa;
0 . Klinik Bedah Orthopedi;
P- Klinik Jantung.
3. Pelayanan Instalasi Rehabilitasi Medik
4. Pelayanan Instalasi Bedah Sentral;
KETIGA
KEEMPAT
5. Pelayanan Instalasi Peristi dan Persalinan Komprehensif:
a. Ruang Rawat Inap Brawijaya;
b. Ruang Rawat Inap Cut Nya’ Dien;
c. Kamar Bersalin.
6. Pelayanan Instalasi Anestesiologi dan Terapi Intensif:
a. Ruang ICU;
b. Ruang Anestesi
7. Pelayanan Instalasi Hemodialisa;
8. Pelayanan Instalasi Pusat Pelayanan Terpadu (IPPT);
9. Pelayanan Instalasi Rawat Inap :
a. Ruang Rawat Inap Airlangga;
b. Ruang Rawat Inap Diponegoro;
c. Ruang Rawat Inap Empu Tantular;
d. Ruang Rawat Inap Fatahillah;
e. Ruang Rawat Inap Imam Bonjol.
10. Pelayanan Khusus :
a. Rawat Inap :
- Ruang Rawat Inap Gajah Mada;
- Ruang Rawat Inap Hasanudin.
b. Rawat Jalan :
- Klinik Pelayanan Khusus;
- Klinik VCT.
11. Pelayanan Penunjang
a. Pelayanan Instalasi Farmasi;
b. Pelayanan Instalasi Patologi Klinik;
c. Pelayanan Instalasi Radiologi;
d. Pelayanan Instalasi Gizi;
e. Pelayanan Instalasi Kedokteran Kehakiman.
12. Pelayanan Administrasi Terpadu (PAT);
13. Pelayanan Pengaduan Masyarakat.
Standar Pelayanan sebagaimana dimaksud dalam Diktum KEDUA
dipergunakan sebagai acuan yang harus dilaksanakan oleh
petugas/aparat RSUD Kanjuruhan Kabupaten Malang.
Dengan ditetapkannya keputusan ini maka Keputusan Direktur
RSUD "Kanjuruhan” Kepanjen Kabupaten Malang Nomor :
188.45/38/KEP/35.07.208/2017 Tentang Standar Pelayanan di
Rumah Sakit Umum Daerah ’’Kanjuruhan” Kepanjen Kabupaten
Malang dicabut dan dinyatakan tidak berlaku lagi;
KELIMA Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan, akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Kepanjen
Tanggal : dO Juni 2018
ktur RSUD Kanjuruhan
paten Malang
V ' f RUMAH SAKIT UI \ DAERAH KAKJuig
MAH1LA SURYA DEWI, S.Sos, M.SiPembina T ingkat!
NIP. 19710713 199003 2 002
STANDAR PELAYANAN
RSUD KANJURUHAN KABUPATEN MALANG
Form ulir I : Identifikasi Kegiatan Pelayanan berdasarkan Tugas dan Fungsi
Instansi : RSUD Kanjuruhan Kabupaten Malang
No Tugas Fungsi Kegiatan Pelayanan
1. a. Melaksanakan penyusunan danpelaksanaan kebijakan daerah di bidangpenyelenggaraa n upaya penyembuhan dan pemulihan kesehatan yang dilaksanakan secara serasi, terpadu dan berkesinambun gan dengan upayapeningkatan kesehatan dan pencegahan sertamelaksanakan upaya rujukan sesuai dengan peraturan perundang- undangan yang berlaku;
b. Melaksanakan tugas - tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan bidang tugasnya.
a. Pengumpulan, pengelolaan dan pengendalian data berbentuk data base serta analisa data untuk menyusun program kegiatan;
b. Perencanaan strategis bidang pelayanan kesehatan perorangan;
c. Perumusan kebijakan teknis bidang pelayanan kesehatan perorangan;
d. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah bidang pelayanan kesehatan perorangan;
e. Pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang pelayanan kesehatan perorangan;
f. Penyelenggaran dan pengawasan standar pelayanan minimal yang wajib dilaksanakan bidang pelayanankesehatan;
g. Penyelenggaraan urusan kesekretariatan pada Rumah Sakit Umum Daerah;
h. Pengkoordinasian, integrasi dan sinkronisasi kegiatan bidang kepegawaian di lingkungan Pemerintah Daerah;
i. Penyelenggaraan administrasi Pegawai Negeri Sipil Daerah;
j. Pelayanan medik;k. Pelayanan penunjang
medik dan non medik;l. Pelayanan dan asuhan
keperawatan;m. Pelayanan rujukan;n. Pendidikan dan
1. Pelayanan Instalasi Gawat Darurat;
2. Pelayanan Instalasi Rawat Jalan, terdiri dari :a. Klinik Paru;b. Klinik Gigi & Mulut;c. Klinik Anak;d. Klinik Tumbuh Kembang;e. Klinik Penyakit Kandungan
dan Kebidananf. Klinik Bedah;g. Klinik THT;h. Klinik Kulit & Kelamin;i. Klinik Syaraf;j. Klinik Bedah Syaraf; k. Klinik Mata; l. Klinik Penyakit Dalam; m. Klinik Psikologi; n. Klinik Jiwa; o. Klinik Bedah Orthopedi; p. Klinik Jantung.
3. Pelayanan Instalasi Rehabilitasi Medik;
4. Pelayanan Instalasi Bedah Sentral;
5. Pelayanan Instalasi Peristi dan Persalinan Komprehensif, terdiri dari :a. Ruang Rawat Inap Brawijaya;b. Ruang Rawat Inap Cut Nya’
Dien;c. Kamar Bersalin.
6. Pelayanan Instalasi Anestesiologi dan Terapi Intensif, terdiri dari :a. Ruang ICU;b. Ruang Anestesi.
7. Pelayanan Instalasi Hemodialisa;8. Pelayanan Instalasi Pusat
Pelayanan Terpadu (IPPT);9. Pelayanan Instalasi Rawat Inap,
terdiri dari :a. Ruang Rawat Inap Airlangga;b. Ruang Rawat Inap
Diponegoro;c. Ruang Rawat Inap Empu
Tantular;d. Ruang Rawat Inap
Fatahillah;
pelatihan bidang e. Ruang Rawat Inap Imamkesehatan dan bidang Bonjol.lainnya sesuai 10.Pelayanan Instalasi Pelayanankebutuhan rumah Khusus, terdiri dari :sakit; a. Rawat Inap :
o. Penelitian dan - Ruang Rawat Inap Gajahpengembangan; Mada;
p. Pengelolaan sumber - Ruang Rawat Inapdaya manusia rumah Hasanudin.sakit; b. Rawat Jalan :
q. Pelayanan fungsi - Klinik Pelayanan Khusus;sosial dengan - Klinik VCT.memperhatikan kaidah 11.Pelayanan Penunjang, terdiriekonomi; dari :
r. Perencanaan program, a. Pelayanan Instalasi Farmasi ;rekam medik, evaluasi b. Pelayanan Instalasi Patologidan pelaporan serta Klinik ;humas dan pemasaran c. Pelayanan Instalasirumah sakit; Radiologi;
s. Pembinaan dan d. Pelayanan Instalasi Gizi;pelaksanaan e. Pelayanan Instalasikerjasama dengan Kedokteran Kehakiman.masyarakat, lembaga 12. Pelayanan Administrasi Terpadupemerintah dan (PAT)lembaga lainnya. 13. Pelayanan Pengaduan
Masyarakat
Form ulir II : Standar Pelayanan untuk Unit Pelayanan
1. Nama Unit Pelayanan RSUD Kanjuruhan Kabupaten Malang
2. Alamat Unit Pelayanan (nomor telepon, faksimili, e-mail)
Jl. Panji No. 100 Kepanjen Telp. (0341) 395041, Fax. (0341) 395024 Email : [email protected] Website : http://[email protected]
3. Visi Pelayanan Visi RSUD Kanjuruhan Kabupaten Malang mengacu pada Visi Kabupaten Malang yaitu "Mewujudkan Kabupaten Malang Yang Madep Manteb Manetep”
4. Misi Pelayanan Dalam mendukung Visi tersebut maka RSUD Kanjuruhan Kabupaten Malang juga mendukung Misi Pembangunan Kabupaten Malang ke-tiga yaitu :Melakukan percepatan pembangunan di bidang pendidikan, kesehatan dan ekonomi guna meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia.
5. Motto Pelayanan Kepuasan Anda adalah Tujuan Utama Layanan
6. Dasar Hukum Organisasi 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;
2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit;
3. Undang-undang nomor 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;
4. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum;
6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD);
7. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 8 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 10 Tahun 2010 tentang Retribusi Jasa Umum;
8. Peraturan Bupati Malang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Organisasi Perangkat Daerah Rumah Sakit Umum Daerah Kanjuruhan.
7. Produk Pelayanan 1. Pelayanan Instalasi Gawat Darurat;2. Pelayanan Instalasi Rawat Jalan, terdiri dari :
a. Klinik Paru;b. Klinik Gigi & Mulut;c. Klinik Anak;d. Klinik Tumbuh Kembang;e. Klinik Penyakit Kandungan dan Kebidananf. Klinik Bedah;g. Klinik THT;h. Klinik Kulit & Kelamin;i. Klinik Syaraf;j. Klinik Bedah Syaraf;
k. Klinik Mata; l. Klinik Penyakit Dalam; m. Klinik Psikologi; n. Klinik Jiwa; o. Klinik Bedah Orthopedi; p. Klinik Jantung.
3. Pelayanan Instalasi Rehabilitasi Medik;4. Pelayanan Instalasi Bedah Sentral;5. Pelayanan Instalasi Peristi dan Persalinan
Komprehensif, terdiri dari :a. Ruang Rawat Inap Brawijaya;b. Ruang Rawat Inap Cut Nya’ Dien;c. Kamar Bersalin.
6. Pelayanan Instalasi Anestesiologi dan Terapi Intensif, terdiri dari :a. Ruang ICU;b. Ruang Anestesi.
7. Pelayanan Instalasi Hemodialisa;8. Pelayanan Instalasi Pusat Pelayanan Terpadu
(IPPT);9. Pelayanan Instalasi Rawat Inap, terdiri dari :
a. Ruang Rawat Inap Airlangga;b. Ruang Rawat Inap Diponegoro;c. Ruang Rawat Inap Empu Tantular;d. Ruang Rawat Inap Fatahillah;e. Ruang Rawat Inap Imam Bonjol.
10. Pelayanan Instalasi Pelayanan Khusus, terdiri dari :a. Rawat Inap :
- Ruang Rawat Inap Gajah Mada;- Ruang Rawat Inap Hasanudin.
b. Rawat Jalan :- Klinik Pelayanan Khusus;- Klinik VCT.
11. Pelayanan Penunjang, terdiri dari :a. Pelayanan Instalasi Farmasi ;b. Pelayanan Instalasi Patologi Klinik ;c. Pelayanan Instalasi Radiologi;d. Pelayanan Instalasi Gizi;e. Pelayanan Instalasi Kedokteran
Kehakiman.12. Pelayanan Administrasi Terpadu (PAT)13. Pelayanan Pengaduan Masyarakat
8. Sarana, prasarana, dan/atau fasilitas
1. Sarana Pelayanan Pasien;2. Sarana Pelayanan Pemeriksaan Penunjang;3. Sarana Pelayanan Administrasi;4. Sarana Perkantoran;5. Fasilitas Kantin;6. Fasilitas Foto Copy;7. Fasilitas Ibadah;8. Bank & ATM;9. Sarana Parkir.
9. Pengawasan (internal) 1. Satuan Pengawas Internal;2. Pengawas Keperawatan;3. Unit Peningkatan dan Pengendali Mutu.
10 Pengaduan Bila pelayanan kurang memuaskan, pelanggan(pihak yang dituju, alamat, dapat menyampaikan keluhan atau saran melalui :nomor telepon, faksimili, e- • Langsung pada petugas di unit kegiatan;mail) • Langsung pada Sub Bagian Humas dan
Pemasaran;• Kotak saran;• Website/ email;• Aplikasi LAPOR;• SMS Gateway : 085790974060
Form ulir III : Standar Pelayanan untuk setiap Kegiatan Pelayanan
1. Pelayanan Instalasi Gawat Darurat
1. Dasar hukum a. Undang - Undang Republik Indonesia No. 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit;
b. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;
c. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 8 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 10 Tahun 2010 tentang Retribusi Jasa Umum;
d. Peraturan Bupati Malang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Organisasi Perangkat Daerah Rumah Sakit Umum Daerah Kanjuruhan
2. Persyaratan a. Dilakukan registrasi IGD :1. Pasien Umum :
- Membawa kartu berobat (bagi pasien lama);2. Pasien Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) :
Pasien BPJS :- Membawa kartu BPJS;- Membawa fotokopi KK dan KTP;- SEP (Surat Elegibilitas Peserta).
3. Daftar ke PAT (no. 1 dan no. 2)
3. Sistem, mekanisme, dan prosedur
a. Pasien datang di IGD melalui pintu masukb. Dilakukan skrining/pemilahan oleh dokter umum atau perawat
sesuai dengan kompetensi untuk dikelompokkan berdasar tingat kegawatannya (Triage)
Pasien Gawat Darurat / Prioritas 1 (P1)1. Ditempatkan pada area kritis (P1);2. Dilakukan tindakan sesuai dengan keadaannya;3. Keluarga pasien dianjurkan melakukan administrasi ke
bagian pendaftaran / pAT;4. Dilakukan pemeriksaan penunjang (EKG, GD Stick,
Laboratorium, Radiologi) jika diperlukan;5. Dilakukan konsultasi ke DPJP/ Dokter Penanggung jawab
Pasien (spesialis) < 2 jam;6. Dilakukan observasi di IGD maksimal 6 jam;7. Pasien MRS
- ICU (Intensif Care Unit)- IRNA
8. Jika pasien KRS MENINGGAL DUNIA, pasien di bawa IKK dan keluarga menyelesaikan pembayaran di Pelayanan Administrasi Terpadu (PAT)
Pasien Gawat Tidak Darurat/ Prioritas 2 (P2)1. Pasien ditempatkan di area P2.2. Dilakukan tindakan sesuai dengan keadaannya;3. Keluarga pasien dianjurkan melakukan admisi ke bagian
pendaftaran / PAT;4. Dilakukan pemeriksaan penunjang (Laboratorium,
Radiologi, GD Stick, EKG) jika diperlukan;5. Konsultasi ke DPJP6. Pasien MRS IRNA ( keluarga melakukan pendaftaran
Rawat Inap ke PAT)7. Pasien KRS/ Keluar Rumah Sakit, keluarga mengurus
administrasi ke PAT
Pasien Darurat Tidak Gawat/ Prioritas 3 (P3)1. Pasien ditempatkan di area P3;2. Pasien di periksa oleh dokter jaga IGD;3. Dilakukan tindakan;4. Keluarga pasien dianjurkan melakukan admisi ke bagian
pendaftaran / PAT;5. Observasi;6. Pasien Rawat Jalan, keluarga mengurus administrasi ke
PAT bila perlu
Pasien Prioritas 4 (P4)1. Pasien datang di IGD dalam kondisi sudah meninggal dunia
langsung masuk di IKK/ Instalasi Kedokteran Kehakiman
4. Jangka waktu penyelesaian
a. Pelayanan 24 jamb. Respon Time Dokter < 5 menit;c. Waiting Time Konsultasi DPJP/ Dokter Penanggung Jawab
Pasien (spesalis) < 2 jam (bila dibutuhkan )
5. Biaya/tarif a. Karcis kunjungan sebesar Rp. 50.000,00b. Biaya Observasi (< 6 jam)
Dokter Umum Rp. 70.000,00 Dokter Spesialis Rp. 100.000,00
c. Konsul Dr. Spesialis- On site jam kerja Rp. 55.000,00- On site diluar jam kerja Rp. 80.000,00- On call Rp. 30.000,00
d. Biaya tindakan sesuai dengan PERDA;e. Pelayanan Gratis bagi peserta BPJS;f. Pendaftaran dan pembayaran dilakukan di kasir yang ada di
PAT (Pelayanan Administrasi Terpadu).
6. Produkpelayanan
a. Pelayanan kegawatdaruratan;b. Surat istirahat (bila perlu);c. Visum et Repertumd. Lembar permintaan MRS;e. Hasil pemeriksaan penunjang, seperti : CT Scan, Ro,
Laboratorium, EKG;
7. Sarana,prasarana,dan/ataufasilitas
a. Ruang tunggu;b. Ruang periksa;c. Ruang Observasi;d. Ruang Tindakan;e. Ruang Resusitasi;f. Resusitasi setg. Oksigen central;h. Obat-obatan emergency;i. Pulse oksimetri j. Devibrilatork. AED/ automatic External defibrillatorl. Auto Pulsem. Monitor Vital Sighn. Infant warmero. Ambulance 118p. Kursi Roda;q. Kereta Dorong;r. Depo Farmasis. Laboratorium;
t. Radiologi; u. Toilet ; v. Tempat Parkir.
8. KompetensiPelaksana
a. Dokter Umum bersertifikat (ACLS / ATLS);b. Perawat bersertifikat (PPg D, BTLS, BCl S)c. Tenaga Administrasi;d. Pembantu Perawat;e. Transporter;f. Driver ambulance bersertifikat (BLS) dan lisensi pengemudi
SIM B1
9. Pengawasaninternal
a. Pantauan kegiatan kegawat daruratan pada jam dinas dilaksanakan langsung oleh Ka. Instalasi dan kepala ruang;
b. Pantauan kegiatan kegawat daruratan, disiplin dan sikap di luar jam dinas/hari libur di laksanakan oleh pengawas keperawatan.
10. Penanganan pengaduan, saran, dan masukan
Bila pelayanan kurang memuaskan, pelanggan dapat menyampaikan keluhan atau saran melalui :• Langsung pada petugas di unit kegiatan;• Langsung pada Sub Bagian Humas dan Pemasaran;• Kotak saran di beberapa titik unit pelayanan;• Website : http://rsud-kaniuruhan.malangkab.go.id• Email : [email protected]• Aplikasi LAPOR;• SMS Gateway : 085790974060
11. JumlahPelaksana
a. Dokter umum : 4 orangb. Perawat : 19 orangc. Bidan : 4 orangd. Administrasi : 1 orange. Pembantu perawat : 1 orangf. Transporter : 4 orangg. Driver ambulance : 4 orang
12. Jaminanpelayanan(yangmemberikankepastianpelayanandilaksanakansesuai denganstandarpelayanan)
Pelaksanaan tindakan dan perawatan kepda pasien dilaksanakan sesuai dengan SPO yang telah disahkan oleh Direktur
13. Jaminankeamanan dankeselamatanpelayanan(dalam bentukkomitmenuntukmemberikan rasa aman, bebas dari bahaya, dan risiko keragu-
Adanya pemantauana. Keselamatan Pasien Rumah Sakit (KPRS)b. Manajemen Risikoc. K3
raguan)
14. EvaluasikinerjaPelaksana
a. Feed Back hasil kedisiplinan dokter di laksanakan oleh Bidang Pelayanan Medik;
b. Feed Back hasil kedisiplinan perawat dan bidan di laksanakan oleh Bidang Pelayanan Keperawatan;
c. Penilaian kinerja tenaga keperawatan PNS dilaksanakan satu tahun sekali;
d. Penilaian kinerja tenaga keperawatan HHL dilaksanakan enam bulan sekali
2. Pelayanan Instalasi Rawat Jalana. K lin ik Paru
1. Dasar hukum a. Undang - Undang Republik Indonesia No. 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit;
b. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;
c. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 8 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 10 Tahun 2010 tentang Retribusi Jasa Umum;
d. Peraturan Bupati Malang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Organisasi Perangkat Daerah Rumah Sakit Umum Daerah Kanjuruhan
2. Persyaratan a. Pasien Umum :- Membawa kartu berobat (bagi pasien lama);- Membawa kartu identitas/ KTP (bagi pasien baru).
b. Pasien peserta jaminan kesehatan:- Membawa rujukan dari Puskesmas/ dokter yang ditunjuk ;- Membawa kartu kepesertaan (BPJS);- Membawa fotokopi KK, KTP, Bp JS, dan Rujukan
3. Sistem, mekanisme, dan prosedur
a. Pasien datang mengambil nomor antrian dan mendaftar di PAT dengan tujuan Klinik Paru;
b. Pasien diarahkan ke Klinik Paru;c. Status pasien di antar ke Klinik Paru oleh Petugas PAT;d. Pasien di anamnese, mendapat pemeriksaan medis dan
tindakan medis;e. Dilakukan pemeriksaan penunjang bagi pasien yang
memerlukan pemeriksaan;f. Pasien dinyatakan pulang atau MRS (Masuk Rumah Sakit)
setelah hasil pemeriksaan selesai;g. Pasien yang dinyatakan MRS maupun pulang dan telah
mendapatkan resep mengambil obat;h. Untuk pasien umum yang dilakukan tindakan/ penunjanng
membayar di PAT/ kasir.
4. Jangka waktu penyelesaian
60 menit
5. Biaya/tarif a. Poliklinik Rp. 20.000,00;b. Konsultasi Dokter Spesialis
(Konsul antar klinik) Rp. 14.000,00;c. Konsultasi Obat Rp. 10.000,00;d. Pelayanan Bronchoscopi :
- FOB Rp 840.000,00;- Evakuasi cairan Pleura Rp 550.000,00.
6. Produkpelayanan
a. Faal Paru ( spirometri )b. Phunksi;c. Nebulizer;d. EKG;e. Treadmil Test;f. TB DOTs;g. Rehab Medik Paru;
- Treadmeil- Over Houl- Stotic Cycle
h. WSD;
i. Pleuro Dysis Paru; j. Spirometri; k. Bronchoscopi; l. Static Cycle.
7. Sarana, a. Ruangan Klinik Paruprasarana, b. Meja;dan/atau c. Kursi;fasilitas d. Komputer;
e. Tempat Tidur Pasien;f. Kipas Angin;g. Exhaustfan;h. Stetoskop;i. Tensimeter; j. Pinset;k. Senter; l. Termometer; m. Gunting angkat jahitan; n. Viewer; o. Nebulizer; p. Suction Pump; q. Manometer; r. Oksigen; s. Ruang Tunggu; t. Kamar Mandi / WC; u. Treadmil; v. Bronchoscope; w. Over head pully.
8. Kompetensi a. Dokter Spesialis Paru;Pelaksana b. Perawat Pelaksana (Pelatihan TB Paru, Pelatihan
Broncoscopy).
9. Pengawasan Adanya pemantauan oleh Bidang Pelayanan Medik melaluiinternal laporan unit kegiatan.
10. Penanganan Bila pelayanan kurang memuaskan, pelanggan dapatpengaduan, menyampaikan keluhan atau saran melalui :saran, dan • Langsung pada petugas di unit kegiatan;masukan • Langsung pada Sub Bagian Humas dan Pemasaran;
• Kotak saran di beberapa titik unit pelayanan;• Website : http://rsud-kaniuruhan.malangkab.go.id• Email : [email protected]• Aplikasi LAPOR;• SMS Gateway : 085790974060
11. Jumlah Dokter Spesialis Paru : 1 orangPelaksana Perawat : 2 orang (Pelatihan TB Paru 1 orang,
Pelatihan Broncoscopy 1 orang )
12. Jaminan Pelaksanaan tindakan keperawatan kepada pasien di laksanakanpelayanan(yangmemberikankepastianpelayanandilaksanakansesuai denganstandar
sesuai dengan SPO yang telah di sahkan oleh Direktur.
pelayanan)
13. Jaminankeamanan dankeselamatanpelayanan(dalam bentukkomitmenuntukmemberikan rasa aman, bebas dari bahaya, dan risiko keragu- raguan)
Adanya pemantauan :a. Keselamatan Pasien Rumah Sakit (KPRS)b. Manajemen Risikoc. K3
14. EvaluasikinerjaPelaksana
a. Rapat Bulananb. Penilaian kinerja tenaga keperawatan PNS dilaksanakan satu
tahun sekali;c. Penilaian kinerja tenaga keperawatan HHL dilaksanakan enam
bulan sekali
b. K lin ik Gigi dan Mulut
1. Dasar hukum a. Undang - Undang Republik Indonesia No. 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit;
b. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;
c. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 8 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 10 Tahun 2010 tentang Retribusi Jasa Umum;
d. Peraturan Bupati Malang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Organisasi Perangkat Daerah Rumah Sakit Umum Daerah Kanjuruhan
2. Persyaratan a. Pasien Umum :- Membawa kartu berobat (bagi pasien lama);- Membawa kartu identitas/ KTP (bagi pasien baru).
b. Pasien peserta jaminan kesehatan:- Membawa rujukan dari Puskesmas/ dokter yang ditunjuk ;- Membawa kartu kepesertaan (BPJS);- Membawa fotokopi KK, KTP, BPJS, dan Rujukan
3. Sistem, mekanisme, dan prosedur
a. Pasien datang mengambil nomor antrian dan mendaftar di PAT dengan tujuan Klinik Gigi & Mulut;
b. Pasien diarahkan ke Klinik Gigi dan Mulut;c. Status pasien di antar ke Klinik Gigi & Mulut oleh Petugas
PAT;d. Pasien di anamnese, mendapat pemeriksaan medis dan
tindakan medis;e. Dilakukan pemeriksaan penunjang bagi pasien yang
memerlukan pemeriksaan;f. Pasien dinyatakan pulang atau MRS setelah hasil
pemeriksaan selesai;g. Pasien yang dinyatakan MRS maupun pulang dan telah
mendapatkan resep mengambil obat;h. Untuk pasien umum yang dilakukan tindakan/ penunjanng
membayar di PAT/ kasir.
4. Jangka waktu penyelesaian
60 menit
5. Biaya/tarif a. Poliklinik Rp. 20.000,00;b. Konsultasi Dokter Spesialis
(Konsul antar klinik) Rp. 14.000,00 .c. Tarif tindakan sesuai dengan tarif Perda yang berlaku .
6. Produkpelayanan
a. Tumpatan gigi;b. Pencabutan Gigi;c. Scalling (Pembersihan karang gigi);d. Perawatan saluran akar gigie. Gigi tiruan.
7. Sarana,prasarana,dan/ataufasilitas
a. Ruangan Klinik Gigi dan Mulut;b. Meja;c. Kursi;d. Komputer;e. AC;f. Stetoskop;g. Tensimeter;h. Blood circumcis clamps;i. Cijotek;j. Stik kaca mulut; k. Excavator; l. Dental unit; m. Aero strilisasator; n. Amalgamator; o. Tang; p. Infra red; q. Bein; r. Mesial cryer; s. Air blower; t. Cotton herder; u. Think glass plate; v. Matrix retamer; w. Cement spatula; x. Amigram stoper; y. Dental equipment; z. Amalgram pistol; a. Lampu bender; a. Saliva ejector; o. Bone file; aa. Bowle; bb. Model gigi; cc. Slim zuiger; dd. Ruang Tunggu; hh. Kamar Mandi / WC.
8. KompetensiPelaksana
a. Dokter SpesialisProsthodontia;b. Dokter Gigi Spesialis Konservasi Gigi;c. Dokter Gigi Umum;d. Perawat Gigi.e. Tehniker Gigi
9. Pengawasaninternal
Adanya pemantauan oleh Bidang Pelayanan Medik melalui laporan unit kegiatan.
10. Penanganan pengaduan, saran, dan masukan
Bila pelayanan kurang memuaskan, pelanggan dapat menyampaikan keluhan atau saran melalui :• Langsung pada petugas di unit kegiatan;• Langsung pada Sub Bagian Humas dan Pemasaran;• Kotak saran di beberapa titik unit pelayanan;• Website : http://rsud-kanjuruhan.malangkab.go.id• Email : [email protected]• Aplikasi LAPOR;• SMS Gateway : 085790974060
11. JumlahPelaksana
a. Dokter Spesialis Prosthodontia : 1 orangb. Dokter Spesialis Konservatif Gigi : 1 orangc. Dokter Gigi Umum : 1 orangd. Perawat Gigi : 2 orange. Tehniker Gigi : 1 orang
12. Jaminanpelayanan(yangmemberikankepastianpelayanandilaksanakansesuai denganstandarpelayanan)
Pelaksanaan tindakan keperawatan kepada pasien di laksanakan sesuai dengan SPO yang telah di sahkan oleh Direktur.
13. Jaminankeamanan dankeselamatanpelayanan(dalam bentukkomitmenuntukmemberikan rasa aman, bebas dari bahaya, dan risiko keragu- raguan)
Adanya pemantauan :a. Keselamatan Pasien Rumah Sakit (KPRS)b. Manajemen Risikoc. K3
14. EvaluasikinerjaPelaksana
a. Rapat Bulananb. Penilaian kinerja tenaga keperawatan PNS dilaksanakan satu
tahun sekali;c. Penilaian kinerja tenaga keperawatan HHL dilaksanakan enam
bulan sekali
c. K lin ik Anak
1. Dasar hukum a. Undang - Undang Republik Indonesia No. 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit;
b. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;
c. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 8 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 10 Tahun 2010 tentang Retribusi Jasa Umum;
d. Peraturan Bupati Malang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Organisasi Perangkat Daerah Rumah Sakit Umum Daerah Kanjuruhan
2. Persyaratan a. Pasien Umum :- Membawa kartu berobat (bagi pasien lama);- Membawa kartu identitas/ KTP (bagi pasien baru).
b. Pasien peserta jaminan kesehatan:- Membawa rujukan dari Puskesmas/ dokter yang ditunjuk ;- Membawa kartu kepesertaan (BPJS);- Membawa fotokopi KK, KTP, Bp JS, dan Rujukan
3. Sistem, a. Pasien datang mengambil nomor antrian dan mendaftar dimekanisme, PAT dengan tujuan Klinik Anak;dan prosedur b. Pasien diarahkan ke Klinik Anak;
c. Status pasien di antar ke Klinik Anak oleh Petugas PAT.d. Pasien di anamnese, mendapat pemeriksaan medis dan
tindakan medis.e. Dilakukan pemeriksaan penunjang bagi pasien yang
memerlukan pemeriksaan penunjang.f. Pasien dinyatakan pulang atau MRS setelah hasil
pemeriksaan selesai.g. Pasien yang dinyatakan MRS maupun pulang dan telah
mendapatkan resep mengambil obat;h. Untuk pasien umum yang dilakukan tindakan/ penunjanng
membayar di PAT/ kasir.
4. Jangka waktu penyelesaian
60 menit
5. Biaya/tarif a. Poliklinik Rp. 20.000,00;b. Konsultasi Dokter Spesialis
(Konsul antar klinik) Rp. 14.000,00;c. Tarif tindakan sesuai dengan tarif Perda yang berlaku.
6. Produk a. Pemeriksaan Fisik;pelayanan b. Resep dokter;
c. Nebulizer;d. Mantoux teste. EKG Anak
7. Sarana, a. Ruangan Klinik Anak;prasarana, b. Meja;dan/atau c. Kursi;fasilitas d. Komputer;
e. AC;f. Tempat Tidur Pasien;g. Meja Periksa;h. Stetoskop;i. Tensimeter; j. Timbangan;k. Ruang tunggu; l. Termometer; m. Kamar Mandi / WC; n. Nebulizer; o. EKG Anak
8. Kompetensi a. Dokter SpesialisAnak;Pelaksana b. Dokter Umum;
c. Perawat.
9. Pengawasan Adanya pemantauan oleh Bidang Pelayanan Medik melaluiinternal laporan unit kegiatan.
10. Penanganan pengaduan, saran, dan masukan
Bila pelayanan kurang memuaskan, pelanggan dapat menyampaikan keluhan atau saran melalui :• Langsung pada petugas di unit kegiatan;• Langsung pada Sub Bagian Humas dan Pemasaran;• Kotak saran di beberapa titik unit pelayanan;• Website : http://rsud-kanjuruhan.malangkab.go.id• Email : [email protected]• Aplikasi LAPOR;• SMS Gateway : 085790974060
11. JumlahPelaksana
Dokter SpesialisAnak : 1 orang Dokter Umum : 1 orang Perawat : 1 orang
12. Jaminanpelayanan(yangmemberikankepastianpelayanandilaksanakansesuai denganstandarpelayanan)
Pelaksanaan tindakan keperawatan kepada pasien di laksanakan sesuai dengan SPO yang telah di sahkan oleh Direktur.
13. Jaminankeamanan dankeselamatanpelayanan(dalam bentukkomitmenuntukmemberikan rasa aman, bebas dari bahaya, dan risiko keragu- raguan)
Adanya pemantauan :a. Keselamatan Pasien Rumah Sakit (KPRS)b. Manajemen Risikoc. K3
14. EvaluasikinerjaPelaksana
a. Rapat Bulananb. Penilaian kinerja tenaga keperawatan PNS dilaksanakan satu
tahun sekali;c. Penilaian kinerja tenaga keperawatan HHL dilaksanakan enam
bulan sekali
d. K lin ik Tumbuh Kembang
a. Undang - Undang Republik Indonesia No. 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit;
b. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;
c. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 8 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 10 Tahun 2010 tentang Retribusi Jasa Umum;
d. Peraturan Bupati Malang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Organisasi Perangkat Daerah Rumah Sakit Umum Daerah Kanjuruhan
2. Persyaratan a. Pasien Umum :- Membawa kartu berobat (bagi pasien lama);- Membawa kartu identitas/ KTP (bagi pasien baru).
b. Pasien peserta jaminan kesehatan:- Membawa rujukan dari Puskesmas/ dokter yang ditunjuk ;- Membawa kartu kepesertaan (BPJS);- Membawa fotokopi KK, KTP, BPJS, dan Rujukan
3. Sistem, mekanisme, dan prosedur
a. Pasien datang mengambil nomor antrian dan mendaftar di PAT dengan tujuan Klinik Tumbuh Kembang;
b. Pasien diarahkan ke Klinik Tumbuh Kembang;c. Status pasien di antar ke Klinik Tumbuh Kembang oleh
Petugas PAT;d. Pasien di anamnese, mendapat pemeriksaan medis dan
tindakan medis;e. Dilakukan pemeriksaan penunjang bagi pasien yang
memerlukan pemeriksaan;f. Pasien dinyatakan pulang atau MRS setelah hasil
pemeriksaan selesai;g. Pasien yang dinyatakan MRS maupun pulang dan telah
mendapatkan resep mengambil obat;h. Untuk pasien umum yang dilakukan tindakan/ penunjang
membayar di PAT/ kasir.
4. Jangka waktu penyelesaian
60 menit
5. Biaya/tarif a. Poliklinik Rp. 20.000,00;b. Konsultasi Dokter Spesialis
(Konsul antar klinik) Rp. 14.000,00;c. Tarif tindakan sesuai dengan tarif Perda yang berlaku.
6. Produkpelayanan
a. Imunisasi;b. Tindik;c. Pelayanan Bayi sehat;d. Gangguan Tumbuh Kembang.
7. Sarana,prasarana,dan/ataufasilitas
a. Gedung Tumbuh Kembang;b. Meja;c. Kursi;d. Komputer;e. AC;f. Tempat Tidur Pasien;g. Meja Periksa;h. Stetoskop;i. Tensimeter; j. Timbangan;k. Ruang Tunggu; l. Kamar Mandi / WC.
8. KompetensiPelaksana
a. Dokter SpesialisAnak;b. Dokter Umum;c. Psikolog;d. Perawat.
9. Pengawasaninternal
Adanya pemantauan oleh Bidang Pelayanan Medik melalui laporan unit kegiatan.
10. Penanganan pengaduan, saran, dan masukan
Bila pelayanan kurang memuaskan, pelanggan dapat menyampaikan keluhan atau saran melalui :• Langsung pada petugas di unit kegiatan;• Langsung pada Sub Bagian Humas dan Pemasaran;• Kotak saran di beberapa titik unit pelayanan;• Website : http://rsud-kanjuruhan.malangkab.go.id• Email : [email protected]• Aplikasi LAPOR;• SMS Gateway : 085790974060
11. JumlahPelaksana
a. Dokter SpesialisAnak : 1 orang;b. Dokter Umum : 1 orang;c. Perawat : 1 orang.
12. Jaminanpelayanan(yangmemberikankepastianpelayanandilaksanakansesuai denganstandarpelayanan)
Pelaksanaan tindakan keperawatan kepada pasien di laksanakan sesuai dengan SPO yang telah di sahkan oleh Direktur.
13. Jaminankeamanan dankeselamatanpelayanan(dalam bentukkomitmenuntukmemberikan rasa aman, bebas dari bahaya, dan risiko keragu- raguan)
Adanya pemantauan :a. Keselamatan Pasien Rumah Sakit (KPRS)b. Manajemen Risikoc. K3
14. EvaluasikinerjaPelaksana
a. Rapat Bulananb. Penilaian kinerja tenaga keperawatan PNS dilaksanakan satu
tahun sekali;c. Penilaian kinerja tenaga keperawatan HHL dilaksanakan enam
bulan sekali
e. K lin ik Penyakit Kandungan dan Kebidanan
a. Undang - Undang Republik Indonesia No. 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit;
b. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;
c. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 8 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 10 Tahun 2010 tentang Retribusi Jasa Umum;
d. Peraturan Bupati Malang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Organisasi Perangkat Daerah Rumah Sakit Umum Daerah Kanjuruhan
2. Persyaratan a. Pasien Umum :- Membawa kartu berobat (bagi pasien lama);- Membawa kartu identitas/ KTP (bagi pasien baru).
b. Pasien peserta jaminan kesehatan:- Membawa rujukan dari Puskesmas/ dokter yang ditunjuk ;- Membawa kartu kepesertaan (BPJS);- Membawa fotokopi KK, KTP, Bp JS, dan Rujukan
3. Sistem, mekanisme, dan prosedur
a. Pasien datang mengambil nomor antrian dan mendaftar di PATdengan tujuan Klinik Obgyn;
b. Pasien diarahkan ke Klinik Kebidanan dan Kandungan;c. Status pasien di antar ke Klinik Obgyn oleh Petugas PAT;d. Pasien di anamnese, mendapat pemeriksaan medis dan
tindakan medis;e. Dilakukan pemeriksaan penunjang bagi pasien yang
memerlukan pemeriksaan;f. Pasien dinyatakan pulang atau MRS setelah hasil pemeriksaan
selesai;g. Pasien yang dinyatakan MRS maupun pulang dan telah
mendapatkan resep mengambil obat;h. Untuk pasien umum yang dilakukan tindakan/ penunjanng
membayar di PAT/ kasir.
4. Jangka waktu penyelesaian
60 menit
5. Biaya/tarif a. Poliklinik Rp. 20.000,00;b. Konsultasi Dokter Spesialis
(Konsul antar klinik) Rp. 14.000,00c. Tarif tindakan sesuai dengan tarif Perda yang berlaku.
6. Produkpelayanan
a. VER;b. Pelayanan KB :
- Pasang/lepas IUD- Pasang/lepas implant- Injeksi
c. Pap Smear;d. Aff heating;e. Vagina Toilet;f. Rawat Luka;g. Gyn;h. ANC;i. Dopler;j. Vagina Touche; k. Un Stepent;l. Aff Chateter / Pasang Chateter;m. Konsultasi;n. Aff + Pasang tampon;o. Angkat drain;p. Chateter Retensi Urine;q. Biopsi servix / Polip.r. Konsultasi dari poli lains. USGt. Pasang/lepas pesarium
7. Sarana,prasarana,dan/ataufasilitas
a. Ruangan Klinik Kebidanan dan Kandungan;b. Meja;c. Kursi;d. Komputer;
e. Tempat Tidur Pasien;f. Kipas Angin;g. Dressing car;h. Meja periksa;i. Trap;j. Pesawat telepon; k. Tromol; l. Tensimeter; m. Sterilisator; n. Stetoskop; o. Waskom; p. Timbangan; q. Instrumen cabinet; r. Korentang; s. Dopler; t. IUD set; u. Ginecology tablet; v. Speculum; w. Chateter; x. Examination lamp; y. Funandoscop; z. Heacthing set; aa. Ginecology set; bb. Implant set; cc. Ruang Tunggu; dd. Kamar Mandi / WC;
8. KompetensiPelaksana
a. Dokter Spesialis OBG;b. Bidan;
9. Pengawasaninternal
Adanya pemantauan oleh Bidang Pelayanan Medik laporan unit kegiatan.
melalui
10. Penanganan pengaduan, saran, dan masukan
Bila pelayanan kurang memuaskan, pelanggan menyampaikan keluhan atau saran melalui :• Langsung pada petugas di unit kegiatan;• Langsung pada Sub Bagian Humas dan Pemasaran;• Kotak saran di beberapa titik unit pelayanan;• Website : http://rsud-kaniuruhan.malangkab.go.id• Email : [email protected]• Aplikasi LAPOR;• SMS Gateway : 085790974060
dapat
11. JumlahPelaksana
a. Dokter Spesialis Obgyn : 3 orang;b. Bidan : 2 orang;
12. Jaminanpelayanan(yangmemberikankepastianpelayanandilaksanakansesuai denganstandarpelayanan)
Pelaksanaan tindakan keperawatan kepada pasien di laksanakan sesuai dengan SPO yang telah di sahkan oleh Direktur.
13. Jaminan keamanan dan
Adanya pemantauan :d. Keselamatan Pasien Rumah Sakit (KPRS)
keselamatan pelayanan (dalam bentuk komitmen untukmemberikan rasa aman, bebas dari bahaya, dan risiko keragu- raguan)
e. Manajemen Risikof. K3
14. EvaluasikinerjaPelaksana
a. Rapat Bulananb. Penilaian kinerja tenaga keperawatan PNS dilaksanakan satu
tahun sekali;c. Penilaian kinerja tenaga keperawatan HHL dilaksanakan enam
bulan sekali
f. K lin ik Bedah
1. Dasar hukum a. Undang - Undang Republik Indonesia No. 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit;
b. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;
c. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 8 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 10 Tahun 2010 tentang Retribusi Jasa Umum;
d. Peraturan Bupati Malang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Organisasi Perangkat Daerah Rumah Sakit Umum Daerah Kanjuruhan
2. Persyaratan a. Pasien Umum :- Membawa kartu berobat (bagi pasien lama);- Membawa kartu identitas/ KTP (bagi pasien baru).
b. Pasien peserta jaminan kesehatan:- Membawa rujukan dari Puskesmas/ dokter yang ditunjuk ;- Membawa kartu kepesertaan (BPJS);- Membawa fotokopi KK, KTP, Bp JS, dan Rujukan
3. Sistem, mekanisme, dan prosedur
a. Pasien datang mengambil nomor antrian dan mendaftar di PATdengan tujuan Klinik Bedah;
b. Pasien diarahkan ke Klinik Bedah;c. Status pasien di antar ke Klinik Bedah oleh Petugas PAT;d. Pasien di anamnese, mendapat pemeriksaan medis dan
tindakan medis;e. Dilakukan pemeriksaan penunjang bagi pasien yang
memerlukan pemeriksaan;f. Pasien dinyatakan pulang atau MRS setelah hasil pemeriksaan
selesai;g. Pasien yang dinyatakan MRS maupun pulang dan telah
mendapatkan resep mengambil obat;h. Untuk pasien umum yang dilakukan tindakan/ penunjanng
membayar di PAT/ kasir.
4. Jangka waktu penyelesaian
60 menit
5. Biaya/tarif a. Poliklinik Rp. 20.000,00;b. Konsultasi Dokter Spesialis
(Konsul antar klinik) Rp. 14.000,00;c. Tarif tindakan sesuai dengan tarif Perda yang berlaku.
6. Produkpelayanan
a. Rawat Luka;b. Angkat jahitan;c. Incisi;d. Pasang dan Melepas Chateter.e. Injeksi ATS , Trilac
7. Sarana,prasarana,dan/ataufasilitas
a. Ruangan Klinik Bedah;b. Meja;c. Kursi;d. Komputer;e. AC;f. Tempat Tidur Pasien;g. Sterilisator;h. Stetoskop;i. Tensimeter;j. Peralatan Perawatan bedah dan Angkat Jahitan;k. Operating Lamp;l. Scissors bandage;m. Ruang Tunggu;n. Kamar Mandi / WC.o. TOAF
8. KompetensiPelaksana
a. Dokter Spesialis Bedah;b. Perawat.
9. Pengawasaninternal
Adanya pemantauan oleh Bidang Pelayanan Medik melalui laporan unit kegiatan.
10. Penanganan pengaduan, saran, dan masukan
Bila pelayanan kurang memuaskan, pelanggan dapat menyampaikan keluhan atau saran melalui :• Langsung pada petugas di unit kegiatan;• Langsung pada Sub Bagian Humas dan Pemasaran;• Kotak saran di beberapa titik unit pelayanan;• Website : http://rsud-kanjuruhan.malangkab.go.id• Email : [email protected]• Aplikasi LAPOR;• SMS Gateway : 085790974060
11. JumlahPelaksana
Dokter Spesialis Bedah : 4 orang; Perawat : 2 orang.
12. Jaminanpelayanan(yangmemberikankepastianpelayanandilaksanakansesuai denganstandarpelayanan)
Pelaksanaan tindakan keperawatan kepada pasien di laksanakan sesuai dengan SPO yang telah di sahkan oleh Direktur.
13. Jaminankeamanan dankeselamatanpelayanan(dalam bentukkomitmenuntukmemberikan rasa aman, bebas dari bahaya, dan risiko keragu- raguan)
Adanya pemantauan :a. Keselamatan Pasien Rumah Sakit (KPRS)b. Manajemen Risikoc. K3
14. EvaluasikinerjaPelaksana
a. Rapat Bulananb. Penilaian kinerja tenaga keperawatan PNS dilaksanakan satu
tahun sekali;c. Penilaian kinerja tenaga keperawatan HHL dilaksanakan enam
bulan sekali
g. K lin ik THT
1. Dasar hukum a. Undang - Undang Republik Indonesia No. 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit;
b. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;
c. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 8 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 10 Tahun 2010 tentang Retribusi Jasa Umum;
d. Peraturan Bupati Malang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Organisasi Perangkat Daerah Rumah Sakit Umum Daerah Kanjuruhan
2. Persyaratan a. Pasien Umum :- Membawa kartu berobat (bagi pasien lama);- Membawa kartu identitas/ KTP (bagi pasien baru).
b. Pasien peserta jaminan kesehatan:- Membawa rujukan dari Puskesmas/ dokter yang ditunjuk ;- Membawa kartu kepesertaan (BPJS);- Membawa fotokopi KK, KTP, Bp JS, dan Rujukan
3. Sistem, mekanisme, dan prosedur
a. Pasien datang mendaftar di PATdengan tujuan Klinik THT;b. Pasien diarahkan ke Klinik Tumbuh Kembang;c. Status pasien di antar ke Klinik THT oleh Petugas PAT;d. Pasien di anamnese, mendapat pemeriksaan medis dan
tindakan medis;e. Dilakukan pemeriksaan penunjang bagi pasien yang
memerlukan pemeriksaan;f. Pasien dinyatakan pulang atau MRS setelah hasil pemeriksaan
selesai;g. Pasien yang dinyatakan MRS maupun pulang dan telah
mendapatkan resep mengambil obat;h. Untuk pasien umum yang dilakukan tindakan/ penunjanng
membayar di PAT/ kasir.
4. Jangka waktu penyelesaian
60 menit
5. Biaya/tarif a. Poliklinik Rp. 20.000,00;b. Konsultasi Dokter Spesialis
(Konsul antar klinik) Rp. 14.000,00;c. Tarif tindakan sesuai dengan tarif Perda yang berlaku.
6. Produkpelayanan
a. Ekstraksi Serument;b. Corpus Alienum Telinga (Benda Asing di Telinga);c. Gaas Spooling;d. Exterpasi;e. Audiogram;f. Phunksi, Ot Hematomg. Extraksi Granulasi MAE;h. Ekstraksi Corpus Alienum : MAE, Hidung, Laring;i. Test Bisik;j. Pasang Tampon Hidung k. Irigasi Sinus. l. Pasang Tampon Telinga m. Aff Tampon Hidung n. Ekstraksi Korpal Faring o. OT Toiletp. Naso Toilet (pada Ozaena)
7. Sarana,prasarana,dan/ataufasilitas
a. Ruangan Klinik THT;b. Meja;c. Kursi;d. Komputer;e. AC;f. Tempat Tidur Pasien;g. Stetoskop;h. Tensimeter;i. Mouth Gage set; j. Polipectomy set; k. Tromol;l. THT set;m. Laryngioscope;n. Light source;o. Audiometer;p. Bedah Sinoset;q. Und proof chamber;r. Ear cotton aplicator;s. Tonsilo Adenonidectomy;t. Autoscope set;u. Ear hock;v. Hak tajam;w. Kaca Laring;x. Lampu Kepala;y. Speculum Hidung kecil;z. Autoscop;aa. Medi pump aspirator;bb. Pinset Bayonent;cc. Speculum Hidung besar;dd. PABX;ee. Ruang Tunggu;ff. Kamar Mandi / WC.
8. KompetensiPelaksana
a. Dokter Spesialis THT;b. Perawat terlatih.
9. Pengawasaninternal
Adanya pemantauan oleh Bidang Pelayanan Medik melalui laporan unit kegiatan.
10. Penanganan pengaduan, saran, dan masukan
Bila pelayanan kurang memuaskan, pelanggan dapat menyampaikan keluhan atau saran melalui :• Langsung pada petugas di unit kegiatan;• Langsung pada Sub Bagian Humas dan Pemasaran;• Kotak saran di beberapa titik unit pelayanan;• Website : http://rsud-kanjuruhan.malangkab.go.id• Email : [email protected]• Aplikasi LAPOR;• SMS Gateway : 085790974060
11. JumlahPelaksana
Dokter Spesialis THT : 2 orang; Perawat D III terlatih : 1 orang.
12. Jaminanpelayanan(yangmemberikankepastianpelayanandilaksanakansesuai denganstandarpelayanan)
Pelaksanaan tindakan keperawatan kepada pasien di laksanakan sesuai dengan SPO yang telah di sahkan oleh Direktur.
13. Jaminankeamanan dankeselamatanpelayanan(dalam bentukkomitmenuntukmemberikan rasa aman, bebas dari bahaya, dan risiko keragu- raguan)
Adanya pemantauan :a. Keselamatan Pasien Rumah Sakit (KPRS)b. Manajemen Risikoc. K3
14. EvaluasikinerjaPelaksana
a. Rapat Bulananb. Penilaian kinerja tenaga keperawatan PNS dilaksanakan satu
tahun sekali;c. Penilaian kinerja tenaga keperawatan HHL dilaksanakan enam
bulan sekali
h. K lin ik Kulit dan Kelamin
Undang - Undang Republik Indonesia No. 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit;Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 8 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 10 Tahun 2010 tentang Retribusi Jasa Umum;Peraturan Bupati Malang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Organisasi Perangkat Daerah Rumah Sakit Umum Daerah
Kanjuruhan
2. Persyaratan a. Pasien Umum :- Membawa kartu berobat (bagi pasien lama);- Membawa kartu identitas/ KTP (bagi pasien baru).
b. Pasien peserta jaminan kesehatan:- Membawa rujukan dari Puskesmas/ dokter yang ditunjuk ;- Membawa kartu kepesertaan (BPJS);- Membawa fotokopi KK, KTP, Bp JS, dan Rujukan
3. Sistem, mekanisme, dan prosedur
a. Pasien datang mengambil nomor antrian dan mendaftar di PATdengan tujuan Klinik Kulit & Kelamin;
b. Pasien diarahkan ke Klinik Kulit dan Kelamin;c. Status pasien di antar ke Klinik Kulit & Kelamin oleh Petugas
PAT;d. Pasien di anamnese, mendapat pemeriksaan medis dan
tindakan medis;e. Dilakukan pemeriksaan penunjang bagi pasien yang
memerlukan pemeriksaan;f. Pasien dinyatakan pulang atau MRS setelah hasil pemeriksaan
selesai;g. Pasien yang dinyatakan MRS maupun pulang dan telah
mendapatkan resep mengambil obat;h. Untuk pasien umum yang dilakukan tindakan/ penunjanng
membayar di PAT/ kasir.
4. Jangka waktu penyelesaian
60 menit
5. Biaya/tarif a. Poliklinik Rp. 20.000,00;b. Konsultasi Dokter Spesialis
(Konsul antar klinik) Rp. 14.000,00;c. Tindakan sesuai dengan tarif Perda yang berlaku.
6. Produkpelayanan
a. Couter;b. Excocleasi;c. Phunksi;d. Pemberian TCA;e. Ekstraksi Comedo;f. Incisi;g. Angkat Jahitan;h. Injeksi Kenacort/Trilac;i. Semprot Chloretyl;j. Rawat Luka Tanpa Hecting; k. Kompres PZ (dingin).
7. Sarana,prasarana,dan/ataufasilitas
a. Ruangan Klinik dan Kelamin;b. Meja;c. Kursi;d. Komputer;e. Tempat Tidur Pasien;f. Kipas Angin;g. Elektro Coutery Treatment;h. Comedon Extractor;i. Excocleator, pincet, gunting lancip j. Dispencerk. ACl. Lampu Tindakan m. Ruang Tunggu;
n. Kamar Mandi / WC.
8. KompetensiPelaksana
a. Dokter Spesialis Kulit Kelamin;b. Perawat Terlatih.
9. Pengawasaninternal
Adanya pemantauan oleh Bidang Pelayanan Medik melalui laporan unit kegiatan
10. Penanganan pengaduan, saran, dan masukan
Bila pelayanan kurang memuaskan, pelanggan dapat menyampaikan keluhan atau saran melalui :• Langsung pada petugas di unit kegiatan;• Langsung pada Sub Bagian Humas dan Pemasaran;• Kotak saran di beberapa titik unit pelayanan;• Website : http://rsud-kanjuruhan.malangkab.go.id• Email : [email protected]• Aplikasi LAPOR;• SMS Gateway : 085790974060
11. JumlahPelaksana
Dokter Spesialis Kulit Kelamin : 1 orang Perawat Terlatih : 1 orang
12. Jaminanpelayanan(yangmemberikankepastianpelayanandilaksanakansesuai denganstandarpelayanan)
Pelaksanaan tindakan keperawatan kepada pasien di laksanakan sesuai dengan SPO yang telah di sahkan oleh Direktur.
13. Jaminankeamanan dankeselamatanpelayanan(dalam bentukkomitmenuntukmemberikan rasa aman, bebas dari bahaya, dan risiko keragu- raguan)
Adanya pemantauan :a. Keselamatan Pasien Rumah Sakit (KPRS)b. Manajemen Risikoc. K3
14. EvaluasikinerjaPelaksana
a. Rapat Bulanan;b. Penilaian kinerja tenaga keperawatan PNS dilaksanakan satu
tahun sekali;
c. Penilaian kinerja tenaga keperawatan HHL dilaksanakan enam bulan sekali
i. Klinik Saraf
1. Dasar hukum a. Undang - Undang Republik Indonesia No. 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit;
b. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;
c. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 8 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 10 Tahun 2010 tentang Retribusi Jasa Umum;
d. Peraturan Bupati Malang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Organisasi Perangkat Daerah Rumah Sakit Umum Daerah Kanjuruhan
2. Persyaratan a. Pasien Umum :- Membawa kartu berobat (bagi pasien lama);- Membawa kartu identitas/ KTP (bagi pasien baru).
b. Pasien peserta jaminan kesehatan:- Membawa rujukan dari Puskesmas/ dokter yang ditunjuk ;- Membawa kartu kepesertaan (BPJS);- Membawa fotokopi KK, KTP, Bp JS, dan Rujukan
3. Sistem, mekanisme, dan prosedur
a. Pasien datang mengambil nomor antrian dan mendaftar di PATdengan tujuan Klinik Saraf;
b. Pasien diarahkan ke Klinik Saraf;c. Status pasien di antar ke Klinik Saraf oleh Petugas PAT;d. Pasien di anamnese, mendapat pemeriksaan medis dan
tindakan medis;e. Dilakukan pemeriksaan penunjang bagi pasien yang
memerlukan pemeriksaan;f. Pasien dinyatakan pulang atau MRS setelah hasil pemeriksaan
selesai;g. Pasien yang dinyatakan MRS maupun pulang dan telah
mendapatkan resep mengambil obat;h. Untuk pasien umum yang dilakukan tindakan/ penunjanng
membayar di PAT/ kasir.
4. Jangka waktu penyelesaian
60 menit
5. Biaya/tarif a. Poliklinik Rp. 20.000,00b. Konsultasi Dokter Spesialis
(Konsul antar klinik) Rp. 14.000,00c. Tarif tindakan sesuai dengan tarif Perda yang berlaku.
6. Produkpelayanan
a. Pemeriksaan tanda vital / Reflek;b. Penulisan Resep;c. Surat Rujukan.
7. Sarana,prasarana,dan/ataufasilitas
a. Ruangan Klinik Saraf;b. Meja;c. Kursi;d. Komputer;e. Tempat Tidur Pasien;f. AC;g. Stetoskop;h. Tensimeter;i. Timbangan Badan; j. Viewer;k. Optalmoskop;
l. Ruang Tunggu; m. Kamar Mandi / WC.
8. KompetensiPelaksana
a. Dokter Spesialis Saraf;b. Perawat D III.
9. Pengawasaninternal
Adanya pemantauan oleh Bidang Pelayanan Medik melalui laporan unit kegiatan.
10. Penanganan pengaduan, saran, dan masukan
Bila pelayanan kurang memuaskan, pelanggan dapat menyampaikan keluhan atau saran melalui :• Langsung pada petugas di unit kegiatan;• Langsung pada Sub Bagian Humas dan Pemasaran;• Kotak saran di beberapa titik unit pelayanan;• Website : http://rsud-kanjuruhan.malangkab.go.id• Email : [email protected]• Aplikasi LAPOR;• SMS Gateway : 085790974060
11. JumlahPelaksana
Dokter Spesialis Saraf : 1 orang Perawat : 2 orang
12. Jaminanpelayanan(yangmemberikankepastianpelayanandilaksanakansesuai denganstandarpelayanan)
Pelaksanaan tindakan keperawatan kepada pasien di laksanakan sesuai dengan SPO yang telah di sahkan oleh Direktur.
13. Jaminankeamanan dankeselamatanpelayanan(dalam bentukkomitmenuntukmemberikan rasa aman, bebas dari bahaya, dan risiko keragu- raguan)
Adanya pemantauan :a. Keselamatan Pasien Rumah Sakit (KPRS)b. Manajemen Risikoc. K3
14. EvaluasikinerjaPelaksana
a. Rapat Bulananb. Penilaian kinerja tenaga keperawatan PNS dilaksanakan satu
tahun sekali;c. Penilaian kinerja tenaga keperawatan HHL dilaksanakan enam
bulan sekali
j. Klinik Bedah Saraf
1. Dasar hukum a. Undang - Undang Republik Indonesia No. 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit;
b. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;
c. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 8 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 10 Tahun 2010 tentang Retribusi Jasa Umum;
d. Peraturan Bupati Malang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Organisasi Perangkat Daerah Rumah Sakit Umum Daerah Kanjuruhan
2. Persyaratan a. Pasien Umum :- Membawa kartu berobat (bagi pasien lama);- Membawa kartu identitas/ KTP (bagi pasien baru).
b. Pasien peserta jaminan kesehatan:- Membawa rujukan dari Puskesmas/ dokter yang ditunjuk ;- Membawa kartu kepesertaan (BPJS);- Membawa fotokopi KK, KTP, Bp JS, dan Rujukan
3. Sistem, mekanisme, dan prosedur
a. Pasien datang mengambil nomor antrian dan mendaftar di PATdengan tujuan Klinik Bedah Saraf;
b. Pasien diarahkan ke Klinik Bedah Saraf;c. Status pasien di antar ke Klinik Bedah Saraf oleh Petugas PAT;d. Pasien di anamnese, mendapat pemeriksaan medis dan
tindakan medis;e. Dilakukan pemeriksaan penunjang bagi pasien yang
memerlukan pemeriksaan;f. Pasien dinyatakan pulang atau MRS setelah hasil pemeriksaan
selesai;g. Pasien yang dinyatakan MRS maupun pulang dan telah
mendapatkan resep mengambil obat;h. Untuk pasien umum yang dilakukan tindakan/ penunjang
membayar di PAT/ kasir.
4. Jangka waktu penyelesaian
60 menit
5. Biaya/tarif a. Poliklinik Rp. 20.000,00;b. Konsultasi Dokter Spesialis
(Konsul antar klinik) Rp. 14.000,00;c. Tarif tindakan sesuai dengan tarif Perda yang berlaku.
6. Produkpelayanan
a. Pemeriksaan tanda-tanda vital;b. Penulisan Resep;c. Surat Rujukan;d. Rawat Luka;e. Angkat Jahitan.
7. Sarana,prasarana,dan/ataufasilitas
a. Ruangan Klinik Bedah Saraf;b. Meja;c. Kursi;d. Komputer;e. Tempat Tidur Pasien;f. Kipas Angin;g. Stetoskop;h. Tensimeter;i. Timbangan Badan;
j. Viewer;k. Meteran untuk mengukur lingkar kepala; l. Peralatan perawatan bedah dan angkat jahitan.
8. KompetensiPelaksana
a. Dokter SpesialisBedah Saraf;b. Perawat D III.
9. Pengawasaninternal
Adanya pemantauan oleh Bidang Pelayanan Medik melalui laporan unit kegiatan.
10. Penanganan pengaduan, saran, dan masukan
Bila pelayanan kurang memuaskan, pelanggan dapat menyampaikan keluhan atau saran melalui :• Langsung pada petugas di unit kegiatan;• Langsung pada Sub Bagian Humas dan Pemasaran;• Kotak saran di beberapa titik unit pelayanan;• Website : http://rsud-kanjuruhan.malangkab.go.id• Email : [email protected]• Aplikasi LAPOR;• SMS Gateway : 085790974060
11. JumlahPelaksana
Dokter Spesialis Bedah Saraf : 1 orang; Perawat D III : 1 orang.
12. Jaminanpelayanan(yangmemberikankepastianpelayanandilaksanakansesuai denganstandarpelayanan)
Pelaksanaan tindakan keperawatan kepada pasien di laksanakan sesuai dengan SPO yang telah di sahkan oleh Direktur.
13. Jaminankeamanan dankeselamatanpelayanan(dalam bentukkomitmenuntukmemberikan rasa aman, bebas dari bahaya, dan risiko keragu- raguan)
Adanya pemantauan :a. Keselamatan Pasien Rumah Sakit (KPRS)b. Manajemen Risikoc. K3
14. EvaluasikinerjaPelaksana
a. Rapat Bulananb. Penilaian kinerja tenaga keperawatan PNS dilaksanakan satu
tahun sekali;c. Penilaian kinerja tenaga keperawatan HHL dilaksanakan enam
bulan sekali
k. Klinik Mata
1. Dasar hukum a. Undang - Undang Republik Indonesia No. 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit;
b. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;
c. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 8 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 10 Tahun 2010 tentang Retribusi Jasa Umum;
d. Peraturan Bupati Malang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Organisasi Perangkat Daerah Rumah Sakit Umum Daerah Kanjuruhan
2. Persyaratan a. Pasien Umum :- Membawa kartu berobat (bagi pasien lama);- Membawa kartu identitas/ KTP (bagi pasien baru).
b. Pasien peserta jaminan kesehatan:- Membawa rujukan dari Puskesmas/ dokter yang ditunjuk ;- Membawa kartu kepesertaan (BPJS);- Membawa fotokopi KK, KTP, Bp JS, dan Rujukan
3. Sistem, mekanisme, dan prosedur
a. Pasien datang mendaftar di PAT dengan tujuan Klinik Mata;b. Pasien diarahkan ke Klinik Mata;c. Status pasien di antar ke Klinik Mata oleh Petugas PAT;d. Untuk pasien yang akan di operasi dilakukan pemeriksaan dan
persiapan operasi selanjutnya diantar ke IBSe. Pasien di anamnese, mendapat pemeriksaan medis dan
tindakan medis;f. Dilakukan pemeriksaan penunjang bagi pasien yang
memerlukan pemeriksaan;g. Daftar ke IBS jika penderita dinyatakan untuk dilakukan
operasi.h. Pasien dinyatakan pulang atau MRS setelah hasil pemeriksaan
selesai;i. Pasien yang dinyatakan MRS maupun pulang dan telah
mendapatkan resep mengambil obat;j. Untuk pasien umum yang dilakukan tindakan/ penunjanng
membayar di PAT/ kasir.k. Bila pasien butuh penanganan tindakan lebih lanjut yang tidak
memungkinkan dilakukan di RSUD Kanjuruhan pasien dirujuk.
4. Jangka waktu penyelesaian
60 menit
5. Biaya/tarif a. Poliklinik Rp. 20.000,00b. Konsultasi Dokter Spesialis
(Konsul antar klinik) Rp. 14.000,00c. Tarif tindakan sesuai dengan tarif Perda yang berlaku
6. Produkpelayanan
a. Pemeriksaan ECG;b. Surat rujukan;c. Surat Keterangan Sakit.
7. Sarana,prasarana,dan/ataufasilitas
a. Ruangan Klinik Mata;b. Meja;c. Kursi;d. Komputer;e. Tempat Tidur Pasien;
f. Kipas Angin, ACg. Stetoskop;h. Tensimeter;i. Viewer;j. Lens meter; k. Blade Beaker; l. Candi lakrimalis; m. Couter Batere; n. Ophtalmoscope + direk indirek o. Schioetz tonometer; p. Elektris Snellen chart; q. Trial lens; r. + frame;s. Auto refrakto meter + USG; t. Ruang Tunggu; u. Kamar Mandi / WC. v. Kalazion set w. Gunting x. Pincet y. Slit lamp z. Proyektor
8. KompetensiPelaksana
a. Dokter SpesialisMata;b. D III Keperaw;atan terlatih kasus mata;c. D III RO belum ada
9. Pengawasaninternal
Adanya pemantauan oleh Bidang Pelayanan Medik melalui laporan unit kegiatan.
10. Penanganan pengaduan, saran, dan masukan
Bila pelayanan kurang memuaskan, pelanggan dapat menyampaikan keluhan atau saran melalui :• Langsung pada petugas di unit kegiatan;• Langsung pada Sub Bagian Humas dan Pemasaran;• Kotak saran di beberapa titik unit pelayanan;• Website : http://rsud-kaniuruhan.malangkab.go.id• Email : [email protected]• Aplikasi LAPOR;• SMS Gateway : 085790974060
11. JumlahPelaksana
Dokter Spesialis Mata : 3 orang D III Keperawatan terlatih kasus Mata : 1 orang D III Keperawatan : 2 orang
12. Jaminanpelayanan(yangmemberikankepastianpelayanandilaksanakansesuai denganstandarpelayanan)
Pelaksanaan tindakan keperawatan kepada pasien di laksanakan sesuai dengan SPO yang telah di sahkan oleh Direktur.
13. Jaminan keamanan dan keselamatan pelayanan (dalam bentuk
Adanya pemantauan :a. Keselamatan Pasien Rumah Sakit (KPRS)b. Manajemen Risikoc. K3
komitmenuntukmemberikan rasa aman, bebas dari bahaya, dan risiko keragu- raguan)
14. EvaluasikinerjaPelaksana
a. Rapat Bulananb. Penilaian kinerja tenaga keperawatan PNS dilaksanakan satu
tahun sekali;c. Penilaian kinerja tenaga keperawatan HHL dilaksanakan enam
bulan sekali
l. K lin ik Penyakit Dalam
1. Dasar hukum a. Undang - Undang Republik Indonesia No. 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit;
b. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;
c. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 8 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 10 Tahun 2010 tentang Retribusi Jasa Umum;
d. Peraturan Bupati Malang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Organisasi Perangkat Daerah Rumah Sakit Umum Daerah Kanjuruhan
2. Persyaratan a. Pasien Umum :- Membawa kartu berobat (bagi pasien lama);- Membawa kartu identitas/ KTP (bagi pasien baru).
b. Pasien peserta jaminan kesehatan:- Membawa rujukan dari Puskesmas/ dokter yang ditunjuk ;- Membawa kartu kepesertaan (BPJS);- Membawa fotokopi KK, KTP, Bp JS, dan Rujukan
3. Sistem, mekanisme, dan prosedur
a. Pasien datang mengambil nomor antrian dan mendaftar di PATdengan tujuan Klinik Dalam;
b. Pasien diarahkan ke Klinik Dalam;c. Status pasien di antar ke Klinik Dalam oleh Petugas PAT;d. Pasien di anamnese, mendapat pemeriksaan medis dan
tindakan medis;e. Dilakukan pemeriksaan penunjang bagi pasien yang
memerlukan pemeriksaan;f. Pasien dinyatakan pulang atau MRS setelah hasil pemeriksaan
selesai;g. Pasien yang dinyatakan MRS maupun pulang dan telah
mendapatkan resep mengambil obat;h. Untuk pasien umum yang dilakukan tindakan/ penunjanng
membayar di PAT/ kasir.
4. Jangka waktu penyelesaian
60 menit
5. Biaya/tarif a. Poliklinik Rp. 20.000,00b. Konsultasi Dokter Spesialis
(Konsul antar klinik) Rp. 14.000,00c. Tarif tindakan sesuai dengan tarif Perda yang berlaku
6. Produkpelayanan
a. Pemeriksaan ECG;b. Surat rujukan;c. Surat Keterangan Sakit.
7. Sarana,prasarana,dan/ataufasilitas
a. Ruangan Klinik Dalam;b. Meja;c. Kursi;d. Komputer;e. Tempat Tidur Pasien;f. ACg. Stetoskop;h. Tensimeter;i. Viewer;j. ECG tiga chanel; k. Ruang Tunggu; l. Kamar Mandi/WC.
8. KompetensiPelaksana
a. Dokter Spesialis Penyakit Dalam;b. Perawat Pelaksana (D III Keperawatan / terlatih);c. Perawat pelaksana ( D IV Keperawatan )
9. Pengawasaninternal
Adanya pemantauan oleh Bidang Pelayanan Medik laporan unit kegiatan.
melalui
10. Penanganan pengaduan, saran, dan masukan
Bila pelayanan kurang memuaskan, pelanggan menyampaikan keluhan atau saran melalui :• Langsung pada petugas di unit kegiatan;• Langsung pada Sub Bagian Humas dan Pemasaran;• Kotak saran di beberapa titik unit pelayanan;• Website : http://rsud-kanjuruhan.malangkab.go.id• Email : [email protected]• Aplikasi LAPOR;• SMS Gateway : 085790974060
dapat
11. JumlahPelaksana
Dokter SpesialisPenyakit Dalam : 4 orang Perawat (D III Kep terlatih) : 1 orang Perawat ( D IV keperawatan ) : 1 orang
12. Jaminanpelayanan(yangmemberikankepastianpelayanandilaksanakansesuai denganstandarpelayanan)
Pelaksanaan tindakan keperawatan kepada pasien di laksanakan sesuai dengan SPO yang telah di sahkan oleh Direktur.
13. Jaminankeamanan dankeselamatanpelayanan(dalam bentukkomitmenuntukmemberikan rasa aman, bebas dari
Adanya pemantauan :a. Keselamatan Pasien Rumah Sakit (KPRS)b. Manajemen Risikoc. K3
bahaya, dan risiko keragu- raguan)
14. EvaluasikinerjaPelaksana
a. Rapat Bulananb. Penilaian kinerja tenaga keperawatan PNS dilaksanakan satu
tahun sekali;c. Penilaian kinerja tenaga keperawatan HHL dilaksanakan enam
bulan sekali
m. K lin ik Psikologi
1. Dasar hukum a. Undang - Undang Republik Indonesia No. 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit;
b. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;
c. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 8 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 10 Tahun 2010 tentang Retribusi Jasa Umum;
d. Peraturan Bupati Malang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Organisasi Perangkat Daerah Rumah Sakit Umum Daerah Kanjuruhan
2. Persyaratan a. Pasien Umum :- Membawa kartu berobat (bagi pasien lama);- Membawa kartu identitas/ KTP (bagi pasien baru).
b. Pasien peserta jaminan kesehatan:- Membawa rujukan dari Puskesmas/ dokter yang ditunjuk ;- Membawa kartu kepesertaan (BPJS);- Membawa fotokopi KK, KTP, Bp JS, dan Rujukan
3. Sistem, mekanisme, dan prosedur
a. Pasien datang mengambil nomor antrian dan mendaftar di PATdengan tujuan Klinik Psikologi;
b. Pasien diarahkan ke Klinik Psikologi;c. Status pasien di antar ke Klinik Psikologi oleh Petugas PAT;d. Pasien di anamnese, mendapat pemeriksaan psikologis dan
tindakan psikoterapi.e. Dilakukan pemeriksaan penunjang bagi pasien yang
memerlukan pemeriksaan;f. Pasien dinyatakan pulang atau MRS setelah hasil pemeriksaan
selesai;g. Untuk pasien umum yang dilakukan tindakan/ penunjanng
membayar di PAT/ kasir.
4. Jangka waktu penyelesaian
60 menit
5. Biaya/tarif a. Poliklinik Rp. 20.000,00b. Konsultasi Psikolog (Konsul antar klinik) Rp. 17.000,00c. Tindakan psikologi Rp 29.000,00d. Tindakan Psikoterapi Rp. 55.000,00
6. Produkpelayanan
a. Pelayanan konsultasi psikologi;b. Pelayanan tindakan psikologi :
- Individu;- Kelompok;- Sosial.
c. Test kecerdasan / perilaku.
d. Tes CTKI ke luar negerie. Hypnoterapyf. Psikoteraphi
7. Sarana,prasarana,dan/ataufasilitas
a. Ruangan Klinik Psikologi;b. Meja;c. Kursi;d. Ruang Tunggu;e. Kamar Mandi / WC.
8. KompetensiPelaksana
Psikologi Klinis
9. Pengawasaninternal
Adanya pemantauan oleh Bidang Pelayanan Medik melalui laporan unit kegiatan.
10. Penanganan pengaduan, saran, dan masukan
Bila pelayanan kurang memuaskan, pelanggan dapat menyampaikan keluhan atau saran melalui :• Langsung pada petugas di unit kegiatan;• Langsung pada Sub Bagian Humas dan Pemasaran;• Kotak saran di beberapa titik unit pelayanan;• Website : http://rsud-kanjuruhan.malangkab.go.id• Email : [email protected]• Aplikasi LAPOR;• SMS Gateway : 085790974060
11. JumlahPelaksana
Psikologi Klinis : 1 orang
12. Jaminanpelayanan(yangmemberikankepastianpelayanandilaksanakansesuai denganstandarpelayanan)
Pelaksanaan tindakan keperawatan kepada pasien di laksanakan sesuai dengan SPO yang telah di sahkan oleh Direktur.
13. Jaminankeamanan dankeselamatanpelayanan(dalam bentukkomitmenuntukmemberikan rasa aman, bebas dari bahaya, dan risiko keragu- raguan)
Adanya pemantauan :a. Keselamatan Pasien Rumah Sakit (KPRS)b. Manajemen Risikoc. K3
14. EvaluasikinerjaPelaksana
a. Rapat Bulananb. Penilaian kinerja tenaga keperawatan PNS dilaksanakan satu
tahun sekali;c. Penilaian kinerja tenaga keperawatan HHL dilaksanakan enam
bulan sekali
n. KlinikJiwa
1. Dasar hukum a. Undang - Undang Republik Indonesia No. 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit;
b. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;
c. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 8 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 10 Tahun 2010 tentang Retribusi Jasa Umum;
d. Peraturan Bupati Malang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Organisasi Perangkat Daerah Rumah Sakit Umum Daerah Kanjuruhan
2. Persyaratan a. Pasien Umum :- Membawa kartu berobat (bagi pasien lama);- Membawa kartu identitas/ KTP (bagi pasien baru).
b. Pasien peserta jaminan kesehatan:- Membawa rujukan dari Puskesmas/ dokter yang ditunjuk ;- Membawa kartu kepesertaan (BPJS);- Membawa fotokopi KK, KTP, Bp JS, dan Rujukan
3. Sistem, mekanisme, dan prosedur
a. Pasien datang mengambil nomor antrian dan mendaftar di PAT dengan tujuan Klinik Jiwa;
b. Pasien diarahkan ke Klinik Jiwa;c. Status pasien di antar ke Klinik Jiwa oleh Petugas PAT;d. Pasien di anamnese, mendapat pemeriksaan medis dan
tindakan medis;e. Dilakukan pemeriksaan penunjang bagi pasien yang
memerlukan pemeriksaan;f. Pasien dinyatakan pulang atau MRS / dirujuk untuk
penanganan lebih lanjut (Rujukan ke atas).g. Pasien yang dinyatakan MRS maupun pulang dan telah
mendapatkan resep mengambil obat;h. Untuk pasien umum yang dilakukan tindakan/ penunjanng
membayar di PAT/ kasir.
4. Jangka waktu penyelesaian
60 menit
5. Biaya/tarif a. Poliklinik Rp. 20.000,00b. Konsultasi Dokter Spesialis
(Konsul antar klinik) Rp. 14.000,00
6. Produkpelayanan
Pelayanan konsultasi Psikoterapi dan pengobatan jiwa
7. Sarana,prasarana,dan/ataufasilitas
a. Ruangan Klinik Jiwa;b. Meja;c. Kursi;d. Ruang Tunggu;e. Kamar Mandi / WC.
8. KompetensiPelaksana
a. Dokter Spesialis Jiwa (Rujukan dari RSJ Lawang);b. Perawat Pelaksana
9. Pengawasaninternal
Adanya pemantauan oleh Bidang Pelayanan Medik melalui laporan unit kegiatan
10. Penanganan pengaduan, saran, dan masukan
Bila pelayanan kurang memuaskan, pelanggan dapat menyampaikan keluhan atau saran melalui :• Langsung pada petugas di unit kegiatan;• Langsung pada Sub Bagian Humas dan Pemasaran;• Kotak saran di beberapa titik unit pelayanan;• Website : http://rsud-kanjuruhan.malangkab.go.id• Email : [email protected]• Aplikasi LAPOR;• SMS Gateway : 085790974060
11. JumlahPelaksana
a. Dokter Spesialis Jiwa (Rujukan dari RSJ Lawang)b. Perawat Jiwa : 1 Orang
12. Jaminanpelayanan(yangmemberikankepastianpelayanandilaksanakansesuai denganstandarpelayanan)
Pelaksanaan tindakan keperawatan kepada pasien di laksanakan sesuai dengan SPO yang telah di sahkan oleh Direktur.
13. Jaminankeamanan dankeselamatanpelayanan(dalam bentukkomitmenuntukmemberikan rasa aman, bebas dari bahaya, dan risiko keragu- raguan)
Adanya pemantauan :a. Keselamatan Pasien Rumah Sakit (KPRS)b. Manajemen Risikoc. K3
14. EvaluasikinerjaPelaksana
a. Rapat Bulananb. Penilaian kinerja tenaga keperawatan PNS dilaksanakan satu
tahun sekali;c. Penilaian kinerja tenaga keperawatan HHL dilaksanakan enam
bulan sekali
o. K lin ik Bedah Orthopedi
a. Undang - Undang Republik Indonesia No. 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit;
b. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;
c. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 8 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 10 Tahun 2010 tentang Retribusi Jasa Umum;
d. Peraturan Bupati Malang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Organisasi Perangkat Daerah Rumah Sakit Umum Daerah Kanjuruhan
2. Persyaratan a. Pasien Umum :- Membawa kartu berobat (bagi pasien lama);- Membawa kartu identitas/ KTP (bagi pasien baru).
b. Pasien peserta jaminan kesehatan:- Membawa rujukan dari Puskesmas/ dokter yang ditunjuk ;- Membawa kartu kepesertaan (BPJS);- Membawa fotokopi KK, KTP, Bp JS, dan Rujukan
3. Sistem, mekanisme, dan prosedur
a. Pasien datang mengambil nomor antrian dan mendaftar di PAT dengan tujuan Klinik Bedah Orthopedi;
b. Pasien diarahkan ke Klinik Bedah Orthopedi;c. Status pasien di antar ke Klinik Bedah Orthopedi oleh Petugas
PAT;d. Pasien di anamnese, mendapat pemeriksaan medis dan
tindakan medis;e. Dilakukan pemeriksaan penunjang bagi pasien yang
memerlukan pemeriksaan;f. Pasien dinyatakan pulang atau MRS setelah hasil pemeriksaan
selesai;g. Pasien yang dinyatakan MRS maupun pulang dan telah
mendapatkan resep mengambil obat;h. Untuk pasien umum yang dilakukan tindakan/ penunjanng
membayar di PAT/ kasir.
4. Jangka waktu penyelesaian
60 menit
5. Biaya/tarif a. Poliklinik Rp. 20.000,00b. Konsultasi Dokter Spesialis
(Konsul antar klinik) Rp. 14.000,00c. Tarif tindakan sesuai dengan tarif Perda yang berlaku.
6. Produkpelayanan
a. Rawat Luka;b. Angkat Jahitan;c. Pasang / lepas gips;d. Angkat wire;e. Aspirasi cairan sendi;f. Injeksi osteo arthritis.g. Phisical Terapi
7. Sarana,prasarana,dan/ataufasilitas
a. Ruangan Klinik Bedah Orthopedi;b. Meja;c. Kursi;d. Tempat tidur pasien;e. AC;f. Stetoskope;g. Viewer;h. Peralatan perawatan bedah dan angkat jahitan;i. Gergaji gips;j. Operator lamp; k. Scissors bandage; l. Ruang tunggu; m. Computer set n. Printero. Timbangan BB/TB
8. KompetensiPelaksana
a. Dokter Spesialis Orthopedi;b. DIII Keperawatan terlatih.
9. Pengawasaninternal
Adanya pemantauan oleh Bidang Pelayanan Medik melalui laporan unit kegiatan.
10. Penanganan pengaduan, saran, dan masukan
Bila pelayanan kurang memuaskan, pelanggan dapat menyampaikan keluhan atau saran melalui :• Langsung pada petugas di unit kegiatan;• Langsung pada Sub Bagian Humas dan Pemasaran;• Kotak saran di beberapa titik unit pelayanan;• Website : http://rsud-kanjuruhan.malangkab.go.id• Email : [email protected]• Aplikasi LAPOR;• SMS Gateway : 085790974060
11. JumlahPelaksana
a. Dokter Spesialis Orthopedi : 4 orang;b. Perawat : 2 orang.
12. Jaminanpelayanan(yangmemberikankepastianpelayanandilaksanakansesuai denganstandarpelayanan)
Pelaksanaan tindakan keperawatan kepada pasien di laksanakan sesuai dengan SPO yang telah di sahkan oleh Direktur.
13. Jaminankeamanan dankeselamatanpelayanan(dalam bentukkomitmenuntukmemberikan rasa aman, bebas dari bahaya, dan risiko keragu- raguan)
Adanya pemantauan :a. Keselamatan Pasien Rumah Sakit (KPRS)b. Manajemen Risikoc. K3
14. EvaluasikinerjaPelaksana
a. Rapat Bulananb. Penilaian kinerja tenaga keperawatan PNS dilaksanakan satu
tahun sekali;c. Penilaian kinerja tenaga keperawatan HHL dilaksanakan enam
bulan sekali
p. K lin ik Jantung
1. Dasar hukum a. Undang - Undang Republik Indonesia No. 44 Tahun 2009tentang Rumah Sakit;
b. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang PelayananPublik;
c. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 8 Tahun 2013tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten MalangNomor 10 Tahun 2010 tentang Retribusi Jasa Umum;
d. Peraturan Bupati Malang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Organisasi Perangkat Daerah Rumah Sakit Umum Daerah Kanjuruhan
2. Persyaratan a. Pasien Umum :- Membawa kartu berobat (bagi pasien lama);- Daftar di PAT.
b. Pasien peserta jaminan kesehatan:- Membawa rujukan dari Puskesmas/ dokter yang ditunjuk ;- Membawa kartu kepesertaan (BPJS) ;- Membawa fotokopi KK, KTP, Bp JS, dan Rujukan
3. Sistem, mekanisme, dan prosedur
a. Pasien datang mengambil nomor antrian dan mendaftar di PATdengan tujuan Klinik Jantung;
b. Pasien diarahkan ke Klinik Jantung;c. Status pasien di antar ke Klinik Jantung oleh Petugas PAT;d. Pasien di anamnese, mendapat pemeriksaan medis dan
tindakan medis;e. Dilakukan pemeriksaan penunjang bagi pasien yang
memerlukan pemeriksaan;f. Pasien dinyatakan pulang atau MRS setelah hasil pemeriksaan
selesai;g. Pasien yang dinyatakan MRS maupun pulang dan telah
mendapatkan resep mengambil obat;h. Untuk pasien umum yang dilakukan tindakan/ penunjanng
membayar di PAT/ kasir.
4. Jangka waktu penyelesaian
90 menit
5. Biaya/tarif a. Poliklinik Rp. 20.000,00;b. Konsultasi Dokter Spesialis
(Konsul antar klinik) Rp. 14.000,00;c. Tarif tindakan sesuai dengan tarif Perda yang berlaku.
6. Produkpelayanan
a. Pemeriksaan Fisik;b. ECG;c. Surat keterangan sakit;d. Treadmil exercise test.e. Echocardiografif. Holter ECG
7. Sarana,prasarana,dan/ataufasilitas
a. Ruangan Klinik Jantung;b. Meja;c. Kursi;d. Tempat tidur pasien;e. AC;f. Stetoscope;g. Tensi meter;h. Viewer;i. Ruang tunggu;j. kamar mandi / WC; k. Treadmil test; l. ECG; m. Sketsel.
8. KompetensiPelaksana
a. Dokter Spesialis Jantungb. DIII Keperawatan terlatih.c. D IV Kardiovasculer
9. Pengawasaninternal
Adanya pemantauan oleh Bidang Pelayanan Medik melalui laporan unit kegiatan.
10. Penanganan pengaduan, saran, dan masukan
Bila pelayanan kurang memuaskan, pelanggan dapat menyampaikan keluhan atau saran melalui :• Langsung pada petugas di unit kegiatan;• Langsung pada Sub Bagian Humas dan Pemasaran;• Kotak saran di beberapa titik unit pelayanan;• Website : http://rsud-kanjuruhan.malangkab.go.id• Email : [email protected]• Aplikasi LAPOR;• SMS Gateway : 085790974060
11. JumlahPelaksana
a. Dokter Spesialis Jantung : 2 orangb. Perawat : 2 orang.
12. Jaminanpelayanan(yangmemberikankepastianpelayanandilaksanakansesuai denganstandarpelayanan)
Pelaksanaan tindakan keperawatan kepada pasien di laksanakan sesuai dengan SPO yang telah di sahkan oleh Direktur.
13. Jaminankeamanan dankeselamatanpelayanan(dalam bentukkomitmenuntukmemberikan rasa aman, bebas dari bahaya, dan risiko keragu- raguan)
Adanya pemantauan :a. Keselamatan Pasien Rumah Sakit (KPRS)b. Manajemen Risikoc. K3
14. EvaluasikinerjaPelaksana
a. Rapat Bulananb. Penilaian kinerja tenaga keperawatan PNS dilaksanakan satu
tahun sekali;c. Penilaian kinerja tenaga keperawatan HHL dilaksanakan enam
bulan sekali
3. Pelayanan Instalasi Rehabilitasi Medik
1. Dasar hukum a. Undang - Undang Republik Indonesia No. 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit;
b. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;
c. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 65 tahun 2015 tentang Standar Pelayanan Fisioterapi;
d. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 378 Tahun 2008 tentang Pedoman Pelayanan Rehabilitasi Medik di Rumah Sakit;
e. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 8 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 10 Tahun 2010 tentang Retribusi Jasa Umum;
f. Peraturan Bupati Malang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Organisasi Perangkat Daerah Rumah Sakit Umum Daerah Kanjuruhan
2. Persyaratan a. Pasien Umum:Daftar di PAT dengan tujuan pelayanan Rehabilitasi Medik;
b. Pasien Peserta Jaminan Asuransi Kesehatan:1. Pasien Pengguna Kartu BPJS:
- Fotocopy rujukan Puskesmas/Faskes I;- Fotocopy kartu BPJS;- Fotocopy KTP;- Fotocopy rujukan internal dari klinik rawat jalan;- Fotocopy jadwal kontrol pelayanan rehabilitasi medik;- Lembar Verifikasi;- SEP (Surat Elegibilitas Peserta).
2. Pasien Pengguna In-Health:- Fotocopy kartu In-Health;- Fotocopy KTP;- Fotocopy rujukan internal dari klinik rawat jalan;- Fotocopy jadwal kontrol pelayanan rehabilitasi medik;- Lembar Verifikasi;- SEP (Surat Elegibilitas Peserta).
3. Sistem, mekanisme, dan prosedur
a. Pelayanan Rehabilitasi Medik Rawat Jalan:1. Pasien datang (daftar dari PAT, konsulan klinik IRJ);2. Pasien diberikan nomor urut pelayanan klinik rehabilitasi
medik sesuai nomor pada data simars;3. Dokumen rekam medik pasien diantar oleh petugas PAT;4. Dokumen rekam medik diterima oleh petugas administrasi;5. Dilakukan pelayanan medis oleh DPJP / dokter pengganti,
meliputi: asesmen fungsi, pemeriksaan, diagnosa, perencanaan dan program pelayanan rehabilitasi medik;
6. Dilakukan pelayanan administrasi;- Pasien Umum; dilakukan transaksi pembayaran di
PAT sesuai dengan program rehabilitasi medik yang diberikan;
- Pasien Pengguna Jaminan Asuransi;o dilakukan proses administrasi melalui program
simars dengan menyesuaikan hasil asesmen fungsi, protokol terapi dan tindakan serta formulir klaim rawat jalan layanan kedokteran fisik dan rehabilitasi dari DPJP
o melengkapi lembar verifikasi dan SEP pasien
- Pasien diberikan jadwal kunjungan ulang pelayanan rehabilitasi medik.
7. Dilakukan pelayanan Fisioterapi:- Dilakukan asuhan fisioterapi; pengkajian awal,
pemeriksaan, diagnosa, perencanaan, intervensi, dan evaluasi;
- Dilakukan edukasi pasien dan keluarga di bidang fisioterapi;
- Pendokumentasian sesuai standar.8. Pasien Pulang setelah proses pelayanan rehabilitasi
medik selesai.b. Pelayanan Rehabilitasi Medik Rawat Inap:
1. Petugas ruangan memberitahu Instalasi Rehabilitasi Medik ada konsulan;
2. Penanggung jawab pelayanan rehabilitasi medik rawat inap melakukan program layanan rehabilitasi medik sesuai kasus;
3. Pelaksanaan program rehabilitasi medik bisa dilakukan di ruangan rawat inap dan atau di klinik rehabilitasi medik;
4. Pendokumentasian sesuai standar;5. Pencatatan melalui program simars.
4. Jangka waktu penyelesaian
30 - 90 menit
5. Biaya/tarif a. Tarif Retribusi Rp. 20.000,00b. Konsultasi Dokter Spesialis
(konsul antar klinik) Rp. 14.000,00c. Terapi Modalitas Elektro
- Infra Merah (IR) Rp.13.000,00- CRYO Rp.13.000,00- SWD Rp.23.000,00- MWD Rp.23.000,00- USD Rp.30.000,00- Laser Rp.30.000,00- Interferential (TENS/ES) Rp.30.000,00- VACUM Rp.30.000,00- Traksi (cervical/lumbal) Rp.37.000,00
d. Terapi Latihan Gymnastic Rp.23.000,00- Quadricep exercise- Statik Bicycle- Step Ladder- Shoulder Wheel- Treadmill
e. Terapi Latihan Manual Rp.23.000,00- Latihan LBP/WFE- Latihan ROM/LGS- Latihan Peregangan- Latihan Penguatan- Latihan Stroke- Latihan Cerebral Palsy- Latihan Ambulasi- Latihan Nafas/Breathing/Chest Physical TX- Latihan Manipulasi- Latihan Neck Calliet- Latihan Bicara- Latihan Manipulasi
- Latihan Skoliosis- Massage- Latihan jenis lainnya
f. Injeksi Intramuskular danInjeksi Intraartikular Rp.49.000,00
6. Produkpelayanan
a. Pelayanan Medik Spesialis, meliputi;- Pelayanan rehabilitasi medik rawat jalan;- Pelayanan konsulan rehabilitasi medik rawat inap;- Pelayanan edukasi bidang rehabilitasi medik;
b. Pelayanan Dokter Umum, meliputi;- Pelayanan rehabilitasi medik rawat jalan (bila SpKFR tidak
ada);- Pelayanan resep.
c. Pelayanan Fisioterapi, meliputi :- Pelayanan asuhan fisioterapi;- Pelayanan terapi modalitas elektro;- Pelayanan terapi latihan gymnastik;- Pelayanan terapi latihan manual;- Pelayanan bimbingan senam secara individu;- Pelayanan edukasi pasien dan keluarga di bidang
fisioterapi.d. Pelayanan Manajemen Klinik :
- Pelayanan informasi, konsultasi dan konseling;- Pelayanan edukasi tindak lanjut;- Pelayanan pengaduan dan keluhan pelanggan;- Penyebaran questioner standar kepuasan pelanggan
rehabilitasi medik.e. Pelayanan Administrasi :
- Pembagian nomor antrian pelayanan rehabilitasi medik;- Kelancaran alur pelayanan pasien;- Kelancaran program simars;- Kelancaran kelengkapan dokumen klaim pasien peserta
jaminan asuransi.
7. Sarana,prasarana,dan/ataufasilitas
a. Ruang Administrasi + Ruang Periksa Dokterb. Ruang Tindakan Fisioterapic. Alat Kantor:
- Meja;- Kursi;- Perangkat Komputer;
d. Alat Elektromedik:- SWD;- MWD;- USD;- IRR;- Laser;- Traksi;- Interferensial/TENS/ES- Vacum Combination
e. Alat Gymnastik:- Alat bantu jalan ( Kruk AI / kayu, Walker, Paralel Bar )- Matras;- Bola Gymnastic;- Cermin sikap;- Quadriceps Bench;- Step ladder;- Shoulder wheel;
- Static bicycle;- Treadmill
f. Alat Penunjang Medik:- Tempat Tidur Pasien;- Stetoskop;- Tensimeter;- Goniometer;- Hammer Reflex;- Timbangan Badan
8. KompetensiPelaksana
a. Dokter Spesialis Keterapian Fisik dan Rehabilitasi (Sp.KFR) rujukan dari RSSA Malang;
b. Dokter Umum;c. Fisioterapis;d. SMA.
9. Pengawasaninternal
Adanya pemantauan oleh Bidang Pelayanan Medik melalui laporan unit kegiatan.
10. Penanganan pengaduan, saran, dan masukan
Bila pelayanan kurang memuaskan, pelanggan dapat menyampaikan keluhan atau saran melalui :• Langsung pada petugas di unit kegiatan;• Langsung pada Sub Bagian Humas dan Pemasaran;• Kotak saran di beberapa titik unit pelayanan;• Website : http://rsud-kaniuruhan.malangkab.go.id• Email : [email protected]• Aplikasi LAPOR;• SMS Gateway : 085790974060
11. JumlahPelaksana
a. Dokter Spesialis Rehab Medik : 5 orang (Rujukan dari RSSA Malang)
b. Dokter Umum : 1 orangc. Fisioterapis : 4 orangd. Administrasi : 1 orang
12. Jaminanpelayanan(yangmemberikankepastianpelayanandilaksanakansesuai denganstandarpelayanan)
Pelaksanaan tindakan rehabilitasi medik dan fisioterapi kepada pasien di laksanakan sesuai dengan SPO yang telah di sahkan oleh Direktur.
13. Jaminankeamanan dankeselamatanpelayanan(dalam bentukkomitmenuntukmemberikan rasa aman, bebas dari bahaya, dan risiko keragu-
Adanya pemantauan :a. Keselamatan Pasien Rumah Sakit (KPRS)b. Manajemen Risikoc. K3
raguan)
14. EvaluasikinerjaPelaksana
a. Rapat Bulanan;b. Monitoring dan Evaluasi Kegiatan;c. Penilaian kinerja tenaga keperawatan PNS dilaksanakan satu
tahun sekali;d. Penilaian kinerja tenaga keperawatan HHL dilaksanakan enam
bulan sekali
4. Pelayanan Instalasi Bedah Sentral (IBS)
1. Dasar hukum a. Undang - Undang Republik Indonesia No. 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit;
b. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;
c. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 21 Tahun 2008 tentang Penyusunan Standar Operational Prosedur (SOP) Administrasi Pemerintahan;
d. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 8 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 10 Tahun 2010 tentang Retribusi Jasa Umum;
e. Peraturan Bupati Malang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Organisasi Perangkat Daerah Rumah Sakit Umum Daerah Kanjuruhan
2. Persyaratan a. Unit terkait mendaftar operasi melalui SIMRS;b. Persyaratan administrasi (status, informed consent), penunjang
(laboraturiom, foto rongent k/p, puasa) dan konsultasi anesthesia lengkap;
c. Pasien yang berasal dari rawat jalan harus di sertai dengan tanda pembayaran PAT (karcis pendaftaran) untuk pasien umum, sedangkan bagi peserta BPJS harus disertai kelengkapan administrasi BPJS.
3. Sistem, mekanisme, dan prosedur
a. Alur dari Rawat Jalan :a. Pasien melengkapi persyaratan administrasi dan penunjang;b. Petugas klinik bedah mendaftarkan melalui SIMRS;c. Petugas melakukan serah terima Dokumen Rekam Medik
(DRM) pasien dengan petugas RR & IBS;d. Dilakukan tindakan kepada pasien, operator menyelesaikan
laporan operasi, menulis resep, PA dan rujukan PA untuk pasien BPJS;
e. Petugas IBS dan Anestesi menulis pemakaian alkes;f. Pasien membayar obat dan alkes di farmasi setelah petugas
farmasi mengentri pemakaian alkes (untuk pasien umum);g. Pasien lalu boleh pulang;
b. Alur dari Rawat Inap, IGD, Kamar Bersalin (Kaber) :1. Petugas ruang rawat inap, IGD, Kaber mendaftarkan melalui
SIMRS ke IBS (melengkapi persyaratan administrasi penunjang dan konsultasi anesthesi);
2. Petugas IBS menghubungi unit untuk mengirim pasien ke IBS;
3. Serah terima pasien dari petugas ruang rawat inap, IGD, Kaber kepada petugas RR & IBS;
4. Pasien dilakukan tindakan, setelah itu di kirim ke RR;5. Setelah kondisi umum pasien dinyatakan stabil oleh dokter
anesthesi, petugas RR menghubungi ruang rawat inap untuk mengambil pasien.
4. Jangka waktu penyelesaian
a. Untuk kasus emergency respon time maksimal 30 menit setelah daftar SIMRS;
b. Untuk kasus elektif jangka waktu pelayanan 2 x 24 jam;c. Pelayanan 24 jam untuk pasien emergency
5. Biaya/tarif a. Untuk pasien umum sesuai dengan tarif Perda yang berlaku;b. Untuk pasien BPJS sesuai dengan kelas BPJS
6. Produkpelayanan
a. Pelayanan tindakan medik operatif sesuai kasus;b. Pelayanan administrasi.
7. Sarana,prasarana,dan/ataufasilitas
a. Gedung;b. Meubelair;c. ATK;d. IRP;e. Operasi Umum set;f. Operasi Obgyn set;g. Operasi Mata set;h. Operasi Orthopedic set;i. Bedah Saraf set; j. Operasi THT Set; k. Operasi Spine Set; l. C-Arm
8. KompetensiPelaksana
a. Dokter Spesialis Bedah;b. Dokter Spesialis Anaesthesi;c. Dokter Spesialis Obgyn;d. Dokter Spesialis Mata;e. Dokter Spesialis THT;f. Dokter Spesialis Bedah Saraf;g. Dokter Spesialis Bedah Orthopedi;h. Tenaga perawat bedah dan tenaga perawat anestesi;i. Tenaga administrasi; j. Asisten Perawat
9. Pengawasaninternal
Adanya pemantauan oleh Bidang Pelayanan Medik laporan unit kegiatan
melalui
10. Penanganan pengaduan, saran, dan masukan
Bila pelayanan kurang memuaskan, pelanggan menyampaikan keluhan atau saran melalui :• Langsung pada petugas di unit kegiatan;• Langsung pada Sub Bagian Humas dan Pemasaran;• Kotak saran di beberapa titik unit pelayanan;• Website : http://rsud-kaniuruhan.malangkab.go.id• Email : [email protected]• Aplikasi LAPOR;• SMS Gateway : 085790974060
dapat
11. JumlahPelaksana
a. Dokter1. Dokter Spesialis bedah : 4 orang2. Dokter Spesialis anaesthesi : 3 orang3. Dokter Spesialis Obgyn : 4 orang4. Dokter Spesialis Mata : 3 orang5. Dokter Spesialis THT : 2 orang6. Dokter Spesialis bedah saraf : 1 orang7. Dokter Spesialis bedah Orthopedi : 4 orang
b. Perawat IBS1. Assisten : 15 orang
• DIV Medikal Bedah : 4 orang• DIII Keperawatan : 11 orang
2. Instrumen : 15 orang• DIV Medikal Bedah : 1 orang• DIII Keperawatan : 13 orang
c. Penata Anestesi1. DIV Anestesi : 2 orang2. S1 : 1 orang3. DIV Medikal Bedah : 1 orang
4. DIII Keperawatan : 6 orangd. Perawat RR
1. DIII Keperawatan : 5 orang2. DIII Kebidanan : 2 orang
e. Administrasi IBS1. SMA : 1 orang2. D1 Asisten Perawat : 2 orang
f. Administrasi Anestesi1. SMA : 1 orang
12. Jaminanpelayanan(yangmemberikankepastianpelayanandilaksanakansesuai denganstandarpelayanan)
Pelaksanaan tindakan keperawatan kepada pasien dilaksanakan sesuai dengan SPO yang telah disahkan oleh Direktur
13. Jaminankeamanan dankeselamatanpelayanan(dalam bentukkomitmenuntukmemberikan rasa aman, bebas dari bahaya, dan risiko keragu- raguan)
Adanya pemantauan :a. Keselamatan Pasien Rumah Sakit (KPRS)b. Manajemen Risikoc. K3
14. EvaluasikinerjaPelaksana
b. Rapat Bulananc. Penilaian Kinerja Tenaga Keperawatan PNS dilaksanakan
satu tahun sekalid. Penilaian Kinerja Tenaga Keperawatan HHL dilaksanakan
enam bulan sekali
5. Pelayanan Instalasi Peristi dan Persalinan Kom prehensifa. Kamar Bersalin
1. Dasar hukum a. Undang - Undang Republik Indonesia No. 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit;
b. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;
c. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indionesia No. 56 Tahun 2014 tentang Klasifikasi dan Perijinan Rumah Sakit;
d. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 8 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 10 Tahun 2010 tentang Retribusi Jasa Umum;
e. Peraturan Bupati Malang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Organisasi Perangkat Daerah Rumah Sakit Umum Daerah Kanjuruhan
2. Persyaratan a. Pasien Umum :- Membawa kartu berobat (bagi pasien lama);- Daftar di PAT.
b. Pasien peserta jaminan kesehatan :- Membawa rujukan dari Puskesmas/ dokter yang ditunjuk ;- Membawa kartu kepesertaan (BPJS) ;- Membawa fotokopi KK dan KTP.
c. Pasien peserta Jaminan persalinan :- Membawa rujukan dari Puskesmas;- Buku KIA;- Surat keterangan domisili;- Surat keterangan tidak mampu dari desa dan mengetahui
kecamatan;- Foto coppy KK;- Foto copy KTP;- Foto copy surat nikah.
3. Sistem, mekanisme, dan prosedur
a. Mulai dari anamese, pemeriksaan, pemeriksaan penunjang di butuhkan waktu maksimal 45 menit;
b. Bagi pasien yang perlu observasi, observasi sesuai protap dan kondisi pasien;
c. Pelayanan medis segera setelah kolaborasi petugas.
4. Jangka waktu penyelesaian
a. Anamnese, pemeriksaan, pemeriksaan penunjang dibutuhkan waktu maksimal 45 menit;
b. Bagi pasien yang perlu di observasi, observasi dilakukan sesuai protap dan kondisi pasien
c. Pelayanan medis segera setelah kolaborasi dari petugas.d. Bila dalam kondisi darurat pelayanan medis dilakukan sesuai
protap baru dilakukan kolaborasie. Tindakan medis dilakukan sesuai indikasif. Persiapan tindakan operasi emergensi 30 menit sejak
diputuskan operasi
5. Biaya/tarif Bagi pasien umum membayar sesuai tarif Perda yang berlaku
6. Produkpelayanan
a. Pelayanan tindakan sesuai kasusb. Perawatan high care unit sesuai kasus
7. Sarana,prasarana,dan/ataufasilitas
a. Ruang Pasien- Tempat tidur untuk tindakan partus (6 TT);- HCU 3 TT- Bed Gyn : 1 TT.
- Ruang observasi inpartu klas II,I dan VIP (2 TT)- AC;- Kamar mandi/WC;- Ruang tunggu pasien.
b. Prasarana- Partus set, Vacum set, Forcep set, Biopsi set, Oksigen
central, Instrumen gynekologi, USG, NST, Doupler, Blood warmer, Infant warmer, Instrumen untuk pemeriksaan fisik, ATK, Meubelair, Lenen, Bed side monitor, Cardio Tokograf, shringe pump, infus pump
8. KompetensiPelaksana
a. Dokter Spesialiske bidanan dan kandungan;b. Bidanc. Petugas administrasi.
9. Pengawasaninternal
Adanya pemantauan oleh Bidang Pelayanan Medik melalui laporan unit kegiatan
10. Penanganan pengaduan, saran, dan masukan
Bila pelayanan kurang memuaskan, pelanggan dapat menyampaikan keluhan atau saran melalui :• Langsung pada petugas di unit kegiatan;• Langsung pada Sub Bagian Humas dan Pemasaran;• Kotak saran di beberapa titik unit pelayanan;• Website : http://rsud-kanjuruhan.malangkab.go.id• Email : [email protected]• Aplikasi LAPOR;• SMS Gateway : 085790974060
11. JumlahPelaksana
a. Dokter- Dokter Spesialiskebidanan dan kandungan (konsultan obgyn)
: 1 orang- Dokter Spesialis kebidanan dan kandungan 3 orang
b. Bidan- P2B : 1 orang- DIII Kebidanan :13 orang- DIV Kbidanan : 2 orang
c. Administrasi : 1 orang
12. Jaminanpelayanan(yangmemberikankepastianpelayanandilaksanakansesuai denganstandarpelayanan)
Pelaksanaan tindakan dan perawatan kepda pasien dilaksanakan sesuai dengan SPO yang telah disahkan oleh Direktur
13. Jaminankeamanan dankeselamatanpelayanan(dalam bentukkomitmenuntukmemberikan rasa aman, bebas dari
Adanya pemantauana. Keselamatan Pasien Rumah Sakit (KPRS)b. Manajemen Risikoc. K3
bahaya, dan risiko keragu- raguan)
14. EvaluasikinerjaPelaksana
a. Rapat Bulanan;b. Penilaian Kinerja Tenaga Keperawatan PNS dilaksanakan
satu tahun sekali;c. Penilaian Kinerja Tenaga Keperawatan HHL dilaksanakan
enam bulan sekali
b. Ruang Ranap Brawijaya
1. Dasar hukum a. Undang - Undang Republik Indonesia No. 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit;
b. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;
c. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 56 Tahun 2014 tentang Klasifikasi dan Perijinan Rumah Sakit;
d. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 11 Tahun 2017 tentang Keselamatan Pasien;
e. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 8 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 10 Tahun 2010 tentang Retribusi Jasa Umum;
f. Peraturan Bupati Malang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Organisasi Perangkat Daerah Rumah Umum Daerah Kanjuruhan
2. Persyaratan a. Pasien Umum :- Membawa surat permintaan MRS dari IGD atau rawat jalan.
b. Pasien Peserta Jaminan Kesehatan :- Membawa rujukan dari Puskesmas/ dokter yang
ditunjuk(untuk pasien yang MRS dari rawat jalan);- Membawa kartu kepesertaan (BPJS);- Membawa fotokopi KK dan KTP;- Membawa surat MRS dari IGD atau rawat jalan.
c. Pasien peserta jaminan persalinan (JAMPERSAL)- Membawa rujukan sari Puskesmas- Buku KIA- Surat keterangan domisili- Surat keterangan tidak mampu dari desa dan mengetahui
kecamatan- Fotocopy KK- Fotocopy KTP- Ftotocopy Surat Nikah
3. Sistem, mekanisme, dan prosedur
a. Petugas IGD / Poliklinik/ Ruangan lain memesan tempat ke Ruang Brawijaya dengan memberi tahu identifikasi pasien dan diagnosa :- Nama;- Nomor registrasi;- Jenis kelamin;- Umur;- Diagnosa;- Peralatan yang diperlukan;- Status kepesertaaan pasien (Umum, BPJS Kelas 3,
Jampersal)b. Petugas Ruang Brawijaya (pelaksana kebidanan) menyiapkan
tempat dengan menginformasikan batas waktu + 10 - 15 menit
(bila ada TT kosong)c. Jika ruangan telah siap,petugas IGD/ Poliklinik/Kaber/
Ruangan lain mengantar pasien ke Ruang Brawijaya (pasien telah dikonsultasikan terlebih dahulu kepada dokter spesialis);
d. Petugas Ruang Brawijaya (pelaksana kebidanan) menerima pasien;
e. Petugas IGD, Poliklinik, kaber, RR, Ruangan lain menulis di lembar transfer pasien dan menginformasikan kepada petugas Ruang Brawijaya (pelaksana kebidanan) tentang :- Kondisi terakhir sebelum masuk ruang;- Obat (yang telah maupun belum digunakan;- Pemeriksaan penunjang (Laboratorium, Foto Rontgen, dll);- Tindakan dan perawatan selanjutnya.
f. Bila ada pasien pindah ke ruang lain, maka prosedur sama dengan a s/d e dan petugas tempat asal pasien terlebih dahulu menginformasikan ke PAT;
g. Petugas ruang Brawijaya melaporkan/ memberitahukan kepada dokter (DPJP / Spesialis) tentang keadaan pasien;
h. Semua pasien dilakukan pengkajian awal;i. Jika dalam keadaan darurat kondisi pasien memburuk,
perawat ruang Brawijaya melaporkan kepada dokter penanggung jawab atau dokter jaga ruangan;
j. Jika pasien pulang, perincian biaya pasien rawat inap dirinci di ruangan, setelah selesai status diantar ke PAT membutuhkan waktu 30 - 60 menit, terhitung setelah rekap administrasi dan dokumen RM selesai;
k. Jika petugas PAT sudah telepon, ruangan memberikan kitir kepada pasien dan pasien menyelesaikan administrasi ke PAT petugas ruangan mencatat kuitansi pembayaran di buku.
4. Jangka waktu penyelesaian
a. Menerima pasien membutuhkan waktu 15-30 menit per pasien?
b. Memindahkan pasien ke ruang lain 15- 30 menit;c. Administrasi pasien pulang di berikan selesai 60 menit setelah
di nyatakan pulang oleh dokter DPJP dan waktu terhitung setelah rekap administrasi dan dokumen RM selesai;
5. Biaya/tarif a. Pasien umum :Biaya akomodasi / hari rawat Rp. 55.000,00; Biaya visite dokter spesialis Rp. 45.000,00; Biaya visite dokter umum Rp. 34.000,00;
b. Biaya Konsultasi :Konsultasi Dokter Spesialis Rp. 45.000,00; Konsultasi on call Rp. 25.000,00;
c. Penyelesaian Administrasi Pulang 24 jam di PAT.
6. Produkpelayanan
a. Pelayanan rawat inap : ibu, bayi, dan Perawatan Metode Kanguru;
b. Resep langsung diberikan kepada pasien;c. Pasien dilayani oleh Dokter Spesialis(DSOG)d. Surat keterangan dirawat dan surat keterangan dokter;e. Blangko rujukan;f. Blangko laborat;g. Blangko Radiologi.
7. Sarana,prasarana,dan/ataufasilitas
a. Jumlah kapasitas TT 32b. Masing-masing TT di lengkapi meja almari dan kursi;c. Kamar mandi berada di belakang :
- Pasien : 2 kamar mandi, 2 WC
- Petugas : 1 kamar mandi dan WC
8. KompetensiPelaksana
a. Dokter :• Dokter Spesialis Obgyn.(DSOG dan DSOG(K)
b. Perawat / Bidan :• DIV Kebidanan• DIII Kebidanan;• Lulusan P2B.
c. Administrasi :• Tenaga administrasi lulusan SMA.
9. Pengawasaninternal
a. Pemantauan kegiatan keperawatan pada jam dilaksanakan langsung oleh kepala ruang;
b. Pemantauan kegiatan keperawatan, disiplin dan sikap di luar jam dinas / hari libur dilaksanakan oleh pengawas keperawatan.
10. Penanganan pengaduan, saran, dan masukan
Bila pelayanan kurang memuaskan, pelanggan dapat menyampaikan keluhan atau saran melalui :• Langsung pada petugas di unit kegiatan;• Langsung pada Sub Bagian Humas dan Pemasaran;• Kotak saran di beberapa titik unit pelayanan;• Website : http://rsud-kanjuruhan.malangkab.go.id• Email : [email protected]• Aplikasi LAPOR;• SMS Gateway : 085790974060
11. JumlahPelaksana
a. Dokter- Dokter Spesialis Obsgyn (Konsultan Obsgyn) : 1 orang;- Dokter Spesialis Obsgyn : 3 orang
b. Tenaga Bidan- P2B : 1 orang- D3 Kebidanan : 12 orang- D4 Kebidanan : 3 orang
c. Tenaga administrasi : 1 orang.
12. Jaminanpelayanan(yangmemberikankepastianpelayanandilaksanakansesuai denganstandarpelayanan)
Pelaksanaan tindakan keperawatan kepada pasien dilaksanakan sesuai dengan SPO yang telah disahkan oleh Direktur
13. Jaminankeamanan dankeselamatanpelayanan(dalam bentukkomitmenuntukmemberikan rasa aman, bebas dari bahaya, dan risiko keragu-
Adanya pemantauana. Keselamatan Pasien Rumah Sakit (KPRS)b. Manajemen Risikoc. K3
raguan)
14. EvaluasikinerjaPelaksana
a. Feedback hasil kedisiplinan dilaksanakan oleh Bidang Pelayanan Keperawatan
b. Penilaian Kinerja Tenaga Keperawatan PNS dilaksanakan satu tahun sekali
c. Penilaian Kinerja Tenaga Keperawatan HHL dilaksanakan enam bulan sekali
c. Ruang Ranap Cut Nya’ Dien
1. Dasar hukum a. Undang - Undang Republik Indonesia No. 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit;
b. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;
c. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 56 Tahun 2014 tentang Klasifikasi dan Perijinan Rumah Sakit;
d. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 11 Tahun 2017 tentang Keselamatan Pasien;
e. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 8 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 10 Tahun 2010 tentang Retribusi Jasa Umum;
f. Peraturan Bupati Malang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Organisasi Perangkat Daerah Rumah Umum Daerah Kanjuruhan
2. Persyaratan a. Pasien Umum :- Membawa surat permintaan MRS dari IGD atau rawat jalan.
b. Pasien Peserta Jaminan Kesehatan :- Membawa rujukan dari Puskesmas/ dokter yang ditunjuk
(untuk pasien yang MRS dari rawat jalan);- Membawa kartu kepesertaan (BPJS, Jampersal);- Membawa fotokopi KK dan KTP;- Membawa surat MRS dari IGD atau rawat jalan.
3. Sistem, mekanisme, dan prosedur
a. Petugas IGD / Poliklinik/ Ruangan lain memesan tempat ke ruang perinatologi dengan memberi tahu identitas pasien dan diagnnosa :- Nama;- Nomor Registrasi;- Jenis kelamin;- Umur;- Diagnosa;- Peralatan yang diperlukan.
b. Petugas Ruang Cut Nya’ Dien (perawat) menyiapkan tempat dengan menginformasikan batas waktu + 10 - 15 menit;
c. Jika ruangan telah siap,petugas IGD/ poliklinik mengantar pasien ke ruangan (pasien yang telah di konsultasikan terlebih dahulu ke dokter spesialis);
d. Petugas Ruang Cut Nya’ Dien (perawat) menerima pasien;e. Petugas IGD menulis di buku dan melakukan serah terima
pasien serta menginformasikan kepada petugas ruang perinatologi (perawat) tentang :- Kondisi terakhir sebelum masuk ruang;- Obat (yang telah maupun belum digunakan);- Pemeriksaan penunjang (Laboratorium, Foto Rontgen, dll)- Tindakan perawatan yang telah dilakukan dan rencana
selanjutnya.f. Bila ada pasien pindah ke ruang lain, maka petugas tempat
asal pasien terlebih dahulu menginformasikan ke PAT;g. Petugas ruang Cut Nya’ Dien melaporkan/ memberitahukan
kepada dokter (DPJP / Spesialis) tentang keadaan pasien;h. Semua pasien dilakukan pengkajian awal;i. Jika dalam keadaan darurat kondisi pasien memburuk,
perawat ruang Cut Nya’ Dien melaporkan kepada dokter penanggung jawab atau dokter jaga ruangan;
j. Jika pasien pulang, memberikan bayi kepada orang tua kandung (ibu/ayah) atau orang yang dipercaya mengambil bayi dengan membawa parsyaratan yang dibutuhkan.perincian biaya pasien rawat inap dirinci di ruangan, setelah selesai status diantar ke PAT membutuhkan waktu 30 - 60 menit, terhitung setelah rekap administrasi dan dokumen RM selesai;
k. Jika petugas PAT sudah telepon, ruangan memberikan kitir kepada pasien dan pasien menyelesaikan administrasi ke PAT petugas ruangan mencatat kuitansi pembayaran di buku.
4. Jangka waktu penyelesaian
a. Menerima pasien membutuhkan waktu 15 menit per pasien ;b. Administrasi pasien pulang di berikan selesai 30 menit setelah
dinyatakan pulang oleh dokter DPJP dan waktu terhitung setelah rekap administrasi dan dokumen RM selesai;
c. Memindahkan pasien ke ruang lain 15- 30 menit.
5. Biaya/tarif a. Pasien umum :Biaya Akomodasi per hari rawat Rp. 100.000,00 Biaya Visite Dokter Spesialis Rp. 100.000,00
b. Biaya Konsultasi :Konsultasi Dokter Spesialis Rp. 100.000,00 Konsultasi on call Rp. 35.000,00
c. Penyelesaian Administrasi Pulang;❖ 24 jam di PAT.
6. Produkpelayanan
a. Jasa pelayanan rawat inap;b. Surat rujukan:
- Rujukan keatas;- Balasan rujukan ke bawah.
7. Sarana,prasarana,dan/ataufasilitas
a. Satu ruangan untuk Neonatus resiko tinggi dengan kapasitas box 25 buah;
b. Tersedia alat : infant warmer, infant inkubator, Couvis, foto terapi, syringe pump, Pulse Oxymetri, Patien Monitor, Infuse pump, Continuous Positif Airway Presure (CPAP), suction pump dan resusitasi. lemari / loker pasien
8. KompetensiPelaksana
a. Dokter :Dokter SpesialisAnak.
b. Perawat :- DIII keperawatan;- D IV Kegawatan Neonatus
c. Administrasi :- Tenaga administrasi lulusan D1.
9. Pengawasaninternal
a. Pemantauan kegiatan keperawatan pada jam dilaksanakan langsung oleh kepala ruang;
b. Pemantauan kegiatan keperawatan, disiplin dan sikap di luar jam dinas / hari libur dilaksanakan oleh pengawas keperawatan.
10. Penanganan pengaduan, saran, dan masukan
Bila pelayanan kurang memuaskan, pelanggan dapat menyampaikan keluhan atau saran melalui :• Langsung pada petugas di unit kegiatan;• Langsung pada Sub Bagian Humas dan Pemasaran;• Kotak saran di beberapa titik unit pelayanan;• Website : http://rsud-kanjuruhan.malangkab.go.id• Email : [email protected]• Aplikasi LAPOR;• SMS Gateway : 085790974060
11. JumlahPelaksana
a. Dokter Spesialis Anak : 3 orangb. Tenaga perawat : 9 orangc. Tenaga bidan : 7 orangd. Tenaga administrasi : 1 orang
12. Jaminanpelayanan(yangmemberikankepastianpelayanandilaksanakansesuai denganstandarpelayanan)
Pelaksanaan tindakan keperawatan kepada pasien dilaksanakan sesuai dengan SPO yang telah disahkan oleh Direktur.
13. Jaminankeamanan dankeselamatanpelayanan(dalam bentukkomitmenuntukmemberikan rasa aman, bebas dari bahaya, dan risiko keragu- raguan)
Adanya pemantauana. Keselamatan Pasien Rumah Sakit (KPRS)b. Manajemen Risikoc. K3
14. EvaluasikinerjaPelaksana
a. Feedback hasil kedisiplinan dilaksanakan oleh Bidang Pelayanan Keperawatan
b. Penilaian kinerja tenaga keperawatan PNS dilaksanakan satu tahun sekali;
c. Penilaian kinerja tenaga keperawatan HHL dilaksanakan enam bulan sekali
6. Pelayanan Instalasi Anestesio log i dan Pelayanan Intensifa. Ruang Intensive Care Unit (ICU)
1. Dasar hukum a. Undang - Undang Republik Indonesia No. 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit;
b. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;
c. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 21 Tahun 2008 tentang Penyusunan Standar Operational Prosedur (SOP) Administrasi Pemerintahan;
d. Peraturan Menteri Kesehatan no 56 tahun 2014 tentang Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit;
e. Permenkes No.519/Menkes/PER/III/2011 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan Anestesiologi dan Terapi Intensif di Rumah Sakit;
f. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 8 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 10 Tahun 2010 tentang Retribusi Jasa Umum;
g. Peraturan Bupati Malang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Organisasi Perangkat Daerah Rumah Sakit Umum Daerah Kanjuruhan
2. Persyaratan a. Ada informasi permintaan MRS ICU dari IRJ, IGD, IBS, IHD (Instalasi Hemodialisa) dan ruang rawat inap;
b. Ada permintaan masuk ICU dokter yang merawat;c. Jenis kasus sesuai dengan persyaratan kasus atau kriteria
pasien masuk ICU;d. Ada persetujuan dari kepala Instalasi atau penanggung jawab
ICU;e. Ada persetujuan dari keluarga pasien untuk dirawat di ICU;f. Ada kejelasan bagi keluarga tentang peraturan dan biaya
perawatan di ICU.
3. Sistem, mekanisme, dan prosedur
a. Alur Pasien Masuk :1. Unit lain (IGD, IRJ , IBS, IHD, IRNA) menginformasikan ke
petugas ICU bila ada pasien yang perlu di rawat di ruangan tersebut;
2. Petugas ruangan menginformasikan kepada Ka Instalasi atau penanggung jawab ICU yang berjaga tentang pasien yang akan dirawat di ICU;
3. Petugas ICU mempersiapkan ruang perawatan untuk pasien yang akan dipindah ke ruang tersebut;
4. Petugas memindahkan pasien ke ruang ICU dan melakukan serah terima pasien dengan petugas ICU.
b. Alur Pasien Keluar :1. Pasien kembali ke ruang / unit pengirim :
i. Bila pasien sudah memenuhi kriteria keluar ICU, Petugas ICU menginformasikan ke Ruang Rawat Inap asal atau ruang rawat inap yang dikehendaki oleh pasien maupun keluarga;
ii. Petugas Ruang Rawat Inap memberikan informasi balik tentang ketersediaan tempat kepada petugas ICU, untuk pasien yang kembali ke tempat asal rawat inap maka petugas rawat inap mengambil pasiennya di ICU;
iii. Pasien dievakuasi dari Ruang ICU ke Ruang Rawat Inap, dan dilakukan serah terima pasien.
2. Pasien keluar RS :i. Petugas Administrasi ICU menyelesaikan administrasi
pasien yang sudah diperbolehkan Keluar RS baik
pulang, rujuk maupun meninggal;ii. Rekam medis pasien disetor ke Billing;iii. Petugas Billing menginformasikan ke Petugas ICU
bahwa Administrasi Pasien KRS selesai;iv. Petugas/ Administrasi iCU menginformasikan kepada
Keluarga untuk menyelesaikan Administrasi di Billing;v. Keluarga menunjukkan bukti pembayaran;vi. Pasien bisa keluar RS.
4. Jangka waktu penyelesaian
Lama pelayanan, kurang dari setengah jam (max 30 menit) setelah menerima informasi permintaan dari unit lain.
5. Biaya/tarif Biaya Pasien umum :- Biaya Akomodasi Rp. 150.000,00- Biaya Visite Rp. 125.000,00- Biaya Konsultasi Spesialis Rp. 125.000,00- Konsul on call Rp. 30.000,00
6. Produkpelayanan
Pelayanan terhadap pasien yang memerlukan perawatan intensif
7. Sarana,prasarana,dan/ataufasilitas
a. Ruang ICU berkapasitas 8 TT, dengan 2 ruang isolasi dan ruangan dilengkapi AC
b. Peralatan yang tersedia antara lain :- Ventilator- Vital sign monitor- Monitor sentral- EKG record- Suction- Oksigen central- Suction central- Infus pump- Syring pump- Nebulizer- Defibrilator
8. KompetensiPelaksana
a. Dokter Konsultan Intensive Care (KIC);b. Dokter Spesialis Anestesi;c. Dokter Spesialis Penyakit Dalam;d. Dokter Spesialis Anak;e. Dokter Spesialis Paru;f. Dokter Spesialis Obgyn;g. Dokter Spesialis Mata;h. Dokter Spesialis Saraf;i. Dokter Spesialis Bedah Saraf; j. Dokter Spesialis THT;k. Dokter Spesialis Bedah; l. Dokter Spesialis Kulit & Kelamin; m. Dokter Spesialis Orthopedi; n. Tenaga Keperawatan :
- S1 Keperawatan;- DIV Cardio- DIII keperawatan;- Bersertifikat Pelatihan ICU;- Bersertifikat PPGD;- Bersertifikat BCLS.
o. Tenaga Administrasi .- Tenaga administrasi lulusan D1
9. Pengawasaninternal
a.
b.
c.
Adanya pemantauan oleh bidang pelayanan medik melalui laporan unit kegiatanPemantauan kegiatan keperawatan pada jam kerja dilaksanakan langsung oleh kepala ruang;Pemantauan kegiatan keperawatan, disiplin dan sikap di luar jam dinas / hari libur dilaksanakan oleh pengawas keperawatan.
10. Penanganan pengaduan, saran, dan masukan
Bila pelayanan kurang memuaskan, menyampaikan keluhan atau saran melalui :
Langsung pada petugas di unit kegiatan;Langsung pada Sub Bagian Humas dan Pemasaran; Kotak saran di beberapa titik unit pelayanan;Website : http://rsud-kanjuruhan. malangkab.go. id Email : [email protected] Aplikasi LAPOR;SMS Gateway : 085790974060
pelanggan dapat
11. JumlahPelaksana
a. Dokter■ Dokter Konsultan Intensive
Care (KIC)Dokter Spesia Dokter Spesia Dokter Spesia Dokter Spesia Dokter Spesia Dokter Spesia Dokter Spesia Dokter Spesia Dokter Spesia Dokter Spesia Dokter Spesia Dokter Spesia
b. Perawat Bersertifikat Pelatihan ICU Bersertifikat PPGD Bersertifikat BCLS
c. Administrasi■ D1 Asisten Perawat
lis Anestesilis Penyakit Dalamlis Anaklis Parulis Obgynlis Matalis Saraflis Bedah saraflis THTlis Bedahlis Kulit & Kelaminlis Orthopedi
1 orang
2 orang 4 orang3 orang1 orang4 orang3 orang2 orang 1 orang 1 orang4 orang 1 orang 4 orang
10 orang 14 orang 14 orang
1 orang
12. Jaminanpelayanan(yangmemberikankepastianpelayanandilaksanakansesuai denganstandarpelayanan)
Pelaksanaan tindakan keperawatan kepada pasien dilaksanakan sesuai dengan SPO yang telah disahkan oleh Direktur
13. Jaminankeamanan dankeselamatanpelayanan(dalam bentukkomitmenuntukmemberikan
Adanya pemantauan :a. Keselamatan Pasien Rumah Sakit (KPRS)b. Manajemen Risikoc. K3
rasa aman, bebas dari bahaya, dan risiko keragu- raguan)
14. EvaluasikinerjaPelaksana
a. Rapat Bulanan;b. Feedback hasil kedisplinan dilaksanakan oleh Bidang
Pelayanan keperawatan;c. Penilaian Kinerja Tenaga Keperawatan PNS dilaksanakan
satu tahun sekali;d. Penilaian Kinerja Tenaga Keperawatan HHL dilaksanakan
enam bulan sekali
b. Ruang Anestesiologi
1. Dasar hukum a. Undang - Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit;
b. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;
c. Undang - Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan;
d. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 18 Tahun 2016 tentang Ijin dan Penyelenggaraan Praktek Penata Anestesi;
e. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI Nomor 10 Tahun 2017 tentang Jabatan Fungsional Penata Asisten Penata Anestesi;
f. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 21 Tahun 2008 tentang Penyusunan Standar Operational Prosedur (SOP) Administrasi Pemerintahan;
g. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 56 tahun 2014 tentang Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit;
h. Permenkes No.519/Menkes/PER/III/2011 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan Anestesiologi dan Terapi Intensif di Rumah Sakit;
i. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 8 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 10 Tahun 2010 tentang Retribusi Jasa Umum;
j. Peraturan Bupati Malang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Organisasi Perangkat Daerah Rumah Sakit Umum Daerah Kanjuruhan
2. Persyaratan a. Unit terkait mendaftar operasi melalui SIMRS;b. Persyaratan administrasi (status informed consent), penunjang
(laboratorium, foto rontgent k/p puasa) dan konsultasi anesthesia lengkap;
c. Pasien yang berasal dari rawat jalan harus disertai dengan tanda pembayaran PAT (karcis pendaftaran) untuk pasien umum, sedangkan bagi pasien peserta BPJS harus disertai kelengkapan administrasi BPJS
3. Sistem, mekanisme, dan prosedur
a. Alur dari Rawat Jalan :1. Pasien melengkapi persyaratan administrasi dan
penunjang;2. Petugas klinik bedah mendaftarkan melalui SIMRS;3. Petugas melakukan serah terima Dokumen Rekam Medik
(DRM) pasien dengan petugas RR dan IBS;4. Dilakukan tindakan kepada pasien, operator
b.
menyelesaikan laporan operasi, menulis resep, PA dan rujukan PA untuk pasien BPJS;
5. Petugas IBS dan Anestesi menulis pemakaian alkes;6. Pasien membayar obat dan alkes di farmasi setelah
petugas farmasi mengentri pemakaian alkes (untuk pasien umum);
7. Pasien lalu boleh pulang;Alur dari Rawat Inap, IGD, Kamar Bersalin (Kaber) :1. Petugas ruang rawat inap, IGD, Kaber mendaftarkan
melalui SIMRS ke IBS (melengkapi persyaratan administrasi penunjang dan konsultasi anesthesi);
2. Petugas IBS menghubungi unit untuk mengirim pasien ke IBS;
3. Serah terima pasien dari petugas ruang rawat inap, IGD, Kaber kepada petugas RR dan IBS;
4. Pasien dilakukan tindakan, setelah itu dikirim ke RR;5. Setelah kondisi umum pasien dinyatakan stabil oleh dokter
anesthesi, petugas RR menghubungi ruang rawat inap untuk mengambil pasien
4. Jangka waktu a. Untuk kasus emergency respon time maksimal 30 menitpenyelesaian setelah daftar SIMRS;
b. Untuk kasus elektif jangka waktu pelayanan 2 x 24 jam;c. Pelayanan 24 jam untuk kasus emergency
5. Biaya/tarif a. Untuk pasien umum sesuai tarif Perda yang berlaku;b. Untuk pasien BPJS sesuai dengan kelas BPJS
6. Produk a. Pelayanan tindakan anestesi sesuai kasus;pelayanan b. Pelayanan administrasi
7. Sarana, a. Gedung;prasarana, b. Meubelair;dan/atau c. ATK;fasilitas d. IRP;
e. Mesin Anestesi;f. DC Shock;g. Syringe pump;h. Infusion pump;i. Warmer;j. Suction pump;k. Intubasi set;l. Ambu bag;m Troly emergency;n. Monitor vital sign
8. Kompetensi a. Dokter Anestesi;Pelaksana b. Penata Anestesi;
c. Perawat Pelatihan Anestesi;d. Perawat Pelaksana RR;e. Tenaga Administrasi
9. Pengawasan Adanya pemantauan oleh bidang pelayanan medik melalui laporaninternal unit kegiatan
10. Penanganan Bila pelayanan kurang memuaskan, pelanggan dapatpengaduan, menyampaikan keluhan atau saran melalui :saran, dan • Langsung pada petugas di unit kegiatan;masukan • Langsung pada Sub Bagian Humas dan Pemasaran;
Kotak saran di beberapa titik unit pelayanan; Website : http://rsud-kanjuruhan. malangkab.go. id Email : [email protected] Aplikasi LAPOR;SMS Gateway : 085790974060
11. JumlahPelaksana
a. Dokter■ Dokter Spesialis Anestesi : 3 orang
b. Penata Anestesi■ D IV Anestesi : 2 orang■ Ners : 1 orang■ D IV Medikal Bedah : 1 orang■ D III Keperawatan : 6 orang
c. Perawat RR■ D III Keperawatan : 5 orang■ D III Kebidanan : 2 orang
d. Administrasi Anestesi■ SMA : 1 orang
12. Jaminanpelayanan(yangmemberikankepastianpelayanandilaksanakansesuai denganstandarpelayanan)
Pelaksanaan tindakan keperawatan kepada pasien dilaksanakan sesuai dengan SPO yang telah disahkan oleh Direktur
1S. Jaminankeamanan dankeselamatanpelayanan(dalam bentukkomitmenuntukmemberikan rasa aman,bebas daribahaya, dan risiko keragu- raguan)
Adanya pemantauan :a. Keselamatan Pasien Rumah Sakit (KPRS)b. Manajemen Risikoc. K3
14. EvaluasikinerjaPelaksana
a. Rapat Bulanan;b. Penilaian Kinerja Tenaga Keperawatan PNS
satu tahun sekali;c. Penilaian Kinerja Tenaga Keperawatan HHL
enam bulan sekali
dilaksanakan
dilaksanakan
7. Pelayanan Instalasi Hemodialisa
1. Dasar hukum a. Undang - Undang Republik Indonesia No. 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit;
b. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;
c. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 8 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 10 Tahun 2010 tentang Retribusi Jasa Umum;
d. Peraturan Bupati Malang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Organisasi Perangkat Daerah Rumah Sakit Umum Daerah Kanjuruhan
2. Persyaratan a. Persyaratan Pasien :- Pasien yang dinyatakan gagal ginjal;- Pasien yang diindikasikan untuk Hemodialisa (HD);- Pasien rujukan atau traveling HD;- Adanya persetujuan pasien atau keluarga untuk tindakan
HD;b. Persyaratan Administrasi :
- Kesanggupan pasien atau keluarga untuk membayar biaya tindakan ( Pasien Umum ).
- Menandatangani inform consent
3. Sistem, mekanisme, dan prosedur
a. Pasien rawat jalan langsung datang ke IHD untuk melakukan finger print (peraturan BPJS);
b. Pasien yang datang melalui (IGD, Ruang Rawat Inap, ICU, maupun unit lain), petugas ruangan mendaftarkan pasien ke IHD untuk jadwal hemodialisa;
c. Keluarga pasien mendaftar IGD dengan membawa persyaratan untuk cetak SEP dan gelang pasien;
d. Pasien dilakukan Pemeriksaan Lab I (Skrining pemeriksaan HBs Ag) sebelum dilakukan dialysis;
e. Hasil pemeriksaan dikonsulkan ke Dokter Spesialis Penyakit Dalam yang besertifikat HD atau Nefrolog;
f. Pasien baru pindahan harus meminta surat rujukan/ pengantar dari unit HD sebelumnya dan periksa ke klinik penyakit dalam untuk meminta surat persetujuan pengantar ke dokter penyakit dalam yang besertifikat HD.
g. Selanjutnya keluarga pasien meminta jadwal ke IHD dengan membawa surat rujukan/ pengantar dan surat persetujuan pengantar dari klinik penyakit dalam (dokter penanggung jawab)
h. Pasien dilakukan dialisis sesuai jadwali. Pasien yang rutin bila keadaan pasien baik setelah dilakukan
Dialisis dapat dipulangkan.j. Pasien yang berasal dari IRNA / IGD / Instalasi Anestesiologi
dan Pelayanan Intensif dikembalikan ke Unit Pengirim;k. Unit HD koordinasi dengan Instalasi Penunjang (Farmasi,
Bank Darah dan Lab (ulang).
4. Jangka waktu penyelesaian
a. Pelayanan Administrasi ± 10 menit (fingerprint);b. Persiapan pasien HD ± 1 jamc. Pelayanan proses HD ± 4 jam;d. Pelayanan farmasi ± 30 menit;e. Pelayanan transfusi ± 1 jam (khusus pasien rawat inap);
5. Biaya/tarif a. Besarnya tarif tindakan HDpasien umum Rp 917.000,00
b. Tambahan tindakan :- Rawat luka double lumen Rp 68.750,00- Akses vaskuler Rp 92.000,00- Aff Heacting double lumen Rp 46.000,00
c. Cara pembayaran :- Umum;- BPJS;- Jamkesda
6. Produkpelayanan
a. Pengukuran TTV : T, N, R, S;b. Pengukuran BB;c. Pelayanan HD;d. Pelayanan emergency dampak HD;e. Pelayanan transfuse, Pelayanan KIE;f. Pelayanan Administrasi, status, inform consent, kuitansi
pembayaran (dari PAT untuk Pasien Umum ),g. Pelayanan konsultasi medis,h. Pelayanan rujukan travelling dari RS lain.
7. Sarana,prasarana,dan/ataufasilitas
a. Persyaratan pelayanan :- Ruang administrasi, Ruang penyuluhan, Ruang tindakan
HD, Ruang Reuse, Ruang penyimpanan HF, Ruang water trertment, Ruang Gudang, Ruang toilet karyawan, Ruang toilet pasien,Ruang toilet keluarga pasien,Spool hog, Tempat Priming,Ruang Nurse station, Ruang tunggu pasien, Ruang arsip, Ruang Ka.Instalasi HD, Ruang Ka Ruang HD, Spool Hock, Ruang Dapur, Ruang Ganti karyawan.
b. Fasilitas :- Temapt tidur, Mesin hemodialisa, Mesin RO, Suction
pump, Oksigen, AC, Alat ukur TTV. Alkes, Almed,sterilisator, kursi roda, Alat keperawatan, Obat- obatan emergency, mebelair, Alat tenun, Alat pemadam kebakaran.
8. KompetensiPelaksana
a. Dokter Penanggung Jawab Sp.PD bersertifikat HD;b. Dokter Umum Pelaksana bersertifikat HD;c. Perawat pelaksana :
- Bersertifikat HD;- Bersertifikat PPGD;
d. Tenaga Administrasi :- Bersertifikat komputer dan SIMARS.
9. Pengawasaninternal
Adanya pemantauan oleh Bidang Pelayanan Medik melalui laporan unit kegiatan
10. Penanganan pengaduan, saran, dan masukan
Bila pelayanan kurang memuaskan, pelanggan dapat menyampaikan keluhan atau saran melalui :• Langsung pada petugas di unit kegiatan;• Langsung pada Sub Bagian Humas dan Pemasaran;• Kotak saran di beberapa titik unit pelayanan;• Website : http://rsud-kaniuruhan.malangkab.go.id• Email : [email protected]• Aplikasi LAPOR;• SMS Gateway : 085790974060
11. JumlahPelaksana
a. Dokter Penanggung Jawab Sp.PD : 1 orang bersertifikat HD
b. Dokter Umum Pelaksana : 1 orang bersertifikat HD
c. Perawat pelaksana- Bersertifikat HD : 5 orang- Bersertifikat PPGD : 7 orang
d. Tenaga Administrasi : 1 orang Bersertifikat IRR (belum pelatihan) dan SIMARS
12. Jaminanpelayanan(yangmemberikankepastianpelayanandilaksanakansesuai denganstandarpelayanan)
Pelaksanaan tindakan kepada pasien dilaksanakan sesuai dengan SPO yang telah disahkan oleh direktur
13. Jaminankeamanan dankeselamatanpelayanan(dalam bentukkomitmenuntukmemberikan rasa aman, bebas dari bahaya, dan risiko keragu- raguan)
Adanya pemantauana. Keselamatan Pasien Rumah Sakit (KPRS)b. Manajemen Risikoc. K3
14. EvaluasikinerjaPelaksana
a. Rapat Bulananb. Penilaian kinerja tenaga keperawatan PNS dilaksanakan satu
tahun sekali;c. Penilaian kinerja tenaga keperawatan HHL dilaksanakan enam
bulan sekali
8. Pelayanan Instalasi Pusat Pelayanan Terpadu (IPPT)
1. Dasar hukum a. Undang - Undang Republik Indonesia No. 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit;
b. Undang-Undag Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;
c. Perda No. 3 tahun 2006 tentang Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah;
d. Perda No. 3 tahun 2009 tentang Perlindungan Perempuan & Anak Korban Kekerasan;
e. Perbup Malang No. 60 tahun 2004 tentang Rencana Aksi Kabupaten Penghapusan Eksploitasi terhadap Perempuan & Anak tahun 2004-2010;
f. Surat Keputusan Bupati Malang No. 180/220/Kep/421.013/2008 tentang Komisi & Kelompok Kerja Perlindungan Perempuan & Anak.
2. Persyaratan a. Ada surat permintaan VER;b. Korban tindak kekerasan perempuan dan anak, antara lain :
- Segala bentuk KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga) baik fisik maupun psikis;
- Penganiayaan;- Kekerasan seksual;- Trafficking.
3. Sistem, mekanisme, dan prosedur
a. Klien datang ke Instalasi PPT (terdapat di IGD RSUD Kanjuruhan Kabupaten Malang dan atau bisa datang melalui klinik kandungan) diantar oleh keluarga, polisi, LSM, atau datang sendiri, untuk pasien yang datang sendiri maka disarankan untuk melapor dulu ke kepolisian guna penerbitan surat permintaan VER;
b. Dilakukan anamnese/ konseling serta penanganan medis;c. Dilakukan konsultasi psikologis;d. Dilakukan pemeriksaan medis/ medicolegal;e. Daftar ke PAT;f. Dilakukan pembuatan Visum et repertum;g. Pasien boleh pulang/ MRS.
4. Jangka waktu penyelesaian
a. Pelayanan 24 jam;b. Penanganan medis membutuhkan waktu kurang dari 5 menit.
5. Biaya/tarif GRATIS ( sejak bulan April 2006 ), dengan fasilitas perawatan kelas III maksimal 3 x 24 jam
6. Produkpelayanan
a. Resep dokter;b. Visum et repertum dari dokter pemeriksa;c. Surat istirahat.
7. Sarana,prasarana,dan/ataufasilitas
Ruang tunggu, Ruang periksa, Ruang observasi, Ruang tindakan, Ruang Khusus untuk konsultasi, Ruang resusitasi, TT, Tabung oksigen, Obat-obatan untuk emergency, Cairan infus, Ambulans, Kursi roda, Kereta dorong, Apotik, Laboratorium, Radiologi, Kamar mandi / WC, kotak saran dan kuesioner, tempat parkir, Peralatan yang tersedia (Peralatan resusitasi, Kit perkosaan).
8. KompetensiPelaksana
a. Dokter umum;b. Perawat;c. Tenaga administrasi;d. Pembantu perawat;
e. Transporter;f. Pelatihan yang sudah diikuti petugas :
- Dokter umum dengan ATLS /ACLS;- Perawat yang sudah dilatih PPGD.
9. Pengawasaninternal
Adanya pemantauan oleh Bidang Pelayanan Medik melalui laporan bulanan.
10. Penanganan pengaduan, saran, dan masukan
Bila pelayanan kurang memuaskan, pelanggan dapat menyampaikan keluhan atau saran melalui :• Langsung pada petugas di unit kegiatan;• Langsung pada Sub Bagian Humas dan Pemasaran;• Kotak saran di beberapa titik unit pelayanan;• Website : http://rsud-kaniuruhan.malangkab.go.id• Email : [email protected]• Aplikasi LAPOR;• SMS Gateway : 085790974060
11. JumlahPelaksana
Tenaga Pelaksana adalah semua tenaga dari IGDa. Dokter umum (ACLS / ATLS) : 7 orangb. Perawat yang sudah dilatih PPGD : 19 orangc. Tenaga administrasi : 2 orangd. Bidan : 4 orange. Pembantu perawat : 1 orangf. Transponter : 1 orangg. Driver ambulance : 4 orang
12. Jaminanpelayanan(yangmemberikankepastianpelayanandilaksanakansesuai denganstandarpelayanan)
Pelaksanaan tindakan keperawatan kepada pasien dilaksanakan sesuai dengan SPO yang telah disahkan oleh Direktur
13. Jaminankeamanan dankeselamatanpelayanan(dalam bentukkomitmenuntukmemberikan rasa aman, bebas dari bahaya, dan risiko keragu- raguan)
Adanya pemantauan :a. Keselamatan Pasien Rumah Sakit (KPRS)b. Manaiemen Risikoc. K3
14. EvaluasikinerjaPelaksana
a. Rapat Bulananb. Penilaian Kinerja Tenaga Keperawatan PNS dilaksanakan
satu tahun sekalic. Penilaian Kinerja Tenaga Keperawatan HHL dilaksanakan
enam bulan sekali
9. Pelayanan Instalasi Rawat Inapa. Ruang Rawat Inap A irlangga (Penyakit Dalam dan Saraf)
1. Dasar hukum a. Undang - Undang Republik Indonesia No. 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit;
b. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;
c. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 56 Tahun 2014 tentang Klasifikasi dan Perijinan Rumah Sakit;
d. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 11 Tahun 2017 tentang Keselamatan Pasien;
e. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 8 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 10 Tahun 2010 tentang Retribusi Jasa Umum;
f. Peraturan Bupati Malang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Organisasi Perangkat Daerah Rumah Umum Daerah Kanjuruhan
2. Persyaratan a. Pasien Umum :- Membawa surat permintaan MRS dari IGD atau rawat jalan.
b. Pasien Peserta Jaminan Kesehatan :- Membawa rujukan dari Puskesmas/ dokter yang ditunjuk
(untuk pasien yang MRS dari rawat jalan);- Membawa kartu kepesertaan (BPJS) ;- Membawa fotokopi KK dan KTP;- Membawa surat MRS dari IGD atau rawat jalan.
3. Sistem, mekanisme, dan prosedur
Masuk Rumah Sakit (MRS) :a. Petugas IGD / Poliklinik/ Ruangan lain memesan tempat ke
Ruang Airlangga dengan memberi tahu identifikasi pasien dan diagnosa :- Nama;- Nomor registrasi;- Jenis kelamin;- Umur;- Diagnosa;- Peralatan yang diperlukan;- Tindakan/ terapi yang sudah diberikan.
b. Petugas ruang Airlangga (perawat) menyiapkan tempat dengan menginformasikan batas waktu ± 10 - 15 menit;
c. Jika ruangan telah siap, petugas IGD/ Poliklinik/ Ruangan lain mengantar pasien ke ruang Airlangga (pasien telah dikonsultasikan terlebih dahulu kepada dokter spesialis);
d. Petugas Ruang Airlangga (perawat) menerima pasien;e. Petugas yang menyerahkan pasien (IGD, Poliklinik, Ruangan
lain) menulis di lembar transfer pasien dan menginformasikan kepada petugas ruang Airlangga (perawat) tentang :- Nama dan Diagnosa Medis;- Kondisi terakhir sebelum masuk ruang;- Obat (yang telah maupun belum digunakan);- Pemeriksaan penunjang (Laboratorium, Foto Rontgen, dll);- Tindakan dan perawatan selanjutnya.
f. Bila ada pasien pindah ke ruang lain, maka petugas tempat asal pasien terlebih dahulu menginformasikan ke PAT;
g. Petugas ruang Airlangga melaporkan/ memberitahukan kepada dokter (DPJP) tentang keadaan pasien;
h. Semua pasien baru dilakukan pengkajian awal;i. Jika dalam keadaan darurat kondisi pasien memburuk,
perawat ruang Airlangga melaporkan kepada dokter
penanggung jawab atau dokter jaga ruangan; j. Jika pasien pulang, perincian biaya pasien rawat inap dirinci di
ruangan, setelah selesai status diantar ke PAT membutuhkan waktu 30 - 60 menit, terhitung setelah rekap administrasi dan dokumen RM selesai;
k. Jika petugas PAT sudah telepon, ruangan memberikan kitir kepada pasien dan pasien menyelesaikan administrasi ke PAT petugas ruangan mencatat kuitansi pembayaran di buku.
Keluar Rumah Sakit (KRS)
4. Jangka waktu penyelesaian
a. Menerima pasien membutuhkan waktu 15 menit per pasien;b. Memindahkan pasien ke ruang lain 15- 30 menit;c. Administrasi pasien pulang di berikan selesai 30 menit setelah
di nyatakan pulang dan dilengkapi oleh dokter DPJP, waktu terhitung setelah rekap administrasi dan dokumen RM selesai;
d. Administrasi pasien pindah ruang lain diberikan selesai 15 menit.
5. Biaya/tarif a. Pasien umum :- Biaya akomodasi / hari rawat Rp. 55.000,00;- Biaya visite dokter spesialis Rp. 45.000,00;- Biaya visite dokter umum Rp. 34.000,00;- Biaya visite dokter spesialis R.Isolasi Rp 125.000,00;
b. Biaya Konsultasi :- Konsultasi Dokter Spesialis Rp. 45.000,00;- Konsultasi on call Rp. 25.000,00.
c. Penyelesaian Administrasi Pulang 24 jam di PAT.
6. Produkpelayanan
a. Jasa pelayanan rawat inap kelas III :b. Surat rujukan :
- Rujukan ke atas;- Balasan rujukan ke bawah.
c. Surat keterangan di rawat;d. Surat keterangan istirahat;e. Surat keterangan kontrol;f. Surat keterangan pasien (hasil cek laboratorium) bila
diperlukan;g. Resep/ obat
7. Sarana,prasarana,dan/ataufasilitas
a. Ruang Rawat Inap Airlangga berisi 26 TT (Airlangga Dalam :14 TT, Airlangga Saraf (12 TT) dengan pelayanan unggulan kasus penyakit dalam dan kasus penyakit saraf, dilengkapi dengan meja alamari dan kursi;
b. Kamar mandi Ruang Ranap Airlangga Dalam sebanyak 6 yang terdiri dari pasien (5), petugas (1)
c. Kamar mandi Ruang Ranap Airlangga Saraf sebanyak 3 yang terdiri dari pasien (2), petugas (1)
d. Tersedia ambubag, ECG, tensimeter, stetoskop, thermometer, suction, dan kursi roda;
e. Semua pasien di klas III diperiksa oleh dokter spesialis;f. Kotak saran / kritikan;g. Alat makan / skall;h. Ruang Airlangga Saraf : AC
8. KompetensiPelaksana
a. Dokter (R.Ranap Airlangga Dalam & Saraf):• Dokter Spesialis Penyakit Dalam;• Dokter Spesialis Bedah
• Dokter Spesialis Orthopedi• Dokter spesialis Jantung• Dokter spesialis THT• Dokter Spesialis Mata• Dokter Spesialis Paru• Dokter Spesialis Saraf
b. Perawat (R.Ranap Airlangga Dalam & Saraf):• S1 Keperawatan;• DIII Keperawatan;• SPK
c. Administrasi :• R.Ranap Airlangga Dalam : D1• R.Ranap Airlangga Saraf : S1
9. Pengawasaninternal
a. Pemantauan kegiatan keperawatan pada jam dinas dilaksanakan langsung oleh kepala ruang;
b. Pemantauan kegiatan keperawatan, disiplin dan sikap di luar jam dinas / hari libur dilaksanakan oleh pengawas keperawatan.
10. Penanganan pengaduan, saran, dan masukan
Bila pelayanan kurang memuaskan, pelanggan dapat menyampaikan keluhan atau saran melalui :• Langsung pada petugas di unit kegiatan;• Langsung pada Sub Bagian Humas dan Pemasaran;• Kotak saran di beberapa titik unit pelayanan;• Website : http://rsud-kaniuruhan.malangkab.go.id• Email : [email protected]• Aplikasi LAPOR;• SMS Gateway : 085790974060
11. Jumlah Pelaksana (R.Ranap Airlangga Dalam & Saraf)
a. Dokter Spesialis Penyakit Dalam : 4 orangb. Dokter Spesialis Bedah : 4 orangc. Dokter Spesialis Orthopedi : 4 orangd. Dokter Spesialis Jantung : 2 orange. Dokter Spesialis THT : 2 orangf. Dokter Spesialis Mata : 3 orangg. Tenaga perawat
• R.Ranap Airlangga Dalam : 10 orang• R.Ranap Airlangga Saraf : 9 orang• Kepala Ruang : 1 orang
h. Tenaga administrasi• R.Ranap Airlangga Dalam : 1 orang• R.Ranap Airlangga Saraf : 1 orang
12. Jaminanpelayanan(yangmemberikankepastianpelayanandilaksanakansesuai denganstandarpelayanan)
Pelaksanaan tindakan keperawatan kepada pasien dilaksanakan sesuai dengan SPO yang telah disahkan oleh Direktur
13. Jaminankeamanan dankeselamatanpelayanan(dalam bentukkomitmenuntukmemberikan rasa aman, bebas dari bahaya, dan risiko keragu- raguan)
Adanya pemantauana. Keselamatan Pasien Rumah Sakit (KPRS)b. Manajemen Risikoc. K3
14. EvaluasikinerjaPelaksana
a. Feedback hasil kedisiplinan dilaksanakan oleh Bidang Pelayanan Keperawatan
b. Penilaian kinerja tenaga keperawatan PNS dilaksanakan satu tahun sekali;
c. Penilaian kinerja tenaga keperawatan HHL dilaksanakan enam bulan sekali
b. Ruang Rawat Inap Diponegoro
1. Dasar hukum a. Undang - Undang Republik Indonesia No. 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit;
b. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;
c. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 56 Tahun 2014 tentang Klasifikasi dan Perijinan Rumah Sakit;
d. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 11 Tahun 2017 tentang Keselamatan Pasien;
e. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 8 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 10 Tahun 2010 tentang Retribusi Jasa Umum;
f. Peraturan Bupati Malang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Organisasi Perangkat Daerah Rumah Umum Daerah Kanjuruhan
2. Persyaratan a. Pasien Umum :- Membawa surat permintaan MRS dari IGD atau rawat jalan ;
b. Pasien Peserta Jaminan Kesehatan :- Membawa rujukan dari Puskesmas/ dokter yang ditunjuk
(untuk pasien yang MRS dari rawat jalan);- Membawa kartu kepesertaan (BPJS);- Membawa fotokopi KK dan KTP;- Membawa surat MRS dari IGD atau rawat jalan.
3. Sistem, mekanisme, dan prosedur
Masuk Rumah Sakit (MRS)a. Petugas IGD / Poliklinik/ Ruangan lain memesan tempat ke
Ruang Diponegoro dengan memberi tahu identitas pasien :- Nama;- Nomor Regsitrasi;- Jenis kelamin;- Umur;- Diagnosa;- Peralatan yang diperlukan;- Tindakan/ terapi yang sudah diberikan.
b. Petugas Ruang Diponegoro (perawat) menyiapkan tempat dengan menginformasikan batas waktu + 10 - 15 menit;
c. Jika pasien di rencanakan operasi elektif, segala persiapan operasi dilakukan di ruang rawat inap ( pemeriksaan penunjang dan konsul ke spesialis terkait ) persetujuan operasi, daftar operasi, persetujuan pembiayaan dan klasifikasi tindakan;
d. Jika pasien direncanakan operasi emergency, segala persiapan operasi dilakukan di IGD;
e. Jika ruangan telah siap, petugas IGD/ Poliklinik/ Ruangan lain mengantar pasien ke Ruang Diponegoro (pasien telah dikonsultasikan terlebih dahulu kepada dokter spesialis);
f. Petugas Ruang Diponegoro (perawat) menerima pasien;g. Petugas pengantar pasien (IGD, Poliklinik, Ruangan lain)
menulis di lembar transfer pasien dan menginformasikan kepada petugas Ruang Diponegoro (perawat) tentang :- Nama dan diagnosa medis;- Kondisi terakhir sebelum masuk ruang;- Obat (yang telah maupun belum digunakan);- Pemeriksaan penunjang (Laboratorium, Foto Rontgen,dll);- Tindakan dan perawatan selanjutnya.
h. Bila ada pasien pindah ke ruang lain, maka petugas tempat asal pasien terlebih dahulu menginformasikan ke PAT;
i. Petugas ruang Diponegoro melaporkan/ memberitahukan kepada dokter (DPJP / Spesialis) tentang keadaan pasien;
j. Semua pasien baru dilakukan pengkajian awal; k. Jika dalam keadaan darurat kondisi pasien memburuk,
perawat ruang Diponegoro melaporkan kepada dokter penanggung jawab atau dokter jaga ruangan;
l. Jika pasien pulang, perincian biaya pasien rawat inap dirinci di ruangan, setelah selesai status diantar ke PAT membutuhkan waktu 30 - 60 menit, terhitung setelah rekap administrasi dan dokumen RM selesai;
m. Jika petugas PAT sudah telepon, ruangan memberikan kitir kepada pasien dan pasien menyelesaikan administrasi ke PAT petugas ruangan mencatat kuitansi pembayaran di buku
Keluar Rumah Sakit (KRS)
4. Jangka waktu penyelesaian
a. Menerima pasien membutuhkan waktu 15 menit per pasien;b. Administrasi pasien pulang di berikan selesai 0 s/d 60 menit
setelah status lengkap dan di antar ke kasir;c. Memindahkan pasien ke ruang lain 15- 30 menit;d. Administrasi pasien pindah ruang lain diberikan selesai 15
menit.
5. Biaya/tarif Kelas 3 :a. Pasien umum :
- Biaya akomodasi / hari rawat Rp. 55.000,00- Biaya visite dokter spesialis Rp. 45.000,00- Biaya visite dokter umum Rp. 34.000,00- Biaya visite dokter spesialis Rp. 125.000,00
b. Ruang Isolasi :Biaya Konsultasi :- Konsultasi Dokter Spesialis Rp. 45.000,00- Konsultasi on call Rp. 25.000,00
Kelas 2 :a. Pasien umum :
- Biaya Akomodasi per hari rawat Rp. 100.000,00- Biaya Visite Dokter Spesialis Rp. 100.000,00
b.
c.
Ruang Isolasi :- Biaya Akomodasi per hari rawat- Biaya Visite Dokter Spesialis Biaya Konsultasi :Konsultasi dokter spesialis:- Pasien Umum- Pasien Isolasi Konsultasi On call:- Pasien Umum- Pasien Isolasi
Rp. 150.000,00 Rp. 125.000,00
Rp.Rp.
Rp.Rp.
100.000,00125.000,00
35.000.0030.000.00
Penyelesaian Adm in istrasi Pulang 24 jam di PAT.
6. Produkpelayanan
a.b.c.
d.e.f.g.
Jasa pelayanan rawat inap kelas III;Resep / obat;Surat rujukan :- Rujukan ke atas;- Balasan rujukan ke bawah.Surat keterangan dirawat;Surat keterangan istirahat;Surat keterangan kontrol;Surat keterangan pasien (hasil cek laboratorium) bila diperlukan.
7. Sarana,prasarana,dan/ataufasilitas
a. Kamar rawat inap berbentuk bangsal berisi 48 TT;b. Resusitasi set;c. Alat pengukur vital sign;d. Elektro cardiography;e. Kamar mandi / WC;f. Kursi roda dan brancar;g. Syringe pump;h. Infus pump;i. Suction pump; j. Hepafilter;k. AC untuk kelas 2
8. KompetensiPelaksana
a. Dokter
b.
c.
• Dokter Spesial s Bedah Umum;• Dokter Spesial s Bedah Orthopedi dan Konsultasi Spine• Dokter Spesial s Bedah Saraf• Dokter Spesial s Kulit• Dokter Spesial s THT• Dpkter Spesial s Mata• Dokter Spesial s Jantung• Dokter Spesial s Penyakit Dalam• Dokter Spesial s Paru• Dokter Spesial Perawat :
s Saraf
• S1 Kperawatan;• DIII keperawatan;
Administrasi :
d.• Tenaga administrasi lulusan D1 dan S1
Tenaga Transporter : lulusan SLTA
9. Pengawasaninternal
a.
b.
Pemantauan kegiatan keperawatan pada jam dilaksanakan langsung oleh kepala ruang;Pemantauan kegiatan keperawatan, disiplin dan sikap di luar jam dinas / hari libur dilaksanakan oleh pengawas keperawatan.____________________________________________
10. Penanganan pengaduan, saran, dan masukan
Bila pelayanan kurang memuaskan, menyampaikan keluhan atau saran melalui :
Langsung pada petugas di unit kegiatan;Langsung pada Sub Bagian Humas dan Pemasaran; Kotak saran di beberapa titik unit pelayanan;Website : http://rsud-kanjuruhan.malangkab.go.id Email : [email protected] Aplikasi LAPOR;SMS Gateway : 085790974060
pelanggan dapat
11. JumlahPelaksana
a. Dokter Spesialis Bedahb. Dokter Spesialis Orthopedic. Dokter Spesialis Orthopedi
Konsultan Spined. Dokter Spesialis Bedah Sarafe. Dokter Spesialis Kulit dan Kelaminf. Dokter Spesialis THTg. Dokter Spesialis Matah. Dokter Spesialis Jantungi. Dokter Spesialis Penyakit Dalam j. Dokter Spesialis Sarafk. Dokter Spesialis Paru l. Tenaga perawat m. Tenaga administrasi n. Transporter
4 orang 3 orang 1 orang
1 orang1 orang2 orang3 orang 2 orang4 orang 2 orang1 orang
21 orang2 orang 2 orang
12. Jaminanpelayanan(yangmemberikankepastianpelayanandilaksanakansesuai denganstandarpelayanan)
Pelaksanaan tindakan keperawatan kepada pasien dilaksanakan sesuai dengan SPO yang telah disahkan oleh Direktur.
13. Jaminankeamanan dankeselamatanpelayanan(dalam bentukkomitmenuntukmemberikan rasa aman, bebas dari bahaya, dan risiko keragu- raguan)
Adanya pemantauana. Keselamatan Pasien Rumah Sakit (KPRS)b. Manajemen Risikoc. K3
14. EvaluasikinerjaPelaksana
a.
b.
c.
Feedback hasil kedisiplinan dilaksanakan oleh Bidang Pelayanan KeperawatanPenilaian kinerja tenaga keperawatan PNS dilaksanakan satu tahun sekali;Penilaian kinerja tenaga keperawatan HHL dilaksanakan enam bulan sekali
c. Ruang Rawat Inap Empu Tantular
1. Dasar hukum a. Undang - Undang Republik Indonesia No. 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit;
b. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;
c. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 56 Tahun 2014 tentang Klasifikasi dan Perijinan Rumah Sakit;
d. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 11 Tahun 2017 tentang Keselamatan Pasien;
e. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 8 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 10 Tahun 2010 tentang Retribusi Jasa Umum;
f. Peraturan Bupati Malang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Organisasi Perangkat Daerah Rumah Umum Daerah Kanjuruhan
2. Persyaratan a. Pasien Umum :- Membawa surat permintaan MRS dari IGD atau rawat jalan;
b. Pasien Peserta Jaminan Kesehatan / BPJS- Membawa rujukan dari Puskesmas/ dokter yang ditunjuk
(untuk pasien yang MRS dari rawat jalan);- Membawa kartu kepesertaan (BPJS);- Membawa fotokopi KK dan KTP;- Membawa surat MRS dari IGD atau rawat jalan.
3. Sistem, mekanisme, dan prosedur
MRS/ Masuk Rumah Sakit :a. Petugas IGD / Poliklinik/ ruangan lain memesan tempat ke
ruang Empu Tantular sesuai kelas kamar yang diminta oleh keluarga pasien dengan memberi tahu identifikasi pasien dan diagnosa, al :- Nama- Nomor Registrasi- Jenis kelamin- Umur- Diagnosa- Peralatan yang diberikan- Tindakan / Terapy yg sudah di berikan.
b. Petugas Ruang Empu Tantular (perawat/ bidan) yang menerima telepun mencatat di buku pesan tempat dan menyiapkan tempat dengan menginformasikan batas waktu + 10 - 15 menit;
c. Bila ruang telah siap, petugas IGD/ Poliklinik/ IRNA lain mengantar pasien ke ruang Empu Tantular (pasien telah dikonsultasikan terlebih dahulu kepada dokter spesialis) jika perlu
d. Petugas IRNA Empu Tantular (perawat) menerima pasien;e. Petugas IGD, Poliklinik, ruang lain menulis di lembar transfer
dan menginformasikan kepada petugas ruang Empu Tantular (perawat) tentang :- Nama dan Diagnosa Medis;- Kondisi terakhir sebelum masuk ruang;- Obat (yang telah maupun belum digunakan);- Pemeriksaan penunjang (Laboratorium, Foto Rontgen,
dll);- Tindakan dan perawatan selanjutnya.
f. Setelah pasien MRS, petugas ruang Empu Tantular melaporkan/ memberitahukan kepada dokter (DPJP / Spesialis) tentang keadaan pasien;
g. Semua pasien dilakukan pengkajian awal;h. Bila ada pasien pindah ke ruang lain, maka petugas tempat
asal pasien harus memindahkan, dan memindahkan data pasien di SIMARS ke tempat yang dituju
i. Untuk pasien peserta BPJS naik kelas yang tidak sesuai dengan golongan, maka dilakukan pengkodingan sesuai dengan diagnosa terakhir yang ditulis oleh DPJP
j. Jika dalam keadaan darurat kondisi pasien memburuk, perawat ruang Empu Tantular melaporkan kepada dokter penanggung jawab pasien (DPJP) / dokter jaga ruangan.
KRS/ Keluar Rumah Sakit :a. Dokumen Rekam Medik dilengkapi oleh petugas ruangan
sesuai kewenangan;b. Rincian biaya diselesaikan oleh petugas admnistrasi ruangan,
dengan menggunakan SIMRS;c. Dokumen Rekam Medik diantar ke PAT, administrasi IRNA
melakukan serah terima dokumen dengan petugas kasir PAT dan tanda tangan serah terima di buku expedisi ruangan;
d. Waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan administrasi di kasir pAt ± 30 menit, terhitung setelah rekap administrasi dan dokumen RM selesai;
e. Petugas PAT telepon ke IRNA memberitahukan bahwa keluarga pasien bisa menyelesaikan administrasi ke kasir PAT;
f. Petugas ruangan memberi pengantar pembayaran ke keluarga pasien untuk ke kasir PAT;
g. Selesai pembayaran keluarga ke IRNA dan petugas ruangan mencocokan kuitansi pembayaran ke dalam SIMRS sekaligus memulangkan / mengeluarkan nama pasien tersebut dari SIMRS.
4. Jangka waktu penyelesaian
a. Menerima pasien membutuhkan waktu 15 menit per pasien;b. Memindahkan pasien ke ruang lain 15- 30 menit;c. Administrasi pasien pulang di berikan selesai 30 - 60 menit
setelah di nyatakan pulang dan dilengkapi oleh dokter DPJP dan waktu terhitung setelah rekap administrasi dan dokumen RM selesai;
d. Administrasi pasien pindah ruang lain diberikan selesai 15 menit.
5. Biaya/tarif b. Pasien umum :- Kelas I
Biaya Akomodasi per hari rawat Rp 150.000,00 Biaya Visite Dokter Spesialis Rp 125.000,00
- Kelas II dan ROIBiaya Akomodasi per hari rawat Rp. 100.000,00 Biaya Visite Dokter Spesialis Rp. 100.000,00
- Kelas IIIBiaya Akomodasi per hari rawat Rp. 55.000,00 Biaya Visite Dokter Spesialis Rp. 45.000,00 Biaya Visite Dokter Umum Rp 34.000,00
c. Biaya Konsultasi :- Kelas I
Konsultasi Dokter Spesialis Rp 125.000,00 Konsultasi on call Rp 45.000,00
- Kelas II dan ROIKonsultasi Dokter Spesialis Rp. 100.000,00 Konsultasi on call Rp. 35.000,00
- Kelas IIIKonsultasi Dokter Spesialis Rp. 45.000,00 Konsultasi on call Rp. 25.000,00
d. Penyelesaian Administrasi Pulang :- 24 jam di PAT.
6. Produkpelayanan
a. Jasa pelayanan rawat inap kelas I, II, IIIb. Surat rujukan :
- Rujukan keatas- Balasan rujukan ke bawah
c. Surat keterangan di rawat;d. Surat keterangan istirahat (bila perlu);e. Surat keterangan kontrol;f. KIE, penyuluhan dan konsultasi
7. Sarana,prasarana,dan/ataufasilitas
a. Kelas I :- 2 TT/ kamar- 1 TV- 1 kamar mandi di dalam- 1 buah kipas angin- 1 set meja kursi penunggu- 2 buah meja pasien
b. Kelas II :- 3 TT/ kamar- 1 kamar mandi di dalam- 3 buahkursi penunggu- 3 buah meja pasien
c. Kelas III :- 4 TT/ kamar- 1 kamar mandi di dalam- 4 buah kursi penunggu- 4 buah meja pasien
d. ROI (Kelas II):- 3 TT/ kamar- 2 set vital sigh monitor- 3 buah meja pasien- 3 buah kursi penunggu- 1 kamar mandi di luar kamar ROI
e. Lain - lain :- 1 buah kursi roda;- 1 buah Brancard- 2 buah Nebulizer;- 1 buah suction pump- 1 buah infant inkubator- 2 buah monitor vital sign- GD stik- Pulse oxymetry- Ruang bermain
8. KompetensiPelaksana
a. Dokter :- Dokter Spesialis Anak
b. Perawat :- S1 Keperawatan;- DIV Bidan- DIII keperawatan;
c. Administrasi :- Tenaga administrasi lulusan D1
9. Pengawasaninternal
a. Pemantauan kegiatan keperawatan pada jam dilaksanakan langsung oleh kepala ruang;
b. Pemantauan kegiatan keperawatan, disiplin dan sikap di luar jam dinas / hari libur dilaksanakan oleh pengawas keperawatan.
10. Penanganan pengaduan, saran, dan masukan
Bila pelayanan kurang memuaskan, pelanggan dapat menyampaikan keluhan atau saran melalui :• Langsung pada petugas di unit kegiatan;• Langsung pada Sub Bagian Humas dan Pemasaran;• Kotak saran di beberapa titik unit pelayanan;• Website : http://rsud-kanjuruhan.malangkab.go.id• Email : [email protected]• Aplikasi LAPOR;• SMS Gateway : 085790974060
11. JumlahPelaksana
a. Dokter Spesialis Anak : 3 orang;b. Tenaga perawat :12 orang;c. Tenaga bidan : 5 orang;d. Tenaga administrasi : 1 orang.
12. Jaminanpelayanan(yangmemberikankepastianpelayanandilaksanakansesuai denganstandarpelayanan)
Pelaksanaan tindakan keperawatan kepada pasien dilaksanakan sesuai dengan SPO yang telah disahkan oleh Direktur.
13. Jaminankeamanan dankeselamatanpelayanan(dalam bentukkomitmenuntukmemberikan rasa aman, bebas dari bahaya, dan risiko keragu- raguan)
Adanya pemantauana. Keselamatan Pasien Rumah Sakit (KPRS)b. Manajemen Risikoc. K3
14. EvaluasikinerjaPelaksana
a. Feedback hasil kedisiplinan dilaksanakan oleh Bidang Pelayanan Keperawatan
b. Penilaian kinerja tenaga keperawatan PNS dilaksanakan satu tahun sekali;
c. Penilaian kinerja tenaga keperawatan HHL dilaksanakan enam bulan sekali
d. Ruang Rawat Inap Fatahilah
1. Dasar hukum a. Undang - Undang Republik Indonesia No. 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit;
b. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;
c. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 56 Tahun 2014 tentang Klasifikasi dan Perijinan Rumah Sakit;
d. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 11 Tahun 2017 tentang Keselamatan Pasien;
e. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 8 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 10 Tahun 2010 tentang Retribusi Jasa Umum;
f. Peraturan Bupati Malang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Organisasi Perangkat Daerah Rumah Umum Daerah Kanjuruhan
2. Persyaratan a. Pasien Umum- Membawa surat permintaan MRS dari IGD atau rawat jalan
b. Pasien Peserta Jaminan kesehatan :- Membawa rujukan dari Puskesmas/ dokter yang ditunjuk (bagi
pasien yang MRS dari rawat jalan);- Membawa kartu kepesertaan (BPJS)- Membawa fotokopi KK dan KTP;- Membawa surat MRS dari IGD atau rawat jalan.
3. Sistem, mekanisme, dan prosedur
MRS/ Masuk Rumah Sakit :a. Petugas IGD / Poliklinik/ Ruangan lain memesan tempat ke
Ruang Fatahilah dengan memberi tahu identifikasi pasien dan diagnosa :- Nama;- Nomor Register;- Jenis kelamin;- Umur;- Diagnosa;- Peralatan yang diperlukan;- Tindakan/ terapi yang sudah diberikan
b. Petugas Ruang Fatahilah (perawat) menyiapkan tempat dengan menginformasikan batas waktu + 10 - 15 menit;
c. Jika ruangan telah siap, petugas IGD/ Poliklinik/ Ruangan lain mengantar pasien ke Ruang Fatahilah (pasien telah dikonsultasikan terlebih dahulu kepada dokter spesialis) ;
d. Petugas keperatawan Ruang Fatahilah menerima pasien;e. Petugas IGD, Poliklinik, Ruangan lain menulis di lembar transfer
pasien dan menginformasikan kepada petugas keperawatan Ruang Fatahilah :- Nama dan Diagnosa Medis;- Kondisi terakhir sebelum masuk ruang;- Obat (yang telah maupun belum digunakan- Pemeriksaan penunjang (Laboratorium, Foto Rontgen, dll);- Tindakan dan perawatan selanjutnya.
f. Bila ada pasien pindah ke ruang lain, maka petugas tempat asal pasien terlebih dahulu menginformasikan ke PAT;
g. Petugas ruang Fatahilah melaporkan/ memberitahukan kepada dokter (DPJP / Spesialis) tentang keadaan pasien;
h. Semua pasien baru dilakukan pengkajian awal;i. Jika dalam keadaan darurat kondisi pasien memburuk, perawat
ruang Fatahilah melaporkan kepada dokter penanggung jawab atau dokter jaga ruangan;
j. Jika pasien pulang, perincian biaya pasien rawat inap dirinci di
ruangan, setelah selesai status diantar ke PAT membutuhkan waktu 30 - 60 menit, terhitung setelah rekap administrasi dan Dokumen Rekam Medik selesai;
k. Jika petugas PAT sudah telepon, ruangan memberikan kitir kepada pasien dan pasien menyelesaikan administrasi ke PAT petugas ruangan mencatat kuitansi pembayaran di buku
KRS/Keluar Rumah Sakit
4. Jangka waktu penyelesaian
a. Menerima pasien membutuhkan waktu 15 menit per pasien;b. Administrasi pasien pulang di berikan selesai 30 menit setelah di
nyatakan pulang oleh dokter DPJP kecuali pasien rawat bersama dan waktu terhitung setelah rekap administrasi dan Dokumen Rekam Medik selesai;
c. Memindahkan pasien ke ruang lain 15- 30 menit;d. Mengambil pasien post operasi 15 - 30 menit;e. Administrasi pasien pindah ruang lain diberikan selesai 15 menit.
5. Biaya/tarif a. Pasien umum :Biaya Akomodasi per hari rawat Rp. 100.000,00 Biaya Visite Dokter Spesialis Rp. 100.000,00
b. Ruang Isolasi :Biaya Akomodasi per hari rawat Rp. 150.000,00 Biaya Visite Dokter Spesialis Rp. 125.000,00
c. Biaya Konsultasi :Konsultasi dokter spesialis:- Pasien Umum Rp. 100.000,00- Pasien Isolasi Rp. 125.000,00 Konsultasi On call:- Pasien Umum Rp. 35.000,00- Pasien Isolasi Rp. 30.000,00
d. Penyelesaian Administrasi Pulang:- 24 jam di PAT
6. Produkpelayanan
a. Jasa pelayanan rawat inap kelas II;b. Surat rujukan bila perlu :
- Rujukan keatas;- Balasan rujukan ke bawah.
c. Surat keterangan dirawat ;d. Surat keterangan MRS bila perlu;e. Surat keterangan istirahat bila perlu;f. Surat keterangan control
7. Sarana,prasarana,dan/ataufasilitas
a. Ruang perawatan pasien dengan jumlah 29 TT untuk pasien umum;
b. Ruang perawatan pasien isolasi 1 kamar dengan 2 tempat tidur;c. Tiap kamar dilengkapi dengan kamar mandi / WC , 3 kursi
penunggu 1 tempat cuci tangan , 3 almari, 1 kipas angin, number call perawat;
d. Tersedia kotak saran, papan daftar nama pasien, konsultasi gizi, konsultasi psikologi;
e. Tersedia resusitasi, ECG, kursi roda, Brancar, dan suction pump, nebulizer, syring pump, infus pump, bed side monitor, blood warmer;
f. Bisa memilih dokter yang diinginkan sesuai dengan kasus penyakitnya;
g. Tempat jemuran;h. Ruang konsultasi;i. Satu set alat makan per pasien;
j. Alat untuk seka.
8. KompetensiPelaksana
a. Dokter :- Dokter Spesia- Dokter Spesia- Dokter Spesia- Dokter Spesia- Dokter Spesia- Dokter Spesia- Dokter Spesia- Dokter Spesia- Dokter Spesia- Dokter Spesia- Dokter Spesia- Dokter Spesia
b. Perawat :- S1 Keperawatan;- DIII Keperawatan ;- DIII Kebidanan.
c. Administrasi :- Tenaga administrasi lulusan D1.
is Penyakit Dalam; is Syaraf; is Bedah Umum; is Obsgyn; is Penyakit Gigi; is Paru; is Mata;is Kulit dan Kelamin; is THT; is Orthopedi; is Jantung; is Anak
9. Pengawasaninternal
a. Pemantauan kegiatan keperawatan pada jam dilaksanakan langsung oleh kepala ruang;
b. Pemantauan kegiatan keperawatan, disiplin dan sikap di luar jam dinas / hari libur dilaksanakan oleh pengawas keperawatan.
10. Penanganan pengaduan, saran, dan masukan
Bila pelayanan kurang memuaskan, pelanggan dapat menyampaikan keluhan atau saran melalui :
Langsung pada petugas di unit kegiatan;Langsung pada Sub Bagian Humas dan Pemasaran;Kotak saran di beberapa titik unit pelayanan;Website : http://rsud-kanjuruhan. malangkab.go. id Email : [email protected] Aplikasi LAPOR;SMS Gateway : 085790974060
11. JumlahPelaksana
a. Dokter :- Dokter Spesia- Dokter Spesia- Dokter Spesia- Dokter Spesia- Dokter Spesia- Dokter Spesia- Dokter Spesia- Dokter Spesia- Dokter Spesia- Dokter Spesia- Dokter Spesia- Dokter Spesia
b. Tenaga Perawatc. Tenaga Bidand. Administrasi
lis Penyakit Dalamlis Syaraflis Bedah Umumlis Obsgynlis Penyakit Gigilis Parulis Matalis Kulit dan Kelaminlis THTlis Orthopedilis Jantunglis Anak
4 orang2 orang 4 orang 4 orang3 orang 1 orang3 orang1 orang2 orang4 orang2 orang3 orang 15 orang 2 orang 1 orang
12. Jaminanpelayanan(yangmemberikankepastian
Pelaksanaan tindakan keperawatan kepada pasien sesuai dengan SPO yang telah disahkan oleh Direktur.
dilaksanakan
pelayanan dilaksanakan sesuai dengan standar pelayanan)
13. Jaminankeamanan dankeselamatanpelayanan(dalam bentukkomitmenuntukmemberikan rasa aman, bebas dari bahaya, dan risiko keragu- raguan)
Adanya pemantauana. Keselamatan Pasien Rumah Sakit (KPRS)b. Manajemen Risikoc. K3
14. EvaluasikinerjaPelaksana
a. Feedback hasil kedisiplinan dilaksanakan oleh Bidang Pelayanan Keperawatan
b. Penilaian kinerja tenaga keperawatan PNS dilaksanakan satu tahun sekali;
c. Penilaian kinerja tenaga keperawatan HHL dilaksanakan enam bulan sekali
e. Ruang Rawat Inap Imam Bonjol
1. Dasar hukum a. Undang - Undang Republik Indonesia No. 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit;
b. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;
c. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 56 Tahun 2014 tentang Klasifikasi dan Perijinan Rumah Sakit;
d. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 11 Tahun 2017 tentang Keselamatan Pasien;
e. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 8 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 10 Tahun 2010 tentang Retribusi Jasa Umum;
f. Peraturan Bupati Malang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Organisasi Perangkat Daerah Rumah Umum Daerah Kanjuruhan
2. Persyaratan a. Pasien Umum :- Membawa surat permintaan MRS dari IGD atau rawat jalan.
b. Pasien Peserta Jaminan Kesehatan :- Membawa rujukan dari Puskesmas/ dokter yang ditunjuk
(bagi pasien yang mrs dari rawat jalan);- Membawa kartu kepesertaan (BPJS);- Membawa fotokopi KK dan KTP;- Membawa surat permintaan MRS dari IGD atau rawat jalan.
3. Sistem, mekanisme, dan prosedur
MRS/ Masuk Rumah Sakit :a. Petugas IGD / Poliklinik/ Ruangan lain memesan tempat ke
Ruang Imam Bonjol dengan memberi tahu identifikasi pasien dan diagnosa :- Nama;
- Nomor Register;- Jenis kelamin;- Umur;- Diagnosa;- Peralatan yang diperlukan;- Tindakan/ terapi yang sudah diberikan
b. Petugas Ruang Imam Bonjol (perawat) menyiapkan tempat dengan menginformasikan batas waktu + 10 - 15 menit;
c. Jika ruangan telah siap, petugas IGD/ Poliklinik/ Ruangan lain mengantar pasien ke Ruang Imam Bonjol (pasien telah dikonsultasikan terlebih dahulu kepada dokter spesialis) ;
d. Petugas Ruang Imam Bonjol (perawat) menerima pasien;e. Petugas IGD, Poliklinik, Ruangan lain menulis di lembar transfer
pasien pasien dan menginformasikan kepada petugas Ruang Imam Bonjol (perawat) tentang :- Nama dan Diagnosa Medis;- Kondisi terakhir sebelum masuk ruang;- Obat (yang telah maupun belum digunakan);- Pemeriksaan penunjang (Laboratorium, Foto Rontgen, dll);- Tindakan dan perawatan selanjutnya.
f. Bila ada pasien pindah ke ruang lain, maka petugas tempat asal pasien terlebih dahulu menginformasikan ke PAT;
g. Petugas ruang Imam Bonjol melaporkan/ memberitahukan kepada dokter (DPJP / Spesialis) tentang keadaan pasien;
h. Semua pasien dilakukan pengkajian awal;i. Jika dalam keadaan darurat kondisi pasien memburuk, perawat
ruang Imam Bonjol melaporkan kepada dokter penanggung jawab atau dokter jaga ruangan;
j. Jika pasien pulang, perincian biaya pasien rawat inap dirinci di ruangan, setelah selesai status RM diantar ke PAT, membutuhkan waktu 30 - 60 menit;
k. Setelah petugas PAT memferivikasi dan sesuai, selanjutnya petugas PAT menelpon ke ruangan, kemudian petugas ruangan memberikan kitir kepada keluarga pasien untuk menyelesaikan administrasi keuangan ke PAT. Kwitansi di tunjukkan ke petugas ruangan, lalu dicatat di buku pembayaran pasien KRS.
KRS/ Keluar Rumah Sakit
4. Jangka waktu penyelesaian
a. Menerima pasien membutuhkan waktu sekitar 15 menit per pasien;
b. Administrasi pasien pulang diselesaikan sekitar 30 - 60 menit setelah di nyatakan boleh pulang oleh dokter DPJP;
c. Memindahkan pasien ke ruang lain sekitar 15- 30 menit;d. Mengambil pasien post operasi sekitar 15 - 30 menit;e. Administrasi pasien pindah ruang lain diberikan selesai 15
menit.
5. Biaya/tarif a. Pasien umum :- Biaya Akomodasi per hari rawat Rp. 55.000,00- Biaya Visite Dokter Spesialis Rp. 45.000,00- Biaya Visite Dokter Umum Rp. 34.000,00- Biaya Konsultasi :
• Konsultasi Dokter Spesialis Rp. 45.000,00• Konsultasi on call Rp. 25.000,00
b. Pasien Isolasi :- Biaya Akomodasi per hari rawat Rp.150.000,00- Biaya Visite Dokter Spesialis Rp.125.000,00
Biaya Visite Dokter Umum Biaya Konsultasi :• Konsultasi Dokter Spesialis• Konsultasi on call
Rp. 34.000,00
Rp.125.000,00 Rp. 30.000,00
6. Produkpelayanan
a.b.
c.d.e.f.
Jasa pelayanan rawat inap Kelas III; Surat rujukan :- Rujukan ke atas;- Balasan rujukan ke bawah.Surat keterangan di rawat ;Surat keterangan istirahat bila perlu; Surat keterangan kontrol;KIE, Penyuluhan dan konsultasi.
7. Sarana,prasarana,dan/ataufasilitas
a.
b.
c.d.e.f.g.h.i. j. k.
Ruang Perawatan terdiri dari :• Ruang Perawatan I
14 tempat tidur : kasus medical bedah• Ruang Perawatan II
12 tempat tidur : kasus paru Non KP / TB• Ruang Perawatan III (Isolasi)
7 ruang berukuran 3 x 3 m, untuk masing-masing ruang : kasus TBC, Imunocompromise, Tetanus
Resusitasi, ECG, kursi Roda, Brancar, Suction pump, Manometer O2, Oxygen Central, syringe pump, infus pump, vein viewer;Kamar Mandi;Tempat Jemuran;Ruang Konsultasi;Alat Makan / Skall;Alat untuk seka;Alat perawatan lainnya;Ruang peralatan;Ruang dapur;Ruang perawat.
8. KompetensiPelaksana
a. Dokter
b.c.
d.
- Dokter Spesial is Saraf- Dokter Spesial is Paru- Dokter Spesial is Dalam- Dokter Spesial is Orthopedi- Dokter Spesial is Bedah- Dokter Spesial is THT- Dokter Spesial is Mata- Dokter Spesial is Kulit dan Kelamin- Dokter Spesial is Bedah Syaraf- Dokter Spesial is JantungPsikolog;Perawat :- Lulusan S1 keperawatan- Lulusan DIII keperawatan- SPK
Administrasi :- Tenaga Administrasi lulusan D1
9. Pengawasaninternal
a. Pemantauan kegiatan keperawatan pada jam dinas dilaksanakan langsung oleh kepala ruang;
b. Pemantauan kegiatan keperawatan, disiplin dan sikap di luar jam dinas / hari libur dilaksanakan oleh pengawas
keperawatan.
10. Penanganan pengaduan, saran, dan masukan
Bila pelayanan kurang memuaskan, menyampaikan keluhan atau saran melalui :
Langsung pada petugas di unit kegiatan;Langsung pada Sub Bagian Humas dan Pemasaran; Kotak saran di beberapa titik unit pelayanan;Website : http://rsud-kanjuruhan.malangkab.go.id Email : [email protected] Aplikasi LAPOR;SMS Gateway : 085790974060
pelanggan dapat
11. JumlahPelaksana
a. Dokter- Dokter Spesia- Dokter Spesia- Dokter Spesia- Dokter Spesia- Dokter Spesia- Dokter Spesia- Dokter Spesia- Dokter Spesia- Dokter Spesia- Dokter Spesia
b. Psikologc. Tenaga perawatd. Tenaga Administrasi
lis Saraf lis Paru lis Dalam lis Orthopedi lis Bedah lis THT lis Matalis Kulit dan Kelamin lis Bedah Saraf lis Jantung
2 orang1 orang 4 orang 4 orang 4 orang2 orang3 orang 1 orang1 orang2 orang 1 orang15 orang 1 orang
12. Jaminanpelayanan(yangmemberikankepastianpelayanandilaksanakansesuai denganstandarpelayanan)
Pelaksanaan tindakan keperawatan kepada pasien dilaksanakan sesuai dengan SPO yang telah disahkan oleh Direktur
1S. Jaminankeamanan dankeselamatanpelayanan(dalam bentukkomitmenuntukmemberikan rasa aman, bebas dari bahaya, dan risiko keragu- raguan)
Adanya pemantauana. Keselamatan Pasien Rumah Sakit (KPRS)b. Manajemen Risikoc. K3
14. EvaluasikinerjaPelaksana
a.
b.
c.
Feedback hasil kedisiplinan dilaksanakan oleh Bidang Pelayanan KeperawatanPenilaian Kinerja Tenaga Keperawatan PNS dilaksanakan satu tahun sekaliPenilaian Kinerja Tenaga Keperawatan HHL dilaksanakan enam bulan sekali
10. Pelayanan Instalasi Pelayanan Khusus a. Ruang Rawat Inap Gajah Mada
1. Dasar hukum a. Undang - Undang Republik Indonesia No. 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit;
b. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;
c. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 56 Tahun 2014 tentang Klasifikasi dan Perijinan Rumah Sakit;
d. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 11 Tahun 2017 tentang Keselamatan Pasien;
e. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 8 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 10 Tahun 2010 tentang Retribusi Jasa Umum;
f. Peraturan Bupati Malang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Organisasi Perangkat Daerah Rumah Umum Daerah Kanjuruhan
2. Persyaratan a. Pasien umum :Pasien MRS harus membawa kartu identitas pasien / penanggung jawab.
b. Syarat pasien MRS secara tidak langsung :Ada status present baik dari IGD / IRJ.
c. Syarat pasien MRS secara langsung :Ada surat rujukan dari dokter RSUD Kanjuruhan Kabupaten Malang.
d. Syarat pasien pindah ruang atau naik kelas perawatan :- Persetujuan pembiayaan.- Harus ada persetujuan dari dokter penanggung jawab.
e. Pasien BPJS :- Membawa surat MRS dari IGD atau rawat jalan;- Membawa kartu BPJS dan foto copi;- Membawa KTP (foto copi);- Membawa KK (foto copi).- Membawa surat rujukan dari Puskesmas/ dokter yang
ditunjuk bagi pasien yang MRS dari klinik rawat jalan;
3. Sistem, mekanisme, dan prosedur
a. Pasien MRS (0-30 menit) dari pesan tempat sampai pesan diterima petugas Ruang Rawat Inap Gajah Mada bila tempat tidur sudah tersedia (tidak penuh) :1. Langsung:
Pasien MRS yang merupakan rujukan dokter RSUD Kanjuruhan Kabupaten Malang yang langsung ke ruangan.
2. Tidak Langsung :Pasien MRS yang melalui IGD / IRJ.
3. Pindahan :Pasien MRS yang dipindahkan dari ruang rawat inap lain, RR, IBS, ICU, KABER, IHD, Perinatologi.
b. Pasien rawat inap :1. Mendapatkan pemeriksaan dari dokter yang merawat
selama jam kerja, yaitu :• Senin - Kamis : j am 07.00 WIB s/d jam 14.00 WIB• Jum'at : j am 07.00 WIB s/d jam 11.00 WIB• Sabtu : j am 07.00 WIB s/d jam 12.30 WIB• Hari Minggu/
hari libur : j am 07.00 WIB s/d jam 14.00 WIB (oleh dokter umum)
2. Bisa mendapatkan pemeriksaan dan tindakan sesuaikebutuhan, antara lain :• Pemeriksaan laboratorium;• Pemeriksaan radiologi;• Konsultasi;• Tindakan, misalnya infus, cateter, transfusi rawat luka,
dll.c. Pasien KRS (boleh pulang, pulang atas permintaan sendiri,
meninggal, pindah ruang dan dirujuk) selama 0 - 60 menit dari melengkapi status di ruangan sampai diantar ke PAT;
d. Khusus untuk pasien meninggal dunia dibawa ke kamar jenazah lebih dulu.
4. Jangka waktu penyelesaian
a. Pasien MRS :Dari mulai pesan tempat sampai pasien MRS : 30 menit bila TT sudah tersedia(tidak penuh) .
b. Pasien KRS :Dari pasien dinyatakan boleh pulang oleh dokter sampai dengan selesai administrasi di ruangn : 0 - 60 menit.
5. Biaya/tarif a. Pasien Umum :Biaya Akomodasi per hari rawat Rp. 150.000,00 Biaya Visite Dokter Spesialis Rp. 125.000,00
b. Biaya Konsultasi :Konsultasi Dokter Spesialis Rp. 125.000,00 Konsultasi On call Rp. 45.000,00
c. Biaya di bayarkan pada saat pasien pulang;d. Penyelesaian administrasi :
❖ 24 jam di PAT.
6. Produkpelayanan
a. Jasa pelayanan rawat inap kelas I;b. Pasien bebas memilih dokter;c. Resep langsung diberikan ke pasien,untuk obat BPJS resep
diantar petugas Gajahmada Obat diantar petugas Farmasi;d. Mendapat souvenir;e. Rawat gabung;f. Pasien pulang diantar oleh petugas sampai naik kendaraan
disertai :- Surat keterangan keluar RS untuk kontrol;- Surat keterangan dirawat dan istirahat kalau diperlukan;- Surat rujukan kalau diperlukan;- Blangko pemeriksaan laboratorium kalau diperlukan.- Hasil pemeriksaan penunjang.
7. Sarana,prasarana,dan/ataufasilitas
a. Satu kamar berisi 2 TT, 2 meja pasien, 2 kursi, 1 TV 14 ” dan 1 kamar mandi, 1 kipas angin;
b. Mempunyai ruang isolasi, 1 kipas angin;c. Mempunyai Ruang konsultasi;d. Tempat jemuran;e. Taman;f. Mempunyai ruang tunggu dan kursi teras;g. Souvenir;h. Resusitasi set;i. ECG;j. Nebulizer; k. Kursi roda; l. Suction pump; m. Kereta dorong; n. Infus pump;
o. Bed side monitor; p. Syringe pump
8. KompetensiPelaksana
a. Dokter :- Dokter Spesial s Penyakit Dalam- Dokter Spesial s Syaraf- Dokter Spesial s Bedah Syaraf- Dokter Spesial s Bedah- Dokter Spesial s Obsgyn- Dokter Spesial s Penyakit Gigi dan Mulut- Dokter Spesial s Mata- Dokter Spesial s Paru- Dokter Spesial s Anak- Dokter Spesial s Kulit dan Kelamin- Dokter Spesial s THT- Dokter Spesial s Orthopedi- Dokter Spesiais Jantung
b. Perawat / Bidan :- Lulusan DIII Keperawatan- Lulusan DIII Kebidanan- Lulusan SPK
c. Administrasi :- Tenaga Administrasi Lulusan D1.
9. Pengawasaninternal
a.
b.
Pemantauan kegiatan keperawatan pada jam dilaksanakan langsung oleh kepala ruang;Pemantauan kegiatan keperawatan, disiplin dan sikap di luar jam dinas / hari libur dilaksanakan oleh pengawas keperawatan.
10. Penanganan pengaduan, saran, dan masukan
Bila pelayanan kurang memuaskan, menyampaikan keluhan atau saran melalui :
Langsung pada petugas di unit kegiatan;Langsung pada Sub Bagian Humas dan Pemasaran; Kotak saran di beberapa titik unit pelayanan;Website : http://rsud-kanjuruhan.malangkab.go.id Email : [email protected] Aplikasi LAPOR;SMS Gateway : 085790974060
pelanggan dapat
11. JumlahPelaksana
b.
c.
Dokter :- Dokter Spesia- Dokter Spesia- Dokter Spesia- Dokter Spesia- Dokter Spesia- Dokter Spesia- Dokter Spesia- Dokter Spesia- Dokter Spesia- Dokter Spesia- Dokter Spesia- Dokter Spesia- Dokter Spesia Perawat / Bidan :- Tenaga Perawat- Tenaga Bidan Administrasi :- Tenaga Administrasi
lis Penyakit Dalam lis Syaraf lis Bedah Syaraf lis Bedah lis Obsgynlis Penyakit Gigi dan Mulut lis Mata lis Paru lis Anaklis Kulit dan Kelamin lis THT lis Orthopedi lis Jantung
4 orang2 orang 1 orang 4 orang 4 orang3 orang 3 orang 1 orang3 orang1 orang2 orang4 orang 2 orang
14 orang 1 orang
1 orang
12. Jaminanpelayanan(yangmemberikankepastianpelayanandilaksanakansesuai denganstandarpelayanan)
Pelaksanaan tindakan keperawatan kepada pasien dilaksanakan sesuai dengan SPO yang telah disahkan oleh Direktur.
13. Jaminankeamanan dankeselamatanpelayanan(dalam bentukkomitmenuntukmemberikan rasa aman, bebas dari bahaya, dan risiko keragu- raguan)
Adanya pemantauana. Keselamatan Pasien Rumah Sakit (KPRS);b. Manajemen Risiko;c. K3
14. EvaluasikinerjaPelaksana
a. Feedback hasil kedisiplinan dilaksanakan oleh Bidang Pelayanan Keperawatan
b. Penilaian kinerja tenaga keperawatan PNS dilaksanakan satu tahun sekali;
c. Penilaian kinerja tenaga keperawatan HHL dilaksanakan enam bulan sekali
b. Ruang Rawat Inap Hasanudin
1. Dasar hukum a. Undang - Undang Republik Indonesia No. 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit;
b. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;
c. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 56 Tahun 2014 tentang Klasifikasi dan Perijinan Rumah Sakit;
d. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 11 Tahun 2017 tentang Keselamatan Pasien;
e. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 8 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 10 Tahun 2010 tentang Retribusi Jasa Umum;
f. Peraturan Bupati Malang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Organisasi Perangkat Daerah Rumah Umum Daerah Kanjuruhan
2. Persyaratan a. Pasien umum :Pasien MRS harus membawa kartu identitas pasien / penanggung jawab
b. Syarat pasien MRS secara tidak langsung :Ada status present baik dari IGD / IRJ.
c. Syarat pasien MRS secara langsung :Ada surat rujukan dari dokter RSUD Kanjuruhan Kabupaten Malang.
d. Syarat pasien pindah :Harus ada persetujuan dari dokter penanggung jawab.
e. Pasien BPJS :- Membawa surat MRS dair IGD atau rawat jalan;- Membawa kartu BPJS.
3. Sistem, mekanisme, dan prosedur
a. Pasien MRS (0-30 menit) dari pesan tempat sampai pesan diterima petugas Ruang Rawat Inap Hasanudin :1. Langsung:
Pasien MRS yang merupakan rujukan dokter RSUD Kanjuruhan Kabupaten Malang yang langsung ke ruangan.
2. Tidak Langsung :Pasien MRS yang melalui IGD / IRJ.
3. Pindahan :Pasien MRS yang dipindahkan dari ruang rawat inap lain, RR, IBS, ICU, KABER, IHD.
b. Pasien rawat inap :1. Mendapatkan pemeriksaan dari dokter yang merawat
selama jam kerja, yaitu :• Senin - Kamis : jam 07.00 WIB s/d jam 14.00 WIB• Jum'at : jam 07.00 WIB s/d jam 11.00 WIB• Sabtu : jam 07.00 WIB s/d jam 12.30 WIB• Minggu/ hari libur : jam 07.00 WIB s/d jam 14.00 WIB
(oleh dokter umum)2. Bisa mendapatkan pemeriksaan dan tindakan sesuai
kebutuhan, antara lain :• Pemeriksaan laboratorium;• Pemeriksaan radiologi;• Konsultasi;• Tindakan, misalnya infus, cateter, transfusi rawat luka,
dll.c. Pasien KRS (boleh pulang, Atas permintaan sendiri,
meninggal, pindah ruang dan dirujuk) selama 0-60 menit dari melengkapi status di ruangan sampai diantar ke PAT;
d. Khusus untuk pasien meninggal dunia dibawa ke kamar jenazah.
4. Jangka waktu penyelesaian
a. Pasien MRS :Dari mulai pesan tampat sampai pasien MRS : 30 menit (bila TT kosong).
b. Pasien KRS :Dari pasien dinyatakan boleh pulang oleh dokter sampai dengan selesai administrasi di ruangan : 0 - 60 menit.
5. Biaya/tarif a. Pasien Umum :Biaya Akomodasi per hari rawat Rp. 200.000,00 Biaya Visite Dokter Spesialis Rp. 200.000,00
b. Biaya Konsultasi :Konsultasi Dokter Spesialis Rp. 200.000,00 Konsultasi on call Rp. 50.000,00
c. Biaya di bayarkan pada saat pasien pulang.d. Penyelesaian administrasi :
❖ 24 jam di PAT
6. Produkpelayanan
a. Pelayanan rawat inap kelas utama;b. Pasien bebas memilih dokter;c. Pasien rujukan dokter RS langsung MRS;d. Resep obat pasien umum dan BPJS diambilkan oleh petugas;e. Untuk pasien BPJS, SEP Rawat Inap dilakukan oleh petugas;f. Surat rujukan bila perlu;
g. Blanko kontrol Laboratorium;h. Untuk pasien tanpa kontra indikasi diit bebas memilih menu;i. Mendapat souvenir; j. Rawat gabung;k. Surat keterangan keluar RS;l. Pasien pulang bisa diantar oleh petugas sampai naik
kendaraan;m. Pasien mendapatkan kue Ulang Tahun yang saat MRS
bertepatan dengan hari ulang tahun pasien.
7. Sarana,prasarana,dan/ataufasilitas
a. Satu kamar berisi 1 TT, AC / kipas angin, lemari es, almari pasien, bel pasien, sofa, kursi teras, kamar mandi;Alat makan set;Resusitasi;ECG;Nebulizer;Kursi roda;Bed side monitor;Syringe pump;Infus pump;Oksigen sentral;Suction Pump;Kereta dorong;
m. Ruang konsultasi; n. Tempat jemuran;o. Taman;p. Tempat parkir khusus.
b.c.d.e.f.g.h.i. j. k. l.
8. KompetensiPelaksana
a. Dokter :- Dokter Spesial s Penyakit Dalam- Dokter Spesial s Syaraf- Dokter Spesial s Bedah Syaraf- Dokter Spesial s Bedah- Dokter Spesial s Obsgyn- Dokter Spesial s Penyakit Gigi dan Mulut- Dokter Spesial s Mata- Dokter Spesial s Paru- Dokter Spesial s Anak- Dokter Spesial s Kulit dan Kelamin- Dokter Spesial s THT- Dokter Spesial
d. Perawat / Bidan :s Orthopedi
- Lulusan DIII Keperawatan- Lulusan DIII Kebidanan
e. Administrasi :- Tenaga Administrasi Lulusan D1
9. Pengawasaninternal
a.
b.
Pemantauan kegiatan keperawatan pada jam dilaksanakan langsung oleh kepala ruang;Pemantauan kegiatan keperawatan, disiplin dan sikap di luar jam dinas / hari libur dilaksanakan oleh pengawas keperawatan.
10. Penanganan pengaduan, saran, dan masukan
Bila pelayanan kurang memuaskan, menyampaikan keluhan atau saran melalui :• Langsung pada petugas di unit kegiatan;• Langsung pada Sub Bagian Humas dan Pemasaran;• Kotak saran di beberapa titik unit pelayanan;• Website : http://rsud-kanjuruhan.malangkab.go.id
pelanggan dapat
Email : [email protected] Aplikasi LAPOR;SMS Gateway : 085790974060
11. JumlahPelaksana
a. Dokter
b.
c.
- Dokter Spesial s Penyakit Dalam 4 orang- Dokter Spesial s Syaraf 2 orang- Dokter Spesial s Bedah Syaraf 1 orang- Dokter Spesial s Bedah 4 orang- Dokter Spesial s Obsgyn : 4 orang- Dokter Spesial s Penyakit Gigi dan Mulut 3 orang- Dokter Spesial s Mata 3 orang- Dokter Spesial s Paru 1 orang- Dokter Spesial s Anak 3 orang- Dokter Spesial s Kulit dan Kelamin 1 orang- Dokter Spesial s THT 2 orang- Dokter Spesial s Orthopedi 4 orang- Dokter Spesial s Jantung 2 orangPerawat / Bidan :- Tenaga Perawat 10 orang- Tenaga Bidan 1 orangAdministrasi :- Tenaga Administrasi 1 orang
12. Jaminanpelayanan(yangmemberikankepastianpelayanandilaksanakansesuai denganstandarpelayanan)
Pelaksanaan tindakan keperawatan kepada pasien dilaksanakan sesuai dengan SPO yang telah disahkan oleh Direktur.
13. Jaminankeamanan dankeselamatanpelayanan(dalam bentukkomitmenuntukmemberikan rasa aman,bebas daribahaya, dan risiko keragu- raguan)
Adanya pemantauana. Keselamatan Pasien Rumah Sakit (KPRS);b. Manajemen Risiko;c. K3
14. EvaluasikinerjaPelaksana
a. Feedback hasil kedisiplinan dilaksanakan oleh Bidang Pelayanan Keperawatan
b. Penilaian kinerja tenaga keperawatan PNS dilaksanakan satu tahun sekali;
c. Penilaian kinerja tenaga keperawatan HHL dilaksanakan enam bulan sekali.
c. Klinik Pelayanan Khusus
1. Dasar hukum a. Undang - Undang Republik Indonesia No. 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit;
b. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;
c. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 8 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 10 Tahun 2010 tentang Retribusi Jasa Umum;
d. Peraturan Bupati Malang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Organisasi Perangkat Daerah Rumah Sakit Umum Daerah Kanjuruhan
2. Persyaratan Pasien datang di Klinik Pelayanan Khusus dengan membawa KTP.
3. Sistem, mekanisme, dan prosedur
a. Untuk pemeriksaan sederhana I, II, III, dan IV tanpa puasa;b. Untuk pemeriksaan sedang, besar, dan khusus, pasien
datang sudah dalam keadaan puasa 10 - 12 jam;c. Pasien mendaftar di PAT untuk pendaftaran Administrasi;d. Setelah itu dilakukan :
- Anamnese & EKG di Poli Pelayanan Khusus;- Pemeriksaan Penunjang (Laboratorium dan Radiologi);- Pemeriksaan Mata di Poli Mata;- Pemeriksaan THT di Poli THT;- Pemeriksaan Psikologi di Poli Psikologi;- Pemeriksaan Fisik oleh Dokter SpesialisPenyakit Dalam;- Paket khusus dilakukan oleh Psikiater
e. Petugas melakukan rekapitulasi hasil akhir dari pemeriksaan;f. Hasil rekapitulasi ditanda tangani oleh Tim Uji Kesehatan;g. Surat keterangan hasil Uji Kesehatan di tanda tangani oleh
Direktur atau Wadiryan berdasar hasil rekapitulasi hasil pemeriksaan;
h. Penyerahan hasil uji kesehatan kepada yang bersangkutan.
4. Jangka waktu penyelesaian
a. Surat Keterangan Sehat 1 hari kerja;b. Uji Kesehatan 5 hari kerja.
5. Biaya/tarif a. Sederhana untuk Surat Keterangan Sehat : Sederhana I Rp. 10.000,00 untuk :- Administrasi Rawat Jalan;- Pemeriksaan Fisik;Sederhana II Rp. 26.000,00 untuk :- Administrasi Rawat Jalan;- Pemeriksaan Fisik;- Test Golongan Darah;- Phlebotomy.Sederhana III Rp. 34.500,00 untuk :- Administrasi Rawat Jalan;- Pemeriksaan Fisik;- Test Buta Warna.Sederhana IV Rp. 50.500,00 untuk :- Administrasi Rawat Jalan;- Pemeriksaan Fisik;- Test Buta Warna;- Test Golongan Darah;- Phlebotomy.
b. Untuk Uji Kesehatan :Sedang Rp. 361.850,00- Administrasi Rawat Jalan;
- Pemeriksaan Fisik dan EKG;- Pemeriksaan Laboratorium (Darah Lengkap, Urine
Lengkap, Gula Darah Puasa, Pemeriksaan Fungsi Hepar (OT,PT), Pemeriksaan Fungsi Ginjal (Ureum, Ceratinin);
- Phlebotomy;- Pemeriksaan Radiologi (Thorax PA);- Pemeriksaan Mata (Visus, test Buta Warna);- Pemeriksaan THT (Test Bisik).Besar Rp. 453.350,00- Administrasi Rawat Jalan;- Pemeriksaan Fisik dan EKG;- Pemeriksaan Laboratorium (Darah Lengkap, Urine
Lengkap, Gula Darah Puasa, Pemeriksaan Fungsi Hepar (OT,PT, HBs.Ag), Pemeriksaan Fungsi Ginjal (Ureum, Ceratinin), Pemeriksaan Bakteri / Virus (VDRL, TPHA);
- Phlebotomy;- Pemeriksaan Radiologi (Thorax PA);- Pemeriksaan Mata (Visus, test Buta Warna);- Pemeriksaan THT (Test Bisik).Khusus Rp. 464.350,00- Administrasi Rawat Jalan;- Pemeriksaan Fisik dan EKG;- Pemeriksaan Laboratorium (Darah Lengkap, Urine
Lengkap, Gula Darah Puasa, Pemeriksaan Fungsi Hepar (OT,PT), Pemeriksaan Fungsi Ginjal (Ureum, Ceratinin);
- Phlebotomy;- Pemeriksaan Radiologi (Thorax PA);- Pemeriksaan Mata (Visus, Test Buta Warna);- Pemeriksaan THT (Test Bisik);- Psikotest.
6. Produkpelayanan
a. Surat Keterangan Sehat dari Dokter;b. Surat Hasil Uji Kesehatan;c. Surat Keterangan hasil Pengujian Kesehatan;d. Surat Keterangan hasil Pengujian sesuai Form Permintaan.
7. Sarana,prasarana,dan/ataufasilitas
a. Sarana :- Ruang Administrasi;- Ruang Periksa Pasien;- Ruang tunggu pasien;- Kamar Mandi.
b. Prasarana :- Inventaris Ruang Pasien
> Tempat Tidur beroda dengan Elektrik set> Trap kaki pasien> Wastafel, sabun dan handuk> Tempat sampah tertutup
- Peralatan Medis :> Tensimeter> Stetoscope> Termometer> ECG> Pengukur TB & BB> Senter
- Alat Tulis Kantor :> Komputer dan Printer> Buku Register
- Mebelair :> Meja dan Kursi
> Almari buku
8. KompetensiPelaksana
a. Dokter :- Dokter Umum- Dokter Spesialis Penyakit Dalam- Dokter Spesialis Mata- Dokter Spesialis THT- Dokter Spesialis Radiologi- Dokter Spesialis Patologi Klinik
b. Perawat :- DIII Keperawatan
c. Administrasi :- SMEA
9. Pengawasaninternal
Pantauan kegiatan pelayanan pada jam dinas dilaksanakan langsung oleh Kepala Instalasi Pelayanan Khusus.
10. Penanganan pengaduan, saran, dan masukan
Bila pelayanan kurang memuaskan, pelanggan dapat menyampaikan keluhan atau saran melalui :• Langsung pada petugas di unit kegiatan;• Langsung pada Sub Bagian Humas dan Pemasaran;• Kotak saran di beberapa titik unit pelayanan;• Website : http://rsud-kaniuruhan.malangkab.go.id• Email : [email protected]• Aplikasi LAPOR;• SMS Gateway : 085790974060
11. JumlahPelaksana
a. Dokter- Dokter Umum : 3 orang- Dokter SpesialisPenyakit Dalam : 3 orang- Dokter SpesialisPenyakit Mata : 3 orang- Dokter SpesialisPenyakit THT : 1 orang- Dokter SpesialisRadiologi : 1 orang- Dokter SpesialisPatologi Klinik : 1 orang
b. Perawat- DIII Keperawatan : 1 orang
c. Administrasi- Tenaga Administrasi : 1 orang
12. Jaminanpelayanan(yangmemberikankepastianpelayanandilaksanakansesuai denganstandarpelayanan)
Pelaksanaan tindakan keperawtan kepada pasien dilaksanakan sesuai dengan SPO yang telah disahkan oleh direktur
13. Jaminankeamanan dankeselamatanpelayanan(dalam bentukkomitmenuntukmemberikan rasa aman,
Adanya pemantauana. Keselamatan Pasien Rumah Sakit (KPRS)b. Manajemen Risikoc. K3
bebas dari bahaya, dan risiko keragu- raguan)
14. EvaluasikinerjaPelaksana
a. Rapat bulananb. Monitoring dan Evaluasi hasil kegiatan
d. K lin ik VCT
1. Dasar hukum a. Undang - Undang Republik Indonesia No. 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit;
b. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;
c. Kemenkes RI No :1507/MENKES/SK/X/2005 Tentang Pedoman Layanan Konseling dan Testing HIV/ AIDS secara Sukarela (VCT)
d. Peraturan Bupati Malang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Organisasi Perangkat Daerah Rumah Sakit Umum Daerah Kanjuruhan
2. Persyaratan Pasien datang ke PAT :a. Pasien Umum :
- Membawa kartu berobat (bagi pasien lama);- Membawa kartu identitas/ KTP (bagi pasien baru).
b. Pasien peserta jaminan kesehatan:- Membawa rujukan dari Puskesmas/ dokter yang ditunjuk ;- Membawa kartu kepesertaan (BPJS);- Membawa fotokopi KK dan KTP;
3. Sistem, mekanisme, dan prosedur
a. Pelayanan Pre Test :1) Konselor menyiapkan perlengkapan untuk konseling;2) Konselor memanggil klien (dengan menyebut nomor
registrasi) dan mempersilahkan masuk ruangan;3) Konselor mempersilahkan klien duduk dengan nyaman
dikursi yang telah tersedia;4) Konselor member salam dan memperkenalkan diri;5) Konselor memeriksa ulang nomor kode klien dalam
formulir dokumen klien;6) Konselor menanyakan latar belakang kunjugan dan alas
an kunjungan;7) Konselor memberikan informasi tentang HIV AID yang
sesuai dengan yang ada pada ceklist untuk konseling pretest(ceklist pada lampiran);
8) Konselor mengklarifikasi tentang kasus HIV/AIDS, termasuk tentang IMS dan menawarkan pemeriksaan IMS secara rutin;
9) Konselor membantu klien untuk menilai risiko diri klien;10) Konselor membantu klien untuk membuat keputusan
untuk dilakukan test HIV, antara lain dengan menjelaskan keuntungan dan akibat melakukan test HIV;
11) Konselor mendiskusikan prosedur test HIV/AIDS, waktu untuk mendapatkan hasil danarti dari hasil test;
12) Konselor mendiskusikan kemungkinan tindak lanjut setelah ada hasil test;
13) Konselor menjelaskan implikasi terinfeksi atau tdk terinfeksi HIV dan memfasilitasi diskusi tentang cara
menyesuaikan diri dengan status HIV;14) Konselor VCT menjajaki kemampuan klien dalam
mengatasi masalah;15) Konselor VCT melakukan penilaian sistem dukungan;16) Konselor VCT memberikan waktu untuk berpikir;17) Bila klien menyetujui untuk di test, konselor memberikan
inform consent kepada klien dan meminta tanda tangan/ cap jempolnya setelah klien membaca form HIV AIDS;
18) Konselor mengisi dokumen klien dengan lengkap dan mengisi form rujukan ke laboratorium;
19) Konselor membuat perjanjian dengan klien untuk,Bila di klinik VCT tersedia fasilitas pengambilan darah :- Konselor mengantar klien ke tempat pengambilan
darah dan menyerahkan form lab kepada petugas pengambilan darah
- Bila klien tdk menyetujui untuk di test, konselor menawarkan kpd klien untuk datang kembali sewaktu waktu bila memerlukan dukungan dan atau untuk dilakukan test
- Konselor mengucapkan salam dan mengakhiri prosesb. Pelayanan Testc. Pelayanan Konseling Pasca Test
1) Konselor memanggil klien dengan menyebut nomor register seperti prosedur pemanggilan konseling pre test;
2) Konselor memperhatikan komunikasi non verbal saat klien memasuki ruang konseling;
3) Konselor mengkaji ulang secara singkat dan menanyakan keaadan umum klien;
4) Konselor memperhatikan amplop hasil test yang masih tertutup pada klien;
5) Konselor menanyakan kesiapan klien untuk menerima test
- Apabila klien menyatakan siap/sanggup menerima hasil test, maka konselor menawarkan kepada klien untuk membuka amplop bersama konselor
- Apabila klien menyatakan blm siap, konselor memberikan dukungan kepada klien, untuk menerima hasil dan beri waktu sampai klien menyatakan dirinya siap
6) Konselor membuka amplop dan menyampaikan secara lisan hasil testing HIV;
7) Konselor memberikan kesempatan klien membaca hasilnya;
8) Sediakan waktu yang cukup untuk menyerap informasi tentang hasil;
9) Konselor menjelaskan pada klien tentang hasil testing HIV yang telah dibuka dan yang telah dibaca bersama;
10) Konselor memberikan kesempatan dan ventilasi keadaan emosinya;
11) Konselor menerapkan manajemen reaksi.
Bila hasil test pos itif :1) Konselor memeriksa apa yang diketahui klien tentang
hasil test;2) Konselor memberi kesempatan untuk memventilasi
emosi;3) Konselor memventisilasi coping problem (kemampuan
menyelesaikan masalah);4) Setelah klien cukup tenang dan konseling dapat
dilanjutkan, konselor menjelaskan beberapa informasi sebagai berikut :- pengobatan ARV,- kesehatan reproduksi dan kesehatan seksual,- menawarkan konseling pasangan.
5) Untuk klien perempuan terdapat fasilitas layanan pemeriksaan kehamilan dan rencana penggunaan alat kontrasepsi bagi laki-laki dan perempuan;
6) Konselor dan klien menyepakati waktu kunjungan berikutnya;
7) Apabila pada waktu yang ditentukan klien tidak bisa hadir, disarankan untuk menghubungi konselor melalui telepon untuk perjanjian berikutnya;
8) Konselor memberi kesempatan kepada klien untuk bertanya mengenai hal-hal yang belum diketahui;
9) Konselor menawarkan pelayanan VCT pada pasangan klien;
10) Apabila klien sudah jelas dan tidak ada pertanyaan ,maka konseling pasca-testing ditutup;
11) Motivikasi agar bersedia didampingi oleh MK atau petugas PKM;
12) Konselor mengisi from pasca-konseling;13) Kemudian dirujuk ke layanan PDP (Perawatan Dukungan
Pengobatan)
Bila hasil tes negatif :1) Konselor mendiskusikan kemungkinan klien masih
berada dalam periode jendela;2) Konselor membuat ikhtisar dan gali lebih lanjut berbagai
hambatan;3) Konselor memastikan klien paham mengenai hasil test
yang diterima dan pengertian periode jendela;4) Menjelaskan kebutuhan untuk melakukan test ulang dan
pelayanan VCT bagi pasangan;5) Menjelaskan upaya penurunan resiko yang dapat
dilakukan;6) Konselor memberi kesempatan kepada klien untuk
bertanya mengenai hal-hal yang belum diketahui;7) Apabila klien sudah jelas dan tidak ada pertanyaan, maka
konseling pasca testing ditutup;8) Konselor memotivasi agar bersedia didampingi oleh MK
untuk mempertahankan perilaku yang aman;9) Membuat perjanjian untuki kunjungan ulang bila
dibutuhkan;10) Konselor mengisi form pasca konseling.
4. Jangka waktu penyelesaian
a. Konseling : 15 - 20 menitb. Pemeriksaan lab. : 10 menitc. Pengobatan : 15 menit
5. Biaya/tarif a. Biaya Pendaftaran Rp 20.000,00b. Konsul Klinik lain Rp 14.000,00c. Pemeriksaan PITC Ruangan Rp 20.000,00
6. Produkpelayanan
a. Pelayanan VCT;b. Pelayanan PITC;c. Pelayanan PMTCT;d. Pelayanan CST;e. Pelayanan Profilaksis Pasca Pajanan;
7. Sarana,prasarana,dan/ataufasilitas
- Ruangan Klinik VCT;- Komputer- Printer- Kipas Angin- Meja Tulis- Kursi Lipat- Lemari Kayu- Kursi Tunggu- Rak Aluminium- Kulkas- Kalkulator- White Board- T ensimeter Air Raksa- Tempat Sampah- Sapu Lantai- Rak ATK- Stetoscope- Timbangan BB- Senter- Jam Dinding- Lemari Panjang- Centrifuge- Termometer- Flashdisk
8. KompetensiPelaksana
Konselor : pelatihan konseling HIV
9. Pengawasaninternal
Pemantauan kegiatan pelayanan pada jam dinas dilaksanakan langsung oleh Kepala VCT.
10. Penanganan pengaduan, saran, dan masukan
Bila pelayanan kurang memuaskan, pelanggan dapat menyampaikan keluhan atau saran melalui :• Langsung pada petugas di unit kegiatan;• Langsung pada Sub Bagian Humas dan Pemasaran;• Kotak saran di beberapa titik unit pelayanan;• Website : http://rsud-kanjuruhan.malangkab.go.id• Email : [email protected]• Aplikasi LAPOR;• SMS Gateway : 085790974060
11. JumlahPelaksana
a. Dokter Spesialisb. Dokter Umumc. Konselord. Petugas Lab.e. Perawat/ Admf. Petugas Farmasig. RRh. Petugas Kebersihan
5 orang1 orang 3 orang2 orang 1 orang 1 orang 1 orang 1 orang
12. Jaminanpelayanan(yangmemberikankepastianpelayanandilaksanakansesuai denganstandarpelayanan)
Pelaksanaan pelayanan konseling dan test HIV/AIDS sukarela kepada pasien dilaksanakan sesuai dengan SPO yang telah disahkan oleh direktur
13. Jaminankeamanan dankeselamatanpelayanan(dalam bentukkomitmenuntukmemberikan rasa aman, bebas dari bahaya, dan risiko keragu- raguan)
Adanya pemantauan :a. Keselamatan Pasien Rumah Sakit (KPRS)b. Manajemen Resikoc. K3
Melalui Informed Consent (formulir izin klien untuk test HIV) yang ditanda tangani oleh konselor dan klien/ pasien.
14. EvaluasikinerjaPelaksana
a. Rapat jejaring (3 bulan sekali);b. Penilaian kinerja tenaga keperawatan PNS dilaksanakan satu
tahun sekali;c. Penilaian kinerja tenaga keperawatan HHL dilaksanakan enam
bulan sekali
11. Pelayanan Penunjanga. Pelayanan Instalasi Farmasi
1) Pelayanan Farmasi
1. Dasar hukum a. Undang-Undang Republik Indonesia no.44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit;
b. Undang-Undang No.25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;c. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 72 tahun 2016
tentang Standar Pelayanan Farmasi di Rumah Sakit;d. Peraturan Pemerintahan RI Nomor 51 tahun 2009 tentang
Pekerjaan Kefarmasian;e. Peraturan Bupati Malang Nomor 33 Tahun 2014 tentang
Organisasi Perangkat Daerah Rumah Sakit Umum Daerah Kanjuruhan
2. Persyaratan a. Blanko Permintaan berupa Resep Dokter dan Lembar Permintaan Ruangan;
b. Bagi peserta dengan jaminan kesehatan harus disertai :• SEP ( Surat Elegibilitas Peserta );• KPO ( Kartu Pengambilan Obat ) atau CPO ( Catatan
Pemberian Obat ).
3. Sistem, mekanisme, dan prosedur
a. Sistem pelayanan farmasi 1 ( satu ) pintu dan pelayanan farmasi dilaksanakan 24 jam;
b. Pelayanan resep berdasarkan formularium yang telah ditetapkan;
c. Pelayanan perbekalan farmasi dilakukan secara :i. one day dose dispensing (ODDD / pelayanan dosis
sehari);ii. unit dose dispensing ( UDD / pelayanan per dosis );iii. individual prescribing ( peresepan individual sesuai
permintaan resep);iv. ward floor stock ( persediaan perbekalan farmasi di ruang
perawatan ).d. Resep dilayani melalui proses verifikasi oleh petugas farmasi.
Verifikasi meliputi : persyaratan administrasi, persyaratan farmasi dan persyaratan klinis;
e. Pemberian obat kepada pasien atau keluarganya disertai informasi obat yang memadai;
f. Petugas Farmasi melakukan sistem dokumentasi dengan mencatat hasil pelayanan resep.
4. Jangka waktu penyelesaian
Waktu Tunggu :a. Resep non racikan : < 30 menit;b. Resep Racikan : < 60 menit.
5. Biaya/tarif Sesuai dengan jenis dan jumlah perbekalan farmasi yang terlayani
6. Produkpelayanan
1. Cakupan pelayanan perbekalan farmasi, meliputi :a. Pelayanan resep rawat inap dan rawat jalan;b. Pelayanan resep pasien umum dan pasien dengan
jaminan kesehatan;c. Pelayanan permintaan perbekalan farmasi dari unit
pelayanan lainnya;d. Pelayanan gas medis.
2. Pelayanan produksi Obat Sederhana, meliputi :a. Pelayanan dispensing obat racikan;b. Pelayanan pencampuran atau pengenceran larutan
sederhana;
3. Pelayanan Informasi Obat dan Konseling;4. Pelayanan Farmasi Klinik.
7. Sarana,prasarana,dan/ataufasilitas
a. Ruang pelayanan;b. Ruang peracikan / produksi;c. Ruang penyimpanan obat;d. Ruang tunggu;e. Rak obat dan tempat penyimpanan obat termolabil;f. Obat dan perbekalan farmasi lain;g. Alat tulis;h. Komputer set;i. Literatur.
8. KompetensiPelaksana
a. Apoteker;b. Tenaga teknik kefarmasian;c. Tenaga administrasi dan transporter.
9. Pengawasaninternal
a. Pengawasan dilakukan oleh Unit Pengendali Mutu;b. Pemantauan dari Bidang Pelayanann Sarana dan Penunjang;
10. Penanganan pengaduan, saran, dan masukan
Bila pelayanan kurang memuaskan, pelanggan dapat menyampaikan keluhan atau saran melalui :• Langsung pada petugas di unit kegiatan;• Langsung pada Sub Bagian Humas dan Pemasaran;• Kotak saran di beberapa titik unit pelayanan;• Website : http://rsud-kaniuruhan.malangkab.go.id• Email : [email protected]• Aplikasi LAPOR;• SMS Gateway : 085790974060
11. JumlahPelaksana
a. Apoteker : 5 orang;b. Tenaga teknis kefarmasian : 22 orang;c. Administrasi dan transporter : 9 orang.
12. Jaminanpelayanan(yangmemberikankepastianpelayanandilaksanakansesuai denganstandarpelayanan)
Obat di serahkan ke pasien oleh tenaga Apoteker disertai informasi tentang obat dan penggunaannya.
13. Jaminankeamanan dankeselamatanpelayanan(dalam bentukkomitmenuntukmemberikan rasa aman, bebas dari bahaya, dan risiko keragu- raguan)
a. Penyimpanan berdasarkan stabilitas obat, menggunakan penandaan batas kadaluwarsa dengan sistem FIFO dan FEFO;
b. Penyimpanan dan pelayanan obat narkotika dan psikotropika sesuai ketentuan;
c. Pemantauan dan pelaporan kejadian efek samping obat.
14. Evaluasi a. Rapat Bulanan;kinerja b. Monitoring Evaluasi hasil kegiatan;Pelaksana c. Penilaian kinerja tenaga keperawatan PNS dilaksanakan satu
tahun sekali;d. Penilaian kinerja tenaga keperawatan HHL dilaksanakan enam
bulan sekali.
i. Pelayanan D istribusi Obat dan Perbekalan Farmasi Lain
1. Dasar hukum a. Undang-Undang Republik Indonesia no.44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit;
b. Undang-Undang No.25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;c. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 72 tahun 2016
tentang Standar Pelayanan Farmasi di Rumah Sakit;d. Peraturan Pemerintahan RI Nomor 51 tahun 2009 tentang
Pekerjaan Kefarmasian.
2. Persyaratan a. Blanko Permintaan berupa Resep Dokter dan Lembar Permintaan Ruangan;
b. Bagi peserta dengan jaminan kesehatan harus disertai :• SEP ( Surat Elegibilitas Peserta );• KPO ( Kartu Pengambilan Obat ) atau CPO ( Catatan
Pemberian Obat ).
3. Sistem, mekanisme, dan prosedur
a. Resep yang dibawa oleh pasien ke Unit Pelayanan Farmasi (UPF), diterima oleh petugas Farmasi;
b. Petugas farmasi mencatat waktu penerimaan resep.c. Petugas Farmasi melakukan verifikasi resep yang dimulai dari
persyaratan administrasi, persyaratan farmasi dan persyaratan klinis;
d. Menghubungi / mengkonfirmasi dokter apabila terdapat hasil verifikasi yang tidak sesuai, tulisan resep tidak terbaca atau terdapat penggantian dari isi resep.
e. Mencatat hasil konfirmasi pada lembar resep.f. Petugas Farmasi melakukan entry penjualan menggunakan
program SIMRS , menerima pembayaran di loket kasir untuk pasien umum dan memberikan nomor resep;
g. Petugas Farmasi melakukan dispensing perbekalan farmasi;h. Petugas farmasi memberikan copy resep bagi pasien umum
untuk obat yang tidak terlayani;i. Petugas dispensing mengisi pada kolom dispensing dan
dilakukan pengecekan ganda oleh petugas farmasi lain;j. Petugas farmasi menyerahkan perbekalan farmasi yang telah
sesuai kepada petugas penyerahan obat;k. Petugas Farmasi menyerahkan perbekalan farmasi kepada
pasien atau keluarganya disertai informasi obat yang memadai;
l. Mencatat waktu penyerahan obat;m. Petugas Farmasi melakukan sistem dokumentasi dengan
mencatat kegiatan pelayanan resep.
4. Jangka waktu penyelesaian
Waktu Tunggu :a. Resep non racikan : < 30 menit;b. Resep Racikan : < 60 menit.
5. Biaya/tarif Sesuai dengan jenis dan jumlah perbekalan farmasi yang terlayani
6. Produkpelayanan
a. Pelayanan resep rawat inap dan rawat jalan;b. Pelayanan resep pasien umum dan pasien dengan jaminan
kesehatan ;c. Pelayanan permintaan perbekalan farmasi dari unit pelayanan
lainnya ;d. Pelayanan gas medis.
7. Sarana,prasarana,dan/ataufasilitas
a. Ruang pelayanan;b. Ruang peracikan / produksi;c. Ruang penyimpanan obat;d. Ruang tunggu;e. Rak obat dan tempat penyimpanan obat termolabil;f. Obat dan perbekalan farmasi lain;g. Alat tulis;h. Komputer set;i. Literatur.
8. KompetensiPelaksana
a. Apoteker;b. Tenaga teknik kefarmasian;c. Tenaga administrasi dan transporter;
9. Pengawasaninternal
a. Pengawasan dilakukan oleh Unit Pengendali Mutu;b. Pemantauan dari Bidang Pelayanann Sarana dan Penunjang.
10. Penanganan pengaduan, saran, dan masukan
Bila pelayanan kurang memuaskan, pelanggan dapat menyampaikan keluhan atau saran melalui :• Langsung pada petugas di unit kegiatan;• Langsung pada Sub Bagian Humas dan Pemasaran;• Kotak saran di beberapa titik unit pelayanan;• Website : http://rsud-kaniuruhan.malangkab.go.id• Email : [email protected]• Aplikasi LAPOR;• SMS Gateway : 085790974060
11. JumlahPelaksana
a. Apoteker : 5 orang;b. Tenaga teknis kefarmasian : 22 orang;c. Administrasi dan transporter : 9 orang.
12. Jaminanpelayanan(yangmemberikankepastianpelayanandilaksanakansesuai denganstandarpelayanan)
Obat di serahkan ke pasien oleh tenaga Apoteker disertai informasi tentang obat dan penggunaannya.
13. Jaminankeamanan dankeselamatanpelayanan(dalam bentukkomitmenuntukmemberikan rasa aman, bebas dari bahaya, dan risiko keragu-
a. Penyimpanan berdasarkan stabilitas obat, menggunakan penandaan batas kadaluwarsa dengan sistem FIFO dan FEFO;
b. Penyimpanan dan pelayanan obat narkotika dan psikotropika sesuai ketentuan;
c. Pemantauan dan pelaporan kejadian efek samping obat.
raguan)
14. EvaluasikinerjaPelaksana
a. Rapat Bulanan;b. Monitoring Evaluasi hasil kegiatan;c. Penilaian kinerja tenaga keperawatan PNS dilaksanakan satu
tahun sekali;d. Penilaian kinerja tenaga keperawatan HHL dilaksanakan enam
bulan sekali.
ii. Pelayanan Produksi Obat Sederhana
1. Dasar hukum a. Undang-Undang Republik Indonesia no.44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit;
b. Undang-Undang No.25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;c. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 72 tahun 2016 tentang
Standar Pelayanan Farmasi di Rumah Sakit;d. Peraturan Pemerintahan RI Nomor 51 tahun 2009 tentang
Pekerjaan Kefarmasian.
2. Persyaratan Blanko Permintaan berupa Resep Dokter dan Lembar Permintaan Ruangan.
3. Sistem, mekanisme, dan prosedur
a. Petugas Farmasi melakukan verifikasi resep atau Lembaran Permintaan Ruangan;
b. Menyiapkan tempat , alat penunjang produksi dan memakai Alat Pelindung Diri (APD).
c. Melakukan proses produksi sesuai kaidah kefarmasian.d. Petuga Farmasi melakukan sistem dokumentasi dengan
mencatat hasil kegiatan produksi.
4. Jangka waktu penyelesaian
Waktu tunggu < 60 menit
5. Biaya/tarif Sesuai dengan jenis dan jumlah obat
6. Produkpelayanan
a. Pelayanan dispensing obat racikan;b. Pelayanan pencampuran atau pengenceran larutan
sederhana;
7. Sarana,prasarana,dan/ataufasilitas
a. Ruang pelayanan;b. Ruang peracikan / produksi;c. Ruang penyimpanan obat;d. Ruang tunggu;e. Rak obat dan tempat penyimpanan obat termolabil;f. Obat dan perbekalan farmasi lain;g. Alat tulis;h. Komputer set;i. Literatur; j. Destilator.
8. KompetensiPelaksana
a. Apoteker;b. Tenaga teknik kefarmasian;c. Administrasi dan transporter.
9. Pengawasaninternal
a. Pengawasan dilakukan oleh Unit Pengendali Mutu;b. Pemantauan dari Bidang Pelayanan Sarana dan Penunjang.
10. Penanganan pengaduan, saran, dan masukan
Bila pelayanan kurang memuaskan, pelanggan dapat menyampaikan keluhan atau saran melalui :• Langsung pada petugas di unit kegiatan;• Langsung pada Sub Bagian Humas dan Pemasaran;• Kotak saran di beberapa titik unit pelayanan;• Website : http://rsud-kanjuruhan.malangkab.go.id• Email : [email protected]• Aplikasi LAPOR;• SMS Gateway : 085790974060
11. JumlahPelaksana
a. Apoteker : 5 orang;b. Tenaga teknis kefarmasian : 22 orang
12. Jaminanpelayanan(yangmemberikankepastianpelayanandilaksanakansesuai denganstandarpelayanan)
Obat di serahkan ke pasien oleh tenaga apoteker disertai informasi penggunaan obat
13. Jaminankeamanan dankeselamatanpelayanan(dalam bentukkomitmenuntukmemberikan rasa aman, bebas dari bahaya, dan risiko keragu- raguan)
a. Penyimpanan berdasarkan stabilitas obat, menggunakan penandaan batas kadaluwarsa dengan sistem FIFO dan FEFO;
b. Penyimpanan dan pelayanan obat narkotika dan psikotropika sesuai ketentuan;
c. Pemantauan dan pelaporan kejadian efek samping obat.
14. EvaluasikinerjaPelaksana
a. Rapat Bulanan;b. Monitoring Evaluasi hasil kegiatan;c. Penilaian kinerja tenaga keperawatan PNS dilaksanakan satu
tahun sekali;d. Penilaian kinerja tenaga keperawatan HHL dilaksanakan enam
bulan sekali.
2) Pelayanan Konseling dan Informasi Obat
1. Dasar hukum a. Undang-Undang Republik Indonesia no.44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit;
b. Undang-Undang No.25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;c. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 72 tahun 2016 tentang
Standar Pelayanan Farmasi di Rumah Sakit;d. Peraturan Pemerintahan RI Nomor 51 tahun 2009 tentang
Pekerjaan Kefarmasian.
2. Persyaratan Dilakukan secara :- Aktif : pelayanan informasi diberikan secara aktif tanpa
menunggu adanya permintaan.
- Pasif : pelayanan diberikan atas permintaan dokter , pasien , keluarga pasien, karyawan RSUD atau konsumen lain.
3. Sistem, mekanisme, dan prosedur
a. Pelayanan Informasi Obat :1. Memberikan informasi saat menyerahkan obat kepada
pasien rawat jalan dan rawata inap;2. Memberikan dan menyebarkan informasi tentang obat
melalui pembuatan leaflet atau media audio visual ;3. Menyediakan informasi bagi Komite Farmasi Terapi atau
komite lain di RS sehubungan dengan informasi baru tentang obat atau penyusunan Formularium Rumah Sakit;
4. Menjawab pertanyaan dari pasien maupun tenaga kesehatan lain melalui telepon, surat, tatap muka atau media elektronik;
5. Bersama dengan Tim PKRS melakukan kegiatan penyuluhan di media komunikasi atau lainnya.
b. Pelayanan Konseling :1. Dilaksanakan oleh Apoteker fungsional;2. Menggunakan metode open-ended question dan three
prime question meliputi menggali terhadap informasi yang telah disampaikan klinisi mengenai obat, cara pemakaian dan efek yang diharapkan;
3. Apoteker menjelaskan mengenai indikasi, mekanisme kerja, cara pakai, kontraindikasi serta efek samping yang mungkin saja terjadi Memberikan saran terhadap penggunaan obat terkait dengan hasil identifikasi.
4. Mengecek pemahaman pasien, mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan cara penggunaan untuk mengoptimalkan tujuan terapi.
5. Melakukan dokumentasi hasil kegiatan pemberian informasi obat dan konseling.
4. Jangka waktu penyelesaian
Waktu tunggu < 30 menit
5. Biaya/tarif Rp 10.000,00
6. Produkpelayanan
Pengetahuan dan Pemahaman tentang perbekalan farmasi.
7. Sarana,prasarana,dan/ataufasilitas
a. Sumber Informasi Obat (Journal, website);b. Ruang Informasi Obat;c. Komputer;d. Literatur;e. Brosur Leaflet;f. Media Komunikasi ( telepon, internet ).
8. KompetensiPelaksana
a. Apoteker;b. Tenaga teknik kefarmasian.
9. Pengawasaninternal
a. Pengawasan dilakukan oleh Unit Pengendali Mutu;b. Pemantauan dari Bidang Pelayanann Sarana dan Penunjang.
10. Penanganan pengaduan, saran, dan masukan
Bila pelayanan kurang memuaskan, pelanggan dapat menyampaikan keluhan atau saran melalui :• Langsung pada petugas di unit kegiatan;• Langsung pada Sub Bagian Humas dan Pemasaran;• Kotak saran di beberapa titik unit pelayanan;• Website : http://rsud-kaniuruhan.malangkab.go.id
• Email : [email protected]• Aplikasi LAPOR;• SMS Gateway : 085790974060
11. JumlahPelaksana
a. Apoteker : 5 orang;b. Tenaga teknik kefarmasian : 22 orang.
12. Jaminanpelayanan(yangmemberikankepastianpelayanandilaksanakansesuai denganstandarpelayanan)
Informasi diberikan oleh Apoteker atau Tenaga Teknis Kefarmasian yang kompeten.
13. Jaminankeamanan dankeselamatanpelayanan(dalam bentukkomitmenuntukmemberikan rasa aman, bebas dari bahaya, dan risiko keragu- raguan)
Sumber informasi didapatkan dari literatur dan web resmi serta PIO ( Pelayanan Informasi Obat ) Universitas Surabaya.
14. EvaluasikinerjaPelaksana
a. Rapat Bulanan;b. Monitoring Evaluasi hasil kegiatan;c. Penilaian kinerja tenaga keperawatan PNS dilaksanakan satu
tahun sekali;d. Penilaian kinerja tenaga keperawatan HHL dilaksanakan enam
bulan sekali.
3) Pelayanan Farmasi K lin ik
1. Dasar hukum a. Undang-Undang Republik Indonesia no.44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit;
b. Undang-Undang No.25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;c. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 72 tahun 2016
tentang Standar Pelayanan Farmasi di Rumah Sakit;d. Peraturan Pemerintahan RI Nomor 51 tahun 2009 tentang
Pekerjaan Kefarmasian.
2. Persyaratan Dilakukan secara :- Aktif : pelayanan informasi diberikan secara aktif tanpa
menunggu adanya permintaan.- Pasif : pelayanan diberikan atas permintaan dokter , pasien ,
keluarga pasien, karyawan RSUD atau konsumen lain.
3. Sistem, mekanisme, dan prosedur
a. Pelayanan Informasi Obat :1. Memberikan informasi saat menyerahkan obat kepada
pasien rawat jalan dan rawata inap;2. Memberikan dan menyebarkan informasi tentang obat
melalui pembuatan leaflet atau media audio visual ;3. Menyediakan informasi bagi Komite Farmasi Terapi atau
komite lain di RS sehubungan dengan informasi baru tentang obat atau penyusunan Formularium Rumah Sakit;
4. Menjawab pertanyaan dari pasien maupun tenaga kesehatan lain melalui telepon, surat, tatap muka atau media elektronik;
5. Bersama dengan Tim PKRS melakukan kegiatan penyuluhan di media komunikasi atau lainnya.
b. Pelayanan Konseling :1. Dilaksanakan oleh Apoteker fungsional;2. Menggunakan metode open-ended question dan three
prime question meliputi menggali terhadap informasi yang telah disampaikan klinisi mengenai obat, cara pemakaian dan efek yang diharapkan;
3. Apoteker menjelaskan mengenai indikasi, mekanisme kerja, cara pakai, kontraindikasi serta efek samping yang mungkin saja terjadi Memberikan saran terhadap penggunaan obat terkait dengan hasil identifikasi.
4. Mengecek pemahaman pasien, mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan cara penggunaan untuk mengoptimalkan tujuan terapi.
5. Melakukan dokumentasi hasil kegiatan pemberian informasi obat dan konseling.
4. Jangka waktu penyelesaian
Waktu tunggu < 30 menit
5. Biaya/tarif Rp 10.000,00
6. Produkpelayanan
Pengetahuan dan Pemahaman tentang perbekalan farmasi.
7. Sarana,prasarana,dan/ataufasilitas
a. Sumber Informasi Obat (Journal, website);b. Ruang Informasi Obat;c. Komputer;d. Literatur;e. Brosur Leaflet;f. Media Komunikasi ( telepon, internet ).
8. KompetensiPelaksana
a. Apoteker;b. Tenaga teknik kefarmasian.
9. Pengawasaninternal
a. Pengawasan dilakukan oleh Unit Pengendali Mutu;b. Pemantauan dari Bidang Pelayanann Sarana dan Penunjang.
10. Penanganan pengaduan, saran, dan masukan
Bila pelayanan kurang memuaskan, pelanggan dapat menyampaikan keluhan atau saran melalui :• Langsung pada petugas di unit kegiatan;• Langsung pada Sub Bagian Humas dan Pemasaran;• Kotak saran di beberapa titik unit pelayanan;• Website : http://rsud-kaniuruhan.malangkab.go.id• Email : [email protected]• Aplikasi LAPOR;• SMS Gateway : 085790974060
11. JumlahPelaksana
a. Apoteker : 5 orang;b. Tenaga teknik kefarmasian : 22 orang.
12. Jaminanpelayanan(yangmemberikankepastianpelayanandilaksanakansesuai denganstandarpelayanan)
Informasi diberikan oleh Apoteker atau Tenaga Teknis Kefarmasian yang kompeten.
13. Jaminankeamanan dankeselamatanpelayanan(dalam bentukkomitmenuntukmemberikan rasa aman, bebas dari bahaya, dan risiko keragu- raguan)
Sumber informasi didapatkan dari literatur dan web resmi serta PIO ( Pelayanan Informasi Obat ) Universitas Surabaya.
14. EvaluasikinerjaPelaksana
a. Rapat Bulanan;b. Monitoring Evaluasi hasil kegiatan;c. Penilaian kinerja tenaga keperawatan PNS dilaksanakan satu
tahun sekali;d. Penilaian kinerja tenaga keperawatan HHL dilaksanakan enam
bulan sekali.
b. Pelayanan Instalasi Patologi K lin ik1) Pelayanan Laboratorium
1. Dasar hukum a. Undang - Undang Republik Indonesia No. 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit;
b. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;
c. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 8 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 10 Tahun 2010 tentang Retribusi Jasa Umum;
d. Peraturan Bupati Malang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Organisasi Perangkat Daerah Rumah Sakit Umum Daerah Kanjuruhan
2. Persyaratan a. Pasien rawat jalanPasien rawat jalan meliputi pasien dari unit-unit pelayanan pasien rawat jalan di RSUD Kanjuruhan, rujukan dari dokter swasta atau sarana pelayanan kesehatan lainnya 1. Persyaratan Administrasi
> Pasien umum menyerahkan pembayaran biaya pemeriksaan laboratorium dan permintaan pemeriksaan tertulis dari dokter atau bidan (untuk pemeriksaan kehamilan dan kesehatan ibu)
> Pasien peserta BPJS menyerahkan bukti jaminan pelayanan (SEP) dan lembar permintaan pemeriksaan tertulis dari dokter/bidan;
> Pasien dari perusahaan / lembaga yang bekerja sama dengan rumah sakit menyerahkan foto copy rujukan, foto copy kartu bukti diri dan lembar permintaan pemeriksaan tertulis dari dokter/bidan.
2. Persyaratan Pasien> Untuk memperoleh hasil pemeriksaan laborat yang
baik, pemeriksaan spesimen dilakukan pada pagi hari dan pasien tidak melaksanakan aktifitas selama ± 30 menit sebelum pengambilan spesimen;
> Pasien sebaiknya datang di laboratorium untuk diambil spesimennya pukul 07.00 - 09.00 WIB
> PuasaPengertian puasa adalah tidak makan (termasuk makanan kecil, permen, dan buah) dan minum (kecuali air putih) atau merokok sampai pengambilan darah dan urine.- Pasien harus puasa 10 - 12 jam untuk
pemeriksaan glukosa darah puasa dan asam urat;- Untuk pemeriksaan glukosa darah 2 jam PP (Post
Prandial atau setelah makan), pengambilan darah kedua dilakukan setelah pasien makan dan puasa lagi 2 jam;
- Untuk pemeriksaan glukosa darah sewaktu (acak/sesaat/ random), darah diambil sekurang- kurangnya 2 jam setelah makan.
> Untuk pemeriksaan kultur, dilakukan sebelum terapi antibiotik atau dengan menghentikan konsumsi antibiotika (oral/parenteral) selama 5x24 jam atau atas petunjuk dokter;
> Untuk analisa sperma, pasien tidak boleh melakukan hubungan seksual antara 3-5 hari.
b. Pasien Rawat Inap1. Persyaratan Administrasi :
> Data permintaan pemeriksaan telah tersimpan dan dimasukkan (entry) SIMRS;
> Blanko permintaan pemeriksaan laboratorium hasil print out program SIMRS dan telah ditandatangani dokter;
> Administrasi diselesaikan saat pasien akan pulang di bagian PAT Rumah Sakit.
2. Persyaratan Pasien :> Pasien puasa 10 - 12 jam untuk pemeriksaan glukosa
darah puasa;> Pengambilan darah dari lengan yang tidak diinfus;> Untuk pemeriksaan kultur, dilakukan sebelum terapi
antibiotik atau dengan menghentikan konsumsi antibiotika (oral/parenteral) selama 5x24 jam sebelum dilakukan pengambilan sampel atau atas petunjuk dokter yang merawat.
3. Sistem, mekanisme, dan prosedur
1. Pasien Rawat Jalan1. Setelah mendaftar di bagian PAT rumah sakit, pasien
mendaftar di Loket Laboratorium;2. Pasien diambil darahnya dan atau menyerahkan spesimen
lainnya sesuai dengan kebutuhan pemeriksaan;3. Semua pemeriksaan dilakukan oleh analis dan atau
Dokter Spesialis Patologi Klinik;4. Hasil pemeriksaan laboratorium yang telah diekspertisi
Dokter Spesialis Patologi Klinik diberikan kepada pasien
atau keluarganya untuk diserahkan kepada pengirim.2. Pasien Rawat Inap
1. Pasien diambil spesimennya untuk pemeriksaan laboratorium di ruangan oleh petugas ruangan kecuali untuk pemeriksaan masa perdarahan (BT = Bleeding Time) dan masa pembekuan (CT = Clothing Time);
2. Petugas ruangan menyerahkan spesimen dan lembar permintaan pemeriksaan yang diprint dari SIMRS dan ditanda tangani dokter pengirim ke loket laboratorium;
3. Semua pemeriksaan dilakukan oleh analis dan atau Dokter Spesialis Patologi Klinik;
4. Hasil pemeriksaan laboratorium yang telah mendapatkan ekspertisi Dokter Spesialis Patologi Klinik didistribusikan ke ruangan pada pagi dan siang hari oleh petugas laboratorium atau dapat diambil petugas ruangan jika segera diperlukan;
5. Pemeriksaan yang bersifat Cito, permintaan pemeriksaan menggunakan blanko permintaan warna biru. Hasil segera dilaporkan melalui telepon ke ruangan, hasil secara tertulis diberikan menyusul sebagaimana poin b.4.
4. Jangka waktu penyelesaian
a. Pelayanan dilaksanakan 24 jam;b. Pemeriksaaan laboratorium rutin diselesaikan < 140 menit;c. Pemeriksaan laboratorium ELISA / ELFA, diselesaikan < 240
menit;d. Pemeriksaan kultur diselesaikan < 7 hari;e. Cyto < 30 menit
5. Biaya/tarif Sesuai dengan parameter pemeriksaan yang diminta mengacu pada Perda tentang retribusi yang berlaku.
6. Produkpelayanan
a. Pemeriksaan Laboratorium :- Hematologi;- Kimia Klinik;- Imuno Serologi;- Mikrobiologi;- Parasitologi;- Urinalisis.
b. Konsultasi dengan Dokter Spesialis Patologi Klinik.
7. Sarana,prasarana,dan/ataufasilitas
a. Ruang tunggu;b. Ruang pengambilan spesimen;c. Ruang pemeriksaan;d. Kamar mandi;e. Kotak Saran, Informasi tarif dan pelayanan;f. Air bersih dan sumber listrik;g. Peralatan automatic untuk pemeriksaan hematologi, kimia
klinik, imunologi , mikrobiologi dan elektrolit.
8. KompetensiPelaksana
a. Dokter SpesialisPatologi Klinik;b. Analis Kesehatan.
9. Pengawasaninternal
Pengawasan dilakukan oleh Unit Pengendali Mutu
10. Penanganan pengaduan, saran, dan masukan
Bila pelayanan kurang memuaskan, pelanggan dapat menyampaikan keluhan atau saran melalui :• Langsung pada petugas di unit kegiatan;• Langsung pada Sub Bagian Humas dan Pemasaran;
• Kotak saran di beberapa titik unit pelayanan;• Website : http://rsud-kanjuruhan.malangkab.go.id• Email : [email protected]• Aplikasi LAPOR;• SMS Gateway : 085790974060
11. JumlahPelaksana
a. 3 Orang Dokter SpesialisPatologi Klinik;b. 14 Orang Pranata Laboratorium Kesehatanc. 3 Orang tenaga non Teknis dan Administrasi
12. Jaminanpelayanan(yangmemberikankepastianpelayanandilaksanakansesuai denganstandarpelayanan)
a. Pelayanan ditangani oleh Dokter SpesialisPatologi Klinik dan Pranata Laboratorium Kesehatan;
b. Pelayanan dilaksanakan sesuai SPO yang telah ditetapkan;c. Biaya sesuai dengan jenis pelayanan dengan tarif Perda yang
berlaku.
13. Jaminankeamanan dankeselamatanpelayanan(dalam bentukkomitmenuntukmemberikan rasa aman, bebas dari bahaya, dan risiko keragu- raguan)
a. Pelayanan sesuai dengan permintaan;b. Memberikan informasi yang dibutuhkan pasien dan
keluarganya;c. Dilakukan kalibrasi alat secara rutin sesuai ketentuan
pemeliharaan masing-masing alat;d. Melaksanakan kontrol dan pemantapan mutu internal setiap
hari, pemantapan mutu eksternal regional 2 kali/tahun serta pemantapan mutu eksternal nasional 2 kali/tahun.
14. EvaluasikinerjaPelaksana
a. Rapat bulanan;b. Monitoring dan Evaluasi hasil kegiatan.
2) Pelayanan Bank Darah
1. Dasar hukum a. Undang - Undang Republik Indonesia No. 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit;
b. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;
c. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 8 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 10 Tahun 2010 tentang Retribusi Jasa Umum;
d. Peraturan Bupati Malang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Organisasi Perangkat Daerah Rumah Sakit Umum Daerah Kanjuruhan
2. Persyaratan a. Pelayanan hanya diberikan kepada pasien di RSUD Kanjuruhan Kabupaten Malang
b. Persyaratan- Pasien umum menyerahkan kuitansi pembayaran biaya
pelayanan bank darah dan lembar permintaan darah;
- Pasien peserta BPJS menyerahkan fotocopy bukti jaminan pelayanan (SEP) dan lembar permintaan darah.
3. Sistem, mekanisme, dan prosedur
a. Keluarga pasien menyerahkan contoh darah pasien dan kelengkapan persyaratannya kepada petugas di loket Unit Bank Darah;
b. Pelayanan dilakukan oleh analis atau Paramedis Teknologi Transfusi Darah (PTTD);
c. Darah donor yang sesuai diberikan kepada keluarga pasien untuk diserahkan kepada petugas ruangan dan ditransfusikan pada pasien.
4. Jangka waktu penyelesaian
a. Pelayanan dilaksanakan 24 jam;b. Pelayanan permintaan darah diselesaikan < 60 menit.
5. Biaya/tarif Sesuai dengan pelayanan darah yang diminta mengacu pada Perda tentang retribusi yang berlaku.
6. Produkpelayanan
Pelayanan Permintaan Darah Donor :a. Whole Blood;b. Packed Red Cell.
7. Sarana,prasarana,dan/ataufasilitas
a. Cross Match Set;b. Blood Bank Refrigerator;c. Air bersih dan sumber listrik.
8. KompetensiPelaksana
a. Dokter SpesialisPatologi Klinik;b. Analis Kesehatan;c. Paramedis Teknologi Transfusi Darah.
9. Pengawasaninternal
Pengawasan dilakukan oleh Unit Pengendali Mutu
10. Penanganan pengaduan, saran, dan masukan
Bila pelayanan kurang memuaskan, pelanggan dapat menyampaikan keluhan atau saran melalui :• Langsung pada petugas di unit kegiatan;• Langsung pada Sub Bagian Humas dan Pemasaran;• Kotak saran di beberapa titik unit pelayanan;• Website : http://rsud-kaniuruhan.malangkab.go.id• Email : [email protected]• Aplikasi LAPOR;• SMS Gateway : 085790974060
11. JumlahPelaksana
a. 1 Orang Dokter Spesialis Patologi Klinikb. 2 Orang Pranata Laboratorium Kesehatanc. 2 Orang Paramedis Teknologi Transfusi Darah
12. Jaminanpelayanan(yangmemberikankepastianpelayanandilaksanakansesuai denganstandarpelayanan)
a. Pelayanan ditangani oleh Dokter SpesialisPatologi Klinik dan Pranata Laboratorium Kesehatan serta Paramedis Teknologi Transfusi Darah;
b. Pelayanan dilaksanakan sesuai SPO yang telah ditetapkan;c. Biaya sesuai dengan jenis pelayanan dengan tarif Perda yang
berlaku.
13. Jaminan keamanan dan
a. Persediaan darah donor dan bahan laboratorium disimpan sesuai dengan ketentuan;
keselamatan pelayanan (dalam bentuk komitmen untukmemberikan rasa aman, bebas dari bahaya, dan risiko keragu- raguan)
b. Pelayanan sesuai dengan permintaan;c. Memberikan informasi yang dibutuhkan pasien dan
keluarganya;d. Dilakukan kalibrasi alat secara rutin sesuai ketentuan
pemeliharaan masing-masing alat;e. Melaksanakan kontrol dan pemantapan mutu internal setiap
hari.
14. EvaluasikinerjaPelaksana
a. Rapat bulanan;b. Monitoring dan Evaluasi hasil kegiatan.
c. Pelayanan Radiologi
1. Dasar hukum a. Undang - Undang Republik Indonesia No. 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit;
b. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;
c. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 8 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 10 Tahun 2010 tentang Retribusi Jasa Umum;
d. Peraturan Bupati Malang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Organisasi Perangkat Daerah Rumah Sakit Umum Daerah Kanjuruhan
2. Persyaratan a. Pasien umum membayar dibagian keuangan PAT;b. Pasien peserta jaminan kesehatan membawa Surat
Elegibilitas Peserta (SEP) dari Rawat Jalan, Rawat Inap dan Rawat Darurat setelah mendaftar di bagian pendaftaran PAT;
c. Form permintaan pemeriksaan dari dokter.
3. Sistem, mekanisme, dan prosedur
a. Pelayanan / Pemeriksaan Radiologi :1. Pasien rawat jalan (setelah mendaftar ke PAT) :
- Pasien umum menunjukkan kuitansi pembayaran dan form permintaan pemeriksaan dari poliklinik atau dokter yang mengirim;
- Pasien peserta jaminan kesehatan membawa bukti jaminan dan form permintaan pemeriksaan dari poliklinik atau dokter yang mengirim;
- Mendaftar di loket pendaftaran Radiologi;- Menungggu giliran untuk mendapat pelayanan /
pemeriksaan sesuai dengan urutan pendaftaran di radiologi, (kecuali pasien emergency langsung mendapat pelayanan / pemeriksaan) ;
- Pasien mendapat pelayanan / pemeriksaan;- Pasien menunggu hasil;- Hasil pemeriksaan radiologi yang sudah di ekspertisi
oleh dokter, dibawa oleh pasien atau keluarganya ke unit pelayanan asal (poliklinik atau dokter yang mengirim);
- Pelayanan / pemeriksaan selesai.2. Pasien Rawat Inap :
- Pasien diantar petugas ruangan disertai dengan dokumen rekam medik dan surat permintaan foto dari dokter yang merawat;
- Mendaftar di loket pendaftaran Radiologi;- Menunggu giliran untuk mendapat pelayanan /
pemeriksaan sesuai dengan urutan pendaftaran di Radiologi (kecuali pasien emergency langsung mendapat pelayanan / pemeriksaan);
- Pasien mendapat pelayanan / pemeriksaan- Pelayanan / Pemeriksaan selesai, pasien dibawa
kembali ke ruangan;- Hasil menyusul diambil oleh petugas ruangan.
3. Pasien rawat darurat :- Pasien diantar petugas IGD disertai form permintaan
pemeriksaan dari dokter jaga;- Mendaftar di loket pendaftaran Radiologi;- Menunggu giliran untuk mendapatkan pelayanan;- Pasien mendapatkan pelayanan;- Hasil dapat diambil tanpa ekspertise oleh petugas
IGD;- Pelayanan selesai;- Pasien dipindahkan ke ruang rawat inap atau kembali
ke IGD.b. Pelayanan/ Pemeriksaan Radiologi dengan media kontras :
1. Pasien Rawat Jalan :- Pasien datang mendaftar di loket radiologi dengan
menunjukkan form permintaan pemeriksaan dari klinik;
- Pasien menunjukkan hasil pemeriksaan laboratorium Ureum dan Kreatinin;
- Pasien mendapatkan penjelasan tentang persiapan, jadwal hari, tanggal, dan jam pemeriksaan;
- Pasien diminta datang kembali pada jadwal / tanggal yang telah ditentukan;
- Mendaftar di PAT;- Mendaftar di loket pendaftaran Radiologi dengan :
> Pasien umum menunjukkan kuitansi pembayaran dan form permintaan pemeriksaan dari klinik atau dokter yang mengirim;
> Pasien peserta jaminan kesehatan membawa bukti jaminan dan form permintaan pemeriksaan dari klinik atau dokter yang mengirim;
- Pasien mendapat pelayanan / pemeriksaan setelah menyetujui tindakan dengan mengisi dan menandatangani informed consent;
- Hasil pemeriksaan diambil satu hari setelah pemeriksaan;
- Hasil pemeriksaan radiologi yang sudah di ekspertisi oleh dokter, dibawa oleh pasien atau keluarganya ke unit pelayanan asal (poliklinik atau dokter yang mengirim);
- Pelayanan / pemeriksaan selesai.2. Pasien Rawat Inap :
- Petugas ruangan mendaftarkan pasien di loket radiologi dengan membawa berkas rekam medik;
- Petugas ruangan mendapatkan penjelasan tentang persiapan, jadwal hari, tanggal, dan jam pemeriksaan;
- Pasien dibawa ke Radiologi untuk pemeriksaan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan;
- Pasien mendapat pelayanan / pemeriksaan setelah menyetujui tindakan dengan mengisi dan
___________menandatangani informed consent;_________________
- Pelayanan / Pemeriksaan selesai, pasien dibawa kembali ke ruangan;
- Hasil menyusul diambil oleh petugas ruangan.c. Pelayanan/ Pemeriksaan USG :
1. Pasien Rawat Jalan :- Pasien umum, pasien peserta jaminan kesehatan dari
poliklinik mendaftar di loket pendaftaran Radiologi untuk dijadwal tanggal pemeriksaan (kecuali pasien Emergency langsung mendapat pelayanan / pemeriksaan);
- Pasien diminta datang kembali pada jadwal / tanggal yang telah ditentukan;
- Mendaftar di PAT dan membayar tindakan pelayanan / pemeiksaan;
- Mendaftar di loket pendaftaran Radiologi dengan :> Pasien umum menunjukkan kuitansi pembayaran
dan form permintaan pemeriksaan dari klinik atau dokter yang mengirim;
> Pasien peserta jaminan kesehatan membawa bukti jaminan dan form permintaan pemeriksaan dari klinik atau dokter yang mengirim;
- Menunggu giliran untuk mendapat pelayanan / pemeriksaan sesuai dengan urutan pendaftaran di radiologi;
- Pasien mendapat pelayanan / pemeriksaan;- Pasien menunggu hasil;- Hasil pemeriksaan USG diberikan kepada pasien
atau keluarganya untuk dibawa ke unit pelayanan asal (klinik atau dokter yang mengirim);
- Pelayanan/ pemeriksaan selesai.2. Pasien Rawat Inap :
- Petugas ruangan mendaftarkan pasien untuk pemeriksaan USG dengan surat permintaan USG dari dokter yang merawat (kecuali pasien emergency langsung mendapat pelayanan pemeriksaan);
- Pasien dibawa ke Radiologi untuk pemeriksaan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan;
- Menunggu giliran untuk mendapat pelayanan / pemeriksaan sesuai dengan urutan pendaftaran di Radiologi;
- Pasien mendapat pelayanan / pemeriksaan;- Pelayanan/ pemeriksaan selesai pasien di bawa
kembali ke ruangan;- Hasil menyusul diambil oleh petugas ruangan.
d. Pelayanan/ Pemeriksaan CT Scan :1. Pasien rawat jalan (setelah mendaftar ke PAT) :
- Pasien umum menunjukkan kuitansi pembayaran dan form permintaan pemeriksaan dari klinik atau dokter yang mengirim;
- Pasien peserta jaminan kesehatan membawa bukti jaminan dan form permintaan pemeriksaan dari klinik atau dokter yang mengirim;
- Mendaftar di loket pendaftaran Radiologi;- Menungggu giliran untuk mendapat pelayanan /
pemeriksaan sesuai dengan urutan pendaftaran di radiologi (kecuali pasien emergency langsung mendapat pelayanan / pemeriksaan);
- Pasien mendapat pelayanan / pemeriksaan;_______ - Pasien menunggu hasil;___________________________
- Hasil pemeriksaan radiologi yang sudah di ekspertisi oleh dokter, dibawa oleh pasien atau keluarganya ke unit pelayanan asal (klinik atau dokter yang mengirim);
- Pelayanan / pemeriksaan selesai.2. Pasien Rawat Inap :
- Pasien diantar petugas ruangan disertai dengan dokumen rekam medik dan surat permintaan foto dari dokter yang merawat;
- Mendaftar di loket pendaftaran Radiologi;- Menunggu giliran untuk mendapat pelayanan /
pemeriksaan sesuai dengan urutan pendaftaran di Radiologi (kecuali pasien emergency langsung mendapat pelayanan / pemeriksaan);
- Pasien mendapat pelayanan / pemeriksaan- Pelayanan / Pemeriksaan selesai, pasien dibawa
kembali ke ruangan;- Hasil menyusul diambil oleh petugas ruangan.
3. Pasien rawat darurat :- Pasien diantar petugas IGD disertai form permintaan
pemeriksaan dari dokter jaga;- Mendaftar di loket pendaftaran Radiologi;- Menunggu giliran untuk mendapatkan pelayanan;- Pasien mendapatkan pelayanan;- Hasil dapat diambil tanpa ekspertise oleh petugas
IGD;- Pelayanan selesai;- Pasien dipindahkan ke ruang rawat inap atau kembali
ke IGD.e. Pelayanan Pemeriksaan Cito Bed :
Pelayanan Cito Bed dilakukan untuk pasien Ruang ICU :1. Petugas ruangan ICU menginput data ke SIMRS sesuai
yang tertera di permintaan foto;2. Petugas ruangan ICU mendaftar di loket Rdiologi dengan
membawa surat permintaan foto Cito Bed;3. Petugas radiologi melakukan pelayanan administrasi
radiologi;4. Radiografer datang ke ruang ICU untuk melakukan
pelayanan/ pemeriksaan sesuai permintaan dokter pengirim yang tertera di surat permintaan foto;
5. Hasil pemeriksaan radiologi yang sudah di ekspertise oleh dokter spesialis radiologi bisa diambil di ruangan radiologi;
6. Pemeriksaan selesai.
4. Jangka waktu penyelesaian
- Pemeriksaan USG dan Pemeriksaan dengan Kontras; Dilakukan pada jam kerja dan hari kerja;
- Pelayanan selama 24 jam.
5. Biaya/tarif a. Klasifikasi tarif pelayanan Radio Diagnostik sesuai permintaan pemeriksaan
b. Sesuai tarif Perda yang berlaku
6. Produkpelayanan
a. Foto Rontgen :- Foto Non Kontras / polos :
Thorax, Abdomen, Ekstermitas, Vertebrae, Skull, dll;- Foto dengan Kontras :
IVP, Cystografi, Uretocystografi, Uretrocytografi, Fistulografi;dll
b. USG : Abdomen, Kandungan, Mammae, Thorax, Urologi, Thyroid;
c. CT Scan :- CT Scan Non Kontras :
Kepala, Spine, Pelvis, Abdomen non kontras, ekstremitas, dll- CT Scan dengan Kontras :
Kepala, Thorax, Abdomen.
7. Sarana,prasarana,dan/ataufasilitas
a. Ruang tunggu;b. Loket administrasi pendaftaran dan pengambilan;c. Ruang Dokter Spesialis Radiologi;d. Ruang Petugas Radiografer;e. Ruang USG;f. Ruang CT Scan;g. Ruang pemeriksaan;h. Ruang ganti pasien;i. Kamar mandi;j. Alat X-ray : 2 buah; k. Alat X-ray Mobile : 1 buah; l. C Armm. Panoramic cephalometry n. Dental X Ray o. USG Aloka Prosound : 2 buah; p. CT Scan : 1 buah; q. Kotak saran; r. Informasi tarif.
8. KompetensiPelaksana
a. Dokter SpesialisRadiologi;b. Ahli Madya Radiologi (Radiografer).
9. Pengawasaninternal
Pengawas dilakukan oleh Unit Pengendali Mutu
10. Penanganan pengaduan, saran, dan masukan
Bila pelayanan kurang memuaskan, pelanggan dapat menyampaikan keluhan atau saran melalui :• Langsung pada petugas di unit kegiatan;• Langsung pada Sub Bagian Humas dan Pemasaran;• Kotak saran di beberapa titik unit pelayanan;• Website : http://rsud-kaniuruhan.malangkab.go.id• Email : [email protected]• Aplikasi LAPOR;• SMS Gateway : 085790974060
11. JumlahPelaksana
a. 2 Orang Dokter Spesialis Radiologi;b. 10 Orang Ahli Madya Radiologi ( Radiografer );c. 1 Orang tenaga administrasi.
12. Jaminanpelayanan(yangmemberikankepastianpelayanandilaksanakansesuai denganstandarpelayanan)
a. Pelayanan dan Pemeriksaan ditangani oleh Dokter Radiologi dan Radiografer;
b. Pelayanan dilaksanakan sesuai dengan SPO yang telah ditetapkan;
c. Biaya sesuai dengan jenis pelayanan atau pemeriksaan dan sesuai dengan tarif Perda yang berlaku.
13. Jaminan keamanan dan keselamatan
a. Tersedianya fasilitas proteksi radiasi;b. Tersedianya bahan - bahan radiologi;c. Terkalibrasinya alat-alat secara periodik;
pelayanan (dalam bentuk komitmen untukmemberikan rasa aman, bebas dari bahaya, dan risiko keragu- raguan)
d. Adanya Surat Ijin Pemanfaatan Tenaga Nuklir dari BAPETEN;e. Adanya informed consent setiap pemeriksaan dengan media
kontras;f. Menjelaskan prosedur pemeriksaan pada pasien dan
keluarganya;
14. EvaluasikinerjaPelaksana
a. Rapat bulananb. Monitoring dan Evaluasi hasil kegiatan
d. Instalasi Gizi
1. Dasar hukum a. Undang - Undang Republik Indonesia No. 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit;
b. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;
c. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 8 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 10 Tahun 2010 tentang Retribusi Jasa Umum;
d. Peraturan Bupati Malang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Organisasi Perangkat Daerah Rumah Sakit Umum Daerah Kanjuruhan
2. Persyaratan a. Pelayanan makanan pasien rawat inap disertai dengan daftar permintaan diet dari ruangan;
b. Pelayanan konsultasi gizi :- Pasien umum membayar di bagian keuangan (PAT)- Peserta Jaminan Kesehatan membawa surat/ bukti
jaminan kepesertaan (SEP/ SJP)c. Pelayanan Asuhan Gizi : Dokumen Rekam Medik Pasien
Rawat Inap.
3. Sistem, mekanisme, dan prosedur
a. Pelayanan makanan pasien Rawat Inap :- Makanan / Diet pasien rawat inap disiapkan sesuai
dengan bon permintaan diet pasien dari ruang rawat inap;- Makanan disajikan sesuai dengan peralatan masing-
masing kelas dan setelah itu didistribusikan ke pasien oleh tenaga transporter Instalasi Gizi
- Pencucian peralatan makanan pasien dilakukan di Instalasi Gizi oleh tenaga transporter
b. Konsultasi Gizi : Membawa serta permintaan konsultasi gizi dan SEP/SJP ke poli Gizi;
c. Asuhan Gizi : Ahli gizi mempelajari status pasien, anamnese, merencanakan diet dan memberikan konsultasi gizi sesuai dengan diet pasien
4. Jangka waktu penyelesaian
Jam Distribusi :a. Makan Pagi : 06.30 - 07.30 WIBb. Makan Siang : 11.30 - 12.30 WIBc. Makan Sore : 16.30 - 17.30 WIB
5. Biaya/tarif Sesuai dengan Tarif Perda yang berlaku.
6. Produkpelayanan
a. Pelayanan makanan pasien rawat inap;b. Pelayanan konsultasi gizi pasien rawat jalan di klinik gizi;c. Pelayanan asuhan gizi pasien rawat inap.
7. Sarana,prasarana,dan/ataufasilitas
a. Gedung instalasi gizi dan klinik gizi;b. Alat masak;c. Kamar mandi;d. Kotak saran;e. Informasi tarif.
8. KompetensiPelaksana
a. Ahli gizi : 13 orangb. Pembantu Ahli Gizi : 1 orangc. D3 Tata Boga : 1 orangd. SMK tata boga : 5 orange. SMA dan SMP : 13 orang
9. Pengawasaninternal
Pengawasan dilakukan oleh Unit Pengendali Mutu.
10. Penanganan pengaduan, saran, dan masukan
Bila pelayanan kurang memuaskan, pelanggan dapat menyampaikan keluhan atau saran melalui :• Langsung pada petugas di unit kegiatan;• Langsung pada Sub Bagian Humas dan Pemasaran;• Kotak saran di beberapa titik unit pelayanan;• Website : http://rsud-kaniuruhan.malangkab.go.id• Email : [email protected]• Aplikasi LAPOR;• SMS Gateway : 085790974060
11. JumlahPelaksana
a. 13 orang ahli gizi;b. 20 orang pelaksana masak dan transporter.
12. Jaminanpelayanan(yangmemberikankepastianpelayanandilaksanakansesuai denganstandarpelayanan)
a. Pelayanan gizi dilakukan oleh tenaga ahli gizi, pelaksana masak dan transporter;
b. Pelayanan dilaksanakan sesuai dengan SPO yang ditetapkan;
c. Biaya konsultasi gizi sesuai dengan tarif Perda yang berlaku.
13. Jaminankeamanan dankeselamatanpelayanan(dalam bentukkomitmenuntukmemberikan rasa aman, bebas dari bahaya, dan risiko keragu- raguan)
a. Pemeriksaan bahan makanan sesuai spesifikasi bahan makanan;
b. Pemeriksaan uji makanan dan air secara berkala setahun sekali;
c. Kalibrasi alat ukur (timbangan BB dan bahan makanan);d. Pemeriksaan uji kesehatan tenaga pelaksana masak dan
transporter setahun sekali.
14. Evaluasi a. Rapat bulanan;kinerja b. Kuesioner;Pelaksana c. Monitoring dan evaluasi hasil kegiatan.
e. Pelayanan Instalasi Kedokteran Kehakiman
1. Dasar hukum a. Undang - Undang Republik Indonesia No. 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit;
b. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;
c. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 8 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 10 Tahun 2010 tentang Retribusi Jasa Umum;
d. Peraturan Bupati Malang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Organisasi Perangkat Daerah Rumah Sakit Umum Daerah Kanjuruhan
2. Persyaratan a. Surat Keterangan Kematian dari dokter di Ruang Rawat Inap;b. Pasien Umum dan pasien dengan jaminan kesehatan
menunjukkan kuitansi pembayaran dari PAT;c. Pasien yang menggunakan jaminan kesehatan (BPJS),
menyelesaikan persyaratan administrasi dan membayar tarif ambulance serta menunjukkan kuitansi pembayaran dari PAT.
3. Sistem, mekanisme, dan prosedur
a. Petugas Kamar Jenazah mengambil Jenazah di ruangan setelah menerima informasi dari petugas ruangan;
b. Petugas membawa Jenazah ke Kamar Jenazah disertai Surat Keterangan Kematian dari Dokter;
c. Jenazah disemayamkan di Kamar Jenazah selama 2 jam;d. Keluarga Pasien menyelesaikan administrasi di PAT;e. Petugas menawarkan kepada keluarga pasien apakah
membutuhkan proses pemulasaraan jenazah (jenazah dimandikan dan dikafani);
f. Setelah administrasi selesai dan menunjukkan kuitansi pembayaran dari PAT, jenazah siap dipulangkan;
g. Apabila ambulance jenazah/ kereta jenazah masih digunakan untuk mengantar jenazah ke rumah duka, maka petugas kamar jenazah menawarkan keluarga untuk menunggu terlebih dahulu, jika keluarga menolak maka petugas menawarkan untuk mencarikan ambulance dari luar dengan persetujuan keluarga.
4. Jangka waktu penyelesaian
Proses Pemulasaraan Jenazah 2 jam.
5. Biaya/tarif Sesuai dengan Tarif Perda yang berlaku.
6. Produkpelayanan
a. Penyimpanan Jenazah;b. Pendinginan Jenazah;c. Pemulasaraan Jenazah;d. Ambulance Jenazah;e. Mensucikan dan mengkafani.
7. Sarana,prasarana,dan/ataufasilitas
a. Gedung Kamar Jenazah;b. Tempat memandikan jenazah;c. Lemari Penyimpanan jenazah;d. Alat Mandi;e. Kain Kafan;
f. Air Bersih;g. Ambulan jenazah;h. Kotak Saran;i. Informasi Tarif.
8. KompetensiPelaksana
a. Dokter Umum / Dokter Spesialis Forensik;b. Tenaga Pemulasaraan;c. Sopir;d. Admin.
9. Pengawasaninternal
Pengawasan dilakukan oleh Unit Pengendali Mutu
10. Penanganan pengaduan, saran, dan masukan
Bila pelayanan kurang memuaskan, pelanggan dapat menyampaikan keluhan atau saran melalui :• Langsung pada petugas di unit kegiatan;• Langsung pada Sub Bagian Humas dan Pemasaran;• Kotak saran di beberapa titik unit pelayanan;• Website : http://rsud-kaniuruhan.malangkab.go.id• Email : [email protected]• Aplikasi LAPOR;• SMS Gateway : 085790974060
11. JumlahPelaksana
a. Dokter Umum : 1 orangb. Tenaga Pemulasaraan : 4 orangc. Sopir : 4 orangd. Admin : 1 orang
12. Jaminanpelayanan(yangmemberikankepastianpelayanandilaksanakansesuai denganstandarpelayanan)
Pelayanan dilaksanakan sesuai dengan SPO yang ditetapkan
13. Jaminankeamanan dankeselamatanpelayanan(dalam bentukkomitmenuntukmemberikan rasa aman, bebas dari bahaya, dan risiko keragu- raguan)
a. Penggunaan alat pelindung diri untuk jenazah dengan kasus infeksius
b. Pemeriksaan ambulan secara berkalac. Adanya pemantauan :
- Keselamatan Pasien Rumah Sakit (KPRS)- Manajemen Risiko- K3
14. EvaluasikinerjaPelaksana
a. Rapat Bulananb. Monitoring dan Evaluasi hasil kegiatan
12. Pelayanan Adm in istrasi Terpadu (PAT)a. Pendaftaran Pasien Rawat Jalan
1. Dasar hukum a. Undang - Undang Republik Indonesia No. 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit;
b. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;
c. Peraturan Presiden Nomor 76 Tahun 2013 tentang Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik;
e. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 8 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 10 Tahun 2010 tentang Retribusi Jasa Umum;
d. Peraturan Bupati Malang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Organisasi Perangkat Daerah Rumah Sakit Umum Daerah Kanjuruhan
2. Persyaratan a. Pasien Umum :- Membawa kartu identitas diri (bagi pasien baru);- Membawa kartu berobat (bagi pasien lama);
b. Pasien dengan jaminan kesehatan:- Membawa rujukan dari Puskesmas/ dokter yang ditunjuk ;- Membawa kartu kepesertaan (BPJS) ;- Membawa fotokopi KK dan KTP ;
3. Sistem, mekanisme, dan prosedur
A. Pendaftaran Pasien Rawat Jalan (Umum) :1. Pasien yang baru pertama kali berobat ke rumah sakit :
a. Pasien terlebih dahulu mengambil nomor antrian melalui mesin antrian;
b. Pasien akan dipanggil melalui pengeras suara untuk menuju loket pendaftaran;
c. Petugas pendaftaran menanyakan tujuan pasien berobat;
d. Petugas pendaftaran meminta menunjukkan kartu identitas (Kt P / SIM / KK, dan lain-lain);
e. Petugas pendaftaran melakukan wawancara dan mengentry data sosial pasien serta klinik yang dituju pada komputer;
f. Petugas pendaftaran menyiapkan Dokumen Rekam Medis (DRM) rawat jalan.
g. Petugas Pendaftaran membuatkan Kartu Identitas Berobat (KIB) dan menyerahkan KIB kepada pasien dengan menyampaikan pesan: ”Kartu KIB dibawa setiap kali berobat ke RSUD Kanjuruhan dan jangan sampai hilang”;
h. Sambil menunggu KIB tercetak, pasien diedukasi untuk mengisi dan menandatangi General Consent oleh petugas khusus informasi dan edukasi.
i. Petugas pendaftaran mempersilahkan pasien untuk membayar karcis pendaftaran ke bagian kasir, kemudian pasien akan diarahkan untuk menuju ke ruang tunggu klinik yang dituju guna menunggu panggilan pemeriksaan;
j. DRM diantarkan ke klinik yang dituju oleh petugas transporter rekam medis.
2. Pasien yang sudah pernah berobat ke rumah sakit danmembawa Kartu Identitas Berobat :a. Pasien terlebih dahulu mengambil nomor antrian
melalui mesin antrian;b. Pasien akan dipanggil melalui pengeras suara untuk
menuju loket pendaftaran;a. Petugas pendaftaran meminta KIB;b. Petugas pendaftaran melakukan wawancara dan
mengentry pendaftaran rawat jalan pada komputer;c. Petugas pendaftaran mempersilahkan pasien untuk
membayar karcis pendaftaran ke bagian kasir, kemudian pasien akan diarahkan untuk menuju ke ruang tunggu klinik yang dituju guna menunggu panggilan;
d. Petugas Pendaftaran memberikan nomor rekam medis pasien periksa kepada petugas Filing Rawat Jalan untuk disiapkan Dokumen Rekam Medisnya;
e. DRM diantarkan ke klinik yang dituju oleh petugas transporter.
3. Pasien yang sudah pernah berobat ke rumah sakit dan tidakmembawa Kartu Identitas Berobat (KIB) :a. Pasien terlebih dahulu mengambil nomor antrian
melalui mesin antrian;b. Pasien akan dipanggil melalui pengeras suara untuk
menuju loket pendaftaran;c. Petugas pendaftaran meminta menunjukkan kartu
identitas (KTP / SIM / KK, dan lain-lain);d. Petugas Pendaftaran mencari data pasien pada
komputer sesuai dengan kartu identitas yang ada (KTP / SIM / KK, dan lain-lain) untuk mengetahui nomor rekam medis pasien tersebut;
e. Petugas pendaftaran mengentry pendaftaran rawatjalan pada komputer;
f. Petugas pendaftaran membuatkan KIB baru (jika KIB hilang / rusak) dengan menggunakan nomor rekam medis yang lama;
g. Petugas pendaftaran mempersilahkan pasien untukmembayar karcis pendaftaran ke bagian kasir, kemudian pasien akan diarahkan untuk menuju ke ruang tunggu klinik yang dituju guna menunggu panggilan;
h. Petugas pendaftaran memberikan nomor rekam medis pasien periksa kepada petugas Filing Rawat Jalan untuk disiapkan Dokumen Rekam Medisnya;
i. DRM diantarkan ke klinik yang dituju oleh petugas transporter Rawat Jalan.
B. Pendaftaran Pasien Rawat Jalan ( BPJS atau Asuransi lainnya)1. Pasien yang baru pertama kali berobat ke rumah sakit :
a. Pasien terlebih dahulu mengambil nomor antrian melalui mesin antrian;
b. Pasien akan dipanggil melalui pengeras suara untuk menuju loket penerbitan SEP RS guna mendapatkan Surat Eligibiltas Peserta (SEP);
c. Petugas SEP RS meminta menunjukkan kartu peserta (BPJS/ asuransi lainnya), formulir rujukan, kartu identitas (KTP / SIM / KK, dan lain-lain);
d. Petugas SEP RS mencetak Surat Eligibiltas Peserta (SEP) dan melampiri dengan form verifikasi;
e. Selanjutnya, pasien ke loket pendaftaran pasien pawat jalan;
f. Petugas pendaftaran mengentry data sosial pasien serta poliklinik pada komputer;
g. Petugas pendaftaran menyiapkan Dokumen Rekam _________ Medis (DRM) rawat jalan;___________________________
h. Petugas Pendaftaran membuatkan Kartu Identitas Berobat (KIB) dan menyerahkan KIB kepada pasien dengan menyampaikan pesan: ”Kartu KIB dibawa setiap kali berobat ke RSUD Kanjuruhan dan jangan sampai hilang”;
i. Sambil menunggu KIB tercetak, pasien diedukasi untuk mengisi dan menandatangi General Consent oleh petugas khusus informasi dan edukasi.
j. Petugas pendaftaran mempersilahkan pasien ke ruang tunggu poliklinik yang dituju guna menunggu panggilan pemeriksaan;
k. DRM diantarkan ke poliklinik yang dituju oleh petugas transporter rekam medis.
2. Pasien yang sudah pernah berobat ke rumah sakit danmembawa Kartu Identitas Berobat (KIB) :a. Pasien terlebih dahulu mengambil nomor antrian
melalui mesin antrian;b. Pasien akan dipanggil melalui pengeras suara untuk
menuju loket penerbitan SEP RS guna mendapatkan Surat Eligibiltas Peserta (SEP);
c. Petugas SEP RS meminta menunjukkan kartu peserta (BPJS / asuransi lainnya), formulir rujukan, kartu identitas (KTP / SIM / KK, dan lain-lain);
d. Petugas SEP RS mencetak Surat Eligibiltas Peserta (SEP) disertai nomor rekam medis dan melampiri dengan form verifikasi;
e. Selanjutnya, pasien diarahkan ke ruang tunggu klinik yang dituju.
f. Berkas SEP dan persyaratan yang lain dientry oleh petugas Pendaftaran ke SIM RS pada komputer;
g. Petugas Pendaftaran menyiapkan Dokumen Rekam Medis (DRM) rawat jalan;
h. DRM diantarkan ke klinik yang dituju oleh petugas transporter rekam medis.
3. Pasien yang sudah pernah berobat ke rumah sakit dan tidakmembawa Kartu Identitas Berobat :a. Pasien terlebih dahulu mengambil nomor antrian
melalui mesin antrian;b. Pasien akan dipanggil melalui pengeras suara untuk
menuju loket penerbitan SEP RS guna mendapatkan Surat Eligibiltas Peserta (SEP);
c. Petugas SEP RS meminta menunjukkan kartu peserta (BPJS / asuransi lainnya), formulir rujukan, kartu identitas (KTP / SIM / KK, dan lain-lain);
d. Petugas SEP RS mencetak Surat Eligibiltas Peserta (SEP) dan melampiri dengan form verifikasi;
e. Selanjutnya, pasien ke loket pendaftaran pasien rawat jalan;
f. Petugas pendaftaran meminta menunjukkan kartuidentitas (KTP / SIM / KK, dan lain-lain);
g. Petugas pendaftaran mencari data pasien padakomputer sesuai dengan kartu identitas yang ada (KTP / SIM / KK, dan lain-lain) untuk mengetahui nomor rekam medis pasien tersebut;
h. Petugas pendaftaran mengentry pendaftaran rawatjalan pada komputer;
i. Petugas pendaftaran menyiapkan Dokumen RekamMedis (DRM) rawat jalan;
j. Petugas pendaftaran membuatkan KIB baru (jika KIB
hilang / rusak) dengan menggunakan nomor rekam medis yang lama;
j. Petugas pendaftaran mempersilahkan pasien ke ruang tunggu klinik yang dituju guna menunggu panggilan pemeriksaan;
l. DRM diantarkan ke poliklinik yang dituju oleh petugas transporter rekam medis.
4. Jangka waktu penyelesaian
10 menit
5. Biaya/tarif Rp 20.000,00 (bagi pasien umum)
6. Produkpelayanan
a. SEP (Surat Elegibilitas Peserta)b. KIB (Kartu Identitas Berobat)c. Dokumen rekam medik
7. Sarana,prasarana,dan/ataufasilitas
a. Mesin antrian;b. Komputer;c. Printer;d. Meja pendaftaran;e. Rak arsip;f. Kursi tunggu;g. Televisi;h. Mesin fotocopy;i. Pengeras suara.
8. KompetensiPelaksana
Petugas pendaftaran dan filling berdasarkan tingkat pendidikan :a. S1b. DIII Rekam Medikc. SLTA
9. Pengawasaninternal
Adanya pemantauan oleh atasan langsung Kepala Sub Bagian Rekam Medik dan Evapor
10. Penanganan pengaduan, saran, dan masukan
Bila pelayanan kurang memuaskan, pelanggan dapat menyampaikan keluhan atau saran melalui :• Langsung pada petugas di unit kegiatan;• Langsung pada Sub Bagian Humas dan Pemasaran;• Kotak saran di beberapa titik unit pelayanan;• Website : http://rsud-kanjuruhan.malangkab.go.id• Email : [email protected]• Aplikasi LAPOR;• SMS Gateway : 085790974060
11. JumlahPelaksana
a. S1 : 4 orangb. DIII Rekam Medik : 1 orangc. SLTA : 9 orang
12. Jaminanpelayanan(yangmemberikankepastianpelayanandilaksanakansesuai denganstandarpelayanan)
Pelaksanaan pelayanan pengaduan dilaksanakan sesuai dengan SPO yang telah tetapkan oleh Direktur
13. Jaminankeamanan dankeselamatanpelayanan(dalam bentukkomitmenuntukmemberikan rasa aman, bebas dari bahaya, dan risiko keragu- raguan)
Adanya pemantauana. Keselamatan Pasien Rumah Sakit (KPRS)b. Manajemen Risikoc. K3
14. EvaluasikinerjaPelaksana
a. Rapat Bulananb. Penilaian kinerja tenaga keperawatan PNS dilaksanakan satu
tahun sekali;c. Penilaian kinerja tenaga keperawatan HHL dilaksanakan enam
bulan sekali
b. Pendaftaran Pasien Rawat Inap
1. Dasar hukum a. Undang - Undang Republik Indonesia No. 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit;
b. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;
c. Peraturan Presiden Nomor 76 Tahun 2013 tentang Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik;
d. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 8 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 10 Tahun 2010 tentang Retribusi Jasa Umum;
e. Peraturan Bupati Malang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Organisasi Perangkat Daerah Rumah Sakit Umum Daerah Kanjuruhan
2. Persyaratan a. Pasien Umum :- Membawa kartu identitas diri (bagi pasien baru);- Membawa kartu berobat (bagi pasien lama);
b. Pasien peserta jaminan kesehatan:- Membawa rujukan dari Puskesmas/ dokter yang ditunjuk ;- Membawa kartu kepesertaan (BPJS) ;- Membawa fotokopi KK dan KTP ;
3. Sistem, mekanisme, dan prosedur
A. Pendaftaran Pasien Rawat Inap (Umum)a. Pasien yang telah dinyatakan MRS oleh dokter di klinik atau
IGD, terlebih dahulu ke loket pendaftaran rawat inap di PAT RS;
b. Petugas pendaftaran melakukan wawancara dan meng-entry ruang perawatan yang dipilih, selanjutnya pasien dipersilahkan menanda tangani surat keterangan ttg jenis ruang perawatan/pelayanan yang dipilih.
c. Pasien diedukasi untuk mengisi dan menandatangani general consent serta diedukasi dan diberikan kartu penunggu oleh petugas informasi dan edukasi.
d. Petugas pendaftaran menyiapkan Dokumen Rekam Medis (DRM) rawat inap;
e. Petugas pendaftaran mempersilahkan pasien atau keluarganya kembali ke klinik atau IGD;
f. DRM beserta kelengkapan identitas berupa gelang pasien rawat inap diserahkan ke klinik atau IGD oleh petugas transporter.
B. Pendaftaran Pasien Rawat Inap (BPJS atau asuransi lainnya)a. Pasien yang telah dinyatakan MRS oleh dokter di poliklinik
atau IGD, terlebih dahulu ke loket pendaftaran rawat inap di PAT RS.
b. Petugas pendaftaran melakukan wawancara dan meng-entry ruang perawatan yang dipilih;
c. Petugas pendaftaran meminta menunjukkan kartu peserta (BPJS / asuransi lainnya), formulir rujukan (IGD tanpa rujukan), kartu identitas (KTP / SIM / KK, dan lain-lain);
d. Petugas pendaftaran mencetak SEP RS;e. Petugas menjelaskan tentang jenis ruang
perawatan/pelayanan sesuai dengan jenis kepesertaan asuransinya.
f. Pasien diedukasi untuk mengisi dan menandatangi General Consent serta diedukasi dan diberikan kartu penunggu oleh petugas informasi dan edukasi..
g. Petugas pendaftaran menyiapkan Dokumen Rekam Medis (DRM) rawat inap;
h. Petugas pendaftaran mempersilahkan pasien atau keluarganya kembali ke klinik atau IGD;
i. DRM beserta kelengkapan identitas berupa gelang pasien rawat inap diserahkan ke klinik atau IGD oleh petugas transporter.
4. Jangka waktu penyelesaian
10 menit
5. Biaya/tarif Sesuai dengan tarif perda yang berlaku
6. Produkpelayanan
a. SEP (Surat Elegibilitas Peserta)b. KIB (Kartu Identitas Berobat)c. Dokumen rekam medik
7. Sarana,prasarana,dan/ataufasilitas
a. Mesin antrian;b. Komputer;c. Printer;d. Meja pendaftaran;e. Rak arsip;f. Kursi tunggu;g. Televisi;h. Mesin fotocopy;i. Pengeras suara.
8. KompetensiPelaksana
Petugas pendaftaran dan filling berdasarkan tingkat pendidikan :a. S1b. DIII Rekam Medikc. SLTA
9. Pengawasaninternal
Adanya pemantauan oleh atasan langsung Kepala Sub Bagian Rekam Medik dan Evapor
10. Penanganan pengaduan, saran, dan masukan
Bila pelayanan kurang memuaskan, pelanggan dapat menyampaikan keluhan atau saran melalui :• Langsung pada petugas di unit kegiatan;• Langsung pada Sub Bagian Humas dan Pemasaran;• Kotak saran di beberapa titik unit pelayanan;
• Website : http://rsud-kanjuruhan.malangkab.go.id• Email : [email protected]• Aplikasi LAPOR;• SMS Gateway : 085790974060
11. JumlahPelaksana
a. S1 : 4 orangb. DIII Rekam Medik : 2 orangc. SLTA : 7 orang
12. Jaminanpelayanan(yangmemberikankepastianpelayanandilaksanakansesuai denganstandarpelayanan)
Pelaksanaan pelayanan pengaduan dilaksanakan sesuai dengan SPO yang telah tetapkan oleh Direktur
13. Jaminankeamanan dankeselamatanpelayanan(dalam bentukkomitmenuntukmemberikan rasa aman, bebas dari bahaya, dan risiko keragu- raguan)
Adanya pemantauana. Keselamatan Pasien Rumah Sakit (KPRS)b. Manajemen Risikoc. K3
14. EvaluasikinerjaPelaksana
a. Rapat Bulanan;b. Penilaian kinerja tenaga keperawatan PNS dilaksanakan satu
tahun sekali;c. Penilaian kinerja tenaga keperawatan HHL dilaksanakan enam
bulan sekali.
c. Pendaftaran Pasien Rawat Darurat
1. Dasar hukum a. Undang - Undang Republik Indonesia No. 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit;
b. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;
c. Peraturan Presiden Nomor 76 Tahun 2013 tentang Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik;
d. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 8 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 10 Tahun 2010 tentang Retribusi Jasa Umum;
e. Peraturan Bupati Malang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Organisasi Perangkat Daerah Rumah Sakit Umum Daerah Kanjuruhan.
2. Persyaratan a. Pasien Umum :- Membawa kartu identitas diri (bagi pasien baru);- Membawa kartu berobat (bagi pasien lama);
b. Pasien peserta jaminan kesehatan:- Membawa rujukan dari Puskesmas/ dokter yang ditunjuk;- Membawa kartu kepesertaan (BPJS);- Membawa fotokopi KK dan KTP.
3. Sistem, mekanisme, dan prosedur
a. Setelah pasien mendapatkan penanganan di IGD, pasien/ keluarga mendaftar di bagian pendaftaran dengan menyerahkan surat-surat yang diperlukan seperti KTP, SIM, Kartu BPJS, Rujukan dll.
b. Petugas melakukan entry ke program SIMRS;c. Petugas pendaftaran mengisi identitas pasien tersebut ke
dokumen rekam medis gawat darurat sesuai dengan identitas pasien;
d. Petugas pendaftaran memberikan nomor rekam medis pada dokumen rekam medis dan memasukkan langsung pada komputer untuk KIUP-nya;
e. Petugas pendaftaran membuatkan kartu berobat sebagai kartu pengenal bilamana kemudian hari melakukan kunjungan ulang dan diserahkan kepada pasien/keluarga;
f. Pasien diedukasi untuk mengisi dan menandatangani General concern oleh petugas informasi dan edukasi.
g. Petugas mengarahkan keluarga pasien ke IGD;h. Petugas transporter mengantarkan dokumen rekam medik
beserta kelengkapan identitas berupa gelang pasien ke IGD.i. Pasien yang sudah diseleksi dan membawa surat pengantar
untuk dirawat dapat langsung dibawa ke ruangan perawatan atau ruang penampungan sementara sambil menunggu tempat tidur kosong dari ruang perawatan;
j. Jika pasien sudah sadar dan dapat diwawancarai, petugas unit gawat darurat mendatangi pasien / keluarga untuk mendapatkan identitas selengkapnya;
k. Petugas IGD mengecek data identitas ke unit rekam medis untuk mengetahui apakah pasien pernah dirawat / diopname ke rumah sakit;
l. Bagi pasien yang pernah berobat / dirawat maka rekam medisnya segera dikirim ke ruang perawatan yang bersangkutan dan tetap memakai nomor yang telah dimilikinya;
m. Bagi pasien yang belum pernah dirawat atau berobat ke rumah sakit maka diberikan nomor rekam medis, termasuk pasien dengan kategori Tempat Tinggal Tidak Tetap (T4);
n. Pasien dengan kategori Tempat Tinggal Tidak Tetap (T4) maka petugas IGD membuat laporan berita acara terkait kronologis kejadian untuk dimintakan rekomendasi ke dinas sosial terkait melalui bagian umum rumah sakit.
4. Jangka waktu penyelesaian
10 menit
5. Biaya/tarif Sesuai dengan tarif perda yang berlaku
6. Produkpelayanan
a. SEP (Surat Elegibilitas Peserta)b. KIB (Kartu Identitas Berobat)c. Dokumen rekam medik
7. Sarana,prasarana,dan/ataufasilitas
a. Mesin antrian;b. Komputer;c. Printer;d. Meja pendaftaran;e. Rak arsip;
f. Kursi tunggu;g. Televisi;h. Pengeras suara.
8. KompetensiPelaksana
Petugas pendaftaran dan filling berdasarkan tingkat pendidikan :a. S1b. DIII Rekam Medikc. SLTA
9. Pengawasaninternal
Adanya pemantauan oleh atasan langsung Kepala Sub Bagian Rekam Medik dan Evapor
10. Penanganan pengaduan, saran, dan masukan
Bila pelayanan kurang memuaskan, pelanggan dapat menyampaikan keluhan atau saran melalui :• Langsung pada petugas di unit kegiatan;• Langsung pada Sub Bagian Humas dan Pemasaran;• Kotak saran di beberapa titik unit pelayanan;• Website : http://rsud-kanjuruhan.malangkab.go.id• Email : [email protected]• Aplikasi LAPOR;• SMS Gateway : 085790974060
11. JumlahPelaksana
a. S1 : 4 orangb. DIII Rekam Medik : 1 orangc. SLTA : 9 orang
12. Jaminanpelayanan(yangmemberikankepastianpelayanandilaksanakansesuai denganstandarpelayanan)
Pelaksanaan pelayanan pengaduan dilaksanakan sesuai dengan SPO yang telah tetapkan oleh Direktur
13. Jaminankeamanan dankeselamatanpelayanan(dalam bentukkomitmenuntukmemberikan rasa aman, bebas dari bahaya, dan risiko keragu- raguan)
Adanya pemantauana. Keselamatan Pasien Rumah Sakit (KPRS)b. Manajemen Risikoc. K3
14. EvaluasikinerjaPelaksana
a. Rapat Bulanan;b. Penilaian kinerja tenaga keperawatan PNS dilaksanakan satu
tahun sekali;c. Penilaian kinerja tenaga keperawatan HHL dilaksanakan enam
bulan sekali.
13. Pelayanan Pengaduan Masyarakat
1. Dasar hukum a. Undang - Undang Republik Indonesia No. 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit;
b. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;
c. Peraturan Presiden Nomor 76 Tahun 2013 tentang Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik;
d. Peraturan Bupati Malang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Organisasi Perangkat Daerah Rumah Sakit Umum Daerah Kanjuruhan
2. Persyaratan a. Pengaduan Langsung :Pengaduan disampaikan langsung kepada :1. Petugas di unit pelayanan; atau2. Sub Bagian Humas dan Pemasaran
b. Pengaduan Tidak Langsung :Pengaduan disampaikan secara tidak langsung melalui :1. Kotak saran2. Website/ email rumah sakit3. Aplikasi LAPOR4. SMS gateway
3. Sistem, mekanisme, dan prosedur
a. Pengaduan Langsung1. Petugas di unit pelayanan :
a) Menerima pengaduan yang disampaikan secara langsung oleh pengadu;
b) Melakukan konfirmasi ulang isi pengaduan yang disampaikan oleh pengadu;
c) Melakukan klarifikasi terkait pengaduan tersebut kepada pengadu;
d) Melibatkan keluarga pengadu dalam penyelesaian pengaduan;
e) Apabila pengaduan tidak bisa langsung diselesaikan maka melaporkannya ke Sub Bagian Humas dan Pemasaran;
2. Sub Bagian Humas dan Pemasaran :a) Menerima pengaduan yang disampaikan secara
langsung oleh pengadu;b) Melakukan konfirmasi ulang isi pengaduan yang
disampaikan oleh pengadu;c) Melakukan koordinasi dengan unit terkait;d) Melakukan klarifikasi terkait pengaduan tersebut
kepada pengadu serta libatkan keluarga pengadu dalam penyelesaian pengaduan
e) Apabila pengaduan tidak bisa langsung diselesaikan, maka minta pengadu untuk menunggu maksimal 3x24 jam pada hari kerja pada hari kerja untuk mendapatkan tindak lanjut;
f) Mengirim lembar PTKP (Permintaan Tindakan Koreksi atau Pencegahan) ke unit pelayanan terkait;
g) Terima lembar PTKP yang telah di isi oleh unit pelayanan terkait dengan disertai bukti atau data pendukung yang diperlukan selambat-lambatnya 3x24 jam pada hari kerja;
h) Mengformasikan hasil tindak lanjut pengaduan kepada pengadu;
b. Pengaduan Tidak Langsung1. Kotak saran
a) Petugas Sub Bagian Humas dan Pemasaran mengambil lembar pengaduan tertulis yang dimasukkan ke dalam kotak pengaduan yang tersedia di unit-unit pelayanan;
b) Memeriksa kejelasan isi pengaduan, pengaduan tidak dapat ditindaklanjuti apabila:1) Isi pengaduan tidak jelas dan tidak mencantumkan
nomor telepon atau hp guna melakukan konfirmasi;
2) Isi pengaduan tidak jelas, mencantumkan nomor telepon atau hp tetapi tidak dapat dihubungi dalam waktu 3x24 jam pada hari kerja setelah lembar pengaduan diterima oleh Sub Bagian Humas dan Pemasaran.
c) Melakukan koordinasi dengan unit terkait;d) Mengirim lembar PTKP (Permintaan Tindakan Koreksi
atau Pencegahan) ke unit pelayanan terkait;e) Menerima lembar PTKP yang telah di isi oleh unit
pelayanan terkait dengan disertai bukti atau data pendukung yang diperlukan selambat-lambatnya 3x24 jam pada hari kerja;
f) Menginformasikan hasil tindak lanjut pengaduan kepada pengadu;
2. Website/ email rumah sakita) Menerima pengaduan yang disampaikan melalui
melalui website atau email oleh pengadu;b) Melakukan konfirmasi ulang isi pengaduan yang
disampaikan oleh pengadu;c) Melakukan koordinasi dengan unit terkait;d) Mengirim lembar PTKP (Permintaan Tindakan Koreksi
atau Pencegahan) ke unit pelayanan terkait;e) Menerima lembar PTKP yang telah di isi oleh unit
pelayanan terkait dengan disertai bukti atau data pendukung yang diperlukan selambat-lambatnya 3x24 jam pada hari kerja;
f) Menginformasikan tindak lanjut pengaduan kepada yang bersangkutan melalui website atau email;
3. Aplikasi LAPORa) Menerima pengaduan yang disampaikan melalui
aplikasi LAPOR;b) Jika isi pengaduan tidak jelas, maka lakukan
konfirmasi ulang isi pengaduan yang disampaikan oleh pengadu kepada Diskominfo Kabupaten Malang selaku fasilitator;
c) Setelah isi pengaduan jelas, melakukan koordinasi dengan unit pelayanan terkait pengaduan;
d) Mengirim lembar PTKP (Permintaan Tindakan Koreksi atau Pencegahan) ke unit pelayanan terkait;
e) Menerima lembar PTKP yang telah di isi oleh unit pelayanan terkait dengan disertai bukti atau data pendukung yang diperlukan selambat-lambatnya 3x24 jam pada hari kerja;
f) Mengkoordinasikan tindak lanjut pengaduan kepada Diskominfo Kabupaten Malang untuk dipublikasikan di aplikasi LAPOR;
4. SMS gatewaya) Menerima pengaduan yang disampaikan melalui SMS
Gateway oleh pengadu dengan ketentuan :1) Nomor handphone pelapor atau pengadu
dirahasiakan untuk umum dan hanya diketahui oleh jajaran Direksi dan PRE-Humsar (cq. Sub Bag. Humas dan Pemasaran);
2) Pengadu akan menerima respon/ sms balasan yang berbunyi "Terima Kasih telah memberikan masukan bagi peningkatan kualitas pelayanan di RSUD Kanjuruhan”;
b) Melakukan konfirmasi ulang isi pengaduan yang disampaikan oleh pengadu;
c) Melakukan forward SMS Gateway ke jajaran Direksi, Ka. Bag. PRE-Humsar, Ka.Sub Bag. Humsar, dan unit terkait;
d) Melakukan koordinasi dengan unit terkait;e) Melakukan klarifikasi terkait pengaduan tersebut
kepada pengadu;f) Apabila pengaduan tidak bisa langsung diselesaikan,
maka minta pengadu untuk menunggu maksimal 3x24 jam pada hari kerja pada hari kerja untuk mendapatkan tindak lanjut;
g) Mengirim lembar PTKP (Permintaan Tindakan Koreksi atau Pencegahan) ke unit pelayanan terkait;
h) Menerima lembar PTKP yang telah di isi oleh unit pelayanan terkait dengan disertai bukti atau data pendukung yang diperlukan selambat-lambatnya 3x24 jam pada hari kerja;
i) Menginformasikan hasil tindak lanjut pengaduan kepada pengadu.
4. Jangka waktu penyelesaian
a. Petugas Unit Pelayanan : 24 jamb. Sub Bagian Humas dan Pemasaran
- Senin s.d Kamis : 07.30 s.d 14.00 WIB- Jum’at : 07.30 s.d 11.00 WIB- Sabtu : 07.30 s.d 12.15 WIB
c. Pengisian PTKP : maksimal 3x24 jam pada hari kerja
5. Biaya/tarif -
6. Produkpelayanan
a. Pelayanan pengaduan masyarakat;b. Lembar PTKP (Permintaan Tindakan Koreksi/ Pencegahan)
7. Sarana,prasarana,dan/ataufasilitas
a. Kotak saran/ pengaduan;b. Nomor SMS gateway;c. Modem;d. Komputer;e. Printer;f. Alat tulis kantor.
8. KompetensiPelaksana
a. Admin pengaduan : Sarjana atau strata 1b. Petugas pemeriksa kotak saran : SlTa atau sederajat
9. Pengawasaninternal
Adanya pemantauan oleh atasan langsung dan Kepala Bagian PRE-Humsar
10. Penanganan pengaduan, saran, dan masukan
Bila pelayanan kurang memuaskan, pelanggan dapat menyampaikan keluhan atau saran melalui :• Langsung pada petugas di unit kegiatan;• Langsung pada Sub Bagian Humas dan Pemasaran;• Kotak saran di beberapa titik unit pelayanan;• Website : http://rsud-kanjuruhan.malangkab.go.id• Email : [email protected]• Aplikasi LAPOR;• SMS Gateway : 085790974060
11. JumlahPelaksana
a. Admin pengaduan : 1 orangb. Petugas pemeriksa kotak saran : 1 orang
12. Jaminanpelayanan(yangmemberikankepastianpelayanandilaksanakansesuai denganstandarpelayanan)
Pelaksanaan pelayanan pengaduan dilaksanakan sesuai dengan SPO yang telah tetapkan oleh Direktur
13. Jaminankeamanan dankeselamatanpelayanan(dalam bentukkomitmenuntukmemberikan rasa aman, bebas dari bahaya, dan risiko keragu- raguan)
Adanya pemantauana. Keselamatan Pasien Rumah Sakit (KPRS)b. Manajemen Risikoc. K3
14. EvaluasikinerjaPelaksana
a. Rapat Bulanan;b. Penilaian kinerja tenaga keperawatan PNS dilaksanakan satu
tahun sekali;c. Penilaian kinerja tenaga keperawatan HHL dilaksanakan enam
bulan sekali