6
Pengaruh Diet Vegan Terhadap Insiden Terjadinya Kanker Payudara Oleh Loo Hariyanto Raharjo Departemen Biokimia Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya e-mail: [email protected] I. ABSTRAK Tujuan penulisan : Untuk menambah pengetahuan mengenai peranan diet vegan didalam mengurangi resiko terjadinya kanker payudara. Metoda penulisan: melakukan suatu tinjauan pustaka dari beberapa studi yang dimuat didalam jurnal internasional mengenai peranan diet vegan didalam mengurangi resiko terjadinya kanker payudara. Pembahasan: Diet vegan menyebabkan kadar fitoestrogen dalam darah yang lebih tinggi sehingga dapat menghambat ikatan antara estrogen dengan reseptornya. Ikatan estrogen dengan reseptornya dapat meningkatkan proliferasi dari sel-sel payudara yang cenderung menimbulkan suatu keganasan. Kesimpulan : Diet vegan yang merupakan sumber fitoestrogen dapat menekan resiko terjadinya kanker payudara. Kata kunci : diet vegan, fitoestrogen, estrogen, kanker payudara. Vegan Diet Effect Against Breast Cancer Incidence occurrence By Loo Hariyanto Raharjo Biokimia Department Lecturer Faculty of Medicine, University of Wijaya Kusuma Surabaya e-mail: [email protected] ABSTRACT Background: This article to increase knowledge about influence of vegan to reduce risk of breast cancer Method: the book observation from some international journal about role of vegan to reduce risk of breast cancer Results: vegan diet can increase blood phytoestrogen level and then inhibit estrogen-receptor bind. When estrogen binding to the receptor then increase proliferation of breast cells which tend to malignation. Conclusion: vegan is source of phytoestrogen which can reduce risk of breast cancer. Key words: vegan, phytoestrogen, estrogen, breast cancer II. PENDAHULUAN Kanker payudara merupakan suatu penyakit keganasan yang sering terjadi pada wanita dan sering menimbulkan kematian akibat derajat keganasan yang sudah lanjut pada saat terdeteksi. Melalui karya tulis ini, kami ingin memberikan wawasan mengenai pentingnya pencegahan terjadinya kanker payudara melalui pemberian diet vegan yang pada beberapa penelitian dibuktikan mampu menurunkan insiden kanker payudara. Selain itu pada wanita yang terdeteksi menderita kanker payudara dengan pemberian diet rendah lemak / diet vegan akan memberikan survival rate yang lebih baik dibandingkan dengan pemberian diet tinggi lemak / diet omnivora (Verreault R, 1988 dan Hebert JR, 1989). Selain itu juga terdapat hubungan yang terbalik antara insiden kanker payudara dengan konsumsi serat dan makanan yang

Pengaruh Diet Vegan Terhadap Insiden Terjadinya Kanker Payudara dv

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Nurs BlogSelasa, 18 Januari 2011Askep Peningkatan Tekanan Intrakranial; TIKASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN PENINGKATAN TEKANAN INTRA KRANIALI. DEFINISIPeningkatan tekanan intracranial atau hipertensi intracranial adalah suatu keadaan terjadinya peningkatan tekanan intracranial sebesar >15 mmHg atau > 250 mmH2O. Peningkatan tekanan intracranial merupakan komplikasi yang serius yang biasanya terjadi pada trauma kepala, perdarahan subarahnoid, hidrosefalue, SOL, infeksi intracranial, hipoksia dan iskemi pada otak yang dapat menyebabkan herniasi sehingga bisa terjadi henti nafas dan jantung ( Hudak & Gallo, 1998 ).II. ETIOLOGIKeadaan yang dapat menyebabkan peningkatan TIK dapat dibagi menjadi : a. Gangguan pada CSF1. Perubahan absorpsi CSF seperti stenosis aquadatus, meningitis, infeksi otak lain yang menyebar ke ruang dimana CSF berada, kompresi atau obstruksi CSF, edema interstisial, fistel dura2. Perubahan pada produksi CSF seperti: gangguan pleksus koroid, hiper/hipoosmolar, hidrosefalus kronik.b. Gangguan serebrovaskuler1. Kerusakan pada otak sentral seperti trombosis, AVM, emboli, aneurisma, hemoragik dan formasi hematom, edema vasogenik, hi[pervaskularisasi pada tumor otak.2. Gangguan perifer yang menimbulkan ketidakseimbangan status serebrovaskuler seperti : hipo/hiperkapnia, oklusi/kompresi vena jugularis interna, syndrome vena cava superior, CHF, dan keadaan overload cairan dan syok yang menimbulkan hipoksia otak.c. Keadaan yang mempengaruhi parenkim otak seperti trauma kepala, termasuk hemoragik, tumor, edema serebral, abses, toksik ensefalopaty.III. PATHOFISIOLOGITerjadinya peningkatan TIK dikaitkan dengan postulat Kellie-Monroe yang menyatakan bahwa volume di intracranial akan tetap yang diseimbangkan oleh komponen otak yang terdiri dari massa otak, CSF dan darah, tetapi bila kompensasi penyeimbangan volume otak ini terganggu maka yang terjadi adalah meningkatnya TIK.Volume intracranial = Volume aliran darah + Volume CSF ( 3 – 10 % ) ( 8 – 12 % )Otak mempunyai kemampuan mengatur Cerebral Blood Flow ( CBF ) bila tekanan perfusi serebral berkisar antara 60-100 mmHg.Faktor yang bisa mempengaruhi kemampuan pembuluh darah otak dalam berkonstriksi / berdilatasi adalah :• Iskemi• Hipoksia• Hiperkapnia• Trauma otakNormalnya otak dapat mengkompensasi adanya perubahan volume minimal yang disebabkan oleh adanya kolaps sisterna, koma ventikel, dan system pembuluh darah dengan cara menurunkan / meningkatkan reabsorpsi CSF.Mekanisme kompensasi terhadap peningkatan TIK menurut Hudak & Gallo (1998) adalah sebagai berikut :• Adanya shunting dari CSF ke ruang subarahnoid• Meningkatkan absorbsi CSF• menurunkan produksi CSFShunting dari darah vena keluar dari system otakKompensasi ini akan berjalan normal bila peningkatan volume tidak terlalu besar. Apabila peningkatan volume terlalu besar, maka kompensasi ini tidak adekuat sehingga memungkinkan terjadinya herniasi otak yang dapat berakibat fatal.Kemampuan otak dalam mengkompensasi perubahan TIK dipengaruhi oleh:• Lokasi lesi• Kecepatan ekspansi / pengembangan otak• Kemampuan compliance / kapasitas penyeimbangan volume otak IV. KOMPLIKASIKomplikasi yang dapat terjadi pada kasus peningkatan intracranial diantaranya adalah :• Herniasi otak• Penurunan kesadaran• Kejang umum / fokalV. MANIFESTASI KLINISa. Trias TIK ; nyeri kepala hebat, muntah proyektil, papiledema.Bisa juga terjadi penurunan kesadaran, gelisah, iritabel.b. Gejala klinis lain: penurunan fungsi neurologist seperti :perubahan bicara, perubahan reaksi pupil, sensori motorik berubah, mual muntah, pandangan kabur.c. Triad Cushing → indikasi herniasiotak, yaitu;• Tekanan darah sistolik meningkat• Nadi besar• Nafas iregulerVI. PEMERIKSAAN PENUNJANGPemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan untuk memonitor peningkatan tekanan intracranial diantaranya adalah :• Lumbal punctie ( bahaya terjadi hernias

Citation preview

Page 1: Pengaruh Diet Vegan Terhadap Insiden Terjadinya Kanker Payudara dv

Pengaruh Diet Vegan Terhadap Insiden Terjadinya Kanker Payudara

Oleh

Loo Hariyanto Raharjo

Departemen Biokimia

Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya

e-mail: [email protected]

I. ABSTRAKTujuan penulisan : Untuk menambah pengetahuan mengenai peranan diet vegan didalam mengurangi resiko

terjadinya kanker payudara.Metoda penulisan: melakukan suatu tinjauan pustaka dari beberapa studi yang dimuat didalam jurnalinternasional mengenai peranan diet vegan didalam mengurangi resiko terjadinya kanker payudara.Pembahasan: Diet vegan menyebabkan kadar fitoestrogen dalam darah yang lebih tinggi sehingga dapatmenghambat ikatan antara estrogen dengan reseptornya. Ikatan estrogen dengan reseptornya dapatmeningkatkan proliferasi dari sel-sel payudara yang cenderung menimbulkan suatu keganasan.Kesimpulan : Diet vegan yang merupakan sumber fitoestrogen dapat menekan resiko terjadinya kankerpayudara.Kata kunci : diet vegan, fitoestrogen, estrogen, kanker payudara.

Vegan Diet Effect Against Breast Cancer Incidence occurrence

By

Loo Hariyanto Raharjo

Biokimia Department

Lecturer Faculty of Medicine, University of Wijaya Kusuma Surabaya

e-mail: [email protected]

ABSTRACTBackground: This article to increase knowledge about influence of vegan to reduce risk of breast cancerMethod: the book observation from some international journal about role of vegan to reduce risk of breastcancerResults: vegan diet can increase blood phytoestrogen level and then inhibit estrogen-receptor bind. Whenestrogen binding to the receptor then increase proliferation of breast cells which tend to malignation.Conclusion: vegan is source of phytoestrogen which can reduce risk of breast cancer.Key words: vegan, phytoestrogen, estrogen, breast cancer

II. PENDAHULUANKanker payudara merupakan suatu

penyakit keganasan yang sering terjadi padawanita dan sering menimbulkan kematianakibat derajat keganasan yang sudah lanjutpada saat terdeteksi. Melalui karya tulis ini,kami ingin memberikan wawasan mengenaipentingnya pencegahan terjadinya kankerpayudara melalui pemberian diet vegan yangpada beberapa penelitian dibuktikan mampu

menurunkan insiden kanker payudara. Selainitu pada wanita yang terdeteksi menderitakanker payudara dengan pemberian dietrendah lemak / diet vegan akan memberikansurvival rate yang lebih baik dibandingkandengan pemberian diet tinggi lemak / dietomnivora (Verreault R, 1988 dan Hebert JR,1989). Selain itu juga terdapat hubungan yangterbalik antara insiden kanker payudaradengan konsumsi serat dan makanan yang

Page 2: Pengaruh Diet Vegan Terhadap Insiden Terjadinya Kanker Payudara dv

kaya serat (Shanker,1991).

III. BAHAN DAN METODAPada penulisan artikel ilmiah ini kami

melakukan tinjauan pustaka yang kamikumpulkan dari beberapa jurnal ilmiahinternasional yang berhubungan denganmasalah terjadinya kanker payudara,pandangan mengenai diet vegetarian menurutAmerican Dietetic Association (ADA), sertabeberapa hasil penelitian yang berhubungandengan pemberian diet vegetarian untukmenekan insiden terjadinya kanker payudara.

IV. PEMBAHASANDIET VEGETARIAN

Vegetarianisme merupakan suatu poladiet yang tidak mengkonsumsi makanan yangberasal dari hewan, baik hewan yang ada didarat, air, maupun udara. Ada beberapa macamtipe vegetarianisme, yaitu:

1. Lacto-ovo-vegetarian: pola diet yangtidak mengkonsumsi sumber makananhewani, tetapi masih mengkonsumsitelur, susu, serta produk olahannya.

2. Lacto-vegetarian: pola diet yang tidakmengkonsumsi sumber makananhewani, tetapi masih mengkonsumsisusu dan produk olahannya.

3. Ovo-vegetarian: pola diet yang tidakmengkonsumsi sumber makananhewani, tetapi masih mengkonsumsitelur dan produk olahannya.

4. Strict vegetarian (vegan): pola dietyang tidak mengkonsumsi sumbermakanan hewani termasuk tidakmengkonsumsi susu, telur, sertaproduk olahannya.

Diet vegetarian berhubungan dengansejumlah kondisi kesehatan yangmenguntungkan seperti kadar kolesterol yangrendah, resiko penyakit jantung yang rendah,resiko hipertensi dan diabetes tipe 2 yangrendah. Selain itu diet vegetarian cenderungmenimbulkan Body Mass Index (BMI) yangrendah dan resiko untuk terjadinya kankeryang rendah. Diet vegetarian cenderungmengandung lemak jenuh dan kolesterol yangrendah serta banyak mengandung serat,magnesium dan potassium, vitamin C dan E,folat, karotenoid, flavonoid serta fitokimialainnya (American Dietetics Association,2009).

Obesitas merupakan faktor yang signifikan

untuk meningkatkan resiko terjadinya kanker.Pada orang yang bervegetarian cenderungmempunyai Body Mass Index yang lebih kecildibandingkan dengan orang yang non-vegetarian, sehingga dengan berat badan yanglebih ringan mungkin merupakan faktor yangpenting untuk menurunkan insiden kanker.

Pada beberapa studi epidemiologimenunjukkan bahwa konsumsi buah dansayuran secara teratur mempunyai korelasiyang signifikan terhadap penurunan resikoterjadinya beberapa kanker.

Buah dan sayuran mengandung beranekaragam fitokimia yang kompleks, yangmempunyai aktivitas sebagai antioksidan yangpoten, antiproliferatif, serta aktivitas protektifterhadap kanker. Fitokimia-fitokimia inilahyang berpengaruh terhadap proses beberapasel yang mengalami keganasan sehingga dapatditekan progresivitasnya. Mekanismenyameliputi inhibisi terhadap proliferasi sel,inhibisi terhadap pembentukan DNA-adduct,inhibisi terhadap signal transduction pathwaysdan ekspresi onkogen, induksi terhadappenghentian siklus sel dan apoptosis,menghambat aktivasi Nuclear Factor KappaBeta (NFk) serta menghambat prosesangiogenesis (Liu RH, 2004).

ESTROGEN DAN KANKER PAYUDARAHormon estrogen diperlukan untuk

perkembangan seksual dan fungsional organ-organ kewanitaan secara normal terutama yangberhubungan dengan kemampuan melahirkananak seperti uterus dan ovarium. Estrogen jugaberperan terhadap siklus menstruasi dariwanita, pertumbuhan payudara secara normaldan juga berperan terhadap pemeliharaanjantung dan tulang yang sehat.

Estrogen juga berpengaruh terhadapterjadinya kanker payudara yang disebabkanoleh beberapa faktor, yaitu:

1. Estrogen berperan sebagai stimulatorpembelahan sel payudara.

2. Estrogen bekerja pada periode kritis(critical period) dari pertumbuhan danperkembangan payudara.

3. Estrogen mempengaruhi kerja hormonlain yang berperan dalam pembelahansel payudara.

4. Estrogen dapat memacu pertumbuhantumor-tumor yang responsif terhadapestrogen.

Wanita sepanjang hidupnya selalu terpapardengan estrogen sehingga wanita ini

Page 3: Pengaruh Diet Vegan Terhadap Insiden Terjadinya Kanker Payudara dv

mempunyai kemungkinan lebih besar untukterjadinya kanker payudara.Gaya hidup dapat berpengaruh terhadap kadarestrogen didalam tubuh melalui beberapa hal,yaitu:1. Diet: makanan yang dikonsumsi olehseorang wanita dapat mempengaruhi kadarestrogendalam tubuhnya. Pemberian diet yang rendahlemak dan tinggi serat dapat mengurangi kadarestrogen dalam tubuh. Sebaliknya diet yangtinggi lemak dan rendah serat dapatmeningkatkan resiko kanker payudara yangsecara langsung berhubungan denganpeningkatan kadar estrogen dan secara tidaklangsung berhubungan dengan terjadinyaobesitas. Obesitas dapat meningkatkan resikokanker payudara pada wanita post menopause.2. Diet yang mengandung fitoestrogen:fitoestrogen adalah estrogen yang ditemukandalam makanan nabati seperti kacang kedelai,tofu, gandum,buah-buahan dan sayuran. Kata“Phyto” berasal dari bahasa latin yang berartitumbuh-tumbuhan. Pemberian diet yang kayafitoestrogen merupakan cara untukmengurangi insiden kanker payudara.Beberapa penelitian menunjukkan bahwawanita yang diberikan diet tinggi fitoestrogen,termasuk vegan, dan wanita yang banyakmengkonsumsi kedelai dan produk olahannya,mempunyai resiko kanker payudara yang lebihrendah. Kebanyakan fitoestrogen tidakdisimpan dalam tubuh, tetapi langsungdipecah. Fitoestrogen merupakan estrogenyang lemah, tetapi dapat mencegah ikatanantara estrogen manusia yang lebih kuatdengan reseptornya. Jika estrogen yang lemahberikatan dengan reseptor estrogen, sebagaipengganti estrogen yang kuat, maka akanmengurangi proses pembelahan sel payudara.Wanita yang diberikan diet tinggi fitoestrogenjuga akan mengekskresi estrogen lebih banyakdidalam urinnya, dan mempunyai kadarestrogen dalam darah lebih rendah. Beberapastudi menunjukkan bahwa wanita yangdiberikan diet tinggi fitoestrogen mempunyaiwaktu menstruasi lebih panjang, karena itusiklus menstruasinya lebih sedikit. Semuafaktor tersebut diatas dapat mengurangi resikoterjadinya kanker payudara.3. Berat badan: beberapa penelitianmenunjukkan bahwa kelebihan berat badanpada orang dewasa, terutama sebelum dansesudah menopause, meningkatkan resikoterjadinya kanker payudara. Setelah wanita

menopause, ovarium akan menghentikanproduksi estrogen dan sumber primer untukproduksi estrogen pada wanita ini berasal darilemak tubuh. Oleh karena itu pada wanitadengan kadar lemak tubuh yang tinggi selamamasa menopause diperkirakan akanmempunyai kadar estrogen dalam tubuh yanglebih besar daripada wanita yang kurus. Salahsatu cara untuk mengurangi resiko terjadinyakanker payudara pada wanita adalah denganmembatasi pertambahan berat badan padalanjut usia dengan mengkonsumsi makananyang sehat dan melakukan olah raga setiaphari dengan rutin.4. Olah raga: beberapa penelitianmenunjukkan bahwa wanita yang berolah ragasecara teratur mempunyai resiko kankerpayudara lebih rendah. Hal tersebut didukungbeberapa data yang menunjukkan kadarestrogen dalam sirkulasi darah yang lebihrendah pada wanita yang berolah raga secarateratur. Lemak tubuh biasanya berkurang padawanita yang berolah raga dan disertaipenurunan kadar estrogen dalam tubuh.Waktumenstruasi yang lebih panjang akanmenyebabkan jumlah siklus menstruasi yanglebih sedikit sepanjang hidup, akibatnyapaparan estrogen pada tubuh juga lebih sedikitsepanjang hidupnya.5. Alkohol: beberapa penelitian menunjukkanbahwa minum alkohol dapat meningkatkanresiko kanker payudara dan peningkatan resikoini juga berkaitan dengan jumlah alkohol yangdikonsumsi.6. Pil kontrasepsi: terdapat perdebatanmengenai efek pemakaian pil kontrasepsiterhadap timbulnya kanker payudara. Hal inidipengaruhi oleh kadar estrogen yang terdapatdalam pil kontrasepsi, lamanya pemakaian,dan usia wanita mulai pakai pil kontrasepsi.7. Terapi hormon pada wanita postmenopause (terapi sulih hormon): sesudahmemopause, ovarium tidak memproduksiestrogen lagi. Hilangnya produksi estrogen iniberhubungan dengan resiko terjadinyapenyakit jantung dan pembuluh darah,osteoporosis dan sejumlah keadaan tidaknyaman yang bersifat temporer yangberhubungan dengan menopause.Untukmengatasi hal tersebut maka diberikan terapidengan estrogen. Terapi hormon dengan hanyamemberikan estrogen saja dapat meningkatkanresiko terjadinya kanker uterus, maka perluditambahkan hormon progesteron untukmenekan terjadinya hal tersebut. Terapi

Page 4: Pengaruh Diet Vegan Terhadap Insiden Terjadinya Kanker Payudara dv

hormon estrogen saja diberikan pada wanitayang mengalami histerektomi dan tidakmempunyai rahim. Beberapa penelitianmenunjukkan bahwa terapi hormon padawanita post menopause dengan estrogen danprogresteron dapat meningkatkan resikoterjadinya kanker payudara.

fitoestrogenFitoestrogen adalah estrogen lemah

yang didapatkan pada tanaman. Istilahfitoestrogen berhubungan dengan beberapakelas senyawa kimia seperti flavones,flavanones, isoflavones, coumestans, danlignans. Senyawa-senyawa tersebut memilikistruktur yang mirip dengan estrogen endogen,tetapi memberikan efek campuran antara efekestrogenik dan efek anti-estrogenik.

Beberapa studi menunjukkan bahwaisoflavones mempunyai konsentrasi yangtinggi pada kacang kedelai dan daun semanggimerah (red clover), selanjutnya yang lebihrendah konsentrasinya yaitu flavones,kemudian coumestans. Lignan lebih banyakdidapatkan pada buah-buahan dan sayuran

Fitoestrogen mempunyai afinitasterhadap reseptor estrogen 1.000 – 10.000 kalilebih kecil daripada estradiol. Fitoestrogendapat menstimulasi sintesa sex-hormonebinding globulin di dalam liver danmenimbulkan inhibisi kompetitif terhadapikatan antara estrogen dan reseptornya, makaia memegang peranan untuk menurunkanresiko terjadinya kanker payudara danpenyakit-penyakit hormonal lainnya.Kelompok polong-polongan banyakmengandung fitoestrogen. Fitoestrogendiekskresikan melalui urin, dimana dietvegetarian dan makrobiotik berhubungandengan tingginya kadar lignan dalam urin.

Metabolisme fitoestrogen pada wanitapremenopause juga dipengaruhi secarahormonal. Puncak dari ekskresi lignandidapatkan pada fase luteal dari siklusmenstruasi dan peningkatan ekskresi jugaterjadi pada awal kehamilan.

Pada percobaan yang dilakukan olehPamela L. Dan kawan-kawan, insiden kankerpayudara pada wanita muda lebih banyakdidapatkan pada kelompok wanita afro-amerika daripada kelompok wanita kulit putihatau wanita latin. Pada kelompok wanita afro-amerika ini didapatkan kadar estrogen yangdiekskresikan lebih rendah, hal ini berkaitandengan hipotesa bahwa peningkatan resiko

kanker payudara disebabkan kurangnyapaparan terhadap efek antipromosi darifitoestrogen.

Mekanisme kerja fitoestrogen untukmenurunkan resiko kanker payudara.

Beberapa percobaan in vitromenunjukkan bahwa fitoestrogen dapatmenghambat aktifitas enzim pengendali prosessteroidogenesis (enzim aromatase) sehinggadapat menghambat sintesa estradiol dariandrogen dan estrogen sulfat. Dari semuakelompok fitoestrogen, flavones danflavanones merupakan inhibitor potentterhadap enzim aromatase.

Isoflavones merupakan inhibitor yanglemah terhadap aktifitas aromatase pada cell-free maupun pada whole-cell preparations (LeBail, et al. 2000; Lacey, et al. 2005). Almstrup,et al. (2002) menyatakan bahwa formononetin,biochanin A, dan ekstrak dari daun semanggimerah dapat menghambat aktivitas enzimaromatase pada dosis rendah (< 1 µM), tetapimempunyai aktivitas estrogenik pada dosistinggi.

Flavones mempunyai kemampuaninhibisi terhadap aromatase lebih baikdaripada isoflavones, yang disebabkan karenamempunyai struktur kimia yang berbeda. Padasuatu studi mutagenesis, Kao, et.al. (1998)menyatakan apabila 4-hydroxyphenol groupmasuk ke cincin C2 dari isoflavones danflavones, maka cincin A dan C darifitoestrogen tersebut akan bereaksi miripseperti cincin C dan D dari substrat androgen.

Isoflavones juga menghambat 17-hidroksisteroid dehidrogenase tipe-1, enzimyang merubah estrone menjadi estradiol. Padasel granulosa dan sel kanker payudara,produksi estradiol meningkat beberapa kalilebih tinggi bila dipakai androstenedionsebagai substrat dibandingkan dengantestosteron, serta perubahan estrone menjadiestradiol lebih tinggi daripada perubahanandrostenedion atau testosteron menjadiestradiol.

Fitoestrogen juga dapat meningkatkansex-hormones binding globulin yangmengakibatkan berkurangnya kadar hormon“aktif” di dalam sirkulasi darah.

Fitoestrogen dapat berperan sebagaiantioksidan sehingga dapat menghambatReactive Oxygen Species (ROS) yangmemegang peranan dalam terjadinya kankerpayudara.

Page 5: Pengaruh Diet Vegan Terhadap Insiden Terjadinya Kanker Payudara dv

V. KESIMPULANData-data epidemiologi menunjukkan

bahwa pemberian fitoestrogen dengankonsentrasi tinggi pada masa pertumbuhanatau bahkan sejak usia dini merupakan halyang penting untuk mencegah terjadinyaresiko keganasan pada usia lanjut. Fitoestrogenmerupakan senyawa kimia yang ada padatumbuh-tumbuhan, oleh karena itu padabeberapa penelitian didapatkan bahwa padaorang yang mengkonsumsi diet veganmempunyai resiko terjadinya kanker payudarayang lebih rendah daripada orang dengan dietomnivora.

DAFTAR PUSTAKAClark R. A., Snedeker S., Devine C., 2002.Estrogen and Breast Cancer Risk: WhatFactors

Might Affect a Woman’sExposure to Estrogen?. Fact sheet of theCornell

University Program on BreastCancer and Environmental Risk Factors inNew

York State (BCERF);10:1-4.Hebert JR, Toporoff E., 1989. Dietaryexposures and other factors of possibleprognostic

significance in relation to tumoursize and nodal involvement in early-stage

breast cancer. InternationalJournal Epidemiology;18:518-26.Kao Y-C, Zhou C, Sherman M, Laughton CA& Chen S.1998. Molecular basis of the

inhibition of human aromatase(oestrogen synthetase) by flavone and

isoflavone phytoestrogens: a sitedirected mutagenesis study. Environmental

Health Perspectives; 106: 85–92.Lacey M, Bohday J, Fonseka S, Ullah A &Whitehead SA.2005. Dose–response effects on

phytoestrogens on the activityand expression of 3b-hydroxsteroid

dehydrogenase and aromatase inhuman granulosa-luteal cells. Journal of

Steroid Biochemistry andMolecular Biology; 96: 279–286.

Le Bail JC, Champavier Y, Chulia AJ &Habrioux G. 2000. Effects on phytoestrogenson

aromatase 3 and 17-hydroxysteroid dehydrogenase activities andhuman

breast cancer cells. Life Sciences66 1281–1291.Liu RH., 2004. Potential synergy ofphytochemicals in cancer prevention:Mechanism of

action. JournalNutritional.;134(suppl):3479S-3485S.Pamela L., et.al. 1997. Urinary PhytoestrogenLevels in Young Women from a Multiethnic

population. CancerEpidemiology, Biomarkers and prevention;6:339-45.Position of the American DieteticAssociation:Vegetarian Diets. 2009. Journal ofthe

AMERICAN DIETETICASSOCIATION;109: 1266-82.Rice S., Whitehead S.A.,2006. Phytoestrogensand breast cancer – promoters or protectors?.

Endocrine related cancer; 13:995-1015.Shanker S., Lanza E., 1991. Dietary fiber andcancer prevention. Hematology Oncology

Clinical North American; 5:25-41.Verreault R., et.al. 1988. Dietary fat in relationto prognostic indicators in breast cancer.

Journal National CancerInstute;80:819-25.

Page 6: Pengaruh Diet Vegan Terhadap Insiden Terjadinya Kanker Payudara dv