114
PENGARUH KINERJA KEUANGAN, UKURAN BANK, UMUR LISTING, DAN REPUTASI AUDITOR TERHADAP INTERNET FINANCIAL REPORTING PADA PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Untuk Memenuhi Syarat-Syarat Guna Meraih Gelar Sarjana Ekonomi Disusun oleh: Diogi Putra Akhirra 109082000196 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1434 H / 2013 M

PENGARUH KINERJA KEUANGAN, UKURAN BANK, UMUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23898/1/Diogi... · pengaruh kinerja keuangan, ukuran bank, umur listing, dan reputasi

  • Upload
    doanthu

  • View
    246

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, UKURAN BANK, UMUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23898/1/Diogi... · pengaruh kinerja keuangan, ukuran bank, umur listing, dan reputasi

PENGARUH KINERJA KEUANGAN, UKURAN BANK, UMUR LISTING, DAN

REPUTASI AUDITOR TERHADAP INTERNET FINANCIAL REPORTING

PADA PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

Skripsi

Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Untuk Memenuhi Syarat-Syarat Guna Meraih Gelar Sarjana Ekonomi

Disusun oleh:

Diogi Putra Akhirra 109082000196

JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1434 H / 2013 M

Page 2: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, UKURAN BANK, UMUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23898/1/Diogi... · pengaruh kinerja keuangan, ukuran bank, umur listing, dan reputasi

i

Page 3: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, UKURAN BANK, UMUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23898/1/Diogi... · pengaruh kinerja keuangan, ukuran bank, umur listing, dan reputasi

ii

Page 4: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, UKURAN BANK, UMUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23898/1/Diogi... · pengaruh kinerja keuangan, ukuran bank, umur listing, dan reputasi

iii

Page 5: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, UKURAN BANK, UMUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23898/1/Diogi... · pengaruh kinerja keuangan, ukuran bank, umur listing, dan reputasi

iv

Page 6: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, UKURAN BANK, UMUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23898/1/Diogi... · pengaruh kinerja keuangan, ukuran bank, umur listing, dan reputasi

v

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

A. Data Pribadi

1. Nama : Diogi Putra Akhirra

2. Tempat Tanggal Lahir : Jakarta, 3 Januari 1992

3. Alamat : Jl. Pedati Selatan RT 009/ RW 006 Cijantung,

Pasar Rebo, Jakarta Timur

4. Agama : Islam

5. Nama Ayah : Bambang Widhi Untoro

6. Nama Ibu : Sri Wiyati

7. Nomor Telepon : 081298877226

8. E-mail : [email protected]

B. Data Pendidikan Formal

1. 1996 - 1997 : TK. Islam Al-Ikhlas Bekasi

2. 1997 - 2003 : SDN Cipinang Melayu 04 Jakarta

3. 2003 - 2006 : SMPN 109 Jakarta

4. 2006 - 2009 : SMAN 61 Jakarta

5. 2009 - 2013 : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Jurusan

Akuntansi, Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta (Audit).

Page 7: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, UKURAN BANK, UMUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23898/1/Diogi... · pengaruh kinerja keuangan, ukuran bank, umur listing, dan reputasi

vi

ABSTRACT

This research has the objective analyze the effect of variable liquidity ratio, leverage ratio, profitability ratio, bank size, listing age and reputation of the auditor on the internet financial reporting.. The sampling method use sampling techniques purposive. This research conducted on 25 banking companies listed in Indonesia Stock Exchange in the period 2008-2011. The hypothesis test use logistic regression. Result showed that the bank size and reputation of the auditor has a positive and significant influence on internet financial reporting and listing age has a negative and significant influence on internet financial repoting while the liquidity ratio, leverage ratio, and profitability ratio has not significant effect on internet financial reporting.

Keywords: liquidity ratio, leverage ratio, profitability ratio, bank size, listing age and reputation, internet financial reporting

Page 8: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, UKURAN BANK, UMUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23898/1/Diogi... · pengaruh kinerja keuangan, ukuran bank, umur listing, dan reputasi

vii

ABSTRAK

Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis pengaruh variabel rasio likuiditas, rasio solvabilitas, rasio profitabilitas, ukuran bank, umur listing, dan reputasi auditor terhadap internet financial reporting. Metode pengambilan sampel dengan menggunakan tekhik purposive sampling. Penelitian ini dilakukan pada 25 perusahaan perbankan yang listing di Bursa Efek Indonesia pada periode 2008-2011. Uji yang digunakan adalah regresi logistik. Hasil penelitian menunjukan bahwa ukuran bank dan reputasi auditor memiliki pengaruh positif secara signifkan terhadap internet financial reporting dan variabel umur listing memiliki pengaruh negatif secara signifikan terhadap internet financial reporting, sedangkan rasio likuiditas, rasio solvabilitas, dan rasio profitabilitas tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap internet financial reporting.

Kata kunci: rasio likuiditas, rasio solvabilitas, rasio profitabilitas, ukuran bank, umur listing dan reputasi auditor, internet financial reporting

Page 9: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, UKURAN BANK, UMUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23898/1/Diogi... · pengaruh kinerja keuangan, ukuran bank, umur listing, dan reputasi

viii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb. Alhamdulillahirobbil’alamin, puji syukur peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT atas nikmat iman, islam dan karunia-Nya yang telah diberikan sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Pengaruh Kinerja Keuangan, Ukuran Bank, Umur Listing, Dan Reputasi Auditor Terhadap Internet Financial Reporting Pada Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia”. Shalawat beserta salam semoga terus tercurah kepada Rasulullah Muhammad SAW, beserta keluarga dan para sahabat. Peneliti sangat bersyukur atas selesainya penyusunan skripsi ini. Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat menyelesaikan program Sarjana (S1) pada Program Sarjana Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Selama proses penyusunan skripsi ini peneliti banyak mendapatkan bimbingan, arahan, bantuan, dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini peneliti ingin mengucapkan terima kasih kepada: 1. Allah SWT yang telah memberikan nikmat dan karunia-Nya serta tetap

menuntun peneliti dijalan yang benar sehingga skripsi ini dapat terselesaikan. 2. Ayahanda dan ibunda tercinta yang selalu memberikan limpahan kasih

sayang, perhatian, dan do’a yang tak pernah putus-putusnya untuk penulis, serta adik-ku dan seluruh keluarga yang telah menyemangati, memberikan keceriaan, do’a dan semangat untuk terus berusaha memberikan yang terbaik.

3. Bapak Prof. Dr. Abdul Hamid, MS, selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

4. Bapak Prof. Dr. Ahmad Rodoni selaku Dosen Pembimbing I yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk memberi bimbingan, arahan, dan ilmu pengetahuannya kepada peneliti selama penyusunan skripsi hingga akhirnya skripsi ini bisa terselesaikan. Terima kasih atas segala masukan guna

Page 10: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, UKURAN BANK, UMUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23898/1/Diogi... · pengaruh kinerja keuangan, ukuran bank, umur listing, dan reputasi

ix

penyelesaian skripsi ini serta semua motivasi dan nasihat yang telah diberikan selama ini.

5. Ibu Erika Amelia, SE.,M.Si, selaku Dosen Pembimbing II yang telah banyak meluangkan waktunya untuk memberi bimbingan, arahan, semangat, dan ilmu pengetahuannya kepada peneliti selama penyusunan skripsi hingga akhirnya skripsi ini bisa terselesaikan. Terima kasih atas segala bimbingan dan konsultasi yang telah diberikan selama ini.

6. Seluruh Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan yang sangat luas kepada peneliti selama perkuliahan, semoga menjadi ilmu yang bermanfaat dan menjadi amal kebaikan bagi kita semua.

7. Seluruh Staff Tata Usaha Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah membantu peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan lain-lain.

8. Teman-teman seperjuangan khususnya Akuntansi E angkatan 2009 yang sama-sama berjuang dan saling membantu dalam menyelesaikan tugas-tugas akhir kuliah. Seluruh sahabat terbaik terima kasih atas bantuan, semangat dan do’anya.

9. Pihak-pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah banyak membantu dan memberi masukan dan inspirasi bagi peneliti, suatu kebahagiaan telah dipertemukan dan diperkenalkan dengan kalian semua, terima kasih banyak.

Peneliti menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih banyak kekurangan dan keterbatasan, oleh karena itu kritik dan saran sangat peneliti harapkan. Semoga skripsi ini bermanfaat dan dapat digunakan sebagai tambahan informasi dan pengetahuan bagi semua pihak yang membutuhkan. Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Jakarta, 20 Juni 2013

Page 11: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, UKURAN BANK, UMUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23898/1/Diogi... · pengaruh kinerja keuangan, ukuran bank, umur listing, dan reputasi

x

(Diogi Putra Akhirra)

DAFTAR ISI

Halaman

Lembar Pengesahan Skripsi ...................................................................... i

Lembar Pengesahan Ujian Komprehensif ................................................ ii

Lembar Pengesahan Ujian Skripsi ............................................................. iii

Lembar Pernyataan Keaslian Karya Ilmiah ............................................ iv

Daftar Riwayat Hidup ............................................................................... v

Abstract ....................................................................................................... vi

Abstrak ....................................................................................................... vii

Kata Pengantar ........................................................................................... viii

Daftar Isi .................................................................................................... x

Daftar Tabel ............................................................................................... xiii

Daftar Gambar ........................................................................................... xiv

Daftar Lampiran ........................................................................................ xv

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah .......................................................... 1

B. Perumusan Masalah ................................................................. 11

C. Tujuan dan Manfat Penelitian .................................................. 12

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................. 13

A. Landasan Teori ........................................................................ 13

1. Teori Agensi (Agency Theory) ............................................ 13

2. Teori Sinyal (Signalling Theory) ......................................... 14

3. Pengungkapan Laporan Keuangan ...................................... 16

4. Pelaporan Sukarela (Voluntary Disclosure) ......................... 17

5. Akuntansi Perbankan .......................................................... 18

6. Internet Financial Reporting (IFR) ..................................... 20

Page 12: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, UKURAN BANK, UMUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23898/1/Diogi... · pengaruh kinerja keuangan, ukuran bank, umur listing, dan reputasi

xi

7. Analisis Kinerja Perbankan ................................................. 25

8. Ukuran Bank ....................................................................... 30

9. Umur Listing ...................................................................... 31

10. Reputasi Auditor ................................................................. 33

B. Penelitian Terdahulu ................................................................ 33

C. Perumusan Hipotesis Penelitian ............................................... 36

D. Kerangka Pemikiran ................................................................ 43

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ................................................ 44 A. Ruang Lingkup Penelitian ....................................................... 44 B. Metode Penentuan Sampel ....................................................... 45 C. Metode Pengumpulan Data ...................................................... 45

1. Studi Pustaka ...................................................................... 45 2. Observasi Website ............................................................... 46

D. Metode Analisis Data .............................................................. 46 1. Statistik Deskriptif .............................................................. 46 2. Uji Hipotesis ....................................................................... 47

E. Operasionalisasi Variabel Penelitian ........................................ 51 1. Rasio Likuiditas .................................................................. 51 2. Rasio Solvabilitas ............................................................... 52 3. Rasio Profitabilitas .............................................................. 53 4. Ukuran Bank ....................................................................... 54 5. Umur Listing ...................................................................... 55 6. Reputasi Auditor ................................................................. 55 7. Internet Financial Reporting (IFR) ..................................... 56

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ................................................... 57

A. Gambaran Umum Objek Penelitian ......................................... 57

1. Deskripsi Objek Penelitian .................................................. 57

2. Deskripsi Sampel Penelitian ................................................ 57

B. Hasil Uji Analisis Data Penelitian ............................................ 58

1. Hasil Uji Statistik Deskriptif ............................................... 58

2. Hasil Uji Hipotesis Penelitian ............................................. 62

Page 13: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, UKURAN BANK, UMUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23898/1/Diogi... · pengaruh kinerja keuangan, ukuran bank, umur listing, dan reputasi

xii

a. Menilai Kelayakan Model Regresi .................................. 63

b. Hasil Uji Overall Model Fit ............................................ 64

c. Hasil Uji Koefisien Determinasi ..................................... 65

d. Hasil Uji Tabel Klasifikasi ............................................. 66

e. Hasil Matriks Penelitian ................................................. 66

C. Analisis .................................................................................... 74

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ................................................... 81

A. Kesimpulan ............................................................................. 81

B. Implikasi ................................................................................. 82

C. Saran ...................................................................................... 83

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 84

LAMPIRAN .............................................................................................. 88

Page 14: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, UKURAN BANK, UMUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23898/1/Diogi... · pengaruh kinerja keuangan, ukuran bank, umur listing, dan reputasi

xiii

DAFTAR TABEL

Nomor Keterangan Halaman

1.1 Statistik Pengguna Internet Dunia .......................................... 3

2.1 Penelitian Terdahulu ............................................................. 36

4.1 Proses Seleksi Populasi Perusahaan Perbankan ...................... 58

4.2 Hasil Uji Statistik Deskriptif .................................................. 59

4.3 Identifikasi data ..................................................................... 62

4.4 Data Yang Diproses .............................................................. 62

4.5 Kelayakan Model Regresi ..................................................... 63

4.6 Hasil Uji Overall Model Fit (Block Number = 0) .................... 64

4.7 Hasil Uji Overall Model Fit (Block Number = 1) .................... 65

4.8 Hasil Uji Koefisien Cox & Snell R Square dan Negelkerke

R Square ................................................................................ 65

4.9 Hasil Uji Klasifikasi .............................................................. 66

4.10 Hasil Uji Signifikasi data........................................................ 67

4.11 Ringkasan Hasil Uji Signifikasi .............................................. 67

Page 15: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, UKURAN BANK, UMUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23898/1/Diogi... · pengaruh kinerja keuangan, ukuran bank, umur listing, dan reputasi

xiv

DAFTAR GAMBAR

Nomor Keterangan Halaman

2.1 Kerangka Pemikiran Penelitian .............................................. 43

Page 16: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, UKURAN BANK, UMUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23898/1/Diogi... · pengaruh kinerja keuangan, ukuran bank, umur listing, dan reputasi

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Keterangan Halaman

1 Daftar Nama Perusahaan ....................................................... 88

2 Data Mentah Perhitungan Variabel ........................................ 89

3 Hasil Pengolahan Data Regresi Logistik Dengan SPSS 20 ..... 96

Page 17: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, UKURAN BANK, UMUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23898/1/Diogi... · pengaruh kinerja keuangan, ukuran bank, umur listing, dan reputasi

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perbankan merupakan inti dari sistem keuangan pada setiap negara,

termasuk di Indonesia. Menurut pasal 1 undang–undang RI No. 10 Tahun

1998, perbankan adalah segala sesuatu yang menyangkut tentang bank,

mencakup kelembagaan, kegiatan usaha, serta cara dan proses dalam

melaksanakan kegiatan usahanya.

Secara umum pengertian bank sendiri adalah salah satu lembaga

keuangan sebagai tempat bagi perusahaan, badan-badan pemerintah swasta

maupun perorangan untuk menyimpan dana-dananya. Melalui kegiatan

perkreditan dan berbagai jasa yang diberikan bank untuk melayani kebutuhan

pembiayaan serta meluncurkan mekanisme sistem pembangunan bagi semua

faktor perekonomian Indonesia, kedudukan bank itu sendiri adalah sebagai

penghimpun dana dari masyarakat, sebab bank itu sendiri memperoleh

pendapatan dan modalnya dari simpanan masyarakat pada bank tersebut.

Pada saat ini seluruh institusi keuangan menghadapi tantangan untuk

menyesuaikan diri dengan berbagai perubahan dalam model bisnis yang terjadi

saat ini, tidak terkecuali perbankan. Perubahan-perubahan tersebut menuntut

adanya perbaikan dan peningkatan kualitas dalam berbagai aspek pada seluruh

komponen di institusi keuangan. Hal ini merupakan konsekuensi dari tuntutan

Page 18: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, UKURAN BANK, UMUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23898/1/Diogi... · pengaruh kinerja keuangan, ukuran bank, umur listing, dan reputasi

2

perubahan zaman serta perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada

berbagai sektor kehidupan.

Salah satu perubahan yang paling menantang yang saat ini sedang

dihadapi oleh perbankan ialah tantangan untuk beradaptasi dengan laju

perubahan teknologi informasi dan komunikasi. Teknologi informasi dan

komunikasi mengandung pengertian luas yaitu segala kegiatan yang terkait

dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan dan pemindahan informasi antar

media (Haryanto, 2008:1).

Salah satu perkembangan terbesar di bidang teknologi informasi dan

komunikasi dalam kurun waktu setengah abad ini adalah perkembangan

internet. Internet merupakan sebuah teknologi yang mempunyai kekuatan

untuk mengubah laporan eksternal secara besar-besaran (Xiao, et al.,

2005:131). Internet merupakan suatu media yang tepat untuk digunakan

sebagai sarana mengakomodasi perubahan yang dibutuhan dalam pelaporan

perusahaan. Internet mempunyai beberapa karakteristik dan keunggulan seperti

mudah menyebar (pervasiveness), tidak mengenal batas (borderless-ness),

real-time, berbiaya rendah (low cost), dan mempunyai interaksi yang tinggi

(high interaction) (Ashbaugh, et al. 1999).

Beberapa keunggulan penggunaan internet tersebut berdampak pada

semakin tingginya angka penggunaan internet di seluruh dunia. Berdasarkan

data, jumlah pemakai internet di Asia pada tahun 2011 mencapai 44.8 % dari

total jumlah penduduk dan tingkat pertumbuhan pemakai dari tahun 2000 -

2011 mencapai 789.6%. Data dapat dilihat pada tabel 1.1.

Page 19: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, UKURAN BANK, UMUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23898/1/Diogi... · pengaruh kinerja keuangan, ukuran bank, umur listing, dan reputasi

3

Tabel 1.1 Statistik Pengguna Internet Dunia

WORLD INTERNET USAGE AND POPULATION STATISTICS

31-Dec-11

World Regions Population Internet

Users Internet Users Penetration Growth Users %

( 2011 Est.) Dec. 31, 2000 Latest Data (% Population) 2000-2011 of Table

Africa 1.037.524.058 4.514.400 139.875.242 13,50% 2988,40% 6,20%

Asia 3.879.740.877 114.304.000 1.016.799.076 26,20% 789,60% 44,80%

Europe 816.426.346 105.096.093 500.723.686 61,30% 376,40% 22,10%

Middle East 216.258.843 3.284.800 77.020.995 35,60% 2244,80% 3,40%

North America 347.394.870 108.096.800 273.067.546 78,60% 152,60% 12,00%

Latin America / Carib.

597.283.165 18.068.919 235.819.740 39,50% 1205,10% 10,40%

Oceania / Australia

35.426.995 7.620.480 23.927.457 67,50% 214,00% 1,10%

WORLD TOTAL 6.930.055.154 360.985.492 2.267.233.742 32,70% 528,10% 100,00%

Sumber : www.internetworldstats.com, 2012

Peningkatan pengguna internet sendiri terjadi karena banyak

keuntungan yang dapat diperoleh oleh pengguna internet itu sendiri, ditambah

lagi bagi para pemakai laporan keuangan yang sangat membutuhkan informasi

keuangan suatu perusahaan yang bersifat up to date. Dari tabel di atas juga

dapat terlihat peningkatan jumlah pengguna internet dalam jangka waktu 10

tahun dan uniknya peningkatan tersebut terjadi pada setiap benua.

Perkembangan internet yang semakin pesat, dan jumlah pengguna

internet yang semakin meningkat, merupakan tantangan tersendiri bagi dunia

perbankan. Tingginya jumlah pengguna internet ini akan menjadi peluang bagi

institusi keuangan, khususnya perbankan, jika institusi tersebut mampu

memanfaatkan situasi dan menyesuaikan diri dengan tuntutan perkembangan.

Sebaliknya, hal ini dapat menjadi permasalahan jika institusi tersebut belum

siap bersaing dan beradaptasi dengan tuntutan yang ada.

Page 20: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, UKURAN BANK, UMUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23898/1/Diogi... · pengaruh kinerja keuangan, ukuran bank, umur listing, dan reputasi

4

Salah satu isu yang berkembang pesat seiring dengan pesatnya

perkembangan internet dan tingginya angka pengguna internet tersebut adalah

transparansi informasi. Berbagai penelitian telah membuktikan pentingnya

keterbukaan dan transparansi informasi di sektor perbankan, antara lain, Cinca,

et al. (2006:31) menemukan bahwa asimetri informasi antara bank dan

perusahaan deposan dapat menyebabkan kemacetan dalam menjalankan bank

atau bahkan kebangkrutan. Dalam penelitian yang lain, Chen, et al. (2006:307)

menyimpulkan bahwa perbaikan dalam sistem transparansi perbankan dapat

memberikan kesempatan dalam mempercepat laju pertumbuhan perbankan.

Abdelsalam, et al. (2007:1) menjelaskan bahwa internet menawarkan

suatu bentuk unik pengungkapan yang menjadi media bagi perusahaan dalam

menyediakan informasi kepada masyarakat luas sesegera mungkin. Atas dasar

itulah muncul suatu media tambahan dalam penyajian laporan keuangan

melalui internet atau website yang lazim disebut Internet Financial Reporting

(IFR).

Pengungkapan informasi keuangan dalam website perusahaan (Internet

Financial Reporting- IFR) merupakan suatu bentuk pengungkapan sukarela

yang telah dipraktekkan oleh berbagai perusahaan. Survei dari Carol (1999)

dalam Khan (2006) terhadap 1000 perusahaan besar di Eropa menunjukkan

bahwa 67% perusahaan telah mempunyai website dan 80% dari perusahaan

yang mempunyai website tersebut mengungkapkan laporan keuangan di

Internet. Hingga tahun 2006, lebih dari 70% perusahaan besar di dunia

menerapkan IFR (Kahn, 2006).

Page 21: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, UKURAN BANK, UMUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23898/1/Diogi... · pengaruh kinerja keuangan, ukuran bank, umur listing, dan reputasi

5

Praktik IFR pada perbankan sendiri di proksikan dengan melihat kinerja

keuangan dari bank itu sendiri, ukuran bank tersebut apakah tergolong bank

dengan ukuran besar atau kecil. Di samping itu praktik IFR dilihat dari umur

listing dan yang terakhir reputasi dari auditor juga harus harus diperhatikan

dalam melihat pratik IFR.

Menganalisis kinerja keuangan suatu perbankan merupakan suatu hal

yang sangat penting, karena dengan mengetahui hal tersebut para pihak yang

berkepentingan dapat mengetahui keberlangsungan usaha dari perbankan itu

sendiri serta untuk melihat apakah ada pengaruhnya terhadap praktik IFR yang

terjadi di perbankan. Analisis yang digunakan adalah dengan menggunakan

rasio keuangan menurut standar yang berlaku, menurut Kasmir (2004) rasio

tersebut terdiri dari rasio likuiditas, rasio solvabilitas, dan rasio profitabilitas.

Likuiditas suatu perusahaan perbankan menunjukan bahwa suatu

perusahaan mampu membayar kewajiban jangka pendeknya dengan likuid

(lancar) yang dimiliki oleh perusahaan tersebut. Likuiditas perbankan juga

menunjukan kemampuan sebuah bank untuk menyediakan alat – alat lancar

guna membayar kembali titipan yang jatuh tempo dan memberikan pinjaman

kepada nasabah yang membutuhkannya. Secara umum, syarat likuiditas untuk

permodalan menetukan bahwa modal yang diperlukan harus ditarik perusahaan

untuk jangka waktu yang sekurang – kurangnya sama dengan waktu modal itu

dibutuhkan. Likuiditas perbankan dalam penelitian ini diproksikan oleh Loan to

Deposit Ratio (LDR).

Page 22: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, UKURAN BANK, UMUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23898/1/Diogi... · pengaruh kinerja keuangan, ukuran bank, umur listing, dan reputasi

6

Solvabilitas perbankan menunjukan kemampuan suatu perusahaan

untuk membayar kewajibannya dalam jangka panjang ataupun ketika suatu

entitas perbankan dilikuidasi. Solvabilitas dalam penelitian ini diproksikan oleh

Capital Adequacy Ratio. Apabila rasio CAR suatu bank kecil maka besar

kemungkinan bank tersebut gagal menutupi kerugiannya di dalam kegiatan

perkreditan maupun dikegiatan perdagangan surat berharga dengan

kemampuan yang dimiliki bank tersebut.

Profitabilitas suatu perusahaan menunjukan pendapatan yang mampu

dihasilkan oleh perusahaan perbankan dalam suatu periode tertentu. Dalam

penelitian ini tingkat profitabilitas akan dilihat dengan mengukur Return On

Asset (ROA). Perusahaan yang besar memiliki agency cost yang tinggi karena

perusahaan yang besar memiliki kewajiban yang lebih besar pula dalam

menyampaikan pelaporan keuangannya secara lengkap dan cepat kepada

shareholder sebagai wujud pertanggungjawaban manajemen kepada para

shareholder-nya. Menurut Oyelere, et al. (2003:26), agency cost tersebut

berupa biaya penyebarluasan laporan keuangan, termasuk biaya cetak dan

biaya pengiriman laporan keuangan kepada pihak-pihak yang dituju oleh

perusahaan. Sama halnya dengan perbankan, Lembaga keuangan dengan

ukuran besar cenderung untuk mengungkapkan informasi perusahaan di

internet daripada lembaga keuangan dengan ukuran yang lebih kecil. Salah satu

cara yang dilakukan perusahaan untuk mengurangi agency cost tersebut adalah

dengan menerapkan praktik IFR dalam menyebarluaskan laporan keuangan

perusahaan.

Page 23: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, UKURAN BANK, UMUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23898/1/Diogi... · pengaruh kinerja keuangan, ukuran bank, umur listing, dan reputasi

7

Perusahaan yang telah listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) akan

melakukan pelaporan keuangan yang lebih lengkap dibandingkan dengan

perusahaan yang belum listing di BEI. Selain itu perusahaan yang telah lama

listing di BEI akan cenderung mengubah metode pelaporan informasi keuangan

sesuai dengan perkembangan teknologi untuk menarik investor salah satunya

melalui IFR. Dengan demikian umur listing perusahaan dapat mempengaruhi

pengaruh terhadap keputusan perusahaan dalam menerapkan praktik IFR.

Penggunaan Kantor Akuntan Publik (KAP) yang bereputasi merupakan

salah satu sinyal positif bagi perusahaan karena perusahaan akan dianggap

memiliki informasi yang tidak menyesatkan dan melaporkan informasi

keuangannya secara lebih transparan. Hal tersebut akan meningkatkan citra

perusahaan dan mendorong perusahaan untuk menyebarluaskan laporan

keuangan melaui IFR dalam rangka menggalang kepercayaan investor karena

laporan keuangan perusahaan dapat dipercaya.

Dalam institusi keuangan, beberapa penelitian mengenai IFR antara lain

dilakukan oleh Maingot, et al (2008:2) yang mengungkapkan mengenai praktik

IFR di perbankan Kanada. Kesimpulan dari penelitian ini mengungkapkan

bahwa semakin besar ukuran perbankan, semakin luas informasi yang

diungkap. Selain itu, praktik IFR di perbankan Kanada sangat erat kaitannya

dengan kebijakan strategi perbankan dari manajemennya. Dalam penelitian

yang lain, Ashbaugh, et al. (1999:241) mengungkapkan bahwa praktik IFR

sangat dipengaruhi secara signifikan oleh ukuran institusi keuangan. Hasil ini

dikuatkan dengan penelitian serupa dalam Lai, et al. (2002:1) meneliti kualitas

Page 24: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, UKURAN BANK, UMUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23898/1/Diogi... · pengaruh kinerja keuangan, ukuran bank, umur listing, dan reputasi

8

IFR dan menyimpulkan bahwa kualitas berhubungan positif dengan ukuran

perusahaan yang dinyatakan dalam bentuk kepemilikan saham atau nilai

kapitalisasi perusahaan.

Dalam penelitian lain, Al-Shammari (2007) yang melakukan penelitian

terhadap perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Kuwait Stock Exchange

mengenai praktik IFR. Hasil dari penelitian tersebut menyimpulkan bahwa

tingkat likuiditas suatu perusahaan serta reputasi auditor berpengaruh positif

terhadap praktik IFR, lalu menurut Agyei-Mensah (2011) yang melakukan

penelitian terhadap perusahaan-perusahaan yang terdapat di Ghana menyatakn

bahwa tingkat solvabilitas dan tingkat profitabilitas suatu perusahaan

mempengaruhi praktik IFR pada perusahaan tersebut.

Di Indonesia, beberapa penelitian mengenai IFR antara lain dilakukan

oleh Chariri, et al. (2005) berkesimpulan bahwa faktor seperti profitabilitas

tidak mempengaruhi praktik IFR. Dalam penelitian lain, Almilia (2008)

menyimpulkan bahwa tingkat kepemilikan asing mempengaruhi dari praktik

IFR.

Dari penelitian-penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa kaitan

antara IFR dengan dunia institusi keuangan cukup erat. Beberapa teori telah

dijadikan landasan untuk menjelaskan motivasi sebuah institusi dalam

melakukan pengungkapan sukarela melalui internet. Teori-teori tersebut antara

lain ialah teori agensi (Agency theory) dan teori sinyal (Signalling theory).

Dalam teori sinyal dikemukakan tentang bagaimana seharusnya sebuah

perusahaan memberikan sinyal kepada pengguna laporan keuangan. Sinyal ini

Page 25: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, UKURAN BANK, UMUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23898/1/Diogi... · pengaruh kinerja keuangan, ukuran bank, umur listing, dan reputasi

9

berupa informasi mengenai apa yang sudah dilakukan oleh manajemen untuk

merealisasikan keinginan pemilik. Sinyal dapat berupa promosi atau informasi

lain yang menyatakan bahwa perusahaan tersebut lebih baik daripada

perusahaan lain.

Perusahaan besar memiliki agency cost yang besar karena perusahaan

besar harus menyampaikan pelaporan keuangan yang lengkap kepada

shareholders sebagai wujud pertanggungjawaban manajemen. Agency cost

tersebut berupa biaya penyebarluasan laporan keuangan, termasuk biaya cetak

dan biaya pengiriman laporan keuangan kepada pihak-pihak yang dituju oleh

perusahaan. Semakin besar perusahaan maka akan cenderung melakukan

praktik IFR dalam penyebarluasan laporan keuangan merupakan usaha untuk

mengurangi besarnya agency cost Chariri (2007).

Hasil yang didapatkan dari penelitian-penelitian yang telah dilakukan

mengungkapkan beberapa faktor yang mempengaruhi aplikasi IFR di beberapa

institusi, baik institusi berupa perusahaan maupun institusi keuangan. Diantara

faktor-faktor tersebut, faktor ukuran institusi menjadi faktor yang dominan.

Selain itu, terdapat faktor-faktor lain seperti likuiditas, profitabilitas,

solvabilitas.

Namun dari berbagai penelitian yang dilakukan, khususnya di

Indonesia, masih sedikit penelitian yang mengkhususkan pada faktor yang

mempengaruhi praktik IFR khusus pada sektor perbankan. Beberapa penelitian

mengenai aplikasi IFR di perbankan antara lain dilakukan oleh Almilia

(2008:117) yang melakukan penelitian mengenai perbandingan praktik IFR

Page 26: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, UKURAN BANK, UMUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23898/1/Diogi... · pengaruh kinerja keuangan, ukuran bank, umur listing, dan reputasi

10

pada industri perbankan dan perusahaan LQ 45. Hasil dari penelitian ini

menunjukkan bahwa hampir sebagian besar dari bank dan perusahaan yang

diteliti memiliki website dan melakukan pelaporan keuangan secara online.

Meskipun demikian, perusahaan memiliki alasan yang berbeda dalam

menampilkan informasi secara online. Beberapa website di perusahaan hanya

berisi produk dan iklan-iklan jasa perusahaan. Sebagian besar laporan

keuangan perusahaan berbentuk pdf dan terlihat sama dengan laporan

keuangan berbasis kertas. Sementara website perbankan memiliki skor yang

lebih tinggi dibanding perusahaan dalam aspek teknologi dan user support.

Penelitian lainnya dilakukan oleh Rahardjo (2012:2) yang berpendapat sama

bahwa tingkat profitabilitas suatu perbankan tidak mempengaruhi praktik IFR

sedangkan ukuran bank berpengaruh terhadap praktik IFR.

Perbankan merupakan salah satu institusi keuangan yang paling dekat

dengan masyarakat. Perbankan berfungsi menghimpun dana dari masyarakat

dan menyalurkan kembali melalui berbagai media pembiayaan. Oleh karena

itu, perbankan memiliki tanggung jawab moral yang lebih dalam melaporkan

kinerja keuangannya ke masyarakat luas.

Penelitian ini merupakan penelitian lanjutan yang berdasarkan pada

penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Rahardjo (2012:2) yang meneliti

tingkat pengungkapan informasi keuangan dan nonkeuangan melalui website

perbankan di Indonesia. Hasil pada penelitian tersebut menunjukan bahwa

ukuran perbankan dan status listing berpengaruh secara positif dan signifikan

terhadap tingkat pengungkapan informasi keuangan dan non keuangan melalui

Page 27: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, UKURAN BANK, UMUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23898/1/Diogi... · pengaruh kinerja keuangan, ukuran bank, umur listing, dan reputasi

11

website perbankan di Indonesia. Sedangkan profitabilitas, jenis bank, reputasi

KAP, opini auditor tidak berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat

pengungkapan informasi keuangan dan non keuangan melalui website

perbankan di Indonesia. Sehubungan dengan uraian tersebut, penulis tertarik

untuk membahas seberapa besar pengaruh, kinerja keuangan bank, ukuran

bank, umur listing, dan reputasi auditor terhadap IFR, khususnya perusahaan

yang listing di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2008-2011.

Penelitian ini berbeda dengan penelitian yang dilakukan sebelumnya.

Pertama, menambah variabel umur listing. Yang kedua yaitu populasi, waktu

dan tempat penelitian sampel yang digunakan yaitu perusahaan perbankan go

public yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2008-2011

dimana penilitan terhadap perbankan masih terbilang cukup sedikit. Oleh

karena itu peneliti menuangkannya ke dalam karya tulis ilmiah yang berbentuk

skripsi dengan judul: “Pengaruh Kinerja Keuangan, Ukuran Bank, Umur

Listing, dan Reputasi Auditor Terhadap Internet Financial Reporting Pada

Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia”.

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka perumusan masalah

dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaruh tingkat likuiditas bank, tingkat

solvabilitas bank, tingkat profitabilitas bank, ukuran bank, umur listing, dan

reputasi auditor terhadap penerapan praktik Internet Financial Reporting (IFR)

dalam perbankan ?

Page 28: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, UKURAN BANK, UMUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23898/1/Diogi... · pengaruh kinerja keuangan, ukuran bank, umur listing, dan reputasi

12

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka secara rinci tujuan

penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh tingkat likuiditas bank,

tingkat solvabilitas bank, tingkat profitabilitas bank, ukuran bank, umur

listing, dan reputasi auditor terhadap probabilitas perusahaan dalam

menerapkan Internet Financial Reprting (IFR).

2. Manfaat Penelitian

a. Bagi literatur teoritis perbankan, Penelitian ini diharapkan dapat

memperkaya literatur dan referensi yang dapat djadikan acuan dalam

memahami faktor-faktor yang mempengaruhi perbankan dalam

melakukan pelaporan keuangan melalui internet (Internet Financial

Reporting (IFR) dan sekaligus memahami seberapa penting implementasi

pelaporan keuangan melalui internet ini bagi perkembangan kinerja

perbankan.

b. Bagi kalangan praktisi, Penelitian ini diharapkan dapat memberikan

informasi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi dalam melakukan

pelaporan keuangan melalui internet (internet financial reporting) dan

sekaligus mengevaluasi praktik pelaporan keuangan melalui internet

yang telah atau belum diterapkan oleh perbankan sehingga dapat memacu

perbankan untuk melakukan pelaporan keuangan yang lebih baik lagi.

c. Bagi peneliti selanjutnya, sebagai data informasi untuk melakukan

penelitian selanjutnya.

Page 29: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, UKURAN BANK, UMUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23898/1/Diogi... · pengaruh kinerja keuangan, ukuran bank, umur listing, dan reputasi

13

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Teori Agensi (Agency Theory)

Teori agensi atau teori keagenan muncul ketika terdapat dua pihak

yang saling terkait dimana pihak pertama setuju untuk memakai jasa pihak

tertentu. Jensen, et al (1976:305), menyatakan bahwa teori keagenan

mendeskripsikan pemegang saham sebagai prinsipal dan manajemen

sebagai agen. Manajemen merupakan pihak yang dikontrak oleh pemegang

saham untuk bekerja demi kepentingan pemegang saham. Untuk itu

manajemen diberikan sebagian kekuasaan untuk membuat keputusan bagi

kepentingan terbaik pemegang saham. Oleh karena itu, manajemen wajib

mempertanggungjawabkan semua upayanya kepada pemegang saham.

Teori Agensi didasarkan pada 3 asumsi, yaitu asumsi sifat manusia,

asumsi keorganisasian, dan asumsi informasi. Asumsi sifat manusia

menekankan bahwa manusia mempunyai sifat mementingkan diri sendiri,

mempunyai keterbatasan rasional dan tidak menyukai resiko. Asumsi

keorganisasian menekankan adanya konflik antar organisasi, efisiensi

sebagai kriteria efektifitas dan adanya asimetri informasi antara prinsipal

dan agen.

Asumsi teori agensi bahwa masing-masing individu termotivasi oleh

kepentingannya sendiri sehingga menimbulkan konflik kepentingan antara

Page 30: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, UKURAN BANK, UMUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23898/1/Diogi... · pengaruh kinerja keuangan, ukuran bank, umur listing, dan reputasi

14

prinsipal dan agen. Prinsipal termotivasi mengadakan kontrak untuk

menyejahterakan dirinya sendiri, sedangkan agen termotivasi untuk

memaksimalkan pemenuhan kebutuhan ekonomi dan psikologisnya. Alasan

yang mendasari perlunya praktik pengungkapan laporan keuangan oleh

manajemen perusahaan kepada shareholders dijamin dalam hubungan

antara prinsipal dan agen. Manajemen sebagai pengelola kekayaan

perusahaan berperan sebagai agen, sedangkan investor sebagai pemilik

berperan sebagai prinsipal. Laporan keuangan merupakan sarana

akuntabilitas manajemen kepada pemilik. Sebagai wujud

pertanggungjawaban, agen akan berusaha memenuhi seluruh keinginan

prinsipal, dalam hal ini adalah pengungkapan sukarela yang lebih luas

(Anthony, et al, 2004).

Dalam penelitian ini, teori agensi akan menjadi landasan dalam

menjelaskan hubungan antara ukuran perbankan dengan praktik Internet

Financial Reporting (IFR) pada perbankan.

2. Teori Sinyal (Signalling Theory)

Teori sinyal mengemukakan tentang bagaimana seharusnya sebuah

perusahaan memberikan sinyal kepada pengguna laporan keuangan. Sinyal

ini berupa informasi mengenai apa yang sudah dilakukan oleh manajemen

untuk merealisasikan keinginan pemilik. Sinyal dapat berupa promosi atau

informasi lain yang menyatakan bahwa perusahaan tersebut lebih baik dari

perusahaan lain.

Page 31: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, UKURAN BANK, UMUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23898/1/Diogi... · pengaruh kinerja keuangan, ukuran bank, umur listing, dan reputasi

15

Dalam kerangka teori sinyal disebutkan bahwa dorongan perusahaan

untuk memberikan informasi adalah karena terdapat asimetri informasi

antara manajer perusahaan dan pihak luar, hal ini disebabkan karena

manajer perusahaan mengetahui lebih banyak informasi mengenai

perusahaan dan prospek yang akan datang daripada pihak luar (Wolk, et al.

2000:7). Perusahaan dapat meningkatkan nilai perusahaan dengan

mengurangi asimetri informasi tersebut. Salah satu cara untuk mengurangi

asimetri informasi adalah dengan memberikan sinyal pada pihak luar,

berupa informasi keuangan yang positif dan dapat dipercaya yang akan

mengurangi ketidakpastian mengenai prospek perusahaan yang akan datang

sehingga dapat meningkatkan kredibilitas dan kesuksesan perusahaan

(Wolk, et al. 2000:7).

Laporan keuangan seharusnya memberikan informasi yang berguna

bagi investor dan kreditor terutama sekali karena kelompok ini berada dalam

kondisi yang paling besar ketidakpastiannya, yang akan digunakan untuk

membuat keputusan investasi, kredit dan keputusan sejenis, termasuk

laporan arus kas karena laporan arus kas merupakan bagian dari laporan

keuangan.

Dalam penelitian ini, teori sinyal akan menjadi landasan dalam

hubungan antara kinerja keuangan dengan praktik Internet Financial

Reporting (IFR) di perbankan.

Page 32: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, UKURAN BANK, UMUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23898/1/Diogi... · pengaruh kinerja keuangan, ukuran bank, umur listing, dan reputasi

16

3. Pengungkapan Laporan Keuangan

Laporan keuangan menggambarkan posisi keuangan suatu

perusahaan dan kinerja perusahaan selama periode waktu tertentu. Unsur-

unsur yang berkaitan langsung dengan pengukuran posisi keuangan adalah

aktiva, kewajiban dan ekuitas. Sedangkan unsur yang berkaitan dengan

kinerja adalah penghasilan dan beban yang termuat dalam laporan laba-rugi.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa laporan keuangan merupakan

produk atau hasil akhir dari suatu proses akuntansi. Laporan keuangan inilah

yang menjadi bahan informasi bagi para pemakainya sebagai salah satu

bahan dalam proses pengambilan keputusan. Selain sebagai informasi,

laporan keuangan juga dapat digunakan sebagai sarana pertanggungjawaban

perusahaan terhadap pihak-pihak yang berhubungan langsung dengan

perusahaan. Laporan keuangan juga dapat digunakan sebagai salah satu

indikator kesuksesan suatu perusahaan dalam mencapai tujuannya (Sofyan,

2002:6).

Laporan keuangan tersebut harus disusun sesuai dengan Standar

Akuntansi Keuangan (SAK) yang telah ditetapkan oleh Ikatan Akuntan

Indonesia (IAI) dan peraturan BAPEPAM. Selanjutnya laporan keuangan

tersebut harus diaudit oleh Akuntan yang terdaftar di BAPEPAM. Laporan

tahunan tersebut terdiri atas:

a. Neraca

b. Laporan Laba Rugi

c. Laporan Saldo Laba

Page 33: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, UKURAN BANK, UMUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23898/1/Diogi... · pengaruh kinerja keuangan, ukuran bank, umur listing, dan reputasi

17

d. Laporan Arus Kas

e. Catatan atas Laporan Keuangan

f. Laporan lain-lain

4. Pelaporan Sukarela (Voluntary Disclosure)

Pengungkapan sukarela adalah pengungkapan yang dilakukan oleh

perusahaan diluar apa yang telah diwajibkan oleh standar akuntansi atau

peraturan badan pengawas (Suwardjono, 2005:20). Sehingga tidak semua

perusahaan melakukan praktik pengungkapan yang sama, namun sesuai

dengan kebutuhan perusahaan tersebut. Meek, et. al. (2005:555)

menegaskan bahwa pengungkapan sukarela merupakan pilihan bebas

manajemen perusahaan dalam memberikan informasi akuntansi dan

informasi lainnya yang dipandang relevan untuk pembuatan keputusan oleh

pemakai laporan tahunannya.

Manajemen selalu berusaha untuk mengungkapkan informasi private

yang menurut pertimbangannya sangat diminati oleh investor dan pemegang

saham, khususnya apabila informasi tersebut merupakan berita gembira

(good news). Manajemen juga akan menyampaikan informasi yang dapat

meningkatkan kredibilitas dan kemajuan perusahaan meskipun informasi

tersebut tidak diwajibkan (Suwardjono, 2005:25). Terdapat lima manfaat

pengungkapan sukarela yaitu:

a. Memperbaiki reputasi perusahaan,

b. Menyajikan informasi yang dapat menghasilkan keputusan investasi yang

lebih baik bagi investor,

Page 34: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, UKURAN BANK, UMUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23898/1/Diogi... · pengaruh kinerja keuangan, ukuran bank, umur listing, dan reputasi

18

c. Memperbaiki akuntabilitas,

d. Memperbaiki prediksi risiko yang dilakukan oleh investor, dan

e. Menyajikan kewajaran harga saham yang lebih baik.

Sedangkan biaya dari pengungkapan sukarela meliputi:

a. biaya competitive disadvantage, dan

b. biaya untuk mengumpulkan dan memproses.

Praktik pengungkapan informasi keuangan dalam website

perusahaan (Internet Financial Reporting-IFR) merupakan salah satu contoh

bentuk pengungkapan sukarela.

5. Akuntansi Perbankan

Secara umum, bank dapat diartikan sebagai suatu lembaga keuangan,

yaitu suatu badan usaha yang berfungsi sebagai financial intermediary, atau

perantara keuangann dari dua pihak, yakni pihak yang kelebihan dana dan

pihak yang kekurangan dana. Peranan bank dalam masyarakat adalah

sebagai lembaga keuangan yang usaha pokoknya memberikan kredit dan

jasa-jasa lainnya serta menghimpun dana dalam bentuk simpanan guna

meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Menurut Afif (1996:195) Akuntansi perbankan dapat didefenisikan

seni yang secara secara sistematis mencatat, menyajikan dan menafsirkan

transaksi-transaksi keuangan seperti menerima setoran, memberikan kredit,

memindahkan dana-dana dan jasa lainnya yang berlaku dalam bisnis bank.

Page 35: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, UKURAN BANK, UMUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23898/1/Diogi... · pengaruh kinerja keuangan, ukuran bank, umur listing, dan reputasi

19

Dengan kata lain, akuntansi perbankan dapat diartikan sebagai

akuntansi yang diaplikasikan pada perusahaan bank. Akuntansi perbankan

mempunyai beberapa fungsi antara lain:

a. Catatan untuk memberikan data bagi laporan pendapatan, laporan pajak

serta laporan dividen. Disamping itu, catatan akuntansi harus

memberikan informasi untuk laporan bagi manajemen, pemegang

rekening dan memberikan informasi kepada masyarakat luas. Fungsi

pencatatan ini dikenal dengan istilah pembukuan.

b. Penyajian, yaitu kumpulan data mentah yang diolah menjadi suatu

laporan yang informatif, acceptable dan mudah dimengerti oleh mereka

yang berkepentingan, yang lazim disebut dengan laporan keuangan.

c. Penafsiran, yaitu menyangkut penjelasan tentang laporan keuangan untuk

suatu jangka waktu tertentu. Fungsi penafsiran ini sangat penting untuk

pemanfaatan laporan sepenuhnya.

Catatan akuntansi pada bank dapat dibagi dalam tiga golongan

pencatatan yaitu:

a. Catatan sementara, yaitu catatan yang berguna dalam operasi bank

sehari-hari, khususnya pada saat penyeimbangan transaksi-transaksi

keuangan.

b. Catatan setengah sementara, yaitu catatan yang berupa ikhtisar ikhtisar

dari catatan sementara dan mungkin berupa sumber-sumber dokumen

yang asli. Catatan ini ditahan untuk sementara untuk keperluan referensi

atau dokumentasi transaksi-transaksi tertentu.

Page 36: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, UKURAN BANK, UMUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23898/1/Diogi... · pengaruh kinerja keuangan, ukuran bank, umur listing, dan reputasi

20

c. Catatan permanen, yaitu catatan yang berupa jurnal dan buku besar.

Jurnal adalah catatan ayat asli atau merupakan catatan dari setiap

transaksi secara kronologis. Buku besar adalah catatan ayat akhir yang

mencatat satu akun.

Proses akuntansi perbankan merupakan tahap-tahap kegiatan yang

dilakukan seorang akuntan atau bagian pembukuan dalam menyusun

laporan keuangan bank. Kegiatan itu meliputi:

a. Neraca

b. Laporan Komitmen dan Kontinjensi

c. Laporan Laba Rugi

d. Laporan Arus Kas

e. Catatan atas Laporan Keuangan

Dalam perusahaan bank, sistem pencatatan transaksi-transaksi

keuangan yang dianut adalah sistem tata buku berpasangan (double entry

system). Prinsip dalam tata buku berpasangan adalah keseimbangan yang

pada umumnya disebut dengan persamaan akuntansi.

6. Internet Finanacial Reporting (IFR)

Internet Financial Reporting adalah pencantuman informasi

keuangan perusahaan melalui internet atau website. berbagai format yang

dapat digunakan dalam mempresentasikan laporan keuangan melalui

internet yakni (Lai, et al. 2002:1):

Page 37: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, UKURAN BANK, UMUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23898/1/Diogi... · pengaruh kinerja keuangan, ukuran bank, umur listing, dan reputasi

21

a. Portable Document Format (PDF)

Merupakan sebuah format file yang dikembangkan oleh Adobe

Corporation untuk membuat dokumen-dokumen yang dibutuhkan untuk

mewakili dokumen yang asli. Semua elemen dalam dokumen asli

disimpan sebagai gambaran elektronik.

b. Hypertext Markup Language (HTML)

HTML merupakan standar yang biasa digunakan untuk

mempresentasikan informasi melalui internet.

c. Graphics Interchange Format (GIF)

GIF adalah sebuah format file berbentuk grafik, dengan meringkas

mengenai gambaran informasi tanpa mengurangi informasi tersebut,

yang dapat dibaca oleh kebanyakan pengguna.

d. Joint Photograpic Expert Group (JPEG)

Sebuah format grafik yang digunakan untuk meringkas foto agar

mempunyai ukuran yang dapat digunakan dalam website.

e. Microsoft Excel Spreadsheet

Sebuah aplikasi komputer yang berupa spreadsheet dengan menyimpan,

memperlihatkan dan memanipulasi data yang disusun dalam kolom dan

lajur.

f. Microsoft Word

Ms. Word merupakan aplikasi program komputer yang paling banyak

digunakan dalam IFR

Page 38: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, UKURAN BANK, UMUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23898/1/Diogi... · pengaruh kinerja keuangan, ukuran bank, umur listing, dan reputasi

22

g. Zip Files

WinZip adalah program windows yang mengizinkan para pengguna

untuk menyimpan dan meringkas dokumen informasi segingga mereka

dapat menyimpan dan mendistribusikan informasi tersebut dengan lebih

efisien.

h. Macromedia Flash Softwatre

Merupakan standar untuk mengirim informasi dengan cepat.

i. Real Networks Real Player Software

Format yang menggunakan efek video.

j. Macromedia Shockwave Software

Shockwave merupakan bagian dari multimedia player.

The Steering Committee of the Business Reporting Research Project

(FASB, 2000) menyediakan beberapa motif perusahaan dalam meyajikan

informasi melalui internet :

a. Mengurangi biaya cetak dan posting laporan tahunan (annual report).

b. Akses yang lebih luas daripada Praktik tradisional

c. Memberikan informasi yang terkini.

d. Mempercepat waktu dalam distribusi informasi.

e. Menjalin komunikasi dengan konsumen yang tidak teridentifikasi

sebelumnya.

f. Menambah praktik pengungkapan tradisional.

g. Meningkatkan jumlah dan data yang diungkapkan.

h. Memperbaiki akses pada investor potensial untuk perusahaan kecil.

Page 39: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, UKURAN BANK, UMUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23898/1/Diogi... · pengaruh kinerja keuangan, ukuran bank, umur listing, dan reputasi

23

Beberapa kendala yang harus diperhatikan dalam praktik IFR oleh

perusahaan, menurut Poon, et al. (2003:1), yakni:

a. Apa yang harus dilaporkan

Isu penting dalam aspek ini meliputi:

1) Informasi yang memadai: Apa jenis informasi keuangan yang

seharusnya disampaikan oleh perusahaan secara online. Apakah jenis

informasi keuangan memadai dan cukup untuk berbagai diharapkan

pengguna? Jika tidak, apa lagi yang harus dilaporkan.

2) Kedalaman informasi : Informasi yang subjektif atau objektif. Apakah

pengguna disediakan dengan fitur untuk "menelusuri" ke informasi

yang dilaporkan. Fitur-fitur ini akan mendukung beberapa presentasi

sesuai dengan penggunaan informasi.

b. Kapan melaporkan

Frekuensi dan waktu pelaporan akan tergantung pada jenis informasi

keuangan yang dilaporkan. Beberapa isu penting adalah:

1) Apakah informasi dilaporkan pada kuartalan atau tahunan.

2) Berapa lama jangka waktu kinerja keuangan akan dipublikasikan ke

web perusahaan setelah data tersedia.

c. Bagaimana cara melaporkan

1) Apakah pengguna dapat men-download data keuangan online dalam

format yang memfasilitasi analisis berikutnya (misalnya, dalam

bentuk spreadsheet elektronik).

Page 40: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, UKURAN BANK, UMUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23898/1/Diogi... · pengaruh kinerja keuangan, ukuran bank, umur listing, dan reputasi

24

2) Apakah informasi keuangan ditempatkan di bagian yang sesuai di

situs web perusahaan.

3) Seberapa dalam dari halaman home dari situs web yang pengguna

gunakan untuk mengambil informasi keuangan yang relevan.

4) Apakah informasi keuangan online diatur dalam format layar untuk

menghindari volume data yang terlalu besar.

5) Apakah halaman web yang berisi informasi keuangan online saling

berhubungan melalui hyperlink.

d. Siapa yang bertanggung jawab untuk melaporkan

Orang-orang atau bisnis unit di perusahaan yang terlibat dalam IFR akan

berdampak pada keakuratan informasi keuangan yang telah dilaporkan.

Beberapa permasalahan yang sering terjadi adalah:

1) Siapa yang / bertanggung jawab untuk memutuskan dimana informasi

keuangan harus diposting secara online.

2) Siapa yang / bertanggung jawab untuk memposting keuangan online

informasi.

3) Siapa yang / bertanggung jawab untuk memverifikasi dan menyetujui

informasi keuangan online.

Dari beberapa manfaat dan kendala-kendala yang muncul berkaitan

dengan praktik IFR di perusahaan, dapat diambil kesimpulan bahwa

perusahaan-perusahaan di seluruh dunia mulai menaruh perhatian khusus

terhadap praktik IFR dan IFR telah menjadi bagian dari media pelaporan

keuangan yang berlaku di perusahaan.

Page 41: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, UKURAN BANK, UMUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23898/1/Diogi... · pengaruh kinerja keuangan, ukuran bank, umur listing, dan reputasi

25

7. Analisis Kinerja Perbankan

Wild, et al (2005:16) mengatakan bahwa analisis keuangan (financial

analysis) merupakan penggunaan laporan keuangan untuk menganalisis

posisi dan kinerja keuangan perusahaan dan untuk menilai kinerja keuangan

di masa depan. Menurut Bergevin (2002:3) financial statement analysis is

the art and science of examining the components of a company’s monetary

disclosures, called financial statements. People form opinions about a firm’s

past, present, and future operations based on their analysis.

Menurut Djarwanto (2004:11) Yang dimaksud dengan “rasio” dalam

analisa laporan keuangan adalah suatu angka yang menunjukkan hubungan

antara suatu unsur dengan unsur lainnya dalam laporan keuangan. Hubungan

antara unsur-unsur laporan keuangan tersebut dinyatakan dalam bentuk

matematis sederhana”.

Gallagher, et al. (2003:8) menyatakan, a financial ratio is a number

that expresses the value of one financial variable relative to another.

Menurut Bastian, et al. (2006:13), analisis laporan keuangan perbankan

bertujuan untuk mengetahui tingkat pencapaian kinerja perusahaan bank,

untuk mengetahui perkembangan perbankan dari suatu periode ke periode

berikutnya, sebagai bahan pertimbangan bagi manajemen dalam

melaksanakan kegiatan operasional dan penyusunan rencana kerja anggaran

bank, untuk memonitor pelaksanaan dari suatu kebijakan perusahaan yang

telah diterapkan, sehingga dapat diadakan perbaikan penyempurnaan di

masa akan datang, dan sebagainya.

Page 42: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, UKURAN BANK, UMUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23898/1/Diogi... · pengaruh kinerja keuangan, ukuran bank, umur listing, dan reputasi

26

Bastian, et al. (2006:31) juga menyatakan bahwa metode analisis

laporan keuangan yang lazim dipergunakan dalam praktik perbankan,

diantaranya adalah analisis rasio (ratio analysis). Analisis rasio adalah

metode analisis yang dilakukan dengan cara membandingkan pos-pos

tertentu dalam neraca maupun laba rugi.

a. Rasio Likuiditas

Kondisi likuiditas yang diukur dengan liquidity ratio akan

menentukan kredibilitas dari perusahaan perbankan dan akhirnya akan

mempengaruhi pertumbuhan yang akan dicapai. rasio likuiditas

merupakan rasio untuk mengukur kemampuan bank memenuhi

kewajiban jangka pendeknya pada saat ditagih. dengan kata lain dapat

membayar kembali pencarian dana deposannya pada saat ditagih serta

dapat mencukupi permintaan kredit yang telah diajukan. Semakin besar

rasio ini semakin likuid bank tersebut. Dalam penelitian ini alat yang

digunakan untuk mengukur rasio likuiditas adalah Loan to Deposit Ratio

(LDR).

Almilia (2008) Loan to Deposit Ratio (LDR) digunakan untuk

menilai likuiditas suatu bank dengan cara membagi jumlah kredit dengan

jumlah dana. Loan to Deposit Ratio (LDR) merupakan rasio yang

menunjukkan kemampuan suatu bank dalam menyediakan dana kepada

debiturnya dengan modal yang dimiliki oleh bank maupun dana yang

dapat dikumpulkan dari masyarakat. Loan to Deposit Ratio menunjukkan

kemampuan bank didalam menyediakan dana kepada debiturnya dengan

Page 43: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, UKURAN BANK, UMUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23898/1/Diogi... · pengaruh kinerja keuangan, ukuran bank, umur listing, dan reputasi

27

modal yang dimiliki oleh bank maupun dana yang dikumpulkan dari

masyarakat (Achmad, 2003:54).

Menurut Dendawijaya (2005:17) Loan to Deposit Ratio (LDR)

menyatakan seberapa jauh kemampuan bank dalam membayar kembali

penarikan dana yang dilakukan deposan dengan mengandalkan kredit

yang diberikan sebagai sumber likuiditasnya. Jika bank dapat

menyalurkan seluruh dana yang dihimpun memang akan

menguntungkan, namun hal ini terkait resiko apabila sewaktu-waktu

pemilik dana menarik dananya atau pemakai dana tidak dapat

mengembalikan dana yang dipinjamnya. Sebaliknya, apabila bank tidak

menyalurkan dananya maka bank juga akan terkena resiko karena

hilangnya kesempatan untuk memperoleh keuntungan, batas minimum

pinjaman yang diberikan bank adalah 80% dan maksimum 110%. Rumus

Loan to Deposit Ratio sebagai berikut:

LDR = x 100%

Kredit merupakan total kredit yang diberikan kepada pihak ketiga

(tidak termasuk antar bank). Dana Pihak Ketiga mencakup giro,

tabungan, dan deposito (tidak termasuk antar bank).

b. Rasio Solvabilitas

Solvabilitas dimaksudkan sebagai kemampuan suatu perusahaan

untuk membayar semua utangnya, baik dalam keadaan perusahaan masih

berjalan maupun dalam keadaan dilikuidasi. Solvabilitas suatu

Page 44: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, UKURAN BANK, UMUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23898/1/Diogi... · pengaruh kinerja keuangan, ukuran bank, umur listing, dan reputasi

28

perusahaan dapat diukur dengan membandingkan jumlah utang dengan

jumlah aktiva. Rasio ini juga bertujuan untuk mengukur efisiensi bank

dalam dalam menjalankan aktivitasnya, selain itu juga merupakan ukuran

kemampuan bank dalam mencari sumber dana untuk membiayai

kegiatannya. Dalam penelitian ini rasio yang digunakan dalam mengukur

solvabilitas suatu bank adalah dengan menghitung Capital Adequay

Ratio atau biasa disingkat dengan CAR.

Capital Adequacy Ratio merupakan rasio keuangan bank yang

berguna untuk membandingkan antara jumlah modal bank dengan

seluruh aktiva yang dimiliki. Melalui rasio ini akan diketahui

kemampuan menyanggah aktiva bank terutama kredit yang disalurkan

dengan sejumlah modal bank. Semakin tinggi rasio ini semakin besar

daya tahan bank dalam menghadapi penyusutan nilai harta bank yang

timbul karena adanya harta yang bermasalah.

Capital Adequacy Ratio merupakan rasio permodalan yang

menunjukkan kemampuan bank dalam menyediakan dana untuk

keperluan pengembangan usaha serta menampung kemungkinan risiko

kerugian yang diakibatkan dalam operasional bank. Semakin besar rasio

tersebut akan semakin baik posisi modal (Achmad, 2003:70). Menurut

Peraturan Bank Indonesia Nomor 10/15/PBI/2008 pasal 2 ayat 1

tercantum bank wajib menyediakan modal minimum sebesar 8% dari aset

tertimbang menurut resiko (ATMR), CAR adalah rasio yang

memperlihatkan seberapa besar jumlah seluruh aktiva bank yang

mengandung resiko (kredit, penyertaan, surat berharga, tagihan pada

Page 45: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, UKURAN BANK, UMUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23898/1/Diogi... · pengaruh kinerja keuangan, ukuran bank, umur listing, dan reputasi

29

bank lain) ikut dibiayai dari modal sendiri disamping memperoleh dana-

dana dari sumber-sumber diluar bank (PBI, 2008).

Perhitungan Capital Adequacy Ratio didasarkan pada prinsip

bahwa setiap penanaman yang mengandung risiko harus disediakan

jumlah modal sebesar persentase tertentu terhadap jumlah

penanamannya. Sejalan dengan standar yang ditetapkan Bank of

International Settlements (BIS), seluruh bank yang ada di Indonesia

diwajibkan untuk menyediakan modal minimum sebesar 8% dari ATMR

(Mundrajad, et al., 2002). Rumus mencari Capital Adequacy Ratio

sebagai berikut:

CAR = x 100%

c. Rasio Profitabilitas

Banyak istilah yang dapat digunakan untuk menyebutkan analisis

ini, antar lain analisa income statement, analisa rentabilitas usaha, analisa

kegiatan usaha, dan lain–lain. Adapun maksud dan tujuan dari penelitian

ini adalah untuk mengukur tingkat efisiensi suatu usaha dan profitabilitas

yang dicapai oleh bank yang bersangkutan. Dalam analisa ini akan dicari

hubungan timbal balik antara pos – pos yang ada pada income statement

itu sendiri maupun hubungan timbal balik dengan pos – pos yang ada

pada neraca bank yang bersangkutan guna mendapatkan berbagai

indikasi yang berguna untuk mengukur efisiensi dan profitabilitas bank

yang bersangkutan. Dalam penelitian ini rasio yang dibahas dalam rasio

profitabilitas adalah Return On Assets (ROA).

Page 46: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, UKURAN BANK, UMUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23898/1/Diogi... · pengaruh kinerja keuangan, ukuran bank, umur listing, dan reputasi

30

Menurut Bergevin (2002:28) the rate of return on assets (ROA)

reports the percentage of income earned for each dollar invested in an

entity’s resources. This measure provides financial statement users with

the rate of return produced by the business’s assets.

Rasio ini menggambarkan kemampuan manajemen bank dalam

memperoleh laba dan manajerial efisiensi secara keseluruhan. Maka

semakin tinggi nilai rasio ini, semakin efektif pula pengelolaaan aktiva

perusahaan. Rumus untuk mencari ROA adalah sebagai berikut:

ROA= X 100%

8. Ukuran Bank

Dalam teori agensi, apabila ukuran perusahaan lebih besar, maka

biaya keagenan yang dikeluarkan juga lebih besar. Jadi untuk mengurangi

biaya keagenan tersebut, perusahaan akan cenderung mengungkapkan

informasi yang lebih luas. Perusahaan kecil umumnya berada pada situasi

persaingan yang ketat dengan perusahaan lain. Mengungkapkan terlalu

banyak tentang jati dirinya kepada pihak eksternal dapat membahayakan

posisinya dalam persaingan, sehingga perusahaan kecil cenderung untuk

tidak melakukan pengungkapan selengkap perusahaan besar lembaga keuangan

dengan ukuran beasr cenderung untuk mengungkapkan informasi

perusahaan di internet daripada lembaga keuangan dengan ukuran yang

lebih kecil. Teori keagenan mendukung hipotesis ini karena dalam teori

keagenan dikatakan bahwa bank-bank besar mengakami asimetri informasi

lebih tinggi antara manajer dan pemegang saham daripada bank-bank kecil.

Page 47: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, UKURAN BANK, UMUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23898/1/Diogi... · pengaruh kinerja keuangan, ukuran bank, umur listing, dan reputasi

31

Sejumlah penelitian telah membuktikan adanya kaitan yang erat

antara ukuran sebuah institusi dengan penggunaan IFR di dalamnya. Antara

lain, Asbaugh, et al. (1999:241) yang menyatakan bahwa hanya ukuran

perusahaan yang berpengaruh terhadap praktik IFR. Dalam penelitian yang

lain, Andrikopoulos (2007:141) juga menyatakan bahwa hanya ukuran

perusahaan yang berpengaruh terhadap praktik modal, dan Internet

reporting.

Dalam penelitian ini, ukuran perbankan diukur dengan total aset,

total asset merupakan jumlah aset yang dimiliki oleh bank dalam periode

satu tahun pelaporan keuangan.

9. Umur Listing

Umur listing merupakan umur perusahaan sejak terdaftar di Bursa

Efek Indonesia (BEI). Perusahaan yang ingin mendaftarkan di BEI

melakukan penawaran saham untuk pertama kalinya yang dinamakan Initial

Public Offering (IPO). Setelah perusahaan go public, maka perusahaan

diwajibkan untuk mempublikasikan laporan hasil operasi perusahaan selama

periode waktu tertentu. Pengungkapan informasi tersebut merupakan cara

terbaik untuk menyeimbangkan kepentingan dan pengetahuan akan

perusahaan antara manajer dan pemilik. Semakin lama perusahaan

melakukan IPO, diharapkan pengungkapan informasi yang dilakukan

semakin luas pula.

Menurut UU Pasar Modal No. 8 tahun 1995 menjelaskan bahwa

perusahaan yang akan listing dan yang telah listing memiliki kewajiban

Page 48: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, UKURAN BANK, UMUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23898/1/Diogi... · pengaruh kinerja keuangan, ukuran bank, umur listing, dan reputasi

32

untuk melakukan pelaporan keuangan. Dari peraturan tersebut banyak

perusahaan yang mulai mealukan pelaporan keuangannya bukan hanya yang

bersifat mandatory namun juga pelaporan keuangan yang bersifat voluntary.

Dalam menyediakan informasi perusahaan, perusahaan yang

beroperasi lebih lama lebih banyak dan luas dalam menyediakan informasi

perusahaan dibandingkan perusahaan yang baru berdiri. Dengan demikian

akan mengurangi adanya informasi asimetri. Selain itu, perusahaan yang

memiliki umur lebih mungkin akan meningkatkan praktik pengungkapkan

dari waktu ke waktu. Hal ini dikarenakan perusahaan yang lebih tua

dianggap telah memiliki lebih banyak pengalaman dalm pengungkapan

laporan tahunannya. Perusahaan yang telah memiliki pengalaman lebih

banyak akan lebih memahami kebutuhan penggunanya dan informasi yang

lebih detail mengenai perusahaan yang harus dibuka kepada pihak-pihak di

luar manajemen yang berkepentingan terhadap perusahaan.

Perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) cenderung

akan melakukan pelaporan keuangannya secara lebih transparan

dibandingkan dengan perusahaan-perusahaan yang tidak atau belum

terdaftar di BEI. Hal tesebut disebabkan perusahaan yang sudah lama listing

di BEI memiliki lebih banyak pengalaman dalam mempublikasikan laporan

keuangannya. Perusahaan yang lebih berpengalaman tersebut akan

melakukan pelaporan keuangan sesuai dengan perkembangan jaman. Tidak

hanya secara paper-based reporting system tetapi sudah secara paper-less

reporting system.

Page 49: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, UKURAN BANK, UMUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23898/1/Diogi... · pengaruh kinerja keuangan, ukuran bank, umur listing, dan reputasi

33

10. Reputasi Auditor

Penggunaan Kantor Akuntan Publik (KAP) yang bereputasi

merupakan salah satu sinyal positif bagi perusahaan karena perusahaan akan

dianggap memiliki informasi yang tidak menyesatkan dan melaporkan

informasi keuangannya secara lebih transparan. Hal tersebut akan

meningkatkan citra perusahaan dan mendorong perusahaan untuk

menyebarluaskan laporan keuangan melaui IFR dalam rangka menggalang

kepercayaan investor karena laporan keuangan perusahaan dapat dipercaya.

Perusahaan akan cenderung menggunakan KAP yang memiliki

reputasi yang baik yaitu KAP yang masuk dalam Big Four yaitu Ernst &

Young, Deloite Touche Tohmatsu, KPMG, serta Price Waterhouse Copper.

KAP yang berafiliasi dengan KAP Big Four tersebut dianggap memiliki

kemampuan yang lebih baik untuk bertahan dari tekanan klien, lebih peduli

pada reputasi mereka, memiliki sumberdaya yang lebih besar berkaitan

dengan kompensasi individu dan teknologi maju yang dimiliki serta

memiliki strategi dan proses audit yang lebih baik (Chariri, 2005).

B. Penelitian Terdahulu

Perkembangan penelitian empiris terkait dengan Internet Financial

Reporting (IFR) yang merefleksikan perkembangan bentuk pengungkapan

informasi perusahaan mulai berkembang pesat sejak tahun 1995. Pada

umumnya penelitian ini lebih banyak berfokus pada negara-negara yang maju,

seperti Inggris, Amerika, Jerman, Australia, dan Cina. Namun hanya sedikit

penelitian mengenai IFR yang dilakukan di negara berkembang, seperti

Indonesia.

Page 50: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, UKURAN BANK, UMUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23898/1/Diogi... · pengaruh kinerja keuangan, ukuran bank, umur listing, dan reputasi

34

Beberapa penelitian terdahulu yang telah dilakukan untuk meneliti

praktik pengungkapan laporan keuangan melalui media online atau internet,

antara lain seperti yang dilakukan oleh Chariri, et al. (2005) yang meneliti

analisis faktor-faktor yang memperngaruhi internet financial reporting dalam

website perusahaan Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa hanya ukuran

perusahaan, likuiditas, solvabilitas, reputasi auditor, dan umur listing yang

berpengaruh signifikan terhadap praktik IFR di perusahaan.

Penelitian lain oleh Al-Shammari (2007) juga meneliti mengenai

determinants of internet financial reporting by listed companies on the Kuwait

Stock Exchange. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa selain ukuran

perusahaan, reputasi auditor, likuiditas, dan jenis industri juga turut

berpengaruh dalam praktik IFR.

Sedangkan Almilia (2008) mendapatkan hasil bahwa kuran perusahaan,

profitabilitas, leverage dan struktur kepemilikan luar merupakan faktor yan

berpengaruh terhadap praktik IFR.

Rahardjo (2012) menemukan faktor lain yang berpengaruh yakni,

ukuran perbankan dan status listing berpengaruh secara positif dan signifikan

terhadap tingkat pengungkapan informasi keuangan dan non keuangan melalui

website perbankan di Indonesia.

Page 51: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, UKURAN BANK, UMUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23898/1/Diogi... · pengaruh kinerja keuangan, ukuran bank, umur listing, dan reputasi

35

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu

Peneliti

Judul (tahun) Variabel Yang Digunakan Hasil

Chariri et all. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pelaporan Keuangan Melalui Internet (Internet Financial Reporting) Dalam Website Perusahaan (2005)

Ukuran perusahaan, likuiditas, leverage, ukuran auditor, profitabilitas, tipe industri, umur listing dan IFR

Ukuran perusahaan, likuiditas, leverage, ukuran auditor, umur listing berpengaruh terhadap Praktik IFR

Suripto Pengaruh Besaran, Profitabilitas, Pemilikan Saham Oleh Publik dan Kelompok Industri Terhadap Tingkat Pengungkapan Informasi Keuangan Dalam Website Perusahaan (2006)

Ukuran, profitabilitas, kepemilikan saham oleh publik, kelompok industri dan tingkat pengungkapan informasi keuangan dalam website perusahaan.

Tingkat pengungkapan informasi dalam website perusahaan dipengaruhi oleh ukuran perusahaan dan kelompok industri.

Bader Al-Shammari Determinants of Internet Financial Reporting By Listed Companies On The Kuwait Stock Exchange (2007)

Ukuran perusahaan, solvabilitas, likuiditas, profitabilitas,umur perusahaan, struktur kepemilikan, reputasi auditor and aktivitas internasional

Ukuran perusahaan, reputasi auditor, likuiditas, dan jenis industri berhubungan dengan praktik IFR.

Luciana Spica Almalia Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengungkapan Sukarela “Internet Financial And Sustainability Reporting” (2008)

Ukuran, profitabilitas, leverage, profitabilitas, struktur kepemilikan luar

Ukuran perusahaan, profitabilitas dan struktur kepemilikan luar berpengaruh terhadap praktik IFR, sementara leverage, kepemilikan asing dan kepemilikan publik tidak berpengaruh

Bersambung Ke Halaman Berikutnya

Page 52: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, UKURAN BANK, UMUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23898/1/Diogi... · pengaruh kinerja keuangan, ukuran bank, umur listing, dan reputasi

36

Tabel 2.1 (Lanjutan)

Peneliti Judul (tahun)

Variabel yang digunakan

Hasil

Aly, et all Determinants Of Corporate Internet Reporting: Evidence From Egypt (2009)

Ukuran perusahaan, profitabilitas, leverage, likuiditas, tipe industri, auditor, tempat listing dan corporate reporting.

Profitabilitas, tempat listing dan tipe industri merupakan faktor yang berpengaruh terhadap praktek corporate reporting.

Indah Permata Sari Analisi Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Praktik Penerapan Internet Financial Reporting (IFR) Pada Perbankan Di Indonesia (2011)

Ukuran bank, performa keuangan, dan ketrsediaan internet

Hasil Penelitian menyatakan bahwa kinerja keuangan tidak berpengaruh sedangkan ukuran bank berpengaruh terhadap (IFR)

Bagus Rahardjo Tingkat Pengungkapan Informasi Keuangan Dan Non Keuangan Melalui Website Perbankan Di Indonesia (2012)

Ukuran perbankan, status listing profitabilitas, jenis bank, reputasi KAP, opini auditor

Hanya ukuran perbankan dan status listing yang berpengaruh terhadap tingkat pengungkapan di website perusahaan.

Sumber: Jurnal Penelitian Terdahulu

C. Perumusan Hipotesis Penelitian

1. Pengaruh Tingkat Likuiditas Bank Terhadap Pelaporan Internet

Financial Reporting (IFR)

Likuiditas dapat diartikan sebagai kemampuan perusahaan dalam

melunasi kewajiban jangka pendek. Semakin tinggi kemampuan perusahaan

untuk melunasi utang jangka pendeknya maka semakin likuid perusahaan

tersebut. Dimana tingkat likuiditas perusahaan akan mempengaruhi investor

Page 53: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, UKURAN BANK, UMUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23898/1/Diogi... · pengaruh kinerja keuangan, ukuran bank, umur listing, dan reputasi

37

dalam mengambil keputusan investasi. Investor tidak akan menanamkan

modalnya pada perusahaan yang kurang likuid karena mereka akan

beranggapan bahwa perusahaan yang kurang likuid memiliki kecenderungan

akan mengalami suatu kebangkrutan.

Likuiditas merupakan tingkat kemampuan perusahaan untuk

membayar kewajiban jangka pendek. Keadaan yang kurang/tidak likuid

kemungkinan akan menyebabkan perusahaan tidak dapat melunasi utang

jangka pendek pada tanggal jatuh temponya. Chariri, et al (2005)

berkeyakinan bahwa kekuatan perusahaan yang ditunjukkan dengan rasio

likuiditas yang tinggi akan berhubungan dengan pelaporan keuangan

selengkap mungkin (Prasetya et, al, 2012:153).

Belkaoui, et al. (2006) berkeyakinan bahwa kekuatan perusahaan

yang ditunjukkan dengan rasio likuiditas yang tinggi akan berhubungan

dengan pelaporan keuangan selengkap mungkin. Hal ini didasarkan pada

harapan bahwa perusahaan dengan financial yang kuat akan cenderung

melaporkan keuangan selengkap dan seluas mungkin daripada perusahaan

yang memiliki kondisi financial yang lemah. Dengan demikian hipotesis

yang diajukan:

H1: Tingkat likuiditas bank berpengaruh positif terhadap praktik IFR di

perbankan.

Page 54: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, UKURAN BANK, UMUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23898/1/Diogi... · pengaruh kinerja keuangan, ukuran bank, umur listing, dan reputasi

38

2. Pengaruh Tingkat Solvabilitas Bank Terhadap Pelaporan Internet

Financial Reporting (IFR)

Solvabilitas merupakan kemampuan perusahaan dalam melunasi

kewajiban lancarnya. Dalam Teori Keagenan dijelaskan bahwa semakin

tinggi sovabilitas perusahaan, semakin baik transfer kemakmuran dari

kreditur kepada pemegang saham perusahaan. Perusahaan yang memiliki

proporsi utang lebih besar dalam struktur permodalannya akan mempunyai

biaya agensi yang lebih tinggi. Oleh karena itu, perusahaan yang memiliki

solvabilitas tinggi mempunyai kewajiban yang lebih tinggi untuk memenuhi

kebutuhan informasi kreditur jangka panjang. Capital Adequacy Ratio

merupakan rasio permodalan yang menunjukkan kemampuan bank dalam

menyediakan dana untuk keperluan pengembangan usaha serta menampung

kemungkinan risiko kerugian yang diakibatkan dalam operasional bank.

Semakin besar rasio tersebut akan semakin baik posisi modal (Achmad,

2003:54).

Salah satu cara untuk mengurangi biaya agensi serta konflik

kepentingan yang muncul yaitu dengan melakukan pengungkapan informasi

yang lebih banyak, yaitu dengan menyajikan pengungkapan informasi

keuangan melalui website perusahaan. Dengan demikian hipotesis yang

diajukan:

H2: Tingkat solvabilitas bank berpengaruh positif terhadap praktik IFR di

perbankan.

Page 55: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, UKURAN BANK, UMUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23898/1/Diogi... · pengaruh kinerja keuangan, ukuran bank, umur listing, dan reputasi

39

3. Pengaruh Tingkat Profitabilitas Bank Terhadap Pelaporan Internet

Financial Reporting (IFR)

Profitabilitas merupakan suatu aspek penting yang dapat dijadikan

acuan oleh investor atau pemilik untuk menilai kinerja manajemen dalam

mengelola suatu perusahaan. Perusahaan-perusahaan yang profitable akan

memiliki dorongan yang lebih kuat untuk menyebarluaskan informasi

perusahaan, terutama informasi keuangan. Hal ini bertujuan untuk

meningkatkan kepercayaan para investor terhadap perusahaan tersebut.

Menurut Marston, et al (2004) semakin profitable suatu perusahaan

maka semakin besar kemungkinan perusahaan untuk mengungkapkan

informasi keuangan tambahan, termasuk melakukan praktek IFR sebagai

salah satu sarana untuk menyebarluaskan good news. Karena profitabilitas

yang tinggi merupakan salah satu indikasi bahwa perusahaan tersebut

memiliki kinerja yang baik. Sebaliknya, perusahaan yang memiliki kinerja

buruk mungkin akan menghindari menggunakan teknik-teknik

pengungkapan sukarela, seperti IFR karena mereka berusaha untuk

menyembunyikan bad news yang ada di perusahaan dan mungkin lebih

memilih untuk membatasi pihak luar dalam mengakses laporan penting

perusahaan, seperti laporan keuangan (Prasetya, et al., 2012:153). Dengan

demikian hipotesis yang diajukan:

H3: Tingkat profitabilitas bank berpengaruh positif terhadap praktik IFR di

perbankan.

Page 56: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, UKURAN BANK, UMUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23898/1/Diogi... · pengaruh kinerja keuangan, ukuran bank, umur listing, dan reputasi

40

4. Pengaruh Ukuran Bank Terhadap Pelaporan Internet Financial

Reporting (IFR)

Sejumlah penelitian telah membuktikan adanya kaitan yang erat

antara ukuran sebuah institusi dengan penggunaan IFR di dalamnya. Antara

lain, Asbaugh, et al. (1999) yang menyatakan bahwa hanya ukuran

perusahaan yang berpengaruh terhadap praktik IFR. Dalam penelitian yang

lain, Andrikopoulos (2007) juga menyatakan bahwa Hanya ukuran

perusahaan yang berpengaruh terhadap praktik modal, dan Internet

reporting.

Perusahaan besar memiliki agency cost yang besar karena

perusahaan besar harus menyampaikan pelaporan keuangan yang lengkap

kepada shareholders sebagai wujud pertanggungjawaban manajemen.

Chariri, et al (2005) agency cost tersebut berupa biaya penyebarluasan

laporan keuangan, termasuk biaya cetak dan biaya pengiriman laporan

keuangan kepada pihak-pihak yang dituju oleh perusahaan. Praktik IFR

dalam penyebarluasan laporan keuangan merupakan usaha untuk

mengurangi besarnya agency cost. Semakin besar ukuran perusahaan maka

besar ukuran perusahaan dapat dinyatakan dalam banyaknya jumlah saham

yang beredar (Prasetya, et al., 2012:153).

Kesimpulan dari beberapa penelitian terdahulu yang telah dilakukan

menyebutkan bahwa, semakin besar ukuran sebuah institusi, semakin baik

praktik IFR yang dilakukan. Dengan demikian hipotesis yang diajukan:

H4: Ukuran perbankan berpengaruh positif terhadap praktik IFR di

perbankan.

Page 57: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, UKURAN BANK, UMUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23898/1/Diogi... · pengaruh kinerja keuangan, ukuran bank, umur listing, dan reputasi

41

5. Pengaruh Umur Listing Terhadap Pelaporan Internet Financial

Reporting (IFR)

Menurut UU Pasar Modal No. 8 tahun 1995 menjelaskan bahwa

perusahaan yang akan listing dan yang telah listing memiliki kewajiban

untuk melakukan pelaporan keuangan. Dari peraturan tersebut banyak

perusahaan yang mulai mealukan pelaporan keuangannya bukan hanya yang

bersifat mandatory namun juga pelaporan keuangan yang bersifat voluntary

(Prasetya, et al., 2012:154).

Umur listing diukur dari sejak tahun berdirinya perusahaan tersebut

sehingga saat perusahaan mencatatkan sahamnya di lantai 5 bursa

(Company Listing). Umur perusahaan menunjukkan seberapa lama

perusahaan bertahan.Semakin lama umur perusahaan, maka semakin banyak

informasi yang diperoleh tersebut (Anggraini, et al., 2012:4).

Perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) cenderung

akan melakukan pelaporan keuangannya secara lebih transparan

dibandingkan dengan perusahaan-perusahaan yang tidak atau belum

terdaftar di BEI. Hal tesebut disebabkan perusahaan yang sudah lama listing

di BEI memiliki lebih banyak pengalaman dalam mempublikasikan laporan

keuangannya. Perusahaan yang lebih berpengalaman tersebut akan

melakukan pelaporan keuangan sesuai dengan perkembangan jaman. Tidak

hanya secara paper-based reporting system tetapi sudah secara paper-less

reporting system (Chariri, et al., 2005). Dengan demikian hipotesis yang

diajukan:

Page 58: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, UKURAN BANK, UMUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23898/1/Diogi... · pengaruh kinerja keuangan, ukuran bank, umur listing, dan reputasi

42

H5: Umur listing perusahaan berpengaruh positif terhadap praktik IFR di

perbankan.

6. Pengaruh Reputasi Auditor Terhadap Pelaporan Internet Financial

Reporting (IFR)

Auditor skala besar memiliki insentif yang lebih kuat menghindari

kritikan kerusakan reputasi dibandingkan pada auditor skala kecil. Auditor

skala besar juga lebih cendrung untuk mengungkapkan masalah-masalah

yang ada karena lebih kuat menghadapi resiko proses pengadilan. Argumen

tersebut berarti bahwa auditor skala besar memiliki insentif lebih untuk

mendeteksi dan melaporkan masalah going concern kliennya. Auditor yang

berkualitas akan dihargai di pasaran dalam bentuk peningkatan permintaan

jasa audit, dengan demikian auditor yang berkualitas akan memiliki reputasi

yang tinggi pula. Reputasi auditor dari KAP (Kantor Akuntan Publik) yang

qualified memberikan keyakinan kepaa investor akan laporan keuangan

yang diauditnya (Anggraini, et al., 2012:4).

Perusahaan akan cenderung menggunakan KAP yang memiliki

reputasi yang baik yaitu KAP yang masuk dalam Big Four yaitu Ernst &

Young, Deloite Touche Tohmatsu, KPMG, serta Price Waterhouse Copper.

KAP yang berafiliasi dengan KAP Big Four tersebut dianggap memiliki

kemampuan yang lebih baik untuk bertahan dari tekanan klien, lebih peduli

pada reputasi mereka, memiliki sumberdaya yang lebih besar berkaitan

dengan kompensasi individu dan teknologi maju yang dimiliki serta

Page 59: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, UKURAN BANK, UMUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23898/1/Diogi... · pengaruh kinerja keuangan, ukuran bank, umur listing, dan reputasi

43

memiliki strategi dan proses audit yang lebih baik (Chariri, et al., 2005).

Dengan demikian hipotesis yang diajukan:

H6: Reputasi auditor berpengaruh positif terhadap praktik IFR di perbankan.

D. Kerangka Pemikiran

Berdasarkan latar belakang masalah dan tujuan penelitian yang telah

dikemukan di atas, maka kerangka pemikiran digambarkan dalam gambar 2.1

sebagai berikut:

Gambar 2.1 Sistem Kerangka Pemikiran

Penggunaan Internet Sebagai Media Pelaporan Keuangan Perbankan

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Praktik IFR Di Perbankan

Basis Teori: Teori Keagenan Dan Teori Sinyal

Likuiditas (X1)

Solvabilitas (X2)

Profitabilitas (X3)

Ukuran Bank (X4)

Umur Listing (X5)

Reputasi Auditor (X6)

Internet Financial Reporting (IFR) (Y)

Metode Analisis: Regresi

Regresi Logistik

Kesimpulan dan Saran

Page 60: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, UKURAN BANK, UMUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23898/1/Diogi... · pengaruh kinerja keuangan, ukuran bank, umur listing, dan reputasi

44

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh variabel

independen, yaitu likuiditas, solvabilitas, profitabilitas, ukuran bank, umur

listing dan reputasi auditor terhadap variabel dependen, yaitu praktik

International Financial Reporting (IFR). Populasi penelitian ini adalah seluruh

bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Penelitian ini menggunakan sumber data sekunder, yaitu sumber data

penelitian yang diperoleh dari dokumen-dokumen yang sudah ada. Alasan

penggunaan data sekunder antara lain: (1) lebih mudah diperoleh jika

dibandingkan dengan data primer, (2) tidak memakan banyak biaya, (3) data

sekunder berupa laporan keuangan lebih dapat dipercaya karena telah diaudit

oleh akuntan.

Data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini adalah laporan

keuangan perusahaan yang dipublikasikan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Sumber data penelitian ini diperoleh dari :

1. Indonesia Stock Exchange (IDX) Fact 2008-2011

2. Website dari perbankan

3. Bursa Efek Indonesia (BEI)

4. Berbagai artikel, buku, dan beberapa penelitian terdahulu dari berbagai

sumber.

Page 61: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, UKURAN BANK, UMUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23898/1/Diogi... · pengaruh kinerja keuangan, ukuran bank, umur listing, dan reputasi

45

B. Metode Penentuan Sampel

Untuk memudahkan penelitian perlu diterapkan sampel yang

merupakan bagaian dari jumlah populasi dengan memperhatikan keabsahan

dari sampel yang akan diambil. Menurut Sugiyono (2007) menyebutkan bahwa

sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki dari populasi

tersebut. Penelitian sampel bersifat purposive sampling yaitu teknik sampling

yang dilakukan oleh peneliti jika mempunyai pertimbangan - pertimbangan

tertentu dalam pengambilan sampelnya. Perusahaan yang dipilih adalah

perusahaan yang memenuhi kriteria - kriteria dibawah ini:

1. Bank yang listing di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2008 - 2011.

2. Perusahaaan sudah terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2008.

3. Bank memiliki situs resmi sebagai media pelaporan informasi keuangan,

serta tidak sedang dalam perbaikan (under construction) ataupun error

C. Metode Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini pengumpulan data dilakukan dengan beberapa

metode:

1. Studi Pustaka

Yaitu pengumpulan data sebagai landasan teori serta penelitian

terdahulu. Dalam hal ini data diperoleh melalui buku-buku, penelitian

terdahulu, serta sumber tertulis lainnya yang berhubungan dengan informasi

yang dibutuhkan.

Page 62: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, UKURAN BANK, UMUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23898/1/Diogi... · pengaruh kinerja keuangan, ukuran bank, umur listing, dan reputasi

46

2. Observasi Website

Perusahaan dengan tahap - tahap:

a. Melihat alamat website perusahaan yang tercantum dalam Indonesia

Stock Exchange (IDX) Fact 2011

b. Website perusahaan yang tidak tercantum dalam IDX Fact, peneliti

menggunakan search engine yang umum digunakan seperti Google.

c. Website perusahaan diakses untuk menguji aksesbilitasnya dan untuk

keperluan pengumpulan data.

d. Apabila tidak ditemukan website melalui IDX Fact dan search engine,

maka perusahaan dianggap tidak mempunyai website.

e. Perusahaan yang mempunyai website dan mengungkapkan informasi

keuangan berupa laporan keuangan dianggap melakukan praktek IFR

sedangkan perusahaan yang memiliki atau tidak memiliki website dan

tidak mengungkapkan laporan keuangan di website dianggap tidak

menerapkan IFR.

D. Metode Analisis Data

Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

metode analisa statistik dengan menggunakan software statistik yaitu SPSS 20.

Analisis statistik dalam penelitian ini adalah:

1. Statistik Deskriptif

Sugiyono (2007) menyatakan, statistik deskriptif berfungsi untuk

mendiskripsikan atau member gambaran terhadap obyek yang diteliti

mealaui data sampel atau populasi sebagaimana adanya, tanpa melakukan

Page 63: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, UKURAN BANK, UMUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23898/1/Diogi... · pengaruh kinerja keuangan, ukuran bank, umur listing, dan reputasi

47

analisis dan membuat kesimpulan yang umum. Tujuan pengujian ini adalah

untuk mempermudah pemahaman variabel - variabel yang digunakan dalam

penelitian ini. Statistik deskriptif yang digunakan dalam penelitian ini adalah

nilai rata-rata (mean), nilai tengah (median), nilai maksimum, nilai minimum,

serta standar deviasi.

2. Uji Hipotesis

Pengujian hipotesis dilakukan dengan analisis multivariat dengan

menggunakan regresi logistik (logistic regression), yang variabel bebasnya

merupakan kombinasi antara metric dan non metric (nominal) (Ghozali,

2005) dan tidak memerlukan uji normalitas dan uji asumsi klasik pada

variabel bebasnya. Gujarati (2003) menyatakan bahwa regresi logistik

mengabaikan heteroscedasity, artinya variabel terikat tidak memerlukan

homoscedacity untuk masing-masing variabel bebasnya.

Regresi logistik digunakan untuk menguji apakah variabel ukuran

bank yang diproxy dengan menggunakan log of total asset, likuiditas yang

diukur dengan Loan to Deposit Ratio, solvabilitas yang diukur dengan

pendekatan Capitas Adequacy Ratio (CAR), profitabilitas yang diukur

dengan Return On Asset (ROA), reputasi auditor yang diproksikan dengan

variabel dummy, umur listing yang diukur dengan selisih antara tahun

observasi laporan keuangan dengan tahun saat dilakukannya Initial Public

Offering (IPO) yang mempengaruhi Internet Financial Reporting (IFR).

Page 64: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, UKURAN BANK, UMUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23898/1/Diogi... · pengaruh kinerja keuangan, ukuran bank, umur listing, dan reputasi

48

Kriteria penerimaan atau penolakan hipotesis dengan logistic

regression (Hidayat, et al. 2011).

a. Jika hasil signifikannya < 0,10 maka H0 diterima

b. Jika hasil signifikannya > 0,10 maka H0 ditolak

Model regresi logistik yang digunakan untuk menguji hipotesis

sebagai berikut:

Ln = + LIK + SOLV + PROF + SIZE + UMUR +

AUDIT + e

Keterangan:

Ln : Dummy Variable, kategori 1 untuk perusahaan IFR dan

kategori 0 untuk perusahaan non – IFR

α : Konstanta

LIK : Likuiditas (Loan to Deposit Ratio)

SOLV : Solvabiltas (Capital Adequact Ratio)

PROF : Profitabilitas (Return On Asset)

SIZE : Ukuran bank (Log Of Total Asseti)

UMUR : Umur listing

AUDIT : Reputasi audior, Dummy variable untuk reputasi auditor,

kategori 1 untuk KAP yang termasuk BIG FOUR dan kategori

0 untuk KAP NON BIG FOUR

e : Error

Page 65: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, UKURAN BANK, UMUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23898/1/Diogi... · pengaruh kinerja keuangan, ukuran bank, umur listing, dan reputasi

49

Berdasarkan tujuan penelitian yang diteliti, analisis yang digunakan

menggunakan regresi logistik. Adapun langkah dalam regresi logistik:

a. Menilai Kelayakan Model Regresi

Kelayakan model regresi dinilai dengan menggunakan hosmer

and lemeshow’s goodness of fit test model. Model ini untuk menguji

hipotesis nol bahwa data empiris sesuai dengan model (tidak ada

perbedaan model dengan data sehingga model dapat dikatakan fit

(Ghozali, 2011).

Hasil ini berarti ada perbedaan signifikasi model dengan nilai

observasinya sehingga goodness fit model tidak baik karena model tidak

dapat memprediksi nilai observasinya. Jika nilai statistik hosmer and

lemeshow’s goodness of fit test model sama dengan atau kurang dari 0,05

maka hipotesis nol ditolak. Jika nilai statistik hosmer and lemeshow’s

goodness of fit test model lebih besar dari 0,05 maka hipotesis nol tidak

dapat ditolak dan berarti model dapat memprediksi nilai observasinya

atau dapat dikatakan bahwa model dapat diterima karena sesuai dengan

data observasinya.

b. Menilai Model Fit (Overall Model Fit Test)

Uji ini digunakan untuk menilai model yang telah dihipotesiskan

telah fit atau tidak dengan data. Hipotesis untuk menilai model fit adalah

(Ghozali, 2011):

H0 : Model yang dihipotesis fit dengan data

H1 : Model yang dihipotesis tidak fit dengan data

Page 66: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, UKURAN BANK, UMUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23898/1/Diogi... · pengaruh kinerja keuangan, ukuran bank, umur listing, dan reputasi

50

Dari hipotesis ini, agar model fit dengan data maka H0 harus

diterima. Statistik yang digunakan berdasarkan likelihood. likelihood L

dari model adalah probabilitas bahwa model yang dihipotesiskan

menggambarkan data input. Untuk menguji hipotesis nol dan alternatif, L

ditransformasikan menjadi -2 Log L. Output SPSS memberikan dua nilai

-2 Log L yaitu satu untuk model yang hanya memasukkan konstanta saja

dan satu model dengan konstanta serta tambahan bebas (Ghozali,2011).

Adanya pengurangan nilai antara -2 Log L awal dengan nilai -2

Log L pada langkah berikutnya menunjukkan bahwa model yang

dihipotesiskan fit dengan data (Ghozali, 2011). Log likelihood pada

regresi logistik mirip dengan pengertian “sum of square error”pada

model regresi sehingga penurunan model log likelihood menunjukkan

model regresi yang semakin baik.

c. Koefisien Determinasi

Koefisien Determinasi (R2) pada intinya mengukur seberapa jauh

kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai

koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai R2 yang kecil

berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan

variasi variabel dependen amat terbatas. Nilai yang mendekati satu

berarti variabel - variabel independen memberikan hampir semua

informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen

(Ghozali, 2011).

Page 67: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, UKURAN BANK, UMUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23898/1/Diogi... · pengaruh kinerja keuangan, ukuran bank, umur listing, dan reputasi

51

d. Tabel Klasifikasi

Tabel klasifikasi akan menunjukkan kekuatan prediksi dari model

regresi untuk memprediksi kemungkinan penerimaan opini audit going

concern pada auditee. Tabel klasifikasinya menghitung estimasi yang

benar (correct) dan salah (incorrect) (Ghozali 2011).

e. Estimasi Parameter dan Interpretasinya

Estimasi parameter dapat dilihat melalui koefisien regresi.

Koefisien regresi dari tiap variabel-variabel yang diuji menunjukkan

bentuk hubungan antara variabel yang satu dengan yang lainnya.

Pengujian hipotesis dilakukan dengan cara membandingkan antara nilai

probabilitas (sig). Apabila terlihat angka probabilitas hasil perhitungan

pada kolom sig di keluaran variable in equation lebih kecil dari 0,10

maka signifikan secara statistik (Hidayat dan Istiadah, 2011).

E. Operasionalisasi Variabel Penelitian

Menurut Sugiyono (2007) variabel penelitian adalah sesuatu hal yang

berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga

diperoleh informasi tentang hal tersebut. Berikut ini variabel - variabel yang

akan dioperasionalkan dalam penelitian ini selengkapnya sebagai berikut:

1. Rasio Likuiditas (X1)

Rasio likuiditas merupakan rasio untuk mengukur kemampuan bank

memenuhi kewajiban jangka pendeknya pada saat ditagih. dengan kata lain

dapat membayar kembali pencarian dana deposannya pada saat ditagih serta

dapat mencukupi permintaan kredit yang telah diajukan. Semakin besar rasio

Page 68: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, UKURAN BANK, UMUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23898/1/Diogi... · pengaruh kinerja keuangan, ukuran bank, umur listing, dan reputasi

52

ini semakin likuid bank tersebut. Untuk mengukur rasio likuiditas ada

berbagai cara, salah satunya dengan loan deposit to ratio. Menurut

Dendawijaya (2005) Loan to Deposit Ratio (LDR) menyatakan seberapa

jauh kemampuan bank dalam membayar kembali penarikan dana yang

dilakukan deposan dengan mengandalkan kredit yang diberikan sebagai

sumber likuiditasnya. Jika bank dapat menyalurkan seluruh dana yang

dihimpun memang akan menguntungkan, namun hal ini terkait resiko

apabila sewaktu-waktu pemilik dana menarik dananya atau pemakai dana

tidak dapat mengembalikan dana yang dipinjamnya. Sebaliknya, apabila

bank tidak menyalurkan dananya maka bank juga akan terkena resiko karena

hilangnya kesempatan untuk memperoleh keuntungan, batas minimum

pinjaman yang diberikan bank adalah 80% dan maksimum 110%. Variabel

ini diukur dengan menggunakan rumus, yaitu:

LDR = x 100%

2. Rasio Solvabilitas (X2)

Solvabilitas dimaksudkan sebagai kemampuan suatu perusahaan

untuk membayar semua utangnya, baik dalam keadaan perusahaan masih

berjalan maupun dalam keadaan dilikuidasi. Solvabilitas suatu perusahaan

dapat diukur dengan membandingkan jumlah utang dengan jumlah aktiva.

Rasio ini juga bertujuan untuk mengukur efisiensi bank dalam dalam

menjalankan aktivitasnya, selain itu juga merupakan ukuran kemampuan

bank dalam mencari sumber dana untuk membiayai kegiatannya. Dalam

penelitian ini alat untuk mengukur rasio sovabilitas adalah dengan Capital

Page 69: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, UKURAN BANK, UMUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23898/1/Diogi... · pengaruh kinerja keuangan, ukuran bank, umur listing, dan reputasi

53

Adequacy Ratio (CAR). Capital adequacy ratio (CAR) merupakan salah

satu rasio perbankan yang digunakan untuk mengukur kemampuan

permodalan yang ada di suatu bank untuk menutup kemungkinan kerugian

didalam kegiatan perkreditan dan perdagangan surat-surat berharga. Untuk

menghitung rasio ini perlu terlebih dahulu utntuk mengetahui besarnya

estimasi resiko yang akan terjadi dalam pemberian kredit dan resiko yang

akan terjadi dalam perdagangan surat berharga. Variabel ini diukur dengan

menggunakan rumus, yaitu:

CAR = x 100%

3. Rasio Profitabilitas (X3)

Maksud untuk menghitung rasio profitabilitas suatu bank adalah

untuk mengukur tingkat efisiensi suatu usaha dan profitabilitas yang dicapai

oleh bank yang bersangkutan. Dalam penelitian ini rasio yang dibahas dalam

rasio profitabilitas adalah Return On Assets (ROA). Rasio ini

menggambarkan kemampuan manajemen bank dalam memperoleh laba dan

manajerial efisiensi secara keseluruhan. Maka semakin tinggi nilai rasio ini,

semakin efektif pula pengelolaaan aktiva perusahaan. Variabel ini diukur

dengan menggunakan rumus, yaitu:

ROA= X 100%

Page 70: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, UKURAN BANK, UMUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23898/1/Diogi... · pengaruh kinerja keuangan, ukuran bank, umur listing, dan reputasi

54

4. Ukuran Bank (X4)

Lembaga keuangan dengan ukuran besar cenderung untuk

mengungkapkan informasi perusahaan di internet daripada lembaga

keuangan dengan ukuran yang lebih kecil. Teori keagenan mendukung

hipotesis ini karena dalam teori keagenan dikatakan bahwa bank-bank besar

mengalami asimetri informasi lebih tinggi antara manajer dan pemegang

saham daripada bank-bank kecil. Dalam, Cinca et al. (2006) mengatakan

bahwa solusi terletak pada pengungkapan informasi yang lebih lanjut pada

bank yang lebih besar. Biaya politik atau teori peraturan pemerinta (Cinca,

et al. 2006) mendukung hipotesis ini karena dalam teori peraturan

pemerintah disebutkan bahwa perusahaan besar mengalami tekanan politik

yang memaksa mereka untuk mengungkapkan informasi lebih lanjut. Dalam

Cinca, et al. (2006) menunjukkan bahwa pengungkapan informasi

perusahaan, baik wajib dan sukarela, mengurangi biaya politik. Hubungan

positif antara pengungkapan perusahaan, baik sukarela atau wajib, dan

ukuran perusahaan telah diuji secara empiris dalam banyak pemelitian.

Ashbaugh, et al. (1999) juga menemukan ukuran yang memainkan peran

penting dalam pengungkapan perusahaan di internet.

Dalam penelitian ini, ukuran perbankan diukur dengan logaritma

natural dari total aset bank. Total aset merupakan jumlah aset yang dimiliki

oleh bank dalam periode satu tahun pelaporan keuangan.

Page 71: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, UKURAN BANK, UMUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23898/1/Diogi... · pengaruh kinerja keuangan, ukuran bank, umur listing, dan reputasi

55

5. Umur Listing (X6)

Perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) cenderung

akan melakukan pelaporan keuangannya secara lebih transparan

dibandingkan dengan perusahaan-perusahaan yang tidak atau belum

terdaftar di BEI. Hal tesebut disebabkan perusahaan yang sudah lama listing

di BEI memiliki lebih banyak pengalaman dalam mempublikasikan laporan

keuangannya. Perusahaan yang lebih berpengalaman tersebut akan

melakukan pelaporan keuangan sesuai dengan perkembangan jaman. Tidak

hanya secara paper-based reporting system tetapi sudah secara paper-less

reporting system. Umur listing perusahaan diukur dengan menggunakan

selisih antara tahun observasi laporan keuangan dengan tahun saat Initial

Public Offering (IPO).

6. Reputasi Auditor (X7)

Penggunaan Kantor Akuntan Publik (KAP) yang bereputasi

merupakan salah satu sinyal positif bagi perusahaan karena perusahaan akan

dianggap memiliki informasi yang tidak menyesatkan dan melaporkan

informasi keuangannya secara lebih transparan. Hal tersebut akan

meningkatkan citra perusahaan dan mendorong perusahaan untuk

menyebarluaskan laporan keuangan melaui IFR dalam rangka menggalang

kepercayaan investor karena laporan keuangan perusahaan dapat dipercaya.

Reputasi auditor diukur dengan menggunakan variabel dummy dengan

melihat apakah KAP tersebut berafiliasi dengan KAP Big Four atau tidak.

Kode 1 untuk KAP Big Four dan kode 0 untuk KAP Non Big Four. KAP

yang termasuk dalam KAP Big Four adalah Ernst & Young, Deloiitte

Touche Tohmatsu, KPMG, serta Price Waterhouse Copper.

Page 72: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, UKURAN BANK, UMUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23898/1/Diogi... · pengaruh kinerja keuangan, ukuran bank, umur listing, dan reputasi

56

7. Internet Financial Reporting (IFR) (Y)

Internet Financial Reporting adalah suatu cara yang dilakukan

perusahaan untuk mencantumkan laporan keuangannya melalui internet,

yaitu melalui website yang dimiliki perusahaan. Literatur akuntansi yang ada

menyatakan bahwa IFR dikenal sebagai pengungkapan sukarela (voluntary

disclosure), bukan karena isi pengungkapannya tetapi karena alat yang

digunakan.

Dalam penelitian ini IFR merupakan variabel dependen yang diukur

dengan menggunakan angka dummy. Cara pemberian kode dummy

umumnya menggunakan kategori yang dinyatakan dengan angka 1 (included

group) atau 0 (excluded group). Kode 1 untuk perusahaan IFR dan kode 0

untuk perusahaan non-IFR.

Page 73: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, UKURAN BANK, UMUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23898/1/Diogi... · pengaruh kinerja keuangan, ukuran bank, umur listing, dan reputasi

57

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Objek Penelitian

1. Deskripsi Objek Penelitian

Gambaran umum objek penelitian menyajikan prosedur pemilihan

sampel dan kelompok perusahaan yang menjadi populasi dari penelitian ini.

Objek penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa

Efek Indonesia (BEI) mulai tahun 2008 sampai dengan 2011. Perusahaan

sektor perbankan tersebut telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia sebelum 1

Januari 2009 dan selama periode penelitian tersebut tidak keluar dari Bursa

Efek Indonesia atau mengalami delisting. Fokus penelitian ini adalah ingin

melihat pengaruh kinerja keuangan, ukuran perbankan, umur listing,

reputasi auditor terdapat internet financial reporting.

2. Deskripsi Sampel Penelitian

Dalam penelitian ini, sampel dipilih dengan metode purposive

sampling dengan menggunakan kriteria-kriteria yang telah ditentukan.

Adapun proses seleksi sampel berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan

untuk perusahaan manufaktur tampak dalam Tabel 4.1 sebagai berikut:

Page 74: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, UKURAN BANK, UMUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23898/1/Diogi... · pengaruh kinerja keuangan, ukuran bank, umur listing, dan reputasi

58

Tabel 4.1 Proses Seleksi Populasi Perusahaan Perbankan

No Kriteria Jumlah

1 Perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI dari tahun 2008 sampai dengan 2011.

31

2 Perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI setelah tanggal 31 Desember 2008

(4)

3 Perusahaan perbankan yang delisting setelah tanggal 1 Januari 2008

(1)

4 Perusahaan yang tidak melaporkan laporan audit (1)

5 Bank yang memiliki situs resmi sebagai media pelaporan informasi keuangan, serta tidak sedang dalam perbaikan (under construction) ataupun error

(0)

Total Sampel 25 Sumber: data diolah

B. Hasil Uji Analisis Data Penelitian

Hipotesis dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan model regresi

logistik (logistic regression). Tujuannya adalah untuk memperoleh gambaran

yang menyeluruh mengenai pengaruh variabel independen (rasio likuiditas,

rasio solvabilitas, rasio profabilitas, ukuran perbankan, umur listing dan

reputasi auditor) terhadap internet financial reporting.

1. Hasil Uji Statistik Deskriptif

Pengolahan data pada penelitian ini menggunakan fasilitas

elektronik dengan menggunakan Microsoft Excel dan SPSS versi 20.0 untuk

memudahkan perolehan data sehingga dapat menjelaskan variabel-variabel

yang diteliti. Langkah pertama dalam penelitian ini adalah melakukan

penentuan sampel dengan metode purposive sampling atau penentuan

sampel dengan pertimbangan tertentu pada perusahaan perbankan pada

periode 2008 - 2011 berdasarkan kriteria yang telah ditentukan dalam

Page 75: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, UKURAN BANK, UMUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23898/1/Diogi... · pengaruh kinerja keuangan, ukuran bank, umur listing, dan reputasi

59

penelitian ini adalah bank yang memiliki situs resmi sebagai media

pelaporan informasi keuangan, serta tidak sedang dalam perbaikan (under

construction) ataupun error.

Tabel deskriptif menjelaskan variabel - variabel independen yaitu,

rasio likuiditas, rasio solvabilitas, rasio profabilitas, ukuran perbankan,

umur listing, reputasi auditor dan Variabel dependen internet financial

reporting (IFR). Dan data yang akan diolah adalah data laporan tahunan

periode 2008 - 2011.

Berdasarkan hasil uji statistik deskriptif diperoleh sebanyak 100 data

observasi untuk perusahaan perbankan yang berasal dari perkalian antara

periode penelitian 4 tahun dari tahun 2008 sampai 2011 dengan jumlah

perusahaan sampel 25 perusahaan. Berikut tabel hasil olahan data mengenai

statistik deskriptif adalah sebagai berikut:

Tabel 4.2 Hasil Uji Statistik Deskriptif

Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation IFR 100 0 1 .90 .302 LIK 100 .3955 1.2371 .767727 .1578587 SOLV 100 -.3962 .4648 .169020 .0868368 PROF 100 -1.3035 .2050 .005249 .1352284 SIZE 100 3.13 5.74 4.3690 .75970 UMUR 100 1 29 10.94 7.031 AUDIT 100 0 1 .67 .473 Valid N (listwise) 100

Sumber: data diolah

Tabel di atas menunjukkan statistik deskriptif masing-masing

variabel penelitian. Berdasarkan Tabel di atas, hasil analisis dengan

menggunakan statistik deskriptif terhadap rasio likuiditas menunjukkan

nilai minimum sebesar 0,3955, terlihat pada Bank Victoria International

pada tahun 2010, Tbk hal ini membuktikan bahwa Bank Victoria

Page 76: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, UKURAN BANK, UMUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23898/1/Diogi... · pengaruh kinerja keuangan, ukuran bank, umur listing, dan reputasi

60

International memiliki rasio likuiditas yang buruk, sehingga Bank Victoria

Tbk memiliki kemampuan menyediakan dana kepada debitur pada tahun

2010 kurang baik. Nilai maksimum sebesar 1,2371 dengan rata-rata

sebesar 0,767727 terlihat pada Bank Himpunan Saudara 1906, Tbk, hal ini

membuktikan bahwa Bank Himpunan Saudara memiliki likuiditas yang

baik dan standar deviasi 0,1578587. Hasil analisis dengan menggunakan

statistik deskriptif terhadap rasio solvabilitas menunjukkan nilai minimum

sebesar -0,3962, terlihat pada PT. Bank Century, Tbk di tahun 2008, hal

ini terjadi karena pada tahun tersebut banyak nasabah yang tidak dapat

menarik dana simpanannya pada Bank Century sehingga terjadi rush.

Nilai maksimum sebesar 0,4648 terlihat pada PT. Bank QNB Kesawan,

Tbk,pada tahun 2011. Peningkatan rasio solvabilitas yang terjadi pada

bank tersebut terjadi setelah mendapat suntikan dana dari Qatar National

Bank dengan membeli saham Bank Kesawan sebanyak 70% pada akhir

2011 dan rata-rata sebesar 0,169020 serta standar deviasi 0,0868368.

Hasil analisis dengan menggunakan statistik deskriptif terhadap rasio

profabilitas menunjukkan nilai minimum sebesar -1,3035 terlihat pada PT.

Bank Century, Tbk pada tahun 2008, dimana pada tahun tersebut terjadi

rush pada bank tersebut sehingga rasio profitabilitas pada bank tersebut

terbilang sangat kecil. Nilai maksimum sebesar 0,2050 terlihat pada PT.

Bank Mandiri, Tbk pada tahun 2010, hal ini menunjukan bahwa bank

tersebut memiliki tingkat efisiensi perusahaan dalam memperoleh laba dan

rata-rata 0,005249 serta standar deviasi 0,1352284.

Page 77: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, UKURAN BANK, UMUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23898/1/Diogi... · pengaruh kinerja keuangan, ukuran bank, umur listing, dan reputasi

61

Hasil analisis dengan menggunakan statistik deskriptif terhadap

ukuran perbankan menunjukkan nilai minimum sebesar 3,13 terlihat pada

PT. Bank Of India Indonesia, Tbk pada tahun 2008, hal ini menunjukan

bahwa bank tersebut memiliki aset yang tergolong kecil. Nilai maksimum

sebesar 5,74 terlihat pada PT. Bank Mandiri, Tbk pada tahun 2011,

dimana pada tahun tersebut Bank Mandiri memiliki jumlah aset paling

besar diantara bank lainnya dan rata-rata 4,3690 serta standar deviasi

0,75970. Hasil analisis dengan menggunakan statistik deskriptif terhadap

umur listing menunjukkan nilai minimum sebesar 1. Nilai tersebut

menunjukan bahwa bank baru berumur satu tahun terdafta pada Bursa

Efek Indonesia (BEI), bank tersebut, antara lain PT Bank Capital

Indonesia, Tbk, PT. Bank Ekonomi Raharja, Tbk dan PT. Bank Windu

Kentjana Intersional, Tbk, dimana ketiga bank tersebut baru terdaftar pada

tahun 2007. Nilai maksimum sebesar 29 terlihat pada PT. Pan Indonesia

Bank, Tbk yang sudah listing sejak tahun 1982 dan rata-rata 10,94 serta

standar deviasi 7,031.

Hasil analisis dengan menggunakan statistik deskriptif terhadap

reputasi auditor menunjukkan nilai minimum sebesar 0 menunjukan

reputasi auditor yang tidak tergolong dalam kategori big four, sedangkan

nilai maksimum sebesar 1 menunjukan reputasi auditor yang tergolong big

four dan rata-rata 0,67 serta standar deviasi 0,473. Dan untuk variabel

dependen yang berupa internet financial reporting (IFR) menunjukkan

nilai minimum sebesar 0, nilai maksimum sebesar 1 dengan rata-rata

sebesar 0,90 dan standar deviasi 0,302.

Page 78: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, UKURAN BANK, UMUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23898/1/Diogi... · pengaruh kinerja keuangan, ukuran bank, umur listing, dan reputasi

62

2. Hasil Uji Hipotesis Penelitian

Analisis regresi logistik dalam penelitian ini menggunakan analisis

regresi logistik dengan tipe regresi logistik biner. Regresi biner digunakan

untuk memprediksi besarnya variabel tergantung atau variabel keluaran yang

merupakan variabel biner dengan menggunakan variabel berskala interval yang

sudah diketahui. Variabel biner adalah data dengan skala nominal (kategorial)

yang hanya terdiri dari dua kemungkinan (Sarwono dan Budiono, 2012).

Dalam penelitian ini untuk perusahaan perbankan variabel dependen

(respons) Y bertipe kategorial atau dua pilihan yaitu: non internet financial

reporting (IFR) = 0 dan internet financial reporting (IFR) = 1. Keterangan ini

dapat dilihat dalam tabel identifikasi data:

Tabel 4.3 Identifikasi Data

Dependent Variable Encoding Original Value Internal Value Non Internet Financial Reporting 0 Internet Financial Reporting 1

Sumber: data diolah

Dalam penelitian ini jumlah data yang diproses sebanyak 100 atau

N=100. Untuk melihat kelengkapan daya yang diproses dalam penelitian ini

dan tidak adanya missing case ditunjukkan pada tabel Case Processing

Summary sebagai berikut:

Tabel 4.4 Data Yang Diproses

Case Processing Summary Unweighted Casesa N Percent

Selected Cases Included in Analysis 100 100.0 Missing Cases 0 .0 Total 100 100.0

Unselected Cases 0 .0 Total 100 100.0 a. If weight is in effect, see classification table for the total number of cases.

Sumber: data diolah

Page 79: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, UKURAN BANK, UMUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23898/1/Diogi... · pengaruh kinerja keuangan, ukuran bank, umur listing, dan reputasi

63

Tahapan dalam pengujian dengan menggunakan uji regresi logistik

dapat dijelaskan sebagai berikut (Ghozali, 2011):

a. Menilai Kelayakan Model Regresi

Kelayakan model regresi dinilai dengan menggunakan Hosmer

and Lemeshow’s Goodness of Fit Test. Model ini untuk menguji hipotesis

nol bahwa data empiris sesuai dengan model (tidak ada perbedaan antara

model dengan data sehingga model dapat dikatakan fit). Jika nilai

statistik Hosmer and Lemeshow’s Goodness of Fit Test sama dengan atau

kurang dari 0,05 maka hipotesis nol ditolak, hal ini berarti ada perbedaan

signifikan antara model dengan nilai observasinya sehingga Goodness fit

model tidak baik karena model tidak dapat memprediksi nilai

observasinya. Jika nilai statistik Hosmer and Lemeshow’s Goodness of

Fit Test lebih besar dari 0,05 maka hipotesis nol tidak dapat ditolak dan

berarti model mampu memprediksi nilai observasinya atau dapat

dikatakan bahwa model dapat diterima karena sesuai dengan data

observasinya (Ghozali, 2011).

Tabel 4.5 Kelayakan Model Regresi

Hosmer and Lemeshow Test Step Chi-square df Sig. 1 .990 8 .998

Sumber: data diolah Untuk menguji kelayakan model regresi kita menggunakan angka

probabilitas pada bagian Hosmer and Lemeshow’s Goodness of Fit Test.

Dari output yang diperoleh nilai Chi-square sebesar 0,990 dengan

probabilitas 0,998 atau lebih besar dari 0,05 (p > 0,05) maka model dapat

disimpulkan mampu memprediksi nilai observasinya.

Page 80: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, UKURAN BANK, UMUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23898/1/Diogi... · pengaruh kinerja keuangan, ukuran bank, umur listing, dan reputasi

64

b. Hasil Uji Overall Model Fit

Adanya pengurangan nilai antara -2LogL awal dengan -2LogL

pada langkah berikutnya menunjukkan bahwa model dihipotesiskan fit

dengan data (Ghozali, 2011). Log likelihood mirip dengan pengertian

“sum of square error” pada model regresi, sehingga penurunan model

log likelihood menunjukkan model regresi yang semakin baik.

Untuk melihat model yang lebih baik untuk memprediksi

kemungkinan terjadinya internet financial reporting pada perusahaan

perbankan menggunakan nilai -2 log likelihood. Dari hasil perhitungan

terjadi penurunan nilai -2 log likelihood pada blok pertama (block

number = 0) yaitu nilai -2 log likelihood sebesar 68,780 seperti yang

terlihat pada tabel 4.6 dibanding -2 log likelihood pada blok kedua (block

number = 1) yaitu nilai -2 log likelihood sebesar 60,192 seperti yang

terlihat pada tabel 4.7. Hasil ini memberikan simpulan bahwa model

regresi kedua lebih baik dari pada regresi model pertama dalam

memprediksi pengungkapan internet financial reporting.

Tabel 4.6

Hasil Uji Overall Model Fit (Block Number = 0)

Iteration Historya,b,c Iteration -2 Log likelihood Coefficients

Constant

Step 0

1 68.780 1.600 2 65.130 2.086 3 65.017 2.193 4 65.017 2.197 5 65.017 2.197

a. Constant is included in the model. b. Initial -2 Log Likelihood: 65.017 c. Estimation terminated at iteration number 5 because parameter estimates changed by less than .001.

Sumber: data diolah

Page 81: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, UKURAN BANK, UMUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23898/1/Diogi... · pengaruh kinerja keuangan, ukuran bank, umur listing, dan reputasi

65

Tabel 4.7 Hasil Uji Overall Model Fit

(block number = 1) Iteration Historya,b,c,d

Iteration -2 Log likelihood

Coefficients Constant LIK SOLV PROF SIZE UMUR AUDIT

Step 1

1 60.192 .945 -.783 -1.824 .625 .289 -.012 .640 2 49.415 .153 -1.423 -3.347 1.123 .803 -.043 1.169 3 44.754 -2.717 -1.654 -3.995 1.345 1.812 -.109 1.442 4 42.080 -7.604 -1.692 -4.055 1.489 3.387 -.209 1.592 5 41.296 -11.181 -1.769 -4.450 1.855 4.569 -.280 1.884 6 41.212 -12.475 -1.803 -4.837 2.155 5.004 -.303 2.080 7 41.210 -12.665 -1.809 -4.914 2.214 5.069 -.306 2.116 8 41.210 -12.669 -1.809 -4.916 2.216 5.070 -.306 2.117 9 41.210 -12.669 -1.809 -4.916 2.216 5.070 -.306 2.117

a. Method: Enter b. Constant is included in the model. c. Initial -2 Log Likelihood: 65.017 d. Estimation terminated at iteration number 9 because parameter estimates changed by less than .001.

Sumber: data diolah

c. Hasil Uji Koefisien Determinasi

Besarnya nilai koefisien determinasi pada model regresi logistik

pada perusahaan perbankan ditunjukkan oleh nilai nagelkerke R square

yang merupakan modifikasi dari koefisien cox & snell R square untuk

memastikan bahwa nilainya bervariasi dari 0 sampa 1. Nilai nagelkerke R

square adalah sebesar 0,443 yang berarti variabilitas variabel dependen

yang dapat dijelaskan oleh variabel independen adalah sebesar 44,3 %.

Tabel 4.8 Hasil Uji Koefisien Cox & Snell R Square dan Negelkerke R Square

Model Summary Step -2 Log likelihood Cox & Snell R Square Nagelkerke R

Square 1 41.210a .212 .443 a. Estimation terminated at iteration number 9 because parameter estimates changed by less than .001.

Sumber: data diolah

Page 82: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, UKURAN BANK, UMUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23898/1/Diogi... · pengaruh kinerja keuangan, ukuran bank, umur listing, dan reputasi

66

d. Hasil Uji Tabel Klasifikasi

Menurut prediksi, perusahaan yang mengungkapkan internet

financial reporting adalah 100 perusahaan sedangkan hasil observasi

menunjukkan hanya 90 perusahaan, jadi ketepatan klasifikasi yang

diamati untuk perusahaan yang mengungkapkan internet financial

reporting sebesar 98,9% (89/90), sedangkan prediksi untuk perusahaan

non internet financial reporting adalah 100 perusahaan dan hasil

observasinya hanya 10 perusahaan, maka ketepatan prediksi klasifikasi

yang diamati untuk perusahaan non internet financial reporting sebesar

secara keseluruhan ketepatan klasifikasi sebesar 10,0% (1/10).

Tabel 4.9 Hasil Uji Klasifikasi

Classification Tablea Observed

Predicted IFR Percentage

Correct Non Internet Financial Reporting

Internet Financial Reporting

Step 1 IFR

Non Internet Financial Reporting 1 9 10.0

Internet Financial Reporting 1 89 98.9

Overall Percentage 90.0 a. The cut value is .500

Sumber: data diolah

e. Hasil Matriks Klasifikasi

Pengujian hipotesis dilakukan dengan cara membandingkan

antara nilai probabilitas (sig). Apabila terlihat angka signifikan lebih

kecil dari 0,10 maka koefisien regresi adalah signifikan pada tingkat 10

% maka berarti H0 ditolak dan H1 diterima, yang berarti bahwa variabel

bebas berpengaruh secara signifikan terhadap terjadinya variabel terikat.

Page 83: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, UKURAN BANK, UMUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23898/1/Diogi... · pengaruh kinerja keuangan, ukuran bank, umur listing, dan reputasi

67

Analisis uji regresi iniuntuk menguji seberapa jauh semua variabel

terikat. Hasil koefisien regresi dapat ditentukan dengan menggunakan

nilai probabilitas (sig) pada tabel berikut:

Tabel 4.10 Hasil Uji Signifikansi Data

Variables in the Equation B S.E. Wald Df Sig. Exp(B)

Step 1a

LIK -1.809 2.458 .542 1 .462 .164 SOLV -4.916 5.646 .758 1 .384 .007 PROF 2.216 4.527 .240 1 .625 9.167 SIZE 5.070 2.174 5.439 1 .020 159.176 UMUR -.306 .140 4.802 1 .028 .736 AUDIT 2.117 1.213 3.046 1 .081 8.307 Constant -12.669 7.573 2.798 1 .094 .000

a. Variable(s) entered on step 1: LIK, SOLV, PROF, SIZE, UMUR, AUDIT. Sumber: data diolah

Hasil pengujian terhadap koefisien regresi logistik menghasilkan

model berikut ini:

Ln = + LIK + SOLV + PROF + SIZE + UMUR +

AUDIT +

Ln = - 12,669 - 1,809 LIK – 4,916 SOLV + 2,216 PROF + 5,070

SIZE - 0,306 UMUR + 2,117 AUDIT +

Tabel 4.11 Ringkasan Hasil Uji Signifikansi

No Hipotesis Hasil Uji Signifikansi 1 Rasio likuiditas berpengaruh terhadap

pengungkapan internet financial reporting.

Tidak Didukung

2 Rasio solvabilitas berpengaruh terhadap pengungkapan internet financial reporting.

Tidak didukung

3 Rasio profabilitas berpengaruh terhadap pengungkapan internet financial reporting.

Tidak didukung

Page 84: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, UKURAN BANK, UMUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23898/1/Diogi... · pengaruh kinerja keuangan, ukuran bank, umur listing, dan reputasi

68

Tabel 4.11 (Lanjutan)

No Hipotesis Hasil Uji Signifikansi 4 Ukuran bank berpengaruh terhadap

pengungkapan internet financial reporting.

Didukung

5 Umur listing berpengaruh terhadap pengungkapan internet financial reporting.

Didukung

6 Reputasi auditor berpengaruh terhadap pengungkapan internet financial reporting.

Didukung

Sumber: Data skunder yang diolah 1) Tingkat Likuiditas Bank Tidak Berpengaruh Terhadap

Pengungkapan Internet Financial Reporting

Hasil menunjukkan bahwa variabel rasio likuiditas yang

diproksikan dengan Z”score tidak berpengaruh secara signifikan

terhadap pengungkapan internet financial reporting. Dengan bukti

empiris bahwa nilai signifikansi (sig) dari variabel tersebut adalah

0,462 lebih besar dari 0,10 artinya bahwa H1 ditolak, hasil sesuai

dengan penelitian yang dilakukan oleh Indah Permata Sari (2011),

dalam penelitian yang berjudul “Analisis Faktor-Faktor Yang

Mempengaruhi Praktik Penerapan Internet Financial Reporting (IFR)

Pada Perbankan Di Indonesia”. Metode yang digunakan menggunakan

analisis parsial least square (PLS). Hasil penelitian menyatakan

bahwa kinerja keuangan tidak berpengaruh terhadap IFR dan ukuran

perbankan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap IFR (Internet

Financial Reporting). Namun, penelitian tidak sesuai dengan

penelitian yang dilakukan oleh Chariri, et al. (2005) yang meneliti

Page 85: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, UKURAN BANK, UMUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23898/1/Diogi... · pengaruh kinerja keuangan, ukuran bank, umur listing, dan reputasi

69

analisis faktor-faktor yang mempengaruhi internet financial reporting

dalam website perusahaan Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa

hanya ukuran perusahaan, likuiditas, solvabilitas, reputasi auditor, dan

umur listing yang berpengaruh signifikan terhadap praktik IFR di

perusahaan. Ketidaksesuaian penelitian yang dilakukan oleh Chariri,

et al. (2005), karena adanya perbedaan objek penelitian yaitu pada

penelitian terdahulu menggunakan perusahaan manufaktur sedangkan

penelitian ini menggunakan perusahaan perbankan.

2) Tingkat Solvabilitas Bank Tidak Berpengaruh Terhadap

Pengungkapan Internet Financial Reporting

Hasil menunjukkan bahwa variabel rasio solvabilitas tidak

berpengaruh secara signifikan terhadap pengungkapan internet

financial reporting. Dengan bukti empiris bahwa nilai signifikansi

(sig) dari variabel tersebut adalah 0,384 lebih besar dari 0,10 artinya

bahwa H2 ditolak. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian yang

dilakukan oleh Al-Shammari (2007), dalam penelitianya yang

berjudul “Determinants Of Internet Financial Reporting By Listed

Companies On The Kuwait Stock Exchange”. Metode yang digunakan

adalah menggunakan regresi logistik, hasil penelitian menyatakan

bahwa ukuran perusahaan, reputasi auditor, likuiditas, dan jenis

industri berhubungan dengan praktik IFR, sedangkan leverage,

company age, ownership structure tidak berpengaruh terhadap

pengungkapan IFR.

Page 86: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, UKURAN BANK, UMUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23898/1/Diogi... · pengaruh kinerja keuangan, ukuran bank, umur listing, dan reputasi

70

Hasil didukung oleh penelitian lain yang dilakukan oleh

Luciana Spica Almalia (2008), dalam penelitiannya yang berjudul

“Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengungkapan Sukarela Internet

Financial And Sustainability Reporting”. Metode yang digunakan

menggunakan regresi linier berganda. Hasil penelitiannya menyatakan

bahwa ukuran perusahaan, profitabilitas dan struktur kepemilikan luar

berpengaruh terhadap praktik IFR, sementara leverage, kepemilikan

asing dan kepemilikan publik tidak berpengaruh.

3) Tingkat Profitabilitas Bank Tidak Berpengaruh Terhadap

Pengungkapan Internet Financial Reporting

Hasil menunjukkan bahwa variabel rasio profitabilitas pada

perusahaan perbankan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap

pengungkapan internet financial reporting. Dengan bukti empiris

bahwa nilai signifikansi (sig) dari variabel tersebut adalah 0,625 lebih

besar dari 0,10 artinya bahwa H3 ditolak.

Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Rahardjo

(2012) menemukan faktor lain yang berpengaruh yakni, ukuran

perbankan dan status listing berpengaruh secara positif dan signifikan

terhadap tingkat pengungkapan informasi keuangan dan non keuangan

melalui website perbankan di Indonesia. Sedangkan rasio profabilitas

dan leverage tidak berpengaruh terhadap pengungkapan informasi

keuangan dan non keuangan melalui website perbankan di Indonesia.

Diperkuat dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Al-Shammari

Page 87: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, UKURAN BANK, UMUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23898/1/Diogi... · pengaruh kinerja keuangan, ukuran bank, umur listing, dan reputasi

71

(2007) dalam penelitianya yang berjudul company size, leverage,

liquidity, profitability, company age, ownership structure, industry,

auditing firm and internationality. Hasil penelitian menyatakan bahwa

ukuran perusahaan, reputasi auditor, likuiditas, dan jenis industri

berhubungan dengan Praktik IFR, sedangkan company age, ownership

structure, industry tidak berhubungan terhadap Praktik IFR.

4) Ukuran Bank Berpengaruh Positif Terhadap Pengungkapan

Internet Financial Reporting

Hasil menunjukkan bahwa variabel ukuran bank pada

perusahaan perbankan berpengaruh secara signifikan terhadap

pengungkapan internet financial reporting. Dengan bukti empiris

bahwa nilai signifikansi (sig) dari variabel tersebut adalah 0,020 lebih

kecil dari 0,10 artinya bahwa H4 diterima.

Hasil sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Rahardjo

(2012) menemukan faktor lain yang berpengaruh yakni, ukuran

perbankan dan status listing berpengaruh secara positif dan signifikan

terhadap tingkat pengungkapan informasi keuangan dan non keuangan

melalui website perbankan di Indonesia. Sedangkan rasio profabilitas

dan leverage tidak berpengaruh terhadap pengungkapan informasi

keuangan dan non keuangan melalui website perbankan di Indonesia.

Penelitian lain juga mendukung hasil penelitian yang

menyatakan bahwa ukuran perbankan berpengaruh penelitain yang

mendukung adalah penelitian yang dilakukan oleh Almilia (2008),

Page 88: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, UKURAN BANK, UMUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23898/1/Diogi... · pengaruh kinerja keuangan, ukuran bank, umur listing, dan reputasi

72

dalam penelitianya yang berjudul “Faktor-Faktor Yang

Mempengaruhi Pengungkapan Sukarela Internet Financial And

Sustainability Reporting”. Metode yang digunakan menggunakan

regresi linier berganda. Hasil penelitianya menyatakan bahwa ukuran

perusahaan, profitabilitas dan struktur kepemilikan luar berpengaruh

terhadap praktik IFR, sementara leverage, kepemilikan asing dan

kepemilikan publik tidak berpengaruh.

5) Umur Listing Berpengaruh Negatif Terhadap Pengungkapan

Internet Financial Reporting

Hasil menunjukkan bahwa variabel umur listing pada

perusahaan perbankan berpengaruh secara signifikan terhadap

pengungkapan internet financial reporting. Dengan bukti empiris

bahwa nilai signifikansi (sig) dari variabel tersebut adalah 0,028 lebih

kecil dari 0,10 artinya bahwa H5 diterima.

Hasil sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Chariri, et

al. (2005) yang meneliti analisis faktor-faktor yang memperngaruhi

internet financial reporting dalam website perusahaan Hasil penelitian

ini mengungkapkan bahwa hanya ukuran perusahaan, likuiditas,

solvabilitas, reputasi auditor, dan umur listing yang berpengaruh

signifikan terhadap praktik IFR di perusahaan.

Page 89: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, UKURAN BANK, UMUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23898/1/Diogi... · pengaruh kinerja keuangan, ukuran bank, umur listing, dan reputasi

73

6) Reputasi Auditor Berpengaruh Positif Terhadap Pengungkapan

Internet Financial Reporting

Hasil menunjukkan bahwa variabel reputasi auditor pada

perusahaan perbankan berpengaruh secara signifikan terhadap

pengungkapan internet financial reporting. Dengan bukti empiris

bahwa nilai signifikansi (sig) dari variabel tersebut adalah 0,081 lebih

besar dari 0,10 artinya bahwa H6 diterima.

Hasil sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Chariri, et

al. (2005) yang meneliti analisis faktor-faktor yang memperngaruhi

internet financial reporting dalam website perusahaan Hasil penelitian

ini mengungkapkan bahwa hanya ukuran perusahaan, likuiditas,

solvabilitas, reputasi auditor, dan umur listing yang berpengaruh

signifikan terhadap praktik IFR di perusahaan. Hasil diperkuat dengan

penelitian yang dilakukan oleh Al-Shammari (2007) dalam

penelitiannya yang berjudul company size, leverage, liquidity,

profitability, company age, ownership structure, industry, auditing

firm and internationality. Hasil penelitian menyatakan bahwa ukuran

perusahaan, reputasi auditor, likuiditas, dan jenis industri berhubungan

dengan Praktik IFR, sedangkan company age, ownership structure,

industry tidak berhubungan terhadap Praktik IFR.

Page 90: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, UKURAN BANK, UMUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23898/1/Diogi... · pengaruh kinerja keuangan, ukuran bank, umur listing, dan reputasi

74

C. Analisis

Berdasarkan hasil penelitian dan uji statistik ditemukan beberapa hasil

analisa yang dapat dijabarkan sebagai berikut:

1. Pengaruh Tingkat Likuiditas Bank Terhadap Pengungkapan Internet

Financial Reporting

Hasil penelitian menyatakan bahwa rasio likuiditas tidak

berpengaruh dan negatif terhadap pengungkapan internet financial

reporting. Hal ini membuktikan bahwa rasio likuiditas tidak mempengaruhi

bank dalam mengungkapkan laporan keuangan serta semakin tingginya

likuiditas maka semakin rendah pengungkapan laporan keuangan. Hal ini

membuktikan bahwa bahwa bank yang memiliki rasio likuiditas yang

rendah tetap melaporkan laporan keuangan di website perusahaanya.

Hasil sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Indah Permata

Sari (2011), dalam penelitian yang berjudul “Analisis Faktor-Faktor Yang

Mempengaruhi Praktik Penerapan Internet Financial Reporting (IFR) Pada

Perbankan Di Indonesia”. Metode yang digunakan menggunakan analisis

parsial least square (PLS). Hasil penelitian menyatakan bahwa kinerja

keuangan tidak berpengaruh terhadap IFR dan ukuran perbankan memiliki

pengaruh yang signifikan terhadap IFR (Internet Financial Reporting).

Namun, penelitian tidak sesuai dengan penelitian yang dilakukan

oleh Chariri, et al (2005) yang meneliti analisis faktor-faktor yang

memperngaruhi internet financial reporting dalam website perusahaan Hasil

penelitian ini mengungkapkan bahwa hanya ukuran perusahaan, likuiditas,

Page 91: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, UKURAN BANK, UMUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23898/1/Diogi... · pengaruh kinerja keuangan, ukuran bank, umur listing, dan reputasi

75

solvabilitas, reputasi auditor, dan umur listing yang berpengaruh signifikan

terhadap praktik IFR di perusahaan. Ketidaksesuaian penelitian yang

dilakukan oleh Chariri, et al. (2005), karena adanya perbedaan objek

penelitian yaitu pada penelitian terdahulu menggunakan perusahaan

manufaktur sedangkan penelitian ini menggunakan perusahaan perbankan

dan adanya perbedaan objek dan waktu (periode) penelitian.

2. Pengaruh Tingkat Solvabilitas Bank Terhadap Pengungkapan Internet

Financial Reporting

Hasil penelitian menyatakan bahwa rasio solvabilitas tidak

berpengaruh dan negatif terhadap pengungkapan internet financial

reporting. Hal ini membuktikan bahwa rasio solvabilitas tidak

mempengaruhi bank dalam mengungkapkan laporan keuangan serta

semakin tingginya solvabilitas maka semakin rendah pengungkapan laporan

keuangan. Hal ini membuktikan bahwa bank yang memiliki kemampuan

yang rendah dalam membayar hutangnya baik dalam keadaan perusahaan

masih berjalan maupun dalam keadaan dilikuidasi tetap melaporkan laporan

keuanganya di website.

Hasil sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Al-Shammari

(2007), dalam penelitiannya yang berjudul “Determinants Of Internet

Financial Reporting By Listed Companies On The Kuwait Stock Exchange”.

Metode yang digunakan adalah menggunakan regresi logistik, hasil

penelitian menyatakan bahwa ukuran perusahaan, reputasi auditor,

likuiditas, dan jenis industri berhubungan dengan Praktik IFR, sedangkan

Page 92: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, UKURAN BANK, UMUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23898/1/Diogi... · pengaruh kinerja keuangan, ukuran bank, umur listing, dan reputasi

76

leverage, company age, ownership structure tidak berpengaruh terhadap

pengungkapan IFR.

Hasil didukung oleh penelitian lain yang dilakukan oleh Luciana

Spica Almalia (2008), dalam penelitiannya yang berjudul “Faktor-Faktor

Yang Mempengaruhi Pengungkapan Sukarela Internet Financial And

Sustainability Reporting”. Metode yang digunakan menggunakan regresi

linier berganda. Hasil penelitiannya menyatakan bahwa ukuran perusahaan,

profitabilitas dan struktur kepemilikan luar berpengaruh terhadap praktik

IFR, sementara leverage, kepemilikan asing dan kepemilikan publik tidak

berpengaruh. Ketidaksesuaian hasil penelitian dengan penelitian

sebelumnya karena adanya perbedaan objek dan waktu (periode) penelitian.

3. Pengaruh Tingkat Profitabilitas Bank Terhadap Pengungkapan

Internet Financial Reporting

Hasil penelitian menyatakan bahwa rasio profitabilitas tidak

berpengaruh dan positif terhadap pengungkapan internet financial

reporting. Hal ini membuktikan bahwa rasio profitabilitas tidak

mempengaruhi bank dalam mengungkapkan laporan keuangan serta

semakin tingginya profitabilitas maka semakin tinggi pengungkapan laporan

keuangan. Hal ini membuktikan bahwa bank yang memiliki rasio

profitabilitas yang rendah tetap melaporkan laporan keuanganya di website

karena bank listing di bursa efek indonesia memiliki kewajiban dalam

melaporkan laporan keuanganya.

Page 93: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, UKURAN BANK, UMUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23898/1/Diogi... · pengaruh kinerja keuangan, ukuran bank, umur listing, dan reputasi

77

Hasil sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Rahardjo (2012)

menemukan faktor lain yang berpengaruh yakni, ukuran perbankan dan

status listing berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap tingkat

pengungkapan informasi keuangan dan non keuangan melalui website

perbankan di Indonesia. Sedangkan rasio profabilitas dan leverage tidak

berpengaruh terhadap pengungkapan informasi keuangan dan non keuangan

melalui website perbankan di Indonesia. Diperkuat dengan hasil penelitian

yang dilakukan oleh Al-Shammari (2007) dalam penelitianya yang berjudul

company size, leverage, liquidity, profitability, company age, ownership

structure, industry, auditing firm and internationality. Hasil penelitian

menyatakan bahwa ukuran perusahaan, reputasi auditor, likuiditas, dan jenis

industri berhubungan dengan Praktik IFR, sedangkan company age,

ownership structure, industry tidak berhubungan terhadap Praktik IFR.

Ketidaksesuaian hasil penelitian dengan penelitian sebelumnya karena

adanya perbedaan objek dan waktu (periode) penelitian.

4. Pengaruh Ukuran Bank Terhadap Pengungkapan Internet Financial

Reporting

Hasil penelitian menyatakan bahwa ukuran bank berpengaruh dan

positif terhadap pengungkapan internet financial reporting. Hal ini

membuktikan bahwa ukuran bank mempengaruhi bank dalam

mengungkapkan laporan keuangan serta semakin tingginya ukuran bank

maka semakin tinggi pengungkapan laporan keuangan. Hal ini

memnbuktikan bahwa semakin besarnya ukuran suatu bank, maka akan

Page 94: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, UKURAN BANK, UMUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23898/1/Diogi... · pengaruh kinerja keuangan, ukuran bank, umur listing, dan reputasi

78

semakin luas pengungkapan laporan keuangan di website untuk menarik

investor.

Hal ini membuktikan bahwa bank yang memiliki aset besar akan

lebih luas dalam mengungkapkan laporan keuanganya. Hasil sesuai dengan

penelitian yang dilakukan oleh Rahardjo (2012) menemukan faktor lain

yang berpengaruh yakni, ukuran perbankan dan status listing berpengaruh

secara positif dan signifikan terhadap tingkat pengungkapan informasi

keuangan dan non keuangan melalui website perbankan di Indonesia.

Sedangkan rasio profabilitas dan leverage tidak berpengaruh terhadap

pengungkapan informasi keuangan dan non keuangan melalui website

perbankan di Indonesia.

Penelitian lain juga mendukung hasil penelitian yang menyatakan

bahwa ukuran perbankan berpengaruh penelitain yang mendukung adalah

penelitian yang dilakukan oleh Almilia (2008), dalam penelitianya yang

berjudul “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengungkapan Sukarela

Internet Financial And Sustainability Reporting”. Metode yang digunakan

menggunakan regresi linier berganda. Hasil penelitiannya menyatakan

bahwa ukuran perusahaan, profitabilitas dan struktur kepemilikan luar

berpengaruh terhadap praktik IFR, sementara leverage, kepemilikan asing

dan kepemilikan publik tidak berpengaruh.

Page 95: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, UKURAN BANK, UMUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23898/1/Diogi... · pengaruh kinerja keuangan, ukuran bank, umur listing, dan reputasi

79

5. Pengaruh Umur Listing Terhadap Pengungkapan Internet Financial

Reporting

Hasil penelitian menyatakan bahwa umur listing berpengaruh dan

negatif terhadap pengungkapan internet financial reporting. Hal ini

membuktikan bahwa umur listing mempengaruhi bank dalam

mengungkapkan laporan keuangan serta semakin tingginya umur listing

maka semakin rendah pengungkapan laporan keuangan. Hal ini

membuktikan bahwa bank yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (BEI)

masih tergolong muda. Hal ini membuktikan bahwa semakin lamanya umur

listing suatu bank maka akan semakin rendah dalam melaporkan laporan

keuangan pada website. Karena bank yang memiliki umur listing lebih lama

telah memiliki kepercayaan dari nasabahnya.

Hasil sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Chariri, et al.

(2005) yang meneliti analisis faktor-faktor yang memperngaruhi internet

financial reporting dalam website perusahaan Hasil penelitian ini

mengungkapkan bahwa hanya ukuran perusahaan, likuiditas, solvabilitas,

reputasi auditor, dan umur listing yang berpengaruh signifikan terhadap

praktik IFR di perusahaan.

6. Pengaruh Reputasi Auditor Terhadap Pengungkapan Internet

Financial Reporting

Hasil penelitian menyatakan bahwa reputasi auditor berpengaruh dan

positif terhadap pengungkapan internet financial reporting. Hal ini

membuktikan bahwa reputasi auditor mempengaruhi bank dalam

Page 96: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, UKURAN BANK, UMUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23898/1/Diogi... · pengaruh kinerja keuangan, ukuran bank, umur listing, dan reputasi

80

mengungkapkan laporan keuangan serta semakin tingginya reputasi auditor

maka semakin tinggi pengungkapan laporan keuangan. Hasil sesuai dengan

penelitian yang dilakukan oleh Chariri, et al. (2005) yang meneliti analisis

faktor-faktor yang memperngaruhi internet financial reporting dalam

website perusahaan Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa hanya

ukuran perusahaan, likuiditas, solvabilitas, reputasi auditor, dan umur listing

yang berpengaruh signifikan terhadap praktik IFR di perusahaan. Hal ini

membuktikan semakin baiknya reputasi auditor, maka bank akan

melaporkan laporan keuanganya di website, karena bank yang diaudit oleh

KAP yang memiliki reputasi yang baik akan meningkatkan kredibilitas

laporan keuangan dari bank tersebut.

Hasil diperkuat dengan penelitian yang dilakukan oleh Al-Shammari

(2007) dalam penelitiannya yang berjudul company size, leverage, liquidity,

profitability, company age, ownership structure, industry, auditing firm and

internationality. Hasil penelitian menyatakan bahwa ukuran perusahaan,

reputasi auditor, likuiditas, dan jenis industri berhubungan dengan Praktik

IFR, sedangkan company age, ownership structure, industry tidak

berhubungan terhadap Praktik IFR.

Page 97: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, UKURAN BANK, UMUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23898/1/Diogi... · pengaruh kinerja keuangan, ukuran bank, umur listing, dan reputasi

81

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh likuiditas,

solvabilitas, profitabiltas, ukuran bank, umur listing, dan reputasi auditor

berpengaruh terhadap penerapan praktik Internet Financial Reporting (IFR).

Populasi dalam peneltian ini adalah perusahaan perbankan yang terdaftar di

Bursa Efek Indonesia (BEI). Sedangkan sampel yang digunakan dalam

penelitian ini dipilih secara purposive sampling dengan periode waktu 4 tahun

dari tahun 2008 hingga 2011.

Penelitian ini dilakukan terhadap permasalahan dengan menggunakan

model regresi logistik, maka dapat diambil kesimpulan berdasarkan pengujian

regresi logistik ditemukan bahwa tingkat likuiditas bank tidak berpengaruh

secara signifikan terhadap penerapan praktik Internet Financial Reporting

(IFR), tingkat solvabilitas bank tidak berpengaruh secara signifikan terhadap

penerapan praktik Internet Financial Reporting (IFR) dan tingkat profitabilitas

bank tidak berpengaruh secara signifikan terhadap penerapan praktik Internet

Financial Reporting (IFR), Sedangkan ukuran perbankan berpengaruh positif

secara signifikan terhadap penerapan praktik Internet Financial Reporting

(IFR), umur listing berpengaruh negatif secara signifikan terhadap penerapan

praktik Internet Financial Reporting (IFR) dan reputasi auditor berpengaruh

positif secara signifikan terhadap penerapan praktik Internet Financial

Reporting (IFR).

Page 98: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, UKURAN BANK, UMUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23898/1/Diogi... · pengaruh kinerja keuangan, ukuran bank, umur listing, dan reputasi

82

B. Implikasi

Berdasarkan hasil penelitian dtemukan bahwa variabel yang

berpengaruh terhadap pengungkapan internet financial reporting (IFR) adalah

ukuran perbankan dan umur listing, sedangkan variabel rasio likuiditas, rasio

solvabilitas, rasio profitabilitas dan reputasi auditor tidak berpengaruh terhadap

internet financial reporting (IFR). Dengan hasil penelitian tersebut maka dapat

dibuat suatu implikasi sebagai berikut:

1. Bagi literatur teoritis perbankan, khususnya bagi para akademisi dapat

mejadi referensi tambahan dalam memahami faktor-faktor apa saja yang

menjadi pengruh bagi perbankan dalam melakukan pelaporan keuangan

melalui internet bahwa analisis kinerja keuangan tidak berpengaruh terhadap

pelaporan keuangan melalui internet. Pelaporan keuangan melalui internet

juga bersifat sukarela yang merupakan cara bagi perbankan dalam

menyampaikan keadaan keuangannya kepada para pengguna laporan

keuangan.

2. Bagi para praktisi perbankan, dapat menjadi acuan dasar untuk mngetahui

faktor-faktor yang mempengaruhi pelaporan keuangan melalui internet dan

dapat menganalisis hal-hal tertentu yang dapat mempengaruhi pelaporan

keunagan melalui internet. Bagi para praktisi juga dapat melihat apakah ada

manfaat yang timbul dari pelaporan keuangan melalui internet.

3. Bagi peneliti selanjutnya, diharapkan untuk dapat melanjutkan penelitian

yang berkaitan mengenai pelaporan keuangan melalui internet sehingga

bermanfaat bagi pihak-pihak lain yang berkepentingan.

Page 99: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, UKURAN BANK, UMUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23898/1/Diogi... · pengaruh kinerja keuangan, ukuran bank, umur listing, dan reputasi

83

C. Saran

Hasil menyatakan bahwa ukuran perbankan dan umur listing

berpengaruh terhadap internet financial reporting (IFR), dengan demikian

peneliti akan memberikan beberapa saran untuk penelitian selanjutnya:

1. Indikator penelitian ini dapat ditambah seperti status listing, umur bank dan

rasio-rasio keuangan lainnya, sehingga hasil penelitian dapat lebih

memprediksi faktor yang mempengaruhi pemberian pelaporan keuangan

melalui internet

2. Sampel perbankan yang digunakan keseluruhan perusahaan perbankan yang

berada di Indonesia

3. Periode pengamatan lebih dari empat tahun sehingga dapat melihat

kecenderungan pelaporan keuangan melalui internet dalam jangka panjang.

Page 100: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, UKURAN BANK, UMUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23898/1/Diogi... · pengaruh kinerja keuangan, ukuran bank, umur listing, dan reputasi

83

DAFTAR PUSTAKA

Abdelsalam, O.H., S. M., Bryant, dan D. L. Street. “An Examination of theComprehensiveness of Corporate Internet Reporting Provided bLondon- Listed Companies”. Journal of International AccountingReasearch. Vol. 6 (2). Hal. 1- 33. 2007.

Achmad, T., dan Kusuno. “Analisis Rasio-Rasio Keuangan Sebagai Indikator Dalam Memprediksi Potensi Kebangkrutan Perbankan Indonesia”. Media Indonesia dan Bisnis. Vol XV (1). Hal 54-75. 2003.

Afif, Faisal. “Strategi Dan Operasional Bank”. PT Eresco: Bandung. Hal 195. 1996.

Agyei-Mensah, Ben Kwame. “Corporate Financial Reporting: Firm Characteristics And The Use Of The Internet As A Medium Of Communication By Listed Firms In Ghana”. Swiss Management Center University. 2011.

Almilia, Luciana Spica. “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengungkapan Sukarela Internet Financial And Sustainability Reporting”. JAAI. Volume 12:2. Hal 117-131. 2008.

Al-Shammari, Bader. “Determinants of International Financial Reporting By Listed Companies On The Kuwait Stock Exchange”. Journal of Business and Economics. 2007.

Andrikopoulos, Andreas. “Financial Reporting Practices On The Internet:The Case Of Companies Listed In The Cyprus Stock Exchange”. Panteion University of Social and Political Sciences, Department of International and European Studies, Athens, Greece. 2007.

Anggraini, Yulia, et,.al, “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pelaporan Keuangan Terhadap Internet (Internet Financial Reporting) Dalam Website Perusahaan”, Jurnal Akuntansi, 2012

Page 101: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, UKURAN BANK, UMUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23898/1/Diogi... · pengaruh kinerja keuangan, ukuran bank, umur listing, dan reputasi

84

Ashbaugh, H., K. Johnstone, dan T. Warfield. “Corporate Reporting On The Internet”. Accounting Horizons. Vol 13(3). Hal 241-257. 1999.

Bastian, Indra dan Suharjono. “Akuntansi Perbankan”. Salemba Empat: Jakarta. 2006.

Belkaoui dan Ahmed Riahi, “Teori Akuntansi”, Salemba Empat, Jakarta, 2006

Belkaoui, A dan Kahl. “A Corporate Financial Disclosure In Canada”. Research Monograph. No. 1. Canadian Certified General Accountants Association. 1978.

Bergevin, Pete. In Thomas Sigel (ed), “Financial Statement Analysis: An Intregrated Approach”. Upper Saddle River, Prentice Hall: New Jersey. 2002.

Chariri, Anis dan Lestari, Hanny Sri. “Analisis Faktor–Faktor Yang Mempengaruhi Pelaporan Keuangan Di Internet (Internet Financial Reporting) dalam Website Perusahaan”. Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro. 2005.

Chen, Y. dan Hasan, I. “The transparency of the banking system and the efficiency of information-based bank runs”, Journal Of Financial Intermediation. Volume 15. Hal 307-331. 2006.

Cinca, C.S., Y, F, Callen dan B,G, Nieto. “Online Reporting By Banks: A Structural Modelling Approach”. Online Information Review. Volume 31. 2007.

Damodar, N, Gujarati. “Basic Econometrics”. Mcgraw-Hill: New York. 2003.

Dendawijaya, Lukman. “Manajemen Perbankan”. Ghalian Indonesia: Jakarta. 2005.

Djarwanto. “Pokok-Pokok Analisis Laporan Keuangan”, Badan Penerbit Fakultas Ekonomi: Yogyakarta. 2004.

Financial Accounting Standards Board (FASB) dalam Statement of Financial Concept (SFAC) No. 1.

Page 102: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, UKURAN BANK, UMUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23898/1/Diogi... · pengaruh kinerja keuangan, ukuran bank, umur listing, dan reputasi

85

Gallagher, Timothy, J dan Andrew, Joseph, D. “Financial Management Principles And Practice”. Pearson Education Inc. New jersey. 2003.

Ghozali, Imam. “Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 19”. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. 2011.

Haryanto, Edy. “Teknologi Informasi dan Komunikasi: Konsep dan Perkembangannya. Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi Sebagai Media Pembelajaran”. Bumi Aksara: Jakarta. 2008.

Hidayat, Taufik dan Nina, Istiadah. “Panduan Lengkap Menguasai SPSS 19

Untuk Mengelola Data Statistika”. Mediakita: Jakarta. 2011. Jensen, M, C dan Meckling, W, H. “Theory Of The Firm: Managerial Behavior,

Agency Cost And Ownership Structure”. Journal of Financial Economics. Vol. 3. Hal 305 – 360. 1976.

Kasmir. “Bank Dan Lembaga Keuangan Lainnya”. PT. Raja Grafindo Persada: Jakarta. 2004.

Keputusan Ketua Bapepam No. Kep-38/PM/1996 Tanggal 17 Januari 1996.

Khan, Tehmina. “Financial Reporting Disclosure On The Internet: AnInternational Perspective”. Faculty of Business and Law School ofAccounting, Victoria University, Australia. 2006.

Lai, Syou-Ching., Lin, Cecilia., Lee, Hung-Chih dan Wu, Frederick H. “An Empirical Study Of The Impact Of Internet Financial Reporting On Stock Prices”. The International Journal of Digital Accounting Research. Vol 10 Hal 1-26. 2002.

Maingot. “An Analysis Of Corporate Governance Information Disclosure By Canadian Banks”. Corporate Ownership & Control. Vol 5 (2). 2008.

Marston, C dan A, Polei, “Corporate Reporting On The Internet By German Companies”. International Journal Of Accounting Information Systems. Vol 5. Hal 285-311. 2004.

Meek, G, K., Roberts, C, B and Gray, S.J. “Factors Influencing Voluntary Annual Report Disclosure By US, UK And Continental European Multinational Corporations”. Journal of International Business Studies. Vol. 26 (3). Hal 555 – 572. 2005.

Page 103: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, UKURAN BANK, UMUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23898/1/Diogi... · pengaruh kinerja keuangan, ukuran bank, umur listing, dan reputasi

86

Mundrajad, Kuncoro dan Suhardjono. “Manajemen Perbankan: Teori Dan Aplikasi”. BPFE: Yogyakarta. 2002.

Oyelere., Peter., Fawzi, L and Fisher, R. “Determinants Of Internetfinancial Reporting By New Zealand Companies”. Journal of International Financial Management and Accounting. Vol 14 (1). Hal 26-63. 2003.

Pasal 1 Undang–Undang RI No. 10 Tahun 1998. Peraturan Bank Indonesia Nomor 10/15/PBI/2008.

Pervan, Ivica. “Voluntary Financial Reporting On The Internet – Analysis Of The Practice Of Croatian And Slovene Listed Joint Stock Companies”. Financial Theory and Practice. Vol 30 (1). Hal 1-27. 2006.

Poon, Pak-Loo dan Yu, Yuentak. “Internet Corporate Reporting By Listed Firms In Hongkong”. Information Research. Vol 17 (1). 2012.

Prasetya, Mellisa dan Irwandi, Soni Agus, “Faktor–Faktor Yang Mempengaruhi

Pelaporan Keuangan Melalui Internet (Internet Financial Reporting) Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia”, The Indonesian Accounting Review, Volume 2, No. 2, July 2012, pages 151 – 158, 2012

Rahardjo, Bagus. “Tingkat Pengungkapan Informasi Keuangan Dan Non Keuangan Melalui Website Perbankan Di Indonesia”. Diponegoro Journal of Accounting. Vol 1 (2). 2012.

Sofyan, Safri Harahap. ”Teori Akuntasi Laporan Keuangan”. PT Bumi Aksara: Jakarta. 2002.

Standar Akuntansi Keuangan No.1 Tahun 2000.

Sugiyono. “Metode Penelitian Bisnis”. Penerbit Alfabeta: Bandung. 2008.

UU Pasar Modal No. 8 Tahun 1995.

Page 104: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, UKURAN BANK, UMUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23898/1/Diogi... · pengaruh kinerja keuangan, ukuran bank, umur listing, dan reputasi

87

Wild, John., K, R, Subramanyam dan Robert, F, Halsey. “Analisis Laporan Keuangan”. Ahli Bahasa: Yanivi dan Nurwahyu. Salembaempat: Jakarta. Hal 16. 2005.

Wolk, H., M, G, Tearney dan J, L, Dodd. “Accounting Theory: A Conceptual and Institutional Approach”. South Western College Publishing. 2002.

World Internet Usage and Population Statistics. www.internetworldstats.com. 2012.

Xiao, J Z., Jones, M, J dan Lymer, A. “A Conceptual Framework For Investigating The Impact Of The Internet On Corporate Financial Reporting”. International Digital Account. Vol 5(10). Hal 131-169. 2005

Page 105: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, UKURAN BANK, UMUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23898/1/Diogi... · pengaruh kinerja keuangan, ukuran bank, umur listing, dan reputasi

88

Lampiran 1: Daftar Nama Perusahaan

No Nama Perusahaan Kode

Saham

Tanggal Listing

1 PT. Bank Artha Graha Internasional, Tbk INPC 23 Agustus 1990

2 PT. Bank Bumi Arta, Tbk BNBA 1 Juni 2006

3 PT. Bank Capital Indonesia, Tbk BACA 4 Oktober 2007

4 PT. Bank Bukopin BBKP 10 Juli 2006

5 PT. Bank Central Asia, Tbk BBCA 31 Mei 2000

6 PT. Bank CIMB Niaga BNGA 29 November 1989

7 PT. Bank Danamon Indonesia BDMN 8 Desember 1989

8 PT. Bank Himpunan Saudara 1906, Tbk SDRA 15 Desember 2006

9 PT. Bank ICB Bumiputera, Tbk BABP 15 Juli 2002

10 PT. Bank Internasional Indonesia, Tbk BNII 21 November 1989

11 PT. Bank QNB Kesawan, Tbk BKSW 21 November 2002

12 PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk BMRI 14 Juli 2003

13 PT. Bank Ekonomi Raharja, Tbk BAEK 28 Desember 2007

14 PT. Bank Mayapada Internasional, Tbk MAYA 29 Agustus 1997

15 PT. Bank Mega, Tbk MEGA 17 April 2000

16 PT. Bank Mutiara, Tbk BCIC 25 Juni 1997

17 PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk BBNI 25 November 1996

18 PT. Bank Nusantara Parahyangan, Tbk BBNP 10 Januari 2001

19 PT. Bank OCBC NISP NISP 20 Oktober 1994

20 PT. Pan Indonesia Bank, Tbk PNBN 29 Oktober 1982

21 PT. Bank Permata, Tbk BNLI 15 Januari 1990

22 PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk BBRI 10 November 2003

23 PT. Bank Of India Indonesia, Tbk BSWD 1 Mei 2002

24 PT. Bank Victoria Internasional, Tbk BVIC 4 Juni 1999

25 PT. Bank Windu Kentjana Internasional, Tbk MCOR 31 Juli 2007

Page 106: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, UKURAN BANK, UMUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23898/1/Diogi... · pengaruh kinerja keuangan, ukuran bank, umur listing, dan reputasi

89

Lampiran 2: Data Mentah Perhitungan Variabel Penelitian

Pengungkapan Internet Financial Reporting

No Kode Saham 2008 2009 2010 2011

1 INPC 0 0 1 1

2 BNBA 0 1 1 1

3 BACA 1 1 1 1

4 BBKP 1 1 1 1

5 BBCA 1 1 1 1

6 BNGA 1 1 1 1

7 BDMN 1 1 1 1

8 SDRA 1 1 1 1

9 BABP1 1 1 1 1

10 BNII 1 1 1 1

11 BKSW 1 1 1 1

12 BMRI 1 1 1 1

13 BAEK 1 1 1 1

14 MAYA 0 0 1 1

15 MEGA 1 1 1 1

16 BCIC 1 1 1 1

17 BBNI 1 1 1 1

18 BBNP 1 1 1 1

19 NISP 1 1 1 1

20 PNBN 1 1 1 1

21 BNLI 1 1 1 1

22 BBRI 1 1 1 1

23 BSWD 1 1 1 1

24 BVIC 1 1 1 1

25 MCOR 0 1 1 1

Page 107: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, UKURAN BANK, UMUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23898/1/Diogi... · pengaruh kinerja keuangan, ukuran bank, umur listing, dan reputasi

90

Rasio Likuiditas (LDR)

No Kode

Saham

2008 2009 2010 2011

1 INPC 0.9518985658 0.852497755 0.784293502 0.826440669

2 BNBA 0.865888941 0.829495518 0.861423802 1.092176607

3 BACA 0.669666067 0.492004569 0.502612735 0.438433447

4 BBKP 0.834885678 0.542134699 0.585832091 0.83145765

5 BBCA 0.534447895 0.502722664 0.551196062 0.624515524

6 BNGA 0.860598497 0.930819819 0.877628128 0.934208686

7 BDMN 0.858575476 0.869184934 0.921635552 0.996692079

8 SDRA 1.237062067 0.992546432 1.153599157 0.81766577

9 BABP 0.942120043 0.9082609 0.851062055 0.86462638

10 BNII 0.811293065 0.789281207 0.837619846 0.893086443

11 BKSW 0.757571051 0.636830666 0.712945038 0.751420993

12 BMRI 0.602338077 0.61647399 0.724758953 0.955945658

13 BAEK 0.651291137 0.447429495 0.61676217 0.693469416

14 MAYA 1.03410533 0.856674968 0.799394976 0.823941157

15 MEGA 0.649198725 0.572506652 0.573422318 0.656015362

16 BCIC 0.692458528 0.57513459 0.565043904 0.818818639

17 BBNI 0.653350577 0.604938766 0.699146216 0.700673771

18 BBNP 0.769164698 0.805946941 0.857112436 0.908922004

19 NISP 0.754395823 0.704004264 0.779077467 0.868376406

20 PNBN 0.777643772 0.714153444 0.743234673 0.809446624

21 BNLI 0.857965787 0.956322737 0.970234014 0.893210771

22 BBRI 0.793462044 0.802330172 0.740006184 0.743734357

23 BSWD 0.817338073 0.778388898 0.854442028 0.830173124

24 BVIC 0.533311772 0.498682711 0.395464853 0.626108407

25 MCOR 0.8534516 0.658835813 0.816554746 0.897574229

Page 108: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, UKURAN BANK, UMUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23898/1/Diogi... · pengaruh kinerja keuangan, ukuran bank, umur listing, dan reputasi

91

Rasio Solvabilitas (CAR)

No Kode Saham 2008 2009 2010 2011

1 INPC 0.150257078 0.138689174 0.145221767 0.137884973

2 BNBA 0.311524464 0.284217064 0.250096513 0.199575269

3 BACA 0.285714286 0.454545455 0.277777778 0.230769231

4 BBKP 0.112034472 0.143658156 0.132873888 0.144319801

5 BBCA 0.157821207 0.15336759 0.149884973 0.146005389

6 BNGA 0.155869453 0.134854365 0.132394115 0.130850802

7 BDMN 0.13372075 0.175457449 0.132477647 0.166177661

8 SDRA 0.128606005 0.140970428 0.140970428 0.17372134

9 BABP 0.108695652 0.117647059 0.131147541 0.096153846

10 BNII 0.195810734 0.148346228 0.138790473 0.135210701

11 BKSW 0.10428836 0.125621163 0.09921564 0.464841931

12 BMRI 0.157242788 0.155524577 0.147077483 0.171716977

13 BAEK 0.140286348 0.217512487 0.209110392 0.188036819

14 MAYA 0.236894936 0.193655497 0.226139538 0.161396216

15 MEGA 0.161616024 0.188377058 0.150339066 0.118592592

16 BCIC -0.396181058 0.114701131 0.122340897 0.097317476

17 BBNI 0.135871683 0.137659676 0.206403735 0.205048195

18 BBNP 0.14140854 0.125614956 0.127588042 0.134468192

19 NISP 0.17007103 0.180034798 0.172268714 0.137485204

20 PNBN 0.203056712 0.217929521 0.195838452 0.211423989

21 BNLI 0.107565165 0.121647892 0.154481277 0.149484975

22 BBRI 0.136745857 0.132988155 0.157074069 0.186425067

23 BSWD 0.332740214 0.32897407 0.288893079 0.26038364

24 BVIC 0.232223659 0.169215561 0.137166638 0.154521351

25 MCOR 0.202472609 0.178725962 0.179086538 0.126620073

Page 109: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, UKURAN BANK, UMUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23898/1/Diogi... · pengaruh kinerja keuangan, ukuran bank, umur listing, dan reputasi

92

Rasio Profitabilitas (ROA)

No Kode Saham 2008 2009 2010 2011

1 INPC 0.00170489 0.02708587 0.004905322 0.05233146

2 BNBA 0.013304637 0.11734354 0.010146561 0.014376835

3 BACA 0.007101773 0.006475486 0.005387098 0.005921319

4 BBKP 0.011301409 0.009743552 0.010372841 0.012967027

5 BBCA 0.023521215 0.024105473 0.02613687 0.028325648

6 BNGA 0.006571858 0.014640869 0.017737907 0.019046637

7 BDMN 0.014263301 0.015542927 0.024393731 0.024299958

8 SDRA 0.019017753 0.0148105 0.018454618 0.017696331

9 BABP 0.000302168 0.000713705 0.001408792 -0.013055152

10 BNII 0.008451309 -0.000656106 0.006135998 0.007070231

11 BKSW 0.001433725 0.001703723 0.000463338 0.001725193

12 BMRI 0.01482206 0.01813279 0.20495382 0.023004332

13 BAEK 0.14375611 0.015357611 0.013753177 0.010042762

14 MAYA 0.007255973 0.005386702 0.007612128 0.013226574

15 MEGA 0.014474523 0.013544297 0.018446809 0.017336736

16 BCIC -1.303478401 0.035253814 0.020215321 0.019836675

17 BBNI 0.006059747 0.010918825 0.01650049 0.019421644

18 BBNP 0.00768627 0.007545427 0.008992465 0.010361196

19 NISP 0.00925369 0.011764357 0.00721757 0.012578049

20 PNBN 0.010892674 0.011756108 0.11545886 0.016457161

21 BNLI 0.008368557 0.008571699 0.013501614 0.014134855

22 BBRI 0.024213569 0.023058429 0.028518048 0.032109007

23 BSWD 0.014118685 0.024066606 0.022288735 0.023072486

24 BVIC 0.006275444 0.006278027 0.010364102 0.015877857

25 MCOR 0.001718623 0.00575226 0.006499024 0.005609968

Page 110: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, UKURAN BANK, UMUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23898/1/Diogi... · pengaruh kinerja keuangan, ukuran bank, umur listing, dan reputasi

93

Ukuran Bank (Log Total Aset)

No Kode Saham 2008 2009 2010 2011

1 INPC 4.108747633 4.188433471 4.232057936 4.282970858

2 BNBA 3.310565872 3.380789915 3.425044875 3.471746308

3 BACA 3.231418614 3.538975672 3.64339345 3.671626346

4 BBKP 4.513658332 4.570231117 4.676596683 4.757270733

5 BBCA 5.390174957 5.450852851 5.511106415 5.581959097

6 BNGA 5.013669597 5.029806907 5.157314095 5.22219891

7 BDMN 5.030471398 4.993867665 5.072641726 5.152087666

8 SDRA 3.296028636 3.380880263 3.511321756 3.706359277

9 BABP 3.798505626 3.845451536 3.937512877 3.863310961

10 BNII 4.754769428 4.785086277 4.875815701 4.977353612

11 BKSW 3.334895863 3.370661098 3.413282996 3.555553904

12 BMRI 5.554414894 5.59617535 5.652994829 5.741853863

13 BAEK 4.260343333 4.33429086 4.332888681 4.383037606

14 MAYA 3.741364359 3.882518846 4.004420261 4.11231001

15 MEGA 4.539839835 4.598622007 4.712624451 4.791753789

16 BCIC 3.747093157 3.876858414 4.032775852 4.118172102

17 BBNI 5.304794385 5.356975674 5.395467057 5.47575557

18 BBNP 3.567602689 3.590663535 3.722814841 3.817737202

19 NISP 4.534607316 4.568818688 4.648114004 4.77695094

20 PNBN 4.80883124 4.891299897 5.037218864 5.096055176

21 BNLI 4.732872025 4.748264797 4.86813521 5.005712326

22 BBRI 5.391070847 5.500986645 5.604534487 5.672004798

23 BSWD 3.133506974 3.186786877 3.195982631 3.318146845

24 BVIC 3.750130248 3.866818803 4.013039567 4.071977689

25 MCOR 3.321121833 3.446987382 3.638938295 3.809748205

Page 111: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, UKURAN BANK, UMUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23898/1/Diogi... · pengaruh kinerja keuangan, ukuran bank, umur listing, dan reputasi

94

Umur Listing

No Kode Saham 2008 2009 2010 2011

1 INPC 18 19 20 21

2 BNBA 2 3 4 5

3 BACA 1 2 3 4

4 BBKP 2 3 4 5

5 BBCA 8 9 10 11

6 BNGA 19 20 21 22

7 BDMN 19 20 21 22

8 SDRA 2 3 4 5

9 BABP 6 7 8 9

10 BNII 19 20 21 22

11 BKSW 6 7 8 9

12 BMRI 5 6 7 8

13 BAEK 1 2 3 4

14 MAYA 11 12 13 14

15 MEGA 8 9 10 11

16 BCIC 11 12 13 14

17 BBNI 12 13 14 15

18 BBNP 7 8 9 10

19 NISP 14 15 16 17

20 PNBN 26 27 28 29

21 BNLI 18 19 20 21

22 BBRI 5 6 7 8

23 BSWD 6 7 8 9

24 BVIC 9 10 11 12

25 MCOR 1 2 3 4

Page 112: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, UKURAN BANK, UMUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23898/1/Diogi... · pengaruh kinerja keuangan, ukuran bank, umur listing, dan reputasi

95

Reputasi Auditor

No Kode Saham 2008 2009 2010 2011

1 INPC 0 0 0 0

2 BNBA 1 1 1 1

3 BACA 0 0 0 0

4 BBKP 1 1 1 1

5 BBCA 1 1 1 1

6 BNGA 1 1 1 1

7 BDMN 1 1 1 1

8 SDRA 0 0 0 1

9 BABP 1 1 1 1

10 BNII 1 1 1 1

11 BKSW 0 0 0 1

12 BMRI 0 0 1 1

13 BAEK 1 1 1 1

14 MAYA 0 0 0 0

15 MEGA 1 1 1 1

16 BCIC 1 1 1 1

17 BBNI 1 1 1 1

18 BBNP 0 0 0 0

19 NISP 1 1 1 1

20 PNBN 1 1 1 1

21 BNLI 1 1 1 1

22 BBRI 1 1 1 1

23 BSWD 1 1 1 0

24 BVIC 0 0 0 0

25 MCOR 0 0 0 0

Page 113: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, UKURAN BANK, UMUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23898/1/Diogi... · pengaruh kinerja keuangan, ukuran bank, umur listing, dan reputasi

96

Lampiran 3: Hasil Pengolahan Data Regresi Logistik Dengan SPSS 20

Case Processing Summary

Unweighted Casesa N Percent

Selected Cases Included in Analysis 100 100.0 Missing Cases 0 .0 Total 100 100.0

Unselected Cases 0 .0 Total 100 100.0 a. If weight is in effect, see classification table for the total number of cases. Block 0: Beginning Block

Iteration Historya,b,c Iteration -2 Log likelihood Coefficients

Constant

Step 0

1 68.780 1.600 2 65.130 2.086 3 65.017 2.193 4 65.017 2.197 5 65.017 2.197

a. Constant is included in the model. b. Initial -2 Log Likelihood: 65.017 c. Estimation terminated at iteration number 5 because parameter estimates changed by less than .001.

Classification Tablea,b

Observed

Predicted IFR Percentage

Correct Non Internet Financial Reporting

Internet Financial Reporting

Step 0 IFR

Non Internet Financial Reporting 0 10 .0

Internet Financial Reporting 0 90 100.0

Overall Percentage 90.0 a. Constant is included in the model. b. The cut value is .500

Page 114: PENGARUH KINERJA KEUANGAN, UKURAN BANK, UMUR …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23898/1/Diogi... · pengaruh kinerja keuangan, ukuran bank, umur listing, dan reputasi

97

Block 1: Method = Enter Iteration Historya,b,c,d

Iteration -2 Log likelihood Coefficients Constant LIK SOLV PROF SIZE UMUR AUDIT

Step 1

1 60.192 .945 -.783 -1.824 .625 .289 -.012 .640 2 49.415 .153 -1.423 -3.347 1.123 .803 -.043 1.169 3 44.754 -2.717 -1.654 -3.995 1.345 1.812 -.109 1.442 4 42.080 -7.604 -1.692 -4.055 1.489 3.387 -.209 1.592 5 41.296 -11.181 -1.769 -4.450 1.855 4.569 -.280 1.884 6 41.212 -12.475 -1.803 -4.837 2.155 5.004 -.303 2.080 7 41.210 -12.665 -1.809 -4.914 2.214 5.069 -.306 2.116 8 41.210 -12.669 -1.809 -4.916 2.216 5.070 -.306 2.117 9 41.210 -12.669 -1.809 -4.916 2.216 5.070 -.306 2.117

a. Method: Enter b. Constant is included in the model. c. Initial -2 Log Likelihood: 65.017 d. Estimation terminated at iteration number 9 because parameter estimates changed by less than .001.

Model Summary

Step -2 Log likelihood Cox & Snell R Square

Nagelkerke R Square

1 41.210a .212 .443 a. Estimation terminated at iteration number 9 because parameter estimates changed by less than .001.

Hosmer and Lemeshow Test

Step Chi-square df Sig. 1 .990 8 .998

Classification Tablea

Observed

Predicted IFR Percentage

Correct Non Internet Financial Reporting Internet Financial Reporting

Step 1 IFR

Non Internet Financial Reporting 1 9 10.0

Internet Financial Reporting 1 89 98.9

Overall Percentage 90.0 a. The cut value is .500

Variables in the Equation

B S.E. Wald df Sig. Exp(B)

Step 1a

LIK -1.809 2.458 .542 1 .462 .164 SOLV -4.916 5.646 .758 1 .384 .007 PROF 2.216 4.527 .240 1 .625 9.167 SIZE 5.070 2.174 5.439 1 .020 159.176 UMUR -.306 .140 4.802 1 .028 .736 AUDIT 2.117 1.213 3.046 1 .081 8.307 Constant -12.669 7.573 2.798 1 .094 .000

a. Variable(s) entered on step 1: LIK, SOLV, PROF, SIZE, UMUR, AUDIT.