Upload
lekhanh
View
238
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
i
PENEGAKAN HUKUM TERHADAP PENJUALAN PIL DEXTRO
SECARA BEBAS
(Studi di Wilayah Hukum Polres Cirebon)
PENULISAN HUKUM
Oleh:
ANI NELIYANI
08400269
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
FAKULTAS HUKUM
2015
i
PENULISAN HUKUM
PENEGAKAN HUKUM TERHADAP PENJUALAN PIL DEXTRO
SECARA BEBAS
(Studi di Wilayah Hukum Polres Cirebon)
Disusundandiajukanuntukmemenuhisalahsatusyarat
memperoleh gelar kesarjanaan
dalambidangilmuhukum
Oleh:
ANI NELIYANI
08400269
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
FAKULTAS HUKUM
2015
ii
LEMBAR PENGESAHAN
PENULISAN HUKUM
“PENEGAKAN HUKUM TERHADAP PENJUALAN PIL DEXTRO
SECARA BEBAS”
(Studi di Wilayah Hukum Polres Cirebon)
Disusun dan diajukan Oleh:
ANI NELIYANI
Nim: 08400269
iii
LEMBAR PENGESAHAN
PENULISAN HUKUM
“PENEGAKAN HUKUM TERHADAP PENJUALAN PIL DEXTRO
SECARA BEBAS”
(Studi di Wilayah Hukum Polres Cirebon)
Disusun dan diajukan Oleh:
ANI NELIYANI
Nim: 08400269
iv
SURAT PERNYATAAN
Penulisan Hukum Bukan Hasil Plagiat
Yang bertandatangan di bawah ini:
Nama : Ani Neliyani
Nim : 08400269
Menyatakan bahwa skripsi atau karya ilmiah saya yang berjudul “
Penegakan Hukum Terhadap Penjualan Pil Dextro Secara Bebas (Studi Di
Wilayah Hukum PolresCirebon)” Adalah benar-benar karya saya, dan dalam
penulisan hukum ini tidak ada karya orang lain yang telah dipublikasikan, juga
bukan karya orang lain dalam rangka mendapatkan gelar kesarjanaan di Perguruan
Tinggi, selain itu diacu dalam kutipan dan/atau dalam daftar pustaka.
Demikian surat pernyataan ini saya buat, jika dikemudian hari terbukti karya ini
merupakan karya orang lain baik yang dipublikasikan maupun dalam rangka
memperoleh gelar kesarjanaan di Perguruan Tinggi, saya sanggup dicabut gelar
kesarjanaan saya.
v
MOTTO dan PERSEMBAHAN
Motto:
Gantungkan azam dan semangat setinggi bintang di langit
dan rendahkan hati serendah mutiara di lautan.
Persembahan:
Skripsi saya dedikasikan kepada,” KELUARGA BESAR SAYA “, Ayahanda
Mohammad Aripin, Ibunda Khuyiroh Sa’adah, adik-adikku Brian Firmansyah,
Meliani Putri dan suamiku tercinta Rudiyanto serta anakku terkasih yang kini
masih dalam kandunganku (4 bulan) ini.
vi
ABSTRAKSI
Nama : Ani Neliyani
NIM : 08400269
Judul : Penegakan Hukum Terhadap Penjualan Pil Dextro Secara
Bebas (Studi di Wilayah Hukum Polres Cirebon)
Pembimbing : Fifik Wiryani, SH. M.Si, M.Hum
Herwastuti, SH. M.Si
Kasus penyalahgunaan sediaan farmasi berupa obat batuk dengan
kandungan dextrometorfan atau pil dextro kerap terjadi di kabupaten Cirebon
yaitu dengan pengkonsumsian dalam dosis besar disertai dengan pengkonsumsian
minuman keras yang sering mengakibatkan korban meninggal dunia. Adanya
peyalahgunaan obat batuk ini yang diakibatkan karena pil dextro mudah didapat
di apotek maupun di warung-warung tanpa resep dokter dengan harga yang relatif
murah. Walaupun pil dextro mudah didapat, namun dosis pengkonsumsiannya
telah dibatasi dan mengingat statusnya sebagai obat bebas terbatas (daftar W)
maka peredarannya pun harus sesuai dengan peraturan yang ada. Pil dextro hanya
boleh diedarkan atau diperjual belikan oleh pihak yang memiliki wewenang
seperti yang terdapat pada Pasal 4 Undang-undang Nomor 419 Tahun 1949
tentang Obat Keras. Namun di Cirebon itu sendiri adanya alur peredaran yang
salah yang dilakukan pihak berwenang seperti PBF, apotek dan Pedagang Eceran
Obat yaitu menjual pil dextro secara bebas kepada masyarakat. Berdasarkan latar
belakang masalah tersebut diatas, maka permasalahan yang akan dibahas oleh
penulis ialah mengenai proses peredaran, bentuk pelanggaran dan penegakan
hukum para aparat penegak hukumnya. Untuk membahas dalam permasalahn ini
penulis menggunakan metode pendekatan penelitian yuridis sosiologis, yaitu
pembahasan berdasarkan ketentuan perundang-undangan yang berlaku dan juga
berkaitan dengan teori-teori hukum, serta dengan melihat kenyataan yang tejadi di
masyarakat. Konsep ini memandang hukum sebagai perilaku manusia dalam
masyarakat.
Dalam hal penegakan hukum terhadap para pihak pengedar atau penjual
pil dextro secara bebas di kabupaten Cirebon yaitu penegakan hukum preventif
dan represif yang keduanya menggunakan dua jenis sanksi administrasi dan
sanksipidana. Yang berlandaskan hukum secara Umum pada Pasal 204 KUHP,
Undang-undang Nomor 419 tahun 1949 tentang Obat Keras. Dan secara khusus
berlandaskan pada Pasal 33 Ayat (2) Peraturan Menteri Kesehatan No. 1148 tahun
2011 tentang Pedagang Besar Farmasi, Pasal 196 jo 197 Undang-undang Nomor
36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
Kata Kunci: Pil dextro, obat bebas terbatas, penegakan hukum
vii
ABSTRACT
Name : Ani Neliyani
NIM : 08400269
Title : Law Enforcement Against right-handed Pill Sales Freely
(Studies in Cirebon Police Jurisdiction)
Supervisor : Fifik Wiryani, SH. M.Si, M.Hum
Herwastuti, SH. M.Si
Cases of abuse of pharmaceutical preparations such as cough medicine or
pills containing dextro dextrometorfan often occur in Cirebon district , namely the
consumption of large doses accompanied with consumption of liquor which often
results in death of the victim . The existence of this peyalahgunaan cough caused
due to dextro pill easily available in pharmacy or in the stalls without a
prescription at a relatively cheap price . Although pill dextro easily obtained , but
the dose has been limited consumption, and given his status as a restricted free
drug ( list W ) then the circulation must be in accordance with existing
regulations. Dextro pills should only be circulated or traded by parties who have
the authority as contained in Article 4 of Law No. 419 of 1949 on Prescription
Drugs . However, in the absence of Cirebon itself is one of the circulation flow
carried authorities like PBF , pharmacies and Retail Merchants that sell pills Drug
dextro freely to the public . Based on the background of the above problems, the
problems will be discussed by the authors is that the circulation process, a
violation of the rule of law and law enforcement officials. To discuss in this
permasalahn writer used socio-juridical approach of research, that discussion is
based on provisions of the applicable legislation and also deals with legal theories
, as well as with the fact that occurs in society. It saw the law as human behavior
in society.
In terms of law enforcement against the dealer or seller dextro pill freely
in Cirebon district ie preventive and repressive law enforcement that both use two
types of administrative sanctions and sanksipidana . Common law which is based
on Article 204 of the Criminal Code, Law No. 419 of 1949 on Prescription Drugs.
And specifically based on Article 33 Paragraph ( 2 ) of the Regulation of the
Minister of Health No. . 1148 of 2011 on Pharmaceutical Wholesalers, 197 jo
Article 196 of Law No. 36 of 2009 on Health.
Keywords : Pills dextro, unlimited free drugs, law enforcement
viii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillaahi Rabbil`aalamin, segala puji syukur kehadirat Allah SWT
yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan Penulisan Tugas Akhir/Skripsi yang berjudul “PENEGAKAN
HUKUM TERHADAP PENJUALAN PIL DEXTRO SECARA BEBAS (Studi Di
Wilayah Hukum Polres Cirebon)”, dan diajukan untuk memenuhi salah satu
syarat guna memperoleh gelar kesarjanaan / Strata 1 (S1) dalam bidang Ilmu
Hukum.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini tidak akan terselesaikan
dengan baik tanpa bantuan, bimbingan, arahan dan doa dari berbagai pihak. Oleh
karena itu, pada kesempatan ini Penulis menyampaikan terima kasih kepada yang
berjasa dalam penyelesaian tugas penulisan skripsi, antara lain :
1. Kepada orang tua penulis Ayahanda Mohamad Aripin, S.Pd dan
IbundaKhuyiroh Sa’adah serta adik-adikku tercinta Briyan Firmansyah
dan Meliani Putri yang selalu memberikan dukungan dan do’a yang tulus
nan suci selama penulis menuntut ilmu di Fakultas Hukum Universitas
Muhammadiyah Malang.
2. Kepada bapak Prof. Dr. Muhadjir Effendi, M.A.P selaku Rektor
Universitas Muhammadiyah Malang.
3. Kepada bapakDr. Sulardi, SH., M.Si selaku Dekan Fakultas Hukum.
4. Kepada bapak Dr. Tongat, SH.,M.Hum selaku Pembantu Dekan I Fakultas
Hukum Universitas Muhammadiyah Malang.
ix
5. Kepada bapak Haris Tofly, SH., M.Hum selaku Dosen Wali, terima kasih
atas nasehat, doa, dukungan dan bimbingannya selama ini.
6. Kepada ibu Fifik Wiryani, SH., M.Si, M.Hum Selaku Dosen Pembimbing
I yang telah meluangkan waktu untuk memberikan arahan, bimbingan dan
masukan bagi penulis.
7. Kepada ibu Herwastuti, SH., M.Si Selaku Dosen Pembimbing II yang
telah meluangkan waktu untuk memberikan arahan, bimbingan dan
motivasi bagi penulis.
8. Kepada suamiku tercintaPratu Rudiyanto, terima kasih atas doa,
dukungan, cinta, sayang, pengertian, kesetiaan dan kesabaran yang
diberikan selama ini, sehingga penulisan Tugas Akhir ini bisa selesai.
9. Kepada bapak Rasam, Ibu Ida Hamidah mertuaku dan segenap keluarga
suamiku yang telah mendoakan dan mendukung penulis selama ini.
10. Kepada keluarga penulis, khususnya uwaku tercinta Mahmudah, beserta
keluarga besarku yang selalu memberikan bantuan baik berupa materiil
dan moril serta bimbingan dan do’a selama penulis menuntut ilmu di
Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang.
11. Kepada sahabat seperjuanganku Mulyasari Benamen dan Maris Khoirina
terima kasih kawan atas doa, support dan segala perhatianmu.
12. Kepadakawan-kawan seperjuangan Fakultas Hukum Universitas
Muhammadiyah Malang angkatan 2008
x
13. Kepada seluruh Staf Pengajar Fakultas Hukum Universitas
Muhammadiyah Malang yang telah memberikan sumbangsih keilmuannya
baik secara langsung maupun tidak langsung.
Penulis sadar betul bahwa penulisan hukum ini tidaklah mungkin lepas dari
ketidaksempurnaan. Maka Penulis dengan segala kerendahan hati mengharapkan
kritik dan saran yang bersifat konstruktif dan semoga tugas akhir ini dapat
memberikan manfaat bagi para pemerhati hukum di Indonesia. Atas segala
kekhilafan dan kesalahan penulis yang pernah dilakukan, penulis memohon maaf
yang sebesar-besarnya.
Malang, 30 Januari 2015
Penulis,
Ani Neliyani
xi
DAFTAR ISI
Halaman
Lembar Cover/ Sampul Dalam .............................................................................. i
Lembar Pengesahan .............................................................................................. ii
Surat Pernyataan Penulisan Hukum Bukan Hasil Plagiat . ...................................... iv
Motto danPersembahan . ........................................................................................ v
Abstraksi ............................................................................................................... vi
Kata Pengantar ...................................................................................................... viii
Daftar Isi . .............................................................................................................. xi
Daftar Tabel .......................................................................................................... xv
Daftar Bagan ......................................................................................................... xvi
Daftar Lampiran .................................................................................................... xvii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang . ......................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ..................................................................................... 11
C. Tujuan Penelitian ...................................................................................... 12
D. Manfaat Penelitian. ..................................................................................... 12
1. Manfaat Teoritis ................................................................................... 12
2. Manfaat Praktis .................................................................................... 12
E. Metode Penelitian ...................................................................................... 15
1. Metode Pendekatan .............................................................................. 15
xii
2. Lokasi Penelitian . ................................................................................ 15
3. Jenis Data . ........................................................................................... 16
a. Data Primer .................................................................................... 16
b. Data Sekunder ................................................................................ 17
4. Teknik PengumpulanData ..................................................................... 19
5. Teknik Analisa Data . ........................................................................... 22
F. Sistematika Penulisan . ............................................................................... 22
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Umum Tentang Kesehatan dan Farmasi
1. PengertianKesehatan ............................................................................ 25
2. Pengertian Farmasi . ............................................................................. 33
B. TinjauaUmumTentang Obat ...................................................................... 36
1. Pengertian Obat . .................................................................................... 36
2. Penggolongan Obat . .............................................................................. 39
3. Peredaran Obat . ..................................................................................... 47
a. Pengertian . ......................................................................................... 47
b. Tempat Penjualan Obat ......................................................................... 49
1). Pedagang Besar Farmasi (PBF) ..................................................... 49
2). Apotek . ......................................................................................... 53
3). Pedagang Eceran Obat . ......................................................................... 58
c. Peredaran Jenis-jenis Obat . ................................................................ 60
4. Penyalahgunaan Dextrometorphan . ........................................................ 63
xiii
C. TinjauanUmum Tentang Penegakan Hukum . ............................................. 67
1. PengertianPenegakan hukum . ................................................................ 67
2. Aparat Penegak Hukum . ........................................................................ 69
3. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi PenegakanHukum . .......................... 75
BAB III PEMBAHASAN
A. Proses Peredaran Pil Dextro Di Masyarakat yang Dijual Secara Bebas Di
Wilayah Hukum Polres Cirebon
1. Gambaran Umum Kabupaten Cirebon .................................................. 81
2. Peredaran Obat Di Wilayah Hukum Polres Cirebon .............................. 86
1). Alat Peredaran atau Distribusi Obat ................................................ 87
a). Pedagang Besar Farmasi (PBF) ........................................................ 87
b). Apotek ............................................................................................ 88
c). Pedagang Eceran Obat ..................................................................... 89
2). Peredaran Obat ........................... ..................................................... 97
3. Pengawasan Peredaran Obat ................................................................ 114
B. Bentuk Pelanggaran yang Terjadi Dengan Adanya Penjualan Pil Dextro
Secara Bebas Di Wilayah Hukum Polres Cirebon ...................................... 117
1. Konsep Pelanggaran Peredaran Pil Dextro Menurut Aparat Penegak
Hukum Di wilayah Hukum Polres Cirebon. .......................................... 117
2. Bentuk Pelanggaran Penjualan Pil Dextro Di Wilayah Hukum Polres
Cirebon.................................................................................... ................ 119
3. Kasus-kasus Penyalahgunaan Pil Dextro di Wilayah Hukum Polres
Cirebon ................. ............................................................................... 128
xiv
C. Penegakan Hukum Dalam Menanggulangi Adanya Penjualan Pil Dextro
Secara Bebas Di Wilayah Hukum Polres Cirebon . ..................................... 135
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan .................................................. ............................................... 148
B. Saran ................ .......................................................................................... 153
DaftarPustaka........................................................................................................ 155
Index.............................. ........................................................................................ 158
Lampiran .................. ........................................................................................... 161
xv
DAFTAR TABEL
Halaman
1. Jumlah Penduduk kabupaten Cirebon Tahun 2012 Menurut Kelompok
Umur .......................................................................................................... 83
2. Daftar Nama dan Alamat Apotek Di Kabupaten Cirebon Tahun 2011-
2012................................................................................... ........................... 90
3. Daftar Nama dan Alamat Pedagang Obat Eceran Berizin Di Kabupaten
Cirebon Tahun 2011-2012...................... ..................................................... 93
4. Daftar Nama dan Alamat Apotek Di Kabupaten Cirebon Tahun 2013-
2014................................................................................... ........................... 94
5. Daftar Nama dan Alamat Pedagang Obat Eceran Berizin Di Kabupaten
Cirebon Tahun 2013-2014...................... ..................................................... 96
6. Daftar Nama Apotik dan Toko Obat Berizin Penjual Pil Dextro Secara
Bebas Di Kabupaten Cirebon . .................................................................... 106
7. Data Modus Pengedar Penjualan Pil Dextro di Wilayah Kabupaten
Cirebon .. ................................................................................................... 120
8. Data Tindak Pidana Narkoba Dan Obat-obat Berbahaya Di Wilayah
Hukum Polres Cirebon.. ............................................................................. 128
9. Data Kasus Korban Meninggal Dunia Pil Dextro Dengan Miras Di
Wilayah Hukum Polres Cirebon Periode 2010- 2012.. ................................ 132
10. Data Kasus Korban Meninggal Dunia Pil Dextro Dengan Miras Di
Wilayah Hukum Polres Cirebon Periode 2013.. .......................................... 133
xvi
DAFTAR BAGAN
Halaman
1. Proses Peredaran Penggolongan Obat . ....................................................... 101
2. Pelanggaran Proses Peredaran Penggolongan
Obat................................................................ .............................................. 104
3. Proses Peredaran Pil Dextro Di Kabupaten Cirebon.......... .......................... 113
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
1. Surat Tugas No. E.6.e/033/FH/UMM/I/2015
2. Surat Observasi/Mencari Data No. E.6.k/098/FH-UMM/III/2013
3. Surat Observasi/Mencari Data No. E.6.k/100/FH-UMM/III/2013
4. Kartu Kendali Bimbingan Tugas Akhir
5. Surat Permohonan Mencari Data/Observasi No. 070/2244/BPPL
6. Surat Keterangan No. 070/2271/BPPL
7. Surat Pelaksanaan Survey/Penelitian No. B/163/X/2013/Sat. Narkoba
8. Surat Kesepakatan Pertemuan Pembinaan Apotek dan Toko Obat No.
442/1170/Yankesfar
155
DAFTAR PUSTAKA
A. Buku- buku:
Abdul R Saliman, (et. all), 2005. Hukum Bisnis Untuk Perusahaan, Pranada
Media Grup, Jakarta.
Agus Purwadianto, (et.all), 2009, Perencanaan Pembangunan Hukum Nasional
Bidang Kesehatan, badan Pembinaan Hukum Nasional Departemen Hukum
dan HAM RI, Jakarta.
Arikunto Suharmisi, 2002, Metode Penelitian Kualitatif, Bogor.
Bambang Waluyo, 1999, Penelitian Hukum Dalam Praktek, Sinar Grafika,
Jakarta.
CST. Kansil,1991,Pengantar Hukum Kesehatan Indonesia , Rineka Cipta, Jakarta.
Dinas Kesehatan, 2011, Profil Kesehatan 2011, Edisi 2012.
Departemen Kesehatan RI, 2005, Kebijakan Obat Nasional.
FH UNMUH Malang, 2007, Pedoman Penulisan Hukum, UMM Press, Malang.
Gennaro, A.R., 1990, Remington’s Pharmaceutical Sciences, Mack Publishing
Co, Easton, Pennsylvania.
Howard C Ansel, 2005, Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi, edisi keempat,
cetakan pertama, UI Press, Jakarta.
Kepolisian Negara RI Daerah Jawa Barat Resor Cirebon, Data Kasus Miras
Oplosan Yang Mengakibatkan Jatuhnya Korban Meninggal Dunia Di Wilayah
Hukum Polres Cirebon Periode 2010 S/D 2012.
Moh. Anief, 2000, Prinsip Umum Dan Dasar Farmakologi, UGM Press,
Yogyakarta.
Panitia Farmakope Indonesia, 1992, Farmakope Indonesia edisi IV.
Purwanto Hardjosaputra, 2008.“Daftar Obat Indonesia edisi II” , PT. Mulia Purna
Jaya Terbit, Jakarta.
Soerjono Soekanto, 1989.”Suatu Tinjauan Sosiologi Hukum Terhadap Masalah-
masalah Sosial”, PT. Citra Aditya Sakti, Bandung.
_____________________, 1984, Pengantar Penelitian Hukum, UI PRESS,
Jakarta.
156
_____________________, 1986, Faktor- faktor Yang Mempengaruhi Penegakkan
Hukum. CV. Rajawali, Jakarta.
Sudikno Mertokusumo, 2004, Penemuan Hukum Sebagai Sebuah Pengantar, Penerbit
Andi, Yogyakarta.
Suniarti Hartono, 1984, Penelitian Hukum di Indonesia Pada Akhir Abad ke- 20,
Alumni, Bandung
Tan Hoan Tjay & Kirana Rahardja, 2007, Obat- obat Penting Khasiat,
Penggunaan, Dan Efek-Efek Sampingnya, edisi keenam, cetakan pertama, PT.
Elex Media Komputino, Kelompok Kompas, Gramedia, Jakarta.
United Nations. 200. Fact Sheet No. 16 (Rev.1)
Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia, 2006, Pusat Studi Hukum dan
Kebijakan Indonesia, Panduan bantuan hukum di Indonesia: pedoman anda
memahami dan menyelesaikan masalah hukum", Yayasan Obor Indonesia.
B. Internet:
Artikel, 2007, “peneggakan hukum” http://www.Solusihukum.com/artikel/html,
15 Juni 2013
SabiLz 8 http://sabilz52.heck.in/bahaya-dextromethorphan. xhtml diakses 09
Pebruari 2013
Richa hardiyanti, http://richahardiyanti22.blogspot.com/2013/03/definisi-
kesehatan.htmldiakses pada 01 November 2013.
Daftar WHO Mengenai Obat-obatan Essential direvisi Desember 1999. Informasi
obat WHO.Vol 13, No. 4, 1999.
http://www.republika.co.id/berita/nasional/daerah/13/01/03/mg1tj7-edarkan pil
dekstro dua nenek ditangkappolisi diakses 09 Pebruari 2013
Dery Fitriadi Ginanjar, http://m.inilah.com/read/detail/1805156/anak sd smp
pemakai dextro paling tinggi diakses 12 Maret 2013
Haryanto, S.Pd, www.belajarpsikologi.com/pengertian-kesehatan
Www. Phapros.com, Mengenal Penggolongan Obat, terakhir kali di akses 10
Pebruari 2010
http://perpustakaan.pom.go.id/KoleksiLainnya/Buletin Info POM/0612.pdf
InfoPOM-Vol.13 No.6 November-Desember 2012 Mengenal Penyalahgunaan
Dextrometorfan,diakses 18 Desember 201
157
C. PerUndang- Undangan:
Undang- Undang Dasar Republik Indonesia 1945
Kitab Undang- Undang Hukum Pidana (KUHP)
Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1997 Tentang Psikotropika
Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.
Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 Tentang Hak Asasi Manusia
Undang-undang Nomor 7 Tahun 1963 Tentang Farmasi,
Undang-Undang Nomor 419 Tahun 1949 tentang Obat Keras (St. No. 419 tgl. 22
Desember 1949)
DUHAM
Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 1998 Tentang Pengamanan Sediaan dan
Alat Kefarmasian
Peraturan Pemerintah Nomor 51 tahun 2009 Tentan Pekerjaan Kefarmasian
PerMenKes 347 tahun 1990 tentang Obat Wajib Apotek
PerMenKes No. 919 tahun 1999 tentang Penggolongan Obat diperbaiki
PerMenKes 949 tahun 2009
KepMenKes Nomor 1331 tahun 2002 tentang Pedagang Eceran Obat
PerMenKes No. 1148 Tahun 2011 tentang Pedagang Besar Farmasi
Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat Dan Makanan Republik Indonesia
Nomor HK. 04.1.35.06.13.3534 Tentang Pembatalan Izin Edar Obat
Mengandung Dextro Sediaan Tunggal
MOU Pertemuan Pembinaan Apotek dan Toko Obat Kabupaten Cirebon tanggal
27 Juli 2010