12
Jurnal Manajemen ISSN 2302-0199 Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 12 Pages pp. 174- 185 Volume 4, No. 1, Februari 2015 - 174 PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA TERHADAP KEPERCAYAAN MEREK (BRAND TRUST) DAN DAMPAKNYA PADA KEPUTUSAN MAHASISWA MEMILIH KULIAH DI POLITEKNIK ACEH Erwinsyah Putra 1 , Muhklis Yunus 2 , Sulaiman 3 1) Magister Manajemen Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala Banda Aceh 2,3) Fakultas Ekonomi Universitas Syiah Kuala Abstrak; Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keputusan mahasiswa memilih kuliah di Politeknik Aceh. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah bauran pemasaran jasa yang terdiri dari produk, harga, promosi, tempat, orang, bukti fisik, proses, dan kepercayaan merek untuk menganalisis pengaruh keputusan mahasiswa memilih kuliah di Politeknik Aceh. Dalam penelitian ini juga menggunakan variabel kepercayaan merek sebagai variabel mediating. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa politeknik aceh tahun ajaran 2010/2011, 2011/2012 dan 2012/2013 yang berjumlah 519 orang. Namun sampel dalam penelitian ini adalah 20% dari populasi yaitu 104 responden. Data dikumpulkan dengan menggunakan metode kuesioner. Teknik analisis data menggunakan model analisis regresi linear berganda yang diolah melalui program SPSS versi 17.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel bauran pemasaran jasa secara parsial terdapat pengaruh positif dan signifikan terhadap kepercayaan merek. Selanjutnya, hasil penelitian secara simultan menunjukkan variabel bauran pemasaran jasa dan kepercayaan merek berpengaruh secara terhadap keputusan mahasiswa memilih kuliah di Politeknik Aceh. Kemudian hasil penelitian juga menunjukkan bahwa terdapat pengaruh tidak langsung variabel bauran pemasaran jasa secara positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian yang dimediasi oleh kepercayaan merek. Implikasi dari penelitian ini, Politeknik Aceh sebagai salah satu perguruan tinggi kejuruan yang ingin meningkatkan jumlah mahasiswa sangat perlu membangun kepercayaan merek melalui peningkatan aktifitas bauran pemasaran jasa supaya berdampak pada keputusan mahasiswa memilih kuliah di Politeknik Aceh. Kata kunci : Bauran Pemasaran Jasa, Kepercayaan Merek, Keputusan Pembelian PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian Pendidikan secara umum adalah segala upaya yang direncanakan untuk mempengaruhi orang lain baik individu, kelompok, atau masyarakat sehingga mereka melakukan apa yang diharapkan oleh pelaku pendidikan (Soekidjo Notoatmodjo, 2003). Fenomena yang terjadi selama ini di Politeknik Aceh dari tahun ketahun dalam lima (5) tahun terakhir ini selalu mengalami penurunan jumlah mahasiswanya. Setiap tahun jumlah mahasiswa Politeknik Aceh mengalami penurunan. Pada tahun ajaran 2008/2009 atau tahun pertama perkuliahan dimulai Politeknik Aceh mendapatkan mahasiswa yang sesuai dengan harapan atau jumlah maksimal penampungan mahasiswa. Pada tahun 2009/2010 mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun sebelumnya, hal yang sama terjadi lagi pada tahun ajaran 2010/2011 yaitu penurunan jumlah mahasiswa dibandingkan

pengaruh bauran pemasaran jasa terhadap kepercayaan merek

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: pengaruh bauran pemasaran jasa terhadap kepercayaan merek

Jurnal Manajemen ISSN 2302-0199

Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 12 Pages pp. 174- 185

Volume 4, No. 1, Februari 2015 - 174

PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA TERHADAP

KEPERCAYAAN MEREK (BRAND TRUST) DAN DAMPAKNYA

PADA KEPUTUSAN MAHASISWA MEMILIH KULIAH DI

POLITEKNIK ACEH

Erwinsyah Putra

1, Muhklis Yunus

2, Sulaiman

3

1) Magister Manajemen Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala Banda Aceh

2,3) Fakultas Ekonomi Universitas Syiah Kuala

Abstrak; Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keputusan mahasiswa memilih kuliah di Politeknik Aceh. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah bauran pemasaran jasa yang

terdiri dari produk, harga, promosi, tempat, orang, bukti fisik, proses, dan kepercayaan merek untuk

menganalisis pengaruh keputusan mahasiswa memilih kuliah di Politeknik Aceh. Dalam penelitian ini juga menggunakan variabel kepercayaan merek sebagai variabel mediating. Populasi dalam

penelitian ini adalah mahasiswa politeknik aceh tahun ajaran 2010/2011, 2011/2012 dan 2012/2013

yang berjumlah 519 orang. Namun sampel dalam penelitian ini adalah 20% dari populasi yaitu 104 responden. Data dikumpulkan dengan menggunakan metode kuesioner. Teknik analisis data

menggunakan model analisis regresi linear berganda yang diolah melalui program SPSS versi 17.0.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel bauran pemasaran jasa secara parsial terdapat

pengaruh positif dan signifikan terhadap kepercayaan merek. Selanjutnya, hasil penelitian secara simultan menunjukkan variabel bauran pemasaran jasa dan kepercayaan merek berpengaruh secara

terhadap keputusan mahasiswa memilih kuliah di Politeknik Aceh. Kemudian hasil penelitian juga

menunjukkan bahwa terdapat pengaruh tidak langsung variabel bauran pemasaran jasa secara positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian yang dimediasi oleh kepercayaan merek. Implikasi dari

penelitian ini, Politeknik Aceh sebagai salah satu perguruan tinggi kejuruan yang ingin meningkatkan

jumlah mahasiswa sangat perlu membangun kepercayaan merek melalui peningkatan aktifitas bauran pemasaran jasa supaya berdampak pada keputusan mahasiswa memilih kuliah di Politeknik Aceh.

Kata kunci : Bauran Pemasaran Jasa, Kepercayaan Merek, Keputusan Pembelian

PENDAHULUAN

Latar Belakang Penelitian

Pendidikan secara umum adalah segala

upaya yang direncanakan untuk mempengaruhi

orang lain baik individu, kelompok, atau

masyarakat sehingga mereka melakukan apa

yang diharapkan oleh pelaku pendidikan

(Soekidjo Notoatmodjo, 2003).

Fenomena yang terjadi selama ini di

Politeknik Aceh dari tahun ketahun dalam lima

(5) tahun terakhir ini selalu mengalami

penurunan jumlah mahasiswanya. Setiap tahun

jumlah mahasiswa Politeknik Aceh mengalami

penurunan. Pada tahun ajaran 2008/2009 atau

tahun pertama perkuliahan dimulai Politeknik

Aceh mendapatkan mahasiswa yang sesuai

dengan harapan atau jumlah maksimal

penampungan mahasiswa. Pada tahun

2009/2010 mengalami penurunan dibandingkan

dengan tahun sebelumnya, hal yang sama terjadi

lagi pada tahun ajaran 2010/2011 yaitu

penurunan jumlah mahasiswa dibandingkan

Page 2: pengaruh bauran pemasaran jasa terhadap kepercayaan merek

Jurnal Manajemen

Pascasarjana Universitas Syiah Kuala

175 - Volume 4, No. 1, Februari 2015

tahun sebelumnya, serta sampai pada tahun

2012/2013 juga terjadi kembali penurunan

dibandingkan dengan tahun 2011/2012.

Penurunan jumlah peminat kuliah di

Politeknik Aceh mungkin disebabkan oleh

penerapan strategi bauran pemasaran jasa yang

belum optimal. Strategi bauran pemasaran jasa

pendidikan di Politeknik Aceh terkait dengan

produk (kualitas program studi yang

ditawarkan), harga (biaya pendidikan), promosi

(informasi yang akurat), tempat (lokasi yang

terjangkau), karyawan (pelayanan), bukti fisik,

dan proses. Bauran pemasaran jasa (7P)

tersebut mungkin berdampak pada kepercayaan

merek dan keputusan mahasiswa memilih

kuliah di Politeknik Aceh.

Selanjutnya, apakah bauran pemasaran

jasa yang dikembangkan selama ini, dapat

mempengaruhi kepercayaan merek dan

dampaknya pada keputusan mahasiswa memilih

kuliah di Politeknik Aceh belum diketahui. Hal

ini karena masih terbatasnya penelitian yang

dilakukan sebelumnya terhadap variabel-

variabel tersebut. Oleh sebab itu, untuk dapat

menjelaskan apakah faktor bauran pemasaran

jasa dapat mempengaruhi kepercayaan merek

dan berdampak pada keputusan mahasiswa

memilih kuliah di Politeknik Aceh.

Berdasarkan latar belakang

permasalahan yang telah dikemukakan di atas,

penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang

dituangkan dalam bentuk tesis dengan judul

“Pengaruh Bauran Pemasaran Jasa Terhadap

Kepercayaan Merek (Brand Trust) Dan

Dampaknya Pada Keputusan Mahasiswa Memilih

Kuliah Di Politeknik Aceh.”

Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh

bauran pemasaran jasa secara simultan

terhadap kepercayaan merek Politeknik Aceh

2. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh

bauran pemasaran jasa dan kepercayaan

merek secara simultan terhadap Keputusan

mahasiswa memilih kuliah di Politeknik Aceh

3. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh

bauran pemasaran jasa secara parsial terhadap

kepercayaan merek Politeknik Aceh

4. Untuk mengetahui seberapa besar bauran

pemasaran jasa dan kepercayaan merek secara

parsial terhadap Keputusan mahasiswa

memilih kuliah di Politeknik Aceh

5. Untuk mengetahui Seberapa besar pengaruh

bauran pemasaran jasa secara tidak langsung

terhadap Keputusan mahasiswa memilih

kuliah di Politeknik Aceh melalui

kepercayaan merek

STUDI KEPUSTAKAAN

Keputusan Pembelian

Keputusan Pembelian adalah : “sebagai

keinginan konsumen untuk membeli suatu

produk. Konsumen akan memutuskan produk

yang akan dibeli berdasarkan persepsi mereka

terhadap produk tersebut berkaitan dengan

kemampuan produk tersebut dalam memenuhi

kebutuhannya” (Chapman dan Wahlers, 1999)

Page 3: pengaruh bauran pemasaran jasa terhadap kepercayaan merek

Jurnal Manajemen

Pascasarjana Universitas Syiah Kuala

Volume 4, No. 1, Februari 2015 - 176

Lebih lanjut disebutkan bahwa ada lima

tahapan dalam proses keputusan pembelian

diantaranya : 1) pengenalan kebutuhan, 2)

pencarian informasi, 3) evaluasi (penilaian)

alternatif, 4) keputusan pembelian dan 5)

perilaku setelah pembelian, Kotler (2001).

Kepercayaan Merek

Delgado (2003), memaparkan bahwa

kepercayaan merek adalah perasaan aman yang

dimiliki konsumen akibat dari interaksinya

dengan sebuah merek, yang berdasarkan

persepsi bahwa merek tersebut dapat diandalkan

dan bertanggung jawab atas kepentingan dan

keselamatan dari konsumen. Menurut Lau dan

Lee (1999), terdapat tiga faktor yang

mempengaruhi kepercayaan terhadap merek.

Ketiga faktor ini berhubungan dengan tiga entitas

yang tercakup dalam hubungan antara merek dan

konsumen. Adapun ketiga faktor tersebut ialah

merek itu sendiri, perusahaan pembuat merek, dan

konsumen. Selanjutnya Lau dan Lee

memposisikan bahwa kepercayaan terhadap

merek akan menimbulkan loyalitas merek.

Bauran Pemasaran Jasa

Bauran Pemasaran jasa adalah elemen-

elemen organisasi perusahaan yang dapat

dikontrol oleh perusahaan dalam melakukan

komunikasi dengan konsumen dan akan dipakai

untuk memuaskan konsumen. Bauran pemasaran

jasa merupakan unsur-unsur pemasaran yang

saling terkait, dibaurkan, diorganisir dan

digunakan dengan tepat sehinga perusahaan

dapat mencapai tujuan pemasaran yang efektif,

sekaligus memuaskan kebutuhan dan keinginan

konsumen.

Bauran Pemasaran jasa menurut pandangan

Zeithaml dan Bitner dalam Huriyati (2005)

terdiri atas 7P yaitu 1)Produk, 2)Harga,

3)Promosi, 4)Tempat, 5)Orang, 6)Bukti Fisik

dan 7)Proses.

Hubungan Bauran Pemasaran Jasa dengan

Kepercayaan Merek

Menurut pandangan Koes (2008) dalam

Alma dan Hurriyati (2008:303-325) Bauran

pemasaran jasa pendidikan adalah konsep 7P

yang terdiri atas 4P tradisional yaitu produk,

harga, promosi, tempat dan 3P yang diperluas

yaitu orang, bukti fisik dan proses. Semakin baik

suatu instansi meningkatkan aktivitas bauran

pemasaran jasanya, maka akan mampu

meningkatkan juga pengaruh kepercayaan merek

kepada konsumen.

Menurut Delgado (2003), kepercayaan

merek adalah perasaan aman yang dimiliki

konsumen akibat dari interaksinya dengan

sebuah merek, yang berdasarkan persepsi bahwa

merek tersebut dapat diandalkan dan

bertanggung jawab atas kepentingan dan

keselamatan dari konsumen. Jadi, dengan

Bauran pemasaran jasa yang baik dipercayakan

bahwa konsumen akan memiliki keyakinan

untuk menjatuhkan pilihan pada suatu produk

atau jasa tertentu.

Berdasarkan uraian di atas dapat

disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang

positif dan signifikan antara bauran pemasaran

jasa dengan kepercayaan merek.

Page 4: pengaruh bauran pemasaran jasa terhadap kepercayaan merek

Jurnal Manajemen

Pascasarjana Universitas Syiah Kuala

177 - Volume 4, No. 1, Februari 2015

Hubungan Bauran Pemasaran Jasa dengan

Keputusan Pembelian

Bauran pemasaran jasa merupakan

unsur-unsur pemasaran yang saling terkait,

dibaurkan, diorganisir dan digunakan dengan

tepat sehingga perusahaan dapat mencapai

tujuan pemasaran yang efektif, sekaligus

memuaskan kebutuhan dan keinginan

konsumen.

Berdasarkan gambaran di atas, bauran

pemasaran jasa dikatakan bermutu apabila

memenuhi atau melebihi harapan konsumen

atau semakin kecil kesenjangan antara pemenuh

janji dengan harapan konsumen adalah semakin

mendekati ukuran bermutu. Keputusan

pembelian tergantung pada bagaimana institusi

menerapkan bauran pemasaran jasa yang

terbaik kepada konsumen

Berdasarkan penjelasan di atas dapat

disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang

positif dan signifikan antara bauran pemasaran

jasa dengan keputusan pembelian.

Hubungan Kepercayaan Merek dengan

Keputusan Pembelian

Menurut Achroll (1997) dalam Erna

Ferrinadewi (2005) : Dalam dunia

bisnis, kepercayaan antar perusahaan membantu

dalam menentukan indikator-indikator yang

berkaitan dengan kinerja seperti jangkauan

pertukaran informasi, penyelesaian masalah

bersama, kepuasan atas hasil-hasil aktivitas

yang telah dilakukan dan semakin besarnya

motivasi dalam implementasi hasil-hasil

keputusan., kepercayaan terhadap merek

merupakan kepercayaan konsumen bahwa

merek yang mereka inginkan dapat diandalkan,

memberikan jaminan tidak merugikan,

kinerjanya sangat berharga atau sangat

bermanfaat.

Institusi pendidikan harus mampu

memberikan kegunaan atau manfaat yang besar

bagi calon konsumen serta mampu meyakininya

bahwa keputusannya dalam memilih sangatlah

tepat sehingga calon konsumen tidak merasa

dirugikan ketika sudah memutuskan untuk

memilih, dengan demikian keputusan memilih

instansi tersebut pasti akan mengalami

peningkatan.

Berdasarkan uraian di atas, terlihatlah

bahwa terdapat pengaruh yang positif dan

signifikan antara kepercayaan merek dengan

keputusan pembelian.

Kerangka Pikir Penelitian

Berdasarkan latar belakang masalah,

telaah pustaka dan hipotesis yang telah

dijelaskan di atas maka sebuah model

konseptual atau kerangka pemikiran teoritis

dapat dikembangkan dalam penelitian ini, yaitu

seperti yang disajikan dalam diagram berikut:

Gambar 1.

Kerangka Pikir Penelitian

Gmb.1.2. Kerangka Pikir Penelitian

Keputusan Pembelian

(Z)

Kepercayaan Merek (Y)

Bauran Pemasaran

Jasa (X)

Page 5: pengaruh bauran pemasaran jasa terhadap kepercayaan merek

Jurnal Manajemen

Pascasarjana Universitas Syiah Kuala

Volume 4, No. 1, Februari 2015 - 178

Hipotesis

1. Pengaruh Langsung (Direct Effect)

H1 = Bauran Pemasaran Jasa berpengaruh

berpengaruh secara simultan, positif atau

signifikan terhadap Kepercayaan Merek.

H2 = Bauran Pemasaran Jasa dan kepercayaan

merek berpengaruh secara simultan,

positif atau signifikan terhadap

Keputusan Pembelian.

H3 = Bauran Pemasaran Jasa berpengaruh

secara parsial, positif atau signifikan

terhadap Kepercayaan Merek.

H4 = Bauran Pemasaran Jasa dan kepercayaan

merek berpengaruh secara parsial, positif

atau signifikan terhadap Keputusan

Pembelian

2. Pengaruh Tidak Langsung (Indirect

Effect)

H5 = Terdapat pengaruh tidak langsung

(indirect effect) dari Bauran Pemasaran

Jasa secara positif atau signifikan

terhadap Keputusan Pembelian yang

dimediasi oleh Kepercayaan Merek.

METODOLOGI

Lokasi, Object and Ruang Lingkup

Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Politeknik

Aceh yang berlokasi di Jalan Politeknik Aceh

No.1, Pango Raya, Kecamatan Uleekareng,

Banda Aceh, Sedangkan yang menjadi objek

penelitian ini adalah yang berhubungan dengan

pengaruh bauran pemasaran jasa terhadap

kepercayaan merek dan dampaknya pada

keputusan mahasiswa memilih kuliah di

Politeknik Aceh.

Populasi dan Sampel

Populasi di penelitian ini adalah

keseluruhan mahasiswa Politeknik Aceh tahun

ajaran 2010/2011, 2011/2012 dan 2012/2013

yang masih terdaftar dan aktif berjumlah 519

orang.

Oleh karena jumlah populasi penelitian

dapat diketahui dengan tersedianya data, maka

probability sampling technique adalah yang

paling seringkali digunakan. Pengambilan

sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan

proportional random sampling.

Sampel diambil dari Mahasiswa

Politeknik Aceh angkatan 2010/2011 sebanyak

37 orang, 2011/2012 sebanyak 35 orang dan

2012/2013 sebanyak 32 orang. Dengan

demikian, jumlah sampel penelitian ini

sebanyak 104 orang.

Desain Kuesioner

Kuesioner penelitian ini dibagi dalam

tiga bagian. Bagian pertama yaitu bauran

pemasaran jasa yang terbagi atas empat sub-

bagian, yaitu: produk, harga, promosi, tempat,

orang, bukti fisik dan proses. Bagian kedua

yaitu kepercayaan merek dan bagian ketiga

yaitu keputusan pembelian. Jumlah indikator

dari setiap variabel dapat dilihat pada lampiran.

Page 6: pengaruh bauran pemasaran jasa terhadap kepercayaan merek

Jurnal Manajemen

Pascasarjana Universitas Syiah Kuala

179 - Volume 4, No. 1, Februari 2015

HASIL DAN PEMBAHASAN

Validitas dan Reliabilitas

Sebelum dilakukan penelitian utama,

maka perlu terlebih dahulu dilakukan uji

validitas dan reliabilitas terhadap kuesioner

yang melibatkan 104 orang respondent yang

terpilih secara random.

1. Validitas

Berdasarkan hasil pengujian instrumen

penelitian dari segi validitas item–total statistics

terhadap 104 responden menunjukkan bahwa

semua item pernyataan untuk variabel-varibel

independen terdiri dari variabel bauran

pemasaran jasa dan variabel dependennya

adalah variabel kepercayaan merek dan

keputusan pembelian mempunyai nilai korelasi

r lebih besar dari 0.191. Dengan demikian

berarti item pernyataan untuk semua variabel

adalah valid.

2. Reliability

Hasil pengujian instrument penelitian

dari segi reliabilitas item-total statistics

terhadap 104 responden sebagaimana tertera

pada tabel berikut ini:

Table 1.

Uji Reliabilitas

Variabel Cronbach

Alpha Reliabilitas

X Bauran

Pemasaran Jasa

- Produk 0.766 Reliabel

- Harga 0.778 Reliabel

- Promos 0.787 Reliabel

- Tempat 0.725

Reliabel

- Orang 0.734

Reliabel

- Bukti Fisik 0.615

Reliabel

- Proses 0.731

Reliabel

Y Kepercayaan

Merek 0.740

Reliabel

Z

Keputusan

Pembelian 0.767 Reliabel

Sumber: Data Output SPSS, 2013 (Diolah)

Berdasarkan hasil uji sebagaimana tabel

di atas, maka semua instrument penelitian

dinyatakan handal.

3. Analisis Faktor

Analisis factor terhadap variabel

independen yaitu bauran pemasaran jasa

menunjukkan bahwa menjadi subfaktor pertama

adalah variabel orang dan promosi yang

terasimilasi dalam satu kolom faktor loading.

Dengan demikian, penggabungan dua sub-

variabel ini dapat digunakan nama baru, yaitu

orang_promosi. Subfaktor yang kedua adalah

proses dan bukti fisik dan namanya tetap proses

karna lebih banyak jumlah loadingnya yang

muncul. Subfaktor yang ketiga adalah produk

dan yang keempat adalah harga. Hasil analisis

faktor eksploratori juga menghasilkan keadaan

di mana semua indikator pengukur dapat

diikutsertakan dalam analisis selanjutnya karena

mempunyai nilai loading yang lebih besar dari

0,5. (Hair et al., 2006).

Selanjutnya, analisis faktor untuk

variabel kepercayaan merek dan keputusan

mahasiswa memilih menunjukkan bahwa hanya

terdapat 1 indikator pengukur tidak dapat

diikutsertakan dalam analisis selanjutnya karena

mempunyai nilai loading yang kurang dari 0,5.

Page 7: pengaruh bauran pemasaran jasa terhadap kepercayaan merek

Jurnal Manajemen

Pascasarjana Universitas Syiah Kuala

Volume 4, No. 1, Februari 2015 - 180

Dari 9 indikator yang dianalisis maka tersisa 8

indikator yang tersebar ke dalam 2 faktor yang

merupakan faktor-faktor kepercayaan merek

dan keputusan mahasiswa memilih kuliah di

Politeknik Aceh.

4. Pengujian Asumsi Klasik

- Uji Normalitas

Distribusi normal akan membentuk satu

garis lurus diagonal, dan ploting data residual

akan dibandingkan dengan garis diagonal. Jika

distribusi data residual normal, maka garis yang

menggambarkan data sesungguhnya akan

mengikuti garis diagonalnya (Ghozali, 2005:

110). Dengan melihat tampilan Normal P-P Plot

(Gambar 4-1) maka dapat disimpulkan bahwa

garis diagonal memberikan pola distribusi

normal, sehingga model regresi layak

digunakan.

- Uji Multikolinearitas

Untuk mendeteksi ada tidaknya

multikolinearitas dapat dilihat dari nilai

tolerance value dan Variance Inflation Factor

(VIF). Menurut Ghozali (2005: 91) jika nilai

tolerance value diatas 0.1 dan nilai VIF adalah

di bawah 10 maka dianggap tidak terkena

multikolineritas. Dari hasil pengujian

menunjukkan bahwa nilai tolerance value dari

kedua variabel independen berada di atas 0.1.

dan nilai Variance Inflation Factor (VIF) di

bawah 10. Dengan demikian dapat disimpulkan

bahwa persamaan regresi linear berganda tidak

terjadi multikolinearitas.

- Uji Heteroskedastisitas

Berdasarkan hasil pengujian, dapat

dijelaskan bahwa model regresi dalam

penelitian ini tidak terjadi heteroskedastisitas,

karena tidak ada pola tertentu pada grafik

scatterplot dan titik-titik yang ada adalah bentuk

tertentu pola yang teratur (bergelombang,

melebar kemudian menyempit) , dan titik-titik

menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada

sumbu Y dan maka tidak ada

heteroskedastisitas sesuai dengan pendapat

yang dikemukakan oleh Ghozali (2001).

5. Analisis Regresi Linear Berganda

- Pengujian Hipotesis Hubungan/ Pengaruh

Langsung (Direct Effect)

Berikut adalah hasil pengujian hipotesis

secara simultan, adalah :

Tabel 2.

ANOVA(b)

ANOVAb

Model

Sum of

Square

s df

Mean

Square F Sig.

1 Regression 5.911 1 5.911 55.449 .000

a

Residual 10.873 102 .107

Total 16.783 103

a. Predictors: (Constant), Bauran_pemasaran_Jasa

b. Dependent Variable: Kepercayaan_Merek

Berdasarkan tabel tersebut dapat

dijelaskan bahwa tingkat signifikansi uji F

sebesar 0.000 atau Fhitung (55.449) >

Page 8: pengaruh bauran pemasaran jasa terhadap kepercayaan merek

Jurnal Manajemen

Pascasarjana Universitas Syiah Kuala

181 - Volume 4, No. 1, Februari 2015

Ftabel (3.93), berarti ada pengaruh yang

signifikan antara variabel program bauran

pemasaran jasa terhadap kepercayaan

merek.

Selanjutnya, tabel berikut

menjelaskan pula hasil pengujian bauran

pemasaran jasa dan kepercayaan merek

secara simultan terhadap keputusan

pembelian sebagaimana dalam tabel

berikut:

Tabel 3.

ANOVA(b)

ANOVAb

Model

Sum of

Squares df

Mean

Square F Sig.

1 Regression 10.724 2 5.362 44.228 .000a

Residual 12.245 101 .121

Total 22.969 103

a. Predictors: (Constant), Kepercayaan_Merek, Bauran_pemasaran_Jasa

b. Dependent Variable: Keputusan_Pembelian

Berdasarkan tabel tersebut dapat dijelaskan

bahwa tingkat signifikansi uji F sebesar 0.000

atau Fhitung (44.228) > Ftabel (3.08), berarti

ada pengaruh yang signifikan antara variabel

bauran pemasaran jasa terhadap keputusan

mahasiswa memilih Politeknik Aceh.

Pengujian Hipotesis Secara Parsial (Uji-t)

- Pengaruh Bauran Pemasaran Jasa

terhadap Kepercayaan Merek

Hasil analisis regresi linear

berganda dapat digambarkan sebagai

berikut:

Tabel 4.

Model Summary(b)

Model R R Square

Adjusted

R Square

Std. Error

of the

Estimate

1 .593

a .352 .346 .32649

a. Predictors:(Constant), Bauran_pemasaran_Jasa b. Dependent Variable: Kepercayaan_Merek

Tabel 5.

Hasil Analisis Regresi Linier Berganda :

Variabel

Standardized

Coefficients

(B)

thitung Sig. Keterangan

BP

Bauran

Pemasaran

Jasa

0.593 7.446 0.00 Signifikan

Dependent Variable: Kepercayaan_Merek

Sumber : Data Output SPSS, 2013 (Diolah)

- Pengaruh Bauran Pemasaran Jasa dan

Kepercayaan Merek terhadap Keputusan

Pembelian

Hasil analisis regresi linear berganda dapat

digambarkan sebagai berikut:

Tabel 6.

Model Summary(b)

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

1 .683

a .467 .453 .34819

a Predictors: (Constant), Kepercayaan,

Prog_Pemasaran_Politik

b Dependent Variable: KMP

Page 9: pengaruh bauran pemasaran jasa terhadap kepercayaan merek

Jurnal Manajemen

Pascasarjana Universitas Syiah Kuala

Volume 4, No. 1, Februari 2015 - 182

Tabel 7.

Hasil Analisis Regresi Linier Berganda

Variabel

Standardized

Coefficients

(B)

thitung Sig. Keterangan

BP

Bauran

Pemasaran

Jasa

0.527 5.840 0.000 Signifikan

KM Kepercayaan 0.223 2.468 0.015 Signifikan

Dependent Variable: Keputusan Pembelian

Sumber : Data Output SPSS, 2013 (Diolah)

- Pengujian Hipotesis Hubungan/ Pengaruh

Tidak Langsung (Indirect Effect)

Untuk tujuan ini, pendekatan Baron dan

Kenny (1986) digunakan untuk pembuktian

hipotesis hubungan/pengaruh tidak langsung

pada penelitian ini. Gambar berikut akan

membahas tentang pengaruh variabel mediasi

kepercayaan merek di antara hubungan tersebut,

sebagai berikut:

Gambaran tentang diterima ataupun

ditolaknya hipotesis dalam penelitian ini dapat

dilihat sebagaimana dalam table berikut ini:

Tabel 8.

Gambaran hubungan/pengaruh tidak

langsung (indirect effect) daripada variabel-

variabel yang dibangun dalam model penelitian

ini dapat dilihat dengan jelas sebagaimana

dalam gambar berikut ini:

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

Kesimpulan

Hasil penelitian ini telah memberikan

kontribusi terhadap ilmu pengetahuan secara

signifikan, terutama prilaku keputusan

pembelian yang dipengaruhi oleh bauran

pemasaran jasa (7P) yang terdiri dari produk,

Page 10: pengaruh bauran pemasaran jasa terhadap kepercayaan merek

Jurnal Manajemen

Pascasarjana Universitas Syiah Kuala

183 - Volume 4, No. 1, Februari 2015

harga, promosi, tempat, orang, bukti fisik dan

proses serta kepercayaan merek.

Rekomendasi

Rekomendasi yang dapat dijelaskan,

terutama untuk perencanaan penelitian ke depan

adalah penelitian ini masih terdapat berbagai

keterbatasan. Jadi, perlu dilakukan penelitian

yang sama dengan mengembangkan faktor-

faktor lainnya, sehingga akan menghasilkan

penelitian yang lebih sempurna.

DAFTAR PUSTAKA

Kotler, Philip, 2001, Prinsip-prinsip Pemasaran,

Alih Bahasa: A.B. Susanto, Jilid 1dan 2,

Penerbit Erlangga, Jakarta.

Ballester, Elena Delgado and Jose Luis

Munuera-Aleman. 2003. European Journal

of Marketing.

Ferrinadewi, Erna. Jurnal Manajemen & Kewirausahaan,Volume 7, Nomor 2,

September 2005: 139- 151

Lau, Geok Then and Sook Han Lee, 1999, Customer’s Trust in a Brand and the Link

to Loyalty, Journal of Market Focussed

Management, 4.

Ratih Hurriyati, 2005, Bauran Pemasaran dan

Loyalitas Konsumen; Bandung,

ALFABETA

Elisabet Koes Soedijati, 2008, ”Penerapan Konsep 7P Sebagai Strategi Pemasaran

Perguruan Tinggi”, dalam Buchari Alma

dan Ratih Hurriyati, Manajemen Corporate dan Stategi Prima, Bandung: Alfabeta.

Notoatmodjo, Soekidjo. 2003. Pendidikan Dan

Perilaku Kesehatan. Rineka. Cipta. Jakarta

Baron, R. M., dan Kenny, D. A. 1986. The

Moderator-Mediator Variable Distinction

in Social Psychological Research: Conceptual, Strategic, and Statistical

Considerations. Journal of Personality and

Social Psychology, 6, hal. 1173-1182.

Ghozali, Imam, 2001, Aplikasi Analisis

Multivariate Dengan Program

SPSS. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis

Multivariate dengan program SPSS, Badan.

Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.

Hair at al, (2006). Multivariate Data Analysis. Sixth Edition. New Jersey : Pearson

Education

LAMPIRAN

Tabel 9.

Operasional Variabel Operasional Variabel Penelitian

No Variabel Sub

Variabel Definisi Variabel Indikator Ukuran Skala

Item

Pertanyaan

Variabel Independen

X1

Bauran

Pemasaran

Politik

Produk

Politik

partai, kandidat atau

gagasan-gagasan yang

akan disampaikan konstituen.Produk ini

berisi konsep dan

identitas ideology. (Ikhsan dan Shihab,

2010:30)

1..Image partai

2. Image kandidat.

3. Janji politik (Ikhsan dan Shihab, 2010:32)

1 - 5 Interval A1 – A5

Harga

Politik

Mencakup nilai

ekonomi, psikologis, sampai citra nasional.

Sedangkan harga citra

nasional berkaitan dengan apakah pemilih

merasa kandidat

tersebut dapat memberikan citra

positif dan dapat

menjadi kebanggaan Negara

(Ikhsan dan Shihab,

2010:30)

1. Hargaekonomis

2. Harga Psikologis 3. Image kedaerahan

(Ikhsan dan Shihab, 2010:32)

1 – 5 Interval B1 – B5

Promosi

Politik

upaya periklanan,

kehumasan dan promosi untuk sebuah

partai yang dikompilasi

sedemikian rupa sesuai dengan kebutuhan

masyarakat

(Ikhsan dan Shihab,

2010:30)

1. Iklan

2. Penyiaran 3. Relasi

4. Direct mail

(Ikhsan dan Shihab, 2010:32) 1 – 5 Interval C1 – C5

Tempat

Politik

berkaitan erat dengan

distribusi sebuah partai

dan kemampuannya dalam berkomunikasi

dengan para pemilih.

(Ikhsan dan Shihab,

2010:30)

1. Local Network

2. Canvassing

3. Leader tour (Ikhsan dan Shihab, 2010:32)

1 - 5 Interval D1 – D5

Variabel Mediasi dan Dependen

Y

Kepercayaan

Kepercayaan adalah

organisasi yang diinginkan dapat

diandalkan dan

memberikan manfaat yang berharga serta

jaminan bahwa kinerja

organisasi tidak akan merugikan.

Chauduri & Holbrook

dalam Edris (2009)

1. Jaminan

2. Bisa diandalkan 3. Layak dipercaya

4. Reputasi yang baik

5. Pujian dari masyarakat. 6. Perhatian yang tulus

7. Terkenal

8. Stabil 9. Keyakinan

(Arjun & Moris, Chaudhuri &

Holbrook dalam Kao 2011)

1 - 5 Interval F1 – F9

Z

menggunakan hak pilihnya atas dasar

danya rasa ketertarikan

dan kepuasan, banyaknya jumlah

1. ketertarikan dan kepuasan terhadap kandidat partai

2. Banyaknya jumlah kandidat

3. Tayangan media tentang hal-hal positif partai.

1 - 5 Interval G1 – G5

Page 11: pengaruh bauran pemasaran jasa terhadap kepercayaan merek

Jurnal Manajemen

Pascasarjana Universitas Syiah Kuala

Volume 4, No. 1, Februari 2015 - 184

Tabel 10.

Karakteristik Responden

Tabel 11.

Tabel 12. KMO and Bartlett's Test

Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy. .776

Bartlett's Test of Sphericity Approx. Chi-Square 3876.029

df 78

Sig. .000

Tabel 13. Rotated Component Matrix(a)

Component

1 2 3

Citra/image partai politik sudah bagus (Produk_1)

.765

Citra/image para kandidat partai politik sudah baik (Produk_2) .764

Janji politik partai peserta pemilu dapat diterima (Produk_3) .816

program partai politik mampu meningkatkan pemberdayaan ekonomi (harga1)

.823

para kandidat partai politik dapat dibanggakan (harga 2) .857

kandidat yang di usung oleh partai politik memiliki citra kedaerahan yang baik (Harga 3)

.815

Partai poitik telah mempunyai jaringan kerja ke pedesaan (Tempat 1) .889

Partai politik sudah memiliki kemampuan memposisikan partai pada benak pemilih (Tempat 2)

.861

Partai politik telah melakukan kunjungan politik di setiap wilayah dengan baik (Tempat 3)

.911

Jangkauan iklan tersebar hingga ke pedesaaan (Promosi_1 .893

Kualitas penyiaran melalui media promosi sudah baik (Promosi_2) .851

Mempunyai relasi yang baik dengan berbagai komponen masyarakat (Promisi_3)

.895

Melakukan pendekatan dengan mengirimkan surat maupun brosur kepada masyarakat (Promosi_4)

.834

Extraction Method: Principal Component Analysis. Rotation Method: Varimax with Kaiser Normalization. a Rotation converged in 5 iterations.

Tabel 14.

Page 12: pengaruh bauran pemasaran jasa terhadap kepercayaan merek

Jurnal Manajemen

Pascasarjana Universitas Syiah Kuala

185 - Volume 4, No. 1, Februari 2015

Tabel 15.

Gambar 4.

Tabel 16.

Gambar 5.