47
i PENGALAMAN BELAJAR MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMPUNG PADA BLOK EMERGENCY TAHUN 2018 (Skripsi) Oleh ANGGITA GARDEESNA SARI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2018

PENGALAMAN BELAJAR MAHASISWA FAKULTAS ...digilib.unila.ac.id/55433/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfvii LEMBAR PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan dengan sebenarnya, bahwa: 1. Skripsi

  • Upload
    others

  • View
    14

  • Download
    1

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGALAMAN BELAJAR MAHASISWA FAKULTAS ...digilib.unila.ac.id/55433/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfvii LEMBAR PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan dengan sebenarnya, bahwa: 1. Skripsi

i

PENGALAMAN BELAJAR MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS LAMPUNG PADA BLOK EMERGENCY TAHUN 2018

(Skripsi)

Oleh

ANGGITA GARDEESNA SARI

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG

2018

Page 2: PENGALAMAN BELAJAR MAHASISWA FAKULTAS ...digilib.unila.ac.id/55433/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfvii LEMBAR PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan dengan sebenarnya, bahwa: 1. Skripsi

ii

ABSTRACT

LEARNING EXPERIENCE IN MEDICAL STUDENT OF LAMPUNG

UNIVERSITY WITH EMERGENCY BLOCK 2018

By

ANGGITA GARDEESNA SARI

Background: Learning experiences are one of student activities carried out to obtain

information and competencies in accordance with the objectives to be achieved. Learning

experience will not be separated from a learning process that is owned by someone.

Student Experience Questionnaire is used to assess students perceptions of learning

process that they undergo and a measure of medical students learning experiences. This

study aims to determine learning experience using the SEQ questionnaire in the

Emergency block for students of Medical Faculty, Universitas Lampung 2018.

Method: This study was a descriptive study with total sampling method and measuring

instrument with questionnaire. Data was analyzed by software.

Results: Research was conducted on 179 students with a description of the learning

experience using SEQ obtained 49.7% good, 32.4% sufficient, 13.4% less and 4.5% very

good.

Conclusion: Learning experience in medical student of Lampung University has good

category.

Keywords: Learning experiences, mahasiswa kedokteran, SEQ

Page 3: PENGALAMAN BELAJAR MAHASISWA FAKULTAS ...digilib.unila.ac.id/55433/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfvii LEMBAR PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan dengan sebenarnya, bahwa: 1. Skripsi

iii

ABSTRAK

PENGALAMAN BELAJAR MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS LAMPUNG PADA BLOK EMERGENCY TAHUN 2018

Oleh

ANGGITA GARDEESNA SARI

Latar Belakang: Pengalaman belajar (learning Experiences) merupakan serangkaian

aktifitas mahasiswa yang dilakukan untuk memperoleh informasi dan kompetensi sesuai

dengan tujuan yang hendak dicapai. Pengalaman belajar tidak akan terlepas dari sebuah

proses pembelajaran yang dimiliki oleh seseorang. Student Experience Questionnaire

merupakan kuesioner yang digunakan untuk menilai persepsi mahasiswa terhadap proses

pembelajaran yang sedang mereka jalani dan alat ukur pengalaman belajar mahasiswa

kedokteran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengalaman belajar menggunakan

kuesioner SEQ dalam blok Emergency pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas

Lampung 2018.

Metode Penelitian: Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan

metode total sampling dan alat ukur berupa kuesioner. Data dianalisis dengan

menggunakan perangkat lunak.

Hasil Penelitian: Penelitian dilakukan terhadap 179 mahasiswa dengan hasil pengalaman

belajar menggunakan SEQ menunjukkan bahwa jumlah responden 89 orang (49,7%)

dengan kategori baik, 58 orang (32,4%) dengan kategori cukup, 24 orang (13,4%) dengan

kategori kurang dan 8 orang (4,5%) dengan kategori sangat baik.

Kesimpulan: Pengalaman belajar mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Lampung

pada blok emergency berada pada kategori baik.

Kata Kunci: Pengalaman belajar, medical student, SEQ

Page 4: PENGALAMAN BELAJAR MAHASISWA FAKULTAS ...digilib.unila.ac.id/55433/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfvii LEMBAR PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan dengan sebenarnya, bahwa: 1. Skripsi

iv

PENGALAMAN BELAJAR MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS LAMPUNG PADA BLOK EMERGENCY TAHUN 2018

Oleh

ANGGITA GARDEESNA SARI

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mencapai Gelar

SARJANA KEDOKTERAN

Pada

Program Studi Pendidikan Dokter

Fakultas Kedokteran Universitas Lampung

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG

2018

Page 5: PENGALAMAN BELAJAR MAHASISWA FAKULTAS ...digilib.unila.ac.id/55433/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfvii LEMBAR PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan dengan sebenarnya, bahwa: 1. Skripsi

v

Judul Skripsi : PENGALAMAN BELAJAR MAHASISWA

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS

LAMPUNG PADA BLOK EMERGENCY

TAHUN 2018

Nama Mahasiswa : ANGGITA GARDEESNA SARI

No. Pokok Mahasiswa : 1418011232

Program Studi : Pendidikan Dokter

Fakultas : Kedokteran

MENYETUJUI

1. Komisi Pembimbing

dr. Merry Indah Sari, S.Ked., M. Med. Ed dr. Dwita Oktaria, S.Ked., M. Pd. Ked. NIP. 198305242008122002 NIP. 198410152010122003

2. Dekan Fakultas Kedokteran

Dr. dr. Muhartono, S.Ked., M.Kes, Sp.PA

NIP. 197012082001121001

Page 6: PENGALAMAN BELAJAR MAHASISWA FAKULTAS ...digilib.unila.ac.id/55433/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfvii LEMBAR PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan dengan sebenarnya, bahwa: 1. Skripsi

vi

MENGESAHKAN

1. Tim Penguji

Ketua : dr. Merry Indah Sari, S.Ked., M. Med. Ed ______

Sekretaris : dr. Dwita Oktaria, S.Ked., M. Pd. Ked. ______

Penguji

Bukan Pembimbing : dr. Oktafany, S.Ked., M. Pd. Ked.a ______

2. Dekan Fakultas Kedokteran

Dr. dr. Muhartono, S.Ked., M.Kes., Sp.PA.

NIP. 197012082001121001

Tanggal Lulus Ujian Skripsi: 19 Desember 2018

Page 7: PENGALAMAN BELAJAR MAHASISWA FAKULTAS ...digilib.unila.ac.id/55433/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfvii LEMBAR PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan dengan sebenarnya, bahwa: 1. Skripsi

vii

LEMBAR PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan dengan sebenarnya, bahwa:

1. Skripsi dengan judul “Pengalaman Belajar Mahasiswa Fakultas

Kedokteran Universitas Lampung Pada Blok Emergency

Tahun 2018” adalah hasil karya sendiri dan tidak melakukan

penjiplakan atau pengutipan atas karya penulis lain dengan cara

tidak sesuai tata etika ilmiah yang berlaku dalam masyarakat

akademik atau yang disebut plagiarisme.

2. Hak intelektual atas karya ilmiah ini diserahkan sepenuhnya

kepada Universitas Lampung

Atas pernyataan ini, apabila di kemudian hari ternyata ditemukan adanya ke tidak

benaran, saya bersedia menanggung akibat dan sanksi yang diberikan kepada

saya.

Bandar lampung, 19 Januari 2019

Pembuat pernyataan,

Anggita Gardeesna Sari

Page 8: PENGALAMAN BELAJAR MAHASISWA FAKULTAS ...digilib.unila.ac.id/55433/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfvii LEMBAR PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan dengan sebenarnya, bahwa: 1. Skripsi

viii

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Bandar Lampung pada 17 Desember 1994 sebagai anak ke

dua dari tiga bersaudara dari Bapak Hegardi Yusuf dan Ibu Septiana Basri.

Pendidikan Taman Kanak-Kanak (TK) diselesaikan di TK Pertiwi Bandar

Lampung pada tahun 2001, Sekolah Dasar (SD) diselesaikan di SDN 2 Rawa Laut

pada tahun 2007, Sekolah Menengah Pertama (SMP) diselesaikan di SMP Negeri

4 Bandar Lampung pada tahun 2010 dan Sekolah Menengah Atas (SMA)

diselesaikan di SMA Negeri 9 Bandar Lampung pada tahun 2013.

Pada tahun 2014 penulis terdaftar sebagai mahasiswa Fakultas Kedokteran

Universitas Lampung melalui jalur Mandiri.

Page 9: PENGALAMAN BELAJAR MAHASISWA FAKULTAS ...digilib.unila.ac.id/55433/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfvii LEMBAR PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan dengan sebenarnya, bahwa: 1. Skripsi

ix

Bismillahirrahmanirrahim

Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas Rahmat dan hidayah-

Nya

Dengan segala kerendahan hati

kupersembahkan skripsi ini kepada:

Ayahanda Hegardi Yusuf dan Ibu Septiana Basri tercinta

Kakak ku tersayang Ryan Rangga dan Hanna Mauliya

Adik ku tersayang Mahendra Yudha

Terimakasih Untuk Cinta, Kasih Sayang Serta

Dukungan Yang Tiada Henti Kalian Berikan Selama Ini

Ya Allah, tidak ada kemudahan kecuali yang engkau jadikan mudah.

Dan engkau menjadikan kesedihan (kesulitan), jika engkau kehendaki

pasti akan menjadi mudah

(HR.Ibnu Hiban)

Page 10: PENGALAMAN BELAJAR MAHASISWA FAKULTAS ...digilib.unila.ac.id/55433/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfvii LEMBAR PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan dengan sebenarnya, bahwa: 1. Skripsi

x

SANWACANA

Puji dan Syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan

nikmat serta karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang

berjudul “Pengalaman Belajar Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas

Lampung Pada Blok Emergency Tahun 2018”.

Dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada:

1. Prof. Dr. Ir. Hasriadi Mat Akin, M.P., selaku Rektor Universitas Lampung;

2. Dr. dr. Muhartono, S.Ked., M.Kes., Sp.PA., selaku Dekan Fakultas

Kedokteran Universitas Lampung.

3. dr. Merry Indah Sari, S.Ked., M. Med. Ed.,selaku pembimbing pertama saya

atas kesediaannya untuk meluangkan waktu untuk selalu memberi nasihat,

masukan, motivasi, saran dan kritik yang bermanfaat dalam proses

penyelesaian skripsi ini;

4. dr. Dwita Oktaria, S.Ked., M. Pd. Ked., selaku pembimbing kedua atas

kesediaannya dalam meluangkan waktu disela-sela kesibukannya untuk

memberikan bimbingan, ilmu, kritik, saran, nasihat, motivasi, dan bantuannya

bagi penulis untuk menyelesaikan skripsi ini;

Page 11: PENGALAMAN BELAJAR MAHASISWA FAKULTAS ...digilib.unila.ac.id/55433/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfvii LEMBAR PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan dengan sebenarnya, bahwa: 1. Skripsi

xi

5. dr. Oktafany , S.Ked., M. Pd. Ked., selaku Penguji Utama pada ujian skripsi,

terima kasih atas nasihat, bimbingan, saran dan kritik yang bermanfaat agar

saya terus belajar dalam melakukan penelitian;

6. dr. Roro Rukmi Windi P., S.Ked., M.Kes , Sp.A., selaku Pembimbing

Akademik atas nasihat, bimbingan, saran dan kritik yang bermanfaat selama

perkuliahan di Fakultas Kedokteran Universitas Lampung ini;

7. Seluruh staf dosen Fakultas Kedokteran Universitas Lampung atas ilmu,

waktu dan bimbingan yang telah diberikan dalam proses perkuliahan;

8. Seluruh staf akademik, administrasi, tata usaha Fakultas Kedokteran

Universitas Lampung yang telah sangat membantu, memberikan waktu dan

tenaga serta kesabarannya selama proses penyelesaian penelitian ini;

9. Kedua orang tua penulis, ayah Hegardi Yusuf dan ibu Dra.Septiana Basri,

M.Mpd tercinta, untuk kasih sayang yang tulus, cinta yang sempurna, doa

yang tidak pernah putus yang selalu mengiringi dalam setiap langkah saya

hingga saat ini, terimakasih sudah menjadi tempat bernaung bagi saya;

10. Kakak ku tercinta, Ryan Rangga Mayo, S.H,M.H , Hanna Mauliya, S.IP, M.M

, dan Adik ku tercinta Mahendra Yudha Terimakasih atas doa, motivasi,

perhatian dan kasih sayang , dan selalu mendengarkan segala keluh kesah saya

selama ini;

11. M Nikhola Risol, S.Ked terimakasih atas doa, motivasi, nasihat, dan selalu

mendengarkan segala keluh kesah saya selama ini;

12. Para Sahabat terbaik saya, Aninda, Reviana, Fitri, Ketty, Devi, terimakasih

atas motivasi, nasihat dan selalu mendengar keluh kesah saya selama ini;

Page 12: PENGALAMAN BELAJAR MAHASISWA FAKULTAS ...digilib.unila.ac.id/55433/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfvii LEMBAR PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan dengan sebenarnya, bahwa: 1. Skripsi

xii

13. Para Sahabat saya selama berkuliah di Fakultas Kedokteran Universitas

Lampung, Aninda, Bella, Della, Karine, Nadia, Restu, Ola, Okta, Rifda, Sisi,

Devi. Terimakasih untuk segala suka dan duka selama perkuliahan ini.

Semoga tidak ada halangan bagi kita untuk mendapatkan gelar dokter dan

menjadi dokter yang professional;

14. Teman-teman skripsi saya, terimakasih atas kerjasamanya selama ini dalam

mengatasi tiap kesulitan selama pelaksanaan penelitian skripsi ini;

15. Teman-teman sejawat angkatan 2014, CRAN14L. Terimakasih atas suka dan

duka selama 4,5 tahun perkuliahan ini. Semoga kelak kita bisa menjadi dokter

yang professional, amanah, dan sukses dunia akhirat;

16. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan namanya satu persatu yang telah

memberikan bantuan dalam penulisan skripsi ini.

Bandar Lampung, Januari 2019

Penulis,

Anggita Gardeesna Sari

Page 13: PENGALAMAN BELAJAR MAHASISWA FAKULTAS ...digilib.unila.ac.id/55433/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfvii LEMBAR PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan dengan sebenarnya, bahwa: 1. Skripsi

xiii

DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR ISI ........................................................................................................... ii

DAFTAR TABEL .................................................................................................. iv

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................... v

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................ 1

1.1 Latar Belakang Masalah.................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................. 4

1.3 Tujuan Penelitian .............................................................................................. 4

1.3.1 Tujuan Umum ............................................................................................ 4

1.4 Manfaat Penelitian ............................................................................................ 4

1.4.1 Manfaat Bagi Peneliti ................................................................................ 4

1.4.2 Manfaat Bagi Institusi ................................................................................ 4

1.4.3 Manfaat Bagi IlmuPengetahuan ................................................................. 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA .............................................................................. 5

2.1 Belajar ................................................................................................................ 5

2.1.1 Definisi Belajar ......................................................................................... 5

2.1.2 Pembelajaran di Fakultas Kedokteran ....................................................... 5

2.2 Pengalaman Belajar ............................................................................................ 8

2.2.1 Definisi Pengalaman Belajar ..................................................................... 8

2.2.2 Klasifikasi Pengalaman Belajar ................................................................ 8

2.2.3 Tipe Pengalaman Belajar .......................................................................... 9

2.2.4 Komponen Pengalaman Belajar .............................................................. 11

2.2.5 Faktor Pendukung Pengalaman Belajar .................................................. 11

2.2.6 Sumber Pengalaman Belajar ................................................................... 12

2.2.7 Faktor Penghambat Pengalaman Belajar ................................................ 14

2.3 Alat Ukur Pengalaman Belajar......................................................................... 14

2.3.1 Student Experience Questionnaire (SEQ)............................................... 14

2.4 Kerangka Pemikiran ......................................................................................... 18

2.5 Kerangka Konsep ............................................................................................. 19

BAB III METODE PENELITIAN......................................................................... 20

3.1 Rancangan Penelitian ....................................................................................... 20

3.2 Lokasi Dan Waktu Penelitian........................................................................... 20

Page 14: PENGALAMAN BELAJAR MAHASISWA FAKULTAS ...digilib.unila.ac.id/55433/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfvii LEMBAR PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan dengan sebenarnya, bahwa: 1. Skripsi

xiv

3.3 Populasi Dan Sampel ....................................................................................... 20

3.4 Sampel Penelitian ............................................................................................. 20

3.5 Kriteria Inklusi dan Eksklusi ............................................................................ 21

3.6 Identifikasi Variabel Penelitian ........................................................................ 22

3.7 Definisi Operasional Variabel .......................................................................... 22

3.8 Metode Pengumpulan Data .............................................................................. 23

3.9 Instrumen Penelitian......................................................................................... 23

3.10 Prosedur Penelitian......................................................................................... 25

3.11 Pengolahan Data dan Analisis Data ............................................................... 25

3.11.1 Pengolahan data ................................................................................... 25

3.11.2 Analisis Data ........................................................................................ 26

3.9 Etika Penelitian ................................................................................................ 26

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian ............................................................................................... 27

4.1.1 Analisis Univariat ................................................................................. 27

4.2 Pembahasan ...................................................................................................... 32

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan ......................................................................................................... 37

5.2 Saran ............................................................................................................... 37

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 38

LAMPIRAN ........................................................................................................... 41

Page 15: PENGALAMAN BELAJAR MAHASISWA FAKULTAS ...digilib.unila.ac.id/55433/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfvii LEMBAR PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan dengan sebenarnya, bahwa: 1. Skripsi

xv

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Defenisi Operasional ...................................................................................... 23

2. Pengalaman Belajar Menurut SEQ ................................................................ 28

3. Distribusi Indikator Good Teaching ......................................................................... 29

4. Distribusi Indikator clear outcome ........................................................................... 29 5. Distribusi Indikator appropriate workload ....................................................... 30

6. Distribusi Indikator appropriate workload ....................................................... 30

7. Distribusi Indikator generic skills ..................................................................... 31

8. Distribusi Indikator motivation ......................................................................... 31

9. Distribusi Indikator satisfaction with the module ............................................. 32

Page 16: PENGALAMAN BELAJAR MAHASISWA FAKULTAS ...digilib.unila.ac.id/55433/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfvii LEMBAR PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan dengan sebenarnya, bahwa: 1. Skripsi

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Kerangka Teori .................................................................................................. 18

2. Kerangka konsep ............................................................................................... 19

3. Prosedur dan Alur Penelitian ............................................................................. 25

Page 17: PENGALAMAN BELAJAR MAHASISWA FAKULTAS ...digilib.unila.ac.id/55433/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfvii LEMBAR PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan dengan sebenarnya, bahwa: 1. Skripsi

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Kuesioner Penelitian ...................................................................................... 41

2. Uji Validitas dan Reliabilitas ......................................................................... 43

3. Hasil SPSS ..................................................................................................... 48

4. Surat Etika Penelitian ..................................................................................... 51

5. Foto Kegiatan ................................................................................................. 52

Page 18: PENGALAMAN BELAJAR MAHASISWA FAKULTAS ...digilib.unila.ac.id/55433/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfvii LEMBAR PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan dengan sebenarnya, bahwa: 1. Skripsi

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Belajar adalah suatu proses yang membuat seseorang mampu memperoleh

seperangkat pengetahuan, keterampilan dan perilaku baru secara

keseluruhan, sebagai hasil dari pengalaman individu itu sendiri dalam

berinteraksi dengan lingkungannya (Mahmud, 2010; Greeder 2009). Belajar

adalah suatu aktivitas yang bertujuan untuk dapat memperlihatkan

perubahan perilaku sebagai hasil dari pengalaman yang sudah didapat.

Belajar dapat dilakukan dengan mengamati, membaca, berinisiasi, mencoba

sesuatu sendiri, mendengarkan dan mengikuti petunjuk/arahan.

Pembelajaran akan mendapatkan pengalaman. Pengalaman akan

mempermudah munculnya suatu pengetahuan (Sardiman, 2005).

Pengalaman belajar (learning experiences) merupakan serangkaian aktifitas

mahasiswa yang dilakukan untuk memperoleh informasi dan kompetensi

sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai. Pengalaman belajar tidak akan

terlepas dari sebuah proses pembelajaran yang dimiliki oleh seseorang

karena pengalaman belajar akan mempermudah seseorang untuk memahami

pelajaran atau pengetahuan yang akan dipelajari dan dapat berpengaruh

terhadap hasil belajar, karena pengalaman yang telah dimiliki akan

Page 19: PENGALAMAN BELAJAR MAHASISWA FAKULTAS ...digilib.unila.ac.id/55433/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfvii LEMBAR PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan dengan sebenarnya, bahwa: 1. Skripsi

2

digunakan dalam tahap akhir belajar yaitu ujian. Sehingga semakin baik

pengalaman belajar akan memiliki implikasi yang baik terhadap prestasi

individu (Sanjaya, 2010; Aryanty, 2013).

Ada empat bentuk pengalaman belajar pada tahap sarjana kedokteran.

Pertama, kegiatan akademik terstruktur berupa kuliah umum, praktikum

ilmu kedokteran dan pleno. Kedua, diskusi kelompok kecil (small group)

atau tutorial dan belajar mandiri (self-directed learning). Ketiga, bentuk

pembelajaran psikomotor terstruktur yaitu clinical skill lab untuk

mendapatkan keterampilan klinis yang sesuai dengan Standar Kompetensi

Dokter. Keempat, penyusunan proposal penelitian, naskah publikasi dan

skripsi (Dolmans et al., 2005).

Fakultas Kedokteran Universitas Lampung menerapkan metode

pembelajaran Problem-Based Learning (PBL). PBL dilakukan dengan

pendekatan Student centered, Problem based, Integrated, Community based

oriented, Early clinical exposure dan Self directed learning (SPICES)

(Konsil Kedokteran Indonesia, 2012). Mahasiswa dituntut untuk dapat

menentukan kebutuhan belajarnya sendiri berdasarkan pembelajaran orang

dewasa. Dalam waktu yang singkat, mahasiswa harus memahami dengan

tepat materi yang diterimanya (Kayvan & Kamran, 2011; Fakultas

Kedokteran Universitas Lampung, 2015).

Sistem pembelajaran di Fakultas Kedokteran Universitas Lampung

menggunakan sistem blok, salah satunya blok emergency. Blok Emergency

merupakan salah satu blok dengan metode pembelajaran PBL yang sedang

Page 20: PENGALAMAN BELAJAR MAHASISWA FAKULTAS ...digilib.unila.ac.id/55433/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfvii LEMBAR PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan dengan sebenarnya, bahwa: 1. Skripsi

3

dijalani oleh mahasiswa semester 7 angkatan 2015. Blok ini terdiri atas 5

minggu aktif pembelajaran dan 1 minggu ujian. Blok Emergency merupakan

blok yang cukup padat materi pembelajarannya karena menggabungkan

semua ilmu dengan terkhusus bagian kegawatdaruratan yang membutuhkan

tingkat pemahaman yang memadai (Fakultas Kedokteran Universitas

Lampung, 2017). Padatnya kegiatan pembelajaran dalam waktu yang

singkat, mengharuskan mahasiswa mampu mengontrol faktor-faktor yang

dapat mempengaruhi hasil belajarnya, salah satunya adalah pengalaman

belajar (Sugihartono, 2007). Hal tersebut sangat berkaitan kualitas individu

dan pengalaman belajar. Selain itu, pada akhir pembelajaran mahasiswa

mengisi evaluasi proses pembelajaran yang sudah disiapkan oleh Tim Mutu

Fakultas Kedokteran Universitas Lampung untuk mengukur pengalaman

belajar mahasiswa (Baig et al., 2014; Fakultas Kedokteran Unila, 2015).

Pengalaman belajar dapat dinilai menggunakan Student Experience

Questionnaire (SEQ). SEQ adalah kuesioner untuk menilai pengalaman

mahasiswa terhadap proses pembelajaran yang sudah mereka jalani diakhir

satu blok. Sehingga sangat penting untuk mengukur kualitas pembelajaran

untuk melihat kualitas individu apakah sudah baik atau belum dalam

mencapai pengalaman belajar dalam satu blok. Berdasarkan data diatas,

peneliti tertarik untuk meneliti pengalaman belajar mahasiswa dalam blok

Emergency Fakultas Kedokteran Universitas Lampung Angkatan 2015

dengan menggunakan SEQ. Penelitian ini belum pernah dilakukan

sebelumnya dan diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan bagi

mahasiswa dan institusi terkait untuk proses perbaikan.

Page 21: PENGALAMAN BELAJAR MAHASISWA FAKULTAS ...digilib.unila.ac.id/55433/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfvii LEMBAR PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan dengan sebenarnya, bahwa: 1. Skripsi

4

1.2. Perumusan Masalah

“Bagaimana pengalaman belajar mahasiswa Fakultas Kedokteran

Universitas Lampung pada blok Emergency pada Tahun 2018?”

1.3. Tujuan Penelitian

1.3.1. Tujuan Umum

Mengetahui pengalaman belajar menggunakan kuesioner SEQ dalam

blok Emergency pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas

Lampung Angkatan 2015.

1.4. Manfaat Penelitian

1.4.1. Bagi Peneliti

Menambah pemahaman tentang ilmu Pendidikan Kedokteran

khususnya terkait dengan pengalaman belajar sebagai wujud

pengaplikasian disiplin ilmu yang telah dipelajari sehingga dapat

mengembangkan wawasan keilmuan peneliti.

1.4.2. Bagi Institusi

Sebagai masukan untuk semua bagian di Fakultas Kedokteran

Universitas Lampung untuk memperbaiki sistem pembelajaran

dalam blok sehingga pengalaman belajar mahasiswa terhadap

pembelajaran yang dijalani menjadi lebih baik.

1.4.3. Bagi Ilmu Pengetahuan

Membuka penelitian lanjutan mengenai faktor-faktor yang

mempengaruhi pengalaman belajar pada mahasiswa Fakultas

Kedokteran Universitas Lampung.

Page 22: PENGALAMAN BELAJAR MAHASISWA FAKULTAS ...digilib.unila.ac.id/55433/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfvii LEMBAR PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan dengan sebenarnya, bahwa: 1. Skripsi

5

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Belajar

2.1.1 Definisi Belajar

Belajar merupakan proses manusia untuk mencapai berbagai macam

kompetensi, keterampilan, dan sikap untuk memenuhi kebutuhannya,

mendapatkan ilmu atau kepandaian yang belum dipunyai

sebelumnya. Sehingga dengan belajar manusia menjadi tahu,

memahami, mengerti, dapat melaksanakan dan memiliki tentang

sesuatu (Slameto, 2013).

2.1.2 Pembelajaran di Fakultas Kedokteran Universitas Lampung

Problem-Based Learning (PBL) adalah metode pembelajaran

berbasis masalah (Kayvan & Kamran, 2011). Sejak diperkenalkan

oleh Barrows pada 1969 di Fakultas Kedokteran McMaster, Kanada,

PBL telah diadopsi oleh banyak fakultas kedokteran di seluruh

dunia. Banyak keunggulan dalam metode pembelajaran PBL, seperti

mendorong pembelajaran mahasiswa menjadi lebih aktif dan

mendalam, pengembangan integrasi pengetahuan dasar, persiapan

kemampuan Life-Long-Learning, paparan klinis yang lebih banyak,

Page 23: PENGALAMAN BELAJAR MAHASISWA FAKULTAS ...digilib.unila.ac.id/55433/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfvii LEMBAR PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan dengan sebenarnya, bahwa: 1. Skripsi

6

peningkatan hubungan antar mahasiswa dan staf pengajar, dan

peningkatan motivasi belajar mahasiswa (Dolmans et al., 2005).

Fakultas Kedokteran Universitas Lampung merupakan salah satu

instansi perguruan tinggi yang menggunakan metode pembelajaran

PBL. Metode pembelajaran ini sudah di terapkan pada tahun 2008.

Sebelumnya Fakultas Kedokteran Universitas Lampung

menggunakan sistem konvensional (Fakultas Kedokteran Universitas

Lampung, 2015).

Adapun metode pembelajaran yang diterapkan di Fakultas

Kedokteran Universitas Lampung:

a. Kuliah

Kuliah diberikan oleh pengampu mata kuliah/ahli/pakar

dibidangnya masing-masing. Fungsi dari kuliah adalah

penstrukturan materi, penjelasan subyek yang dirasa sulit, materi

yang tidak terbahas dalam tutorial, memberikan pandangan

berbagai ilmu, dan mengintegrasikan pengetahuan (Harsono,

2005).

b. Tutorial

Tutorial berbentuk seperti diskusi kelompok kecil (10-12 orang)

dimana mahasiswa dan tutor memiliki peran masing-masing

yang harus dilaksanakan demi kelangsungan diskusi. Tutor

berfungsi sebagai learning facilitator dan knowledge

transmission. Untuk mensukseskan tutorial, mahasiswa

berkomunikasi secara aktif, mendengarkan satu sama lain,

Page 24: PENGALAMAN BELAJAR MAHASISWA FAKULTAS ...digilib.unila.ac.id/55433/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfvii LEMBAR PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan dengan sebenarnya, bahwa: 1. Skripsi

7

berpartisipasi secara aktif, memiliki minat terhadap kelompok,

dan semua mahasiswa terlibat dalam satu kelompok (Caesario,

2010).

c. Pleno dan Kuliah Pakar

Kuliah pakar biasanya diberikan setelah semua skenario dalam

blok terbahas. Pakar membahas mengenai suatu kasus atau latar

belakang keilmuan yang berhubungan dengan skenario. Pleno

merupakan pertemuan atau diskusi yang bertujuan untuk

memperoleh gambaran yang sama dari mahasiswa terhadap

skenario yang dibahas. Dalam kegiatan ini kelompok mahasiswa

diminta memberikan presentasi mengenai pembahasan suatu

skenario kemudian diadakan sesi tanya jawab dan diakhiri

dengan kuliah singkat dari pakar (Elisabeht, 2006).

d. Keterampilan Klinik

Keterampilan klinik adalah kegiatan mental dan/atau fisik yang

terorganisasi serta memiliki bagian-bagian kegiatan yang saling

bergantung dari awal hingga akhir. Dalam melaksanakan praktik

dokter, lulusan dokter perlu menguasai keterampilan klinik yang

akan digunakan dalam membangun diagnosis maupun

menyelesaikan suatu masalah kesehatan. Keterampilan klinik ini

perlu dilatih sejak awal pendidikan dokter secara

berkesinambungan hingga akhir pendidikan dokter.

Keterampilan klinik (clincal skill) merupakan bagian dari

kompetensi dokter dalam hal keterampilan mngaplikasikan ilmu

Page 25: PENGALAMAN BELAJAR MAHASISWA FAKULTAS ...digilib.unila.ac.id/55433/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfvii LEMBAR PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan dengan sebenarnya, bahwa: 1. Skripsi

8

kedokteran terhadap seorang pasien berdasarkan prosedur

kedokteran dalam setting praktik klinik (clinical procedure)

(Konsil Kedokteran Indonesia, 2012).

2.2 Pengalaman Belajar

2.2.1 Definisi Pengalaman Belajar

Learning experiences atau pengalaman belajar adalah serangkaian

aktifitas mahasiswa yang dilakukan untuk memperoleh informasi

dan kompetensi baru sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai.

Pengalaman belajar memiliki manfaat mengajar yang signifikan

untuk individu. Oleh karena itu, pengalaman belajar membutuhkan

perencanaan yang baik bagi mahasiswa (Nindya, 2013).

2.2.2 Klasifikasi Pengalaman Belajar

Pengalaman belajar dibagi menjadi dua jenis yaitu langsung dan

pengalaman tidak langsung. Dalam pengalaman langsung seseorang

mengalami dan berbuat sendiri secara langsung, misalnya belajar

merangkum, belajar berkomunikasi dan belajar mengajari.

Pengalaman seperti itu tentu akan membawa hasil yang lebih baik.

Tetapi tidak semua hal dapat dipelajari secara langsung, bahkan

sebagian besar dipelajari melalui pengalaman tidak langsung.

Pengalaman tidak langsung diperoleh dengan berbagai cara sebagai

berikut:

Page 26: PENGALAMAN BELAJAR MAHASISWA FAKULTAS ...digilib.unila.ac.id/55433/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfvii LEMBAR PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan dengan sebenarnya, bahwa: 1. Skripsi

9

1. Mengamati gejala atau situasi dengan menggunakan alat indra,

misalnya mengamati orang yang sedang belajar, berbicara dan

menulis.

2. Melalui bentuk gambar, misalnya mempelajari gambar, atlas, dan

lain-lain.

3. Melalui bentuk grafik misalnya, mempelajari peta, grafik, diagram

dan lain-lain.

4. Melalui bentuk verbal yaitu diperoleh dengan cara membaca,

uraian tertulis dan lain-lain.

5. Melalui lambang, seperti rumus, istilah,dan lain-lain (Sanjaya,

2010; Hamalik, 2002)

2.2.3 Tipe Pengalaman Belajar

Menurut Sanjaya (2010) terdapat delapan tipe pengalaman belajar

sebagai berikut:

1. Belajar sinyal, yakni belajar melalui isyarat atau tanda.

Pengalaman belajar ini merupakan pengalaman belajar yang paling

sederhana, yaitu belajar bagaimana setiap individu mereaksi

terhadap setiap perangsang yang muncul.

2. Belajar mereaksi perangsang melalui penguatan, yakni pengalaman

belajar yang terarah. Setiap individu merespon terhadap perangsang

yang diberikan selalu diberi penguatan, misalnya dengan reward.

3. Pengalaman belajar membentuk rangkaian (chaining), adalah

belajar merangkaikan atau menghubungkan gejala atau faktor

sehingga menjadi satu kesatuan rangkaian yang utuh dan

Page 27: PENGALAMAN BELAJAR MAHASISWA FAKULTAS ...digilib.unila.ac.id/55433/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfvii LEMBAR PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan dengan sebenarnya, bahwa: 1. Skripsi

10

fungsional. Belajar ini terjadi dengan munculnya stimulus lain

setelah stimulus yang satu direspon.

4. Belajar asosiasi verbal, yakni pengalaman belajar dengan kata-kata

manakala ia menerima perangsang. Misalnya diberikan stimulus

tentang gambar segitiga, kemudain anak mengatakannya bahwa itu

adalah gambar segitiga sama sisi.

5. Belajar membedakan atau diskriminasi, yakni pengalaman belajar

mengenal sesuatu karena ciri-ciri yang memiliki kekhasan tertentu.

Walaupun seseorang menghadapi objek yang sama tetap saja orang

tersebut dapat membedakannya.

6. Belajar konsep, adalah pengalaman belajar dengan menentukan

ciri-ciri atau atribut dari objek yang dipelajarinya sehingga objek

tersebut ditempatkan dalam klasifikasi tertentu.

7. Belajar aturan atau hukum adalah pengalaman belajar dengan

menghubungkan konsep-konsep. Pada pengalaman belajar ini

siswa dirangsang untuk menemukan sejumlah prinsip atau kaidah

melalui pengamatan dari setiap gejala.

8. Belajar problem solving, adalah pengalaman belajar untuk

memecahkan suatu persoalan melalui penggabungan beberapa

kaidah atau aturan. Pengalaman belajar pemecahan masalah ini

merupakan pengalaman belajar yang paling kompleks, karena

memerlukan kemampuan nalar untuk mengangkap berbagai aturan

atau hukun yang berkenaan dengan masalah yang ingin

dipecahkan, sedangkan setiap hukum itu akan dapat dipahami

Page 28: PENGALAMAN BELAJAR MAHASISWA FAKULTAS ...digilib.unila.ac.id/55433/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfvii LEMBAR PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan dengan sebenarnya, bahwa: 1. Skripsi

11

manakala tersusunnya sejumlah informasi yang diperlukan

(Sanjaya, 2010).

2.2.4 Komponen Penting Pengalaman Belajar

Menurut Andresen, Boud dan Choen (2000) memberikan daftar

kriteria untuk pengalaman belajar. Para ahli menyatakan bahwa

untuk sebuah pengalaman belajar, hal berikut diperlukan yaitu:

1. Tujuan dari pengalaman belajar yang bermakna secara pribadi

atau bermakna bagi para mahasiswa.

2. Mahasiswa harus secara pribadi terlibat.

3. Pikiran reflektif.

4. Indra, perasaan dan kepribadian.

5. Proses pembelajaran.

6. Pengajar perlu membangun rasa percaya, rasa hormat,

keterbukaan, dan kepedulian terhadap kesejahteraan siswa

2.2.5 Faktor Pendukung Pengalaman Belajar

Faktor-faktor yang memfasilitasi pengalaman belajar:

1. Sarana dan prasana tempat pendidikan.

Faktor pendukung dalam pengalaman belajar adalah saran dan

prasarana yang menjadi dasar terciptanya proses pembelajaran

yang baik. Ketersediaan sarana dan prasarana yang baik dapat

menunjang proses pengalaman belajar yang baik seperti buku-

buku yang tersedia lengkap atau peralatan laboratorium yang

mencukupi.

Page 29: PENGALAMAN BELAJAR MAHASISWA FAKULTAS ...digilib.unila.ac.id/55433/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfvii LEMBAR PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan dengan sebenarnya, bahwa: 1. Skripsi

12

2. Dukungan dari institusi

Setiap mahasiswa memerlukan adanya dukungan dari institusi

terkait dari proses pembelajaran yang baik dan benar. Pada hal

ini, dukungan institusi diberikan kepada setiap mahasiswa yang

pengalaman belajar sudah baik dan belum baik secara pribadi.

Mahasiswa diminta untuk bercerita mengenai kendala yang

dialami dalam mencapai pengalaman belajar yang baik.

3. Pengalaman belajar dan harapan individu

Belajar mandiri adalah hal yang harus dilakukan oleh mahasiswa

untuk terciptanya pengalaman belajar yang baik dengan

didukung oleh harapan individu terhadap satu bagian yang harus

dicapainya. Jika tidak ada harapan, mahasiswa lebih tidak terarah

dalam proses pembelajaran sehingga seringkali terjadi kegagalan

dalam mencapai sesuatu. Oleh karena itu, harapan dalam

pengalaman belajar sangat penting untuk menunjang proses

pembelajaran atau pengalaman belajar yang baik (Hamshire,

2017).

2.2.6 Sumber Pengalaman Belajar

A. Skenario Tutorial

Skenario tutorial adalah bagian penting dalam pembelajaran

mahasiswa. Skenario berfungsi memberikan trigger kepada

mahasiswa termotivasi untuk menemukan penjelasan dari setiap

materi yang ada. Keseluruhan proses tersebut diawali dengan

mengaktifkan prior knowledge. Proses menganalisis skenario

Page 30: PENGALAMAN BELAJAR MAHASISWA FAKULTAS ...digilib.unila.ac.id/55433/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfvii LEMBAR PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan dengan sebenarnya, bahwa: 1. Skripsi

13

dilanjutkan hingga mahasiswa menemukan kesenjangan antara

pengetahuan yang telah dimiliki dan penjelasan fenomena yang

belum terselesaikan. Mahasiswa kemudian merumuskan tujuan

belajar dengan penuh kesadaran mengenai pentingnya

pengetahuan-pengetahuan untuk dipelajari dan dapat

mengaplikasikan pengalaman belajar (Nindya, 2013).

B. Kelompok Tutorial

Kelompok tutorial merupakan suatu perantara yang baik dalam

mengembang proses pengalaman belajar dan disediakan dengan

lingkungan belajar yang kondusif dapat mempengaruhi

perkembangan pengalaman belajar. Kelompok tutorial yang baik

adalah kelompok yang bertukar ilmu satu dengan yang lain.

Hampir 94% mahasiswa secara signifikan telah mengembangkan

pengalaman belajar mereka (Mclean et. al, 2006).

C. Drama

Penggunaan drama dalam pendidikan kesehatan dapat

memberikan kesempatan untuk mengeksplorasi interaksi dengan

orang lain yang dapat meningkatkan kesadaran diri dan

kemampuan mahsiswa untuk merefleksikan identitas profesional

masa depan mereka. Bertindak sebagai seorang pasien dapat

memberikan kesempatan untuk mengalami perspektif pasien.

Juga jelas pentingnya komitmen dan keterlibatan mahasiswa

sebagai prasyarat untuk mengoptimalkan bentuk pengalaman

belajar melalui drama (Arveklev et. al. 2018)

Page 31: PENGALAMAN BELAJAR MAHASISWA FAKULTAS ...digilib.unila.ac.id/55433/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfvii LEMBAR PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan dengan sebenarnya, bahwa: 1. Skripsi

14

2.2.7 Faktor Penghambat Pengalaman Belajar

Faktor-faktor yang menghambat pengalaman belajar:

1. Prioritas bersaing dalam pikiran mahasiswa.

2. Energi internal atau semangat yang tidak ada karena masalah

pribadi atau sosial.

3. Seseorang yang sudah mengetahui bahwa adanya hambatan dari

dirinya tetapi tidak mengubahnya (Fowler, 2008).

2.3 Alat Ukur Pengalaman Belajar

2.3.1 Student Experience Questionnaire (SEQ)

Student Experience Questionnaire merupakan kuesioner yang

digunakan untuk menilai pengalaman mahasiswa terhadap proses

pembelajaran yang sedang mereka jalani. Kuesioner ini pertama kali

diperkenalkan oleh Paul Ramsden dan Noel Entwistle yang

tergabung dalam Performance Indicators Research Group pada

tahun 1989 untuk menilai pengalaman mahasiswa di United

Kingdom. Awalnya kuesioner ini disebut dengan Student Experience

Questionnaire (SEQ) yang terdiri atas 24 pernyataan. SEQ ini

kemudian diadaptasi kembali oleh University of Oxford dengan

sebutan Student Experience Questionnaire, yang terdiri atas 33

pernyataan. Kuesioner tersebut menilai indikator proses

pembelajaran seperti: good teaching (pengajar); clear outcomes

(pemahaman belajar); appropriate workload (tugas belajar);

appropriate assessment (penilaian hasil belajar); generic skills

(kemampuan afektif psikomotor); motivation (motivasi); dan

Page 32: PENGALAMAN BELAJAR MAHASISWA FAKULTAS ...digilib.unila.ac.id/55433/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfvii LEMBAR PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan dengan sebenarnya, bahwa: 1. Skripsi

15

satisfaction with the module (kepuasan belajar). Hasil pengukuran

kuesioner ini digolongkan menjadi: sangat baik (133-165); baik

(100-132); cukup (67-99); dan kurang (33-66). Berikut hal yang

dinilai dalam SEQ (Calderon, 2002):

a. Good teaching

Skala pengajaran untuk mengukur persepsi kemampuan

dosen dalam mengajar mahasiswa. Hal ini ditandai dengan

memberikan umpan balik kepada mahasiswa tentang

kemajuan mereka, menjelaskan hal-hal terkait materi kuliah,

membuat modul kuliah menarik, memotivasi mahasiswa, dan

memahami masalah mahasiswa. Penilaian skor yang tinggi

dikaitkan dengan persepsi bahwa dosen sudah memberikan

pengajaran yang baik. Skor yang lebih rendah mencerminkan

bahwa pengajaran belum sepenuhnya berjalan dengan baik.

b. Clear Outcomes and Assessment Criteria/Standards

Standar untuk mengukur sejauh mana mahasiswa memiliki

gagasan yang jelas tentang apa yang diperlukan dari

mahasiswa. Meskipun penetapan tujuan dan standar yang

jelas dalam modul dianggap sebagai bagian dari pengajaran

yang baik tetapi gagal untuk menetapkan tujuan yang jelas

dan harapan yang jelas dari standar kerja yang dibutuhkan

mahasiswa.

Page 33: PENGALAMAN BELAJAR MAHASISWA FAKULTAS ...digilib.unila.ac.id/55433/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfvii LEMBAR PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan dengan sebenarnya, bahwa: 1. Skripsi

16

c. Appropriate Assessment

Penilaian yang tepat dan menekankan pada informasi faktual

daripada berekspektasi atau berharap terlalu tinggi.

d. Appropriate Workload

Skala beban kerja yang sesuai beban kerja dan dapat dikelola.

Skor tinggi dalam skala ini menunjukkan persepsi beban

kerja yang wajar. Bukti dari penelitian tentang pembelajaran

mahasiswa adalah bahwa ketika beban kerja dianggap terlalu

berat, mahasiswa tidak dapat mengerjakannya dan

memahami materi yang dipelajari.

e. Generic Skill

Ketrampilan seseorang dapat dinilai dari bagaimana dapat

mengatasi suatu hal yang terjadi. Mahasiswa yang memiliki

ketrampilan yang baik berkorelasi dengan pengetahuan dan

pengalaman belajar yang dimilikinya. Mahasiswa yang

kurang dalam ketrampilannya berarti memiliki pengalaman

yang kurang dalam efektivitas pembelajarannya.

f. Motivation

Motivasi yang dimiliki mahasiswa untuk mengefektifkan

proses pembelajaran dapat diperoleh dari diri sendiri,

keluarga dan lingkungan. Sehingga perlu adanya motivasi

untuk membangun niat dalam proses pembelajaran sehingga

mendapatkan hasil yang diinginkan.

Page 34: PENGALAMAN BELAJAR MAHASISWA FAKULTAS ...digilib.unila.ac.id/55433/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfvii LEMBAR PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan dengan sebenarnya, bahwa: 1. Skripsi

17

g. Satisfaction with the module

Modul adalah alat dan bahan yang menunjang proses

pembelajaran. Modul yang dikemas dengan baik dan

memiliki isi yang menarik dapat meningkatkan minat

mahasiswa untuk mempelajarinya. Sehingga, mahasiswa

dapat menjalankan proses pembelajaran dengan kepuasan

tersendiri akan modulnya (Calderon, 2002).

Page 35: PENGALAMAN BELAJAR MAHASISWA FAKULTAS ...digilib.unila.ac.id/55433/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfvii LEMBAR PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan dengan sebenarnya, bahwa: 1. Skripsi

18

2.4 Kerangka Pemikiran

=

Gambar 2. Kerangka teori penelitian (Hamshire, 2017)

Pengalaman Belajar Faktor Pendukung

- Dukungan dari institusi

- Individu

- Srana dan prasarana

Faktor Penghambat

- Prioritas Bersaing

- Energi tidak ada

- Resistensi aktif

SEQ

(Student Experience

Questionnaire)

1. Good Teaching Scale

2. Clear Outcomes Scale

3. Appropriate Workload

4. Appropriate Assessment

5. Generic Skills

6. Motivation

7. Satisfaction with the module

8. proses pembelajaran, dosen dan

sarana-prasarana.

Page 36: PENGALAMAN BELAJAR MAHASISWA FAKULTAS ...digilib.unila.ac.id/55433/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfvii LEMBAR PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan dengan sebenarnya, bahwa: 1. Skripsi

19

2.5 Kerangka Konsep

Gambar 3. Kerangka konsep penelitian.

Pengalajaman Belajar

Good teaching (pengajar)

Clear outcomes (pemahaman

belajar)

Appropriate workload

(tugas belajar)

Appropriate assessment

(penilaian hasil belajar)

Generic skills

(kemampuan afektif psikomotor)

Motivation

(motivasi)

Satisfaction with the module

(kepuasan belajar)

Page 37: PENGALAMAN BELAJAR MAHASISWA FAKULTAS ...digilib.unila.ac.id/55433/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfvii LEMBAR PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan dengan sebenarnya, bahwa: 1. Skripsi

20

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Rancangan Penelitian

Penelitian merupakan penelitian deskriptif dengan bertujuan untuk

mengetahui pengalaman belajar dengan kuesioner SEQ.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di Fakultas Kedokteran Universitas Lampung.

Pengambilan data dilanjutkan pengolahan dan analisis data dilakukan pada

bulan September 2018 sampai bulan Oktober 2018.

3.3 Populasi Penelitian

Populasi penelitian adalah mahasiswa dan mahasiswi angkatan 2015 yang

menjalani blok Emergency di Fakultas Kedokteran Universitas Lampung.

Jumlah mahasiswa dan mahasiswi angkatan 2015 pada blok Emergency

adalah sebanyak 192 orang.

3.4 Sampel Penelitian

Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik total sampling. Teknik ini

menggunakan seluruh anggota populasi, yaitu mahasiswa dan mahasiswi

angkatan 2015 dengan tetap mempertimbangkan kriteria inklusi dan

eksklusi. Penetapan besar sampel data deskriptif sebagai berikut:

Page 38: PENGALAMAN BELAJAR MAHASISWA FAKULTAS ...digilib.unila.ac.id/55433/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfvii LEMBAR PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan dengan sebenarnya, bahwa: 1. Skripsi

21

n sampel

Keterangan :

a. Derivat baku normal untuk α= 0,05 sebesar 1,96

b. P = ditetapkan 0,5.

c. Q (1-P) = 1-0,5 = 0,5

d. d(presisi) = Selisih minimal rerata sebesar 10% sehingga d = 0,1

Dengan demikian, didapatkan besar sampel minimal sebanyak 96

mahasiswa. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian sebanyak 192

mahasiswa dengan memperhatikan besar sampel minimal tersebut

berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi.

3.5 Kriteria Inklusi dan Eksklusi

3.5.1 Kriteria Inklusi

Kriteria inklusi untuk memasukkan subjek dalam sampel penelitian

adalah sebagai berikut:

1) Semua mahasiswa dan mahasiswi yang sedang menjalani blok

Emergency di Fakultas Kedokteran Universitas Lampung.

Page 39: PENGALAMAN BELAJAR MAHASISWA FAKULTAS ...digilib.unila.ac.id/55433/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfvii LEMBAR PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan dengan sebenarnya, bahwa: 1. Skripsi

22

2) Bersedia dan dapat ikut serta dalam penelitian setelah dilakukan

pengarahan dan menandatangani lembar persetujuan.

3.5.2 Kriteria Eksklusi

Kriteria eksklusi untuk mengeluarkan subjek dari sampel penelitian

adalah mahasiswa dan mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas

Lampung yang mengulang blok Emergency.

3.6 Identifikasi Variabel Penelitian

Variabel independen adalah variabel yang apabila nilainya berubah akan

mempengaruhi variabel yang lain. Variabel dependen adalah variabel yang

dipengaruhi oleh variabel independen (Sastroasmoro & Ismael, 2011).

Dalam penelitian ini, dijelaskan variabel-variabel tersebut adalah sebagai

berikut:

1) Variabel independen

Variabel bebas dalam penelitian ini adalah kuesioner SEQ.

2) Variabel dependen

Variabel terikat dalam penelitian ini adalah pengalaman belajar

mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Lampung angkatan 2015

3.7 Definisi Operasional Variabel

Definisi operasional variabel disusun untuk memudahkan pelaksanaan

penelitian dan membatasi penelitian agar tidak terlalu luas yang disajikan

pada Tabel 1.

Page 40: PENGALAMAN BELAJAR MAHASISWA FAKULTAS ...digilib.unila.ac.id/55433/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfvii LEMBAR PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan dengan sebenarnya, bahwa: 1. Skripsi

23

Tabel 1. Definisi operasional variabel

Variabel Definisi Operasional Alat Ukur Hasil Ukur Skala Ukur

Pengalaman

belajar

Proses di mana

pengetahuan diciptakan

melalui transformasi

pengalaman. Pengetahuan

dihasilkan dari kombinasi

pengalaman yang

menggenggam dan

mengubah (Kolb, 1984).

Student

Experience Questionnaire

1: kurang

(33-66)

2 : cukup

(67-99)

3 : baik

(100-132)

4 : sangat

baik (133-

165)

Ordinal

3.8 Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data diawali dengan informed consent terlebih dahulu kepada

subjek penelitian yang dijadikan sampel sebagai persetujuan menjadi

responden penelitian. Setelah itu, peneliti melakukan pengambilan data

primer berupa pemberian Student Experience Questionnaire kepada

mahasiswa angkatan 2015 Fakultas Kedokteran Universitas Lampung.

3.9 Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian ini berupa Student Experience Questionnaire. Student

Experience Questionnaire menggunakan skala Likert yang terdiri atas (1)

sangat tidak setuju, (2) tidak setuju, (3) netral, (4) setuju dan (5) sangat

setuju. Kuesioner tersebut menilai indikator proses pembelajaran seperti:

good teaching (pengajar); clear outcomes (pemahaman belajar); appropriate

workload (tugas belajar); appropriate assessment (penilaian hasil belajar);

generic skills (kemampuan afektif psikomotor); motivation (motivasi); dan

satisfaction with the module (kepuasan belajar). Hasil pengukuran kuesioner

ini digolongkan menjadi: sangat baik (133-165); baik (100-132); cukup (67-

99); dan kurang (33-66) (Calderon, 2002).

Page 41: PENGALAMAN BELAJAR MAHASISWA FAKULTAS ...digilib.unila.ac.id/55433/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfvii LEMBAR PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan dengan sebenarnya, bahwa: 1. Skripsi

24

Student Experience Questionnaire ini akan dilakukan uji validitas dan

reliabilitas terhadap 29 mahasiswa. Sebelumnya kuesioner diadaptasikan

dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia yang disesuaikan dengan keadaan

pembelajaran di Fakultas Kedokteran Universitas Lampung. Uji validitas

menggunakan uji korelasi Pearson untuk setiap pertanyaan (33 pertanyaan)

dalam kuesioner ini. Sementara itu, uji reliabilitas menggunakan uji

Cronbach’s Alpha. Kuesioner SEQ sudah dilakukan uji validitas untuk

setiap pertanyaan dan didapatkan bahwa semua pertanyaan valid dengan

hasil yang disajikan pada Lampiran 2. Kemudian, hasil uji reliabilitas

didapatkan nilai Cronbach’s alpha sebesar 0.999. Nilai ini sangat bagus

sekali atau tergolong sangat kuat. Sehingga kuesioner ini reliabel dan dapat

digunakan pada penelitian ini.

Page 42: PENGALAMAN BELAJAR MAHASISWA FAKULTAS ...digilib.unila.ac.id/55433/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfvii LEMBAR PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan dengan sebenarnya, bahwa: 1. Skripsi

25

3.10 Prosedur Penelitian

Gambar 4. Prosedur penelitian

3.11 Pengolahan dan Analisis Data

3.11.1 Pengolahan Data

Data yang telah diperoleh dari proses pengumpulan data disajikan

dalam bentuk tabel, kemudian data diolah menggunakan program

komputer. Proses pengolahan data menggunakan program komputer

ini terdiri atas beberapa langkah seperti berikut (Pratisto, 2004).

1) Data Editing

Memeriksa ketepatan dan kelengkapan semua data yang

diperoleh. Data yang belum lengkap atau ada kesalahan tidak

dimasukan sebagai data penelitian.

Penyusunan

proposal penelitian

Izin penelitian

Pengisian lembar informed consent

Pengisian kuesioner

Penngumpulan Data

Analisis data

Page 43: PENGALAMAN BELAJAR MAHASISWA FAKULTAS ...digilib.unila.ac.id/55433/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfvii LEMBAR PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan dengan sebenarnya, bahwa: 1. Skripsi

26

2) Data Coding

Data yang telah terkumpul diperiksa kelengkapannya, kemudian

diberi kode/simbol secara manual sebelum diolah dengan

komputer untuk memudahkan pengolahan data selanjutnya.

3) Data Entry

Memasukkan data yang telah diperiksa dan diberi kode ke dalam

program komputer.

4) Data Cleaning

Memeriksa semua data yang telah dimasukkan ke dalam program

komputer agar tidak terjadi kesalahan dalam pemasukkan data.

5) Data Saving

Menyimpan data untuk dianalisis.

3.11.2 Analisis Data

Analisis statistik yang digunakan adalah analisis univariat. Analisis

univariat untuk melihat setiap distribusi frekuensi dari variabel.

3.12 Etika Penelitian

Proposal penelitian ini sudah disetujui oleh komisi etik penelitian kesehatan

di Fakultas Kedokteran Universitas Lampung dengan nomor ethical

clearance: 3537/UN26.18/PP.05.02.00/2018.

Page 44: PENGALAMAN BELAJAR MAHASISWA FAKULTAS ...digilib.unila.ac.id/55433/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfvii LEMBAR PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan dengan sebenarnya, bahwa: 1. Skripsi

37

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

1. Gambaran pengalaman belajar blok Emergency dengan menggunakan

SEQ didapatkan bahwa 49,7% mempunyai pengalaman belajar yang baik,

32,4% cukup, 13,4% kurang dan 4,5% sangat baik.

5.2 Saran

1. Bagi peneliti lain, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut seperti studi

kualitatif untuk mencari faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi

pengalaman belajar mahasiswa.

2. Bagi institusi pendidikan, perlu dipertimbangkan untuk menerapkan

kuesioner SEQ dalam menilai pengalaman belajar mahasiswa secara

berkelanjutan

Page 45: PENGALAMAN BELAJAR MAHASISWA FAKULTAS ...digilib.unila.ac.id/55433/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfvii LEMBAR PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan dengan sebenarnya, bahwa: 1. Skripsi

38

DAFTAR PUSTAKA

Alelaimat A. 2012. The effect of educational modules strategy on the direct and

postponed study's achievement of seventh primary grade students in science,

in comparison with the conventional approach. Higher education studies.

2(2): 40-60.

Andresen L, Boud D, Cohen R. 2000. Experience-based learning. Sydney: Allen

and Unwin Publishers.

Arveklev SH, Berg L, Wigert H, Morrison-Helme M, Lepp M. 2018. Nursing

students experiences of learning about nursing through drama. Nurse Educ

Pract. 28: 60-5

Aryanty N, Rahayu R, Suryadi E. 2013. Pengalaman belajar mahasiswa terkait

peran skenario dalam tutorial. Jurnal Pendidikan Kedokteran Indonesia.

2(1): 1-6.

Atta IS, Alqahtani FN. 2018. Matching medical student achievement to learning

objectives and outcomes: a paradigm shift for an implemented teaching

module. Adv Med Educ Pract. 9(1): 227–33.

Baig M, Ali SK, Ali S, Huda N. 2014. Evaluation of multiple choice and short

essay question items in basic medical sciences. Pak J Med Sci. 30(1): 3-6.

Caesario M. 2010. Medical student‟s experience with problem-based learning in

asia: a literature review. JIMKI. 1(1): 20-3.

Calderon AJ. 2002. Explanations about the course experience questionnaire

[disertasi]. Melbourne: RMIT University.

Dahlan MS. 2008. Statistik untuk kedokteran dan kesehatan, deskriptif, bivariat

dan multivariat. Jakarta: Salemba Medika.

Dolmans DH, De Grave W, Wolfhagen IH, Van Der Vleuten P. 2005. Problem

based learning: future challenges for educational practice and research. Med

Educ. 39(7): 732-41.

Dolmans DH, Loyens S, Marcq H, Gijbels D. 2015. Deep and surface learning in

problem-based learning: a review of the literature. Adv Health Sci Educ

Theory Pract. 21(5):1087-112.

Page 46: PENGALAMAN BELAJAR MAHASISWA FAKULTAS ...digilib.unila.ac.id/55433/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfvii LEMBAR PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan dengan sebenarnya, bahwa: 1. Skripsi

39

Fakultas Kedokteran Universitas Lampung. 2015. Panduan penyelenggaraan

program sarjana fakultas kedokteran universitas lampung. Bandar Lampung:

Universitas Lampung.

Fakultas Kedokteran Universitas Lampung. 2017. Buku panduan blok emergency

semester 7 tahun ke 4. Bandar Lampung: Universitas Lampung.

Gablinskie PB. 2014. A Case study of student and teacher relationships and the

effect on student learning [disertasi]. Kingston: University Of Rhode Island.

Hamalik O. 2002. Psikologi belajar mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Hamshire C, Barrett N, Langan M, Harris E, Wibberley C. 2017. Student‟s

perceptions of their learning experiences: a repeat regional survey of

healthcare students. NET. 49:168–73.

Harsono. 2005. Pengantar problem-based learning. Yogyakarta: Medika Fakultas

Kedokteran UGM.

Khadjooi K, Rostami K. 2011. Problem-based learning. Gastroenterol Hepatol

Bed Bench. 4(1): 12-6.

Konsil Kedokteran Indonesia (KKI). 2012. Standar kompetensi dokter indonesia.

Jakarta Pusat: Konsil Kedokteran Indonesia.

Mclean M, Van Wyk JM, Futre P, Higgins-Opitz SB. 2006. The small group in

problem based learning: more than a cognitive „learning‟ experience for

first-year medical students in a diverse population. Medical Teacher. 28(4):

94–103

Nepal B. 2016. Relationship among school‟s infrastructure facilities, learning

environment and student's outcome. International Journal For Research In

Social Science And Humanities Research. 2(5):44-57.

Notoatmodjo S. 2012. Metodelogi penelitian kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Rukmini, Elisabeth. 2006. Evaluation of pilot PBL implementation at the faculty

of medicine atma jaya catholic university. Jurnal Pendidikan Kedokteran

dan Profesi Kesehatan Indonesia. 1(3): 69-76.

Sanjaya W. 2010. Perencanaan dan desain sistem pembelajaran. Jakarta: Kencana

Media Group.

Sardiman AM. 2005. Interaksi dan motivasi belajar mengajar. Jakarta: Rajawali

Press.

Page 47: PENGALAMAN BELAJAR MAHASISWA FAKULTAS ...digilib.unila.ac.id/55433/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfvii LEMBAR PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan dengan sebenarnya, bahwa: 1. Skripsi

40

Sastroasmoro S, Ismael S. 2011. Dasar-dasar metodologi penelitian klinis.

Jakarta: CV. Sagung Seto.

Schiekirka S, Reinhardt D, Heim S, Fabry G, Pukrop T, Anders S, et. al. 2012.

Student perceptions of evaluation in undergraduate medical education: a

qualitative study from one medical school. BMC Medical Education. 12:45.

Slameto. 2010. Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhi. Jakarta: PT. Rineka

Cipta.

Sugihartono, Fathiyah KN, Harahap F, Setiawati FA, Nurhayati SR. 2007.

Psikologi pendidikan. Yogyakarta: UNY Press.