PENANGANAN PASCA PENANGANAN PASCA PANEN BUAH-BUAHANPANEN BUAH-BUAHAN

Kalimantan Selatan kaya dengan berbagai jenis Kalimantan Selatan kaya dengan berbagai jenis buah-buahanbuah-buahan:: masing-masing mempunyai kekhasan masing-masing mempunyai kekhasan warna,warna, rrasa dan aroma, contohnya asa dan aroma, contohnya ::pisang, pisang, langsat, langsat, rambutan,rambutan, jeruk, jeruk, semangka, semangka, durian, papakin, kasturidurian, papakin, kasturi Buah-buahan ini ada yang bersifat musiman Buah-buahan ini ada yang bersifat musiman ataupun tidak musiman. ataupun tidak musiman.

periode pasca panen buah menunjukkan periode pasca panen buah menunjukkan penurunan kualitas secara bertahap penurunan kualitas secara bertahap sejalan dengan berlangsungnya sejalan dengan berlangsungnya transpirasi, respirasi dan sejumlah transpirasi, respirasi dan sejumlah perubahan biokimiawi dan fisiologis perubahan biokimiawi dan fisiologis lainnya, lainnya, dan diakhiri dengan pembusukan dan diakhiri dengan pembusukan oleh mikroorganismeoleh mikroorganisme

Hal ini menyebabkan hasil panen banyak Hal ini menyebabkan hasil panen banyak yang terbuang atau terjadi kemerosotan yang terbuang atau terjadi kemerosotan mutu, yang pada akhirnya akan mutu, yang pada akhirnya akan mengakibatkan pendapatan (keuntungan) mengakibatkan pendapatan (keuntungan) akan menurun. akan menurun.

Penurunan mutu buah-buahan pasca panen Penurunan mutu buah-buahan pasca panen disebabkan oleh beberapa hal, yaitu :disebabkan oleh beberapa hal, yaitu : proses-proses biologisproses-proses biologis Kegiatan mikroorganismeKegiatan mikroorganisme Berkembangnya hama gudangBerkembangnya hama gudang Kerusakan fisik/mekanisKerusakan fisik/mekanisKerusakan yang terjadi pada hasil buah-Kerusakan yang terjadi pada hasil buah-

buahabuahan n dapat mengakibatkan kehilangan dapat mengakibatkan kehilangan bobot, mutu, harga, keamanan, pasar bobot, mutu, harga, keamanan, pasar dan kepercayaan, dan kepercayaan,

Kehilangan pasca panen buah-buahan Kehilangan pasca panen buah-buahan segar diperkirakan berkisar antara segar diperkirakan berkisar antara 25-80 %, 25-80 %,

Pengananan Pasca Panen Buah-BuahanPengananan Pasca Panen Buah-Buahan Penanganan pasca panen dimulai sejak Penanganan pasca panen dimulai sejak

komoditi itu dipanenkomoditi itu dipanen sampai dengan sampai dengan pengolahanpengolahan

Tujuan penanganan pasca panen secara umum Tujuan penanganan pasca panen secara umum adalah untuk melindungi hasil panen yang adalah untuk melindungi hasil panen yang sifatnya mudah rusak dengan memperkecil sifatnya mudah rusak dengan memperkecil kehilangan dan kerusakankehilangan dan kerusakan

TTujuan penanganan pasca panen ujuan penanganan pasca panen secara khusus secara khusus adalah agar hasil panen tetap segar dan baik adalah agar hasil panen tetap segar dan baik mutunya, sifat-sifat hasil panen lebih menarik mutunya, sifat-sifat hasil panen lebih menarik (warna, rasa dan aroma), memenuhi standar (warna, rasa dan aroma), memenuhi standar perdagangan baik konsumen individu atau perdagangan baik konsumen individu atau industri, mutu selalu terjamin untuk bahan baku industri, mutu selalu terjamin untuk bahan baku industri, dapat diawetkan dengan mutu yang industri, dapat diawetkan dengan mutu yang tetap.tetap.

Kegiatan pada saat panenKegiatan pada saat panen Pemanenan adalah mengambil sebagian atau Pemanenan adalah mengambil sebagian atau

seluruh bagian tanaman. seluruh bagian tanaman. Penentuan waktu panen.Penentuan waktu panen.

Ditentukan berdasarkan beberapa Ditentukan berdasarkan beberapa pertimbangan, yaitu : tingkat kemasakan pertimbangan, yaitu : tingkat kemasakan (kemasakan fisiologis atau kemasakan (kemasakan fisiologis atau kemasakan komersial), jarak antara produsen dan komersial), jarak antara produsen dan konsumen, sifat-sifat buah dan bentuk buah konsumen, sifat-sifat buah dan bentuk buah tersebut dikonsumsi.tersebut dikonsumsi.

Cara panen Cara panen harus dapat mencegah terjadinya kerusakan harus dapat mencegah terjadinya kerusakan atau luka. Cara panen dapat dilakukan dengan atau luka. Cara panen dapat dilakukan dengan memotong, memetik dan lain-lain.memotong, memetik dan lain-lain.

Alat panenAlat panenBisa dilakukan oleh manusia dengan alat bantu Bisa dilakukan oleh manusia dengan alat bantu seperti gunting, pisau, keranjang dan galah. seperti gunting, pisau, keranjang dan galah. Pemanenan bisa juga dilakukan dengan mesin.Pemanenan bisa juga dilakukan dengan mesin.

Kegiatan pasca panenKegiatan pasca panen SortasiSortasi

Tujuan sortasi adalah memisahkan buah yang Tujuan sortasi adalah memisahkan buah yang baik dengan buah yang jelek yaitu buah-baik dengan buah yang jelek yaitu buah-buahan yang telah mengalami pembusukan buahan yang telah mengalami pembusukan atau kerusakan fisik akibat penguapan atau atau kerusakan fisik akibat penguapan atau serangan hama dan penyakit. Dalam kegiatan serangan hama dan penyakit. Dalam kegiatan ini bisa dilakukan pencucian buah, sebelum ini bisa dilakukan pencucian buah, sebelum atau sesudah sortasi. Pencucian bertujuan atau sesudah sortasi. Pencucian bertujuan untuk mengurangi kotoran dan mikroba yang untuk mengurangi kotoran dan mikroba yang menempel pada buah. menempel pada buah.

Grading (pengkelasan)Grading (pengkelasan)Grading digunakan sebagai cara untuk Grading digunakan sebagai cara untuk melihat mutu produk yang pada akhirnya melihat mutu produk yang pada akhirnya akan berkaitan dengan harga jual. Grading akan berkaitan dengan harga jual. Grading dilakukan berdasarkan umur, ukuran, warna dilakukan berdasarkan umur, ukuran, warna dan lain-lain.dan lain-lain.

PengemasanPengemasanPengemasan dimaksudkan untuk melindungi Pengemasan dimaksudkan untuk melindungi produk dari kerusakan (fisik) dan memudahkan produk dari kerusakan (fisik) dan memudahkan dalam pengangkutan dan distribusi.dalam pengangkutan dan distribusi.Pengemasan sudah dimulai sejak pemanenan Pengemasan sudah dimulai sejak pemanenan sampai dengan produk olahnya. sampai dengan produk olahnya. Beberapa persyaratan alat kemas untuk buah-Beberapa persyaratan alat kemas untuk buah-buahan segar adalah dapat melindungi dari buahan segar adalah dapat melindungi dari kerusakan fisik, memperkecil kehilangan air, kerusakan fisik, memperkecil kehilangan air, dapat mengatur suhu (ventilasi), mudah dapat mengatur suhu (ventilasi), mudah beradaptasi dan harus sesuai dengan sistem beradaptasi dan harus sesuai dengan sistem dan jenis komoditi. dan jenis komoditi.

Bahan untuk alat kemas bisa karton, kayu, Bahan untuk alat kemas bisa karton, kayu, bambu, serat, platik dan lain-lain.bambu, serat, platik dan lain-lain.

PenyimpananPenyimpananPenyimpanan bentujuan untuk memperpanjang daya Penyimpanan bentujuan untuk memperpanjang daya simpan dengan cara memperlambat aktivitas simpan dengan cara memperlambat aktivitas fisiologis, menghambat perkembangan mikrobia fisiologis, menghambat perkembangan mikrobia perusak dan memperkecil penguapan. perusak dan memperkecil penguapan. kondisi penyimpanan perlu diperhatikan yang kondisi penyimpanan perlu diperhatikan yang meliputi suhu, kelembaban, komposisi udara dan meliputi suhu, kelembaban, komposisi udara dan tekanan. tekanan. Untuk buah segar penyimpanan sebaiknya Untuk buah segar penyimpanan sebaiknya menggunakan suhu rendah dan kelembaban tinggi menggunakan suhu rendah dan kelembaban tinggi untuk mengurangi terjadinya transpirasi.untuk mengurangi terjadinya transpirasi.DDapatapatditambahkan bahan-bahan yang dapat ditambahkan bahan-bahan yang dapat menghambat atau memacu proses pematangan. menghambat atau memacu proses pematangan.

PengangkutanPengangkutan. Alat angkut bisa apa saja, tetapi harus bisa . Alat angkut bisa apa saja, tetapi harus bisa bergerak cepat dan tidak menyebabkan kerusakan bergerak cepat dan tidak menyebabkan kerusakan fisik.fisik.

PengolahanPengolahanPengolahan adalah proses perubahan Pengolahan adalah proses perubahan bentuk dari bahan mentah menjadi bentuk dari bahan mentah menjadi bahan pangan, perubahan yang terjadi bahan pangan, perubahan yang terjadi bisa fisik, kimia atau biokimia . bisa fisik, kimia atau biokimia .

Tujuan pengolahan adalah mengawetkan Tujuan pengolahan adalah mengawetkan bahan pangan sedemikian rupa sehingga bahan pangan sedemikian rupa sehingga bahan dapat disimpan dalam jangka bahan dapat disimpan dalam jangka waktu yang lama. waktu yang lama.

Dengan pengolahan buah-buahan yang Dengan pengolahan buah-buahan yang melimpah atau tidak memenuhi standar melimpah atau tidak memenuhi standar mutu dapat diolah menjadi produk yang mutu dapat diolah menjadi produk yang lebih awet dan nilai ekonomis yang lebih lebih awet dan nilai ekonomis yang lebih tinggi.tinggi.

Mutu Buah-buahanMutu Buah-buahan Buah-buahan umumnya dikonsumsi dalam Buah-buahan umumnya dikonsumsi dalam

bentuk segar yang mutunya dinilai oleh bentuk segar yang mutunya dinilai oleh konsumen secara visual, yaitu dengan alat konsumen secara visual, yaitu dengan alat indera. indera.

MMutu hasil buah-buahan ditentukan olehutu hasil buah-buahan ditentukan oleh : : penampilan/kenampakan (bentuk dan ukuran, penampilan/kenampakan (bentuk dan ukuran,

warna dan tingkat kesegaran),warna dan tingkat kesegaran), kondisi dan tidak adanya cacat, tekstur, kondisi dan tidak adanya cacat, tekstur, citarasa citarasa dan nilai gizi (secara visual nilai gizi dan nilai gizi (secara visual nilai gizi tidak bisa tidak bisa dinilai). dinilai).

PenutupPenutup Pengananan pasca panen buah-buahan Pengananan pasca panen buah-buahan

memang harus dilakukan untuk mengurangi memang harus dilakukan untuk mengurangi kehilangan pasca panen yang cukup besar dan kehilangan pasca panen yang cukup besar dan kerugian yang ditimbulkan akibat rusak/kerugian yang ditimbulkan akibat rusak/ busuknya hasil panen buah-buahanbusuknya hasil panen buah-buahan