Upload
ania
View
421
Download
7
Embed Size (px)
DESCRIPTION
KEBIJAKAN KEMENTERIAN AGAMA PROV. JATENG TERHADAP MADRASAH SWASTA DAN PERSIAPAN KURIKULUM 2013. Oleh : Drs. H. JAMUN EFENDI,M.Pd.i K abid PM Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Jateng. Visi Kementerian Agama Prov. Jateng. - PowerPoint PPT Presentation
Citation preview
KEBIJAKANKEMENTERIAN AGAMA PROV. JATENG
TERHADAP MADRASAH SWASTA DAN PERSIAPAN
KURIKULUM 2013
Oleh :Drs. H. JAMUN EFENDI,M.Pd.i
Kabid PM Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Jateng
Visi Kementerian Agama Prov. JatengTerwujudnya masyarakat Indonesia yang taat beragama, rukun, cerdas, mandiri, dan sejahtera lahir batin
Misi Kementerian Agama Prov. Jateng1. Meningkatkan kualitas kehidupan beragama2. Meningkatkan kualitas kerukunan umat beragama3. Meningkatkan kualitas Raudhatul Athfal, Madrasah, Perguruan
Tinggi Agama, Pendidikan Agama, dan Pendidikan Keagamaan4. Meningkatkan kualitas penyelenggara ibadah haji5. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan
berwibawa
3
“Terwujudnya penyelenggaraan madrasah, PAI di sekolah, dan RA/BA/TA yang menghasilkan peserta didik berakhlakul karimah, berkarakter, cerdas, rukun, kompetitif dan mandiri,”
4
1. Mengembangkan madrasah yang mampu menghasilkan lulusan yang Islami, unggul dalam ilmu pengetahuan, berkarakter, bersikap mandiri, dan berwawasan kebangsaan.
2. Menyelenggarakan Pendidikan Agama Islam pada satuan pendidikan terhadap seluruh peserta didik beragama Islam dengan mengedepankan nilai keislaman, kualitas pendidikan, penanaman keimanan dan ketakwaan, pembentukan akhlak mulia dan sikap toleran, dengan penyelenggaraan pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
3. Mengembangkan pengelolaan madrasah dan RA memenuhi SPM dan SNP yang akuntabel
5
4. Memberdayakan pendidik dan tenaga kependidikan madrasah, RA, dan PAI di sekolah yang unggul berkarakter dan cerdas
5. Mengembangkan kurikulum dan pembelajaran yang kreatif, inovatif, dan menyenangkan bermuatan kearifan lokal, budaya dan karakter bangsa, nasionalisme, pendidikan kewirausahaan/ekonomi kreatif di madrasah, RA, dan PAI di sekolah sesuai standar nasional
6. Memfasilitasi pembangunan dan pengembangan sarana prasarana madrasah, RA, dan PAI sesuai standar nasional dan memiliki keunggulan
7. Mengembangkan evaluasi pendidika madrasah, RA, dan PAI di sekolah yang valid, akuntabel, transparan, dan berkesinambungan
6
TUJUAN
1. Terciptanya madrasah yang mampu menghasilkan lulusan yang Islami, unggul dalam ilmu pengetahuan, bersikap mandiri, berkarakter dan berwawasan kebangsaan; dengan proses penyelenggaraan yang bertumpu pada prinsip good governance
2. Meningkatkannya mutu penyelenggraan dan hasil belajar Pendidikan Agama Islam pada satuan pendidikan terhadap seluruh peserta didik beragama Islam dengan mengedepankan nilai ke-Islam-an
3. Terwujudnya pengelolaan madrasah dan RA yang memenuhi SPM dan SNP yang akuntabel
4. Terpenuhinya pendidik dan tenaga kependidikan madrasah, RA/BA, dan PAI penuhinya di sekolah yang profesional. Unggul, dan berkarakter cerdas
7
TUJUAN
5. Terwujudnya kurikulum dan pembelajaran yang kreatif, inovatif, dan menyenangkan bermuatan kearifan lokal, budaya dan karakter bangsa, nasionalisme, pendidikan kewirausahaan/ekonomi kreatif di madrasah, RA/BA, dan PAI di sekolah sesuai standar nasional
6. Terpenuhinya sarana dan prasarana madrasah, RA/BA, dan PAI sesuai standar nasional dan memiliki keunggulan
7. Terwujudnya evaluasi pendidikan madrasah, RA/BA, dan PAI di sekolah yang valid, akuntabel, transparan, dan berkesinambungan
TUJUAN
PRINSIP Pengelolaan pembangunan pendidikan Islam mengacu pada beberapa prinsip:• Memberikan perhatian pada peningkatan mutu guru sebagai faktor
kunci keberhasilan pendidikan Islam;• Melakukan pemihakan pada kelompok masyarakat miskin dan
berprestasi;• Menerapkan perlakuan yang sama kepada satuan-satuan pendidikan
Islam negeri dan swasta;• Memperkuat ciri khas keagamaan dan lifeskills sebagai faktor
keunggulan minimal pada satuan pendidikan Islam;• Mengoptimalkan peran pendidikan Islam dalam pengembangan
keagamaan, kesejahteraan sosial serta kesatuan dan persatuan bangsa;• Mengembangkan kemitraan dengan masyarakat dan institusi yang
mendukung pembangunan pendidikan.• Mengelola sumber daya pendidikan secara efektif, efisien, transparan,
akuntabel, dan berkelanjutan.
LINGKUP PENDIDIKAN DALAM BINAAN KEMENTERIAN AGAMA
• Pendidikan Umum Berciri Khas Islam (RA/BA dan Madrasah)
• Pendidikan Keagamaan • Pendidikan Agama pada Sekolah
Fokus Pembangunan Pendidikan IslamTahun 2010-2014
PD
expl
orin
g – s
treng
then
ing
- em
powe
ring
PM
PendidikanKARAKTER
INTE
GRASI &
PEM
BIAS
AAN
PAUD
PendidikanAKADEMIK
8 KEGIATAN PADA PROGRAM MAPENDA
...pembangunan Pendidikan Islam diarahkan dalam rangka mencetak peserta didik berakhlakul karimah, berkarakter, cerdas, rukun, kompetitif dan mandiri,”
melalui pelaksanaan misi dan prinsip-prinsip pembangunan Pendidikan Islam …..
10
PT
Kegiatan pada Program Mapenda
1. Peningkatan Mutu dan Kesejahteraan Pendidik dan Pengawas Kependidikan Agama Islam
2. Peningkatan Akses dan Mutu Pendidikan Agama Islam pada Sekolah
3. Peningkatan Akses dan Mutu Madrasah Ibtidaiyah4. Peningkatan Akses dan Mutu Madrasah Tsanawiyah5. Peningkatan Akses dan Mutu Madrasah Aliyah6. Peningkatan Mutu dan Kesejahteraan Pendidik dan Tenaga
Kependidikan Madrasah7. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya8. Penyediaan Subsidi Pendidikan Madrasah Bermutu
ARAH PEMBANGUNAN PENDIDIKAN ISLAM
• Peningkatan dan Pemerataan Akses Pendidikan
• Peningkatan Mutu, Relevansi, dan Daya Saing
• Peningkatan Tata Kelola
PENINGKATAN DAN PERLUASAN AKSES PENDIDIKAN ISLAM
DIAGRAM ALUR PENINGKATAN DAN PEMERATAAN AKSES
Program Peningkatan
dan Pemerataan
Akses
Peserta Didik Mampu dan
Mudah Mengakses
Angka Partisipasi pada
Satuan Pendidikan
Islam Meningkat
KEBIJAKAN DAN STRATEGI
SARANA PRASARANA DAN MANAJEMEN
Lulusan berakhlak mulia, cerdas dan kompetitif
Daya Tampung Meningkat dan Modus Layanan
Meluas
REGU
LASI
PRO
GRAM
/ KEG
IATA
NFA
SILI
TASI
PENINGKATAN MUTU, RELEVANSI DAN DAYA SAING PENDIDIKAN
ISLAM
DIAGRAM ALUR PENINGKATAN MUTU
Program Peningkatan
Mutu
Guru Bermutu
Pembelajaran Kreatif,
Inovatif dan Efektif
KEBIJAKAN DAN STRATEGI
SARANA PRASARANA DAN MANAJEMEN
Lulusan berakhlak mulia, cerdas dan kompetitif
REGU
LASI
PRO
GRAM
/ KEG
IATA
NFA
SILI
TASI
PENINGKATAN TATA KELOLA PENDIDIKAN ISLAM
DIAGRAM ALUR PENINGKATAN TATA KELOLA
Program Peningkatan Tata
Kelola
Satuan-satuan pendidikan Islam
melaksanakan tata kelola yang transparan,
partisipatif dan akuntabel
Layanan pendidikan yang
dari satuan-satuan pendidikan
Islam berjalan efektif dan efisien
KEBIJAKAN DAN STRATEGI
SARANA PRASARANA DAN MANAJEMEN
Lulusan berakhlak mulia, cerdas dan kompetitif
REGU
LASI
PRO
GRAM
/ KEG
IATA
NFA
SILI
TASI
19
KONDISI TATA KELOLA MADRASAH
1. Oganisasi2. Regulasi 3. Sumber Daya Manusia4. Monitoring Supervisi dan Evaluasi5. Pengelolaan Data dan Informasi6. Penjaminan Mutu Pendidikan7. Pencitraan 8. Akuntabilitas Pelaksanaan Program
20
LINGKUNGAN STRATEGIK MADRASAH
1. Pengaruh Lingkungan Eksternal1) Globalisasi2) Politik3) Ekonomi4) Sosial Budaya5) Teknologi 6) Idiologi 7) Demografi 8) Geografi
2. Pengaruh Lingkungan Internal
21
LINGKUNGAN STRATEGIK MADRASAH
1. Pengaruh Lingkungan Eksternal2. Pengaruh Lingkungan Internal
1) Pendidikan Madrasah dan Keagamaan2) Pendidikan Agama Islam pada Satuan
Pendidikan3) Manajemen dan Tata Kelola
22
ISU STRATEGIS PENDIDIKAN MADRASAH
Meningkatkan Mutu Pelayanan1. Pendidikan Keagamaan Islam2. Pendidikan Madrasah3. Pendidikan Agama Islam Pada Satuan
Pendidikan4. Manajemen dan Tata Kelola Pendidikan Islam
23
ARAH PEMBANGUNAN PENDIDIKAN MADRASAH
1. Mengembangkan madrasah yang mampu menghasilkan lulusan yang Islami, unggul dalam ilmu pengetahuan, bersikap mandiri, dan berwawasan kebangsaan
2. Menyelenggarakan pendidikan mengedepankan nilai Islami, kualitas pendidikan, penanaman keimanan dan ketakwaan, pembentukan akhlak mulia dan sikap kebhinekaan
3. Mengembangkan Pendidikan Keagamaan Islam berbasis tafaqquh fi al-din
24
ARAH PEMBANGUNAN PENDIDIKAN MADRASAH
4. Meningkatkan kualitas pendidik dan tenaga kependidikan berdasarkan standar kualifikasi, kompetensi dan profesionalisme
5. Meningkatkan kualitas manajerial dan tata kelola pendidikan Islam yang Islami berdasarkan prinsip akuntabilitas, transparansi, dan efisiensi; serta memiliki rancangan pengembangan yang visioner
6. Meningkatkan akuntabilitas pelaksanaan program pengembangan Pendidikan Islam berbasis kinerja
7. Menyediakan pendidikan khusus bagi anggota masyarakat yang kurang beruntung (underserved) atau tidak terjangkau (unreachable) agar hak-haknya untuk memperoleh layanan pendidikan dapat terpenuhi yang didukung dengan satuan biaya khusus
Jumlah Madrasah
Jenis Lembaga
Jumlah Lembaga
Status
Negeri Swasta
RA 4362 - 4.362MI 3810 114 3.696MTs 1530 121 1.409MA 527 64 463
Total 10.229 299 9.930Sumber : Emis Kemenag Tahun 2012
Guru Negeri Swasta
Jenis Lembaga
Jumlah Guru
Status
Negeri Swasta
RA 15.016 724 14.292MI 38.223 8.803 29.420MTs 29.734 6.583 23.151MA 11.640 3.307 8.838
Total 94.613 19.417 75.701Sumber : Emis Kemenag Tahun 2012
Jenis Lembaga Jumlah MuridRA 175.389MI 516.429
MTs 381.474MA 121.992
Total 1.195.284
Jumlah Siswa
Guru menurut PP 19 20051. Pendidik harus memiliki kualifikasi akademik dan kompetensi sebagai agen
pembelajaran, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional.
2. Kualifikasi akademik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah tingkat pendidikan minimal yang harus dipenuhi oleh seorang pendidik yang dibuktikan dengan ijazah dan/atau sertifikat keahlian yang relevan sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
3. Kompetensi sebagai agen pembelajaran pada jenjang pendidikan dasar dan menengah serta pendidikan anak usia dini meliputi Kompetensi pedagogik; Kompetensi kepribadian; Kompetensi profesional; dan Kompetensi sosial.
4. Seseorang yang tidak memiliki ijazah dan/atau sertifikat keahlian sebagaimana dimaksud pada ayat (2) tetapi memiliki keahlian khusus yang diakui dan diperlukan dapat diangkat menjadi pendidik setelah melewati uji kelayakan dan kesetaraan.
5. Kualifikasi akademik dan kompetensi sebagai agen pembelajaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sampai dengan (4) dikembangkan oleh BSNP dan ditetapkan dengan Peraturan Menteri.
Data Kualifikasi Guru
Jenis Lembaga
Jumlah Guru
Status
< SI SI dan > SI
RA 14.346 10.112 4.234MI 37.850 14.235 23.615MTs 28.354 6.351 22.003MA 11.899 1.918 9.981
Total 92.449 32.616 59.833
A. Landasa Pengembangan Kurikulum1. Filosofis
Pendidikan yang berbasis pada nilai-nilai luhur, nilai akademik, kebutuhan peserta didik dan masyarakat
2. YuridisPenataan kurikulum
3. Aspek KonseptualKurikulum lebih dari sekadar dokumen
B. Elemen Perubahan1. Dalam kurikulum 2013 yang mengalami perubahan aspek standar
kompetensi lulusan, standar proses, standar isi dan standar penilaian.2. Elemen perubahan
a. Kompetensi lulusanb. Kedudukan mata pelajaran (isi)c. Pendekatan (isi)
KEBIJAKAN KANWIL KEMENAG PROVINSI JAWA TENGAH TENTANG PERSIAPAN PELAKSANAAN KURIKULUM 2013
Kebijakan kanwil kemenag provinsi jawa tengah tentang persiapan pelaksanaan kurikulum 2013…
• Hal yang disiapkan dalam implementasi kurikulum 2013:– Regulasi implementasi kurikulum 2013 diberlakukan di tahun
2013 dengan melakukan koordinasi dengan instansi terkait– Menyiapkan dan mengamankan komponen penting dalam
pelaksanaan kurikulum 2013, yaitu:• Buku pedoman guru• Buku pedoman siswa• Pedoman Implementasi kurikulum 2013
– Menyiapkan dan mengadakan pelatihan guru untuk implementasi kurikulum 2013
– Memperkuat SKL dan Standar Isi PAI dan Bahasa sebagai ciri madrasah
SEKIAN
Terima Kasih Wasalamu’alaikum wr.
wb.