25
PENGOLAHAN TERPADU LIMBAH CAIR INTEGRATED WASTEWATER TREATMENT Oleh : Ambo Upe

Penanganan Terpadu Limbah Cair

Embed Size (px)

Citation preview

PENGOLAHAN TERPADU LIMBAH CAIR

INTEGRATED WASTEWATER TREATMENT

Oleh : Ambo Upe

Secara umum muatan-muatan limbah cair industri dibagi ke dalam tiga kelas:

• Bahan organik yang merupakan produk pertanian (misalnya gula, mono sodium glutmat, etanol, karet, minyak kelapa sawit, pulp, sari buah, dsb).

• Pabrik-pabrik pupuk dan pengilangan minyak yang menghasilkan produk-produk limbah berminyak.

• Industri-industri organik dan anorganik skala kecil seperti industri penyamakan kulit, penyepuhan plat.

Industri Jenis limbah yang dihasilkan

BOD, TSS, pH,

COD

Minyak dan

lemak

Seny. organik sintetis

Warna Logam dan

sianida

Senyawa nitrogen

Sulfida

Soda kostik I

Penyepuhan plat I I

Penyamakan kulit I I I I

Kilang pemurnian minyak I I I I I I

Minyak kelapa sawit I I

Pulp dan kertas I I I I

Pabrik gula I I

Produksi tepung tapioca I

Tekstil I I I I

Pupuk urea I I I

Jenis-jenis limbah yang dihasilkan berbagai industri

Substansi yang terdapat dalam limbah cair

Substansi Asal Air Limbah Klorin Bebas Laudries, Industri Kertas, Pemutihan Tekstil Ammonia Industri kimia, industri pupuk Sianida Industri Pengolahan Gas, pelapisan logam, pencucian logam. Sulfida Pewarnaan tekstil, Industri Pengolahan Gas, Industri rayon Sulfit Pembuatan pulp, Manufaktur film viscose. Asam Industri kimia, tambang, pemutihan tekstil, industri batrei Alkalin Industri kertas, industri tekstil, merserisasi kapas, laudri Krom Pelapisan logam, anodising aluminium, pembuatan kromat Timbal Industri baterei, penambangan timbal, industri cat Nikel Pelapisan logam Kadmium Pelapisan logam Seng Galvanisasi dan pelapisan seng, industri rayon, pemerosesan karet Tembaga Pelapisan tembaga, industri rayon cuproammonium Arsenat Racun serangga/tikus Gula Industri minuman, industri glukose, industri gula Kanji Industri makanan, industri tekstil, industri kertasMinyak dan Grease Pencucian, industri tekstil, pengilangan minyak, bengkel mesinFenol Resin sintetik, penyulingan minyak, industri pewarna, plastikFormaldehid Resin sintetik, industri penisilin

Tipe Kontaminan Limbah Cair

Tipe Kontaminan Substansi Biologi Suspended Solids Dissolved Solids and LiquidsNon Biologi Suspended Solids Colloidal Emulisified Oil and greases Non Colloidal Floating Oil Metalic Sludge (viscous or granular) Dissolved Solids and Liquids Ionics Acids, Bases, Metals, Cyanides, Carbonates, Chlorides, Ammonia, Sulfates, Phosphates, Sulfides, Nitrates, Thiocyanides Non Ionics Chlorine Volatile Organics, Gasoline, Benzene, Phenols, Naphtha, Solvents. Non Volatile (Hydrocarbone) Chlorinated,

Phospherated, Metal-complexed Organics

LIMBAH

PERLAKUANAWAL

(Pretreatment)

PENYARINGAN

PEMISAHANDAN

PEMILAHAN

PENYESUAIANKEADAAN

LIMBAH

NETRALISASI

SEDIMENTASI

PERLAKUANKIMIA &FISIKA

KOAGULASI &FLOKULASI

PENYESUAIANpH PENG-HILANGANNUTRISI &

LOGAM

PERLAKUAN II

PERLAKUAN III

DESINFEKSI

PEMBUANGAN AKHIR

PROSESLUMPUR

AKTIF

ULTRAFILTRASI KLORINASI

BADANAIR

ADSORPSI OZONISASI TANAH1. KOLAM ANAEROBIK

2. KOLAM AERASI3. KOLAM STABILISASI

1. PENUKARAN ION

2. FILTRASI DGN PASIR

3. DENITRIFIKASI4. KOAGULASI & SEDIMENTASI

INCENERATOR

PENGISI LAHAN

KE LAUTLUMPUR DIOLAHLUMPUR

PENGHILANGANSENYAWA ORGANIK TERLARUT

TERBIODEGRADASI

PENGHILANGANSENYAWA ORGANIK

TAK TERLARUTTERBIODEGRA

DASI, ION, WARNABAU & NUTRISI

PEMUSNAHANJASAD HIDUP

PENGHILANGANDAN AKUMULASI

BAHAN SISAPENGOLAHAN

FLOTASI

Bagan Tahapan Perlakuan untuk Limbah Cair

Tabel Aktivitas Pengolahan Limbah Cair pada Setiap Tingkatan Proses

Pretreatment Primary treatment Secondary treatment

Tertiary treatment

KIMIA FISIKA

- Pemilahan pasir

Netralisasi Sedimentasi -Lumpur Aktif

-Koagulasi & sedimen tasi

-Pemisahan minyak

-Kolam anaerobik

-Filtrasi

-Ekualisasi Koagulasi Flotasi -Saringan trickling

-Pertukaran ion

-Kolam aerasi

-Absorpsi karbon

-Tangki stabilitas

-Bakteri

-Filtrasi pasir

Tabel Sistem Treatment Limbah Industri, Penggunaan dan Efektivitas

Proses Pengolahan Metode Pengurangan Effluent

Sedimentasi Primary treament Lemak = 15-20 %BOD5 = 20-30 %SS = 20-50 %

Dissolved air floation Primary treament Lemak = 60 %BOD5 = 30 %SS = 30 %

Kolam aerobik dan anaerobik

Secondary treatment BOD5 = 95 %

Kolam anaerobik dan aerobik aerasi

Secondary treament BOD5 = 99 %

Lumpur aktif Secondary treatment BOD5 =90-95 %

Sand filter Secondary and tertiary treatment

BOD5 = 5-10 mg/lSS = 3-8 mg/l

Ammonia stripping Tertiary treament BOD5 = 90-95 %

Carbon absorption Tertiary treament BOD5 = 98 %

Chemical precipitation Tertiary treatment Phosfor = 85-95 %

Industri Jenis limbah yang dihasilkan

BOD, TSS, pH,

COD

Minyak dan

lemak

Seny. organik sintetis

Warna Logam dan

sianida

Senyawa nitrogen

Sulfida

Soda kostik I

Penyepuhan plat I I

Penyamakan kulit I I I I

Kilang pemurnian minyak I I I I I I

Minyak kelapa sawit I I

Pulp dan kertas I I I I

Pabrik gula I I

Produksi tepung tapioca I

Tekstil I I I I

Pupuk urea I I I

Jenis-jenis limbah yang dihasilkan berbagai industri

Selain itu diperlukan pula cara-cara pengendalian di dalam pabrik untuk mengurangi pencemaran antara lain :

• Sistem pengambilan kembali bahan kimia secara efisien• Pembakaran limbah dan pemanfaatan panas yang dihasilkan.• Pendaur-ulangan buangan• Sistem deteksi dan pengambilan kembali tumpahan.• Pemisahan dan penggunaan kembali air yang telah dipakai• Mengurangi kehilangan minyak pelumas• Pemeriksaan & pemeliharaan pompa konveyor, pipa & tangki secara teratur• Pengendalian penggunaan air• Daur ulang larutan penangas yang masih pekat• Pemisahan limbah yang mengandung asam, alkali, sianida dan krom.• Pemisahan pelarut minyak untuk digunakan kembali.• Penggunaan krom bermartabat tiga menggantikan krom bermartabat enam.• Penggunaan tembaga sulfat atau tembaga pirofosfat untuk menggantikan

tembaga sianida.• Mengurangi kebocoran air maupun zat berminyak.• Bersihkan tumpahan tanpa menggunakan air.• Penggunaan katalis yang lebih baik • Penggunaan teknologi pengolahan yang lebih baru• Dsb

Bagan 1. Proses Produksi Pulp dan Kertas

Bagan 2. Proses Produksi Gula

Bagan 3. Proses Pemurnian Gula

Bagan 4. Proses Pelapisan Logam

Bagan 5. Proses Penyamakan Kulit

Bagan 6. Proses Produksi Etanol (Melalui Fermentasi)

Bagan 7. Proses Produksi Karet

Bagan 8. Proses Produksi Kayu Lapis

Bagan 9. Proses Penyulingan Minyak Bumi

Bagan 10. Proses Produksi Minyak Kelapa Sawit

Bagan 11. Proses Produksi Bumbu Masak (MSG)

Bagan 12. Proses Produksi Pupuk Nitrogen

Bagan 13. Proses Produksi Soda Kostik/ Klorin

Bagan 14. Proses Produksi Tapioka

Bagan 15. Proses Produksi Tekstil