Upload
others
View
5
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
RENSTRA PENGADILAN AGAMA NGANJUK | i
Dengan mengucap puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha
Esa, telah tersusun Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan
Agama Nganjuk sesuai dengan Surat Keputusan Ketua
Pengadilan Agama Nganjuk Nomor W13-A22/59/OT.01.3/1/2019
tanggal 2 Januari 2019 tentang Rencana Strategis (Renstra)
Pengadilan Agama Nganjuk Tahun 2015-2019.
Renstra ini menguraikan tentang Tujuan yang
disinkronisasikan dengan Indikator Tujuan, Sasaran dan
Indikator Sasaran dengan Target yang dilaksanakan dalam kurun
waktu Tahun 2015 s/d Tahun 2019. Rencana Strategis disusun
sesuai dengan Hasil Rekomendasi dari Kementerian
Pendayagunaan Aparatur Negara dalam pelaksanaan Hasil
Evaluasi Laporan Akuntabilitas Kinerja Mahkamah Agung RI
Tahun 2014 dan jajaran Peradilan dibawahnya dan Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional diatur dalam Undang-
Undang Nomor 25 Tahun 2004 yang dikenal dengan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Kementerian/Lembaga (RPJM)
yaitu dokumen perencanaan untuk periode 5 (lima) tahun dan
Rencana Pembangunan Jangka Panjang yaitu dokumen
perencanaan untuk periode 20 (dua puluh) tahun serta
peraturan perundang- undangan yang berlaku dan matriks
pendanaannya disesuaikan dengan alokasi anggaran yang
diterima Pengadilan Agama Nganjuk.
Dengan tersusunnya Renstra ini, diharapkan adanya
peningkatan transparansi dan akuntabilitas kinerja di
lingkungan Pengadilan Agama Nganjuk dalam menjalankan tugas
pokok dan fungsinya, serta tersedianya dokumen Rencana
Strategis Mahkamah Agung Tahun 2015-2019 yang lebih
RENSTRA PENGADILAN AGAMA NGANJUK | ii
akuntabel Pengadilan Agama Nganjuk adalah pelaksana
kekuasaan kehakiman yang bertugas menyelenggarakan
peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan dan sekaligus
merupakan kawal depan Mahkamah Agung yang berada di
wilayah propinsi Jawa Timur.
Renstra ini telah diupayakan penyusunannya secara
optimal, namun kami menyadari apabila masih ada
kekurangannya, maka tidak tertutup kemungkinan adanya
perbaikan-perbaikan disesuaikan dengan kebutuhan mendesak/
prioritas dan kebijakan pimpinan Pengadilan Agama Nganjuk.
Semoga Review Renstra ini benar-benar bermanfaat dalam
mendukung visi Pengadilan Agama Nganjuk yaitu “TerwujudnyaPengadilan Agama Nganjuk yang Agung.”
Nganjuk, 2 Januari 2019
Ketua Pengadilan AgamaNganjuk
Drs. H. Syaiful Heja, M.H.NIP. 196710061994031009
R E N S T R A P E N G A D I L A N A G A M A N G A N J U K T A H U N 2 0 1 7 | iii
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI iii
BAB I PENDAHULUAN1.1 Kondisi Umum 1
1.2 Potensi dan Permasalahan 7
a. Kekuatan (Strength) 7
b.Kelemahan (Weaknes) 7
c. Peluang (Opportunity) 10
d. Tantangan (Threat) 10
e. Strategi 11
f. Pihak Berkepentingan (Stakeholder) 13
g. Kebutuhan dan Harapan Pihak
Berkepentingan
14
BAB II VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARANSTRATEGIS
17
2.1 Visi dan Misi 17
2.2 Tujuan dan Sasaran Strategis 18
BAB III ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI 23
3.1 Arah Kebijakan dan Strategi Mahkamah
Agung
23
3.2 Arah Kebijakan dan Strategi Pengadilan
Agama Nganjuk
25
3.3 Kerangka Regulasi 30
3.4 Kerangka Kelembagaan 31
R E N S T R A P E N G A D I L A N A G A M A N G A N J U K T A H U N 2 0 1 7 | iv
BAB IV TARGET KINERJA DAN KERANGKAPENDANAAN
33
4.1 Target Kinerja 33
4.2 Kerangka Pendanaan 36
BAB V PENUTUP 39
LAMPIRAN
SK Tim Reviu Renstra
SK Penetapan Reviu Renstra 2015-2019
Matrik Renstra
Matrik Kinerja dan Pendanaan
Matrik Kerangka Regulasi
RENSTRA PENGADILAN AGAMA NGANJUK | 1
1.1 Kondisi UmumReformasi sistem peradilan membawa perubahan yang
mendasar bagi peran Pengadilan Agama Nganjuk dalam
menjalankan tugas dan fungsi pokoknya, di bidang
Administrasi, Organisasi, Perencanaan dan Keuangan.
Pengadilan Agama Nganjuk merupakan lingkungan Peradilan
Agama di bawah Mahkamah Agung Republik Indonesia (MA RI)
sebagai pelaksana kekuasaan kehakiman yang merdeka untuk
menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan
keadilan. Pengadilan Agama Nganjuk sebagai kawal depan MA
RI bertugas dan berwenang menerima, memeriksa, memutus,
dan menyelesaikan perkara yang masuk di tingkat pertama.
Perencanaan strategis merupakan suatu proses yang
berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun
waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun secara
sistematis dan berkesinambungan dengan memperhitungkan
potensi, peluang, dan kendala yang ada pada lingkungan
Pengadilan Agama Nganjuk. Rencana Strategis (renstra) ini
dijabarkan ke dalam program yang kemudian diuraikan ke
dalam rencana tindakan. Renstra ini kelak didukung dengan
anggaran yang memadai, dilaksanakan oleh sumber daya
manusia (SDM) yang kompeten, ditunjang sarana dan
prasarana serta memperhitungkan perkembangan lingkungan
Pengadilan Agama Nganjuk, baik lingkungan internal maupun
eksternal sebagai variable strategis. Pengadilan Agama Nganjuk
dalam menjalankan tugas dan fungsinya tersebut adalah
untuk mendukung tercapainya visi dan misi Mahkamah
Agung Republik Indonesia sebagai lembaga pelaksana
RENSTRA PENGADILAN AGAMA NGANJUK | 2
kekuasaan kehakiman di Indonesia.
Yuridiksi Pengadilan Agama Nganjuk Kelas IB meliputi 20
Kecamatan, ditunjukkan dalam Tabel 1.1 adalah sebagai
berikut:
No. Kecamatan No. Kecamatan
1. Kecamatan Nganjuk 11. Kecamatan Kertosono
2. Kecamatan Bagor 12. Kecamatan Ngetos
3. Kecamatan Sukomoro 13. Kecamatan Sawahan
4. Kecamatan Loceret 14. Kecamatan Baron
5. Kecamatan Pace 15. Kecamatan Patianrowo
6. Kecamatan Wilangan 16. Kecamatan Lengkong
7. Kecamatan Berbek 17. Kecamatan Prambon
8. Kecamatan Gondang 18. Kecamatan Ngronggot
9. Kecamatan Rejoso 19. Kecamatan Jatikalen
10. Kec. Tanjunganom 20. Kecamatan Ngluyu
Tabel 1. 1 Yuridiksi Wilayah Pengadilan Agama Nganjuk
Kebijakan satu atap menuntut tanggung jawab dan
tantangan untuk mewujudkan organisasi sebagai lembaga yang
profesional, efektif, efesien, transparan serta akuntabel. Untuk
itu perlu dilakukan perbaharuan Peradilan secara terencana,
RENSTRA PENGADILAN AGAMA NGANJUK | 3
terarah dan berkesinambungan dengan mengacu pada cetak
biru Pembaharuan Peradilan 2010-2015 Mahkamah Agung R.I.
1.1.1 Penanganan Perkara
Kondisi penyelesaian perkara Pengadilan Agama Nganjuk
dapat dianalisis mulai tahun 2014-2018.
Data analisis tersebut dapat dilihat pada tabel 1.2 atau
data perkara Pengadilan Agama Nganjuk selama 5 Tahun,
sebagai berikut :
No Tahun
SisaPerkara
YangLalu
PerkaraMasuk
JumlahPerkara
PerkaraDi
Putus
SisaPerkarasekarang
1. 2014 606 2593 3199 2678 521
2. 2015 521 2522 3043 2605 438
3. 2016 438 2443 2881 2319 482
4. 2017 482 2394 2876 2549 327
5. 2018 327 2716 3043 2526 517
Tabel 1.2 Data Perkara Di Pengadilan Agama Nganjuk
Dari data diatas menunjukkan bahwa profesionalisme
aparatur Peradilan Agama semakin meningkat yang dapat
dilihat dengan meningkatnya penyelesaian perkara atau
putusan perkaranya tiap tahun.
RENSTRA PENGADILAN AGAMA NGANJUK | 4
Grafik 1.1 Peningkatan Penyelesaian Perkara/ Putusan Perkara Selama 5
Tahun
Reviu Rencana Strategis Pengadilan Agama Nganjuk tahun
2015-2019 sesuai dengan Surat Keputusan Ketua Pengadilan
Agama Nganjuk Nomor : W13-A22/3580/OT.00/SK/11/2017
tanggal 27 Nopember 2017 tentang Penetapan reviu rencana
strategis Pengadilan Agama Nganjuk tahun 2015-2019. Reviu
rencana strategis tersebut sebagai tindak lanjut atas Surat
Keputusan Ketua Mahkamah Agung Nomor :
192/KMA/SK/XI/2016 tanggal 9 Nopember 2016 tentang
penetapan reviu indikator kinerja utama Mahkamah Agung RI dan
Surat Sekretaris Mahkamah Agung Nomor :
933/SEK/OT.01.3/10/2017 tanggal 24 Oktober 2017 tentang
Reviu indikator kinerja utama (IKU) Pengadilan tingkat banding
dan Pengadilan Tingkat Pertama.
Program kerja yang dilaksanakan sesuai dengan sasaran
kinerja utama yang telah ditetapkan dalam reviu indikator kinerja
20142015
20162017
2018
0
500
1000
1500
2000
2500
3000
3500
SisaPerkaraTahunLalu
PerkaraMasuk
JumlahPerkara
PerkaraDi Putus
SisaPerkara
Sekarang
2014
2015
2016
2017
2018
RENSTRA PENGADILAN AGAMA NGANJUK | 5
yang meliputi :
1. Program peningkatan manajemen Peradilan Agama merupakan
program untuk mencapai sasaran strategis dalam hal
peningkatan penyelesaian perkara, peningkatan aksesibilitas
putusan hakim, peningkatan efektifitas pengelolaan
penyelesaian perkara.
2. Program dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis
lainnya dibuat untuk mencapai sasaran strategis dalam hal
peningkatan pelayanan prima dalam penyelesaian perkara.
3. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur bertujuan
untuk mencapai sasaran strategis dalam hal Peningkatan
aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice).
Reviu rencana strategis akan terus dilakukan sebagai upaya
melakukan perbaikan-perbaikan dalam mendukung suksesnya
reformasi birokrasi peradilan untuk mencapai system peradilan
yang semakin efektif, efisien, professional, transparan, akuntabel
dan terpercaya.
1.1.2 Struktur Organisasi
Untuk melaksanakan tugas dan fungsi, susunan organisasi
dan tata kerja tersebut, sesuai dengan Peraturan Mahkamah
Agung RI Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi dan tata kerja
kepaniteraan dan kesekretariatan peradilan, Ketua Pengadilan
Agama Nganjuk dibantu oleh Wakil Ketua sebagai unsur
pimpinan, Hakim Tinggi, Panitera dan Sekretaris.
Adapun Struktur Organisasi Pengadilan Agama Nganjuk
terdiri dari :
1. Pimpinan Pengadilan Agama terdiri dari seorang Ketua dan
seorang Wakil Ketua.
2. Hakim adalah Pejabat yang melaksanakan tugas kekuasaan
RENSTRA PENGADILAN AGAMA NGANJUK | 6
kehakiman di pengadilan tingkat pertama.
3. Pelaksanaan bidang administrasi dipimpin oleh seorang
Panitera dan Sekretaris, dimana Panitera bertugas dalam
menjalankan tugas bidang kepaniteraan sedangkan Sekretaris
bertugas dalam menjalankan tugas bidang Kesekretariatan.
4. Panitera dibantu oleh 3 (tiga) orang Panitera Muda yaitu
Panitera Muda Hukum, Panitera Muda Gugatan dan Panitera
Muda Permohonan, disamping itu Wakil Panitera juga dibantu
oleh beberapa orang Panitera Pengganti.
5. Sekretaris dibantu oleh 3 (tiga) orang Kepala Sub bagian yaitu
Kepala Subbagian Perencanaan, IT, dan Pelaporan,
Kepegawaian dan Ortala, dan Kepala Sub bagian Umum dan
Keuangan.
Bagan struktur organisasi Pengadilan Agama Nganjuk.
Kelangsungan jalannya pelaksanaan kinerja ditentukan
oleh kualitas dan kuantitas SDM yang ada. Secara keseluruhan
jumlah hakim dan pegawai Pengadilan Agama Nganjuk
sebanyak 38 orang, antara lain :
RENSTRA PENGADILAN AGAMA NGANJUK | 7
Pejabat Struktural : 8 orang
Hakim : 5 orang
Panitera Pengganti : 2 orang
Jurusita Pengganti : 6 orang
Staf : 1 orang
Tenaga Honorer : 16 orang
1.2 POTENSI DAN PERMASALAHANa. Kekuatan (Strength)
Kekuatan Pengadilan Agama Nganjuk mencakup hal-
hal yang memang sudah diatur dalam peraturan/
perundang-undangan sampai dengan hal-hal yang
dikembangkan kemudian, mencakup:
1) Merupakan vrovost (kawal depan) di wilayah
propinsi Jawa Timur.
2) Memiliki kewenangan untuk mengusulkan
peningkatan karir (promosi dan mutasi) pegawai
Pengadilan Agama Nganjuk.
3) Adanya undang undang yang mengatur
kewenangan Pengadilan Agama Nganjuk selaku
Pengadilan Tingkat Pertama.
b. Kelemahan (Weakness)Kelemahan-kelemahan yang ada di Pengadilan
Agama Nganjuk dirinci dalam beberapa aspek:
1. Aspek Proses Peradilan
Putusan Pengadilan Agama Nganjuk belum
dapat diunduh/ diakses cepat oleh masyarakat;
Belum memiliki mekanisme evaluasi yang dapat
mengukur kepuasan masyarakat pencari keadilan
RENSTRA PENGADILAN AGAMA NGANJUK | 8
di wilayah hukum Pengadilan Agama Nganjuk.
2. Aspek Sumber Daya Aparatur Peradilan
Pengadilan Agama Nganjuk belum mempunyai
kewenangan untuk merekrut pegawai sendiri
sesuai kebutuhan Pengadilan;
Rekrutmen PNS yang diterima belum sesuai
dengan kapasitas dan kemampuan kerja yang
dibutuhkan di Pengadilan Agama Nganjuk.
Data jumlah pegawai di lingkungan Pengadilan Agama
Nganjuk dapat dilihat pada tabel berikut ini :
No Nama / Tempat / TanggalLahir
NIP.Kartu Pegawai Jabatan
1 2 3 4
1 Drs. Syaiful Heja, M. HBangkalan, 06 Oktober 1967
19671006 199403 1 009G. 095312 Ketua
2Drs. H. Muhammad IskandarEko Putro, MHPonorogo, 30 Juni 1953
19691009.199403.1.003G.102450
Hakim MadyaUtama
3 Drs. Shohibul Bahri, M.HESKendal, 15 Juli 1959
19590715.199403.1.001G.080060
Hakim MadyaMuda
4 Drs. H. Musthofa ZahronBangkalan,03 Desember 1959
19591203.199203.1.001G. 079275
Hakim MadyaMuda
5 Drs. Moch. Muchsin, M.SyJombang, 09 Januari 1963
19630109.199303.1.003F. 110685
Hakim MadyaUtama
6 Haitami, S.H.,M.HLumajang, 12 Desember 1966
19661212.199003.1.005E. 820374
Hakim MadyaPratama
7 Heri Eka Siswanta, S. H.,M. HNganjuk, 22 Oktober 1968
19681022.200112.1.002L. 014692 Panitera
8 Drs. H. Moh. Munib, M.H. IBlitar, 02 April 1965
19650402.199303.1.003F. 049807 Wakil Panitera
9 Diyah P. Suningrum, SH., MH.Jombang , 03 Nopember 1975
19751103.200803.2.001J. 003646 Sekretaris
10 Amir Hamzah, S. H.Probolinggo, 1 Juni 1967
19670601.199203.1.005E. 983707
Panitera MudaGugatan
11 Muh. Nafi’I, S. H., M. H. IKediri, 09 Mei 1982
19820509.200604.1.011N. 032904
Panitera MudaHukum
RENSTRA PENGADILAN AGAMA NGANJUK | 9
Rekapitulasi Sumber Daya Manusia di lingkungan
Pengadilan Agama Nganjuk.
4. Aspek Pengawasan dan Pembinaan
Belum adanya sistem pengaduan masyarakat yang
berbasis teknologi informasi.
5. Aspek Tertib Administrasi dan Manajemen Peradilan
Belum optimalnya sistem manajemen perkara
berbasis teknologi informasi.
6. Aspek Sarana dan Prasarana
Anggaran yang diterima Pengadilan Agama
Nganjuk dari pusat belum sesuai dengan
kebutuhan dan rencana yang diajukan.
12 Setyo Hayuningsih, SHLamongan, 10 November 1966
19661110.198603.2.002E. 788339
PaniteraPengganti
13 Nurul Kumtianawati, S. HJombang, 10 Oktober 1983 19831010 200904 2 013 Panitera
Pengganti
14 Nurul Kumtianawati, S. HJombang, 10 Oktober 1983 19831010 200904 2 013 Panitera
Pengganti
15 Fuad, S.H.I.Kediri, 09 Juni 1979
19790609 201101 1009B. 02004853
Kasub.Kepegawaiandan ORTALA
16 Fathul Mubin, S.HI.Jombang, 22 Agustus 1984
19850331 201101 2 013Q. 213175
Kasub.Perencanaan,Pelaporan dan
IT
17 Nur Kerisna WachidahSurabaya, 26 September 1968
19680926.200701.2.001N. 301680
JurusitaPengganti
18 Irwan Abd. Rahman, S. H.,M. HMalang, 01 Maret 1976 19760301.201405.1.001 Jurusita
Pengganti
19 SunartoMalang, 07 Mei 1962 19620507.201405.1.001 Jurusita
Pengganti
20 Muh. Yanuar ArifinJombang, 05 Januari 1978 19780105.201405.1.001 Jurusita
Pengganti
21 MukaromBlitar, 10 September 1967 19670910.201408.1.002 Jurusita
Pengganti
22 Sabilil Muttaqien, S.HI.Ciamis, 28 Februari 1988 19880228.201403.1.003 Jurusita
Pengganti
RENSTRA PENGADILAN AGAMA NGANJUK | 10
c. Peluang (Opportunities)Berikut adalah peluang-peluang yang dimiliki
Pengadilan Agama Nganjuk untuk melakukan perbaikan
ditinjau dari beberapa aspek :
1. Aspek Proses Peradilan
Adanya website Pengadilan Agama Nganjuk yang
memberikan informasi kepada masyarakat
tentang alur proses berperkara.
2. Aspek Sumber Daya Aparatur Peradilan
Adanya tunjangan kinerja/remunerasi
sebagai motivasi dalam peningkatan kinerja;
Adanya sosialisasi, bimbingan teknis dan
pelatihan yang dilaksanakan Pengadilan Agama
Nganjuk maupun Mahkamah Agung RI untuk
meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
3. Aspek Pengawasan dan Pembinaan
Adanya kegiatan pengawasan yang dilaksanakan
secara berkala baik dari internal maupun
eksternal ke Pengadilan Agama Nganjuk.
4. Aspek Tertib Administrasi dan Manajemen Peradilan
Dukungan dan koordinasi yang baik antar
pegawai Pengadilan Agama Nganjuk.
5. Aspek Sarana dan Prasarana
Telah tersedianya fasilitas Teknologi Informasi di
Pengadilan Agama Nganjuk berupa internet, website
Pengadilan Agama Nganjuk, dan sebagainya.
d. Tantangan yang Dihadapi (Threats)Berikut adalah tantangan-tantangan di Pengadilan Agama
Nganjuk yang akan dihadapi dan harus dipikirkan cara
terbaik untuk tetap dapat melakukan perbaikan
RENSTRA PENGADILAN AGAMA NGANJUK | 11
sebagaimana yang diharapkan.
1. Aspek Proses Peradilan
Belum tersedianya suatu alat pengukuran kepuasan
pengguna jasa pengadilan.
2. Aspek Sumber Daya Aparatur Peradilan
Personil di Pengadilan Agama Nganjuk belum
seluruhnya memahami visi dan misi Pengadilan
Agama Nganjuk.
3. Aspek Pengawasan dan Pembinaan
Belum adanya sistem reward dan punishment untuk
mengontrol kinerja aparat peradilan.
4. Aspek Tertib administrasi dan manajemen peradilan
Kurangnya personil di Pengadilan Agama
Nganjuk, sehingga banyak pegawai yang
mempunyai tugas ganda.
Kurangnya sarana dan prasarana pendukung.
5. Aspek Sarana dan Prasarana
Anggaran yang diberikan pusat untuk pengadaan
sarana dan prasarana tidak sesuai dengan kebutuhan.
e. Strategi
Strategi memanfaatkan kekuatan (Strenght) dengan
memanfaatkan peluang (Opportunity) :
1. Melakukan komunikasi dan koordinasi yang
baik dengan memanfaatkan teknologi informasi dan
bekerjasama dengan penyedia jasa layanan
telekomunikasi;
2. Kode etik dan Pedoman Perilaku Hakim, Panitera
dan Pegawai diperkuat dengan mengacu pada Aturan
dan Dasar Hukum yang jelas;
RENSTRA PENGADILAN AGAMA NGANJUK | 12
3. Dengan Job Description dan Surat Keputusan
Penunjukan yang jelas meningkatkan pemberian
pelayanan untuk para pencari keadilan.
Strategi mengatasi kelemahan (Weakness) dengan
memanfaatkan peluang (Opportunity) :
1. Memaksimalkan koordinasi dan komunikasi kepada
seluruh pegawai meskipun belum semua pegawai dapat
memaksimalkan layanan berbasis teknologi informasi;
2. Memaksimalkan pemanfaatan teknologi dalam
pelaksanaan tupoksi untuk membantu mengatasi
masalah penyelesaian perkara dan mengatasi
keterbatasan SDM;
3. Dengan melaksanakan dengan baik peraturan
perundang-undangan yang berlaku dan SOP dapat
memaksimalkan pelaksanaan tugas dengan baik dan
menjaga kedisiplinan dalam bekerja;
Strategi memanfaatkan kekuatan (Strenght) dengan
mengatasi tantangan (Threat) :
1. Dengan memaksimalkan komunikasi dan
koordinasi yang baik memanfaatkan teknologi
informasi dapat membantu mengatasi luasnya wilayah
hukum Pengadilan Agama Nganjuk dan jangkauan ke
satuan kerja yang cukup sulit;
2. Memaksimalkan kinerja berdasarkan job description
untuk mengatasi kurangnya anggaran dan
meningkatnya layanan karena jumlah penduduk yang
cukup besar.
Strategi mengatasi kelemahan (Weakness) dengan
mengatasi tantangan (Threat) :
1. Memberi pelatihan atau DDTK kepada pegawai
yang belum sepenuhnya menguasai teknologi informasi
agar pemanfaatan teknologi informasi dapat
RENSTRA PENGADILAN AGAMA NGANJUK | 13
dimaksimalkan untuk mengatasi masalah luasnya
wilayah hukum;
2. Memahami SOP dan Job Description
dengan baik dan mengimplementasikan dalam
pelayanan sehingga meskipun melayani jumlah
penduduk yang cukup besar gtidak akan menjadi
hambatan;
3. Mengajukan anggaran untuk penambahan tenaga
kontrak yang mengiasai TI untuk mengatasi
kekurangan pegawai, untuk mempermudah pelaksanaan
Tupoksi dalam melayani masyarakat pencari keadilan.
f. Pihak BerkepentinganSelain menentukan Kekuatan (Strength), Kelemahan
(Weaknes), Peluang (Opportunity) dan Tantangan (Threat)
maka juga harus di tentukan pihak berkepentingan serta
Klasifikasi Pihak Berkepentingan yang mempengaruhi
Pengadilan Agama Nganjuk :
No. Pihak Berkepentingan Klasifikasi PihakBerkepentingan
(pilih salah satu)Kunci Utama Penun
jang
1. Masyarakat Pencari Keadilan (ParaPihak)
X
2. Pengadilan Agama Se Jawa Timur X
3. Pengadilan Tinggi Agama Jawa Timur X
4. Mahkamah Agung RI X
5. Badan Peradilan Agama (BADILAG) X
6. Pengadilan Agama Seluruh Indonesia X
7. Badan Pengawasan Mahkamah AgungRI
X
8. Pengadilan Tinggi Jawa Timur X
9. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) X
RENSTRA PENGADILAN AGAMA NGANJUK | 14
10. Bank X
11. Kantor Pos X
12. KPKNL (Kantor Pelayanan KekayaanNegara dan Lelang)
X
13. KPPN (Kantor PelayananPerbendaharaan Negara)
X
14. DJPP (Direktorat JenderalPerbendaharaan)
X
15. Taspen (Tabungan Pensiun) X
16. DJKN (Direktorat Jenderal KekayaanNegara)
X
17. Pemerintah Kabupaten Nganjuk X
18. Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama X
19. Kantor Wilayah Pelayanan Pajak X
20. Kepolisian Resort Nganjuk X
21. Perusahaan ekspedisi X
22. Penyedia Barang Dan Jasa X
23. Kementerian Agama Nganjuk X
g. Kebutuhan dan harapan pihak berkepentinganSetelah mengidentifikasikan pihak berkepentingan maka
juga harus dianalisis kebutuhan dan harapan, dapat di
jelaskan sebagai berikut :
No. PihakBerkepentingan
Kebutuhan danHarapan
Strategi OrganisasiMemenuhi Kebutuhan dan
Harapan1. Masyarakat
Pencari Keadilan(Para Pihak)
a. Putusanmemenuhi rasakeadilan
Dilakukan eksaminasi secaraberkala dan pembinaansecara simultan kepadaaparatur pengadilan.
b. Hasil Produkpengadilanditerima tepatwaktu
Penetapan, Pengembangan,dan pemantauanpelaksanaan SOP bidangkepaniteraan berjalan sesuaiketentuan
c. Persidanganperkara tepatwaktu dantransparan
Penetapan, pengembangan,dan pemantauanpelaksanaan SOP bidang
kepaniteraan berjalan sesuai
RENSTRA PENGADILAN AGAMA NGANJUK | 15
ketentuan.d. Biaya perkaraterjangkau
Perhitungan biaya perkaraberdasarkan pada peraturanperundangan yang berlaku
2. PengadilanAgama Se JawaTimur
a. Pengirimansalinan putusantepat waktu
b. Transparansibiaya perkaratabayun
c. Kerjasama dalampenyelesaianperkara tabayun.
- Pelaksanaan StandarOperasional Procedure (SOP)penyelesaian perkara.
- Sosialisasi dan bimbinganteknis tentang teknispenyelesaian perkara.
3. Pengadilan TinggiAgama JawaTimur
a. Pengirimansalinan putusantepat waktu
b. Transparansibiaya perkarabanding
c. Kerjasama dalampenyelesaianperkara banding
- Pelaksanaan StandarOperasional Procedure (SOP)penyelesaian perkara.
- Sosialisasi dan bimbinganteknis tentang teknispenyelesaian perkara.
4. Pengadilan TinggiJawa Timur
Kerjasama dalambidang pelaporan
Pelaksanaan StandarOperasional Procedure (SOP)
5. MahkamahAgung RI
Kerjasama dalambidang pelaporan
Pelaksanaan StandarOperasional Procedure (SOP)penyelesaian perkara
6. Badan PeradilanAgama(BADILAG)
Kerjasama dalambidang pelaporan
Pelaksanaan StandarOperasional Procedure (SOP)penyelesaian perkara
7. PengadilanAgama SeluruhIndonesia
Kerjasama dalampenyelesaianperkara tabayun.
Pelaksanaan StandarOperasional Procedure (SOP)penyelesaian perkara
8. BadanPengawasanMahkamahAgung RI
Kerjasama dalambidang pengawasan
Pelaksanaan StandarOperasional Procedure(SOP)penyelesaian perkara
9. Badan PemeriksaKeuangan (BPK)
Kerjasama dalam
bidang pengawasan
Pelaksanaan Standar
Operasional Procedure (SOP)
10. Bank Kerjasama dalambidang keuangan
Pelaksanaan StandarOperasional Procedure (SOP)
11. Kantor Pos Kerjasama dalambidang pengirimansurat dinas
Pelaksanaan StandarOperasional Procedure (SOP)
12. KPKNL (KantorPelayanan
Kerjasama dalambidang Barang Milik
Pelaksanaan Standar
RENSTRA PENGADILAN AGAMA NGANJUK | 16
Kekayaan Negaradan Lelang)
Negara Operasional Procedure (SOP)
13. KPPN (KantorPelayananPerbendaharaanNegara)
Kerjasama dalambidang keuangan
Pelaksanaan StandarOperasional Procedure (SOP)
14. DJPP (DirektoratJenderalPerbendaharaan)
Kerjasama dalambidang keuangan
Pelaksanaan StandarOperasional Procedure (SOP)
15. Taspen(TabunganPensiun)
Kerjasama dalambidang pensiun PNS
Pelaksanaan StandarOperasional Procedure (SOP)
16. DJKN (DirektoratJenderalKekayaanNegara)
Kerjasama dalambidang Barang MilikNegara
Pelaksanaan StandarOperasional Procedure (SOP)
17. PemerintahKabupatenNganjuk
Kerjasama dalam Pelaksanaan StandarOperasional Procedure (SOP)
18. Kantor PelayananPajak (KPP)Pratama
Kerjasama dalambidang pajak
Pelaksanaan StandarOperasional Procedure (SOP)
19. Kantor WilayahPelayanan Pajak
Kerjasama dalambidang pajak
Pelaksanaan StandarOperasional Procedure (SOP)
20. Kepolisian ResortNganjuk
Kerjasama dalam
bidang keamanan
Pelaksanaan Standar
Operasional Procedure (SOP)
21. Perusahaanekspedisi
Kerjasama dalam
pengiriman barang
Pelaksanaan Standar
Operasional Procedure (SOP)
22. Penyedia BarangDan Jasa
Kerjasama dalam
bidang pengadaan
barang dan jasa
Pelaksanaan Standar
Operasional Procedure (SOP)
23. KementerianAgama Nganjuk
Kerjasama dalam
bidang pengirimab
salinan putusan
khususnya di KUA
Pelaksanaan Standar
Operasional Procedure (SOP)
RENSTRA PENGADILAN AGAMA NGANJUK | 17
2.1 VISI DAN MISIRencana Strategis Pengadilan Agama Nganjuk
Tahun 2015–2019 merupakan komitmen bersama dalam
menetapkan kinerja dengan tahapan-tahapan yang terencana
dan terprogram secara sistematis melalui penataan,
penertiban, perbaikan pengkajian, pengelolaan terhadap
sistem kebijakan dan peraturan perundangan-undangan
untuk mencapai efektivas dan efesiensi.
Selanjutnya untuk memberikan arah dan sasaran yang
jelas serta sebagai pedoman dan tolok ukur kinerja Pengadilan
Agama Nganjuk diselaraskan denga arah kebijakan dan
program Mahkamah Agung RI yang disesuaikan dengan
rencana pembangunan nasional yang telah ditetapkan dalam
Rencana Pembangunan Nasional Jangka Panjang (RPNJP)
2005 – 2025 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah
(RPJM) 2015–2019, sebagai pedoman dan pengendalian
kinerja dalam pelaksanaan program dan kegiatan Pengadilan
dalam mencapai visi dan misi serta tujuan organisasi pada
tahun 2015–2019.
Visi adalah suatu gambaran yang menantang
tentang keadaan masa depan yang diinginkan untuk
mewujudkan tercapainya tugas pokok dan fungsi
Pengadilan Agama Nganjuk.
Visi Pengadilan Agama Jakarta Pusat mengacu
pada Visi Mahkamah Agung RI adalah sebagai berikut:
” Terwujudnya Pengadilan Agama Nganjuk Yang Agung.”
RENSTRA PENGADILAN AGAMA NGANJUK | 18
Misi adalah sesuatu yang harus diemban atau
dilaksanakan sesuai visi yang ditetapkan agar tujuan
organisasi dapat terlaksana dan terwujud dengan baik. Misi
Pengadilan Agama Nganjuk, adalah sebagai berikut:
1. Menjaga kemandirian Pengadilan Agama Nganjuk
2. Memberikan pelayanan hukum yang berkeadilan kepada
pencari keadilan
3. Meningkatkan kualitas kepemimpinan di Pengadilan Agama
Nganjuk
4. Meningkatkan kredibilitas dan transparansi di Pengadilan
Agama Nganjuk
2.2 TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS
Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan
dalam jangka waktu satu sampai dengan lima tahun dan
tujuan ditetapkan mengacu kepada pernyataan visi dan misi
Pengadilan Agama Nganjuk.
Adapun Tujuan yang hendak dicapai Pengadilan Agama
Nganjuk adalah sebagai berikut:
1. Proses peradilan yang pasti, transparan dan akuntabel;
2. Efektivitas pengelolaan penyelesaian perkara;
3. Akses peradilan bagi masyarakat miskin dan terpinggirkan;
4. Kepatuhan terhadap putusan Pengadilan;
Sasaran adalah penjabaran dari tujuan secara terukur, yaitu
sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka
waktu lima tahun kedepan dari tahun 2015 sampai dengan
tahun 2019, sasaran strategis yang hendak dicapai
Pengadilan Agama Nganjuk adalah sebagai berikut:
1. Terwujudnya proses peradilan yang pasti, transparan dan
akuntabel;
RENSTRA PENGADILAN AGAMA NGANJUK | 19
2. Terwujudnya peningkatan efektivitas pengelolaan
penyelesaian perkara;
3. Terwujudnya peningkatan akses peradilan bagi masyarakat
miskin dan terpinggirkan;
4. Terwujudnya peningkatan kepatuhan terhadap putusan
Pengadilan;
Tabel tujuan dan sasaran strategis Pengadilan Agama
Nganjuk adalah sebagai berikut :
Tujuan Strategis SasaranStrategis
IndikatorKinerjaUtama
Penjelasan
1. Prosesperadilan yangpasti,transparan danakuntabel
1. Terwujudnyaprosesperadilanyang pasti,transparandanakuntabel
Persentasesisa perkarayangdiselesaikan
Perbandinganantara sisaperkara yangdiselesaikandengan sisaperkara yangharusdiselesaikan
Persentaseperkara yangdiselesaikantepat waktu
Perbandinganperkara yangdiselesaikantahun berjalandengan jumlahperkara yangada
Persentasepenurunansisa perkara
Pebandingansisa perkaratahunsebelumnyayang sudahdikurangitahun berjalandengan sisaperkara tahunsebelumnya
RENSTRA PENGADILAN AGAMA NGANJUK | 20
Persentaseperkara yangtidakmengajukanupayahukum
Perbandinganjumlahperkara yangtidakmengajukanupaya hukumdengan jumlahputusanperkara
Persentaseindexrespondenpencarikeadilanyang puasterhadaplayananperadilan
Indexrespondenpencarikeadilan yangpuas terhadaplayananperadilan
2. Peningkatanefektivitaspengelolaanpenyelesaianperkara
1. TerwujudnyapeningkatanefektivitasPengelolaanPenyelesaianPerkara
Persentase isiputusanyang diterimaoleh parapihak tepatwaktu
Perbandinganisi putusanyang diterimatepat waktudengan jumlahputusan
Persentaseperkara
yangdiselesaikanmelaluimediasi
Perbandinganperkara yangdiselesaikanmelaluimediasidengan jumlahperkara yangdilakukanmediasi
RENSTRA PENGADILAN AGAMA NGANJUK | 21
Persentaseputusanyang menarikperhatianmasyarakat(ekonomisyariah) yangdapatdiaksessecara onlinedalam waktu1 hari setelahdiputus
Perbandinganjumlah amarputusanperkaraekonomisyariah yangdi uploaddalam websitedengan jumlahputusanperkara
3. Meningkatnyaakses peradilanbagimasyarakatmiskin danterpinggirkan
1. TerwujudnyapeningkatanAksesPeradilanbagiMasyarakatmiskin danTerpinggirkan
PersentasePerkaraProdeo yangdiselesaikan
Perbandinganjumlahperkaraprodeo yangdiselesaikandengan jumlahperkaraprodeo
Persentaseperkara yangdiselesaikandi luargedungpengadilan
Jumlahperkara yangdiselesaikan diluar gedungpengadilandengan jumlahperkara yangseharusnyadiselesaikandiluar gedungpengadilan
Persentasepencarikeadilangolongantertentu yangmendapatLayananBantuanHukum
Perbandinganjumlahpencarikeadilangolongantertentu yangmendapatlayananbantuanhukum
RENSTRA PENGADILAN AGAMA NGANJUK | 22
(Posyankum) dengan jumlahpencarikeadilangolongantertentu
4. Meningkatnyakepatuhanterhadapputusanpengadilan
1. Terwujudnyapeningkatankepatuhanterhadapputusanpengadilan
Persentaseputusanperkaraperdata yangditindaklanjuti(dieksekusi)
Perbandinganjumlahperkara yangditindaklanjutidengan jumlahputusanperkara yangsudah BHT(BerkekuatanHukum Tetap)
RENSTRA PENGADILAN AGAMA NGANJUK | 23
Sesuai dengan arah pembangunan bidang hukum yang
tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah
(RPJMN) tahun 2015-2019 tersebut diatasserta dalam rangka
mewujudkan Visi : “TERWUJUDNYA BADAN PERADILANINDONESIA YANG AGUNG “ maka Mahkamah Agung RI
menetapkan 7 sasaran sebagai berikut :
3.1 ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI MAHKAMAH AGUNG1. Terwujudnya proses peradilan yang pasti, transparan, dan
akuntabel;
2. Meningkatnya akses peradilan bagi masyarakat miskin dan
terpinggirkan;
3. Meningkatkan penyederhanaan proses penanganan perkara
melalui pemanfaatan Teknologi Informasi;
4. Terwujudnya pelaksanaan pengawasan kinerja aparat
peradilan secara optimal baik internal maupun eksternal;
5. Terwujudnya system manajemen system informasi yang
terintegrasi dan menunjang 23sset23 peradilan yang
sederhana, transparan dan akuntabel;
6. Terwujudnya transparasi pengelolaan SDM lembaga
peradilan berdasarkan parameter obyektif;
7. Peningkatan Pengelolaan 23sset, keuangan dan kinerja;
Masing-masing sasaran strategis diatas memiliki arahan
kebijakan sebagai berikut :
1. Untuk mewujudkan sasaran strategis proses peradilan
yang pasti, transfaran dan akuntabel ditetapkan arah
kebijakan : Penyempurnaan penerapan sistem kamar,
RENSTRA PENGADILAN AGAMA NGANJUK | 24
pembatasan perkara kasasi, proses perkara yang
sederhana dan murah, penguatan akses peradilan;
2. Untuk mewujudkan sasaran strategis peningkatanakses
peradilan bagi masyarakat miskin dan terpinggirkan
dicapai dengan kebijakan sebagai berikut :
a.) pembebasan biaya perkara untuk masyarakat miskin.
b.) sidang keliling /zitting plaats (sesuai PERMA NO 1
TAHUN 2014);
3. Untuk mewujudkan sasaran strategis meningkatkan proses
penanganan perkara melalui pemanfatan Teknologi
Informasi arah kebijakan yang diambil :
a.) Penataan ulang manajemen perkara,
b.) Integrasi informasi perkara secara elektronik,
c.) penguatan organisasi dan SDM Kepaniteraan;
4. Untuk mewujudkan pelaksanaan pengawasan kinerja
aparat peradilan secara optimal baik internal mapupun
eksternal ditetapkan arah kebijakan :
a. Penguatan SDM pelaksana fungsi pengawasan,
b. Penggunaan parameter obyektif dalam pelaksanaan
pengawasan,
c. Peningkatan akuntabilitas dan kualitas pelayanan
peradilan bagi masyarakat,
d. Redefinisi hubungan Mahkamah Agung dan Komisi
Yudisial sebagai mitra dalam pelaksanaan fungsi
pengawasan;
5. Untuk mewujudkan sistem manajemen informasi yang
terintegrasi dan menunjang sistem peradilan yang
sedehana, transfaran dan akuntabel ditetapkan arah
kebijakan :
a. Transparansi kinerja secara effektif dan efisien,
b. Penguatan regulasi penerapan sistem Informasi
terintegrasi,
RENSTRA PENGADILAN AGAMA NGANJUK | 25
c. Pengembangan kompetensi SDM berbasis TI;
6. Untuk mewujudkan peningkatan kopetensi danintegritas
SDM, ditetapkan arah sebagai berikut :
a. Penataan pola rekrutmen Sumber Daya Manusia
peradilan;
b. Penataan pola promosi dan mutasi Sumber Daya
Manusia Peradilan;
7. Untuk mewujudkan peningkatan pengelolaan manajerial
lembaga peradilan secara akuntabel, efektif dan efisien,
ditetapkan kebijakan :
1) Kemandirian anggaran Mahkamah Agung,
2) Penataan manajemen dalam rangka good court
governance dan pengembangan budaya organisasi yang
effektif. Adapun untuk mewujudkan strategis tersebut
ditetapkan arah :
a. Kemandirian anggaran MA,
b. Mekanisme perencanaan dan pelaksanaan
anggaran,
c. Pengelolaan manajemen aset di peradilan,
d. Penataan organisasi dan tata laksana
e. Pengembangan budaya organisasi yang effektif;
3.2 ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGADILAN AGAMANGANJUK
Prinsip Pengadilan yang terbuka (transparan)
merupakan salah satu prinsip pokok dalam sistem Peradilan.
Keterbukaan merupakan kunci lahirnya akuntabilitas
(pertanggungjawaban). Melalui keterbukaan (transparansi)
maka seluruh aparat Peradilan dituntut secara maksimal
dalam menjalankan tugasnya dan pelayanan kepada
masyarakat, adapun arah kebijakan Pengadilan Agama
Nganjuk adalah terurai sebagai berikut :
RENSTRA PENGADILAN AGAMA NGANJUK | 26
1. Meningkatkan sarana dan prasarana di Pengadilan Agama
Nganjuk;
2. Peningkatan pelayanan kepada masyarakat dan
peningkatan kinerja Peradilan Agama di lingkungan
Pengadilan Agama Nganjuk dengan mengutamakan
kepuasan pencari keadilan, mematuhi peraturan
perundang- undangan serta senantiasa melakukan
perbaikan secara berkesinambungan sesuai persyaratan
AKREDITASI PENJAMINAN MUTU;
3. Peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui
pembinaan dan Deteksi Dini Tumbuh Kembang (DDTK)
serta optimalisasi penggunaan Aplikasi;
4. Pengembangan Teknologi Informasi dan peningkatan akses
masyarakat atas keadilan;
5. Melaksanakan SAPM (Sertifikasi Akreditasi Penjaminan
Mutu) di tahun 2018;
Sebagai kelanjutan program pembaharuan Mahkamah
Agung, dalam upaya meningkatkan citra Mahkamah Agung
serta pengadilan di bawahnya sebagai lembaga yang terhormat
dan dihormati dan untuk mewujudkan visi dan misinya
Pengadilan Agama Nganjuk tahun 2018 telah melakukan
beberapa hal di antaranya adalah dalam hal peningkatan
pelayanan kepada masyarakat pencari keadilan pada
Pengadilan Agama Nganjuk yaitu dengan cara memberikan
pelayanan secara cepat, tepat dan benar, kepada masyarakat
pencari keadilan secara prima.
Menempelkan pengumuman tentang Panjar biaya
perkara PP Nomor 53 tahun 2008 tentang Penerimaan Negara
Bukan Pajak, sebagai wujud dari transparasi, melarang aparat
peradilan untuk menerima tamu orang yang berperkara karena
sudah tersedianya Humas serta pemanfaatan dan
RENSTRA PENGADILAN AGAMA NGANJUK | 27
pengembangan Teknologi Informasi melalui Website, Aplikasi
SIADPA dan SIPP, Meja Informasi, meja Pengaduan, SMS
GATEWAY, Touch Screan, TV Media yang tersedia di ruang
tunggu, pencetaan poster, Pamflet, brosur, kotak aduan dan
lain-lain, sebagai sarana untuk penataan sistem informasi
manajemen yang lebih efektif dan efisien, sehingga selain dapat
meningkatkan kualitas kinerja peradilan, dapat juga
digunakan untuk meningkatkan transparansi sistem peradilan
itu sendiri, disamping itu dalam hal pelayanan publik dan
persidangan sudah memiliki SOP (Standart Operasional
Procedur) serta pemberlakuan Sistem Antrian (Queuing
System), meningkatkan Akses terhadap Keadilan untuk semua
(Justice For All) dengan telah menjalankan dua Program Utama
yaitu :
1. Pembebasan biaya perkara (Fasilitas Prodeo);
2. Pelayanan Sidang Keliling;
Peningkatan pelaksanaan publikasi putusan dan
transparasi Peradilan Agama juga menjadi salah satu rencana
strategis, sehingga keterbukaan informasi kepada masyarakat
akan benar-benar terwujud, hal tersebut akan memberikan
kemudahan bagi masyarakat untuk memperoleh informasi
tentang Peradilan Agama seperti prosedur berperkara, biaya
perkara putusan dan sebagainya.
Keterbukaan juga merupakan salah satu pilar utama
dalam konsep tata pemerintahan yang baik (Good Governance).
Dalam konteks tersebut, ada 3 hak publik yang relevan yang
berkaitan dengan prinsip keterbukaan yaitu:
a. Hak publik untuk memantau dan mengamati perilaku
pejabat publik;
b. Hak publik atas informasi;
RENSTRA PENGADILAN AGAMA NGANJUK | 28
c. Hak untuk mengajukan keberatan;
Untuk menjamin pemenuhan ketiga hak publik yang
berkaitan dengan prinsip keterbukaan, pengadilan dalam hal
ini Mahkamah Agung, harus memiliki standar pengelolaan
informasi dan pelayanan publik. Oleh karenanya pada tanggal
05 Januari 2011 Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung
Nomor 1-144/KMA/SK/I/2011 (SK KMA No. 1-144/2011)
tentang Pedoman Pelayanan Infomasi di Pengadilan. Selain
memberikan jaminan terhadap pemenuhan hak masyarakat
untuk mengakses informasi yang dikelola oleh pengadilan, SK
tersebut juga mengatur pedoman pelaksanaannya.
Aturan– aturan dalam (SK KMA No. 1-144/2011) sedapat
mungkin telah mengakomodasi prinsip-prinsip umum untuk
peraturan yang berkaitan dengan akses publik terhadap
informasi, yaitu:
a. Akses maksimum dan pengecualian terbatas (maximum
access limited exemption-MALE) yang menghendaki agar
mayoritas informasi yang dikelola oleh pengadilan bersifat
terbuka dan pengecualian untuk menutup suatu informasi
hanyalah untuk kepentingan publik yang lebih besar,
privasi seseorang, dan kepentingan komersial seseorang
atau badan hukum;
b. Permintaan informasi oleh masyarakat kepada pengadilan
yang tidak perlu disertai alasan;
c. Penyelenggaraan akses terhadap informasi di
pengadilanyang murah, cepat, akurat dan tepat waktu;
d. Penyediaan informasi yang utuh dan benar melalui aplikasi
SMS GATEWAY, yang bisa diakses masyarakat dengan
biaya murah efektif, efisien tanpa harus datang ke
Pengadilan Agama Nganjuk;
RENSTRA PENGADILAN AGAMA NGANJUK | 29
e. Penyediaan informasi data perkara melalui aplikasi SIPP
dan Info Perkara BADILAG;
f. Penyedianan layanan yang berbasis online dengan SIWAS
MA RI (Sistem Pengawasan) untuk pengawasan dalam
administrasi perkara dan umum;
g. Progam “One Day Publish” untuk upload putusan;
h. Penyampaian (pengumuman) informasi secara pro aktif
oleh pengadilan terhadap informasi-informasi yang penting
untuk diketahui oleh publik.
i. Ancaman sanksi administratif bagi pihak-pihak yang
dengan sengaja menghalangi atau menghambat akses
publik terhadap informasi di pengadilan;
j. Mengkanisme keberatan dan banding yang sederhana bagi
pihak-pihak yang merasa hak-hanya untuk memperoleh
informasi di pengadilan tidak terpenuhi;
Pedoman pelaksanaan akses masyarakat terhadap
informasi di pengadilan yang diatur dalam (SK KMA No. 1-
144/2011), meliputi:
a. Pihak yang bertugas memberikan pelayanan informasi;
b. Informasi yang harus diumumkan oleh pengadilan serta
mekanisme pengumumannya;
c. Informasi yang dapat diminta masyarakat kepada
Pengadilan;
d. Prosedur pelayanan informasi;
e. Pengaburan informasi dalam putusan atau penetapan
pengadilan;
f. Mekanisme keberatan dan sanksi;
Rencana strategis yang tak kalah pentingnya adalah
peningkatan kualitas, diskusi, pembinaan sehingga dapat
meningkatkan kenerja aparat peradilan dalam melayani
masyarakat pencari keadilan.
RENSTRA PENGADILAN AGAMA NGANJUK | 30
Pemanfaatan teknologi informasi juga terus dilakukan,
sebagai sarana untuk penataan sistem informasi manajemen
yang lebih efektif dan efisien, sehingga selain meningkatkan
kualitas kinerja peradilan, dapat juga digunakan untuk
meningkatkan transparansi sistem peradilan itu sendiri.
Menindaklanjuti program pengembangan Teknologi
Informasi dari Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama,
Pengadilan Agama Nganjuk telah memanfaatkan Sistem
Administrasi Peradilan Agama (SIADPA) yang selanjutnya awal
tahun 2018 beralih ke aplikasi SIPP (Sistem Informasi
Penelusuran Perkara Pengadilan Agama) dan untuk
pengelolaan data kepegawaian telah mengaplikasikan Sistem
Informasi Kepegawaian (SIKEP) dari Mahkamah Agung R.I.
Sementara itu website Pengadilan Agama Nganjuktelah
memuat publikasi putusan, transparansi anggaran dan
transparansi biaya perkara, prosedur berperkara, data
pengawasan dan sebagainya, sehingga makin lengkaplah
informasi yang dapat diperoleh masyarakat dari website
tersebut dan hal ini membuktikan bahwa peradilan agama
telah menjalankan transparansi dan keterbukaan. Disamping
itu Pengadilan Agama Nganjuk dalam pelaporan penerimaan
dan penggunaan biaya perkara sebagai tambahan terhadap
prosedur pelaporan manual yang telah ada, juga memakai
sistem pelaporan keuangan perkara dan bantuan hukum
berbasis SMS dan web (Short Message Service).
3.3 KERANGKA REGULASIPengadilan Agama Nganjuk sebagai pengadilan tingkat
pertama tidak memiliki kewenangan dalam hierarki penyusun
regulasi. Regulasi yang digunakan pengadilan tingkat pertama
RENSTRA PENGADILAN AGAMA NGANJUK | 31
mengikuti regulasi yang telah ditetapkan Mahkamah Agung,
Reviu Renstra Pengadilan Agama Nganjuk Tahun 2015-2019
sehingga Pengadilan Agama Nganjuk Kelas I.B hanya berperan
sebagai pelaksana setiap regulasi yang telah ditetapkan oleh
Mahkamah Agung.
3.4 KERANGKA KELEMBAGAANPengadilan Agama Nganjuk dalam melaksanan tugas dan
fungsinya harus didukung dengan struktur organisasi yang
jelas. Tugas dan fungsi Pengadilan dilaksanakan Pimpinan
Pengadilan dengan dibantu Sekretariat dan Kepaniteraan.
Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 yang
telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 50 tahun
2009 tentang Peradilan Agama, disebutkan bahwa “tugas serta
tanggung jawab, susunan organisasi dan tata kerja
kepaniteraan dan sekretariat diatur lebih lanjut oleh
Mahkamah Agung”.
Mahkamah Agung dan badan peradilan yang ada di
bawahnya dalam hal tugas, tanggung jawab, susunan
organisasi dan tata kerja kepaniteraan dan keskretariatan yang
sebelumnya masih mengacu pada ketentuan peraturan lama
(belum ada pemisahaan Panitera dan Sekretaris), sejak tahun
2016 telah menggunakan Peraturan Mahkamah Agung RI
Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan, sehingga sudah
terpisah tugas dan wewenang antara Panitera dan Sekretaris,
serta mengakibatkan perubahan struktur organisasi dan
eselonisasi pada bagian kesekretariatan. Hal ini sesuai dengan
amanat Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 yakni Panitera
pengadilan tidak merangkap Sekretaris pengadilan.
RENSTRA PENGADILAN AGAMA NGANJUK | 32
Pasal 107 Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 7
Tahun 2015 mengatur kepaniteraan pengadilan agama kelas
I.B Nganjuk terdiri dari Panitera Muda Permohonan, Panitera
Muda Gugatan dan Panitera Muda Hukum. Pasal 282
peraturan tersebut mengatur kesekretariatan pengadilan
agama kelas I.B terdiri dari Subbagian Perencanaan, Teknologi
Informasi dan Pelaporan, Subbagian Kepegawaian, Organisasi
dan Tata Laksana dan Subbagian Umum dan Keuangan.
Sehingga, dengan diberlakukannya PERMA tersebut, tidak ada
lagi jabatan Wakil Panitera dan Wakil Sekretaris di Pengadilan
Agama Pariaman Kelas I.B sesuai dengan pasal 457 peraturan
tersebut. Bagan susunan organisasi Pengadilan Agama
Nganjuk Kelas I.B sebagai berikut:
Gambar 2. 1 Struktur Organisasi Pengadilan Agama Nganjuk
RENSTRA PENGADILAN AGAMA NGANJUK | 33
A. Target Kinerja
Target Kinerja Pengadilan Agama Nganjuk sudah
dirumuskan dalam Sasaran Strategis yang diturunkan dari
lembaga secara top down dalam bentuk Sasaran Program Kerja.
Capaian Kinerja (output) Pengadilan Agama Nganjuk ini
selanjutnya dikontribusikan untuk capaian kinerja (outcome) dan
capaian kinerja. Target kinerja Pengadilan Agama Nganjuk 2015-
2019 untuk mendukung Tujuan Strategis Pengadilan Agama
Nganjuk. Tabel di bawah ini menunjukkan target kinerja
Pengadilan Agama Nganjuk 2015-2019 yang terdiri dari Sasaran
Strategis, Indikator Kinerja, dan Targetnya, dapat diuraikan
sebagai berikut :
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
1 Terwujudnya ProsesPeradilan yang Pasti,Transparan danAkuntabel
a. Persentase sisa
perkara yang
diselesaikan
100%
b. Persentase perkara
yang diselesaikan
tepat waktu
81%
c. Persentase penurunan
sisa perkara
10%
d. Persentase perkara
yang tidak
99%
RENSTRA PENGADILAN AGAMA NGANJUK | 34
mengajukan upaya
hukum:
Banding
Kasasi
PK
e. Index responden
pencari keadilan yang
puasterhadap layanan
peradilan
90%
2 PeningkatanEfektivitasPengelolaanPenyelesaian Perkara
a. Persentase Isi putusan
yang diterima oleh
para pihak tepat
waktu
100%
b. Persentase Perkara
yang Diselesaikan
melalui Mediasi
100%
c. Persentase berkas
perkara yang
dimohonkan Banding,
Kasasi dan PK yang
diajukan secara
lengkap dan tepat
waktu
100%
d. Persentase putusan
yang menarik
perhatian masyarakat
(ekonomi syariah )
yang dapat diakses
secara online dalam
waktu 1 hari sejak
diputus
99%
RENSTRA PENGADILAN AGAMA NGANJUK | 35
3 Meningkatnya AksesPeradilan bagiMasyarakat Miskindan Terpinggirkan
a. Persentase Perkara
Prodeo yang
diselesaikan
100%
b. Persentase Perkara
yang diselesaikan di
uar Gedung
Pengadilan
100%
c. Persentase Perkara
Permohonan(Voluntair)
Identitas Hukum
100%
d. Persentase Pencari
Keadilan Golongan
Tertentu yang
Mendapat Layanan
Bantuan Hukum
(Posbakum)
100%
4 MeningkatnyaKepatuhan TerhadapPutusan Pengadilan
Persentase Putusan
Perkara Perdata yang
Ditindaklanjuti
(dieksekusi).
0,5%
RENSTRA PENGADILAN AGAMA NGANJUK | 36
B. Kerangka Pendanaan
Pendanaan dari DIPA difokuskan untuk mendukung
pelayanan prima kepada masyarakat pencari keadilan. Dalam
pelaksanaan progam dan kegiatan diperlukan kaidah pelaksanaan
yang tertata dengan baik dan bersinergi antara satu dengan
lainnya yang meliputi kerangka pendanaan, regulasi, kelembagaan
dan evaluasi. Kerangka pendanaan ditujukan untuk
mempertajam alokasi anggaran agar efektif dan efisien.
Melalui mekanisme penyusunan kerangka pendanaan yang
dilaksanakan yaitu dengan mempertimbangkan kegiatan dan
anggaran tahun sebelumnya, yang kemudian direview khususnya
pada keberlanjutan program terhadap agenda pelaksanaan
kegiatan dengan melakukan perbaikan-perbaikan pada
output/keluaran serta komponen- komponen dibawahnya. Alokasi
anggaran disesuaikan dengan capaian visi dan misi Pengadilan
Agama Nganjuk dengan mengoptimalkan sumber daya yang
tersedia guna menjawab kebutuhan dan tantangan dilakukan
melalui penyusunan skala prioritas anggaran. Alokasi anggaran
yang efektif menjadi faktor penting dalam mewujudkan sasaran
strategis. Dalam mendukung hal tersebut, alokasi anggaran
difokuskan pada program dan kegiatan yang memegang peran
penting dalam pencapaian prioritas tersebut untuk mendorong
pelayanan prima kepada masyarakat. Selain itu, efisiensi dari
belanja terkait operasional akan terus didorong sehingga alokasi
yang terbatas menjadi lebih berdayaguna. Alokasi belanja pada
prioritas didukung dengan rencana konkret yang berorientasi pada
hasil dan manfaat (outcome dan impact). Rencana yang konkret
tersebut bukan saja pada kegiatan yang mendukung pencapaian
target melalui inovasi dan layanan teknologi. Pendanaan Program
dan Kegiatan di Pengadilan Agama Nganjuk 2015-2019 khususnya
untuk edisi revisi Tahun 2017-2019 dalam rangka untuk
RENSTRA PENGADILAN AGAMA NGANJUK | 37
mewujudkan sasaran strategis dan sasaran program lainnya dapat
di ringkaskan pada Tabel berikut ini :
NoSasaranStrategis Indikator Kinerja
AlokasiAnggaran
Tahun 2018
1.
TerwujudnyaProses Peradilanyang Pasti,Transparan danAkuntabel
a. sisa perkara yang
diselesaikan -
b. perkara yang
diselesaikan tepat
waktu
-
c. penurunan sisa perkara -
d. responden pencari
keadilan yang puas
terhadap layanan
peradilan
-
2.
PeningkatanEfektivitasPengelolaanPenyelesaianPerkara
a. Isi putusan yang
diterima oleh para
pihak tepat waktu
-
b. Perkara yang
Diselesaikan melalui
Mediasi
-
c. Berkas perkara yang
dimohonkan Banding,
Kasasi dan PK yang
diajukan secara
lengkap dan tepat
-
RENSTRA PENGADILAN AGAMA NGANJUK | 38
waktu
d. Putusan yang menarik
perhatian masyarakat
(ekonomi syariah ) yang
dapat diakses secara
online dalam waktu 1
hari sejak diputus
-
3.
MeningkatnyaAkses Peradilanbagi MasyarakatMiskin danTerpinggirkan
a. Perkara Prodeo yang
diselesaikan 6.000.000
b. Perkara yang
diselesaikan di luar
Gedung Pengadilan
20.000.000
c. Perkara
Permohonan(Voluntair)
Identitas Hukum
-
d. Pencari Keadilan
Golongan Tertentu
yang Mendapat
Layanan Bantuan
Hukum (Posbakum)
24.000.000
4.
MeningkatnyaKepatuhanTerhadapPutusanPengadilan
Putusan Perkara Perdata
yang Ditindaklanjuti
(dieksekusi).-
RENSTRA PENGADILAN AGAMA NGANJUK | 39
Rencana strategis Pengadilan Agama Nganjuk tahun
2015-2019 diarahkan untuk merespon berbagai tantangan dan
peluang sesuai dengan tuntutan perubahan lingkungan
strategis, baik yang bersifat internal maupun yang bersifat
eksternal. Renstra ini merupakan upaya untuk menggambarkan
peta permasalahan, titik-titik lemah, peluang tantangan, program
yang ditetapakan, dan strategis yang akan dijalankan selama
kurun waktu lima tahun, serta output yang ingin dihasilkan
dan out come yang diharapkan.
Rencana stretegis Pengadilan Agama Nganjuk harus terus
disempurnakan dari waktu ke waktu. Dengan demikian renstra
ini bersifat terbuka dari kemungkinan perubahan. Melalui renstra
ini diharapkan dapat membantu pelaksana pengelola kegiatan
dalam melakukan pengukuran tingkat keberhasilan terhadap
kegiatan yang dikelola.
Dengan Renstra ini pula, diharapkan unit-unit kerja
dilingkungan Pengadilan Agama Nganjuk memiliki pedoman yang
dapat dijadikan penuntun bagi pencapaian arah, tujuan dan
sasaran program selama lima tahun yaitu 2015-2019, sehingga
visi dan misi Pengadilan Agama Nganjuk dapat terwujud
dengan baik profesional, efektif, efisien dan akuntabel.
SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA NGANJUKNomor : W13-A22/59/OT.00/SK/1/2019
TENTANG :
REVIU RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)PENGADILAN AGAMA NGANJUK
TAHUN 2015-2019
KETUA PENGADILAN AGAMA NGANJUK
Menimbang : a. Bahwa untuk menghasilkan kinerja yangoptimal, efektif dan efisien yang berorientasipada pelayanan publik yang maksimalPengadilan Agama Nganjuk Tahun 2018diperlukan adanya Review RencanaStrategis (RENSTRA) Pengadilan AgamaNganjuk Tahun 2018;
b. Bahwa dengan diterbitkannya PERMA No.7Tahun 2015 tentang Organisasi dan TataKerja Kepaniteraan dan KesekretariatanPeradilan maka untuk melaksanakanperbaikan sasaran mutu agar menjadi lebihbaik maka perlu adanya reviu rencanastrategis
c. Bahwa oleh karena itu perlu ditetapkanRevisi Rencana Strategis Pengadilan AgamaNganjuk 2015-2019;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007Tentang Rencana Pembangunan JangkaPanjang Nasional 2005-2025;
2. Peraturan Presiden RI Nomor 5 Tahun 2010Tentang Rencana Pembangunan JangkaMenengah 2010-2014;
3. Peraturan Presiden RI Nomor 81 Tahun2010 Tentang Grand Disign ReformasiBirokrasi 2010-2025;
4. Keputusan Sekretaris Mahkamah Agung RINomor 041/SEK/SK/VIII/2012 Tahun 2012Tentang Penetapan Reviu Indikator Kinerja
Utama Mahkamah Agung RI;5. Peraturan Presiden RI Nomor 29 Tahun
2014 Tentang Sistem Akuntabilitas KinerjaInstansi Pemerintah;
6. Peraturan Menteri Negara PendayagunaanAparatur Negara dan Reformasi BirokrasiNomor 53 tahun 2014 tentang PetunjukTeknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerjadan Tata Cara Reviu Instansi Pemerintah;
7. Surat Sekretaris Mahkamah Agung RINomor 041/SEK/SK/VIII/2012 TentangPenetapan Reviu Indikator Kinerja UtamaMahkamah Agung RI;
8. Surat Sekretaris Pengadilan Tinggi AgamaSurabaya Nomor : W13-A/3606/OT.01.3/11/2017 tanggal 21November 2017 tentang Review IndikatorKinerja Utama Tingkat Pertama;
MEMUTUSKANMenetapkan : REVIU RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)
PENGADILAN AGAMA NGANJUK TAHUN2015-2019
Pertama : Memberlakukan Reviu Rencana StrategisPengadilan Agama Nganjuk Tahun 2015-2019;
Kedua : Memerintahkan kepada semua pegawaiPengadilan Agama Nganjuk untukmelaksanakan tugas- tugas yang diberikansesuai dengan prinsip koordinasi, integrasi,dan sinkronisasi untuk tercapainya RencanaStrategis tersebut;
Ketiga : Surat Keputusan ini berlaku terhitung mulaitanggal ditetapkan dengan ketentuan bahwaapabila dikemudian hari ternyata terdapatkekeliruan, akan diubah dan diperbaikisebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : NganjukPada tanggal : 2 Januari 2019Ketua,
Drs. H. SYAIFUL HEJA, M.H.NIP. 19671006 199403 1 009
Tembusan disampaikan kepada :1. Yth. Ketua Mahkamah Agung R.I., di Jakarta;2. Yth. Sekretaris Mahkamah Agung R.I., di Jakarta;3. Yth. Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama MARI, di Jakarta;4. Yth. Ketua Pengadilan Tinggi Agama Surabaya, di Surabaya;5. Yang bersangkutan untuk diketahui dan dilaksanakan sebagaimana
mestinya;
Lampiran Surat KeputusanNomor : W13-A22/59/OT.00/SK/1/2019Tanggal : 2 Januari 2019
SUSUNAN TIM PENYUSUNAN REVIU RENCANA STRATEGIS(RENSTRA)
PENGADILAN AGAMA NGANJUK TAHUN 2015-2019
No Nama JabatanDinas
JabatanDalam Tim
1 2 3 41.
2.
3.
5.
Drs. H. Syaiful Heja, M.H
Zainul Hudaya, S.H.
Dyah Puspita S, S.H.,M.H
Fathul Mubin, S.H.I
Ketua
Panitera
Sekretaris
Kepala SubBagian
Perencanaan,Pelaporan
dan IT
Pengarah
Ketua Tim
Sekretaris/
Merangkap
Anggota
Anggota
Nganjuk, 2 Januari 2019Ketua Pengadilan Agama Nganjuk
Drs. H. SYAIFUL HEJA, M.H.NIP. 19671006 199403 1 009
SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA NGANJUKNomor : W13-A22/3579/OT.00/SK/11/2017
TENTANG :
PENETAPAN TIM REVIUINDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)
DAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)PENGADILAN AGAMA NGANJUK TAHUN 2015-2019
KETUA PENGADILAN AGAMA NGANJUK
Menimbang : a. Bahwa untuk mendapatkan gambaransasaran atau kondisi hasil yang akandicapai dan strategi yang akan dicapaidalam kurun waktu 5 (lima) tahun perluadanya rencana strategis;
a. Bahwa dengan diterbitkannya PERMA No.7Tahun 2015 tentang Organisasi dan TataKerja Kepaniteraan dan KesekretariatanPeradilan maka untuk melaksanakanperbaikan sasaran mutu agar menjadi lebihbaik maka perlu adanya reviu rencanastrategis
b. Surat Keputusan Ketua Mahkamah AgungNomor 192/KMA/SK/XI/2016 tanggal 9Nopember 2016 tentang Penetapan reviuindikator kinerja utama Mahkamah AgungRI;
c. Bahwa oleh karena itu perlu ditetapkan TimReviu Indikator Kinerja Utama (IKU) danRencana Strategis (Renstra) PengadilanAgama Nganjuk Tahun 2015-2019;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007Tentang Rencana Pembangunan JangkaPanjang Nasional 2005-2025;
2. Peraturan Presiden RI Nomor 5 Tahun 2010
Tentang Rencana Pembangunan JangkaMenengah 2010-2014;
3. Peraturan Presiden RI Nomor 81 Tahun2010 Tentang Grand Disign ReformasiBirokrasi 2010-2025;
4. Keputusan Sekretaris Mahkamah Agung RINomor 041/SEK/SK/VIII/2012 Tahun 2012Tentang Penetapan Reviu Indikator KinerjaUtama Mahkamah Agung RI;
5. Peraturan Presiden RI Nomor 29 Tahun2014 Tentang Sistem Akuntabilitas KinerjaInstansi Pemerintah;
6. Peraturan Menteri Negara PendayagunaanAparatur Negara dan Reformasi BirokrasiNomor 53 tahun 2014 tentang PetunjukTeknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerjadan Tata Cara Reviu Instansi Pemerintah;
7. Surat Sekretaris Mahkamah Agung RINomor 041/SEK/SK/VIII/2012 TentangPenetapan Reviu Indikator Kinerja UtamaMahkamah Agung RI;
8. Surat Sekretaris Pengadilan Tinggi AgamaSurabaya Nomor : W13-A/3606/OT.01.3/11/2017 tanggal 21November 2017 tentang Review IndikatorKinerja Utama Tingkat Pertama;
MEMUTUSKAN
Menetapkan : TIM REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA(IKU) DAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)PENGADILAN AGAMA NGANJUK TAHUN2015-2019;
Pertama : Menetapkan Tim Reviu Indikator Kinerja Utama(IKU) dan Rencana Strategis (Renstra)Pengadilan Agama Nganjuk Tahun 2015-2019sebagaimana tercantum dalam lampiran suratkeputusan ini;
Kedua : Tugas Tim adalah :1. Membuat dan Menyusun Reviu Indikator
Kinerja Utama (IKU) dan Rencana Strategis(Renstra) Pengadilan Agama Nganjuk Tahun2015-2019;
2. Mempertanggungjawabkan dan melaporkan
hasil pelaksanaan tugasnya kepada KetuaPengadilan Agama Nganjuk;
Ketiga : Surat Keputusan ini berlaku terhitung mulaitanggal ditetapkan dengan ketentuan bahwaapabila dikemudian hari ternyata terdapatkekeliruan, akan diubah dan diperbaikisebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : NganjukPada tanggal : 27 November 2017Ketua,
Drs. H. SYAIFUL HEJA, M.H.NIP. 19671006 199403 1 009
Tembusan disampaikan kepada :1. Yth. Ketua Mahkamah Agung R.I., di Jakarta;2. Yth. Sekretaris Mahkamah Agung R.I., di Jakarta;3. Yth. Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama MARI, di Jakarta;4. Yth. Ketua Pengadilan Tinggi Agama Surabaya, di Surabaya;5. Yang bersangkutan untuk diketahui dan dilaksanakan sebagaimana
mestinya;
Lampiran Surat KeputusanNomor : W13-A22/3579/OT.00/SK/11/2017Tanggal : 27 November 2017
DAFTAR TIM REVIEW INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)PENGADILAN AGAMA NGANJUK TAHUN 2017
No Nama JabatanDinas
JabatanDalam Tim
1 2 3 41.
2.
3.
4.
5.
Drs. H. Syaiful Heja, M.H
Heri Eka Siswanta, S.H., M.H.
Dyah Puspita S, S.H.,M.H
Drs. Moh. Munib. M.HI
Fathul Mubin, S.H.I
Ketua
Panitera
Sekretaris
Wakil Panitera
Kepala SubBagian
Perencanaan,Pelaporan
dan IT
Penanggung
jawab/
Pengarah
Ketua Tim
Sekretaris/
Merangkap
Anggota
Anggota
Anggota
Nganjuk, 27 November 2017Ketua Pengadilan AgamaNganjuk
Drs. H. SYAIFUL HEJA, M.H.NIP. 19671006 199403 1 009
VISI : Terwujudnya Pengadilan Agama Nganjuk Yang AgungMISI : 1. Menjaga kemandirian Pengadilan Agama Nganjuk
2. Memberikan Pelayanan Hukum yang Berkeadilan kepada Pencari Keadilan3. Meningkatkan kualitas Kepemimpinan Pengadilan Agama Nganjuk4. Meningkatkan Kredibilitas dan Transparansi Di Pengadilan Agama Nganjuk
Uraian 2015 2016 2017 2018 2019 Program Target Anggaran1 6 7 8 9 10 11 14 15
a. a. Meningkatkan prosespersidangan
b. Pembinaan dan DDTK
c. Optimalisasi PenggunaanSIADPA dan SIPP
b. b. a. Meningkatkan prosespersidangan
b. Pembinaan dan DDTK
c. Optimalisasi PenggunaanSIADPA dan SIPP
c. c. a. Meningkatkan prosespersidangan
b. Pembinaan dan DDTK
c. Optimalisasi PenggunaanSIADPA dan SIPP
d. d. a. Meningkatkan prosespersidangan
b. Pembinaan dan DDTK
c. Optimalisasi PenggunaanSIADPA dan SIPP
e. e. a. Meningkatkan prosespersidangan
b. Pembinaan dan DDTK
90% 90% 90%
90% 90% 10% 10% 10%
99%99%99%99%99%
100% 100% 100% 100% 100%
81%81%81%100%100%
20%
100% 100%
3100%
90%
90%
100%
MewujudkanPengadilan AgamaNganjuk yangprofessional denganmenerapkan sistemperadilan yangsederhana,transaparan danakuntabel
PeningkatanManajemen PeradilanAgama
Persentaseperkara yangdiselesaikan tepatwaktu
Persentasepenurunan sisaperkara.
Persentaseperkara yang TidakMengajukan UpayaHukum :• Banding• Kasasi• PK
12 13Indikator
Persentase sisaperkara yangdiselesaikan
Program PeningkatanManajemen Peradilan
Terwujudnya prosesperadilan yang pasti,transparan danakuntabel
Index respondenpencari keadilanyang puasterhadaplayanan peradilan
RENCANA STRATEGISPENGADILAN AGAMA NGANJUK
TAHUN 2015 - 2019
TUJUAN SASARAN TARGET STRATEGI
Indikator Uraian
100%
81%
10%
99%
90%
TARGETJANGKA
MENENGAH
Presentase sisaperkara yangdiselesaikan
Kegiatan Indikator Kegiatan2 5
a.4
Presentase sisaperkara yangdiselesaikan tepatwaktu
Presentasepenurunan sisaperkara
Presentase perkarayang mengajukanupaya hukum
Indexs respondenpencari keadilanyang puas terhadappelayananpengadilan
c. Survey kepuasanpelayanan denganresponden pencarikeadilan
a. a. a. Meningkatkan prosespersidangan
b. Pembinaan dan DDTK
c. Optimalisasi PenggunaanSIADPA dan SIPP
d. Peningkatan sarana dansarana
b. b. a. Meningkatkan prosespersidangan
b. Pembinaan dan DDTK
c. Mediator yang kompetendibidangnya
d. Koordinasi, evaluasi danpengawasan
e. Pembuatan Mou antaraPengadilan Agama
NGANJUK dan Mediator
c. c. a. Meningkatkan prosespersidangan
b. Pembinaan dan DDTK
c. Optimalisasi PenggunaanSIADPA dan SIPP
d. d. a. Meningkatkan prosespersidangan
b. Pembinaan dan DDTK
c. Optimalisasi PenggunaanSIADPA dan SIPP
d. Peningkatan Sarana danPrasarana berupa internetdan PC yang memadai
a. a.a.
Perkara prodeo yangdibiaya DIPA dan perkaraprodeo murni
b. Meningkatkan prosespersidangan
99% 99% 99% 99%
100%100%100% 100%100%
100%100%
16% 100% 100%100%
90% 90% 90%
100%100%100%
99%
99%
100%
Meningkatnya AksesPeradilan bagiMasyarakat Miskin danTerpinggirkan
15%
100% 100%
Mewujudkan kualitaspelayanan publikterhadap masyarakatpencari keadilan
MewujudkanProgram Justice forAll bagi masyarakatyang kurang mampudan terpinggirkan
PersentasePerkara Prodeoyang diselesaikan
Program PeningkatanManajemen Peradilan
100%99% 99% 100%
PeningkatanManajemen PeradilanAgama
Persentaseputusan yangmenarik perhatianmasyarakat(ekonomi syariah )yang dapat diaksessecara onlinedalam waktu 1 harisejak diputus
100%
99%
Program DukunganManajemen danTugas Teknis LainnyaMahkamah Agung
PembinaanAdministrasi danPengelolaanKeuangan BadanUrusan Administrasi
100%
100% Peningkatan EfektivitasPengelolaanPenyelesaian Perkara
PersentasePerkara yangDiselesaikanmelalui Mediasi
19%
Persentase berkasperkara yangdimohonkanBanding, Kasasidan PK yangdiajukan secaralengkap dan tepatwaktu
MewujudkanPengadilan AgamaNganjuk yangprofessional denganmenerapkan sistemperadilan yangsederhana,transaparan danakuntabel
Terwujudnya prosesperadilan yang pasti,transparan danakuntabel
Index respondenpencari keadilanyang puasterhadaplayanan peradilan
90%
6.000.000
100%
99%
99%
100%
Persentase berkasperkara yangdimohonkanBanding, Kasasidan PK yangdiajukan secaralengkap dan tepatwaktu
Persentaseputusan yangmenarik perhatianmasyarakat(ekonomi syariah )yang dapat diaksessecara onlinedalam waktu 1 harisejak diputus
PersentasePerkara Prodeoyang diselesaikan
Persentase Isiputusan yangditerima oleh parapihak tepat waktu
100%
Indexs respondenpencari keadilanyang puas terhadappelayananpengadilan
Presentase isiputusan yangditerima para pihaktepat waktu
Presentase perkarayang diselesaikanmelalui mediasi
b. b. a. Meningkatkan prosespersidangan
b. Pembinaan dan DDTK
c. Optimalisasi PenggunaanSIADPA dan SIPP
c. c. a. Meningkatkan prosespersidangan
b. Pembinaan dan DDTK
c. Optimalisasi PenggunaanSIADPA dan SIPP
d. d. a. Sosialisasi, koordinasi,evaluasi dan pengawasan
a. Meningkatkan prosespersidangan
b. Pembinaan dan DDTK
c. Optimalisasi PenggunaanSIADPA dan SIPP
Mengetahui, Nganjuk, 31 Desember 2018Ketua, Panitera SekretarisDrs. H. SYAIFUL HEJA, M.H ZAINUL HUDAYA, S.H. DYAH P. SUNINGRUM, S.H.,M.H.NIP. 19671006.199403.1.009 NIP. 19621229.198203.1.002 NIP. 19751103.200803.2.001
0% 0% 0% 100% 100%
0,5%100% 100% 0,5% 0,5%
100%
100%100%100%100%100%
100%100%100% 100%100%
100%
Meningkatnya AksesPeradilan bagiMasyarakat Miskin danTerpinggirkan
Meningkatnyakepatuhan terhadapputusan pengadilan
100%
MewujudkanProgram Justice forAll bagi masyarakatyang kurang mampudan terpinggirkan
PersentasePencari KeadilanGolongan Tertentuyang MendapatLayanan BantuanHukum(Posbakum)
100%
PersentasePerkara Prodeoyang diselesaikan
Program PeningkatanManajemen Peradilan
Persentase PutusanPerkara Perdata yangDitindaklanjuti(dieksekusi).
MeningkatnyaKepatuhan TerhadapPutusan Pengadilan
100% 100% 100% 100%
PersentasePerkaraPermohonan(Voluntair)Identitas Hukum
PeningkatanManajemen PeradilanAgama
PersentasePerkara yangdiselesaikan di luarGedungPengadilan
6.000.000
100% 20.000.000
100% 0
24.000.000
0,5%
b. Konsultasi dan Pembuatandokumen / surat gugat danpermohonan
c. Pembuatan MOU antaraPengadilan Agama
PersentasePerkara yangdiselesaikan di uarGedung Pengadilan
PersentasePerkaraPermohonan(Voluntair) IdentitasHukum
Persentase PencariKeadilan GolonganTertentu yangMendapat LayananBantuan Hukum(Posbakum)
100%
100%PersentasePerkara Prodeoyang diselesaikan
Persentase PutusanPerkara Perdata yang
Ditindaklanjuti(dieksekusi).
100%
100%
Rencana Rencana
6 7 8 9 10 11 12 13 14 151)
b.
c.
d.
e.
2. a.
b.
c.
d.
3. a.
b.
Terwujudnya ProsesPeradilan Yang Pasti,Transparan danAkuntabel
Peningkatan EfektifitasPengelolaanPenyelesaian Perkara
Meningkatnya AksesPeradilan BagiMasyarakat Miskin danTerpinggirkan
100%
100%
100%
100% 100%
ProgramPeningakatan
Manjemen Peradilan
a.
Persentase Perkara yangdiselesaikan di luarGedung Pengadilan
100% 100% 100% 100%
Persentase PerkaraProdeo yang diselesaikan
100% 100% 100% 100% 100%
Persentase putusan yangmenarik perhatianmasyarakat (ekonomisyariah) yang dapatdiakses secara onlinedalam waktu 1 hari sejak
99% 99% 99% 99% 99%
Persentase berkasperkara yang dimohonkanBanding, Kasasi dan PKyang diajukan secara
99% 99% 99% 99% 99%
Persentase Perkara yangDiselesaikan melaluiMediasi
15% 16% 17% 18% 19%
100% 100% 100%
100% 100%
90% 90% 90%
100%
Persentase perkara yangTidak Mengajukan UpayaHukum :• Banding• Kasasi
Persentase penurunansisa perkara.
90% 90%
Persentase perkara yangdiselesaikan tepat waktu
100% 100% 100% 100% 100%
100% 100% 100%100%
Persentase Isi putusanyang diterima oleh parapihak tepat waktu
100% 100%
100% 100%
Index responden pencarikeadilan yangpuasterhadap layananperadilan
100% 100%
Persentase sisa perkarayang diselesaikan
2019
1 4 5
Uraian Uraian IndikatorPerkiraan Maju Perkiraan Maju
2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018
MATRIKS KINERJA dan PENDANAANPENGADILAN AGAMA NGANJUK
TAHUN 2015 - 2019
TUJUAN SASARAN TARGET INDIKASI PENDANAAN
c.
d.
4.
Mengetahui, NGANJUK, 01 Nopember 2017Ketua, Panitera SekretarisDrs. H. SYAIFUL HEJA, M.H ZAINUL HUDAYAH, S.H. DYAH P. SUNINGRUM, S.H.,M.H.NIP. 19671006.199403.1.009 NIP. 19621229 198203 1 002 NIP. 19751103.200803.2.001
Meningkatnya AksesPeradilan BagiMasyarakat Miskin danTerpinggirkan
MeningkatnyaKepatuhan PadaPutusan Pengadilan
100% 100%
100% 100% 100%
100%
100%
Program DukunganManajemen dan
Pelaksanaan Tugasteknis Lainnya
Persentase Putusan PerkaraPerdata yang Ditindaklanjuti
(dieksekusi).
100% 100% 100%
ProgramPeningakatan
Manjemen Peradilan
Persentase PencariKeadilan GolonganTertentu yang MendapatLayanan Bantuan Hukum(Posbakum)
0% 0% 0% 100%
Persentase PerkaraPermohonan (Voluntair)Identitas Hukum
100% 100%
Persentase Perkara yangdiselesaikan di luarGedung Pengadilan
100% 100% 100% 100%
VISI : Terwujudnya Kesatuan Hukum dan Aparatur Pengadilan Agama Nganjuk yang profesional dan Akuntabel menuju Badan Peradilan Indonesia Yang AgungMISI : 1. Menjaga kemandirian Aparatur Pengadilan Agama
2. Meningkatkan kualitas hukum yang berkeadilan, kredibel dan transparan3. Mewujudkan kesatuan hukum sehingga diperoleh kepastian hukum bagi masyarakat4. Meningkatkan pengawasan dan pembinaan
Jumlah Satuan1 6 7 8 9 10 11 14 15
a. a. Meningkatkan prosespersidangan
b. Pembinaan dan DDTK
c. Optimalisasi PenggunaanSIADPA dan SIPP
b. b. a. Meningkatkan prosespersidangan
b. Pembinaan dan DDTK
c. Optimalisasi PenggunaanSIADPA dan SIPP
c. c. a. Meningkatkan prosespersidangan
b. Pembinaan dan DDTK
c. Optimalisasi PenggunaanSIADPA dan SIPP
d. d. a. Meningkatkan prosespersidangan
b. Pembinaan dan DDTK
c. Optimalisasi PenggunaanSIADPA dan SIPP
e. e. a. Meningkatkan prosespersidangan
b. Pembinaan dan DDTK
90%
100% 100% 100%
100% 100% 100% 100% 100%
100%100%100%100%100%
20%
100% 100%
3100%
90%
90%
100%
Persentaseperkara yangdiselesaikan tepatwaktu
Persentasepenurunan sisaperkara.
Persentaseperkara yang TidakMengajukan UpayaHukum :• Banding• Kasasi• PK
90% 90% 90% 90%
Terwujudnya prosesperadilan yang pasti,transparan danakuntabel
Index respondenpencari keadilanyang puasterhadaplayanan peradilan
MewujudkanPengadilan AgamaNGANJUK yangprofessional denganmenerapkan sistemperadilan yangsederhana,transaparan danakuntabel
PeningkatanManajemen PeradilanAgama
MATRIKS REVIU RENCANA STRATEGISPENGADILAN AGAMA NGANJUK
TAHUN 2015 - 2019
TUJUAN SASARAN TARGET STRATEGI
12 13
100%
90%
99%
2Presentase sisaperkara yangdiselesaikan
100%
90%
Persentase sisaperkara yangdiselesaikan
Program PeningkatanManajemen Peradilan
5a.
4
Presentase sisaperkara yangdiselesaikan tepatwaktu
Presentasepenurunan sisaperkara
Presentase perkarayang mengajukanupaya hukum
Indexs respondenpencari keadilanyang puas terhadappelayananpengadilan
Indikator
TARGETJANGKA
MENENGAH Uraian Indikator 2015 2016 2017 2018 2019 Program Kegiatan Indikator Kegiatan TargetUraian
c. Survey kepuasanpelayanan denganresponden pencarikeadilan
a. a. a. Meningkatkan prosespersidangan
b. Pembinaan dan DDTK
c. Optimalisasi PenggunaanSIADPA dan SIPP
d. Peningkatan sarana dansarana
b. b. a. Meningkatkan prosespersidangan
b. Pembinaan dan DDTK
c. Mediator yang kompetendibidangnya
d. Koordinasi, evaluasi danpengawasan
e. Pembuatan Mou antaraPengadilan Agama
NGANJUK dan Mediator
c. c. a. Meningkatkan prosespersidangan
b. Pembinaan dan DDTK
c. Optimalisasi PenggunaanSIADPA dan SIPP
d. d. a. Meningkatkan prosespersidangan
b. Pembinaan dan DDTK
c. Optimalisasi PenggunaanSIADPA dan SIPP
d. Peningkatan Sarana danPrasarana berupa internetdan PC yang memadai
a. a.a.
Perkara prodeo yangdibiaya DIPA dan perkaraprodeo murni
b. Meningkatkan prosespersidangan
100%100%
16% 17% 19%18%
100% 100% 100%
100%100%100%
99%
99%
100%
Meningkatnya AksesPeradilan bagiMasyarakat Miskin danTerpinggirkan
15%
100% 100%
Mewujudkan kualitaspelayanan publikterhadap masyarakatpencari keadilan
MewujudkanProgram Justice forAll bagi masyarakatyang kurang mampudan terpinggirkan
PersentasePerkara Prodeoyang diselesaikan
Program PeningkatanManajemen Peradilan
99%99% 99% 99%
99% 99% 99% 99%
99%
99%
100%100%100% 100% PeningkatanManajemen PeradilanAgama
Persentaseputusan yangmenarik perhatianmasyarakat(ekonomi syariah )yang dapat diaksessecara onlinedalam waktu 1 harisejak diputus
100%
PembinaanAdministrasi danPengelolaanKeuangan BadanUrusan Administrasi
100%
100% Peningkatan EfektivitasPengelolaanPenyelesaian Perkara
PersentasePerkara yangDiselesaikanmelalui Mediasi
19%
Persentase berkasperkara yangdimohonkanBanding, Kasasidan PK yangdiajukan secaralengkap dan tepatwaktu
Program DukunganManajemen danTugas Teknis LainnyaMahkamah Agung
Terwujudnya prosesperadilan yang pasti,transparan danakuntabel
Index respondenpencari keadilanyang puasterhadaplayanan peradilan
MewujudkanPengadilan AgamaNGANJUK yangprofessional denganmenerapkan sistemperadilan yangsederhana,transaparan danakuntabel
17%
99%
99%
100%
90%
Persentase berkasperkara yangdimohonkanBanding, Kasasidan PK yangdiajukan secaralengkap dan tepatwaktu
Persentaseputusan yangmenarik perhatianmasyarakat(ekonomi syariah )yang dapat diaksessecara onlinedalam waktu 1 harisejak diputus
PersentasePerkara Prodeoyang diselesaikan
Persentase Isiputusan yangditerima oleh parapihak tepat waktu
100%
Indexs respondenpencari keadilanyang puas terhadappelayananpengadilan
Presentase isiputusan yangditerima para pihaktepat waktu
Presentase perkarayang diselesaikanmelalui mediasi
b. b. a. Meningkatkan prosespersidangan
b. Pembinaan dan DDTK
c. Optimalisasi PenggunaanSIADPA dan SIPP
c. c. a. Meningkatkan prosespersidangan
b. Pembinaan dan DDTK
c. Optimalisasi PenggunaanSIADPA dan SIPP
d. d. a. Sosialisasi, koordinasi,evaluasi dan pengawasan
a. Meningkatkan prosespersidangan
b. Pembinaan dan DDTK
c. Optimalisasi PenggunaanSIADPA dan SIPP
Mengetahui, NGANJUK, 01 Nopember 2017Ketua, Panitera SekretarisDrs. H. SYAIFUL HEJA, M.H ZAINUL HUDAYAH, S.H. DYAH P. SUNINGRUM, S.H.,M.H.NIP. 19671006.199403.1.009 NIP. 19621229 198203 1 002 NIP. 19751103.200803.2.001
100%100% 100% 100% 100%
100%100%100%100%100%
0% 0% 0% 100% 100%100%
Meningkatnya AksesPeradilan bagiMasyarakat Miskin danTerpinggirkan
Meningkatnyakepatuhan terhadapputusan pengadilan
100%
MewujudkanProgram Justice forAll bagi masyarakatyang kurang mampudan terpinggirkan
PersentasePencari KeadilanGolongan Tertentuyang MendapatLayanan BantuanHukum(Posbakum)
100%
PersentasePerkara Prodeoyang diselesaikan
Program PeningkatanManajemen Peradilan
Persentase PutusanPerkara Perdata yangDitindaklanjuti(dieksekusi).
MeningkatnyaKepatuhan TerhadapPutusan Pengadilan
100% 100% 100% 100%
PersentasePerkaraPermohonan(Voluntair)Identitas Hukum
100%100%100% 100% PeningkatanManajemen PeradilanAgama
PersentasePerkara yangdiselesaikan di luarGedungPengadilan
100%
100%
100%
100%
b. Konsultasi dan Pembuatandokumen / surat gugat danpermohonan
c. Pembuatan MOU antaraPengadilan Agama
100%PersentasePerkara yangdiselesaikan di uarGedung Pengadilan
PersentasePerkaraPermohonan(Voluntair) IdentitasHukum
Persentase PencariKeadilan GolonganTertentu yangMendapat LayananBantuan Hukum(Posbakum)
100%
100%PersentasePerkara Prodeoyang diselesaikan
Persentase PutusanPerkara Perdata yang
Ditindaklanjuti(dieksekusi).
100%
100%
16
STRATEGI
Anggaran
6.000.000
20.000.000
0
6.000.000
BAGANPENANGGUNG JAWAB
a. a.
-
b. -
b. -c. -
c.d. -
- Tentang penyelenggaraan
d.
e.-
-
e. -
-
-
Penyelenggara ansosialisasi, rapatkoordinasi dandiskusi hukumsecaraberkesinambungan
Pengusulanpenambahan jumlahtenaga teknisperadilan
Hakim danKesekretariatan
Penertiban pembayaranbiaya prosesPetunjuk teknis permintaanduplikat akta ceraiPengiriman berkasBanding, kasasi, PKdisertai dokumenKeseragaman penomoranregister surat kuasa
Tentang SOPpenyelesaian perkaraPenerapan Sertifikasiakreditasi penjaminanmutu Peradilan Agama
Penerapan pola laporanperkara dan keuangan
Kepaniteraan
Penerapan pelaksanaanReformasi birokrasiTentang pembentukan timpengembangan teknologiinformasiTentang implementasiSIPP dan pengembangan
Surat Edaran KetuaPengadilan Agama Nganjuk :Penambahan
jumlah tenagateknis peradilankhususnya PaniteraPengganti danHakim
Penguatanpenerapan StandarOperasionalProsedurpenyelesaian perkara
Peningkatan mutupelayanan padamasyarakat
ISU STRATEGIS BAGIAN TERKAITARAH KEBIJAKAN2015-2019
PeningkatanKepastian Hukum
DalamPenyelesaian
Perkara
ARAH KERANGKA
Penyederhanaanproses berperkara
MATRIKS KERANGKA REGULASIPENGADILAN AGAMA NGANJUK
TAHUN 2015 - 2019
REGULASI KEBUTUHAN REGULASI
Penguatan danpeningkatan inovasidalam administrasiperkara
Peningkatankemampuan tenagateknis peradilandalam penyelesaianperkara
Penguatankepuasan terhadaplayanan PengadilanAgama
Modernisasimanajemen perkara
Pembuatan SK KetuaPengadilan Agama Nganjuk:
Rencana Rencana
6 7 8 9 10 11 12 13 14 151)
b.
c.
d.
e.
2. a.
b.
c.
d.
3. a.
b.
MATRIKS KINERJA dan PENDANAANPENGADILAN AGAMA NGANJUK
TAHUN 2015 - 2019
TUJUAN SASARAN TARGET INDIKASI PENDANAANPerkiraan Maju
2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018 2019
1 4 5
Uraian Uraian IndikatorPerkiraan Maju
100%
Persentase Isi putusanyang diterima oleh parapihak tepat waktu
100% 100%
100% 100%
Index responden pencarikeadilan yangpuasterhadap layananperadilan
100% 100%
Persentase sisa perkarayang diselesaikan
100% 100% 100%
Persentase perkara yangdiselesaikan tepat waktu
100% 100% 100% 100% 100%
Persentase perkara yangTidak Mengajukan UpayaHukum :• Banding• Kasasi
Persentase penurunansisa perkara.
90% 90%
100% 100%
90% 90% 90%
100%
100% 100% 100%
Persentase Perkara yangDiselesaikan melaluiMediasi
15% 16% 17% 18% 19%
Persentase berkasperkara yang dimohonkanBanding, Kasasi dan PKyang diajukan secara
99% 99% 99% 99% 99%
Persentase putusan yangmenarik perhatianmasyarakat (ekonomisyariah) yang dapatdiakses secara onlinedalam waktu 1 hari sejak
99% 99% 99% 99% 99%
Persentase PerkaraProdeo yang diselesaikan
100% 100% 100% 100% 100%
Persentase Perkara yangdiselesaikan di luarGedung Pengadilan
100% 100% 100% 100%
ProgramPeningakatan
Manjemen Peradilan
a.
100% 100%100%
100%
100%
Terwujudnya ProsesPeradilan Yang Pasti,Transparan danAkuntabel
Peningkatan EfektifitasPengelolaanPenyelesaian Perkara
Meningkatnya AksesPeradilan BagiMasyarakat Miskin danTerpinggirkan
c.
d.
4.
Mengetahui, NGANJUK, 01 Nopember 2017Ketua, Panitera SekretarisDrs. H. SYAIFUL HEJA, M.H ZAINUL HUDAYAH, S.H. DYAH P. SUNINGRUM, S.H.,M.H.NIP. 19671006.199403.1.009 NIP. 19621229 198203 1 002 NIP. 19751103.200803.2.001
Persentase Perkara yangdiselesaikan di luarGedung Pengadilan
100% 100% 100% 100%
Persentase PencariKeadilan GolonganTertentu yang MendapatLayanan Bantuan Hukum(Posbakum)
0% 0% 0% 100%
Persentase PerkaraPermohonan (Voluntair)Identitas Hukum
100% 100%
Program DukunganManajemen dan
Pelaksanaan Tugasteknis Lainnya
Persentase Putusan PerkaraPerdata yang Ditindaklanjuti
(dieksekusi).
100% 100% 100%
ProgramPeningakatan
Manjemen Peradilan
100%
100%
100% 100% 100%
100%
Meningkatnya AksesPeradilan BagiMasyarakat Miskin danTerpinggirkan
MeningkatnyaKepatuhan PadaPutusan Pengadilan
100%