Upload
neny-rasnyanti
View
246
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/24/2019 Pengantar Dan Seluk Beluk Hukum Kesehata
http://slidepdf.com/reader/full/pengantar-dan-seluk-beluk-hukum-kesehata 1/16
PENGANTAR DAN SELUK BELUK HUKUM
KESEHATAN
Penyusun : Dr. Soegandhi, Sp.F(K)
I. PENDAHULUAN
Dalam pelayanan kesehatan sebelum ada
Undang-Undang, semua kegiatan itu diatur oleh
dokter masing-masing yang melayani pasien dankeluarganya karena belum ada aturan khusus
mengenai hukum kesehatan. Jadi semuanya
ditangan dokter baik itu untuk rawat jalan, rawat
inap, tindakan kesehatan dan tindakan termasuk
pengobatan karena belum ada pedoman atau
aturan yang dibuat pemerintah maupun rumah
sakit. Dokter hanya mengacu pada SumpahDokter dan berbagai sarana yang ada di rumah
sakit. Secara manusiawi dokter juga komunikasi
dengan pasien dan keluarganya
sesuai dengan kemampuan dokter
untuk berkomunikasi sesuai
dengan kebutuhan, karena
belum ada aturan khusus. Jadi hal-hal yang terjadi
pada pengobatan saat itu
atas tanggung jawab dokter
tapi tidak ada istilah
malpraktek/sengketa dengan
7/24/2019 Pengantar Dan Seluk Beluk Hukum Kesehata
http://slidepdf.com/reader/full/pengantar-dan-seluk-beluk-hukum-kesehata 2/16
pasien/keluarganya dan pihak pasien dan
keluarganya tidak menuntut apa-apa.Pada saat ini sesudah
ada aturan hukum
kesehatan dokter harus
mengacu pada hukum
kesehatan antara lain
Undang-undang !esehatan
"o. #$ tahun %&&#,tampaknya belum sempurna sehingga dirubah
menjadi Undang-Undang !esehatan "o. $'
tahun #((&. Undang-undang tersebut baru untuk
aturan umum, sedangkan untuk aturan khusus
itu mengacu pada Undang-undang Praktek
!edokteran "o. #& )ahun #((*. Dulu dokter dan
tenaga kesehatan lain belum diatur dalamperaturan. Sekarang sudah diatur dalam
Peraturan Pemerintah "o. $# tahun %&&'. Semua
aturan dan Undang-undang Pemerintah
merupakan petunjuk secara umum, belum
termasuk perincian tugas dengan tugas secara
terperinci sehingga +enteri !esehatan membuat
petunjuk praktis untuk operasional tenagakesehatan, antara lain mengenai inormed
consent, rekam medik, dan praktek kedokteran.
Dalam kenyataannya berbagai peraturan dan
Undang-Undang termasuk Permenkes belum
dapat dilaksanakan sesuai dengan situasi daerah
dan situasi rumah sakit masing-masing.
7/24/2019 Pengantar Dan Seluk Beluk Hukum Kesehata
http://slidepdf.com/reader/full/pengantar-dan-seluk-beluk-hukum-kesehata 3/16
Sehingga pimpinan kesehatan )ingkat dan
)ingkat bersama Pemerintah Daerah membuatPeraturan Daerah sendiri sesuai dengan situasi
kondisi daerah masing-masing. !emungkina lain
masing-masing Direktur umah Sakit juga
mempunyai kebijaksanaan tersendiri
menyangkut aturan internal rumah sakit HBL =
Hospital By Law0. 1ospital 2y 3aw dibuat
sebelum ada Undang-Undang mengenai rumahsakit "o. ** tahun #((&. Sehingga adanya
Undang-undang rumah sakit pemerintah daerah
dan rumah sakit membuat kebijaksanaan
tersendiri dikaitkan dengan Undang-Undang
umah Sakit.
Pada prinsipnya aturan nternal umah
Sakit sudah tersebut dalam 123 dan di dalam123 ini mengatur antara lain
. +engatur dokter terhadap sta4 medis
ungsional!. Untuk perawat diatur dalam sta4
keperawatan". Sedang sta4 yang lain sta4 administrasi,
sta4 non medis, dan sta kesehatan lain
diatur tersendiri dalam Hospital By Law
2ila terjadi sesuatu dalam pelayanan
kesehatan tidak tertumpu pada aturan
kesehatan sesuai dengan aturan hukum
kesehatan tapi dapat dikaitkan dengan 1ukum
Umum yang lain, antara lain 1ukum Pidana,
1ukum Perdata, 1ukum 15+, dan lain-lain.
7/24/2019 Pengantar Dan Seluk Beluk Hukum Kesehata
http://slidepdf.com/reader/full/pengantar-dan-seluk-beluk-hukum-kesehata 4/16
II. RAMBU-RAMBU PELAYANAN KESEHATAN
Pelayanan kesehatan
dilakukan oleh tenaga
kesehatan yang
mempunyai
kompetensi memiliki
surat ijin tugas
mengingat inormed consent dan rekam medikserta rahasia jabatan / rahasia kesehatan dari
hasil pemeriksaan kesehatan. Pemeriksaan
berdasarkan indikasi medis, standar pelayanan,
protap pelayanan dengan memperhatikan dan
menjelaskan berbagai resiko penyakit, keadaan
pasien, dan tindakan kesehatan selanjutnya
tenaga kesehatan harus menerapkan etikaumum dan proesi dan bila tidak mungkin bisa
ditangani yang bukan kompetensinya harus di
rujuk atau diserahkan kepada tenaga kesehatan
yang memiliki kompetensi. Prinsip-prinsip
tersebut jika dijabarkan satu persatu antara
lain
%. )enaga kesehatan yang telah luluspendidikan dengan memperoleh jasah
termasuk dalam PP "o. $# )ahun %&&'.#. )enaga kesehatan yang memiliki
kompetensi hasil ujian$. )enaga !esehatan memiliki surat ijin
praktek SP0 dan Surat )ugas dari Direktur
umah Sakit, Dinas )enaga !esehatan,
7/24/2019 Pengantar Dan Seluk Beluk Hukum Kesehata
http://slidepdf.com/reader/full/pengantar-dan-seluk-beluk-hukum-kesehata 5/16
Dekan Pimpinan Pendidik0, dan dari
Pemerintah yang lainnya.*. )iap menangani pasien harus ada ijin atau
persetujuan tertulis atau lisan dari pihak
pasien dan keluarganya.6. Dalam pelayanan kesehatan harus
menerapkan standar pelayanan dan
protap pelayanan kesehatan proesi yang
dibuat oleh tenaga proesi. ni biasanyadibuat S! oleh Direktur umah Sakit atau
pimpinan umah Sakit setempat.'. 1asil pemeriksaan / pelayanan atau
tindakan ditulis dicatat secara khusus oleh
dokter yang melakukan tindakan atau
pemeriksaan atau singkatnya ditulis yang
disebut sebagai rekam medis / rekam
rumah sakit. Untuk bidan dan perawat
tertuang dalam 5suhan !eperawatan atau
kebidanan.7. Point *,6, dan ' di atas harus dirahasiakan
sesuai dengan peraturan PP "o.%( tahun
%&'' dan Undang-undang kesehatan yang
lain.
8. Dalam menangani pasien atau tindakanharus berdasarkan indikasi medis dan
kontra indikasi medis.&. Dalam menangani pasien harus
menerangkan mengenai resiko, antara
lain resiko keadaan pasien, resiko
penyakitnya, dan resiko tindakan.
7/24/2019 Pengantar Dan Seluk Beluk Hukum Kesehata
http://slidepdf.com/reader/full/pengantar-dan-seluk-beluk-hukum-kesehata 6/16
%(.Dalam komunikasi dengan pasien dan
keluarga serta masyarakat harusmenerapkan etika umum dan etika proesi
dimana tenaga kesehatan tersebut
bekerja.%%.!emungkinan dalam menangani pasien
memperoleh kesulitan karena tidak
kompetensinya sehingga harus
dirujuk/dikirim/ dikonsultasikan kepadatenaga kesehatan yang kompeten atau
dirujuk/dikirim ke rumah sakit sesuai
dengan tingkat pelayanan yang lebih
prima.%#.Dalam pelayanan atau upaya kesehatan
terjadi sesuatu yang menimbulkan
sengketa atau tuntutan pasien dankeluarganya harus diselesaikan secara
komunikasi yang sehat, secara
kemanusiaan dan berdasarkan rambu-
rambu aturan hukum kesehatan. Jangan
menerapkan Undang-Undang diluar
Undang-Undang 1ukum !esehatan.
Dengan menerapkan rambu-rambu tersebut
no.%-%#0 tenaga kesehatan berusaha/dapat
terhindar dari unsur-unsur malpraktek atau
secara khusus disebut malpraktek.
III. UPAYA PELAYANAN KESEHATAN
7/24/2019 Pengantar Dan Seluk Beluk Hukum Kesehata
http://slidepdf.com/reader/full/pengantar-dan-seluk-beluk-hukum-kesehata 7/16
Semua tenaga kesehatan yang tertuang
dalam PP "o. $# )ahun %&&' dapat melakukantindakan sesuai dengan kompetensinya masing-
masing terkait dengan upaya kesehatan Pasal %%
Undang-Undang !esehatan "o. #$ )ahun %&&#
antara lain
a. !esehatan !eluargab. Perbaikan gi9i
c. Pengamanan makanan dan minumand. !esehatan lingkungane. !esehatan kerja. !esehatan jiwag. Pemberantasan penyakith. Penyembuhan penyakit dan pemulihan
kesehatani. Penyuluhan kesehatan masyarakat
j. Pengamanan sediaan armasi dan alatkesehatan
k. Pengamanan 9at adikti l. !esehatan
sekolahm. !esehatan
olahragan. Pengobatan
tradisionalo. !esehatan matra
Sedang dalam Undang-Undang !esehatan "o. $'
)ahun #((& sesuai dengan Pasal *8, upaya
kesehatan lebih luas antara lain
7/24/2019 Pengantar Dan Seluk Beluk Hukum Kesehata
http://slidepdf.com/reader/full/pengantar-dan-seluk-beluk-hukum-kesehata 8/16
a. Pelayanan kesehatan
b. Pelayanan kesehatan tradisionalc. Peningkatan kesehatan dan pencegahan
penyakitd. Penyembuhan penyakit dan pemulihan
kesehatane. !esehatan reproduksi. !eluarga
berencana
g. !esehatan sekolahh. !esehatan
olahragai. Pelayanan
kesehatan dalam
bencana j. Pelayanan darah
k. !esehatan gigi danmulutl. Penanggulangan gangguan penglihatan
dan gangguan pendengaranm. !esehatan matran. Pengamanan dan penggunaan sediaan
armasi dan alat kesehatano. Pengamanan makanan dan minuman
p. Pengamanan 9at adikti :. 2edah mayat
7/24/2019 Pengantar Dan Seluk Beluk Hukum Kesehata
http://slidepdf.com/reader/full/pengantar-dan-seluk-beluk-hukum-kesehata 9/16
IV. KETENTUAN UMUM
Dalam Undang-Undang!esehatan "o. #$ )ahun %&&#
terdapat beberapa ketentuan
antara lain
a. !esehatan adalah keadaan sejahtera dari
badan, jiwa dan sosial yang
memungkinkan semua orang hidup
produkti secara sosial dan ekonomib. Upaya kesehatan adalah setiap kegiatan
untuk memelihara dan meningkatkan
kesehatan yang dilakukan oleh
pemerintah dan atau masyarakatc. )enaga kesehatan adalah setiap orang
yang mengabdikan diri dalam bidang
kesehatan serta memiliki pengetahuandan atau ketrampilan melalui pendidikan
dibidang kesehatan yang untuk jenis
tertentu memerlukan kewenangan untuk
melakukan upaya kesehatand. Sarana kesehatan adalah tempat yang
digunakan untuk menjalankan upaya
kesehatane. 5lat kesehatan adalah instrumen,
apparatus, mesin implan yang tidak
mengandung obat yang digunakan untuk
mencegah, mendiagnosis,
menyembuhkan dan meringankan
penyakit, merawat orang sakit serta
memulihkan kesehatan pada manusia dan
7/24/2019 Pengantar Dan Seluk Beluk Hukum Kesehata
http://slidepdf.com/reader/full/pengantar-dan-seluk-beluk-hukum-kesehata 10/16
atau untuk membentuk struktur dan
memperbaiki ungsi tubuh.
Di samping itu di dalam Undang-Undang
!esehatan "o. $' )ahun #((& terdapat beberapa
tambahan mengenai ketentuan umum, antara
lain ada %& point. Sebagai contoh
a. Upaya kesehatan promoti adalah suatu
kegiatan dan/atau serangkaian kegiatanpelayanan kesehatan yang lebih
mengutamakan kegiatan yang bersiat
promosi kesehatan.b. Pelayanan kesehatan pre;enti adalah
suatu kegiatan pencegahan terhadap
suatu masalah kesehatan/penyakit.
c. Pelayanan kesehatan kurati adalah suatukegiatan dan/atau serangkaian kegiatan
pengobatan yang ditujukan untuk
penyembuhan penyakit, pengurangan
penderitaan akibat penyakit,
pengendalian penyakit, atau pengendalian
kecacatan agar kualitas penderita dapat
terjaga seoptimal mungkin.d. Pelayanan kesehatan rehabilitati adalah
kegiatan dan/atau serangkaian kegiatan
untuk mengembalikan bekas penderita ke
dalam masyarakat sehingga dapat
berungsi lagi sebagai anggota
masyarakat yang berguna untuk dirinya
7/24/2019 Pengantar Dan Seluk Beluk Hukum Kesehata
http://slidepdf.com/reader/full/pengantar-dan-seluk-beluk-hukum-kesehata 11/16
dan masyarakat semaksimal mungkin
sesuai dengan kemampuannya.e. Pelayanan kesehatan tradisional adalah
pengobatan dan/atau perawatan dengan
cara dan obat yang mengacu
pada pengalaman dan
ketrampilan turun temurun
secara empiris yang dapat
dipertanggung jawabkan dan diterapkansesuai dengan norma yang berlaku di
masyarakat.
V. PERADILAN PROFESI
2ila dalam pelayanan kesehatan terjadi
sengketa antara dokter, pasien, dengan
keluarganya perlu diselesaikan dengan baik-baiksecara musyawarah kesepakatan dengan
memperhatikan ketentuan-ketentuan dalam
rambu-rambu pelayanan kesehatan.
+acam peradilan antara lain
a. Peradilan nternal, dilakukan di rumah
sakit dimana dokter bekerja atau
dilakukan antara proesi kesehatan,pasien dan keluarganya
b. Peradilan Disiplin sesuai dengan Undang-
undang !esehatan "o. #$ tahun %&&#
Pasal 6* Pasal 6* yaitu bila terdapat
kesalahan atau kelalaian dalam
melaksanakan proesinya dapat dikenakan
tindakan disiplin yang diproses oleh
7/24/2019 Pengantar Dan Seluk Beluk Hukum Kesehata
http://slidepdf.com/reader/full/pengantar-dan-seluk-beluk-hukum-kesehata 12/16
+D)!0 dan Undang-undang !esehatan "o.
$' )ahun #((& yang disebut dengan+D)! +ajelis Disiplin )enaga !esehatan0
khusus untuk tenaga kesehatan bukan
untuk Dokter.c. !husus untuk dokter sesuai dengan +!D!
+ajelis !ehormatan Disiplin Dokter
ndonesia0. 5da +!D! Pusat dan Daerah.
d. Peradilan <ksternal, ini peradilan sudahmelibatkan orang pihak ketiga antara lain
dengan melibatkan penyidik, pengacara,
penasehat hukum, dan pengadilan melalui
# cara %. +ediasi internal yang disahkan oleh
pengadilan#. Dipengadilan diputuskan oleh hakim
Untuk penyelesaian sengketa harus dilakukan
audit untuk menemukan kesalahan-kesalahan
dalam pelayanan kesehatan/medis. Untuk audit
ada beberapa macam audit ialah
%. 5udit +anajemen, dilakukan oleh Direksi
dan Sta karena menyangkut berbagai
peraturan yang dibuat S! Direktur umah
Sakit.#. 5udit +edis, dilakukan oleh semua dokter
yang terlibat dalam penanganan pasien$. 5udit !eperawatan, dilakukan oleh semua
perawat yang terlibat dalam penanganan
pasien
7/24/2019 Pengantar Dan Seluk Beluk Hukum Kesehata
http://slidepdf.com/reader/full/pengantar-dan-seluk-beluk-hukum-kesehata 13/16
*. 5udit 5dministrasi, dilakukan oleh sta
administrasi khususnya bagian keuangan
Dari hasil audit tersebut dapat dipakai
sebagai materi untuk penyelesaian sengketa.
2ila sengketa tidak selesai perlu dilakukan audit
eksternal dengan pihak ketiga masuk dalam
audit. 5dapun macam audit ialah audit yang
dilakukan oleh katan Proesi diluar umah Sakitdimana ikatan proesi tersebut dipanggil oleh
Direksi untuk melakukan audit. katan proesi
dengan status independent tidak terikat dengan
rumah sakit dan stanya. 5udit berikutnya
adalah audit hukum. 5udit hukum ialah audit
hukum kesehatan, hukum pidana, dan hukum
perdata sehingga dalam audit ini masuk pihak jajaran hukum antara lain pihak penyidik dan
pengacara. Dari hasil audit proesi dan audit
hukum dapat dipakai sebagai materi untuk
penyelesaian kasus atau sengketa tersebut. Jadi
semua tim baik dari umah Sakit maupun luar
umah Sakit untuk penyelesaiannya harus
berdasarkan hasil audit apapun.
7/24/2019 Pengantar Dan Seluk Beluk Hukum Kesehata
http://slidepdf.com/reader/full/pengantar-dan-seluk-beluk-hukum-kesehata 14/16
VI. RAMBU-RAMBU SUMPAH DOKTER
DALAM PRAKTEK KEDOKTERAN
SU+P51 D=!)<
Saya / dihadapan Dekan >akultas !edokteran /
Uni;ersitas ?adjah +ada / sebagai dokter
dengan ini menyatakan / bersedia mengucapkan
sumpah dokter / sesuai dengan agama /kepercayaan yang saya anut sebagai berikut
• Demi 5llah, saya bersumpah, bahwa
S35+0
• Demi )uhan @ang +aha <sa, saya berjanji,
bahwa !S)<"/!5)1=3!0
• =m 5ttah Parama Aisesa, sayabersumpah, bahwa 1"D1U0
• Demi Sang 1yang 5di 2udha, saya
bersumpah, bahwa 2UD150
Saya akan membaktikan hidup saya / guna
kepentingan perikemanusiaan,
Saya akan memelihara dengan sekuat tenaga /martabat dan tradisi luhur jabatan kedokteran,
Saya akan menjalankan tugas saya / dengan
cara yang terhormat dan bersusila / sesuai
dengan martabat pekerjaan saya sebagai
dokter,
7/24/2019 Pengantar Dan Seluk Beluk Hukum Kesehata
http://slidepdf.com/reader/full/pengantar-dan-seluk-beluk-hukum-kesehata 15/16
Saya akan menjalankan tugas saya / dengan
mengutamakan kepentingan masyarakat,Saya akan merahasiakan / segala sesuatu yang
saya ketahui / karena pekerjaan saya dan
karena keilmuan saya sebagai dokter,
Saya tidak akan mempergunakan / pengetahuan
kedokteran saya / untuk sesuatu yang
bertentangan dengan perikemanusiaan /
sekalipun diancam,Saya akan menghormati setiap hidup insani /
mulai dari saat pembuahan,
Saya akan senantiasa / mengutamakan
kesehatan penderita,
Saya akan berikhtiar dengan sungguh-sungguh /
supaya saya tidak terpengaruh / oleh
pertimbangan keagamaan, / kebangsaan, /kesukuan, / perbedaan kelamin, / politik
kepartaian / atau kedudukan sosial / dalam
menunaikan kewajiban terhadap penderita,
Saya akan memberikan kepada guru-guru saya /
penghormatan dan pernyataan terima kasih /
yang selayaknya,
Saya akan memperlakukan teman sejawat saya /sebagaimana saya sendiri ingin diperlakukan,
Saya akan mentaati dan mengamalkan / !ode
<tik !edokteran ndonesia / yang berdasaran
Pancasila,