pendahuluan bekam

Embed Size (px)

Citation preview

Terapi komplementer merupakan metode penyembuhan yang caranya berbeda dari pengobatan konvensional di dunia kedokteran. Banyak terapi modalitas yang digunakan pada terapi komplementer mirip dengan tindakan keperawatan sepertiteknik sentuhan, masase dan manajemen stress. Terapi komplementer adalah terapi tambahan bersamaan dengan terapi utama yang berfungsi sebagai terapi pendukung atau suportif untuk mengontrol gejala, meningkatkan kualitas hidup, dan berkontribusi terhadap penatalaksanaan pasien secara keseluruhan (Weir, 2005). Menurut WHO (World Health Organization), pengobatan komplementer yaitu pengobatan non-konvensional yang bukan berasal dari negara yang bersangkutan, di Indonesia jamu bukan termasuk pengobatan komplementer namun merupakan pengobatan tradisional. Namun untuk di Filipina, jamu Indonesia bisa dikategorikan sebagai pengobatan komplementer. Pengobatan tradisional yang dimaksud adalah pengobatan yang sudah ada dari zaman dahulu digunakan dan diturunkan secara turun-temurun pada suatu negara.Bekam merupakan salah satu yang termasuk ke dalam terapi komplementer. Bekam sendiri merupakan suatu istilah dalam bahasa Indonesia yang berarti membuang darah. Dalam bahasa Arab dikenal dengan istilah hijamah, dan dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah cupping (Leininger, 2002). Terapi bekam merupakan suatu prose membuang darah kotor atau toksin yang berbahasa dari dalam tubuh melalui permukaan kulit dengan cara menyedot. Darah kotor disini adalah darah yang mengandung racun atau darah statis yang menyumbat peredaran darah,mengakibatkan sistem peredaran darah tidak dapat berjalan lancar yang akan mengganggu distribusi nutrisi dan imunitas seseorang, baik secara fisik maupun mental (Potter & Perry, 2005).Tujuan dari makalah kali ini untuk mengetahui tentang pengertian bekam, jenis-jenis bekam, manfaat yang didapat dari terapi bekam, teknik-teknik bekam, efek samping dan mekanismenya. Selain itu juga kami akan membahas study kasus yang telah didapat Dapus :

Leininger, M., & Mc Farland, M. (2002). Transcultural nursing : concept, theories, research and practice, 3rd edition. USA: Mc-graw companies.

Potter, P. A., & Perry, A. G. (2005). Buku ajar fundamnetal keperawatan : konsep proses dan praktik. Jakarta: EGC.