2
Pengertian dan definisi Osmosis. Osmosis adalah perpindahan pelarut dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi yang lebih rendah melalui membran semipermeable. Membran semipermeabel harus dapat ditembus oleh pelarut, tapi tidak oleh zat terlarut. Tekanan osmotik bersifat koligatif, dimana terjadinya perpindahan bergantung pada konsentrasi zat terlarut dan bukan pada sifat zat terlarut itu sendiri. Secara sederhana Osmosis di definisikan sebagai proses difusi molekul melalui selaput semipermeable. Semua proses Osmosis adalah proses difusi tetapi tidak semua proses difusi adalah bisa di sebut Osmosis. Osmosif adalah fenomena alam yang terjadi secara apa adanya tetapi bisa di rekayasa. Pada tubuh makhluk hidup, osmosis terjadi di tingkat sel. Dalam tubuh makhluk hidup air bergerak dari satu sel menuju sel yang lainnya secara bebas. Namun perpindahan ini tidak terjadi secara begitu saja, tetapi harus melalui selaput membran, karena itu disebut proses osmosis. Bila konsentrasi larutan dalam sel tinggi, air akan tertarik masuk kedalam sel sehingga terjadilah proses endosmosis. Masuknya air dari luar sel kedalam sel akan menyebabkan tekanan osmosis sel menjadi tinggi. Tekanan osmosis yang tinggi dapat menyebabkan sel menjadi pecah. Terpecahnya sel karena robeknya membaran plasma akibat dari tekanan osmosis yang tinggi disebut Lisis. Sebaliknya, apabila konsentrasi larutan di luar sel lebih tinggi, air dalam sel akan keluar dan terjadi eksosmosis. Eksosmosis pada hewan akan menyebabkan pengerutan sel yang disebut krenasi dan pada tumbuhan akan menyebabkan terlepasnya membran dari dinding sel yang disebut plasmolisis. Definisi Thermoregulation Thermoregulation adalah proses yang membolehkan tubuh badan manusia untuk mengekalkan suhu teras dalamannya. Negeri yang mempunyai suhu dalaman walaupun dipanggil homeostasis. Semua mekanisme thermoregulation direka untuk kembali tubuh untuk homeostasis.

Pen Gerti An

Embed Size (px)

DESCRIPTION

gh

Citation preview

Pengertian dan definisi Osmosis.Osmosis adalah perpindahan pelarut dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi yang lebih rendah melalui membran semipermeable. Membran semipermeabel harus dapat ditembus oleh pelarut, tapi tidak oleh zat terlarut. Tekanan osmotik bersifat koligatif, dimana terjadinya perpindahan bergantung pada konsentrasi zat terlarut dan bukan pada sifat zat terlarut itu sendiri.Secara sederhana Osmosis di definisikan sebagai proses difusi molekul melalui selaput semipermeable. Semua proses Osmosis adalah proses difusi tetapi tidak semua proses difusi adalah bisa di sebut Osmosis. Osmosif adalah fenomena alam yang terjadi secara apa adanya tetapi bisa di rekayasa. Pada tubuh makhluk hidup, osmosis terjadi di tingkat sel. Dalam tubuh makhluk hidup air bergerak dari satu sel menuju sel yang lainnya secara bebas. Namun perpindahan ini tidak terjadi secara begitu saja, tetapi harus melalui selaput membran, karena itu disebut proses osmosis.Bila konsentrasi larutan dalam sel tinggi, air akan tertarik masuk kedalam sel sehingga terjadilah proses endosmosis. Masuknya air dari luar sel kedalam sel akan menyebabkan tekanan osmosis sel menjadi tinggi. Tekanan osmosis yang tinggi dapat menyebabkan sel menjadi pecah. Terpecahnya sel karena robeknya membaran plasma akibat dari tekanan osmosis yang tinggi disebut Lisis. Sebaliknya, apabila konsentrasi larutan di luar sel lebih tinggi, air dalam sel akan keluar dan terjadi eksosmosis. Eksosmosis pada hewan akan menyebabkan pengerutan sel yang disebut krenasi dan pada tumbuhan akan menyebabkan terlepasnya membran dari dinding sel yang disebut plasmolisis.

Definisi ThermoregulationThermoregulation adalah proses yang membolehkan tubuh badan manusia untuk mengekalkan suhu teras dalamannya. Negeri yang mempunyai suhu dalaman walaupun dipanggil homeostasis. Semua mekanisme thermoregulation direka untuk kembali tubuh untuk homeostasis.

Pengertian TermoregulasiTermoregulasi adalah Suatu pengaturan fisiologis tubuh manusia mengenai keseimbangan produksi panas dan kehilangan panas sehingga suhu tubuh dapat dipertahankan secara konstan.Keseimbangan suhu tubuh diregulasi oleh mekanisme fisiologis dan prilaku. Agar suhu tubuh tetap konstan dan berada dalam batasan normal, hubungan antara prodksi panas dan pengeluaran panas harus dipertahankan. Hubungan diregulasi melalui mekanisme neurologis dan kardiovaskular. Perawat menerapkan pengetahuan mekanisme kontrol suhu untuk meningkatkan regulasi suhu.Hipotalamus yang terletak antara hemisfer serebral, mengontror suhu tubuh sebagaimana kerja termostat dalam rumah. Hipotalamus merasakan perubahan ringan pada suhu tubuh. Hipotalamus anterior mengontror pengeluaran panas, dan hipotalamus posterior mengontror produksi panas.