17
1 PENGANTAR Rekan-rekan pelayan Anak se-Sinode GKSBS, Tanpa terasa, satu tahun sudah kita bekerja di ladang Tuhan, melayani ibadah anak. Dan kini kita memasuki tahun 2012. Harapan kami semangat, kecintaan, dan perjuangan luar biasa yang telah kita tunjukkan pada tahun lalu akan kita lanjutkan di tahun yang akan datang dengan lebih lagi. Edisi kali ini, disusun dibawah terang tema yang sama dengan edisi sebelumnya, yaitu “Berapa banyak roti yang ada padamu, cobalah periksa” dan sub tema: “Panggilan persaudaraan untuk hidup berbagi dan bermartabat dalam rumah bersama” yang merupakan tema dan sub tema Sinode GKSBS 2010-2015. Panduan Pelayanan Kebaktian Anak ini tidak dimaksudkan untuk “mengurangi atau bahkan membunuh” kreativitas para pelayan, melainkan sebagai pemandu yang bisa diadopsi dan disesuaikan dengan keberadaan masing-masing jemaat. Demi pemberdayaan para pelayan dan peningkatan kualitas pelayanan kebaktian anak, kami mendorong setiap pelayan anak berkenan: 1. Mengadakan persiapan secara pribadi sebelum melayani. 2. Mengadakan persiapan bersama (sermon) dengan para pelayan lainnya. 3. Mengembangkan sendiri materi dan tehnis penyampaian Firman Tuhan secara Kreatif. 4. Mempersiapkan alat peraga sesuai dengan situasi, kondisi dan kemampuan masing- masing jemaat. Panduan Pelayanan Kebaktian Anak semester ini disusun oleh rekan-rekan kita para pelayan kebaktian anak di Klasis Metro dan Tanjung Karang. Setelah mencermati edisi lalu, kami menemukan beberapa hal yang sudah baik juga beberapa hal yang perlu kami perbaiki. Oleh karena itu sedapat mungkin kami berusaha menghadirkan panduan yang lebih baik dari edisi sebelumnya. Meskipun demikian kami sangat mengharapkan tanggapan, dan masukan dari rekan-rekan sekalian, demi peningkatan kualitas terbitan kita di semester yang akan datang. Tanggapan dan saran bisa disampaikan melalui Kantor Sinode GKSBS atau langsung kepada pengurus Departemen PIP Sinode GKSBS. Kami mengucapkan terima kasih kepada Majelis Pekerja Klasis (MPK) GKSBS Klasis Metro dan Tanjung Karang yang telah memfasilitasi penulisan panduan pelayanan kebaktian anak semester ini. Juga kepada para penulis: Bpk. Ruwandi HS, Bpk Trismanto Budi, Ibu Elisabeth Pingak, Ibu Rini W. Ibu Winarti, Pdt. A.T. Hariyanto Pdt. Ferry R.O. Panjaitan, Pdt. Heri Surawan, Pdt. Pornomo Sidi, Pdt. Sabam Tambunan, Sdr. Guno Samekto, Sdr. Koko Sumarno, Sdri. Aprilia Susana, Sdri. Kristina Hesti W, Sdri. Natallusia Eka P., atas kerja keras dan kesetiaannya menghadirkan Panduan PKA edisi ini. Kiranya panduan ini menjadi berkat bagi para pelayan kebaktian anak, anak-anak yang kita layani dan jemaat Tuhan se-Sinode GKSBS. Selamat menggunakan panduan ini, selamat melayani, kiranya Tuhan Yesus yang empunya pelayanan ini memberkati pelayanan kita semua, demi kemuliaan Allah Tritunggal. Metro, Desember 2011 Majelis Pekerja Sinode GKSBS.

PENGANTAR - gksbs.orggksbs.org/wp-content/uploads/2010/10/PKA-ganjil-2012-januari.pdf1 PENGANTAR Rekan-rekan pelayan Anak se-Sinode GKSBS, Tanpa terasa, satu tahun sudah kita bekerja

  • Upload
    ngonga

  • View
    222

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGANTAR - gksbs.orggksbs.org/wp-content/uploads/2010/10/PKA-ganjil-2012-januari.pdf1 PENGANTAR Rekan-rekan pelayan Anak se-Sinode GKSBS, Tanpa terasa, satu tahun sudah kita bekerja

1

PENGANTAR Rekan-rekan pelayan Anak se-Sinode GKSBS,

Tanpa terasa, satu tahun sudah kita bekerja di ladang Tuhan, melayani ibadah anak.

Dan kini kita memasuki tahun 2012. Harapan kami semangat, kecintaan, dan perjuangan luar biasa yang telah kita tunjukkan pada tahun lalu akan kita lanjutkan di tahun yang akan datang dengan lebih lagi.

Edisi kali ini, disusun dibawah terang tema yang sama dengan edisi sebelumnya,

yaitu “Berapa banyak roti yang ada padamu, cobalah periksa” dan sub tema: “Panggilan persaudaraan untuk hidup berbagi dan bermartabat dalam rumah bersama” yang merupakan tema dan sub tema Sinode GKSBS 2010-2015.

Panduan Pelayanan Kebaktian Anak ini tidak dimaksudkan untuk “mengurangi

atau bahkan membunuh” kreativitas para pelayan, melainkan sebagai pemandu yang bisa diadopsi dan disesuaikan dengan keberadaan masing-masing jemaat. Demi pemberdayaan para pelayan dan peningkatan kualitas pelayanan kebaktian anak, kami mendorong setiap pelayan anak berkenan: 1. Mengadakan persiapan secara pribadi sebelum melayani. 2. Mengadakan persiapan bersama (sermon) dengan para pelayan lainnya. 3. Mengembangkan sendiri materi dan tehnis penyampaian Firman Tuhan secara

Kreatif. 4. Mempersiapkan alat peraga sesuai dengan situasi, kondisi dan kemampuan masing-

masing jemaat.

Panduan Pelayanan Kebaktian Anak semester ini disusun oleh rekan-rekan kita para pelayan kebaktian anak di Klasis Metro dan Tanjung Karang. Setelah mencermati edisi lalu, kami menemukan beberapa hal yang sudah baik juga beberapa hal yang perlu kami perbaiki. Oleh karena itu sedapat mungkin kami berusaha menghadirkan panduan yang lebih baik dari edisi sebelumnya. Meskipun demikian kami sangat mengharapkan tanggapan, dan masukan dari rekan-rekan sekalian, demi peningkatan kualitas terbitan kita di semester yang akan datang. Tanggapan dan saran bisa disampaikan melalui Kantor Sinode GKSBS atau langsung kepada pengurus Departemen PIP Sinode GKSBS.

Kami mengucapkan terima kasih kepada Majelis Pekerja Klasis (MPK) GKSBS

Klasis Metro dan Tanjung Karang yang telah memfasilitasi penulisan panduan pelayanan kebaktian anak semester ini. Juga kepada para penulis: Bpk. Ruwandi HS, Bpk Trismanto Budi, Ibu Elisabeth Pingak, Ibu Rini W. Ibu Winarti, Pdt. A.T. Hariyanto Pdt. Ferry R.O. Panjaitan, Pdt. Heri Surawan, Pdt. Pornomo Sidi, Pdt. Sabam Tambunan, Sdr. Guno Samekto, Sdr. Koko Sumarno, Sdri. Aprilia Susana, Sdri. Kristina Hesti W, Sdri. Natallusia Eka P., atas kerja keras dan kesetiaannya menghadirkan Panduan PKA edisi ini.

Kiranya panduan ini menjadi berkat bagi para pelayan kebaktian anak, anak-anak

yang kita layani dan jemaat Tuhan se-Sinode GKSBS. Selamat menggunakan panduan ini, selamat melayani, kiranya Tuhan Yesus yang empunya pelayanan ini memberkati pelayanan kita semua, demi kemuliaan Allah Tritunggal.

Metro, Desember 2011

Majelis Pekerja Sinode GKSBS.

Page 2: PENGANTAR - gksbs.orggksbs.org/wp-content/uploads/2010/10/PKA-ganjil-2012-januari.pdf1 PENGANTAR Rekan-rekan pelayan Anak se-Sinode GKSBS, Tanpa terasa, satu tahun sudah kita bekerja

2

Daftar Isi

1. Pengantar 1

2. Daftar Isi 2

3. PPKA Tahun Baru 01 Januari 2012 3

4. PPKA 08 Januari 2012I 5

5. PPKA 15 Januari 2012 8

6. PPKA 22 Januari 2012 10

7. PPKA 29 Januari 2012 12

8. PPKA 05 Pebruari 2012 17

9. PPKA 12 Pebruari 2012 20

10. PPKA 19 Pebruari 2012 23

11. PPKA 26 Pebruari 2012 26

12. PPKA 04 Maret 2012 28

13. PPKA 11 Maret 20112 31

14. PPKA 18 Maret 2012 34

15. PPKA 25 Maret 2012 38

16. PPKA 01 April 20112 41

17. PPKA 06 April 2012 (Jumat Agung) 44

18. PPKA 08 April 2012 (Minggu Paskah) 47

19. PPKA 15 April 2012 50

20. PPKA 22 April 2012 52

21. PKKA 29 April 2012 57

22. PPKA 06 Mei 2012 64

23. PPKA 13 Mei 2012 70

24. PPKA 17 Mei 2012 (Kamis, Kenaikan Tuhan Yesus ke Sorga) 76

25. PPKA 20 Mei 2012 80

26. PPKA 27 Mei 2012 (Pentakosta) 82

27. PPKA 03 Juni 2012 85

28. PPKA 10 Juni 2012 87

29. PPKA 17 Jun 2012 92

30. PPKA 24 Juni 2012 95

---ooo000ooo---

Page 3: PENGANTAR - gksbs.orggksbs.org/wp-content/uploads/2010/10/PKA-ganjil-2012-januari.pdf1 PENGANTAR Rekan-rekan pelayan Anak se-Sinode GKSBS, Tanpa terasa, satu tahun sudah kita bekerja

3

PANDUAN PELAYANAN KEBAKTIAN ANAK Tahun Baru, 01 Januari 2012

BINTANG DI LANGIT Bacaan: Mazmur 8: 1-10

Tujuan: 1. Anak-anak dapat menyebutkan ciptaan Tuhan. 2. Anak menyadari identitasnya sebagai ciptaan. 3. Anak-anak dapat mensyukuri ciptaan Tuhan.

LITURGI 1. Salam

Pelayan mengucapkan selamat pagi, selamat datang dan selamat tahun baru kepada anak-anak, dan menanyakan kabar mereka, pasti semuanya senang memasuki tahun baru.Pelayan bertanya apakah semua anak-anak hadir hari ini.

2. Pujian pembukaan:

Matahari Bersinar Trang Matahari bersinar trang burung berkicaulah senang Harum semerbak lah bunga di padang semuanya mengajak kepada kita Dan memuji nama Tuhan yang esa. Memuji Tuhan Selalu Memuji Tuhan selalu, mari kita puji Dia Memuji Tuhan selalu mari kita puji Dia Puji, puji mari kita puji Dia. 2X

3. Doa pembukaan dan pujian

Doa pembukaan di pimpin oleh pelayan. Pujian : Hanya Dekat Allah Saja Aku Tenang Hanya dekat Allah saja aku tenang, dari padaNyalah keselamatanku Hanya Dia gunung batuku, hanya Dia kota bentengku Aku tidak akan goyah slama-lamanya.

4. Pengungkapan ayat hapalan Minggu sebelumnya. 5. Pelayanan firman

a. Doa menyambut firman Tuhan oleh pelayan. b. Pujian menyambut firman Tuhan

KU SIAPKAN HATIKU, TUHAN Ku siapkan hatiku Tuhan, menyambut firman Mu, saat ini Aku sujut menyembah Engkau dalam hadiratmu, saat ini Curahkanlah pengurapanMu kepada umatMu saat ini Kusiapkan hatiku Tuhan menyambut firman Mu firmanMu Tuhan tiada berubah sejak semulanya dan slama lamanya tiada berubah Firman Mu Tuhan penolong hidupku kusiapkan hatiku Tuhan menyambut firmanMu.

c. Pelayanan firman (Penekanan pada ayat 6-7). Bentuk : Cerita Garis besar/Alur cerita: 1. Allah menciptakan dunia ini 2. Allah juga menciptakan manusia dengan talenta dan karunianya.

Page 4: PENGANTAR - gksbs.orggksbs.org/wp-content/uploads/2010/10/PKA-ganjil-2012-januari.pdf1 PENGANTAR Rekan-rekan pelayan Anak se-Sinode GKSBS, Tanpa terasa, satu tahun sudah kita bekerja

4

3. Allah membuat manusia hampir sama dengan Allah. 4. Sikap manusia sebagai ciptaan Allah (merasa berharga, berkuasa atas ciptaan lain). Isi Cerita:

Pada malam yang indah Sarah bersama adiknya Yosua dan kedua orang tuanya duduk di halaman rumah, ketika itu Sarah melihat ke langit dan melihat banyak bintang yang berkelap-kelip, wah sungguh indah sekali, kata Sarah.

Adik-adik yang dikasihi Tuhan Yesus, pernahkah kalian melihat cahaya bintang di langit yang berkelap-kelip? Pasti semuanya sudah pernah bukan?, yang pasti tentunya sangat indah. Adik-adik yang dikasihi Tuhan Yesus, yang menjadi pertanyaannya adalah, siapakah yang membuat bintang-bintang tersebut? Yang pasti semuanya sudah tahu kan? Pasti Tuhan.

Kalau kita hanya bisa menggambar bintang atau membuat atau membuat hiasan bintang dari kertas, tapi kalau Tuhan bisa membuat bintang yang sesungguhnya. Bahkan yang lebih hebat lagi, Tuhan tahu semua jumlah bintang yang di langit itu, dan Tuhan juga tahu nama-nama bintang-bintang itu dan bintang-bintang itu tunduk kepada Tuhan. Itu menggambarkan betapa hebat dan kuasanya Tuhan kita.

Untuk itu adik-adik yang dikasihi Tuhan Yesus, kalau kita melihat bintang pada malam hari jangan lupa selain mengagumi keindahannya kita juga kita harus selalu mengucap syukur kepada Tuhan, supaya kita selalu ingat kalau Tuhan itu benar-benar berkuasa .Amin

d. Pelayan memimpin doa syukur atas firman.

6. Aktivitas

Semua anak-anak bersalam-salaman dan sambil mengucapkan Selamat tahun baru.

Anak-anak besar diminta untuk membuat doa di tahun yang baru ini.

Anak-anak kecil diminta belajar menggambar bintang.

7. Doa Syafaat Doa syafaat dipimpin oleh pelayan.

8. Pujian Responsoria KJ. 64. Bila kulihat bintang gemerlapan. Bila kulihat bintang gemerlapan dan bunyi guruh riuh ku dengar, Ya Tuhanku tak putus aku heran melihat ciptaan-Mu yang besar Maka jiwaku pun memuji-Mu sungguh besar Kau Allahku Maka jiwaku pun memuji-Mu sungguh besar Kau Allah ku.

9. Persembahan Diiringi lagu, BETAPA HATIKU Betapa hatiku ,berterima kasih Yesus, Kau mengasihiku, Kau memiliku Hanya ini Tuhan persembahan ku, segenap hidupku, jiwa dan ragaku Sbab tak ku miliki harta kekayaan yang cukup berarti Tuk ku persembahkan, hanya ini Tuhan permohonanku Terimalah Tuhan persembahanku, pakailah hidupku sebagai alatmu seumur hidupku. Doa persembahan oleh seorang anak. Ayat hapalan Mazmur 8:3

10. Pengakuan Iman Rasuli

11. Pengutusan dan berkat Adi-adik Tuhan yesus sangat saying kepada kita, karena itu mari kita mentaati firman-Nya, sekarang arahkan hati menerima berkat Tuhan” Kasih karunia Tuhan Yesus Kristus, damai sejahtera dari Allah Bapa dan persekutuan dengan Roh Kudus menyertai kita dari sekarang sampai selama-lamanya. Amin. (Budi)

---ooo000ooo---

Page 5: PENGANTAR - gksbs.orggksbs.org/wp-content/uploads/2010/10/PKA-ganjil-2012-januari.pdf1 PENGANTAR Rekan-rekan pelayan Anak se-Sinode GKSBS, Tanpa terasa, satu tahun sudah kita bekerja

5

PANDUAN PELAYANAN KEBAKTIAN ANAK Minggu, 08 Januari 2012

MOTIVASIKU Bacaan: Matius 2: 1-12

Tujuan 1. Anak-anak mengenal perwujudan manusia mulia dan manusia hina 2. Anak-anak mengenal karakter orang Majus dan Raja Herodes 3. Anak-anak memiliki ketulusan hati dan kerelaan, serta motivasi yang kuat dan benar untuk datang

kepada Tuhan Yesus Persiapan

Semua pelayan hadir minimal 15 menit sebelum acara dimulai untuk menata ruangan dan tempat duduk sesuai dengan situasi atau kondisi yang diharapkan untuk menciptakan suasana yang nyaman.

Pelayan menyambut peserta yang datang; bersalaman dan mengucapkan kata pujian sebagai ungkapan sukacita dan penghargaan atas kehadirannya.

Liturgi 1. Salam:

Pelayan menyampaikan salam: “Syalom… Selamat pagi adik-adik…(kalau diadakan pagi/menyesuaikan); Selamat memasuki Tahun baru 2012; apa khabar pagi ini? Ajak anak-anak menjawab dengan kompak: LUuARrrrrr BIaASAaaaaa...” (dan diulangi jika belum kompak dan semangat)

Kasih karunia dan damai sejahtera Tuhan menyertai kita. Amin 2. Menyayikan Pujian Pembukaan

o Pelayan menanyakan apakah semua merasa gembira pagi hari ini? Apakah semua siap memuji Tuhan?

o Menyanyikan lagu: MATAHARI BERSINAR T’RANG o Doa Pembukaan: (Pelayan dapat menunjuk guru/pelayan yang lain untuk memimpin doa) o Nyayian: JALAN SERTA YESUS (diperagakan)

3. Menghafal Ayat hafalan Minggu lalu (kalau ada)

4. Penyampaian Firman Tuhan: (Bermain peran)

(Pelayan sudah mempersiapkan pada hari-hari sebelumya: 6 orang anak (bisa dibantu beberapa pelayan) untuk memainkan peran utama: 3 orang Majus dan Raja Herodes; 1 – 2 orang penasihat raja; Yusuf dan Maria Narator : Langit malam gelap pekat; namun malam juga tampak cerah. Bintang-bintang bercahaya seperti berlian yang gemerlapan. Allah meletakkan sebuah bintang yang paling terang dan membuat bintang itu seolah-olah terbang seperti layang-layang yang melintasi langit malam. (pemeran 1 – salah seorang dari tiga orang Majus berdiri sambil seolah-olah melihat-lihat ke atas dengan penuh kekaguman) Majus 1 : “Sempurna!” “Sudah seperti seharusnya.” “Cepat, ayo cepat kemari dan lihatlah…! (Majus 2 dan 3 datang ikut melihat-lihat) Majus 1 : Ada sebuah bintang yang baru dan bersinar terang… itu khan pertanda…” Majus 2 : “…seorang Raja besar! ”… ya, pasti ada seorang raja besar yang baru lahir di suatu

tempat.”

Page 6: PENGANTAR - gksbs.orggksbs.org/wp-content/uploads/2010/10/PKA-ganjil-2012-januari.pdf1 PENGANTAR Rekan-rekan pelayan Anak se-Sinode GKSBS, Tanpa terasa, satu tahun sudah kita bekerja

6

Majus 3 : “Aku punya usul, mari kita ikuti petunjuk bintang itu dan kita lihat apa sesungguhnya yang telah terjadi.” (ketiganya keluar ruangan)

Narator: Lalu ketiganya menaiki unta dan berjalan mengikuti petunjuk arah bintang itu. Mereka berjalan jauh melewati gurun pasir, bukit dan lembah. Maka sampailah mereka di suatu tempat bernama Yerusalem. Lalu mereka langsung menemui raja yang sedang berkuasa di Yerusalem. (Pemeran Herodes memasuki ruagan, selanjutnya disusul tiga orang Majus) Majus 1 :“Kami ini datang dari tempat yang sangat jauh.” Majus 2 :“kami berjalan mengikuti petunjuk arah sebuah bintang yang bersinar paling terang.” Majus 3 :“Dapatkah engkau ya tuanku raja memberitahukan kepada kami; dimanakah bayi yang

akan menjadi Raja Besar yang baru lahir itu?” “Apakah bayi itu adalah raja orang Yahudi?”

Herodes : “ Hah… raja orang Yahudi?”…apa katamu;… coba ulangi sekali lagi (sambil memasang telinga dan Nampak terkejut) raja orang Yahudi?” (Sambil Nampak berfikir keras). Lalu berkata: “jikalau begitu Izinkan aku berbicara dengan para penasihatku agar jelas kebenarannya.” (semua pemeran meninggalkan ruangan)

Narator : Raja Herodes membuat pertemuan dengan para penasihatnya, walaupun hasil pertemuan itu ternyata hanya membuatnya semakin gelisah dan tidak senang. (Herodes dan beberapa orang penasihatnya memasuki ruangan dan menempati tempat yang tersedia seolah-olah sedang berbicang-bincang dalam suasana serius) Herodes : “jadi benar telah lahir Raja orang Yahudi?” sang raja berteriak - marah. “apakah

kalian dan semuanya belum tahu: Akulah Raja Orang Yahudi!” Penasihat1 : “I i – iya yang Mulia raja,” … memang menurut kitab suci mereka… Allah telah

berjanji bahwa: pada suatu hari nanti Ia akan memberikan seorang Raja yang istimewa bagi umatNya..

Penasihat2 : ”Mungkin Dia-lah orang yang saat ini sedang dicari para pengamat bintang itu tuanku…”

Herodes : “Hmm…,” Lalu menurut Firman Allah, di manakah Raja yang istimewa itu telah dilahirkan?”

Penasihat1 : “di Bethlehem yang mulia. Di kota Daud.” Herodes : “ baiklah kalau begitu… akan kuberitahukan kepada para pengamat bintang itu!”

“aku telah memutuskan dan tahu apa yang harus kulakukan.” Pikirnya. (memanggil orang-orang majus memasuki ruangan)

Herodes : “Tuan-tuan, anak yang kalian cari lahir di Betlehem. Cari dan temuilah Dia!” “Kemudian kembalilah kemari; beritahukanlah kepadaku di manakah letak persisnya supaya aku pun dapat mengunjungi dan menyembahnya.” (raja mengatakan semuanya itu sambil tersenyum penuh kepura-puraan, sebab di dalam hatinya tersimpan rencana yang jahat. Ia tidak bermaksud datang untuk menyembah tetapi untuk membunuh anak itu sehingga tidak ada yang mengambil alih kedudukannya sebagai raja.)

Narator: Selanjutnya ketika para pengamat bintang itu berpamitan untuk melanjutkan pencarian tidak menyadari niat jahat yang tersimpan dalam hati raja Herodes. Namun, mereka pun akhirnya tahu karena Allah yang telah memberi petunjuk melalui bintang itu mengirimkan malaikatNya untuk mendatangi mereka dalam mimpi dan memberitahukan rencana jahat raja Herodes. Maka, orang-orang majus itu akhirnya dapat bertemu dengan Yesus yang masih bayi, Yusuf dan juga Maria. Mereka sujud menyembah dan memberikan Emas, kemenyan dan Mur sebagai persembahan. Kemudian mereka pulang kembali ke negeri mereka dengan melewati jalan yang lain untuk menghindari bertemu dengan raja Herodes.

Page 7: PENGANTAR - gksbs.orggksbs.org/wp-content/uploads/2010/10/PKA-ganjil-2012-januari.pdf1 PENGANTAR Rekan-rekan pelayan Anak se-Sinode GKSBS, Tanpa terasa, satu tahun sudah kita bekerja

7

Aplikasi: Dari cerita ini menurut adik-adik manakah diantara orang Majus dan raja Herodes yang memiliki kemauan, ketulusan hati dan kerelaan untuk datang menyembah raja besar yang baru lahir (Tuhan Yesus)? Jawabanya pasti Orang Majus. Mengapa raja Herodes berpura-pura baik padahal ia berniat jahat (ingin membunuh) Yesus? Beri kesempatan anak-anak untuk menjawab. Ya, kita harus mempunyai motivasi yang benar dan kerelaan untuk mencari dan mengikut Tuhan Yesus.

5. Aktivitas kelas:

Kelas Besar : Menghafal ayat Alkitab Matius 2:11 a: Maka masuklah mereka ke dalam rumah itu dan melihat anak itu bersama Maria, ibu-Nya, lalu sujud menyembah Dia.

Kelas kecil: Mewarnai Gambar orang-orang Majus, Maria, Yusuf dan bayi Yesus.

6. Pujian Respon: MENGIKUT YESUS KEPUTUSANKU (PBSR 975)

7. Perjamuan Kudus (Jika gereja mengadakan)

8. Ungkapan syukur melalui Persembahan: o Pujian Kidung Jemaat No. 301: 3x AKU BAWA DAN BERIKAN

Aku bawa dan berikan persembahanku Pada Yesus, pada Tuhan , Juru s’lamatku

o Doa Persembahan dan syafaat: Pelayan memimpin doa dengan kata-kata sederhana dan jelas; anak-anak menirukannya.

9. Pengakuan Iman (Berdiri)

Mengucapkan pengakuan Iman Anak GKSBS: Kami anak GKSBS mengaku bahwa:

Allah yang menciptakan dan memelihara saya serta alam semesta. Tuhan Yesus mengasihi saya dan mau memaafkan kesalahan saya.

Roh Kudus menghibur dan menuntun saya setiap hari. Saya dan teman-teman adalah saudara sepersekutuan

Saya akan hidup bersama Yesus sekarang sampai selama-lamanya. Amin

10. Doa Bapa Kami (diucapkan bersama-sama)

11. Berita Sukacita Mengapresiasi: Memberi perhatian dan ucapan selamat Ulang Tahun untuk anak-anak yang dalam Minggu in berulang-tahun.

12. Nyanyian Penutup

BERSAMA YESUS LAKUKAN PERKARA BESAR

13. Berkat dan Pengutusan Adik-adik marilah kita akhiri pertemuan ini dan kita pulang ke rumah masing-masing dalam: Damai sejahtera dan sukacita dari Allah Bapa; di dalam Tuhan Yesus Kristus dan persekutuan Roh Kudus menyertai kita semua; saat ini sampai selama-lamanya. Amin (Heri)

---ooo000ooo---

Page 8: PENGANTAR - gksbs.orggksbs.org/wp-content/uploads/2010/10/PKA-ganjil-2012-januari.pdf1 PENGANTAR Rekan-rekan pelayan Anak se-Sinode GKSBS, Tanpa terasa, satu tahun sudah kita bekerja

8

PANDUAN PELAYANAN KEBAKTIAN ANAK Minggu, 15 Januari 2012;

DOA DI HADAPAN ALLAH YANG MAHA TAHU Bacaan: Mazmur 139: 1-6, 13-18

Tujuan : 1. Anak tahu bahwa Tuhan mengenal anak. 2. Anak minta pertolongan kepada Tuhan. 3. Anak datang kepada Allah melalui doa.

Liturgi : 1. Acara penyambutan

Guru memilih dua orang anak yang bertugas menyambut temannya. Satu orang berdiri di depan pintu sambil menyalami temannya yang datang serta menanyakan kabarnya dan anak yang satu lagi di dalam ruangan mempersilahkan temannya duduk.

2. Pujian Pembukaan : Anak-anak kecil Tuhan cinta Anak-anak kecil Tuhan cinta Anak-anak besar Tuhan cinta Pemuda dan pemudi Tuhan cinta Ibu, bapak, kakek, nenek Tuhan cinta Semuanya Tuhan cinta. Yesus cinta semua anak Yesus cinta semua anak Semua anak di dunia Putih, kuning dan hitam Semuanya Yesus cinta Yesus cinta semua anak di dunia

3. Doa Pembukaan. Ajak seorang anak untuk memimpin doa. Jika yang berdoa adalah anak yang belum bisa berdoa, guru dapat membisikkan doa kepada anak supaya ia mengucapkan doa dengan kata-kata yang jelas dan suara keras. Jika yang berdoa adalah anak yang sudah bisa membaca namun belum bisa membuat doa sendiri maka guru bisa mempersiapkan doa agar doa tersebut dibaca.

4. Pujian: Baca Kitab Suci Doa Tiap Hari.

5. Firman Permaianan : Kuis Siapa Dia. Peralatan : Penutup mata. Peserta : Berkelompok. Lokasi : Ruangan. Waktu : 10-20 menit. Bagilah anak menjadi dua kelompok. Setiap kelompok menunjuk seorang anggota untuk ditutup matanya dan kelompok lainnya menunjuk seorang anggota untuk ditebak dirinya. Tugas yang ditutup mata adalah mengetahui nama yang akan ditebak dengan melontarkan 5 pertanyaan yang hanya bisa dijawab jika “ya” mengetuk satu kali atau jika “tidak” mengetuk dua kali. Setelah itu, mintalah agar kelompok tersebut berganti peran.

Page 9: PENGANTAR - gksbs.orggksbs.org/wp-content/uploads/2010/10/PKA-ganjil-2012-januari.pdf1 PENGANTAR Rekan-rekan pelayan Anak se-Sinode GKSBS, Tanpa terasa, satu tahun sudah kita bekerja

9

Setelah permainan, pelayan firman terlebih dahulu menanyakan kepada anak yang memerankan permainan apa yang mereka rasakan/dapatkan dalam permainan tersebut. Setelah mereka menyebutkan pendapatnya barulah pelayan menyampaikan kesimpulan permainan yang kemudian dikaitkan dengan firman. Kita dapat menebak walaupun dengan mata yang tertutup dan hanya dengan 5 pertanyaan saja karena kita sudah mengenal orang yang akan ditebak tersebut (yang akan ditebak adalah teman sendiri). Pertanyaan yang ditanyakan juga adalah lebih kepada hal-hal prinsip guna mengetahui siapa yang akan kita tebak misalnya: Apakah kamu laki-laki? Apakah kamu tinggi? Apakah kulitmu putih? Apakah kamu kurus? Apakah rambutmu keriting?, dll. Apabila dengan 5 pertanyaan tersebut tidak juga dapat tertebak maka seseorang yang akan ditebak tersebut bisa mengeluarkan suara dengan ucapan: “Hai...” (Sebelum mengajukan pertanyaan pelayan hendaklah terlebih dahulu memberikan penjelasan bahwa semua manusia siapapun dan apapun keaadaannya adalah ciptaan Tuhan yang sangat berharga dan semua ini hanyalah permainan, tidak ada unsur menjelek-jelekkan seseorang). Mata tertutup dan 5 pertanyaan bukanlah menjadi penghalang untuk kita bisa mengenal/menebak. Begitu jugalah dengan manusia/kita, Tuhan sangat mengenal manusia/kita karena Tuhanlah yang menciptakan manusia/kita (ayat 13). Oleh karena itu manusia/kita haruslah jujur di hadapan Tuhan yang maha tahu. Ungkapkanlah segala permohonan dan segala kesalahan kita kepada Tuhan. Tuhan tahu apa yang kita butuhkan dan segala sesuatu dalam hidup manusia/kita (termasuk segala kesalahan manusia/kita). Tuhan akan memberikan apa yang kita butuhkan (makan, minum, kesehatan dan kebutuhan yang lain bahkan mengampuni kesalahan/dosa kita) tepat pada waktunya. Amin.

6. Ayat hafalan Mazmur 139 : 1 “Tuhan, Engkau menyelidiki dan mengenal aku.”

7. Persembahan. Tunjuklah tiga orang anak, 2 orang untuk menjadi terowongan sedang yang satu lagi ada di sebelah sambil memegang kantong persembahan. Kedua anak tersebut mengangkat tangan mereka yang saling berjabatan tangan sedangkan anak yang lainnya berjalan seperti kereta api sambil bernyanyi : Persembahan Kami Persembahan kami Ku bri dengan kasih kiranya Tuhan trimalah dengan senang hati.

8. Doa persembahan dan Doa Bapa Kami.

9. Pengakuan Iman Rasuli.

10. Pengutusan dan Berkat. Pelayan menyampaikan pengutusan dan berkat sebagai berikut: Anak-anak, marilah kita menjadikan hidup kita berkat bagi semua orang. Marilah kita bertolong-tolongan untuk menghadirkan damai sejahtera Allah dalam kehidupan ini. Marilah kita mengarahkan hati dan pikiran kita kepada Tuhan untuk kita menerima berkat Tuhan: “Kasih karunia Tuhan Yesus Kristus, damai sejahtera Allah Bapa dalam persekutuan dengan Roh Kudus menyertai kita semua dari sekarang sampai selama-lamanya. Amin. (Fery)

---ooo000ooo---

Page 10: PENGANTAR - gksbs.orggksbs.org/wp-content/uploads/2010/10/PKA-ganjil-2012-januari.pdf1 PENGANTAR Rekan-rekan pelayan Anak se-Sinode GKSBS, Tanpa terasa, satu tahun sudah kita bekerja

10

PANDUAN PELAYANAN KEBAKTIAN ANAK

Minggu, 22 Januari 2012

BERTOBATLAH Bacaan: Yunus 3: 1-5, 10

Tujuan : 1. Agar anak dapat memahami arti dari pertobatan 2. Anak dapat menyebutkan buah pertobatan

Liturgi : 1. Salam :

pelayan anak menyapa anak-anak dengan semangat, menanyakan kabar anak-anak dan berkata Yesus... lalu anak-anak menjawab : Yesss.... Pelayan anak : Iblis...?? ; anak-anak ; Noooo.....

2. Menyanyikan Pujian :

- Jalan Serta Yesus (anak-anak membentuk lingkaran dan jalan berputar searah jarum jam. Setiap sampai kata jalan, putaran berbalik arah)

- Setinggi – tingginya Langit

3. Doa : Pelayan anak mengajak anak-anak berdoa bersama, anak-anak diminta untuk menirukan doanya.

4. Pujian Firman : MARI MASUK

Mari masuk, mari masuk Masuk hatiku ya Yesus

Datang segra, datang skarang Dalam hatiku ya Yesus

5. Firman :

Adik – adik pernah mendengar tentang kota Niniwe? Ya, kota Niniwe adalah ibukota dari Bangsa Asyur, dan merupakan kota yang amat besar. Bangsa Israel membenci orang – orang Asyur ini dan menganggap mereka sebagai ancaman yang besar karena Bangsa Asyur ini adalah suatu bangsa yang amat jahat dan kejam. Dan kejahatan mereka telah sampailah kepada Allah. Lalu Allah pun mengutus Nabi Yunus pergi ke Niniwe untuk memberitakan seruan yang telah Tuhan firmankan kepada Yunus. Nah, pergilah Yunus ke Niniwe, kota yang jahat itu. Sebenarnya Yunus enggan untuk pergi ke sana, karena Yunus lebih senang kalau kota itu di hancurkan saja seperti kota Sodom dan Gomora. Namun karena ini perintah Tuhan, dan Yunus pernah membantah perintah Tuhan yang akhirnya Yunus di telan oleh ikan dan diselamatkan oleh Tuhan. Dan kali ini tidak ada alasan Yunus untuk menolak perintah Tuhan lagi. Berangkatlah ia ke kota itu, jauhnya 3 hari perjalanan adik-adik.. Bayangkan, waktu jaman itu belum ada mobil, kereta api, apa lagi pesawat terbang. Yunus harus berjalan kaki, 3 hari.. Mungkin jaraknya sama kalau kita berjalan kaki ke Jakarta. Lalu sampailah Yunus di kota Niniwe, dan ia pun menyerukan seruan Tuhan yang telah Tuhan firmankan kepadanya: “Empat puluh hari lagi , kota Niniwe akan dihancurkan”. Sontak orang-orang Niniwe merasa takut, karena mereka menyadari akan kesalahan mereka, dan merekapun lalu percaya kepada Allah. Mereka pun berpuasa dan mengenakan kain kabung, baik orang-orang dewasa maupun anak-anak. Mereka semua bertobat. Mereka tidak ingin di hancurkan. Karena melihat kesungguhan orang-orang Niniwe ini, yakni bagaimana mereka berbalik dari tingkah laku mereka yang jahat, menjadi baik dan takut akan Tuhan, maka Tuhan tidak jadi

Page 11: PENGANTAR - gksbs.orggksbs.org/wp-content/uploads/2010/10/PKA-ganjil-2012-januari.pdf1 PENGANTAR Rekan-rekan pelayan Anak se-Sinode GKSBS, Tanpa terasa, satu tahun sudah kita bekerja

11

menjatuhkan malapetaka yang telah Tuhan rancangkan kepada mereka. Tuhan tidak jadi menghukum kota Niniwe, karena mereka semua telah bertobat. Nah, bagaimana dengan adik-adik? Masih ada tidak adik-adik yang nakal sekarang ini? Masih suka mencuri, mengganggu teman, berbohong dan melakukan perbuatan jahat dan perbuatan dosa lainnya? Ingat adik-adik, perbuatan dosa akan mendatangkan murka Allah. Coba kita buka Alkitab kita dari Yeremia 18: 11. Oleh sebab itu, mari kita semua mau merubah tingkah laku kita yang jahat dan berdosa. Hendaknya kita semua bertobat, mau mengakui segala dosa dan pelanggaran kita dan berjanji untuk tidak melakukannya lagi, supaya Tuhan tidak menghukum kita. Kota Niniwe yang demikian jahatnya saja diampuni Tuhan karena mereka mau bertobat, apalagi kita yang sangat di kasihi Tuhan. Allah tidak pernah menutup kesempatan bagi siapapun yang bersedia bertobat. Hukuman Allah yang paling dahsyat sekalipun dapat dibatalkan oleh pertobatan. Amin.

6. Pujian respon firman: ALLAH ITU BAIK

Allah itu baik sungguh baik bagiku

Di tunjukkannya kasih setiaNya Dia menyediakan yang ku perlukan

Mendatangkan kebaikan Mendatangkan kebaikan

Mendatangkan kebaikanNya padaku

Kasih setiaNya tak pernah berubah Dulu skarang dan slamanya

Ajaiblah kuasa dalam namaNya Yesusku luar biasa

7. Doa respon firman oleh pelayan anak.

8. Aktivitas Anak.

Kelas Kecil : menelusuri jalan ke Niniwe. Kelas Besar : Menjawab pertanyaan dengan mencari kata. Bisa dilakukan dengan berkelompok atau perorangan.

9. Persembahan. Berikan satu pertanyaan tentang Yunus, siapa yang paling cepat menjawab dan benar, dia berhak untuk mengedarkan kantong persembahan. Lagu persembahan:

BETAPA KITA TIDAK BERSYUKUR (KJ : 337)

10. Doa Persembahan, penutup dan bapa kami. (Tanyakan kepada anak, apakah ada yang bersedia untuk memimpin doa) (Lia)

---ooo000ooo---

Page 12: PENGANTAR - gksbs.orggksbs.org/wp-content/uploads/2010/10/PKA-ganjil-2012-januari.pdf1 PENGANTAR Rekan-rekan pelayan Anak se-Sinode GKSBS, Tanpa terasa, satu tahun sudah kita bekerja

12

PANDUAN PELAYANAN KEBAKTIAN ANAK Minggu, 29 Januari 2012

UTUSAN ALLAH Bacaan: Ulangan 18: 15-20

Tujuan: 1. Anak dapat mendefinisikan tugas nabi. 2. Anak dapat menyebutkan nama-nama nabi. 3. Anak mau mendengarkan, membaca, dan melaksanakan Firman Tuhan yang disampaikan melalui

Alkitab dan utusanNya. Liturgi. 1. Salam.

Pelayan memberikan salam kepada anak-anak, dan menanyakan kabar mereka. Pelayan bertanya kepada anak-anak, apakah ada teman-teman mereka yang ada belum/tidak hadir. (ajak anak-anak untuk mengingat nama teman-teman mereka)

2. Pujian Pembuka. Pelayan mengajak anak-anak menyanyikan lagu “Apa Kabar”. Ajaklah anak-anak untuk saling menyapa, dengan menyanyikan lagu tersebut secara berpasangan dang menyanyikan lagu tersebut dengan gerakan..

Apa kabar mari bergembira Tepuk tangan, kerlingkan matamu Goyang kiri, goyang ke kanan Putar-putar cari yang lain.

3. Doa. Pelayan dapat memimpin doa atau meminta kepada salah satu anak yang besedia untuk memimpin doa. Untuk kelas kecil, pelayan dapat membisikan kata-kata doa, sedangkan anak-anak yang lain mengikuti.

4. Pujian.

Pelayan dapat memberikan kesempatan bagi anak-anak yang ingin mempersembahkan pujian di depan kelas.

Pujian menyambut Firman: Tuhan Penuhkan ku dengan FirmanMu Tuhan penuhkan ku dengan FirmanMu (2x Hatiku s’bagai bejana, ku bawa ke sungaiMu Tuhan penuhkan ku dengan FirmanMu

5. Firman.

Pelayan bertanya kepada anak-anak, apakah mereka sudah siap untuk mendengarkan Firman Tuhan. Jika sudah siap, ajaklah anak untuk membuka Alkitab mereka dan membaca Ulangan 10:15-20. Selanjutnya, guru membagi anak-anak dalam beberapa kelompok (masing-masing beranggotakan 3-5 orang). Kemudian guru membagikan lembar kerja (terlampir) yang berisi pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan nama-nama nabi.

Page 13: PENGANTAR - gksbs.orggksbs.org/wp-content/uploads/2010/10/PKA-ganjil-2012-januari.pdf1 PENGANTAR Rekan-rekan pelayan Anak se-Sinode GKSBS, Tanpa terasa, satu tahun sudah kita bekerja

13

Kemudian guru bertanya kepada anak-anak .Adik-adik,jadi apakah nabi itu? Guru menjelaskan kepada anak, bahwa nabi adalah orang yang diutus Tuhan untuk menyampaikan FirmanNya kepada manusia. Tuhan berbicara langsung kepada nabi-nabi tersebut. Jika seorang manusia tidak mendengarkan perintah Allah yang disampaikan oleh nabi, dia akan dihukum oleh Allah, sedangkan seorang nabi yang mengatakan sesuatu yang tidak diperintahkan oleh Allah maka ia akan mati. Di dalam Perjanjian Lama ada banyak nabi seperti misalnya Nuh, Musa, Elia (sambil menunjukkan gambar dan menyebutkan tugas dari beberapa nabi yang disebutkan tersebut), semua nabi memiliki peran penting untuk menyampaikan pesan Allah. Guru kemudian bertanya kepada anak-anak, lalu bagaimana dengan kita sekarang? Pada saat ini Tuhan tidak lagi mengutus nabi untuk menyampaikan FirmanNya, karena saat ini Firman Tuhan sudah tertulis dan kita dapat membacanya dalam Alkitab, walaupun begitu, masih banyak orang-orang yang di utus Tuhan seperti pendeta, misionaris, guru sekolah minggu untuk menyampaikan firman Tuhan bagi orang banyak, dan sikap kita sebagai anak-anak Tuhan adalah mau membaca, mendengarkan dan menjalankan Firman Tuhan yang tertulis dalam Alkitab atau yang disampaikan oleh pendeta ataupun guru sekolah minggu.

6. Doa syukur atas Firman.

7. Pujian respon Firman.

8. Persembahan dan doa. Menyajikan lagu ”Ku B’ri Persembahan” Ku b’ri persembahan, pada Tuhan ku Sambil puji Yesus, Juruslamatku Dengan sukaria, ku b’ri padaMu Dan merasa kaya dalam Tuhanku Mari kawan-kawan, rela hatilah Bawa persembahan, datanglah seg’ra

9. Aktivitas.

Kelas kecil : Mewarnai gambar (gambar terlampir)

Kelas besar : Mengerjakan soal secara kelompok (soal terlampir)

10. Penutup Pelayan mengajak anak-anak menyanyikan lagu “Terima Kasih Bapa”.

Terima kasih Bapa, Terima kasih Yesus, Terima kasih Roh Kudus, Allah Bapa Putra Roh Kudus Terima kasih.

Pelayan kemudian menutup dengan doa.

(Eka)

---ooo000ooo---

Page 14: PENGANTAR - gksbs.orggksbs.org/wp-content/uploads/2010/10/PKA-ganjil-2012-januari.pdf1 PENGANTAR Rekan-rekan pelayan Anak se-Sinode GKSBS, Tanpa terasa, satu tahun sudah kita bekerja

14

Lampiran 1. Gambar untuk alat peraga dan aktivitas kelas kecil (mewarnai). Gambar 1. Nuh

Gambar 2. Elia

Page 15: PENGANTAR - gksbs.orggksbs.org/wp-content/uploads/2010/10/PKA-ganjil-2012-januari.pdf1 PENGANTAR Rekan-rekan pelayan Anak se-Sinode GKSBS, Tanpa terasa, satu tahun sudah kita bekerja

15

Gambar 3. Musa

Page 16: PENGANTAR - gksbs.orggksbs.org/wp-content/uploads/2010/10/PKA-ganjil-2012-januari.pdf1 PENGANTAR Rekan-rekan pelayan Anak se-Sinode GKSBS, Tanpa terasa, satu tahun sudah kita bekerja

16

Lampiran 2. Lembar Kerja untuk aktivitas kelas besar 1. Nabi yang dipanggil Tuhan

sebagai “anak manusia” dan dijadikan bisu. Ada kalanya, ia harus berbicara, tetapi hanya apa yang difirmankan Tuhan saja. (Yeh 3:25-27)

2. Nabi yang ditelan seekor ikan besar selama tiga hari tiga malam, kemudian dimuntahkan ke darat.

3. Nabi yang tugasnya di istana Raja Darius orang Media. Kesaksian hidupnya membuat sang raja kafir ini menghormati Allah nabi tersebut.

4. Nabi yang diangkat ke 16esam oleh Tuhan dengan kereta kuda berapi dalam angin badai.

5. Nabi yang menulis kitab yang terdiri dari satu pasal, 21 ayat (kitab ke 31).

6. Nabi yang menyembuhkan barah Raja Hizkia dengan kue ara (Yes. 38:21).

7. Nabi yang asalnya seorang peternak domba dan pemungut buah ara hutan. (Am. 7:14, 15).

8. Nabi yang menubuatkan kebenaran mengenai malapetaka yang akan menimpa Yerusalem, tetapi ia dipukul dan dipasung oleh imam kepala Pasyur (Yer. 20:1, 2).

9. Nabi yang membawa bangsa Israel keluar dari tanah Mesir.

10. Siapakah nabi yang ditegur TUHAN untuk tidak boleh menyebutkan dirinya masih muda saat ia diutus oleh TUHAN?

11. Siapakah nabi yang mendapat penglihatan kemuliaan TUHAN di tepi sungai Kebar?(Yeh 1)

12. Siapakah nabi yang berjalan telanjang dan tidak berkasut selama 3 tahun sebagai tanda dan alamat terhadap Mesir dan terhadap Etiopia? (Yes 20)Jawaban :

Page 17: PENGANTAR - gksbs.orggksbs.org/wp-content/uploads/2010/10/PKA-ganjil-2012-januari.pdf1 PENGANTAR Rekan-rekan pelayan Anak se-Sinode GKSBS, Tanpa terasa, satu tahun sudah kita bekerja

17

Kunci Jawaban: 1. Yehezkiel 2. Yunus 3. Daniel 4. Elia 5. Obaja

6. Yesaya 7. Amos 8. Yeremia 9. Musa 10. Yeremia 11. Yehezkiel 12. Yesaya