28
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Kejuruan Mata Pelajaran : Dasar Bidang Keahlian (Pengantar Ekonomi dan Bisnis) Kelas / Semester : X / Semester Ganjil Materi Pokok : Sejarah Perkembangan Ilmu Ekonomi, Ruang Lingkup dan Jenis-jenis Ilmu Ekonomi Alokasi Waktu : 4 x 45 menit (2 x tatap muka) A. Kompetensi Inti 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2. Menghayati dan Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, sistematis dan pro-aktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan ystem dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan system, konseptual, dan sistematis berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah. B. Kompetensi Dasar. 1.1. Memahami nilai-nilai keimanan dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya 1.2. Mendeskripsikan kebesaran Tuhan yang menciptakan berbagai sumber energi di alam 1.3. Mengamalkan nilai-nilai keimanan sesuai dengan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli

Pengantar Ekonomi Bisnis X

Embed Size (px)

DESCRIPTION

pengantar ekonomi bisnis X

Citation preview

Page 1: Pengantar Ekonomi Bisnis X

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Kejuruan

Mata Pelajaran : Dasar Bidang Keahlian (Pengantar Ekonomi

dan Bisnis)

Kelas / Semester : X / Semester Ganjil

Materi Pokok : Sejarah Perkembangan Ilmu Ekonomi, Ruang

Lingkup dan Jenis-jenis Ilmu Ekonomi

Alokasi Waktu : 4 x 45 menit (2 x tatap muka)

 

A. Kompetensi  Inti

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

2. Menghayati dan Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,

peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, sistematis

dan pro-aktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas

berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan

lingkungan ystem dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai

cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan system,

konseptual, dan sistematis berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu

pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan

kemanusiaan,  kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait

penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik

untuk memecahkan masalah.

B. Kompetensi Dasar.

1.1. Memahami nilai-nilai keimanan dengan menyadari hubungan

keteraturan dan kompleksitas alam terhadap kebesaran Tuhan yang

menciptakannya

1.2. Mendeskripsikan kebesaran Tuhan yang menciptakan berbagai

sumber energi di alam

1.3. Mengamalkan nilai-nilai keimanan sesuai dengan ajaran agama dalam

kehidupan sehari-hari

2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif;

jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis;

kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari

sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan

berdiskusi

Page 2: Pengantar Ekonomi Bisnis X

2.2 Peduli terhadap keselamatan diri dan lingkungan dengan

menerapkan prinsip dan keselamatan kerja saat melakukan kegiatan

pengamatan dan percobaan di laboratorium lingkungan

3.1 Memahami sejarah perkembangan, ruang lingkup, dan jenis ilmu

ekonomi

3.2 Menganalisis kelangkaan (hubungan antara sumber daya dengan

kebutuhan manusia) dan strategi untuk mengatasi kelangkaan sumber

daya

3.3 Menganalisis masalah pokok ekonomi dan sistem pemecahannya

melalui berbagai sistem ekonomi

3.4 Model dan pelaku ekonomi

3.5 Memahami perilaku konsumen dan produsen serta peranannya dalam

kegiatan ekonomi

3.6 Mendeskripsikan teori kepuasan berdasarkan Hukum Gossen.

3.7 Mendeskripsikan Teori kebutuhan (berdasarkan teori Maslow.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

1.   Menjelaskan sejarah perkembangan ilmu ekonomi

2.   Mendeskripsikan pengertian ilmu ekonomi

3.   Mendiskripsikan ruang lingkup ilmu ekonomi

4.   Mengelompokkan jenis-jenis ilmu ekonomi

D. Tujuan Pembelajaran.

1. Setelah melakukan pengamatan siswa dapat menjelaskan sejarah

perkembangan ilmu ekonomi

2. Setelah melakukan  diskusi siswa dapat mendeskripsikan pengertian

ilmu ekonomi

3. Setelah melakukan pengamatan siswa dapat mendiskripsikan ruang

lingkup ilmu ekonomi

4. Setelah melakukan pengamatan siswa dapat mengelompokkan jenis-

jenis ilmu ekonomi

E. Materi Ajar.

1.   Sejarah ilmu ekonomi dimulai dari aliran klasik.

2.   Pengertian ilmu ekonomi.

3.   Ruang lingkup ekonomi

4.   Jenis-jenis ilmu ekonomi

Page 3: Pengantar Ekonomi Bisnis X

 

D. METODE PEMBELAJARAN

Pendekatan      : Keterampilan Proses

Model              : Siklus Eksplorasi, Elaborasi, Konfirmasi

Metode            : discovery dan diskusi 7

 

F.   KEGIATAN PEMBELAJARAN

N

o Kegiatan Pembelajaran

Wakt

u

Penilaian

1 2 3

1

Pendahuluan

a.   Orientasi

1. 1.   Membuka pelajaran

dengan salam secaran

komunikatif.

2. 2.   Memeriksa kehadiran

siswa secara komunikatif,

disiplin dan tanggung

jawab.

b.  Apersepsi

1. Guru memberikan umpan

kepada siswa-siwanya

tentang  materi yang akan

dibahas sehingga dapat

menarik minat dan

kreatifitas dari siswa.

2. Guru juga menjabarkan

tujuan pembelajaran kepada

siswa secara tanggung

jawab.

c. Motivasi

1. Memperhatikan minat

siswa secara toleransi dan

demokratis.

2. Menumbuhkan sikap

berani siswa dalam

menyampaikan pendapat.

3. Menimbulkan rasa ingin

tahu siswa terhadap materi

yang disampaikan. 10 ‘      

2 Kegiatan Inti

a.         Eksplorasi

60’      

Page 4: Pengantar Ekonomi Bisnis X

Menjelaskan secara umum

materi.

b. Elaborasi

1. Membagi siswa menurut

kelompok berjumlah 4-5

siswa

2. Memberikan materi

diskusi

3. Membimbing

pelaksanaan diskusi

4. Mengarahkan untuk

membuat kesimpulan.

5. Menunjuk beberapa

kelompok untuk presentasi

di depan kelas

6. Memberikan pelatihan

dengan soal-soal latihan.

7. Membahas soal latihan

dengan siswa agar siswa

mengetahui letak kesalahan

dari jawabannya di dalam

soal-soal latihan.

c.         Konfirmasi

Memberikan kesempatan pada

siswa untuk bertanya dan

mengajukan pendapatnya.

3

Penutup

1. Melakukan tanya jawab

tentang materi yang

disampaikan secara

bersahabat dan komunikatif.

2. Menyimpulkan materi

yang disampaikan secara

komunikatif.

3. Memberikan tugas

kepada para siswa dengan

toleransi, disiplin dan

tanggung jawab.

4. Menyampaikan salam

penutup secara komunikatif.

  10’  

 

   

    

Page 5: Pengantar Ekonomi Bisnis X

G. Sumber Belajar.

1. Pengantar Ilmu Ekonomi (Mikroekonomi&Makroekonomi) Ed.3,

Prathama Rahardja, Gramedia : Jakarta.

2. Pengantar Ilmu Ekonomi Makro & Mikro (Edisi 1), Penulis: Nopirin,

Penerbit: BPFE Yogyakarta

3. Sumber Internet

H. Media Pembelajaran

1.   Makalah download dari internet.

2.   Materi presentasi dengan power point

J.   Penilaian Hasil Belajar.

1.   Tes.

a. Uraian

b. Soal Essay

2.   Non Tes

Lembar pengamatan diskusi dan persentasi.

 

Page 6: Pengantar Ekonomi Bisnis X

Pare, Juli 2014

Mengetahui,

Kepala SMK Bhakti Mulia

Pare

Joko Arifianto, SE MM

Guru Bidang Diklat

Budi Prasetyo, SE

A. LAMPIRAN : MATERI

Sejarah perkembangan ilmu ekonomi

Adam Smith sering disebut sebagai orang yang pertama mengembangkan

ilmu ekonomi pada abad ke-18 sebagai satu cabang tersendiri dalam ilmu

pengetahuan. Melalui karya besarnya Wealth of Nations, Smith mencoba

mencari tahu sejarah perkembangan negara-negara di Eropa. Sebagai

seorang ekonom, Smith tidak melupakan akar moralitasnya terutama yang

tertuang dalam The Theory of Moral Sentiments. Perkembangan sejarah

pemikiran ekonomi kemudian berlanjut dengan menghasilkan tokoh-tokoh

seperti Alfred Marshall, J.M. Keynes, Karl Marx, hingga peraih hadiah

Nobel bidang Ekonomi tahun 2006, Edmund Phelps.

Perkembangan aliran pemikiran dalam ilmu ekonomi diawali oleh apa yang

disebut sebagai aliran klasik. Aliran yang terutama dipelopori oleh Adam

Smith ini menekankan adanya invisible hand dalam mengatur pembagian

sumber daya, dan oleh karenanya peran pemerintah menjadi sangat

dibatasi karena akan mengganggu proses ini. Konsep invisble hand ini

kemudian direpresentasikan sebagai mekanisme pasar melalui harga

sebagai instrumen utamanya.

Aliran klasik mengalami kegagalannya setelah terjadi Depresi Besar tahun

1930-an yang menunjukkan bahwa pasar tidak mampu bereaksi terhadap

gejolak di pasar saham. Sebagai penanding aliran klasik, Keynes

mengajukan teori dalam bukunya General Theory of Employment, Interest,

and Money yang menyatakan bahwa pasar tidak selalu mampu

menciptakan keseimbangan, dan karena itu intervensi pemerintah harus

dilakukan agar distribusi sumber daya mencapai sasarannya. Dua aliran ini

kemudian saling “bertarung” dalam dunia ilmu ekonomi dan menghasilkan

banyak varian dari keduanya seperti: new classical, neo klasik, new

keynesian, monetarist, dan lain sebagainya.

 

Pengertian ilmu ekonomi

Ekonomi merupakan salah satu ilmu sosial yang mempelajari aktivitas

manusia yang berhubungan dengan produksi, distribusi, pertukaran, dan

konsumsi barang dan jasa. Istilah “ekonomi” sendiri berasal dari kata

Page 7: Pengantar Ekonomi Bisnis X

Yunani οἶκος (oikos) yang berarti “keluarga, rumah tangga” dan νόμος

(nomos), atau “peraturan, aturan, hukum,” dan secara garis besar diartikan

sebagai “aturan rumah tangga” atau “manajemen rumah tangga.”

Sementara yang dimaksud dengan ahli ekonomi atau ekonom adalah orang

menggunakan konsep ekonomi dan data dalam bekerja.

Masyarakat dan Kelangkaan Sumberdaya :

Pengelolaan sumberdaya-sumberdaya di masyarakat  sangat penting

karena  keberadaan sumberdaya adalah terbatas

Kelangkaan (Scarcity)  berarti masyarakat hanya memiliki sumberdaya

yang terbatas, oleh karenanya tidak dapat menghasilkan semua barang dan

jasa yang diinginkannya.

Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam

memilih dan menciptakan kemakmuran. Inti masalah ekonomi adalah

adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas

dengan alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya terbatas. Permasalahan itu

kemudian menyebabkan timbulnya kelangkaan (scarcity).

Ada sebuah peningkatan trend untuk mengaplikasikan ide dan metode

ekonomi dalam konteks yang lebih luas. Fokus analisa ekonomi adalah

“pembuatan keputusan” dalam berbagai bidang dimana orang dihadapi

pada pilihan-pilihan. misalnya bidang pendidikan, pernikahan, kesehatan,

hukum, kriminal, perang, dan agama. Gary Becker dari University of

Chicago adalah seorang perintis trend ini. Dalam artikel-artikelnya ia

menerangkan bahwa ekonomi seharusnya tidak ditegaskan melalui pokok

persoalannya, tetapi sebaiknya ditegaskan sebagai pendekatan untuk

menerangkan perilaku manusia. Pendapatnya ini terkadang digambarkan

sebagai ekonomi imperialis oleh beberapa kritikus.

Prof. P.A. Samuelson mendefinisikan ilmu ekonomi yang dapat diartikan

sbb:

“Ilmu ekonomi adalah suatu studi bagaimana orang-orang dan masyarakat

membuat pilihan, dengan atau tanpa penggunaan uang, dengan

menggunakan sumber daya yang terbatas tetapi dapat dipergunakan dalam

berbagai cara untuk menghasilkan berbagai jenis barang dan jasa dan

mendistribusikannya untuk keperluan konsumsi, sekarang dan dimasa

datang, kapada berbagai orang dan golongan masyarakat”

Sadono Sukurno: “Ilmu Ekonomi menganalisa biaya dan keuntungan dan

memperbaiki corak penggunaan sumber daya (sumber daya: SDA & SDM)

Mankiw: “studi tentang bagaimana masyarakat mengelola sumber daya

yang selalu terbatas dan langka”

Metodologi

Sering disebut sebagai The queen of social sciences, ilmu ekonomi telah

mengembangkan serangkaian metode kuantitatif untuk menganalisis

fenomena ekonomi. Jan Tinbergen pada masa setelah Perang Dunia II

merupakan salah satu pelopor utama ilmu ekonometri, yang

mengkombinasikan matematika, statistik, dan teori ekonomi. Kubu lain dari

Page 8: Pengantar Ekonomi Bisnis X

metode kuantitatif dalam ilmu ekonomi adalah model General equilibrium

(keseimbangan umum), yang menggunakan konsep aliran uang dalam

masyarakat, dari satu agen ekonomi ke agen yang lain. Dua metode

kuantitatif ini kemudian berkembang pesat hingga hampir semua makalah

ekonomi sekarang menggunakan salah satu dari keduanya dalam

analisisnya. Di lain pihak, metode kualitatif juga sama berkembangnya

terutama didorong oleh keterbatasan metode kuantitatif dalam menjelaskan

perilaku agen yang berubah-ubah.

Manusia Sebagai Makhluk Sosial Dan Makhluk Ekonomi

Manusia sebagai makhluk sosial dan makhluk ekonomi pada dasarnya

selalu menghadapi masalah ekonomi. Inti dari masalah ekonomi yang

dihadapi manusia adalah kenyataan bahwa kebutuhan manusia jumlahnya

tidak terbatas, sedangkan alat pemuas kebutuhan manusia jumlahnya

terbatas. Beberapa faktor yang mempengaruhi sehingga jumlah kebutuhan

seseorang berbeda dengan jumlah kebutuhan orang lain:

Faktor Ekonomi

Faktor Lingkungan Sosial Budaya

Faktor Fisik

Faktor Pendidikan

Tindakan Ekonomi

Tindakan ekonomi adalah setiap usaha manusia yang dilandasi oleh pilihan

yang paling baik dan paling menguntungkan. misalnya: Ibu memasak

dengan kayu bakar karena harga minyak tanah sangat mahal. Tindakan

ekonomi terdiri atas dua aspek, yaitu :

Tindakan ekonomi Rasional, setiap usaha manusia yang dilandasi oleh

pilihan yang paling menguntungkan dan kenyataannya demikian.

Tindakan ekonomi Irrasional, setiap usaha manusia yang dilandasi oleh

pilihan yang paling menguntungkan namun kenyataannya tidak demikian.

Motif Ekonomi

Motif ekonomi adalah alasan ataupun tujuan seseorang sehingga seseorang

itu melakukan tindakan ekonomi. Motif ekonomi terbagi dalam dua aspek:

Motif Intrinsik, disebut sebagai suatu keinginan untuk melakukan tidakan

ekonomi atas kemauan sendiri.

Motif ekstrinsik, disebut sebagi suatu keinginan untuk melakukan tidakan

ekonomi atas dorongan orang lain.

Pada prakteknya terdapat beberapa macam motif ekonomi:

1. Motif memenuhi kebutuhan

2. Motif memperoleh keuntungan

3. Motif memperoleh penghargaan

4. Motif memperoleh kekuasaan

5. Motif sosial / menolong sesama

Prinsip Ekonomi

Page 9: Pengantar Ekonomi Bisnis X

Prinsip ekonomi merupakan pedoman untuk melakukan tindakan ekonomi

yang didalamnya terkandung asas dengan pengorbanan tertentu diperoleh

hasil yang maksimal.

Adanya bermacam-macam bidang yang dipelajari dalam ilmu ekonomi

menjadikan ilmu ekonomi terbagi menjadi beberapa cabang. Pembagian

ilmu ekonomi dapat dijabarkan sebagai berikut.

1. Ilmu Ekonomi Teori atau Analisis Ekonomi

Ekonomi teori merupakan kumpulan teori-teori di bidang ekonomi, yang

berusaha menjelaskan,

mencari pengertian, hubungan sebaba akibat, dan cara kerja sistem

ekonomi. Ekonomi teori merupakan kerangka konsep, yang berangkat dari

gejala-gejala konkrit yang terjadi di tengah kehidupan masyarakat. Gejala-

gejala ini kemudian dianalisis dengan menggunakan metode-metode

tertentu, sehingga dapat dilacak adanya pola-pola tertentu yang

menjembatani peristiwa-peristiwa ekonomi.

Ilmu ekonomi teori dibagi lagi menjadi dua bagian, yaitu ekonomi makro

dan ekonomi mikro.

a. Ekonomi Makro

Membahas tentang cara bekerjanya sistem ekonomi sebagai suatu

keseluruhan. Analisisnya bersifat global sehingga tidak memerhatikan

kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh unit-unit kecil dalam perekonomian.

Objek material dalam ekonomi makro dimulai dari mempelajari susunan

perekonomian dari segala segi. Dalam ekonomi makro apabila kita

membicarakan permintaan, maka yang dimaksud adalah permintaan

masyarakat secara keseluruhan.

b. Ekonomi Mikro

Secara khusus membahas tentang cara bekerjanya sistem ekonoi secara

partikular. Objek materialnya adalah perorangan atau perusahaan satu per

satu, harga untuk satu jenis barang tertentu.

Antara ekonomi makro dan ekonomi mikro mempunyai hubungan yang

sangat erat karepa apa yang dibahas pada dasarnya sama. Perbedaannya

terletak pada bagaimana membahasnya atau objek formalnya. Materi

ekonomi mikro berkenaan denan prinsip-prinsip yang dipakai sebagai dasar

pengambilan keputusan sebuah perusahaan, sedangkan ekonomi makro

berkenaan dengan kebijakan suatu negara dan masyarakat yang sifatnya

menyeluruh serta hubungannya dengan dunia luar.

2. Ilmu Ekonomi Deskriptif

Ekonomi deskriptif merupakan gambaran keadaan ekonomi dengan

mengumpulkan semua kenyataan penting yang berhubungan dengan

persoalan ekonomi atau topik tertentu. Gambara nkeadaan ekonomi

tersebut biasanya dalam bentuk angka-angka, yaitu dengan mencatat

peristiwa-peristiwa ekonomi. Misalnya, tabel perkembangan sektor industri

tertentu atau keadaan ekonomi suatu daerah tertentu yang dikeluarkan

oleh Badan Pusat Statistik (BPS).

Page 10: Pengantar Ekonomi Bisnis X

3. Ilmu Ekonomi Terapan

Ekonomi terapan merupakan terapan dari teori ekonomi. Artinya, bahwa

kerangka-kerangka pengertian dari analisis ekonomi teori digunakan untuk

membuat atau merumuskan kebijakan-kebijakan, pedoman-pedoman yang

tepat untuk mengatasi masalah ekonomi tertentu.

Kita tahu bahwa banyak masalah-masalah ekonomi yang bermunculan di

tengah kehidupan masyarakat. Terhadap masalah tersebut, dicarilah

pemecahannya dengan menggunakan teori ekonomi yang sesuai dengan

corak masalah yang dihadapi. Dengan demikian, ekonomi terapan lebih

bersifat praktis dengan menerapkan pengertian ekonomi pada masalah-

masalah tertentu.

Berkenaan dengan spesialisasi dan penerapan pada bidang-bidang khusus

menimbulkan cabang-cabang ilmu ekonomi, seperti ekonomi koperasi,

ekonomi pembangunan, ekonomi moneter, ekonomi dan manajemen

perusahaan, ekonomi internasional, ekonomi pertanian, dan lain-lain.

Secara umum, subyek dalam ekonomi dapat dibagi dengan beberapa cara,

yang paling terkenal adalah mikroekonomi vs makroekonomi. Selain itu,

subyek ekonomi juga bisa dibagi menjadi positif (deskriptif) vs normatif,

mainstream vs heterodox, dan lainnya. Ekonomi juga difungsikan sebagai

ilmu terapan dalam manajemen keluarga, bisnis, dan pemerintah.

Teori ekonomi juga dapat digunakan dalam bidang-bidang selain bidang

moneter, seperti misalnya penelitian perilaku kriminal, penelitian ilmiah,

kematian, politik, kesehatan, pendidikan, keluarga dan lainnya. Hal ini

dimungkinkan karena pada dasarnya ekonomi seperti yang telah

disebutkan di atas adalah ilmu yang mempelajari pilihan manusia. Banyak

teori yang dipelajari dalam ilmu ekonomi diantaranya adalah teori pasar

bebas, teori lingkaran ekonomi, invisble hand, informatic economy, daya

tahan ekonomi, merkantilisme, briton woods, dan sebagainya.

Menurut Mankiw, manfaat – manfaat yang didapatkan dalam mempelajari

Ilmu Ekonomi adalah:

Ilmu ekonomi dapat membantu memahami wujud perilaku ekonomi dalam

dunia nyata secara lebih baik.

Dengan mempelajari ilmu ekonomi akan membuat yang mempelajarinya

lebih mahir atau lihai dalam perekonomian.

Dengan menguasai ilmu ekonomi akan memberikan pemahaman atas

potensi dan keterbatasan kebijakan ekonomi.

Ruang Lingkup Ilmu Ekonomi

Ilmu ekonomi merupakan cabang ilmu sosial yang mempelajari berbagai

perilaku pelaku ekonomi terhadap keputusan-keputusan ekonomi yang

dibuat. Ilmu ini diperlukan sebagai kerangka berpikir untuk dapat

melakukan pilihan terhadap berbagai sumber daya yang terbatas untuk

memenuhi kebutuhan manusia yang tidak terbatas.

Ilmu Ekonomi Positif

Page 11: Pengantar Ekonomi Bisnis X

Ekonomi positif adalah pendekatan ekonomi yang mempelajari berbagai

pelaku dan proses bekerjanya aktivitas ekonomi, tanpa menggunakan suatu

pandangan subjektif untuk mengyatakan bahwa sesuatu itu baik atau jelek

dari sudut pandang ekonomi. Ekonomi positif di bagi menjadi dua, yaitu

ekonomi deskriptif dan ekonomi teori.

Ilmu Ekonomi positif hanya membahas deskripsi mengenai fakta, situasi

dan hubungan yang terjadi dalam ekonomi. Untuk mengkaji ilmu ekonomi

perlu dibedakan pada dua kondisi yakni kondisi realita dan kondisi ideal

yang diinginkan. Kondisi realita merupakan fakta apa yang terjadi dan

sedang terjadi dalam suatu perekonomian, sedangkan kondisi ideal

merupakan kondisi yang dinginkan. Dengan kondisi yang berbeda tersebut

maka digunakan pendekatan-pendekatan yang berbeda untuk

mempelajarinya.

Hal ini menggambarkan fakta-fakta dan perilaku-perilaku yang terjadi

dalam suatu perekonomian. Berhubungan dengan perkiraan tentang apa

yang sudah dan akan terjadi sebagai akibat suatu atau serangkaian

tindakan/peristiwa. Misalnya, bila pendapatan masyarakat naik, permintaan

terhadap barang-barang elektronik dan otomotif meningkat. Dengan

semakin berkembangnya teknologi pertanian, penawaran akan produk-

produk tersebut menjadi meningkat, tetapi pada akhirnya menyebabkan

harga produk pertanian menjadi sangat murah.

Kasus-kasus di atas merupakan contoh dari pernyataan positif, di mana

penyelesaian masalah-masalah tersebut dapat diuji kebenarannya dengan

fakta-fakta yang ada.

Ilmu Ekonomi normatif

Sedangkan ekonomi normatif adalah pendekatan ekonomi dalam

mempelajari perilaku ekonomi yang terjadi, dengan mencoba memberikan

penilaian baik atau buruk berdasarkan pertimbangan subjektif. Membahas

pertimbangan – pertimbangan nilai etika. Ilmu ekonomi normatif

beranggapan bahwa ilmu ekonomi harus melibatkan diri dalam mencari

jawaban atas masalah “apakah yang seharusnya terjadi”.

Pernyataan ini mengaitkan berbagai pertimbangan nilai (value judgment),

etika dan agama, yaitu pertimbangan tentang apa yang baik dan apa yang

buruk. Oleh sebab itu, pernyataan normatif berkaitan dengan masalah-

masalah ekonomi kesejahteraan (welfare economics). Karena, masalah-

masalah tersebut menyangkut hal-hal yang diharapkan atau diinginkan

sebagai akibat atau serangkaian tindakan kebijakan pemerintah. Misalnya,

banyak pelaku ekonomi yang bertanya, “Berapakah nilai tukar dollar yang

ideal untuk mendorong pertumbuhan ekonomi sehingga para eksportir

maupun importir sama-sama diuntungkan?”. Pertanyaan ini adalah salah

satu contoh pertanyaan yang normatif, karena pertanyaan ini menanyakan

apa yang sebaiknya harus terjadi. Kebenaran pernyataan normatif sangat

sulit dibandingkan dengan fakta-fakta yang ada, karena sangat bergantung

pada pertimbangan-pertimbangan seperti yang telah disebutkan di atas.

Page 12: Pengantar Ekonomi Bisnis X

Ilmu ekonomi sebagai bagian dari ilmu sosial, tentu berkaitan dengan

bidang disiplin akademis ilmu sosial lainnya, seperti ilmu politik, sosiologi,

psikologi, antropologi, sejarah, geografi dll. Sebagai disiplin yang mengkaji

tentang aspek ekonomi dan tingkah laku manusia, juga berarti

mengkajiperistiwa – peristiwa ekonomi yang terjadi di dalam masyarakat.

Dengan demikian dapat dikemukakan bahwa tujuan ilmu ekonomi adalah

untuk mencari pengertian tentang hubungan peristiwaekonomi, baik

berupa hubungan kausal maupun fungsional dan untuk dapat menguasai

masalah – masalah ekonomi yang di hadapi oleh masyarakat.

Ruang Lingkup Ilmu Ekonomi

Ilmu ekonomi memiliki ruang lingkup mikro dan makro sehingga mudah

untuk dipelajari. Keduanya memberikan batasan dan asumsi yang jelas.

Ekonomi Mikro

Ekonomi Mikro merupakan cabang ilmu ekonomi yang khusus mempelajari

bagian-bagian kecil (aspek individual) dari keseluruhan kegiatan

perekonomian. Analisis dalam teori ekonomi mikro antara lain meliputi

perilaku pembeli (konsumen) dan produsen secara individua dalam pasar.

Sikap dan perilaku konsumen tercermin dalam menggunakan pendapatan

yang diperolehnya, sedangkan sikap dan perilaku produsen tercermin

dalam menawarkan barangnya. Jadi inti dalam ekonomi mikro adalah

masalah penentuan harga, sehingga ekonomi mikro sering dinamakan

dengan teori harga (price theory).

Ekonomi Makro

Ekonomi Makro merupakan cabang ilmu ekonomi yang khusus mempelajari

mekanisme bekerjanya perekonomian sebagai suatu keseluruhan

(agregate) berkaitan dengan penggunaan faktor produksi yang tersedia

secara efisien agar kemakmuran masyarakat dapat dimaksimumkan.

Apabila yang dibicarakan masalah produsen, maka yang dianalisis

produsen secara keseluruhan, demikian halnya jika konsumen maka yang

diananlisis adalah seluruh konsumen dalam mengalokasikan

pendapatannya untuk membeli barang/jasa yang dihasilkan oleh

perekonomian. Demikian juga dengan variabel permintaan, penawaran,

perusahaan, harga dan sebaginya. Intinya ekonomi makro menganalisis

penentuan tingkat kegiatan ekonomi yang diukur dari pendapatan,

sehingga ekonomi makro sering dinamakan sebagai teori pendapatan

(income theory).

Tujuan dan sasaran analisis ekonomi makro antara lain membahas masalah

Sisi permintaan agregate dalam menentukan tingkat kegiatan ekonomi, dan

pentingnya kebijakan dan campur tangan pemerintah untuk mewujudkan

prestasi kegiatan ekonomi yang diinginkan.

Peralatan Analisis Ilmu Ekonomi

Ilmu ekonomi memerlukan alat analisis untuk menerangkan teori-teorinya

dan untuk menguji kebenaran teori-teori tersebut. Grafik dan kurva adalah

alat analisis yang utama, pada tingkat yang lebih mendalam matematika

Page 13: Pengantar Ekonomi Bisnis X

memegang peranan yang sangat penting. Selain itu, statistika juga

diperlukan untuk mengumpulkan fakta dan menguji kebenaran teori

ekonomi.

Corak analisis ilmu ekonomi

Teori Ekonomi (economics theory) memberikan pandangan-pandangan

yang menggambarkan sifat hubungan yang wujud dalam kegiatan ekonomi,

dan ramalan tentang peristiwa yang terjadi apabila suatu keadaan yang

mempengaruhinya mengalami perubahan.

Tugas teori ekonomi adalah memberikan abstraksi dari kenyataan yang

terjadi dalam perekonomian. Teori ekonomi bersifat kompleks, untuk itu

perlu penyederhanaan dan abstrasksi yang dituangkan dalam teori.

Corak analisis ilmu ekonomi

Ekonomi Terapan (applied economics) disebut juga ekonomi kebijakan,

dengan mengambil konsep dalam teori ekonomi dicoba untuk

menerapkannya dalam kebijakan ekonomi dengan tetap memperhatikan

pada data dan fakta yang dikumpulkan oleh ekonomi deskriptif.

Tujuan – tujuan kebijakan ekonomi antara lain;

1) Mencapai pertumbuhan ekonomi yang pesat,

2) Menciptakan kestabilan harga,

3) Mengatasi masalah pengangguran, dan

4) Mewujudkan distribusi pendapatan yang merata.

Metode ilmu ekonomi

Ilmu ekonomi secara sederhana merupakan upaya manusia untuk

memenuhi kebutuhannya yang bersifat tidak terbatas dengan alat

pemenuhan kebutuhan yang berupa barang dan jasa yang bersifat langka

dan terbatas serta memiliki kegunaan yang alternatif. Untuk itu, cara

pemenuhan kebutuhannya berkaitan dengan metode-metode dalam ilmu

ekonomi tersebut.

Adapun metode yang digunakan dalam ilmu ekonomi menurut chaurmain

dan prihatin (1994:14-16) meliputi sebagai berikut :

Metode induktif

Metode dimana suatu keputusan dilakukan dengan mengumpulkan semua

data informasi yang ada dalam realitas kehidupan. Realita tersebut

mencakup setiap unsur kehidupan yang dialami kehidupan, keluarga,

masyarakat likal, dan sebagainya yang mencoba mencari jalan pemecahan

sehingga upaya pemenuhan kebutuhan tersebut dapat dikaji secermat

mungkin. Sebagai contoh, upaya menghasilkan dan menyalurkan sumber

daya ekonomi. upaya tersebut dilakukan sedemikian rupa sampai diperoleh

barang dan jasa yang dapat tersedia pada jumlah, harga dan waktu yang

tepat bagi pemenuhan kebutuhan tersebut. Untuk mencapai tujuan

kebutuhan tersebut, diperlukan perencanaan yang ada dalam ilmu ekonomi

berfungsi sebagai cara atau metode untuk menyusun daftar kebutuhan

terhdap sejumlah barang dan jasa yang diperlukan masyarakat.

Metode deduktif

Page 14: Pengantar Ekonomi Bisnis X

Metode imu ekonomiyang bekerja atas dasar hukum, ketentuan, atau

prinsip umum yang sudah di uji kebenarannya. Dengan metode ini, ilmu

ekonomi mencoba menetapkan cara pemecahan masalah sesuai dengan

acuan, prinsip hukum, dan ketentuan yang ada dalam ilmu ekonomi.

Misalnya, dalam ilmu ekonomi terdapat hukum yang mengemukakan bahwa

jika persediaan barang dan jasa berkurang dalam masyarakat, sementara

permintaannya tetap maka barang dan jasa akan naik harganya. Bertolak

dari hukum ekonomi tersebut, para ahli ekonomi secara deduktif sudah

sudah dapat menentukan bahwa harus dijaga agar persediaan barang dan

jasa yang dibutuhkan masyarakat tersebut selalu dapat mencukupi dalam

kuantitas dan kualitasnya.

Metode Matematika

Metode yang digunakan untuk memecahkan masalah – masalah ekonomi

dengan cara pemecahan soal – soal secara matematis. Maksudnya bahwa

dalam matematika terdapat kebiasaan yang dimulai dengan pembahasan

dalil – dalil. Melalui pembahasan dalil – dalil tersebut dapat dipastikan

bahwa kajiannya dapat diterima secara umum.

Metode statistika

Suatu metode pemecahan masalah ekonomi dengan cara pengumpulan,

pengolahan, analisis, penafsiran dan penyajian data dalam bentuk angka –

angka secara statistik. Dari angka – angka yang disajikan kemudian dapat

diketahui permasalahan yang sesungguhnya. Sebagai contoh, pembahasan

mengenai pengangguran. Dalam hal ini, dapat terlebih dahulu diidentifikasi

unsur – unsur yang berkaitan dengan pengangguran,  mislanya data

perusahaan, data tenaga kerja yang terdidik atau  kurang terdidik, jenis

dan jumlah lapangan kerja yang tersedia, jumlah dan tingkat upah yang

ditawarkan perusahaan, tempat perusahaan beroprasi, rata – rata tempat

tinggal para calon pekerja. dari data yang terkumpul tersebut seorang ahli

ekonomi dapat menyusun analisis dan penafsiran data secara statistik yang

berhubungan dengan pemecahan masalah pengangguran tersebut.

Selanjutnya, dari angka tersebut dapat ditentukan cara yang tepat untuk

membantu mengatasi masalah pengangguran secara akurat berdasarkan

tafsiran peneliti terhadap angka – angka yang disajikan statistik.

Berkaitan dengan sistem ekonomi, ada tiga bentuk sistem ekonomi yang

dikenal di dunia ini, yaitu:

Sistem ekonomi pasar (Laissez-Faire Economy), merupakan sistem ekonomi

yang berbasis pada kebebasan individu dan perusahaan dalam menentukan

berbagai kegiatan ekonomi, seperti konsumsi dan produksi. Perekonomian

akan menentukan titik keseimbangan dengan mengandalkan kemampuan

pada sistem harga, yaitu tarik menarik antara permintaan dan penawaran.

Keseimbangan harga serta jumlah barang dan jasa dalam perekonomian

dibimbing oleh sesuatu yang tidak kelihatan (invisible hand).

Sistem ekonomi terpusat (sistem ekonomi sosialis) atau disebut Command

Economy, yaitu sistem ekonomi dimana pemerintah membuat semua

Page 15: Pengantar Ekonomi Bisnis X

kebijakan menyangkut produksi, distribusi, dan konsumsi. Dengan kata

lain, dalam sistem ekonomi sosial yang murni, pemerintah mengatur semua

aspek kegiatan ekonomi.

Sistem ekonomi campuran yaitu gabungan dari sistem ekonomi pasar dan

sistem ekonomi terpusat. Dalam sistem ekonomi campuran, kebebasan

individu dan perusahaan dalam menentukan kegiatan ekonomi masih

diakui, tetapi pemerintah ikut campur dalam perekonomian sebagai

stabilisator ekonomi dengan memberlakukan berbagai kebijakan fiskal dan

moneter.

Menggolongkan Pelaku ekonomi utama dalam perekonomian Indonesia :

1. Rumah Tangga Konsumsi /RTK

Rumah tangga konsumsi merupakan unit ekonomi yang paling kecil. Rumah

tangga konsumsi adalah pemilik atau penyedia jasa dari berbagai faktor

produksi. Faktor produksi yang dimiliki oleh rumah tangga akan digunakan

oleh perusahaan untuk menghasilkan barang atau jasa. Rumah tangga

konsumsi juga akan menggunakan barang dan jasa yang dihasilkan

perusahaan untuk memenuhi kebutuhannya.

Peran Rumah Tangga Konsumsi adalah :

1) Konsumen

2) Pemasok atau pemilik faktor produksi

Faktor produksi ada 4 macam yaitu :

1) Alam

2) Tenaga kerja

3) Modal

4) Skill/keahlian

Dari keempat faktor produksi tersebut yang termasuk faktor produksi asli

yaitu alam dan tenaga kerja sedangkan faktor produksi turunan terdiri dari

modal dan skill

Balas jasa dari faktor produksi yaitu :

1) Alam : sewa tanah

2) Tenaga kerja : upah/gaji

3) Modal : bunga modal

4) Skill/keahlian : laba

2. Rumah Tangga Produksi/RTP/Perusahaan

Perusahaan adalah suatu organisasi yang didirikan oleh satu atau beberapa

orang yang bertujuan untuk menghasilkan barang dan jasa yang

dibutuhkan masyarakat. Perusahaan merupakan tempat berlangsungnya

produksi.

Peran Perusahaan sebagai pelaku ekonomi yaitu :

1) Produsen : menghasilkan barang dan jasa

2) Pengguna faktor produksi : menggunakan faktor produksi untuk

menghasilkan barang dan jasa

3) Agen pembangunan : membantu pemerintah dengan menjalankan

kegiatan pembangunan

Page 16: Pengantar Ekonomi Bisnis X

3. Pemerintahan

Pemerintahan mencangkup semua lembaga atau badan pemerintahan yang

memiliki wewenang dan tugas mengatur ekonomi. Dan pemerintah terjun

langsung dalam kegiatan ekonomi melalui perusahaan negara

(BUMN/BUMD).

Peran Pemerintah sebagai pelaku ekonomi yaitu :

1) Pengatur : mengatur perekonomian negara sehingga tercipta stabilitas

ekonomi agar tidak merugikan masyarakat

a) pengaturan ekonomi secara langsung

contoh : perizinan, pengendalian lingkungan, pembayaran pajak, peraturan

biaya tarif, penghapusan peraturan-peraturan yang dinilai menghambat

pertumbuhan ekonomi

b) pengaturan ekonomi secara tidak langsung

contoh : pemberian insentif bagi produsen untuk memproduksi barang

tertentu, himbauan pemerintah agar konglomerat menyerahkan 2,5%

keuntungannya untuk mengentaskan kemiskinan

2) Konsumen : membutuhkan barang dan jasa dalam menjalankan tugasnya

3) Produsen : menghasilkan barang dan jasa melalui perusahaan milik

negara (BUMN dan BUMD)

Regulasi : pengaturan kegiatan ekonomi secara langsung, sehingga

pemerintah dapat menata kehidupan perekonomian sedemikian rupa

sehingga tidak ada satu pihak pun yang dirugikan

Deregulasi : upaya penghapusan regulasi yang dinilai menghambat

perekonomian

4. Masyarakat Luar Negeri

Peranan masyarakat luar negeri sebagai pelaku ekonomi adalah :

1) Perdagangan

2) Pertukaran tenaga kerja

3) Penanaman modal

4) Pemberian pinjaman

5) Pemberian bantuan

Page 17: Pengantar Ekonomi Bisnis X

B. LAMPIRAN PENILAIAN

N

o

.

Indikator

Ben

tuk

Soa

l

Soal Penyelesaian

S

k

or

1

.

Menjelaska

n sejarah

perkemban

gan ilmu

ekonomi

 

Ura

ian

Jelaskan

apa

yang

dimaksu

d

dengan

invisible

hand

dalam

aliran

ekonomi

klasik

yang

dipelopo

ri Adam

Smith!

Invisible

hand dalam

mengatur

pembagian

sumber

daya, dan

oleh

karenanya

peran

pemerintah

menjadi

sangat

dibatasi

karena akan

menggangg

u proses ini.

Konsep

invisble

hand ini

kemudian

direpresent

asikan

sebagai

mekanisme

pasar

melalui

harga

sebagai

instrumen

utamanya.

2

0

2 Mendeskrip

sikan

pengertian

ilmu

ekonomi

Ura

ian

Jelaskan

apa

yang

dimaksu

d

Suatu studi

bagaimana

orang-orang

dan

masyarakat

1

5

Page 18: Pengantar Ekonomi Bisnis X

  dengan

Ilmu

Ekonomi

Menurut

A.

Samuels

on !

membuat

pilihan,

dengan atau

tanpa

penggunaan

uang,

dengan

menggunak

an sumber

daya yang

terbatas

tetapi dapat

dipergunak

an dalam

berbagai

cara untuk

menghasilk

an berbagai

jenis barang

dan jasa

dan

mendistribu

sikannya

untuk

keperluan

konsumsi,

sekarang

dan dimasa

datang,

kapada

berbagai

orang dan

golongan

masyarakat

3 3.  

Mendiskrip

sikan ruang

lingkup

ilmu

ekonomi

 

Ura

ian

Jelaskan

dan

sebutka

n apa

yang

dimaksu

d

dengan

Pada

prakteknya

terdapat

beberapa

macam

motif

ekonomi:

1.          

1

5

Page 19: Pengantar Ekonomi Bisnis X

motif 

ekonomi

!

Motif

memenuhi

kebutuhan

2.          

Motif

memperoleh

keuntungan

3.          

Motif

memperoleh

penghargaa

n

4.          

Motif

memperoleh

kekuasaan

5.          

Motif

sosial /

menolong

sesama

4 Mendiskrip

sikan ruang

lingkup

ilmu

ekonomi

 

Ura

ian

Sebutka

n

perbeda

an

antara

ekonomi

mikro

dan

ekonomi

makro !

Ekonomi

Mikro

Ekonomi

Mikro

merupakan

cabang ilmu

ekonomi

yang khusus

mempelajari

bagian-

bagian kecil

(aspek

individual)

dari

keseluruhan

kegiatan

perekonomi

an. Analisis

dalam teori

ekonomi

mikro

3

0

Page 20: Pengantar Ekonomi Bisnis X

antara lain

meliputi

perilaku

pembeli

(konsumen)

dan

produsen

secara

individua

dalam

pasar. Sikap

dan

perilaku

konsumen

tercermin

dalam

menggunak

an

pendapatan

yang

diperolehny

a,

sedangkan

sikap dan

perilaku

produsen

tercermin

dalam

menawarka

n

barangnya.

Jadi inti

dalam

ekonomi

mikro

adalah

masalah

penentuan

harga,

sehingga

ekonomi

mikro

sering

Page 21: Pengantar Ekonomi Bisnis X

dinamakan

dengan

teori harga

(price

theory).

Ekonomi

Makro

Ekonomi

Makro

merupakan

cabang ilmu

ekonomi

yang khusus

mempelajari

mekanisme

bekerjanya

perekonomi

an sebagai

suatu

keseluruhan

(agregate)

berkaitan

dengan

penggunaan

faktor

produksi

yang

tersedia

secara

efisien agar

kemakmura

n

masyarakat

dapat

dimaksimu

mkan.

Apabila

yang

dibicarakan

masalah

produsen,

maka yang

dianalisis

Page 22: Pengantar Ekonomi Bisnis X

produsen

secara

keseluruhan

, demikian

halnya jika

konsumen

maka yang

diananlisis

adalah

seluruh

konsumen

dalam

mengalokas

ikan

pendapatan

nya untuk

membeli

barang/jasa

yang

dihasilkan

oleh

perekonomi

an.

Demikian

juga dengan

variabel

permintaan,

penawaran,

perusahaan,

harga dan

sebaginya.

Intinya

ekonomi

makro

menganalisi

s penentuan

tingkat

kegiatan

ekonomi

yang diukur

dari

pendapatan,

sehingga

Page 23: Pengantar Ekonomi Bisnis X

ekonomi

makro

sering

dinamakan

sebagai

teori

pendapatan

(income

theory).

5 Mengelomp

okkan jenis-

jenis ilmu

ekonomi

 

Ura

ian

Sebutka

n

pembagi

an ilmu

ekonomi

!

 

1. Ilmu

Ekonomi

Teori atau

Analisis

Ekonomi

Ekonomi

teori

merupakan

kumpulan

teori-teori

di bidang

ekonomi,

yang

berusaha

menjelaskan

, mencari

pengertian,

hubungan

sebaba

akibat, dan

cara kerja

system

2.       Ilmu

Ekonomi

Deskriptif

Ekonomi

deskriptif

merupakan

gambaran

keadaan

ekonomi

dengan

enmgumpul

2

0

Page 24: Pengantar Ekonomi Bisnis X

kan semua

kenyataan

penting

yang

berhubunga

n dengan

persoalan

ekonomi

atau topik

tertentu.

Gambara

nkeadaan

ekonomi

tersebut

biasanya

dalam

bentuk

angka-

angka, yaitu

dengan

mencatat

peristiwa-

peristiwa

ekonomi.

3.       Ilmu

Ekonomi

Terapan

Ekonomi

terapan

merupakan

terapan dari

teori

ekonomi.

Artinya,

bahwa

kerangka-

kerangka

pengertian

dari analisis

ekonomi

teori

digunakan

untuk

Page 25: Pengantar Ekonomi Bisnis X

membuat

atau

merumuska

n kebijakan-

kebijakan,

pedoman-

pedoman

yang tepat

untuk

mengatasi

masalah

ekonomi

tertentu.

Total skor maksimal 1

0

0

Page 26: Pengantar Ekonomi Bisnis X

PedomanPenskoran   :

Contoh test perbuatan (proses)

Penilaian test perbuatan ini dilakukan melalui tugas membuat segmentasi

sederhana.

Adapun format yang digunakan sebagai berikut:

N

o

Nam

a

Sisw

a

Aspek Penilaian

Kom

pete

n

Belu

m

Kom

pete

n

Kese

uaia

n

Mat

eri

Pen

get

a

hua

n

Ket

ra

m

pil

an

Si

ka

p

Ju

ml

ah

1

AAA

A 3 2 2 2 9 V  

2

BBB

B 2 1 1 1 5   V

3                

4

Dst

…….

.              

 

Nilai

Mak

sima

l 4 2 2 2      

Keterangan :

a.   Kesesuaian materi:

4 = Sangat sesuai

3 = Sesuai

2 = cukup sesuai

1 = tidak sesuai

b.   Pengetahuan / Ketrampilan / Sikap :

2.0 = sangat baik

1.5 = baik

1,0 = cukup baik

0.5 = kurang baik