Upload
hoangliem
View
237
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
MODUL PRAKTIKUM
LABORATORIUM INSTRUKSIONAL TEKNIK KIMIA
PEMISAHAN DENGAN MEMBRAN
(MEM)
Disusun oleh:
Felix Christopher
Dr. I Gede Wenten
Dr. Ardiyan Harimawan
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
2014
Laboratorium Instruksional Teknik Kimia Pemisahan Dengan Membran
MEM 2
DAFTAR ISI
Daftar Isi ..................................................................................................................................2
Daftar Gambar ........................................................................................................................3
Daftar Tabel ............................................................................................................................4
Bab I Pendahuluan .................................................................................................................5
Bab II Tujuan dan Sasaran Percobaan ................................................................................6
2.1 Tujuan .....................................................................................................................6
2.2 Sasaran ....................................................................................................................6
Bab III Rancangan Percobaan ..............................................................................................7
3.1 Gambar dan Skema Alat Percobaan .......................................................................7
3.2 Alat dan Bahan ........................................................................................................7
Bab IV Prosedur Kerja ..........................................................................................................8
4.1 Langkah Kerja .........................................................................................................8
Daftar Pustaka ........................................................................................................................9
Lampiran A Tabel Data Mentah ......................................................................................... 10
A.1 Pengukuran Laju Alir Standar dengan Aqua dm ................................................. 10
A.2 Pengukuran Laju Alir dengan Larutan Umpan .................................................... 10
Lampiran B Prosedur Perhitungan .................................................................................... 11
B.1 Perhitungan Fluks ................................................................................................. 11
B.2 Perhitungan Cross-Flow Velocity ........................................................................ 11
B.3 Perhitungan Resistansi ......................................................................................... 11
Lampiran C Data Spesifikasi dan Literatur ...................................................................... 12
C.1 Spesifikasi Modul Membran ................................................................................ 12
Laboratorium Instruksional Teknik Kimia Pemisahan Dengan Membran
MEM 3
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Perangkat alat ultrafiltrasi.......................................................................................7
Gambar 2 Skema alat ultafiltrasi .............................................................................................7
Laboratorium Instruksional Teknik Kimia Pemisahan Dengan Membran
MEM 4
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Tabel fluks aqua dm pada berbagai TMP ................................................................. 10
Tabel 2 Tabel laju alir produk selama proses ......................................................................... 10
Tabel 3 Spesifikasi modul membran ...................................................................................... 12
Laboratorium Instruksional Teknik Kimia Pemisahan Dengan Membran
MEM 5
BAB I
PENDAHULUAN
Teknologi membran adalah salah satu teknologi yang banyak digunakan dalam proses
pemisahan. Dahulu, teknologi ini tidak digunakan secara komersial pada suatu industri,
namun banyak digunakan pada laboratorium untuk mengembangkan teori fisika dan kimia.
Kemudian, teknologi ini berkembang dengan pesat dan penerapannya semakin luas.
Membran tidak hanya digunakan dalam proses pemisahan di laboratorium maupun industri,
namun juga mampu memberikan solusi bagi masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan sehari-
hari.
Salah satu penerapan dari teknologi membran adalah ultrafiltrasi. Ultrafiltrasi adalah
jenis proses pemisahan dengan membran yang digunakan di laboratorium dan industri untuk
memisahkan padatan dari fluida. Proses ini banyak dimanfaatkan untuk pemurnian air dan
pengolahan susu, seperti pemekatan susu, fraksinasi whey, serta pembuatan keju.
Kelangsungan proses ultrafiltrasi sangat bergantung pada fenomena fouling, dimana pori-pori
membran mengalami penyumbatan dan terjadi polarisasi konsentrasi zat yang ingin
dipisahkan. Fouling dapat menurunkan efisiensi proses dan meningkatkan biaya operasi serta
perbaikan. Untuk mengatasi fouling , perlu dilakukan cleaning sehingga membran dapat
beroperasi seperti semula.
Laboratorium Instruksional Teknik Kimia Pemisahan Dengan Membran
MEM 6
BAB II
TUJUAN DAN SASARAN PERCOBAAN
2.1 Tujuan:
Praktikan dapat memahami prinsip dasar proses pemisahan dengan membran
Praktikan dapat mempelajari karakteristik penurunan fluks dan fenomena fouling pada
proses pemisahan dengan membran
2.2 Sasaran:
Praktikan dapat mengamati variabel-variabel yang terlibat pada proses
Praktikan mendapatkan kondisi optimum proses pemisahan dan cleaning membran
Praktikan dapat menentukan parameter fouling pada membran
Laboratorium Instruksional Teknik Kimia Pemisahan Dengan Membran
MEM 7
BAB III
RANCANGAN PERCOBAAN
3.1 Gambar dan skema alat percobaan
Gambar 1 Perangkat alat ultrafiltrasi
Gambar 2 Skema alat ultrafiltrasi
3.2 Alat dan bahan
Perangkat dan alat ukur:
Perangkat alat UF
Gelas ukur 1 L
Gelas ukur 100 mL
Labu takar 1 L
Stopwatch
Pipet tetes
Laboratorium Instruksional Teknik Kimia Pemisahan Dengan Membran
MEM 8
BAB IV
PROSEDUR KERJA
4.1 Langkah Kerja
1. Siapkan aqua dm pada suatu wadah
2. Siapkan satu buah wadah lagi sebagai penampung permeat
3. Nyalakan pompa, lalu atur tekanan umpan dan konsentrat dengan mengatur valve
pada aliran umpan
4. Ukur fluks permeat membran pada berbagai trans membrane pressure (TMP)
menggunakan aqua dm sebagai standard, tunggu hingga konstan kemudian catat
nilainya
5. Matikan pompa, ganti aqua dm pada wadah dengan larutan umpan
6. Nyalakan pompa, atur kondisi operasi pada TMP tertentu
7. Amati perubahan fluks permeat membran dan catat nilai fluks pada rentang waktu
tertentu
8. Saat nilai fluks turun menjadi 90% dari fluks awal, hentikan proses dengan
mematikan pompa
9. Lakukan backwash dengan aqua dm pada tekanan operasi dan waktu yang ditentukan
10. Setelah backwash, ulangi proses dengan larutan umpan dan lakukan kembali langkah
6 s/d langkah 9 (masih dengan TMP yang sama)
11. Setelah selesai, matikan pompa
12. Siapkan larutan NaOH 0.4%-w sebagai larutan pencuci membran
13. Larutan pencuci dipompa menuju membran, valve dibuka penuh
14. Cuci bersih modul membran menggunakan larutan NaOH 0.4%-w selama 30 menit
15. Setelah selesai mencuci, alirkan lagi aqua dm (TMP tetap) kedalam membran dan
ukur fluks permeatnya.
16. Ulangi langkah 6 s/d langkah 15 dengan memvariasikan nilai TMP
17. Setelah selesai, lakukan pencucian lagi dengan larutan NaOH 0.4%-w selama 30
menit.
Laboratorium Instruksional Teknik Kimia Pemisahan Dengan Membran
MEM 9
DAFTAR PUSTAKA
1. Baker, R.W., 2012, Membrane Technology and Applications, John Wiley and Sons
Ltd, Wessex, UK
2. Nigam, M.O., Bansal, B., and Chen, X.D., 2008, Fouling and cleaning of whey
protein concentrate fouled ultrafiltration membranes, Elsevier Desalination 218, 313
– 322
3. Zhang, G. J., and Liu, Z. Z., 2004, Membrane fouling and cleaning in ultrafiltration
of wastewater from banknote printing works, Elsevier Journal of Membrane Science
211, 235 - 249
Laboratorium Instruksional Teknik Kimia Pemisahan Dengan Membran
MEM 10
LAMPIRAN A
TABEL DATA MENTAH
A.1 Pengukuran Laju Alir Standar dengan Aqua dm
Tabel 1 Tabel fluks aqua dm pada berbagai TMP
A.2 Pengukuran Laju Alir dengan Larutan Umpan
Tabel 2 Tabel laju alir produk selama proses
Awal Pasca backwash
Laju alir akhir aqua dm seteleh pencucian dengan NaOH =
t (menit) laju alir produk (ml/s)
Laboratorium Instruksional Teknik Kimia Pemisahan Dengan Membran
MEM 11
LAMPIRAN B
PROSEDUR PERHITUNGAN
B.1 Perhitungan Fluks
𝑗 = 𝐹/𝐴𝑒𝑓𝑓
dengan, j = fluks aliran (m3/m2.s)
F = laju alir (m3/s)
Aeff = luas permukaan membrane (m2)
B.2 Perhitungan Cross-Flow Velocity
𝑉 =𝑄
𝐴𝑐
dengan, V = kecepatan cross-flow (m/s)
Q = laju alir (m3/s)
Ac = luas permukaan cross-flow (m2)
B.3 Perhitungan Resistansi
𝑅𝑇 =𝑇𝑀𝑃
𝜇 𝑥 𝑗= 𝑅𝑀 + 𝑅𝐹,𝑟𝑒𝑣 + 𝑅𝐹,𝑖𝑟𝑟𝑒𝑣 + 𝑅𝐶
dengan, TMP = trans membrane pressure (bar)
μ = viskositas fluida (kg/m.s)
j = fluks aliran (m3/m2.s)
RT = resistansi total (m-1
)
RM = resistansi membrane (m-1
)
RF = resistansi akibat fouling (m-1
)
RC = resistansi akibat pembentukan cake (m-1
)
Laboratorium Instruksional Teknik Kimia Pemisahan Dengan Membran
MEM 12
LAMPIRAN C
DATA SPESIFIKASI DAN LITERATUR
C.1 Spesifikasi Modul Membran
Tabel 3 Spesifikasi modul membran
Bahan Polysulfone single bore
Diameter luar (mm) 2.68
Diameter dalam (mm) 1.92
Jumlah membrane 106
Panjang membran efektif (mm) 100