PENENTUAN PRIORITAS MASALAH

Embed Size (px)

Citation preview

  • PENETAPAN KRITERIAMetode Delbecq.Metode DelphiMetode Hanlon.

  • DELBECQ / DELPHIPenetapan Kriteria : kesepakatan sekelompok orang yang mempunyai keahlian sama (Delphi) atau mempunyai keahlian tidak sama (Delbecq).Penetapan bobotPenetapan skorPenetapan prioritas masalah (ranking)

  • HANLONPenetapan kriteria secara kuantitatif (c/: besar masalah, tingkat kegawatan, kemudahan penanggulangan, PEARL)

    Penetapan skor

    Penetapan prioritas masalah (ranking)

  • PENERAPANMETODEDELBECQ / DELPHI

  • PENETAPAN KRITERIAMETODE DELBECQ & DELPHIDibentuk 1 kelompok yang akan mendiskusikan, merumuskan dan menetapkan kriteria. Sumber informasi:Pengetahuan & pengalaman individuSaran & pendapat nara sumberPeraturan pemerintah yg relevanHasil rumusan masalah.

  • Inventaris Kriteria

  • Contoh kriteria:Memberi akibat cacatMengakibatkan penderitaan lamaMengenai daerah yg luasMenyerang golongan rawan (bumil, balita)Kemampuan menyebar tinggiMempunyai kecenderungan meningkatMenimbulkan kegelisahan masyarakatMenurunkan produktifitasTimbul di daerah-daerah prioritas.

  • Mengkaji & mengevaluasi kriteriaSeluruh kriteria dirangkum dan dikaji ulang satu persatu.Kriteria yang hampir sama maksudnya, digabungkan.Kriteria ditetapkan setelah jelas dan disetujui oleh kelompok.

  • PENETAPAN BOBOTKriteria yg telah ditetapkan dikaji dan dibahas sehingga valid.Masing-masing anggota memberikan bobot terhadap kriteria yg ada antara 1 5.Nilai rata-rata bobot yg ditentukan anggota merupakan bobot yg sesungguhnya.

  • CONTOHMetode Delbecq/Delphi : jumlah kriteria tergantung hasil kelompok.

  • PENETAPAN SKOR:Metode Delbecq/ DelphiSetiap anggota memberikan nilai skor satu persatu terhadap seluruh masalah yang ada.Nilai berkisar 1 10.Skor adalah nilai dikalikan bobot.Masukkan Skor dalam Kartu Indeks Khusus.Terakhir tentukan prioritas masalah.

  • Kartu Indeks Khusus.Untuk setiap orang anggota

  • Hasil Penetapan Skoruntuk menentukan prioritas masalah

  • METODE HANLON

  • PENETAPAN KRITERIAMETODE HANLONDibentuk 4 kelompok untuk menentukan kriteria:Besarnya masalah (I)Tingkat kegawatan masalah (II)Kemudahan penanggulangan masalah (III)PEARL faktor (IV)

  • 1. Besarnya MasalahKelompok harus menentukan faktor apa saja (kuantitatif) yang digunakan untuk menentukan besarnya masalah. Misalnya:% penduduk yg kena efek langsungJumlah rata-rata biaya yg dikeluarkan perorang, perbulan. Besarnya kerugian yg dialami penduduk.

  • CONTOH KASUS

  • NILAI MASING-MASING MASALAH KESEHATAN:

  • 2. Tingkat KegawatanDitentukan secara subyektif dengan memberi nilai 0 10 terhadap:Tingkat urgensi (D)Kecenderungan (E)Tingkat keganasan (F)

  • NILAI MASING-MASING MASALAH KESEHATAN:

  • 3. Kemudahan Penanggulangan Pendapat subyektif angg kelp tentang sumber teknologi yg tersedia untuk menyelesaikan masalah. Nilai 0,5 1,5. (G)

  • NILAI MASING-MASING MASALAH KESEHATAN:

  • 4. P E A R LP = kesesuaian (appropriateness)E = Ekonomis ( Economic Feasibility)A = Dapat diterima (Acceptability)R = Tersedianya sumber ( Resources availability)L = Legalitas terjamin (Legality)

    Nilai: 1 = ya, 0 = tidak.

  • CONTOH YG DICAPAI KELOMPOK

  • PENETAPAN SKORMetode HanlonNilai rata-rata atau nilai akhir dari 4 kriteria dimasukkan dalam formula:Nilai Prioritas Dasar (NPD)= (I + II) x IIINilai Prioritas Total (NPT)= (I + II) x III x IV

  • PRIORITAS MASALAH

  • TUGASSETIAP KELOMPOK MENENTUKAN PRIORITAS MASALAH MENGGUNAKAN SALAH SATU METODE:METODE HANLON (KELOMPOK 1 & 2)METODE DELPHI (KELOMPOK 3 & 4)