2
PENATALAKSANAAN ERYTHEMA MULTIFORMIS Penyebab erythema multiforme (EM) harus diidentifikasi terlebih dahulu, jika memungkinkan. Jika ada suatu obat-obatan yang dicurigai, maka harus dihentikan sesegera mungkin. Infeksi harus diobati menurut penyakitnya masing-masing setelah dilaksanakan kultur dan/atau tes serologic. Tujuan pengobatan dari eritema multiforme ialah untuk mengurangi lamanya waktu demam, erupsi maupun perawatan di rumah sakit. Pada kasus ringan diberi pengobatan simtomatik, meskipun sedapat-dapatnya perlu dicari penyebabnya. Pemberian kortikosteroid sistemik dihindari mengingat komplikasi yang dapat timbul. Pengobatan simptomatik meliputi pemberian analgesic atau NSAID; kompres dingin dengan menggunakan larutan saline;pengobatan oral seperti saline kumur; lidokain dan diphenhydramine Kasus ringan dari eritema multiform oral dapat dirawat hanya dengan perawatan suportif saja, termasuk anestesi topikal, kumur- kumur, dan soft/liquid diet. Pada erythema multiforme menengah sampai parah dapat dirawat dengan pemakaian kortikosteroid sitemik secara singkat tanpa kontraindikasi yang signifikan. Pasien anak kecil dapat diberikan steroid secara sistemik, sedangkan pada orang dewasa dapat diberikan steroid sistemik dengan jangka waktu pendek. Untuk pasien recurrent dapat diberikan dapsone, azathioprine, levamisole, atau thalidomide. Pada kasus yang resisten, oophorectomy dapat dilakukan.

Penatalaksanaan Erythema Multiformis

Embed Size (px)

DESCRIPTION

EM

Citation preview

Page 1: Penatalaksanaan Erythema Multiformis

PENATALAKSANAAN ERYTHEMA MULTIFORMIS

Penyebab erythema multiforme (EM) harus diidentifikasi terlebih dahulu, jika

memungkinkan. Jika ada suatu obat-obatan yang dicurigai, maka harus dihentikan sesegera

mungkin. Infeksi harus diobati menurut penyakitnya masing-masing setelah dilaksanakan kultur

dan/atau tes serologic.

Tujuan pengobatan dari eritema multiforme ialah untuk mengurangi lamanya waktu

demam, erupsi maupun perawatan di rumah sakit. Pada kasus ringan diberi pengobatan

simtomatik, meskipun sedapat-dapatnya perlu dicari penyebabnya. Pemberian kortikosteroid

sistemik dihindari mengingat komplikasi yang dapat timbul. Pengobatan simptomatik meliputi

pemberian analgesic atau NSAID; kompres dingin dengan menggunakan larutan

saline;pengobatan oral seperti saline kumur; lidokain dan diphenhydramine

Kasus ringan dari eritema multiform oral dapat dirawat hanya dengan perawatan suportif

saja, termasuk anestesi topikal, kumur-kumur, dan soft/liquid diet. Pada erythema multiforme

menengah sampai parah dapat dirawat dengan pemakaian kortikosteroid sitemik secara singkat

tanpa kontraindikasi yang signifikan. Pasien anak kecil dapat diberikan steroid secara sistemik,

sedangkan pada orang dewasa dapat diberikan steroid sistemik dengan jangka waktu pendek.

Untuk pasien recurrent dapat diberikan dapsone, azathioprine, levamisole, atau thalidomide.

Pada kasus yang resisten, oophorectomy dapat dilakukan.

Antihistamin oral dan steroid topikal dapat digunakan untuk gejala relief.Antihistamin

oral selama 3-4 hari dapat mengurangi rasa perih dan terbakar pada kulit. Pada kasus-kasus yang

berat dengan gangguan fungsi, terapi awal dengan kortikosteroid sistemik (prednison [0.5–1

mg/kg/hr]) atau metilprednisolon [1 mg/kg/hr untuk 3 hari]) haruslah dipertimbangkan.

Prednison dapat digunakan pada pasien dengan lesi banyak dengan dosis 40 sampai 80 mg per

hari selama satu sampai dua minggu kemudian dosis diturunkan.(French LE, Prins C. Erythema

multiforme, Stevens-Jhonson Syndrome and Toxic Epidermal Necrolysis. In: Bolognia JL, Jorizzo JL,

Rapini RP, editors. Dermatology.2 ed. UK: Elsevier Inc; 2008.)

Tujuan pemberian antivirus adalah untuk mempersingkat perjalanan klinis penyakit,

mencegah komplikasi, mencegah perkembangan rekurensi yang tersembunyi dan atau yang

muncul kemudian, mengurangi penyebaran serta mengeliminasi rekurens laten yang tidak dapat

Page 2: Penatalaksanaan Erythema Multiformis

dihindari. Acyclovir mengurangi lamanya gejala lesi. Diberikan pada pasien dengan lesi yang

muncul dalam waktu 48 jam. Pasien yang diberikan acyclovir merasakan nyeri berkurang dan

penyembuhan yang cepat dari lesi pada kulit.