PEMUDA HARI INI ADALAH PEMIMPIN PADA MASA DEPAN

Embed Size (px)

Citation preview

Yang terhormat Yang saya hormati Dan yang saya sayangi

: Para Dewan Juri : Saudara Protocol : Teman teman sekalian

Sungguh tinggi Gunung Kerinci Berbelok-belok Bukit Barisan Jawablah salamku ini Walau kita tidak berjabat tangan

Pertama sekali sudah selayaknyalah kita selaku hamba yang lemah mengucapkan puja dan puji kehadirat Allah Swt, Rabbbul Majiul Bais, yang telah menciptakan wanit a tanpa kumis, hidungnya yang mancung tampak romantic, alis matanya yang hitam b agaikan semut yang berbaris, rambutnya yang ikal laksana ukiran keris. Tapi sayi ng seribu kali saying gara-gara mereka banyak pria yang menangis, keimanan semak in menipis, ketaqwaan semakin terkikis, uang pun semakin habis. Yang dulunya tin ggal di Prancis sekarang tinggal di Batang Kuis. Yang makan pakai Dencis sekaran g makan pakai semur buncis. Maka hati-hatilah dengan para gadis karena mereka la ksana racun yang manis. Selawat berangkaikan salam tak lupa pula kita hadiahkan kepada junjungan kita, s eorang Panglima di medan Perang, seorang Imam bagi orang-orang yang bertaqwa, se orang tokoh yang tidak pernah menokoh, seorang promotor yang tidak pernah naik m otor apalagi menjadi seorang koruptor, seorang manusia yang jujur katanya, baik hatinya, santun perangainya, yaitu baginda Nabi besar Muhammad SAW. Yang mana be liau telah membimbing kita umatnya dari zaman kebodohan, dari zaman kebrutalan, dari zaman kegelapan. Menuju zaman yang terang benderang, menuju zaman yang penu h dengan ilmu pengetahuan seperti yang kita rasakan pada saat ini. Maka sudah se pantasnyalah kita mengucapkan sepucuk doa dengan untaian kata :

PEMUDA HARI INI ADALAH PEMIMPIN PADA MASA DEPAN Hadirin dan hadirat yang saya cintai karena Allah Remaja adalah harapan bangsa, tentang bagaimana republic Indonesia ini, bahkan t entang bagaimana remaja di republic Indonesia ini, 10, 20, 30, bahkan 40 tahun y ang akan datang kitalah jawabannya. Jadi kalau ada orang yang ingin menghancurka n Islam, kalau ada orang yang ingin menghancurkan Negara ini, tidak perlu menutu p sekolah-sekolah agama. Cukup dengan meracuni pemuda-pemuda Islam dan menjauhka n mereka dari Agama dan Ulama. Kalau remaja sudah jauh dari Agama dan Ulama ting gal menunggu pergantian generasi. Sebab kita hidup ini kan gak selamanya, ada sa at datang ada saat pergi, ada saat bertemu ada saat berpisah, ada saat dilantik ada saat menyerahkan jabatan, umur bukan jatah tanpa batas, usia bukan karunia t anpa pertanggung jawaban. Oleh karena itu sebagai seorang pemuda marilah kita in gat satu kata orang bijak, katanya begini : hai remaja-remaja islam, berfikir di waktu pagi, bekerja di waktu siang, makan di waktu sore dan tidurlah di waktu m alam. Berfikir diwaktu pagi artinya belajar mumpung masih muda, bekerja diwaktu s iang, amalkan ilmu setelah dewasa, makan di waktu sore hari tua tinggal menikmat i hasilnya, tidur diwaktu malam dan matilah dengan tenang.,Kalau pagi kamu tidak belajar nanti siang tidak bisa kerja, kalau siang tidak kerja nanti sore mau ma kan apa? Kalau sore tidak makan alamat malam tidak bisa tidur. Dewan hakim dan hadirin yang saya cintai

Kalau kita buka kembali lembaran-lembaran sejarah masa lalu Negara Indon esia, yang membangun bangsa ini, yang menjadikan Indonesia ini merdeka, tidak la in dan tidak bukan adalah karena semangatnya para remaja. Sebab remaja masih mem iliki semangat juang yang tinggi, remaja masih memiliki waktu yang panjang. Untu k itu kepada teman-teman sekalian marilah kita bangun dari tidur yang panjang, k ita harus mulai menyingsisngkan lengan baju serta bahu membahu, untuk memajukan Negara ini, karna bersatu kita teguh bercerai kita runtuh. Tapi sayang seribu kali sayang, saat ini kita sering melihat di media el ektronik dan media cetak, ternyata masih banyak sahabat-sahabat kita yang terjer umus kelembah norkoba, karena hanya ingin mendapatkan kesenangan sesaaat tetapi menghancurkan masa depan yang pasti. Maka jikalau kita ingin menjadi pemuda hara pan bangsa, kita ingin menjadi pemimpin pada masa depan, kita harus meninggalkan narkoba. Bayangkan jikalau seluruh pemuda-pemuda diracuni oleh narkoba mau jadi apa bangsa kita ini. Bukankah Rasulullah SAW bersabda : pemuda saat ini adalah pemimpin pada hari yang akan datang Pemuda harapan bangsa adalah pemuda yang jauh dari narkoba, pemuda harapan bangs a adalah pemuda yang memiliki semangat juang yang tinggi dan kecerdasan serta me miliki cita-cita yang tinggi. Sebuah pepatah arab mengatakan : Jadilah kamu seorang pemuda yang menancapkan kakinya ke bumi dan menggantungkan cita-citanya setinggi langit Hadirin dan hadirat yang saya cintai karena Allah SWT. Untuk itu kepada sahabat-sahabat semuanya, di umur kita yang masih muda ini, marilah kita isi dengan hal-hal positif, marilah sama-sama kita menghadiri pengajian-pengajian baik itu yang ada dilingkungan sekolah kita sendiri maupun y ang ada diluar itu. Karena pemuda yang di harapkan bangsa ini, pemuda yang akan menjadi pemimpin dimasa yang akan datang, bukan hanya pemuda yang memiliki kecer dasan otak semata, tetapi juga harus memiliki kecerdasan spiritual yang tinggi, agar kita tidak terjerumus kelembah yang salah. Rasulullah SAW telah memberikan contoh yang indah kepada kita semua, aga r kita bisa menjadi pemimpin yang baik untuk Negara ini. Kita harus memiliki 4 s ifat Rasul, yaitu Shiddiq, Amanah, Tabligh dan Fathonah. Dengan kejujuran kita a kan bersih dari segala macam tipu daya, dan dengan kejujuran juga kita akan terh indar dari korupsi. Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang amanah, yang menjala nkan semua tugas-tugasnya dengan baik dan bijak, yang tidak mau menggunakan fasi litas Negara untuk kepentingan pribadi dan lain-lain sebagainya. Untuk itu maril ah kita isi jiwa ini kita dengan cahaya keimanan, agar hati ini tidak kering ker ontang. Sehingga kita bisa menjadi pemimpin yang yang baik dimasa yang akan data ng. Tidak ada kata menyerah untuk saat ini, sebab saat ini kita telah menjadi pe nonton dilapangan kita sendiri. Kita kaya akan sumber daya alam, tetapi karena k ita tidak pandai mengolahnya, akhirnya investor-investor dari luar masuk ke dala m Negara dan menikmati sumber daya alam kita. Mungkin hanya ini yang dapat saya sampaikan, lebih dan kurang saya mohon maaf. semoga apa yang saya sampaikan ini bermanfaat bagi kita semua khususnya diri saya pribadi. Jalan-jalan ke berastagi Singgah sebentar membeli peci Jika teman-teman ingin bertemu saya lagi Saksikan saya di RCTI