35
Pengantar SISTEM BERKAS

Pengantar SISTEM BERKAS

  • Upload
    lula

  • View
    125

  • Download
    10

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Pengantar SISTEM BERKAS. Definisi. Sistem : sekelompok elemen dan prosedur yang saling berhubungan dan saling bekerja sama dalam pencapaian suatu tujuan tertentu - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

PengantarSISTEM BERKAS

Definisi

• Sistem : sekelompok elemen dan prosedur yang saling berhubungan dan saling bekerja sama dalam pencapaian suatu tujuan tertentu

• Berkas : sekumpulan data (informasi) yang berhubungan yang diberi nama dan tersimpan di dalam media penyimpanan sekunder (secondary storage)

• Sistem Berkas : suatu metode pengolahan berkas di dalam secondary storage

Secondary Storage

• Bersifat non-volatile (informasi yang tersimpan di dalamnya tak akan hilang meski tiada arus listrik)

• Terdapat 3 tipe yang banyak dikenal, yaitu :– Berbentuk disc

• Magnetic disc : harddisk, floppy disk (disket)• Optical disc : CD, DVD

– Berbentuk card• USB drive, Multimedia Card (MMC), SDCard

– Berbentuk tape (pita magnetis)• Kaset, Tape Cartridge

Dasar (Alasan) Pengembangan

• Kebutuhan untuk menyimpan informasi dengan ukuran yang besar

• Informasi harus tetap ada (tersimpan) ketika sistem (proses) terhenti

• Informasi harus dapat diakses oleh lebih dari satu proses secara bersamaan

Karakteristik berkas

• Karakteristik umum

1. Persistence – kemampuan bertahan lama

2. Shareability – dapat digunakan bersama

3. Size – Mempunyai ukuran penyimpanan lebih besar dari memori utama

• Karakteristik khusus

1. Dapat diciptakan dan dihapus

2. Mempunyai nama unik

3. Mempunyai parameter dan direktori

4. Mempunyai parameter perangkat penyimpanan

Jenis Berkas

• Berkas Teks– Menyimpan informasi dalam bentuk baris-baris– Setiap baris dipisahkan oleh tanda eoln atau end of

line yang terdiri dari salah satu atau gabungan dari karakter khusus carriage return (ASCII 13) dan line feed (ASCII 10)

– Biasanya dapat dibaca isinya ketika dibuka menggunakan text editor semacam Notepad

– Macamnya :• Text File : berisi sembarang teks• Source File : berisi kode sumber program atau script

Jenis Berkas

• Berkas Biner– Menyimpan data sembarang dan tidak dipisah-pisahkan dalam

baris– Bisa berisi data dan kode program dalam bahasa mesin– Jika dibuka menggunakan text editor semacam Notepad, akan

muncul huruf-huruf yang tak terbaca– Macamnya :

• Object File : berisi byte-byte yang diatur dalam blok-blok yang dapat dipahami system linker

• Executable File : berisi kode mesin yang langsung dapat dimuat ke dalam memory dan dijalankan oleh loader

• Data File : berisi data semacam gambar, suara, video, dll

Atribut Berkas

• Nama– Merupakan satu-satunya informasi yang

tersimpan dalam format yang dapat dibaca langsung oleh user

• Pengenal (Identifier)– Tanda unik (biasanya dalam bentuk angka)

yang digunakan oleh sistem untuk mengenali suatu berkas dan tidak terbaca oleh user

Atribut Berkas

• Jenis– Informasi yang dibutuhkan oleh sistem untuk

menandai aplikasi yang digunakan untuk menampilkan isi berkas

– Ada 2 macam :• ditangani oleh sistem

– Portabilitas dan fleksibilitas rendah, tingkat keamanan tinggi

– Tersimpan terpisah dari berkas

• ditangani oleh user– Portable dan fleksibel, tingkat keamanan rendah

– Contohnya menggunakan ekstensi

Atribut Berkas

• Lokasi– Menandakan lokasi atau posisi dari berkas– Dibedakan menjadi 2 macam :

• Lokasi berkas secara fisik, dilihat pada storage• Lokasi berkas secara logik, dilihat pada struktur direktori

• Ukuran– Menandakan ukuran dari suatu berkas– Bisa jadi mengandung ukuran maksimal yang diperbolehkan– Ada 2 macam :

• Dalam Byte atau Word : ukuran data sebenarnya• Dalam Blok : ukuran yang dibutuhkan untuk menyimpan

Atribut Berkas

• Proteksi– Informasi yang mengatur keamanan berkas– Ada 2 macam :

• Kepemilikan atau ownership• Hak akses : read, write, execute, list, copy, dll

• Waktu dan Identifikasi Pengguna– Waktu pembuatan dan siapa yang membuat– Waktu modifikasi terakhir dan siapa yang melakukan– Waktu pengaksesan terakhir dan siapa yang

melakukan

Nama Berkas

• Aturan Penamaan Berkas pada MS-DOS– Maksimal terdiri dari 8 huruf ditambah maksimal 3

huruf untuk ekstensi– Tidak boleh mengandung spasi– Tidak boleh mengandung huruf-huruf khusus yang

dipakai oleh sistem, seperti : \ * ? + : dll

• Aturan pada Windows– Maksimal terdiri dari 255 huruf termasuk ekstensi– Boleh mengandung spasi– Tidak boleh mengandung huruf-huruf khusus

Ekstensi Berkas

• Pengertian : Penandaan jenis berkas lewat nama berkas• Ekstensi biasanya ditulis setelah nama berkas

dipisahkan dengan sebuah tanda titik• Pada sistem yang lama (MS-DOS) ekstensi hanya

diperbolehkan maksimal 3 huruf, contohnya : exe, bat, com, txt

• Batasan itu dihilangkan pada sistem yang lebih baru (Windows), contohnya : mpeg, java

• Pada UNIX bahkan dikenal ada file yang memiliki lebih dari satu ekstensi, contohnya : tar.Z, tar.gz

Contoh Ekstensi

Jenis Ekstensi Fungsi

Executable exe, com, bin Berisi bahasa mesin yang dapat langsung dibaca oleh mesin

Object obj, dcu, o Berisi bahasa mesin yang belum dapat langsung dieksekusi

Source Code

c, cpp, pas, bas, php, java

Berisi kode-kode program dalam bahasa pemrograman tertentu

Batch bat, sh, wsc Berisi kode-kode untuk memerintah commmand interpreter (shell)

Text txt, ini, inf Berisi teks

Document doc, wri, rtf Berisi data dokumen (format word processor)

Library lib, so, dll, ocx Pustaka rutin untuk programmer

Printing pdf, ps Berkas yang dipersiapkan untuk pencetakan

Bitmap bmp, jpg, tiff, png, pcx, gif

Berisi data citra atau gambar bitmap (gambar digital)

Header Berkas

• Setiap berkas yang memiliki format tertentu hampir dapat dipastikan akan menyimpan informasi tentang jenis formatnya

• Informasi tersebut biasanya disimpan di awal berkas (sebelum data) yang dinamakan header

• Header berkas ini juga dapat digunakan sebagai penanda jenis berkas

• Aplikasi tertentu menggunakan informasi ini untuk mengecek jenis berkas, contohnya : ACDSee

• Contoh :– File exe pasti diawali dengan string MZ– File jpeg memiliki string JFIF pada headernya

Operasi Berkas

• Fungsi dari berkas adalah untuk menyimpan data dan mengizinkan kita membacanya

• Dalam proses ini ada beberapa operasi yang dapat dilakukan berkas

• Operasi Dasar :– Membuat Berkas (create)– Menulis Berkas (write)– Membaca Berkas (read)– Memposisikan Sebuah Berkas (reposition / seek)– Menghapus Berkas (delete)– Menghapus Sebagian Isi Berkas (truncate)

Operasi Berkas

• Operasi Turunan, merupakan operasi yang menggabungkan beberapa operasi dasar

• Contohnya :– Menyalin Sebuah Berkas (copy)

• create, untuk membuat berkas baru• read, untuk membaca berkas lama• write, untuk menulis berkas baru

– Memindahkan Suatu Berkas (move)• copy, terdiri dari create, read dan write• delete, untuk menghapus berkas lama

Struktur Berkas

• Sebagai urutan byte-byte yang tidak terstruktur– Sistem tidak tahu dan tak peduli dengan isi dari berkas– Menawarkan fleksibilitas maksimum

• Sebagai sebuah record sequence– Berkas dianggap sebagai suatu urutan dari rekaman-rekaman

yang memiliki panjang tertentu

• Sebagai sebuah tree– Berkas dianggap sebagai suatu struktur tree yang terdiri atas

rekaman-rekaman yang tidak perlu sama panjangnya– Masing-masing rekaman memiliki field kunci untuk menentukan

posisinya dalam berkas

Klasifikasi Data• Kelompok Data Tetap Kelompok

data yang tidak mengalami perubahan, paling tidak dalam kurun waktu yang lama.

Contoh : Data pribadi mahasiswa.• Kelompok Data Tak Tetap Kelompok data yang secara rutin mengalami

perubahan. Contoh : Data rencana studi mahasiswa.• Kelompok Data Yang Bertambah Menurut Waktu Kelompok data ini biasanya merupakan data

akumulasi dari kelompok data tetap dan data tak tetap. Contoh : Data transkrip.

KLasifikasi File1. Master File (Berkas Induk)

2. Transaction File (Berkas Transaksi)

3. Report File (Berkas Laporan)

4. Work File (Berkas Kerja)

5. Program File (Berkas Program)

6. Text File (Berkas Teks)

7. Dump File (Berkas Tampung)

8. Library File (Berkas Pustaka)

9. History File (Berkas Sejarah)

1. MASTER FILE

• Adalah file yang berisi data yang relatif tetap. Contoh : Organisasi sebuah pabrik : * Payroll Master File

* Customer Master File* Personnel Master File* Inventory Master FIle

• Ada 2 jenis Master File :1. Reference Master File; File yang berisi record yang tak berubah / jarang berubah. Contoh : Berkas pelanggan yang berisi field nomor rekening, nama dan

alamat.2. Dynamic Master File; File yang berisi record yang terus menerus berubah dalam kurun

waktu tertentu atau berdasarkan suatu peristiwa transaksi. Contoh : Berkas stock barang Berkas pemesanan tempat duduk

2. TRANSACTION FILEAdalah file yang berisi record-recod yang akan memperbaharui / meng-update record-record yang ada pada master file.Meng-update dapat berupa :Penambahan record, penghapusan dan perbaikan record.

3. REPORT FILEAdalah file yang berisi data yang dibuat untuk laporan / keperluan user. File tersebut dapat dicetak pada kertas printer atau hanya ditampilkan di layar.

4. WORK FILEMerupakan file sementara dalam sistem. Suatu work file merupakan alat untuk melewatkan data yang dibuat oleh sebuah program ke program lain. Biasanya file ini dibuat pada waktu proses sortir.

5. PROGRAM FILEAdalah file yang berisi instruksi-instruksi untuk memproses data yang akan disimpan pada file lain / pada memori utama. Instruksi tersebut dapat ditulis dalam bahasa tingkat tinggi (COBOL, FORTRAN, BASIC, dan lain-lain), bahasa assembler dan bahasa mesin.

6. TEXT FILEAdalah file yang berisi input data alphanumeric dan grafik yang digunakan oleh sebuah text editor program. Text file hanya dapat diproses dengan text editor.

7. DUMP FILEAdalah file yang digunakan untuk tujuan pengamanan (security), mencatat tentang kegiatan peng-update-an, sekumpulan transaksi yang telah diproses atau sebuah program yang mengalami kekeliruan.

.

8. LIBRARY FILEAdalah file yang digunakan untuk penyimpanan program aplikasi, program utilitas atau program lainnya

9. HISTORY FILEFile ini merupakan tempat akumulasi dari hasil pemrosesan master file dan transaction file. File ini berisikan data yang selalu bertambah, sehingga file ini terus berkembang, sesuai dengan kegiatan yang terjadi.

Gambar di bawah ini menunjukkan system flow diagram dari suatu sistem penggajian sementara untuk menghasilkan paycheck berdasarkan timecard dan payroll information.

TIME CARD

SORTPROGRAM SORT

WORKFILE

PAYROLLMASTER

PAY RECORDUPDATE

PROGRAM

SORTEDTIMECARDS

REJECTTIMECARDS

PAYCHECKSDETAIL RECONCILIATION

DETAIL

LIST UTILITYPROGRAM

PAYCHECKWRITER

PROGRAM

RECONCILIATIONREPORT WRITER

PROGRAM

REJECTREPORT PAYCHECKS RECONCILATION

REPORT

Tabel dibawah ini menunjukkan klasifikasi file dari sistem flow diagram.

FILE FUNGSI

Time cardsSort ProgramSort Work FileSorted – Time CardsPayroll MasterPay Record Update ProgramReject Time CardsPay Check DetailReconciliation DetailList Utility ProgramReject ReportPaycheck Writer ProgramPay ChecksReconciliation Report Writer ProgramReconciliation Report

TransactionProgramWorkTransactionMasterProgramWorkWorkWorkProgramReportProgramReportProgramReport

MODEL AKSES FILE

Ada 3 model akses yang mungkin oleh sebuah program terhadap file, yaitu :

1. INPUT FILE; Adalah file yang hanya dapat dibaca dengan program. Contoh : Transaction file merupakan input file untuk meng-update program Program file dari source code merupakan input file untuk program compiler2. OUTPUT FILE; Adalah file yang hanya dapat ditulis oleh sebuah program / file yang dibuat dengan program. Contoh : Report file merupakan output dari program yang meng-update master file. Program file yang berupa object code merupakan output file dari program compiler.3. INPUT / OUTPUT FILE; Adalah file yang dapat dibaca dari dan ditulis ke selama eksekusi program. Contoh : Master File (Berkas Induk) Work File dengan sort program (Berkas Kerja)

ORGANISASI FILE

• Adalah suatu teknik atau cara yang digunakan menyatakan dan menyimpan record-record dalam sebuah file.

• Ada 4 teknik dasar organisasi file, yaitu :1. Sequential

2. Relative

3. Indexed Sequential

4. Multi – Key

• Secara umum keempat teknik dasar tersebut berbeda

dalam cara pengaksesannya, yaitu :1. Direct Access2. Sequential Access

1. Direct Access;

• Adalah suatu cara pengaksesan record yang langsung, tanpa mengakses seluruh record yang ada.

• Contoh : Magnetic Disk.

2. Sequential Access;• Adalah suatu cara pengaksesan record, yang

didahuluipengaksesan record-record di depannya.• Contoh : Magnetic Tape.

• Faktor-faktor yang mempengaruhi dalam proses pemilihan organisasi file :1. Karakteristik dari media penyimpanan yang

digunakan2. Volume dan frekuensi dari transaksi yang diproses3. Respontime yang diperlukan

Cara memilih organisasi file tidak terlepas dari 2 aspek utama, yaitu :

• Menurut penggunaannya ada 2 cara :

1. Batch; Suatu proses yang dilakukan secara group

atau kelompok.

2. Interactive; Suatu proses yang dilakukan secara

satu persatu, yaitu record demi record.• Menurut operasi file ada 4 cara :

1. Creation;

2. Update;

3. Retrieval;

4. Maintenance;

1. Creation;• Membuat struktur file lebih dahulu, menentukan

banyak record baru, kemudian record-record dimuat ke dalam file tersebut.

• Membuat file dengan cara merekam record demi record.

2. Update;• Untuk menjaga agar file tetap up to date.• Insert / Add, Modification, Deletion.

3. Retrieval;• Pengaksesan sebuah file dengan tujuan untuk

mendapatkan informasi.Inquiry;Volume data rendah, model proses interactive.Report Generation;Volume data tinggi, model proses batch.

File Retrieval terbagi 2, yaitu :

• Comprehensive Retrieval;

Mendapatkan informasi dari semua record dalam sebuah file.

Contoh : * select * from gaji

* select nama, alamat• Selective Retrieval;

Mendapatkan informasi dari record-record tertentu berdasarkan persyaratan tertentu.

Contoh : * select for gaji = 100000

* select nama, npm, for angkatan = 93

4. Maintenance;

Perubahan yang dibuat terhadap file dengan tujuan memperbaiki penampilan program dalam mengakses file tersebut.

• RestructuringPerubahan struktur file.Misalnya : Panjang field diubah, penambahan field baru, panjang record dirubah.

• ReorganizationPerubahan organisasi file dari organisasi yang satu, menjadi organisasi file yang lain.Misalnya :* Dari organisasi file sequential menjadi indeks sequential.* Dari direct menjadi sequential.

Secara umum dapat disimpulkan :

• Untuk master file dan program file kita dapat melakukan created, update, retrieval from dan maintenanced.

• Untuk work file kita dapat melakukan created, update dan retrieved from tapi tidak dapat kita maintenanced.

• Untuk report file umumnya tidak di-update, retrieve from atau maintenanced.

• Untuk transaction file, umumnya hanya dapat di created dan digunakan untuk sekali proses.

Bahan Lanjut

• Media Penyimpanan