Upload
vunguyet
View
222
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, PENEMPATAN PADA BANK
INDONESIA, PENEMPATAN PADA BANK LAIN, SURAT BERHARGA
DAN PEMBIAYAAN TERHADAP RASIO BOPO PADA BANK UMUM
SYARI’AH PERIODE 2009-2013
SKRIPSI
DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM
UNIVESITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA
YOGYAKARTA UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN SYARAT-SYARAT
MEMPEROLEH GELAR SARJANA STRATA SATU
DALAM ILMU EKONOMI ISLAM
Oleh:
ZIELHAPES FUADY
10390082
PEMBIMBING:
1. SUNARSIH, S.E., M.SI
2. Dr. IBNU MUHDIR, M.Ag.
PROGRAM STUDI KEUANGAN ISLAM
FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA
YOGYAKARTA
2014
ii
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalis dan menjelaskan pengaruh Dana
Pihak ketiga dan aktiva produktif berupa Penempatan pada Bank Indonesia,
Penempatan pada Bank Lain, Surat Berharga dan Pembiayaan terhadap Rasio
BOPO.
Objek penelitian yang meliputi bank umum syariah yang beroperasi pada
tahun 2009-2013. Screening menghasilkan tiga bank yakni Bank Syariah Mandiri
(BSM), Bank Muamalat Indonesia (BMI), dan Bank BRI Syariah (BRIS). Data
diperoleh berdasarkan laporan publikasi bank dalam website bank yang
bersangkutan.
Hasil uji t menunjukkan bahwa variabel Dana Pihak Ketiga (DPK)
berpengaruh positif signifikan terhadap Rasio BOPO. Sedangkan Penempatan
pada Bank Indonesia dan Penempatan pada Bank Lain berpengaruh negatif
signifikan terhadap Rasio BOPO. Selain itu dari hasil pengujian statistik, variabel
Independen surat berharga dan pembiayaan terbukti tidak berpengaruh signifikan
terhadap Rasio BOPO.
Kata kunci: DPK, Penempatan pada Bank Indonesia, Penempatan pada Bank
Lain, Surat Berharga, Pembiayaan dan Rasio BOPO.
vii
PEDOMAN TRANSLITERASI
Transliterasi kata-kata Arab yang dipakai dalam penyusunan skripsi ini
berpedoman pada surat keputusan bersama Departemen Agama dan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia tertanggal 10 September 1987
nomor: 158/1987 dan nomor : 0543b/U/1987.
A. Konsonan Tunggal
Huruf Arab
Nama Huruf Latin Keterangan
Alif tidak dilambangkan tidak dilambangkan ا
Bā’ b be ة
Tā’ t te ت
Śā’ ś es (dengan titik atas) ث
Jim j je ج
Ḥā’ ḥ ح ha (dengan titik bawah)
Khā’ kh ka dan ha خ
Dāl d de د
Żāl ż zet (dengan titik di atas) ذ
Rā’ r er ر
Zāi z zet ز
Sīn s es ش
Syīn sy es dan ye ش
Ṣ ص ād ṣ es (dengan titik di bawah)
Ḍād ḍ ض de (dengan titik di bawah)
Ṭ ط ā’ ṭ te (dengan titik di bawah)
Ẓ ظ ā’ ẓ zet (dengan titik di bawah)
Ain ‘ koma terbalik di atas’ ع
Gain g ge غ
viii
B. Konsonan Rangkap Karena Syaddah ditulis Rangkap
ditulis muta’aqqidah يتعقدة
ditulis ’iddah عدة
C. Tā’ Marbūṭ ah di Akhir Kata
1. Bila dimatikan tulis h
ditulis ḥ حكة ikmah
ditulis jizyah جسية
(ketentuan ini tidak diperlukan terhadap kata-kata Arab yang sudah terserap
ke dalam bahasa Indonesia seperti zakat, shalat dan sebagainya, kecuali
dikehendaki lafal aslinya).
2. Bila diikuti dengan kata sandang ’al’ serta bacaan kedua ini terpisah,
maka ditulis dengan h
’ditulis karāmah al-auliya كراية األونيبء
Fā’ f ef ف
Qāf q qi ق
Kāf k ka ك
Lām l ’el ل
Mīm m ’em و
Nūn n ’en
Wāw w w و
Hā’ h ha
Hamzah ’ apostrof ء
Yā’ y ye
ix
3. Bila tā’ marbūṭ ah hidup maupun dengan harakat, fathah, kasrah , dan
dammah ditulis t atau h
ditulis zakāh al-fitri زكبة انفطر
D. Vokal Pendek
Fatḥ ah ditulis a
Kasrah ditulis i
Ḍammah ditulis u
فعل
ذكر
يذهب
Fatḥ ah
Kasrah
Ḍammah
ditulis
ditulis
ditulis
fa‘ala
ẓ ukira
yażhabu
E. Vokal Panjang
Fatḥ ah + alif
جبههيةditulis
ditulis
ā
jâhiliyyah
Fatḥ ah + yā’ mati
تسيditulis
ditulis
ā
tansā
Kasrah + yā’ mati
كريىditulis
ditulis
ī
karīm
Ḍammah +wāw mati
فروضditulis
ditulis
ū
furūḍ
F. Vokal Rangkap
Fatḥ ah + yā’ mati
بيكىditulis
ditulis
ai
bainakum
Fatḥ ah + wāw mati
قولditulis
ditulis
au
qaul
x
G. Vokal pendek yang berurutan dalam satu kata dipisahkan dengan
apostrof
ditulis a’antum أأتى
ditulis u’iddat أعدت
ditulis la’in syakartum نئ شكرتى
H. Kata Sandang Alif + Lām
1. Bila diikuti huruf qomariyah
ditulis al-qur’ān انقرآ
ditulis al-qiyās انقيبش
2. Bila diikuti huruf syamsiyah ditulis menggandakan syamsiyah yang
mengikutinya, serta menghilangkan huruf l (el)nya.
’ditulis as-samā انسبء
ditulis asy-syams انشص
I. Penulisan kata-kata dalam rangkaian kalimat ditulis menurut
penulisannya
ditulis żawi al-furūḍ ذوى انفروض
ditulis ahl as-sunnah اهم انسة
xi
HALAMAN MOTTO
Dreams Come True
Hai orang-orang beriman, janganlah suka mencela diri sendiri dan
jangan memanggil dengan gelaran yang mengandung ejekan. Seburuk-
buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk sesudah iman dan
barangsiapa yang tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang
zalim. (Surat Al Hujarat: 11)
Wahai orang-orang yang beriman! Mohonlah pertolongan dengan sabar
dan shalat; sesungguhnya Allah adalah beserta orang-orang yang
sabar.(Surat Al-Baqarah : 153)
xii
HALAMAN PERSEMBAHAN
Skripsi Ini Saya Persembahkan Untuk:
Ayahanda Dan Ibunda Tercinta Serta Keluarga Tersayang
Keluarga Besar Mahasiswa Keuangan Islam KUI-B
Anak. 2010 UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Teman-Teman Kos Demangan Baru
Beserta Almamater
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
xiii
KATA PENGANTAR
Segala puja dan puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha
Esa karena dengan rahmat, hidayah serta inayah-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan tugas akhir skripsi ini. Sholawat dan salam selalu penulis haturkan
kepada Nabi agung Muhammad SAW, yang telah membimbing kita dari jalan
kebodohan menuju jalan pencerahan berfikir dan memberi inspirasi kepada
penulis untuk tetap selalu semangat dalam belajar dan berkarya.
Penelitian ini merupakan tugas akhir pada Program Studi Keuangan Islam,
Fakultas Syari’ah dan Hukum, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta sebagai syarat
untuk memperoleh gelar Strata satu. Penulis menyusun skripsi dengan judul
“ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, PENEMPATAN PADA
BANK INDONESIA, PENEMPATAN PADA BANK LAIN, SURAT
BERHARGA DAN PEMBIAYAAN TERHADAP RASIO BOPO PADA
BANK UMUM SYARIAH PERIODE 2009-2013.” Penulis berharap skripsi ini
dapat berguna dan bermanfaat dalam menyumbangkan sedikit pengetahuan.
Penulis sadar bahwa penyusunan skripsi ini tidak lepas dari bantuan,
bimbingan dan motivasi dari berbagai pihak. Untuk itu, penulis dengan segala
kerendahan hati mengucapkan banyak terima kasih kepada :
1. Prof. Dr. H. Musa Asy’arie selaku Rektor Universitas Islam Negeri Sunan
Kalijaga Yogyakarta.
2. Prof. Dr. Noorhaidi, MA, M.Phil,Ph.D selaku Dekan Fakultas Syari’ah dan
Hukum UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
xiv
3. M. Yazid Affandi, M.Ag selaku Kaprodi Keuangan Islam Fakultas Syari’ah
dan Hukum UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
4. Bapak Dr. Ibnu Muhdir, M.Ag. selaku dosen pembimbing akademik dan
pembimbing skripsi yang telah membimbing saya dari awal proses kuliah
hingga akhir semester.
5. Ibu Sunarsih, S.E, M.Si dan Bapak Dr. Ibnu Muhdir, M.Ag. selaku
pembimbing I dan pembimbing II yang telah membantu penulis dalam
menyempurnakan skripsi ini.
6. Seluruh Dosen Program Studi Keuangan Islam Fakultas Syari’ah dan Hukum,
UIN Sunan Kalijaga yang telah memberikan pengetahuan dan wawasan untuk
penulis selama menempuh pendidikan di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
7. Ayah dan Ibu tercinta, Zaidina, S.Sos., M.M. dan Ariatul Aini atas segala
kasih sayang, dukungan, motivasi dan doa yang selalu dipanjatkan.
8. Kakakku, Rizky Rizantyo, terimakasih telah selalu menjaga dan merawat saya
selama di Yogyakarta. Saudariku di kampung halaman Nola Elfiani dan
Annisya Nurhasanah yang menyemangati saya dari awal hingga akhir
semester kuliah yang menjadikan semangat untuk saya.
9. Sahabat-sahabatku, Ghufran Hasan, Inovasi Amali Husna, Wisnu Eka
Perdana, Panji Hardian, Ragil Setiabudi, Ashariana Warso, Yusuf Setiawan,
Aboe Bakar Achmad serta seluruh Keluarga Mahasiswa Keuangan Islam
KUI-B Ank.2010 dan Kelurga Besar Ikatan Alumni SMA Negeri 2 Kota
Bengkulu dan Teman-Teman Kos Demangan Baru yang memberikan kisah
yang tak terlupakan bagi penulis.
xvi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i
ABSTRAK ...................................................................................................... ii
HALAMAN PERSETUJUAN .................................................................... iii
HALAMAN PERNYATAAN ....................................................................... v
SURAT PENGESAHAN .............................................................................. vi
PEDOMAN TRANSLITERASI ................................................................... vii
HALAMAN MOTTO ................................................................................... x
HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................... xii
KATA PENGANTAR .................................................................................... xiii
DAFTAR ISI .................................................................................................. xvi
DAFTAR TABEL ......................................................................................... xix
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xx
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xxi
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah ....................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................ 9
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ............................................................ 9
D. Sistematika Pembahasan ...................................................................... 11
BAB II LANDASAN TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS .... 13
A. Telaah Pustaka ..................................................................................... 13
B. Landasan Teori ..................................................................................... 16
xvii
1. Pengertian Bank Syariah ........................................................... 16
2. Prinsip-Prinsip Bank Syari’ah ................................................... 20
3. Laporan Keuangan .................................................................... 23
4. Analisis Laporan Keuangan ...................................................... 26
5. Rasio Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional
(BOPO) ..................................................................................... 29
6. Teori Manajemen Aset dan Liabilitas ....................................... 30
7. Dana Pihak Ketiga (DPK) ......................................................... 31
8. Aktiva Produktif ........................................................................ 35
9. Teori Produksi dalam Islam ...................................................... 44
C. Pengembangan Hipotesis ..................................................................... 56
BAB III METODE PENELITIAN ............................................................... 63
A. Jenis dan Sifat Penelitian ..................................................................... 63
B. Populasi dan Sampel ............................................................................ 64
C. Teknik Pengumpulan Data...................................................................65
D. Jenis dan Sumber Data.........................................................................66
E. Definisi Operasional Variabel .............................................................. 66
F. Teknik Analisis Data ............................................................................ 70
1. Statistik Deskriptif..........................................................................70
2. Uji Asumsi Klasik...........................................................................70
a. Uji Normalitas .................................................................... 71
b. Uji Autokorelasi................................................................. 71
c. Uji Multikoloneritas........................................................... 72
xviii
d. Uji Heteroskedastisitas....................................................... 73
3. Analisis Regresi Berganda............................................................ 74
4. Uji Hipotesis................................................................................. 75
a. Koefisien Determinasi (R2).............................................. 75
b. Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F)........................ 76
c. Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji Statistik t)....... 77
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .............................. 79
A. Statistik Deskriptif ............................................................................... 80
B. Uji Asumsi Klasik................................................................................ 83
1. Uji Normalitas ............................................................................... 83
2. Uji Multikoloneritas...................................................................... 84
3. Uji Autokorelasi............................................................................ 85
4. Uji Heteroskedastisitas.................................................................. 87
C. Uji Regresi Linear Berganda ................................................................ 88
D. Uji Hipotesis ........................................................................................ 90
1. Koefisien Deteminasi (R2) ............................................................ 90
2. Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F) .................................... 91
3. Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji Statistik t)............ 92
E. Pembahasan .......................................................................................... 96
1. Pembahasan Hipotesis Pertama (Ha1) ............................................. 97
2. Pembahasan Hipotesis Kedua (Ha2) ................................................ 101
3. Pembahasan Hipotesis Ketiga (Ha3) ................................................ 103
4. Pembahasan Hipotesis Keempat (Ha4) ............................................ 105
xix
5. Pembahasan Hipotesis Kelima (Ha5) .............................................. 108
BAB V PENUTUP .......................................................................................... 112
A. Kesimpulan .......................................................................................... 112
B. Saran-saran ........................................................................................... 114
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 116
LAMPIRAN-LAMPIRAN
xx
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1. Perkembangan Total Aset, DPK dan Pembiayaan Yang Diberikan BUS
dan UUS.......................................................................................................... 4
Tabel 1.2. Perkembangan Komponen Dana Pihak Ketiga BUS dan UUS ...... 5
Tabel 1.3. Perkembangan Penempatan pada Bank Indonesia, Penempatan pada
Bank Lain dan Surat Berharga BUS dan UUS................................................. 7
Tabel 4.1. Statistik Deskriptif .......................................................................... 80
Tabel 4.2 Hasil Uji Normalitas ........................................................................ 84
Tabel 4.3 Hasil Uji Multikolonearitas .............................................................. 85
Tabel 4.4 Hasil Uji Ringkasan Regresi Linear Berganda ................................ 88
Tabel 4.5 Hasil Koefisien Determinasi (R2) .................................................... 91
Tabel 4.2 Hasil Uji Statistik t ........................................................................... 93
xxi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.1. Grafik Scatterplot ....................................................................... 87
xxii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Data Pengamatan
Lampiran 2. Terjemahan
Lampiran 3. Hasil Olah Data menggunakan SPSS
Lampiran 4. Curriculum Vitae
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Bank merupakan tempat menabung dan menginvestasikan dana
masyarakat yang memiliki kelebihan dana untuk kebutuhan sehari-hari dalam
bentuk memenuhi sandang dan pangan. Kelebihan-kelebihan tersebut dapat
berbeda antara satu dengan yang lain di masyarakat. Bank memanfaatkan hal
tersebut untuk menyalurkan dana ke masyarakat yang membutuhkan dalam
bentuk investasi dan usaha yang menguntungkan.
Bank didefinisikan dalam undang-undang yaitu badan usaha yang
menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya
kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan/atau bentuk lainnya dalam rangka
meningkatkan taraf hidup rakyat.1 Bank memiliki produk perbankan yang
menjalankan fungsi bank yang terbagi dalam tiga bentuk yaitu penghimpunan,
penyaluran dan jasa.
Masyarakat Indonesia telah banyak memiliki masalah dengan perbankan
konvensional yang menerapkan sistem bunga. Hal ini dikarenakan pinjaman
dengan sistem bunga mengakibatkan pengembalian pinjaman tersendat dan biaya
yang harus dikeluarkan membesar. Permasalahan ini mengakibatkan terbentuknya
bank syari’ah di Indonesia.
1Pasal 1 ayat (2) Undang-undang nomor 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syari’ah.
2
Bank syari’ah tidak jauh berbeda dengan bank pada umumnya atau disebut
juga bank konvensional. Perbedaan yang paling mendasar terdapat pada konsep
bunga yang diterapkan pada bank konvensional, sedangkan pada bank syari’ah
menerapkan prinsip syari’ah yaitu prinsip pembagian keuntungan dan kerugian
(profit and loss sharing atau PLS principle).
Bank syari’ah memegang prinsip kesederajatan antar nasabah penyimpan
dana, pengguna dana dan pihak bank. Hal ini tercermin dalam hak, kewajiban,
risiko dan keuntungan yang berimbang antara nasabah penyimpan dana, nasabah
pengguna dana maupun pihak bank.2 Selain itu, bank syari’ah juga memegang
prinsip ketenteraman yang menyeimbangkan antara sosial-ekonomi masyarakat
agar mencapai falāḥ . Falāḥ yang dimaksud adalah ketenteraman atau
kesejahteraan masyarakat dalam kehidupan di dunia ini.
Bank syari’ah menawarkan produk perbankan dalam tiga bentuk. Bentuk
pertama yaitu penghimpunan dana yang diambil dari nasabah yang menabung
atau investasi yang menguntungkan. Bentuk penghimpunan dana berupa Giro
Wadī’ah dan Tabungan Wadī’ah. Bentuk kedua yaitu penyaluran dana yang
terbagi dalam beberapa prinsip. Prinsip pertama adalah prinsip bagi hasil yang
produknya berupa musyārakah dan muḍ ārabah. Prinsip kedua yaitu prinsip
pengembalian keuntungan yang produknya adalah bai’ al murābaḥ ah, bai’ as-
salam dan bai’ al-istiṣ nā’. Sedangkan bentuk ketiga yaitu jasa-jasa perbankan
yang produknya adalah ijārah, kafālah, ḥ iwālah. wakālah dan lain-lain.3
2Muhammad, Bank Syariah Problem dan Prospek Perkembangan di Indonesia
(Yogyakarta: Graha Ilmu, 2005), hlm. 79. 3Muhammad Syafi’i Antonio, Bank Syari’ah: dari Teori ke Praktek, cet. ke-1 (Jakarta:
Gema Insani Press, 2001), hlm. 85-134.
3
Pertumbuhan bank syari’ah di Indonesia sampai bulan April 2014 (year on
year) cukup menggembirakan. Hal ini ditunjukkan pada total aset bulan April
2014 yang mencapai Rp244,197 milyar yang tumbuh sekitar 1,36% dibandingkan
dengan bulan sebelumnya yaitu bulan Maret 2014 Rp240,915 milyar. Sedangkan,
total aset pada bulan April 2013 Rp207,800 milyar. Sehingga, pertumbuhan yang
telah dicapai dari April 2013 sampai dengan April 2014 mencapai 15,93%.
Pertumbuhan total aset perbankan syari’ah juga mempengaruhi
pertumbuhan penghimpunan dana terutama DPK (Dana Pihak Ketiga) pada sisi
pasiva dalam statistik perbankan syari’ah di Indonesia. Hal ini ditunjukkan pada
DPK pada bulan April 2014 mencapai Rp185,508 milyar yang tumbuh sekitar
2,52% dibandingkan dengan bulan sebelumnya yaitu bulan Maret 2014 yang
mencapai Rp180,945 milyar. Sedangkan DPK pada bulan April 2013 mencapai
Rp158,519 milyar. Sehingga, pertumbuhan yang telah dicapai dari bulan April
2013 sampai dengan bulan April 2014 mencapai 17,02%.
Pertumbuhan total aset perbankan syari’ah juga mempengaruhi penyaluran
dana pada sisi aktiva. Hal ini ditunjukkan pada pembiayaan yang diberikan (PYD)
pada bulan April 2014 Rp187,885 milyar yang tumbuh sekitar 1,58%
dibandingkan dengan bulan sebelumnya yaitu bulan Maret 2014 yang mencapai
Rp184,964 milyar. Sedangkan PYD pada bulan April 2013 mencapai Rp167,259
milyar yang tumbuh sekitar 12,33% dibandingkan tahun sebelumnya.4
4Otoritas Jasa Keuangan, Statistik Perbankan Syariah April 2014, (Jakarta: Otoritas Jasa
Keuangan, Departemen Perizinan dan Informasi Perbankan, 2014), hlm. 7-19.
4
Tabel 1.1 Perkembangan Total Aset, DPK dan Pembiayaan Yang Diberikan
BUS dan UUS
(RpMilyar)
April-13 April-14 Pertumbuhan
Nominal %
Total Aset 207,8 244,197 36,397 17,52
DPK 158,519 185,508 26,989 17,03
PYD 167,259 187,885 20,626 12,33
Sumber: Statistik Perbankan Syari’ah April 2014
Pertumbuhan penghimpunan dana terbesar dalam bentuk deposito yang
mencapai Rp115,729 milyar pada bulan April tahun 2014 yang tumbuh 21,37%
dibandingkan pada bulan April tahun 2013, dalam bentuk tabungan mencapai
Rp55,801 milyar pada bulan April tahun 2014 yang tumbuh 18,42% dibandingkan
pada bulan April tahun 2013 dan dalam bentuk giro mencapai Rp13,978 milyar
pada bulan April tahun 2014 yang tumbuh menurun 12,88% dibandingkan pada
bulan April tahun 2013.5
Tabel 1.2 Perkembangan Komponen Dana Pihak Ketiga BUS dan UUS
(RpMilyar)
Dana Pihak Ketiga Apr-14 Mei-13 Pertumbuhan
%
Deposito 115,729 95,351 21.37
Tabungan 55,801 47,123 18.42
Wadiah 10,728 34.49 29,8
Musyārakah 45,073 15.14 15,1
Giro 13,978 16,045 -12.88
Total 185,508 158,519 17.03
Sumber: Statistik Perbankan Syari’ah April 2014
Bank syari’ah dalam menjalankan produknya akan membuat laporan untuk
melihat kinerja bank secara keseluruhan. Laporan tersebut dapat berupa laporan
5 Ibid., hlm. 7-12.
5
laba rugi, laporan neraca ataupun laporan arus kas. Oleh karena itu, laporan dapat
berupa laporan keuangan yang dinilai dari kemampuan bank dalam
memaksimalkan kemampuan keuangan. Dalam tujuannya, laporan keuangan
biasanya digunakan untuk membantu investor, kreditur dan pihak-pihak lain untuk
menaksir besar, waktu (timing), serta tingkat ketidakpastian aliran kas suatu
perusahaan atau entitas tertentu.6
Tujuan laporan keuangan diatas menegaskan bahwa laporan keuangan
digunakan oleh pihak-pihak pengguna informasi suatu perusahaan untuk menilai
kinerja perusahaan. Penilaian kinerja keuangan perusahaan dapat dilalui dengan
rasio-rasio keuangan. Rasio-rasio keuangan digunakan untuk memperbandingkan
antar perusahaan atau industri dalam satu perusahaan. Selain itu, rasio keuangan
dapat melihat kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan.
Kemampuan bank untuk menghasilkan keuntungan atas dana yang dimiliki
disebut dengan rentabilitas.7 Komponen yang merupakan rentabilitas perusahaan
salah satunya dalah rasio BOPO (Biaya Operasional Pendapatan Operasional).
Rasio BOPO memperbandingkan antara biaya operasional dengan pendapatan
operasional suatu perusahaan dalam periode tertentu. Hal ini dikarenakan apabila
rasio BOPO kecil maka biaya operasional yang dikeluarkan oleh bank akan
semakin efisien.8
6Mamduh M. Hanafi dan Abdul Halim, Analisis Laporan Keuangan (Yogykarta: UPP
STIM YKPN, 2009), hlm. 50. 7Made Ayu Indra Cahyani dan I Wayan Ramantha, ”Pengaruh Aktiva Produktif, dana
Pihak Ketiga dan Ukuran Perusahaan pada Rasio BOPO,” Jurnal Fakultas Ekonomi Universitas
Udayana (2011), hlm. 545. 8Ibid.
6
Rasio BOPO memiliki kaitan yang erat dengan aktiva produktif. Hal ini
dikarenakan aktiva produktif merupakan aktivitas yang dilakukan perusahaan agar
pengelolaan aktiva perusahaan dapat menjadi lebih produktif. Sesuai dengan
fungsinya aktiva produktif merupakan seluruh penanaman dana dalam rupiah dan
valuta asing yang dimaksudkan untuk menghasilkan pendapatan.9
Penanaman dana bank dapat berupa penempatan dana bank ke Bank
Indonesia, penempatan dana bank ke bank lain dan penyaluran dana berupa surat
berharga dan pembiayaan. Sehingga, pengunaan aktiva produktif yang maksimal
akan memperkecil rasio BOPO.
Penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Winda Budiawati yang menilai
masih berpengaruhnya antara aktiva produktif dengan DPK. Semakin besar DPK
semakin besar penyaluran dana dalam bentuk aktiva produktif. Aktiva produkyif
dalam penempatan dana dalam Bank Indonesia berupa Giro wadī’ah dan
Sertifikat Bank Indonesia Syari’ah atau Sertifikat Wadī’ah Bank Indonesia dalam
bentuk akad Jua’lah. Penempatan pada Bank Lain dalam bentuk Sertifikat
Investasi Muḍ ārabah Antarbank, deposito muḍ ārabah, tabungan Muḍ ārabah,
giro Wadī’ah dan tabungan Wadī’ah dan surat berharga syari’ah yang merupakan
aktiva produktif dalam Bank Umum Syari’ah.
Pertumbuhan penempatan pada Bank Indonesia meningkat dari Rp23,198
milyar dari tahun 2013 menjadi Rp28,090 milyar tahun 2014 dengan peningkatan
21,09%. Sedangkan, pertumbuhan penempatan pada bank lain dari Rp6,342
milyar tahun 2013 menjadi Rp6,684 milyar dengan peningkatan 5,39% tahun
9Dahlan Siamat, Manajemen Lembaga Keuangan (Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas
Universitas Indonesia, 1995), hlm.
7
2014. Surat berharga tumbuh Rp8,347 milyar tahun 2013 menjadi Rp9,567 milyar
dengan peningkatan 14,62%.10
Pertumbuhan ini meningkat seiring dengan
pertumbuhan dana pihak ketiga. Sehingga, adanya hubungan yang erat antara
dana pihak ketiga dengan aktiva produktif. Begitu pula hubungan negatif antara
aktiva produktif dan dana pihak ketiga dengan rasio BOPO. Hal ini menunjukan
bahwa setiap kenaikan aktiva produktif dan dana pihak ketiga akan menurunkan
kinerja operasional yang ditunjukkan dalam rasio BOPO.
Tabel 1.1 Perkembangan Penempatan pada Bank Indonesia, Penempatan
pada Bank Lain dan Surat Berharga BUS dan UUS
(RpMilyar)
Apr-13 Apr-14
Pertumbuhan
Nominal %
Penempatan pada Bank Indonesia 23,198 28,090 4,892 21.09
Penempatan pada Bank Lain 6,342 6,684 342 5.39
Surat Berharga 8,347 9,567 1,220 14.62
Sumber: Statistik Perbankan Syari’ah April 2014
Rasio BOPO memiliki kaitan erat dengan dana pihak ketiga. Dana pihak
ketiga ini merupakan hasil simpanan atau deposito dari masyarakat atas dana yang
diperoleh selama melakukan pekerjaan. Pengelolaan dana pihak ketiga harus
dikelola secara hati-hati agar penyaluran dana tersebut menghasilkan keuntungan
bagi perusahaan. Semakin efisien pengelolaan dana pihak ketiga diharapkan rasio
BOPO akan semakin kecil.
Aktiva produktif yang terdiri dari Penempatan pada Bank Indonesia,
Penempatan pada Bank Lain, Surat Berharga dan Pembiayaan serta Dana Pihak
Ketiga dinilai penulis merupakan memiliki kaitan dengan Rasio BOPO. Oleh
10
Otoritas Jasa Keuangan, Statistik Perbankan Syariah Mei 2014, hlm. 7-19.
8
karena itu, penulis mencoba menganalisis pengaruh Aktiva Produktif
(Penempatan pada Bank Indonesia,Penempatan pada Bank Lain, Surat Berharga
dan Pembiayaan) dan Dana Pihak Ketiga terhadap Rasio BOPO. Sehingga judul
yang akan diambil oleh penulis pada proposal ini adalah “Analisis Pengaruh
Dana Pihak Ketiga, Penempatan pada Bank Indonesia, Penempatan pada Bank
Lain, Surat Berharga dan Pembiayaan terhadap Rasio BOP0 pada Bank
Umum Syariah periode 2009-2013 .”
9
B. Rumusan Masalah
Latar belakang masalah di atas dapat disimpulkan rumusan masalah
penelitian sebagai berikut:
1. Apakah Dana Pihak Ketiga berpengaruh terhadap Rasio BOPO pada laporan
keuangan Bank Umum Syari’ah?
2. Apakah Penempatan pada Bank Indoensia berpengaruh terhadap Rasio
BOPO pada laporan keuangan Bank Umum Syari’ah?
3. Apakah Penempatan pada Bank Lain berpengaruh terhadap Rasio BOPO
pada laporan keuangan Bank Umum Syari’ah?
4. Apakah Surat Berharga berpengaruh terhadap Rasio BOPO pada laporan
keuangan Bank Umum Syari’ah?
5. Apakah Pembiayaan berpengaruh terhadap Rasio BOPO pada laporan
keuangan Bank Umum Syari’ah?
C. Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan penelitian
Ada pun tujuan penelitian yang akan dicapai:
1. Menguji dan menjelaskan adanya berpengaruh Penempatan pada Bank
Indonesia terhadap Rasio BOPO pada laporan keuangan Bank Umum
Syari’ah.
2. Menguji dan menjelaskan adanya berpengaruh Penempatan pada Bank
Lain terhadap Rasio BOPO pada laporan keuangan Bank Umum
Syari’ah.
10
3. Menguji dan menjelaskan adanya berpengaruh Surat Berharga terhadap
Rasio BOPO pada laporan keuangan Bank Umum Syari’ah.
4. Menguji dan menjelaskan adanya berpengaruh Pembiayaan terhadap
Rasio BOPO pada laporan keuangan Bank Umum Syari’ah.
5. Menguji dan menjelaskan adanya berpengaruh Dana Pihak Ketiga
terhadap Rasio BOPO pada laporan keuangan Bank Umum Syari’ah.
2. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini:
1. Bagi penulis, memberi pengetahuan akan adanya pengaruh atau tidak antara
Dana Pihak Ketiga, Penempatan pada Bank Indonesia, Penempatan pada
Bank Lain, Surat Berharga dan Pembiayaan terhadap Rasio BOPO pada
Laporan keuangan Bank Umum Syari’ah.
2. Bagi akademisi, dapat dijadikan referensi dan acuan untuk penelitian
selanjutnya dan memberikan informasi kepada akademisi lain.
3. Bagi Bank Umum Syari’ah, dapat dijadikan penilaian atau analisis untuk
memaksimalkan ataupun memanfaatkan sumber aset menjadi lebih efisien.
Sehingga, Bank Umum Syari’ah dapat poin-poin tertentu dalam produknya
untuk dimaksimalkan.
11
D. Sistematika Pembahasan
Sistematika pembahasan menggambarkan alur penelitian skripsi
penyusun dari awal hingga kesimpulan akhir. Sistematika pembahasan dalam
penelitian ini adalah:
Bab pertama, berisi pendahuluan yang didalamnya terdapat latar
belakang atau gambaran singkat yang disusun menurut struktur penalaran
makro ke mikro. Rumusan masalah yang dituangkan dalam bentuk pertanyaan,
tujuan dan kegunaan penelitian berisi tentang tujuan dilakukan penelitian, dan
sistematika pembahasan berisi uraian logis yang bersifat sementara
menyangkut hubungan antara urutan suatu bab pembahasan dengan bab
lainnya dan antara sub bab pembahasan dengan sub bab lainnnya.
Bab kedua, berisi landasan teori dan pengembangan hipotesis. Dalam
bab ini terdapat telaah pustaka berupa penelitian-penelitian yang sudah pernah
dilakukan sebelumnya. Dasar-dasar teori yang menunjang penelitian antara lain
pengertian Bank syari’ah serta prinsipnya, pengertian tentang laporan
keuangan dan rasio keuangan, teori-teori tentang aktiva produktif (Penempatan
pada Bank Indonesia, Penempatan pada Bank Lain, Surat Berharga dan
Pembiayaan) dan dana pihak ketiga serta penjelasan-penjelasan dalam
pengembangan hipotesis tentang aktiva produktif (Penempatan pada Bank
Indonesia, Penempatan pada Bank Lain, Surat Berharga dan Pembiayaan) dan
dana pihak ketiga.
Bab ketiga, berisi metode penelitian. Metode penelitian ini merupakan
suatu cara atau metode yang dilakukan oleh peneliti untuk menyelesaikan
12
permasalahan yang ada. Didalamnya terdapat jenis dan sifat penelitian,
populasi dan sampel penelitian, tenik pengumpulan data, jenis dan sumber
data, definisi operasional variabel, serta teknik analisis data.
Bab keempat, berisi analisis data dan pembahasan. Dalam bab ini
terdapat hasil analisis dari pengolahan data, baik analisis data secara deskriptif
maupun analisis hasil pengujian hipotesis yang telah dilakukan. Selanjutnya,
dilakukan pembahasan mengenai pengaruh variabel independen terhadap
variabel dependen yang diteliti.
Bab kelima, berisi penutup yang terdiri dari kesimpulan analisis dari
pembahasan bab sebelumnya, serta saran-saran yang terkait dengan penelitian
ini dan penelitian yang akan datang.
112
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa hasil uji F
diperoleh F hitung sebesar 11,477. Nilai F hitung lebih besar daripada nilai F
tabel sebesar 2,39. Dan nilai signifikasi yang diperoleh sebesar 0,00 lebih kecil
daripada tingkat kepercayaan sebesar 0,05. Sehingga, variabel independen
yaitu dana pihak ketiga (DPK), penempatan pada Bank Indonesia, penempatan
pada Bank Lain, surat berharga dan pembiayaan secara berpengaruh terhadap
variabel dependen yaitu rasio BOPO. Hasil regresi pada uji deteminasi R2
menunjukkan bahwa nilai adjusted R2
deperoleh nilai 0,515 atau 51,5% maka
variabel independen dapat menerangkan variabel dependen sebesar 51,5%
sedangkan sisanya sebesar 48,5% diterangkan oleh variabel independen lain
yang tidak terdapat dalam model regresi ini. Sedangkan pada uji t (uji
parsial/individu) setiap variabel independen untuk menguji hipotesis
menunjukkan bahwa:
1. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis pertama (Ha1) bahwa variabel dana
pihak ketiga memiliki nilai tHitung sebesar 2.412. Nilai signifikansi variabel
dana pihak ketiga sebesar 0,019. Nilai signifikansinya lebih kecil daripada
tingkat kepercayaan yaitu 0,05. Hal ini berarti variabel independen dana
pihak ketiga terbukti tidak memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap
rasio BOPO. Selain itu, DPK yang didominasi oleh deposito berjangka 1
bulan, tabungan dan giro memberikan biaya operasional yang lebih besar
113
daripada pendapatan operasional. Hal ini karena juga mempengaruhi
fleksibilitas bank syari’ah dalam mengoptimalkan pengelolaan dana seperti
pembiayaan infrastruktur dan korporasi dalam jangka panjang yang dapat
meningkatkan pendapatan operasional.
2. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis kedua (Ha2) bahwa variabel
penempatan pada Bank Indonesia memiliki nilai tHitung sebesar -2.188. Nilai
signifikansi variabel penempatan pada Bank Indonesia sebesar 0,033. Nilai
signifikansinya lebih kecil daripada tingkat kepercayaan yaitu 0,05. Hal ini
berarti variabel independen penempatan pada Bank Indonesia terbukti
memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap rasio BOPO.
3. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis ketiga (Ha3) bahwa variabel
penempatan pada Bank Lain memiliki nilai tHitung sebesar -2.853. Nilai
signifikansi variabel penempatan pada Bank Lain sebesar 0,006. Nilai
signifikansinya lebih kecil daripada tingkat kepercayaan yaitu 0,05. Hal ini
berarti variabel independen penempatan pada Bank Lain terbukti memiliki
pengaruh negatif signifikan terhadap rasio BOPO.
4. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis keempat (Ha4) bahwa variabel surat
berharga memiliki nilai tHitung sebesar -1.927. Nilai signifikansi variabel
surat berharga sebesar 0,059. Nilai signifikansinya lebih besar daripada
tingkat kepercayaan yaitu 0,05. Hal ini berarti variabel independen surat
berharga terbukti tidak memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap rasio
BOPO. Selain itu, surat berharga yang dimiliki bank syari’ah
diperjualbelikan dalam Pasar Uang Antar Bank Syari’ah dan dalam bentuk
114
Fasilitas Simpanan Bank Indonesia Syari’ah untuk memenuhi kebutuhan
likuiditas dengan imbalan yang kecil.
5. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis kelima (Ha5) bahwa variabel
pembiayaan memiliki nilai tHitung sebesar -1.281. Nilai signifikansi variabel
pembiayaan sebesar 0,206. Nilai signifikansinya lebih besar daripada
tingkat kepercayaan yaitu 0,05. Hal ini berarti variabel independen
pembiayaan terbukti tidak memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap
rasio BOPO. Selain itu, bank syari’ah menerapkan prinsip kehati-hatian
dengan menaikkan penyisihan kerugian yang menaikkan biaya operasional
bank syari’ah daripada pendapatan operasional. Hal ini akibat dari krisis
ekonomi global tahun 2007-2008 yang memberikan dampak buruk terhadap
perbankan dalam hal pemberian kredit.
B. Saran
1. Penelitian ini hanya menggunakan data sampel dengan periode triwulan
sehingga kurang akurat untuk menyajikan hasil penelitian yang baik.
Oleh karena itu, untuk penelitian selanjutnya diharapkan untuk
menambah periode waktu penelitian sehingga hasilnya bisa lebih akurat.
2. Penelitian ini mengambil objek penelitian berupa tiga Bank Umum
Syari’ah. Penelitian selanjutnya diharapkan untuk menambah Unit Usaha
Syariah (UUS) dan BPRS sehingga hasilnya akan lebih mewakili
perbankan syariah di Indonesia.
3. Penelitian selanjutnya diharapkan untuk menambah variabel Independen
sehingga variasi variabel Independen lebih baik dan melihat faktor-faktor
115
lainnya baik dari internal ataupun eksternal Bank Umum Syari’ah di
Indonesia.
116
DAFTAR PUSTAKA
Al-Qur’an
Departemen Agama RI, Al-Qur'an dan Terjemahannya, Bandung: LubukAgung,
1989.
Akuntansi, Manajemen dan Keuangan
Abdul Husain at-Tariqi, Abdullah, Ekonomi Islam: Prinsip, Dasar dan Tujuan,
alih bahasa: M. Irfan Syofwani, cet-ke-1, Yogyakarta: Magista Insania
Press, 2004.
A. Karim, Adiwarman, Bank Islam : Analisis Fiqih dan Keuangan, ed. ke-5. cet.
ke-9, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2013.
Djuwaini, Dimyaudin, Pengantar Fiqh Muamalah, Yogyakarta: Pustaka Pelajar,
2008.
Fahmi, Irfan, Analisis Laporan Keuangan: Panduan Bagi Akademisi, Manajer
dan Invenstor Untuk Menilai dan Menganalisis Bisnis dari Aspek
Keuangan, cet. ke-1, Bandung: CV ALFABETA, 2012.
Harianto, Farid dan Siswanto Sudomo, Perangkat dan Teknik Analisis Inventasi
Di Pasar Modal, Jakarta: PT Bursa Efek, 1998.
Jaribah bin Ahmad Al-Haritsi, alih bahasa: Asmuni Solihan Zamakhsyari, Fikih
Ekonomi Umar bin Al-Khathab, cet ke-1, Jakarta: Kahlifa, 2006.
Muhammad, Bank Syariah Problem dan Prospek Perkembangan di Indonesia,
Yogyakarta: Graha Ilmu, 2005.
Muhammad, Manajemen Bank Syari’ah, ed. Revisi, cet. ke-2, Yogyakarta:STIM
YKPN, 2011.
Muhammad, Sistem dan Prosedur Operasional Bank Syari’ah, Yogyakarta:UII
Press, 2000.
Muhammad dan Dwi Suwiknyo, Akuntansi Perbankan Syariah, cet. ke-1,
Yogyakarta:OrbitTrust, 2009.
M. Hanafi, Mamduh dan Abdul Halim, Analisis Laporan Keuangan, Yogykarta:
UPP STIM YKPN, 2009.
117
Perwataatmadja, Karnean dan M. Syafie Antonio, Apa dan Bagaimana Bank
Islam, Yogyakarta:PTDana Bhakti Wakaf, 1997.
Rivai, Veithzal dkk,Islamic Banking: Sebuah Teori, Konsep dan Aplikasi, ed. ke-
1, Jakarta:Bumi Aksara, 2010.
Sharif Chaudry,Muhammad, Sistem Ekonomi Islam: Prinsip Dasar, Ali Bahasa:
Suherman Rosyidi, cet ke-1, Jakarta: Kencana Prenada Media Group,
2012.
Subramanyam, K.R. dan John J. Wild,Analisis Laporan Keuangan (Financial
Statement Analysis), Jakarta: Salemba Empat, 2010.
Syafi’i Antonio, Muhammad, Bank Syariah dari Teori ke Praktek, cet. ke-1,
Jakarta:Gema Insani Press, 2001.
Peraturan dan Undang-Undang
Dewan Syari’ah Nasional, Fatwa Dewan Syari’ah Nasional Nomor 1/DSN-
MUI/IV/2000 Tentang Giro.
Dewan Syari’ah Nasional, Fatwa Dewan Syari’ah Nasional Nomor 2/DSN-
MUI/IV/2000 Tentang Tabungan.
Dewan Syari’ah Nasional, Fatwa Dewan Syari’ah Nasional Nomor 3/DSN-
MUI/IV/2000 Tentang Deposito.
Otoritas Jasa Keuangan, Statistik Perbankan Syariah Mei 2014, Jakarta: Otoritas
Jasa Keuangan, Departemen Perizinan dan Informasi Perbankan, 2014.
Republik Indonesia, Peraturan Bank Indonesia Nomor 13/13/PBI/2011 tentang
Penilaian Kualitas Aktiva bagi Bank Umum Syari’ah dan Unit Usaha
Syari’ah.
Republik Indonesia, Peraturan Bank Indonesia Nomor 2/8/PBI/2000 tentang Pasar
Uang Antar Bank Berdasarkan Prinsip Syari’ah.
Republik Indonesia, Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2008 tentang Perbankan
Syari’ah.
Republik Indonesia, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1998
tentang Perbankan.
118
Metodologi/Statistik/SPSS
Indriantoro, Nur dan Bambang Supomo, Metodologi Penelitian Bisnis untuk
Akuntansi & Manajemen, Yogyakarta:BPFE-UGM, 2009.
Ghozali, Imam, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, Semarang:
Badan Penerbit Universitas Diponegoro, 2009.
Sugiyono, Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif dan R&D, Bandung:
Alfabeta, 2009.
Tim Laboratorium Komputer dan Laboratorium Perbankan Syari’ah, Praktikum
Statistik SPSS Ver.17, cet. ke-1, Yogyakarta: Fakultas Syari’ah dan
Hukum, 2013.
Wiyono, Gendro, Merancang Penelitian Bisnis dengan alat analisis SPSS 17.0 &
SmartPLS 2.0, Yogyakarta:STIM YKPN, 2011.
Jurnal, Skripsi dan Tesis
Ayu Indra Cahyani, Made dan I Wayan Ramantha, ”Pengaruh Aktiva Produktif,
Dana Pihak Ketiga dan Ukuran Perusahaan pada Rasio BOPO,”
JurnalFakultas Ekonomi Universitas Udayana, 2011.
Budiawati, Winda, “Pengaruh pertumbuhan Aktiva Produktif dan Dana Pihak
Ketiga pada Kinerja Operasional pada PT Bank Mandiri
Tbk,”skripsiUniversitas Hasanuddin, 2012.
Dewa Made Mahayana,I, “Pengaruh Pertumbuhan Aktiva Produktif dan Dana
Pihak Ketiga pada Kinerja Operasional di Denpasar Bali,”JurnalBisnis
dan Kewirausahaan, Vol.9, No.1, 2013.
Faisol, Ahmad, “Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga dan Aktiva Produktif
terhadap Pertumbuhan Rasio BOPO pada PT Bank Mu’amalat
Indonesia,”Jurnal Bisnis dan Manajemen, Vol. 6, No.2, Januari 2010.
Khoerina, Anisa, “Analisis Pengaruh Aktiva Produktif dan Dana Pihak Ketiga
terhadap BOPO pada Bank Syari’ah Mandiri periode tahun 2008-
2011,”skripsiUniversitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, 2012.
Nila Krisna Dewi, Putu dan I Wayan Suartana, “Pengaruh Pertumbuhan Aktiva
Produktif dan Dana Pihak Ketiga pada Kinerja Operasional Lembaga
Perkreditan Desa di Kabupaten Badung,” JurnalFakultas Ekonomi
Universitas Udayana, 2007.
119
Wirawan Yasa, Gerianta dan I Gusti Ngurah Dody Setyawan, “Pengaruh
Pertumbuhan Aktiva Produktif dan Dana Pihak Ketiga pada Kinerja
Operasional pada Lembaga Perkreditan Desa di Kabupaten
Tabanan,”JurnalFakultas Ekonomi Universitas Udayana, 2008.
Referensi Internet
Broto Suwarno, Edi, “Derivatif: Tinjauan Hukum dan Praktek di Pasar Modal
Indonesia”, repository.binus.ac.id/content/J0044/J004431687.doc, diakses
pada tanggal 26 Juni 2014.
Lampiran 1: Data Pengamatan
BANK TAHUN PBI PBL SB PB Rasio BOPO
BMI
2009
1429649 112948 103313 4803426 78.1
2194261 91281 77908 5125527 86.33
1674142 94494 112735 5348266 95.71
3004433 67916 154046 5380718 95.5
2010
1153370 97223 245133 5409611 87.58
816133 87721 280041 5692289 90.52
1736961 133313 413345 6194740 89.33
3568774 91585 530407 6752730 87.38
2011
1932501 54657 547143 7013260 84.72
2062374 57408 681542 7556832 85.16
2420692 176049 950948 8005570 86.54
7332424 108701 1223127 8906604 85.52
2012
3757646 184087 1892515 9785392 85.66
2824171 190600 2002565 10758096 84.56
3541018 380912 1784340 11686829 84
6947148 311712 2676761 13848378 84.48
2013
6480312 128947 2387742 15011270 82.07
4174985 218276 2725836 17013343 82.79
4225940 112309 2971003 18067516 82.67
4899470 166606 3035419 19178085 85.12
BSM
2009
2629482 101132 1211810 5215832 72.05
2823981 72970 1285703 5679135 73.88
2491987 96525 1301011 6016198 74.05
3340887 255530 2027743 6155651 73.76
2010
3480154 250258 1965260 6545774 74.66
3435665 279246 2075907 7292999 73.15
3024222 288285 2097776 7821400 71.84
4813140 291726 2140878 8132051 74.97
2011
5465785 212486 2122981 8764999 73.07
4226493 137116 2157626 9276948 74.02
4910971 192817 2186927 9273801 73.85
6898515 221108 2366609 9356633 76.44
2012
6611091 186728 2093926 9308743 70.47
4759984 158826 2153299 9749984 70.11
4545670 240921 2026066 9833934 71.14
5367456 216798 1924568 9850676 73
2013 5106876 185363 2068719 9845638 69.24
5214990 205735 2092742 10514681 81.63
7544911 214482 1807387 10407619 87.53
8738728 219270 1792039 10459513 84.03
BRIS
2009
453215 105019 3685 176778 83.64
316121 23127 3901 289493 88.7
451816 26990 93072 508436 90.54
317373 10403 181665 754178 97.5
2010
334293 25666 191572 1026324 92.88
239106 25892 191580 1250037 94.82
717702 18813 191588 1349200 117.58
678382 41084 244717 1309790 98.77
2011
884229 76178 244518 1108256 101.38
953238 104039 264318 1224097 100.3
904120 93434 264119 1279948 98.56
1422064 52138 243919 1721836 99.56
2012
906490 95510 240719 1844768 99.15
1235404 77954 248486 1969842 91.16
1465981 107947 193821 2168182 84.59
2204298 84796 168871 2597083 86.63
2013
2595280 109031 168671 2807702 85.54
2485154 125808 169694 3498160 87.55
2371750 127288 169510 3776051 80.8
2626612 62952 169295 3970205 95.24
BANK TAHUN Giro Wadiah Tab Wadiah Tab Mud Dep Mud
BMI
2009
841941 66909 4100917 5236778
853141 49387 4228701 6351138
911128 41018 4207125 6349355
1188492 56860 4436731 6939330
2010
1023914 82729 4269168 6017688
1475816 127054 4337438 5673238
1295571 167302 4543124 6775830
2225837 321528 5006966 9609611
2011
1899019 444689 4993907 10168846
1900778 528008 5107781 12027171
1870625 672823 5411362 13495340
2498445 848321 6154742 18111416
2012
2450430 871235 6070010 16782329
2731020 1112734 6284563 16628437
2938377 892281 7228823 18396190
4962349 987514 8455504 23207386
2013
3731046 944664 8458874 24742340
4049295 1217383 8673275 24356095
4208554 1292311 10132123 25159166
4831547 1463546 11770778 23926089
BSM
2009
1983214 40100 5381153 7613790
2424269 48239 5776272 7674830
2655891 61625 6101688 7713380
2585774 95244 6903226 9256728
2010
2729370 77555 7175896 10541526
6115077 117767 7716637 8827041
3385627 145621 8215581 12440633
3930121 244543 9395899 14700523
2011
4307942 249156 9870285 17066230
3637278 292865 10931661 17838933
4087258 394312 11947910 20561308
4583523 512340 13513079 22293536
2012
4874002 532602 14185523 21606229
4668835 655458 15304158 20942763
5495927 748392 16372864 20185366
6430912 901524 17528889 20579200
2013
5045759 960763 17988931 21946248
6356813 1020065 18471268 22993223
6042928 1157311 19235074 24846514
7507387 1607950 19818365 24361000
BRIS
2009
46240 16902 237265 295215
114749 25091 250102 331703
88406 37103 259399 1144657
129297 313800 33893 1674096
2010
139580 365356 36480 2473982
181011 501484 45045 2946816
202698 566313 44551 4047602
315779 738227 54005 4654941
2011
304944 783666 61417 4810400
383897 900602 71117 5222342
337602 1134524 81376 6816612
515830 1386725 102790 7901067
2012
446686 1325529 116303 7010964
451462 1417721 135374 7406366
564327 1555564 164717 7868799
671800 1688478 195285 9393326
2013
609435 1774855 212996 10466895
671262 1913615 230946 11016347
550657 2168659 265867 10939696
670887 2480554 281388 10916883
Lampiran 2: Daftar Terjemahan
No Halaman Footnote Terjemahan
1. 45 67 Dialah yang menjadikanmu bumi itu
mudah bagi kamu, maka berjalanlah di
segala penjurunya dan makanlah
sebahagian dari rezeki-Nya. Dan hanya
kepada-Nya-lah kamu (kembali setelah)
dibangkitkan.
2. 46 68 Sesungguhnya Aku hendak menjadikan
khalifah di muka bumi.
3. 47 69 Tidaklah kamu perhatikan Allah telah
menundukkan untuk (kepentingan)mu apa
yang di langit dan apa yang di bumi dan
menyempurnakan untukmu nikmat-Nya
lahir dan batin.
4. 48 71 Sesungguhnya orang yang paling baik
yang kamu ambil untuk bekerja (pada
kita) ialah orang yang kaut lagi dapat
dipercaya.
5. 48 72 Sesungguhnya mereka beriman dan
beramal saleh, tentulah Kami tidak akan
menyia-nyiakan pahala orang-orang yang
mengerjakan amalan(nya) dengan yang
baik.
6. 49 73 Padahal Allah telah menghalalkan jual-
beli
7. 50 75 Allah melapangkan rezeki bagi siapa yang
dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-
Nya dan Dia (pula) yang menyempitkan
baginya. Sesungguhnya Alllah Maha
Mengetahui segala sesuatu.
8. 52 76 Yang menjadikan mati dan hidup, supaya
Dia menguji kamu, siapa diantara kamu
yang lebih baik amalnya.
Lampiran 3: Hasil Olah Data menggunakan SPSS
1. Lampiran 3.1 Hasil Uji Kolmogorov-Smirnov
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 60
Normal Parametersa,,b
Mean .0000000
Std. Deviation 6.89992684
Most Extreme
Differences
Absolute .093
Positive .080
Negative -.093
Kolmogorov-Smirnov Z .717
Asymp. Sig. (2-tailed) .682
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
2. Lampiran 3.2 Hasil Uji Durbin-Watson
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate Durbin-Watson
1 .718a .515 .470 7.212 2.147
a. Predictors: (Constant), Ln PB PD, LN PBL PD, LN SB PD, Ln PBI PD, Ln DPK PD
b. Dependent Variable: Rasio BOPO
3. Lampiran 3.3 Hasil Uji Glejser
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 7.735 10.906 .709 .481
Ln DPK PD 1.328 2.488 .348 .534 .596
Ln PBI PD .692 1.659 .164 .417 .678
LN PBL PD -1.530 1.134 -.303 -1.349 .183
LN SB PD .205 .774 .080 .265 .792
Ln PB PD -1.244 1.652 -.336 -.753 .455
a. Dependent Variable: AbsUt
4. Lampiran 3.4 Hasil Uji Multikolonearitas
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig.
Collinearity
Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1 (Constant) 165.563 20.163 8.211 .000
Ln DPK
PD
11.095 4.600 1.120 2.412 .019 .230 4.020
Ln PBI PD -6.709 3.067 -.612 -2.188 .033 .115 8.708
LN PBL
PD
-5.983 2.097 -.456 -2.853 .006 .351 2.845
LN SB PD -2.760 1.432 -.416 -1.927 .059 .192 5.200
Ln PB PD -3.912 3.054 -.406 -1.281 .206 .169 6.031
a. Dependent Variable: Rasio BOPO
5. Lampiran 3.5 Hasil Uji F
ANOVAb
Model
Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 2985.138 5 597.028 11.477 .000a
Residual 2808.930 54 52.017
Total 5794.068 59
a. Predictors: (Constant), Ln PB PD, LN PBL PD, LN SB PD, Ln PBI PD, Ln
DPK PD
b. Dependent Variable: Rasio BOPO
Lampiran 4
CURICULLUM VITAE
Nama : Zielhapes Fuady
Tempat, tanggal lahir : Bengkulu, 21 Agustus 1992
Jurusan/Prodi : Keuangan Islam
Fakultas : Syari’ah UIN Sunan Kalijaga
Orang Tua
Ayah : Zaidina, S.Sos., M.M.
Ibu : Ariatul Aini
Alamat : Jl. Hibrida X Panorama Bengkulu
HP : 085758035596
Email : [email protected]
Pendidikan
1. Formal
1. SDN 20 Kota Bengkulu 2004
2. SLTPN 1 Kota Bengkulu 2007
3. SMA Negeri 2 Kota Bengkulu 2010
4. Prodi Keuangan Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Sekarang