62
PENGARUH DISPOSISI MATEMATIS TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH 3 BANDARLAMPUNG (Skripsi) Oleh SISKA YULIZA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDARLAMPUNG 2020

PENGARUH DISPOSISI MATEMATIS TERHADAP KEMAMPUAN …digilib.unila.ac.id/61113/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · MUHAMMADIYAH 3 BANDARLAMPUNG (S kripsi) Oleh SISKA YULIZA FAKULTAS

  • Upload
    others

  • View
    4

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGARUH DISPOSISI MATEMATIS TERHADAP KEMAMPUAN …digilib.unila.ac.id/61113/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · MUHAMMADIYAH 3 BANDARLAMPUNG (S kripsi) Oleh SISKA YULIZA FAKULTAS

PENGARUH DISPOSISI MATEMATIS TERHADAP KEMAMPUANKOMUNIKASI MATEMATIS SISWA KELAS VII SMP

MUHAMMADIYAH 3 BANDARLAMPUNG

(Skripsi)

Oleh

SISKA YULIZA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKANUNIVERSITAS LAMPUNG

BANDARLAMPUNG2020

Page 2: PENGARUH DISPOSISI MATEMATIS TERHADAP KEMAMPUAN …digilib.unila.ac.id/61113/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · MUHAMMADIYAH 3 BANDARLAMPUNG (S kripsi) Oleh SISKA YULIZA FAKULTAS

ABSTRAK

PENGARUH DISPOSISI MATEMATIS TERHADAP KEMAMPUAN

KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA KELAS VII SMP

MUHAMMADIYAH 3 BANDARLAMPUNG

Oleh

SISKA YULIZA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui terdapat atau tidaknya pengaruh

disposisi matematis terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa kelas VII

SMP Muhammadiyah 3 Bandarlampung. Populasi penelitian ini adalah seluruh

siswa kelas VII SMP Muhammadiyah 3 Bandarlampung tahun pelajaran

2018/2019 sebanyak 187 siswa yang terdistribusi dalam enam kelas. Pengambilan

sampel dilakukan dengan teknik cluster random sampling dan terpilih siswa kelas

VII F. Variabel dalam penelitian ini adalah disposisi matematis (X) dan

kemampuan komunikasi matematis (Y). Data diperoleh melalui instrumen

disposisi matematis dan instrumen tes kemampuan komunikasi matematis.

Pengujian hipotesis dilakukan dengan uji regresi linear sederhana dengan

menggunakan Diperoleh persamaan regresi

dengan . Nilai signifikansi disposisi matematis adalah 0,000 sehingga disimpulkan bahwa terdapat pengaruh disposisi matematis terhadap

kemampuan komunikasi matematis siswa kelas VII SMP Muhammadiyah 3

Bandarlampung.

Kata kunci: pengaruh, disposisi matematis, kemampuan komunikasi matematis

Page 3: PENGARUH DISPOSISI MATEMATIS TERHADAP KEMAMPUAN …digilib.unila.ac.id/61113/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · MUHAMMADIYAH 3 BANDARLAMPUNG (S kripsi) Oleh SISKA YULIZA FAKULTAS

PENGARUH DISPOSISI MATEMATIS TERHADAP KEMAMPUANKOMUNIKASI MATEMATIS SISWA KELAS VII SMP

MUHAMMADIYAH 3 BANDARLAMPUNG

Oleh

SISKA YULIZA

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Mencapai GelarSARJANA PENDIDIKAN

Pada

Program Studi Pendidikan MatematikaJurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKANUNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG2020

Page 4: PENGARUH DISPOSISI MATEMATIS TERHADAP KEMAMPUAN …digilib.unila.ac.id/61113/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · MUHAMMADIYAH 3 BANDARLAMPUNG (S kripsi) Oleh SISKA YULIZA FAKULTAS
Page 5: PENGARUH DISPOSISI MATEMATIS TERHADAP KEMAMPUAN …digilib.unila.ac.id/61113/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · MUHAMMADIYAH 3 BANDARLAMPUNG (S kripsi) Oleh SISKA YULIZA FAKULTAS
Page 6: PENGARUH DISPOSISI MATEMATIS TERHADAP KEMAMPUAN …digilib.unila.ac.id/61113/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · MUHAMMADIYAH 3 BANDARLAMPUNG (S kripsi) Oleh SISKA YULIZA FAKULTAS
Page 7: PENGARUH DISPOSISI MATEMATIS TERHADAP KEMAMPUAN …digilib.unila.ac.id/61113/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · MUHAMMADIYAH 3 BANDARLAMPUNG (S kripsi) Oleh SISKA YULIZA FAKULTAS

RIWAYAT HIDUP

Penulis merupakan anak kedua dari Bapak Walyadi dan Ibu Mazidah. Lahir pada

tanggal 29 Maret 1996 di Way Mengaku, Kecamatan Balik Bukit, Kabupaten

Lampung Barat. Memiliki tiga saudara laki-laki, yaitu Arpan Ridho, Rizki Kurnia

Saputra, dan Muhammad Fadli.

Penulis menyelesaikan pendidikan dasar di SD Negeri 1 Way Mengaku pada

tahun 2008, pendidikan menengah pertama di SMP Negeri 1 Liwa pada tahun

2011, dan pendidikan menengah atas di SMA Negeri 1 Liwa pada tahun 2014.

Pada tahun yang sama, penulis terdaftar sebagai mahasiswa program studi

Pendidikan Matematika, Jurusan Pendidikan MIPA, Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan di Universitas Lampung melalui jalur Seleksi Bersama Masuk

Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).

Pada tahun 2017 penulis melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Pekon

Pampangan, Kecamatan Sekincau, Kabupaten Lampung Barat dan melaksanakan

praktek mengajar melalui Program Pengalaman Lapangan (PPL) di SMK Bhakti

Wiyata.

Page 8: PENGARUH DISPOSISI MATEMATIS TERHADAP KEMAMPUAN …digilib.unila.ac.id/61113/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · MUHAMMADIYAH 3 BANDARLAMPUNG (S kripsi) Oleh SISKA YULIZA FAKULTAS

Moto

“... Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia baik bagimu, dan boleh jadi

kamu menyukai sesuatu, padahal ia tidak baik bagimu. Allah mengetahui, sedang

kamu tidak mengetahui.”

-QS. Al-Baqarah: 216-

“Jika Allah mencintai suatu kaum, maka mereka akan diuji”

-HR. Ath-Thabrani-

“Kita hidup di dunia, bukan di surga. Maka jangan berharap kebahagiaan akan

abadi. Dan sebaliknya, dunia ini bukan neraka. Maka tidak mungkin ada

kesedihan dan kesengsaraan yang abadi”

-Unknown-

“Kadang apa yang kamu syukuri hari ini merupakan sesuatu yang pernah kamu

sesali di masa lalu. Maka jika datang sesuatu yang kamu sesali, pikirkanlah bahwa

bisa jadi suatu saat itu adalah sesuatu yang kamu syukuri”

-Siska Yuliza-

Page 9: PENGARUH DISPOSISI MATEMATIS TERHADAP KEMAMPUAN …digilib.unila.ac.id/61113/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · MUHAMMADIYAH 3 BANDARLAMPUNG (S kripsi) Oleh SISKA YULIZA FAKULTAS

Persembahan

Karya ini dipersembahkan untuk:

Para pendidik

dan

Anda.

Page 10: PENGARUH DISPOSISI MATEMATIS TERHADAP KEMAMPUAN …digilib.unila.ac.id/61113/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · MUHAMMADIYAH 3 BANDARLAMPUNG (S kripsi) Oleh SISKA YULIZA FAKULTAS

SANWACANA

Segala puji bagi Allah rabb semesta alam yang telah melimpahkan rahmat dan

karunia-Nya sehingga penyusunan skripsi ini dapat diselesaikan. Skripsi yang

berjudul “Pengaruh Disposisi Matematis Terhadap Kemampuan Komunikasi

Matematis Siswa Kelas VII SMP Muhammadiyah 3 Bandarlampung” adalah

salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan pada Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lampung.

Penulis menyadari bahwa terselesaikannya penyusunan skripsi ini tidak terlepas

dari bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis

mengucapkan terima kasih kepada:

1. Kedua orangtuaku

2. Ketiga saudaraku, kedua kakek dan nenekku, serta seluruh keluargaku yang

mengharapkan keberhasilan dan kebaikan untukku

3. Widyastuti, S.Pd., M.Pd., selaku pembimbing II sekaligus sebagai

pembimbing akademik dan ibu bagiku selama menempuh pendidikan di

Universitas Lampung, atas perhatian, nasehat, dukungan, bimbingan,

pengertian, kebaikan, saran, serta kesabarannya

4. Dr. Tina Yunarti, M.Pd., selaku Pembimbing I yang telah bersedia

meluangkan waktu untuk membimbing, memberikan evaluasi serta saran

selama melakukan penelitian dan penyusunan skripsi

Page 11: PENGARUH DISPOSISI MATEMATIS TERHADAP KEMAMPUAN …digilib.unila.ac.id/61113/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · MUHAMMADIYAH 3 BANDARLAMPUNG (S kripsi) Oleh SISKA YULIZA FAKULTAS

5. Dr. Haninda Bharata, M.Pd., selaku pembahas yang telah memberikan kritik

dan saran mulai dari seminar sampai ujian

6. Dra. Rini Asnawati, M.Pd.

7. Drs. Pentatito Gunowibowo, M.Pd., dan Dr. Caswita, M.Si.

8. Citra Abriani Maharani, S.Pd., M.Pd., Kons, selaku validator skala disposisi

matematis

9. Dosen-dosen Pendidikan Matematika Universitas Lampung yang telah

mengajar dan mendidikku

10. Dr. Sri Hastuti Noer, selaku Kepala Program Studi Pendidikan Matematika

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung

11. Prof. Dr. Patuan Raja, M.Pd., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Lampung

12. Wahdiyana, S.T., M.Pd.T., selaku Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah 3

Bandarlampung

13. Kiki Kurniawan, S.Pd., selaku guru mitra serta seluruh guru-guru di SMP

Muhammadiyah 3 Bandarlampung

14. Siswa/siswi kelas VIII dan VII F SMP Muhammadiyah 3 Bandarlampung

semester genap Tahun Pelajaran 2018/2019

15. Teman-teman Pendidikan Matematika angkatan 2014 serta kakak tingkat dan

adik tingkat yang telah membantu dan menemaniku selama menempuh

pendidikan di Universitas Lampung

16. Seluruh murid-murid yang pernah kuajar, yang telah membuatku merasakan

keindahan menjadi seorang guru

Page 12: PENGARUH DISPOSISI MATEMATIS TERHADAP KEMAMPUAN …digilib.unila.ac.id/61113/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · MUHAMMADIYAH 3 BANDARLAMPUNG (S kripsi) Oleh SISKA YULIZA FAKULTAS

17. Semua yang telah hadir dalam hidupku, yang telah mengajarkanku tentang

indahnya berbagi dan mengasihi, nikmatnya berjuang, lelahnya mencari,

sakitnya kehilangan dan putus asa, pahitnya kecewa, serta manisnya buah dari

kesabaran

18. Semua pihak yang terlibat dalam penyusunan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, masih terdapat

cacat didalamnya. Meskipun demikian, penulis berharap penelitian ini dapat

memberikan kontribusi yang positif untuk pendidikan.

Bandar Lampung, Januari 2020

Penulis

Siska Yuliza

Page 13: PENGARUH DISPOSISI MATEMATIS TERHADAP KEMAMPUAN …digilib.unila.ac.id/61113/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · MUHAMMADIYAH 3 BANDARLAMPUNG (S kripsi) Oleh SISKA YULIZA FAKULTAS

DAFTAR ISI

DAFTAR TABEL .......................................................................................... viii

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. x

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah .............................................................................. 6

C. Tujuan Penelitian ................................................................................ 6

D. Manfaat Penelitian.............................................................................. 7

E. Ruang Lingkup Penelitian .................................................................. 7

II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Pustaka ................................................................................. 9

1. Komunikasi Matematis ................................................................... 9

2. Disposisi matematis ........................................................................ 12

3. Pengaruh .......................................................................................... 14

B. Kerangka Pikir ..................................................................................... 15

C. Anggapan Dasar................................................................................... 16

D. Hipotesis Penelitian ............................................................................ 16

III. METODE PENELITIAN

A. Populasi dan Sampel ........................................................................... 17

B. Data Penelitian .................................................................................... 17

C. Teknik Pengumpulan Data .................................................................. 18

D. Instrumen Penelitian ........................................................................... 18

a. Instrumen Tes .................................................................................. 18

Halaman

Page 14: PENGARUH DISPOSISI MATEMATIS TERHADAP KEMAMPUAN …digilib.unila.ac.id/61113/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · MUHAMMADIYAH 3 BANDARLAMPUNG (S kripsi) Oleh SISKA YULIZA FAKULTAS

vi

1. Validitas....................................................................................... 20

2. Reliabilitas .................................................................................. 20

3. Daya Pembeda ............................................................................. 21

4. Tingkat Kesukaran ...................................................................... 23

b. Instrumen Non Tes .......................................................................... 24

1. Validitas ...................................................................................... 25

2. Reliabilitas .................................................................................. 27

E. Prosedur Pelaksanaan Penelitian ......................................................... 28

F. Teknik Analisis Data............................................................................ 29

1. Statistik Deskriptif ........................................................................... 29

2. Pencapaian Indikator Disposisi Matematis ...................................... 30

3. Uji Asumsi Dasar ............................................................................ 31

a. Uji Normalitas ............................................................................. 31

b. Uji Linearitas ............................................................................... 33

4. Uji Hipotesis ................................................................................... 34

a. Uji Kelayakan Model................................................................... 34

1. Koefisien Korelasi ....................................................................... 34

2. Koefisien Determinasi ................................................................. 35

3. Uji F............................................................................................. 36

b. Uji Regresi Linear Sederhana...................................................... 36

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian .................................................................................... 37

1. Statistik Deskriptif .......................................................................... 37

a. Variabel Disposisi Matematis...................................................... 37

b. Variabel Komunikasi Matematis ................................................. 38

2. Pencapaian Indikator Disposisi Matematis ..................................... 39

3. Uji Kelayakan Model ...................................................................... 40

4. Uji Hipotesis.................................................................................... 42

B. Pembahasan ......................................................................................... 43

Page 15: PENGARUH DISPOSISI MATEMATIS TERHADAP KEMAMPUAN …digilib.unila.ac.id/61113/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · MUHAMMADIYAH 3 BANDARLAMPUNG (S kripsi) Oleh SISKA YULIZA FAKULTAS

vii

V. SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan.............................................................................................. 48

B. Saran .................................................................................................... 48

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 49

LAMPIRAN

Page 16: PENGARUH DISPOSISI MATEMATIS TERHADAP KEMAMPUAN …digilib.unila.ac.id/61113/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · MUHAMMADIYAH 3 BANDARLAMPUNG (S kripsi) Oleh SISKA YULIZA FAKULTAS

viii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Pedoman Penskoran Soal Tes Kemampuan KomunikasiMatematis..................................................................................... 19

Tabel 3.2 Kriteria Reliabilitas ...................................................................... 21

Tabel 3.3 Interpretasi Nilai Daya Pembeda ................................................. 22

Tabel 3.4 Daya Pembeda Soal Tes Kemampuan Komunikasi Matematis... 22

Tabel 3.5 Interpretasi Nilai Tingkat Kesukaran ........................................... 23

Tabel 3.6 Tingkat Kesukaran Soal Tes Kemampuan KomunikasiMatematis..................................................................................... 23

Tabel 3.7 Rekapitulasi Hasil Tes Uji Coba .................................................. 24

Tabel 3.8 Pedoman Penskoran Angket Disposisi Matematis....................... 25

Tabel 3.9 Interpretasi Validitas Angket Disposisi Matematis ..................... 27

Tabel 3.10 Kriteria Pengelompokan Disposisi Matematis dan KemampuanKomunikasi Matematis Siswa...................................................... 29

Tabel 3.11 Kriteria Kategori Disposisi Matematis dan KemampuanKomunikasi Matematis ................................................................ 30

Tabel 3.12 Interpretasi Persentase Pencapaian Indikator DisposisiMatematis..................................................................................... 31

Tabel 3.13 Hasil Uji Normalitas .................................................................... 32

Tabel 3.14 Hasil Uji Linearitas ...................................................................... 33

Tabel 3.15 Interpretasi Koefisien Korelasi .................................................... 34

Tabel 4.1 Statistik Deskriptif Disposisi Matematis Siswa ........................... 37

Page 17: PENGARUH DISPOSISI MATEMATIS TERHADAP KEMAMPUAN …digilib.unila.ac.id/61113/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · MUHAMMADIYAH 3 BANDARLAMPUNG (S kripsi) Oleh SISKA YULIZA FAKULTAS

ix

Tabel 4.2 Persentase Profil Disposisi Matematis Siswa .............................. 38

Tabel 4.3 Statistik Deskriptif Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa. 38

Tabel 4.4 Persentase Profil Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa .... 39

Tabel 4.5 Persentase Pencapaian Indikator Disposisi Matematis ................ 40

Tabel 4.6 Hasil Penghitungan Koefisien Korelasi dan Determinasi ............ 41

Tabel 4.7 Hasil Uji Signifikansi ................................................................... 41

Tabel 4.8 Hasil Uji Hipotesis ....................................................................... 42

Page 18: PENGARUH DISPOSISI MATEMATIS TERHADAP KEMAMPUAN …digilib.unila.ac.id/61113/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · MUHAMMADIYAH 3 BANDARLAMPUNG (S kripsi) Oleh SISKA YULIZA FAKULTAS

x

DAFTAR LAMPIRAN

HalamanA. INSTRUMEN PENILAIAN

A.1 Kisi-Kisi Soal Tes Kemampuan Komunikasi Matematis ................ 53

A.2 Soal Tes Kemampuan Komunikasi Matematis................................ 54

A.3 Pedoman Penskoran Soal Tes Kemampuan KomunikasiMatematis......................................................................................... 55

A.4 Jawaban Soal Tes Kemampuan Komunikasi Matematis ................. 56

A.5 Form Validasi Soal Tes Kemampuan Komunikasi Matematis ....... 58

A.6 Kisi-Kisi Skala Disposisi Matematis ............................................... 60

A.7 Skala Disposisi Matematis............................................................... 62

A.8 Pedoman Penskoran Skala Disposisi Matematis ............................. 64

A.9 Form Validasi Skala Disposisi Matematis....................................... 65

B. ANALISIS DATA

B.1 Reliabilitas Uji Coba Tes Kemampuan Komunikasi Matematis ..... 69

B.2 Interpretasi Daya Pembeda Uji Coba Tes KemampuanKomunikasi Matematis .................................................................... 70

B.3 Interpretasi Tingkat Kesukaran Uji Coba Tes KemampuanKomunikasi Matematis.. .................................................................. 71

B.4 Interpretasi Validitas Uji Coba Angket Disposisi Matematis.......... 72

B.5 Interpretasi Reliabilitas Uji Coba Angket Disposisi Matematis ...... 75

B.6 Skor Pencapaian Indikator Kemampuan Komunikasi MatematisSiswa................................................................................................ 76

Page 19: PENGARUH DISPOSISI MATEMATIS TERHADAP KEMAMPUAN …digilib.unila.ac.id/61113/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · MUHAMMADIYAH 3 BANDARLAMPUNG (S kripsi) Oleh SISKA YULIZA FAKULTAS

xi

B.7 Skor Pencapaian Indikator Disposisi Matematis Siswa................... 77

B.8 Skor Disposisi Matematis Siswa ..................................................... 79

B.9 Skor Disposisi Matematis Siswa Setelah DitransformasiMenggunakan MSI .......................................................................... 80

B.10 Kategori Disposisi Matematis dan Kemampuan KomunikasiMatematis Siswa .............................................................................. 81

B.11 Uji Normalitas.................................................................................. 82

B.12 Uji Linearitas ................................................................................... 85

B.13 Uji Hipotesis .................................................................................... 87

B.14 .Persentase Pencapaian Indikator Disposisi Matematis Siswa ......... 89

C. LAIN-LAIN

C.1 Surat Izin Penelitian Pendahuluan

C.2 Surat Izin Penelitian

C.3 Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian

Page 20: PENGARUH DISPOSISI MATEMATIS TERHADAP KEMAMPUAN …digilib.unila.ac.id/61113/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · MUHAMMADIYAH 3 BANDARLAMPUNG (S kripsi) Oleh SISKA YULIZA FAKULTAS

I. Pendahuluan

A. Latar Belakang

Manusia merupakan makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri. Akibatnya

manusia harus mampu berinteraksi dan berkomunikasi dengan sesama. Oleh

karena itu kemampuan berkomunikasi sangat penting bagi manusia. Effendy

(2009: 11) mengemukakan bahwa proses komunikasi adalah proses penyampaian

pikiran atau perasaan oleh seseorang kepada orang lain. Pikiran dapat berupa

gagasan, informasi, opini, dan lain-lain yang muncul dari benaknya. Sedangkan

perasaan dapat berupa keyakinan, kepastian, keragu-raguan, kekhawatiran,

kemarahan, keberanian, kegairahan, dan sebagainya yang timbul dari lubuk hati.

Menurut Hidayat (2012: 1) diantara penyebab terjadinya komunikasi adalah

karena adanya perbedaan persepsi. Ketidaksamaan pandangan, pemikiran, atau

pemberian arti terhadap suatu objek mengakibatkan orang lain harus mencari

kesamaan tersebut melalui komunikasi.

Komunikasi terjadi dalam setiap aspek kehidupan, termasuk dalam kegiatan

pembelajaran di sekolah. Salah satu mata pelajaran yang diajarkan di sekolah

adalah matematika. Matematika diajarkan pada setiap jenjang pendidikan formal

di Indonesia. Matematika merupakan cabang ilmu yang memegang peranan

penting dalam perkembangan ilmu-ilmu lain, sehingga matematika sering disebut

Page 21: PENGARUH DISPOSISI MATEMATIS TERHADAP KEMAMPUAN …digilib.unila.ac.id/61113/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · MUHAMMADIYAH 3 BANDARLAMPUNG (S kripsi) Oleh SISKA YULIZA FAKULTAS

2

sebagai induk dari ilmu pengetahuan. Selain itu, matematika dapat menjadi alat

untuk menghasilkan model matematis yang diperlukan dalam pemecahan masalah

di berbagai cabang ilmu pengetahuan dan masalah dalam kehidupan sehari-hari.

Hal ini sesuai dengan yang dikemukakan oleh Sumarmo (2006: 1), yaitu:

“Setiap manusia pasti akan terlibat dalam matematika, baik dalam bentuksederhana dan bersifat rutin, atau dalam bentuk yang sangat kompleks. Keadaantersebut, menggambarkan karakteristik matematika sebagai suatu kegiatanmanusia atau mathematics as a human activity. Sejalan dengan sifat kegiatanmanusia yang tidak statis, pandangan mathematics as a human activity memuatmakna matematika sebagai suatu proses yang aktif, dinamik, dan generatif”.

Setelah mempelajari matematika di sekolah, terdapat perilaku hasil belajar yang

diharapkan mampu dikuasai oleh siswa. Perilaku hasil belajar ini disebut tujuan

pembelajaran. Berdasarkan peraturan menteri pendidikan nasional nomor 22

tahun 2016 untuk mencapai tujuan pembelajaran matematika, salah satu aspek

yang harus dikuasai siswa adalah komunikasi matematis (Depdiknas, 2016).

Menurut Ansori dan Sari (2016) komunikasi matematis adalah kemampuan siswa

dalam menulis, membaca, menyimak, menelaah, mengekspresikan dan

mengevaluasi ide, simbol, istilah serta informasi yang diperoleh ketika belajar

matematika. Menurut Izzati dan Suryadi (2010), kemampuan komunikasi

matematis mencakup dua hal, yakni kemampuan siswa menggunakan matematika

sebagai alat komunikasi (bahasa matematika) dan kemampuan

mengomunikasikan matematika yang dipelajari. Pada hakikatnya setiap kegiatan

untuk memindahkan ide atau gagasan dari satu pihak ke pihak lain, akan terjadi

proses komunikasi.

Menurut Umar (2012) kemampuan komunikasi matematis dalam pembelajaran

matematika sangat perlu untuk dikembangkan karena melalui komunikasi

Page 22: PENGARUH DISPOSISI MATEMATIS TERHADAP KEMAMPUAN …digilib.unila.ac.id/61113/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · MUHAMMADIYAH 3 BANDARLAMPUNG (S kripsi) Oleh SISKA YULIZA FAKULTAS

3

matematis siswa dapat mengorganisasikan berpikir matematisnya baik secara lisan

maupun tulisan. Turmudi (Azmi, 2009) mengemukakan bahwa siswa memiliki

keuntungan ganda berkomunikasi pada pelajaran matematika karena mereka

berkomunikasi untuk belajar matematika dan mereka belajar berkomunikasi

secara matematika. Sedangkan Guerreiro (Izzati dan Suryadi, 2010)

mengemukakan bahwa komunikasi matematik merupakan alat bantu dalam

transmisi pengetahuan matematika atau sebagai pondasi dalam membangun

pengetahuan matematika. Oleh karena itu, komunikasi matematis merupakan

salah satu kemampuan penting yang perlu dikembangkan dalam matematika.

Tujuan pembelajaran matematika di atas belum sepenuhnya dapat diwujudkan

dengan baik. Hal ini didasarkan pada hasil survei yang dilakukan oleh PISA

(Programme of International Student Assesment) tahun 2015 (OECD, 2016)

bahwa Indonesia menduduki peringkat 62 dari 70 negara yang berpartisipasi dan

memperoleh skor 386 dari rata-rata skor yang ditetapkan Organisation for

Economic Cooperation and Development (OECD), yaitu 490. Salah satu

kemampuan matematis yang digunakan dalam penilaian proses matematika pada

PISA adalah komunikasi (Maulana dan Hasnawati, 2016). Dengan demikian, hasil

survei PISA mengindikasikan bahwa kemampuan komunikasi matematis siswa

Indonesia masih tergolong rendah.

Banyak faktor yang dapat memengaruhi kemampuan komunikasi matematis, salah

satunya adalah sikap positif siswa terhadap matematika, yang dikenal dengan

istilah disposisi matematis (Puspitasari, 2017; Diningrum, Azhar, dan Faradillah,

2018; dan NCTM dalam Nurhaja dan Suhar, 2015). Sedangkan kemampuan

Page 23: PENGARUH DISPOSISI MATEMATIS TERHADAP KEMAMPUAN …digilib.unila.ac.id/61113/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · MUHAMMADIYAH 3 BANDARLAMPUNG (S kripsi) Oleh SISKA YULIZA FAKULTAS

4

komunikasi matematis akan memengaruhi hasil belajar siswa. Jadi dapat

disimpulkan bahwa disposisi matematis akan memengaruhi hasil belajar siswa.

Hal ini sesuai dengan hasil penelitian Astuti dan Leonard (2012) bahwa terdapat

pengaruh yang positif dan signifikan antara kemampuan komunikasi matematika

dengan prestasi belajar matematika siswa pada siswa kelas VIII semester genap

SMP Wijayakusuma Jakarta. Dengan demikian perhatian terhadap disposisi

matematis akan menunjang keberhasilan belajar siswa. Hal tersebut selaras

dengan pendapat Diningrum, Azhar, dan Faradillah (2018) bahwa untuk mencapai

kemampuan matematika termasuk kemampuan komunikasi matematik diperlukan

disposisi matematik yang kuat bahwa disposisi matematik merupakan syarat perlu

untuk mencapai kemampuan matematik tertentu.

Sugilar (2013) mengatakan bahwa rendahnya sikap positif siswa terhadap

matematika, rasa percaya diri dan keingintahuan siswa berdampak pada hasil

pembelajaran yang rendah. Choridah (2013) juga mengemukakan bahwa siswa

yang bersikap negatif terhadap matematika akan cenderung memiliki kemampuan

matematika yang lemah, sedangkan siswa yang bersikap positif terhadap

matematika akan cenderung memiliki kernampuan yang baik. Lestari, Suharto,

dan Fatahillah (2016) menyatakan bahwa salah satu yang memengaruhi hasil

belajar adalah sikap siswa terhadap matematika, yaitu disposisi matematis. NCTM

(Suryaprani, Suparta, dan Suharta, 2016) menyatakan bahwa sikap siswa dalam

menghadapi matematika dapat memengaruhi prestasi belajarnya. Hal ini juga

sesuai dengan hasil penelitian Nadhifah, Susilo, dan Permatasari (2019) yaitu

terdapat pengaruh disposisi matematis terhadap hasil belajar matematika serta

Page 24: PENGARUH DISPOSISI MATEMATIS TERHADAP KEMAMPUAN …digilib.unila.ac.id/61113/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · MUHAMMADIYAH 3 BANDARLAMPUNG (S kripsi) Oleh SISKA YULIZA FAKULTAS

5

hasil penelitian Lestari, Suharto, dan Fatahillah (2016) yaitu terdapat pengaruh

positif disposisi matematis terhadap hasil belajar integral siswa sebesar 19%.

Namun disposisi matematis saat ini belum menjadi perhatian guru. Guru

cenderung mengabaikan sikap siswa ketika menghadapi matematika. Padahal,

sikap lebih penting daripada kemampuan berpikir, karena sikap memengaruhi hal

yang berhubungan dengan kehidupan dan pengambilan keputusan. Hal ini sesuai

dengan yang dikemukakan oleh Mahmudi (2010) bahwa kelak siswa belum tentu

akan menggunakan semua materi yang mereka pelajari, tetapi dapat dipastikan

bahwa mereka memerlukan disposisi positif untuk menghadapi situasi

problematik dalam kehidupan mereka.

Kualitas pendidikan dapat dilihat dari keberhasilan dalam pembelajaran yang

ditunjukkan oleh ketercapaian tujuan pembelajaran. Dengan demikian salah satu

bentuk tanggungjawab yang dapat dilakukan oleh guru untuk memperbaiki hasil

belajar siswa adalah dengan memperhatikan disposisi matematis siswa.

Diharapkan dengan disposisi matematis siswa yang memadai akan berpengaruh

secara positif terhadap kemampuan komunikasi matematisnya, yang berarti juga

akan memengaruhi hasil belajarnya.

Beberapa penelitian yang telah dilakukan sebelumnya diantaranya penelitian

Izzati (2017) menunjukkan bahwa terdapat pengaruh disposisi matematis terhadap

hasil belajar Geometri Bidang Datar mahasiswa, sebesar 65,81%. Hasil penelitian

Sarifah (2018) menunjukkan bahwa disposisi matematis siswa secara positif

memengaruhi kemampuan pemecahan masalah sebesar 70,4%. Hasil penelitian

Mahmudi (2010) menunjukkan bahwa siswa yang mempunyai disposisi

Page 25: PENGARUH DISPOSISI MATEMATIS TERHADAP KEMAMPUAN …digilib.unila.ac.id/61113/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · MUHAMMADIYAH 3 BANDARLAMPUNG (S kripsi) Oleh SISKA YULIZA FAKULTAS

6

matematis lebih tinggi cenderung mempunyai kemampuan pemecahan masalah

matematis lebih tinggi daripada siswa dengan disposisi matematis lebih rendah.

Penelitian Putri (2016) menunjukkan bahwa disposisi matematis berpengaruh

secara positif terhadap kemampuan komunikasi matematis pada kelas eksperimen

yang menggunakan model pembelajaran treffinger. Dan hasil penelitian

Diningrum, Azhar, dan Faradillah (2018) menunjukkan bahwa terdapat hubungan

antara disposisi matematis dengan kemampuan komunikasi matematis siswa.

Berdasarkan uraian di atas, diduga bahwa disposisi matematis menunjang

keberhasilan belajar matematika. Demikian pentingnya disposisi matematis siswa

dalam mengembangkan kemampuan komunikasi matematis sehingga dilakukan

penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh disposisi matematis

terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa khususnya siswa kelas VII

SMP Muhammadiyah 3 Bandarlampung.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan sebelumnya, maka

rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah disposisi matematis

berpengaruh terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa kelas VII SMP

Muhammadiyah 3 Bandarlampung?”

C. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh disposisi matematis

terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa kelas VII SMP

Muhammadiyah 3 Bandarlampung.

Page 26: PENGARUH DISPOSISI MATEMATIS TERHADAP KEMAMPUAN …digilib.unila.ac.id/61113/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · MUHAMMADIYAH 3 BANDARLAMPUNG (S kripsi) Oleh SISKA YULIZA FAKULTAS

7

D. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Manfaat Teoritis

Hasil penelitian ini memberikan sumbangan dalam pendidikan matematika

yang berkaitan dengan pengaruh disposisi matematis terhadap kemampuan

komunikasi matematis siswa.

2. Manfaat Praktis

Hasil penelitian ini memberikan informasi dan menambah pengetahuan guru

tentang pengaruh disposisi matematis terhadap kemampuan komunikasi

matematis siswa serta sebagai bahan masukan, acuan, atau bahan

pertimbangan bagi peneliti selanjutnya yang sesuai dengan hasil penelitian ini

E. Ruang Lingkup Penelitian

Dengan memperhatikan judul penelitian, ada beberapa istilah yang perlu

dijelaskan agar tidak terjadi perbedaan persepsi antara peneliti dengan pembaca.

1. Pengaruh adalah kekuatan yang muncul yang dapat memberikan perubahan

terhadap apa yang ada di sekelilingnya

2. Disposisi matematis adalah sikap positif siswa terhadap matematika. Adapun

indikatornya adalah: (1) percaya diri dalam menggunakan matematika, (2)

fleksibel dalam mengeksplor ide-ide matematika dan mau mencoba metode-

metode alternatif dalam pemecahan masalah, (3) gigih dan ulet dalam

menyelesaikan tugas-tugas matematika, (4) memiliki rasa ingin tahu dalam

Page 27: PENGARUH DISPOSISI MATEMATIS TERHADAP KEMAMPUAN …digilib.unila.ac.id/61113/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · MUHAMMADIYAH 3 BANDARLAMPUNG (S kripsi) Oleh SISKA YULIZA FAKULTAS

8

matematika, (5) melakukan refleksi atas cara berpikir dan unjuk kerja sendiri,

(6) menghargai penerapan matematika dalam bidang lain dan dalam

kehidupan sehari-hari, (7) apresiasi terhadap peran matematika dalam budaya

Indonesia dan nilainya sebagai alat dan bahasa.

3. Kemampuan komunikasi matematis adalah kemampuan mengungkapkan ide-

ide ke dalam ekspresi matematika baik melalui lisan maupun tulisan. Adapun

kemampuan komunikasi matematis yang akan digunakan dalam penelitian ini

adalah kemampuan komunikasi matematis dalam bentuk tertulis, yang

meliputi kemampuan menggambar secara matematis (drawing), ekspresi

matematis (mathematical expression), dan menulis secara matematis (written

texts) dengan indikator kemampuan komunikasi tertulis: (1) Menggambarkan

situasi masalah dan menyatakan solusi masalah menggunakan gambar, bagan,

dan tabel secara lengkap, (2) Memodelkan permasalahan matematis secara

benar sehingga perhitungan mendapatkan solusi secara lengkap dan benar, (3)

Menuliskan penjelasan secara matematis, masuk akal, jelas, serta tersusun

secara logis dan sistematis.

Page 28: PENGARUH DISPOSISI MATEMATIS TERHADAP KEMAMPUAN …digilib.unila.ac.id/61113/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · MUHAMMADIYAH 3 BANDARLAMPUNG (S kripsi) Oleh SISKA YULIZA FAKULTAS

II.TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Pustaka

1. Komunikasi Matematis

Menurut NCTM (Chandra, 2016) ada lima tujuan umum pembelajaran

matematika, salah satunya adalah kemampuan komunikasi matematis. Komponen

tujuan pembelajaran matematika tersebut antara lain dapat mengomunikasikan

gagasan dengan simbol, tabel, diagram, atau ekspresi matematik untuk

memperjelas masalah, dan memiliki sikap menghargai kegunaan matematika

dalam kehidupan, sikap ingin tahu, perhatian, dan minat dalam mempelajari

matematika, serta sikap ulet dan percaya diri dalam pemecahan masalah.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia komunikasi adalah pengiriman dan

penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih sehingga pesan yang

dimaksud dapat dipahami. Sedangkan komunikasi matematis menurut Prayitno,

Suwarsono, dan Siswono (2013) adalah suatu cara siswa untuk menyatakan dan

menafsirkan gagasan-gagasan matematika secara lisan maupun tertulis, baik

dalam bentuk gambar, tabel, diagram, rumus, ataupun demonstrasi. Menurut

Ansori dan Sari (2016) Komunikasi matematis adalah kemampuan siswa dalam

menulis, membaca, menyimak, menelaah, mengekspresikan dan mengevaluasi

ide, simbol, istilah serta informasi yang diperoleh ketika belajar matematika.

Page 29: PENGARUH DISPOSISI MATEMATIS TERHADAP KEMAMPUAN …digilib.unila.ac.id/61113/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · MUHAMMADIYAH 3 BANDARLAMPUNG (S kripsi) Oleh SISKA YULIZA FAKULTAS

10

Menurut Izzati dan Suryadi (2010), kemampuan komunikasi matematis mencakup

dua hal, yakni kemampuan siswa menggunakan matematika sebagai alat

komunikasi (bahasa matematika) dan kemampuan mengomunikasikan matematika

yang dipelajari. Pada hakikatnya setiap kegiatan untuk memindahkan ide atau

gagasan dari satu pihak ke pihak lain, akan terjadi proses komunikasi.

Sejumlah pakar mengemukakan beberapa pendapat tentang pentingnya

komunikasi matematis, salah satunya Baroody (Umar, 2012) mengemukakan

bahwa sedikitnya ada dua alasan penting, mengapa komunikasi dalam

pembelajaran matematika perlu ditumbuhkembangkan di kalangan siswa.

Pertama, mathematics as language, artinya matematika tidak hanya sekadar alat

bantu berpikir (a tool to aid thinking), alat untuk menemukan pola, menyelesaikan

masalah atau mengambil kesimpulan, tetapi matematika juga an invaluable tool

for communicating a variety of ideas clearly, precisely, and succinctly artinya

matematika juga memiliki nilai yang tak terbatas untuk menyatakan beragam ide

secara jelas, teliti dan tepat. Kedua, mathematics learning as social activity,

artinya sebagai aktivitas sosial dalam pembelajaran matematika, sebagai wahana

interaksi antar siswa, serta sebagai alat komunikasi antara guru dan siswa.

Sumarmo (2006) menyatakan bahwa kemampuan yang tergolong dalam

komunikasi matematis adalah: (1) Menghubungkan benda nyata, gambar, dan

diagram ke dalam idea matematika (2) Menjelaskan idea, situasi dan relasi

matematik, secara lisan atau tulisan, dengan benda nyata, gambar, grafik dan

aljabar (3) Menyatakan peristiwa sehari-hari dalam bahasa atau simbol

matematika (4) Mendengarkan, berdiskusi, dan menulis tentang matematika (5)

Page 30: PENGARUH DISPOSISI MATEMATIS TERHADAP KEMAMPUAN …digilib.unila.ac.id/61113/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · MUHAMMADIYAH 3 BANDARLAMPUNG (S kripsi) Oleh SISKA YULIZA FAKULTAS

11

Membaca presentasi matematika tertulis dan menyusun pertanyaan yang relevan,

dan (6) Membuat konjektur, menyusun argumen, merumuskan definisi dan

generalisasi.

Menurut Ansari (Rodhiyatun, 2016), kemampuan komunikasi matematis siswa

terdapat tiga indikator, yaitu: (1) Menggambar (drawing), yaitu merefleksikan

benda-benda nyata, gambar dan diagram ke dalam ide-ide matematika. Atau

sebaliknya, dari ide-ide matematika ke dalam bentuk gambar atau diagram, (2)

Ekspresi matematika (mathematical expression), yaitu mengekspresikan konsep

matematika dengan menyatakan peristiwa sehari-hari dalam bahasa atau simbol

matematika, (3) Menulis (written texts), yaitu memberikan jawaban dengan

menggunakan bahasa sendiri, membuat model situasi atau persoalan

menggunakan bahasa lisan, tulisan, grafik, dan aljabar, menjelaskan, dan

membuat pertanyaan tentang matematika yang telah dipelajari, mendengarkan,

mendiskusikan, dan menulis tentang matematika, membuat konjektur, menyusun

argumen, dan generalisasi.

Berdasarkan beberapa pendapat di atas, maka dapat disimpulkan kemampuan

komunikasi matematis adalah kemampuan mengungkapkan ide-ide ke dalam

ekspresi matematika baik melalui lisan maupun tulisan. Adapun kemampuan

komunikasi matematis yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah

kemampuan komunikasi matematis dalam bentuk tertulis, yang meliputi

kemampuan menggambar secara matematis (drawing), ekspresi matematis

(mathematical expression), dan menulis secara matematis (written texts) dengan

indikator kemampuan komunikasi tertulis: (1) Menggambarkan situasi masalah

Page 31: PENGARUH DISPOSISI MATEMATIS TERHADAP KEMAMPUAN …digilib.unila.ac.id/61113/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · MUHAMMADIYAH 3 BANDARLAMPUNG (S kripsi) Oleh SISKA YULIZA FAKULTAS

12

dan menyatakan solusi masalah menggunakan gambar, bagan, dan tabel secara

lengkap, (2) Memodelkan permasalahan matematis secara benar sehingga

perhitungan mendapatkan solusi secara lengkap dan benar, (3) Menuliskan

penjelasan secara matematis, masuk akal, jelas, serta tersusun secara logis dan

sistematis.

2. Disposisi Matematis

Disposisi menurut Katz (2009) adalah kecenderungan untuk berperilaku secara

sadar (consciously), teratur (frequently), dan sukarela (voluntary) untuk mencapai

tujuan tertentu. Sedangkan disposisi matematis menurut NCTM (Nurhaja dan

Suhar, 2015) adalah keterkaitan dan apresiasi terhadap matematika yaitu suatu

kecenderungan untuk berpikir dan bertindak dengan cara yang positif. Sumarmo

(2006) berpendapat bahwa disposisi matematis adalah keinginan, kesadaran dan

dedikasi yang kuat pada diri siswa untuk belajar matematika dan melaksanakan

berbagai kegiatan matematika.

Menurut Katz (2009), disposisi matematis (mathematical disposition) berkaitan

dengan bagaimana siswa menyelesaikan masalah matematis, yakni apakah

percaya diri, tekun, berminat, dan berpikir fleksibel untuk mengeksplorasi

berbagai alternatif penyelesaian masalah. Peserta didik yang memiliki disposisi

matematis yang tinggi akan lebih gigih dalam menyelesaikan masalah

matematika. Menurut Nurhaja dan Suhar (2015) disposisi matematis siswa

dikatakan baik jika siswa tersebut menyukai masalah-masalah yang merupakan

tantangan serta melibatkan dirinya secara langsung dalam menemukan atau

Page 32: PENGARUH DISPOSISI MATEMATIS TERHADAP KEMAMPUAN …digilib.unila.ac.id/61113/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · MUHAMMADIYAH 3 BANDARLAMPUNG (S kripsi) Oleh SISKA YULIZA FAKULTAS

13

menyelesaikan masalah, selain itu siswa merasakan dirinya mengalami proses

belajar saat menyelesaikan tantangan tersebut.

Untuk mengukur disposisi matematis siswa diperlukan beberapa indikator.

Polking (Syaban, 2009), mengemukakan indikator disposisi matematis adalah: (1)

sifat rasa percaya diri dan tekun dalam mengerjakan tugas matematik,

memecahkan masalah, berkomunikasi matematis, dan dalam memberi alasan

matematis, (2) sifat fleksibel dalam menyelidiki, dan berusaha mencari alternatif

dalam memecahkan masalah, (3) menunjukkan minat, dan rasa ingin tahu, sifat

ingin memonitor dan merefleksikan cara mereka berpikir, (4) berusaha

mengaplikasikan matematika ke dalam situasi lain, menghargai peran matematika

dalam kultur dan nilai, matematika sebagai alat dan bahasa. Adapun beberapa

indikator yang dinyatakan oleh NCTM (Choridah, 2013) adalah sebagai berikut:

(1) Percaya diri dalam menggunakan matematika untuk menyelesaikan masalah,

mengkomunikasikan ide-ide matematis dan memberikan argumentasi, (2) Berpikir

fleksibel dalam mengeksplorasi ide-ide matematis dan mencoba metode alternatif

dalam menyelesaikan masalah, (3) Gigih dalam mengerjakan tugas matematika,

(4) Berminat, memiliki keingintahuan (coriousity) dan memiliki daya cipta

(inventiveness) dalam aktivitas bermatematika, (5) Memonitor dan merefleksi

pemikiran dan kinerja, (6) Menghargai aplikasi matematika pada disiplin ilmu lain

atau dalam kehidupan sehari-hari, (7) Mengapresiasi peran matematika sebagai

alat dan sebagai bahasa.

Komponen-komponen disposisi matematis di atas juga termuat dalam kompetensi

matematika dalam ranah afektif yang menjadi tujuan pendidikan matematika di

Page 33: PENGARUH DISPOSISI MATEMATIS TERHADAP KEMAMPUAN …digilib.unila.ac.id/61113/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · MUHAMMADIYAH 3 BANDARLAMPUNG (S kripsi) Oleh SISKA YULIZA FAKULTAS

14

sekolah menurut Kurikulum 2013, diantaranya adalah memiliki sikap menghargai

kegunaan matematika dalam kehidupan, sikap rasa ingin tahu, perhatian, dan

minat dalam mempelajari matematika, serta sikap ulet dan percaya diri dalam

pemecahan masalah.

Berdasarkan penjelasan tentang disposisi matematis di atas, dapat ditarik

kesimpulan bahwa disposisi matematis adalah sikap positif siswa terhadap

matematika. Adapun indikatornya adalah: (1) percaya diri dalam menggunakan

matematika, (2) fleksibel dalam mengeksplor ide-ide matematika dan mau

mencoba metode-metode alternatif dalam pemecahan masalah, (3) gigih dan ulet

dalam menyelesaikan tugas-tugas matematika, (4) memiliki rasa ingin tahu dalam

matematika, (5) melakukan refleksi atas cara berpikir dan unjuk kerja sendiri, (6)

menghargai penerapan matematika dalam bidang lain dan dalam kehidupan

sehari-hari, (7) apresiasi terhadap peran matematika dalam budaya Indonesia dan

nilainya sebagai alat dan bahasa.

3. Pengaruh

Kamus Besar Bahasa Indonesia menyatakan bahwa pengaruh adalah daya yang

ada atau timbul dari sesuatu (orang atau benda) yang ikut membentuk watak,

kepercayaan, atau perbuatan seseorang. Sedangkan Surakhmad (1982: 7)

menyatakan bahwa pengaruh adalah kekuatan yang muncul yang dapat

memberikan perubahan terhadap apa yang ada di sekelilingnya. Dari kedua

pendapat di atas dipilih definisi yang sesuai untuk jenis penelitian ini yaitu

pengaruh adalah kekuatan yang muncul yang dapat memberikan perubahan

terhadap apa yang ada di sekelilingnya.

Page 34: PENGARUH DISPOSISI MATEMATIS TERHADAP KEMAMPUAN …digilib.unila.ac.id/61113/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · MUHAMMADIYAH 3 BANDARLAMPUNG (S kripsi) Oleh SISKA YULIZA FAKULTAS

15

B. Kerangka Pikir

Penelitian tentang pengaruh disposisi matematis terhadap kemampuan komunikasi

matematis siswa kelas VII SMP Muhammadiyah 3 Bandarlampung ini terdiri dari

satu variabel bebas dan satu variabel terikat. Dalam penelitian ini yang menjadi

variabel bebas adalah disposisi matematis sedangkan variabel terikatnya adalah

kemampuan komunikasi matematis siswa.

Hakikatnya komunikasi merupakan suatu keniscayaan dalam kegiatan

pembelajaran. Pada kegiatan tersebut gagasan dan pemikiran dikemukakan kepada

orang lain melalui komunikasi, baik antara guru dengan siswa, antara siswa

dengan siswa, maupun antara siswa dengan media. Jika komunikasi kurang, maka

kemampuan matematis siswa pun akan kurang. Komunikasi adalah penyampaian

informasi dari satu pihak ke pihak lain. Sedangkan kemampuan komunikasi

matematis adalah kemampuan mengungkapkan ide-ide ke dalam ekspresi

matematika baik melalui lisan maupun tulisan.

Kemampuan komunikasi matematis dapat berkembang dengan baik apabila siswa

memiliki sikap: (1) percaya diri dalam menggunakan matematika, (2) fleksibel

dalam mengeksplor ide-ide matematika dan mau mencoba metode-metode

alternatif dalam pemecahan masalah, (3) gigih dan ulet dalam menyelesaikan

tugas-tugas matematika, (4) memiliki rasa ingin tahu dalam matematika, (5)

melakukan refleksi atas cara berpikir dan unjuk kerja sendiri, (6) menghargai

penerapan matematika dalam bidang lain dan dalam kehidupan sehari-hari, dan

Page 35: PENGARUH DISPOSISI MATEMATIS TERHADAP KEMAMPUAN …digilib.unila.ac.id/61113/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · MUHAMMADIYAH 3 BANDARLAMPUNG (S kripsi) Oleh SISKA YULIZA FAKULTAS

16

(7) apresiasi terhadap peran matematika dalam budaya Indonesia dan nilainya

sebagai alat dan bahasa. Hal tersebut termasuk ke dalam sikap positif terhadap

matematika yang disebut disposisi matematis. Dengan demikian disposisi

matematis akan menunjang kemampuan komunikasi matematis siswa. Keterkaitan

antara kemampuan komunikasi matematis dengan disposisi matematis menjadikan

disposisi matematis sebagai kunci keberhasilan kegiatan pembelajaran.

Berdasarkan uraian di atas terlihat bahwa disposisi matematis dapat menunjang

kemampuan komunikasi matematis. Semakin tinggi disposisi matematis maka

semakin tinggi pula kemampuan komunikasi matematis siswa dan sebaliknya.

Dengan demikian, disposisi matematis diduga berpengaruh terhadap kemampuan

komunikasi matematis siswa.

C. Anggapan Dasar

Anggapan dasar dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Semua siswa kelas VII semester genap SMP Muhammadiyah 3

Bandarlampung tahun pelajaran 2018/2019 memperoleh materi yang sama dan

sesuai dengan kurikulum yang berlaku di sekolah tersebut, yaitu kurikulum

2013.

b. Faktor lain yang memengaruhi kemampuan komunikasi matematis siswa

selain disposisi matematis diabaikan.

D. Hipotesis Penelitian

Berdasarkan kerangka pikir dan anggapan dasar di atas, maka dapat dirumuskan

hipotesis dalam penelitian ini adalah disposisi matematis berpengaruh terhadap

Page 36: PENGARUH DISPOSISI MATEMATIS TERHADAP KEMAMPUAN …digilib.unila.ac.id/61113/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · MUHAMMADIYAH 3 BANDARLAMPUNG (S kripsi) Oleh SISKA YULIZA FAKULTAS

17

kemampuan komunikasi matematis siswa kelas VII SMP Muhammadiyah 3

Bandarlampung.

Page 37: PENGARUH DISPOSISI MATEMATIS TERHADAP KEMAMPUAN …digilib.unila.ac.id/61113/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · MUHAMMADIYAH 3 BANDARLAMPUNG (S kripsi) Oleh SISKA YULIZA FAKULTAS

III. METODE PENELITIAN

A. Populasi dan Sampel

Penelitian ini merupakan penelitian korelasional. Penelitian ini dilaksanakan pada

semester genap tahun pelajaran 2018/2019 di SMP Muhammadiyah 3

Bandarlampung. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII

SMP Muhammadiyah 3 Bandarlampung yang berjumlah 187 siswa dan

terdistribusi ke dalam enam kelas, yaitu VIIA sampai VIIF. Pengambilan sampel

dilakukan dengan menggunakan teknik cluster random sampling, yaitu cara

pengambilan sampel secara acak, sehingga setiap anggota populasi mempunyai

kesempatan yang sama untuk dapat terpilih. Setelah dilakukan pengambilan

sampel secara acak, terpilihlah kelas VII F sebagai sampel penelitian.

B. Data Penelitian

Data yang dianalisis dalam penelitian ini adalah data kemampuan komunikasi

matematis dan data disposisi matematis siswa. Data kemampuan komunikasi

matematis dan disposisi matematis tersebut merupakan data kuantitatif. Data

kemampuan komunikasi matematis berasal dari hasil posttest pada materi segitiga

dan segiempat, sedangkan data disposisi matematis berasal dari skor pada angket

yang telah disebarkan.

Page 38: PENGARUH DISPOSISI MATEMATIS TERHADAP KEMAMPUAN …digilib.unila.ac.id/61113/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · MUHAMMADIYAH 3 BANDARLAMPUNG (S kripsi) Oleh SISKA YULIZA FAKULTAS

18

C. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah teknik tes

dan non tes. Teknik tes digunakan untuk mengumpulkan data kemampuan

komunikasi matematis dan teknik non tes digunakan untuk mengumpulkan data

disposisi matematis.

D. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrumen tes

dan non tes. Bentuk instrumen tes kemampuan komunikasi matematis yang

digunakan adalah tes uraian, karena dengan soal uraian langkah-langkah

penyelesaian siswa yang mengandung indikator kemampuan komunikasi

matematis dapat terlihat dengan jelas. Instrumen tes disusun berdasarkan

indikator-indikator kemampuan komunikasi matematis. Sedangkan untuk

instrumen non tes yang digunakan adalah angket dan disusun berdasarkan

indikator-indikator disposisi matematis.

a. Instrumen Tes

Instrumen tes yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari empat butir soal

uraian. Materi yang diujikan adalah pokok bahasan segitiga dan segiempat. Setiap

soal memiliki satu indikator kemampuan komunikasi matematis. Penilaian hasil

tes disesuaikan dengan pedoman penskoran tiap butir soal kemampuan

komunikasi matematis yang dikembangkan oleh Ansari (Maulazi, 2013)

sebagaimana pada Tabel 3.1.

Page 39: PENGARUH DISPOSISI MATEMATIS TERHADAP KEMAMPUAN …digilib.unila.ac.id/61113/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · MUHAMMADIYAH 3 BANDARLAMPUNG (S kripsi) Oleh SISKA YULIZA FAKULTAS

19

Tabel 3.1 Pedoman Penskoran Soal Tes Kemampuan Komunikasi Matematis

Skor Menggambar(drawing)

Ekspresi matematika(mathematical

expression)

Menulis (writtentexts)

0 Tidak ada jawaban, kalaupun ada hanya memperlihatkan tidakmemahami konsep sehingga informasi yang diberikan tidakmemiliki arti

1 Hanya sedikitdari gambar,bagan, atautabel, namunkurang lengkapdan benar

Hanya sedikit daripendekatan matematikayang benar

Hanya sedikit daripenjelasan yangbenar

2 Membuatgambar, bagan,atau tabel,namun kuranglengkap danbenar

Membuat pendekatanmatematika denganbenar, namun salahdalam mendapatkansolusi

Penjelasan secaramatematis masukakal, namunhanya sebagianyang lengkap danbenar

3 Membuatgambar, bagan,atau tabel, secaralengkap danbenar

Membuat pendekatanmatematika denganbenar, kemudianmelakukan perhitunganatau mendapatkansolusi secara lengkapdan benar

Penjelasan secaramatematis tidaktersusun secaralogis atau terdapatsedikit kesalahanbahasa

4

- -

Penjelasan secaramatematis masukakal dan jelasserta tersusunsecara sistematis

Skormaksimal

3 3 4

Selanjutnya instrumen tes diujicobakan kepada siswa diluar sampel yang telah

menerima materi segitiga dan segiempat. Uji coba dilakukan untuk menguji

apakah soal-soal tersebut memenuhi syarat validitas, reliabilitas, daya pembeda,

dan tingkat kesukaran instrumen tes sehingga layak untuk digunakan.

Page 40: PENGARUH DISPOSISI MATEMATIS TERHADAP KEMAMPUAN …digilib.unila.ac.id/61113/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · MUHAMMADIYAH 3 BANDARLAMPUNG (S kripsi) Oleh SISKA YULIZA FAKULTAS

20

1. Validitas

Validitas instrumen tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah validitas isi.

Validitas isi dari instrumen tes kemampuan komunikasi matematis diketahui

dengan cara menilai kesesuaian isi yang terkandung dalam instrumen tes dengan

indikator kemampuan komunikasi matematis yang telah ditentukan. Dalam

penelitian ini instrumen tes dikonsultasikan kepada guru mata pelajaran

matematika kelas VII SMP Muhammadiyah 3 Bandarlampung selaku guru mitra,

dengan asumsi bahwa guru tersebut mengetahui dengan benar kurikulum untuk

tingkat SMP.

Hasil penilaian terhadap instrumen tes kemampuan komunikasi matematis

menunjukkan bahwa instrumen tes yang digunakan telah memenuhi validitas isi,

selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran A.5 halaman 58. Setelah instrumen tes

tersebut dinyatakan valid maka selanjutnya instrumen tes tersebut diujicobakan

kepada siswa di luar sampel yang telah menerima materi segitiga dan segiempat.

Data yang diperoleh dari hasil uji coba kemudian diolah dengan menggunakan

bantuan Software Microsoft Excel untuk mengetahui reliabilitas, daya pembeda,

dan tingkat kesukarannya.

2. Reliabilitas

Reliabilitas digunakan untuk menunjukkan sejauh mana instrumen dapat

dipercaya. Dalam Sudijono (2015: 208) untuk mencari koefisien reliabilitas ( )

soal tipe uraian menggunakan rumus alpha sebagai berikut:

Page 41: PENGARUH DISPOSISI MATEMATIS TERHADAP KEMAMPUAN …digilib.unila.ac.id/61113/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · MUHAMMADIYAH 3 BANDARLAMPUNG (S kripsi) Oleh SISKA YULIZA FAKULTAS

21

= − 1 1 − ∑Keterangan :

: Koefisien reliabilitas tesn : Banyaknya butir item yang dikeluarkan dalam tes1 : bilangan konstan∑ : Jumlah varians skor tiap soal

: Varians total skor

Koefisien reliabilitas diinterpretasikan berdasarkan pendapat Sudijono (2015:

209) seperti pada Tabel 3.2.

Tabel 3.2 Kriteria Reliabilitas

Koefisien Reliabilitas ( ) Kriteria> 0,70 Reliable< 0,70 Unreliable

Berdasarkan hasil penghitungan uji coba instrumen tes, diperoleh bahwa nilai

koefisien reliabilitas tes adalah 0,73. Hal ini menunjukkan bahwa instrumen tes

yang digunakan reliable. Hasil penghitungan reliabilitas tes uji coba soal

selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran B.1 halaman 69.

3. Daya Pembeda

Daya pembeda dari butir soal adalah kemampuan butir soal tersebut membedakan

siswa yang mempunyai kemampuan tinggi dengan siswa yang kemampuannya

rendah. Rumus yang digunakan untuk menentukan indeks daya pembeda soal

uraian menurut Sudijono (2015, 389-390) adalah sebagai berikut.

D = −

Page 42: PENGARUH DISPOSISI MATEMATIS TERHADAP KEMAMPUAN …digilib.unila.ac.id/61113/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · MUHAMMADIYAH 3 BANDARLAMPUNG (S kripsi) Oleh SISKA YULIZA FAKULTAS

22

Keterangan :D : indeks daya pembeda

: jumlah skor kelompok atas yang menjawab benar pada butir soal yangbersangkutan

: jumlah skor kelompok bawah yang menjawab benar pada butir soal yangbersangkutan

: jumlah skor maksimum butir soal yang termasuk dalam kelompok atas: jumlah skor maksimum butir soal yang termasuk dalam kelompok bawah

Kriteria tolak ukur daya pembeda butir soal yang digunakan menurut Sudijono

(2015: 389) ditunjukkan pada Tabel 3.3.

Tabel 3.3 Interpretasi Nilai Daya Pembeda

Besarnya Angka IndeksDiskriminasi Item Interpretasi

Bertanda negatif Jelek Sekali

Kurang dari 0,20 Jelek

0,20 – 0,40 Sedang

0,40 – 0,70 Baik

0,70 – 1,00 Baik Sekali

Berdasarkan hasil penghitungan uji coba instrumen tes, diperoleh koefisien daya

pembeda soal tes seperti pada Tabel 3.4.

Table 3.4 Daya Pembeda Soal Tes Kemampuan Komunikasi Matematis

No DP Kriteria Kesimpulan1 0,27 Sedang Dipakai2 0,60 Baik Dipakai3 0,27 Sedang Dipakai4 0,55 Baik Dipakai

Berdasarkan Tabel 3.4 diketahui bahwa instrumen tes yang diujicobakan memiliki

daya pembeda dengan interpretasi sedang dan baik yang memenuhi kriteria

Page 43: PENGARUH DISPOSISI MATEMATIS TERHADAP KEMAMPUAN …digilib.unila.ac.id/61113/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · MUHAMMADIYAH 3 BANDARLAMPUNG (S kripsi) Oleh SISKA YULIZA FAKULTAS

23

sehingga dapat dipakai. Hasil penghitungan daya pembeda uji coba soal

selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran B.2 halaman 70.

4. Tingkat Kesukaran

Bermutu atau tidaknya butir-butir item tes hasil belajar pertama-tama dapat

diketahui dari tingkat kesukaran. Angka indeks kesukaran item dapat diperoleh

dengan menggunakan rumus yang dikemukakan oleh Sudijono (2015: 372), yaitu:

=Keterangan:P : nilai tingkat kesukaran butir soal

: jumlah skor yang diperoleh siswa pada butir soal: jumlah skor maksimum yang dapat diperoleh siswa pada suatu butir soal

Untuk menginterpretasi tingkat kesukaran suatu butir soal digunakan kriteria

indeks kesukaran menurut Witherington (Sudijono, 2015) seperti pada Tabel 3.5

berikut.

Tabel 3.5 Interpretasi Nilai Tingkat Kesukaran

Nilai Interpretasi

Kurang dari 0,25 Terlalu sukar

0,25 - 0,75 Sedang

Lebih dari 0,75 Terlalu Mudah

Tingkat kesukaran hasil uji coba soal tes kemampuan komunikasi matematis dapat

dilihat pada Tabel 3.6

Table 3.6 Tingkat Kesukaran Soal Tes Kemampuan Komunikasi Matematis

Nomor TK Kriteria Kesimpulan

Page 44: PENGARUH DISPOSISI MATEMATIS TERHADAP KEMAMPUAN …digilib.unila.ac.id/61113/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · MUHAMMADIYAH 3 BANDARLAMPUNG (S kripsi) Oleh SISKA YULIZA FAKULTAS

24

Soal

1 0,72 Sedang Dipakai2 0,70 Sedang Dipakai3 0,70 Sedang Dipakai4 0,45 Sedang Dipakai

Berdasarkan hasil penghitungan uji coba instrumen tes, diperoleh bahwa

instrumen tes yang diujicobakan semuanya memiliki tingkat kesukaran dengan

interpretasi sedang yang memenuhi kriteria sehingga dapat dipakai. Hasil

penghitungan tingkat kesukaran instrumen tes selengkapnya dapat dilihat pada

Lampiran B.3 halaman 71.

Setelah dilakukan analisis reliabilitas, tingkat kesukaran dan daya pembeda soal

tes kemampuan komunikasi matematis pada kelas uji coba, diperoleh rekapitulasi

hasil tes uji coba dan kesimpulan yang disajikan pada Tabel 3.7.

Tabel 3.7 Rekapitulasi Hasil Tes Uji Coba

No Reliabilitas DP DK Kesimpulan1

0,73 (Reliable)

0,27 (sedang) 0,72 (sedang) Dipakai2 0,60 (baik) 0,70 (sedang) Dipakai3 0,27 (sedang) 0,70 (sedang) Dipakai4 0,55 (baik) 0,45 (sedang) Dipakai

Berdasarkan Tabel 3.7 terlihat bahwa koefisien reliabilitas instrumen tes adalah

0,73 yang berarti instrumen tes reliable. Daya pembeda untuk semua soal

dikategorikan sedang dan baik, serta tingkat kesukaran untuk semua soal

dikategorikan sedang. Karena semua soal sudah valid dan sudah memenuhi

kriteria reliabilitas, daya pembeda dan tingkat kesukaran yang sudah ditentukan

maka instrumen tes kemampuan komunikasi matematis yang disusun layak

digunakan untuk mengumpulkan data kemampuan komunikasi matematis.

Page 45: PENGARUH DISPOSISI MATEMATIS TERHADAP KEMAMPUAN …digilib.unila.ac.id/61113/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · MUHAMMADIYAH 3 BANDARLAMPUNG (S kripsi) Oleh SISKA YULIZA FAKULTAS

25

b. Instrumen Non Tes

Instrumen non tes yang digunakan dalam penelitian ini berupa angket untuk

mengukur disposisi matematis siswa. Angket terdiri dari pernyataan positif dan

negatif. Skala yang digunakan adalah skala Likert dengan pilihan jawaban yang

disediakan yaitu sangat setuju (SS), setuju (S), tidak setuju (TS), dan sangat tidak

setuju (STS). Sebelum diujicobakan,angket terlebih dahulu dikonsultasikan

kepada dosen program studi Bimbingan dan Konseling, hasil konsultasi ini dapat

dilihat pada Lampiran A.9 halaman 65. Penilaian angket disesuaikan dengan

pedoman penskoran tiap butir menggunakan alat ukur Likert seperti pada Tabel

3.8.

Tabel 3.8 Pedoman Penskoran Angket Disposisi Matematis

KategoriSkor Pernyataan

Positif NegatifSangat Setuju (SS) 4 1

Setuju (S) 3 2Tidak Setuju (TS) 2 3

Sangat Tidak Setuju (STS) 1 4

Instrumen selanjutnya diujicobakan kepada siswa diluar sampel. Uji coba

dilakukan untuk menguji apakah pernyataan-pernyataan pada angket memenuhi

kriteria valid dan reliabel sehingga layak untuk digunakan.

1. Validitas

Validitas instrumen non tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah validitas

butir. Pada penelitian ini data yang diperoleh dari angket dengan menggunakan

skala Likert adalah data ordinal. Agar data dapat dianalisis secara statistik maka

Page 46: PENGARUH DISPOSISI MATEMATIS TERHADAP KEMAMPUAN …digilib.unila.ac.id/61113/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · MUHAMMADIYAH 3 BANDARLAMPUNG (S kripsi) Oleh SISKA YULIZA FAKULTAS

26

data tersebut harus diubah menjadi data interval. Data angket dalam penelitian ini

diubah menjadi skala interval dengan menggunakan metode suksesif interval

(MSI). Adapun prosedur pengubahan skalanya menurut Al-Rasyid (Sundayana,

2014: 238) adalah sebagai berikut.

a. Menentukan frekuensi responden yang mendapar skor 1, 2, 3, dan 4.

b. Membuat proporsi dari setiap jumlah frekuensi

c. Menentukan nilai proporsi kumulatif

d. Menentukan luas z tabel

e. Menentukan nilai tinggi densitas untuk setiap nilai z

f. Menentukan scale value (SV) dengan menggunakan rumus:

= −−g. Menentukan nilai transformasi dengan rumus:= + ⌊1 + | |⌋Sehingga nilai terkecil menjadi 1 dan mentransformasikan masing-masing skala

menurut perubahan skala terkecil.

Untuk menguji validitas setiap butir soal maka skor-skor yang ada pada butir yang

dimaksud dikorelasikan dengan skor totalnya. Skor tiap butir soal dinyatakan

sebagai variabel X dan skor total dinyatakan sebagai variabel Y (Arikunto, 2009:

78). Untuk menguji validitas instrumen digunakan rumus korelasi product

moment dengan rumus Pearson product moment, yaitu:

= ∑ − (∑ )(∑ )∑ − (∑ ) ∑ − (∑ )Keterangan:

: koefesien korelasi antara variabel X dan Y

Page 47: PENGARUH DISPOSISI MATEMATIS TERHADAP KEMAMPUAN …digilib.unila.ac.id/61113/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · MUHAMMADIYAH 3 BANDARLAMPUNG (S kripsi) Oleh SISKA YULIZA FAKULTAS

27

N : jumlah siswa uji cobaX : skor-skor tiap butir soal untuk setiap siswa uji cobaY : skor total tiap siswa uji coba

Untuk menginterpretasikan tingkat validitas, digunakan interpretasi mengenai

besarnya koefisien korelasi yang dikemukakan oleh Arikunto (2009: 75) yang

disajikan pada Tabel 3.9.

Tabel 3.9 Interpretasi Validitas Angket Disposisi Matematis

Nilai r Interpretasi0,80 – 1,00 Sangat tinggi0,60 – 0,80 Tinggi0,40 – 0,60 Cukup0,20 – 0,40 Rendah0,00 – 0,20 Sangat rendah

Dalam penelitian ini, kriteria validitas instrumen non tes yang dipakai yaitu butir

soal dengan interpretasi cukup, tinggi, dan sangat tinggi. Artinya, instrumen yang

valid adalah yang memiliki nilai ≥ 0,40. Berdasarkan hasil ujicoba diperoleh

bahwa dari 50 butir item yang diujicobakan, sebanyak 30 butir item dinyatakan

valid dan sebanyak 20 butir item dinyatakan tidak valid. Item yang tidak valid

terdiri dari 6 pernyataan positif dan 14 pernyataan negatif. Lalu item yang tidak

valid dibuang. Hasil ujicoba validitas instrumen angket ini selengkapnya dapat

dilihat pada Lampiran B.4 halaman 72.

2. Reliabilitas

Reliabilitas tes adalah tingkat keajegan (konsistensi) suatu tes, yakni sejauh mana

suatu tes dapat dipercaya untuk menghasilkan skor yang ajeg, relatif tidak berubah

walaupun diteskan pada situasi yang berbeda-beda. Pengujian reliabilitas

instrumen non tes hanya dilakukan pada item-item yang valid. Metode untuk

Page 48: PENGARUH DISPOSISI MATEMATIS TERHADAP KEMAMPUAN …digilib.unila.ac.id/61113/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · MUHAMMADIYAH 3 BANDARLAMPUNG (S kripsi) Oleh SISKA YULIZA FAKULTAS

28

menguji reliabilitas instrumen disposisi matematis dalam penelitian ini

menggunakan rumus alpha (Arikunto, 2009: 109) dengan rumus:

= − 1 1 − ∑

Keterangan :: reliabilitas yang dicari

n : banyaknya butir item∑ : Jumlah varians skor tiap-tiap item: Varians total

Setelah dilakukan penghitungan dengan menggunakan Microsoft excel, diperoleh= 0,90. Artinya, angket disposisi matematis tersebut reliabel sehingga layak

untuk digunakan. Hasil ujicoba reliabilitas angket ini selengkapnya dapat dilihat

pada Lampiran B.5 halaman 75.

E. Prosedur Pelaksanaan Penelitian

1. Tahap Perencanaan

a. Melakukan observasi awal ke sekolah untuk melihat karakteristik populasi

b. Menetapkan materi yang akan digunakan dalam penelitian

c. Membuat instrumen penelitian

d. Melakukan uji coba instrumen

e. Menentukan sampel

2. Tahap Pelaksanaan

a. Mengadakan tes dengan menggunakan instrumen tes kemampuan komunikasi

matematis dan angket disposisi matematis yang telah dibuat

Page 49: PENGARUH DISPOSISI MATEMATIS TERHADAP KEMAMPUAN …digilib.unila.ac.id/61113/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · MUHAMMADIYAH 3 BANDARLAMPUNG (S kripsi) Oleh SISKA YULIZA FAKULTAS

29

3. Tahap akhir

a. Mengolah dan menganalisis data yang diperoleh

b. Membuat laporan penelitian

F. Teknik Analisis Data

Setelah diperoleh skor disposisi matematis dan kemampuan komunikasi

matematis, selanjutnya dilakukan analisis data untuk menjawab pertanyaan dari

rumusan masalah. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data kuantitatif.

Analisis data dan pengujian hipotesis yang dilakukan dalam penelitian ini

menggunakan aplikasi Excel dan SPSS.

1. Statistik Deskriptif

Untuk melihat kecenderungan data masing-masing variabel penelitian maka

digunakan rata-rata skor ideal dan standar deviasi ideal setiap variabel. Variabel

penelitian dikategorikan dengan menggunakan rumus menurut Zainudin dan

Ghodang (Ananda dan Fadhli, 2018: 59), yang disajikan pada Tabel 3.10.

Tabel 3.10 Kriteria Pengelompokan Disposisi Matematis dan KemampuanKomunikasi Matematis Siswa

Kategori IntervalSangat Baik > + 1,5

Baik + 0,5 < ≤ + 1,5Cukup − 0,5 < ≤ + 0,5Kurang − 1,5 < ≤ − 0,5

Sangat Kurang ≤ − 1,5Keterangan:

Page 50: PENGARUH DISPOSISI MATEMATIS TERHADAP KEMAMPUAN …digilib.unila.ac.id/61113/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · MUHAMMADIYAH 3 BANDARLAMPUNG (S kripsi) Oleh SISKA YULIZA FAKULTAS

30

: rata-rata ideal: simpangan baku ideal= 12 ( + ℎ )= ( − ℎ )

Setelah dilakukan penghitungan menggunakan aplikasi Excel diperoleh rata-rata

skor ideal disposisi matematis sebesar 79,83, rata-rata skor ideal kemampuan

komunikasi matematis sebesar 6,5, simpangan baku ideal disposisi matematis

sebesar 16,61, dan simpangan baku ideal kemampuan komunikasi matematis

sebesar 2,17. Selanjutnya data ini digunakan untuk menentukan kriteria kategori

disposisi matematis dan kemampuan komunikasi matematis dengan menggunakan

rumus yang dikemukakan di atas sehingga diperoleh kategori seperti pada Tabel

3.11.

Tabel 3.11 Kriteria kategori Disposisi Matematis dan KemampuanKomunikasi Matematis

Kategori X YSangat Baik > 104,75 > 9,75

Baik 88,14 < ≤ 104,75 7,58 < ≤ 9,75Cukup 71,53 < ≤ 88,14 5,42 < ≤ 7,58Kurang 54,92 < ≤ 71,53 3,25 < ≤ 5,42

Sangat Kurang ≤ 54,92 ≤ 3,52Keterangan:X : disposisi matematisY : kemampuan komunikasi matematis

2. Pencapaian Indikator Disposisi Matematis

Persentase pencapaian indikator disposisi matematis siswa dihitung untuk melihat

bagaimana disposisi matematis siswa pada setiap indikator. Persentase pencapaian

Page 51: PENGARUH DISPOSISI MATEMATIS TERHADAP KEMAMPUAN …digilib.unila.ac.id/61113/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · MUHAMMADIYAH 3 BANDARLAMPUNG (S kripsi) Oleh SISKA YULIZA FAKULTAS

31

indikator disposisi matematis siswa dihitung menggunakan rumus yang diadaptasi

dari Mastuti (2018), yaitu:

= ℎ 100%Selanjutnya persentase tersebut diinterpretasi menggunakan rumus yang

diadaptasi dari Mastuti (2018), yang disajikan pada Tabel 3.12.

Tabel 3.12 Interpretasi Persentase Pencapaian Indikator Disposisi Matematis

Persentase (%) Kategori

75-100 Tinggi

50-74,99 Sedang

25-49,99 Kurang

0-24,99 Rendah

Berdasarkan hasil penghitungan, diperoleh bahwa persentase pencapaian disposisi

matematis siswa pada setiap indikator memiliki interpretasi sedang, sehingga

dapat disimpulkan bahwa disposisi matematis siswa pada seluruh indikator

tergolong baik.

3. Uji Asumsi Dasar

Untuk menguji hipotesis menggunakan uji regresi linear sederhana, data harus

memenuhi asumsi dasar, yaitu data residual berdistribusi normal dan distribusi

data regresi linear. Adapun persamaan regresi linearnya adalah = + (Gani

dan Amalia, 2018: 119), dengan Y adalah variabel dependen, X adalah variabel

independen, adalah konstanta, dan adalah koefisien.

a. Uji Normalitas

Page 52: PENGARUH DISPOSISI MATEMATIS TERHADAP KEMAMPUAN …digilib.unila.ac.id/61113/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · MUHAMMADIYAH 3 BANDARLAMPUNG (S kripsi) Oleh SISKA YULIZA FAKULTAS

32

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel

pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Pengujian normalitas

dilakukan dengan uji statistik one sample Kolmogorov Smirnov dengan bantuan

program SPSS. Hipotesis yang digunakan adalah:

: data residual berdistribusi normal

: data residual tidak berdistribusi normal

Adapun pengambilan keputusan pada pengujian ini dilakukan dengan

membandingkan nilai probabilitas (Asymp Sig (2-tailed)) dari uji Kolmogorov

Smirnov dengan nilai alpha yang ditentukan yaitu 5% atau 0,05. Jika nilai Asymp.

Sig. (2-tailed) lebih besar dibandingkan tingkat signifikansi, maka hipotesis nol

diterima dan hipotesis alternatif ditolak (Gio dan Rosmaini, 2016: 99). Hasil uji

normalitas residual ditunjukkan pada Tabel 3.13 dan selengkapnya pada Lampiran

B.11 halaman 82.

Tabel 3.13 Hasil Uji Normalitas

UnstandardizedResidual

N 27Normal Parametersa,,b Mean 0,0000000

Std. Deviation 2,23282615Most ExtremeDifferences

Absolute 0,096Positive 0,083Negative -0,096

Kolmogorov-Smirnov Z 0,500Asymp. Sig. (2-tailed) 0,964

Keterangan:

a : Test distribution is Normal

b : Calculated from data

Page 53: PENGARUH DISPOSISI MATEMATIS TERHADAP KEMAMPUAN …digilib.unila.ac.id/61113/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · MUHAMMADIYAH 3 BANDARLAMPUNG (S kripsi) Oleh SISKA YULIZA FAKULTAS

33

Berdasarkan Tabel 3.11 diketahui bahwa nilai asymp. Sig. > α = 0,05 sehingga

dapat disimpulkan bahwa data residual berdistribusi normal.

b. Uji Linearitas

Uji linearitas dilakukan untuk mengetahui apakah variabel bebas dan variabel

terikat mempunyai hubungan yang linear atau tidak secara signifikan. Apabila

data tidak linear maka analisis tidak dapat dilanjutkan. Uji linearitas dilakukan

dengan menggunakan F tes, dengan hipotesis sebagai berikut.

: distribusi data regresi tidak linear

: distribusi data regresi linear

Adapun pengambilan keputusan pada pengujian ini dilakukan dengan

membandingkan nilai signifikansi uji linearitas data dengan nilai alpha yang

ditentukan yaitu 5% atau 0,05. Apabila nilai signifikansi lebih besar dari = 0,05maka diterima, sebaliknya jika tingkat signifikansi uji linearitas data lebih

kecil dari = 0,05, maka ditolak (Gani dan Amalia, 2018: 129). Hasil uji

linearitas disajikan pada Tabel 3.14 dan selengkapnya pada Lampiran B.12

halaman 85.

Tabel 3.14 Hasil Uji Linearitas

Sum of

Squaresdf

Mean

SquareF Sig.

Disposisi

Matematis *

Komunikasi

Matematis

Between

Groups

(Combined) 2172,115 9 241,346 3,746 0,009

Linearity 1295,114 1 1295,114 20,101 0,000

Deviation

from

Linearity

877,001 8 109,625 1,701 0,170

Within Groups 1095,297 17 64,429

Page 54: PENGARUH DISPOSISI MATEMATIS TERHADAP KEMAMPUAN …digilib.unila.ac.id/61113/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · MUHAMMADIYAH 3 BANDARLAMPUNG (S kripsi) Oleh SISKA YULIZA FAKULTAS

34

Sum of

Squaresdf

Mean

SquareF Sig.

Disposisi

Matematis *

Komunikasi

Matematis

Between

Groups

(Combined) 2172,115 9 241,346 3,746 0,009

Linearity 1295,114 1 1295,114 20,101 0,000

Deviation

from

Linearity

877,001 8 109,625 1,701 0,170

Within Groups 1095,297 17 64,429

Total 3267,412 26

Berdasarkan Tabel 3.14 diketahui bahwa nilai signifikansi linearitas sebesar

0,000. Nilai ini lebih kecil dari = 0,05, sehingga ditolak dan dapat

disimpulkan bahwa distribusi data regresi linear.

4. Uji Hipotesis

Setelah dilakukan uji normalitas residual dan linearitas data, diketahui bahwa data

residual berdistribusi normal dan distribusi data regresi linear sehingga statistik

yang digunakan dalam pengujian hipotesis adalah uji regresi linear sederhana.

Sebelum dilakukan uji regresi linear sederhana, terlebih dahulu dilakaukan uji

kelayakan model untuk memastikan bahwa model yang dibentuk layak sehingga

parameter yang diperoleh dapat dijelaskan dan diestimasi.

a. Uji Kelayakan Model

Uji kelayakan model digunakan untuk mengetahui apakah variabel bebas yang

dimasukkan ke dalam model regresi secara simultan signifikan memengaruhi

variabel terikatnya. Model yang layak adalah model yang dapat digunakan untuk

mengestimasi populasi. Pengujian kelayakan model dilakukan dengan

pemeriksaan nilai koefisien korelasi (r), koefisien determinasi ( ), dan uji F.

Page 55: PENGARUH DISPOSISI MATEMATIS TERHADAP KEMAMPUAN …digilib.unila.ac.id/61113/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · MUHAMMADIYAH 3 BANDARLAMPUNG (S kripsi) Oleh SISKA YULIZA FAKULTAS

35

1. Koefisien Korelasi (r)

Koefisien korelasi menunjukkan kuat atau lemahnya hubungan antara variabel

independen (X) dengan variabel dependen (Y). Teknik korelasi yang digunakan

dalam penelitian ini adalah korelasi product moment pearson. Dalam Sudjana

(2005, 369) koefisien korelasi dihitung menggunakan rumus:

= ∑ − (∑ )(∑ )∑ − (∑ ) ∑ − (∑ )Keterangan:r : koefisien korelasin : jumlah data

: disposisi matematis siswa ke-i: kemampuan komunikasi matematis siswa ke-i

Koefisien korelasi diinterpretasi sesuai pendapat Gani dan Amalia (2018: 144)

yang disajikan pada Tabel 3.15.

Tabel 3.15 Interpretasi Koefisien Korelasi

Interval r Tingkat HubunganLebih dari 0,75 Sangat Kuat0,5 − 0,75 Kuat0,25 − 0,49 Lemah

Kurang dari 0,25 Sangat Lemah

Model regresi dipandang layak jika memiliki tingkat hubungan yang kuat atau

sangat kuat. Artinya, nilai koefisien korelasi lebih dari atau sama dengan 0,5

(Gani dan Amalia, 2018: 153).

2. Koefisien Determinasi ( )

Page 56: PENGARUH DISPOSISI MATEMATIS TERHADAP KEMAMPUAN …digilib.unila.ac.id/61113/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · MUHAMMADIYAH 3 BANDARLAMPUNG (S kripsi) Oleh SISKA YULIZA FAKULTAS

36

Koefisien determinasi menunjukkan seberapa besar kontribusi disposisi matematis

(X) terhadap kemampuan komunikasi matematis (Y). Menurut Kadir (2018: 184)

koefisien determinasi didefinisikan sebagai kuadrat dari koefisien korelasi dikali

100%. Model regresi dipandang layak jika nilai koefisien determinasi lebih dari

0,50 (Gani dan Amalia, 153).

3. Uji F

Uji F digunakan untuk mengetahui apakah model yang diperoleh signifikan atau

tidak signifikan. Hipotesis yang digunakan adalah:

: Model tidak layak sehingga tidak dapat digunakan untuk mengestimasi

populasi

: Model layak sehingga dapat digunakan untuk mengestimasi populasi

Model regresi dipandang layak jika nilai F memiliki signifikansi di bawah tingkat

alpha yaitu 0,05 (Gani dan Amalia, 152).

b. Uji Regresi Linear Sederhana

Rumusan hipotesis untuk uji regresi linear sederhana menurut Gani dan Amalia

(2018: 149) adalah:

: = 0 : (disposisi matematis tidak berpengaruh terhadap kemampuan

komunikasi matematis siswa kelas VII SMP Muhammadiyah 3

Bandarlampung)

: ≠ 0 : (disposisi matematis berpengaruh terhadap kemampuan

komunikasi matematis siswa kelas VII SMP Muhammadiyah 3

Page 57: PENGARUH DISPOSISI MATEMATIS TERHADAP KEMAMPUAN …digilib.unila.ac.id/61113/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · MUHAMMADIYAH 3 BANDARLAMPUNG (S kripsi) Oleh SISKA YULIZA FAKULTAS

37

Bandarlampung)

Pada penelitian ini, untuk melakukan uji regresi linear sederhana digunakan

software SPSS dengan kriteria uji adalah tolak jika taraf nyata α > tingkat

signifikansi. Terima jika taraf nyata α < tingkat signifikansi (Gani dan Amalia,

2018: 147).

Page 58: PENGARUH DISPOSISI MATEMATIS TERHADAP KEMAMPUAN …digilib.unila.ac.id/61113/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · MUHAMMADIYAH 3 BANDARLAMPUNG (S kripsi) Oleh SISKA YULIZA FAKULTAS

49

V. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh secara

positif disposisi matematis terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa

kelas VII SMP Muhammadiyah 3 Bandarlampung. Persamaan model regresi

linearnya adalah = −7,87 + 0,16 . Hubungan kedua variabel penelitian berada

pada kategori kuat dengan besar r = 0,63. Artinya, sebesar 63% disposisi

matematis dapat menjelaskan kemampuan komunikasi matematis siswa pada data

penelitian ini. Koefisisen determinasi yang diperoleh adalah 0,396 yang artinya

kontribusi disposisi matematis terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa

adalah sebesar 39,6%, sisanya dipengaruhi oleh faktor selain disposisi matematis

sebesar 60,4%.

B. Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, disarankan untuk peneliti

selanjutnya agar menggunakan triangulasi teknik dalam menguji keabsahan data

penelitian.

Page 59: PENGARUH DISPOSISI MATEMATIS TERHADAP KEMAMPUAN …digilib.unila.ac.id/61113/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · MUHAMMADIYAH 3 BANDARLAMPUNG (S kripsi) Oleh SISKA YULIZA FAKULTAS

DAFTAR PUSTAKA

Ananda, R. dan Fadhli, M. 2018 Statistik Pendidikan Teori dan Praktek dalamPendidikan. CV Widya Puspita, Medan. 347 hlm.

Ansori, H. dan Sari, E.M. 2016. Meningkatkan Kemampuan KomunikasiMatematis Siswa Melalui Model Pembelajaran Contextual Teaching andLearning Kelas VIII SMP. EDU-MAT Jurnal Pendidikan MatematikaVolume 4 Nomor 1 April 2016.

Arikunto. 2009. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Bumi Aksara, Jakarta. 308hlm.

Azmi, M.P. Asosiasi Antara Kemampuan Analogi dengan Komunikasi MatematikSiswa SMP. Al-Jabar: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 8, No. 1, 2017,Hal 91 – 100.

Chandra, E.N. 2016. Korelasi Penguasaan Materi Dasar dan KemampuanKomunikasi Terhadap Prestasi Belajar Matematika.

Choridah, D.T. 2013. Peran Pembelajaran Berbasis Masalah untuk MeningkatkanKemampuan Komunikasi dan Berpikir Kreatif Serta Disposisi MatematisSiswa SMA. Jurnal Ilmiah Program Studi Matematika STKIP SiliwangiBandung, Vol 2, No.2, September 2013.

Depdiknas. 2016. Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar IsiPendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Depdiknas.

Diningrum, P.R., E. Azhar, dan A. Faradillah. 2018. Hubungan DisposisiMatematis Terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Kelas VIIdi SMP Negeri 24 Jakarta. Seminar Nasional Pendidikan Matematika 2018Vol. 01, Oktober 2018.

Effendy, O.U. 2009. Ilmu Komunikasi. PT Remaja Rosdakarya, Bandung. 181hlm.

Gani, I, dan Amalia, S. 2018. Alat Analisis Data. Penerbit Andi, Yogyakarta. 306hlm.

Page 60: PENGARUH DISPOSISI MATEMATIS TERHADAP KEMAMPUAN …digilib.unila.ac.id/61113/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · MUHAMMADIYAH 3 BANDARLAMPUNG (S kripsi) Oleh SISKA YULIZA FAKULTAS

50

Gio, P.U. dan Rosmaini, E. 2016. Belajar Olah Data dengan SPSS, Minitab, R,Microsoft Excel, Eviews, Lisrel, Amos, dan SMARTTPLS DisertaiBeberapa Contoh Perhitungan Manual. USU Press, Medan. 580 hlm.

Hidayat, D. 2012. Komunikasi Antarpribadi dan Medianya. Graha Ilmu,Yogyakarta. 214 hlm.

Izzati, N. dan Suryadi. 2010. Komunikasi Matematik dan Pendidikan MatematikaRealistik. Makalah dipresentasikan dalam Seminar Nasional Matematikadan Pendidikan Matematika UNY.

Izzati, N. 2017. Pengaruh Kemampuan Koneksi dan Disposisi MatematisTerhadap Hasil Belajar Geometri Bidang Datar Mahasiswa IAIN SyekhNurjati Cirebon. EduMa Vol. 6 No. 2 Desember 2017.

Kadir. 2017. Statistika Terapan Konsep, Contoh dan Analisis Data denganProgram SPSS / Lisrel dalam Penelitian Edisi Ketiga. Rajawali Pers,Depok. 568 hlm.

Katz, L.G. (2009). Dispositions as Educational Goals. Diakses pada 16 Desember2018 pukul 22.56 WIB.

Lestari, L.A., Suharto, dan Fatahillah, A. 2016. Analisis Pengaruh DisposisiMatematis terhadap Hasil Belajar Materi Integral Tak Tentu Siswa KelasXII IPA 2 SMAN 4 Jember. Jurnal Edukasi 2016, III (1): 40-43.

Mahmudi, A. 2010. Tinjauan Asosiasi antara Kemampuan Pemecahan MasalahMatematis dan Disposisi Matematis. Seminar Nasional PendidikanMatematika Universitas Negeri Yogyakarta Tanggal 17 April 2010.

Mastuti, R.A. 2018. Identifikasi Disposisi Matematika Siswa dalam PembelajaranSocrates Kontekstual pada Materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabelpada Siswa Kelas VIII SMP. Jurnal Ilmiah Pendidikan MatematikaVolume 3 Nomor 2.

Maulana, A. dan Hasnawati. 2016. Deskripsi Kemampuan Literasi MatematikaSiswa Kelas VIII-2 SMP Negeri 15 Kendari. Jurnal Penelitian PendidikanMatematika Volume 4 No. 2 Mei 2016.

Maulazi, E. 2013. Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TTW (ThinkTalk Write) Ditinjau dari Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa.(Skripsi). Universitas Lampung. Bandar Lampung.

Nadhifah, D., Susilo, G., dan Permatasari, B.I. 2019. Pengaruh KemampuanKoneksi dan Disposisi Matematis Terhadap Hasil Belajar Siswa SMANegeri 2 Balikpapan. Academic Journal of Math Vol. 01, No.01, Mei 2019,Hal. 23-38.

Page 61: PENGARUH DISPOSISI MATEMATIS TERHADAP KEMAMPUAN …digilib.unila.ac.id/61113/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · MUHAMMADIYAH 3 BANDARLAMPUNG (S kripsi) Oleh SISKA YULIZA FAKULTAS

51

Ningrum, R.K. 2016. Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis SiswaMenggunakan Problem Based Learning berbasis Flexible MathematicalThinking. Seminar Nasional Matematika X Universitas Negeri Semarang2016.

Novelyya, S. 2019. Pengaruh Karakter Rasa Ingin Tahu Siswa Terhadap HasilBelajar Mata Pelajaran Ipa Fisika di SMP Negeri 08 Muaro Jambi. JurnalRiset dan Konseptual Volume 4 Nomor 2, Mei 2019

Noviyana, IN., Dewi, NR., dan Rochmad. 2019. Analisis KemampuanKomunikasi Matematis Ditinjau dari SelfConfidence. PRISMA, ProsidingSeminar Nasional Matematika 2, 704-709

Nurhaja dan Suhar. 2015. Pengaruh Disposisi Matematik dan Dukungan SosialTerhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa SMA Negeri 7 Dan SMANegeri 9 Kendari. Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika Volume 3 No.1 Januari 2015.

Organisation for Economics Cooperation and Development (OECD). 2016.Program for International Student Assesment (PISA) Result from PISA2015.[Online]. Diakses di http://oecd.org.

Prayitno, S., S. Suwarsono, dan T.Y. Siswono. 2013. Identifikasi IndikatorKemampuan Komunikasi Matematis Siswa dalam Menyelesaikan SoalMatematika Berjenjang Pada Tiap-Tiap Jenjangnya. Konferensi NasionalPendidikan Matematika V. Universitas Negeri Malang Tanggal 27-30 Juni2013.

Puspitasari, E. 2017. Pengaruh Disposisi Matematis dan Berpikir Kritis TerhadapKemampuan Pemecahan Masalah Matematika. Jurnal Pendidikan DasarVolume 8, Edisi 1, Mei 2017.

Putri, V.I. 2016. Kemampuan Komunikasi dan Disposisi Matematis Siswa KelasVII pada Model Pembelajaran Treffinger Materi Segiempat. (Skripsi).Universitas Negeri Semarang. Semarang.

Rodhiyatun, E. 2016. Efektivitas Problem Based Learning (PBL) Ditinjau DariKemampuan Komunikasi Matematis dan Self Confidence Siswa. (Skripsi).Universitas Lampung. Bandar Lampung.

Rohana. 2017. Peningkatan Kemampuan Komunikasi Matematis MahasiswaCalon Guru Melalui Pembelajaran Reflektif. Delta-Pi: Jurnal Matematikadan Pendidikan Matematika E-ISSN : 2541-2906 Vol. 6, No.1, April 2017

Sarifah, F.S.D. 2018. Analisis Pengaruh Disposisi Matematis TerhadapKemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMP. Jurnal IKIPSiliwangi, Vol 1, No 2 (2018).

Page 62: PENGARUH DISPOSISI MATEMATIS TERHADAP KEMAMPUAN …digilib.unila.ac.id/61113/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · MUHAMMADIYAH 3 BANDARLAMPUNG (S kripsi) Oleh SISKA YULIZA FAKULTAS

52

Sholihah, D.A. dan Mahmudi, A. 2015. Keefektifan Experiential LearningPembelajaran Matematika MTS Materi Bangun Ruang Sisi Datar. JurnalRiset Pendidikan Matematika Volume 2 Nomor 2, November 2015.

Sudijono, A. 2015. Pengantar Evaluasi Pendidikan. PT Raja Grafindo Persada,Jakarta. 488 hlm.

Sugilar, H. 2013. Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif dan DisposisiMatematik Siswa Madrasah Tsanawiyah Melalui Pembelajaran Generatif.Jurnal Ilmiah Program Studi Matematika STKIP Siliwangi Bandung, Vol2, No.2, September 2013.

Sugiman. 2010. Fleksibilitas Matematik dalam Pendidikan Matematika Realistik.Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan MatematikaUniversitas Negeri Yogyakarta, 792-798.

Sumarmo, U. 2006. Pembelajaran keterampilan membaca matematika pada siswasekolah menengah.

Sundayana, R. 2014. Statistika Penelitian Pendidikan. Alfabeta, Bandung. 284hlm.

Surakhmad, W. 1982. Pengantar Penelitian Ilmiah, Dasar, Metode, Teknik.Transito, Bandung. 338 hlm.

Suryaprani, M.W., I.N. Suparta, I.G.P Suharta. 2016. Hubungan Jenis Kelamin,Literasi Matematika, dan Disposisi Matematika Terhadap Prestasi BelajarMatematika Peserta Didik SMA Negeri di Denpasar. Prosiding SeminarNasional MIPA 2016.

Syaban, M. 2009. Menumbuhkembangkan Daya dan Disposisi Matematis SiswaSekolah Menengah Atas Melalui Pembelajaran Investigasi. EducationistVol. III No. 2 Juli 2009.

Umar, W. 2012. Membangun Kemampuan Komunikasi Matematis dalamPembelajaran Matematika. Jurnal Ilmiah Program Studi MatematikaSTKIP Siliwangi Bandung, Vol 1, No.1, Februari 2012.