17
PENATALAKSANAAN DERMATITIS KONTAK

Penatalaksanaan Dermatitis Kontak

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Penatalaksanaan Dermatitis Kontak

PENATALAKSANAAN DERMATITIS KONTAK

Page 2: Penatalaksanaan Dermatitis Kontak

DERMATITIS KONTAK

Iritan Contact Dermatitis

(ICD)

Alergic Contact

Dermatitis (ACD)

Page 3: Penatalaksanaan Dermatitis Kontak

Penatalaksanaan farmakologi

Irritant Contact Dermatitis (ICD)

Kompres basah dengan astringent aluminium asetat (mendinginkan dan mengeringkan lesi)

Hidrokortison dan lotion kalamin (meringankan gatal)

Penggunaan topikal anastesi lokal tipe caine perlu dihindari atau diawasi karena dapat menyebabkan kontak dermatitis yang lebih luas.

Page 4: Penatalaksanaan Dermatitis Kontak

Penatalaksanaan farmakologi

Allergic Contact Dermatitis (ACD)

Membersihkan kulit dan membuang alergen secepat mungkin

Beri antipruritik lokal yang mengandung kalamin, mentol, fenol, champor

Krim atau salep hidrokortison

Jika ruam makin luas dan tidak mengenai mata atau organ genitalia dapat digunakan kompres atau rendaman astringent.

Page 5: Penatalaksanaan Dermatitis Kontak

Penatalaksanaan non farmakologi

Irritant Contact Dermatitis (ICD)

Pencucian sesegera mungkin pada area yang terpapar agen iritan akan mengurangi waktu kontak agen iritan dengan kulit, dan jika terjadi respon kulit, hal ini akan membantu untuk mencegah penyebaran dermatitis.

Beberapa substansi yang dapat menyebabkan iritasi pada kulit sebaiknya dihindari. Mengedukasikan kepada pasien bagaimana cara untuk mengurangi resiko terpapar merupakan hal yang penting.

Page 6: Penatalaksanaan Dermatitis Kontak

Penatalaksanaan non farmakologi

Irritant Contact Dermatitis (ICD)

Penggunaan baju pelindung, sarung tangan, dan peralatan proteksi lainnya akan mengurangi pemaparan iritan dan sebaiknya penggunaan alat proteksi diganti secara periodik.

Pelembab penghalang kulit holister dapat digunakan untuk mencegah ICD jika digunakan sebelum kontak dengan iritan.

Page 7: Penatalaksanaan Dermatitis Kontak

Penatalaksanaan non farmakologi

Allergic Contact Dermatitis (ACD)

Membersihkan bagian yang teriritasi

Dilakukan dengan cara mengompres kulit yang teriritasi dengan air hangat (32,2C) atau lebih dingin

Pencucian menggunakan sabun hipoallergenik

Jangan menggosok bagian yang ruam

Page 8: Penatalaksanaan Dermatitis Kontak

Penatalaksanaan non farmakologi

Allergic Contact Dermatitis (ACD)

Mencegah terjadinya ruam

Memberi edukasi mengenai kegiatan yang beresiko untuk terkena dermatitis kontak alergi

Menghindari substansi allergen

Mengganti semua pakaian yang terkena allergen

Mencuci bagian yang terpapar secepat mungkin dengan sabun, jika tidak ada sabun bilas dengan air

Menghindari air bekas cucian/bilasan kulit yang terpapar alergen.

Gunaan perlengkapan/pakaian pelindung saat melakukan aktivitas yang beresiko terhadap paparan alergen.

Page 9: Penatalaksanaan Dermatitis Kontak

Evaluasi produk

Kortikosteroid topikal

Hidrokortison merupakan kortikosteroid topikal yang paling efektif dalam mengatasi gejala pada dermatitis kontak ringan hingga sedang yang tidak meliputi daerah yang sangat luas. Kortikosteroid lainnya adalah betametason, fluticasone, clobetasol, prednison dll.

Indikasi: mampu mengatasi gatal dang mengurangi inflamasi akibat dermatitis.

Keamanan: aman untuk diaplikasikan pada semua daerah tubuh, kecuali mata dan kelopak mata, wajah dan kulit yang terbuka.

Kontraindikasi: infeksi sistemin, kecuali bila diberikan antibiotik sistemik.

Perhatian: tidak untuk anak usia < 2 thn sebab berpotensi dalam supresi adrenal.

Page 10: Penatalaksanaan Dermatitis Kontak

Evaluasi produk

Kortikosteroid topikal

Sediaan di indonesia:

1. Berlicort

Komposisi: hidrokortison acetate

Dosis: oleskan tipis pada tempat yang sakit 2-4x sehari

2. Dermacort

Komposisi: hidrokortison 1%, camphor 1%

Dosis: oleskan 2-4x sehari

Page 11: Penatalaksanaan Dermatitis Kontak

Evaluasi produk

Antihistamin/antipruritus topikal

Mekanisme: dapat mendepresi reseptor sensorik dikulit sehingga memberikan efek analgetik topikal.

Indikasi: mengatasi rasa gatal dan analgetik topikal pada dermatitis

Perhatian: tidak untuk luka yang terbuka karena dapat memperparah rasa terbakar. Antihistamin dapat mengakibatkan inflamasi sekunder sehingga bila gejala makin parah maka segera cuci dan bilas dan hentikan pemakaian.

Page 12: Penatalaksanaan Dermatitis Kontak

Evaluasi produk

Antihistamin/antipruritus topikal

Sediaan di indonesia:

1. Regata

Komposisi: difenhidramin HCl 1%, calamine 8%, champora 0,1%

Penggunaan: dioleskan pada daerah yang sakit sesudah mandi. Gunakan 4x sehari

Perhatian: jangan gunakan pada kulit yang melepuh dan hindari kontak dengan mata.

2. Caladryl

Komposisi: calamine 8%, champora 0,1%, difenhidramin HCl 1% dan alkohol 2%

Penggunaan: krim oleskan sesuai dengan kebutuhan. 4x sehari

Perhatian: hati-hati dengan kontak kulit yang terkelupas dan hindari dari mata.

Page 13: Penatalaksanaan Dermatitis Kontak

Evaluasi produk

Anastesi topikal

Indikasi: untuk meringankan rasa gatal dan juga mencegah garukan sehingga mencegah meluasnya daerah dermatitis kontak serta mengurangi resiko infeksi sekunder.

Penggunaan: mengandung 3-20% benzokain. Digunakan tidak lebih dari 3-4x sehari.

Penggunaan: ini merupakan langkah terakhir setelah antipruritus (anti gatal) lainnya gagal dalam terapi. Sebab dapat menyebabkan inflamasi sekunder dan meningkatkan rasa gatal karena diketahui memiliki kemampuan sensitisasi.

Page 14: Penatalaksanaan Dermatitis Kontak

Evaluasi produk

Anastesi topikal

Sediaan di indonesia:

1. Benzomid

Komposisi: benzokain 3%, cetrimid 0,5%

Penggunaan: dioleskan pada daerah yang sakit

Page 15: Penatalaksanaan Dermatitis Kontak

Evaluasi produk

Astringent

Merupakan agen presipitasi protein yang digunakan untuk menghentikan dan mengurangi cairan mengalir dari kapiler akibat inflamasi. Zat ini membantu mengeringkan dermatitis basah serta mempercepat kesembuhan.

Beberapa contoh astringent adalah: Burrow’s solution (aluminium asetat), zinc oxide, zinc asetat, natrium bikarbonat.

Penggunaanya dengan cara pengompresan

Page 16: Penatalaksanaan Dermatitis Kontak

Evaluasi produk

Obat tradisional

Sambiloto (Andrographis paniculata nees)

Khasiat: sebagai antiradang, menghilangkan bengkak, mengurangi rasa sakit dan penawar racun.

Ketepeng cina (Cassia alata L.)

Khasiat: menghilangkan gatal-gatal dan sebagai obat kulit yang disebabkan karena parasit kulit.

Temulawak (Curcuma xanthorrhiza)

Khasiat: sebagai antiradang, anti bakteri dan analgetik.

Kunyit (Curcuma longa L.)

Khasiat: sebagai antiradang, antibakteri dan melancarkan sirkulasi darah.

Page 17: Penatalaksanaan Dermatitis Kontak

Terimakasih