Upload
others
View
2
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
KITEKTRO: Jurnal Online Teknik Elektro e-ISSN: 2252-7036 Vol.2 No.3 2017: 21-30
Vol.2 No.3 2017 21 @2017 kitektro
Penerapan Open Data Kit (ODK) untuk
Meningkatkan Efektifitas Penataan Guru dan
Sekolah M. Khadafi#1, Yuwaldi Away#2, Nasaruddin#3
# Program Studi Magister Teknik Elektro, Fakultas Teknik , Universitas Syiah Kuala
Jl. Tgk. Syech Abdurrauf No.7, Darussalam, Banda Aceh, Indonesia [email protected]
[email protected] [email protected]
Abstrak— Pendataan dengan MDCS (Mobile Database
Collection System) adalah cara yang efektif dalam mendata
dewasa ini, salah satu adalah ODK (Open Data Kit) berupa tools
bantu untuk melakukan pendataan dengan perangkat
smartphone. MDCS cocok diterapkan dalam Penataan dan
Pemerataan Guru (PPG). Sebelumnya PPG memerlukan tenaga
operator untuk mendata dengan membagikan kuisioner,
menyebabkan timbulnya kekeliruan dalam pengentrian data
oleh operator dan memerlukan waktu yang relatif panjang.
Penelitian ini bertujuan terciptanya prototipe aplikasi PPG
berbasiskan ODK dengan mengurangi kekeliruan dalam
pengentrian data, sebab dientri langsung oleh user. Pengujian
dilakukan dengan cara meng-capture pengiriman data atau file
dari smartphone dan data atau file diterima pada server. Hasil
dari 30 kali percobaan pada form individu guru dan form
sekolah menunjukkan bahwa waktu yang dibutuhkan rerata 10
detik baik untuk uplink dan untuk downlink. pada saat tertentu
dapat mencapai hingga 50 detik yaitu pada saat koneksi tidak
stabil pada jam sibuk. Namun pada umumnya proses uplink
maupun downlink membutuhkan waktu di bawah 1 menit yang
menunjukkan waktu lebih efektif dibandingkan dengan cara
yang konvensional dengan cara membagikan kuisioner berupa
kertas untuk dientri kembali oleh operator dengan waktu yang
lebih lama dibandingkan menggunakan PPG berbasis ODK.
Kata Kunci— aplikasi, bergerak, pengumpuanl, smartphone,
ODK
I. PENDAHULUAN
Sistem bergerak saat ini sudah banyak diterapkan
diberbagai bidang, salah satunya adalah Open Data Kit
(ODK). ODK diperkenalkan sebagai alat bantu dalam
membangun layanan informasi untuk wilayah berkembang [1].
ODK sendiri terus mengalami perkembangan pada ODK
Tables yaitu pengorganisasian data ke dalam tabel database
smartphone [2],[3]. ODK juga berkembang dari segi
perangkat sensor nirkabel yang terhubung ke perangkat
smartphone [4],[5]. ODK juga dipergunakan untuk
pengumpulan data pola kesehatan dan penyakit serta faktor
yang terkait pada tingkat populasi dengan dukungan GPS [6].
ODK merupakan aplikasi yang bebas digunakan untuk
merancang sesuai dengan kebutuhan [7].
Untuk mencegah terjadinya penumpukan guru pada
sekolah tertentu diperlukan sebuah sistem baru dalam menata
guru dan sekolah dalam mengimplementasikan peraturan
bersama lima menteri tentang Penataan dan Pemerataan Guru
(PPG) [8]. Aplikasi PPG berbasis ODK merupakan upaya
membangun Mobile Data Collection Systems (MDCS) yang
sedang berkembang dewasa ini [9].
Dari permasalahan tersebut, maka dirancang sebuah
prototipe aplikasi PPG berbasis ODK di bawah sistem operasi
android untuk mendata guru dan sekolah dengan
memunculkan visualisasi secara realtime.
II. DASAR TEORI
A. Aplikasi Bergerak
Aplikasi bergerak merupakan aplikasi yang dikembangkan
untuk perangkat smartphone. Banyak platform yang dapat
dipilih oleh pengembang dalam mengembangkan aplikasi.
ODK merupakan aplikasi open source di bawah sistem
operasi android dalam pengumpulan data yang mempunyai
dukungan dari google dan memiliki komunitas.
ODK Build adalah untuk desain form dengan drag and drop,
ODK Collect adalah sebuah aplikasi yang diinstall pada
smartphone bersistem operasi android yang mampu menerima
teks, gambar, video, barcode, GPS yang dirancang terhubung
dengan server untuk menyimpan data, ODK Agregat yang
meyediakan tempat pada server untuk penyimpanan data dan
memberikan form kosong untuk ODK Collect dalam bentuk
final ke database.
B. Perangkat Pendukung
XML : merupakan bahasa markup yang menggunakan tag
label yang mengkategorikan dan mengatur informasi
dalam spesifikasi. Markup menjelaskan dokumen atau
data struktur dan organisasi [10].
KITEKTRO: Jurnal Online Teknik Elektro e-ISSN: 2252-7036 Vol.2 No.3 2017: 21-30
Vol.2 No.3 2017 22 @2017 kitektro
Model Waterfall : membangun aplikasi ada lima tahap
dalam permodelan waterfall, yaitu: Requirement
Analysis, System Design, Implementation, Integration &
Testing, Operations & Maintenance. Waterfall atau
permodelan air terjun disusun bertingkat, setiap tahap
model ini dilakukan berurutan [11].
Personal Home Page (PHP) : merupakan bahasa
pemrograman script yang dipakai untuk pemrograman
situs web dinamis. Kelebihan PHP dari adalah sebuah
bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi
dalam penggunaanya, web server yang mendukung PHP
tergolong banyak [12].
MySQL Workbench : merupakan perangkat lunak yang
berguna sebagai administratif dari database MySQL atau
lebih dikenal sebagai Grafik User Interface (GUI) dari
MySQL. MySQL Workbench sendiri memiliki kelebihan
karena merupakan GUI yang bersifat visual [13].
Apache Tomcat : merupakan salah satu servlet/web
container paling populer dilingkungan pemrograman
web java yang bernaung dibawah Apache Software
Foundation yang terdapat project-project open source
lainnya [14].
III. METODOLOGI PENELITIAN
A. Objek dan Tahapan Penelitian
Penelitian ini merupakan survey literatur, dimana
dipelajari teori pendukung untuk prototipe aplikasi PPG
berbasis. Permodelan yang digunakan dalam pengembangan
aplikasi menggunakan urutan waterfall method seperti pada
gambar 1.
Gambar 1 Pelaksanaan Menurut Waterfall Method
Pelaksanaan kegiatan menurut waterfall method, dapat di
jelaskan sebagai berikut.
Analisis kebutuhan : langkah ini adalah pemahaman
terhadap kebutuhan sistem analis melakukan observasi
terhadap user sehingga keinginan dari user akan
diterjemahkan ke dalam aplikasi PPG berbasis ODK.
Design sistem : menterjemahkan kebutuhan rancangan
perangkat lunak yang diperkirakan sebelum dilakukan
coding.
Coding : merupakan penerjemahan design dalam
bahasa yang bisa dikenal komputer.
Pengujian : setelah pengkodean selesai akan dilakukan
testing terhadap aplikasi yang telah dibuat yang
bertujuan melihat kekurangan terhadap aplikasi.
Penerapan : tahapan ini bisa dikatakan final dalam
pembuatan sebuah sistem. Setelah melakukan analisis,
design dan pengkodean, maka aplikasi yang akan
digunakan oleh user dan perangkat lunak yang sudah
dikembangkan.
B. Analisis Kebutuhan Sistem
Kebutuhan sistem dilakukan dengan melihat alur
informasi pada proses manual sebagai acuan untuk
pengembangan pada aplikasi PPG berbasis ODK dimana
masih konvensional dengan menggunakan quisioner dan
bantuan operator seperti gambar 2.
Gambar 2 Tahapan PPG konvensional
PPG berbasis ODK menyediakan form untuk dientri oleh
individu guru melalui smartphone langsung dapat visualisasi
melalui website seperti gambar 3.
Gambar 3 Tahapan PPG berbasis ODK
KITEKTRO: Jurnal Online Teknik Elektro e-ISSN: 2252-7036 Vol.2 No.3 2017: 21-30
Vol.2 No.3 2017 23 @2017 kitektro
C. Prosedur Pengujian
Pengujian dengan cara me-capture waktu yang dikirim
dari smartphone dan waktu yang diterima atau submission
pada Server Apache Tomcat, serta waktu pemberitahuan
bahwa data sudah diterima oleh server yang dilakukan
sebanyak 30 kali percobaan dari form yang dirancang untuk
mengetahui seberapa cepat uplink dan downlink pada
pengiriman data menggunakan aplikasi PPG dengan melihat
selisih dari pengiriman data dari smatphone dan diterima oleh
server. seperti gambar 4.
Gambar 4 Aliran informasi Pengujian ODK
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Perancangan Konseptual Sistem
Rancangan sistem yang dibangun sebagai prototipe,
dimana smartphone sebagai alat mengumpulkan data,
selanjutnya data dikirim dan diterima oleh server Apache
Tomcat, serta divisualisasikan dalam bentuk tabel tabel dan
grafik dapat dilihat pada gambar 5.
\
Gambar 5 Rancangan Konsetual sistem
Konsep dasar pada aplikasi yang dikembangkan ini
berorentasikan pengumpulan data individu guru dan data
sekolah untuk tujuan pemetaan. Form dirancang dalam
aplikasi PPG berbasis ODK ini disesuaikan dengan jenjang
sekolah yang dibagi menjadi 3 fitur dapat dijelaskan pada
tabel I.
KITEKTRO: Jurnal Online Teknik Elektro e-ISSN: 2252-7036 Vol.2 No.3 2017: 21-30
Vol.2 No.3 2017 24 @2017 kitektro
TABEL I
FITUR YANG DIGUNAKAN PADA APLIKASI PPG BERBASIS ODK
No. Fitur Keterangan
1. Form Data Guru SD/MI dan SMP/MTs
Form menginput data wilayah kerja dan data individu guru pada smartphone masing-
masing dibagi menjadi Form Guru tingkat SD/MI dan Guru tingkat SMP/MTs.
2. Form Data Sekolah SD/MI dan SMP/MTs Form untuk mengimput data sekolah letak sekolah, jumlah siswa perkelas dan
robongan belajar masing-masing dibagi menjadi data SD/MI dan SMP/MTs
3. Server ODK Apache Tomcat sebagai server untuk memunculkan tabel dan grafik dari
database MYSQL
Data data yang terkumpul pada ODK Agregat diolah untuk menghasilkan grafik dan tabel-tabel dengan formula Analisis PPG dalam coding PHP
.
B. Use Case Diagram
Otoritas pengguna aplikasi PPG berbasis ODK dimana
user hanya dapat menginput data via smartphone dan melihat
visualisasi data melalui website. Pengiriman data benar-benar
sudah valid, sehingga tidak memberi informasi yang keliru
pada saat muncul di website, sementara administrator yang
dapat menghapus, edit dan mengolah data yang telah masuk
ke Server Apache Tomcat dapat dilihat pada gambar 6.
Gambar 6 Use Case Diagram Aplikasi PPG Berbasis ODK
Use Case Diagram pada aplikasi PPG berbasis ODK ada
beberapa case aktivitas yang dapat dilakukan oleh pengguna
yaitu use case visualisasi setiap kegiatan dalam pengentrian,
use case entri data sekolah dan guru, use case mentenance,
dan use case rekomendasi dari hasil analisis dapat di jelaskan
pada tabel II.
TABEL II
DAFTAR USE CASE DIAGRAM
Aktor Use case Keterangan
User (kepala
sekolah dan
Guru
Registrasi Proses ini digunakan mensetting pada smartphone alamat url yang dituju untuk dapat digunakan
ODK serta mendownload aplikasi ODK pada play store
Login Proses yang memberikan hak pemisah antara admin dan user
Melihat visualisasi Proses dari menu yang menampilkan informasi data yang sudah masuk pada server
Entry Data Sekolah
Proses dari menu yang menampilkan informasi dari sekolah
Entry data individu Guru Proses yang menampilkan informasi dari Individu Guru
Admin Maintenance pada Server Digunakan untuk manjaga dan mengamankan data user.
Maintenance pada Visualisasi Data Proses untuk memvisualisasikan data yang terkumpul disesuaikan kebutuhan PPG
Maintenance dan Analisis Proses untuk menganalisis disesuaikan kebutuhan PPG.
Rekomendasi Proses untuk memberikan rekomendasi dari data yang terkumpul dan telah di analisis
KITEKTRO: Jurnal Online Teknik Elektro e-ISSN: 2252-7036 Vol.2 No.3 2017: 21-30
Vol.2 No.3 2017 25 @2017 kitektro
C. Mekanisme Kerja pada Aplikasi PPG
Aplikasi PPG berbasis ODK memiliki mekanisme kerja
sederhana yaitu dengan cara melakukan setting alamat server
apache tomcat untuk memunculkan user interface pada
smartphone, lalu mengentri data individu dan dan sebelum
dikirim pastikan data yang dientry sudah benar-benar valid,
baru dikirimkan ke Server Apache Tomcat. Data yang diterima
oleh ODK Agregat secara realtime divisualisasi pada website
untuk mendapatkan informasi berapa kekurangan dan
kelebihan guru pada sekolah yang disesuaikan dengan
kewajiban jam mengajarnya. Mekanisme dapat dilihat pada
gambar 7.
Gambar 7 Mekanisme Kerja pada Aplikasi PPG Berbasis ODK
D. Sruktur Program Aplikasi PPG ODK
Secara umum, dalam membangun Aplikasi PPG berbasis
ODK dimulai dengan melihat kebutuhan database melalui
diskusi dengan perangkat dinas yang mengacu pada kebijakan
pemerintah. Informasi tersebut dianalisis untuk mendapatkan
rekomendasi, kebutuhan database dalam merancang prototipe
dapat dilihat pada gambar 8.
Gambar 8 Kebutuhan database pada Aplikasi PPG Berbasis ODK
E. Prototipe
Input : membantu dalam menspesifikasikan kebutuhan
pada perangkat smartphone dan sistem serta
mendefinisikan arsitektur sistem secara keseluruhan.
Form yang dirancang dapat dilihat pada gambar 9.
Gambar 9 Form Utama pada aplikasi PPG Berbasis ODK dan Sub Menuampilihan Kabupaten/Kota dari form data guru dan sekolah
Pemilihan sub menu dimana user dapat memilih
Kabupaten/Kota, Kecamatan dengan menggeser,
hingga data guru dan data sekolah untuk dilakukan
input data melalui aplikasi PPG berbasis ODK seperti
gambar 10.
Gambar 10 Sub Menu dalam form Aplikasi PPG untuk pemilihan
Kecamatan yang dirancang digunakan pada smartphone.
Proses : yaitu membangun user interface pada
smartphone digunakan coding yang ber-extention
XML yang kemudian diupload pada ODK Agregat
pada Server Apache Tomcat, dalam ini hal ada empat
form dilakukan coding XML untuk masing-masing
form.
Output : tahapan melihat keluaran dari data yang telah
dientri sudah masuk ke dalam ODK Agregat Server
Apache Tomcat. Fungsi sesuai harapan atau sudah
menunjukkan hasil seperti pada gambar 11.
KITEKTRO: Jurnal Online Teknik Elektro e-ISSN: 2252-7036 Vol.2 No.3 2017: 21-30
Vol.2 No.3 2017 26 @2017 kitektro
Gambar 11 form pada ODK Agregat Di Server Apache Tomcat
1) Implementasi : data yang terkumpul dari ODK Agregat
divisualisasi dari MYSQL sekaligus memasukan formula
perhitungan PPG ke dalam coding hingga muncul grafik dan
tabel-tabel yang divisualisasikan melaui website untuk
melihat keadaaan di sekolah pada umumnya yang berupa
kecukupan guru dan rasio guru dengan rombongan belajar dan
kebutuhan analisis sesuai dengan PPG dapat dilihat pada
gambar 12.
Gambar 12 Visualisasi hasil analisis pada smartphone
2) Integrasi dan testing : penggabungan modul-modul
yang sudah dibuat dan dilakukan pengujian apakah sudah
berhasil dilakukan. Penggabungan mulai dari data diinput
menggunakan smartphone, diterima pada ODK Agregat dan
divisualisasi pada website dengan bantuan coding PHP
dengan database MSQL.
3) Pemeliharaan : pemeliharaan dalam hal ini
adalah kesalahan yang belum ditemukan pada langkah
sebelumnya untuk penyempurnaan dalam menjaga kestabilan
dari aplikasi yang dibangun.
F. Kinerja Sistem
1) Pengujian Fungsional Sistem : hasil Pengujian data
guru dan sekolah merupakan pengujian yang dilakukan.
dengan tujuan mengetahui selisih waktu kirim dari
smartphone dan waktu terima dari sisi server. Kestabilan
aplikasi PPG berbasis ODK, kesesuaian data secara realtime
yang akan divisualisasi pada website dengan acuan
konfirmasi seperti pada gambar 13.
Gambar13 Finalisasi diinput melalui aplikasi PPG berbasis ODK
Untuk membuktikan bahwa data individu guru pada
aplikasi PPG berbasis ODK tersimpan di ODK Agregat
Server Apache Tomcat dapat dilihat pada gambar 14.
KITEKTRO: Jurnal Online Teknik Elektro e-ISSN: 2252-7036 Vol.2 No.3 2017: 21-30
Vol.2 No.3 2017 27 @2017 kitektro
Gambar 14 Data guru dan sekolah yang telah diinput melalui aplikasi PPG berbasis ODK telah masuk ke dalam ODK Agregat Server Tomcat
2) Pengujian koneksitas Client Server : percobaan seluruh
fungsi aplikasi PPG dilakukan pada smartphone dan Server
Apache Tomcat. Pengujian dilakukan dengan menghitung
waktu yang dibutuhkan pada saat pengiriman dengan
menggabungkan file JPG dan XML melalui Aplikasi ODK
pada smartphone dengan respon yang diterima pada sisi
server dan mengacu pada clock synchronize server
pool.ntp.org. Waktu kirim rata rata 2-4 detik, menunjukkan
bahwa aplikasi PPG berbasis ODK dalam mengumpulkan
data mempunyai efektifitas yang baik dari sisi kecepatan
pengirimannya (uplink) dapat dilihat pada gambar 15.
Gambar 15 Grafik waktu pengiriman di dalam detik dari smartphone dan
diterima oleh server percobaan 1 hingga ke 30 form Guru SD/MI.
Berikut ini adalah grafik downlink merupakan waktu
kembali untuk memberikan notifikasi pada smartphone bahwa
data sudah berhasil diterima oleh server untuk form guru SD
dan MI. Waktu notifikasi cepat dengan rata rata 4 hinga 7 detik,
ini dapat menunjukkan bahwa aplikasi PPG berbasis ODK
dalam mengumpulkan data mempunyai efektifitas yang baik
dari sisi kecepatan uplink maupun downlinknya untuk
pengujian form guru SD dan MI dilihat pada gambar grafik
16.
Gambar 16 Grafik waktu notifikasi bahwa data sudah diterima oleh server
percobaan 1 hingga ke 30 form Guru SD dan MI.
2) Analisis selisih waktu diterima server : waktu yang
dihitung adalah waktu user mulai melakukan pengirima ke
server hingga server memberikan respon. Dapat diasumsikan
bahwa jam sibuk akan terjadi pada saat jam kerja seringkali
diperkirakan penggunaan jaringan lebih tinggi dan dapat
disimpulkan bahwa proses koneksi ke server pada pagi dan
malam hari relatif lebih cepat dibanding pada waktu siang
hari.
3) Perbandingan dengan cara konvensional : dari
pengujian dapat diambil beberapa perbandingan dari cara
pendataan konvensional dengan menggunakan PPG berbasis
ODK menunjukan kompleksitas PPG berbasis ODK lebih
baik dibandingkan dengan cara konvensional, waktu
dibutuhkan lebih efektif, data yang masuk ke server secara
00
04
09
13
17
22
26
30
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
De
tik
Percobaan Ke -
Waktu Uplink
Waktu Uplink00
01
02
03
03
04
05
06
07
08
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
De
tik
Percobaan Ke -
Waktu Downlink
Waktu Downlink
KITEKTRO: Jurnal Online Teknik Elektro e-ISSN: 2252-7036 Vol.2 No.3 2017: 21-30
Vol.2 No.3 2017 28 @2017 kitektro
realtime langsung divisualisasikan, dari sisi tenaga kerja lebih
sedikit untuk menganalisis dari data-data masuk pada server
dilakukan oleh administrator dan tidak menggunakan
operator untuk mengentry seperti cara konvensional dapat
dilihat pada tabel III.
TABEL III
PERBANDINGAN PPG KONVENSIONAL DENGAN PGG ODK
Deskripsi
Konvensional
(Sebelum ODK)
Aplikasi PPG
(Sesudah ODK)
Kompleksitas Sederhana masih
menggunakan kertas dan
operator
Sudah menggunakan perangkat smartphone dengan user
interface
Waktu Lebih lama memakan
waktu
Lebih cepat , karena
pekerjaan dapat
dilaksanakan secara parallel dan realtime
Tenaga kerja Lebih banyak Lebih sedikit
.
V. KESIMPULAN
PPG berbasis ODK dirancang dengan menawarkan
pendataan yang realtime untuk kemudahan penataan. Aplikasi
PPG berbasis ODK dirancang memunculkan tabel dan grafik
untuk melihat kondisi sekolah, lokasi tempat tinggal guru dan
lokasi guru mengajar, kelebihan dan kekurangan guru pada
sekolah, rasio siswa dengan rombongan belajar.
Menggambarkan keadaan guru di daerah-daerah untuk
dijadikan pertimbangan dalam mengambil sebuah
rekomendasi kebijakan oleh pemerintah yang divisualisasi
melalui website setelah dilakukan pengentrian data melalui
smartphone.
Prototipe dari aplikasi PPG berbasis ODK terdiri dari
empat form utama yang terdiri dari dua form individu guru
SD/MI dan SMP/MTs dua form untuk data sekolah baik
SD/MI maupun SMP/MTS. Form individu guru memiliki
submenu mengenai informasi dari data guru dan diharapkan
individu guru sendiri yang melakukan pengentrian data untuk
mencegah resiko kesalahan dalam pengentrian, sedangkan
untuk form data sekolah memiiki submenu informasi dari
sekolah diinput oleh kepala sekolah melalui smartphone dan
dapat dilihat langung hasil visualisasinya pada website
setelah data dikirim dan diterima oleh server sebagai upaya
implementasi dari kebijakan pemerintah dalam
pengembangan ke arah monitoring dan evaluasi.
Telah diuji kinerja baik uplink maupun downlink rata-rata
1 menit waktu dibutuhkan dalam proses pegiriman data ke
server apache tomcat untuk mengirim 1 record yang sudah
dientry. Dari dari 30 kali percobaan dari 4 form pendataan,
pada saat pengiriman data atau file melalui smartphone dan
diterima pada sisi server tiap time uplink relative sama rata-
rata berkisar 4 hingga 13 detik. Sedangkan untuk downlink
rata-rata 4 hingga 9 detik, mengalami perubahan sesuai
dengan koneksitas internet pada jam kerja atau jaringan
internet saat padat. Dari pengujian waktu yang diperlukan
untuk pengumpulan data lebih efektif dan efisien
dibandingkan dengan cara konvensional.
REFERENSI
[1] C. Hartung, Y. Anokwa, W. Brunette, A. Lerer, C. Tseng, and G. Borriello, "Open Data Kit: Tools to Build Information Services for
Developing Regions," Proc. 4th ACM/IEEE Intl. Conf. on Information
and Communication Technologies and Development (ICTD), 2010.
[2] Y. Hong, H. K. Worden, and G. Borriello, "ODK Tables: Data Organization and Information Services on a Smartphone," NSDR’11,
June 28, 2011, Bethesda, Maryland, USA. , 2011.
[3] W. Brunette, S. Sudar, N. Worden, D. Price, R. Anderson, and G. Borriello, "ODK Tables: Building Easily Customizable Information
Applications on Android Devices," DEV '13, January 11-12,
Bangalore India, 2013.
[4] R. Chaudhri, W. Brunette, M. Goel, R. Sodt, J. VanOrden, M.
Falcone, et al., "Open Data Kit Sensors: Mobile Data Collection with
Wired and Wireless Sensors," DEV '12, March 11-12, Atlanta, GA,
2012.
[5] R. Chaudhri, W. Brunette, B. Hemingway, and G. Borriello, "ODK
Sensors: an Application-level Sensor Framework for Android devices,"DEV '13, January 11-12, Bangalore India, 2013.
[6] A. Raja, "Android and ODK based Data Collection Framework to Aid
in Epidemiological Analysis," Department of Engineering Arizona State University, 2013. https://opendatakit.org/
[7] H. Singh, "Mobile Data Collection Using an Android Device," Punjab Remote nsing Centre, Ludhiana, Punjab, India, vol. IJCST
Vol. 4, ISSue 1, Jan - MarCh 2013.
http://developer.android.com/index.html
[8] W. Tia Tri, "Implementasi Peraturan Bersama Lima Menteri Tentang Penataan dan Pemerataan Guru (PPG) Pegawai Negeri Sipil Kabupaten Belitar," Departemen Ilmu Administrasi, Universitas
Airlangga. Vol. 2, Nomor 1, Jan 2014
[9] N. Partners, ACAPS, CartONG, iMMAP, MEDES, IOM-Haiti, et al., "Mobile Data Collection Systems," vol. Project Supported by the Centre National d’Etudes Spatiales, 2011.
[10] M. Jonathan “Preserving and Publishing Digital Content Using XML
Workflows” University of Michigan 2013.
http://www.xmlfiles.com/xml/xml_syntax.asp
[11] B. Youssef “A Simulation Model for the Waterfall Software
Development Life Cycle” LACSC – Lebanese Association for
Computational Sciences Registered under No. 957, 2011, Beirut,
Lebanon
[12] C. Supaartagorn, “PHP Framework for Database Managemen
Based On Mvc Pattern, Department of Mathematics Statistics and
Computer, Faculty of Science, Ubon Ratchathani University,
Thailand [email protected] 2011 International Journal of
Computer Science & Information Technology (IJCSIT), Vol 3, No
2, April 2011 http://php.net/manual/en/function.link.php
[13] Y. Li, C. Li, “The Effect of MySQL Workbench in Teaching Entity-
Relationship Diagram (ERD) to Relational Schema Mapping”,
University of West Georgia/Department of Computer Science,
Carrollton, GA, USA 2016
http://dev.mysql.com/downloads/workbench/#downloads
[14] G. Amita, B.Nishtha Bansal, G.Shreeya “Comparison of Different Web
Servers” Imperial Journal of Interdisciplinary Research (IJIR) Vol-2,
Issue-12, 2016 http://tomcat.apache.org/download-60.cgi