Pengambilan Sampel Air di Restoran

Anggota Kelompok-10 :D3 KESEHATAN LINGKUNGAN

1. Catur Bunga Novitamala (P07133112008)

2. Octavia Sakti Wulandari (P07133112045)

3. Retno Iriyanti (P07133112051)

4. Retno Tri Wulandari (P07133112052)

5. Roshi Annisa (P07133112053)

Latar Belakang

• Restoran adalah Suatu tempat atau bangunan yang di organisasi secara komerisial, yang menyelenggaran pelayanan dengan baik kepada semua tamunya baik berupa makanan maupun minuman.

• Contoh restoran yang kita ambil adalah Olive Fried Chicken di Jl. Godean 2 (Barat Mirota)

Gambar kran di restoran

Tujuan pengambilan sampel air :

Mahasiswa mampu mengambil sampel air di restoran untuk pemeriksaan mikrobiologis dan kimiawi secara baik dan benar.

Prinsip pengambilan sampel

1. Pengambilan sampel merupakan hal yang penting

dalam hal uji kualitas air dan harus mewakili keadaan air

di lokasi pengambilan sampel (Restoran) karena akan

mempengaruhi hasil analisis di laboratorium.

2. Metode pengambilan sampel sangat tergantung pada

peralatan yang digunakan untuk pengambilan sampel,

cara pengambilan serta analisis dilaboratorium.

Hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum melakukan sampling

a. Peralatan pengambilan sampel.b. Wadah sampel.c. Penentuan lokasi atau titik

pengambilan sampel.d. Parameter yang akan diuji. e. Teknik atau cara pengambilan

sampel.

TEKNIK PENGAMBILAN SAMPEL AIR KRAN UNTUK PEMERIKSAAN KIMIAWI

Alat dan bahan : Botol sampel Alat tulis Kertas label Tas sampling Kapas Lampu spirtus / alkohol Korek api

Cara Kerja :1. Pilih kran yang paling sering digunakan.

2. Kran dibuka dan di alirkan selama 2-3 menit.

3. Setelah 2-3 menit kran dimatikan

kemudian mulut kran disterilkan dengan

cara dipanaskan beberapa saat.

4. Bila kran dari plastik maka kran cukup disterilkan dengan alkohol.

5. Setelah di sterilkan kran dibuka dengan aliran yang sedang, lalu ditampung 

didalam botol sampel .

6. Mulut botol di sterilkan terlebih dahulu.

7. Air ditampung sampai botol penuh.

8. Sebelum ditutup,botol disterilkan kembali.

9. Setelah selesai lalu botol diberi kertas label yang telah disiapkan.

Label berisikan tentang :

- No sampel

- Pengambil sampel

- Lokasi sampling

- Waktu sampling

- Jenis pemeriksaan

10 Membawa sampel ke laboratorium untuk dilakukan pemeriksaan kimiawi.

TEKNIK PENGAMBILAN SAMPEL AIR KRAN UNTUK PEMERIKSAAN MIKROBIOLOGIS

Alat dan bahan : Botol sampel tanpa tali dan pemberat Kruistang Lampu spiritus / alkohol Alat tulis Korek api Kertas label Tas sampling Kapas Kertas pembungkus Tali

CARA KERJA :

1. Pilih kran yang paling sering digunakan

2. Kran dibuka dan di alirkan selama 2-3 menit

3. Setelah 2-3 menit kran dimatikan kemudian mulut kran disterilkan dengan cara dipanaskan beberapa saat

4. Bila kran dari plastik maka kran cukup disterilkan dengan alkohol

5. Setelah di sterilkan kran dibuka dengan aliran yang sedang, lalu ditampung di dalam botol sampel

6. Mulut botol di sterilkan terlebih dahulu.

7. Air ditampung ke dalam botol sampel hingga terisi air 2/4 bagian.

Botol sampel tidak boleh terisi penuh karena :a.   Memberi kesempatan bakteri untuk tetap hidup.b.   Memudahkan dalam penggojokan sampel.

8. Sebelum ditutup,botol disterilkan kembali.

9. Setelah selesai lalu botol diberi kertas label yang telah disiapkan.

Label berisikan tentang :

- No sampel

- Pengambil sampel

- Lokasi sampling

- Waktu sampling

- Jenis pemeriksaan

10 Membawa sampel ke laboratorium

untuk dilakukan pemeriksaan mikrobiologis.

Pemeriksaan sampel air

Parameter Biologi

E Colli Coliform

Parameter Kimia pHKesadahanKandungan logam berat seperti Fe, Mg, Cu, Zn dan lain- lain.

Parameter Fisik warna bau rasa kekeruhan

Dokumentasi