18
KELOMPOK 1 Pengantar filsafat

pengantar filsafat 2003

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Pengantar Filsafat

Citation preview

Page 1: pengantar filsafat 2003

KELOMPOK 1

Pengantar filsafat

Page 2: pengantar filsafat 2003

Mengapa Filsafat ???

Mencari dan

menemukan kebenaran

Memahami hakikat dan

tujuan kehidupan

Memahami metode dan

proses pengetahuan

Page 3: pengantar filsafat 2003

FILSAFAT DAN ILMU ADALAH DUA KATA YANG SALING TERKAIT, BAIK SECARA SUBSTANSIAL

MAUPUN HISFORIES KARENA KELAHIRAN ILMU TIDAK LEPAS DARI FILSAFAT. SEBALIKNYA

PERKEMBANGAN ILMU MEMPERKUAT KEBERADAAN FILSAFAT. KEHADIRAN FILSAFAT DI

YUNANI MENUNJUKKAN POLA PEMIKIRAN BANGSA YUNANI DARI PANDANGAN MITOLOGI AKHIRNNYA LENYAP DAN PADA GILIRANNYA RASIOLAH YANG LEBIH DOMINAN. DENGAN FILSAFAT, POLA FIKIR

SELALU TERGANTUNG PADA RASIO

Latar belakang filsafat

Page 4: pengantar filsafat 2003

Pengertian dasar

Kata Philosberarti cinta (love), sedangkan Sophia atau

sophos berarti pengetahuan, kebenaran, hikmat atau kebijaksanaan (wisdom).

Kata Philosberarti cinta (love), sedangkan Sophia atau

sophos berarti pengetahuan, kebenaran, hikmat atau kebijaksanaan (wisdom).

Studi tentang seluruh fenomena kehidupan dan femikiran manusia secara kritis dan

dijabarkan dalam konsep yang mendasar

Studi tentang seluruh fenomena kehidupan dan femikiran manusia secara kritis dan

dijabarkan dalam konsep yang mendasar

Filsafat sebagai ilmu emiliki beberapa persyaratan antaralain dasar ontologis,

epistimologis, dan aksiologis.

Filsafat sebagai ilmu emiliki beberapa persyaratan antaralain dasar ontologis,

epistimologis, dan aksiologis.

Etimologi

Terminologi

Filsafat sebagai ilmu

Page 5: pengantar filsafat 2003
Page 6: pengantar filsafat 2003

6

BERFILSAFAT MELALUI EMPAT TAHAP

1. LOGIS, yaitu berpikir dengan menggunakan logika

2. SISTEMATIS, yaitu berpikir melalui alur yang sistemik sehingga ditemukan adanya koheren (saling runtut), diantara satu pertanyaan dengan pertanyaan lainnya.

3. RADIKAL, berpikir sampai kepada akar masalah.

4. UNIVERSAL, berpikir secara umum bukan khusus. Disini perbedaannya ilmu berpikir secara khusus, filsafat berpikir secara umum.

Page 7: pengantar filsafat 2003

7

SEJARAH TIMBULNYA FILSAFAT

• KAPAN MUNCULNYA FILSAFAT? Filsafat muncul sejak manusia ada dan

sejak adanya pembicaraan manusia. Maka sejarah lahirnya filsafat dimana-mana Yunani, India, Persia. Karena filsafat memiliki kualifikasi tertentu, maka lahirnya filsafat diidentikan dengan Yunani. Hal ini sesuai dengan karakter orang yunani ialah Rasional

Page 8: pengantar filsafat 2003

8

APA YANG MENYEBABKAN LAHIRNYA FILSAFAT?

1. PERTENTANGAN ANTARA MITOS DAN LOGOS

Dikalangan masyarakat Yunani dikenal adanya mitos, sebagai suatu keyakinan lama yang berkembang dengan pesat misalnya mite kosmologi yang melukiskan kejadian alam. Lama-lama mitos hilang dikalahkan oleh logos, maka logos penyebab pertama lahirnya filsafat.

Page 9: pengantar filsafat 2003

2. RASA INGIN TAHU Karena mite hanya bersifat dongeng belaka,

maka orang mulai berpikir rasional, untuk mencari jawaban-jawaban yang logis. Keingintahuan terhadap alam semesta, keingintahuan terhadap penciptanya dsb.

3. RASA KAGUM Menurut Plato, filsafat lahir adanya kekaguman

manusia tentang dunia dan lingkungannya. Para filsuf atas kekagumannya mencoba merumuskan asal mula alam semesta.

Thales bapak filsafat Yunani, mengatakan alam semesta berasal dari air.

Page 10: pengantar filsafat 2003

10

KARAKTERISTIK FILSAFAT

1. SKEPTISIS Skeptisis adalah keraguan terhadap

suatu kebenaran sebelum mendapat argumen yang kuat terhadap kebenaran tersebut. Dikelompokan;

-bersifat Gradasi , dari ragu ke yakin -bersifat degradasi, dari yakin ke ragu -bertahan sophisme, terus menurus

ragu.• Sifat gradasi diungkapkan oleh RENE

DECARTES Filsuf Prancis cagito ergo sum

(saya berpikir maka saya ada)

Page 11: pengantar filsafat 2003

2.KOMUNALISME Hasil pemikiran filsafat dimiliki masyarakat

umum tidak memandang ras, kelas, ekonomi, dan keyakinan. Misalnya hasil pemikiran Yunani bermanfaat untuk orang Eropa, Asia Afrika dsb.

3. DISENTERESTEDNESS YANG BERASAL DARI KATA INTEREST,

yaitu suatu kegiatan filsafat yang tidak dimotivasi untuk suatu kepentingan tertentu.

4. UNIVERSALISME Filsafat bersifat umum, berati filsafat

adalah hak seluruh umat manusia secara umum atau sifatnya internasional. Semua umat manusia berhak mengadakan kajian filsafat.

Page 12: pengantar filsafat 2003

12

APA GUNANYA FILSAFAT BAGI MANUSIA?

• Filsafat mampu memberikan pemahaman yang menyeluruh (general) terhadap suatu wujud (ontologi) sekaligus memberikan konsep kebenaran

( justifikasi) terhadap wujud tersebut. Dengan kebenaran manusia akan bertindak bijaksana (wesdom)

Page 13: pengantar filsafat 2003

• Filsafat dapat memberikan kepuasan bagi filsuf/seseorang karena kemampuannya dalam menggambarkan problem kehidupan yang sedang dan akan dihadapi sesuai dengan leluasan pemahamannya. Plato mengatakan, berpikir dan memikirkan itu suatu kenikmatan yang luar biasa dan kebahagian yang paling berharga.• Filsafat dapat dijadikan sebagai bahan pijakan

untuk merubah dunia. Karl Marx mengatakan, filsafat tidak hanya

hanya menjelaskan pada dunia(interferd the world) melainkan juga merubahnya.

Page 14: pengantar filsafat 2003

OBJEK MATERIAL FILSAFAT

Objek Filsafat

OBJEK FORMAL FILSAFAT

OBJEK FORMAL FILSAFAT

Yaitu objek atau bahan penyelidikan suatu ilmu mengenai apa yang ada dan mungkin ada

Obyek formal filsafat yaitu sudut pandang dari suatu ilmu kemudian mengkaji sedalam-dalamnya.

Page 15: pengantar filsafat 2003

Peranan filsafat Peranan filsafat

Pendobrak

Pembebas

Pembimbing

bahwa filsafat mendobrak keterkungkungan pikiran manusia. Dengan mempelajari dan mendalami filsafat, manusia dapat menghancurkan kebekuan, kebakuan, bahkan keterkungkungan pikirannya dengan kembali mempertanyakan segala.

Pendobrakan ini membuat manusia bebas dari kebekuan, kebakuan, dan keterkungkungan. Jadi, bagi manusia, filsafat juga memiliki peranan sebagai pembebas pikiran manusia

Pembebasan ini membimbing manusia untuk berpikir lebih jauh, lebih mendalam, lebih kritis terhadap segala hal sehingga manusia bisa mendapatkan kejelasan dan keterangan atas seluruh kenyataan

Page 16: pengantar filsafat 2003

(1) EPISTEMOLOGI (FILSAFAT PENGETAHUAN)(2) ETIKA (FILSAFAT MORAL)

(3) ESTETIKA (FILSAFAT SENI)(4) MATAFISIKA

(5) POLITIK (FILSAFAT PEMERINTAHAN)(6) FILSAFAT AGAMA(7) FILSAFAT ILMU

(8) FILSAFAT PENDIDIKAN(9) FILSAFAT HUKUM10 FILSAFAT SEJARAH

11 FILSAFAT MATEMATIKA

Cabang-cabang filsafat

Page 17: pengantar filsafat 2003

Thanks

Page 18: pengantar filsafat 2003

Aristoteles, murid Plato mengatakan, filsafat adalah ilmu pengetahuan yang meliputi kebenaran yang terkandung di dalamnya ilmu matafisika, logika, retorika, politik, sosial budaya dan estetika.

Alfarabi, Filsuf besar muslim dengan gelar Aristoteles ke 2, mengatakan Filsafat adalah pengetahuann tentang yang ada menurut hakikatnya yang sebenarnya.

Immanuel Kant, Filsuf barat dengan gelar raksasa pemikir Eropa, mengatakan filsafat adalah ilmu pokok dan pangkal segala pengetahuan yang mencakup di dalamnya empat persoalan:

1. apa dapat kita ketahui, dijawab oleh metafisika 2. apa yang boleh kita kerjakan, dijawab oleh etika 3. apa yang dinamakan manusia, dijawab oleh

antropologi. 4. sampai dimana harapan kita, dijawab oleh agama.