169
PENGARUH KONTINUITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI JURUSAN AKUNTANSI DI SMK WIDYA PRAJA UNGARAN TAHUN PELAJARAN 2010/2011 SKRIPSI Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Universitas Negeri Semarang Oleh Katri Puput Hapsari NIM 7101407278 JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 i

PENGARUH KONTINUITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ...lib.unnes.ac.id/3270/1/7651.pdf · 2011. 8. 12. · akuntansi yang baik dan memperhatikan pembagian

  • Upload
    others

  • View
    6

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGARUH KONTINUITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ...lib.unnes.ac.id/3270/1/7651.pdf · 2011. 8. 12. · akuntansi yang baik dan memperhatikan pembagian

PENGARUH KONTINUITAS BELAJAR DAN

LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP

PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI

JURUSAN AKUNTANSI DI SMK WIDYA PRAJA

UNGARAN TAHUN PELAJARAN 2010/2011

SKRIPSI

Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

pada Universitas Negeri Semarang

Oleh

Katri Puput Hapsari

NIM 7101407278

JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2011

i

Page 2: PENGARUH KONTINUITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ...lib.unnes.ac.id/3270/1/7651.pdf · 2011. 8. 12. · akuntansi yang baik dan memperhatikan pembagian

ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Skripsi ini telah disetujui oleh pembimbing untuk diajukan ke sidang panitia ujian

skripsi pada :

Hari : Rabu

Tanggal : 8 Juni 2011

Pembimbing I Pembimbing II

Drs. Subkhan Agung Yulianto,S.Pd., M.Si

NIP. 195003271978031002 NIP.197407072003121002

Mengetahui,

Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi

Dr. Partono Thomas, M.Si

NIP. 195212191982031002

Page 3: PENGARUH KONTINUITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ...lib.unnes.ac.id/3270/1/7651.pdf · 2011. 8. 12. · akuntansi yang baik dan memperhatikan pembagian

iii

PENGESAHAN KELULUSAN

Skripsi ini telah dipertahankan di depan Sidang Panitia Ujian Skripsi Fakultas

Ekonomi Universitas Negeri Semarang pada :

Hari : Selasa

Tanggal : 21 Juni 2011

Penguji

Dra. Sri Kustini

NIP. 195003041979032001

Anggota I Anggota II

Drs. Subkhan Agung Yulianto,S.Pd.,M.Si.

NIP. 195003271978031002 NIP. 197407072003121002

Mengetahui,

Dekan Fakultas Ekonomi

Drs. S. Martono, M.Si

NIP. 196603081989011001

Page 4: PENGARUH KONTINUITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ...lib.unnes.ac.id/3270/1/7651.pdf · 2011. 8. 12. · akuntansi yang baik dan memperhatikan pembagian

iv

PERNYATAAN

Saya menyatakan bahwa yang tertulis di dalam skripsi ini benar-benar hasil karya

saya sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain, baik sebagian atau

seluruhnya. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam skripsi ini

dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah. Apabila dikemudian hari

terbukti skripsi ini adalah hasil jiplakan dari karya tulis orang lain, maka saya

bersedia menerima sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Semarang, 15 Juni 2011

Katri Puput Hapsari

NIM.7101407278

Page 5: PENGARUH KONTINUITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ...lib.unnes.ac.id/3270/1/7651.pdf · 2011. 8. 12. · akuntansi yang baik dan memperhatikan pembagian

v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Motto

“ Jangan pernah menyerah, sebab ada tempat dan saat dimana ombak

tertinggi pun akan berbalik arah “ (Harriet Beecher Stowe)

“Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan”(Q.S. Al Insyiraah

:5-6)

Persembahan

Dengan Tidak Mengurangi Rasa Syukur dan

Terimakasih Kehadirat Allah SWT, skripsi ini ku

persembahkan kepada :

1. Ibu dan Bapakku, Ibu Indik Purwati (Almh) dan

Bapak Yogi Prihartono terkasih yang selalu

memberikan doa dan limpahan kasih sayang di

setiap langkahku.

2. Almamater.

3. Kakakku mas Yopi Pamungkas, mbakku Tias

Pangestuti.

4. Guru-guruku.

5. Teman-teman seperjuangan pendidikan Akuntansi

Angkatan 2007.

Page 6: PENGARUH KONTINUITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ...lib.unnes.ac.id/3270/1/7651.pdf · 2011. 8. 12. · akuntansi yang baik dan memperhatikan pembagian

vi

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, Puji dan Syukur kehadirat Allah SWT yang senantiasa

melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi ini.

Kemudahan dan kelancaran dalam menyelesaikan skripsi ini tidak lepas

dari bantuan beberapa pihak yang telah membantu baik secara langsung maupun

tidak langsung. Oleh karena itu, dengan kerendahan hati penulis mengucapkan

terima kasih kepada :

1. Prof. Dr. H. Sudijono Sastroatmodjo, M.Si, Rektor Universitas Negeri

Semarang, yang telah memberikan kesempatan untuk mengikuti pendidikan

pada program studi pendidikan akuntansi di UNNES.

2. Drs. S. Martono, M.Si, Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang,

yang telah memberikan kemudahan administrasi dalam perijinan skripsi ini.

3. Dr. Partono Thomas, M.S, Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas

Ekonomi Universitas Negeri Semarang, yang telah memberikan kemudahan

administrasi dalam penyusunan skripsi ini.

4. Drs. Subkhan, Dosen Pembimbing I yang telah memberikan bimbingan dengan

baik.

5. Agung Yulianto, S.Pd., M.Si, Dosen Pembimbing II yang telah memberikan

bimbingan dengan baik.

6. Dra. Sri Kustini, Dosen Penguji Skripsi yang telah memberikan arahan dan

masukan pada penyusunan skripsi ini.

Page 7: PENGARUH KONTINUITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ...lib.unnes.ac.id/3270/1/7651.pdf · 2011. 8. 12. · akuntansi yang baik dan memperhatikan pembagian

vii

7. Eko Sutanto, S.Pd, Kepala Sekolah SMK Widya Praja Ungaran yang telah

memberikan ijin penelitian.

8. Bapak Slamet Suwito, S.Pd dan Ibu Endang Wahyuningsih, S.Pd.,EK, Guru

akuntansi di SMK Widya Praja Ungaran, serta Bapak dan Ibu guru SMK

Widya Praja Ungaran yang mendukung kelancaran penelitian.

9. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah

memberikan bantuan dan dukungan dalam rangka penyusunan skripsi ini.

Akhir kata, semoga skripsi ini dapat memberikan tambahan ilmu bagi para

pembaca untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan.

Semarang, 15 Juni 2011

Penulis

Page 8: PENGARUH KONTINUITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ...lib.unnes.ac.id/3270/1/7651.pdf · 2011. 8. 12. · akuntansi yang baik dan memperhatikan pembagian

viii

SARI

Hapsari, Katri Puput. 2011 .“Pengaruh Kontinuitas Belajar dan Lingkungan

Keluarga Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI Jurusan Akuntansi

di SMK Widya Praja Ungaran Tahun Pelajaran 2010/2011 ”. Skripsi. Jurusan

Pendidikan Ekonomi. Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Semarang.

Pembimbing I. Drs. Subkhan. Pembimbing II. Agung Yulianto,S.Pd.,M.Si.

Kata kunci : Prestasi Belajar, Kontinuitas Belajar, Lingkungan Keluarga.

Prestasi belajar merupakan prestasi belajar yang dicapai oleh siswa dengan

kegiatan belajar mengajar yang efektif di sekolah. Prestasi belajar dipengaruh oleh

berbagai faktor baik faktor internal maupun faktor eksternal. Hasil observasi awal

menunjukkan bahwa prestasi akuntansi yang diperoleh siswa SMK Widya Praja

Ungaran tergolong rendah. Permasalahan yang diungkap adalah: adakah pengaruh

kontinuitas belajar dan lingkungan keluarga terhadap prestasi belajar akuntansi

siswa kelas XI Jurusan Akuntansi di SMK Widya Praja Ungaran tahun pelajaran

2010/2011 baik secara simultan maupun parsial. Tujuan penelitian ini adalah:

untuk mengetahui pengaruh kontinuitas belajar dan lingkungan keluarga terhadap

prestasi belajar akuntansi siswa baik secara simultan maupun parsial.

Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI jurusan akuntansi di

SMK Widya Praja Ungaran tahun pelajaran 2010/2011 sebanyak 55 siswa.

Penelitian ini merupakan penelitian populasi dimana seluruh populasi dijadikan

objek penelitian. Variabel yang dikaji adalah prestasi belajar akuntansi,

kontinuitas belajar dan lingkungan keluarga. Metode pengumpulan data yang

digunakan adalah metode kuesioner dan dokumentasi. Teknik analisis data

menggunakan analisis deskriptif persentase dan analisis inferensial.

Hasil perhitungan menggunakan analisis regresi diperoleh persamaan garis

regresi Y = 16,262 + 0,321X1 + 0,569X2+e. Hasil perhitungan besarnya pengaruh

secara simultan kontinuitas belajar dan lingkungan keluarga memberikan

kontribusi terhadap prestasi belajar sebesar 44,7%. Secara parsial besarnya

pengaruh kontinuitas belajar terhadap prestasi belajar akunntansi sebesar 7,40%,

sedangkan besarnya pengaruh lingkungan keluarga sebesar 20,34%.

Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh kontinuitas

belajar dan lingkungan keluarga terhadap prestasi belajar akuntansi siswa kelas XI

jurusan akuntansi di SMK Widya Praja Ungaran tahun pelajaran 2010/2011 baik

secara simultan maupun parsial. Saran bagi siswa hendaknya lebih

memperhatikan kontinuitas belajarnya, dengan pengaturan waktu belajar

akuntansi yang baik dan memperhatikan pembagian waktu belajar dirumah. Bagi

guru dan sekolah hendaknya menghimbau orang tua siswa untuk memperhatikan

cara orang tua mendidik anak serta rutin membayar SPP atau iuran sekolah

lainnya tepat waktu, sehingga siswa dapat lebih berkonsentrasi untuk belajar di

sekolah.

Page 9: PENGARUH KONTINUITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ...lib.unnes.ac.id/3270/1/7651.pdf · 2011. 8. 12. · akuntansi yang baik dan memperhatikan pembagian

ix

ABSTRACT

Hapsari, Katri Puput.2011.“The Effect of the Continuity of Studying and Family

Environment towards the Achievement of Study of The 11th

Grade Students of

SMK Widya Praja Ungaran 2010/2011”. A Final Project. Economy Department.

Faculty of Economy. Semarang State University. Advisor Drs. Subkhan, Co

Advisor Agung Yulianto, S.Pd., M.Si.

Key words: the achievement of study, the continuity of studying, family

environment

Achievement of study is the achievement that is gained by students by

having an effective learning process at school. The achievement of study is

influenced by many factors whether they are internal and external factors. The

early observation shows that the achievement of the students of SMK Widya Praja

Ungaran is low. The problem that will be unfolded is about the effect of the

continuity of studying and family environment towards the achievement of study

of SMK Widya Praja Ungaran 2010/2011 simultaneously and partially. The

objective of this research is to uncover the effect of the continuity of studying and

family environment towards the students’ achievement of studying Accountancy

simultaneously and partially.

The population in this research is the 11th

year students of Accountancy

Department of SMK Widya Praja Ungaran 2010/2011. There were 55 students.

This research is population research in which all members of population are

regarded as research object. The variable is the achievement in learning

Accountancy, the continuity of studying and family environment. The techniques

of data analyses are percentage descriptive analysis and inferential analysis.

In processing the data, this research uses regressive analysis by which the

regressive line Y=16,262+0,321X1+0,569X2+e is resulted. The continuity of

studying and family environment contribute simultaneously 44,7% towards the

achievement of study. Partially, the continuity of studying contributes 7,40%

towards that achievement, while family environment does 20,34% towards it.

From this research, it can be concluded that there is the effect of the

continuity of studying and family environment towards the achievement of study

of the 11th

grade students of Accountancy Department of SMK Widya Praja

Ungaran 2010/2011 simultaneously and partially. Based on the result of the

research, the writer suggest that the students are better to give attention to their

continuity of studying by having good time management in studying accountancy

at home. The writer also suggest that both teachers and parents are better to pay

attention to students’ activity in studying. Finally, the writer suggest school

should remind parents to administer tuition fee on time so that students can study

well.

Page 10: PENGARUH KONTINUITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ...lib.unnes.ac.id/3270/1/7651.pdf · 2011. 8. 12. · akuntansi yang baik dan memperhatikan pembagian

x

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i

PERSETUJUAN PEMBIMBING.. ................................................................. ii

LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................. iii

PERNYATAAN ................................................................................................. iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN .................................................................... v

KATA PENGANTAR ...................................................................................... vi

SARI .................................................................................................................. viii

ABSTRAK ......................................................................................................... ix

DAFTAR ISI ..................................................................................................... x

DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xiii

DAFTAR TABEL ............................................................................................. xiv

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xv

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah ............................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah ...................................................................................... 10

1.3 Tujuan Penelitian ........................................................................................ 10

1.4 Manfaat Penelitian ...................................................................................... 11

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Kajian Tentang Prestasi Belajar ................................................................... 12

2.1.1 Definisi Belajar ................................................................................... 12

2.1.2 Unsur-unsur Belajar ............................................................................ 13

2.1.3 Prinsip-prinsip Belajar ........................................................................ 14

2.1.4 Definisi Prestasi Belajar ...................................................................... 15

2.1.5 Fungsi Prestasi Belajar ....................................................................... 16

2.1.6 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar ........................... 17

2.1.7 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar Akuntansi .......... 21

2.1.8 Konsep Dasar Akuntansi ................................................................... 23

2.1.9 Penilaian Prestasi Belajar Akuntansi ................................................ 25

Page 11: PENGARUH KONTINUITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ...lib.unnes.ac.id/3270/1/7651.pdf · 2011. 8. 12. · akuntansi yang baik dan memperhatikan pembagian

xi

2.2 Kajian Tentang Kontinuitas Belajar ............................................................. 26

2.2.1 Definisi Kontinuitas Belajar ............................................................... 26

2.2.2 Arti Penting Kontinuitas Belajar ......................................................... 26

2.2.3 Keuntungan-keuntungan Kontinuitas Belajar ..................................... 28

2.2.4 Fungsi Kontinuitas Belajar ................................................................. 28

2.2.5 Tujuan Kontinuitas Belajar ................................................................. 29

2.2.6 Prinsip-prinsip Kontinuitas Belajar ..................................................... 31

2.2.7 Indikator-indikator Kontinuitas Belajar .............................................. 32

2.3 Kajian Tentang Lingkungan Keluarga .......................................................... 33

2.3.1 Definisi Lingkungan Keluarga ........................................................... 33

2.3.2 Tanggung Jawab Keluarga Terhadap Pendidikan Anaknya ................ 35

2.3.3 Peran Lingkungan Keluarga ............................................................... 36

2.3.4 Fungsi lingkungan Keluarga ................................................................ 37

2.3.5 Indikator-indikator Lingkungan Keluarga ........................................... 39

2.4 Kerangka Berfikir.......................................................................................... 41

2.5 Hipotesis ........................................................................................................ 46

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Populasi dan Sampel Penelitian ................................................................... 47

3.2 Variabel Penelitian ....................................................................................... 48

3.2.1 Variabel Terikat (Y ) ........................................................................... 48

3.2.1 Variabel Bebas ( X)............................................................................. 48

3.2.2.1 Kontinuitas Belajar (X1) ....................................................... 48

3.2.2.2 Lingkungan Keluarga (X2) .................................................. 50

3.3 Metode Pengumpulan Data ........................................................................... 51

3.3.1 Metode Angket atau Kuesioner........................................................... 51

3.3.2 Metode Dokumentasi .......................................................................... 52

3.4 Metode Analisis Uji Instrumen ..................................................................... 53

3.4.1 Validitas .............................................................................................. 53

3.4.2 Reliabilitas .......................................................................................... 55

3.5 Metode Analisis Data .................................................................................... 56

3.5.1 Metode Analisis Deskriptif Persentase ............................................... 56

Page 12: PENGARUH KONTINUITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ...lib.unnes.ac.id/3270/1/7651.pdf · 2011. 8. 12. · akuntansi yang baik dan memperhatikan pembagian

xii

3.5.2 Metode Analisis Statistik Inferensial .................................................. 59

3.5.2.1 Uji Prasyarat Analisis ............................................................ 60

3.5.2.2 Uji Asumsi Klasik .................................................................. 60

3.5.2.3 Metode Analisis regresi Berganda ......................................... 61

3.5.2.4 Uji Hipotesis .......................................................................... 62

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian ............................................................................................ 65

4.1.1 Analisis Deskriptif Persentase ............................................................ 65

4.1.1.1 Kontinuitas Belajar (Variabel X1) .......................................... 65

4.1.1.2 Lingkungan Keluarga (Variabel X2) ...................................... 71

4.1.1.3 Prestasi Belajar Akuntansi (Variabel Y) ................................. 77

4.1.2 Analisis Statistik Inferensial ............................................................... 78

4.1.2.1 Uji Prasyarat ............................................................................ 78

4.1.2.2 Uji Asumsi Klasik ................................................................... 81

4.1.2.3 Analisis Regresi Linier Berganda ........................................... 83

4.1.2.4 Uji Hipotesis ........................................................................... 85

4.2 Pembahasan .................................................................................................. 88

BAB V PENUTUP

5.1 Simpulan ...................................................................................................... 97

5.2 Saran ............................................................................................................. 98

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 13: PENGARUH KONTINUITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ...lib.unnes.ac.id/3270/1/7651.pdf · 2011. 8. 12. · akuntansi yang baik dan memperhatikan pembagian

xiii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Kerangka Berfikir ............................................................................ 46

Gambar 4.1 Scatterplot Uji Heteroskesdastisitas ............................................... 83

Page 14: PENGARUH KONTINUITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ...lib.unnes.ac.id/3270/1/7651.pdf · 2011. 8. 12. · akuntansi yang baik dan memperhatikan pembagian

xiv

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1.1 Daftar Nilai KKM Semester 3. ........................................................... 4

Tabel 1.2 Data Pekerjaan Orang Tua siswa. ....................................................... 5

Tabel 1.3 Data Pendidikan Orang Tua Siswa. .................................................... 6

Tabel 3.1 Jumlah Populasi Penelitian ................................................................. 47

Tabel 3.2 Rekap Validitas Angket Kontinuitas Belajar ...................................... 54

Tabel 3.3 Rekap Validitas Angket Lingkungan Keluarga .................................. 55

Tabel 3.4 Kategori Variabel Kontinuitas Belajar ................................................ 57

Tabel 3.5 Kategori Indikator Keteraturan ........................................................... 58

Tabel 3.6 Kategori Indikator Kedisiplinan ......................................................... 58

Tabel 3.7 Kategori Indikator Semangat dalam Belajar, Pengaturan Waktu,dan

Pemusatan Perhatian pada Mata Pelajaran ......................................................... 58

Tabel 3.8 Kategori Variabel Lingkungan Keluarga ............................................ 59

Tabel 3.9 Kriteria KKM Mata Pelajaran Akuntansi ........................................... 59

Tabel 4.1 Deskriptif Persentase Kontinuitas Belajar .......................................... 66

Tabel 4.2 Deskriptif Persentase Keteraturan ....................................................... 67

Tabel 4.3 Deskriptif Persentase Kedisiplinan ..................................................... 68

Tabel 4.4 Deskriptif Persentase Semangat Dalam Belajar.................................. 69

Tabel 4.5 Deskriptif Persentase Pengaturan Waktu Dalam Belajar .................... 70

Tabel 4.6 Deskriptif Persentase Pemusatan Perhatian pada mata Pelajaran ....... 71

Tabel 4.7 Deskriptif Persentase Lingkungan Keluarga....................................... 72

Tabel 4.8 Deskriptif Persentase Cara Orang Tua Mendidik Anak...................... 73

Tabel 4.9 Deskriptif Persentase Relasi Antar Anggota Keluarga ....................... 74

Tabel 4.10 Deskriptif Persentase Suasana Rumah/Keluarga .............................. 75

Tabel 4.11 Deskriptif Persentase Keadaan Ekonomi Keluarga .......................... 76

Tabel 4.12 Deskriptif Persentase Prestasi Belajar Akuntansi ............................. 77

Tabel 4.13 Uji Normalitas ................................................................................... 79

Tabel 4.14 Hasil Uji Linieritas Antara Y dan X1 ............................................... 80

Tabel 4.15 Hasil Uji Linieritas Antara Y dan X2 ............................................... 81

Page 15: PENGARUH KONTINUITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ...lib.unnes.ac.id/3270/1/7651.pdf · 2011. 8. 12. · akuntansi yang baik dan memperhatikan pembagian

xv

Tabel 4.16 Uji Multikolinieritas .......................................................................... 82

Tabel 4.17 Hasil Analisis Regresi Linier Berganda ........................................... 84

Tabel 4.18 Hasil Uji Simultan (Uji F) ................................................................. 85

Tabel 4.19 Hasil Uji Partial (Uji t) ...................................................................... 86

Tabel 4.20 Hasil Koofisien Determinasi Simultan ............................................ 87

Tabel 4.21 Hasil Uji Koofisien Partial ................................................................ 88

Page 16: PENGARUH KONTINUITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ...lib.unnes.ac.id/3270/1/7651.pdf · 2011. 8. 12. · akuntansi yang baik dan memperhatikan pembagian

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Daftar Nilai Siswa Semester 3 ....................................................... 102

Lampiran 2 Data observasi awal ...................................................................... 104

Lampiran 3 Tabel Penelitian Terdahulu ............................................................ 114

Lampiran 4 Kisi – kisi dan Angket Uji Coba Instrumen ................................... 117

Lampiran 5 Output Uji Validitas Uji Coba Instrumen ...................................... 124

Lampiran 6 Output Uji Reliabilitas ................................................................... 130

Lampiran 7 Kisi-kisi dan Angket Penelitian ..................................................... 136

Lampiran 8 Daftar Nilai Penelitian ................................................................... 143

Lampiran 9 Tabulasi Angket Penelitian ............................................................ 145

Lampiran 10 Analisis Deskriptif Semua Variabel .............................................. 147

Lampiran 11 Output Uji Prasyarat ...................................................................... 153

Lampiran 12 Output Uji Asumsi Klasik dan uji Regresi Linier Berganda ....... 157

Lampiran 13 Surat Ijin Penelitian ....................................................................... 165

Lampiran 14 Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian ....................... 166

Page 17: PENGARUH KONTINUITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ...lib.unnes.ac.id/3270/1/7651.pdf · 2011. 8. 12. · akuntansi yang baik dan memperhatikan pembagian

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan usaha sadar yang dilakukan guna menyiapkan

peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran dan atau pelatihan bagi

peranannya di masa yang akan datang. Pendidikan dimulai sejak lahir dan

berlangsung seumur hidup. Pendidikan dapat dilakukan melalui tiga jalur yaitu:

pendidikan formal, pendidikan informal, dan pendidikan non formal. Diantara

ketiga jalur pendidikan, yang paling populer di indonesia adalah jenjang

pendidikan formal. Proses pendidikan formal ini, lebih dikenal sebagai proses

pendidikan di sekolah.

Belajar merupakan kegiatan inti disekolah, dimana belajar akan

menghasilkan perubahan dalam diri seseorang, dan untuk mengetahui seberapa

jauh atau besar perubahan yang terjadi maka diperlukan penilaian. Penilaian

tersebut adalah prestasi belajar karena prestasi belajar digunakan untuk

mengetahui sejauh mana belajar telah mencapai sasaran. Hal ini diperkuat juga

oleh pendapat seorang ahli yang mengemukakan bahwa prestasi belajar adalah

penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang dikembangkan oleh mata

pelajaran lazimnya ditunjukan dengan nilai tes atau angka yang diberikan oleh

guru (Tu’u 2004:75).

Salah satu pentingnya prestasi belajar adalah sebagai indikator

keberhasilan pendidikan, hal ini senada dengan pendapat seorang ahli bahwa

prestasi belajar adalah suatu bukti keberhasilan belajar atau kemampuan seseorang

Page 18: PENGARUH KONTINUITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ...lib.unnes.ac.id/3270/1/7651.pdf · 2011. 8. 12. · akuntansi yang baik dan memperhatikan pembagian

2

siswa dalam melakukan kegiatan belajarnya sesuai dengan bobot yang dicapainya.

Selain sebagai indikator keberhasilan pendidikan, prestasi juga berfungsi sebagai

indikator eksternal dalam arti bahwa tinggi rendahnya prestasi belajar dapat

dijadikan indikator tingkat kesuksesan anak di masyarakat atau di dunia kerja

(Winkel 1996:162).

Prestasi belajar yang tinggi disetiap mata pelajaran merupakan hal yang

penting bagi keberlangsungan pendidikan peserta didik sekarang dan kelak di

masyarakat. Begitu juga dengan pelajaran akuntansi, sehingga pelajaran akuntansi

merupakan bidang studi yang patut diperhitungkan pada dunia pendidikan karena

peran dan fungsinya sangat dibutuhkan oleh banyak pihak. Pihak-pihak tersebut

antara lain: manajemen perusahaan, pemilik perusahaan, kreditur/bank,

pemerintah, karyawan, dan pihak lainnya. Oleh karena pentingnya akuntansi itu,

prestasi belajar akuntansi yang tinggi bisa menjadi salah satu faktor keberhasilan

siswa kelak di dunia kerja. Prestasi belajar akuntansi sendiri dapat dimaknai

sebagai hasil yang dicapai ketika mengikuti pelajaran akuntansi di sekolah.

Slameto (2010:54) menyebutkan faktor yang mempengaruhi belajar

banyak jenisnya, tetapi dapat digolongkan menjadi dua golongan saja yaitu faktor

internal dan faktor eksternal.

Faktor internal adalah faktor yang ada dalam diri individu yang sedang

belajar, yaitu (1) faktor jasmaniah yang terdiri dari faktor kesehatan, dan cacat

tubuh; (2) faktor psikologis yang terdiri dari inteligensi, perhatian, minat, bakat,

motif, kontinuitas, kematangan, dan kesiapan; dan (3) faktor kelelahan. Faktor

eksternal adalah faktor yang ada di luar individu, yaitu (1) faktor keluarga yang

terdiri dari cara orang tua mendidik anak, relasi antar anggota keluarga, suasana

rumah, dan keadaan ekonomi keluarga; (2) faktor sekolah yang terdiri dari metode

mengajar, kurikulum, relasi guru dengan siswa, relasi siswa dengan siswa, disiplin

sekolah, alat pelajaran, waktu sekolah, standar pelajaran diatas ukuran, keadaan

gedung, metode belajar, dan tugas rumah; dan (3) faktor masyarakat yang terdiri

Page 19: PENGARUH KONTINUITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ...lib.unnes.ac.id/3270/1/7651.pdf · 2011. 8. 12. · akuntansi yang baik dan memperhatikan pembagian

3

dari kegiatan siswa dalam masyarakat, mass media, teman bergaul, dan bentuk

kehidupan masyarakat.

Siswa belajar disekolah diharapkan mampu memperoleh prestasi belajar

yang tinggi, sehingga membantu siswa yang akan melanjutkan ke jenjang

pendidikan yang lebih tinggi maupun masuk ke dunia kerja kelak. Termasuk juga

di SMK Widya Praja Ungaran khususnya pada jurusan akuntansi, diharapkan

siswa mampu mencapai prestasi belajar yang baik. Kenyataan dilapangan

menunjukan prestasi belajar siswa yang bervariasi, dan banyak diantaranya yang

belum mencapai batas tuntas. Hal ini diduga karena siswa masih mengalami

kesulitan-kesulitan dalam menyelesaikan soal akuntansi.

Terlihat dari observasi awal yang dilakukan peneliti menunjukan bahwa

prestasi belajar semester tiga (3) pada siswa jurusan akuntansi kelas XI yang

belum mencapai hasil yang maksimal. Batas tuntas individu untuk mata pelajaran

akuntansi adalah 70 sedangkan batas tuntas klasikal di SMK Widya Praja Ungaran

sekurang-kurangnya adalah 80%. Artinya minimal 80% dari jumlah siswa dalam

satu kelas telah memenuhi batas tuntas individu. Kondisi di SMK Widya Praja

Ungaran menunjukan masih kurang dari 80% siswa dalam satu kelas yang dapat

mencapai batas tuntas belajarnya/Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM). Berikut

ini adalah data nilai akuntansi siswa kelas XI di SMK Widya Praja Ungaran:

Page 20: PENGARUH KONTINUITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ...lib.unnes.ac.id/3270/1/7651.pdf · 2011. 8. 12. · akuntansi yang baik dan memperhatikan pembagian

4

Tabel 1.1

Data Ketuntasan Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI Semester 3

SMK Widya Praja Ungaran

Kelas Batas Nilai

Tuntas Individu

Jumlah Siswa

yang Belum

Memenuhi KKM

Jumlah Siswa

yang Memenuhi

KKM

Jumlah

Siswa

XI AK 1 70 15 (56%) 12 (44%) 27

XI AK 2 70 15 (54%) 13 (46%) 28

Sumber: data diolah 2011 pada lampiran 1 (halaman 115-116)

Tabel diatas menunjukan adanya prestasi belajar yang masih rendah, pada

kelas XI AK 1 siswa yang mencapai batas tuntas hanya 12 siswa atau 44%,

sedangkan untuk kelas XI AK 2 siswa yang sudah mencapai batas tuntas adalah

13 siswa atau 46%. Berdasarkan data diatas dapat dikatakan bahwa pencapaian

batas tuntas di SMK Widya Praja Ungaran masih belum optimal, karena

pencapaian batas tuntas dalam satu kelas di SMK Widya Praja Ungaran masih

kurang dari 80%, yaitu baru mencapai 44% untuk kelas XI AK 1 dan 46% untuk

XI AK 2.

Untuk mengkaji permasalahan rendahnya pencapaian batas tuntas di SMK

Widya Praja Ungaran, maka peneliti mengadakan observasi awal. Berdasarkan

hasil observasi awal yaitu dengan wawancara yang dilakukan pada 14 siswa

seperti terlihat pada lampiran 2 halaman 113, diketahui bahwa siswa yang

memiliki jadwal teratur dirumah baru 21%, siswa yang hadir tepat waktu baru

36%, siswa yang semangat dalam belajar untuk memecahkan soal yang sulit baru

43%, siswa yang memanfaatkan waktu luang untuk belajar adalah 36%, dan siswa

yang mau bertanya kepada guru saat mengalami kesulitan belajar baru 14%. Dari

data diatas, maka dugaan sementara dari hasil observasi awal adalah siswa kelas

Page 21: PENGARUH KONTINUITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ...lib.unnes.ac.id/3270/1/7651.pdf · 2011. 8. 12. · akuntansi yang baik dan memperhatikan pembagian

5

XI jurusan akuntansi di SMK Widya Praja Ungaran masih belum memiliki

kontinuitas dalam belajarnya.

Selain kontinuitas belajar, dari hasil observasi awal di SMK Widya Praja

Ungaran diasumsikan juga terdapat masalah pada lingkungan keluarga siswa.

Berikut data hasil observasi awal mengenai kondisi lingkungan keluarga di SMK

Widya Praja Ungaran:

Tabel 1.2 Data Pekerjaan Orang Tua Siswa SMK Widya Praja Ungaran

No. Jenis Pekerjaan Jumlah Persentase

1. Petani/Peternak 3 5%

2. Guru/Dosen 1 2%

3. Pedagang/Wiraswasta 12 22%

4. Pegawai Swasta 8 14%

5. Buruh 29 53%

6. Lain-lain 2 4%

Jumlah 55 100%

Sumber: SMK Widya Praja Ungaran, 2010.

Tabel 1.2 menunjukan pekerjaan orang tua didominasi oleh buruh yaitu

sebesar 53%, wiraswasta sebesar 22%, Pegawai swasta 14%, Peternak 5%, lain-

lain 4%, dan sisanya 2% berprofesi sebagai guru/dosen. Dari tabel diatas

disimpulkan bahwa sebagian besar orang tua siswa berprofesi sebagai buruh.

Dimana penghasilan sebagai buruh sulit untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-

hari, termasuk kebutuhan fasilitas belajar anak. Seperti data yang terlihat pada

lampiran 2 halaman 113 bahwa sebagian besar orang tua siswa berpenghasilan

500 ribu hingga 1 juta yaitu 47%, dan yang berpenghasilan kurang dari 500 ribu

per bulan ada 33%. Selain data pekerjaan orang tua, berdasar observasi awal

didapat juga data mengenai pendidikan orang tua, sbb:

Page 22: PENGARUH KONTINUITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ...lib.unnes.ac.id/3270/1/7651.pdf · 2011. 8. 12. · akuntansi yang baik dan memperhatikan pembagian

6

Tabel 1.3 Data Pendidikan Orang Tua Siswa SMK Widya Praja Ungaran

No. Jenjang Pendidikan Ayah Ibu

Jumlah % Jumlah %

1. Tidak Sekolah 2 4% 2 4%

2. SD/MI Sederajat 32 58% 26 47%

3. SMP/MTS Sederajat 9 16% 13 24%

4. SMA/MA Sederajat 12 22% 14 25%

Jumlah 55 100% 55 100%

Sumber: SMK Widya Praja Ungaran, 2010.

Tabel 1.3 menunjukan sebagian besar pendidikan orang tua adalah lulusan

SD/MI Sederajat. Sehingga saat belajar dirumah siswa tidak bisa meminta bantuan

orang tua mengenai pelajaran maupun tugas rumahnya karena pendidikan yang

rendah maupun pengalaman orang tua yang sedikit. Atas dasar data diatas, muncul

dugaan bahwa kondisi lingkungan keluarga di SMK Widya Praja Ungaran juga

belum optimal.

Kontinuitas belajar merupakan salah satu faktor internal yang

mempengaruhi prestasi belajar siswa, sedangkan lingkungan keluarga merupakan

salah satu faktor eksternal yang mempengaruhi prestasi belajar siswa. Faktor

kontinuitas belajar didalam pendidikan, dapat dikatakan sebagai faktor penunjang

keberhasilan dalam belajar, maka akan diikuti peningkatan terhadap prestasi

belajar siswa. Sementara faktor lingkungan keluarga sebagai faktor eksternal

dapat diartikan sebagai kumpulan segala kondisi dan pengaruh dari luar terhadap

kehidupan dan perkembangan anggota keluarga. Dalam penelitian ini kondisi

lingkungan keluarga menjadi perhatian karena lingkungan keluarga sangat dekat

dengan kehidupan siswa yang sangat berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa.

Siswa senantiasa berhadapan dengan lingkungan keluarga dan menjadi anggota

keluarga. Terutama dengan orang tua, karena orang tua yang menyediakan

Page 23: PENGARUH KONTINUITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ...lib.unnes.ac.id/3270/1/7651.pdf · 2011. 8. 12. · akuntansi yang baik dan memperhatikan pembagian

7

fasilitas belajar siswa, membiayai pendidikan siswa dan memberikan perhatian

baik fisik maupun psikis.

Kontinuitas belajar diperlukan dalam pelajaran akuntansi, karena pelajaran

akuntansi tidak hanya menuntut pengetahuan dan pemahaman saja tetapi

memerlukan konsentrasi, ketekunan, ketelitian dan keterampilan yang tinggi

dengan tidak meninggalkan logika dalam pemecahan masalah yang diperlukan

siswa untuk menguasai suatu kompetensi. Kompetensi-kompetensi yang dipelajari

dalam pelajaran akuntansi saling berkaitan dan merupakan satu kesatuan,

sehingga apabila penguasaan pada kompetensi sebelumnya kurang, dimungkinkan

siswa sulit untuk menguasai kompetensi selanjutnya. Untuk itu diperlukan adanya

kontinuitas dalam belajar akuntansi, yaitu aktivitas belajar yang tidak

membosankan, dilakukan secara teratur, dan sesuai dengan jadwal yang telah

ditetapkan. Kontinuitas belajar diharapkan mampu memenuhi keterkaitan

kompetensi-kompetensi dalam belajar akuntansi, sehingga prestasi belajar

akuntansi siswa meningkat.

Belajar akuntansi sangat memerlukan pemahaman yang mendalam melalui

ketelitian, ketekunan, dan kehati-hatian untuk dapat belajar akuntansi secara

optimal. Lingkungan keluarga sangat berpengaruh terhadap ketenangan dalam

mempelajari materi akuntansi dirumah. Lingkungan keluarga yang baik yaitu:

cara orang tua mendidik anak, relasi antar anggota keluarga, suasana rumah

menyenangkan dan nyaman, serta keadaan ekonomi keluarga yang baik maka

akan meningkatkan prestasi belajar. Hal ini karena sebagian besar waktu anak

berada dirumah. Suasana rumah yang harmonis dan menyenangkan dimana anak

Page 24: PENGARUH KONTINUITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ...lib.unnes.ac.id/3270/1/7651.pdf · 2011. 8. 12. · akuntansi yang baik dan memperhatikan pembagian

8

mendapatkan perhatian, pantauan dan bimbingan dari orang tua dalam proses

belajarnya dirumah hingga pada akhirnya memberikan pengaruh positif terhadap

aktivitas belajar anak. Terlebih keharmonisan hubungan anak dengan orang tua,

karena orang tua yang menyediakan fasilitas belajar, membiayai pendidikan, dan

memberikan perhatian terhadap anak. Dimana hal tersebut merupakan kondisi

lingkungan keluarga yang mendukung pencapaian prestasi belajar anak, sehingga

lingkungan keluarga tidak boleh diabaikan.

Berdasarkan pada teori, kontinuitas belajar serta lingkungan keluarga

berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa. Bukti empiris juga menunjukan

bahwa kontinuitas belajar dan lingkungan keluarga berpengaruh terhadap prestasi

belajar, bukti empiris tersebut dapat dilihat dari penelitian-penelitian terdahulu.

Berikut ini adalah hasil penelitian terdahulu tentang pengaruh kontinuitas belajar

dan lingkungan keluarga terhadap prestasi belajar.

Rahayu (2008) dalam penelitiannya menyimpulkan ada pengaruh positif

dan signifikan lingkungan keluarga dan kontinuitas belajar terhadap prestasi

belajar, dengan nilai kontribusi simultan sebesar 54,90%. Al-Muslimin (2010),

penelitiannya menjelaskan ada pengaruh kontinuitas belajar secara signifikan

terhadap prestasi belajar akuntansi. Nilai kontribusi parsial kontinuitas belajar

sebesar 6,86%. Niebuhr (1995) dalam penelitiannya mendapatkan hasil bahwa

lingkungan keluarga mempunyai pengaruh yang kuat terhadap prestasi akademik.

Megan A. Yih Chyn Kek, dkk (2007), penelitiannya menjelaskan bahwa

keterlibatan orang tua berdampak dan mempengaruhi proses pembelajaran siswa.

Page 25: PENGARUH KONTINUITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ...lib.unnes.ac.id/3270/1/7651.pdf · 2011. 8. 12. · akuntansi yang baik dan memperhatikan pembagian

9

Susilowati (2005) menjelaskan bahwa lingkungan keluarga berpengaruh

terhadap prestasi belajar melalui disiplin belajar sebesar 4,41%. Disiplin belajar

dalam penelitian susilowati berperan sebagai variabel antara. Asih (2007), hasil

penelitiannya menyimpulkan ada pengaruh langsung antara lingkungan keluarga

terhadap motivasi dan akhirnya motivasi berpengaruh terhadap prestasi belajar.

Khafid dan Suroso (2007), penelitiannya menunjukan ada pengaruh signifikan

antara lingkungan keluarga terhadap hasil belajar ekonomi. Besarnya kontribusi

parsial lingkungan keluarga adalah sebesar 8,76%.

Berdasarkan penelitian-penelitian terdahulu seperti yang diuraikan diatas,

dapat disimpulkan bahwa kontinuitas belajar dan lingkungan keluarga

berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar. Dilatarbelakangi oleh

penelitian-penelitian terdahulu, dukungan teori, serta hasil observasi awal peneliti

di SMK Widya Praja Ungaran, maka penting diadakan penelitian mengenai

kontinuitas belajar dan lingkungan keluarga terhadap prestasi belajar akuntansi.

Oleh karena itu peneliti tertarik untuk mengambil judul skripsi “Pengaruh

Kontinuitas Belajar dan Lingkungan Keluarga Terhadap Prestasi Belajar

Akuntansi Siswa Kelas XI Jurusan Akuntansi di SMK Widya Praja Ungaran

Tahun Pelajaran 2010/2011”.

Page 26: PENGARUH KONTINUITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ...lib.unnes.ac.id/3270/1/7651.pdf · 2011. 8. 12. · akuntansi yang baik dan memperhatikan pembagian

10

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka rumusan masalah dalam

penelitian ini adalah :

1. Adakah pengaruh kontinuitas belajar dan lingkungan keluarga terhadap prestasi

belajar akuntansi siswa kelas XI jurusan akuntansi di SMK Widya Praja

Ungaran Tahun Pelajaran 2010/2011?

2. Adakah pengaruh kontinuitas belajar terhadap prestasi belajar akuntansi siswa

kelas XI jurusan akuntansi di SMK Widya Praja Ungaran Tahun Pelajaran

2010/2011?

3. Adakah pengaruh lingkungan keluarga terhadap prestasi belajar akuntansi

siswa kelas XI jurusan akuntansi di SMK Widya Praja Ungaran Tahun

Pelajaran 2010/2011 ?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasar rumusan masalah yang diuraikan di atas, maka penelitian ini

memiliki tujuan sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh kontinuitas belajar dan lingkungan

keluarga terhadap prestasi belajar akuntansi siswa kelas XI jurusan akuntansi di

SMK Widya Praja Ungaran Tahun Pelajaran 2010/2011.

2. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh kontinuitas belajar terhadap prestasi

belajar akuntansi siswa kelas XI jurusan akuntansi di SMK Widya Praja

Ungaran Tahun Pelajaran 2010/2011.

Page 27: PENGARUH KONTINUITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ...lib.unnes.ac.id/3270/1/7651.pdf · 2011. 8. 12. · akuntansi yang baik dan memperhatikan pembagian

11

3. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh lingkungan keluarga terhadap

prestasi belajar akuntansi siswa kelas XI jurusan akuntansi di SMK Widya

Praja Ungaran Tahun Pelajaran 2010/2011.

1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1 Manfaat Secara Teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi civitas akademisi dalam

bidang pendidikan, khususnya tentang pengaruh kontinuitas belajar dan

lingkungan keluarga terhadap prestasi belajar siswa di sekolah.

1.4.2 Manfaat Secara Praktis

1. Bagi penulis

Penelitian ini dapat digunakan sebagai sarana untuk pengembangan ilmu dan

menambah wawasan dalam mengaplikasikan teori yang sudah didapatkan

dibangku kuliah.

2. Bagi siswa

Penelitian ini dapat memberikan informasi tentang pentingnya kontinuitas

belajar dan lingkungan keluarga untuk meraih dan meningkatkan prestasi

belajar akuntansi di sekolah.

3. Bagi pihak sekolah dan guru

Penelitian ini dapat memberikan informasi tentang pentingnya kontinuitas

belajar dan lingkungan keluarga dalam belajar akuntansi sehingga guru akan

lebih mudah untuk membimbing dan mengarahkan siswa dalam usaha meraih

prestasi belajar siswa di sekolah.

Page 28: PENGARUH KONTINUITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ...lib.unnes.ac.id/3270/1/7651.pdf · 2011. 8. 12. · akuntansi yang baik dan memperhatikan pembagian

12

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Kajian Tentang Prestasi Belajar

2.1.1 Definisi Belajar

Anni (2007:2) mengemukakan belajar merupakan proses penting bagi

perubahan perilaku manusia dan ia mencakup segala sesuatu yang dipikirkan dan

dikerjakan. Menurut Slameto (2010:2) pengertian belajar dapat didefinisikan

sebagai suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu

perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil

pengalamannya sendiri dalam interaksinya dengan lingkungan. Teori terhadap

masalah belajar juga dikemukakan oleh Gagne (dalam Slameto 2010:13)

memberikan dua definisi, yaitu: belajar ialah proses untuk memperoleh motivasi

dalam pengetahuan, keterampilan, kebiasaan dan tingkah laku; serta belajar adalah

penguasaan pengetahuan/keterampilan yang diperoleh dari intruksi. Selain definisi

belajar diatas, dalam Anni (2007:2) masih ada beberapa ahli yang mendefinisikan

mengenai belajar, antara lain:

1). Morgan et. al. (1986:140) menyatakan bahwa belajar merupakan perubahan

relatif permanen yang terjadi karena hasil dari praktik atau pengalaman.

2). Slavin (1994:152) menyatakan bahwa belajar merupakan perubahan individu

yang disebabkan oleh pengalaman.

Berdasarkan definisi diatas dapat disimpulkan bahwa belajar adalah suatu

proses perubahan tingkah laku yang disebabkan oleh pengalaman maupun dari

hasil interaksi dengan lingkungannya.

Page 29: PENGARUH KONTINUITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ...lib.unnes.ac.id/3270/1/7651.pdf · 2011. 8. 12. · akuntansi yang baik dan memperhatikan pembagian

13

2.1.2 Unsur-unsur Belajar

Belajar merupakan sebuah sistem yang didalamnya terdapat berbagai unsur

yang saling kait-mengait sehingga menghasilkan perubahan perilaku (Gagne

dalam Anni 2007:4). Beberapa unsur yang dimaksud adalah sebagai berikut:

1. Peserta Didik

Istilah peserta didik dapat diartikan sebagai peserta didik, warga belajar dan

peserta latihan yang sedang melakukan kegiatan belajar.

2. Rangsangan (Stimulus)

Peristiwa yang merangsang penginderaan peserta didik disebut stimulus.

Banyak stimulus yang berada dilingkungan seseorang. Suara, warna, panas,

dingin, tanaman, gedung, dan orang adalah stimulus yang selalu berada

dilingkungan seseorang.

3. Memori.

Memori yang ada pada peserta didik berisi berbagai kemampuan yang berupa

pengetahuan, keterampilan, dan sikap, yang dihasilkan dari kegiatan belajar

sebelumnya.

4. Respon.

Tindakan yang dihasilkan dari aktualisasi memori disebut respon.

Keempat unsur belajar tersebut dapat digambarkan, bahwa kegiatan belajar

akan terjadi pada diri peserta didik apabila terdapat interaksi antara stimulus

dengan isi memori, sehingga perilakunya berubah dari waktu sebelum dan setelah

adanya stimulus tersebut.

Page 30: PENGARUH KONTINUITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ...lib.unnes.ac.id/3270/1/7651.pdf · 2011. 8. 12. · akuntansi yang baik dan memperhatikan pembagian

14

2.1.3 Prinsip-prinsip Belajar

Beberapa prinsip belajar yang dikembangkan oleh Gagne (dalam Rifa’i

2009:95) yaitu:

1. Prinsip Keterdekatan (Contiguity).

Prinsip keterdekatan menyatakan bahwa stimulus yang hendak direspon oleh

pembelajar harus disampaikan sedekat mungkin waktunya dengan respon yang

diinginkan.

2. Prinsip Pengulangan (Repetition)

Prinsip pengulangan menyatakan bahwa situasi stimulus dan responnya perlu

diulang-ulang, atau dipraktikan, agar belajar dapat diperbaiki dan

meningkatkan retensi belajar.

3. Prinsip Penguatan (Reinforcement)

Prinsip penguatan menyatakan bahwa belajar sesuatu yang baru akan diperkuat

apabila belajar yang lalu diikuti oleh perolehan hasil yang menyenangkan.

Sedangkan Slameto (2010:27) menyimpulkan bahwa prinsip-prinsip belajar,

antara lain:

1. Berdasarkan prasyarat yang diperlukan untuk belajar

a. Dalam belajar setiap siswa harus diusahakan partisipasi aktif, meningkatkan

minat dan membimbing untuk mencapai tujuan intruksional;

b. Belajar harus dapat menimbulkan reinforcement dan motivasi yang kuat

pada siswa untuk mencapai tujuan instruksional;

c. Belajar perlu lingkungan yang menantang dimana anak dapat

mengembangkan kemampuannya bereksplorasi dan belajar dengan efektif;

Page 31: PENGARUH KONTINUITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ...lib.unnes.ac.id/3270/1/7651.pdf · 2011. 8. 12. · akuntansi yang baik dan memperhatikan pembagian

15

d. Belajar perlu ada interaksi siswa dengan lingkungannya.

2. Berdasarkan Hakikat Belajar

a. Belajar itu proses kontinyu, maka harus tahap demi tahap menurut

perkembangannya.

b. Belajar adalah proses organisasi, adaptasi, eksplorasi, dan discovery.

c. Belajar adalah proses kontinguitas (hubungan antara pengertian yang satu

dengan pengertian yang lain).

3. Berdasarkan Materi/Bahan yang harus dipelajari

a. Belajar bersifat keseluruhan dan materi itu harus memiliki struktur,

penyajian yang sederhana, sehingga siswa mudah menangkap

pengertiannya.

b. Belajar harus dapat mengembangkan kemampuan tertentu sesuai dengan

tujuan instruksional yang harus dicapainya.

4. Berdasarkan Syarat Keberhasilan Belajar

a. Belajar memerlukan sarana yang cukup

b.Repetisi, dalam proses belajar perlu ulangan berkali-kali agar

pengertian/keterampilan/sikap itu mendalam pada siswa.

2.1.4 Definisi Prestasi Belajar

Tu’u (2004:75) menyebutkan bahwa prestasi belajar adalah penguasaan

pengetahuan atau keterampilan yang dikembangkan oleh mata pelajaran, lazimnya

ditunjukan dengan nilai tes atau angka nilai yang diberikan oleh guru. Sedangkan

Winkel (1996:162) mengatakan bahwa “prestasi belajar adalah suatu bukti

Page 32: PENGARUH KONTINUITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ...lib.unnes.ac.id/3270/1/7651.pdf · 2011. 8. 12. · akuntansi yang baik dan memperhatikan pembagian

16

keberhasilan belajar atau kemampuan seseorang siswa dalam melakukan kegiatan

belajarnya sesuai dengan bobot yang dicapainya.”

Definisi lain dikemukakan oleh Nasution (1996:17) dimana prestasi belajar

adalah: “Kesempurnaan yang dicapai seseorang dalam berfikir, merasa dan

berbuat. Prestasi belajar dikatakan sempurna apabila memenuhi tiga aspek yakni:

kognitif, affektif dan psikomotor, sebaliknya dikatakan prestasi kurang

memuaskan jika seseorang belum mampu memenuhi target dalam ketiga kriteria

tersebut.” Sedangkan Tu’u (2004:75) mengemukakan beberapa pendapat lain

mengenai prestasi belajar yaitu:

1. Prestasi belajar siswa adalah hasil belajar yang dicapai siswa ketika

mengikuti dan mengerjakan tugas dan kegiatan pembelajaran di sekolah.

2. Prestasi belajar siswa lebih ditekankan pada aspek kognitifnya, serta

3. Prestasi belajar juga dibuktikan dan ditunjukan melalui nilai atau angka

nilai dari hasil evaluasi yang dilakukan oleh guru terhadap tugas siswa

dan ulangan-ulangan atau ujian yang ditempuhnya.

Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar

siswa adalah hasil belajar yang dicapai siswa ketika mengikuti dan mengerjakan

tugas dan kegiatan pembelajaran disekolah yang ditunjukan dengan nilai atau

angka sesuai batas ketuntasan minimum yang telah ditetapkan oleh sekolah.

2.1.5 Fungsi Prestasi Belajar :

Arifin (1991:3) mengemukakan bahwa prestasi belajar mempunyai

beberapa fungsi utama, diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Sebagai indikator kualitas dan kuantitas pengetahuan yang dicapai oleh

peserta didik.

2. Sebagai lambang pemuas hasrat ingin tahu.

3. Sebagai bahan informasi dalam inovasi pendidikan.

Page 33: PENGARUH KONTINUITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ...lib.unnes.ac.id/3270/1/7651.pdf · 2011. 8. 12. · akuntansi yang baik dan memperhatikan pembagian

17

Asumsinya adalah bahwa prestasi belajar dapat dijadikan pendorong bagi anak

didik dalam meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi serta peran sebagai

umpan balik dalam meningkatkan mutu pendidikan.

4. Sebagai indikator internal dan eksternal dari suatu instansi pendidikan.

Indikator internal dalam arti bahwa prestasi belajar dapat dijadikan indikator

tingkat produktivitas suatu institusi pendidikan. Indikator eksternal dalam arti

bahwa tinggi rendahnya prestasi belajar dapat dijadikan indikator tingkat

kesuksesan anak di masyarakat.

5. Dapat dijadikan indikator terhadap daya serap (kecerdasan) anak didik.

Dalam proses belajar mengajar anak didik merupakan hal yang utama dan

pertama karena anak didik yang mengharapkan dapat menyerap seluruh materi

pelajaran yang telah diprogramkan dalam kurikulum.

Dengan prestasi belajar tentunya guru dapat mengetahui apakah siswa telah

menguasai kompetensi atau belum, sehingga fungsi belajar tidak hanya sebagai

indikator keberhasilan suatu program pengajaran melainkan juga sebagai indikator

kualitas siswa didik dan institusi pendidikan. Disamping hal itu, prestasi belajar

juga dapat dijadikan umpan balik bagi guru dalam melaksanakan proses belajar

mengajar sehingga dapat menentukan metode dan cara yang tepat dalam proses

pembelajaran di sekolah.

2.1.6 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar

Slameto (2010:54) mengemukakan bahwa faktor yang mempengaruhi

prestasi belajar banyak jenisnya. Namun dapat digolongkan menjadi dua golongan

saja, yaitu:

Page 34: PENGARUH KONTINUITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ...lib.unnes.ac.id/3270/1/7651.pdf · 2011. 8. 12. · akuntansi yang baik dan memperhatikan pembagian

18

1. Faktor-faktor Internal

Faktor- faktor internal adalah faktor yang ada dalam diri individu yang sedang

belajar, antara lain:

a. Faktor Jasmaniah :

Faktor jasmaniah dipengaruhi oleh: (1) faktor kesehatan, dimana sehat

berarti dalam keadaan baik segenap badan beserta bagian-bagiannya/bebas

dari penyakit; dan (2) Cacat tubuh, merupakan sesuatu yang menyebabkan

kurang baik atau kurang sempurna mengenai tubuh/badan.

b. Faktor Psikologis

Faktor psikologis dipengaruhi oleh tujuh faktor, antara lain: (1) inteligensi,

merupakan kecakapan yang terdiri dari tiga jenis yaitu kecakapan untuk

menghadapi dan menyesuaikan kedalam situasi yang baru dengan cepat dan

efektif, mengetahui/menggunakan konsep-konsep yang abstrak secara

efektif, mengetahui relasi dan mempelajarinya dengan cepat; (2) perhatian,

merupakan keaktifan jiwa yang dipertinggi; (3) minat, adalah

kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan dan mengenang beberapa

kegiatan; (4) bakat/atitud menurut Hilgard adalah:” the capacity to learn”

atau dengan kata lain bakat adalah kemampuan untuk belajar; (5) motif,

dalam belajar motif berperan sebagai daya penggerak atau pendorong untuk

belajar; (6) kontinuitas, yaitu kelangsungan dan kelanjutan dalam proses

belajar secara terus-menerus dan teratur sehingga menunjang keberhasilan

dalam belajar; (7) kematangan, adalah suatu tingkat/fase dalam

pertumbuhan seseorang, dimana alat-alat tubuhnya sudah siap untuk

Page 35: PENGARUH KONTINUITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ...lib.unnes.ac.id/3270/1/7651.pdf · 2011. 8. 12. · akuntansi yang baik dan memperhatikan pembagian

19

melaksanakan kecakapan baru. (8) kesiapan, adalah kesediaan untuk

memberi response atau bereaksi.

c. Faktor Kelelahan.

Kelelahan pada seseorang meskipun sulit untuk dipisahkan tetapi dapat

dibedakan menjadi dua macam, yaitu: (1) kelelahan jasmani dan (2)

kelelahan rohani (bersifat psikis).

2. Faktor- Faktor Eksternal.

Faktor eksternal adalah faktor yang ada diluar individu, antara lain:

a. Faktor Keluarga

Siswa yang belajar akan menerima pengaruh dari keluarga berupa: (1) cara

orang tua mendidik anak, dimana cara orang tua mendidik anak ini besar

pengaruhnya terhadap prestasi belajar anaknya. Hal ini jelas dan dipertegas

oleh Sutjipto Wirowidjojo dengan pernyataan bahwa keluarga adalah

lembaga pendidikan yang pertama dan utama. Sehingga dapat dipahami

pentingnya peranan keluarga di dalam pendidikan anaknya. Cara orang tua

mendidik anaknya akan berpengaruh terhadap belajarnya; (2) relasi antar

anggota keluarga, didalam relasi antar anggota keluarga yang terpenting

adalah relasi orang tua dengan anaknya. Wujud relasi ini misalnya apakah

hubungan itu penuh dengan kasih sayang atau pengertian, ataukah diliputi

kebencian, sikap yang terlalu keras, ataukah sikap acuh tak acuh dan

sebagainya. Demi kelancaran belajar serta keberhasilan anak, perlu

diusahakan relasi yang baik di dalam keluarga anak tersebut; (3) Suasana

rumah, yang dimaksudkan sebagai suasana rumah adalah situasi atau

Page 36: PENGARUH KONTINUITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ...lib.unnes.ac.id/3270/1/7651.pdf · 2011. 8. 12. · akuntansi yang baik dan memperhatikan pembagian

20

kejadian-kejadian yang sering terjadi didalam keluarga dimana anak berada

dan belajar; (4) keadaan ekonomi keluarga, keadaan ekonomi keluarga erat

hubungannya dengan belajar anak. Anak yang sedang belajar selain harus

terpenuhi kebutuhan pokoknya, juga membutuhkan fasilitas belajar. Dimana

fasilitas belajar itu hanya dapat terpenuhi jika keluarga mempunyai cukup

uang.

b. Faktor Sekolah

Faktor sekolah yang mempengaruhi belajar, mencakup: (1) metode

mengajar, yaitu suatu cara/jalan yang harus dilalui didalam mengajar; (2)

kurikulum, yang diartikan sebagai sejumlah kegiatan yang diberikan kepada

siswa; (3) relasi guru dan siswa, hal ini penting karena proses belajar

mengajar terjalin antara guru dengan siswa, jadi cara belajar siswa akan

dipengaruhi juga oleh relasi dengan guru; (4) relasi siswa dengan siswa,

menciptakan relasi yang baik antar siswa adalah perlu, agar memberikan

pengaruh yang positif terhadap belajar siswa; (5) disiplin sekolah,

kedisiplinan sekolah erat hubungannya dengan kerajinan siswa dalam

sekolah dan juga dalam belajar; (6) alat pelajaran, alat pelajaran erat

hubungannya dengan cara belajar siswa, karena alat pelajaran yang dipakai

oleh guru pada waktu mengajar dipakai pula oleh siswa untuk menerima

bahan yang diajarkan itu; (7) waktu sekolah, yaitu waktu terjadinya proses

belajar mengajar di sekolah; (8) standar pelajaran diatas ukuran, merupakan

pemberian pelajaran diatas ukuran standar. Berdasarkan teori belajar hal

tersebut tidak boleh tercapai; (9) keadaan gedung, keadaan gedung harus

Page 37: PENGARUH KONTINUITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ...lib.unnes.ac.id/3270/1/7651.pdf · 2011. 8. 12. · akuntansi yang baik dan memperhatikan pembagian

21

memadai di dalam setiap kelas, disesuaiakan dengan jumlah siswa serta

variasi karakteristik siswa; (10) metode belajar, siswa perlu belajar secara

teratur setiap hari, dengan memilih metode belajar yang tepat dan cukup

istirahat akan dapat meningkatkan prestasi belajar siswa, (11) tugas rumah,

selain belajar disekolah, diharapkan guru tidak memberi banyak tugas

dirumah agar siswa mempunyai waktu untuk melakukan kegiatan lain.

c. Faktor Masyarakat.

Faktor eksternal yang juga berpengaruh terhadap belajar siswa adalah faktor

masyarakat. Pengaruh ini terjadi karena keberadaan siswa didalam

masyarakat. Faktor-faktor masyarakat tersebut, antara lain: (1) kegiatan

siswa dalam masyarakat, kegiatan siswa dalam masyarakat dalam

menguntungkan terhadap perkembangan pribadinya, tetapi sekiranya juga

perlu dibatasi supaya tidak mengganggu belajar siswa; (2) mass media, yang

dimaksud mass media adalah bioskop, radio, TV, surat kabar, majalah,

buku-buku, komik-komik, dan lain-lain. Mass media yang baik hendaknya

mendukung terhadap proses belajar siswa; (3) teman bergaul, teman bergaul

sangat penting bagi siswa karena pengaruh-pengaruh dari teman bergaul

siswa lebih cepat masuk dalam jiwanya daripada yang kita duga; (4) bentuk

kehidupan masyarakat, kehidupan masyarakat di sekitar siswa juga

berpengaruh terhadap belajar siswa.

2.1.7 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar Akuntansi

Prestasi belajar akuntansi merupakan prestasi belajar yang dicapai oleh

siswa dengan kegiatan belajar mengajar yang efektif di sekolah, khususnya setelah

Page 38: PENGARUH KONTINUITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ...lib.unnes.ac.id/3270/1/7651.pdf · 2011. 8. 12. · akuntansi yang baik dan memperhatikan pembagian

22

siswa mempelajari mata pelajaran akuntansi yang diberikan oleh guru untuk

mencapai tujuan pembelajaran akuntansi.

Tu’u (2004:80) mengemukakan bahwa pencapaian prestasi belajar dapat

diperoleh dengan cara belajar yang efisien yaitu; (1) Berkonsentrasi sebelum dan

pada saat pelajaran, (2) segera mempelajari kembali bahan yang telah diterima (3)

membaca dengan teliti dan baik bahan yang sedang dipelajari dan berusaha

menguasainya dengan sebaik-baiknya, dan (4) mencoba menyelesaikan dan

melatih mengerjakan soal-soal. Dari cara belajar yang efisien secara umum

diatas, dapat diaplikasikan pada cara belajar akuntansi sehingga siswa mampu

memperoleh prestasi belajar akuntansi yang tinggi.

Prestasi akuntansi yang tinggi, dapat dikatakan sebagai indikasi bahwa

siswa mampu menguasai kompetensi dalam akuntansi yaitu mampu melakukan

pembukuan dengan tepat dan akurat, serta memiliki kompetensi-kompetensi

akuntansi yang dibutuhkan dalam dunia keakuntansian. Sebaliknya prestasi

akuntansi yang rendah juga sebagai indikasi kurangnya kemampuan menguasai

kompetensi dalam akuntansi.

Pencapaian prestasi belajar akuntansi biasanya ditunjukkan dengan angka

yang mencerminkan seberapa besar siswa mampu menguasai dan memahami teori

akuntansi atau konsep akuntansi yang telah diajarkan dalam kegiatan belajar

mengajar di sekolah. Mata pelajaran akuntansi bersifat konseptual dengan proses

yang sistematis serta memiliki berbagai metode akuntansi yang membutuhkan

kesabaran dalam proses belajarnya mulai dari pencatatan transaksi sampai dengan

menghasilkan output berupa laporan keuangan. Kesalahan pencatatan pada satu

Page 39: PENGARUH KONTINUITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ...lib.unnes.ac.id/3270/1/7651.pdf · 2011. 8. 12. · akuntansi yang baik dan memperhatikan pembagian

23

transaksi keuangan mengakibatkan seorang harus mengulangi proses akuntansi

dari awal, karena akuntansi harus dikerjakan secara berkesinambungan.

Mempelajari akuntansi membutuhkan konsentrasi dan ketelitian serta

kontinuitas dalam belajar agar dapat mempelajari mata pelajaran akuntansi dengan

baik. Untuk mencapai prestasi belajar akuntansi dengan baik terdapat faktor-

faktor yang dapat mempengaruhi prestasi belajar akuntansi diantaranya adalah (1)

kemampuan siswa dalam memahami dan menguasai teori atau konsep akuntansi;

(2) siswa perlu sering berlatih mengerjakan soal akuntansi agar dapat mencapai

prestasi belajar akuntansi yang baik; (3) siswa diharuskan memiliki kemauan yang

kuat; (4) disiplin yang tinggi serta; (5) perhatian dan pengawasan dari orang tua

dalam belajar akuntansi. Dengan perhatian dan pengawasan orang tua tentunya

siswa akan lebih bersemangat dalam belajar sehingga akan menimbulkan

ketekunan belajar yang pada akhirnya akan mudah dalam meraih prestasi belajar

akuntansi yang optimal.

2.1.8 Konsep Dasar Akuntansi

Kusmuriyanto (2005:9) mengemukakan bahwa untuk dapat melaksanakan

kegiatan dalam proses penyajian informasi keuangan, maka akuntansi

memerlukan beberapa asumsi akuntansi (accounting assumption) atau konsep

akuntansi (accounting concepts). Asumsi akuntansi tersebut merupakan suatu

anggapan/kebenaran mutlak yang harus diterima secara logika, agar teori

akuntansi dapat mengambil kesimpulan. Beberapa konsep dasar akuntansi adalah

sebagai berikut:

Page 40: PENGARUH KONTINUITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ...lib.unnes.ac.id/3270/1/7651.pdf · 2011. 8. 12. · akuntansi yang baik dan memperhatikan pembagian

24

1. Konsep Kesatuan Usaha (Business Entity)

Konsep ini menganggap bahwa perusahaan/unit ekonomi merupakan kesatuan

usaha berdiri sendiri terpisah dengan pemiliknya. Hubungan perusahaan

dengan pemilik merupakan hubungan utang-piutang. Jadi jika pemilik

menyetor kekayaan kepada perusahaan, maka pemilik mempunyai piutang

kepada perusahaan dan sebaliknya perusahaan mempunyai utang kepada

pemilik. Akuntansi hanya mencatat transaksi yang terjadi pada unit usaha

tersebut, tidak mencatat transaksi yang terjadi pada unit usaha yang lain atau

pemilik.

2. Konsep Kesinambungan (Going Concern Concept)

Konsep ini menganggap bahwa perusahaan akan berjalan terus melanjutkan

usahanya sampai pada masa yang tidak dapat ditentukan dan tidak untuk

dibubarkan. Dengan adanya konsep ini pencatatan kekayaan/aktiva perusahaan

berdasarkan harga perolehannya.

3. Uang sebagai Alat Satuan Ukur (Money Measuring Unit)

Akuntansi mengolah transaksi dan menyajikan informasi kuantitatif bersifat

keuangan. Oleh karena itu uang digunakan sebagai alat satuan ukur.

4. Konsep Harga Pertukaran (Historical Cost Concept)

Pencatatan akuntansi berdasarkan harga historis atau harga pertukaran, yaitu

jumlah uang yang harus diterima atau dibayarkan untuk transaksi tersebut.

5. Konsep Periode Akuntansi (Periodicity Concept)

Penyajian dan pelaporan keuangan berdasarkan periode waktu. Dengan

demikian konsep periode akuntansi, maka pencatatan pendapatan dan beban

Page 41: PENGARUH KONTINUITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ...lib.unnes.ac.id/3270/1/7651.pdf · 2011. 8. 12. · akuntansi yang baik dan memperhatikan pembagian

25

dikenal metode pencatatan dasar waktu/akrual basis (accrual basis). Dengan

dasar akrual maka, pengaruh transaksi diakui pada saat kejadian ( bukan diakui

pada saat kas diterima atau dibayarkan), dicatat, dan dilaporkan pada periode

yang bersangkutan.

6. Penetapan Pendapatan dan Beban (Matching Cost Against Revenue)

Dalam konsep ini diperbandingkan antara pendapatan dan beban untuk periode

yang bersangkutan. Pembebanan beban harus diakui sesuai dengan periode

pengakuan pendapatan.

Dibutuhkan pemahaman mengenai konsep dasar akuntansi agar dapat

belajar akuntansi dengan baik. Tidak terkecuali SMK kelas XI, siswa juga

memerlukan pemahaman yang kuat mengenai konsep dasar akuntansi sebelum

belajar akuntansi secara lebih mendetail. Adapun silabi jurusan akuntansi kelas XI

SMK Widya Praja Ungaran terbagi kedalam 5 (lima) standar kompetensi, yaitu:

memproses dokumen dana kas di bank, mengelola kartu piutang, mengelola kartu

persediaan, mengelola kartu aktiva tetap, dan mengelola kartu utang.

2.1.9 Penilaian Prestasi Belajar Akuntansi

Tu’u (2004:75) mengemukakan bahwa prestasi belajar siswa adalah hasil

belajar yang dicapai siswa ketika mengikuti dan mengerjakan tugas dan kegiatan

pembelajaran di sekolah. Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa

penilaian prestasi belajar akuntansi dapat diperoleh dari nilai harian siswa, nilai

tengah semester, dan nilai akhir semester. Dalam penelitian ini penulis

menggunakan nilai rata-rata ulangan harian sebagai alat penilaian prestasi belajar

akuntansi.

Page 42: PENGARUH KONTINUITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ...lib.unnes.ac.id/3270/1/7651.pdf · 2011. 8. 12. · akuntansi yang baik dan memperhatikan pembagian

26

2.2 Kajian Tentang Kontinuitas Belajar

2.2.1 Definisi Kontinuitas Belajar

Winkel (2004:99) mendefinisikan kontinuitas belajar yaitu aktivitas belajar

yang tidak membosankan karena dilakukan dengan teratur sesuai ketepatan waktu

yang ditentukan. Dalam pengertian lain disebutkan bahwa kontinuitas belajar

adalah kelangsungan dan kelanjutan dalam proses belajar terus-menerus dan

teratur sehingga dapat menunjang keberhasilan belajar (Djamarah 2002:9).

Uraian definisi diatas dapat disimpulkan bahwa kontinuitas belajar adalah

kesinambungan, keberlangsungan dan kelanjutan dalam proses belajar secara

terus-menerus dan dilakukan secara teratur, serta bersifat tetap sehingga siswa

dapat mencapai hasil belajar yang baik.

2.2.2 Arti Penting Kontinuitas Belajar

Salam (2004:12) menyebutkan bahwa kontinuitas belajar memiliki beberapa

arti penting dalam proses belajar siswa, sehingga dapat menunjang pencapaian

prestasi belajar siswa, yaitu:

1. Sebagai pembawa keuntungan akademis, fisik, maupun mental.

Belajar secara disiplin dan teratur (kontinuitas belajar) dapat membawa

keuntungan baik akademis, fisik, maupun mental. Secara akademis dapat

memperbanyak perbendaharaan ilmu pengetahuan, sebab waktu yang dimiliki

setiap hari disediakan sebagian untuk belajar. Bila hal ini dilakukan

berkesinambungan dan dikumpulkan dalam satu semester atau satu hari maka

akan terjadi penambahan ilmu pengetahuan yang banyak sekali.

Page 43: PENGARUH KONTINUITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ...lib.unnes.ac.id/3270/1/7651.pdf · 2011. 8. 12. · akuntansi yang baik dan memperhatikan pembagian

27

2. Sebagai faktor penunjang efisiensi belajar.

Kontinuitas belajar, dalam arti keteraturan waktu dalam belajar disertai adanya

disiplin belajar akan dapat meningkatkan efisiensi belajar.

3. Sebagai Cermin Karakter Siswa.

Kontiniutas belajar dalam hal ini keteraturan dan disiplin belajar akan dapat

mencerminkan karakter seseorang. Hal tersebut bukan faktor pembawaan

seseorang, melainkan hasil pengaruh diri sendiri untuk belajar secara teratur

dan disiplin. Sehingga dapat diisimpulkan bahwa seseorang yang memiliki

keteraturan dan kedisiplinan dalam belajar adalah seseorang yang memiliki

karakter yang unggul.

4. Membantu siswa mempersiapkan tentamen/ujian

Kontinuitas belajar dapat dilakukan dengan belajar step by step dari setiap

materi, baik berdasarkan informasi dari guru maupun dari silabus tanpa

terpengaruh apakah materi tersebut sudah diajarkan atau belum. Dengan cara

demikian maka siswa akan dapat mempersiapkan tentamen secara lebih baik

jauh sebelum waktu tentamen/ujian berlangsung. Selain itu belajar dari

berbagai sumber secara teratur dan kontinu dapat bertujuan serta menguasai

secara lebih mendalam dari suatu mata pelajaran sekaligus membantu kesiapan

siswa dalam mengikuti tentamen/ujian.

5. Sebagai sumber kesuksesan akademis.

Banyak terjadi kesuksesan akademis di sekolah, karena keuletan siswa dalam

melakukan berbagai kegiatan secara bersamaan, baik kegiatan di sekolah, di

rumah, maupun di masyarakat. Salah satu kunci kesuksesannya adalah

Page 44: PENGARUH KONTINUITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ...lib.unnes.ac.id/3270/1/7651.pdf · 2011. 8. 12. · akuntansi yang baik dan memperhatikan pembagian

28

keteraturan dan kedisiplinan dalam belajar (kontinuitas dalam belajar). Siswa

yang sukses akademis adalah siswa yang pandai membagi waktu dan

melaksanakan waktu tersebut secara teratur serta disiplin terhadap pembagian

waktu yang sudah ditetapkan sendiri.

2.2.3 Keuntungan-keuntungan Kontinuitas Belajar

Anggareni dan Marantika (2003:16) berpendapat bahwa dengan kontinuitas

belajar maka siswa akan mendapatkan keuntungan-keuntungan, antara lain:

1. Dengan kontinuitas belajar, maka siswa akan tahu tentang apa yang harus

dilakukan dan kapan melakukannya, sehingga dapat menghemat waktu

seefisien mungkin.

2. Dengan kontinuitas belajar, dan dengan merencanakan waktu dengan baik

maka dapat menyeimbangkan waktu belajar dan waktu rileks siswa. Sehingga

siswa tidak perlu terkuras waktu dan tenaganya untuk belajar secara mendadak

pada saat ujian saja.

3. Dengan kontinuitas belajar, maka siswa dapat mengalokasikan waktu

belajarnya untuk materi belajar yang lebih sulit, tanpa harus mengubah jadwal

belajar siswa secara keseluruhan.

4. Dengan kontinuitas belajar maka siswa akan lebih konsentrasi dalam belajar,

karena siswa hanya perlu terfokus pada satu pelajaran sesui dengan jadwal

belajar yang sudah dibuat secara teratur.

2.2.4 Fungsi Kontinuitas Belajar

Djamarah (2002:8) mengemukakan bahwa kontinuitas belajar memiliki

beberapa fungsi, antara lain:

Page 45: PENGARUH KONTINUITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ...lib.unnes.ac.id/3270/1/7651.pdf · 2011. 8. 12. · akuntansi yang baik dan memperhatikan pembagian

29

1. Melatih siswa agar terampil dalam belajar

Dengan belajar secara teratur, berkelanjutan, dan terus menerus yang dilakukan

dengan penuh kesadaran dan kedisiplinan oleh siswa, maka akan berdampak

pada terciptanya sikap terampil dalam belajar bagi siwa tersebut.

2. Melatih belajar siswa secara disiplin

Belajar yang dilakukan secara kontinu setiap hari membutuhkan kedisiplinan

belajar yang tinggi. Sehingga kontinuitas belajar adalah salah satu cara yang

efektif untuk melatih kedisiplinan siswa.

3. Melatih tanggung jawab siswa dalam belajar

Belajar secara teratur, berkelanjutan dan terus menerus tidak akan tercipta

tanpa adanya tanggung jawab yang muncul dari diri siswa untuk belajar.

Sehingga kontinuitas belajar menuntut adanya tanggung jawab dalam belajar

bagi siswa.

4. Melatih mengembangkan kreativitas belajar siswa secara terus-menerus

melalui rasa senang dan aktif dalam mengerjakan soal-soal latihan pada mata

pelajaran yang ada di sekolah.

2.2.5 Tujuan Kontinuitas Belajar

Djamarah (2002:7) mengemukakan bahwa terdapat beberapa tujuan yang

ingin dicapai melalui kontinuitas belajar, antara lain:

1. Meningkatkan dan membiasakan siswa dalam berpikir dan belajar secara aktif,

menimbulkan rasa tanggung jawab dalam belajar agar mampu membiasakan

dan meningkatkan kualitas dalam belajar.

Page 46: PENGARUH KONTINUITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ...lib.unnes.ac.id/3270/1/7651.pdf · 2011. 8. 12. · akuntansi yang baik dan memperhatikan pembagian

30

2. Penguasaan atas semua bahan pelajaran secara dini tanpa harus menunggu

waktu datangnya ujian. Hal tersebut bermuara pada tujuan untuk mendapatkan

nilai yang baik saat tentamen/ujian, sehingga tercapailah prestasi belajar yang

baik.

3. Membiasakan siswa dengan sikap teratur dalam segala hal, dalam hal ini

termasuk keteraturan untuk mencapai keberhasilan belajar.

4. Menciptakan sikap disiplin dan semangat dalam belajar.

Kontinuitas belajar bertujuan menciptakan sikap disiplin yaitu sikap mematuhi

tata tertib yang dapat mengatur tatanan kehidupan pribadi dan kelompok. Sikap

disiplin dalam belajar siswa diharapkan mampu melahirkan semangat

menghargai waktu dan selalu memanfaatkannya untuk belajar. Kontinuitas

belajar juga bertujuan untuk menumbuhkan semangat dalam belajar. Jika

seseorang sudah memiliki semangat yang tinggi untuk berbuat dan bekerja

maka otomatis orang tersebut akan dapat mengusir dan menghilangkan

rintangan-rintangan seperti malas, santai, mudah melamun, lesu, bosan dan

sebagainya.

Berdasarkan berbagai uraian diatas mengenai tujuan kontinuitas belajar

dapat disimpulkan bahwa adanya kontinuitas dalam belajar adalah dimaksudkan

untuk meningkatkan kualitas dalam belajar, mempercepat siswa menguasai

materi, menciptakan keteraturan belajar, serta menciptakan disiplin dan semangat

dalam belajar. Sehingga apabila semua tujuan tersebut tercapai dapat

meningkatkan prestasi belajar siswa.

Page 47: PENGARUH KONTINUITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ...lib.unnes.ac.id/3270/1/7651.pdf · 2011. 8. 12. · akuntansi yang baik dan memperhatikan pembagian

31

2.2.6 Prinsip-prinsip Kontinuitas Belajar

Sudarmanto menyebutkan bahwa prinsip-prinsip kontinuitas belajar adalah

saling hubungan atau jalin-menjalin antara berbagai tingkat dan jenis program

pendidikan seperti yang dilansir dalam (http://yanugilang.blogspot.com/2010/

tugas.html), prinsip-prinsip kontinuitas tersebut terdapat pada:

1. Kontinuitas antara berbagai tingkat sekolah

a. Bahan-bahan yang diperlukan untuk belajar lebih lanjut, pada tingkat

sekolah berikutnya hendaknya diajarkan pada tingkatnya sekolah

sebelumnya.

b. Bahan pelajaran yang sudah diajarkan pada tingkat sekolah yang lebih

rendah tidak perlu diajarkan lagi pada tingkat sekolah yang lebih tinggi.

2. Kontinuitas antara berbagai mata pelajaran

Bahan yang diajarkan dalam berbagai mata pelajaran sering berhubungan.

Berkaitan dengan hal itu, urutan dalam berbagai mata pelajaran hendaknya

diusahakan sedemikian rupa agar hubungan tersebut tersambung dengan baik.

Usaha yang dapat dilakukan di sekolah adalah mengembangkan rencanakan

pembelajaran satu dengan lainnya dapat dilakukan.

Disimpulkan bahwa prinsip kontinuitas belajar bisa terdapat pada

tingkat/jenjang pendidikan maupun pada berbagai jenis pendidikan. Prinsip

kontinuitas belajar yang terdapat pada antar jenjang pendidikan adalah

kesinambungan, sehingga pelajaran yang sudah diterangkan pada tingkat/jenjang

sebelumnya tidak perlu lagi diterangkan pada jenjang pendidikan selanjutnya, hal

ini diharapkan agar dapat meningkatkan efektivitas dalam belajar. Prinsip

Page 48: PENGARUH KONTINUITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ...lib.unnes.ac.id/3270/1/7651.pdf · 2011. 8. 12. · akuntansi yang baik dan memperhatikan pembagian

32

kontinuitas belajar juga terdapat pada hubungan antar mata pelajaran. Hubungan

antar mata pelajaran tersebut terdapat prinsip keterkaitan, sehingga pihak sekolah

perlu menyusun urutan mata pelajaran dengan sedemikian rupa agar hubungan

antar materi pelajaran yang disampaikan dapat tersambung dengan baik.

2.2.7 Indikator-indikator Kontinuitas Belajar

Djamarah (2002:10) menyebutkan bahwa hal-hal yang perlu diperhatikan

dalam kontinuitas belajar adalah, sbb:

1. Belajar secara rutin dan teratur.

Keteraturan dalam belajar harus menjadi tindakan para peserta didik setiap

harinya, karena keteraturan dalam belajar merupakan kunci untuk memperoleh

hasil yang baik.

2. Belajar dengan disiplin

Dalam belajar kontinu, disiplin sangat diperlukan. Disiplin dapat melakukan

semangat menghargai waktu, bukan menyia-nyiakan waktu berlalu dengan

kehampaan yaitu menaati jadwal yang sudah disusun.

3. Semangat dalam belajar

Semangat perlu ditumbuhkan dalam diri peserta didik sehingga dapat

dimanfaatkan sebagai penggerak jiwa untuk melakukan aktivitas belajar.

Dengan adanya semangat, maka fungsi belajar dapat dilaksanakan dengan

tekun sehingga dapat memperoleh hasil belajar yang baik.

Page 49: PENGARUH KONTINUITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ...lib.unnes.ac.id/3270/1/7651.pdf · 2011. 8. 12. · akuntansi yang baik dan memperhatikan pembagian

33

4. Pengaturan waktu dalam belajar.

Seorang siswa harus pandai-pandai membagi waktu untuk belajar agar

nantinya dapat mencapai hasil belajar yang baik. Siswa dapat membuat jadwal

sehari-hari sehingga kegiatan serta belajarnya dapat berjalan teratur.

5. Memusatkan perhatian pada materi pelajaran.

Dalam kontinuitas belajar diperlukan konsentrasi karena konsentrasi

merupakan perwujudan perhatian pusat. Pemusatan perhatian tertuju pada

suatu objek tertentu dengan mengabaikan masalah-masalah lain yang tidak

diperlukan. Dalam belajar orang yang tidak berkonsentrasi jelas tidak berhasil

menyimpan atau menguasai materi pelajaran.

Berdasarkan uraian diatas dapat dipahami bahwa yang dimaksud dengan

kontinuitas belajar dalam penelitian ini adalah kelangsungan dalam proses belajar

secara terus-menerus sehingga keteraturan, kedisiplinan, ketekunan dan keuletan,

pengaturan waktu serta memusatkan perhatian pada mata pelajaran sangat

diperlukan agar prestasi belajarnya dapat meningkat, khususnya dalam penelitian

ini adalah prestasi belajar akuntansi. Disimpulkan bahwa indikator variabel

kontinuitas belajar adalah keteraturan, kedisiplinan, semangat dalam belajar,

pengaturan waktu, dan pemusatan perhatian pada mata pelajaran.

2.3 Kajian Tentang Lingkungan Keluarga.

2.3.1 Definisi Lingkungan Keluarga

Hadikusuma (1996:74) mengemukakan pengertian lingkungan didalam

bukunya sebagai kumpulan segala kondisi dan pengaruh dari luar terhadap

Page 50: PENGARUH KONTINUITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ...lib.unnes.ac.id/3270/1/7651.pdf · 2011. 8. 12. · akuntansi yang baik dan memperhatikan pembagian

34

kehidupan dan perkembangan suatu organisasi. Sedangkan pengertian keluarga

menurut Tirtahardja dan La sula (1994:173) adalah pengelompokan primer yang

terdiri dari sejumlah kecil orang karena hubungan semenda (hubungan menurut

garis ibu) dan sedarah. Keluarga itu dapat berbentuk keluarga inti (Nucleus

Family : Ayah, Ibu, dan Anak) ataupun keluarga yang diperluas (disamping inti,

ada orang lain: kakek/nenek, ipar, pembantu) dll. Jadi dapat disimpulkan bahwa

lingkungan keluarga adalah kumpulan segala kondisi dan pengaruh dari luar

terhadap kehidupan dan perkembangan anggota keluarga.

Wirowidjojo dalam Slameto (2010:61) menyebutkan bahwa keluarga adalah

lembaga pendidikan yang utama dan pertama. Lingkungan keluarga merupakan

pendidikan dalam ukuran kecil, tetapi bersifat menentukan untuk pendidikan

dalam ukuran besar yaitu pendidikan bangsa, negara, dan dunia. Maka dari itu

cara orang tua mendidik anak-anaknya akan berpengaruh terhadap belajar anak.

Kehidupan masa depan anak pada masyarakat primitif mudah diprediksi.

Hampir dapat dipastikan bahwa kehidupan generasi sang anak nyaris sama dengan

pola kehidupan sang orang tua. Hal ini karena kehidupan masa depan anak pada

umumnya tidak terjadi perubahan dari kehidupan orang tuanya. Sebagai contoh

anak yang orang tuanya sebagai petani hampir dapat dipastikan bahwa anak

tersebut akan menjadi petani. Kondisi ini muncul karena anak merupakan bagian

dari keluarga. Sementara dalam masyarakat tradisional upaya pemenuhan

kebutuhan seluruh anggota keluarga, tanpa pembagian pekerjaan yang komplek

(Munib 2007:77).

Page 51: PENGARUH KONTINUITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ...lib.unnes.ac.id/3270/1/7651.pdf · 2011. 8. 12. · akuntansi yang baik dan memperhatikan pembagian

35

Berdasarkan penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa lingkungan

keluarga adalah kesatuan ruang dengan semua benda hidup dan mati serta seluruh

kondisi yang ada didalam kelompok sosial kecil tersebut yang terdiri atas ayah,

ibu, dan anak yang mempunyai hubungan sosial karena adanya ikatan darah.

Lingkungan keluarga yang dimaksud dalam penelitian ini adalah

mengetahui kondisi lingkungan keluarga siswa kelas XI Jurusan Akuntansi di

SMK Widya Praja Ungaran yang mempunyai pengaruh terhadap prestasi belajar

akuntansi siswa.

2.3.2 Tanggung Jawab Keluarga Terhadap Pendidikan Anaknya

Syam (dalam Munib 2007:80) mengemukakan bahwa dasar tanggung jawab

keluarga terhadap pendidikan anaknya meliputi hal-hal berikut ini :

1. Motivasi cinta kasih yang menjiwai hubungan orang tua dengan anak.

Cinta kasih ini mendorong sikap dan tindakan untuk menerima tanggung jawab

dan mengabdikan hidupnya untuk sang anak.

2. Motivasi kewajiban moral.

Tanggung jawab moral ini meliputi nilai-nilai religius spiritual untk

memelihara martabat dan kehormatan keluarga.

3. Tanggung jawab sosial sebagai bagian keluarga, yang pada gilirannya juga

menjadi bagian dari masyarakat.

Sedangkan menurut Suwarno (2008:40) menambahkan bahwa tanggung

jawab keluarga terhadap pendidikan anaknya juga terkait tanggung jawab

keluarga dalam mendidik anak dengan berbagai ilmu. Keluarga dalam hal ini

orang tua memiliki tanggung jawab besar terhadap pendidikan anak. Orang tua

Page 52: PENGARUH KONTINUITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ...lib.unnes.ac.id/3270/1/7651.pdf · 2011. 8. 12. · akuntansi yang baik dan memperhatikan pembagian

36

perlu membekali anaknya dengan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang

berguna bagi kehidupan anaknya kelak, sehingga pada masa dewasanya anak

mampu mandiri dan bermanfaat bagi kehidupan sosial, bangsa, dan agamanya.

Sementara Hasbullah (2008:45) selain menyebutkan tanggung jawab

keluarga seperti yang diterangkan diatas juga menambahkan satu lagi tanggung

jawab lingkungan kelurga yaitu tanggung jawab untuk memelihara dan

membesarkan anaknya. Tanggung jawab ini merupakan dorongan alami untuk

dilaksanakan, karena anak memerlukan memerlukan makan, minum, dan

perawatan, agar ia dapat hidup secara berkelanjutan. Disamping itu lingkungan

keluarga bertanggung jawab dalam melindungi dan menjamin kesehatan anaknya,

baik secara jasmaniah maupun rohaniah dari berbagai gangguan penyakit/bahaya

lingkungan yang dapat membahayakan diri anak.

2.3.3 Peran Lingkungan Keluarga

Ihsan (2008:16) mengemukakan bahwa lingkungan keluarga memiliki

beberapa peran, antara lain :

1. Lingkungan keluarga sebagai lingkungan pendidikan yang pertama berperan

dalam membentuk pola kepribadian anak. Karena didalam lingkungan

keluarga, anak pertama kali diperkenalkan dengan nilai dan norma.

Lingkungan keluarga sebagai lembaga pendidikan tertua/pertama yang bersifat

informal dan kodrati juga berperan memberikan pengaruh sadar yang pertama

kepada anak.

2. Lingkungan keluarga berperan sebagai pemberi pengetahuan dan keterampilan

dasar, agama, dan kepercayaan, nilai moral, norma sosial dan pandangan hidup

Page 53: PENGARUH KONTINUITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ...lib.unnes.ac.id/3270/1/7651.pdf · 2011. 8. 12. · akuntansi yang baik dan memperhatikan pembagian

37

yang diperlukan peserta didik untuk dapat berperan dalam keluarga dan dalam

masyarakat.

3. Lingkungan keluarga berperan sebagai lembaga pendidikan kodrati, yaitu

lembaga pendidikan antara orang tua sebagai pendidik dan anak sebagai

terdidik, dimana diantara mereka terdapat hubungan darah.

2.3.4 Fungsi Lingkungan Keluarga

Khairrudin (1990:58) menyatakan bahwa fungsi keluarga secara garis besar

dibagi menjadi dua yaitu :

1. Fungsi-fungsi Pokok, yaitu fungsi yang tidak dapat diubah atau digantikan oleh

fungsi ini, antara lain: (1) Fungsi Biologis, sebagai fungsi biologis keluarga

terjadi karena adanya ikatan darah atau atas dasar perkawinan. Keluarga yang

dibangun atas dasar perkawinan menjadikan suami isteri sebagai dasar untuk

melanjutkan keturunan yang berarti melahirkan anggota-anggota baru; (2)

Fungsi Afeksi, dalam keluarga terjadi hubungan sosial yang penuh kemesraan

dengan kemesraan antar anggotanya. Hal ini dapat terlihat dari cara orang tua

dalam memelihara dan mendidik anak-anaknya dengan rasa penuh kasih

sayang. Sehingga menjadikan anak selalu menggantungkan diri dan

mencurahkan isi hati sepenuhnya kepada kedua orang tua, (3) Fungsi

Sosialisasi, keluarga merupakan kelompok sosial pertama dalam kehdupan

manusia, oleh sebab itu disamping tugasnya mengantarkan perkembangan

individu tersebut menjadi anggota masyarakat yang baik.

2. Fungsi-fungsi lain, yaitu fungsi yang relatif mudah diubah atau mengalami

perubahan, fungsi ini meliputi: (1) Fungsi ekonomi, keluarga juga berfungsi

Page 54: PENGARUH KONTINUITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ...lib.unnes.ac.id/3270/1/7651.pdf · 2011. 8. 12. · akuntansi yang baik dan memperhatikan pembagian

38

sebagai unit ekonomi, terutama dalam hal pemenuhan kebutuhan pangan,

sandang, dan kebutuhan material lainnya. Keadaan ekonomi keluarga yang

baik juga turut mendukung dan berperan dalam perkembangan anak, sebab

dengan kondisi tesebut anak akan berada dalam keadaan material yang lebih

luas sehingga banyak mendapat kesempatan untuk mengembangkan berbagai

kecakapan yang dimilikinya. Dengan demikian kondisi ekonomi keluarga yang

baik akan membantu anak dalam mencapai prestasi yang maksimal dalam

belajarnya; (2) fungsi perlindungan, keluarga selain sebagai unit masyarakat

kecil yang berfungsi melanjutkan keturunan, secara universal juga sebagai

penanggung jawab dalam perlindungan, pemeliharaan, dan pengasuhan

terhadap anak-anaknya; (3) fungsi pendidikan, orang tua secara kodrati atau

alami mempunyai peran sebagai pendidik bagi anak-anaknya sejak anak

tersebut dalam kandungan. Selain pendidikan kepribadian orang tua juga

memberikan kecakapan-kecakapan lain terhadap anak-anaknya sebagai bekal

untuk mengikuti pendidikan berikutnya; (4) fungsi rekreasi, keluarga selain

sebagai pendidikan informal juga merupakan tempat rekreasi. Keluarga sebagai

tempat rekrasi perlu ditata agar dapat menciptakan suasana yang

menyenangkan. Misalkan suasana rumah dibuat bersih, rapi, tenang, dan sejuk,

yang menimbulkan rasa segar sehingga dapat menghilangkan rasa capek dari

kepenatan sehari-hari situasi rumah yang demikian juga dapat digunakan untuk

belajar, menyusun dan menata kembali program kegiatan selanjutnya sehingga

dapat berjalan lancar. Konsentrasi belajar anak juga turut terbantu sehingga

memudahkan mereka dalam mencapai prestasi belajar yang maksimal; (5)

Page 55: PENGARUH KONTINUITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ...lib.unnes.ac.id/3270/1/7651.pdf · 2011. 8. 12. · akuntansi yang baik dan memperhatikan pembagian

39

fungsi agama, keluarga yang menyadari arti penting dan manfaat agama bagi

perkembangan jiwa anak dan kehidupan manusia pada umumnya akan

berperan dalam meletakan dasar-dasar pengenalan agama.

Sedangkan menurut Hasbullah (2008:34) lingkungan keluarga sebagai

primary community (kesatuan hidup bersama yang pertama dikenal oleh anak)

memiliki beberapa fungsi, antara lain: (1) lingkungan keluarga berfungsi sebagai

pengalaman pertama masa kanak-kanak; (2) menjamin kehidupan emosional

anak; (3) menanamkan dasar pendidikan moral; (4) memberikan dasar pendidikan

sosial; dan (5) meletakan dasar-dasar pendidikan agama bagi anak-anak.

2.3.5 Indikator-indikator Lingkungan Keluarga.

Slameto (2003:60) mengemukakan bahwa faktor-faktor dari keluarga yang

berpengaruh terhadap belajar adalah:

1. Cara orang tua mendidik anak

Cara orang tua mendidik anaknya besar pengaruhnya terhadap belajar

anaknya. Hal ini jelas dipertegas oleh Sutjipto Wiroidjojo dengan pernyataan

yang menyatakan bahwa: Keluarga adalah lembaga pendidikan yang pertama

dan utama. Orang tua yang tidak atau kurang perhatian misalnya keacuhan

orang tua tidak menyediakan peralatan sekolah, akan menyebabkan anak

kurang berhasil dalam belajar. Dalam mendidik anak hendaknya orang tua

harus memberikan kebebasan pada anak untuk belajar sesuai keinginan dan

kemampuannya, tetapi juga harus memberikan arahan dan bimbingan. Orang

tua dapat menolong anak yang mengalami keslitan dalam belajar dengan

bimbingan dari orang tua.

Page 56: PENGARUH KONTINUITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ...lib.unnes.ac.id/3270/1/7651.pdf · 2011. 8. 12. · akuntansi yang baik dan memperhatikan pembagian

40

2. Relasi antar anggota keluarga

Relasi antar anggota keluarga terutama relasi anak dengan orang tua dan relasi

dengan anggota keluarga lain sangat penting bagi keberhasilan belajar anak.

Demi kelancaran keberhasilan belajar siswa, perlu diusahakan relasi yang baik

dalam keluarga tersebut. Hubungan yag baik dalam keluarga akan

mensukseskan belajar anak tersebut.

3. Suasana rumah.

Suasana rumah dimaksudkan sebagai situasi atau kejadian-kejadian yang

sering terjadi didalam keluarga dimana anak berada dan belajar. Suasan rumah

juga merupakan faktor yang penting yang tidak termasuk faktor yang

disengaja. Suasana rumah yang gaduh atau rame dan semrawut tidak akan

memberi ketenangan kepada anak yang belajar. Agar anak dapat belajar

dengan baik perlulah diciptakan suasana rumah yang tenang dan tentram

sehingga anak betah dirumah dan dapat belajar dengan baik.

4. Keadaan ekonomi keluarga

Keadaan ekonomi keluarga erat hubungannya dengan belajar anak. Anak yang

sedang belajar selain harus terpenuhi kebutuhan pokoknya (misalnya: makan,

pakaian, perlindungan kesehatan,dii), juga membutuhkan fasilitas belajar

seperti ruang belajar, meja, kursi, penerangan, alat tulis-menulis, buku, dll.

Fasilitas belajar hanya akan terpenuhi jika keluarga mempunyai cukup uang.

Jika anak hidup dalam keluarga yang miskin, kebutuhan pokok anak kurang

terpenuhi, akibatnya menggangu belajar anak. Namun faktor kesulitan ekonomi

juga dapat menjadi pendorong keberhasilan anak. Sedangkan anak yang berasal

Page 57: PENGARUH KONTINUITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ...lib.unnes.ac.id/3270/1/7651.pdf · 2011. 8. 12. · akuntansi yang baik dan memperhatikan pembagian

41

dari keluarga yang kaya raya, orang tua sering mempunyai kecenderungan

untuk memanjakan anak. Anak hanya bersenang-senang dan berfoya-foya

akibatnya anak kurang dapat memusatkan perhatiannya kepada belajar. Hal

tersebut juga dapat menggangu belajar anak.

Berdasarkan uraian diatas dapat dipahami bahwa indikator variabel

lingkungan keluarga dalam penelitian ini adalah cara orang tua mendidik anak,

relasi antar anggota keluarga, suasana rumah/keluarga, dan keadaan ekonomi

keluarga.

2.4 Kerangka Berpikir

Prestasi belajar merupakan wujud penilaian dari kegiatan pembelajaran

disekolah yang dinyatakan dengan nilai/angka. Pencapaian prestasi belajar siswa

merupakan tanggung jawab bersama antara siswa, guru, orang tua siswa, maupun

masyarakat. Namun dalam pencapaian prestasi belajar yang baik masih banyak

mengalami kesulitan-kesulitan.

Kesulitan pencapaian prestasi belajar yang baik dapat disebabkan oleh

berbagai alasan baik dari diri siswa ataupun dari lingkungan sekitar siswa. Seperti

halnya menurut Slameto, prestasi belajar anak dipengaruhi oleh faktor internal dan

faktor eksternal. Faktor intenal adalah faktor yang datang dari siswa itu sendiri,

seperti: minat, bakat, motivasi, kecerdasan (intelegensi), perhatian, kesiapan,

kontinuitas belajar dan kematangan. Sedangkan faktor eksternal adalah faktor

yang berasal dari luar diri siswa, seperti: lingkungan, metode mengajar,

kurikulum, dan lain-lain. Kontinuitas belajar siswa dipandang mewakili faktor

Page 58: PENGARUH KONTINUITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ...lib.unnes.ac.id/3270/1/7651.pdf · 2011. 8. 12. · akuntansi yang baik dan memperhatikan pembagian

42

internal siswa, sedangkan lingkungan keluarga merupakan faktor eksternal siswa

dimana kedua hal tersebut dalam penelitian ini diduga sebagai faktor yang

mempengaruhi rendahnya prestasi belajar akuntansi siswa.

Pencapain prestasi belajar, diharapkan mampu dicapai oleh semua mata

pelajaran disekolah. Tidak kalah penting juga ada usaha pencapaian prestasi

belajar yang baik pada pelajaran akuntansi. Akuntansi sendiri bermakna sebagai

suatu sistem penyediaan informasi finansial yang amat kompleks. Akuntansi

adalah proses pencatatan dan penggolongan, peringkasan dan penyajian dari

transaksi keuangan suatu perusahaan dengan cara yang sistematis serta penafsiran

terhadap hasilnya dari laporan-laporan yang disajikan oleh akuntansi

(Supriyono1999:11). Akuntansi merupakan proses yang sistematis dan merupakan

siklus yang saling terkait satu sama lain sehingga dalam belajarnya seseorang

harus belajar secara kontinue agar sistem akuntansi yang dipelajari adalah

menyeluruh dan merupakan satu kesatuan bukan bagian yang terpisah-pisah.

Namun siswa umumnya hanya belajar pada saat ujian atau ulangan harian saja,

siswa jarang melakukan belajar kelompok antar teman dan jarang sekali belajar

rutin atau continue .

Pelajaran akuntansi tidak hanya menuntut pengetahuan dan pemahaman

saja tetapi juga memerlukan konsentrasi, ketekunan, ketelitian, dan keterampilan

yang tinggi dengan tidak meninggalkan logika siswa dalam pemecahan masalah

yang diperlukan siswa untuk menguasai suatu kompetensi. Karena kompetensi-

kompetensi yang dipelajari didalam pelajaran akuntansi saling berkaitan dan

merupakan satu kesatuan. Apabila siswa dalam kompetensi sebelumnya kurang,

Page 59: PENGARUH KONTINUITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ...lib.unnes.ac.id/3270/1/7651.pdf · 2011. 8. 12. · akuntansi yang baik dan memperhatikan pembagian

43

dimungkinkan sulit untuk menguasai kompetensi selanjutnya (Asih 2007:24).

Untuk itu diperlukan adanya kontinuitas dalam belajar akuntansi, yaitu aktivitas

belajar yang tidak membosankan karena dilakukan secara teratur sesuai ketetapan

waktu yang ditentukan (Winkel 1996:99). Kontinuitas belajar diharapkan mampu

memenuhi keterkaitan kompetensi-kompetensi dalam belajar akuntansi, sehingga

prestasi belajar akuntansi siswa meningkat.

Kontinuitas belajar siswa perlu memperhatikan beberapa hal antara lain:

(1) keteraturan, supaya hasil belajar siswa optimal maka siswa perlu memiliki

keteraturan dalam belajarnya. Siswa tidak boleh belajar hanya pada saat-saat

tertentu misalnya saat ujian saja; (2) kedisiplinan, disiplin berperan penting dalam

membentuk individu yang berciri keunggulan. Dengan disiplin yang muncul

karena kesadaran diri akan mendorong siswa berhasil dalam belajarnya; (3)

semangat dalam belajar, agar dapat memperoleh prestasi belajar yang baik siswa

perlu semangat dalam belajar sebagai penggerak jiwa dalam melaksanakan

aktivitas belajar sehingga belajar akan lebih tekun dan prestasi belajar akan

tercapai dengan baik; (4) Pengaturan waktu, siswa perlu mengatur waktu dengan

baik agar mencapai prestasi belajar yang baik, seimbang antara waktu belajar,

bermain, dan melakukan aktivitas lainnya; (5) pemusatan perhatian pada mata

pelajaran, didalam belajar siswa perlu berkonsentrasi terhadap pelajaran yang

sedang diterimanya, sehingga siswa dapat menyerap pelajaran yang disampaikan

dengan optimal. Siswa dapat memenuhi kontinuitas belajarnya dengan baik

apabila kelima unsur diatas dapat terpenuhi.

Page 60: PENGARUH KONTINUITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ...lib.unnes.ac.id/3270/1/7651.pdf · 2011. 8. 12. · akuntansi yang baik dan memperhatikan pembagian

44

Selain faktor kontinuitas belajar dari dalam diri siswa, juga perlu

memperhatikan faktor lingkungan. Sebagaimana yang dikemukakan oleh Clrak

dalam Sudjana bahwa hasil belajar siswa 30 % dipengaruhi oleh lingkungan.

Kondisi lingkungan merupakan satu komponen sistem yang ikut menentukan

keberhasilan proses pendidikan. Dalam penelitian ini kondisi lingkungan keluarga

menjadi perhatian karena lingkungan keluarga sangat dekat dengan kehidupan

siswa yang sangat berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa. Siswa senantiasa

berhadapan dengan lingkungan keluarga dan menjadi anggota keluarga. Terutama

dengan orang tua, karena orang tua yang menyediakan fasilitas belajar siswa,

membiayai pendidikan siswa dan memberikan perhatian baik fisik maupun psikis.

Lingkungan keluarga memiliki beberapa aspek yang perlu diperhatikan,

diantaranya adalah: (1) cara orang tua mendidik anak, cara orang tua mendidik

anak besar pengaruhnya terhadap belajar anaknya. Orang tua diharapkan

memberikan perhatian yang cukup terhadap proses belajar siswa dirumah; (2)

relasi antar anggota keluarga, diharapkan adanya relasi yang baik antara anak

dengan orang tua, maupun relasi anak dengan anggota keluarga yang lain,

misalnya dengan kakak, adik, nenek dll. Relasi antar anggota keluarga yang baik

dapat menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dirumah sehingga anak

betah belajar dirumah; (3) suasana rumah, suasana rumah dimaksudkan sebagai

situasi atau kejadian-kejadian yang sering terjadi didalam keluarga dimana anak

berada dan belajar. Anak supaya belajar dengan baik perlu diciptakan suasana

rumah yang tenang dan tentram sehingga anak betah dirumah dan dapat belajar

dengan baik; (4) keadaan ekonomi keluarga, erat hubunganya dengan belajar

Page 61: PENGARUH KONTINUITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ...lib.unnes.ac.id/3270/1/7651.pdf · 2011. 8. 12. · akuntansi yang baik dan memperhatikan pembagian

45

anak. Anak yang sedang belajar selain harus terpenuhi kebutuhan

pokoknya(sandang, papan, pangan) juga memerlukan fasilitas belajar seperti: alat

tulis, ruang belajar, penerangan, dll. Fasilitas belajar dapat terpenuhi dengan baik

apabila keluarga mempunyai cukup uang/keadaan ekonomi keluarganya baik.

Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa secara teoritis

kontinuitas belajar dan ingkungan keluarga berpengaruh terhadap prestasi belajar.

Hal ini juga didukung oleh bukti-bukti empiris, yaitu oleh penelitian terdahulu,

antara lain; (1). Al-Muslimin (2010) dalam penelitiannya menjelaskan bahwa

kontinuitas belajar berpengaruh signifikan terhadap prestasi belajar akuntansi.

Secara parsial kontinuitas belajar berpengaruh sebesar 6,86 %; (2) Rahayu (2008)

yang menjelaskan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan lingkungan

keluarga dan kontinuitas belajar terhadap prestasi belajar baik secara simultan

maupun secara parsial. Secara simultan nilai kontribusinya adalah sebesar

54,90%; (3) Asih (2007) dalam hasil penelitiannya menyimpulkan ada pengaruh

langsung antara lingkungan keluarga terhadap motivasi dan akhirnya motivasi

berpengaruh terhadap prestasi belajar; (4) Khafid dan Suroso (2007) dalam hasil

penelitiannya menunjukan ada pengaruh signifikan lingkungan keluarga terhadap

hasil belajar ekonomi. Besarnya pengaruh lingkungan keluarga secara parsial

adalah sebesar 8,76%; (5) Megan A. Yih Chyn Kek, dkk (2007) dalam

penelitiannya menjelaskan bahwa keterlibatan orang tua berdampak dan

mempengaruhi proses pembelajaran siswa; (6) Susilowati (2005) menjelaskan

bahwa lingkungan keluarga terhadap prestasi belajar melalui disiplin belajar

berpengaruh sebesar 4,41%; (7) Niebuhr (1995) dalam penelitiannya mendapatkan

Page 62: PENGARUH KONTINUITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ...lib.unnes.ac.id/3270/1/7651.pdf · 2011. 8. 12. · akuntansi yang baik dan memperhatikan pembagian

46

(Ha)1

Gambar 2.1 Kerangka Berpikir Penelitian

hasil bahwa lingkungan keluarga mempunyai pengaruh yang kuat terhadap

prestasi akademik.

Dari uraian diatas dapat ditunjukkan dalam skema sebagai berikut :

2.6 HIPOTESIS

Hipotesis dalam penelitian ini adalah :

(Ha) 1: Ada pengaruh antara kontinuitas belajar dan lingkungan keluarga terhadap

prestasi belajar akuntansi siswa kelas XI Jurusan Akuntansi di SMK

Widya Praja Ungaran Tahun Pelajaran 2010/2011.

(Ha) 2: Ada pengaruh antara kontinuitas belajar terhadap prestasi belajar

akuntansi siswa kelas XI Jurusan Akuntansi di SMK Widya Praja

Ungaran Tahun Pelajaran 2010/2011.

(Ha) 3: Ada pengaruh antara lingkungan keluarga terhadap prestasi belajar

akuntansi siswa kelas XI Jurusan Akuntansi di SMK Widya Praja

Ungaran Tahun Pelajaran 2010/2011.

Kontinuitas belajar (X1), indikatornya :

1. Keteraturan

2. Kedisiplinan

3. Semangat dalam Belajar

4. Pengaturan Waktu

5. Pemusatan Perhatian pada Mata

Pelajaran

(Djamarah 2002:10)

Lingkungan keluarga (X2), indikatornya :

1. Cara Orang tua Mendidik Anak

2. Relasi Antar Anggota Keluarga

3. Suasa Rumah/Keluarga

4. Keadaan ekonomi Keluarga

(Slameto 2010:60)

Prestasi belajar akuntansi

(Y),Indikatornya:

Nilai Rata-rata Ulangan

Harian

(Ha)3

(Ha)2

Page 63: PENGARUH KONTINUITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ...lib.unnes.ac.id/3270/1/7651.pdf · 2011. 8. 12. · akuntansi yang baik dan memperhatikan pembagian

47

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi merupakan keseluruhan wilayah, individu, objek, gejala, atau

peristiwa dimana generalisasi suatu kesimpulan akan dikenakan. Sedangkan

menurut Arikunto (2006:108) populasi adalah keseluruhan objek penelitian.

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI Jurusan Akuntansi

SMK Widya Praja Ungaran yang tersebar di 2 kelas yaitu: XI AK 1 dan XI AK

2.

Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Sampel dalam

penelitian ini adalah jumlah seluruh siswa jurusan akuntansi di kelas XI yaitu 55

siswa karena penelitian ini adalah penelitian populasi. Hal tersebut didukung oleh

pendapat Arikunto (2006:134) apabila subjeknya kurang dari 100, lebih baik

diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Berikut

rincian sampel yang dijadikan objek penelitian, terangkum pada tabel 3.1, sebagai

berikut :

Tabel 3.1 Jumlah Seluruh Sampel Penelitian

Kelas Siswa Perempuan Siswa Laki-laki Jumlah siswa

XI Ak 1 25 2 27

XI Ak 2 25 3 28

Jumlah 50 5 55

Sumber: SMK Widya Praja Ungaran

Page 64: PENGARUH KONTINUITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ...lib.unnes.ac.id/3270/1/7651.pdf · 2011. 8. 12. · akuntansi yang baik dan memperhatikan pembagian

48

3.2 Variabel Penelitian

Penelitian ini memiliki dua macam variabel yaitu variabel bebas dan

variabel terikat, yaitu:

3.2.1 Variabel Terikat (Y)

Variabel terikat pada penelitian adalah prestasi belajar mata pelajaran

akuntansi. Prestasi belajar akuntansi merupakan prestasi belajar yang dicapai oleh

siswa dengan kegiatan belajar mengajar yang efektif di sekolah, khususnya setelah

siswa mempelajari mata pelajaran akuntansi yang diberikan oleh guru untuk

mencapai tujuan pembelajaran akuntansi. Indikator prestasi belajar akuntansi

dalam penelitian ini adalah rata-rata nilai ulangan harian pelajaran akuntansi siswa

kelas XI jurusan akuntansi di SMK Widya Praja Ungaran.

3.2.2 Variabel Bebas (X)

Variabel bebas dalam penelitian ini adalah :

3.2.2.1 Kontinuitas Belajar (X1)

Kontinuitas belajar adalah kesinambungan, keberlangsungan dan

kelanjutan dalam proses belajar secara terus-menerus dan dilakukan secara teratur,

serta bersifat tetap sehingga siswa dapat mencapai hasil belajar yang baik.

Kontinuitas belajar dalam penelitian ini memiliki 5 (lima) indikator, yaitu:

1. Keteraturan

Keteraturan merupakan membiasakan diri dengan sikap teratur dalam segala

hal, yang menyangkut masalah keberhasilan belajar. Indikator keteraturan

memiliki beberapa sub indikator antara lain: keteraturan mengikuti jam

Page 65: PENGARUH KONTINUITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ...lib.unnes.ac.id/3270/1/7651.pdf · 2011. 8. 12. · akuntansi yang baik dan memperhatikan pembagian

49

pelajaran, keteraturan mencatat materi yang diberikan guru, keteraturan

mengulang kembali pelajaran, dan memiliki jadwal teratur dirumah.

2. Kedisiplinan

Disiplin dalam belajar dapat diartikan semangat menghargai waktu, bukan

menyia-nyiakan waktu berlalu dengan kehampaan yaitu menaati jadwal yang

sudah disusun. Indikator kedisiplinan memiliki beberapa sub indikator, antara

lain: hadir tepat waktu, disiplin mengerjakan tugas dengan usaha sendiri,

disiplin mengumpulkan tugas tepat waktu, dan disiplin mengikuti pelajaran.

3. Semangat dalam Belajar

Semangat dalam belajar dapat diartikan sebagai penggerak jiwa untuk

melakukan aktivitas belajar. Indikator semangat dalam belajar memiliki

beberapa sub indikator, antara lain: motivasi yang tinggi untuk belajar,

semangat melawan rintangan (tugas yang sulit), semangat mengerjakan tugas

dengan usaha sendiri.

4. Pengaturan Waktu dalam Belajar

Pengaturan waktu dalam belajar dapat diartikan sebagai aktivitas membagi

waktu untuk belajar. Indikator pengaturan waktu dalam belajar, memiliki

beberapa sub indikator, antara lain: pengaturan waktu luang yang efektif dan

memanfaatkan jam pelajaran dengan baik.

5. Pemusatan Perhatian pada Mata Pelajaran.

Pemusatan perhatian tertuju pada suatu objek tertentu yaitu mata pelajaran

yang sedang diikuti dengan mengabaikan masalah-masalah lain yang tidak

diperlukan. Indikator pemusatan perhatian pada mata pelajaran memiliki

Page 66: PENGARUH KONTINUITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ...lib.unnes.ac.id/3270/1/7651.pdf · 2011. 8. 12. · akuntansi yang baik dan memperhatikan pembagian

50

beberapa sub indikator, antara lain: serius mengikuti pelajaran, aktif dalam

mengikuti pelajaran, memperhatikan penjelasan guru dengan sungguh-

sungguh, berkonsentrasi pada saat pelajaran berlangsung.

3.2.2.2 Lingkungan Keluarga (X2)

Lingkungan keluarga merupakan kumpulan segala kondisi dan pengaruh

dari luar terhadap kehidupan dan perkembangan anggota keluarga. Sehingga

diharapkan segala kondisi yang ada didalam keluarga dapat mendukung prestasi

belajar anak. Indikatornya adalah:

1. Cara Orang Tua Mendidik Anak.

Cara orang tua mendidik anak berkaitan dengan bagaimana cara orang tua

mendidik anaknya. Indikator cara orang tua mendidik anak memiliki beberapa

sub indikator, antara lain: perhatian orang tua terhadap waktu belajar anak,

perhatian orang tua terhadap prestasi yang diraih anak, dan bimbingan orang

tua pada anak untuk belajar.

2. Relasi Antar Anggota Keluarga.

Relasi antar anggota keluarga berarti hubungan antar anggota keluarga, sub

indikator relasi antar anggota keluarga dalam penelitian ini antar lain:

hubungan antara anak dengan anggota keluarga, kerjasama antar anggota

keluarga, dan keterbukaan antar anggota keluarga termasuk masalah belajar.

3. Suasana Rumah/Keluarga

Suasana rumah/keluarga dimaksudkan sebagai situasi atau kejadian-kejadian

yang sering terjadi didalam keluarga dimana anak berada dan belajar. Indikator

suasana rumah memiliki beberapa sub indikator, antara lain: penciptaan

Page 67: PENGARUH KONTINUITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ...lib.unnes.ac.id/3270/1/7651.pdf · 2011. 8. 12. · akuntansi yang baik dan memperhatikan pembagian

51

suasana yang tenang dan nyaman untuk belajar, dan ruang khusus untuk belajar

dirumah.

4. Keadaan Ekonomi Keluarga.

Keadaan ekonomi keluarga berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan pokok

anak maupun kebutuhan fasilitas belajar anak. Sub indikator dari keadaan

ekonomi keluarga, antara lain: pemenuhan kebutuhan keluarga, pemenuhan

fasilitas belajar anak dan uang saku anak, serta kemampuan untuk membiayai

sekolah anak.

3.3 Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data merupakan usaha untuk memperoleh bahan keterangan

serta kenyataan yang sebenarnya dan dapat dipertanggungjawabkan. Metode

pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini, adalah:

3.3.1 Metode Angket atau Kuisioner

Angket atau kuisioner merupakan daftar pertanyaan yang diberikan kepada

orang lain yang bersedia memberikan respon sesuai dengan permintaan pengguna.

Tujuan penyebaran angket ialah mencari informasi yang lengkap mengenai suatu

masalah dari responden tanpa merasa khawatir bila reponden memberikan

jawaban yang tidak sesuai dengan kenyataan dalam penigisian daftar pertanyaan

(Riduwan, 2003:53).

Jenis angket yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis angket

tertutup (close form questioner), yaitu kuisioner yang disusun dengan

menyediakan jawaban sehingga pengisi hanya memberi tanda pada jawaban yang

dipilih sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.

Page 68: PENGARUH KONTINUITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ...lib.unnes.ac.id/3270/1/7651.pdf · 2011. 8. 12. · akuntansi yang baik dan memperhatikan pembagian

52

Peneliti menggunakan skala likert pada penelitian ini. Skala pengukuran

ini digunakan untuk mengklasifikasi variabel yang akan diukur supaya tidak

terjadi kesalahan dalam menentukan analisis data dan langkah penelitian

selanjutnya (Riduwan 2003:38). Metode ini digunakan untuk mengukur besarnya

variabel kontinuitas belajar dan lingkungan keluarga siswa di SMK Widya Praja

Ungaran.

Berdasarkan Skala likert tersebut diatas, lima pilihan jawaban yang

digunakan digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan rentang skor 1

sampai dengan 5, dengan kriteria sebagai berikut :

1). Skor 5 Untuk jawaban pertanyaan selalu (SL)

2). Skor 4 Untuk jawaban petanyaan sering (SR)

3). Skor 3 Untuk jawaban pertanyaan kadang-kadang (KD)

4). Skor 2 Untuk jawaban pertanyaan jarang (JR)

5). Skor 1 Untuk jawaban pertanyaan tidak pernah (TP)

3.3.2 Metode Dokumentasi

Metode dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal atau variabel

yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat,

agenda dan sebagainya (Arikunto, 2006:158).

Metode ini adalah suatu metode pengumpulan data yang dilakukan secara

sistematis dan digunakan untuk memperoleh data yang berkaitan dengan objek

penelitian yaitu berupa daftar nama, jumlah siswa dan nilai-nilai siswa dalam hal

penelitian ini, nilai yang diambil adalah nilai rata-rata ulangan harian dan nilai

Page 69: PENGARUH KONTINUITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ...lib.unnes.ac.id/3270/1/7651.pdf · 2011. 8. 12. · akuntansi yang baik dan memperhatikan pembagian

53

akhir semester 3 sebagai indikator prestasi belajar akuntansi siswa kelas XI

jurusan akuntansi SMK Widya Praja Ungaran.

3.4 Metode Analisis Uji Instrumen

3.4.1 Validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat

kevalidan atau kesahihan suatu instrumen (Arikunto, 2006:168). Suatu instrumen

valid atau sahih manakala mempunyai tingkat validitas yang tinggi, mampu

mengukur apa yang diinginkan dan dapat mengungkap data dari variabel yang

diteliti secara tepat.

Perhitungan hasil uji validitas angket dalam penelitian ini menggunakan

bantuan program SPSS 16,0 for windows terdapat 50 butir soal yang diuji cobakan

kepada 30 responden uji coba. Untuk mengetahui valid atau tidak valid suatu

angket, maka r hitung (pada kolom corrected item-Total Correlation)

dikonsultasikan dengan r tabel (pada tabel r product moment) dengan taraf

signifikan 5% atau taraf kepercayaan 95% sebesar 0,3610. Apabila r hitung > r tabel

maka angket dikatakan valid dan apabila r hitung < r tabel maka angket dikatakan

tidak valid.

Berdasarkan output SPSS yang dapat dilihat di lampiran 5 menunjukan

hasil perhitungan validitas, uji coba angket untuk variabel kontinuitas belajar

(item soal no.1 sampai 24) pada taraf signifikan 5% dan N = 30 menunjukkan 3

item soal termasuk ke dalam kategori tidak valid. Item soal yang tidak valid yaitu

no.2, 14, dan 24. Pembahasan diatas dapat dijelaskan dengan rekap validitas

angket variabel kontinuitas belajar pada tabel 3.2, sebagai berikut:

Page 70: PENGARUH KONTINUITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ...lib.unnes.ac.id/3270/1/7651.pdf · 2011. 8. 12. · akuntansi yang baik dan memperhatikan pembagian

54

Tabel 3.2 Rekap Validitas Angket Kontinuitas Belajar

No. Butir Soal r hitung r tabel Kriteria

1. 0,654 0,361 Valid

2. -0,163 0,361 Tidak valid

3. 0,582 0,361 Valid

4. 0,695 0,361 Valid

5. 0,556 0,361 Valid

6. 0,374 0,361 Valid

7. 0,664 0,361 Valid

8. 0,606 0,361 Valid

9 0,408 0,361 Valid

10. 0,498 0,361 Valid

11. 0,761 0,361 Valid

12. 0,414 0,361 Valid

13. 0,456 0,361 Valid

14. 0,298 0,361 Tidak valid

15. 0,590 0,361 Valid

16. 0,711 0,361 Valid

17. 0,562 0,361 Valid

18. 0,365 0,361 Valid

19. 0,692 0,361 Valid

20. 0,528 0,361 Valid

21. 0,577 0,361 Valid

22. 0,432 0,361 Valid

23. 0,497 0,361 Valid

24. 0,263 0,361 Tidak valid

Sumber: data diolah 2011 (pada lampiran3)

Sedangkan rekap validitas angket variabel lingkungan keluarga dapat

dilihat pada tabel 3.3 dibawah ini, dengan item soal no.25 sampai 50 pada taraf

signifikan 5% dan N = 30 menunjukkan 2 item soal termasuk ke dalam kategori

tidak valid. Item soal yang termasuk kategori tidak valid yaitu no.31 dan 47.

Keseluruhan item soal yang tidak valid akan dihilangkan dari angket

penelitian. Hal tersebut dikarenakan angket yang dihilangkan telah terwakili

dalam indikator penelitian. Oleh karena itu item soal yang digunakan dalam

penelitian merupakan item soal yang valid sejumlah 45 item.

Page 71: PENGARUH KONTINUITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ...lib.unnes.ac.id/3270/1/7651.pdf · 2011. 8. 12. · akuntansi yang baik dan memperhatikan pembagian

55

Tabel 3.3 Rekap Validitas Angket Variabel Lingkungan Keluarga

No. Butir Soal r hitung r tabel Kriteria

25. 0,685 0,361 Valid

26. 0,653 0,361 Valid

27. 0,615 0,361 Valid

28. 0,420 0,361 Valid

29. 0,770 0,361 Valid

30. 0,594 0,361 Valid

31. 0,309 0,361 Tidak valid

32. 0,666 0,361 Valid

33. 0,598 0,361 Valid

34. 0,555 0,361 Valid

35. 0,640 0,361 Valid

36. 0,589 0,361 Valid

37. 0,729 0,361 Valid

38. 0,656 0,361 Valid

39. 0,748 0,361 Valid

40. 0,521 0,361 Valid

41. 0,509 0,361 Valid

42. 0,680 0,361 Valid

43. 0,540 0,361 Valid

44. 0,580 0,361 Valid

45. 0,610 0,361 Valid

46. 0,736 0,361 Valid

47. -0,213 0,361 Tidak valid

48. 0,387 0,361 Valid

49. 0,526 0,361 Valid

50. 0,681 0,361 Valid

Sumber: data diolah 2011 (pada lampiran 3)

3.4.2 Reliabilitas

Reliabilitas menunjukkan pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat

dipercaya untuk dapat dipergunakan sebagai alat pengumpul data karena

instrumen sudah cukup baik (Arikunto 2006:178). Realibilitas instrumen dari

penelitian ini dihitung dengan bantuan komputer SPSS menggunakan uji statistik

Cronbach Alpha untuk mengetahui apakah data penelitian ini reliabel atau tidak.

Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach

Alpha > 0,60 (Ghozali 2005:42).

Page 72: PENGARUH KONTINUITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ...lib.unnes.ac.id/3270/1/7651.pdf · 2011. 8. 12. · akuntansi yang baik dan memperhatikan pembagian

56

Hasil penghitungan menggunakan bantuan program SPSS 16, diperoleh

nilai Cronbach’s Alpha sebesar 0,868 (86,8%) untuk variabel kontinuitas belajar

dan sebesar 0,917 (91,7%) untuk variabel lingkungan Keluarga. Output SPSS

untuk perhitungan reliabilitas dapat dilihat pada lampiran 6. Berdasarkan uraian

diatas disimpulkan bahwa instrumen tersebut reliabel dan dapat dipergunakan

untuk penelitian.

3.5 Metode Analisis Data

Metode analisis data adalah suatu metode yang digunakan mengolah hasil

penelitian guna memperoleh suatu kesimpulan. Dalam penelitian ini metode

analisis data yang digunakan adalah sebagai berikut:

3.5.1 Metode Analisis Deskriptif Persentase

Analisis deskriptif persentase digunakan untuk mendeskripsikan masing-

masing indikator dalam setiap variabel agar lebih mudah dalam memahaminya.

Menurut Ali (1993:186), rumus yang digunakan adalah sebagai berikut :

% =

Keterangan :

N = nilai ideal

n = nilai yang diperoleh (nilai penelitian)

% = persentase

Langkah-langkah yang ditempuh dalam penggunaan teknik analisis deskriptif

persentase, yaitu:

1. Mengumpulkan data angket yang telah di isi oleh responden dan memeriksa

kelengkapannya.

Page 73: PENGARUH KONTINUITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ...lib.unnes.ac.id/3270/1/7651.pdf · 2011. 8. 12. · akuntansi yang baik dan memperhatikan pembagian

57

2. Mengubah skor kualitatif menjadi kuantitatif

3. Membuat tabulasi data

4. Memasukkan dalam rumus rujukan dengan cara :

a. Menetapkan skor tertinggi 100%

5

5x100%=100%

b. Menetapkan skor terendah 20%

5

1x100%=20%

c. Menetapkan rentang skor 16%

d. Menetapkan jenjang skor:

e. Menetapkan kelas interval

Dalam menetapkan jenjang kategoti untuk variable kontinuitas belajar

peneliti mengelompokkan menjadi 5 (lima) kriteria yaitu sangat tinggi, tinggi,

cukup, sedang, dan kurang sebagai berikut:

Tabel 3.4 Kategori Variabel Kontinuitas Belajar

No. Interval Skor (%) Kategori

1. 84 - 100 Sangat tinggi

2. 68 - 83 Tinggi

3. 52 - 67 Cukup

4. 36 - 51 Sedang

5. 20 - 35 Kurang

Page 74: PENGARUH KONTINUITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ...lib.unnes.ac.id/3270/1/7651.pdf · 2011. 8. 12. · akuntansi yang baik dan memperhatikan pembagian

58

Jenjang Kategori untuk indikator keteraturan peneliti mengelompokan

menjadi 5 (lima) kriteria yaitu sangat teratur, teratur, cukup, sedang, dan kurang

sebagai berikut:

Tabel 3.5 Kategori Indikator Keteraturan

No. Interval Skor (%) Kategori

1. 84 - 100 Sangat teratur

2. 68 - 83 Teratur

3. 52 - 67 Cukup

4. 36 - 51 Sedang

5. 20 - 35 Kurang

Jenjang Kategori untuk indikator kedisiplinan peneliti mengelompokan

menjadi 5 (lima) kriteria yaitu sangat disiplin, disiplin, cukup, sedang, dan kurang

sebagai berikut:

Tabel 3.6 Kategori Indikator Kedisiplinan

No. Interval Skor (%) Kategori

1. 84 - 100 Sangat Disiplin

2. 68 - 83 Disiplin

3. 52 - 67 Cukup

4. 36 - 51 Sedang

5. 20 - 35 Kurang

Jenjang Kategori untuk indikator Semangat dalam belajar, Pengaturan waktu

dalam belajar, dan Pemusatan perhatian pada mata pelajaran peneliti

mengelompokan menjadi 5 (lima) kriteria yaitu sangat tinggi, tinggi, cukup,

sedang, dan kurang sebagai berikut:

Page 75: PENGARUH KONTINUITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ...lib.unnes.ac.id/3270/1/7651.pdf · 2011. 8. 12. · akuntansi yang baik dan memperhatikan pembagian

59

Tabel 3.7 Kategori Indikator Semangat dalam Belajar, Pengaturan Waktu dalam

Belajar, dan Pemusatan Perhatian pada Mata Pelajaran.

No. Interval Skor (%) Kategori

1. 84 - 100 Sangat Tinggi

2. 68 - 83 Tinggi

3. 52 - 67 Cukup

4. 36 - 51 Sedang

5. 20 - 35 Kurang

Jenjang Kategori untuk variabel lingkungan keluarga beserta indikator-

indikatornya yaitu: cara orang tua mendidik anak, relasi antar anggota keluarga,

suasana rumah, dan keadaan ekonomi keluarga peneliti mengelompokan menjadi

5 (lima) kriteria yaitu sangat baik, baik, cukup, sedang, dan kurang sebagai

berikut:

Tabel 3.8 Kategori Variabel dan Indikator-Indikator Lingkungan Keluarga

No. Interval Skor (%) Kategori

1. 84 - 100 Sangat Baik

2. 68 - 83 Baik

3. 52 - 67 Cukup

4. 36 - 51 Sedang

5. 20 - 35 Kurang

Sedangkan untuk mengetahui bagaimana tingkat persentase prestasi belajar

didasarkan pada Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) yang ditetapkan di SMK

Widya Praja Ungaran, adalah sebagai berikut :

Tabel 3.9 Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) Mata Pelajaran Akuntansi Kelas

XI SMK Widya Praja Ungaran

KRITERIA KATEGORI

≥ 70 Tuntas

˂ 70 Tidak Tuntas

Sumber : SMK Widya Praja Ungaran

Page 76: PENGARUH KONTINUITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ...lib.unnes.ac.id/3270/1/7651.pdf · 2011. 8. 12. · akuntansi yang baik dan memperhatikan pembagian

60

3.5.2 Metode Analisis Statistik Inferensial

Metode analisis statistik inferensial berkenaan dengan permodelan data dan

melakukan pengambilan keputusan berdasarkan analisis data. Adapun analisis

statistik inferensial dalam penelitian ini, didahului oleh uji prasyarat, uji asumsi

klasik, metode analisis regresi linier berganda, dan terakhir uji hipotesis.

3.5.2.1 Uji Prasyarat Analisis

1. Uji Normalitas

Uji normalitas data digunakan untuk mengetahui normal tidaknya masing-

masing variabel penelitian. Uji normalitas data pada penelitian ini menggunakan

uji kormogorf-smirnof (Ghozali, 2005:114). Data analisis dengan bantuan

komputer program SPSS. Data pengambilan keputusan berdasarkan probabilitas

dimana jika probabilitas lebih besar dari 0,05 maka data dalam penelitian

berdistribusi normal.

2. Uji linieritas

Uji linieritas bertujuan untuk mengetahui apakah dua variabel mempunyai

hubungan yang linier atau tidak secara signifikan. Pengujian pada SPSS dengan

menggunakan test for linieritas dengan pada taraf signifikan 0,05. Dua variabel

dikatakan mempunyai hubungan yang linier bila signifikan kurang dari 0,05

(Priyatno, 2008:36).

Page 77: PENGARUH KONTINUITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ...lib.unnes.ac.id/3270/1/7651.pdf · 2011. 8. 12. · akuntansi yang baik dan memperhatikan pembagian

61

3.5.2.2 Uji Asumsi Klasik

1. Uji Multikolinieritas

Pengujian ini untuk mengetahui adanya linier yang sempurna atau pasti

diantara beberapa atau semua variabel yang menjelaskan model regresi. Syarat

berlakunya model regresi ganda adalah antar variabel bebasnya tidak memiliki

hubungan sempurna atau mengandung multikolinieritas.

Deteksi terhadap adanya mulkolinieritas adalah dengan melihat besaran

Variance inflation factor (VIF) dan tolerance melalui SPSS dan koefisien korelasi

antar variabel bebas. Jika VIF > 10 maka variabel tersebut mempunyai persoalan

multikolinieritas dengan variabel lainnya. Sedangkan apabila model regresi

diperoleh VIF < 10 dan telerance diatas 0,1 maka dalam model tersebut tidak

terjadi Multikolinieritas (Ghozali, 2005:92).

2. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk mengetahui apakah terjadi

ketidaksaman varians dari residual suatu pengamatan ke pengamatan lain. Model

regresi yang baik adalah yang homokedastisitas atau tidak mengandung

heteroskedastisitas (Ghozali, 2005:105).

Gejala heteroskedastisitas dapat diketahui dengan mengamati scatter plot

melalui SPSS yaitu dengan memprediksi variabel terikat dengan residualnya,

dimana sumbu Y adalah Y yang diprediksi, dan sumbu X adalah residualnya (Y

prediksi – Y sesungguhnya). Model yang bebas dari heteroskedastisitas memiliki

grafik scatter plot dengan pola titik yang menyebar di atas dan di bawah sumbu Y.

Page 78: PENGARUH KONTINUITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ...lib.unnes.ac.id/3270/1/7651.pdf · 2011. 8. 12. · akuntansi yang baik dan memperhatikan pembagian

62

3.5.2.3 Metode Analisis Regresi Linier Berganda

Prayitno (2008:73) menyebutkan bahwa analisis regresi dilakukan untuk

membuat model matematika yang dapat menunjukkan hubungan antara variabel

bebas dengan variabel terikat. Analisis regresi yang dapat digunakan adalah

analisis regresi berganda. Analisis regresi linier berganda adalah hubungan secara

linier dua atau lebih variabel independent (X1, X2, …,Xn) dengan variabel

dependen (Y). Langkah yang digunakan adalah menentukan persamaan regresi

berganda, sebagai berikut:

Y = α + β1 x1 + β2 x2+e

Keterangan :

Y = variabel dependen (prestasi belajar akuntansi)

a = Konstanta

β1 = koefisien variabel x1

β2 = koefisien variabel x2

x1 = kontinuitas belajar

x2 = lingkungan keluarga

e = error yang diterima

3.5.2.4 Uji Hipotesis

Pengujian hipotesis penelitian, meliputi:

1. Uji Simultan (Uji F)

Uji F dilakukan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas yang terdapat

didalam model secara bersama (simultan) terhadap variabel terikat, yaitu untuk

mengetahui adanya pengaruh kontinuitas belajar dan lingkungan keluarga

Page 79: PENGARUH KONTINUITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ...lib.unnes.ac.id/3270/1/7651.pdf · 2011. 8. 12. · akuntansi yang baik dan memperhatikan pembagian

63

terhadap prestasi belajar akuntansi siswa kelas XI jurusan akuntansi di SMK

Widya Praja Ungaran tahun pelajaran 2010/2011. Caranya dengan

membandingkan probabilitas (p value) dengan taraf signifikan 5% atau 0,05.

Apabila dari hasil perhitungan dengan bantuan SPSS diperoleh

probabilitas (p value) < 0,05 maka dapat disimpulkankan bahwa variabel X1 dan

X2 berpengaruh terhadap Y secara bersama-sama (simultan) yang berarti bahwa

Ada pengaruh kontinuitas belajar dan lingkungan keluarga terhadap prestasi

belajar akuntansi siswa kelas XI jurusan akuntansi di SMK Widya Praja Ungaran

tahun pelajaran 2010/2011.

Begitu juga sebaliknya apabila dari hasil perhitungan dengan bantuan

SPSS diperoleh probabilitas (p value) > 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa

variabel x1 dan x2 tidak berpengaruh terhadap Y secara bersama-sama (simultan)

yang berarti bahwa tidak ada pengaruh kontinuitas dan lingkungan keluarga

terhadap prestasi belajar akuntansi siswa kelas XI jurusan akuntansi di SMK

Widya Praja Ungaran tahun pelajaran 2010/2011.

2. Uji Parsial (Uji t)

Untuk menguji kemaknaan koefisien parsial maka digunakan Uji t dengan

taraf signifikan 5%. Caranya adalah dengan membandingkan nilai probabilitas (p

value) dengan taraf signifikan 5% atau 0,05. Apabila dari hasil perhitungan

dengan bantuan komputer SPSS diperoleh nilai probabilitas (p value) < 0,05 maka

dapat dikatakan bahwa ada pengaruh kontinuitas belajar maupun lingkungan

keluarga terhadap prestasi belajar akuntansi siswa kelas XI jurusan akuntansi di

SMK Widya Praja Ungaran tahun pelajaran 2010/2011 secara parsial.

Page 80: PENGARUH KONTINUITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ...lib.unnes.ac.id/3270/1/7651.pdf · 2011. 8. 12. · akuntansi yang baik dan memperhatikan pembagian

64

Sebaliknya apabila diperoleh nilai probabilitas (p value) > 0,05 bahwa

tidak ada pengaruh kontinuitas belajar maupun lingkungan keluarga terhadap

prestasi belajar akuntansi siswa kelas XI jurusan akuntansi di SMK Widya Praja

Ungaran tahun pelajaran 2010/2011 secara parsial.

3. Koofisien Determinasi Simultan (R2)

Untuk mengetahui besarnya kontribusi variabel bebas terhadap variabel

terikat, maka perlu dicari koofisien determinasi secara keseluruhan. Hasil

perhitungan R2 secara keseluruhan digunakan untuk mengukur ketepatan yang

paling baik dari analisis regresi linier berganda. Apabila nilai R2 mendekati 1

(satu) maka dapat dikatakan semakin kuat model tersebut dalam menerangkan

variasi variabel bebas terhadap variabel terikat dan sebaliknya, apabila R2

mendekati 0 (nol) maka semakin lemah variasi variabel bebas dalam menerangkan

variabel terikat. Dalam penelitian ini, peneliti mencari nilai R2 menggunakan

bantuan komputer dengan program SPSS.

4. Koofisien Determinasi Parsial (r2)

Koofisien determinasi parsial adalah untuk mengetahui besarnya

kontribusi yang diberikan masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat

secara parsial, yaitu besarnya koofisien determinasi parsial (r2) atau besarnya

pengaruh x1 dan x2 terhadap Y secara parsial. Dalam penelitian ini nilai r2, dicari

menggunakan bantuan komputer dengan program SPSS.

Page 81: PENGARUH KONTINUITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ...lib.unnes.ac.id/3270/1/7651.pdf · 2011. 8. 12. · akuntansi yang baik dan memperhatikan pembagian

65

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

Data yang diperoleh selama proses penelitian selanjutnya akan dianalisis

melalui dua tahap analisis yaitu analisis deskriptif persentase dan analisis statistik

inferensial.

4.1.1. Analisis Deskriptif Persentase

Analisis deskriptif persentase digunakan untuk mendeskripsikan masing-

masing indikator dalam setiap variabel agar lebih mudah dipahami. Analisis

deskriptif persentase dalam penelitian ini digunakan untuk mendeskripsikan variabel

kontinuitas belajar (X1), lingkungan keluarga (X2) dan prestasi belajar akuntansi (Y)

beserta penjelasan masing-masing indikator setiap variabel. Lebih rinci dapat dilihat

dalam penjelasan berikui ini:

4.1.1.1 Kontinuitas Belajar (Variabel X1)

Kontinuitas belajar adalah kesinambungan, keberlangsungan dan kelanjutan

dalam proses belajar secara terus-menerus dan dilakukan secara teratur, serta bersifat

tetap sehingga siswa dapat mencapai prestasi belajar yang baik. Kontinuitas belajar

dalam penelitian ini diukur melalui 5 (lima) indikator, yaitu: keteraturan,

kedisiplinan, semangat dalam belajar, pengaturan waktu dalam belajar, dan

pemusatan perhatian pada mata pelajaran.

Hasil tabulasi angket untuk variabel kontinuitas belajar dapat dilihat secara lengkap

dalam lampiran 10 halaman 147-148. Berdasarkan data tersebut analisis deskriptif

Page 82: PENGARUH KONTINUITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ...lib.unnes.ac.id/3270/1/7651.pdf · 2011. 8. 12. · akuntansi yang baik dan memperhatikan pembagian

66

persentase untuk kontinuitas belajar dilakukan dan setelah dimasukkan dalam bentuk

kriteria hasilnya dapat dilihat pada Tabel 4.1 sebagai berikut :

Tabel 4.1 Deskriptif Persentase Kontinuitas Belajar

Sumber: Data primer yang diolah, 2011 (Lampiran 10, hal: 147-148)

Tabel 4.1 di atas dapat diketahui bahwa sebagian besar siswa memiliki

kontinuitas belajar yang tinggi yaitu sejumlah 41 siswa dengan persentase 75%.

Sejumlah 8 siswa yaitu dengan persentase 15% siswa termasuk dalam kategori

tingkat kontinuitas belajarnya cukup dan sejumlah 6 siswa yaitu dengan persentase

11% dalam kategori kontinuitas belajarnya sangat tinggi. Sedangkan skor rata-rata

variabel kontinuitas belajar adalah sebesar 76,17 yang berada dalam kategori tinggi

(lampiran 10, halaman 148). Disimpulkan bahwa kontinuitas belajar siswa kelas XI

jurusan akuntansi SMK Widya Praja Ungaran termasuk dalam kategori tinggi.

Secara lebih rinci analisis deskriptif persentase tentang kontinuitas belajar

siswa kelas XI jurusan akuntansi di SMK Widya Praja Ungaran tahun pelajaran

2010/2011 ditinjau dari tiap-tiap indikator dapat disajikan sebagai berikut :

1. Keteraturan

Keteraturan merupakan membiasakan diri dengan sikap teratur dalam segala hal,

yang menyangkut masalah keberhasilan belajar. Hasil tabulasi angket untuk indikator

keteraturan dapat dilihat secara lengkap dalam lampiran 10 halaman 147-148.

No. Interval Skor (%) Frekuensi % Kriteria

1 84 - 100 6 11 Sangat tinggi

2 68 - 83 41 75 Tinggi

3 52 - 67 8 15 Cukup

4 36 - 51 0 0 Sedang

5 20 - 35 0 0 Kurang

Jumlah 55 100

Page 83: PENGARUH KONTINUITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ...lib.unnes.ac.id/3270/1/7651.pdf · 2011. 8. 12. · akuntansi yang baik dan memperhatikan pembagian

67

Berdasarkan data tersebut analisis deskripsi persentase untuk keteraturan dilakukan

dan setelah dimasukkan dalam bentuk kreteria hasilnya dapat dilihat pada Tabel 4.2

sebagai berikut :

Tabel 4.2 Deskriptif Persentase Keteraturan

Sumber : Data Penelitian Diolah 2011 (lampiran 10, hal:147-148)

Tabel 4.2 di atas dapat diketahui bahwa tingkat keteraturan siswa kelas XI

SMK Widya Praja Ungaran sebagian besar termasuk dalam kategori teratur dalam

belajar yaitu sejumlah 24 siswa dengan persentase 44%. Sejumlah 18 siswa yaitu

dengan persentase 33% termasuk dalam kategori sangat teratur dan sisanya 8 siswa

yaitu dengan persentase 15% siswa dalam kategori cukup dan 5 orang siswa yaitu

dengan persentase 9% termasuk kategori sedang. Sedangkan skor rata-rata

keteraturan adalah sebesar 76,09 yang berada pada kategori teratur (lampiran 10,

halaman 148). Disimpulkan bahwa siswa kelas XI jurusan akuntansi SMK Widya

Praja Ungaran memiliki keteraturan yang tinggi.

2. Kedisiplinan

Disiplin dalam belajar dapat diartikan semangat menghargai waktu, bukan

menyia-nyiakan waktu berlalu dengan kehampaan yaitu menaati jadwal yang sudah

disusun. Hasil tabulasi angket untuk indikator kedisiplinan dapat dilihat secara

lengkap dalam lampiran 10 halaman 147-148. Berdasarkan data tersebut analisis

No. Interval Skor (%) Frekuensi % Kriteria

1 84 - 100 18 33 Sangat teratur

2 68 - 83 24 44 Teratur

3 52 - 67 8 15 Cukup

4 36 - 51 5 9 Sedang

5 20 - 35 0 0 Kurang

Jumlah 55 100

Page 84: PENGARUH KONTINUITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ...lib.unnes.ac.id/3270/1/7651.pdf · 2011. 8. 12. · akuntansi yang baik dan memperhatikan pembagian

68

deskripsi persentase untuk indikator kedisiplinan dilakukan dan setelah dimasukkan

dalam bentuk kreteria hasilnya dapat dilihat pada Tabel 4.3 sebagai berikut :

Tabel 4.3 Deskriptif Persentase Kedisiplinan

Sumber : Data Penelitian Diolah 2011 (Lampiran 10, hal:147-148)

Tabel 4.3 di atas dapat diketahui bahwa siswa kelas XI SMK Widya Praja

Ungaran sebagian besar tingkat kedisiplinannya dalam kategori sangat disiplin yaitu

sebanyak 29 siswa yaitu dengan persentase 53%. Sejumlah 22 siswa yaitu dengan

persentase 40 % berada dalam kategori disiplin, dan sisanya 4 siswa yaitu dengan

persentase 7% dalam kategori cukup. Sedangkan skor rata-rata kedisiplinan adalah

sebesar 82,04 yang berada dalam kategori disiplin (lampiran 10, halaman 148).

Disimpulkan bahwa kedisiplinan siswa kelas XI jurusan akuntansi SMK Widya Praja

Ungaran berada dalam kategori disiplin yang berarti semangat menghargai waktu

terutama untuk belajar adalah tinggi.

3. Semangat dalam Belajar

Semangat dalam belajar dapat diartikan sebagai penggerak jiwa untuk

melakukan aktivitas belajar. Hasil tabulasi angket untuk indikator semangat dalam

belajar dapat dilihat secara lengkap dalam lampiran 10 halaman 147-148. Berasal

dari data tersebut analisis deskripsi persentase untuk semangat dalam belajar

dilakukan dan setelah dimasukkan dalam bentuk kriteria hasilnya dapat dilihat pada

Tabel 4.4 sebagai berikut:

No. Interval Skor (%) Frekuensi % Kriteria

1 84 - 100 29 53 Sangat Disiplin

2 68 - 83 22 40 Disiplin

3 52 - 67 4 7 Cukup

4 36 - 51 0 0 Sedang

5 20 - 35 0 0 Kurang

Jumlah 55 100

Page 85: PENGARUH KONTINUITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ...lib.unnes.ac.id/3270/1/7651.pdf · 2011. 8. 12. · akuntansi yang baik dan memperhatikan pembagian

69

Tabel 4.4 Deskriptif Semangat dalam Belajar

Sumber: Data Penelitian Diolah 2011 (lampiran 10, hal: 147-148)

Tabel 4.4 di atas dapat diketahui bahwa tingkat semangat dalam belajar siswa

sebagian besar masuk dalam kategori sangat tinggi yaitu sejumlah 19 siswa dengan

persentase 35%. Sejumlah 17 siswa yaitu dengan persentase 31% termasuk dalam

kategori tinggi, sejumlah 16 siswa yaitu dengan persentase 29% termasuk dalam

kategori cukup, dan sisanya sejumlah 3 siswa yaitu dengan persentase 5% termasuk

dalam kategori sedang. Sedangkan skor rata-rata semangat dalam belajar adalah

sebesar 75,64 yang termasuk dalam kategori tinggi (lampiran 10, halaman 148).

Disimpulkan bahwa semangat dalam belajar siswa kelas XI jurusan akuntansi SMK

Widya Praja Ungaran berada dalam kategori tinggi.

4. Pengaturan Waktu dalam Belajar

Pengaturan waktu dalam belajar dapat diartikan sebagai aktivitas membagi

waktu untuk belajar. Hasil tabulasi angket untuk indikator pengaturan waktu dalam

belajar dapat dilihat secara lengkap dalam lampiran 10 halaman 147-148. Berasal

dari data tersebut analisis deskripsi persentase untuk pengaturan waktu dalam belajar

dilakukan dan setelah dimasukkan dalam bentuk kreteria hasilnya dapat dilihat pada

Tabel 4.5 sebagai berikut:

No. Interval Skor (%) Frekuensi % Kriteria

1 84 - 100 19 35 Sangat tinggi

2 68 - 83 17 31 Tinggi

3 52 - 67 16 29 Cukup

4 36 - 51 3 5 Sedang

5 20 - 35 0 0 Kurang

Jumlah 55 100

Page 86: PENGARUH KONTINUITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ...lib.unnes.ac.id/3270/1/7651.pdf · 2011. 8. 12. · akuntansi yang baik dan memperhatikan pembagian

70

Tabel 4.5 Deskriptif Persentase Pengaturan Waktu dalam Belajar

Sumber : Data Penelitian Diolah 2011 (Lampiran 10, hal :147-148)

Tabel 4.5 diatas dapat diketahui bahwa sebagian besar siswa memiliki

pengaturan waktu dalam belajar dalam taraf tinggi dan cukup yaitu sejumlah 23

siswa dengan persentase 42%. Siswa lainnya sejumlah 5 siswa yaitu dengan

persentase 9% dalam kategori sedang, sisanya sejumlah 4 siswa yaitu dengan

persentase 7% dalam kategori sangat tinggi. Sedangkan skor rata-rata pengaturan

waktu dalam belajar adalah sebesar 67,05 yang berada dalam kategori tinggi

(lampiran 10, halaman 148). Disimpulkan bahwa pengaturan waktu dalam belajar

siswa kelas XI jurusan akuntansi SMK Widya Praja Ungaran secara umum berada

dalam kategori tinggi.

5. Pemusatan Perhatian pada Mata Pelajaran

Pemusatan perhatian pada mata pelajaran dapat diartikan sebagai pemusatan

perhatian tertuju pada suatu objek tertentu yaitu mata pelajaran yang sedang diikuti

dengan mengabaikan masalah-masalah lain yang tidak diperlukan. Hasil tabulasi

angket untuk indikator pemusatan perhatian pada mata pelajaran dapat dilihat secara

lengkap dalam lampiran 10 halaman 147-148. Berasal dari data tersebut analisis

deskripsi persentase untuk pemusatan perhatian pada mata pelajaran dilakukan dan

setelah dimasukkan dalam bentuk kreteria hasilnya dapat dilihat pada Tabel 4.6

sebagai berikut :

No. Interval Skor (%) Frekuensi % Kriteria

1 84 - 100 4 7 Sangat tinggi

2 68 - 83 23 42 Tinggi

3 52 - 67 23 42 Cukup

4 36 - 51 5 9 Sedang

5 20 - 35 0 0 Kurang

Jumlah 55 100

Page 87: PENGARUH KONTINUITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ...lib.unnes.ac.id/3270/1/7651.pdf · 2011. 8. 12. · akuntansi yang baik dan memperhatikan pembagian

71

Tabel 4.6 Deskriptif Persentase Pemusatan Perhatian pada Mata Pelajaran

No. Interval Skor (%) Frekuensi % Kriteria

1 84 - 100 26 47 Sangat tinggi

2 68 - 83 24 44 Tinggi

3 52 - 67 5 9 Cukup

4 36 - 51 0 0 Sedang

5 20 - 35 0 0 Kurang

Jumlah 55 100

Sumber : Data Penelitian Diolah 2011 (lampiran 10, hal:147-148)

Tabel 4.6 di atas dapat diketahui bahwa siswa kelas XI SMK Widya Praja

Ungaran sebagian besar memiliki tingkat pemusatan perhatian pada mata pelajaran

yang sangat tinggi karena sejumlah 26 siswa yaitu dengan persentase 47% termasuk

dalam kategori pemusatan perhatian pada mata pelajaran yang sangat tinggi.

Sejumlah 24 siswa yaitu dengan persentase 44% termasuk dalam kategori tinggi.

Sisanya sejumlah 5 siswa yaitu dengan persentase 9% termasuk dalam kategori

tingkat pemusatan pada mata pelajaran cukup tinggi. Sedangkan skor rata-ratanya

adalah sebesar 80,73 yang masuk dalam kategori tinggi (lampiran 10, halaman 148).

Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa pemusatan perhatian pada mata

pelajaran siswa kelas XI jurusan akuntansi SMK Widya Praja Ungaran adalah dalam

kategori tinggi.

4.1.1.2 Lingkungan Keluarga (Variabel X2)

Lingkungan keluarga merupakan kumpulan segala kondisi dan pengaruh dari

luar terhadap kehidupan dan perkembangan anggota keluarga. Sehingga diharapkan

segala kondisi yang ada didalam keluarga dapat mendukung prestasi belajar anak.

Variabel lingkungan keluarga dapat diukur melalui 4 (empat) indikator, yaitu: cara

orang tua mendidik anak, relasi antar anggota keluarga, suasana rumah/keluarga, dan

keadaan ekonomi keluarga.

Page 88: PENGARUH KONTINUITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ...lib.unnes.ac.id/3270/1/7651.pdf · 2011. 8. 12. · akuntansi yang baik dan memperhatikan pembagian

72

Hasil tabulasi angket untuk variabel lingkungan keluarga dapat dilihat secara lengkap

dalam lampiran 10 halaman 149-150. Berdasarkan data tersebut analisis deskripsi

persentase untuk lingkungan keluarga dilakukan dan setelah dimasukkan dalam

bentuk kreteria hasilnya dapat dilihat pada Tabel 4.7 sebagai berikut:

Tabel 4.7 Deskriptif Persentase Lingkungan Keluarga

No. Interval Skor (%) Frekuensi % Kriteria

1 84 - 100 5 9 Sangat Baik

2 68 - 83 39 71 Baik

3 52 - 67 11 20 Cukup

4 36 - 51 0 0 Sedang

5 20 - 35 0 0 Kurang

Jumlah 55 100

Sumber : Data Penelitian Diolah 2011 (lampiran 10, hal :149-150)

Tabel 4.7 di atas dapat diketahui bahwa lingkungan keluarga siswa kelas XI

SMK Widya Praja Ungaran ini didominasi dalam kategori lingkungan keluarga yang

baik. Hal tersebut dapat dibaca dalam tabel yang menunjukan sejumlah 39 siswa

yaitu dengan persentase 71% lingkungan keluarga siswa dalam kategori baik.

Sejumlah 11 siswa yaitu dengan persentase 20% berada dalam kategori cukup baik,

dan sisanya sejumlah 5 siswa yaitu dengan persentase 9% berada dalam kategori

lingkungan keluarga yang sangat baik. Sedangkan skor rata-rata variabel lingkungan

keluarga adalah sebesar 73,97 yang masuk dalam kategori baik (lampiran 10

halaman 150). Disimpulkan bahwa kondisi lingkungan keluarga siswa kelas XI

jurusan akuntansi SMK Widya Praja Ungaran dalam kategori baik.

Secara lebih rinci analisis deskriptif persentase tentang kondisi lingkungan

keluarga siswa kelas XI SMK Widya Praja Ungaran tahun pelajaran 2010/2011

ditinjau dari tiap-tiap indikator dapat disajikan sebagai berikut :

Page 89: PENGARUH KONTINUITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ...lib.unnes.ac.id/3270/1/7651.pdf · 2011. 8. 12. · akuntansi yang baik dan memperhatikan pembagian

73

1. Cara Orang Tua Mendidik Anak

Cara orang tua mendidik anak berkaitan dengan bagaimana cara orang tua

mendidik anaknya. Hasil tabulasi angket untuk indikator cara orang tua mendidik

anaknya dapat dilihat secara lengkap dalam lampiran 10 halaman 149-150. Berasal

dari data tersebut analisis deskriptif persentase untuk indikator cara orang tua

mendidik anaknya dilakukan dan setelah dimasukkan dalam bentuk kreteria hasilnya

dapat dilihat pada Tabel 4.8 sebagai berikut:

Tabel 4.8 Deskriptif Persentase Cara Orang Tua Mendidik Anak

No. Interval Skor (%) Frekuensi % Kriteria

1 84 - 100 8 15 Sangat Baik

2 68 - 83 21 38 Baik

3 52 - 67 18 33 Cukup

4 36 - 51 8 15 Sedang

5 20 - 35 0 0 Kurang

Jumlah 55 100

Sumber: Data Penelitian Diolah 2011 (Lampiran 10, hal:149-150)

Tabel 4.8 di atas dapat diketahui bahwa sebagian besar cara orang tua

mendidik anak berada pada taraf yang baik. Hal ini terlihat pada perolehan

persentase paling besar yaitu sejumlah 21 siswa dengan persentase 38% termasuk ke

dalam kategori cara orang tua mendidik anak baik dan sejumlah 18 siswa yaitu

dengan persentase 33% termasuk dalam kategori cukup baik. Sisanya sebesar

sejumlah 8 siswa yaitu dengan persentase 15% termasuk dalam kategori sedang dan

sangat baik. Sedangkan skor rata-rata cara orang tua mendidik anak adalah sebesar

69,09 yang masuik dalam kategori baik (lampiran 10, halaman 150). Disimpulkan

bahwa cara orang tua mendidik anak yaitu siswa kelas XI jurusan akuntansi SMK

Widya Praja Ungaran dalam kategori baik.

Page 90: PENGARUH KONTINUITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ...lib.unnes.ac.id/3270/1/7651.pdf · 2011. 8. 12. · akuntansi yang baik dan memperhatikan pembagian

74

2. Relasi Antar Anggota Keluarga

Relasi antar anggota keluarga berarti hubungan antar anggota keluarga. Hasil

tabulasi angket untuk indikator relasi antar anggota keluarga dapat dilihat secara

lengkap dalam lampiran 10 halaman 149-150. Berasal dari data tersebut analisis

deskriptif persentase untuk indikator relasi antar anggota keluarga dilakukan dan

setelah dimasukkan dalam bentuk kreteria hasilnya dapat dilihat pada Tabel 4.9

sebagai berikut :

Tabel 4.9 Deskriptif Persentase Relasi Antar Anggota Keluarga

No. Interval Skor (%) Frekuensi % Kriteria

1 84 - 100 12 22 Sangat Baik

2 68 - 83 34 62 Baik

3 52 - 67 9 16 Cukup

4 36 - 51 0 0 Sedang

5 20 - 35 0 0 Kurang

Jumlah 55 100

Sumber: Data Penelitian Diolah 2011 (Lampiran 10, hal:149-150)

Tabel 4.9 di atas dapat diketahui bahwa sebagian besar siswa memiliki relasi

antar anggota keluarga pada taraf baik. Hal ini terlihat dari hasil perolehan

persentase paling besar yaitu sejumlah 34 siswa dengan persentase 62% termasuk

dalam kategori baik. Sejumlah 12 siswa yaitu dengan persentase 22% termasuk ke

dalam kategori sangat baik, dan sisanya sejumlah 9 siswa yaitu dengan persentase

16% termasuk dalam kategori cukup baik. Berdasarkan skor rata-rata relasi antar

anggota keluarga adalah sebesar 76,73 yang masuk dalam kategori baik (lampiran

10, halaman 150). Disimpulkan bahwa relasi antar anggota keluarga pada siswa kelas

XI SMK Widya Praja Ungaran dalam kategori baik.

Page 91: PENGARUH KONTINUITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ...lib.unnes.ac.id/3270/1/7651.pdf · 2011. 8. 12. · akuntansi yang baik dan memperhatikan pembagian

75

3. Suasan Rumah/Keluarga

Suasana rumah dimaksudkan sebagai situasi atau kejadian-kejadian yang

sering terjadi didalam keluarga dimana anak berada dan belajar. Hasil tabulasi angket

untuk indikator suasana rumah/keluarga dapat dilihat secara lengkap dalam lampiran

10 halaman 149-150. Berasal dari data tersebut analisis deskriptif persentase untuk

indikator suasana rumah/keluarga dilakukan dan setelah dimasukkan dalam bentuk

kreteria hasilnya dapat dilihat pada Tabel 4.10 sebagai berikut :

Tabel 4.10 Deskriptif Persentase Suasana rumah/keluarga

No. Interval Skor (%) Frekuensi % Kriteria

1 84 - 100 11 20 Sangat Baik

2 68 - 83 34 62 Baik

3 52 – 67 9 16 Cukup

4 36 – 51 1 2 Sedang

5 20 – 35 0 0 Kurang

Jumlah 55 100

Sumber: Data Penelitian Diolah 2011 (lampiran 10, hal 149-150)

Tabel 4.10 di atas dapat diketahui bahwa sebagian besar suasana

rumah/keluarga siswa berada pada taraf baik. Hal ini terlihat dari perolehan

persentase paling besar sejumlah 34 siswa yaitu dengan persentase 62% termasuk

dalam kategori baik. Sejumlah 11 siswa yaitu dengan persentase 20% termasuk ke

dalam kategori sangat baik, sejumlah 9 siswa yaitu dengan persentase 16% termasuk

dalam kategori cukup baik, sisanya sejumlah 1 siswa yaitu dengan persentase 2%

termasuk dalam kategori sedang. Berdasarkan skor rata-rata suasana rumah yaitu

sebesar 73,60 termasuk dalam kategori baik (lampiran 10, halaman 150).

Disimpulkan bahwa suasana rumah bagi siswa kelas XI SMK Widya Praja Ungaran

berada dalam kategori baik.

Page 92: PENGARUH KONTINUITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ...lib.unnes.ac.id/3270/1/7651.pdf · 2011. 8. 12. · akuntansi yang baik dan memperhatikan pembagian

76

4. Keadaan Ekonomi Keluarga

Keadaan ekonomi keluarga berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan pokok

anak maupun kebutuhan fasilitas belajar anak. Hasil tabulasi angket untuk indikator

keadaan ekonomi keluarga dapat dilihat secara lengkap dalam lampiran 10 halaman

149-150. Berasal dari data tersebut analisis deskriptif persentase untuk indikator

keadaan ekonomi keluarga dilakukan dan setelah dimasukkan dalam bentuk kreteria

hasilnya dapat dilihat pada Tabel 4.11 sebagai berikut :

Tabel 4.11 Deskriptif Persentase Keadaan Ekonomi Keluarga

No. Interval Skor (%) Frekuensi % Kriteria

1 84 - 100 22 40 Sangat Baik

2 68 - 83 20 36 Baik

3 52 - 67 12 22 Cukup

4 36 - 51 1 2 Sedang

5 20 - 35 0 0 Kurang

Jumlah 55 100

Sumber : Data Penelitia Diolah 2011 (lampiran 10, hal:149-150)

Tabel 4.11 di atas dapat diketahui bahwa sebagian besar keadaan ekonomi

keluarga siswa berada pada taraf sangat baik. Hal ini terlihat dari sejumlah 22 siswa

yaitu dengan persentase 40% termasuk dalam kategori keadaan ekonomi keluarga

siswa yang sangat baik. Sejumlah 20 siswa yaitu dengan persentase 36% termasuk ke

dalam kategori baik, sejumlah 12 siswa yaitu dengan persentase 22% termasuk

dalam kategori keadaan ekonomi keluarga yang cukup baik, dan sisanya sejumlah 1

siswa yaitu dengan persentase 2% termasuk dalam kategori keadaan ekonomi

keluarga yang sedang. Berdasarkan skor rata-rata keadaan ekonomi keluarga adalah

sebesar 77,31 termasuk dalam kategori baik (lampiran 10, halaman 150).

Disimpulkan bahwa keadaan ekonomi keluarga siswa kelas XI jurusan akuntansi di

SMK Widya Praja Ungaran dalam kategori baik.

Page 93: PENGARUH KONTINUITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ...lib.unnes.ac.id/3270/1/7651.pdf · 2011. 8. 12. · akuntansi yang baik dan memperhatikan pembagian

77

4.1.1.3 Prestasi Belajar Akuntansi (Variabel Y)

Prestasi belajar akuntansi merupakan prestasi belajar yang dicapai oleh siswa

dengan kegiatan belajar mengajar yang efektif di sekolah, khususnya setelah siswa

mempelajari mata pelajaran akuntansi yang diberikan oleh guru untuk mencapai

tujuan pembelajaran akuntansi.

Perhitungan prestasi belajar akuntansi siswa kelas XI SMK Widya Praja Ungaran

tahun pelajaran 2010/2011 diperoleh dari nilai rata-rata ulangan harian semester 4

(empat) pada mata pelajaran akuntansi yang dapat dilihat dalam lampiran 10 pada

halaman 151-152. Berdasarkan hasil tersebut analisis deskriptif persentase dilakukan

dan setelah dimasukkan dalam bentuk kreteria hasilnya dapat dilihat pada Tabel 4.12

sebagai berikut:

Tabel 4.12 Deskriptif Persentase Prestasi Belajar Akuntansi

Sumber : Data Penelitian Diolah 2011 (lampiran 10, hal :151-152)

Tabel 4.12 di atas dapat diketahui bahwa hasil penelitian deskriptif persentase

untuk prestasi belajar akuntansi didapatkan bahwa sebanyak 46 siswa (84%)

dinyatakan tuntas dan sisanya sebesar 16 siswa (16%) dinyatakan tidak tuntas.

Dilihat dari rata-rata prestasi belajar adalah sebesar 82,6 yang termasuk dalam

kategori tuntas (lampiran 10, halaman 152). Disimpulkan bahwa prestasi belajar

akuntansi siswa kelas XI jurusan akuntansi SMK Widya Praja Ungaran dalam

kategori tuntas.

No. Interval Frekuensi % Kriteria

1 ≥ 70 46 84 Tuntas

2 ˂ 70 9 16 Tidak Tuntas

Jumlah 55 100

Page 94: PENGARUH KONTINUITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ...lib.unnes.ac.id/3270/1/7651.pdf · 2011. 8. 12. · akuntansi yang baik dan memperhatikan pembagian

78

4.1.2. Analisis Statistik Inferensial

Analisis statistik inferensial berkenaan dengan permodelan data dan

melakukan pengambilan keputusan berdasarkan analisis data. Adapun perhitungan

analisis statistik inferensial adalah sbb:

4.1.2.1 Uji Prasyarat

1. Uji Normalitas

Uji normalitas data digunakan untuk mengetahui normal tidaknya masing-

masing variabel penelitian. Uji normalitas data pada penelitian ini menggunakan uji

one sample kolmogorov-smirnov dengan menggunakan taraf signifikan 0,05 dan

dinyatakan berdistribusi normal jika signifikansi lebih besar dari 5% atau 0,05.

Hasil pengujian normalitas menggunakan kolmogorov-smirnov dengan bantuan

SPSS 16.0 for windows dapat dilihat pada lampiran 11 halaman 153. Secara lebih

jelas hasil pengujian normalitas dapat dilihat pada tabel 4.13 sebagai berikut:

Tabel 4.13 Uji Normalitas

Sumber: Data yang diolah, 2011 ( lampiran 11, hal: 153)

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

55 55 55

76.1732 73.9697 82.7818

7.28660 7.33523 8.70013

.174 .101 .107

.093 .084 .107

-.174 -.101 -.102

1.288 .751 .794

.072 .625 .554

N

Mean

Std. Dev iat ion

Normal Parameters a,b

Absolute

Positive

Negativ e

Most Extreme

Dif f erences

Kolmogorov-Smirnov Z

Asy mp. Sig. (2-tailed)

Kontinuitas

Belajar

Lingkungan

Keluarga

Prestasi

Belajar

Test distribution is Normal.a.

Calculated f rom data.b.

Page 95: PENGARUH KONTINUITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ...lib.unnes.ac.id/3270/1/7651.pdf · 2011. 8. 12. · akuntansi yang baik dan memperhatikan pembagian

79

Untuk dapat mendeteksi normalitas data dengan uji kolmogrov-smirnov,

maka terlebih dahulu menetapkan hipotesis pengujian, yaitu: (1). Hipotesis Nol (Ho):

data terdistribusi secara normal, (2). Hipotesis Alternatif (Ha): data tidak terdistribusi

secara normal.

Berdasarkan tabel 4.13 diatas, diketahui bahwa nilai K-S untuk prestasi

belajar adalah 0,794 dengan probabilitas signifikan 0,554. Nilai K-S untuk

kontinuitas belajar adalah 1,288 dengan probabilitas signifikan 0,072. Sedangkan

nilai K-S untuk lingkungan keluarga adalah 0,751 dengan probabilitas signifikan

0,625. Dari ketiga variabel penelitian diatas yaitu: variabel prestasi belajar,

kontinuitas belajar, dan lingkungan keluarga, ketiganya memiliki tingkat signifikan

diatas 0,05 hal ini berarti Ho diterima, atau dapat disimpulkan bahwa data

terdistribusi secara normal.

2. Uji Linieritas

Uji linieritas bertujuan untuk mengetahui apakah dua variabel mempunyai

hubungan yang linier atau tidak secara signifikan. Pengujian pada SPSS dengan

menggunakan test for linieritas dengan pada taraf signifikan 0,05. Hasil pengujian

linieritas dengan menggunakan test for linieritas dengan bantuan SPSS 16.0 for

windows dapat dilihat pada lampiran 11 halaman 155-156. Secara lebih jelas hasil

pengujian normalitas dapat dilihat pada tabel 4.14 dan tabel 4.15 sebagai berikut:

Page 96: PENGARUH KONTINUITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ...lib.unnes.ac.id/3270/1/7651.pdf · 2011. 8. 12. · akuntansi yang baik dan memperhatikan pembagian

80

Tabel 4.14 Hasil Uji Linearitas antara Y dan X1 (ANOVA Table)

Sumber: Data yang diolah, 2011 (lampiran 11, hal: 155)

Tabel 4.14 diatas merupakan hasil uji linieritas antara variabel prestasi belajar

dengan variabel kontinuitas belajar. Sedangkan tabel 4.15 merupakan hasil uji

linieritas antara variabel prestasi belajar dengan variabel lingkungan keluarga, diman

untuk lebih jelas tabel 4.15, dapat dilihat dibawah ini:

Tabel 4.15 Hasil Uji Linearitas antara Y dan X2 (ANOVA Table)

Sumber: Data yang diolah, 2011 (lampiran 11, hal: 156)

Berdasarkan tabel 4.14 dan tabel 4.15 dapat diketahui bahwa nilai

signifikansi variabel prestasi belajar akuntansi dengan kontinuitas belajar, dan

variabel prestasi belajar akuntansi dengan lingkungan keluarga linearitinya (p value)

sebesar 0,000. Karena signifikansi (p value) kurang dari 0,05 maka dapat

disimpulkan bahwa antara variabel terdapat hubungan yang linear.

ANOVA Table

2169.882 22 98.631 1.646 .097

1355.274 1 1355.274 22.62 .000

814.608 21 38.791 .647 .850

1917.500 32 59.922

4087.382 54

(Combined)

Linearity

Dev iation f rom

Linearity

Between

Groups

Within Groups

Total

Prestasi

Belajar *

Kontinuitas

Belajar

Sum of

Squares df

Mean

Square F Sig.

ANOVA Table

3154.251 25 126.170 3.921 .000

1736.146 1 1736.146 53.96 .000

1418.105 24 59.088 1.836 .060

933.131 29 32.177

4087.382 54

(Combined)

Linearity

Deviation f rom Linearity

Between

Groups

Within Groups

Total

Prestasi

Belajar *

Lingkungan

Keluarga

Sum of

Squares df

Mean

Square F Sig.

Page 97: PENGARUH KONTINUITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ...lib.unnes.ac.id/3270/1/7651.pdf · 2011. 8. 12. · akuntansi yang baik dan memperhatikan pembagian

81

4.1.2.2 Uji asumsi Klasik

1. Uji Multikolinieritas

Syarat model regresi berganda dapat digunakan, apabila tidak ada hubungan

yang sempurna antara variabel bebasnya. Deteksi adanya multikolinieritas dapat

dilakukan dengan mengkorelasikan antara variabel bebas atau dapat pula dilihat dari

nilai VIF. Apabila korelasi antara variabel bebas nilai toleransinya melebihi 0,1 dan

nilai VIF < 10, dapat disimpulkan bahwa model regresi tidak mengandung

multikolinieritas. Secara jelas dapat dilihat pada hasil SPSS 16.0 for windows yang

terdapat pada lampiran 12 halaman 158 dan secara lebih jelas dapat dilihat pada tabel

4.16 berikut:

Tabel 4.16 Uji Multikolinieritas

Sumber : Data yang diolah, 2011 (lampiran 12, hal: 158)

Berdasarkan hasil uji multikolinieritas pada tabel 4.16 untuk variabel

kontinuitas belajar (X1) dan variabel lingkungan keluarga (X2) diperoleh nilai VIF

sebesar 1,695 dengan toleransi 0,590. Dari hasil pengujian diperoleh VIF untuk

variabel kontinuitas belajar dan lingkungan keluarga sangat jauh dibawah 10 dan

nilai toleransi diatas 0,1. Oleh karena itu dapat disimpulkan tidak ada

multikolinieritas dalam regresi.

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) 16.262 10.030 1.621 .111

Kontinuitas Belajar

.321 .157 .269 2.039 .047 .590 1.695

Lingkungan Keluarga

.569 .156 .480 3.640 .001 .590 1.695

a. Dependent Variable: Prestasi Belajar

Page 98: PENGARUH KONTINUITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ...lib.unnes.ac.id/3270/1/7651.pdf · 2011. 8. 12. · akuntansi yang baik dan memperhatikan pembagian

82

2. Uji Heteroskedastisitas

Model regresi selain harus berdistribusi normal juga harus memenuhi syarat

tidak adanya heteroskedastisitas. Pengujian heteroskedastisitas dapat dilihat dari

scatterplot, apabila titik-titik yang membentuk suatu pola tertentu yang teratur berarti

mengandung heteroskedastisitas. Sebaliknya apabila titik-titik yang terbentuk tidak

teratur dan berada di atas maupun di bawah angka nol pada sumbu vertical (Y), dapat

disimpulkan bahwa regresi tidak mengandung heteroskedastisitas. Hasil uji

heteroskedastisitas dapat dilihat di lampiran 12 hal 159 dan secara lebih jelas dapat

dilihat pada gambar 4.1, sebagai berikut:

Gambar 4.1 Scatterplot Uji Heteroskedastisitas (Lampiran 12, hal: 159)

Terlihat pada gambar 4.1 di atas ternyata titik-titik tersebar tidak teratur dan

tidak membentuk pola yang teratur, serta berada di atas maupun di bawah angka nol

sumbu vertikal, yang berarti model regresi tidak mengandung heteroskedastisitas.

Berdasarkan pengujian uji asumsi klasik diatas, menunjukan bahwa model regresi

ganda yang diperoleh tidak mengalami penyimpangan asumsi klasik sehingga efisien

untuk menggambarkan bentuk hubungan antar variabel penelitian.

-3 -2 -1 0 1 2 3

Regression Standardized Predicted Value

-3

-2

-1

0

1

2

3

4

Regr

essi

on S

tude

ntiz

ed R

esid

ual

Dependent Variable: Prestasi Belajar

Scatterplot

Page 99: PENGARUH KONTINUITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ...lib.unnes.ac.id/3270/1/7651.pdf · 2011. 8. 12. · akuntansi yang baik dan memperhatikan pembagian

83

4.1.2.3 Analisis Regresi Linier Berganda

Analisis regresi linier berganda dengan variabel terikat adalah prestasi belajar

akuntansi (Y) dan dua variabel bebas yaitu kontinuitas belajar (X1) dan lingkungan

keluarga (X2).

1. Persamaan Regresi Linier Berganda

Hasil analisis regresi linier berganda menggunakan bantuan program SPSS

16.0 for windows dapat dilihat pada lampiran 12 halaman 161. Secara lebih jelas

hasil analisis regresi linier berganda dapat dilihat pada Tabel 4.17 berikut :

Tabel 4.17 Analisis Regresi Linier Berganda (Coefficients(a))

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 16.262 10.030 1.621 .111

Kontinuitas Belajar .321 .157 .269 2.039 .047

Lingkungan Keluarga .569 .156 .480 3.640 .001

a. Dependent Variable: Prestasi Belajar

Sumber: Data yang diolah, 2011 (Lampiran 12, hal: 161)

Berdasarkan Tabel 4.17 diperoleh konstanta sebesar 16,262, koefisien untuk

kontinuitas belajar (X1) sebesar 0,321, dan koefisien lingkungan keluarga (X2)

sebesar 0,569, sehingga persamaan model regresi adalah :

Y = 16,262 + 0,321X1 + 0,569X2 + e.

Dari persamaan regresi di atas dapat diartikan sebagai berikut :

1. Konstanta = 16,262 artinya jika variabel kontinuitas belajar (X1) dan lingkungan

keluarga (X2) nilainya adalah 0, maka prestasi belajar akuntansi (Y) nilainya

adalah 16,262.

Page 100: PENGARUH KONTINUITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ...lib.unnes.ac.id/3270/1/7651.pdf · 2011. 8. 12. · akuntansi yang baik dan memperhatikan pembagian

84

2. Koefisien kontinuitas belajar (X1) = 0,321, artinya jika kontinuitas belajar

mengalami kenaikan 1 unit dan varibel lain dianggap tetap, maka prestasi belajar

akuntansi (Y) mengalami kenaikan sebesar 0,321.

3. Koefisien lingkungan keluarga (X2) = 0,569, artinya jika lingkungan keluarga

mengalami kenaikan 1 unit dan varibel lain dianggap tetap, maka prestasi belajar

akuntansi (Y) mengalami kenaikan sebesar 0,569.

4.1.2.4 Uji Hipotesis

1. Uji Simultan (Uji F)

Uji F dimaksudkan untuk mengetahui adanya pengaruh kontinuitas belajar

dan lingkungan keluarga terhadap prestasi belajar akuntansi siswa kelas XI jurusan

akuntansi di SMK Widya Praja Ungaran tahun pelajaran 2010/2011. Uji F dihitung

menggunakan SPSS dengan melihat nilai sig. Apabila sig. < 0,05 hipotesis diterima.

Hasil uji simultan dapat dilihat pada lampiran 12 halaman 160 dan lebih jelasnya

dapat dilihat pada tabel 4.18 berikut:

Tabel 4.18 Hasil Uji F

Sumber : Data yang diolah, 2011(lampiran 12, hal: 160)

Tabel 4.18 diatas tabel Anova menunjukkan bahwa nilai signifikan sebesar

0,000< 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa dalam penelitian ini ada pengaruh

ANOVAb

1910.166 2 955.083 22.811 .000a

2177.216 52 41.870

4087.382 54

Regression

Residual

Total

Model

1

Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

Predictors: (Constant), Lingkungan Keluarga, Kont inuitas Belajara.

Dependent Variable: Prestasi Belajarb.

Page 101: PENGARUH KONTINUITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ...lib.unnes.ac.id/3270/1/7651.pdf · 2011. 8. 12. · akuntansi yang baik dan memperhatikan pembagian

85

antara kontinuitas belajar dan lingkungan keluarga terhadap prestasi belajar

akuntansi siswa kelas XI SMK Widya Praja Ungaran tahun pelajaran 2010/2011.

2. Uji Parsial (Uji t)

Uji t dimaksudkankan untuk mengetahui adanya pengaruh kontinuitas belajar

maupun lingkungan keluarga terhadap prestasi belajar akuntansi SMK Widya Praja

Ungaran tahun pelajaran 2010/2011. Pengujian secara parsial ini dapat dilihat pada

lampiran 12 halaman 164, dan lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 4.19 output

SPSS 16.0 for windows berikut ini :

Tabel 4.19 Uji t

Coefficients

a

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

Correlations

B Std. Error Beta Zero-order Partial Part

1 (Constant) 16.262 10.030 1.621 .111

Kontinuitas Belajar

.321 .157 .269 2.039 .047 .576 .272 .206

Lingkungan Keluarga

.569 .156 .480 3.640 .001 .652 .451 .368

a. Dependent Variable: Prestasi Belajar

Sumber: data yang diolah, 2011 (lampiran 12, hal: 164)

Tabel 4.19 menunjukkan tingkat signifikansi variabel kontinuitas belajar

sebesar 0,047. Karena signifikansi yang diperoleh kurang dari 0,05, menunjukkan

bahwa dalam penelitian ini ada pengaruh kontinuitas belajar terhadap prestasi belajar

akuntansi siswa kelas XI jurusan akuntansi di SMK Widya Praja Ungaran tahun

pelajaran 2010/2011.

Nilai signifikan variabel lingkungan keluarga sebesar 0,001. Karena signifikansi

yang diperoleh kurang dari 0,05, menunjukkan bahwa ada pengaruh lingkungan

Page 102: PENGARUH KONTINUITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ...lib.unnes.ac.id/3270/1/7651.pdf · 2011. 8. 12. · akuntansi yang baik dan memperhatikan pembagian

86

keluarga terhadap prestasi belajar akuntansi siswa kelas XI jurusan akuntansi di

SMK Widya Praja Ungaran tahun pelajaran 2010/2011.

3. Koofisien Determinasi Simultan (R2)

Untuk mengetahui besarnya kontribusi yang diberikan oleh variabel

kontinuitas belajar dan lingkungan keluarga secara simultan digunakan koefisien

determinan (R2). Hasil pengujian dengan perhitungan analisis regresi linier berganda

menggunakan SPSS 16.0 for windows dapat dilihat pada lampiran 12 halaman 160,

secara lebih jelas dapat dilihat pada tabel 4.20 sebagai berikut:

Tabel 4.20 Hasil Koefisien Determinan (Model Summary)

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate

1 .684a .467 .447 6.47067

a. Predictors: (Constant), Lingkungan Keluarga, Kontinuitas Belajar

b. Dependent Variable: Prestasi Belajar

Sumber: Data primer yang diolah, 2011 (lampiran 12, hal:160)

Berdasarkan tabel 4.20 diperoleh hasil analisis R-Square sebesar 0,467 yang

berarti pengaruh kontinuitas belajar dan lingkungan keluarga terhadap prestasi

belajar akuntansi siswa kelas XI jurusan akuntansi di SMK Widya Praja Ungaran

tahun pelajaran 2010/2011 sebesar 46,7% selebihnya 53,3% dipengaruhi oleh faktor

lain yang tidak dikaji dalam penelitian ini.

4. Koofisien Determinasi Parsial (r2)

Untuk mengetahui besarnya kontribusi masing-masing variabel independen

terhadap variabel dependen secara parsial digunakan koefisien determinasi parsial

(r2). Hasil pengujian dengan perhitungan analisis regresi ganda menggunakan SPSS

Page 103: PENGARUH KONTINUITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ...lib.unnes.ac.id/3270/1/7651.pdf · 2011. 8. 12. · akuntansi yang baik dan memperhatikan pembagian

87

16.0 for windows dapat dilihat pada lampiran 12 halaman 164, dan lebih jelasnya

dapat dilihat pada tabel 4.21 sebagai berikut:

Tabel 4.21 Hasil Uji Koefisien Parsial (Coefficients(a))

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

Correlations

B Std. Error Beta Zero-order Partial Part

1 (Constant) 16.262 10.030 1.621 .111

Kontinuitas Belajar

.321 .157 .269 2.039 .047 .576 .272 .206

Lingkungan Keluarga

.569 .156 .480 3.640 .001 .652 .451 .368

a. Dependent Variable: Prestasi Belajar

Sumber : data primer yang diolah,2011 (lampiran 12, hal: 164)

Hasil analisis pada Tabel 4.21 di atas diperoleh koefisien korelasi parsial

untuk kontinuitas belajar dan lingkungan keluarga adalah sebesar 0,272 dan 0,451.

Dengan demikian besarnya kontribusi kontinuitas belajar terhadap prestasi belajar

akuntansi secara parsial adalah r2

= (0,272)2

x 100% yaitu sebesar 7,40%. Sedangkan

besarnya pengaruh lingkungan keluarga terhadap prestasi belajar akuntansi adalah r2

=

(0,2034)2x 100% yaitu sebesar 20,34% sehingga dapat disimpulkan bahwa

kontribusi lingkungan keluarga terhadap prestasi belajar akuntansi siswa secara

parsial adalah 20,34%.

Page 104: PENGARUH KONTINUITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ...lib.unnes.ac.id/3270/1/7651.pdf · 2011. 8. 12. · akuntansi yang baik dan memperhatikan pembagian

88

4.2 Pembahasan

4.2.1 Pengaruh Kontinuitas Belajar dan Lingkungan Keluarga Terhadap

Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI Jurusan Akuntansi di SMK Widya

Praja Ungaran Tahun Pelajaran 2010/2011.

Hasil penelitian yang diperoleh dari analisis deskriptif dalam penelitian ini

menunjukkan kontinuitas belajar yang diukur melalui 5 (lima) indikator yaitu

keteraturan, kedisiplinan, semangat dalam belajar, pengaturan waktu, dan pemusatan

perhatian pada mata pelajaran. Hasil Perhitungan menyimpulkan bahwa kontinuitas

belajar masuk dalam kategori tinggi, dilihat dari skor rata-rata kontinuitas belajar

sebesar 76,17. Variabel lingkungan keluarga yang diukur melalui 4 (empat) indikator

yaitu: cara orang tua mendidik anak, relasi antar anggota keluarga, suasana rumah,

dan keadaan ekonomi keluarga secara umum dalam kategori baik yaitu dilihat dari

skor rata-rata lingkungan keluarga sebesar 73,97 yang termasuk kategori baik.

Sedangkan kesimpulan yang dapat diambil dari prestasi belajar akuntansi siswa kelas

XI jurusan akuntansi di SMK Widya Praja Ungaran tahun pelajaran 2010/2011,

sudah berada dalam kategori tuntas. Dilihat dari rata-rata prestasi belajar siswa yaitu

82,6 yang berarti prestasi belajar dalam kategori tuntas.

Hasil penelitian juga menunjukan adanya nilai signifikansi 0,000 pada Uji F

kurang dari 0,05. Sehingga disimpulkan ada pengaruh secara simultan antara

kontinuitas belajar dan lingkungan keluarga terhadap prestasi belajar akuntansi. Hal

tersebut dikarenakan kontinuitas belajar siswa yang berada dalam kategori tinggi

serta didukung dengan kondisi lingkungan keluarga siswa yang baik.

Sementara berdasarkan hasil uji hipotesis yaitu koofisien determinasi

simultan diperoleh kesimpulan bahwa besarnya kontribusi yang diberikan kontinuitas

Page 105: PENGARUH KONTINUITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ...lib.unnes.ac.id/3270/1/7651.pdf · 2011. 8. 12. · akuntansi yang baik dan memperhatikan pembagian

89

belajar dan lingkungan keluarga terhadap prestasi belajar akuntansi siswa kelas XI

jurusan Akuntansi di SMK Widya Praja Ungaran tahun pelajaran 2010/2011 secara

simultan sebesar 46,7%, dengan demikian menunjukkan bahwa kontinuitas belajar

dan lingkungan keluarga secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang besar

terhadap prestasi belajar akuntansi siswa kelas XI jurusan Akuntansi di SMK Widya

Praja Ungaran tahun pelajaran 2010/2011 sedangkan sisanya 53,3% dipengaruhi

faktor-faktor lain yang tidak dikaji dalam penelitian ini.

Berdasarkan hasil penelitian ini yang menyimpulkan bahwa kontinuitas

belajar dan lingkungan keluarga berpengaruh terhadap prestasi belajar akuntansi, hal

tersebut juga didukung oleh teori. Kontinuitas belajar secara teori dapat dimaksudkan

sebagai kelangsungan dan kelanjutan dalam proses belajar terus-menerus dan teratur

sehingga dapat menunjang keberhasilan belajar (Djamarah 2002:9). Kontinuitas

belajar jelas sangat diperlukan dalam mencapai prestasi belajar akuntansi yang baik,

terutama karena kompetensi-kompetensi yang dipelajari dalam pelajaran akuntansi

saling berkaitan dan merupakan satu kesatuan, sehingga apabila penguasaan siswa

pada kompetensi sebelumnya kurang, dimungkinkan sulit untuk menguasai

kompetensi selanjutnya.

Lingkungan keluarga juga merupakan faktor yang mempengaruhi prestasi

belajar siswa (Slameto:2010). Termasuk juga lingkungan keluarga mempengaruhi

prestasi belajar akuntansi. Hal tersebut dikarenakan lingkungan keluarga sangat

dekat dengan kehidupan siswa yang sangat berpengaruh terhadap prestasi belajar

siswa. Siswa senantiasa berhadapan dengan lingkungan keluarga dan menjadi

anggota keluarga. Sehingga apabila kondisi lingkungan keluarga baik maka akan

mendukung pencapaian prestasi belajar yang tinggi.

Page 106: PENGARUH KONTINUITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ...lib.unnes.ac.id/3270/1/7651.pdf · 2011. 8. 12. · akuntansi yang baik dan memperhatikan pembagian

90

Selain didukung oleh teori, hasil penelitian juga sejalan dengan penelitian

terdahulu oleh Yunita Sri Rahayu (2008) dengan judul “Pengaruh Lingkungan

Keluarga dan Kontinuitas Belajar Terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran

Pengetahuan Sosial Ekonomi pada Peserta didik SMP Terbuka se-kecamatan

Kutasari Kabupaten Purbalingga”. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh

positif dan signifikan lingkungan keluarga dan kontinuitas belajar terhadap prestasi

baik secara simultan maupun parsial. Secara simultan berpengaruh sebesar 54,90 %.

4.2.2 Pengaruh Kontinuitas Belajar terhadap Prestasi Belajar Akuntansi

Siswa Kelas XI Jurusan Akuntansi di SMK Widya Praja Ungaran

Tahun Pelajaran 2010/2011.

Hasil penelitian pada penelitian ini yang diperoleh dari analisis deskriptif

setiap indikator pengukur kontinuitas belajar meliputi keteraturan dalam kategori

tinggi dilihat dari skor rata-rata sebesar 76,09, Kedisiplinan dalam kategori tinggi

dilihat dari skor rata-rata sebesar 82,04, Semangat dalam belajar dalam kategori

tinggi dilihat dari skor rata-rata sebesar 75,64, pengaturan waktu dalam belajar dalam

kategori tinggi dilihat dari skor rata-rata sebesar 67,05, dan pemusatan perhatian

pada mata pelajaran dalam kategori tinggi dilihat dari skor rata-rata sebesar 80,73.

Kesimpulan yang dapat diambil, variabel kontinuitas belajar siswa kelas XI jurusan

akuntansi di SMK Widya Praja Ungaran dilihat dari keseluruhan indikator berada

dalam kategori tinggi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pencapain prestasi belajar

akuntansi siswa didukung oleh kontinuitas belajar. Semakin tinggi kontinuitas belajar

maka akan berpengaruh terhadap pencapaian prestasi belajar akuntansi yang tinggi.

Sebaliknya kontinuitas belajar yang rendah maka pencapaian prestasi belajar

akuntansi juga rendah.

Page 107: PENGARUH KONTINUITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ...lib.unnes.ac.id/3270/1/7651.pdf · 2011. 8. 12. · akuntansi yang baik dan memperhatikan pembagian

91

Hasil penelitian menunjukan bahwa ada pengaruh yang signifikan variabel

kontinuitas belajar terhadap prestasi belajar akuntansi siswa. Hal tersebut dapat

dibuktikan dari nilai signifikansi 0,047 uji t untuk kontinuitas belajar kurang dari

0,05 yang menunjukan adanya pengaruh kontinuitas belajar terhadap prestasi belajar

akuntansi.

Sementara berdasarkan hasil uji hipotesis yaitu koofisien determinasi parsial

diperoleh kesimpulan bahwa besarnya kontribusi kontinuitas belajar terhadap

prestasi belajar akuntansi siswa kelas XI di SMK Widya Praja Ungaran adalah

sebesar 7,40%. Jadi dapat disimpulkan semakin baik kontinuitas belajar, maka akan

semakin tinggi juga prestasi belajar akuntansi siswa.

Berdasarkan hasil analisis deskriptif persentase semua indikator kontinuitas

belajar menggambarkan kontinuitas belajar siswa dalam kategori tinggi. Namun, dari

hasil uji hipotesis masih diperoleh kontribusi kontinuitas belajar terhadap prestasi

belajar akuntansi secara parsial terbilang kecil. Hal ini dapat disebabkan karena

kontinuitas belajar siswa hanya diterapkan di sekolah hal tersebut terlihat pada

keteraturan, kedisiplinan, semangat dalam belajar, dan pemusatan perhatian pada

mata pelajaran disekolah tinggi. Namun, pengaturan waktu belajar terutama dirumah

masih belum optimal seperti terlihat pada skor rata-rata pengaturan waktu belajar

siswa yang paling kecil diantara indikator lain. Siswa kesulitan dalam pengaturan

waktu dirumah karena kurangnya pengawasan dari orang tua serta siswa juga harus

membantu pekerjaan orang tua sehingga pembagian waktu untuk belajar dirumah

kurang.

Berpijak pada teori kontinuitas belajar memiliki peran yang sangat penting dalam

mencapai prestasi belajar siswa, tanpa adanya kontinuitas belajar pencapaian prestasi

Page 108: PENGARUH KONTINUITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ...lib.unnes.ac.id/3270/1/7651.pdf · 2011. 8. 12. · akuntansi yang baik dan memperhatikan pembagian

92

belajar akuntansi akan kurang optimal. Hal tersebut dikarenakan akuntansi tidak

hanya menuntut pengetahuan dan pemahaman saja tetapi memerlukan konsentrasi,

ketekunan, ketelitian dan keterampilan yang tinggi dengan tidak meninggalkan

logika siswa dalam pemecahan masalah yang diperlukan siswa untuk menguasai

suatu kompetensi. Kompetensi dalam pelajaran akuntansi saling berkesinambungan,

maka jelas kontinuitas belajar sangat diperlukan dalam mencapai prestasi belajar

akuntansi yang optimal. Dimana kontinuitas belajar merupakan aktivitas belajar yang

tidak membosankan karena dilakukan dengan teratur sesuai ketepatan waktu yang

ditentukan (Winkel 2004:99).

Penelitian terdahulu oleh Yunita Sri Rahayu (2008) dengan judul “Pengaruh

Lingkungan Keluarga dan Kontinuitas Belajar Terhadap Prestasi Belajar Mata

Pelajaran Pengetahuan Sosial Ekonomi pada Peserta didik SMP Terbuka se-

kecamatan Kutasari Kabupaten Purbalingga”. Hasil dari penelitian ini adalah

terdapat pengaruh positif dan signifikan lingkungan keluarga dan kontinuitas belajar

terhadap prestasi baik secara simultan maupun parsial. Secara parsial kontinuitas

belajar berpengaruh sebesar 45,6%.

4.2.3 Pengaruh Lingkungan Keluarga terhadap Prestasi Belajar Akuntansi

Siswa Kelas XI Jurusan Akuntansi di SMK Widya Praja Ungaran

Tahun Pelajaran 2010/2011.

Hasil penelitian yang diperoleh dari analisis deskriptif setiap indikator

pengukur lingkungan keluarga meliputi cara orang tua mendidik anak dalam kategori

baik yaitu dilihat dari skor rata-rata sebesar 69,09, relasi antar anggota keluarga

dalam kategori baik yang dilihat dari skor rata-rata sebesar 76,73, suasana rumah

dalam kategori baik dilihat dari skor rata-rata sebesar 73,60, dan keadaan ekonomi

Page 109: PENGARUH KONTINUITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ...lib.unnes.ac.id/3270/1/7651.pdf · 2011. 8. 12. · akuntansi yang baik dan memperhatikan pembagian

93

keluarga dalam kategori baik dilihat dari skor rata-rata sebesar 77,31. Dapat

disimpulkan bahwa variabel lingkungan keluarga siswa kelas XI jurusan akuntansi di

SMK Widya Praja Ungaran dilihat dari keseluruhan indikator termasuk dalam

kategori baik, karena semua indikator dalam variabel lingkungan keluarga dalam

kategori baik. Disimpulkan bahwa pencapain prestasi belajar akuntansi didukung

oleh lingkungan keluarga masing-masing siswa. Semakin baik kondisi lingkungan

keluarga maka akan berpengaruh terhadap pencapaian prestasi belajar akuntansi yang

tinggi. Sebaliknya semakin buruk kondisi lingkungan keluarga siswa maka

pencapaian prestasi belajar akuntansi juga semakin rendah.

Hasil penelitian menunjukan ada pengaruh lingkungan keluarga terhadap

prestasi belajar akuntansi siswa yang dibuktikan dari nilai signifikansi 0,01 pada uji t

untuk variabel lingkungan keluarga kurang dari 0,05 yang berarti ada pengaruh

lingkungan keluarga terhadap prestasi belajar akuntansi.

Sementara berdasarkan hasil uji hipotesis yaitu koofisien determinasi parsial

diperoleh kesimpulan bahwa besarnya kontribusi lingkungan keluarga terhadap

prestasi belajar akuntansi siswa kelas XI SMK Widya Praja Ungaran adalah sebesar

20,34%. Disimpulkan semakin baik lingkungan keluarga, maka akan semakin tinggi

juga prestasi belajar akuntansi siswa. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa

meskipun kondisi lingkungan keluarga berada dalam kategori menengah kebawah,

namun kontribusi lingkungan keluarga terhadap prestasi belajar cukup besar. Hal ini

dapat diketahui dari pendidikan ibu cukup baik, banyak diantaranya yang lulus SMA

sehingga ibu sebagai pembimbing anak dirumah dapat mengarahkan belajar anak

dengan baik. Meskipun demikian, cara orang tua mendidik anak dilihat dari

deskriptif persentase tergolong paling rendah yang dikarenakan ke dua orang tua

Page 110: PENGARUH KONTINUITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ...lib.unnes.ac.id/3270/1/7651.pdf · 2011. 8. 12. · akuntansi yang baik dan memperhatikan pembagian

94

pekerjaannya adalah buruh sehingga sibuk bekerja dan pendidikan orang tua yaitu

pendidikan ayah dan ibu didominasi oleh lulusan SD sehingga pengalamannya

kurang untuk membimbing anak dalam belajar. Dalam penelitian ini meskipun dari

cara orang tua mendidik anak masih belum optimal, tetapi indikator lain yaitu relasi

antar anggota keluarga, suasana rumah, dan keadaan ekonomi sudah baik. Sehingga

tetap mendukung pada kontribusi lingkungan keluarga yang sangat berperan pada

pencapaian prestasi belajar siswa di SMK Widya Praja Ungaran.

Berdasar pada teori disebutkan bahwa lingkungan keluarga sangat

berpengaruh terhadap ketenangan siswa dalam mempelajari materi akuntansi

dirumah. Lingkungan keluarga yang baik dalam arti cara orang tua mendidik anak

baik, relasi antar anggota keluarga terjalin baik, suasana rumah menyenangkan dan

nyaman, serta keadaan ekonomi keluarga juga baik akan meningkatkan prestasi

belajar peserta didik, karena siswa senantiasa berhadapan dengan lingkungan

keluarga dan berperan menjadi anggota keluarga. Hal ini karena sebagian besar

waktu siswa berada dirumah, sehingga lingkungan keluarga tidak boleh diabaikan.

Sehingga pendapat tersebut senada dengan pendapat seorang ahli bahwa lingkungan

keluarga merupakan salah satu potensi yang besar dan positif memberi pengaruh

pada prestasi siswa (Tu’u 2004:80).

Hasil penelitian ini juga masih didukung oleh penelitian terdahulu oleh

Yunita Sri Rahayu (2008) dengan judul “Pengaruh Lingkungan Keluarga dan

Kontinuitas Belajar Terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Pengetahuan Sosial

Ekonomi pada Peserta didik SMP Terbuka se-kecamatan Kutasari Kabupaten

Purbalingga”. Hasil dari penelitian terdahulu ini menyatakan bahwa secara parsial

lingkungan keluarga berpengaruh sebesar 20,34%.

Page 111: PENGARUH KONTINUITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ...lib.unnes.ac.id/3270/1/7651.pdf · 2011. 8. 12. · akuntansi yang baik dan memperhatikan pembagian

95

Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kontinuitas belajar dan

lingkungan keluarga tidak sepenuhnya mempengaruhi pencapaian prestasi belajar

akuntansi siswa namun perubahan besar kecilnya kedua variabel tersebut dapat

mempengaruhi tinggi rendahnya pencapaian prestasi belajar akuntansi siswa.

Page 112: PENGARUH KONTINUITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ...lib.unnes.ac.id/3270/1/7651.pdf · 2011. 8. 12. · akuntansi yang baik dan memperhatikan pembagian

96

BAB V

PENUTUP

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat diambil beberapa

simpulan antara lain:

1. Ada pengaruh kontinuitas belajar dan lingkungan keluarga terhadap prestasi

belajar akuntansi siswa kelas XI jurusan akuntansi di SMK Widya Praja Ungaran

tahun pelajaran 2010/2011 dengan nilai kontribusi simultan 46,7%. Jadi kenaikan

kontinuitas belajar dan lingkungan keluarga akan mempengaruhi prestasi belajar

akuntansi.

2. Ada pengaruh kontinuitas belajar terhadap prestasi belajar akuntansi siswa kelas

XI jurusan akuntansi di SMK Widya Praja Ungaran tahun pelajaran 2010/2011

dengan nilai kontribusi parsial 7,40%. Maka kenaikan kontinuitas belajar akan

berbanding lurus dengan kenaikan prestasi belajar akuntansi.

3. Ada pengaruh lingkungan keluarga terhadap prestasi belajar akuntansi siswa kelas

XI jurusan akuntansi di SMK Widya Praja Ungaran tahun pelajaran 2010/2011

dengan nilai kontribusi parsial 20,34%. Sehingga perlu adanya dukungan yang

baik dari lingkungan keluarga agar siswa mempunyai kemauan yang tinggi untuk

mencapai prestasi belajar akuntansi yang tinggi atau optimal. Dikarenakan

kenaikan dukungan lingkungan keluarga akan berpengaruh terhadap kenaikan

prestasi belajar akuntansi.

96

Page 113: PENGARUH KONTINUITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ...lib.unnes.ac.id/3270/1/7651.pdf · 2011. 8. 12. · akuntansi yang baik dan memperhatikan pembagian

97

5.2 Saran

Adapun saran-saran yang dapat diberikan melalui hasil penelitian ini adalah

sebagai berikut:

1. Siswa hendaknya lebih memperhatikan kontinuitas belajarnya, yaitu belajar

dengan rutin dan teratur agar dapat meningkatkan prestasi belajar akuntansi. Hal

ini dapat dilakukan dengan siswa lebih memperhatikan pengaturan waktu dalam

belajar akuntansi, memperhatikan pembagian waktu belajar dirumah, yaitu

dengan cara mengulang kembali pelajaran akuntansi yang telah disampaikan

disekolah ataupun dengan membaca buku pelajaran akuntansi pada saat waktu

luang dirumah serta membuat perencanaan belajar dirumah. Sehingga siswa

dapat belajar lebih teratur dan pada akhirnya dapat meningkatkan prestasi belajar

akuntansi siswa.

2. Guru dan sekolah hendaknya menghimbau orang tua siswa untuk

memperhatikan cara orang tua mendidik anak, yaitu orang tua diharapkan

membimbing anak pada saat belajar, orang tua memperhatikan jadwal belajar

anak, serta orang tua memberikan hadiah/pujian apabila anak memperoleh nilai

yang bagus. Sehingga anak merasa mendapat perhatian dari orang tua,

menimbulkan semangat bagi anak untuk belajar dan akhirnya mampu mencapai

prestasi belajar akuntansi yang tinggi. Hal tersebut dapat dilakukan dengan

penciptaan suasana yang nyaman dan tenang saat tiba jam belajar anak dirumah.

Dengan tidak melihat Televisi atau mendengarkan radio saat jam belajar anak.

3. Sekolah diharapkan menghimbau orang tua untuk membayar SPP atau iuran

sekolah lainnya tepat waktu, sehingga siswa dapat lebih berkonsentrasi untuk

Page 114: PENGARUH KONTINUITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ...lib.unnes.ac.id/3270/1/7651.pdf · 2011. 8. 12. · akuntansi yang baik dan memperhatikan pembagian

98

belajar di sekolah. Hal tersebut dapat dilakukan dengan cara orang tua terutama

ibu menyisihkan uang belanja setiap hari untuk iuran sekolah anak-anaknya.

Page 115: PENGARUH KONTINUITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ...lib.unnes.ac.id/3270/1/7651.pdf · 2011. 8. 12. · akuntansi yang baik dan memperhatikan pembagian

99

DAFTAR PUSTAKA

Ali, Muhammad. 1993. Penelitian Kependidikan : Prosedur dan strategi.

Jakarta:Rineka Cipta.

Anggraeni, Justina dan Hardian Marantika. 2003. Kiat Sukses dalam Studi untuk

Kalangan Pelajar dan mahasiswa. Bandung: Pionir Jaya.

Anni, Catharina Tri . 2007 . Psikologi Belajar . Semarang: CV UNNES Press.

Arifin, Zaenal. 1991. Evaluasi Instruksional. Bandung : Remaja Rosda Karya.

Arikunto, Suharsimi .2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta:

Rineka Cipta.

Dalyono. 2009. Psikologi Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta.

Djamarah, Syaiful Bahri. 2002. Rahasia Sukses Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Ghozali, Imam. 2005. Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang:

Badan Penerbitan Universitas Diponegoro.

Hadikusumo, Kunaryo. 1996. Pengantar Pendidikan. Semarang: IKIP Semarang

Hamalik, Oemar. 2007. Psikologi Belajar dan Mengajar.Bandung: Sinar Baru

Algesindo.

Hasbulloh. 2008. Dasar-dasar Ilmu Pendidikan. Jakarta : Rajagrafindo Persada.

Ihsan, Fuad. 2008. Dasar-dasar Kependidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Irianto, Agus. 2008. Statistik: Konsep Dasar dan Aplikasinya. Jakarta. Kencana.

Khairrudin. 1990. Sosiologi Keluarga. Yogyakarta : Liberty.

Kusmuriyanto. 2005. Akuntansi Keuangan Dasar. Semarang: UPT UNNES Press.

Mahmud, Dimyati. 1989. Psikologi Pendidikan. Jakarta. Departemen Pendidikan dan

Kebudayaan. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Proyek Pengembangan

Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan.

Munib, Achmad. 2007. Pengantar Ilmu Pendidikan. Semarang: UNNES PRESS.

Nasution. 1996. Didaktik Asas-Asas Mengajar. Jakarta : Bumi Aksara.

Priyatno, Dwi. 2008. Mandiri Belajar SPSS. Yogyakarta: Mediakom.

Page 116: PENGARUH KONTINUITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ...lib.unnes.ac.id/3270/1/7651.pdf · 2011. 8. 12. · akuntansi yang baik dan memperhatikan pembagian

100

Riduwan. 2003. Dasar-dasar Statistika. Bandung: Alfabeta.

Rifai, Achmad. 2009. Psikologi Pendidikan. Semarang: UNNES PRESS.

Salam, Burhanuddin. 2004. Cara Belajar yang Sukses di Perguruan Tinggi. Jakarta:

Rineka Cipta.

Slameto. 2010 . Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya . Jakarta : PT

Rineka Cipta.

Sudarmanto. 2010. Prinsip Dasar Pendidikan. http://yanugilang.blogspot.com/

2010/02/tugas.html.(2 Maret 2011).

Supriyono. 1999. Akuntansi Biaya Buku I (Pengumpulan Biaya dan Penentuan

Harga Pokok). Yogyakarta: BPFE.

Suwarno, Wiji. 2008. Dasar-dasar Ilmu Pendidikan. Jogjakarta : AR-Ruzz Media.

Syah, Muhibbin. 2008. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung:

PT. Remaja Rosdakarya.

Tirtorahardjo, Umar dan La Sula. 2005. Pengantar Pendidikan. Jakarta : Rineka

Cipta.

Tu’u, Tulus .2004 .Peran Disiplin Pada Perilaku dan Prestasi Siswa .Jakarta : PT

Gramedia Grasindo.

Wahyudin, Agus dan Muhammad Khafid. 2007. Akuntansi Dasar. Semarang:

Universitas Negeri Semarang.

Winkel. 1996. Psikologi Belajar dan Perkembangan Anak . Jakarta: Yudhistira.

Page 117: PENGARUH KONTINUITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ...lib.unnes.ac.id/3270/1/7651.pdf · 2011. 8. 12. · akuntansi yang baik dan memperhatikan pembagian

101

Lampiran 1 Daftar Nilai Siswa Semester 3

Page 118: PENGARUH KONTINUITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ...lib.unnes.ac.id/3270/1/7651.pdf · 2011. 8. 12. · akuntansi yang baik dan memperhatikan pembagian

102

PRESTASI BELAJAR SEMESTER 3

KELAS XI AK 1

LAMPIRAN 1

NO NAMA SISWA

UH

1

UH

2

UH

3

UH

4 jumlah

rata-

rata NRH

UH

5/UAS JMH

Rata-

rata NR KETERANGAN

1 Responden 1 71 70 65 72 278 69,5 70 83 153 76,5 77 tuntas

2 Responden 2 63 62 65 60 250 62,5 63 93 156 78 78 tuntas

3 Responden 3 63 60 50 59 232 58 58 89 147 73,5 74 tuntas

4 Responden 4 58 55 54 56 223 55,8 56 69 125 62,5 63 tidak tuntas

5 Responden 5 61 60 70 57 248 62 62 74 136 68 68 tidak tuntas

6 Responden 6 79 75 60 75 289 72,3 72 89 161 80,5 81 tuntas

7 Responden 7 82 80 81 79 322 80,5 81 92 173 86,5 87 tuntas

8 Responden 8 78 78 72 76 304 76 76 91 167 83,5 84 tuntas

9 Responden 9 50 60 59 61 230 57,5 58 59 117 58,5 59 tidak tuntas

10 Responden 10 74 70 63 72 279 69,8 70 80 150 75 75 tuntas

11 Responden 11 50 45 50 45 190 47,5 48 56 104 52 52 tidak tuntas

12 Responden 12 49 62 60 60 231 57,8 58 53 111 55,5 56 tidak tuntas

13 Responden 13 55 56 60 60 231 57,8 58 69 127 63,5 64 tidak tuntas

14 Responden 14 78 72 70 70 290 72,5 73 88 161 80,5 81 tuntas

15 Responden 15 84 80 75 79 318 79,5 80 89 169 84,5 85 tuntas

16 Responden 16 87 85 81 85 338 84,5 85 94 179 89,5 90 tuntas

17 Responden 17 47 50 60 51 208 52 52 61 113 56,5 57 tidak tuntas

18 Responden 18 61 65 50 64 240 60 60 83 143 71,5 72 tuntas

19 Responden 19 37 40 45 43 165 41,3 41 54 95 47,5 48 tidak tuntas

20 Responden 20 50 50 60 50 210 52,5 53 84 137 68,5 69 tidak tuntas

21 Responden 21 28 30 40 30 128 32 32 54 86 43 43 tidak tuntas

22 Responden 22 46 50 30 45 171 42,8 43 65 108 54 54 tidak tuntas

23 Responden 23 59 54 35 60 208 52 52 68 120 60 60 tidak tuntas

24 Responden 24 79 75 69 73 296 74 74 69 143 71,5 72 tuntas

25 Responden 25 42 40 45 40 167 41,8 42 49 91 45,5 46 tidak tuntas

26 Responden 26 70 65 60 63 258 64,5 65 69 134 67 67 tidak tuntas

27 Responden 27 64 60 61 65 250 62,5 63 64 127 63,5 64 tidak tuntas

Page 119: PENGARUH KONTINUITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ...lib.unnes.ac.id/3270/1/7651.pdf · 2011. 8. 12. · akuntansi yang baik dan memperhatikan pembagian

103

PRESTASI BELAJAR SEMESTER 3 KELAS XI AK 2

NO NAMA SISWA

UH 1

UH 2

UH 3

UH 4 jumlah

rata-rata NRH

UH 5/UAS JMH

Rata-rata NR KET.

1 Responden 28 58 60 70 70 258 64,5 65 68 133 66,5 67 tidak tuntas

2 Responden 29 64 62 40 49 215 53,75 54 83 137 68,5 69 tidak tuntas

3 Responden 30 37 50 50 60 197 49,25 49 43 92 46 46 tidak tuntas

4 Responden 31 62 51 30 55 198 49,5 50 60 110 55 55 tidak tuntas

5 Responden 32 70 69 50 60 249 62,25 62 80 142 71 71 tuntas

6 Responden 33 70 71 65 70 276 69 69 86 155 77,5 78 tuntas

7 Responden 34 63 30 50 60 203 50,75 51 85 136 68 68 tidak tuntas

8 Responden 35 29 84 70 50 233 58,25 58 51 109 54,5 55 tidak tuntas

9 Responden 36 87 40 50 60 237 59,25 59 93 152 76 76 tuntas

10 Responden 37 39 50 43 55 187 46,75 47 61 108 54 54 tidak tuntas

11 Responden 38 58 73 70 65 266 66,5 67 68 135 67,5 68 tidak tuntas

12 Responden 39 75 70 65 50 260 65 65 83 148 74 74 tuntas

13 Responden 40 74 57 65 70 266 66,5 67 65 132 66 66 tidak tuntas

14 Responden 41 57 80 75 75 287 71,75 72 66 138 69 69 tidak tuntas

15 Responden 42 78 78 73 70 299 74,75 75 87 162 81 81 tuntas

16 Responden 43 72 70 68 68 278 69,5 70 64 134 67 67 tidak tuntas

17 Responden 44 87 80 76 79 322 80,5 81 91 172 86 86 tuntas

18 Responden 45 82 82 80 75 319 79,75 80 87 167 83,5 84 tuntas

19 Responden 46 51 50 53 60 214 53,5 54 66 120 60 60 tidak tuntas

20 Responden 47 79 76 72 83 310 77,5 78 77 155 77,5 78 tuntas

21 Responden 48 71 70 63 72 276 69 69 84 153 76,5 77 tuntas

22 Responden 49 79 70 60 62 271 67,75 68 90 158 79 79 tuntas

23 Responden 50 74 74 75 80 303 75,75 76 86 162 81 81 tuntas

24 Responden 51 62 60 49 61 232 58 58 67 125 62,5 63 tidak tuntas

25 Responden 52 46 47 52 60 205 51,25 51 67 118 59 59 tidak tuntas

26 Responden 53 70 70 63 65 268 67 67 79 146 73 73 tuntas

27 Responden 54 54 60 61 70 245 61,25 61 78 139 69,5 70 tuntas

28 Responden 55 59 54 55 50 218 54,5 55 63 118 59 59 tidak tuntas

Page 120: PENGARUH KONTINUITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ...lib.unnes.ac.id/3270/1/7651.pdf · 2011. 8. 12. · akuntansi yang baik dan memperhatikan pembagian

104

Lampiran 2 Data observasi awal

Page 121: PENGARUH KONTINUITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ...lib.unnes.ac.id/3270/1/7651.pdf · 2011. 8. 12. · akuntansi yang baik dan memperhatikan pembagian

105

PEDOMAN WAWANCARA

Responden Variabel Indikator Daftar Pertanyaan

1. Guru

Akuntansi

Kelas XI

Konti-

nuitas

Belajar

1. Keteraturan

2. Kedisiplinan

3. Semangat

dalam Belajar

4. Pengaturan

Waktu dalam

Belajar

5. Pemusatan

Perhatian pada

Mata Pelajaran

1. Berdasarkan pengamatan bapak, apakah siswa kelas XI Ak sudah

memiliki keteraturan dalam belajar?

2. Berdasarkan pengamatan bapak, apakah siswa kelas XI Ak sudah

memiliki jadwal yang rutin untuk belajar akuntansi?

3. Apakah bapak memberikan tugas akuntansi secara teratur kepada siswa?

1. Berdasarkan pengamatan bapak, apakah siswa kelas XI Ak sudah disiplin

dalam mengikuti jam pelajaran akuntansi ?

2. Apakah pada saat bapak mengajar, siswa selalu disiplin dalam

mengerjakan maupun mengumpulkan tugas?

1. Menurut pengamatan bapak, apakah siswa kelas XI Ak memiliki

semangat yang tinggi dalam belajar akuntansi?

2. Apakah siswa hanya belajar pada saat ulangan saja?

3. Apakah siswa hanya akan berlatih akuntansi pada saat diberikan tugas

saja?

1. Apakah menurut bapak siswa kelas XI Ak sudah memiliki pengaturan

waktu belajar akuntansi dengan baik, baik dirumah maupun disekolah?

1. Apakah pada saat jam pelajaran akuntansi semua siswa berkonsentrasi

pada materi yang diberikan oleh bapak?

2. Apakah selama jam pelajaran akuntansi siswa berinteraksi aktif dalam

Page 122: PENGARUH KONTINUITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ...lib.unnes.ac.id/3270/1/7651.pdf · 2011. 8. 12. · akuntansi yang baik dan memperhatikan pembagian

106

2. Guru BK

Ling-

kungan

Keluarga

1. Cara orang tua

mendidik anak

2. Relasi antar

anggota

keluarga

3. Suasana Rumah

4. Keadaan

Ekonomi

Keluarga

tanya jawab?

3. Apakah pada saat jam pelajaran bapak ada siswa yang mengantuk/tidak

memperhatikan pelajaran bapak?

1. Berdasarkan pengamatan bapak, bagaimanakah cara orang tua siswa kelas

XI mendidik anak?

1. Bagaimanakah hubungan siswa kelas XI dengan anggota keluarganya?

1. Apakah ada murid yang mengeluh kepada bapak, mengenai suasana

rumah yang tidak kondusif untuk belajar siswa dirumah?

1. Berdasarkan data yang bapak miliki bagaimanakah kondisi ekonomi

keluarga siswa kelas XI di SMK Widya Praja ungaran?

Page 123: PENGARUH KONTINUITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ...lib.unnes.ac.id/3270/1/7651.pdf · 2011. 8. 12. · akuntansi yang baik dan memperhatikan pembagian

107

HASIL WAWANCARA DENGAN GURU MATA PELAJARAN AKUNTANSI

KELAS XI SMK WIDYA PRAJA UNGARAN

Nama Informan : Slamet Suwito, S.Pd

Jabatan : Kepala prodi akuntansi dan guru mapel akuntansi kelas XI

Tanggal Wawancara : 19 Oktober 2010

Waktu : 08.00 WIB

Pewawancara : Katri Puput Hapsari

1. Keteraturan.

P : Berdasarkan pengamatan bapak, apakah siswa kelas XI Ak sudah memiliki

keteraturan dalam belajar?

I : Keteraturan siswa masih belum optimal, saya perhatikan sebagian besar masih

belajar wayangan artinya mereka belajar semalam suntuk saat akan ujian atau

ulangan saja. Namun saat ada waktu senggang mereka justru menggunakannya

untuk bermain atau menonton TV saja.

P : Berdasarkan pengamatan bapak, apakah siswa kelas XI Ak sudah memiliki

jadwal yang rutin untuk belajar akuntansi?

I : Sebagian besar siswa belum memiliki jadwal rutin untuk belajar akuntansi.

Mereka hanya mematuhi jadwal belajar sesuai jam sekolah, selain itu mereka

belum memiliki jadwal sendiri untuk belajar.

P : Apakah bapak memberikan tugas akuntansi secara teratur kepada siswa?

I : Iya, saya akan memberikan tugas setiap akhir memberikan suatu materi

pelajaran. Hal ini untuk melatih mereka agar terampil dalam mengerjakan

akuntansi. Terutama karena siswa SMK outnya memang dipersiapkan untuk

memasuki dunia kerja.

2. Kedisiplinan

P : Berdasarkan pengamatan bapak, apakah siswa kelas XI Ak sudah disiplin

dalam mengikuti jam pelajaran akuntansi ?

I : sebagian besar siswa kelas XI sudah disiplin mengikuti jam pelajaran

akuntansi. Sebelum jam belajar dimulai mereka sudah siap dikelas.

P : Apakah pada saat bapak mengajar, siswa selalu disiplin dalam mengerjakan

maupun mengumpulkan tugas?

I : Iya, siswa sudah memiliki rasa tanggung jawab untuk mengerjakan tugas yang

diberikan dan mengumpulkan tugas tepat waktu. Hal tersebut juga tetap

berjalan dengan baik, meskipun guru tidak menunggui siswa pada saat

mengerjakan tugas dikelas.

3. Semangat dalam Belajar

P : Menurut pengamatan bapak, apakah siswa kelas XI Ak memiliki semangat

yang tinggi dalam belajar akuntansi?

Page 124: PENGARUH KONTINUITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ...lib.unnes.ac.id/3270/1/7651.pdf · 2011. 8. 12. · akuntansi yang baik dan memperhatikan pembagian

108

I : semangat belajar akuntansi siswa sudah cukup tinggi, mereka antusias dalam

pelajaran dan mengajukan pertanyaan atas materi yang belum mereka pahami.

Jadi, menurut saya mereka sudah cukup tinggi semangat dalam belajarnya.

P : Apakah siswa hanya belajar pada saat ulangan saja?

I : Saya masih melihat siswa akan belajar pada saat akan ada ulangan. Hal ini

yang masih harus diperhatikan oleh siswa, sehingga pada saat ada ulangan

mendadak mereka siap mengerjakannya.

P : Apakah siswa hanya akan berlatih akuntansi pada saat diberikan tugas saja?

I : sebagian besar memang masih seperti itu, mereka masih kurang dalam

kemandirian belajarnya, termasuk kurang berlatih akuntansi atas kemauan

mereka sendiri.

4. Pengaturan waktu

P : Apakah menurut bapak siswa Ak sudah memiliki pengaturan waktu belajar

akuntansi dengan baik, baik dirumah maupun disekolah?

I : untuk pengaturan waktu belajar disekolah mereka sudah baik, namun untuk

pengaturan waktu belajar dirumah terlhat bahwa mereka masih belum belajar

dengan teratur dirumah.

5. Pemusatan Perhatian pada Mata Pelajaran.

P : Apakah pada saat jam pelajaran akuntansi semua siswa berkonsentrasi pada

materi yang diberikan oleh bapak?

I : iya mereka semua sanggup berkonsentrasi dengan baik saat mata pelajaran

akuntansi berlangsung dengan baik.

P : Apakah selama jam pelajaran akuntansi siswa berinteraksi aktif dalam tanya

jawab?

I : sudah cukup aktif mbak, hanya saja masih anak-anak tertentu yang lebih berani

untuk mengajukan pertanyaan. Sementara siswa yang lain masih malu atau

takut untuk bertanya.

P : Apakah pada saat jam pelajaran bapak ada siswa yang mengantuk/tidak

memperhatikan pelajaran bapak?

I : Terkadang masih ada yang mengantuk mbak. Terkadang terlihat ada siswa

yang mengantuk dikelas, setelah saya tanya ternyata dia kelelahan karena

harus bekerja setelah jam sekolah berakhir. Memang perlu perlakuan khusus

untuk siswa yang mengantuk/tidak konsentrasi seperti kasus tadi.

Page 125: PENGARUH KONTINUITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ...lib.unnes.ac.id/3270/1/7651.pdf · 2011. 8. 12. · akuntansi yang baik dan memperhatikan pembagian

109

HASIL WAWANCARA DENGAN GURU BK

KELAS XI SMK WIDYA PRAJA UNGARAN

Nama Informan : Drs. Toni Eko Susilo

Jabatan : Guru BK kelas XI

Tanggal Wawancara : 19 Oktober 2010

Waktu : 12.00 WIB

Pewawancara : Katri Puput Hapsari

1. Cara Orang Tua Mendidik Anak

P : Berdasarkan pengamatan bapak, bagaimanakah cara orang tua siswa kelas XI

mendidik anak?

I : Menurut pengamatan saya, cara orang tua siswa sudah cukup baik dalam

mendidik anak dalam hal ini orang tua peduli terhadap belajar anaknya,

antusias mengetahui perkembangan belajar anak disekolah. bahkan beberapa

orang tua siswa juga mengunjungi sekolah untuk melihat perkembangan

anaknya disekolah. Dan pada saat penerimaan rapot orang tua rajin hadir

untuk mengambil hasil prestasi belajar anaknya. Namun karena pekerjaan

orang tua sebagai buruh, waktu untuk mengawasi belajar anak dirumah

memang kurang karena pagi hingga sore bekerja dipabrik, malamnya mereka

gunakan untuk mengurusi masalah rumah. Sedangkan pendidikan orang tua

juga sebagian besar hanya lulusan SD, sehingga kemampuan dan

pengalamannya kurang untuk membantu anaknya belajar dirumah.

2. Relasi Antar Anggota Keluarga

P : Bagaimanakah hubungan siswa kelas XI dengan anggota keluarganya?

I : Sepanjang pengamatan saya pada siswa, tidak ada masalah siswa yang

berkaitan dengan hubungan di dalam keluarganya. Hasil diskusi saya dengan

siswa pun siswa mengaku memiliki hubungan yang baik dengan anggota

keluarganya, baik dengan ayah, ibu, adik-kakak, maupun anggota keluarga

lain yang ada dirumahnya.

3. Suasana Rumah

P : Apakah ada murid yang mengeluh kepada bapak, mengenai suasana rumah

yang tidak kondusif untuk belajar siswa dirumah?

I : Memang ada beberapa siswa yang mengeluh tidak bisa berkonsentrasi saat

belajar dirumah, alasan pertama karena letak rumah yang didekat keramaian,

kedua karena jumlah anggota keluarga yang banyak sehingga suasana rumah

menjadi gaduh, yang ketiga karena siswa justru dirumah dibebani untuk

membantu orang tua bekerja dirumah sehingga siswa merasa tidak tenang saat

mereka belajar atau mengerjakan tugas dirumah.

Page 126: PENGARUH KONTINUITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ...lib.unnes.ac.id/3270/1/7651.pdf · 2011. 8. 12. · akuntansi yang baik dan memperhatikan pembagian

110

4. Keadaan Ekonomi Keluarga

P : Berdasarkan data yang bapak miliki bagaimanakah kondisi ekonomi keluarga

siswa kelas XI di SMK Widya Praja Ungaran?

I : Berdasarkan data yang terkumpul, dapat dikatakan sebagian besar pekerjaan

orang tua siswa adalah buruh pabrik di ungaran. Sehingga kondisi ekonomi

keluarga berada dalam kalangan menengah ke bawah. Selain itu jumlah

tanggungan keluarga juga relatif banyak. Oleh karena itu orang tua sulit untuk

memenuhi kebutuhan sehari-harinya, termasuk kebutuhan fasilitas belajar

anak. Terlebih lagi masih banyak orang tua (katakanlah 30%) yang masih

menunggak dalam membayar iuran sekolah untuk anaknya di SMK Widya

Praja Ungaran.

Page 127: PENGARUH KONTINUITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ...lib.unnes.ac.id/3270/1/7651.pdf · 2011. 8. 12. · akuntansi yang baik dan memperhatikan pembagian

111

DATA OBSERVASI AWAL (Menggunakan Wawancara)

Jumlah Sampel Responden : 14 Siswa

Waktu Observasi : Bulan Oktober 2010

Pedoman Wawancara :

A. Keteraturan.

1. Apakah Anda memiliki jadwal teratur dirumah?

2. Apakah Anda rutin mengikuti pelajaran akuntansi dari awal hingga akhir?

B. Kedisiplinan

3. Apakah Anda selalu berusaha hadir tepat waktu sebelum guru memulai

pelajaran akuntansi?

4. Apakah Anda mengumpulkan tugas tepat waktu?

C. Semangat dalam Belajar

5. Apakah Anda belajar akuntansi dengan senang hati tanpa disuruh?

6. Apakah Anda tetap berusaha mengerjakan soal atau tugas akuntansi

meskipun soal/tugas tersebut sulit?

D. Pengaturan Waktu

7. Apakah setiap ada waktu luang dirumah, Anda menyempatkan untuk

membaca buku akuntansi?

8. Apakah setiap jam opelajaran akuntansi Anda memanfaatkan waktu

sebaik-baiknya untuk belajar dan mengerjakan soal akuntansi?

E. Pemusatan Perhatian pada Mata Pelajaran

9. Apakah Anda mendengarkan dengan setius penjelasan guru pada saat jam

pelajaran akuntansi berlangsung?

10. Apakah Anda mengajukan pertanyaan kepada guru, saat ada pelajaran

yang belum anda mengerti?

TABULASI JAWABAN WAWANCARA

No Soal Jawaban Responden

Ya Tidak

Frekuensi Persentase Frekuensi Persentase

1. 3 21% 11 79%

2. 7 50% 7 50%

3. 5 36% 9 64%

4. 4 29% 10 71%

5. 10 71% 4 29%

6. 6 43% 8 57%

7. 5 36% 9 64%

8. 5 36% 9 64%

9. 6 43% 8 57%

10. 2 14% 12 86%

Page 128: PENGARUH KONTINUITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ...lib.unnes.ac.id/3270/1/7651.pdf · 2011. 8. 12. · akuntansi yang baik dan memperhatikan pembagian

112

Angket Observasi Awal.

BIODATA SISWA TAHUN PELAJARAN 2010/2011

1. Kode Propinsi : *) diisi oleh Tata Usaha

2. Kode Rayon : *) diisi oleh Tata Usaha

3. Kode Sekolah : *) diisi oleh Tata Usaha

4. Kode Program Keahlian : F-024 (Akuntansi)

5. Nomor Paralel : 01

6. Nomor Absen : ...........(diisi sesuai no. Urut Absen)

7. Nomor Induk Siswa Nasional : *) diisi oleh Tata Usaha

8. Nama Peserta : **)

9. Tempat Lahir : **)

10. Tanggal Lahir : **)

11. Jenis Kelamin : Laki-laki/Perempuan

12. Nama Orang Tua :

13. Alamat Lengkap :

14. Agama :

15. Pekerjaan Ayah : ...........(diisi sesuai keterangan)*15)

16. Pekerjaan Ibu : ...........(diisi sesuai keterangan)*16)

17. Kode Pendidikan Terakhir Ayah : ...........(diisi sesuai keterangan)*17)

18. Kode Pendidikan Terakhir Ibu : ...........(diisi sesuai keterangan)*18)

19. Pendapatan Bulanan Orang Tua : ...........(diisi sesuai keterangan)*19)

20. Jumlah Saudara dalam Keluarga :

21. Asal Sekolah :

Catatan:

**) Diisi sesuai dengan akte kelahiran/ ijasah sebelumnya

*15 & 16 ) A. Petani/Peternak, B. PNS, C. Abri/Polri, D. Guru/Dosen, E. Dokter, F.

Politikus, G. Pedagang/Wiraswasta, H. Pegawai Swasta, I. Buruh, J.

Seniman, K. Di rumah, L. Lain-lain.

*17 & 18 ) A. SD/MI Sederajat, B. SMP/MTs Sederajat, C. SMA/MA Sederajat, D.

Diploma 1, E. Diploma 2, F. Diploma 3, G. Sarjana (S1), H. Pasca

Sarjana (S2), I. Doktor (S3).

*19 ) A. Kurang dari 500 ribu, B. 500 ribu s/d 1 juta, C. 1 juta s/d 3 juta, D. 3

juta s/d 5 juta, E. 5 juta keatas.

Page 129: PENGARUH KONTINUITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ...lib.unnes.ac.id/3270/1/7651.pdf · 2011. 8. 12. · akuntansi yang baik dan memperhatikan pembagian

113

Data Hasil Observasi Awal

DATA PEKERJAAN ORANG TUA SISWA KELAS XI

JURUSAN AKUNTANSI

DI SMK WIDYA PRAJA UNGARAN

No. Jenis Pekerjaan Jumlah Persentase

1. Petani/Peternak 3 5%

2. Guru/Dosen 1 2%

3. Pedagang/Wiraswasta 12 22%

4. Pegawai Swasta 8 14%

5. Buruh 29 53%

6. Lain-lain 2 4%

Jumlah 55 100%

Sumber : SMK Widya Praja Ungaran, 2010.

DATA PENDIDIKAN ORANG TUA SISWA

No. Jenjang Pendidikan Ayah Ibu

Jumlah % Jumlah %

1. Tidak Sekolah 2 4% 2 4%

2. SD/MI Sederajat 32 58% 26 47%

3. SMP/MTS Sederajat 9 16% 13 24%

4. SMA/MA Sederajat 12 22% 14 25%

Jumlah 55 100% 55 100%

Sumber: SMK Widya Praja Ungaran

DATA PENGHASILAN ORANG TUA SISWA

No. Penghasilan Jumlah Persentase

1. Kurang dari 500 ribu 18 33%

2. 500 rb – 1 juta 26 47%

3. > 1 juta – 3 juta 9 16%

4. > 3 juta – 5 juta 1 2%

5. 5 juta ke atas. 1 2%

Jumlah 55 100%

Sumber: SMK Widya Praja Ungaran

Page 130: PENGARUH KONTINUITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ...lib.unnes.ac.id/3270/1/7651.pdf · 2011. 8. 12. · akuntansi yang baik dan memperhatikan pembagian

114

Lampiran 3 Tabel Penelitian Terdahulu

Page 131: PENGARUH KONTINUITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ...lib.unnes.ac.id/3270/1/7651.pdf · 2011. 8. 12. · akuntansi yang baik dan memperhatikan pembagian

115

TABEL PENELITIAN TERDAHULU

No. Nama Peneliti Judul Variabel Hasil Penelitian

A. Penelitian Terdahulu yang Berpengaruh Secara Langsung (Penelitian Tanpa Variabel Antara)

1.

2.

3.

Kitty Niebuhr

(1995)

Harning Setyo

Susilowati

(2005)

Megan A. Yih

“The Effect of

motivation on the

relationship of

school climate,

family environment,

and student

characteristics to

academic

achievement”.

“Pengaruh disiplin

belajar, lingkungan

keluarga, dan

lingkungan sekolah

terhadap prestasi

belajar siswa kelas X

Semester 1 tahun

ajaran 2004/2005

SMA N 1Gumolong

Kabupaten Sragen”.

“Family, Learning

Variabel Y:

Prestasi

akademik.

Variabel X:

Motivasi, Iklim

sekolah,

lingkungan

Keluarga dan

karakteristik

siswa.

Variabel Y:

Prestasi Belajar

Variabel X:

Disiplin belajar,

lingkungan

keluarga, dan

lingkungan

sekolah.

Variabel Y:

Hasil bahwa iklim sekolah dan lingkungan keluarga memiliki

dampak langsung yang kuat pada prestasi akademik.

Hasil penelitian ini menyatakan bahwa terdapat korelasi signifikan

antara disiplin belajar, lingkungan keluarga, lingkungan sekolah,

dan prestasi belajar. Analisis regression weights pada tingkat

signifikan 5% menyatakan bahwa besarnya pengaruh lingkungan

keluarga terhadap prestasi belajar melalui disiplin adalah 4,41%.

Besarnya pengaruh lingkungan sekolah terhadap prestasi belajar

melalui disiplin belajar adalah sebesar 5,67%. (Disiplin belajar

berperan sebagai variabel moderating).

Hasil penelitian ini menyatakan bahwa keterlibatan orang tua

Page 132: PENGARUH KONTINUITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ...lib.unnes.ac.id/3270/1/7651.pdf · 2011. 8. 12. · akuntansi yang baik dan memperhatikan pembagian

116

4.

5.

Chyn Kek,

dkk (2007)

Muhammad

Khafid dan

Suroso (2007)

Yunita Sri

Rahayu (2008)

environments,

learning approaches,

and student

outcomes in a

Malaysian Private

University”.

“Pengaruh disiplin

belajar dan

lingkungan keluarga

terhadap hasil belajar

ekonomi”

“Pengaruh

Lingkungan

Keluarga dan

Kontinuitas Belajar

Terhadap Prestasi

Belajar Mata

Pelajaran

Pengetahuan Sosial

Ekonomi pada

Peserta didik SMP

Terbuka se-

kecamatan Kutasari

Hasil Belajar

Variabel X:

Keluarga,

Lingkungan

Belajar,

Pendekatan

Belajar.

Variabel Y:

Hasil belajar

Variabel X:

Disiplin Belajar

dan Lingkungan

Keluarga.

Variabel Y:

Prestasi Belajar

Variabel X:

Lingkungan

Keluarga dan

Kontinuitas

Belajar.

berdampak dan mempengaruhi proses pembelajaran siswa.

Hasil dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh signifikan antara

disiplin belajar dan lingkungan keluarga terhadap hasil belajar

ekonomi baik secara simultan maupun parsial. Besarnya kontribusi

disiplin belajar dan lingkungan keluarga secara simultan adalah

14,8%. Sedangkan lingkungan keluarga berkontribusi secara parsial

sebesar 8,76%.

Hasil dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh positif dan

signifikan lingkungan keluarga dan kontinuitas belajar terhadap

prestasi belajar baik secara simultan maupun parsial. Secara

simultan berpengaruh sebesar 54,90 %, sedangkan secara parsial

lingkungan keluarga berpengaruh sebesar 18,2%, dan kontinuitas

belajar secara parsial berpengaruh sebesar 45,6%.

Page 133: PENGARUH KONTINUITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ...lib.unnes.ac.id/3270/1/7651.pdf · 2011. 8. 12. · akuntansi yang baik dan memperhatikan pembagian

117

6.

Al-Muslimin

(2010)

Kabupaten

Purbalingga”

“Pengaruh cara

belajar dan

kontinuitas belajar

siswa terhadap

prestasi belajar

akuntansi pada siswa

kelas XI IPS MAN 1

Semarang Tahun

pelajaran

2009/2010.”

Variabel Y:

Prestasi Belajar

Variabel X:

Cara Belajar dan

Kontinuitas

Belajar.

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa cara belajar dan kontinuitas

belajar berpengaruh signifikan baik secara simultan maupun parsial

terhadap prestasi belajar akuntansi. Secara simultan berpengaruh

sebesar 68,2%, sedangkan secara parsial kontinuitas belajar

berpengaruh sebesar 6,86%

B. Penelitian Terdahulu yang Tidak Berpengaruh Secara Langsung (Penelitian dengan Variabel Antara)

7.

Eni Asih

(2007)

“Pengaruh motivasi,

metode

pembelajaran,

lingkungan sekolah

dan lingkungan

keluarga terhadap

prestasi belajar

akuntansi siswa kelas

X SMK Bina Negara

Gubug Kabupaten

Grobogan”

Variabel Y:

Prestasi Belajar

Variabel X:

Motivasi,

metode

pmbelajaran,

lingkungan

sekolah, dan

lingkungan

keluarga.

Hasil penelitian menunjukan bahwa pengaruh langsung lingkungan

keluarga terhadap motivasi belajar sebesar 33%, dan pengaruh

motivasi belajar terhadap prestasi belajar sebesar 83%, sehingga

secara tidak langsung antara lingkungan keluarga terhadap prestasi

belajar melalui motivasi belajar adalah sebesar 28,39%.

(Dalam penelitian ini motivasi sebagai variabel antara/variabel

moderating).

Page 134: PENGARUH KONTINUITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ...lib.unnes.ac.id/3270/1/7651.pdf · 2011. 8. 12. · akuntansi yang baik dan memperhatikan pembagian

118

Lampiran 4 Kisi – kisi dan Angket Uji Coba Instrumen

Page 135: PENGARUH KONTINUITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ...lib.unnes.ac.id/3270/1/7651.pdf · 2011. 8. 12. · akuntansi yang baik dan memperhatikan pembagian

119

KISI-KISI ANGKET UJI COBA PENELITIAN

NO. VARIABEL INDIKATOR NO. BUTIR SOAL JUMLAH

1. Kontinuitas Belajar 1. Keteraturan.

2. Kedisiplinan.

3. Semangat dalam Belajar

4. Pengaturan Waktu.

5. Pemusatan Perhatian pada

Mata Pelajaran.

1,2,3,4,5

6,7,8,9,10

11,12,13,14

15,16,17,18,19

20,21,22,23,24

5

5

4

5

5

2. Lingkungan Keluarga 1. Cara Orang Tua mendidik

anak

2. Relasi Antar anggota

Keluarga

3. Suasana rumah/Keluarga

4. Keadaan Ekonimi Keluarga.

25,26,27,28,29,30,31,32

33,34,35,36,37,38,39

40,41,42,43,44

45,46,47,48,49,50

8

7

5

6

Jumlah Butir Soal 50

Page 136: PENGARUH KONTINUITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ...lib.unnes.ac.id/3270/1/7651.pdf · 2011. 8. 12. · akuntansi yang baik dan memperhatikan pembagian

120

KUISIONER PENELITIAN

PENGARUH KONTINUITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA

TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI JURUSAN

AKUNTANSI DI SMK WIDYA PRAJA UNGARAN

TAHUN PELAJARAN 2010/2011

KATRI PUPUT HAPSARI

7101407278

PENDIDIKAN AKUNTANSI

JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)

Page 137: PENGARUH KONTINUITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ...lib.unnes.ac.id/3270/1/7651.pdf · 2011. 8. 12. · akuntansi yang baik dan memperhatikan pembagian

121

KATA PENGANTAR

Kepada

Yth. Siswa/Siswi Kelas XI Jurusan Akuntansi

SMK Widya Praja Ungaran

Di tempat

Dengan Hormat,

Dalam rangka penelitian untuk menyelesaikan Studi Strata 1 (satu) di

Universitas Negeri semarang dengan judul “PENGARUH KONTINUITAS

BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI

BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI JURUSAN AKUNTANSI DI

SMK WIDYA PRAJA UNGARAN TAHUN PELAJARAN 2010/2011” maka,

Saya mohon kepada Anda untuk membantu pengumpulan data penelitian dengan

mengisi angket ini. Saya berharap Anda berkenan meluangkan waktu untuk mengisi

angket dan menjawab pertanyaaan sesuai keadaan yang sebenarnya agar tujuan

pengumpulan data penelitian ini dapat tercapai sesuai harapan.

Jawaban yang Anda berikan tidak berpengaruh sedikitpun terhadap nilai

akuntansi anda di sekolah serta kerahasiaan identitas dan jawaban Anda akan saya

jaga sepenuhnya. Jawaban Anda sangat bermanfaat bagi saya dalam menyusun

skripsi.

Atas kesediaan dan kesungguhan anda dalam mengisi angket ini, saya

ucapkan terima kasih.

Hormat Saya

Peneliti

Katri Puput Hapsari

NIM : 7101407278

Page 138: PENGARUH KONTINUITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ...lib.unnes.ac.id/3270/1/7651.pdf · 2011. 8. 12. · akuntansi yang baik dan memperhatikan pembagian

122

ANGKET UJI COBA INSTRUMEN

“PENGARUH KONTINUITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA

TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI JURUSAN

AKUNTANSI DI SMK WIDYA PRAJA UNGARAN TAHUN PELAJARAN

2010/1011”

A. PETUNJUK PENGISIAN :

1. Jawablah pertanyaan dengan baik dan benar.

2. Berilah tanda check list (V) untuk jawaban yang sudah disediakan.

3. Isilah identitas anda ditempat yang sudah disediakan.

B. KETERANGAN PILIHAN JAWABAN :

SL : Selalu

SR : Sering

KD : Kadang-kadang

JR : Jarang

TP : Tidak Pernah

C. IDENTITAS RESPONDEN :

Nama :

No. Absen :

Kelas :

Jenis Kelamin :

Pekerjaan Orang Tua :

D. DAFTAR PERTANYAAN :

VARIABEL KONTINUITAS BELAJAR

Page 139: PENGARUH KONTINUITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ...lib.unnes.ac.id/3270/1/7651.pdf · 2011. 8. 12. · akuntansi yang baik dan memperhatikan pembagian

123

No. Pertanyaan Alternatif Jawaban

SL SR KD JR TP

A. KETERATURAN

1. Apakah setiap ada jam pelajaran akuntansi, Anda mengikuti pelajaran dari

awal hingga akhir?

2. Apabila ada jam pelajaran tambahan akuntansi, apakah Anda rajin dan

mengikuti dengan sungguh-sungguh dari awal hingga akhir?

3. Ketika guru menerangkan, apakah Anda mencatat hal-hal yang penting

secara lengkap dalam buku tersendiri?

4. Apakah Anda menyempatkan untuk mengulang kembali pelajaran

akuntansi yang telah disampaikan di sekolah?

5. Apakah Anda memiliki jadwal belajar teratur setiap hari?

B. KEDISIPLINAN

6. Apakah Anda berusaha hadir disekolah tepat waktu sebelum guru

memulai jam pelajaran akuntansi?

7. Apakah setiap ada tugas pelajaran akuntansi Anda mengerjakan sendiri

dengan sungguh-sungguh?

8. Apakah Anda mengumpulkan tugas pelajaran akuntansi tepat waktu?

9. Apabila ada tugas akuntansi yang sulit, apakah Anda akan berusaha terus

mengerjakannya?

10. Apakah Anda akan tetap berusaha memperhatikan dan mengikuti

pelajaran dengan sungguh-sungguh meskipun Anda sulit untuk

memahami materi tersebut?

C. SEMANGAT DALAM BELAJAR

11. Apakah Anda mengikuti aktivitas belajar akuntansi tanpa disuruh?

12. Apabila Anda mengalami kesulitan dalam mengerjakan tugas akuntansi,

apakah Anda akan mencari pemecahan dari sumber lain/teman?

13. Apakah setiap ada PR akuntansi yang diberikan guru Anda akan berusaha

mengerjakan dengan sungguh-sungguh dan berusaha semaksimal

mungkin dengan usaha sendiri?

14. Apakah Anda mempunyai keinginan untuk mengerjakan soal akuntansi

yang sulit?

D. PENGATURAN WAKTU

15. Setiap ada waktu luang dirumah, apakah Anda membaca buku pelajaran

akuntansi?

16. Apakah Anda menggunakan waktu jam kosong untuk menyelesaikan

tugas akuntansi yang diberikan guru?

17. Apakah anda memiliki jadwal atau waktu belajar yang tetap untuk belajar

akuntansi?

18. Setiap jam pelajaran akuntansi, apakah Anda memanfaatkan waktu

dengan baik untuk mengerjakan soal latihan akuntansi dengan sungguh-

Page 140: PENGARUH KONTINUITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ...lib.unnes.ac.id/3270/1/7651.pdf · 2011. 8. 12. · akuntansi yang baik dan memperhatikan pembagian

124

sungguh?

19. Ketika berada dirumah, selain membantu orang tua dan melaksanakan

aktivitas lain, apakah Anda juga menyempatkan diri untuk

belajar/mengerjakan tugas akuntansi?

E. PEMUSATAN PERHATIAN PADA MATA PELAJARAN

20. Pada saat jam pelajaran akuntansi berlangsung, apakah Anda

mendengarkan dengan serius?

21. Apakah Anda mengajukan pertanyaan kepada guru, jika ada materi

pelajaran akuntansi yang kurang jelas?

22. Apakah Anda mendengarkan jika ada teman Anda yang bertanya kepada

guru pada saat jam pelajaran akuntansi berlangsung?

23. Apakah Anda memperhatikan penjelasan guru, ketika sedang diterangkan

materi akuntansi?

24. Apakah Anda akan tetap dapat berkonsentrasi dengan baik dalam

mengikuti pelajaran akuntansi, meskipun Anda memiliki masalah pribadi

atau keluarga?

VARIABEL LINGKUNGAN KELUARGA

No. Pertanyaan Alternatif Jawaban

SL SR KD JR TP

A. CARA ORANG TUA MENDIDIK ANAK

25. Apakah orang tua menegur jika Anda tidak belajar?

26. Apakah orang tua Anda selalu mengingatkan Anda pada saat waktu

belajar tiba?

27. Apakah orat tua Anda membimbing Anda pada saat belajar?

28. Apakah orang tua Anda memperhatikan jadwal belajar Anda?

29. Apakah orang tua Anda menanyakan hasil ulangan harian, nilai tes, dan

nilai rapot Anda?

30. Apakah orang tua Anda selalu memberikan kebebasan untuk melakukan

kegiatan apapun, tetapi orang tua tetap memantau dan memberikan

pengarahan kepada Anda?

31 Apakah orang tua mengajarkan Anda untuk menjadi orang yang mandiri

dan tidak selalu bergantung pada orng lain dalam kehidupan?

32 Ketika anda memperoleh nilai yang bagus, apakah orang tua Anda

terbiasa memberikan hadiah/pujian?

B. RELASI ANTAR ANGGOTA KELUARGA

33. Apakah Anda dan keluarga menggunakan waktu luang untuk bertukar

pikiran dan berbagi pengalaman?

34. Apakah hubungan Anda dengan orang tua dan anggota keluarga terjalin

Page 141: PENGARUH KONTINUITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ...lib.unnes.ac.id/3270/1/7651.pdf · 2011. 8. 12. · akuntansi yang baik dan memperhatikan pembagian

125

hubungan penuh perhatian, akrab, dan penuh kasih sayang?

35. Apakah keluarga Anda membiasakan kerja sama dalam melakukan tugas

keluarga?

36. Apakah Anda selalu terbuka pada semua anggota keluarga ketika

mengalami kesulitan belajar?

37. Apakah keluarga Anda akan memberikan motivasi pada saat Anda

memiliki tugas dari sekolah yang susah?

38. Apakah keluarga Anda selalu bermusyawarah untuk menyelesaikan

masalah yang muncul di keluarga Anda?

39. Apakah orang tua Anda selalu memberikan pengarahan dan mendukung

aktivitas belajar Anda baik belajar dirumah maupun belajar di sekolah?

C. SUASANA RUMAH/KELUARGA

40. Apakah pada saat Anda belajar, keluarga berusaha menciptakan suasana

yang tenang?

41. Apakah Anda merasa nyaman jika sedang belajar dirumah?

42. Apakah Anda betah tinggal dirumah, karena jauh dari keramaian sehingga

mendukung untuk belajar?

43. Apakah Anda memiliki ruangan khusus untuk belajar/ruang belajar

sendiri?

44. Apakah Anda selalu belajar di ruang belajar Anda?

D. KEADAAN EKONOMI KELUARGA

45. Apakah penghasilan orang tua Anda cukup untuk memenuhi semua

kebutuhan keluarga?

46. Apakah orang tua Anda selalu mencukupi semua kebutuhan sekolah dan

belajar Anda?

47. Apakah orang tua Anda mengeluh mengenai biaya sekolah Anda?

48. Apakah Anda selalu membayar SPP atau iuran sekolah lainnya tepat

waktu?

49. Apakah orang tua Anda memberikan uang saku yang cukup setiap hari?

50. Apakah orang tua memberikan uang kepada Anda apabila akan membeli

buku pelajaran di sekolah

Page 142: PENGARUH KONTINUITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ...lib.unnes.ac.id/3270/1/7651.pdf · 2011. 8. 12. · akuntansi yang baik dan memperhatikan pembagian

126

Lampiran 5 Output Uji Validitas Uji Coba Instrumen

Page 143: PENGARUH KONTINUITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ...lib.unnes.ac.id/3270/1/7651.pdf · 2011. 8. 12. · akuntansi yang baik dan memperhatikan pembagian

127

S1

S2

S3

S4

S5

S6

S7

S8

S9

S10

S11

S12

S13

S14

S15

S16

S17

S18

S19

S20

S21

S22

S23

S24

Kontinuita

sS

1P

ears

on C

orr

ela

tion

1-0

,034

0,2

96

0,3

19

0,3

51

.502**

.392*

.692**

0,2

23

.406*

.708**

-0,1

29

0,2

55

-0,1

34

.392*

0,3

05

0,2

92

.379*

.383*

.655**

.393*

.436*

.751**

0,2

91

.654**

Sig

. (2

-tailed)

0,8

56

0,1

13

0,0

86

0,0

57

0,0

05

0,0

32

00,2

37

0,0

26

00,4

96

0,1

74

0,4

81

0,0

32

0,1

02

0,1

18

0,0

39

0,0

36

00,0

32

0,0

16

00,1

18

0

N30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

S2

Pears

on C

orr

ela

tion

-0,0

34

1-0

,107

-0,1

94

0,0

54

-0,1

13

-0,0

98

0,1

67

-0,1

03

-0,1

12

-0,0

89

-0,1

29

-0,2

91

-0,1

34

-0,0

28

-0,2

79

-0,1

32

0,1

21

-0,2

56

-0,1

21

-0,1

35

-0,1

21

-0,0

68

0,1

09

-0,1

63

Sig

. (2

-tailed)

0,8

56

0,5

72

0,3

05

0,7

75

0,5

54

0,6

06

0,3

79

0,5

87

0,5

54

0,6

42

0,4

96

0,1

18

0,4

81

0,8

83

0,1

36

0,4

87

0,5

25

0,1

73

0,5

25

0,4

77

0,5

26

0,7

20,5

65

0,3

9

N30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

S3

Pears

on C

orr

ela

tion

0,2

96

-0,1

07

1.6

94**

0,2

56

0,1

28

.554**

.365*

.408*

0,1

04

0,2

93

-0,0

79

0,1

56

0,3

34

0,2

81

0,3

43

0,3

60,1

24

0,3

24

0,1

78

0,2

65

0,0

04

0,1

06

0,1

28

.582**

Sig

. (2

-tailed)

0,1

13

0,5

72

00,1

71

0,5

01

0,0

01

0,0

47

0,0

25

0,5

83

0,1

16

0,6

77

0,4

10,0

72

0,1

33

0,0

63

0,0

51

0,5

13

0,0

81

0,3

47

0,1

57

0,9

85

0,5

76

0,5

01

0,0

01

N30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

S4

Pears

on C

orr

ela

tion

0,3

19

-0,1

94

.694**

1.3

79*

0,2

3.6

24**

.414*

0,3

35

0,3

54

.468**

0,2

50,3

49

.415*

.397*

.458*

0,3

33

-0,0

06

0,3

24

0,1

34

0,2

6-0

,034

0,0

90,1

62

.695**

Sig

. (2

-tailed)

0,0

86

0,3

05

00,0

39

0,2

22

00,0

23

0,0

70,0

55

0,0

09

0,1

82

0,0

59

0,0

23

0,0

30,0

11

0,0

72

0,9

76

0,0

81

0,4

81

0,1

66

0,8

60,6

36

0,3

91

0

N30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

S5

Pears

on C

orr

ela

tion

0,3

51

0,0

54

0,2

56

.379*

1.3

98*

0,1

9.5

29**

0,2

10,3

26

0,2

92

.443*

0,0

29

-0,2

72

.677**

0,3

28

0,1

27

0,1

43

.434*

0,2

65

0,1

12

0,1

10,3

43

0,0

37

.556**

Sig

. (2

-tailed)

0,0

57

0,7

75

0,1

71

0,0

39

0,0

29

0,3

15

0,0

03

0,2

66

0,0

78

0,1

17

0,0

14

0,8

80,1

45

00,0

77

0,5

04

0,4

49

0,0

17

0,1

58

0,5

56

0,5

61

0,0

64

0,8

48

0,0

01

N30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

S6

Pears

on C

orr

ela

tion

.502**

-0,1

13

0,1

28

0,2

3.3

98*

10,1

89

.466**

0,2

92

.480**

0,2

63

-0,0

38

0,0

22

-0,2

94

0,2

83

0,1

87

-0,0

11

-0,1

43

0,2

4.4

50*

0,0

82

0,2

67

0,2

63

0,0

86

.374*

Sig

. (2

-tailed)

0,0

05

0,5

54

0,5

01

0,2

22

0,0

29

0,3

16

0,0

09

0,1

18

0,0

07

0,1

61

0,8

40,9

10,1

15

0,1

30,3

23

0,9

53

0,4

50,2

01

0,0

12

0,6

67

0,1

54

0,1

59

0,6

49

0,0

42

N30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

S7

Pears

on C

orr

ela

tion

.392*

-0,0

98

.554**

.624**

0,1

90,1

89

1.5

36**

.556**

0,1

11

0,3

15

0,2

01

.401*

0,3

42

0,0

7.5

44**

.362*

0,2

21

.485**

0,2

7.3

67*

-0,0

79

0,0

97

0,0

52

.664**

Sig

. (2

-tailed)

0,0

32

0,6

06

0,0

01

00,3

15

0,3

16

0,0

02

0,0

01

0,5

60,0

90,2

86

0,0

28

0,0

64

0,7

14

0,0

02

0,0

50,2

41

0,0

07

0,1

49

0,0

46

0,6

78

0,6

10,7

86

0

N30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

S8

Pears

on C

orr

ela

tion

.692**

0,1

67

.365*

.414*

.529**

.466**

.536**

10,3

33

0,2

13

.427*

0,1

08

0,2

27

-0,1

29

0,3

49

0,3

08

0,0

26

0,2

06

.476**

.517**

0,1

15

0,1

58

.434*

0,2

59

.606**

Sig

. (2

-tailed)

00,3

79

0,0

47

0,0

23

0,0

03

0,0

09

0,0

02

0,0

72

0,2

58

0,0

18

0,5

70,2

28

0,4

96

0,0

59

0,0

98

0,8

90,2

75

0,0

08

0,0

03

0,5

46

0,4

05

0,0

17

0,1

67

0

N30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

S9

Pears

on C

orr

ela

tion

0,2

23

-0,1

03

.408*

0,3

35

0,2

10,2

92

.556**

0,3

33

1-0

,05

0,1

12

0,0

2-0

,054

0,2

57

-0,0

51

.544**

0,2

06

-0,1

28

0,1

74

0,0

87

0,3

45

-0,2

73

-0,0

11

-0,1

89

.408*

Sig

. (2

-tailed)

0,2

37

0,5

87

0,0

25

0,0

70,2

66

0,1

18

0,0

01

0,0

72

0,7

91

0,5

57

0,9

15

0,7

75

0,1

70,7

90,0

02

0,2

74

0,5

02

0,3

57

0,6

48

0,0

62

0,1

44

0,9

55

0,3

16

0,0

25

N30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

S10

Pears

on C

orr

ela

tion

.406*

-0,1

12

0,1

04

0,3

54

0,3

26

.480**

0,1

11

0,2

13

-0,0

51

.511**

0,3

20,1

46

0,0

07

.383*

0,2

62

0,2

43

-0,0

61

0,2

35

.385*

0,2

22

.654**

0,1

88

0,0

82

.498**

Sig

. (2

-tailed)

0,0

26

0,5

54

0,5

83

0,0

55

0,0

78

0,0

07

0,5

60,2

58

0,7

91

0,0

04

0,0

85

0,4

41

0,9

72

0,0

37

0,1

62

0,1

95

0,7

51

0,2

11

0,0

36

0,2

38

00,3

19

0,6

66

0,0

05

N30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

S11

Pears

on C

orr

ela

tion

.708**

-0,0

89

0,2

93

.468**

0,2

92

0,2

63

0,3

15

.427*

0,1

12

.511**

10,2

85

.374*

0,1

1.4

67**

.532**

.423*

0,3

1.5

47**

.421*

.558**

.476**

.561**

0,3

27

.761**

Sig

. (2

-tailed)

00,6

42

0,1

16

0,0

09

0,1

17

0,1

61

0,0

90,0

18

0,5

57

0,0

04

0,1

27

0,0

42

0,5

63

0,0

09

0,0

02

0,0

20,0

96

0,0

02

0,0

21

0,0

01

0,0

08

0,0

01

0,0

78

0

N30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

S12

Pears

on C

orr

ela

tion

-0,1

29

-0,1

29

-0,0

79

0,2

5.4

43*

-0,0

38

0,2

01

0,1

08

0,0

20,3

20,2

85

10,3

22

0,1

29

.458*

.379*

0,1

36

0,1

29

.525**

0,0

55

-0,0

03

0,1

94

0,0

37

-0,1

76

.414*

Sig

. (2

-tailed)

0,4

96

0,4

96

0,6

77

0,1

82

0,0

14

0,8

40,2

86

0,5

70,9

15

0,0

85

0,1

27

0,0

83

0,4

97

0,0

11

0,0

39

0,4

73

0,4

96

0,0

03

0,7

71

0,9

87

0,3

05

0,8

48

0,3

53

0,0

23

N30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

S13

Pears

on C

orr

ela

tion

0,2

55

-0,2

91

0,1

56

0,3

49

0,0

29

0,0

22

.401*

0,2

27

-0,0

54

0,1

46

.374*

0,3

22

10,0

99

.484**

0,2

64

0,1

54

.473**

.427*

0,0

73

0,0

68

0,2

30,2

88

0,2

02

.456*

Sig

. (2

-tailed)

0,1

74

0,1

18

0,4

10,0

59

0,8

80,9

10,0

28

0,2

28

0,7

75

0,4

41

0,0

42

0,0

83

0,6

03

0,0

07

0,1

59

0,4

16

0,0

08

0,0

18

0,7

02

0,7

20,2

21

0,1

22

0,2

85

0,0

11

N30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

S14

Pears

on C

orr

ela

tion

-0,1

34

-0,1

34

0,3

34

.415*

-0,2

72

-0,2

94

0,3

42

-0,1

29

0,2

57

0,0

07

0,1

10,1

29

0,0

99

1-0

,174

0,2

76

0,2

99

-0,0

53

-0,0

33

0,0

94

0,2

96

-0,0

36

-0,0

74

0,1

98

0,2

98

Sig

. (2

-tailed)

0,4

81

0,4

81

0,0

72

0,0

23

0,1

45

0,1

15

0,0

64

0,4

96

0,1

70,9

72

0,5

63

0,4

97

0,6

03

0,3

59

0,1

39

0,1

08

0,7

79

0,8

62

0,6

23

0,1

12

0,8

50,6

97

0,2

95

0,1

1

N30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

S15

Pears

on C

orr

ela

tion

.392*

-0,0

28

0,2

81

.397*

.677**

0,2

83

0,0

70,3

49

-0,0

51

.383*

.467**

.458*

.484**

-0,1

74

10,2

08

0,2

08

.413*

.441*

0,2

17

0,0

69

0,3

54

.526**

0,0

89

.590**

Sig

. (2

-tailed)

0,0

32

0,8

83

0,1

33

0,0

30

0,1

30,7

14

0,0

59

0,7

90,0

37

0,0

09

0,0

11

0,0

07

0,3

59

0,2

70,2

69

0,0

23

0,0

15

0,2

49

0,7

17

0,0

55

0,0

03

0,6

41

0,0

01

N30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

S16

Pears

on C

orr

ela

tion

0,3

05

-0,2

79

0,3

43

.458*

0,3

28

0,1

87

.544**

0,3

08

.544**

0,2

62

.532**

.379*

0,2

64

0,2

76

0,2

08

1.5

27**

0,0

03

.536**

0,2

88

.497**

0,1

24

0,0

64

0,0

96

.711**

Sig

. (2

-tailed)

0,1

02

0,1

36

0,0

63

0,0

11

0,0

77

0,3

23

0,0

02

0,0

98

0,0

02

0,1

62

0,0

02

0,0

39

0,1

59

0,1

39

0,2

70,0

03

0,9

86

0,0

02

0,1

22

0,0

05

0,5

15

0,7

36

0,6

14

0

N30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

S17

Pears

on C

orr

ela

tion

0,2

92

-0,1

32

0,3

60,3

33

0,1

27

-0,0

11

.362*

0,0

26

0,2

06

0,2

43

.423*

0,1

36

0,1

54

0,2

99

0,2

08

.527**

1.4

26*

0,3

61

0,2

45

.494**

0,2

99

0,0

75

-0,2

54

.562**

Sig

. (2

-tailed)

0,1

18

0,4

87

0,0

51

0,0

72

0,5

04

0,9

53

0,0

50,8

90,2

74

0,1

95

0,0

20,4

73

0,4

16

0,1

08

0,2

69

0,0

03

0,0

19

0,0

50,1

92

0,0

06

0,1

09

0,6

95

0,1

76

0,0

01

N30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

S18

Pears

on C

orr

ela

tion

.379*

0,1

21

0,1

24

-0,0

06

0,1

43

-0,1

43

0,2

21

0,2

06

-0,1

28

-0,0

61

0,3

10,1

29

.473**

-0,0

53

.413*

0,0

03

.426*

10,3

09

0,2

28

0,1

64

0,2

83

.546**

0,0

27

.365*

Sig

. (2

-tailed)

0,0

39

0,5

25

0,5

13

0,9

76

0,4

49

0,4

50,2

41

0,2

75

0,5

02

0,7

51

0,0

96

0,4

96

0,0

08

0,7

79

0,0

23

0,9

86

0,0

19

0,0

97

0,2

25

0,3

86

0,1

30,0

02

0,8

86

0,0

47

N30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

S19

Pears

on C

orr

ela

tion

.383*

-0,2

56

0,3

24

0,3

24

.434*

0,2

4.4

85**

.476**

0,1

74

0,2

35

.547**

.525**

.427*

-0,0

33

.441*

.536**

0,3

61

0,3

09

10,2

24

.377*

.424*

0,3

37

0,0

22

.692**

Sig

. (2

-tailed)

0,0

36

0,1

73

0,0

81

0,0

81

0,0

17

0,2

01

0,0

07

0,0

08

0,3

57

0,2

11

0,0

02

0,0

03

0,0

18

0,8

62

0,0

15

0,0

02

0,0

50,0

97

0,2

35

0,0

40,0

20,0

68

0,9

06

0

N30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

S20

Pears

on C

orr

ela

tion

.655**

-0,1

21

0,1

78

0,1

34

0,2

65

.450*

0,2

7.5

17**

0,0

87

.385*

.421*

0,0

55

0,0

73

0,0

94

0,2

17

0,2

88

0,2

45

0,2

28

0,2

24

10,1

88

.482**

.580**

0,2

91

.528**

Sig

. (2

-tailed)

00,5

25

0,3

47

0,4

81

0,1

58

0,0

12

0,1

49

0,0

03

0,6

48

0,0

36

0,0

21

0,7

71

0,7

02

0,6

23

0,2

49

0,1

22

0,1

92

0,2

25

0,2

35

0,3

20,0

07

0,0

01

0,1

18

0,0

03

N30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

S21

Pears

on C

orr

ela

tion

.393*

-0,1

35

0,2

65

0,2

60,1

12

0,0

82

.367*

0,1

15

0,3

45

0,2

22

.558**

-0,0

03

0,0

68

0,2

96

0,0

69

.497**

.494**

0,1

64

.377*

0,1

88

10,3

33

0,2

90,2

73

.577**

Sig

. (2

-tailed)

0,0

32

0,4

77

0,1

57

0,1

66

0,5

56

0,6

67

0,0

46

0,5

46

0,0

62

0,2

38

0,0

01

0,9

87

0,7

20,1

12

0,7

17

0,0

05

0,0

06

0,3

86

0,0

40,3

20,0

72

0,1

19

0,1

45

0,0

01

N30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

S22

Pears

on C

orr

ela

tion

.436*

-0,1

21

0,0

04

-0,0

34

0,1

10,2

67

-0,0

79

0,1

58

-0,2

73

.654**

.476**

0,1

94

0,2

3-0

,036

0,3

54

0,1

24

0,2

99

0,2

83

.424*

.482**

0,3

33

1.4

22*

0,2

84

.432*

Sig

. (2

-tailed)

0,0

16

0,5

26

0,9

85

0,8

60,5

61

0,1

54

0,6

78

0,4

05

0,1

44

00,0

08

0,3

05

0,2

21

0,8

50,0

55

0,5

15

0,1

09

0,1

30,0

20,0

07

0,0

72

0,0

20,1

28

0,0

17

N30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

S23

Pears

on C

orr

ela

tion

.751**

-0,0

68

0,1

06

0,0

90,3

43

0,2

63

0,0

97

.434*

-0,0

11

0,1

88

.561**

0,0

37

0,2

88

-0,0

74

.526**

0,0

64

0,0

75

.546**

0,3

37

.580**

0,2

9.4

22*

10,3

6.4

97**

Sig

. (2

-tailed)

00,7

20,5

76

0,6

36

0,0

64

0,1

59

0,6

10,0

17

0,9

55

0,3

19

0,0

01

0,8

48

0,1

22

0,6

97

0,0

03

0,7

36

0,6

95

0,0

02

0,0

68

0,0

01

0,1

19

0,0

20,0

50,0

05

N30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

S24

Pears

on C

orr

ela

tion

0,2

91

0,1

09

0,1

28

0,1

62

0,0

37

0,0

86

0,0

52

0,2

59

-0,1

89

0,0

82

0,3

27

-0,1

76

0,2

02

0,1

98

0,0

89

0,0

96

-0,2

54

0,0

27

0,0

22

0,2

91

0,2

73

0,2

84

0,3

61

0,2

63

Sig

. (2

-tailed)

0,1

18

0,5

65

0,5

01

0,3

91

0,8

48

0,6

49

0,7

86

0,1

67

0,3

16

0,6

66

0,0

78

0,3

53

0,2

85

0,2

95

0,6

41

0,6

14

0,1

76

0,8

86

0,9

06

0,1

18

0,1

45

0,1

28

0,0

50,1

6

N30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

Kontinuitas

Pears

on C

orr

ela

tion

.654**

-0,1

63

.582**

.695**

.556**

.374*

.664**

.606**

.408*

.498**

.761**

.414*

.456*

0,2

98

.590**

.711**

.562**

.365*

.692**

.528**

.577**

.432*

.497**

0,2

63

1

Sig

. (2

-tailed)

00,3

90,0

01

00,0

01

0,0

42

00

0,0

25

0,0

05

00,0

23

0,0

11

0,1

10,0

01

00,0

01

0,0

47

00,0

03

0,0

01

0,0

17

0,0

05

0,1

6

N30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

Co

rre

lati

on

s

Page 144: PENGARUH KONTINUITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ...lib.unnes.ac.id/3270/1/7651.pdf · 2011. 8. 12. · akuntansi yang baik dan memperhatikan pembagian

128

S25

S26

S27

S28

S29

S30

S31

S32

S33

S34

S35

S36

S37

S38

S39

S40

S41

S42

S43

S44

S45

S46

S47

S48

S49

S50

LK

S25

Pears

on C

orr

ela

tion

1.8

46**

.487**

.403*

.574**

.451*

0,3

07

0,3

16

.521**

0,2

31

.365*

0,2

76

.659**

.565**

.796**

0,2

67

0,3

08

0,2

82

0,0

37

0,2

65

0,1

09

.396*

0,0

78

0,2

09

0,1

65

.444*

.685**

Sig

. (2

-tailed)

00,0

06

0,0

27

0,0

01

0,0

12

0,0

99

0,0

89

0,0

03

0,2

19

0,0

47

0,1

40

0,0

01

00,1

54

0,0

97

0,1

31

0,8

44

0,1

56

0,5

68

0,0

30,6

81

0,2

67

0,3

83

0,0

14

0

N30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

S26

Pears

on C

orr

ela

tion

.846**

1.4

86**

.385*

.546**

.380*

0,1

64

.475**

.502**

0,2

23

0,3

20,3

56

.609**

.426*

.683**

.396*

0,3

17

0,2

79

0,0

72

0,2

13

0,0

46

0,3

54

0,1

0,1

32

0,1

19

0,2

91

.653**

Sig

. (2

-tailed)

00,0

06

0,0

36

0,0

02

0,0

38

0,3

87

0,0

08

0,0

05

0,2

36

0,0

85

0,0

54

00,0

19

00,0

30,0

88

0,1

35

0,7

05

0,2

58

0,8

09

0,0

55

0,6

01

0,4

88

0,5

32

0,1

19

0

N30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

S27

Pears

on C

orr

ela

tion

.487**

.486**

1.6

05**

.446*

0,2

44

0,1

43

.375*

0,2

73

0,1

45

0,0

62

0,3

6.5

67**

0,2

56

.521**

0,1

45

0,1

05

0,1

55

0,3

31

.466**

0,2

71

.403*

-0,2

13

.465**

.438*

.385*

.615**

Sig

. (2

-tailed)

0,0

06

0,0

06

00,0

13

0,1

94

0,4

52

0,0

41

0,1

45

0,4

46

0,7

46

0,0

51

0,0

01

0,1

72

0,0

03

0,4

44

0,5

81

0,4

13

0,0

74

0,0

09

0,1

48

0,0

27

0,2

59

0,0

10,0

15

0,0

36

0

N30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

S28

Pears

on C

orr

ela

tion

.403*

.385*

.605**

1.4

58*

0,3

03

0,1

38

0,2

79

0,3

26

0,1

01

0,0

66

0,1

79

0,3

20,3

.367*

0,1

66

0,0

51

.373*

0,1

49

0,2

36

-0,0

26

0,1

25

-0,2

62

-0,0

11

0,0

79

0,1

67

.420*

Sig

. (2

-tailed)

0,0

27

0,0

36

00,0

11

0,1

04

0,4

67

0,1

35

0,0

79

0,5

96

0,7

29

0,3

45

0,0

85

0,1

07

0,0

46

0,3

81

0,7

91

0,0

42

0,4

32

0,2

09

0,8

91

0,5

10,1

62

0,9

55

0,6

78

0,3

79

0,0

21

N30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

S29

Pears

on C

orr

ela

tion

.574**

.546**

.446*

.458*

1.6

23**

0,2

34

.540**

.445*

.440*

.473**

.437*

.510**

.436*

.652**

0,3

33

0,1

41

.601**

.418*

0,3

55

.453*

.481**

-0,1

81

0,2

22

.412*

.372*

.770**

Sig

. (2

-tailed)

0,0

01

0,0

02

0,0

13

0,0

11

00,2

13

0,0

02

0,0

14

0,0

15

0,0

08

0,0

16

0,0

04

0,0

16

00,0

72

0,4

58

00,0

22

0,0

54

0,0

12

0,0

07

0,3

39

0,2

39

0,0

24

0,0

43

0

N30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

S30

Pears

on C

orr

ela

tion

.451*

.380*

0,2

44

0,3

03

.623**

10,1

45

.539**

0,2

96

0,2

61

.572**

0,1

58

.420*

.387*

.548**

0,3

45

0,0

98

.439*

0,3

19

0,3

09

.368*

.420*

-0,1

12

-0,0

65

0,1

72

0,3

04

.594**

Sig

. (2

-tailed)

0,0

12

0,0

38

0,1

94

0,1

04

00,4

44

0,0

02

0,1

12

0,1

64

0,0

01

0,4

04

0,0

21

0,0

35

0,0

02

0,0

62

0,6

08

0,0

15

0,0

86

0,0

96

0,0

45

0,0

21

0,5

54

0,7

33

0,3

62

0,1

02

0,0

01

N30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

S31

Pears

on C

orr

ela

tion

0,3

07

0,1

64

0,1

43

0,1

38

0,2

34

0,1

45

10,2

31

-0,0

38

-0,1

38

0,3

61

0,0

05

0,0

21

.418*

0,0

89

-0,0

76

0,0

89

.436*

-0,0

01

0,1

85

.362*

0,2

71

-0,1

73

0,2

25

0,3

51

.375*

0,3

09

Sig

. (2

-tailed)

0,0

99

0,3

87

0,4

52

0,4

67

0,2

13

0,4

44

0,2

19

0,8

42

0,4

67

0,0

50,9

81

0,9

12

0,0

22

0,6

39

0,6

89

0,6

41

0,0

16

0,9

95

0,3

27

0,0

50,1

48

0,3

59

0,2

33

0,0

57

0,0

41

0,0

97

N30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

S32

Pears

on C

orr

ela

tion

0,3

16

.475**

.375*

0,2

79

.540**

.539**

0,2

31

1.3

71*

0,1

52

.518**

.618**

.464**

.465**

.409*

.571**

0,2

25

.546**

0,2

97

0,1

36

.425*

.404*

-0,2

14

0,0

59

0,3

40,3

31

.666**

Sig

. (2

-tailed)

0,0

89

0,0

08

0,0

41

0,1

35

0,0

02

0,0

02

0,2

19

0,0

43

0,4

24

0,0

03

00,0

10,0

10,0

25

0,0

01

0,2

31

0,0

02

0,1

11

0,4

72

0,0

19

0,0

27

0,2

55

0,7

56

0,0

66

0,0

74

0

N30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

S33

Pears

on C

orr

ela

tion

.521**

.502**

0,2

73

0,3

26

.445*

0,2

96

-0,0

38

.371*

1.4

89**

0,3

11

.370*

.513**

.447*

.506**

.407*

0,3

.562**

0,1

70,1

27

0,1

94

0,3

13

-0,0

53

0,1

38

0,1

30,2

73

.598**

Sig

. (2

-tailed)

0,0

03

0,0

05

0,1

45

0,0

79

0,0

14

0,1

12

0,8

42

0,0

43

0,0

06

0,0

94

0,0

44

0,0

04

0,0

13

0,0

04

0,0

25

0,1

08

0,0

01

0,3

68

0,5

05

0,3

05

0,0

92

0,7

81

0,4

66

0,4

95

0,1

45

0

N30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

S34

Pears

on C

orr

ela

tion

0,2

31

0,2

23

0,1

45

0,1

01

.440*

0,2

61

-0,1

38

0,1

52

.489**

10,3

21

0,3

25

0,3

35

0,1

63

.410*

.513**

.394*

.565**

.397*

0,3

08

.395*

.572**

-0,2

30,1

26

0,3

04

0,3

32

.555**

Sig

. (2

-tailed)

0,2

19

0,2

36

0,4

46

0,5

96

0,0

15

0,1

64

0,4

67

0,4

24

0,0

06

0,0

84

0,0

80,0

71

0,3

89

0,0

24

0,0

04

0,0

31

0,0

01

0,0

30,0

98

0,0

31

0,0

01

0,2

21

0,5

07

0,1

02

0,0

73

0,0

01

N30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

S35

Pears

on C

orr

ela

tion

.365*

0,3

20,0

62

0,0

66

.473**

.572**

0,3

61

.518**

0,3

11

0,3

21

10,2

09

0,2

13

.501**

0,3

16

0,2

25

.569**

.566**

0,2

75

0,2

93

.651**

.637**

-0,1

73

0,1

25

.440*

.503**

.640**

Sig

. (2

-tailed)

0,0

47

0,0

85

0,7

46

0,7

29

0,0

08

0,0

01

0,0

50,0

03

0,0

94

0,0

84

0,2

69

0,2

58

0,0

05

0,0

89

0,2

32

0,0

01

0,0

01

0,1

42

0,1

17

00

0,3

59

0,5

11

0,0

15

0,0

05

0

N30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

S36

Pears

on C

orr

ela

tion

0,2

76

0,3

56

0,3

60,1

79

.437*

0,1

58

0,0

05

.618**

.370*

0,3

25

0,2

09

1.4

69**

0,3

6.4

56*

.514**

0,1

90,3

60,2

12

0,2

74

0,2

68

0,2

79

-0,0

96

0,2

91

0,2

97

0,2

97

.589**

Sig

. (2

-tailed)

0,1

40,0

54

0,0

51

0,3

45

0,0

16

0,4

04

0,9

81

00,0

44

0,0

80,2

69

0,0

09

0,0

50,0

11

0,0

04

0,3

15

0,0

50,2

60,1

43

0,1

53

0,1

35

0,6

13

0,1

19

0,1

10,1

11

0,0

01

N30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

S37

Pears

on C

orr

ela

tion

.659**

.609**

.567**

0,3

2.5

10**

.420*

0,0

21

.464**

.513**

0,3

35

0,2

13

.469**

1.6

81**

.817**

.405*

0,1

39

0,2

61

.439*

0,3

08

0,2

83

.437*

-0,0

11

0,1

55

0,1

49

.471**

.729**

Sig

. (2

-tailed)

00

0,0

01

0,0

85

0,0

04

0,0

21

0,9

12

0,0

10,0

04

0,0

71

0,2

58

0,0

09

00

0,0

26

0,4

63

0,1

63

0,0

15

0,0

98

0,1

30,0

16

0,9

53

0,4

13

0,4

32

0,0

09

0

N30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

S38

Pears

on C

orr

ela

tion

.565**

.426*

0,2

56

0,3

.436*

.387*

.418*

.465**

.447*

0,1

63

.501**

0,3

6.6

81**

1.5

58**

0,2

55

0,3

23

.470**

0,2

98

0,2

64

0,2

89

0,3

37

00,0

25

0,1

69

.518**

.656**

Sig

. (2

-tailed)

0,0

01

0,0

19

0,1

72

0,1

07

0,0

16

0,0

35

0,0

22

0,0

10,0

13

0,3

89

0,0

05

0,0

50

0,0

01

0,1

74

0,0

81

0,0

09

0,1

09

0,1

58

0,1

22

0,0

68

10,8

94

0,3

72

0,0

03

0

N30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

S39

Pears

on C

orr

ela

tion

.796**

.683**

.521**

.367*

.652**

.548**

0,0

89

.409*

.506**

.410*

0,3

16

.456*

.817**

.558**

1.4

62*

0,1

20,2

92

.419*

.382*

0,2

29

.367*

-0,0

12

0,1

93

0,0

83

0,3

01

.748**

Sig

. (2

-tailed)

00

0,0

03

0,0

46

00,0

02

0,6

39

0,0

25

0,0

04

0,0

24

0,0

89

0,0

11

00,0

01

0,0

10,5

29

0,1

17

0,0

21

0,0

37

0,2

24

0,0

46

0,9

49

0,3

08

0,6

62

0,1

06

0

N30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

S40

Pears

on C

orr

ela

tion

0,2

67

.396*

0,1

45

0,1

66

0,3

33

0,3

45

-0,0

76

.571**

.407*

.513**

0,2

25

.514**

.405*

0,2

55

.462*

10,3

02

.437*

0,2

27

0,2

15

0,2

21

0,2

61

-0,0

59

-0,1

51

0,1

44

0,0

78

.521**

Sig

. (2

-tailed)

0,1

54

0,0

30,4

44

0,3

81

0,0

72

0,0

62

0,6

89

0,0

01

0,0

25

0,0

04

0,2

32

0,0

04

0,0

26

0,1

74

0,0

10,1

04

0,0

16

0,2

29

0,2

53

0,2

41

0,1

64

0,7

57

0,4

24

0,4

49

0,6

83

0,0

03

N30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

S41

Pears

on C

orr

ela

tion

0,3

08

0,3

17

0,1

05

0,0

51

0,1

41

0,0

98

0,0

89

0,2

25

0,3

.394*

.569**

0,1

90,1

39

0,3

23

0,1

20,3

02

1.4

21*

0,1

68

0,2

82

.420*

.662**

-0,2

42

0,2

29

.387*

.637**

.509**

Sig

. (2

-tailed)

0,0

97

0,0

88

0,5

81

0,7

91

0,4

58

0,6

08

0,6

41

0,2

31

0,1

08

0,0

31

0,0

01

0,3

15

0,4

63

0,0

81

0,5

29

0,1

04

0,0

20,3

74

0,1

31

0,0

21

00,1

98

0,2

24

0,0

35

00,0

04

N30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

S42

Pears

on C

orr

ela

tion

0,2

82

0,2

79

0,1

55

.373*

.601**

.439*

.436*

.546**

.562**

.565**

.566**

0,3

60,2

61

.470**

0,2

92

.437*

.421*

1.4

07*

0,2

97

.534**

.578**

-.451*

0,0

09

.363*

.531**

.680**

Sig

. (2

-tailed)

0,1

31

0,1

35

0,4

13

0,0

42

00,0

15

0,0

16

0,0

02

0,0

01

0,0

01

0,0

01

0,0

50,1

63

0,0

09

0,1

17

0,0

16

0,0

20,0

26

0,1

11

0,0

02

0,0

01

0,0

12

0,9

63

0,0

49

0,0

03

0

N30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

S43

Pears

on C

orr

ela

tion

0,0

37

0,0

72

0,3

31

0,1

49

.418*

0,3

19

-0,0

01

0,2

97

0,1

7.3

97*

0,2

75

0,2

12

.439*

0,2

98

.419*

0,2

27

0,1

68

.407*

1.6

38**

.443*

0,3

28

-0,1

86

0,2

40,0

91

0,3

21

.540**

Sig

. (2

-tailed)

0,8

44

0,7

05

0,0

74

0,4

32

0,0

22

0,0

86

0,9

95

0,1

11

0,3

68

0,0

30,1

42

0,2

60,0

15

0,1

09

0,0

21

0,2

29

0,3

74

0,0

26

00,0

14

0,0

77

0,3

25

0,2

02

0,6

33

0,0

84

0,0

02

N30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

S44

Pears

on C

orr

ela

tion

0,2

65

0,2

13

.466**

0,2

36

0,3

55

0,3

09

0,1

85

0,1

36

0,1

27

0,3

08

0,2

93

0,2

74

0,3

08

0,2

64

.382*

0,2

15

0,2

82

0,2

97

.638**

10,3

24

0,3

16

-0,0

46

.464**

0,2

63

0,3

26

.580**

Sig

. (2

-tailed)

0,1

56

0,2

58

0,0

09

0,2

09

0,0

54

0,0

96

0,3

27

0,4

72

0,5

05

0,0

98

0,1

17

0,1

43

0,0

98

0,1

58

0,0

37

0,2

53

0,1

31

0,1

11

00,0

80,0

89

0,8

10,0

10,1

60,0

78

0,0

01

N30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

S45

Pears

on C

orr

ela

tion

0,1

09

0,0

46

0,2

71

-0,0

26

.453*

.368*

.362*

.425*

0,1

94

.395*

.651**

0,2

68

0,2

83

0,2

89

0,2

29

0,2

21

.420*

.534**

.443*

0,3

24

1.7

70**

-.479**

0,3

53

.673**

.581**

.610**

Sig

. (2

-tailed)

0,5

68

0,8

09

0,1

48

0,8

91

0,0

12

0,0

45

0,0

50,0

19

0,3

05

0,0

31

00,1

53

0,1

30,1

22

0,2

24

0,2

41

0,0

21

0,0

02

0,0

14

0,0

80

0,0

07

0,0

56

00,0

01

0

N30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

S46

Pears

on C

orr

ela

tion

.396*

0,3

54

.403*

0,1

25

.481**

.420*

0,2

71

.404*

0,3

13

.572**

.637**

0,2

79

.437*

0,3

37

.367*

0,2

61

.662**

.578**

0,3

28

0,3

16

.770**

1-.

433*

0,3

39

.665**

.811**

.736**

Sig

. (2

-tailed)

0,0

30,0

55

0,0

27

0,5

10,0

07

0,0

21

0,1

48

0,0

27

0,0

92

0,0

01

00,1

35

0,0

16

0,0

68

0,0

46

0,1

64

00,0

01

0,0

77

0,0

89

00,0

17

0,0

67

00

0

N30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

S47

Pears

on C

orr

ela

tion

0,0

78

0,1

-0,2

13

-0,2

62

-0,1

81

-0,1

12

-0,1

73

-0,2

14

-0,0

53

-0,2

3-0

,173

-0,0

96

-0,0

11

0-0

,012

-0,0

59

-0,2

42

-.451*

-0,1

86

-0,0

46

-.479**

-.433*

1-0

,169

-.365*

-0,3

29

-0,2

13

Sig

. (2

-tailed)

0,6

81

0,6

01

0,2

59

0,1

62

0,3

39

0,5

54

0,3

59

0,2

55

0,7

81

0,2

21

0,3

59

0,6

13

0,9

53

10,9

49

0,7

57

0,1

98

0,0

12

0,3

25

0,8

10,0

07

0,0

17

0,3

72

0,0

47

0,0

76

0,2

58

N30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

S48

Pears

on C

orr

ela

tion

0,2

09

0,1

32

.465**

-0,0

11

0,2

22

-0,0

65

0,2

25

0,0

59

0,1

38

0,1

26

0,1

25

0,2

91

0,1

55

0,0

25

0,1

93

-0,1

51

0,2

29

0,0

09

0,2

4.4

64**

0,3

53

0,3

39

-0,1

69

1.5

52**

.394*

.387*

Sig

. (2

-tailed)

0,2

67

0,4

88

0,0

10,9

55

0,2

39

0,7

33

0,2

33

0,7

56

0,4

66

0,5

07

0,5

11

0,1

19

0,4

13

0,8

94

0,3

08

0,4

24

0,2

24

0,9

63

0,2

02

0,0

10,0

56

0,0

67

0,3

72

0,0

02

0,0

31

0,0

35

N30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

S49

Pears

on C

orr

ela

tion

0,1

65

0,1

19

.438*

0,0

79

.412*

0,1

72

0,3

51

0,3

40,1

30,3

04

.440*

0,2

97

0,1

49

0,1

69

0,0

83

0,1

44

.387*

.363*

0,0

91

0,2

63

.673**

.665**

-.365*

.552**

1.5

81**

.526**

Sig

. (2

-tailed)

0,3

83

0,5

32

0,0

15

0,6

78

0,0

24

0,3

62

0,0

57

0,0

66

0,4

95

0,1

02

0,0

15

0,1

10,4

32

0,3

72

0,6

62

0,4

49

0,0

35

0,0

49

0,6

33

0,1

60

00,0

47

0,0

02

0,0

01

0,0

03

N30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

S50

Pears

on C

orr

ela

tion

.444*

0,2

91

.385*

0,1

67

.372*

0,3

04

.375*

0,3

31

0,2

73

0,3

32

.503**

0,2

97

.471**

.518**

0,3

01

0,0

78

.637**

.531**

0,3

21

0,3

26

.581**

.811**

-0,3

29

.394*

.581**

1.6

81**

Sig

. (2

-tailed)

0,0

14

0,1

19

0,0

36

0,3

79

0,0

43

0,1

02

0,0

41

0,0

74

0,1

45

0,0

73

0,0

05

0,1

11

0,0

09

0,0

03

0,1

06

0,6

83

00,0

03

0,0

84

0,0

78

0,0

01

00,0

76

0,0

31

0,0

01

0

N30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

LK

Pears

on C

orr

ela

tion

.685**

.653**

.615**

.420*

.770**

.594**

0,3

09

.666**

.598**

.555**

.640**

.589**

.729**

.656**

.748**

.521**

.509**

.680**

.540**

.580**

.610**

.736**

-0,2

13

.387*

.526**

.681**

1

Sig

. (2

-tailed)

00

00,0

21

00,0

01

0,0

97

00

0,0

01

00,0

01

00

00,0

03

0,0

04

00,0

02

0,0

01

00

0,2

58

0,0

35

0,0

03

0

N30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

30

**.

Corr

ela

tion is s

ignific

ant

at

the 0

.01 leve

l (2

-tailed).

*. C

orr

ela

tion is s

ignific

ant

at

the 0

.05 leve

l (2

-tailed).

Co

rre

lati

on

s

Page 145: PENGARUH KONTINUITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ...lib.unnes.ac.id/3270/1/7651.pdf · 2011. 8. 12. · akuntansi yang baik dan memperhatikan pembagian

129

Lampiran 6 Output Uji Reliabilitas

Page 146: PENGARUH KONTINUITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ...lib.unnes.ac.id/3270/1/7651.pdf · 2011. 8. 12. · akuntansi yang baik dan memperhatikan pembagian

130

N %

Cases Valid 30 100

Excludeda 0 0

Total 30 100

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based on

Standardized

Items N of Items

0,854 0,868 24

Mean Std. Deviation N

VAR00001 4,97 0,183 30

VAR00002 4,97 0,183 30

VAR00003 3,47 0,937 30

VAR00004 2,87 1,106 30

VAR00005 3,37 1,273 30

VAR00006 4,63 0,615 30

VAR00007 3,6 0,77 30

VAR00008 4,63 0,718 30

VAR00009 3,37 1,159 30

VAR00010 4,57 0,728 30

VAR00011 4,67 0,711 30

VAR00012 4,63 0,718 30

VAR00013 3,93 0,691 30

VAR00014 3,17 1,177 30

VAR00015 2,87 0,9 30

VAR00016 3,57 0,971 30

VAR00017 3,07 1,337 30

VAR00018 4,47 0,73 30

VAR00019 3,8 0,887 30

VAR00020 4,53 0,73 30

VAR00021 3,23 1,073 30

VAR00022 4,57 0,679 30

VAR00023 4,83 0,461 30

VAR00024 3,6 1,037 30

Case Processing Summary

Reliability Statistics

Item Statistics

Page 147: PENGARUH KONTINUITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ...lib.unnes.ac.id/3270/1/7651.pdf · 2011. 8. 12. · akuntansi yang baik dan memperhatikan pembagian

131

N %

Cases Valid 30 100

Excludeda 0 0

Total 30 100

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based on

Standardized

Items N of Items

0,914 0,917 26

Mean Std. Deviation N

S25 4,07 1,081 30

S26 3,63 1,273 30

S27 2,4 1,192 30

S28 2,37 1,129 30

S29 3,5 1,167 30

S30 4,3 0,877 30

S31 4,77 0,568 30

S32 3 1,313 30

S33 3,33 1,061 30

S34 4,23 1,04 30

S35 4,03 1,217 30

S36 3,3 1,317 30

S37 3,63 1,245 30

S38 4 1,017 30

S39 4,1 1,155 30

S40 3,5 1,196 30

S41 3,93 1,048 30

S42 3,9 1,155 30

S43 3,57 1,591 30

S44 3,1 1,539 30

S45 4 1,174 30

S46 4,13 1,106 30

S47 2,5 1,225 30

S48 3,13 1,332 30

S49 4,4 1,003 30

S50 4,27 1,112 30

Case Processing Summary

Reliability Statistics

Item Statistics

Page 148: PENGARUH KONTINUITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ...lib.unnes.ac.id/3270/1/7651.pdf · 2011. 8. 12. · akuntansi yang baik dan memperhatikan pembagian

132

Lampiran 7 Kisi-kisi dan Angket Penelitian

Page 149: PENGARUH KONTINUITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ...lib.unnes.ac.id/3270/1/7651.pdf · 2011. 8. 12. · akuntansi yang baik dan memperhatikan pembagian

133

KISI-KISI ANGKET PENELITIAN

NO. VARIABEL INDIKATOR NO. BUTIR SOAL JUMLAH

1. Kontinuitas

Belajar

6. Keteraturan.

7. Kedisiplinan.

8. Semangat dalam Belajar

9. Pengaturan Waktu.

10. Pemusatan Perhatian pada

Mata Pelajaran.

1,2,3,4

5,6,7,8,9

10,11,12

13,14,15,16,17

18,19,20,21

4

5

3

5

4

2. Lingkungan

Keluarga

5. Cara Orang Tua mendidik

anak

6. Relasi Antar anggota

Keluarga

7. Suasana rumah/Keluarga

8. Keadaan Ekonimi

Keluarga.

22,23,24,25,26,27,28

29,30,31,32,33,34,35

36,37,38,39,40

41,42,43,44,45

7

7

5

5

Jumlah Butir Soal 45

Page 150: PENGARUH KONTINUITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ...lib.unnes.ac.id/3270/1/7651.pdf · 2011. 8. 12. · akuntansi yang baik dan memperhatikan pembagian

134

KUISIONER PENELITIAN

PENGARUH KONTINUITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA

TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI JURUSAN

AKUNTANSI DI SMK WIDYA PRAJA UNGARAN

TAHUN PELAJARAN 2010/2011

KATRI PUPUT HAPSARI

7101407278

PENDIDIKAN AKUNTANSI

JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)

Page 151: PENGARUH KONTINUITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ...lib.unnes.ac.id/3270/1/7651.pdf · 2011. 8. 12. · akuntansi yang baik dan memperhatikan pembagian

135

KATA PENGANTAR

Kepada

Yth. Siswa/Siswi Kelas X Jurusan Akuntansi

SMK Widya Praja Ungaran

Di tempat

Dengan Hormat,

Dalam rangka penelitian untuk menyelesaikan Studi Strata 1 (satu) di

Universitas Negeri semarang dengan judul “PENGARUH KONTINUITAS

BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI

BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI JURUSAN AKUNTANSI DI

SMK WIDYA PRAJA UNGARAN TAHUN PELAJARAN 2010/2011” maka,

Saya mohon kepada Anda untuk membantu pengumpulan data penelitian dengan

mengisi angket ini. Saya berharap Anda berkenan meluangkan waktu untuk mengisi

angket dan menjawab pertanyaaan sesuai keadaan yang sebenarnya agar tujuan

pengumpulan data penelitian ini dapat tercapai sesuai harapan.

Jawaban yang Anda berikan tidak berpengaruh sedikitpun terhadap nilai

akuntansi anda di sekolah serta kerahasiaan identitas dan jawaban Anda akan saya

jaga sepenuhnya. Jawaban Anda sangat bermanfaat bagi saya dalam menyusun

skripsi.

Atas kesediaan dan kesungguhan anda dalam mengisi angket ini, saya

ucapkan terima kasih.

Hormat Saya

Peneliti

Katri Puput Hapsari

NIM : 7101407278

Page 152: PENGARUH KONTINUITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ...lib.unnes.ac.id/3270/1/7651.pdf · 2011. 8. 12. · akuntansi yang baik dan memperhatikan pembagian

136

ANGKET PENELITIAN

“PENGARUH KONTINUITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA

TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI JURUSAN

AKUNTANSI DI SMK WIDYA PRAJA UNGARAN TAHUN PELAJARAN

2010/1011”

E. PETUNJUK PENGISIAN :

4. Jawablah pertanyaan dengan baik dan benar.

5. Berilah tanda check list (V) untuk jawaban yang sudah disediakan.

6. Isilah identitas anda ditempat yang sudah disediakan.

F. KETERANGAN PILIHAN JAWABAN :

SL : Selalu

SR : Sering

KD : Kadang-kadang

JR : Jarang

TP : Tidak Pernah

G. IDENTITAS RESPONDEN :

Nama :

No. Absen :

Kelas :

Jenis Kelamin :

Pekerjaan Orang Tua :

H. DAFTAR PERTANYAAN :

VARIABEL KONTINUITAS BELAJAR

Page 153: PENGARUH KONTINUITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ...lib.unnes.ac.id/3270/1/7651.pdf · 2011. 8. 12. · akuntansi yang baik dan memperhatikan pembagian

137

No. Pertanyaan Alternatif Jawaban

SL SR KD JR TP

A. KETERATURAN

1. Apakah setiap ada jam pelajaran akuntansi, Anda

mengikuti pelajaran dari awal hingga akhir?

2. Ketika guru menerangkan, apakah Anda mencatat hal-hal

yang penting secara lengkap dalam buku tersendiri?

3. Apakah Anda menyempatkan untuk mengulang kembali

pelajaran akuntansi yang telah disampaikan di sekolah?

4. Apakah Anda memiliki jadwal belajar teratur setiap hari?

B. KEDISIPLINAN

5. Apakah Anda berusaha hadir disekolah tepat waktu

sebelum guru memulai jam pelajaran akuntansi?

6. Apakah setiap ada tugas pelajaran akuntansi Anda

mengerjakan sendiri dengan sungguh-sungguh?

7. Apakah Anda mengumpulkan tugas pelajaran akuntansi

tepat waktu?

8. Apabila ada tugas akuntansi yang sulit, apakah Anda

akan berusaha terus mengerjakannya?

9. Apakah Anda akan tetap berusaha memperhatikan dan

mengikuti pelajaran dengan sungguh-sungguh meskipun

Anda sulit untuk memahami materi tersebut?

C. SEMANGAT DALAM BELAJAR

10. Apakah Anda mengikuti aktivitas belajar akuntansi tanpa

disuruh?

11. Apabila Anda mengalami kesulitan dalam mengerjakan

tugas akuntansi, apakah Anda akan mencari pemecahan

dari sumber lain/teman?

12. Apakah setiap ada PR akuntansi yang diberikan guru

Anda akan berusaha mengerjakan dengan sungguh-

sungguh dan berusaha semaksimal mungkin dengan

usaha sendiri?

D. PENGATURAN WAKTU

13. Setiap ada waktu luang dirumah, apakah Anda membaca

buku pelajaran akuntansi?

14. Apakah Anda menggunakan waktu jam kosong untuk

menyelesaikan tugas akuntansi yang diberikan guru?

15. Apakah anda memiliki jadwal atau waktu belajar yang

tetap untuk belajar akuntansi?

16. Setiap jam pelajaran akuntansi, apakah Anda

memanfaatkan waktu dengan baik untuk mengerjakan

soal latihan akuntansi dengan sungguh-sungguh?

17. Ketika berada dirumah, selain membantu orang tua dan

melaksanakan aktivitas lain, apakah Anda juga

menyempatkan diri untuk belajar/mengerjakan tugas

akuntansi?

E. PEMUSATAN PERHATIAN PADA MATA

PELAJARAN

Page 154: PENGARUH KONTINUITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ...lib.unnes.ac.id/3270/1/7651.pdf · 2011. 8. 12. · akuntansi yang baik dan memperhatikan pembagian

138

18. Pada saat jam pelajaran akuntansi berlangsung, apakah

Anda mendengarkan dengan serius?

19. Apakah Anda mengajukan pertanyaan kepada guru, jika

ada materi pelajaran akuntansi yang kurang jelas?

20. Apakah Anda mendengarkan jika ada teman Anda yang

bertanya kepada guru pada saat jam pelajaran akuntansi

berlangsung?

21. Apakah Anda memperhatikan penjelasan guru, ketika

sedang diterangkan materi akuntansi?

VARIABEL LINGKUNGAN KELUARGA

No. Pertanyaan Alternatif Jawaban

SL SR KD JR TP

A. CARA ORANG TUA MENDIDIK ANAK

22. Apakah orang tua menegur jika Anda tidak belajar?

23. Apakah orang tua Anda selalu mengingatkan Anda pada

saat waktu belajar tiba?

24. Apakah orat tua Anda membimbing Anda pada saat

belajar?

25. Apakah orang tua Anda memperhatikan jadwal belajar

Anda?

26. Apakah orang tua Anda menanyakan hasil ulangan

harian, nilai tes, dan nilai rapot Anda?

27. Apakah orang tua Anda selalu memberikan kebebasan

untuk melakukan kegiatan apapun, tetapi orang tua tetap

memantau dan memberikan pengarahan kepada Anda?

28 Ketika anda memperoleh nilai yang bagus, apakah orang

tua Anda terbiasa memberikan hadiah/pujian?

B. RELASI ANTAR ANGGOTA KELUARGA

29. Apakah Anda dan keluarga menggunakan waktu luang

untuk bertukar pikiran dan berbagi pengalaman?

30. Apakah hubungan Anda dengan orang tua dan anggota

keluarga terjalin hubungan penuh perhatian, akrab, dan

penuh kasih sayang?

31. Apakah keluarga Anda membiasakan kerja sama dalam

melakukan tugas keluarga?

32. Apakah Anda selalu terbuka pada semua anggota

keluarga ketika mengalami kesulitan belajar?

33. Apakah keluarga Anda akan memberikan motivasi pada

saat Anda memiliki tugas dari sekolah yang susah?

34. Apakah keluarga Anda selalu bermusyawarah untuk

menyelesaikan masalah yang muncul di keluarga Anda?

35. Apakah orang tua Anda selalu memberikan pengarahan

dan mendukung aktivitas belajar Anda baik belajar

dirumah maupun belajar di sekolah?

C. SUASANA RUMAH/KELUARGA

Page 155: PENGARUH KONTINUITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ...lib.unnes.ac.id/3270/1/7651.pdf · 2011. 8. 12. · akuntansi yang baik dan memperhatikan pembagian

139

36. Apakah pada saat Anda belajar, keluarga berusaha

menciptakan suasana yang tenang?

37. Apakah Anda merasa nyaman jika sedang belajar

dirumah?

38. Apakah Anda betah tinggal dirumah, karena jauh dari

keramaian sehingga mendukung untuk belajar?

39. Apakah Anda memiliki ruangan khusus untuk

belajar/ruang belajar sendiri?

40. Apakah Anda selalu belajar di ruang belajar Anda?

D. KEADAAN EKONOMI KELUARGA

41. Apakah penghasilan orang tua Anda cukup untuk

memenuhi semua kebutuhan keluarga?

42. Apakah orang tua Anda selalu mencukupi semua

kebutuhan sekolah dan belajar Anda?

43. Apakah Anda selalu membayar SPP atau iuran sekolah

lainnya tepat waktu?

44. Apakah orang tua Anda memberikan uang saku yang

cukup setiap hari?

45. Apakah orang tua memberikan uang kepada Anda apabila

akan membeli buku pelajaran di sekolah

Page 156: PENGARUH KONTINUITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ...lib.unnes.ac.id/3270/1/7651.pdf · 2011. 8. 12. · akuntansi yang baik dan memperhatikan pembagian

140

Lampiran 8 Daftar Nilai Penelitian

Page 157: PENGARUH KONTINUITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ...lib.unnes.ac.id/3270/1/7651.pdf · 2011. 8. 12. · akuntansi yang baik dan memperhatikan pembagian

141

REKAP NILAI ULANGAN HARIAN SEMESTER 4

SMK WIDYA PRAJA UNGARAN

TAHUN PELAJARAN 2010/2011

Bidang Keahlian : Bisnis Manajemen Tingkat : XI (Sebelas)

Program Keahlian : Akuntansi Kelas : XI AK 1

Mata Pelajaran : Kejuruan Akuntansi Semester : 4

NO. NIS L/P UH 1 UH 2 UH 3 UH 4 1. AK 410 P 77 90 86 81

2. AK 411 P 81 94 77 93

3. AK 412 P 60 85 76 50

4. AK 413 P 84 96 87 60

5. AK 414 P 81 97 78 71

6. AK 415 P 91 94 87 91

7. AK 416 P 81 99 89 93

8. AK 419 P 93 99 80 98

9. AK 420 P 92 97 98 95

10. AK 421 P 83 96 96 96

11. AK 422 P 57 88 73 45

12. AK 388 L 70 93 59 50

13. AK 423 P 71 94 77 84

14. AK 424 P 89 97 92 88

15. AK 425 P 90 98 91 93

16. AK 426 P 94 92 93 91

17. AK 427 P 75 97 74 59

18. AK 428 P 81 97 85 82

19. AK 429 P 61 88 70 55

20. AK 430 P 87 96 81 84

21. AK 431 L 55 97 75 50

22. AK 432 P 76 92 65 57

23. AK 433 P 76 99 93 66

24. AK 434 P 91 95 91 65

25. AK 435 P 45 94 79 70

26. AK 436 P 83 92 92 82

27. AK 437 P 81 91 87 45

Page 158: PENGARUH KONTINUITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ...lib.unnes.ac.id/3270/1/7651.pdf · 2011. 8. 12. · akuntansi yang baik dan memperhatikan pembagian

142

REKAP NILAI ULANGAN HARIAN SEMESTER 4

SMK WIDYA PRAJA UNGARAN

TAHUN PELAJARAN 2010/2011

Biadang Keahlian : Bisnis Manajemen Tingkat : XI (Sebelas)

Program Keahlian : Akuntansi Kelas : XI AK 2

Mata Pelajaran : Kejuruan Akuntansi Semester : 4

NO. NIS L/P UH 1 UH 2 UH 3 UH 4

1. AK 438 P 86 96 78 81

2. AK 440 P 86 92 90 73

3. AK 441 P 65 75 57 57

4. AK 442 P 70 78 68 60

5. AK 443 P 83 93 95 81

6. AK 444 P 89 97 93 96

7. AK 445 P 89 95 90 92

8. AK 446 L 76 87 80 78

9. AK 447 P 95 93 99 98

10. AK 448 P 60 86 73 55

11. AK 449 P 77 92 84 70

12. AK 450 P 87 86 85 78

13. AK 451 P 88 90 80 72

14. AK 452 P 65 80 70 58

15. AK 453 P 90 96 91 86

16. AK 454 L 81 88 80 70

17. AK 455 P 92 95 95 72

18. AK 458 P 90 97 88 84

19. AK 459 P 77 89 72 70

20. AK 460 P 80 99 77 84

21. AK 461 P 87 96 91 93

22. AK 462 P 92 83 97 85

23. AK 463 P 89 97 91 78

24. AK 464 P 77 87 84 71

25. AK 465 P 78 98 80 70

26. AK 466 P 83 90 70 75

27. AK 467 L 85 97 90 74

28 AK 468 P 76 93 72 75

Page 159: PENGARUH KONTINUITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ...lib.unnes.ac.id/3270/1/7651.pdf · 2011. 8. 12. · akuntansi yang baik dan memperhatikan pembagian

143

Lampiran 9 Tabulasi Angket Penelitian

Page 160: PENGARUH KONTINUITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ...lib.unnes.ac.id/3270/1/7651.pdf · 2011. 8. 12. · akuntansi yang baik dan memperhatikan pembagian

144

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45

1 R-01 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 4 5 5 3 2 4 5 2 2 4 5 1 5 5 5 2 4 3 5 3 5 5 3 5 5

2 R-02 5 4 4 4 4 3 4 3 5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 2 2 3 5 3 3 4 5 4 4 5 5 2 4 4 5 5 5 5 3 4 5

3 R-03 5 4 4 4 4 4 2 2 2 2 3 5 4 2 3 5 4 5 3 4 5 5 5 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 5 5 5 5 3 3 2 3 2 4 5 5

4 R-04 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 3 3 2 4 3 3 3 4 3 3 4 5 5 2 2 4 5 2 4 5 5 3 3 4 5 3 4 4 3 4 4 4 3 3 4

5 R-05 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 3 3 2 4 3 3 3 4 3 3 4 5 4 2 3 4 5 2 4 5 5 3 3 4 5 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4

6 R-06 4 5 4 4 4 4 5 2 2 2 3 5 4 3 4 5 3 5 4 5 5 5 3 3 1 5 5 3 3 3 3 3 2 3 5 3 3 3 3 3 2 2 2 5 5

7 R-07 5 4 3 4 4 4 5 4 5 2 2 2 3 3 3 5 4 5 4 5 5 5 4 4 4 4 5 5 3 3 5 3 5 3 3 5 3 3 5 3 4 5 3 5 5

8 R-08 5 5 5 5 5 4 5 3 3 3 5 3 4 3 3 5 3 5 4 5 5 3 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5

9 R-09 5 2 1 2 4 3 4 3 3 4 3 4 2 3 2 4 3 4 2 4 5 4 4 2 4 4 4 2 4 5 2 3 4 4 4 3 4 4 1 1 1 4 1 3 4

10 R-10 5 4 4 3 5 4 4 3 5 3 2 5 3 5 4 3 3 3 3 5 5 5 5 4 4 3 5 5 3 5 3 3 3 5 3 3 3 3 3 3 2 3 3 5 5

11 R-11 2 4 1 3 3 3 3 3 5 4 3 4 4 3 3 2 2 2 3 5 5 4 3 2 1 2 3 2 3 5 4 3 3 4 3 3 4 2 2 2 3 3 3 3 3

12 R-12 5 2 1 2 4 3 4 3 3 4 3 4 2 3 2 5 3 4 2 4 5 3 3 1 1 3 3 3 3 2 3 3 3 4 2 3 4 5 3 3 5 4 3 5 5

13 R-13 5 3 3 4 5 4 5 4 5 5 5 4 3 3 1 4 5 3 5 4 5 5 5 2 2 4 5 2 4 5 5 3 3 4 5 3 4 4 3 4 3 4 3 4 4

14 R-14 4 4 4 4 5 4 2 3 5 2 5 3 3 3 3 3 5 5 3 5 5 3 5 5 5 5 3 3 3 5 5 5 4 5 5 3 5 4 4 5 3 5 4 4 5

15 R-15 5 4 4 3 5 4 4 3 5 2 5 2 3 2 2 4 5 5 4 5 5 4 4 4 3 3 3 5 3 3 5 5 5 5 4 4 5 5 5 3 4 5 3 5 5

16 R-16 5 5 3 5 5 4 5 2 3 2 4 3 4 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 4 3 3 5 3 3 5 5 5 4 5 5 3 5 3 4 5 2 5 4 4 5

17 R-17 5 4 5 5 3 5 5 5 5 4 3 3 2 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 2 3 4 4 2 3 4 4 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4

18 R-18 5 5 3 4 4 4 4 3 4 5 4 4 4 2 5 2 2 2 2 5 5 4 4 2 1 3 5 3 5 5 4 3 5 5 5 5 5 4 4 2 4 5 3 4 5

19 R-19 5 3 2 2 5 2 4 2 5 5 2 4 3 3 3 4 3 4 4 5 5 3 2 4 2 2 3 1 3 5 1 5 5 3 5 4 3 2 5 5 3 3 3 4 3

20 R-20 5 3 4 4 5 3 4 3 5 5 5 4 4 3 2 2 4 2 2 5 3 5 4 4 4 4 5 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 5 5 4 5 4 5 5

21 R-21 3 2 1 5 3 3 5 3 2 4 2 4 4 2 2 2 2 2 3 3 5 4 3 2 2 2 3 1 3 5 1 5 5 3 5 4 3 1 5 5 3 3 4 4 3

22 R-22 5 2 1 5 5 3 5 3 5 4 5 3 3 4 3 5 4 5 2 3 5 3 2 1 1 3 3 3 3 5 3 4 3 4 2 3 4 5 5 3 5 4 3 5 5

23 R-23 5 4 4 3 4 4 5 1 5 5 5 4 3 3 4 5 4 5 3 5 5 4 4 3 2 3 3 4 3 4 5 5 5 5 5 3 2 5 4 3 5 4 3 5 4

24 R-24 5 3 4 3 4 4 5 3 5 5 5 4 3 2 2 2 2 5 2 2 5 5 4 3 2 3 5 2 3 4 5 3 4 5 5 2 4 4 5 5 5 5 3 4 5

25 R-25 5 3 2 4 5 3 5 2 5 5 5 4 3 3 1 4 4 5 2 5 5 2 2 1 1 3 3 3 3 5 3 4 3 4 2 3 4 5 5 3 5 4 3 5 5

26 R-26 5 5 3 2 5 5 4 5 5 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 5 4 4 5 3 3 4 3 3 4 3 4 4 3 4 5 5 4 5 4 5 5

27 R-27 5 2 1 5 5 3 5 3 5 4 5 3 3 3 3 5 4 5 2 5 5 3 4 3 3 3 4 2 3 4 4 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4

28 R-28 5 3 3 2 5 4 5 5 5 5 4 3 1 5 5 3 4 5 5 5 4 5 4 3 2 5 5 2 2 4 5 1 5 5 5 2 4 3 5 3 5 5 4 5 5

29 R-29 5 3 1 5 5 3 5 3 5 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 5 5 3 4 4 2 3 4 2 3 5 5 3 4 5 4 2 4 4 5 5 5 5 4 5 5

30 R-30 3 3 3 4 5 3 5 3 3 3 1 3 2 1 1 4 2 5 2 4 3 3 2 1 2 1 3 2 3 2 5 3 2 5 2 1 5 3 2 3 3 3 3 3 4

31 R-31 5 2 1 1 4 3 3 2 5 5 3 3 1 2 4 5 2 5 3 2 5 4 5 2 2 3 3 2 4 3 4 2 3 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4

32 R-32 4 4 3 3 5 5 5 3 4 5 3 5 3 4 4 2 3 3 3 4 5 3 3 2 3 3 5 3 5 5 4 3 5 3 3 3 5 5 4 5 4 5 3 4 5

33 R-33 5 5 3 4 4 4 5 3 3 3 5 3 4 4 4 5 3 5 4 5 5 5 5 4 3 5 5 5 4 4 5 5 4 4 5 4 5 3 3 3 2 3 3 3 3

34 R-34 5 3 4 5 4 4 2 3 3 5 3 5 4 5 2 5 4 5 3 4 5 5 5 2 4 5 4 3 4 3 3 2 2 5 2 3 5 3 3 5 3 5 5 5 4

35 R-35 4 4 4 4 4 5 5 1 5 5 5 4 3 3 4 3 3 5 3 3 4 3 5 2 1 3 4 3 3 5 5 4 4 3 5 5 5 4 4 3 4 4 1 3 4

36 R-36 5 5 3 5 5 4 5 5 3 3 4 3 3 5 3 3 3 5 5 5 5 5 5 4 3 3 5 3 3 5 3 3 3 5 3 3 5 3 4 5 2 2 3 3 5

37 R-37 5 2 1 1 1 3 3 2 5 5 3 3 1 3 4 2 2 3 5 5 5 3 2 2 1 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 4 4 5 3 5 4 3 5 5

38 R-38 5 2 1 5 5 3 5 3 5 4 5 4 4 3 3 5 4 5 3 5 5 3 5 4 4 5 5 5 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 5 3 3 3 3 3 4

39 R-39 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 4 5 5 4 4 3 4 3 3 4 5 4 2 3 3 3 2 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 3 1 4 4 3 3 5

40 R-40 5 5 3 4 4 3 4 3 5 5 4 4 4 3 5 3 4 4 3 5 5 4 4 3 2 5 5 2 2 4 5 1 5 5 5 2 4 3 5 3 5 5 3 5 5

41 R-41 4 4 2 2 5 3 5 3 3 3 1 3 2 1 1 4 2 5 2 4 3 5 5 2 2 3 5 5 2 2 3 5 5 5 5 5 2 2 1 1 2 2 1 3 3

42 R-42 4 3 4 5 4 4 5 3 3 3 3 3 4 2 4 5 4 4 4 5 5 4 5 3 3 3 3 5 5 3 3 5 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 5 4 4

43 R-43 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 5 1 1 3 4 3 3 5 5 4 4 3 5 5 5 4 4 3 4 4 1 3 4

44 R-44 5 3 4 5 4 4 5 3 4 2 3 3 4 3 2 5 4 3 4 3 3 5 4 1 1 3 5 3 3 2 2 3 2 2 5 2 2 2 2 5 2 5 3 4 5

45 R-45 5 4 4 3 5 4 4 4 5 2 3 3 3 2 4 4 4 5 4 4 5 3 5 5 5 4 3 3 3 3 3 3 3 3 5 5 3 5 3 3 2 5 3 5 5

46 R-46 5 3 3 4 5 3 5 5 5 5 5 3 3 5 2 3 3 5 2 4 5 4 4 2 3 4 4 2 3 4 4 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4

47 R-47 5 4 3 2 5 3 5 5 5 5 4 3 1 5 5 3 4 5 5 5 4 3 4 3 1 3 5 3 5 5 4 4 5 5 5 5 3 5 4 3 3 5 3 4 5

48 R-48 5 4 3 5 5 4 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 4 5 4 4 5 5 4 5 4 5 5 3 3 3 5 5 4 5 5 4 3 3 4 2 2 4 5 5 4

49 R-49 5 3 3 3 5 5 5 3 4 2 5 5 3 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 5 4 5 5 5 4 3 4 4 3 4 5 4 4 5 4 5 5 3 3 4 4

50 R-50 5 4 3 2 4 5 5 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 2 1 3 5 3 5 5 4 3 3 5 3 3 5 5 4 5 5 5 3 4 5

51 R-51 4 4 3 4 4 4 5 5 5 5 5 3 3 5 2 3 3 5 2 4 5 5 5 1 1 3 5 3 3 3 5 4 4 3 5 5 5 4 4 3 4 4 1 3 4

52 R-52 5 4 3 3 5 4 4 4 5 5 5 4 4 4 3 4 4 5 4 4 5 4 5 3 2 4 5 2 4 5 5 3 3 4 5 3 4 4 3 4 3 4 3 4 4

53 R-53 5 4 3 4 4 3 5 5 5 5 5 3 3 5 2 3 3 5 2 4 5 5 3 1 2 3 4 3 3 5 5 4 4 3 5 5 5 4 4 3 4 4 1 3 4

54 R-54 4 3 4 4 5 5 5 3 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 3 5 5 5 4 5 3 5 5 5 4 4 5 4 3 4 3 3 4 4 3 5 4 5 3 3 4

55 R-55 5 3 3 4 5 3 5 5 5 5 5 3 3 5 2 3 3 5 2 4 5 3 3 2 2 3 5 2 4 5 5 4 3 4 5 3 4 4 1 1 5 5 3 5 5

DATA HASIL PENELITIAN

Suasana RumahKondisi Ekonomi

Keluarga

Lingkungan Keluarga

Keteraturan KedisiplinanSemangat

dlm BelajarPengaturan Waktu

Pemusatan

perhatian pada

mata pelajaran

No Kode

Lingkungan Keluarga

Cara Orang Tua Mendidik

Anak

Relasi Antar Anggota

Keluarga

Kontinuitas Belajar

Page 161: PENGARUH KONTINUITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ...lib.unnes.ac.id/3270/1/7651.pdf · 2011. 8. 12. · akuntansi yang baik dan memperhatikan pembagian

145

Lampiran 10 Analisis Deskriptif Semua Variabel

Page 162: PENGARUH KONTINUITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ...lib.unnes.ac.id/3270/1/7651.pdf · 2011. 8. 12. · akuntansi yang baik dan memperhatikan pembagian

146

1

23

4to

tal

% s

kor

Kri

teri

a5

67

89

tota

l %

sko

rK

rite

ria

1011

12to

tal

% s

kor

Kri

teri

a13

1415

1617

tota

l%

sko

rK

rite

ria

1819

2021

tota

l%

sko

rK

rite

ria

2223

2425

2627

28to

tal

% s

kor

Kri

teri

a29

3031

3233

3435

tota

l %

sko

rK

rite

ria

3637

3839

40to

tal

% s

kor

Kri

teri

a41

4243

4445

tota

l%

sko

rK

rite

ria

1R

-01

44

55

18

90

ST5

55

55

25

100

SD4

34

11

73

T3

43

33

16

64

CT4

33

414

70

T84

80,0

0T

55

32

45

226

74

B2

45

15

55

27

77

B2

43

53

17

68

B5

53

55

23

92

SB93

77

,50

B77

9086

8184

Tunt

as

2R

-02

54

44

17

85

ST4

34

35

19

76

D4

44

12

80

T4

34

44

19

76

T4

34

415

75

T82

78,1

0T

44

22

35

323

66

CB3

45

44

55

30

86

SB2

44

55

20

80

B5

53

45

22

88

SB95

79

,17

B81

9477

9386

Tunt

as

3R

-03

54

44

17

85

ST4

42

22

14

56

CD2

35

10

67

CT4

23

54

18

72

T5

34

517

85

ST76

72,3

8T

55

43

33

427

77

B3

33

43

55

26

74

B5

53

32

18

72

B3

24

55

19

76

B90

75

,00

B60

8576

5068

Tida

k tu

ntas

4R

-04

55

55

20

100

ST5

55

55

25

100

SD4

33

10

67

CT2

43

33

15

60

CT4

33

414

70

T84

80,0

0T

55

22

45

225

71

B4

55

33

45

29

83

B3

44

34

18

72

B4

43

34

18

72

B90

75

,00

B84

9687

6082

Tunt

as

5R

-05

55

55

20

100

ST4

55

55

24

96

SD4

33

10

67

CT2

43

33

15

60

CT4

33

414

70

T83

79,0

5T

54

23

45

225

71

B4

55

33

45

29

83

B4

34

34

18

72

B3

43

44

18

72

B90

75

,00

B81

9778

7182

Tunt

as

6R

-06

45

44

17

85

ST4

45

22

17

68

D2

35

10

67

CT4

34

53

19

76

T5

45

519

95

ST82

78,1

0T

53

31

55

325

71

B3

33

32

35

22

63

CB3

33

33

15

60

CB2

22

55

16

64

CB78

65

,00

CB91

9487

9191

Tunt

as

7R

-07

54

34

16

80

T4

45

45

22

88

SD2

22

640

S3

33

54

18

72

T5

45

519

95

ST81

77,1

4T

54

44

45

531

89

SB3

35

35

33

25

71

B5

33

53

19

76

B4

53

55

22

88

SB97

80

,83

B81

9989

9391

Tunt

as

8R

-08

55

55

20

100

ST5

45

33

20

80

D3

53

11

73

T4

33

53

18

72

T5

45

519

95

ST88

83,8

1ST

35

44

55

531

89

SB5

55

54

45

33

94

SB4

55

55

24

96

SB5

55

55

25

100

SB113

94

,17

SB93

9980

9893

Tunt

as

9R

-09

52

12

10

50

S4

34

33

17

68

D4

34

11

73

T2

32

43

14

56

CT4

24

515

75

T67

63,8

1CT

44

24

44

224

69

B4

52

34

44

26

74

B3

44

11

13

52

CB1

41

34

13

52

CB76

63

,33

CB92

9798

9596

Tunt

as

10

R-1

05

44

316

80

T5

44

35

21

84

SD3

25

10

67

CT3

54

33

18

72

T3

35

516

80

T81

77,1

4T

55

44

35

531

89

SB3

53

33

53

25

71

B3

33

33

15

60

CB2

33

55

18

72

B89

74

,17

B83

9696

9693

Tunt

as

11

R-1

12

41

310

50

S3

33

35

17

68

D4

34

11

73

T4

33

22

14

56

CT2

35

515

75

T67

63,8

1CT

43

21

23

217

49

S3

54

33

43

25

71

B3

42

22

13

52

CB3

33

33

15

60

CB70

58

,33

CB57

8873

4566

Tida

k tu

ntas

12

R-1

25

21

210

50

S4

34

33

17

68

D4

34

11

73

T2

32

53

15

60

CT4

24

515

75

T68

64,7

6CT

33

11

33

317

49

S3

23

33

42

20

57

CB3

45

33

18

72

B5

43

55

22

88

SB77

64

,17

CB70

9359

5068

Tida

k tu

ntas

13

R-1

35

33

415

75

T5

45

45

23

92

SD5

54

14

93

ST3

31

45

16

64

CT3

54

517

85

ST85

80,9

5T

55

22

45

225

71

B4

55

33

45

29

83

B3

44

34

18

72

B3

43

44

18

72

B90

75

,00

B71

9477

8482

Tunt

as

14

R-1

44

44

416

80

T5

42

35

19

76

D2

53

10

67

CT3

33

35

17

68

T5

35

518

90

ST80

76,1

9T

35

55

53

329

83

B3

55

54

55

32

91

SB3

54

45

21

84

SB3

54

45

21

84

SB103

85

,83

SB89

9792

8892

Tunt

as

15

R-1

55

44

316

80

T5

44

35

21

84

SD2

52

960

CT3

22

45

16

64

CT5

45

519

95

ST81

77,1

4T

44

43

33

526

74

B3

35

55

54

30

86

SB4

55

53

22

88

SB4

53

55

22

88

SB100

83

,33

SB90

9891

9393

Tunt

as

16

R-1

65

53

518

90

ST5

45

23

19

76

D2

43

960

CT4

55

55

24

96

ST5

35

518

90

ST88

83,8

1ST

55

43

35

328

80

B3

55

54

55

32

91

SB3

53

45

20

80

B2

54

45

20

80

B100

83

,33

SB94

9293

9193

Tunt

as

17

R-1

75

45

519

95

ST3

55

55

23

92

SD4

33

10

67

CT2

43

33

15

60

CT4

33

414

70

T81

77,1

4T

43

23

44

222

63

CB3

44

33

34

24

69

B3

44

34

18

72

B4

44

34

19

76

B83

69

,17

B75

9774

5976

Tunt

as

18

R-1

85

53

417

85

ST4

44

34

19

76

D5

44

13

87

ST4

25

22

15

60

CT2

25

514

70

T78

74,2

9T

44

21

35

322

63

CB5

54

35

55

32

91

SB5

54

42

20

80

B4

53

45

21

84

SB95

79

,17

B81

9785

8286

Tunt

as

19

R-1

95

32

212

60

CT5

24

25

18

72

D5

24

11

73

T3

33

43

16

64

CT4

45

518

90

ST75

71,4

3T

32

42

23

117

49

S3

51

55

35

27

77

B4

32

55

19

76

B3

33

43

16

64

CB79

65

,83

CB61

8870

5569

Tida

k tu

ntas

20

R-2

05

34

416

80

T5

34

35

20

80

D5

54

14

93

ST4

32

24

15

60

CT2

25

312

60

CT77

73,3

3T

54

44

45

329

83

B3

43

34

34

24

69

B3

34

55

20

80

B4

54

55

23

92

SB96

80

,00

B87

9681

8487

Tunt

as

21

R-2

13

21

511

55

CT3

35

32

16

64

CD4

24

10

67

CT4

22

22

12

48

S2

33

513

65

CT62

59,0

5CT

43

22

23

117

49

S3

51

55

35

27

77

B4

31

55

18

72

B3

34

43

17

68

B79

65

,83

CB55

9775

5069

Tida

k tu

ntas

22

R-2

25

21

513

65

CT5

35

35

21

84

SD4

53

12

80

T3

43

54

19

76

T5

23

515

75

T80

76,1

9T

32

11

33

316

46

S3

53

43

42

24

69

B3

45

53

20

80

B5

43

55

22

88

SB82

68

,33

B76

9265

5773

Tunt

as

23

R-2

35

44

316

80

T4

45

15

19

76

D5

54

14

93

ST3

34

54

19

76

T5

35

518

90

ST86

81,9

0T

44

32

33

423

66

CB3

45

55

55

32

91

SB3

25

43

17

68

B5

43

54

21

84

SB93

77

,50

B76

9993

6684

Tunt

as

24

R-2

45

34

315

75

T4

45

35

21

84

SD5

54

14

93

ST3

22

22

11

44

S5

22

514

70

T75

71,4

3T

54

32

35

224

69

B3

45

34

55

29

83

B2

44

55

20

80

B5

53

45

22

88

SB95

79

,17

B91

9591

6586

Tunt

as

25

R-2

55

32

414

70

T5

35

25

20

80

D5

54

14

93

ST3

31

44

15

60

CT5

25

517

85

ST80

76,1

9T

22

11

33

315

43

S3

53

43

42

24

69

B3

45

53

20

80

B5

43

55

22

88

SB81

67

,50

B45

9479

7072

Tunt

as

26

R-2

65

53

215

75

T5

54

55

24

96

SD4

43

11

73

T3

33

33

15

60

CT3

33

312

60

CT77

73,3

3T

44

54

45

329

83

B3

43

34

34

24

69

B4

34

55

21

84

SB4

54

55

23

92

SB97

80

,83

B83

9292

8287

Tunt

as

27

R-2

75

21

513

65

CT5

35

35

21

84

SD4

53

12

80

T3

33

54

18

72

T5

25

517

85

ST81

77,1

4T

34

33

34

222

63

CB3

44

33

34

24

69

B3

44

34

18

72

B4

44

34

19

76

B83

69

,17

B81

9187

4576

Tunt

as

28

R-2

85

33

213

65

CT5

45

55

24

96

SD5

43

12

80

T1

55

34

18

72

T5

55

419

95

ST86

81,9

0T

54

32

55

226

74

B2

45

15

55

27

77

B2

43

53

17

68

B5

54

55

24

96

SB94

78

,33

B86

9678

8185

Tunt

as

29

R-2

95

31

514

70

T5

35

35

21

84

SD3

43

10

67

CT3

33

44

17

68

T4

35

517

85

ST79

75,2

4T

34

42

34

222

63

CB3

55

34

54

29

83

B2

44

55

20

80

B5

54

55

24

96

SB95

79

,17

B86

9290

7385

Tunt

as

30

R-3

03

33

413

65

CT5

35

33

19

76

D3

13

747

S2

11

42

10

40

S5

24

314

70

T63

60,0

0CT

32

12

13

214

40

S3

25

32

52

22

63

CB1

53

23

14

56

CB3

33

34

16

64

CB66

55

,00

CB65

7557

5764

Tida

k tu

ntas

31

R-3

15

21

19

45

S4

33

25

17

68

D5

33

11

73

T1

24

52

14

56

CT5

32

515

75

T66

62,8

6CT

45

22

33

221

60

CB4

34

23

43

23

66

CB3

34

34

17

68

B3

43

44

18

72

B79

65

,83

CB70

7868

6069

Tida

k tu

ntas

32

R-3

24

43

314

70

T5

55

34

22

88

SD5

35

13

87

ST3

44

23

16

64

CT3

34

515

75

T80

76,1

9T

33

23

35

322

63

CB5

54

35

33

28

80

B3

55

45

22

88

SB4

53

45

21

84

SB93

77

,50

B83

9395

8188

Tunt

as

33

R-3

35

53

417

85

ST4

45

33

19

76

D3

53

11

73

T4

44

53

20

80

T5

45

519

95

ST86

81,9

0T

55

43

55

532

91

SB4

45

54

45

31

89

SB4

53

33

18

72

B2

33

33

14

56

CB95

79

,17

B89

9793

9694

Tunt

as

34

R-3

45

34

517

85

ST4

42

33

16

64

CD5

35

13

87

ST4

52

54

20

80

T5

34

517

85

ST83

79,0

5T

55

24

54

328

80

B4

33

22

52

21

60

CB3

53

35

19

76

B3

55

54

22

88

SB90

75

,00

B89

9590

9292

Tunt

as

35

R-3

54

44

416

80

T4

55

15

20

80

D5

54

14

93

ST3

34

33

16

64

CT5

33

415

75

T81

77,1

4T

35

21

34

321

60

CB3

55

44

35

29

83

B5

54

43

21

84

SB4

41

34

16

64

CB87

72

,50

B76

8780

7880

Tunt

as

36

R-3

65

53

518

90

ST5

45

53

22

88

SD3

43

10

67

CT3

53

33

17

68

T5

55

520

100

ST87

82,8

6T

55

43

35

328

80

B3

53

33

53

25

71

B3

53

45

20

80

B2

23

35

15

60

CB88

73

,33

B95

9399

9896

Tunt

as

37

R-3

75

21

19

45

S1

33

25

14

56

CD5

33

11

73

T1

34

22

12

48

S3

55

518

90

ST64

60,9

5CT

32

21

33

317

49

S3

33

33

42

21

60

CB3

44

53

19

76

B5

43

55

22

88

SB79

65

,83

CB60

8673

5569

Tida

k tu

ntas

38

R-3

85

21

513

65

CT5

35

35

21

84

SD4

54

13

87

ST4

33

54

19

76

T5

35

518

90

ST84

80,0

0T

35

44

55

531

89

SB4

43

33

33

23

66

CB4

43

53

19

76

B3

33

34

16

64

CB89

74

,17

B77

9284

7081

Tunt

as

39

R-3

95

55

520

100

ST5

55

44

23

92

SD5

54

14

93

ST5

54

43

21

84

ST4

33

414

70

T92

87,6

2ST

54

23

33

222

63

CB5

54

45

55

33

94

SB5

55

31

19

76

B4

43

35

19

76

B93

77

,50

B87

8685

7884

Tunt

as

40

R-4

05

53

417

85

ST4

34

35

19

76

D5

44

13

87

ST4

35

34

19

76

T4

35

517

85

ST85

80,9

5T

44

32

55

225

71

B2

45

15

55

27

77

B2

43

53

17

68

B5

53

55

23

92

SB92

76

,67

B88

9080

7283

Tunt

as

41

R-4

14

42

212

60

CT5

35

33

19

76

D3

13

747

S2

11

42

10

40

S5

24

314

70

T62

59,0

5CT

55

22

35

527

77

B2

23

55

55

27

77

B5

22

11

11

44

S2

21

33

11

44

S76

63

,33

CB65

8070

5868

Tida

k tu

ntas

42

R-4

24

34

516

80

T4

45

33

19

76

D3

33

960

CT4

24

54

19

76

T4

45

518

90

ST81

77,1

4T

45

33

33

526

74

B5

33

53

33

25

71

B3

34

33

16

64

CB3

25

44

18

72

B85

70

,83

B90

9691

8691

Tunt

as

43

R-4

35

45

519

95

ST5

55

55

25

100

SD4

33

10

67

CT3

43

33

16

64

CT4

33

414

70

T84

80,0

0T

45

11

34

321

60

CB3

55

44

35

29

83

B5

54

43

21

84

SB4

41

34

16

64

CB87

72

,50

B81

8880

7080

Tunt

as

44

R-4

45

34

517

85

ST4

45

34

20

80

D2

33

853

CT4

32

54

18

72

T3

43

313

65

CT76

72,3

8T

54

11

35

322

63

CB3

22

32

25

19

54

CB2

22

25

13

52

CB2

53

45

19

76

B73

60

,83

CB92

9595

7289

Tunt

as

45

R-4

55

44

316

80

T5

44

45

22

88

SD2

33

853

CT3

24

44

17

68

T5

44

518

90

ST81

77,1

4T

35

55

43

328

80

B3

33

33

35

23

66

CB5

35

33

19

76

B2

53

55

20

80

B90

75

,00

B90

9788

8490

Tunt

as

46

R-4

65

33

415

75

T5

35

55

23

92

SD5

53

13

87

ST3

52

33

16

64

CT5

24

516

80

T83

79,0

5T

44

23

44

223

66

CB3

44

33

34

24

69

B3

44

34

18

72

B4

44

34

19

76

B84

70

,00

B77

8972

7077

Tunt

as

47

R-4

75

43

214

70

T5

35

55

23

92

SD5

43

12

80

T1

55

34

18

72

T5

55

419

95

ST86

81,9

0T

34

31

35

322

63

CB5

54

45

55

33

94

SB5

35

43

20

80

B3

53

45

20

80

B95

79

,17

B80

9977

8485

Tunt

as

48

R-4

85

43

517

85

ST5

45

54

23

92

SD5

54

14

93

ST5

55

54

24

96

ST5

44

518

90

ST96

91,4

3ST

54

54

55

331

89

SB3

35

54

55

30

86

SB4

33

42

16

64

CB2

45

54

20

80

B97

80

,83

B87

9691

9392

Tunt

as

49

R-4

95

33

314

70

T5

55

34

22

88

SD2

55

12

80

T3

44

33

17

68

T3

34

313

65

CT78

74,2

9T

44

54

55

532

91

SB4

34

43

45

27

77

B4

45

45

22

88

SB5

33

44

19

76

B100

83

,33

SB92

8397

8589

Tunt

as

50

R-5

05

43

214

70

T4

55

33

20

80

D4

43

11

73

T3

34

33

16

64

CT4

44

315

75

T76

72,3

8T

44

21

35

322

63

CB5

54

33

53

28

80

B3

55

45

22

88

SB5

53

45

22

88

SB94

78

,33

B89

9791

7889

Tunt

as

51

R-5

14

43

415

75

T4

45

55

23

92

SD5

53

13

87

ST3

52

33

16

64

CT5

24

516

80

T83

79,0

5T

55

11

35

323

66

CB3

35

44

35

27

77

B5

54

43

21

84

SB4

41

34

16

64

CB87

72

,50

B77

8784

7180

Tunt

as

52

R-5

25

43

315

75

T5

44

45

22

88

SD5

54

14

93

ST4

43

44

19

76

T5

44

518

90

ST88

83,8

1ST

45

32

45

225

71

B4

55

33

45

29

83

B3

44

34

18

72

B3

43

44

18

72

B90

75

,00

B78

9880

7082

Tunt

as

53

R-5

35

43

416

80

T4

35

55

22

88

SD5

53

13

87

ST3

52

33

16

64

CT5

24

516

80

T83

79,0

5T

53

12

34

321

60

CB3

55

44

35

29

83

B5

54

43

21

84

SB4

41

34

16

64

CB87

72

,50

B83

9070

7580

Tunt

as

54

R-5

44

34

415

75

T5

55

35

23

92

SD5

55

15

100

ST5

35

55

23

92

ST5

35

518

90

ST94

89,5

2ST

54

53

55

532

91

SB4

45

43

43

27

77

B3

44

35

19

76

B4

53

34

19

76

B97

80

,83

B85

9790

7487

Tunt

as

55

R-5

55

33

415

75

T5

35

55

23

92

SD5

53

13

87

ST3

52

33

16

64

CT5

24

516

80

T83

79,0

5T

33

22

35

220

57

CB4

55

43

45

30

86

SB3

44

11

13

52

CB5

53

55

23

92

SB86

71

,67

B76

9372

7579

Tunt

as

ST

4311

718

1831

1237

1435

2923

227

193

127

175

430

524

3826

622

206

211

3010

87

2525

1113

2131

1211

1712

1717

1115

224

2129

225

46

T9

2115

1824

2022

125

622

1510

1917

1610

1412

1923

1412

1810

2441

1722

1210

129

221

1214

1113

1516

834

1022

2414

834

1620

1117

2120

399

S2

1520

98

320

327

114

817

2716

2523

1819

2323

724

117

58

158

1013

2816

2318

3212

1526

2317

109

2613

1418

229

148

3317

512

11

R1

83

85

01

37

30

94

23

78

127

85

414

20

00

15

1917

30

188

44

22

41

60

73

43

41

95

10

01

0

SR

00

102

01

00

20

00

20

04

24

00

00

00

00

00

08

131

02

00

02

30

00

01

01

34

01

06

00

00

ST

7820

1333

3356

2267

2564

5342

4013

355

2213

319

755

944

6947

1140

3611

420

5518

1513

4545

2024

3856

2220

3122

3131

2027

407

3853

409

84

T16

3827

3344

3640

229

1140

2718

3531

2918

2522

3542

2522

3318

4475

3140

2218

2216

438

2225

2024

2729

1562

1840

4425

1562

2936

2031

3836

7116

S4

2736

1615

536

549

207

1531

4929

4542

3335

4242

1344

2013

915

2715

1824

5129

4233

5822

2747

4231

1816

4724

2533

4016

2515

6031

922

20

R2

155

159

02

513

50

167

45

1315

2213

159

725

40

00

29

3531

50

3315

77

44

72

110

135

75

72

169

20

02

0

SR

00

184

02

00

40

00

40

07

47

00

00

00

00

00

015

242

04

00

04

50

00

02

02

57

02

011

00

00

76,0

9T

82,0

4D

75,6

4T

67,0

5T

80,7

3T

76,1

7T

69,0

9B

76,7

3B

73,6

0B

77,3

1B

73,9

7B

82,6

tunt

as

Krit

eria

Rata

-rat

a

Kont

inui

tas

Bela

jar

Kont

inui

tas

Bela

jar

Ling

kung

an K

elua

rga

Ling

kung

an K

elua

rga

Rela

si A

ntar

Ang

gota

Kel

uarg

aSu

asan

a Ru

mah

Kead

aan

Ekon

omi

Kelu

arga

Jmh

% s

kor

Jum

lah

% s

kor

Kri

teri

a

PersentaseFrekuensi

Kete

ratu

ran

No

Ko

de

DA

TA

HA

SIL

PE

NE

LIT

IAN

UH

1U

H 2

UH

3U

H 4

RA

TA

-

RA

TA

Cara

Ora

ng T

ua M

endi

dik

Anak

Peng

atur

an W

aktu

Pem

usat

an p

erha

tian

pada

mat

a pe

laja

ran

Kedi

sipl

inan

Sem

anga

t dal

am

Bela

jar

Kri

teri

a

Page 163: PENGARUH KONTINUITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ...lib.unnes.ac.id/3270/1/7651.pdf · 2011. 8. 12. · akuntansi yang baik dan memperhatikan pembagian

147

Lampiran 11 11 Output Uji Prasyarat

Page 164: PENGARUH KONTINUITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ...lib.unnes.ac.id/3270/1/7651.pdf · 2011. 8. 12. · akuntansi yang baik dan memperhatikan pembagian

148

Uji Normalitas

Uji Linieritas Prestasi Belajar * Kontinuitas Belajar

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

55 55 55

76.1732 73.9697 82.7818

7.28660 7.33523 8.70013

.174 .101 .107

.093 .084 .107

-.174 -.101 -.102

1.288 .751 .794

.072 .625 .554

N

Mean

Std. Dev iat ion

Normal Parameters a,b

Absolute

Positive

Negativ e

Most Extreme

Dif f erences

Kolmogorov-Smirnov Z

Asy mp. Sig. (2-tailed)

Kontinuitas

Belajar

Lingkungan

Keluarga

Prestasi

Belajar

Test distribution is Normal.a.

Calculated f rom data.b.

Report

Prestasi Belajar

68.5000 2 .70711

64.0000 1 .

69.0000 1 .

69.0000 1 .

81.0000 2 21.21320

68.0000 1 .

77.5000 2 12.02082

82.0000 3 12.12436

87.0000 2 .00000

87.5000 2 2.12132

85.0000 1 .

81.2500 4 10.24288

86.2500 8 7.55456

88.5000 2 3.53553

81.6667 6 5.31664

81.7500 4 1.70783

82.5000 2 .70711

87.0000 4 4.69042

96.0000 1 .

89.3333 3 6.35085

84.0000 1 .

87.0000 1 .

92.0000 1 .

82.7818 55 8.70013

Kontinuitas Belajar

59.05

60.00

60.95

62.86

63.81

64.76

71.43

72.38

73.33

74.29

75.24

76.19

77.14

78.10

79.05

80.00

80.95

81.90

82.86

83.81

87.62

89.52

91.43

Total

Mean N Std. Deviation

Page 165: PENGARUH KONTINUITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ...lib.unnes.ac.id/3270/1/7651.pdf · 2011. 8. 12. · akuntansi yang baik dan memperhatikan pembagian

149

Prestasi Belajar * Lingkungan Keluarga

ANOVA Table

2169.882 22 98.631 1.646 .097

1355.274 1 1355.274 22.62 .000

814.608 21 38.791 .647 .850

1917.500 32 59.922

4087.382 54

(Combined)

Linearity

Dev iation f rom

Linearity

Between

Groups

Within Groups

Total

Prestasi

Belajar *

Kontinuitas

Belajar

Sum of

Squares df

Mean

Square F Sig.

Report

Prestasi Belajar

64.0000 1 .

66.0000 1 .

89.0000 1 .

82.0000 2 19.79899

68.0000 1 .

91.0000 1 .

69.0000 4 .00000

72.0000 1 .

73.0000 1 .

76.0000 2 .00000

77.0000 1 .

91.0000 1 .

79.0000 1 .

80.0000 4 .00000

96.0000 1 .

87.0000 2 8.48528

82.5714 7 7.72134

83.0000 1 .

85.0000 4 2.00000

87.0000 2 2.82843

87.0000 6 3.46410

87.0000 1 .

89.2500 4 2.62996

91.6667 3 2.30940

92.0000 1 .

93.0000 1 .

82.7818 55 8.70013

Lingkungan Keluarga

55.00

58.33

60.83

63.33

64.17

65.00

65.83

67.50

68.33

69.17

70.00

70.83

71.67

72.50

73.33

74.17

75.00

76.67

77.50

78.33

79.17

80.00

80.83

83.33

85.83

94.17

Total

Mean N Std. Dev iation

Page 166: PENGARUH KONTINUITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ...lib.unnes.ac.id/3270/1/7651.pdf · 2011. 8. 12. · akuntansi yang baik dan memperhatikan pembagian

150

ANOVA Table

3154.251 25 126.170 3.921 .000

1736.146 1 1736.146 53.96 .000

1418.105 24 59.088 1.836 .060

933.131 29 32.177

4087.382 54

(Combined)

Linearity

Deviation f rom Linearity

Between

Groups

Within Groups

Total

Prestasi

Belajar *

Lingkungan

Keluarga

Sum of

Squares df

Mean

Square F Sig.

Page 167: PENGARUH KONTINUITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ...lib.unnes.ac.id/3270/1/7651.pdf · 2011. 8. 12. · akuntansi yang baik dan memperhatikan pembagian

151

Lampiran 12 Output Uji Asumsi Klasik dan uji Regresi Linier Berganda

Page 168: PENGARUH KONTINUITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ...lib.unnes.ac.id/3270/1/7651.pdf · 2011. 8. 12. · akuntansi yang baik dan memperhatikan pembagian

152

Analisis Regresi Ganda

Descriptive Statistics

82.7818 8.70013 55

76.1732 7.28660 55

73.9697 7.33523 55

Prestasi Belajar

Kontinuitas Belajar

Lingkungan Keluarga

Mean Std. Deviation N

Correlations

1.000 .576 .652

.576 1.000 .640

.652 .640 1.000

. .000 .000

.000 . .000

.000 .000 .

55 55 55

55 55 55

55 55 55

Prestasi Belajar

Kontinuitas Belajar

Lingkungan Keluarga

Prestasi Belajar

Kontinuitas Belajar

Lingkungan Keluarga

Prestasi Belajar

Kontinuitas Belajar

Lingkungan Keluarga

Pearson Correlation

Sig. (1-tailed)

N

Prestasi

Belajar

Kontinuitas

Belajar

Lingkungan

Keluarga

Model Summaryb

.684a .467 .447 6.47067 22.811 2 52 .000

Model

1

R R Square

Adjusted

R Square

Std. Error of

the Estimate

F

Change df 1 df 2

Sig. F

Change

Change Statistics

Predictors: (Constant), Lingkungan Keluarga, Kont inuitas Belajara.

Dependent Variable: Prestasi Belajarb.

ANOVAb

1910.166 2 955.083 22.811 .000a

2177.216 52 41.870

4087.382 54

Regression

Residual

Total

Model

1

Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

Predictors: (Constant), Lingkungan Keluarga, Kont inuitas Belajara.

Dependent Variable: Prestasi Belajarb.

Page 169: PENGARUH KONTINUITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ...lib.unnes.ac.id/3270/1/7651.pdf · 2011. 8. 12. · akuntansi yang baik dan memperhatikan pembagian

153

Coefficientsa

16.262 10.030 1.621 .111

.321 .157 .269 2.039 .047 .272 .590 1.695

.569 .156 .480 3.640 .001 .451 .590 1.695

(Constant)

Kontinuitas Belajar

Lingkungan Keluarga

Model

1

B

Std.

Error

Unstandardized

Coef f icients

Beta

Standardized

Coef f icients

t Sig. Part ial

Correlatio

ns

Tolerance VIF

Collinearity Statistics

Dependent Variable: Prestasi Belajara.

-3 -2 -1 0 1 2 3

Regression Standardized Predicted Value

-3

-2

-1

0

1

2

3

4

Reg

ressio

n S

tud

en

tized

Resid

ual

Dependent Variable: Prestasi Belajar

Scatterplot