Upload
doanhuong
View
225
Download
8
Embed Size (px)
Citation preview
MODUL PERKULIAHAN
Pengantar Ekonomi MikroPendahuluan
- Excess Demand dan Excess Supply,
- Pergeseran dan Pergerakan Sepanjang Kurva Permintaan & Penawaran.
- Berbagai Faktor Penyebab Perubahan Posisi Keseimbangan.
Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh
Ekonomi Akuntansi 03 Sri Marti Pramudena, SE.,MM
Abstract KompetensiMateri Pengantar Ekonomi Mikro di berikan agar mahasiswa dapat memahami dan mengerti landasan teori ekonomi yag mendasari perilaku manusia untuk memenuhi kebutuhannya
Mampu menjelaskan tentang Excess demand dan excess supply, pergeseran dan pergerakan sepanjang kurva permintaan & penawaran. Serta Berbagai faktor penyebab perubahan posisi keseimbangan.
2014 2 Ekonomika, Pendahuluan
Pusat Bahan Ajar dan eLearningSri Marti Pramudena http://www.mercubuana.ac.id
PendahuluanEXCESS DEMAND DAN EXCESS SUPPLY
A. EXCESS DEMAND
Excess demand adalah kelebihan jumlah permintaan akibat penurunan harga (demand>supply).
Hal ini terjadi manakala pemerintah menetapkan kebijakan harga maksimum. Kebijakan ini
bertujuan untuk melindungi konsumen berdaya beli rendah.
Misalnya, konsumen berhasil melobi regulator. Regulator memihak konsumen dengan
menetapkan price ceiling (harga maksimum) untuk suatu produk yang lebih rendah (5) dibanding
harga pasar (10), lihat Gambar 1.
Gambar 1
2014 3 Ekonomika, Pendahuluan
Pusat Bahan Ajar dan eLearningSri Marti Pramudena http://www.mercubuana.ac.id
Dengan harga 5, konsumen akan mengonsumsi "terlalu banyak", yaitu 120. Pada harga 5,
produsen hanya mampu menyediakan 80. Pemerintah harus menyediakan kelebihan permintaan
sebanyak 40.
Bila harga produk domestik lebih rendah dibanding harga internasional, produsen akan
cenderung menjual produknya ke pasar internasional (ekspor). Supaya produsen tidak mengekspor
produknya, regulator perlu memasang pajak ekspor untuk produk tersebut. Namun, apabila
selisih harga domestik dan harga internasional relatif tinggi akan memicu ekspor ilegal. Kasus
seperti ini terjadi pada waktu harga bahan bakar minyak di Indonesia lebih murah dibanding
dengan harga internasional.
B. EXCESS SUPPLY
Excess supply adalah kelebihan jumlah penawaran akibat kenaikan harga (supply>demand).
Kondisi ini terjadi jika pemerintah menetapkan harga minimum, tujuannya adalah melindungi
produsen dari kerugian.
Misalkan, regulator memihak produsen, misalnya produsen beras. Regulator menganggap
bahwa harga produk di pasar (10) terlalu rendah, lihat Gambar 2. Regulator menetapkan harga
dasar (price floor) sebesar 15. (perhatikan harga dasar di atas harga pasar). Pada harga 15,
produsen memproduksi 120 dan konsumen hanya membeli 80. Ada kelebihan produk (excess
supply) sebesar 40. Regulator harus menyediakan dana sebesar 600 (15×40) untuk menyerap
kelebihan produksi tersebut.
Perhatian bahwa kelebihan produksi ini adalah produksi dari produsen yang tidak efisien ini
tentu saja mengurangi sumber daya produk lainnya, misalnya lahan untuk tanaman jagung.
2014 4 Ekonomika, Pendahuluan
Pusat Bahan Ajar dan eLearningSri Marti Pramudena http://www.mercubuana.ac.id
Gambar 2
Price floor yang membuat harga beras domestik tinggi menstimulasi impor beras. Apabila
pemerintah membolehkan impor, beras domestik yang mahal menjadi tidak laku. Akibatnya,
pemerintah harus menaikkan tarif beras untuk melindungi produsen beras. Di lain pihak, tarif beras
yang terlalu tinggi menstimulasi penyelundupan beras.
Barangkali kondisinya akan lebih baik apabila pemerintah tidak menetapkan price floor. Apabila
harga beras domestik terlalu rendah dibanding harga beras internasional, produsen akan menjual
beras ke pasar internasional. Tentu saja konsumen juga akan membeli beras dengan harga
internasional.
PERGESERAN DAN PERGERAKAN SEPANJANG KURVA PERMINTAAN DAN
PENAWARAN
A. PERGERAKAN KURVA PERMINTAAN
Pergerakan kurva permintaan merupakan pergerakan yang terjadi di sepanjang kurva
permintaan yang diakibatkan oleh berubahnya jumlah produk yang diminta konsumen sebagai
akibat dari perubahan harga produk tersebut.
Jadi, jelas bahwa yang menyebabkan adanya pergerakan di sepanjang kurva permintaan adalah
karena perubahan harga produk yang bersangkutan. Pergerakan ini sejalan dengan Hukum
Permintaan, yaitu ketika harga barang naik, maka jumlah permintaan akan turun, sehingga titik pada
kurva permintaan akan bergerak ke kiri.
2014 5 Ekonomika, Pendahuluan
Pusat Bahan Ajar dan eLearningSri Marti Pramudena http://www.mercubuana.ac.id
1
1
Pergerakan Kurva Permintaan
Dalam kurva permintaan di atas, diketahui bahwa harga es krim naik dari $1.00 menjadi $2.00
sebagai akibat dari adanya pajak (tax).
Peningkatan harga es krim ini mengakibatkan jumlah permintaan es krim turun dari 8 menjadi 4,
dan terjadi pergerakan di sepanjang kurva permintaan yaitu dari titik A ke B.
B. PERGESERAN KURVA PERMINTAAN
Pergeseran kurva permintaan menunjukkan adanya perubahan permintaan terhadap suatu
barang yang disebabkan oleh perubahan faktor-faktor di luar harga barang itu sendiri. Faktor- faktor
tersebut adalah pendapatan, selera, jumlah, penduduk, promosi perusahaan, dan ramalan di masa
datang. Setiap perubahan yang meng- akibatkan pertambahan jumlah permintaan pada suatu
tingkat harga tertentu, akan menggeser kurva permintaan ke kanan. Sebaliknya, setiap perubahan
yang menurunkan jumlah permintaan akan menggeser kurva permintaan ke kiri. Dengan demikian
dapat disimpulkan bahwa,perubahan atau pergeseran kurva permintaan disebabkan oleh faktor
bukan harga yang memengaruhi permintaan.
Pergeseran kurva permintaan secara ilustratif dapat digambarkan sebagai berikut:
*) Kurva ini berlaku dengan asumsi ketika faktor permintaan berubah
2014 6 Ekonomika, Pendahuluan
Pusat Bahan Ajar dan eLearningSri Marti Pramudena http://www.mercubuana.ac.id
Perpindahan dari titik D ke titik C atau dari titik E ke titik A merupakan permintaan ketitik B ke
titk D terjadi perubahan ( kenaikan ) harga tanpa ada prrubaha kuantitas yang diminta. Perubahan
dari titik C ke titik D terjadi kenaikan jumlah yang diminta pada harga yang sama. Jadi disini salah
satu yaitu harga atau jumlah yang diminta berubah. Sebaliknya titik ke titik lain pada kurva
permintaan yang sama. Contoh nya adalah perpindahan dari titik C ke titik B atau ketitik E, atau
perpindahan dari satu ke titik lain pada panjang suatu kurva permintaan. Pada setiap perpindahan
titik,baik kuantas maupun harga kedua nya.
C. PERGERAKAN KURVA PENAWARAN
Pergerakan kurva penawaran merupakan pergerakan yang terjadi di sepanjang kurva penawaran
yang diakibatkan oleh berubahnya jumlah produk yang ditawarkan produsen sebagai akibat dari
perubahan harga produk tersebut.
Jadi, jelas bahwa yang menyebabkan adanya pergerakan di sepanjang kurva penawaran adalah
karena perubahan harga produk yang bersangkutan. Pergerakan ini sejalan dengan Hukum
Penawaran, yaitu ketika harga barang naik, maka jumlah barang yang ditawarkan akan bertambah,
sehingga titik pada kurva penawaran akan bergerak ke kanan.
2014 7 Ekonomika, Pendahuluan
Pusat Bahan Ajar dan eLearningSri Marti Pramudena http://www.mercubuana.ac.id
GambarPergerakan Sepanjang Kurva Permintaan dan
Pergeseran Kurva Permintaan
Kuantitas yang diminta per minggu (Kg)
Harga
(Ribuan Rp) D2
D1
D
D0
E
C
B
A
4 8 12 16
5
4
3
2
1
0
Dalam kurva penawaran di atas, diketahui bahwa harga es krim naik dari $1.00 menjadi
$3.00.
Peningkatan harga es krim ini mengakibatkan jumlah penawaran es krim bertambah dari 1
menjadi 5, dan terjadi pergerakan di sepanjang kurva penawaran yaitu dari titik A ke C.
D. PERGESERAN KURVA PENAWARAN
Seperti halnya kurva permintaan, kurva penawaran pun mengalami pergeseran. Setiap
perubahan yang menyebabkan meningkatnya penawaran, akan menggeser kurva penawaran ke
kanan. Sebaliknya, setiap perubahan yang menyebabkan jumlah penawaran menurun, akan
menggeser kurva penawaran ke kiri. Perubahan harga menimbulkan gerakan sepanjang kurva
penawaran. Sementara itu perubahan faktor- faktor lain di luar harga menimbulkan pergeseran
kurva tersebut.
Pergeseran kurva penawaran dapat digambarkan secara ilustratif sebagai berikut.
*) Kurva ini berlaku dengan asumsi ketika faktor penawaran berubah
2014 8 Ekonomika, Pendahuluan
Pusat Bahan Ajar dan eLearningSri Marti Pramudena http://www.mercubuana.ac.id
Perubahan penawaran dapat berupa kenaikan ataupun penurunan penawaran, yang pertama
ditunjukan oleh pergeseran penawaran ke kiri dan ke dua oleh pergeseran kurva penawaran ke
kanan. Perubahan penawaran terjadi bila pada harga yang sama, jumlah yang ditawarkan berubah
misal nya dari titik C ke titik D, atau bila pada harga berbeda jumlah yang ditawarkan sama misalnya
dari titik D ke titik B atau sebalik nya dan titik B ketitik D. Sedangkan perubahan jumlah yang di
tawarkan, bila terjadi perubahan pada harga maupun pada jumlah yang ditawarkan, ini terjadi pada
pergerakan disepanjang kurva penawaran yang sama misalnya perpindahan antara titik A, B, dan C.
BERBAGAI FAKTOR PENYEBAB PERUBAHAN POSISI KESEIMBANGAN
Perubahan keseimbangan pasar terjadi bila ada perubahan disisi permintaan dan penawaran.
Jika faktor yang menyebabkan perubahan harga, keseimbangan akan kembali ke titik awal. Tetapi
jika yang berubah adalah faktor-faktor cateris paribus seperti teknologi untuk sisi penawaran atau
pendapatan untuk sisi permintaan ,keeimbangan tidak kembali ke titik awal.
Efek prubahan permintaan terhadap harga dan kuantitas keseimbangan dapat digambarkan
sebagai berikut. Bila permintaan naik, sementara penawaran konstan, maka harga dan kuantitas
keseimbangan akan naik. Demikian pula sebaliknya bila permintaan turun maka harga dan kuantitas
keseimbangan pasar keduanya akan turun. Hal ini nampa pada gambar 2.8 (a) dan gambar 2.8 (b)
yaitu melihat perpoyonga kurva permintaan dan penawaran.
Gambar 2.8 (a) di sebelah kiri menggambarkan efek perubahan permintaan terhadap harga dan
kuantitas keseimbangan. Disitu terlihat kurva penawaran tetap S, sedangkan permintaan turun dan
kurpa permintaan bergeser ke kiri dari D, menjadi D, maka harga dan kuantitas keseimbangan turun.
2014 9 Ekonomika, Pendahuluan
Pusat Bahan Ajar dan eLearningSri Marti Pramudena http://www.mercubuana.ac.id
S2
S1
S0
E
D C
B
A
Kuantitas yang ditawarkan per minggu (Kg)
Harga (Rp)
300 600 900
6
5
4
3
2
1
0
Gambar 2.6.Pergerakan Sepanjang Kurva Penawaran dan Pergeseran Kurva Penawaran
Kenaikan permintaan, seperti terlihat pada gambar 2.8 (b) di sebelah kanan menunjukan pergeseran
ke kiri kurva permintaan dari D, menjadi D, yang selanjutnya mengakibatkan harga dan kuantitas
keseimbangan naik. Sementara efek perubahan penawaran dapat dilihat pada gambar 2.9 (a) dan
gambar 2.9 (b)
Kenaikan penawaran sementara permintaan tetap menyebabkan harga keseimbangan turun dan
kuantitas keseimbangan naik. Hal ini terlihat pada gambar 2,9 (a) dimana kurva penawaran bergeser
dari S menjadi S semetara kurva permintaan tetap D. Titik keseimbangan yang perpotongan antara
kurva permintaan dan kurva penawaran bergeser dari E menjadi E. Harga keseimbanga turun dari P
menjadi P sedangkan kuantitas keseimbangan naik dari Q menjadi Q. Penuruan penawaran,
sementara permintaan tetap, menyebabkan kenaikan harga keseimbangan dan penurunan kuantitas
keseimbangan. Hal ini nampak pada gambar 2.9 (b) dimana menjadi penurunan penawaran dan
kurva nya bergeser dari S menjadi S. Sementara kurva permintaan tetap D. Harga keseimbangan naik
dari P menjadi P dan kuntitas keseimbangan turun dari Q menjadi Q. Titik keseimbangan dari E
menjadi E’
Sering kali perubahan kekuatan pasar, yaitu permintaan dan penawaran pasar, terjadi bersama-
sama. Misalnya keduanya mengalami kenaikan atau penurunan. Pada gambar 2.10 (a) nampak pada
kenaikan pada kurva permitaan dan kurva dan penawaraan maka akibatnya kuantias keseimbangan
akan naik. Sementara itu harga keseimbangan bisa mengalami kenaikan atau penurunan. Bila
kenaikan permintaan lebih dominan, maka harga akan naik, begitu sebaliknya bila kenaikan
2014 10 Ekonomika, Pendahuluan
Pusat Bahan Ajar dan eLearningSri Marti Pramudena http://www.mercubuana.ac.id
Gambar 2.9 (a)Efek Penurunan Penawaran
Harga (P)
Kuantitas (Q)
E2
E1
S2
D S1
Q2 Q1
P2
P1
Gambar 2.9 (b)Efek Kenaikan Penawaran
E1
E2
S1
D S2
Q1 Q2
P1
P2
Kuantitas (Q)
Harga (P)
penawaran lebih dominan maka harga keseimbangan akan turun, pada kasus penurunan kurva
permintaan maupun penawaran, maka kuantitas keseimbangan akan berkurang, sedangkan efeknya
terhadap harga keseimbangan tergantungan pada mana yang lebih dominan penurunanya. Bila
penurunan permintaan lebih dominan daripada penrunan penawaran maka harga keseimbangan
akan mengalimipenurunan, sedangkan bila penurunan penawaran lebih dominan daripada penunan
permintaan maka harga keseimbangan akan mengalami kenaikan.
Perubahan yang terjadi mungkin merupakan penurunan permintaan disertai dengan kenaikan
penawran. Hal ini dapat digambarkan pada gambar 2.11 (a) dan gambar 2.11 (b). Pada kasus
tersebut. Harga keseimbangan akan mengalami penurunan sedangkan efeknya terhadap kuantitas
keseimbangan tergantung pada mana yang lebih dominan, apakah penawaran atau penurunan
permintaan. Bila penurunan permintaan kurang dominan daripada kenaikan penawaran maka
kuantitas keseimbangan akan mengalami kenaikan. Sebaliknya bila terjadi penurunan penawran
lebih dominan kualitas keseimbangan akan turun.
Pada kasus penurunan permintaan dan kenaikan penawaran pada harga keseimbangan akan
mengalaimi kenaikan. Sedangkan efeknya atas kuantitas keseimbangan tergantung pada apakah
penuruan permintaan atau kenaikan penawaran yang lebih dominan. Bila penurunan permintaan
lebih dominan daripada kenaikan penawran maka kuantitas keseimbangan akan mengalami
2014 11 Ekonomika, Pendahuluan
Pusat Bahan Ajar dan eLearningSri Marti Pramudena http://www.mercubuana.ac.id
Gambar 2.9 (b)Efek Kenaikan Penawaran
S2
E1
E2
S1
D1
D2
Q1 Q2
P1
P1
Kuantitas (Q)
Harga (P)
S2
E1
E2
S1
D1
D2
Q1 Q2
P2
P1
Kuantitas (Q)
Harga (P)
penurunan. Sebaliknya bila kenaikan penawaran lebih dominan daripada penurunan permintaan
maka harga keseimbangan akan mengalami kenaikan.
Kasus lain yang yang mungkin tapi jarang terjadi adalah kenaikan permintaan serta penawaran
dalam proporsi persis sama hingga tidak mengalami prubahan harga keseimbangan , tapi terjadi
kenaikan kuantitas prubahan harga keseimbangan, mungkin juga terjadi penurunan prmintaan
ataupun penurunan penawaran dalam proporsi sama, disini akan terjadi penurunan kuantitas
keseimbangan sementara tak terjadi perubahan harga keseimbangan. Busa juga terjadi kasus
kenaikankan permintaan dan penawaran secara propesional, disini tidak terjadi perubahan kuantitas
keseimbangan namunterjadi penurunan harga keseimbangan. Sebalik nya bila tarjadi kenaikan
permintaan serta penrunan penawaran secara propesional maka harga keseimbangan akan naik
sedangkan kuantitas keseimbangan tak mengalami perubahan. Sebagai latihan coba gambarkan
kurva-kurva yang menggambarkan kasus-kasus tersebut
Perlu di ingat kurva-kurva permintaan dan kurva-kurva penawaran digambarkan dengan
anggapan hal-hal lain selain harga barang itu sendiri tetap.( ceretis paribus). Perubahan permintaan
adalah akibat dari perubahan selera, bbanyak nya pembeli, harga barang lain, pendapatan serta
perubahan ekspektasi. Sedangkan faktor-faktor yangmempengaruhi penawaran adalah harga barang
lain, sebanyak nya penjual, ekspektasi harga, dan biaya produksi, yang teraahir ini dipengaruhi oleh
teknik produksi. Harga, input, pajak dan subsidi setiap perubahan faktor-faktor tersebut akan
tercermin dalam perubahan permintaan dan penawaran yang selanjutnya akan mempengaruhi
harga dan kuantitas keseimbangan pasar.
2014 12 Ekonomika, Pendahuluan
Pusat Bahan Ajar dan eLearningSri Marti Pramudena http://www.mercubuana.ac.id
Daftar Pustaka1. https://behindus.wordpress.com/2011/04/15/permintaan-penawaran-dan-ekuilibrium-
bag-3/2. T. Sunaryo, 2012, BMP Ekonomi Manajerial, Universitas Terbuka, Tanggerang Selatan.3. Mansoer, Faried Widjaya, 2013, BMP Pengantar Ekonomi Mikro, Universitas Terbuka,
Tanggerang Selatan.4. http://ekonomikelasx.blogspot.com/2014/09/pergerakan-di-sepanjang-kurva-dan.html
2014 13 Ekonomika, Pendahuluan
Pusat Bahan Ajar dan eLearningSri Marti Pramudena http://www.mercubuana.ac.id