Upload
phamxuyen
View
250
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
MATERI PERPAJAKAN
Ketentuan dan perundang-undangan perpajakan (KUP)
Pajak Penghasilan (PPH)
Pph 21 Pajak penghasilan perorangan
Pph 22 Pemungutan pajak
Pph 23 Pemotongan pajak wajib pajak dalam negeri dan BUT
Pph 24 Kredit pajak Luar Negeri bagi wajib pajak dalam negeri
Pph 25 Angsuran pajak
Pph 26 Wajib pajak Luar negeri bertempat tinggal di indonesia
Pajak Pertambahan nilai (PPN & PPNBM)
Bea materai
Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)
Bea Perolehan hak atas tanah dan Bangunan (BPHTB)
Nur'ain Isqodrin, SE., Ak., M.Acc 2
PENGANTAR PERPAJAKAN
Definisi Pajak ;
Iuran rakyat, Dapat dipaksakan, Tidak adanya kontraprestasi, Dipungut oleh negara, Diperuntukkan bagi pengeluaran negara
Pajak dipunggut berdasarkan undang-undang serta aturan pelaksanaannya yang sifatnya dapat dipaksakan
Dalam pembayaran pajak tidak dapat ditunjukkan adanya kontraprestasi individual oleh pemerintah
Nur'ain Isqodrin, SE., Ak., M.Acc 3
PENGANTAR PERPAJAKAN
Pajak dipunggut oleh negara baik pemerintah pusat maupun daerah
Pajak diperuntukkan bagi pengeluaran-pengeluaran pemerintah, yang bila dari pemasukannya masih terdapat surplus, dipergunakan untuk membiayai public invesment
Pajak dapat pula mempunyai tujuan selain budgeter, yaitu mengatur
Nur'ain Isqodrin, SE., Ak., M.Acc 4
Jenis Pungutan lain
Retribusi
Retribusi pada umumnya mempunyai hubungan secara langsung dengan kembalinya prestasi. Karena pembayaran tersebut ditujukan semata-mata untuk mendapatkan prestasi dari pemerintah.
misal : pembayaran uang kuliah, karcis masuk terminal, kartu langganan dll
Nur'ain Isqodrin, SE., Ak., M.Acc 5
Jenis Pungutan lain
Sumbangan
Seseorang yang mendapatkan prestasi tidak dapat ditunjuk tetapi golongan tertentu yang dapat menikmati kontraprestasi.
contoh : sumbangan bencana alam
Nur'ain Isqodrin, SE., Ak., M.Acc 6
Fungsi penerimaan
Fungsi penerimaan (budgeter)
Pajak berfungsi sebagai sumber dana yang diperuntukkan bagi pembiayaan pengeluaran pemerintah.
Contoh : dimasukkannya pajak dalam APBN sebagai penerimaan dalam negeri
Nur'ain Isqodrin, SE., Ak., M.Acc
7
Fungsi penerimaan
Fungsi pengatur (reguler)
Pajak berfungsi sebagai alat untuk mengatur atau melaksanakan kebijakan di bidang sosial dan ekonomi.
Contoh : dikenakannya pajak yang lebih tinggi terhadap minuman keras, dapat ditekan. Begitu juga terhadap barang mewah.
Nur'ain Isqodrin, SE., Ak., M.Acc
8
Pengertian dan Kedudukan Hukum Pajak
Pemungutan pajak di Indonesia diatur dlm pasal 23 (2) UUD Dasar’45.
Hukum Pajak = bagian dari Hukum Publik
Hukum Publik = Hukum Tata Negara, Hukum Pidana, Hukum Administrasi.
Hukum pajak ada 2 macam :
Hukum pajak materiil (undang-undang pajak penghasilan)
Hukum pajak Formil (Ketentuan Umum & Tata cara Perpajakan
Nur'ain Isqodrin, SE., Ak., M.Acc 9
Penyampaian dan pelaporan pajak
SPT = Surat Pemberitahuan Pajak
STP = Surat Tagihan Pajak
SKPKB = Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar
SKPKBT = Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Tambahan
SKPLB = Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar
SKPN = Surat Ketetapan Pajak Nihil
Nur'ain Isqodrin, SE., Ak., M.Acc 10