5
pengaruh hormon auksin terhadap kembang sepatu Bunga Kembang Sepatu Kembang sepatu (Hibiscus rosa-sinensis L.) adalah tanaman semak suku Malvaceae yang berasal dari Asia Timur dan banyak ditanam sebagai tanaman hias di daerah tropis dan subtropis . Bunga besar, berwarna merah dan tidak berbau. Bunga dari berbagai kultivar dan hibrida bisa berupa bunga tunggal (daun mahkota selapis) atau bunga ganda (daun mahkota berlapis) yang berwarna putih hingga kuning, oranye hingga merah tua atau merah jambu. Keraja an: Plantae Divisi : Magnoliophy ta Kelas: Magnoliopsi da Ordo: Malvales Famili : Malvaceae

Pengaruh Hormon Auksin Terhadap Kembang Sepatu

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Pengaruh Hormon Auksin Terhadap Kembang Sepatu

pengaruh hormon auksin terhadap kembang sepatu

Bunga Kembang Sepatu

Kembang sepatu (Hibiscus rosa-sinensis L.) adalah tanaman semak suku Malvaceae yang

berasal dari Asia Timur dan banyak ditanam sebagai tanaman hias di daerah tropis dan

subtropis. Bunga besar, berwarna merah dan tidak berbau. Bunga dari berbagai kultivar dan

hibrida bisa berupa bunga tunggal (daun mahkota selapis) atau bunga ganda (daun mahkota

berlapis) yang berwarna putih hingga kuning, oranye hingga merah tua atau merah jambu.

Kerajaan: Plantae

Divisi: Magnoliophyta

Kelas: Magnoliopsida

Ordo: Malvales

Famili: Malvaceae

Genus: Hibiscus

Spesies: H. rosa-sinensis

           

          Nama binomial Hibiscus rosa-sinensis L

kandungan kimia

Daun, bunga dan akar kembang sepatu mengandung flavonoida. Di samping itu daunnya juga

mengandung saponin, dan polifenol, bunga mengandung polifenol, akarnya juga mengandung

tanin dan saponin. (tanamanobat.org)Tanaman ini mengandung : bunganya mengandung

hibisetin, sedangkan batang dan daunnya mengandung Ca-oksalat, peroxidase, lemak dan

protein.

Khasiat kembang sepatu

Page 2: Pengaruh Hormon Auksin Terhadap Kembang Sepatu

Selain memiliki fisik bunga yang indah, tanaman kembang sepatu ini memiliki banyak

khasiat yang telah digunakan sebagai tanaman obat oleh masyarakat selama bertahun – tahun.

  Sebagai Obat sakit panas

  Obat batuk dan sariawan

  Obat Gannorhoea

  Obat Gondok

  Obat bisul dan abses

Hormon Auksin

Hormon auksin pertama kali ditemukan oleh Went yang terdapat pada ujung koleoptil

kecambah gandum (Avena sativa). Pada penelitian Went lebih lanjut, ternyata diketahui

hormon auksin juga ditemukan pada ujung koleoptil kecambah tanaman yang lain. Auksin

adalah zat hormon tumbuhan yang di temukan pada ujung batang, akar, dan pembentukan

bunga yang berfungsi untuk sebagai pengatur pembesaran sel dan memicu pemanjangan sel

di daerah belakang meristem ujung. Auksin berperan penting dalam pertumbuhan tumbuhan.

Hormon auksin merupakan senyawa kimia Indol Asetic Acid (IAA) dihasilkan dari sekresi

pada titik tumbuh yang terletak pada ujung tunas (terdiri atas batang dan daun), ujung akar,

daun muda, bunga, buah, dan kambium. Jika hormon auksin berada di ujung tunas, maka

akan diangkut oleh jaringan berkas pembuluh (xilem dan floem) menuju ke tunas untuk

tumbuh dan pemanjangan sel-sel jaringan batangnya.

Hormon auksin diproduksi di bagian koleoptil ujung tunas lalu diangkut oleh jaringan

pembuluh angkut menuju tunas, selanjutnya tunas akan tumbuh menjadi tunas bagian akar,

batang, dan daun. Pada tunas batang, auksin akan berkumpul di bawah permukaan batang

yang menyebabkan sel-sel jaringan di bawah permukaan batang tersebut akan tumbuh lebih

cepat dari sel-sel jaringan di atas permukaan batang. Karena sifat hormon auksin sangat peka

terhadap panas/sinar. Auksin akan rusak dan berubah menjadi suatu zat yang justru akan

menghambat terjadinya pembelahan selsel pada daerah pemanjangan batang, sehingga

pertumbuhan sel-sel batang yang terkena sinar matahari akan menjadi lebih lambat

dibandingkan dengan sel-sel jaringan pada sisi batang yang tidak terkena sinar matahari.

Page 3: Pengaruh Hormon Auksin Terhadap Kembang Sepatu

Hormon auksin selain berfungsi merangsang perpanjangan sel-sel batang dan menghambat

perpanjangan sel-sel akar, juga berfungsi merangsang pertumbuhan akar samping (lateral)

dan akar serabut yang berfungsi sebagai penyerapan air dan mineral, mempercepat aktivitas

pembelahan sel-sel titik tumbuh kambium akar dan batang, menyebabkan terjadinya

diferensiasi sel menjadi jaringan berkas angkut xilem, dan merangsang terjadinya

pembentukan bunga dan buah.

Auksin

Auksin (auxin) berasal dari bahasa yunani yang artinya tumbuh. Adanya sesuatu zat

yang dapat mengatur pertumbuhan ini awal mulanya diamati oleh Darwin dalam tahun 1897

dengan percobaan pengaruh penyinaran terhadap coleoptile (pucuk tanaman). Ketika

penyinaran dilakukan pada ujung coleoptile, ujung coleoptile ini tumbuh mengikuti

datangnya sinar. Hal ini menunjukkan bahwa adanya suatu zat atau senyawa yang mengatur

pertumbuhan tanaman mengikuti datangnya arah sinar

Peranan Auksin

Berikut ini beberapa peranan auksin di dalam pertumbuhan dan perkembangan

tanaman:

Merangsang perpanjangan sel

Merangsang pembelahan sel di kambium dan, dalam kombinasi dengan sitokinin

dalam kultur jaringan

Merangsang diferensiasi floem dan xilem

Page 4: Pengaruh Hormon Auksin Terhadap Kembang Sepatu

Memacu inisiasi akar pada stek batang dan akar lateral dalam pengembangan kultur

jaringan

Perantara dalam respon tropistic lentur dalam menanggapi gravitasi dan cahaya

Pasokan auksin dari tunas apikal menekan pertumbuhan tunas lateral

Penundaan penuaan daun

Dapat menghambat atau merangsang (melalui stimulasi etilena) daun dan pematangan

buah

Dapat menginduksi pengaturan buah dan pertumbuhan pada beberapa tanaman

Terlibat dalam mengasimilasi gerakan menuju auksin yang kemungkinan disebabkan

efek transportasi pada floem

Penundaan pematangan buah

Mempromosikan berbunga di bromeliad

Merangsang pertumbuhan bagian bunga

Mendukung (via produksi etilen) karakter betina dalam bunga dioecious

Merangsang produksi etilen pada konsentrasi tinggi