Upload
darusdde
View
75
Download
2
Embed Size (px)
DESCRIPTION
untuk mengetahui kadar glukosa dalam darah ayam kampung
Citation preview
L/O/G/O
PENENTUAN KADAR
GLUKOSA DARAHKELOMPOK 4
Muchammad Darus
Lyla Fasilah
Kurnia Annisa
Klaudia E. N. Bambut
Nimas Roro H.
Tujuan Praktikum : 1. Mampu menentukan kadar glukosa didalam darah ayam2. Mampu memahami prinsip pemisahan glukosa dari
komponen darah yang khususnya protein
*Rumusan masalahBagaimana cara menentukan kadar glukosadalam darah ayam ?
*
Glukosa merupakan sumber energi yang penting bagi manusia, karena glukosa merupakan molekul utam penghasil ATP yang akandigunakan untuk menjalankan fungsi secara fisiologi. Glukosamerupakan Karbohidrat yang semua jenisnya (seperti ; monosakarida, disakarida dan polisakarida) bila dikonsumsi akanterkorversi menjadi glukosa didalam tubuh.
Kadar glukosa normal dalam darah adalah 80-100 mg per 100 mL darah. Kadar glukosa yang terlalu tinggi
(hyperglikemia) menunjukkan bahwa seseorangmenderita diabetes dan kadar glukosa yang terlalu
rendah (hipoglikemia)
Glukosa disimpan di plasma darah dalam bentukglukosa darah
*Glukosa memiliki rumus empiris C6H12O6serta memiliki massa molar 180,18 g/mol. Glukosa merupakan aldoheksosa ygmempunyai struktur stabil berupa “cincinpiranosa” yg berada dalam kesetimbangandalam bentuk yg lebih realtif dan proposinya0,0026 % pada pH 7
Struktur Glukosa
* Metode-metode untuk menghitungkadar Glukosa dalam Darah
Metode Asatoerdan King
Penentuan berdasarkan sifat glukosayang dapat mereduksi darah dimasukkan dalam larutannatrium sulfat. Cu-sulfat isotonik agar glukosa tidak mengalami glikolisis
Metode Folin -Wu
Glukosa akan mereduksi ion Cu2+ menjadi Cu+ (Cu2O). Penambahan Fosfomolibdat, senyawaCu2O akan larut dan mereduksi ion fosfomolibdat yang berwarna biru. Warna biru dibacadengan spektrofotometer
Metode Nelson -Somogyi
Deprotonisasi larutan Zn hidroksida kalium sulfat. Filtrat hanya mengandung glukosa. Kemudian dipanaskan dengan reagen Cu-alkali, kemudian direaksikan dengan reagenarsenomolibdat dan warna yang terjadi dibaca dengan spektrofotometer
Metode ferisianidaSpektrofotometer
Glukosa dioksidasi oleh larutan kalium ferisianida alkalik. Larutan ferisianida ini berubahmenjadi ferosianida yang kemudian dipeelakukan penanganan lebih lanjut sehingga menjadisenyawa berwarna.
www.themegallery.com
Tujuan Praktikum :
1. Mampu menentukan kadar glukosa
didalam darah ayam
2. Mampu memahami prinsip pemisahan
glukosa dari komponen darah yang
khususnya protein
www.themegallery.com
Dasat teori
• Glukosa memiliki rumus empiris C6H12O6 serta memiliki
massa molar 180,18 g/mol. Glukosa merupakan
aldoheksosa yg mempunyai struktur stabil berupa “cincin
piranosa” yg berada dalam kesetimbangan dalam bentuk
yg lebih realtif dan proposinya 0,0026 % pada pH 7
www.themegallery.com
• Garam darah akan mereduksi ion Cu2+ dalamsuasan basa yang hasil reaksinya akan bereaksidengan arsenomolibdat menghasilkan warna biru.
• Larutan ini akan diukur absorbansinya yang panjang gelombang maksimumnya yaitu 660 nm. Dengan menggunakan hukum Lambert-Beer menyatakan
A = k. C. l
A = absorbansi
k = koefisien
l = tebak kuvet
C = konsentrasi sampel
www.themegallery.com
• Pada penambahan 1 mL reagen Cu-alkalis,
ion cupri akan direduksi oleh gula menjadi
kupro (Cu+) dan mengendap sebagai Cu2O
(kuprooksida). Dengan menambahkan 1 mL
reagen arsenomolibdat, kuprooksida melarut
lagi dan warna larutan akan berubah menjadi
biru jernih disebabkan oleh adanya oksidasi.
Intensitas warna larutan adalah ukuran
banyaknya gula yang ada di dalam filtrat
(Girindra, 1999)
Analisis Prosedur
Pembuatan Filtrat Darah bebas protein
Penentuan Kadar Glukosa darah
Analisis prosedur : Pembuatan filtrat darah
bebas protein
0.1 mL darah oxalated
+
1.90 mL H2O dan dikocok
Ditambahakan 1.5 mL Ba(OH)2 0.3 N dan diaduk
Ditambahkan 1.5 mL ZnSO4
Didiamkan 3 menit dan di Sentrifugasi
• Untuk mencegah koagulasi darah dengan cara menghilangkan atau menurunkan kadar ion Ca2+., sehingga membentuk Ca –oksalat.
• Ditambahkan akuades untuk melarutkan albumin dalam darah dengan pengenceran 20 X
• membantu reduksi ion Cu2+ pada penentuan kadar glukosa,
• untuk mengendapakan ion-ion besi yang terdapat dalam darah
• Selain itu penambahan albumin juga ditujukan untuk mengendapkan albumin yang terlarut dalam air.
• sebagai katalis dalam mempercepat reaksi pengendapan albumin oleh Ba(OH)2.
* Selain itu penambahan ini juga ditujukan untuk mengendapakan dan juga mendenaturasi protein secara sempurna.
• Karena berat jenis protein lebih besar dibandingkan berat jenis glukosa yang akan dianalisis, maka pemisahan selanjutnya akan dilakukan dengan menggunakan sentrifugasi, sehingga dapat terpisah dengan baik
Penentuan Kadar Glukosa Darah
1 mL filtrat darah + pereaksi Nelson
Diinkubasi 20 menit dalam penangas air mendidih, lalu dipindahkan ke gelas piala berisi air dengan suhu 25 C
Ditambahkan 1 mL pereaksi warna
arsenomolibdat , dan diaduk
Ditambahkan 7 mL H2O2 , dan diaduk
dengan baik
Dibaca absorbansinya pada
λ = 540 nm
Dibuat larutan standar 0.02; 0.04; 0.06; 0.08; dan 0.1 mg/mL, dan
ditentukan serapannya
• Pereaksi nelson dalam percobaan ini
bertindak sebagai oksidator pada proses
reduksi ion kupri oleh gula pereduksi
menjadi kuprooksida yang membentuk
endapan merah bata.
Diinkubasi untuk mempercepat reaksi
• Dengan menambahkan pereaksi
arsenomolibdat , kuprooksida akan
melarut dan warna larutan akan menjadi
biru tua, yang disebabkan oleh adanya
oksidasi Mo. Intensitas warna larutan
menyatakan ukuran banyaknya gula yang
terdapat didalam filtrat.
Analisis Data dan Pembahasan
NO
TABUNG1 2 3 4 5 6 7
A540 0 0.006 0.034 0.014 0.030 0.085 0.131
Konsentrasi
(mg/mL)0 0.02 0.04 0.06 0.08 0.10 Sampel
00.006
0.014
0.03
0.085
y = 0.7035x - 0.0096R² = 0.7226
-0.01
0
0.01
0.02
0.03
0.04
0.05
0.06
0.07
0.08
0.09
0 0.02 0.04 0.06 0.08 0.1 0.12 0.14
Ab
so
rba
ns
i 5
40
nm
Konsentrasi (mg/mL)
Kurva Standar Glukosa
Absorbansi Linear (Absorbansi)
Dari grafik tersebut menghasilkan
persamaan garis. A540 sampel 0.131 (axis y)
𝑦 = 0.7035𝑥 − 0.0096 𝑖𝑓 𝑦 = 0.131
maka 𝑥 = 0.20 𝑚𝑔/𝑚𝐿
Kadar
• Jadi kadar glukosa dalam sampel darah
ayam adalah
= 𝑥. 𝐹𝑎𝑘𝑡𝑜𝑟 𝑃𝑒𝑛𝑔𝑒𝑛𝑐𝑒𝑟𝑎𝑛
= 0.2𝑚𝑔
𝑚𝐿.1.9 + 0.1 𝑚𝐿
0.1 𝑚𝐿= 4 𝑚𝑔/𝑚𝐿
DISKUSIKadar glukosa dalam sampel darah
4 𝑚𝑔/𝑚𝐿
Dengan 𝑅 2 = 0.72
Dalam 1 mL sampel terdapat 4mg glukosa
72 % di antara keragaman total nilai-nilai A (y) dapat
dijelaskan oleh hubungan linearnya dengan nlai-nilai
Konsentrasi (x).
𝑅 2 0.9 − 1.0 𝑖𝑠 𝑔𝑜𝑜𝑑
Kondisi Ayam
Kadar glukosa dalam sampel darah
4 𝑚𝑔/𝑚𝐿
Referensi 0.35-0.55 mg/mL (normal)
HIPERGLIKEMIA
Diabetes
Setelah makan
PAKAN
Pembanding
Langkah-langkah Hasil pengamatan
- Darah ayam
- Penambahan 1,9 g H2O
- Penambahan Ba(OH)2
- Penambahan ZnSO4
- Setelah disentrifugasi
- Filtrat + Nelson
- Setelah pemanasan dalam penangas air
dan pendingin
- Penambahan pereaksi arsenomolibdat
- 0,1 mL
- Larutan merah encer
- Larutan berwarna merah kecoklatan
- Larutan berwarna cokelat
- Larutan bening dan endapan cokelat
- Larutan berwarna biru
- Larutan berwarna biru
- Larutan biru pudar
Konsentrasi mg/mL Absorbansi
- Blanko
- 0,02
- 0,04
- 0,06
- 0,08
- 0,1
- Sampel
- 0,044
- 0,038
- 0,068
- 0,070
- 0,071
- 0,101
- 0,315
Kondisi Ayam
Kadar glukosa dalam sampel darah
4 𝑚𝑔/𝑚𝐿
Referensi 0.35-0.55 mg/mL (normal)
HIPERGLIKEMIA
Diabetes
Setelah makan
PAKAN
L/O/G/O
www.themegallery.com
Thank You!