Upload
others
View
3
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
PENGADAAN BARANG/JASA
PADA BLU DAN BLUDArif Budiman, SE, M.Ak
Kepala Seksi Wilayah Maluku dan Papua
DASAR HUKUM BLU DAN BLUD
UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
UU No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara Pasal 68-69
UU No. 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaandan Tanggung Jawab Keuangan Negara
UU No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah Pasal 346
PP No. 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan KeuanganDaerah Pasal 145-150
PP No. 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan KeuanganBadan Layanan Umum dan perubahanya pada PP No. 74 Tahun 2012
Permendagri 61 Tahun 2007 tentang Pedoman TeknisPengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah
PMK No. 8 Tahun 2006 tentang Kewenangan PengadaanBarang/Jasa Pada Badan Layanan Umum
Aturan PBJ
BLU/D
Pengadaan barang/jasa pada BLU/D dilaksanakan
berdasarkan ketentuan yang berlaku bagi pengadaan
barang/jasa Pemerintah (Pasal 3 PMK No. 8 Tahun 2006 dan
Pasal 99 Permendagri 61 Tahun 2007)
PENGADAAN BARANG/JASA PADA BLU/D
Flexible BLU/D Status
Penuh
Hibah Tidak
Terikat
Jasa Layanan
Masyarakat
Hasil Kerjasama
BLU
PENGADAAN BARANG/JASA PADA BLU/D
Penetapan
Penyedia
> Rp. 50 Milyar
oleh Pimpinan
BLU
≤ Rp. 50 Milyah
oleh Pejabat Lain
PENGADAAN BARANG/JASA PADA BLU
SKPD
• Perpres 16 Tahun2018
BLUD
• Dapat tidak mengacupada Perpres PBJ
BUMD• Mengatur Sendiri
Utk Sumber
Dana berasal
dari Non
APBD
PENGADAAN BARANG/JASA PADA BLUD
Peraturan LKPP Nomor 12 Tahun 2018 tentang
Pedoman Pengadaan Barang/Jasa yang Dikecualikan
Pada Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
PENGADAAN BARANG/JASA PADA BLU
Perpres 16 Tahun
2018 pasal 61 ayat
(2)
PBJ PADA BLU
(1) Pengadaan Barang/Jasa pada BLU diatur tersendiridengan peraturan pimpinan BLU.
(2) Pengaturan Pengadaan Barang/Jasa dalam peraturanpimpinan BLU sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi perencanaan pengadaan, persiapan pengadaan, persiapan pemilihan, pelaksanaan pemilihan, danpelaksanaan kontrak.
(3) BLU mengumumkan rencana Pengadaan Barang/Jasakedalam aplikasi Sistem Informasi Rencana UmumPengadaan (SIRUP).
(4) BLU menyampaikan data Kontrak dalam aplikasi SPSE.
(5) Dalam hal BLU belum menetapkan peraturan pimpinanBLU, pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa pada BLU berpedoman pada peraturan perundang-undangandibidang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
TAHAPAN DALAM PENGADAAN
1. Perencanaan Pengadaan
2. Persiapan Pengadaan
3. Persiapan Pemilihan
4. Pemilihan Penyedia
5. Pelaksanaan Kontrak
6. Serah Terima Pekerjaan
1. PERENCANAAN PENGADAAN
a. Identifikasi Kebutuhan
b. Penetapan barang/jasa
c. Cara pengadaan barang/jasa
d. Jadwal pengadaan barang/jasa
e. Anggaran pengadaan barang/jasa
1. A. IDENTIFIKASI KEBUTUHAN
Identifikasi kebutuhan barang/jasa dilakukan
berdasarkan rencana kegiatan yang ada di dalam
Rencana Kerja dengan memperhatikan:
a. prinsip efisien dan efektif dalam Pengadaan
Barang/Jasa;
b. aspek pengadaan berkelanjutan;
c. penilaian prioritas kebutuhan;
d. barang/jasa pada katalog elektronik;
e. konsolidasi Pengadaan Barang/Jasa; dan/atau
f. barang/jasa yang telah
tersedia/dimiliki/dikuasai.
1. B. PENETAPAN BARANG/JASA
Penetapan jenis Pengadaan Barang/Jasa berupa:
a. barang;
b. pekerjaan konstruksi;
c. jasa konsultansi; dan/atau
d. jasa lainnya.
Penetapan barang/jasa juga dilakukan terhadap
pekerjaan yang dilakukan secara terintegrasi.
1. C. CARA PENGADAAN BARANG/JASA
Cara Pengadaan Barang/Jasa dilakukan dengan:
a. swakelola; dan/atau
b. penyedia.
PERENCANAAN PENGADAAN PADA BLUD
BLUD menyusun Renstra Bisnis
BLUD
Rencana Umum
Pengadaan
2. PERSIAPAN PENGADAAN
Persiapan Pengadaan dilakukan oleh PPK
meliputi:
a. Penetapan spesifikasi teknis/Kerangka Acuan
Kerja (KAK).
b. Penetapan HPS.
c. Penetapan rancangan kontrak; dan/atau
d. Penetapan uang muka, jaminan uang muka,
jaminan pelaksanaan, jaminan pemeliharaan,
sertifikat garansi, dan/atau penyesuaian harga
3. PERSIAPAN PEMILIHAN
Persiapan Pengadaan Barang/Jasa melalui
Penyedia yang dilakukan oleh Pokja
Pemilihan/Pejabat Pengadaan meliputi:
a. Penetapan metode pemilihan Penyedia;
b. Penetapan metode Kualifikasi;
c. Penetapan metode evaluasi penawaran;
d. Penetapan metode penyampaian dokumen
penawaran;
e. Penetapan jadwal pemilihan; dan
f. Penyusunan Dokumen Pemilihan.
4. PELAKSANAAN PEMILIHAN
E-Purchasing
Pengadaan Langsung
Penunjukan Langsung
Tender Cepat
Tender/Seleksi
5. PELAKSANAAN KONTRAK
Pelaksanaan Kontrak dilaksanakan oleh para
pihak sesuai ketentuan yang termuat dalam
Kontrak dan peraturan perundang-undangan
Jenis Kontrak Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa
Lainnya
Lumsum
Harga Satuan
Gabungan Lumsum dan Harga Satuan
Terima Jadi
Kontrak Payung
6. SERAH TERIMA PEKERJAAN
Serah terima hasil pekerjaaan dilaksanakan
setelah pekerjaan selesai 100% (seratus persen)
sesuai ketentuan yang termuat dalam Kontrak
PELAKU PENGADAAN
Pengadaan barang dan/atau jasa sebagaimana
dilakukan oleh pelaksana pengadaan dapat
berbentuk tim, panitia atau unit yang dibentuk
oleh pemimpin BLUD yang ditugaskan secara
khusus untuk melaksanakan pengadaan barang
dan/atau jasa guna keperluan BLUD terdiri dari
personil yang memahami tatacara pengadaan,
substansi pekerjaan/kegiatan yang bersangkutan
dan bidang lain yang diperlukan.
PELAKU PENGADAAN SESUAI PERPRES 16
Pelaku Pengadaan dalam Pengadaan Barang/Jasa
yang Dikecualikan pada Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah meliputi:
a. PA/KPA;
b. PPK;
c. Pejabat Pengadaan;
d. Pokja Pemilihan;
e. Penyedia; dan
f. pihak lainnya.
3
1
▪List kebutuhan
▪Jenis B/J
:BB,JL,JK,PK
Kategori :
Rutin,Khusus,
▪Komplex
Prakualifikasi
Penyedia
▪Kinerja Penyedia
2
Mengetahui
Apa yang dibeli
(B/J yang
diadakan )
Mengenal
Siapa
Penyedia B/J
?
Menentukan
Hubungan Pembeli-
Penyedia B/J
(Memilih Jenis
kontrak)
Penentuan
Metoda/Strategi
Pengadaan
BB,JL,JK,PK
Dan berdasarkan
Kategori
(Rutin,Khusus,Komple
k)
4
Dokumen Pengadaan & RUP
(Spek,KAK,HPS,,draft Ktr ,BAST
List Vendor LULUS/elligible
Vendor
PRINSIP DASAR PROCUREMENT
DEFINISI DAN TUJUAN
Mengurangi jumlah aktivitaspengadaan
Meningkatkan posisi tawarpengguna (user) sebagaipembeli
Mengurangi resiko pengadaan
Lainnya
Mendapatkan hasilpengadaan Value For Money
KONSOLIDASI
PENGADAAN
Manfaat Konsolidasi Pengadaan
Jumlah Paket Pengadaan Banyak
Nilai Tawar Rendah
Hasil dan Biaya Pengadaan relatif Tinggi
Proses Pengadaan Butuh Banyak Waktu
Potensi Perbedaan Harga dan Mutu
Jumlah Paket Pengadaan Optimum
Nilai Tawar Tinggi
Hasil dan Biaya Pengadaan Lebih Efisien
Proses dan Waktu Pengadaan Lebih Ringkas
Mengurangi Potensi Penyimpangan
KONTRAK PAYUNG
Peraturan LKPP No. 9 tahun 2018
KontrakPayung digunakandalamhalpekerjaanyang akan
dilaksanakansecara berulang dengan spesifikasi yang pasti namun
volume dan waktu pesananbelum dapatditentukan. KontrakPayung
digunakanmisalnyapengadaan obat tertentu pada rumahsakit, jasa
boga, jasa layanan perjalanan (travel agent), atau pengadaan material.
KontrakPayung pada jasakonsultansidigunakanuntuk mengikat
penyedia jasakonsultansidalamperiodewaktu tertentu untuk
menyediakan jasa, dimanawaktunya belumdapat ditentukan.
KONTRAK PAYUNGDASAR HUKUM
“
• Satu Pengguna untuk satu tahunsatu instansi, kebutuhan satu tahun, volume belum pasti
• Satu Pengguna untuk beberapa tahunsatu instansi,kebutuhan beberapa tahun, volume belum pasti
• Banyak Pengguna untuk satu tahunbanyak instansi, kebutuhan beberapa tahun, volume belum pasti
• Banyak Pengguna untuk beberapa tahunbanyak instansi, kebutuhan beberapa tahun, volume belum pasti
KONTRAK PAYUNGJENIS
“
• Meningkatkan efisiensi dan efektifitas proses dan
dan administrasi pengadaanpenyedia menyatakan dapat memenuhi kebutuhan, pengguna masih
bersifat perkiraan, transaksi bersifat situsional
• Memperoleh cost reduction karena
dilakukan agregasi belanjamembuka pasar atau volume lebih besar, harga lebih seragam
• Mengurangi Resiko Ketidaksediaan B/Jproses pengadaan tidak perlu menunggu kesediaan anggaran, ketika
sudah ada dapat langsung dieksekusi
• Pengelolaan pengadaan yang lebih baik untuk
pengadaan yang bersifat berulangproses pengadaan yang berulang tidak diperlukan, sekali proses
pengadaan
KONTRAK PAYUNGMANFAAT
• Barang/jasa sudah standar
• Waktu ataupun jumlah barang/jasa yang diperlukan
tidak dapat dipastikan
• Barang/Jasa tersebut dibutuhkan secara berulang
• Pembayarannya dilakukan oleh setiap PPK/satuan
kerja yang didasarkan pada hasil penilaian atau
pengukuran bersama
KONTRAK PAYUNGKRITERIA
Identifikasi Kebutuhan
VOLUME
PERKIRAAN
DOKUMEN PENGADAAN
JENIS
BARANG/JASA
???
KONTRAK PAYUNGPROSES PENYUSNAN KONTRAK PAYUNG
Dilakukan melalui
lelang atau non-lelang
Klausul jenis kontrak
pada dokumen
pengadaan diisi
dengan Kontrak
Payung
Kontrak harga satuan,
pembayaran per
termin (per pesanan
sesuai
dengan pengukuran
bersama)
Lamanya kontrak payung
dapat melebihi tahun
anggaran
KontrakKontrak
KONTRAK PAYUNGPROSES PENYUSNAN KONTRAK PAYUNG
Kontrak Pembelian 1 Kontrak Pembelian 2 Kontrak Pembelian 3
Bukti perjanjian yang digunakan sesuaikan dengan pembelian
(Nota Pembelian, Kwitansi,Kontrak)
KONTRAK PAYUNGDIAGRAM KONTRAK PAYUNG
Kontrak Payung
TERIMA KASIH
081553073785
DIREKTORAT ADVOKASI DAN
PENYELESAIAN SANGGAH
WILAYAH II