Upload
buixuyen
View
248
Download
7
Embed Size (px)
Citation preview
i
PENATALAKSANAAN TERAPI LATIHAN PADA
KONDISI FRAKTUR KOMPRESI VERTEBRA
THORAKAL XII FRANKLE A DI RSO Prof Dr. R.
SOEHARSO SURAKARTA
Oleh:
LISTYANINGRUMWIDYANINGGAR
J 100 040 018
KARYA TULIS ILMIAH
Diajukan Guna Melengkapi Tugas-Tugas Dan Memenuhi
Syarat-Syarat Untuk Menyelesaikan
Program Pendidikan Diploma III Fisioterapi
PROGRAM DIII FISIOTERAPI
FAKULTAS ILMU KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2007
ii
HALAMAN PENGESAHAN
Dipertahankan di depan Dewan Penguji Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa Program
Studi Fisioterapi Diploma III Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta dan
diterima untuk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi persyaratan untuk menyelesaikan
Program Pendidikan Diploma III Fisioterapi.
Pada hari : Selasa
Tanggal : 23 Juli 2007
Tim Penguji Karya Tulis Ilmiah
Nama Terang Tanda Tangan
Penguji I Agus Widodo, SKM, SST FT ( )
Penguji II Andry Ariyanto, SST FT ( )
Penguji III Dwi Rosella Komala Sari, SST FT ( )
Disahkan oleh;
Dekan Fakultas Ilmu Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Prof. Dr. Teuku Jacob, MD, MS, DSc
iii
HALAMAN PERSETUJUAN
Telah disetujui pembimbing untuk dipertahankan di depan Tim Penguji Karya
Tulis Ilmiah Mahasiswa Fisioterapi Fakultas Ilmu Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
Pembimbing
Ichwan Murtopo, SKM, M. Kes
NIK 758
iv
MOTTO
Manusia adalah sebagai hamba untuk beribadah dan selalu memohon perlindungan dan
pertolongan kepada Allah SWT dengan meniti jalan yang lurus yaitu Islam, dan beribadah dengan
mengamalkan Al Quran dan Al Hadist.
Berbakti kepada orang tua bukan hanya taat tapi berbakti kepada orang tua adalah
bagaimana kita dapat mewujudkan impian terbesar mereka yang selama ini belum terwujud.
Bukankah orang tua tanpa alasan dan bosan membesarkan anak-anaknya.
Senjata yang paling ampuh dan membuat orang meraih kesuksesannya adalah potensi diri
yang dikolaborasikan dengan keyakinan, kemauan, kekuatan psikis, wawasan, motivasi, kerja keras
dan semangat yang menggebu untuk mewujudkan impian bukan terfokus pada alasan dan
hambatan.
Orang yang paling baik dimuka bumi ini adalah orang yang paling bermanfaat bagi
lingkungannya. Manusia yang paling baik di muka bumi ini adalah manusia yang paling baik
akhlaknya.
Piala kemenangan hanya akan diperoleh oleh pemenang yang selalu bangkit dari kegagalan
dan mencoba kembali bukan pemalas yang hanya berkeluh kesah dan pasrah. Lebih baik menjadi
nomor satu buat diri sendiri, dari pada menjadi nomor satu di bawah bayang-bayang sukses orang lain
So Be Your Self.
v
PERSEMBAHAN
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah,
Rabb semesta alam. Maha pemurah lagi Maha Penyayang. Yang mengusai di hari Pembalasan (1:1-4)
Kupersembahankan Kepada:
1. Bapak dan Mami yang paling penulis banggakan, hormati dan sayangi yang
telah memberikan motivasi terbesar dalam hidupku dengan doa, ridho di
setiap langkah penulis, cinta dan kasih sayang, kepercayaan serta support
mental dan financial yang tiada hanti.
2. Saudara-saudaraku. Mz Didit, Mz Wawan, Mb Wiwik serta Mb Naning
yang terus memotivasi penulis agar terus bangkit dan mengukir prestasi dan
selalu menanamkan keyakinan bahwa kamu adalah yang terbaik
3. Almameter
vi
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Puji Syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat-Nya. Dialah yang memberikan nikmat dan anugrah yang tidak terhitung
banyaknya, sehingga pada kesempatan ini penulis mampu menyelesaikan Karya Tulis
Ilmiah yang berjudul PENATALAKSANAAN TERAPI LATIHAN PADA KONDISI
FRAKTUR KOMPRESI VERTEBRA THORAKAL XII FRANKEL A Di RSO Prof. Dr.
R SOEHARSO SURAKARTA. Sholawat serta salam teruntuk manusia yang luar biasa
gagah berani memperjuangkan umat, Muhammad bin Abdulah SAW, yang telah
mengajarkan nilai-nilai keteladanan dan pedoman hidup yag hakiki kepada penulis
walaupun tidak secara langsung.
Dalam Penulisan Karya Tulis Ilmiah ini, tidak akan terselesaikan tanpa adanya
peran serta dari pihak yang telah membantu baik berupa tenaga, pikiran maupun waktu
yang telah diberikan. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Teuku Yacob, MD, MS, DSc selaku Dekan Fakultas Ilmu
Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta.
2. Bapak Prof. Dr. Soetjipto, Sp.R. selaku kepala Progdi Fisioterapi Fakultas Ilmu
Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta
3. Ibu Umi Budi Rahayu, SPd, SST FT, selaku Sekretaris Progdi Fisioterapi
Fakultas Ilmu Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta
vii
4. Bapak Ichwan Murtopo, SKM, M. Kes, selaku pembimbing yang telah
memberikan bimbingan, arahan serta saran-saran yang sangat berguna dalam
menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini
5. Bapak Sunarno SMPh, selaku pembimbing praktek lahan di RSO Dr Soeharso
Surakarta.
6. Ibu Isnaeni Herawati dan Bapak Ibu dosen Progdi D III Fisioterapi Fakultas Ilmu
Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta.
7. Sahabat karibku Laily, Zhizhin dan wo ulya, akan selalu ku rindu kebersamaan
kita. Sahabatku satu kelompok praktek pangeran solo, laily, handa, erma, etward
dan ana, salam kompak selalu
8. Teman-teman angkatan 2004 Progdi Fisioterapi Fakultas Ilmu Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Surakarta
9. Teman-teman seperjuangan Bapak Imam Murrod, Mb Yulie, dan dek Yessi
terima kasih atas motivasi dan tiada henti selalu membangkitkan impian dan
memperjuangkan masa depan agar lebih bermakna.
Akhirnya penyulis berharap semoga karya tulis ini dapat bermanfaat bagi semua
pihak, penulis sangat menyadari bahwa karya tulis ini masih jauh dari sempurna dan
dengan segala keterbatasan yang ada. Oleh karena itu penulis sangat manantikan saran
dan kritik dari semua pihak demi kesempurnaan karya tulis ini. Atas segala perhatian dan
bantuannya penulis ucapkan terima kasih
Wassamu’alaikum Wr, Wb
Surakarta, Juli 2007
Penulis
viii
PENATALAKSANAAN TERAPI LATIHAN PADA KONDISI FRAKTUR
KOMPRESI VERTEBRA THORAKAL XII FRANKLE A DI RSOP Dr
SOEHARSO
(ListyaningrumWidyaninggar, 2007, 122 hal )
Ringkasan
Paraplegi adalah paralysis incomplete atau complete pada kedua anggota gerak
bawah dan seluruh atau sebagian pada trunk sebagai akibat cidera medulla spinalis pada
thorac atau lumbal atau percabangan syaraf di sacral. Dalam penulisan karya tulis ini
kerusakan pada medulla spinalis yang menyebabkan paraplegi adalah akibat fraktur
kompresi vertebra thorakal XII.
Pada kasus Fraktur kompresi Vertebra Thorakal XII Frankel A di temukan
berbagai pemasalahan yang berupa Impairment,. Disability. Functional Limitation
dan potensial terjadi komplikasi tirah baring sehingga perlu mendapatkan
penatalaksanaan fisioterapi untuk mencegah bertambahnya problematika yang akan
terjadi apabila tidak mendapatkan penanganan secara dini.
Intervensi fisioterapi pada kasus fraktur kompresi vertebra thorakal XII adalah
dengan menggunakan modalitas terapi latihan. Terapi latihan adalah salah satu upaya
pengobatan dalam fisioterapi yang pelaksanaannya dengan menggunakan pelatihan-
pelatihan gerak tubuh baik secara aktif maupun secara pasif.
Pada rencangan penelitian ini penulis menggunakan metode studi kasus. Studi
kasusu adalah salah satu metode strategis penelitian. Untuk memberikan penanganan
ix
yang efektif dan efisien maka dilakukan metode pemeriksaan yaitu Expansi thorak
dengan midline Lingkup gerak sendi dengan goniometer, kekuatan otot dengan Manual
Muscle Testing, dan aktifitas fungsional dengan indeks barthel
Hasil evaluasi terakhir yang diperoleh setelah 6 kali terapi dari tanggal 23 sampai
28 februari 2007. mengalami kemajuan dalam hal (1) tidak terjadi gangguan pernapasan
(2) tidak terjadi keterbatasan lingkup gerak sendi anggota gerak bawah hip joint S =
150-00-1250 , F = 450-00-150, knee joint S = 00-00-1300 dan ankle joint yaitu S = 250-00-
450 tetap hip joint S = 150-00-1250 , F = 450-00-150, pada knee joint S = 00-00-1300 dan
ankle joint S = 250-00-450, (3) tidak terdapat peningkatan kekuatan otot AGB tetap dari 0
tetap 0 dan terpeliharanya kekuatan otot anggota gerak bawah dari nilai 5 tetap 5, (4)
Terdapat peningkatan aktifitas fungsional dari skor 18 menjadi skor 41 serta tidak
bertambahnya decubitus.
x
ABSTRAK
PENATALAKSANAAN TERAPI LATIHAN PADA KONDISI FRAKTUR
KOMPRESI VERTEBRA THORAKAL XII FRANKLE A DI RSOP Dr
SOEHARSO
ListyaningrumWidyaninggar
J 100 040 018
Fraktur kompresi vertebra thorakal XII merupakan salah satu factor penyebabcedera medulla spinalis. Apabila setelah cedera medulla spinalis terjadi akan mengalamitahap spinal shock yaitu terganggunya aktifitas motoris, sensoris, fungsi bladder danbowel, aktifitas fungsional. Sehingga sangat diperlukan pelayanan tim rehabilitasi mediksecara dini dan tepat. Dalam hal ini fisioterapi berperan dalam pemeliharan danpeningkatan kapasitas fisik dan kemampuan fungsional.
Pada kasus ini fisioterapi bertujuan untuk meningkatkan kekuatan otot anggotagerak atas, mencegah gangguan pernapasan, menjaga mobilitas sendi agar tidak terjadiketerbatasan lingkup gerak sendi serta kontraktur, meningkatkan fungsi bladder danbowel dan meningkatkan aktifitas fungsional serta mencegah bertambahnya decubitus.
Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Sebanyak 6 kali terapi,pada kasus ini dilakukan pemeriksaan kekuatan otot dengan Manual Musvle Testing,gangguan pernapasan dengan auskultasi, lingkup gerak sendi dengan goniometer danaktifitas fungsional dengan indeks barthel.
Setelah dilakukan terapi latihan dengan melakukan analisis secara deduktif daninduktif diperoleh hasil terapi.mengalami kemajuan dalam hal (1) tidak terjadipeningkatan kekuatan otot anggota gerak bawah dan terpeliharanya kekuatan ototanggota gerak atas, (2) tidak terjadinya gangguan pernapasan, (3) tidak terjadiketerbatasan lingkup gerak sendi dan kontraktur anggota gerak bawah, dan (4) adanyapeningkatan aktifitas fungsional dan tidak bertambahnya decubitus.
Kata Kunci: Terapi latihan, fraktur, kompresi, vertebra thorakal XII, fraknkel A, cedera
medulla spinalis
xi
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ ii
HALAMAN PERSETUJUAN ........................................................................ iii
HALAMAN MOTTO ..................................................................................... iv
HALAMAN PERSEMBAHAN ..................................................................... v
KATA PENGANTAR ..................................................................................... vi
HALAMAN RINGKASAN ............................................................................ viii
HALAMAN ABSTRAK ................................................................................ x
HALAMAN DAFTAR ISI .............................................................................. xi
DAFTAR TABEL............................................................................................ xii
DAFTAR GAMBAR....................................................................................... xi
DAFTAR GRAFIK ......................................................................................... xiv
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xviii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................ 1
A. Latar Belakang Masalah ............................................................... 2
B. Rumusan Masalah.......................................................................... 3
C. Tujuan ............................................................................................ 4
1. Tujuan Umum .......................................................................... 4
2. Tujuan Khusus ........................................................................ 4
D. Manfaat ........................................................................................ 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA .................................................................... 6
xii
A. Anatomi, Fisiologi, Biomekanik ................................................... 6
B Patologi ........................................................................................ 35
1. Etiologi .................................................................................... 35
2. Insiden...................................................................................... 36
3. Perubahan Patologi ................................................................. 36
4. Gejala dan Tanda Klinis .......................................................... 43
5. Diagnosis Medis....................................................................... 47
6. Diagnosa Banding ................................................................... 47
7. Komplikasi .............................................................................. 47
8. Pronogsis ................................................................................. 50
C. Obyek yang dibahas....................................................................... 52
1. Kekuatan Otot ................................................................... 52
2. Gangguan Pernapasan........................................................ 54
3. LGS.................................................................................... 55
4. Kemampuan Fungsional ................................................... 55
D. Modalitas Fisioterapi .................................................................... 56
1. Terapi Latihan.................................................................... 56
E. Kerangka Berpikir ......................................................................... 60
BAB III METODE PENELITIAN ................................................................ 61
A. Rencana Penelitian ........................................................................ 61
B. Kasus Terpilih ............................................................................... 61
C. Instrumen Penelitian ..................................................................... 61
D. Lokasi dan Waktu Penelitian ........................................................ 65
xiii
E. Prosedur Pengumpulan Data ......................................................... 66
F. Definisi Operasional ...................................................................... 67
G. Teknik Analisa Data ..................................................................... 68
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ........................................................ 69
A. Pelaksanaan Studi Kasus ............................................................... 69
1. Proses Pemecahan Masalah Fisioterapi .................................. 69
a) Pengkajian ........................................................ 69
b) Menentukan Diagnosa Fisioterapi .................................... 77
c) Tujuan Fisioterapi ........................................................ 78
d) Pelaksanaan Fisioterapi ..................................................... 78
e) Tindak Lanjut dan Evaluasi .............................................. 89
f) Dokumentasi ........................................................ 91
g) Protokol Studi Kasus ........................................................ 92
B. Hasil Penelitian ............................................................................. 107
C. Pembahasan ................................................................................... 110
BAB V PENUTUP ......................................................................................... 116
A. Kesimpulan ................................................................................... 116
B. Saran ............................................................................................. 117
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Hip girdle and lower extremity .................................................... 20
Tabel 2.2 Kriteria nilai kekuatan otot…………………………………….... 52
Tabel 2.3 Kriteria Frankel…………………………………………………. 54
Tabel 3.1 Indeks barthel............................................................................... 55
Tabel 3.2 Kriteria nilai kekuatan otot………………………………………. 61
Tabel 3.3 Ashworth Spasticity Scale ............................................................ 64
Tabel 3.4 Indeks Barthel .............................................................................. 65
Tabel 4.1 Hasil Pemeriksaan Kemampuan Fungsional ............................... 77
Tabel 4.2 Hasil evaluasi setelah intervensi………………………………… 90
Tabel 4.3 Hasil pemeriksaan lingkup gerak sendi tungkai bawah............... 100
Tabel 4.4 Hasil Pemeriksaan antropometri Tungkai bawah ........................ 101
Tabel 4.5 Hasil Pemeriksaan fungsi sensorik .............................................. 101
Tabel 4.6 Hasil Pemeriksaan refleks fisiologis ............................................ 102
Tabel 4.7 Hasil Pemeriksaan reflek patologis.............................................. 102
Tabel 4.8 Hasil Pemeriksaan Asworth Spasticity Scale ............................... 103
Tabel 4.9 Hasil Pemeriksaan Kemampuan Fungsional ............................... 103
Tabel 4.10 Hasil Pemeriksaan MMT AGA dan AGB ................................... 107
Tabel 4.11 Hasil Pemeriksaan Kemampuan Fungsional .............................. 108
xv
DAFTAR GRAFIK
Grafik 4.1 Hasil pemeriksaanManual Muscle Testing Anggota Gerak Atas.. 108
Grafik 4.2 Hasil pemeriksanManual Muscle Testing Anggota Gerak Bawah 108
Grafik 4.3 Hasil pemeriksan kemampuan fungsional .......................................... 109
Grafik 4.4 Hasil evaluasiManual Muscle Testing Anggota Gerak Atas ........ 111
Grafik 4.5 Hasil evaluasiManual Muscle Testing Anggota Gerak bawah .... 112
Grafik 4.6 Hasil evaluasi kemampuan fumgsional.............................................. 114
xvi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Collum Vertebra .................................................................................. 9
Gambar 2.2 Vertebra Thorakal XII tampak ventral..................................... 10
Gambar 2.3 Vertebra Thorakal XII tampak kranial ................................... 10
Gambar 2.4 Vertebra Thorakal XII tampak lateral .................................... 11
Gambar 2.5 Otot-otot punggung.................................................................. 13
Gambar 2.6 Saraf-saraf pada ruas tulang belakang ..................................... 19
Gambar 2.7 Sistem persarafan daerah thorakolumbal ................................. 23
Gambar 2.8 Medula spinalis pars thoracica................................................. 28
Gambar 2.9 Medulla spinalis dan saraf-saraf spinal.................................... 29
Gambar 2.10 Arteri-arteri medulla spinalis ................................................... 33
Gambar 2.11 Vena-vena medula spnalis ....................................................... 34
Gambar 4.1 Costal breathing exercise ........................................................ 79
Gambar 4.2 Abdominal Breathing Exercise ................................................ 80
Gambar 4.3 Gerak pasif sendi panggul........................................................ 81
Gambar 4.4 Gerak pasif sendi lutut ............................................................. 81
Gambar 4.5 Gerak pasif sendi pergelangan kaki ......................................... 82
Gambar 4.6 Gerak pasif sendi jari-jari kaki................................................. 82
Gambar 4.7 Pengaturan posisi tidur terlentang............................................ 84
Gambar 4.8 Pengaturan posisi tidur miring ................................................. 84
Gambar 4.9 Ressisted active movement sendi bahu..................................... 85
Gambar 4.10 Ressisted active movement sendi siku...................................... 86
Gambar 4.11 Duduk long sitting.................................................................... 87
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Daftar Riwayat Hidup
Lampiran 2 : Blangko Konsultasi KTI
Lampiran 3 : Dermatom Chart
Lampiran 4 : Muscle Examination