Upload
others
View
11
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Sidang
Tugas Akhir
PENERAPAN PENDEKATAN SIMULASI MONTE CARLOPADA PROSES ESTIMASI BIAYA PROYEK PEMASANGAN
BOX CULVERT KENJERAN LARANGAN
Oleh :
Claudia Masita Imaniar Suryanto
2509100029
Dosen Pembimbing : Nugroho Priyo Negoro, S.T., S.E., M.T.
Surabaya 2013
LATAR BELAKANG
Tahap perencanaanMulai memperinci apa saja yang ada dalam
proyekSeperti :Anggaran dana
Biaya > RAB
Biaya < RAB
Cost Overrun
Saving
Ketidak pastian :• Risiko
Estimasi Biaya
Presentasi Sidang Tugas Akhir
Estimasi Biaya Proyek
Salah satu tahapan dari manajemen biaya proyek, terdapatbeberapa tahapan yang dilibatkan dalam tujuan penyelesaianproyek sesuai dengan anggaran yang disediakan. Proses tersebutyaitu estimasi biaya, budgeting dan kontrol biaya (PMBOK,2008).
LATAR BELAKANG
Inputs
1. Scope baseline2. Project Schedule3. Human resource plan4. Risk register5. Enterprise environment
factors6. Organizational process
assets
Tools & Techniques
1. Expert judgment2. Analogous estimating3. Parametric estimating4. Bottom-up estimating5. Three-point estimates6. Reserve analysis7. Cost of quality8. Project management
estimating software9. Vendor bid analysis
Outputs
1. Activitycost estimaters
2. Basis of estimaters
3. Project document updates
Estimasi Biaya : Input, Tools & Teknik, OutputSumber : (PMBoK [p:169], 2008)
Tidak semua tools melibatkan faktor Risiko, salah satu yang melibatkan Risiko adalah Three-Point Estimates (PERT)
Presentasi Sidang Tugas Akhir
Estimasi Biaya yang sering digunakan dalam proyek (Smith, 1995), antara lain :
LATAR BELAKANG
Teknik Estimasi berdasarkan Historical
Cost DataMetode estimasi secara kasar, berdasarkan pengalaman masa lalu
1 Teknik Estimasi berdasarkan Unit RateUnit pekerjaan, harga bahan, dan upah pekerja dari proyek tersebut.
2
Kontingensi 10 %Program Evaluation and Review Technique (PERT)
• Tidak terdapat dasar teori• Subjective judgement• Kurang efektif (waktu)• Melibatkan tenaga dan pikiran tidak sedikit
• Menggunakan softwareMicrosoft Project• Dianggap beban perusahaan
Presentasi Sidang Tugas Akhir
LATAR BELAKANG
Inputs
1. Scope baseline2. Project Schedule3. Human resource plan4. Risk register5. Enterprise environment
factors6. Organizational process
assets
Tools & Techniques
1. Expert judgment2. Analogous estimating3. Parametric estimating4. Bottom-up estimating5. Three-point estimates6. Reserve analysis7. Cost of quality8. Project management
estimating software9. Vendor bid analysis
Outputs
1. Activitycost estimaters
2. Basis of estimaters
3. Project document updates
Keuntungan dari simulasi (Render et.al, 2003) :Fleksibel, Menghemat waktu, Program simulasi sedang berkembang, Dapat digunakan untuk menganalisa permasalahan yang kompleks dan besar
Presentasi Sidang Tugas Akhir
sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang penyedia barang dan jasa.
Proses Estimasi Biaya :
LATAR BELAKANG
Presentasi Sidang Tugas Akhir
Bagaimana mengestimasi biaya proyek pemasangan box
culvert Kenjeran Larangan.
PERUMUSAN MASALAH
Presentasi Sidang Tugas Akhir
1 Mengidentifikasi faktor risiko pada proyek pemasangan box culvert
2 Mengetahui adanya pengaruh risiko terhadap biaya proyek pemasangan box culvert
3 Menentukan biaya proyek box culvert dengan pendekatan simulasi Monte Carlo
TUJUAN PENELITIAN
Presentasi Sidang Tugas Akhir
MANFAAT PENELITIAN
1• Dapat mengetahui risiko dan ketidakpastian dalam biaya
proyek pemasangan box culvert untuk diterapkan pada proses estimasi biaya
2• Dapat mengantisipasi risiko eskalasi biaya dalam proyek
pemasangan box culvert yang akan mempengaruhi kinerja proyek
3
• Dari hasil pendekatan simulasi Monte Carlo, didapatkan probabilitas dan biaya proyek akan sukses, yang memudahkan dan membantu estimator dalam mengambil keputusan
Presentasi Sidang Tugas Akhir
Batasan
RUANG LINGKUP PENELITIAN
Tahap estimasi biaya yang dilakukan pada penelitian berdasarkandefinisi PMBOK 4th edition, tahun 2008
Tools dan Technique estimasi biaya yang digunakan adalah ProjectEstimating Software.
1. Tidak terdapat perubahan perencanaan kegiatan dalam proyekpemasangan Box Culvert
2. Biaya berbasis risiko diasumsikan berdistribusi triangular (Uher,1996)
Asumsi
Presentasi Sidang Tugas Akhir
ASUMSI
Metode “Distribusi triangular” adalah metode yang palingsering dan paling sesuai untuk simulasi Monte Carlo(Uher,1996).
Metode distribusi yang dapat dipakai (Uher,1996) :
Presentasi Sidang Tugas Akhir
FlowchartPenulisan
METODOLOGI PENELITIAN
ITahap
Identifikasi Awal
Perumusan MasalahMasalahPe
Studi LiteraturMasalahPe
Studi LapanganMasalahPe
METODOLOGI PENELITIAN
Tools : Wawancara, survey atau di dapat dari data historis proyek sejenis.
Presentasi Sidang Tugas Akhir
• Membagi Struktur Perincian Kerja (SPK) dalam 3 level • Menggambarkan Struktur Perincian Kerja (SPK) dalam WBS proyekII
Tahap Pengumpulan
Data
Kebijakan Organisasi dan Faktor di Luar Perusahaan
Membangun WBS ProyekMasalahPe
Perencanaan Sumber Daya
METODOLOGI PENELITIAN
• Merincikan biaya dalam 3 aspek (bahan baku, upah kerja, dan peralatan)• Menghitung total biaya (H) setiap aktivitas• Membangun CBS Proyek
Perencanaan Penjadwalan
Presentasi Sidang Tugas Akhir
• Menjabarankan kelompok kecil risiko menjadi sub-kelompok kecil
II
Tahap Pengumpulan
Data
Identifikasi Risiko
Analisis Risiko
METODOLOGI PENELITIAN (Cont.)
• Menyebarkan kuisioner• Mentukan nilai probabilitas risiko (P)
setiap aktifitas• Menentukan kategori risiko setiap aktifitas• Menentukan risiko yang sering terjadi
dalam setiap aktifitas• Membangun RBS proyek
Estimasi Biaya Berbasis Risiko• Menentukan nilai pesimistic, optimistic, dan most likely
(H-(0.1 x H)) + (P x (H-(0.1 x H))• Membangun CBS Berbasis Risiko
Presentasi Sidang Tugas Akhir
METODOLOGI PENELITIAN
Melakukan Simulasi
Monte Carlo
IIITahap
Pengolahan Data
Grafik “probability distribution function (pdf)” & “cumulative distribution function
(cdf)” Menunjukkan probabilitas serta besaran biaya proyek akan sukses
Presentasi Sidang Tugas Akhir
IVTahap Analisa
dan Kesimpulan
Analisa dan Interpretasi
METODOLOGI PENELITIAN
Kesimpulan dan Saran
Presentasi Sidang Tugas Akhir
Pengumpulan dan Pengolahan Data
Pengumpulan Data
Kebijakan Organisasi dan Faktor Di Luar Perusahaan :(Sumber : Dokumen Penawaran Lelang)
Kebijakan Organisasi1. Kontingensi sebesar 10%2. Parameter kesuksesan 75 %.3. Penjadwalan berdasarkan bobot dan
kapasitas dari sumber daya proyek.
1. Terdapat PPN sebesar 10%2. Penyelesaian pekerjaan dilakukan
dalam waktu 300 (tiga ratus) hari,volume pekerjaan telah ditetapkandalam kontrak kerja.
3. Pekerjaan utama proyek pemasanganbox culvert Kenjeran Larangan
Faktor Di Luar Perusahaan
No Jenis Pekerjaan Utama Komponen Bahan
1Pengadaan dan pemasanganBeton Box- Culvert Top Bottom K-400 (400.250.120) (Fabrikan)
Box culvert top bottom K-400 (400.250.120) (fabrikan)
2Pelat Wiremest Pekerjaan Beton Berstruktur K-250 (97 Kg)
Beton sruktur
3Pengadaan dan pemsangan beton U-Ditch K-350 (40.70.120) (fabrikan)
Betom U-Ditch K-350 (40.70.120) (fabrikan)
4 Sewa sheet pile steel sheet pile
Presentasi Sidang Tugas Akhir
Pengumpulan dan Pengolahan Data
Membangun WBS Proyek(Sumber : Struktur Perincian Kerja-SPK)
Presentasi Sidang Tugas Akhir
Proyek Pemasangan Box Culvert Kenjeran Larangan
(1)
Pekerjaan Box Culvert
1.3
Pekerjaan Tanah1.2
Pekerjaan Pendahuluan
1.1
Persiapan dan sewa direksi keet
1.1.1
Uitzet dengan water pass/
theodolit1.1.2
Pasang rambu pengaman
1.1.3
Pembuatan bouwplank
1.1.4
Test hole1.1.5
Pembuatan pagar sementara seng gelombang tinggi
2m1.1.6
Penggalian tanah untukkonstruksi dan alat berat
1.2.1
Bongkaran pasangan lama
1.2.2
Pengurugan sirtu (padat)1.2.3
Penggalian tanah lumpur dengan
alat berat1.2.4
Pengangkutan tanah keluar
proyek1.2.5
Pengadaan dan pemasangan
beton u-ditch k-350 (40.80.120)
(fabrikan)1.3.2
Pengadaan dan pemasangan
beton box-culvert top bottom k-400
(400.250.120) (fabrikan)
1.3.1
Pengadaan dan pemasangan pelat intrit TB.15 cm k-
350 (fabrikan)1.3.5
Pengadaan dan pemasangan
beton u-ditch k-350 (40.70.120)
(fabrikan)1.3.3
Manhole + pemasangan
1.3.8
Pelat wiremest pekerjaan beton berstruktur k-250
(97 kg)1.3.6
Lapis resap ikat / Tack coat
1.3.11
Cor beton pelaluan air + pemasangan
1.3.9
Sewa sheet pile1.3.14
Pengadaan dan pemasangan
beton u-ditch k-350 (40.70.120) (fabrikan) (depan
pintu pabrik)1.3.4
Lapis resap ikat / Prime coat
1.3.10
Pekerjaan beton rabat (1 Pc : 3 Ps :
6 Kr)1.3.7
Penghamparan lapis perm. Aspal beton (AC) tb. 4
cm1.3.13
Penghamparan ATB tb. 4 cm
1.3.12
Pembuatan screen1.3.15
LEVEL 0
LEVEL 1
LEVEL 2
Pengumpulan dan Pengolahan Data (Cont.)
Membangun WBS Proyek(Sumber : Struktur Perincian Kerja-SPK)
Presentasi Sidang Tugas Akhir
Proyek Pemasangan Box Culvert Kenjeran Larangan
(1)
Pekerjaan Penerangan
Jalan1.4
Pekerjaan Median Jalan1.5
Pekerjaan Lain-Lain1.6
Pemasangan paving stone (Abu-
abu) tb. 8 cm empat persegi
1.5.1
Pemasangan stopper / uskup (merah) tb. 8 cm
1.5.3
Pemasangan paving stone (Abu-
abu) tb. 8 cm empat persegi
panjang samping1.5.2
Pengadaan dan pemsangan kerb
(21.30.60)1.5.4
SPESI 1 Pc : 2 Ps T = 3 cm
1.5.5
Pemasangan batu kali belah 15/20 cm (1Pc : 4 Ps)
1.5.6
Plesteran halus 1 Pc : 4 Ps T = 1,5
cm1.5.7
Pasang benangan1.5.8
Tanah taman (terolah)
1.4.1
Pemasangan PVC untuk kabel tanam
1.4.4
Pemasangan kabel dan penarikan
1.4.3
Perakitan panel Penerangan Jalan
Umum (PJU)1.4.5
Pemasangan kabel NYFGBY
3cX4 mm1.4.2
Panel tempat ballsat ik. 25 x 15
x 10 cm untuk lampu sorot
1.4.6
Pemasangan lampu natrium
250w/220v1.4.9
Instalasi 1 titik lampu PJU
(Tarikan Udara) 6 m
1.4.7
Pemasangan panel lampu PJU - 1 phase 16500 VA
1.4.8
Pondasi PJU pekerjaan beton berstruktur k-250
(188 kg)1.4.10
Pemasangan tiang oktagonal 6 m
double hot dipped galvanized dengan
flenders1.4.11
Pembuatan dan pemasangan
terminal dalam tiang
1.4.12
Pengecatan tiang PJU
1.4.13
Mobilisasi dan demobilisasi
1.6.1
Dewatering1.6.4
Quality control1.6.2
Pembuatan kisdam tinggi 2 m
tebal 0,6 m1.6.5
Pembersihan lapangan / lokasi
1.6.3
Pemasangan terucuk bambu
dia. 8-12 cm (P.2,5 - 3 m)
1.6.6
Pembongkaran jembatan beton
dengan pembersihan
1.6.7
Pembongkaran jembatan kayu
dengan pembersihan
1.6.8
Rekondisi Paving1.6.9
Rekondisi taman1.6.10
Penebangan pohon1.6.11
Rekondisi Gapura1.6.12
Rekondisi bak sampah1.6.13
Tiang penyangga utilitas1.6.14
LEVEL 0
LEVEL 1
LEVEL 2
Cost Breakdown Structures (CBS) Proyek
Proyek Pemasangan Box Culvert Kenjeran Larangan
H = 21,049,242,231.00 (1)
Pekerjaan Box CulvertH = 18,989,596,762.00
1.3
Pekerjaan TanahH = 530,598,196.00
1.2
Pekerjaan Pendahuluan
H = 46,444,820.001.1
Persiapan dan sewa direksi keet
H = 25,700,000.001.1.1
Uitzet dengan water pass/
theodolitH = 952,200.00
1.1.2
Pasang rambu pengaman
H = 2,085,200.001.1.3
Pembuatan bouwplank
H = 3,708,520.001.1.4
Test holeH = 150,000.00
1.1.5
Pembuatan pagar sementara seng gelombang tinggi
2mH = 13,848,900.00
1.1.6
Penggalian tanah untukkonstruksi dan alat berat
H = 172,774,350.00
1.2.1
Bongkaran pasangan lama
H = 34,938,360.001.2.2
Pengurugan sirtu (padat)
H = 112,435,596.00
1.2.3
Penggalian tanah lumpur dengan
alat beratH = 11,952,640.00
1.2.4
Pengangkutan tanah keluar
proyekH =
198,497,250.001.2.5
Pengadaan dan pemasangan
beton u-ditch k-350 (40.80.120)
(fabrikan)H = 57,358,750.00
1.3.2
Pengadaan dan pemasangan
beton box-culvert top bottom k-400
(400.250.120) (fabrikan)
H = 13,445,352,360.00
1.3.1
Pengadaan dan pemasangan pelat intrit TB.15 cm k-
350 (fabrikan)H =
532,938,992.001.3.5
Pengadaan dan pemasangan
beton u-ditch k-350 (40.70.120)
(fabrikan)H =
896,696,290.001.3.3
Manhole + pemasangan
H = 215,561,200.00
1.3.8
Pelat wiremest pekerjaan beton berstruktur k-250
(97 kg)H =
2,311,148,700.001.3.6
Lapis resap ikat / Tack coat
H = 16,983,750.001.3.11
Cor beton pelaluan air + pemasangan
H = 55,600,000.001.3.9
Sewa sheet pileH =
315,000,000.001.3.14
Pengadaan dan pemasangan
beton u-ditch k-350 (40.70.120) (fabrikan) (depan
pintu pabrik)H = 37,837,210.00
1.3.4
Lapis resap ikat / Prime coat
H = 69,876,000.001.3.10
Pekerjaan beton rabat (1 Pc : 3 Ps :
6 Kr)H = 16,712,730.00
1.3.7Penghamparan
lapis perm. Aspal beton (AC) tb. 4
cmH =
512,424,000.001.3.13
Penghamparan ATB tb. 4 cm
H = 483,287,980.00
1.3.12
Pembuatan screenH = 22,773,800.00
1.3.15
LEVEL 0
LEVEL 1
LEVEL 2
H = 21,05 M
Pengumpulan dan Pengolahan Data
Perencanaan Penjadwalan(Sumber : Dokumen Penawaran Lelang)
Presentasi Sidang Tugas Akhir
NO AKTIFITAS PEKERJAAN
JUMLAH HARGA (Rp)
BOBOT PEKERJA
(%)1 1 21,049,242,231.00 1.00 1 1.12 1.1.1 25,700,000.00 0.122 3 1.1.2 952,200.00 0.005 4 1.1.3 2,085,200.00 0.010 5 1.1.4 3,708,520.00 0.018 6 1.1.5 150,000.00 0.001 7 1.1.6 13,848,900.00 0.066 8 1.29 1.2.1 172,774,350.00 0.821 10 1.2.2 34,938,360.00 0.166 11 1.2.3 112,435,596.00 0.534 12 1.2.4 11,952,640.00 0.057 13 1.2.5 198,497,250.00 0.943 14 1.315 1.3.1 13,445,352,360.00 63.876 16 1.3.2 57,358,750.00 0.272 17 1.3.3 896,696,290.00 4.260 18 1.3.4 37,837,210.00 0.180 19 1.3.5 532,983,992.00 2.532 20 1.3.6 2,311,148,700.00 10.980 21 1.3.7 16,712,730.00 0.079 22 1.3.8 215,561,200.00 1.024 23 1.3.9 55,600,000.00 0.264 24 1.3.10 69,876,000.00 0.332 25 1.3.11 16,983,750.00 0.081 26 1.3.12 483,287,980.00 2.296 27 1.3.13 512,424,000.00 2.434 28 1.3.14 315,000,000.00 1.496 29 1.3.15 22,773,800.00 0.108
30 1.431 1.4.1 6,935,500.00 0.033 32 1.4.2 95,242,500.00 0.452 33 1.4.3 2,166,300.00 0.010 34 1.4.4 12,773,700.00 0.061 35 1.4.5 3,298,005.00 0.016 36 1.4.6 7,286,985.00 0.035 37 1.4.7 15,186,840.00 0.072 38 1.4.8 10,725,400.00 0.051 39 1.4.9 28,860,345.00 0.137 40 1.4.10 34,890,415.00 0.166 41 1.4.11 89,055,032.00 0.423 42 1.4.12 5,781,460.00 0.027 43 1.4.13 2,501,252.00 0.012 44 1.545 1.5.1 30,176,080.00 0.143 46 1.5.2 31,108,880.00 0.148 47 1.5.3 28,547,600.00 0.136 48 1.5.4 279,260,800.00 1.327 49 1.5.5 14,290,200.00 0.068 50 1.5.6 413,104,384.00 1.963 51 1.5.7 47,563,950.00 0.226 52 1.5.8 14,757,200.00 0.070 53 1.654 1.6.1 60,000,000.00 0.285 55 1.6.2 20,000,000.00 0.095 56 1.6.3 1,265,900.00 0.006 57 1.6.4 61,144,500.00 0.290 58 1.6.5 2,156,000.00 0.010 59 1.6.6 111,004,200.00 0.527 60 1.6.7 20,808,900.00 0.099 61 1.6.8 23,625.00 0.0001 62 1.6.9 1,026,000.00 0.005 63 1.6.10 739,900.00 0.004 64 1.6.11 8,263,700.00 0.039 65 1.6.12 5,710,900.00 0.027 66 1.6.13 2,340,000.00 0.011 67 1.6.14 14,606,000.00 0.069
Pengumpulan dan Pengolahan Data
Identifikasi Faktor RisikoIdentifikasi Risiko(Sumber : Data Historis dan Wawancara)
Presentasi Sidang Tugas Akhir
1.1
1.1.1 1Tidak mendapatkan lokasi pembangunan
2 Biaya sewa meningkat
1.1.2 3Kesalahan penerjemahan gambar denah bangunan
4Kesalahan penentuan posisi titik koordinat X dan Y
1.1.3 5 Biaya material meningkat
6Lokasi peletakan rambu mengganggu akses jalan umum
1.1.4 7Kesalahan penerjemahan gambar denah bangunan
8 Kedudukan tidak kuat (goyah)
9Bouwplank goyang akibat pelaksanaan galian
10Letak kedudukan bouwplank tidak seragam
1.1.5 11 Kesalahan penafsiran utilitas1.1.6 12 Kenaikan biaya material
13 Metode kerja tak sesuai
Kode RisikoNo Jenis Risiko
1.2
1.2.1 14 Pencarian lahan untuk pembuangan (lumpur)
15 Jarak lokasi pembuangan jauh
16Penambahan alat untuk pembuangan
17Ketidaksesuaian ukuran alat penggalian
18 Ketidakpastian cuaca
19Penggantian kerusakan rumah warga
1.2.2 20 Pencarian lahan pembuangan21 Jarak lokasi pembuangan jauh
22Penambahan alat untuk pembuangan
1.2.3 23Kehilangan sirtu pada saat pengurugan
24 Kesalahan metode kerja25 Kondisi tanah yang tidak tentu26 Cara memadatkan sirtu27 Ketidakpastian cuaca
1.2.4 28 Pencarian lahan pembuangan29 Jarak lokasi pembuangan jauh
30Penambahan alat untuk pembuangan
1.2.5 31 Pencarian lahan pembuangan32 Jarak lokasi pembuangan jauh
33Penambahan alat untuk pembuangan
No Kode Risiko Jenis Risiko
Tools :Data historis proyek sejenis dan Wawancara.
Identifikasi Faktor Risiko (Cont.)
No Kode Jenis Risiko1.3
1.3.1 34 Ketidaksesuaian jadwal pemasangan dengan proses produksi
35 Mutu bahan penyusunan beton box culvert
36 Ketidak seragaman mutu dari material penyusun beton box culvert
37 Keausan cetakan
38 Ketidaksesuaian alat untuk pemasangan
39 Kondisi tanah yang kurang baik (menyebabkan longsor)
40 Ketidaksesuaian alat bantu untuk mengangkatkan
1.3.2 41 Ketidaksesuaian jadwal pemasangan dengan proses produksi
42 Mutu bahan penyusunan beton box culvert
43 Ketidak seragaman mutu dari material penyusun beton box culvert
44 Keausan cetakan
45 Ketidaksesuaian alat untuk pemasangan
46 Kondisi tanah yang kurang baik (menyebabkan longsor)
47 Ketidaksesuaian alat bantu untuk mengangkatkan
1.3.3 48 Ketidaksesuaian jadwal pemasangan dengan proses produksi
49 Mutu bahan penyusunan beton box culvert
50 Ketidak seragaman mutu dari material penyusun beton box culvert
51 Keausan cetakan
52 Ketidaksesuaian alat untuk pemasangan
53 Kondisi tanah yang kurang baik (menyebabkan longsor)
54 Ketidaksesuaian alat bantu untuk mengangkatkan
1.3.4 55 Ketidaksesuaian jadwal pemasangan dengan proses produksi
56 Mutu bahan penyusunan beton box culvert
57 Ketidak seragaman mutu dari material penyusun beton box culvert
58 Keausan cetakan
59 Ketidaksesuaian alat untuk pemasangan
60 Kondisi tanah yang kurang baik (menyebabkan longsor)
61 Ketidaksesuaian alat bantu untuk mengangkatkan
Identifikasi Faktor Risiko (Cont.)
No Kode Risiko Jenis Risiko
1.3.5 62 Ketidaksesuaian jadwal pemasangan dengan proses produksi
63 Mutu bahan penyusun tak sesuai
64 Ketidaksesuaian alat untuk pemasangan
65 Kondisi tanah yang kurang baik (menyebabkan longsor)
1.3.6 66 Ketidaksesuaian alat bantu untuk mengangkatkan
67 Cuaca tak menentu 68 Mutu tak sesuai 69 Elevasi tak sesuai 70 Kesalahan metode kerja
1.3.7 71 Adanya genangan air
72 Keterlambatan penyelesaian pekerjaan
73 Ketidaksesuaian level menyebabkan tidak rata
1.3.8 74 Adanya genangan air
75 Keterlambatan penyelesaian pekerjaan
76 Ketidaksesuaian level menyebabkan tidak rata
1.3.9 77 Adanya genangan air1.3.10 78 Metode kerja tak sesuai
79 Tipe alat yang digunakan tak sesuai
80 Permintaan owner tak terpenuhi
1.3.11 81 Metode kerja tak sesuai
82 Areal kerja sebelum penghamparan tidak bersih
1.3.12 83 Ketidaksesuaian jadwal pemasangan dengan proses produksi
84 Mutu bahan penyusun tak sesuai
85 Ketidaksesuaian alat untuk pemasangan
86 Kondisi tanah tak menentu
1.3.13 87 Suhu aspal tak sesuai (terlalu rendah)
88 Terjadi rongga 89 Adanya genangan air
90 Kesalahan penentuan kedalaman)
91 Kesalahan penentuan jarak
92 Tipe alat yang digunakan tak sesuai
1.3.14 93 Pengunci pada pemasangan sheet pile tak tepat
94 Metode kerja tak sesuai
95 Alat yang digunakan tak sesuai1.3.15 96 Metode kerja tak sesuai
97 Alat yang digunakan tak sesuai 98 Biaya sewa meningkat
Identifikasi Faktor Risiko (Cont.)
No Kode Risiko Jenis Risiko1.4
1.4.1 99 Kurangnya pengawasan 100 Metode Kerja tak sesuai 101 Cuaca tak menentu 102 Kondisi tanah
1.4.2 103 Kerusakan pelindung pada kabel
104 Kelembapan tanah tak menentu
1.4.3 105 Kerusakan pelindung pada kabel
106 Kelembapan tanah tak menentu
1.4.4 107 Kerusakan pelindung pada kabel
108 Kelembapan tanah tak menentu
1.4.5 109 Metode kerja tak sesuai 110 Cuaca tak menentu
1.4.6 111 Metode kerja tak sesuai 112 Cuaca tak menentu
1.4.7 113 Metode kerja tak sesuai 114 Cuaca tak menentu
1.4.8 115 Metode kerja tak sesuai 116 Cuaca tak menentu
1.4.9 117 Metode kerja tak sesuai 118 Cuaca tak menentu
1.4.10 119 Metode kerja tak sesuai 120 Cuaca tak menentu
1.4.11 121 Metode kerja tak sesuai 122 Cuaca tak menentu
1.4.12 123 Kerusakan pelindung pada kabel
1.4.13 124 Kenaikan biaya material 125 Cuaca tak menentu
Identifikasi Faktor Risiko (Cont.)
No Kode Risiko Jenis Risiko1.5
1.5.1 126 Ketidaksesuaian jadwal pemasangan dengan proses produksi
127 Kualitas bahan penyusun tak sesuai
128 Alat untuk pemasangan tak sesuai
129 Kondisi tanah tak menentu1.5.2 130 Kondisi tanah tak rata
131 Ketidaksesuaian jadwal pemasangan dengan proses produksi
132 Kualitas bahan penyusun tak sesuai
133 Alat untuk pemasangan tak sesuai
1.5.3 134 Ketidaksesuaian jadwal pemasangan dengan proses produksi
135 Kualitas bahan penyusun tak sesuai
136 Metode pemasangan kerb tak tepat
137 Alat untuk pemasangan tak sesuai
1.5.4 138 Metode pemasangan kerb tak tepat
139 Ketidaksesuaian jadwal pemasangan dengan proses produksi
140 Kualitas bahan penyusun tak sesuai
141 Alat untuk pemasangan tak sesuai
1.5.5 142 Kualitas spesi tak sesuai 143 Metode kerja tak sesuai
1.5.6 144 Kondisi tanah buruk 145 Kualitas pemasangan buruk
146 Volume spesi terpasang terlalu sedikit
1.5.7 147 Mutu bahan penyusun tak sesuai
148 Kondisi tanah tak menentu 149 Metode kerja tak sesuai
1.5.8 150 Campuran tak sesuai 151 Kurangnya pekerja
152 Kualitas pemasangan tak sesuai
Identifikasi Faktor Risiko (Cont.)
No Kode Risiko Jenis Risiko1.6
1.6.1 153 Kurangnya pekerja 154 Sistem yang tak sesuai
1.6.2 155 Kurangnya pengawasan 156 Sistem yang tak sesuai
1.6.3 157 Penggunaan alat tak sesuai 158 Kondisi lingkungan 159 Kondisi sosial masyarakat
1.6.4 160 Kapasitas pompa 161 Pasang surut air
1.6.5 162 Metode kerja tak sesuai
163 Bahan yang digunakan tak sesuai
1.6.6 164 Metode kerja tak sesuai
165 Bahan yang digunakan tak sesuai
1.6.7 166 Metode kerja tak sesuai 167 Penggunaan alat tak sesuai 168 Kondisi lingkungan 169 Kondisi sosial masyarakat
1.6.8 170 Metode kerja tak sesuai 171 Penggunaan alat tak sesuai 172 Kondisi lingkungan 173 Kondisi sosial masyarakat 174 Metode kerja tak sesuai
1.6.9 174 Metode kerja tak sesuai 175 Kondisi lingkungan 176 Kondisi sosial masyarakat
1.6.10 177 Metode kerja tak sesuai 178 Kondisi lingkungan 179 Kondisi sosial masyarakat
1.6.11 180 Metode kerja tak tepat 181 Kondisi lingkungan 182 Kondisi sosial masyarakat
1.6.12 183 Terjadi kerusakan pada gapura 184 Kondisi lingkungan 185 Kondisi sosial masyarakat
1.6.13 186 Peletakan lokasi pemindahan tak tepat
187 Kondisi lingkungan 188 Kondisi sosial masyarakat
1.6.14 189 Metode kerja tak sesuai 190 Kondisi lingkungan 191 Kondisi sosial masyarakat
Pengumpulan dan Pengolahan Data
Identifikasi Faktor RisikoAnalisa Risiko : Severity Index (SI) (Al-Hammad, 2000)
Presentasi Sidang Tugas Akhir
ai = konstanta penilaianxi = frekuensi respondeni = 0, 1, 2, 3, 4, ..., nx0, x1, x2, x3, x4, adalah respon frekuensi respondena0 = 0, a1 = 1, a2 = 2, a3 = 3, a4 = 4x0 = frekuensi responden sangat rendah dari survey, maka a0 = 0x1 = frekuensi responden rendah dari survey, maka a1 = 1x2 = frekuensi responden cukup tinggi dari survey, maka a2 = 2x3 = frekuensi responden tinggi dari survey, maka a3 = 3x4 = frekuensi responden sangat tinggi dari survey, maka a4 = 4
Tools : Kuisioner
Konsultan dan Pengawas Proyek
Pengumpulan dan Pengolahan Data (Cont.)
Identifikasi Faktor RisikoAnalisa Risiko :
Presentasi Sidang Tugas Akhir
Aktivitas pekerjaan pendahuluan sewa dereksi keet (Kode Risiko 2) :
1 responden menyatakan bahwa probabilitas terjadinya sangat rendah1 responden menyatakan bahwa probabilitas terjadinya rendah1 responden menyatakan bahwa probabilitas terjadinya cukup atau sedang
Klasifikasi dari skala penelitian pada probabilitas risiko (Al-Hammad, 2000) :(1) Sangat Rendah (SR) : 0.00 ≤ SI ≤ 12.5(2) Rendah (R) : 12.5 ≤ SI ≤ 37.5(3) Cukup (C) : 37.5 ≤ SI ≤ 62.5(4) Tinggi (T) : 62.5 ≤ SI ≤ 87.5(5) Sangat Tinggi (ST) : 87.5 ≤ SI ≤ 100
CUKUP
Pengumpulan dan Pengolahan Data (Cont.)
Identifikasi Faktor RisikoAnalisa Risiko :
Presentasi Sidang Tugas Akhir
No Kode Risiko
SI (%) Kategori
1.51.5.5 143 50 C1.5.6 146 50 C1.5.7 147 60 C1.5.8 150 65 T1.6.5 162 55 C
163 55 C1.6.6 164 50 C
165 50 C1.6.7 169 60 C1.6.8 173 65 T1.6.9 176 65 T1.6.10 177 50 C
178 50 C179 50 C
1.6.11 180 55 C181 55 C
1.6.12 183 50 C1.6.13 188 55 C1.6.14 191 55 C
Pekerjaan Median Jalan No Kode Risiko
SI (%) Kategori
1.11.1.1 1 50 C1.1.2 3 60 C1.1.3 6 45 C1.1.4 7 50 C
9 50 C1.1.5 11 55 C1.1.6 13 35 R1.2
1.2.1 18 70 T1.2.3 23 70 T
27 70 T1.2.4 30 70 T1.3
1.3.1 40 65 T1.3.4 56 70 T1.3.5 63 65 T1.3.6 68 75 T1.3.7 73 65 T1.3.8 74 65 T
75 65 T
Pekerjaan Pendahuluan
Pekerjaan Tanah
Pekerjaan Box Culvert
No Kode Risiko
SI (%) Kategori
1.3.9 77 65 T1.3.12 85 80 T1.3.13 91 70 T1.3.14 93 70 T
94 70 T1.4
1.4.1 101 65 T1.4.2 103 70 T1.4.3 105 70 T1.4.5 110 70 T1.4.6 112 65 T1.4.7 114 70 T1.4.9 118 65 T1.4.11 122 65 T
1.51.5.1 126 60 C
127 60 C1.5.2 131 55 C1.5.3 134 55 C1.5.4 138 65 T
139 65 T
Pekerjaan Penerangan Jalan
Pekerjaan Median Jalan
Risk Breakdown Structures (RBS) Proyek
Proyek Pemasangan Box Culvert Kenjeran Larangan
Pekerjaan Box Culvert
Pekerjaan Tanah
Pekerjaan Pendahuluan
Persiapan dan sewa direksi keet
%Risk = 50
Uitzet dengan water pass/
theodolit%Risk = 60
Pasang rambu pengaman%Risk = 45
Pembuatan bouwplank%Risk = 50
Test hole%Risk = 55
Pembuatan pagar sementara seng gelombang tinggi
2m%Risk = 35
Penggalian tanah untukkonstruksi dan alat berat%Risk = 70
Bongkaran pasangan lama
%Risk = 60
Pengurugan sirtu (padat)
%Risk = 70
Penggalian tanah lumpur dengan
alat berat%Risk = 70
Pengangkutan tanah keluar
proyek%Risk = 60
Pengadaan dan pemasangan
beton u-ditch k-350 (40.80.120)
(fabrikan)%Risk = 55
Pengadaan dan pemasangan
beton box-culvert top bottom k-400
(400.250.120) (fabrikan)
%Risk = 65
Pengadaan dan pemasangan pelat intrit TB.15 cm k-
350 (fabrikan)%Risk = 65
Pengadaan dan pemasangan
beton u-ditch k-350 (40.70.120)
(fabrikan)%Risk = 55
Manhole + pemasangan%Risk = 65
Pelat wiremest pekerjaan beton berstruktur k-250
(97 kg)%Risk = 75
Lapis resap ikat / Tack coat
%Risk = 60
Cor beton pelaluan air + pemasangan%Risk = 65
Sewa sheet pile%Risk = 70
Pengadaan dan pemasangan
beton u-ditch k-350 (40.70.120) (fabrikan) (depan
pintu pabrik)%Risk = 70
Lapis resap ikat / Prime coat %Risk = 60
Pekerjaan beton rabat (1 Pc : 3 Ps :
6 Kr)%Risk = 65 Penghamparan
lapis perm. Aspal beton (AC) tb. 4
cm%Risk = 70
Penghamparan ATB tb. 4 cm%Risk = 80
Pembuatan screen%Risk = 50
LEVEL 0
LEVEL 1
LEVEL 2
Risk Breakdown Structures (RBS) Proyek (Cont.)
Presentasi Sidang Tugas Akhir
Proyek Pemasangan Box Culvert Kenjeran Larangan
Pekerjaan Penerangan
Jalan
Pekerjaan Median Jalan
Pekerjaan Lain-Lain
Pemasangan paving stone (Abu-
abu) tb. 8 cm empat persegi%Risk = 60
Pemasangan stopper / uskup (merah) tb. 8 cm
%Risk = 55
Pemasangan paving stone (Abu-
abu) tb. 8 cm empat persegi
panjang samping%Risk = 55
Pengadaan dan pemsangan kerb
(21.30.60)%Risk = 65
SPESI 1 Pc : 2 Ps T = 3 cm
%Risk = 50
Pemasangan batu kali belah 15/20 cm (1Pc : 4 Ps)
%Risk = 50
Plesteran halus 1 Pc : 4 Ps T = 1,5
cm%Risk = 60
Pasang benangan%Risk = 65
Tanah taman (terolah)
%Risk = 65
Pemasangan PVC untuk kabel tanam
%Risk = 55
Pemasangan kabel dan penarikan
%Risk = 70
Perakitan panel Penerangan Jalan
Umum (PJU)%Risk = 70
Pemasangan kabel NYFGBY
3cX4 mm%Risk = 70
Panel tempat ballsat ik. 25 x 15
x 10 cm untuk lampu sorot%Risk = 65
Pemasangan lampu natrium
250w/220v%Risk = 65
Instalasi 1 titik lampu PJU
(Tarikan Udara) 6 m
%Risk = 70
Pemasangan panel lampu PJU - 1 phase 16500 VA
%Risk = 60
Pondasi PJU pekerjaan beton berstruktur k-250
(188 kg)%Risk = 60
Pemasangan tiang oktagonal 6 m
double hot dipped galvanized dengan
flenders%Risk = 65
Pembuatan dan pemasangan
terminal dalam tiang
%Risk = 45
Pengecatan tiang PJU
%Risk = 60
Mobilisasi dan demobilisasi%Risk = 60
Dewatering%Risk = 65
Quality control%Risk = 50
Pembuatan kisdam tinggi 2 m
tebal 0,6 m%Risk = 55
Pembersihan lapangan / lokasi
%Risk = 55
Pemasangan terucuk bambu dia. 8-12 cm (P.2,5 - 3 m)%Risk = 50
Pembongkaran jembatan beton
dengan pembersihan%Risk = 60
Pembongkaran jembatan kayu
dengan pembersihan%Risk = 65
Rekondisi Paving%Risk = 65
Rekondisi taman%Risk = 50
Penebangan pohon
%Risk = 55
Rekondisi Gapura%Risk = 50
Rekondisi bak sampah
%Risk = 55
Tiang penyangga utilitas
%Risk = 55
LEVEL 0
LEVEL 1
LEVEL 2
Pengumpulan dan Pengolahan Data
Estimasi Biaya Berbasis Risiko :
Presentasi Sidang Tugas Akhir
Contoh pada sub pekerjaan pendahuluan dalam aktifitas pekerjaan 1.1.1persiapan dan sewa direksi keet. Aktivitas ini memiliki harga total (H) sebesar Rp25,700,000.00 :
• Kondisi I, Apabila tidak terjadi risiko ( P = 0 % )= (Rp 25,700,000.00 – (0.1 x Rp 25,700,000.00) + ( 0 x (Rp 25,700,000.00 x Rp
25,700,000.00)) = Rp 23,130,000.00• Kondisi II, Apabila risiko terjadi keseluruhan ( P = 100 % )
= (Rp 25,700,000.00 – (0.1 x Rp 25,700,000.00) + ( 1 x (Rp 25,700,000.00 x Rp25,700,000.00)) = Rp 46,260,000.00
• Kondisi III, Probabilitas Risiko yang umum terjadi secara kenyataan ( P = 50 % )= (Rp 25,700,000.00 – (0.1 x Rp 25,700,000.00) + ( 0.5 x (Rp 25,700,000.00 x
Rp 25,700,000.00)) = Rp 34,695,000.00
(H-(%Kontingensi x H))+(Px(H-(%Kontingensi x H))
Estimasi Biaya Berbasis Risiko (Cont.)
Presentasi Sidang Tugas Akhir
Kegiatan Harga Total (H) (RP) Optimistic (a) (Rp) Most Likely (c) (Rp) Pesimistic (b) (Rp)1.1.1 25700000 23130000 34695000 462600001.1.2 952200 856980 1371168 17139601.1.3 2085200 1876680 2721186 37533601.1.4 3708520 3337668 5006502 66753361.1.5 150000 135000 209250 2700001.1.6 13848900 12464010 16826413.5 24928020
Nilai optimistic, mostlikely, pesimistic :
1.6.9 1026000 923400 1523610 18468001.6.10 739900 665910 998865 13318201.6.11 8263700 7437330 11527861.5 148746601.6.12 5710900 5139810 7709715 102796201.6.13 2340000 2106000 3264300 42120001.6.14 14606000 13145400 20375370 26290800Total 21049215231 18944293708 31381671530 37888587416
Nilai a = 18,944,293,708.00Nilai b = 37,888,587,416.00Nilai c = 31,381,671,530.00
. . . . .
. . . . .
. . . . .
.
. .
.
.
CBS Proyek Kondisi III :
Proyek Pemasangan Box Culvert Kenjeran Larangan
H = 37,888,587,415.80
Pekerjaan Box CulvertH = 34,181,193,171.60
Pekerjaan TanahH = 955,076,752.80
Pekerjaan Pendahuluan
H = 83,600,676.00
Persiapan dan sewa direksi keet
H = 46,260,000.00
Uitzet dengan water pass/
theodolitH = 1,713,960.00
Pasang rambu pengaman
H = 3,753,360.00
Pembuatan bouwplank
H = 6,675,336.00
Test holeH =270,000.00
Pembuatan pagar sementara seng gelombang tinggi
2mH = 24,928,020.00
Penggalian tanah untukkonstruksi dan alat berat
H = 310,993,830.00
Bongkaran pasangan lama
H = 62,889,048.00
Pengurugan sirtu (padat)
H = 202,384,072.80
Penggalian tanah lumpur dengan
alat beratH = 21,514,752.00
Pengangkutan tanah keluar
proyekH =
357,295,050.00
Pengadaan dan pemasangan
beton u-ditch k-350 (40.80.120)
(fabrikan)H =
103,245,750.00
Pengadaan dan pemasangan
beton box-culvert top bottom k-400
(400.250.120) (fabrikan)
H = 24,201,634,248.00
Pengadaan dan pemasangan pelat intrit TB.15 cm k-
350 (fabrikan)H =
959,290,185.60
Pengadaan dan pemasangan
beton u-ditch k-350 (40.70.120)
(fabrikan)H =
1,614,053,322.00
Manhole + pemasangan
H = 388,010,160.00
Pelat wiremest pekerjaan beton berstruktur k-250
(97 kg)H =
4,160,067,660.00
Lapis resap ikat / Tack coat
H = 30,570,750.00
Cor beton pelaluan air + pemasangan
H = 100,080,000.00
Sewa sheet pileH =
567,000,000.00
Pengadaan dan pemasangan
beton u-ditch k-350 (40.70.120) (fabrikan) (depan
pintu pabrik)H = 68,106,978.00
Lapis resap ikat / Prime coat
H = 125,776,800.00
Pekerjaan beton rabat (1 Pc : 3 Ps :
6 Kr)H = 30,082,914.00 Penghamparan
lapis perm. Aspal beton (AC) tb. 4
cmH =
922,363,200.00
Penghamparan ATB tb. 4 cm
H = 869,918,364.00
Pembuatan screenH = 40,992,840.00
LEVEL 0
LEVEL 1
LEVEL 2
H = 37,8 M
1. Inputan Simulasi Monte Carlo : Melakukan Simulasi Monte Carlo (Fadjar,2008)
Presentasi Sidang Tugas Akhir
AktifitasBiaya Minimum
(Rp)Biaya Maksimum
(Rp)1.1.1 23,130,000.00 46,260,000.001.1.2 856,980.00 1,713,960.001.1.3 1,876,680.00 3,753,360.001.1.4 3,337,668.00 6,675,336.001.1.5 135,000.00 270,000.001.1.6 12,464,010.00 24,928,020.001.2.1 155,496,915.00 310,993,830.001.2.2 31,444,524.00 62,889,048.001.2.3 101,192,036.40 202,384,072.801.2.4 10,757,376.00 21,514,752.001.2.5 178,647,525.00 357,295,050.001.3.1 12,100,817,124.00 24,201,634,248.001.3.2 51,622,875.00 103,245,750.001.3.3 807,026,661.00 1,614,053,322.001.3.4 34,053,489.00 68,106,978.001.3.5 479,645,092.80 959,290,185.601.3.6 2,080,033,830.00 4,160,067,660.001.3.7 15,041,457.00 30,082,914.00
AktifitasBiaya Minimum
(Rp)Biaya Maksimum
(Rp)1.3.8 194,005,080.00 388,010,160.001.3.9 50,040,000.00 100,080,000.001.3.10 62,888,400.00 125,776,800.001.3.11 15,285,375.00 30,570,750.001.3.12 434,959,182.00 869,918,364.001.3.13 461,181,600.00 922,363,200.001.3.14 283,500,000.00 567,000,000.001.3.15 20,496,420.00 40,992,840.001.4.1 6,258,150.00 12,516,300.001.4.2 85,718,250.00 171,436,500.001.4.3 1,949,670.00 3,899,340.001.4.4 11,496,330.00 22,992,660.001.4.5 2,968,204.50 5,936,409.001.4.6 6,558,286.50 13,116,573.001.4.7 13,668,156.00 27,336,312.001.4.8 9,652,860.00 19,305,720.001.4.9 25,974,310.50 51,948,621.001.4.10 31,401,373.50 62,802,747.001.4.11 80,149,528.80 160,299,057.601.4.12 5,203,314.00 10,406,628.001.4.13 2,251,126.80 4,502,253.60
Melakukan Simulasi untuk 61 Aktifitas Proyek
Pengumpulan dan Pengolahan Data (Cont.)
Melakukan Simulasi Monte Carlo (Cont.)
Presentasi Sidang Tugas Akhir
1. Inputan Simulasi Monte Carlo (lanjutan):
AktifitasBiaya Minimum
(Rp)Biaya Maksimum
(Rp)1.5.1 27,158,472.00 54,316,944.001.5.2 27,997,992.00 55,995,984.001.5.3 25,692,840.00 51,385,680.001.5.4 251,334,720.00 502,669,440.001.5.5 12,861,180.00 25,722,360.001.5.6 371,793,945.60 743,587,891.201.5.7 42,807,555.00 85,615,110.001.5.8 13,281,480.00 26,562,960.001.6.1 54,000,000.00 108,000,000.001.6.2 18,000,000.00 36,000,000.001.6.3 1,139,310.00 2,278,620.001.6.4 55,030,050.00 110,060,100.001.6.5 1,940,400.00 3,880,800.001.6.6 99,903,780.00 199,807,560.001.6.7 18,728,010.00 37,456,020.001.6.8 21,262.50 42,525.001.6.9 923,400.00 1,846,800.001.6.10 665,910.00 1,331,820.001.6.11 7,437,330.00 14,874,660.001.6.12 5,139,810.00 10,279,620.001.6.13 2,106,000.00 4,212,000.001.6.14 13,145,400.00 26,290,800.00
2. Menentukan Jumlah Iterasi :
Total Biaya Minimum : Rp18,944,293,707.90 Total Biaya Maksimum : Rp 37,888,587,415.80Nilai mean : 28,416,440,562Standar Deviasi : 13,395,638,546Error (2 % atau 0.2) : 568,328,811.2Banyak Iterasi (N) : 5000
4. Melakukan 5000 Iterasi untuk 61 Aktifitas Proyek
3. Melakukan Random Data Antara Nilai Minimum dan Nilai Maksimum :
Presentasi Sidang Tugas Akhir
Melakukan Simulasi Monte Carlo (Cont.)
=RAND ()*( nilai maksimum – nilai minimum ) + nilai minimum
Contoh : Aktifitas 1.1.1
= RAND ()*(46,260,000.00 – 23,130,000.00) + 23,130,000.00
ITERASI 1, X Random = 29,756,942,156.99ITERASI 2, X Random = 28,045,877,157.21 ITERASI 3, X Random = 22,101,401,754.16
5. Perhitungan pdf & cdf (Taha, 1997) :Pengolahan Data
Presentasi Sidang Tugas Akhir
Melakukan Simulasi Monte Carlo (Cont.)
a =18,944,293,707.90b = 37,888,587,415.80c = 31,381,671,530.48
Contoh : ITERASI 1
X Random= 29,756,942,156.99
pdf = 9.17814E-11 cdf = 0.496200183 atau 49.6 %
Pengumpulan dan Pengolahan Data (Cont.)
Melakukan Simulasi Monte Carlo :Pengolahan Data
0%
20%
40%
60%
80%
100%
120%
0
50
100
150
200
250
300
350
400
020
.721
.522
.323
.123
.924
.725
.526
.327
.127
.928
.729
.530
.331
.131
.932
.733
.534
.335
.135
.9
Frek
uens
i
Biaya(Miliyar)
Plot pdf & cdf Estimasi Biaya Berbasis Risiko
cdf
Presentasi Sidang Tugas Akhir
Kesimpulan
Presentasi Sidang Tugas Akhir
No Nama Aktifitas Jenis Risiko1.2
1.2.1 Penggalian Tanah Untuk
Ketidakpastian cuaca
1.2.3 Pengurugan Sirtu (Padat) Kehilangan sirtu pada saat penguruganKetidakpastian cuaca
1.2.4 Penggalian Tanah Lumpur dengan alat berat
Penambahan alat untuk pembuangan
1.3
1.3.1 Pengadaan dan pemasangan Beton Box-Culvert Top
Ketidaksesuaian alat bantu untuk mengangkatkan
1.3.4 Pengadaan dan pemasangan Beton U-Ditch K-350
material penyusun beton box culvert
1.3.5 Pengadaan dan pemasangan Pelat Intrit Tb.15 cm K-350 (Fabrikan)
Mutu bahan penyusun tak sesuai
1.3.6 Pelat Wiremest Pekerjaan Beton Berstruktur K-250 ( 97 K )
Mutu bahan penyusun tak sesuai
1.3.7 Pekerjaan Beton rabat (1 Pc : 3Ps : 6Kr)
Ketidaksesuaian level menyebabkan tidak rata
1.3.8 Manhole + Pemasangan Adanya genangan air
Keterlambatan penyelesaian pekerjaan
1.3.9 Cor Beton Pelaluan Air + Pemasangan Adanya genangan air
1.3.12 Penghamparan ATB tb. 4 cm Ketidaksesuaian alat untuk pemasangan
1.3.13 Penghamparan lapis Perm. Aspal Beton laston (AC) tb. 4 cm
Kesalahan penentuan jarak
Pekerjaan Box Culvert
Pekerjaan Tanah1.
Presentasi Sidang Tugas Akhir
No Nama Aktifitas Jenis Risiko1.3
1.3.14 Sewa Sheet pile
sheet pile tak tepat
Metode kerja tak sesuai
1.4 Pekerjaan Penerangan
1.4.1 Tanah taman (terolah)Cuaca tak menentu
1.4.2 Pemasangan kabel NYFGBY
kabel
1.4.3 Pemasangan kabel dan penarikan
Kerusakan pelindung pada kabel
1.4.5 Perakitan panel Penerangan Jalan Umum (PJU) Cuaca tak menentu
1.4.6 Panel tempat ballsat ik. 25 x 15 x 10 cm untuk lampu sorot Cuaca tak menentu
1.4.7 Instalasi 1 titik lampu PJU (Tarikan Udara) 6 m Cuaca tak menentu
1.4.9 Pemasangan lampu natrium 250w/220v Cuaca tak menentu
1.4.11Pemasangan tiang oktagonal 6 m double hot dipped galvanized dengan flenders
Cuaca tak menentu
1.5 Pekerjaan Median Jalan
1.5.4 Pengadaan dan pemsangan kerb (21.30.60)
Metode pemasangan kerb tak tepat
Ketidaksesuaian jadwal pemasangan dengan proses
d k i
Pekerjaan Box Culvert
Kesimpulan (Cont.)
Presentasi Sidang Tugas Akhir
2. Terdapat pengaruh risiko dalam estimasi biaya proyekpemasangan box culvert. Pada proses estimasi biayaeksisting didapatkan harga total proyek sebesar Rp21,049,215,231.00. Adanya faktor risiko dalam estimasibiaya berbasis risko, maka harga total proyek menjadi Rp31,381,671,530.48. Pengaruh faktor risiko pada setiapaktifitas, meningkatkan 49% dari harga total estimasi biayaeksisting.
3. Penetapan biaya proyek pemasangan box culvert KenjeranLarangan dengan pendekatan simulasi Monte Carlo adalahsebesar Rp 28,7 Miliyar untuk probabilitas proyek dapatdilaksanakan dengan sukses sekitar 75%.
Kesimpulan (Cont.)
Presentasi Sidang Tugas Akhir
Saran :
1.Dalam setiap aktifitas pekerjaan proyek hendaknya terdapat daftarrisiko secara tertulis, sehingga tidak hanya para ahli dan estimatorsaja yang mengetahui. Daftar risiko tersebut nantinya dapatdigunakan dalam proses estimasi biaya pengerjaan proyek sejenis.
2.Para manajer hendaknya mempertimbangkan aspek-aspek lainsecara kualitatif terhadap hasil estimasi biaya dengan pendekatansimulasi Monte Carlo. Mengingat metode ini hanya mempermudahdalam proses estimasi biaya proyek, bukan sebagai penyedia solusi.
3.Perlu dilakukan studi lanjutan tentang metode yang digunakanuntuk melakukan pengestimasian biaya proyek.
Saran
DAFTAR PUSTAKA
Ahuja, Hira, dkk. (1994). Project Management (Techniques In Planning And Controling Construction Projects) 2nd edition. New York:John Wiley & Sons.
Al Hammad, A.M. 2000. “Common Interface Problems among Various Construction Parties”, Journal Performance ConstructionFacilities.
Botz, J. (1991). Personel-Replacement Costs and Bottom Line. Journal of Management in Engineering, 7(3) , 258-256.Carr, R. (1989). Cost Estimating Principles. Journal of Construction and Engineering and Management, ASCE , 545-551.Cooper, D.F., Grey, S., Raymond, G., Walker,P. (2005). Project Risk Management Guidelines, Managing in Large Projects and Complex
Measurements. USA: John Wiley & Sons Ltd.Darmawan, Armin. (2011). Pengukuran Risiko Operasional pada Perusahaan Pembiayaan dengan Metode Risk Breakdown Structures
(RBS) dan Analystic Network Process (ANP). Laporan Tugas Akhir Jurusan Teknik Industri, UI, Depok.Fadjar, A. (2008). Aplikasi Simulasi Monte Carlo Dalam Estimasi Biaya Proyek. Jurnal SMARTek (Sipil,Mesin,Arsitectur,Elektro), 6 (4),
222-227Ferdy S. & Waluyo S.K. (2004). Aplikasi Metode Simulasi Monte Carlo untuk Estimasi Biaya Proyek Secara Probabilitas: Studi Kasus
Rumah Tinggal di Surabaya Timur. Laporan Tugas Akhir Petra Christian University .Hasan, M. (2010). Pemetaan Profil Risiko Proses Bisnis Revenue Cycle dengan Pendekatan As/Nzs4360 (Studi Kasus: Base
Maintenance Pt. Gmf Aero Asia). Laporan Tugas Akhir Jurusan Teknik Industri, ITS, Surabaya .Ji, S., Park, M., and Lee, H. (2010). Data Preprocessing-Based Parametic Cost Model for Building Projects : Case Studies of Korean
Construction Proects. Journal of Construction Engineering and Management, 136(8) , 844-853.Kim, B. & Reinschimidt, K. (2011). Combination of Project Cost Forecasts in Earned Value Management. Journal of Constraction
Engineering and Management, 137(11) , 958-966.Kiziltas, S. & Akinci, B. (2009). Contextual Information Requirement of Cost Estimators from Past Construction Projects. Journal of
Construction Engineering and Management, 135(9) , 841-852.Kwak, Y.H. & Ingall, L. (2007). Exploring Monte Carlo Simulation Applications For Project Management. Risk Management , 9, 44-57.Norman, E.S. Brotherton, S.A. & Fried, R.T. (2008). Work Breakdown Structures The Foundation for Project Management Excellence.
Project Management Institute. Canada : John Wiley&Sons, Inc.
Presentasi Sidang Tugas Akhir
DAFTAR PUSTAKA
Palisade Corporation. (t.thn.). Monte Carlo Simulation. Dipetik 21 Maret 2013, dari http://www.palisade.com/risk/monte_carlo_simulation.aspPMI. (2008). A Guide to The Project Management Body of Knowledge (PMBOK Guide) 4th edition. Newton Square,Pennsylvania: Project
management Institute.Inc.PMI. (2004). A Guide to The Project Management Body of Knowledge (PMBOK Guide) 3rd edition. Newton Square,Pennsylvania: Project
management Institute.Inc.PT. Calvary Abadi. (2013). PT Calvary Abadi. Dipetik 22 Maret 2013, dari Box culvert:
http://www.calvaryabadi.com/products.php?ID=4&cID=1&action=detailPT Rudy Jaya. 2013. Dokumen Penawaran Lelang. Sidoarjo.Rubinstein, R. (1981). Simulation and Monte Carlo Methods. John Wiley.
Santosa, B. (2008). Manajemen Proyek Konsep dan Implementasi. Surabaya: Graha Ilmu.Schwalbe, K. (2000). Information Technology Proect Management. Course Technology , p5.
Smith, A. (1995). Estimating, Tendering and Bidding for Construction. London: Macmillan Press Ltd.Soeharto, I. (1997). Manajemen Proyek. Jakarta: Erlangga.Suanda, B. (2011). Diambil kembali dari Teknik Evaluasi Proyek EVM Manajemen Proyek Indonesia: manajemenproyekindonesia.comSurabaya Post Online. (2013, 23 Januari Rabu). Surabaya Post Online. Dipetik 22 Maret 2013, dari Perbaiki Jalan, Kurangi Kemacetan:
http://www.surabayapost.co.id/?mnu=berita&act=view&id=7997d35d75e29f1d075f186243cabade&jenis=c81e728d9d4c2f636f067f89cc14862c
Taha, H. A. (1997). Operation Research An Introduction (6th ed.). Dalam U. S. River. New Jersey: Prentice-Hall, Inc.Uher, T. (1996). Probabilistic Cost Estimating. Diktat Kuliah University of New Southwales.www.boycerecruitment.co.uk. (2012, Juli). Boycerecruitment. Dipetik Februari 2013, dari What makes a good market research project
manager?: http://www.boycerecruitment.co.uk/boyceblog/wp-content/uploads/2012/07/project-management.jpg
Presentasi Sidang Tugas Akhir
Presentasi Sidang Tugas Akhir