Pencapaian Spm Prov Jateng Th 2014

8/17/2019 Pencapaian Spm Prov Jateng Th 2014

1/75


2/75

2

1

2

3

3 Perilaku SEHAT yang disarankan WHO

(menghindari penyakit kronis)

5 Porsi Sayur Buah sehari (3 porsi sayur & 2 porsi buah),

kurangi lemak, minyak, garam & gula,

Air putih 8 gelas sehari

Olah raga secara teratur dan terukur : 150 menit seminggu

Konsumsi tinggi serat

Gizi baik,

masyarakat

cerdas

Tidak merokok

Olah raga teratur


3/75

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa atas tersusunnyaBuku Saku Pencapaian SPM Bidang Kesehatan Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah tahun 2014.

Buku saku ini memberikan gambaran pencapaian SPM Bidang Kesehatan yang telah dilaksanakankabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah sesuai Permenkes Nomor: 741/MENKES/PER/VII/2008 tentang StandarPelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota dan SK Menkes Nomor: 828/Menkes/SK/IX/2008tentang Petunjuk Teknis SPM Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota. Kami mengucapkan terima kasih kepadasemua pihak yang telah membantu dalam penyusunan buku ini.

Semoga Buku Saku Pencapaian SPM Bidang Kesehatan Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah tahun2014, dapat digunakan sebagai dasar dan bahan untuk memberikan umpan balik dalam pengambilan keputusan,sehingga pelayanan kesehatan yang paling mendasar dan esensial dapat dipenuhi pada tingkat yang palingminimal di seluruh wilayah Provinsi Jawa Tengah.

Semarang, 25 Mei 2015

Kepala Dinas KesehatanProvinsi Jawa Tengah

dr. YULIANTO PRABOWO, M.Kes

Pembina Utama Muda

NIP. 196207201988031010

3


4/75

DAFTAR ISI

Hal

Halaman Judul ......................................................... 1

Kata Pengantar ......................................................... 3

Dasar Hukum Standar Pelayanan Minimal ......................................................... 5

Standar Pelayanan Minimal BidangKesehatan Di Kabupaten/Kota

......................................................... 9

Evaluasi Kinerja SPM Bidang KesehatanProvinsi Jawa Tengah tahun 2014

......................................................... 15

Evaluasi Kinerja SPM Bidang Kesehatan Di

Kabupaten/Kota tahun 2014

......................................................... 19

Definisi Operasional Indikator SPM BidangKesehatan

......................................................... 69


5/75

DASAR HUKUM

STANDAR PELAYANAN MINIMALBIDANG KESEHATAN

5


6/75

Permendagri NO. 6Tahun 2007

PP No. 65Tahun 2005

Pedoman PenyusunanDan Penerapan SPM

Petunjuk TeknisPenyusunan DanPenetapan SPM

PERMENKESNO. 741 Tahun 2008

SPM BIDANG

KESEHATAN DI

KAB/KOTA

DASAR HUKUM


7/75

PRINSIP DASAR SPM(PP NO: 65/2005)

1. SPM disusun sebagai alat Pemerintah dan Pemerintahan Daerahuntuk menjamin akses dan mutu pelayanan dasar kepadamasyarakat secara merata dalam rangka penyelenggaraan urusanwajib.

2. SPM ditetapkan oleh Pemerintah dan diberlakukan untuk seluruhPemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah

Kabupaten/Kota.

3. Penerapan SPM oleh Pemerintah Daerah merupakan bagian daripenyelenggaraan pelayanan dasar nasional.

4. SPM bersifat sederhana, konkrit, mudah diukur, terbuka,terjangkau dan dapat dipertanggungjawabkan serta mempunyai

batas waktu pencapaian.5. SPM disesuaikan dengan perkembangan kebutuhan, prioritas dan

kemampuan keuangan nasional dan daerah serta kemampuankelembagaan dan personil daerah dalam bidang yangbersangkutan.

7


8/75

STANDAR PELAYANAN MINIMAL

‘KETENTUAN TENTANG JENIS DAN

MUTU PELAYANAN DASAR YANG

MERUPAKAN URUSAN WAJIB DAERAH YANG BERHAK DIPEROLEH SETIAP

WARGA SECARA MINIMAL’


9/75

STANDAR PELAYANAN MINIMAL

BIDANG KESEHATAN DI KABUPATEN/KOTA

9


10/75

SPM Bidang Kesehatan merupakan salah satu URUSANWAJIB yang penyelenggaraannya diwajibkan kepada daerah(kabupaten/kota) karena:

1. Berkaitan dengan pelayanan dasar.

2. Untuk perlindungan hak konstitusional.

3. Untuk menjaga kepentingan nasional.

4. Demi kesejahteraan masyarakat.

5. Menjaga ketenteraman dan ketertiban umum dlm kerangka

menjaga keutuhan NKRI.


11/75

Indikator SPM: tolok ukur prestasi kuantitatif dan kualitatifyang digunakan untuk menggambarkan besaran sasaran yanghendak dipenuhi, berupa masukan, proses, hasil dan/ataumanfaat pelayanan.

Jenis Pelayanan: pelayanan publik yang mutlak dilaksanakan

untuk memenuhi kebutuhan dasar yang layak dalamkehidupan.

Pelayanan Dasar: jenis pelayanan publik yang mendasar danmutlak untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam

kehidupan sosial, ekonomi dan pemerintahan

11


12/75

JENIS PELAYANAN

1. Pelayanan Kesehatan Dasar (18 indikator)

2. Pelayanan Kesehatan Rujukan (2 indikator)

3. Penyelidikan Epidemiologi dan Penanggulangan Kejadian Luar

Biasa/KLB (1 indikator)4. Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

(1 indikator)


13/75

JENIS PELAYANAN : PELAYANAN KESEHATAN DASAR

INDIKATOR TARGET

1. Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4. 95%

2. Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani. 80%

3. Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan 90%

4. Cakupan pelayanan Nifas 90%

5. Cakupan neonatal dengan komplikasi yang ditangani. 80%

6. Cakupan kunjungan bayi. 90%

7. Cakupan Desa/Kelurahan Universal Child Immunization (UCI). 100%

8. Cakupan pelayanan anak balita. 90%

9. Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6-24 bulan keluarga miskin. 100%

10. Cakupan Balita gizi buruk mendapat perawatan. 100%

11. Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat. 100%

12. Cakupan peserta KB Aktif. 70%

13. Cakupan Penemuan AFP per 100.000 penduduk < 15 tahun. >2/100.000

14. Cakupan Penemuan dan Penanganan Penderita Pneumonia Balita. 100%

13

INDIKATOR SPM BIDANG KESEHATAN DI KAB/KOTA


14/75

INDIKATOR TARGET

JENIS PELAYANAN : PELAYANAN KESEHATAN DASAR

15. Cakupan Penemuan dan Penanganan pasien baru TB BTA Positif 100%

16. Cakupan Penemuan dan Penanganan penderita DBD yang ditangani 100%

17. Cakupan Penemuan dan Penanganan Penderita Diare 100%

18. Cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin. 100%

JENIS PELAYANAN : PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN

19. Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin. 100%

20. Cakupan pelayanan gawat darurat level 1 yg harus diberikan sarana kesehatan (RS) di Kab/Kota. 100%

JENIS PELAYANAN : PENYELIDIKAN EPIDEMIOLOGI DAN PENANGGULANGAN KLB

21. Cakupan Desa/Kelurahan mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan epidemiologi


15/75

EVALUASI KINERJA SPM BIDANG KESEHATAN

DI PROVINSI JAWA TENGAH

15


16/75

NoIndikator Kinerja

SPM Bidang KesehatanTarget

Capaian

Keterangan

2012 2013 2014

1 Cakupan kunjungan Ibu hamil K4 95% 92,99% 92,13% 93,11% Belum Tercapai

2 Cakupan komplikasi kebidanan yangditangani

80% 90,81% 102,16% 105,38% Sudah Tercapai

3 Cakupan pertolongan persalinan olehtenaga kesehatan yang memilikikompetensi kebidanan

90% 97,14% 98,08% 99,17% Sudah Tercapai

4 Cakupan pelayanan nifas 90% 95,54% 94,06% 95,16% Sudah Tercapai

5 Cakupan neonatus dengankomplikasi yang ditangani

80% 66,38% 75,36% 83,32% Sudah Tercapai

6 Cakupan Kunjungan Bayi 90% 96,95% 95,59% 96,34% Sudah Tercapai

7 Cakupan Desa/Kelurahan Universal

Child Immunization (UCI)

100% 98,05% 99,14% 99,69% Belum Tercapai

8 Cakupan Pelayanan Anak balita 90% 83,15% 83,07% 86,95% Belum Tercapai

9 Cakupan pemberian makananpendamping ASI pada anak usia 6 –24 bulan keluarga miskin

100% 45,23% 61,22% 46,90% Belum Tercapai


17/75

NoIndikator Kinerja


Capaian

Keterangan

2012 2013 2014

10 Cakupan balita gizi buruk mendapatperawatan

100% 100% 100% 100% SudahTercapai

11 Cakupan penjaringan kesehatan siswaSD dan setingkat

100% 70,08% 87,79% 87,37% BelumTercapai

12 Cakupan peserta KB aktif 70% 80,19% 80,34% 78,56% SudahTercapai

13 Cakupan Penemuan AFP per 100.000penduduk < 15 tahun.

>2/100.000

2,28/100.000

2,76/100.000

2,29/100.000

SudahTercapai

14 Cakupan Penemuan dan PenangananPenderita Pneumonia Balita.

100% 24,74% 25,85% 25,77% BelumTercapai

15 Cakupan Penemuan dan Penangananpasien baru TB BTA Positif

100% 58,45% 58,86% 39,16% BelumTercapai

16 Cakupan Penemuan dan Penanganan

penderita DBD yang ditangani

100% 100% 100% 100% Sudah

Tercapai

17 Cakupan Penemuan dan PenangananPenderita Diare

100% 42,66% 51,32% 97,62% BelumTercapai

18 Cakupan pelayanan kesehatan dasarmasyarakat miskin.

100% 36,45% 41,71% 67,89% BelumTercapai

17


18/75

NoIndikator Kinerja


Capaian

Keterangan

2012 2013 2014

19 Cakupan Pelayanan KesehatanRujukan pasien masyarakat Miskin

100% 8,13% 8,77% 17,39% Belum tercapai

20 Cakupan Pelayanan Gawat DaruratLevel 1 yang harus diberikan Sarana

Kesehatan (RS) di Kabupaten/Kota

100% 98,87% 100% 100% Sudah tercapai

21 Cakupan Desa/kelurahan MengalamiKLB yang Dilakukan PenyelidikanEpidemiologi < 24 jam

100% 100% 100% 99,43% Belum Tercapai

22 Cakupan Desa Siaga Aktif 80% 100% 100% 99,99% Sudah Tercapai


19/75

EVALUASI KINERJA SPM BIDANG KESEHATANDI KABUPATEN/KOTA

19


20/75

Klaten

SR K

Magelang

Banyumas

Bj negara

Temanggung

Kendal Blora

Grobogan

Bat

Demak

Jepara

SragenPurblg

KebumenPurworejo

Cilacap

Kr.anyar

Pati

Rembang

BatangPekalongan

Pemalang

Brebes

Tegal

Kota Semarang

Magelan

g

Cilacap

Boyolali

Kab Semarang

Kota Tegal

Jepara

Kota Mgl

DI. Yogyakarta

Kudus

J

M

Kota Pekalongan

J

Wonogiri

Surakarta

Sukoharjo

WonosoboSalatiga

Provinsi = 93,11%

Target = 95%

Kab. Mgl

> 95%

< 95%

CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL (K4)


21/75

CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL (K4)

75.0

80.0

85.0

90.0

95.0

100.0

Provinsi = 93,11%

Target = 95%

21


22/75

Klaten

S

R

K

Magelan

g

Banyumas

Bj negara

Temanggung

Kendal Blora

Grobogan

Bat

Demak

Jepara

SragenPurblg

KebumenPurworejo

Cilacap

Kr.anyar

Pati

Rembang

BatangPekalongan

Pemalang

Brebes

Tegal

Kota Semarang

Magelang

Cilacap

Boyolali

Kab Semarang

Kota Tegal

Jepara

Kota Mgl

DI Yogyakarta

Kudus

J

M

Kota Pekalongan

J

Wonogiri

Surakarta

Sukoharjo

Wonosobo

Salatiga

Kab. Mgl

CAKUPAN KOMPLIKASI KEBIDANAN YANG DITANGANI

Provinsi = 105,38%

Target = 80%

> 80%

< 80%


23/75

CAKUPAN KOMPLIKASI KEBIDANAN YANG DITANGANI

0.00

20.00

40.00

60.00

80.00

100.00

120.00

140.00

160.00

180.00

Provinsi = 105,38%

Target = 80%

23


24/75

Klaten

S

R

K

Magelan

g

Banyumas

Bj negara

Temanggung

Kendal Blora

Grobogan

Bat

Demak

Jepara

SragenPurblg

KebumenPurworejo

Cilacap

Kr.anyar

Pati

Rembang

BatangPekalongan

Pemalang

Brebes

Tegal

Kota Semarang

Magelang

Cilacap

Boyolali

Kab Semarang

Kota Tegal

Jepar

a

Kota Mgl

DI. Yogyakarta

Kudus

J A T I M

Kota Pekalongan

J A B A R

Wonogiri

Surakarta

Sukoharjo

WonosoboSalatiga

Kab. Mgl

CAKUPAN PERTOLONGAN PERSALINAN OLEH TENAGAKESEHATAN YANG MEMPUNYAI KOMPETENSI KEBIDANAN

Provinsi = 99,17%

Target = 90%

> 90%

< 90%


25/75

80.00

90.00

100.00

110.00

CAKUPAN PERTOLONGAN PERSALINAN OLEH TENAGAKESEHATAN YANG MEMPUNYAI KOMPETENSI KEBIDANAN

Provinsi = 99,17%

Target = 90%

25


26/75

Klaten

SR K

Magelang

Banyumas

Bj negara

Temanggung

Kendal Blora

Grobogan

Bat

Demak

Jepara

SragenPurblg

KebumenPurworejo

Cilacap

Kr.anyar

Pati

Rembang

BatangPekalongan

Pemalan

g

Brebes

Tegal

Kota Semarang

Magelang

Cilacap

Boyolali

Kab Semarang

Kota Tegal

Jepara

Kota Mgl

DI. Yogyakarta

Kudus

J A T I M

Kota Pekalongan

J A B A R

Wonogiri

Surakarta

Sukoharjo

Wonosobo

Salatiga

Kab. Mgl

CAKUPAN PELAYANAN NIFAS

Provinsi = 95,16

Target = 90%

> 90%

< 90%


27/75

0.00

10.00

20.00

30.00

40.00

50.00

60.00

70.00

80.00

90.00

100.00

110.00

CAKUPAN PELAYANAN NIFASProvinsi = 95,16%

Target = 90%

27


28/75

Klaten

S

R

K

Magelan

g

Banyumas

Bj negara

Temanggung

Kendal Blora

Grobogan

Bat

Demak

Jepara

SragenPurblg

KebumenPurworejo

Cilacap

Kr.anyar

Pati

Rembang

BatangPekalongan

Pemalang

Brebes

TegalKota Semarang

Magelang

Cilacap

Boyolali

Kab Semarang

Kota Tegal

Jepara

Kota Mgl

DI Yogyakarta

Kudus

J

M

Kota Pekalongan

J

Wonogiri

Surakarta

Sukoharjo

WonosoboSalatiga

Kab. Mgl

CAKUPAN NEONATUS DENGAN KOMPLIKASI YANG DITANGANI

Provinsi = 83,32%

Target = 80%

> 80%

< 80%

CAKUPAN NEONATUS DENGAN KOMPLIKASI


29/75

0.00

20.00

40.00

60.00

80.00

100.00

120.00

140.00

CAKUPAN NEONATUS DENGAN KOMPLIKASI YANG DITANGANI

Provinsi = 83,32%

Target = 80%

29


30/75

Klaten

S

R

K

Magelan

g

Banyumas

Bj negara

Temanggung

Kendal Blora

Grobogan

Bat

Demak

Jepara

SragenPurblg

KebumenPurworejo

Cilacap

Kr.anyar

Pati

Rembang

BatangPekalongan

Pemalang

Brebes

Tegal

Kota Semarang

Magelang

Cilacap

Boyolali

Kab Semarang

Kota Tegal

Jepara

Kota Mgl

DI Yogyakarta

Kudus

J

M

Kota Pekalongan

J

Wonogiri

Surakarta

Sukoharjo

Wonosobo

Salatiga

Kab. Mgl

CAKUPAN KUNJUNGAN BAYI

Provinsi = 96,34%

Target = 90%

> 90%

< 90%



31/75

0.00

10.00

20.00

30.00

40.00

50.00

60.00

70.00

80.00

90.00

100.00

110.00


Provinsi = 96,34%

Target = 90%

31

/


32/75

Klaten

SR K

Magelang

Banyumas

Bj negara

Temanggung

Kendal Blora

Grobogan

Bat

Demak

Jepara

SragenPurblg

KebumenPurworejo

Cilacap

Kr.anyar

Pati

Rembang

BatangPekalongan

Pemalang

Brebes

Tegal

Kota Semarang

Magelang

CilacapBoyolali

Kab Semarang

Kota Tegal

Jepara

Kota Mgl

DI. Yogyakarta

Kudus

J

M

Kota Pekalongan

J

Wonogiri

Surakarta

Sukoharjo

Wonosobo

Salatiga

Kab. Mgl

CAKUPAN DESA/KELURAHAN UCI

Provinsi = 99,69%

Target = 100%

> 100%

< 100%



33/75

0.00

10.00

20.00

30.00

40.00

50.00

60.00

70.00

80.00

90.00

100.00

110.00


Provinsi = 99,69%

Target = 100%

33

CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA


34/75

>90%

< 90%

Klaten

SR K

Magelang

Banyumas

Bj negara

Temanggung

Kendal Blora

Grobogan

Bat

Demak

Jepara

SragenPurblg

KebumenPurworejo

Cilacap

Kr.anyar

Pati

Rembang

BatangPekalongan

Pemalang

Brebes

Tegal

Kota Semarang

Magelang

Cilacap

Boyolali

Kab Semarang

Kota Tegal

Jepara

Kota Mgl

DI. Yogyakarta

Kudus

J

M

Kota Pekalongan

J

Wonogiri

Surakarta

Sukoharjo

WonosoboSalatiga

Kab. Mgl


Provinsi = 86,95%

Target = 90%



35/75

-

10.0

20.0

30.0

40.0

50.0

60.0

70.0

80.0

90.0

100.0

110.0


Provinsi = 86,95%

Target = 90%

35

CAKUPAN PEMBERIAN MP ASI


36/75

Klaten

SR K

Magelang

Banyumas

Bj negara

Temanggung

Kendal Blora

Grobogan

Bat

Demak

Jepara

SragenPurblg

KebumenPurworejo

Cilacap

Kr.anyar

Pati

Rembang

BatangPekalongan

Pemalang

Brebes

Tegal

Kota Semarang

Magelang

Cilacap

Boyolali

Kab Semarang

Kota Tegal

Jepara

Kota Mgl

DI. Yogyakarta

Kudus

J

M

Kota Pekalongan

J

Wonogiri

Surakarta

Sukoharjo

WonosoboSalatiga

Kab. Mgl

Provinsi = 46,90%

Target = 100%

> 100%

< 100%

CAKUPAN PEMBERIAN MP-ASIPADA ANAK USIA 6-24 BULAN KELUARGA MISKIN

Tidak tersedia data

CAKUPAN PEMBERIAN MP-ASI


37/75

-

10.0

20.0

30.0

40.0

50.0

60.0

70.0

80.0

90.0

100.0

110.0

120.0

CAKUPAN PEMBERIAN MP-ASIPADA ANAK USIA 6-24 BLN KELUARGA MISKIN

Provinsi = 46,90%

Target = 100%

37

CAKUPAN BALITA GIZI BURUK


38/75

Klaten

SR K

Magelang

Banyumas

Bj negara

Temanggung

Kendal Blora

Grobogan

Bat

Demak

Jepara

SragenPurblg

KebumenPurworejo

Cilacap

Kr.anyar

Pati

Rembang

BatangPekalongan

Pemalang

Brebes

Tegal

Kota Semarang

Magelang

Cilacap

Boyolali

Kab Semarang

Kota Tegal

Jepara

Kota Mgl

DI. Yogyakarta

Kudus

J

M

Kota Pekalongan

J

Wonogiri

Surakarta

Sukoharjo

WonosoboSalatiga

Kab. Mgl

CAKUPAN BALITA GIZI BURUKMENDAPAT PERAWATAN

Provinsi = 100%

Target = 100%

> 100%

< 100%

CAKUPAN BALITA GIZI BURUK


39/75

-

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

110

CAKUPAN BALITA GIZI BURUKMENDAPAT PERAWATAN

Provinsi = 100%

Target = 100%

39

CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN


40/75

Klaten

SR K

Magelang

Banyumas

Bj negara

Temanggung

Kendal Blora

Grobogan

Bat

Demak

Jepara

SragenPurblg

KebumenPurworejo

Cilacap

Kr.anyar

Pati

Rembang

BatangPekalongan

Pemalang

Brebes

Tegal

Kota Semarang

Magelang

Cilacap

Boyolali

Kab Semarang

Kota Tegal

Jepara

Kota Mgl

DI. Yogyakarta

Kudus

J

M

Kota Pekalongan

J

Wonogiri

Surakarta

Sukoharjo

WonosoboSalatiga

Kab. Mgl

CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATANSISWA SD DAN SETINGKAT

Provinsi = 87,37%

Target = 100%

> 100%

< 100%

CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN


41/75

0.00

10.00

20.00

30.00

40.00

50.00

60.00

70.00

80.00

90.00

100.00

110.00

120.00

130.00

Provinsi = 87,37%

Target = 100%

CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATANSISWA SD DAN SETINGKAT

41

CAKUPAN PESERTA KB AKTIF


42/75

Klaten

SR K

Magelang

Banyumas

Bj negara

Temanggung

Kendal Blora

Grobogan

Bat

Demak

Jepara

SragenPurblg

KebumenPurworejo

Cilacap

Kr.anyar

Pati

Rembang

BatangPekalongan

Pemalang

Brebes

Tegal

Kota Semarang

Magelang

CilacapBoyolali

Kab Semarang

Kota Tegal

Jepara

Kota Mgl

DI. Yogyakarta

Kudus

J

M

Kota Pekalongan

J

Wonogiri

Surakarta

Sukoharjo

Wonosobo

Salatiga

Kab. Mgl


Provinsi = 78,56%

Target = 70%

> 70%

< 70%



43/75

-

10.00

20.00

30.00

40.00

50.00

60.00

70.00

80.00

90.00

100.00

110.00 Provinsi = 78,56%

Target = 70%


43

NON POLIO AFP RATE PER 100 000


44/75

Klaten

SR K

Magelang

Banyumas

Bj negara

Temanggung

Kendal Blora

Grobogan

Bat

Demak

Jepara

SragenPurblg

KebumenPurworejo

Cilacap

Kr.anyar

Pati

Rembang

BatangPekalongan

Pemalang

Brebes

Tegal

Kota Semarang

Magelang

Cilacap

Boyolali

Kab Semarang

Kota Tegal

Jepara

Kota Mgl

DI. Yogyakarta

Kudus

J

M

Kota Pekalongan

J

Wonogiri

Surakarta

Sukoharjo

WonosoboSalatiga

Kab. Mgl

NON POLIO AFP RATE PER 100.000PENDUDUK < 15 TAHUN

Provinsi = 2,29/100.000

Target > 2/100.000

> 2/100.000

< 2/100.000

NON POLIO AFP RATE PER 100.000


45/75

0.00

2.00

4.00

6.00

8.00

10.00

12.00

14.00

16.00

18.00

20.00

Provinsi = 2,29/100.000

Target > 2/100.000

NON POLIO AFP RATE PER 100.000PENDUDUK < 15 TAHUN

45

PENEMUAN PENDERITA PNEUMONIA BALITA


46/75

Klaten

SR K

Magelang

Banyumas

Bj negara

Temanggung

Kendal Blora

Grobogan

Bat

Demak

Jepara

SragenPurblg

KebumenPurworejo

Cilacap

Kr.anyar

Pati

Rembang

BatangPekalongan

Pemalang

Brebes

Tegal

Kota Semarang

Magelang

CilacapBoyolali

Kab Semarang

Kota Tegal

Jepara

Kota Mgl

DI. Yogyakarta

Kudus

J

M

Kota Pekalongan

J

Wonogiri

Surakarta

Sukoharjo

WonosoboSalatiga

Kab. Mgl


Provinsi = 25,77%

Target = 100%

> 100%

< 100%



47/75

0.00

10.00

20.00

30.00

40.00

50.00

60.00

70.00

80.00

90.00

100.00

110.00

Provinsi = 25,77%

Target = 100%


47

PENEMUAN PASIEN BARU TB BTA+


48/75

Klaten

SR K

Magelang

Banyumas

Bj negara

Temanggung

Kendal Blora

Grobogan

Bat

Demak

Jepara

SragenPurblg

KebumenPurworejo

Cilacap

Kr.anyar

Pati

Rembang

BatangPekalongan

Pemalang

Brebes

Tegal

Kota Semarang

Magelang

CilacapBoyolali

Kab Semarang

Kota Tegal

Jepara

Kota Mgl

DI. Yogyakarta

Kudus

J

M

Kota Pekalongan

J A B A R

Wonogiri

Surakarta

Sukoharjo

Wonosobo

Salatiga

Kab. Mgl


Provinsi = 39,16%

Target = 100%

> 100%

< 100%

Tidak tersedia data



49/75

-

10.0

20.0

30.0

40.0

50.0

60.0

70.0

80.0

90.0

100.0

110.0

120.0

130.0

140.0

150.0

160.0

170.0

180.0

Provinsi = 39,16%

Target = 100%


49

PENDERITA DBD YANG DITANGANI


50/75

Klaten

SR K

Magelang

Banyumas

Bj negara

Temanggung

KendalBlora

Grobogan

Bat

Demak

Jepara

SragenPurblg

KebumenPurworejo

Cilacap

Kr.anyar

Pati

Rembang

BatangPekalongan

Pemalang

Brebes

Tegal

Kota Semarang

Magelang

CilacapBoyolali

Kab Semarang

Kota Tegal

Jepara

Kota Mgl

DI. Yogyakarta

Kudus

J

M

Kota Pekalongan

J

Wonogiri

Surakarta

Sukoharjo

WonosoboSalatiga

Kab. Mgl


Provinsi = 100%

Target = 100%

> 100%

< 100%



51/75

-

20

40

60

80

100

Provinsi = 100%

Target = 100%


51

PENEMUAN PENDERITA DIARE


52/75

Klaten

SR K

Magelang

Banyumas

Bj negara

Temanggung

Kendal Blora

Grobogan

Bat

Demak

Jepara

SragenPurblg

KebumenPurworejo

Cilacap

Kr.anyar

Pati

Rembang

BatangPekalongan

Pemalang

Brebes

Tegal

Kota Semarang

Magelang

Cilacap

Boyolali

Kab Semarang

Kota Tegal

Jepara

Kota Mgl

DI. Yogyakarta

Kudus

J

M

Kota Pekalongan

J

Wonogiri

Surakarta

Sukoharjo

WonosoboSalatiga

Kab. Mgl


Provinsi =97,62%

Target = 100%

> 100%

< 100%



53/75

0.00

10.00

20.00

30.00

40.00

50.00

60.00

70.00

80.00

90.00

100.00

110.00

120.00

130.00

140.00

150.00

160.00

170.00

180.00

190.00

200.00

210.00

220.00

230.00

240.00

250.00

260.00

270.00

Provinsi =97,62%

Target = 100%


53

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN DASAR


54/75

Klaten

S

R

K

Magelan

g

Banyumas

Bj negara

Temanggung

KendalBlora

Grobogan

Bat

Demak

Jepara

SragenPurblg

Kebumen

Purworejo

Cilacap

Kr.anyar

Pati

Rembang

BatangPekalongan

Pemalang

Brebes

Tegal

Kota Semarang

Magelang

Cilacap

Boyolali

Kab Semarang

KotaTegal

Jepara

Kota Mgl

DI Yogyakarta

Kudus

J

M

Kota Pekalongan

J

Wonogiri

Surakarta

Sukoharjo

Wonosobo

Salatiga

Kab. Mgl

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN DASARPASIEN MASYARAKAT MISKIN

Provinsi = 67,89%

Target = 100%

> 100%

< 100%

Tidak tersedia data

Klaten

SR K

Magelang

Banyumas

Bj negara

Temanggung

Kendal Blora

Grobogan

Bat

Demak

Jepara

SragenPurblg

KebumenPurworejo

Cilacap

Kr.anyar

Pati

Rembang

BatangPekalongan

Pemalang

Brebes

Tegal

Magelang

Cilacap

Boyolali

Kab Semarang

Jepara

Kota Mgl

DI. Yogyakarta

Kudus

J

M

J

Wonogiri

Surakarta

Sukoharjo

WonosoboSalatiga

Kab. Mgl

54

> 100%

< 100%

Tidak tersedia data


55/75

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN


56/75

Klaten

SR K

Magelang

Banyumas

Bj negara

Temanggung

Kendal

Blora

Grobogan

Bat

Demak

Jepara

SragenPurblg

KebumenPurworejo

Cilacap

Kr.anyar

Pati

Rembang

BatangPekalongan

Pemalang

Brebes

Tegal

Kota Semarang

Magelang

CilacapBoyolali

Kab Semarang

Kota Tegal

Jepara

Kota Mgl

DI. Yogyakarta

Kudus

J

M

Kota Pekalongan

J

Wonogiri

Surakarta

Sukoharjo

WonosoboSalatiga

Kab. Mgl

PASIEN MASYARAKAT MISKIN

Provinsi = 17,39%

Target = 100%

> 100%

< 100%

Tidak tersedia data

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN


57/75

-

10.00

20.00

30.00

40.00

50.00

60.00

70.00

80.00

90.00

100.00

110.00

120.00

Provinsi = 17,39%

Target = 100%

PASIEN MASYARAKAT MISKIN

57

CAKUPAN PELAYANAN GAWAT DARURAT LEVEL 1 YG HARUS


58/75

Klaten

S

R

K

Magelan

g

Banyumas

Bj negara

Temanggung

KendalBlora

Grobogan

Bat

Demak

Jepara

SragenPurblg

Kebumen

Purworejo

Cilacap

Kr.anyar

Pati

Rembang

BatangPekalongan

Pemalang

Brebes

Tegal

Kota Semarang

Magelang

Cilacap

Boyolali

Kab Semarang

Kota Tegal

Jepara

Kota Mgl

DI Yogyakarta

Kudus

J

M

Kota Pekalongan

J

Wonogiri

Surakarta

Sukoharjo

Wonosobo

Salatiga

Kab. Mgl

DIBERIKAN SARANA KESEHATAN (RS) DI KAB/KOTA

Provinsi = 100%

Target = 100%

> 100%

< 100%

Klaten

SR K

Magelang

Banyumas

Bj negara

Temanggung

Kendal Blora

Grobogan

Bat

Demak

Jepara

SragenPurblg

KebumenPurworejo

Cilacap

Kr.anyar

Pati

Rembang

BatangPekalongan

Pemalang

Brebes

Tegal

Magelang

Cilacap

Boyolali

Kab Semarang

Jepara

Kota Mgl

DI. Yogyakarta

Kudus

J

M

J

Wonogiri

Surakarta

Sukoharjo

WonosoboSalatiga

Kab. Mgl

CAKUPAN PELAYANAN GAWAT DARURAT LEVEL 1 YG HARUS


59/75

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

110

Provinsi = 100%

Target = 100%

DIBERIKAN SARANA KESEHATAN (RS) DI KAB/KOTA

59

CAKUPAN DESA/KELURAHAN MENGALAMI KLB YANG DILAKUKAN


60/75

Klaten

SR K

Magelang

Banyumas

Bj negara

Temanggung

Kendal

Blora

Grobogan

Bat

Demak

Jepara

SragenPurblg

KebumenPurworejo

Cilacap

Kr.anyar

Pati

Rembang

BatangPekalongan

Pemalang

Brebes

Tegal

Kota Semarang

Magelang

Cilacap

Boyolali

Kab Semarang

Kota Tegal

Jepara

Kota Mgl

DI. Yogyakarta

Kudus

J

M

Kota Pekalongan

J

Wonogiri

Surakarta

Sukoharjo

WonosoboSalatiga

Kab. Mgl

PENYELIDIKAN EPIDEMIOLOGI < 24 JAM

Provinsi = 99,43%

Target = 100%

> 100%

< 100%

CAKUPAN DESA/KELURAHAN MENGALAMI KLB YANG


61/75

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

110

Provinsi = 99,43%

Target = 100%

CAKUPAN DESA/KELURAHAN MENGALAMI KLB YANGDILAKUKAN PENYELIDIKAN EPIDEMIOLOGI < 24 JAM

61

CAKUPAN DESA SIAGA AKTIF


62/75

Klaten

SR K

Magelang

Banyumas

Bj negara

Temanggung

KendalBlora

Grobogan

BatDemak

Jepara

SragenPurblg

KebumenPurworejo

Cilacap

Kr.anyar

Pati

Rembang

BatangPekalongan

Pemalang

Brebes

Tegal

Kota Semarang

Magelang

CilacapBoyolali

Kab Semarang

Kota Tegal

Jepara

Kota Mgl

DI. Yogyakarta

Kudus

J

M

Kota Pekalongan

J

Wonogiri

Surakarta

Sukoharjo

WonosoboSalatiga

Kab. Mgl

Provinsi = 99,99%

Target = 100%

> 100%

< 100%

CAKUPAN DESA SIAGA AKTIF


63/75

0.00

20.00

40.00

60.00

80.00

100.00

120.00Provinsi = 99,99%

Target = 100%

63

PENCAPAIAN TARGET INDIKATOR SPM BID KES KAB/KOTA


64/75

PENCAPAIAN TARGET INDIKATOR SPM BID. KES. KAB/KOTA(1)

No. Kabupaten/Kota

Jumlah Indikator SPM yang mencapai

target Prosentase (%)

1 Kab. Demak 20 90.91

2 Kota Pekalongan 19 86.36

3 Kota Salatiga 18 81.82

4 Kab. Tegal 17 77.27

5 Kota Tegal 17 77.27

6 Kab. Kebumen 16 72.73

7 Kab. Wonosobo 16 72.73

8 Kab. Sragen 16 72.73

9 Kab. Pemalang 16 72.73

10 Kota Magelang 16 72.73

11 Kab. Purbalingga 15 68.18

12 Kab. Grobogan 15 68.18

PENCAPAIAN TARGET INDIKATOR SPM BID KES KAB/KOTA


65/75

PENCAPAIAN TARGET INDIKATOR SPM BID. KES. KAB/KOTA(2)

No. Kabupaten/Kota

Jumlah Indikator SPM yang mencapai

target Prosentase (%)

13 Kab. Blora 15 68.18

14 Kab. Jepara 15 68.18

15 Kab. Semarang 15 68.18

16 Kota Semarang 15 68.18

17 Kab. Banyumas 14 63.64

18 Kab. Sukoharjo 14 63.64

19 Kab. Wonogiri 14 63.64

20 Kab. Pati 14 63.64

21 Kab. Kudus 14 63.64

22 Kab. Kendal 14 63.64

23 Kab. Batang 14 63.64

24 Kab. Pekalongan 14 63.64

65


66/75

100.00 PERSENTASE PENCAPAIAN TARGET INDIKATOR SPM


67/75

91

86

82

77 77

73 73 73 73 73

68 68 68 68 68 68

64 64 64 64 64 64 64 64

59 59 59 59 59 59

55 55

50 50

45

50

0.00

20.00

40.00

60.00

80.00

PERSENTASE PENCAPAIAN TARGET INDIKATOR SPMBID. KES. KAB/KOTA

67

Provinsi = 50%


68/75

DEFINISI OPERASIONAL

SPM BIDANG KESEHATAN

69

C k k j ib k Ib h il t l h l h l t t l i


69/75

Cakupan kunjungan ibu

hamil K-4

: cakupan Ibu hamil yang telah memperoleh pelayanan antenatal sesuai

dengan standar paling sedikit empat kali di satu wilayah kerja pada kurun

waktu tertentu

Cakupan komplikasi

kebidanan yang ditangani

: ibu dengan komplikasi kebidanan di satu wilayah kerja pada kurun waktu

tertentu yang mendapat penanganan definitif sesuai dengan standar oleh

tenaga kesehatan terlatih pada tingkat pelayanan dasar dan rujukan

(Polindes, Puskesmas, Puskesmas PONED, Rumah Bersalin, RSIA/RSB, RSU,

RSU PONEK).

Cakupan pertolongan

persalinan oleh tenaga

kesehatan yang memiliki

kompetensi kebidanan

: ibu bersalin yang mendapat pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan

yang memiliki kompetensi kebidanan di satu wilayah kerja pada kurun waktu

tertentu.

Cakupan pelayanan nifas : pelayanan kepada ibu dan neonatal pada masa 6 jam sampai dengan 42 hari

pasca persalinan sesuai standar

Cakupan neonatus dengan

komplikasi yang ditangani

: neonatus dengan komplikasi di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu

yang ditangani sesuai dengan standar oleh tenaga kesehatan terlatih di

seluruh sarana pelayanan kesehatan

70

Cakupan kunjungan bayi : cakupan bayi yang memperoleh pelayanan kesehatan sesuai dengan standar


70/75

Cakupan kunjungan bayi : cakupan bayi yang memperoleh pelayanan kesehatan sesuai dengan standar

oleh dokter, bidan dan perawat yang memiliki kompetensi klinis kesehatan,

paling sedikit empat kali di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu.

Cakupan desa/kelurahan

Universal Child

Immunization (UCI)

: desa/kelurahan dimana >80% dari jumlah bayi yang ada di desa tersebut

sudah mendapat imunisasi dasar lengkap dalam waktu satu tahun.

Cakupan pelayanan anak

balita

: anak balita (12 –59 bulan) yang memperoleh pelayanan pemantauan

pertumbuhan dan perkembangan.

Cakupan pemberian

Makanan Pendamping ASI

pada anak usia 6 –24 bulan

keluarga miskin

: pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6 –

24 bulan dari

keluarga miskin selama 90 hari.

Cakupan balita gizi buruk

mendapat perawatan

: balita gizi buruk yang ditangani di sarana pelayanan kesehatan sesuai

tatalaksana gizi buruk di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu.

Cakupan penjaringan

kesehatan siswa SD dan

setingkat

: cakupan siswa SD dan setingkat yang diperiksa kesehatannya oleh tenaga

kesehatan atau tenaga terlatih (guru UKS/dokter kecil) melalui penjaringan

kesehatan di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu.

71


71/75

Cakupan peserta KB aktif : jumlah peserta KB aktif dibandingkan dengan jumlah Pasangan Usia Subur

(PUS) di suatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu.

Cakupan Penemuan AFP per

100.000 penduduk


72/75

Cakupan pelayanan

kesehatan dasar pasien

masyarakat miskin

: jumlah kunjungan pasien masyarakat miskin di sarana kesehatan strata

pertama di satu wilayah kerja tertentu pada kurun waktu tertentu.

Cakupan pelayanan

kesehatan rujukan pasien

masyarakat miskin

: jumlah kunjungan pasien maskin di sarana kesehatan strata dua dan strata

tiga pada kurun waktu tertentu (lama & baru).

Cakupan pelayanan Gawat

Darurat level 1 yang harus

diberikan sarana kesehatan

(RS) di kabupaten/kota

: pelayanan gadar level 1 yang harus diberikan sarana kesehatan (RS) di

kabupaten/kota.

Cakupan desa/kelurahan

mengalami KLB yang

ditangani


73/75

SUMBER DATA

1. Buku Profil Tahun 2014

2. Laporan Pencapaian SPM Bidang Kesehatan Kabupaten/Kota

Tahun 2014

3. Buku Saku Kesehatan Tahun 2014


74/75


75/75

Documents

Pencapaian Spm Prov Jateng Th 2014