18
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN ATM DAN KEPERCAYAAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH (Studi Kasus pada Nasabah Bank BRI) NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh: TRI YULIANTO B 100 100 312 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS JURUSAN MANAJEMEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2015

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN ATM DAN KEPERCAYAAN TERHADAP ...eprints.ums.ac.id/35580/15/NASKAH PUBLIKASI.pdf · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN ATM DAN KEPERCAYAAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN ATM DAN KEPERCAYAAN TERHADAP ...eprints.ums.ac.id/35580/15/NASKAH PUBLIKASI.pdf · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN ATM DAN KEPERCAYAAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN ATM DAN KEPERCAYAAN

TERHADAP KEPUASAN NASABAH

(Studi Kasus pada Nasabah Bank BRI)

NASKAH PUBLIKASI

Disusun oleh:

TRI YULIANTO

B 100 100 312

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS JURUSAN MANAJEMEN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2015

Page 2: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN ATM DAN KEPERCAYAAN TERHADAP ...eprints.ums.ac.id/35580/15/NASKAH PUBLIKASI.pdf · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN ATM DAN KEPERCAYAAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH

HALAMAN PENGESAHAN

Yang bertanda tangan dibawah ini telah membaca naskah publikasi dengan judul :

“PENGARUH KUALITAS PELAYANAN ATM DAN KEPERCAYAAN

TERHADAP KEPUASAN NASABAH (Studi Kasus pada Nasabah Bank

BRI)”

Yang ditulis oleh:

TRI YULIANTO

B 100 100 312

Penandatangan berpendapat bahwa skripsi tersebut telah memenuhi syarat untuk

diterima

Surakarta, Februari 2015

Pembimbing

(Drs. Sri Padmantyo, MBA)

Mengetahui

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Unversitas Muhammadiyah Surakarta

(Dr.Triyono, SE, M.Si)

Page 3: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN ATM DAN KEPERCAYAAN TERHADAP ...eprints.ums.ac.id/35580/15/NASKAH PUBLIKASI.pdf · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN ATM DAN KEPERCAYAAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN ATM DAN KEPERCAYAAN

TERHADAP KEPUASAN NASABAH

(Studi Kasus pada Nasabah Bank BRI)

TRI YULIANTO

B 100 100 312

Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Muhammadiyah Surakarta

E-mail: [email protected]

ABSTRAKSI

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan

atm dan kepercayaan terhadap kepuasan nasabah pengguna ATM BRI. Populasi

dalam penelitian ini adalah nasabah Bank BRI dan sampel dalam penelitian ini

adalah nasabah Bank BRI sebanyak 100 orang yang pernah menggunakan ATM

BRI. Metode analisis data yang digunakan adalah uji analisis regresi linier

berganda dengan uji t, uji F, dan koefisien determinasi (R2). Berdasarkan hasil

analisis data diketahui kualitas pelayanan dan kepercayaan secara parsial

berpengaruh signifikan terhadap kepuasan nasabah. Sedangkan hasil analisis uji F

diperoleh hasil f hitung sebesar 26,396 yang lebih besar dari f tabel sebesar 4,00,

berarti secara bersama-sama variabel kualitas pelayanan atm dan kepercayaan

berpengaruh signifikan terhadap kepuasan nasabah. Hasil analisis data koefisien

determinasi (R2) diperoleh R square (R

2) sebesar 0,339, berarti variasi perubahan

variabel kepuasan nasabah dapat dijelaskan oleh variabel kualitas pelayanan (X1)

dan kepercayaan (X2) sebesar 33,9%. Sedangkan sisanya sebesar 66,1%

dijelaskan oleh variabel lain diluar model.

Kata Kunci : Kualitas Pelayanan, Kepercayaan dan Kepuasan Nasabah

Page 4: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN ATM DAN KEPERCAYAAN TERHADAP ...eprints.ums.ac.id/35580/15/NASKAH PUBLIKASI.pdf · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN ATM DAN KEPERCAYAAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH

I. PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

Perbankan sebagai lembaga yang berperan dalam transaksi keuangan telah

menggunakan teknologi informasi yang terus mengalami perkembangan.

Masyarakat menyimpan uangnya di bank, maka pihak perbankan memberikan

rangsangan berupa balas jasa yang akan diberikan kepada para nasabah.

Rangsangan tersebut dapat berupa kemudahan pembukaan rekening tabungan,

bunga yang tinggi, hadiah-hadiah/souvenier, gratis biaya transfer antar rekening,

fasilitas ATM, jaminan keamanan.

Menurut Parasuraman dan Zeithaml (dalam Tjiptono, 2007:70)

mengemukakan bahwa kualitas pelayanan adalah tingkat keunggulan yang

diharapkan dan pengendalian atas tingkat keunggulan tersebut untuk memenuhi

keinginan pelanggan, dalam kualitas pelayanan ada beberapa dimensi, yaitu

tangible (bukti fisik), reliability (keandalan), responsive (daya tanggap),

assurance (jaminan) dan emphaty (empati). Fasilitas ATM yang tersebar diseluruh

Indonesia, yang memudahkan nasabah dalam mengambil dan menyetor setiap

harinya tanpa dibatasi ruang dan waktu.

Kemudahan yang diberikan melalui layanan ATM menjadi daya tarik

tersendiri bagi nasabah. Kualitas pelayanan tercermin dari kepuasan konsumen

untuk melakukan penggunaan ulang jasa Parasuraman et al (1993) (dalam

Hidayat, 2009).

Unsur terpenting dalam industri perbankan adalah kepercayaan. Manfaat

psikologis kepercayaan lebih penting dari pada manfaat perlakuan khusus atau

sosial dalam hubungan konsumen dengan perusahaan jasa. Barney dan Hansen

(Dalam milianasari, 2012) berpendapat bahwa kepercayaan merupakan keyakinan

mutual dari kedua pihak bahwa diantara keduanya tidak akan memanfaatkan

kelemahan pihak lain.

Page 5: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN ATM DAN KEPERCAYAAN TERHADAP ...eprints.ums.ac.id/35580/15/NASKAH PUBLIKASI.pdf · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN ATM DAN KEPERCAYAAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH

Kepuasan pelanggan (nasabah) merupakan inti dari pencapaian profit dalam

jangka panjang. Kepuasan pelanggan didasarkan pada upaya meniadakan atau

setidaknya mengurangi kesenjangan. Oliver (dalam Umar, 2003:14) menyatakan

bahwa kepuasan pelanggan didefinisikan sebagai evaluasi purnabeli,di mana

persepsi terhadap kinerja alternanif atau produk/jasa yang digunakan melebihi

atau memenuhi harapan.

RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan uraian di atas, maka permasalahan yang ingin diteliti dalam

penelitian ini adalah :

1. Apakah dimensi kualitas pelayanan berpengaruh signifikan pada

kepuasan nasabah?

2. Apakah kepercayaan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan

nasabah?

TUJUAN PENELITIAN

Sesuai dengan perumusan masalah yang ditentukan diatas, maka tujuan

yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan jasa dan kepercayaan

terhadap kepuasan nasabah.

2. Untuk mengetahui pengaruh kepercayaan terhadap kepuasan nasabah.

II. TINJAUAN PUSTAKA

NASABAH

Secara tradisional pelanggan diartikan sebagai orang yang membeli dan

menggunakan produk. Dalam dunia perbankan pelanggan diartikan sebagai

nasabah. Pandangan tradisional menyimpulkan bahwa nasabah adalah orang yang

berinteraksi dengan perusahaan setelah proses produksi selesai (Yamit, 2002).

Menurut Tjiptono (2007) pengertian nasabah ternyata mengalami

perkembangan, yaitu dari konsep tradisional menjadi konsep modern. Dalam

Page 6: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN ATM DAN KEPERCAYAAN TERHADAP ...eprints.ums.ac.id/35580/15/NASKAH PUBLIKASI.pdf · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN ATM DAN KEPERCAYAAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH

konsep tradisional, konsumen atau nasabah adalah tiap orang yang membeli dan

menggunakan produk atau jasa perusahaan. Dalam konsep modern, yang disebut

nasabah adalah setiap orang yang membeli atau menggunakan produk atau jasa

perusahaan. Sedangkan nasabah internal adalah semua pihak dalam organisasi

perusahaan yang menggunakan jasa suatu bagian/departemen tertentu.

PENGERTIAN DAN KONSEP JASA

Jasa sering dipandang sebagai fenomena yang rumit. Kata jasa sendiri

mempunyai banyak arti mulai dari pelayanan personal (personal service) serta

jasa untuk produk. Sejauh ini, sudah banyak pakar berusaha mendefinisikan

pengertian jasa, antara lain :

Mencakup semua aktivitas ekonomi yang outputnya bukanlah produk atau

kondisi fisik, yang secara umum konsumsi dan produksinya dilakukan pada waktu

yang sama, dan nilai tambah yang diberikannya dalam bentuk (kenyamanan,

liburan, kecepatan, dan kesehatan) yang secara prinsip tidak berwujud (intangible)

bagi pembeli pertamanya (Zeithmal dan Berry dalam Yazid,1999:2).

Definisi jasa menurut Philip Kolter dalam (Dwiwinarsih,2009) yang telah

diterjemahkan adalah sebagai berikut Setiap tindakan atau perbuatan yang dapat

ditawarkan oleh suatu pihak kepada pihak lain, yang pada dasarnya bersifat

intangible (tidak berwujud fisik) dan tidak menghasilkan kepemilikan sesuatu.

Karakteristik Jasa

Jasa memiliki empat karakteristik unikyang membedakannya dari barang

dan berdampak pada strategi mengelola dan memasarkannya (Tjiptono

2009:22), karakteristik utamanya, yaitu :

a. Tidak berwujud (intangibility)

Jasa bersifat intangible artinya tidak dapat dilihat, dirasa, dicium,

didengar atau diraba sebelum dibeli. Jasa berbeda dengan barang. Jika

barang merupakan satu obyek, alat, atau benda maka jasa adalah suatu

kinerja, perbuatan (performance) atau usaha.

b. Bervariasi (variability)

Page 7: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN ATM DAN KEPERCAYAAN TERHADAP ...eprints.ums.ac.id/35580/15/NASKAH PUBLIKASI.pdf · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN ATM DAN KEPERCAYAAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH

Jasa bersifat variatif karena tidak ada standar khusus, artinya banyak

variasi bentuk. Kualitas dan jenis tergantung pada siapa, kapan dan

dimana jasa tersebut dihasilkan.

c. Tidak terpisahkan (Inseparability)

Barang biasanya diproduksi, dijual, kemudian dikonsumsi. Sedangkan

jasa biasanya dijual terlebih dahulu, baru kemudian diproduksi dan

dikonsumsi secara bersamaan. Interaksi antara penyedia jasa dan

pelanggan merupakan ciri khusus dalam pemasaran jasa. Keduanya

mempengaruhi hasil dari kerja tersebut.

d. Mudah lenyap (perishability)

Maksud tidak tahan lama disini yaitu, jasa tidak dapat “disimpan”

untuk persedianan seperti halnya produk fisik. Jasa akan mempunyai

nilai disaat pembeli jasa membutuhkan pelayanan. Oleh karena itu

sering kali permintaan akan jasa berfluktuasi.

Definisi Kualitas Jasa

Menurut Wykof (dalam Tjiptono, 2007 : 260) kualitas jasa adalah

tingkat keunggulan yang diharapkan dan pengendalian atas tingkat

keunggulan untuk memenuhi keinginan pelanggan. Dengan kata lain ada

dua faktor utama yang mempengaruhi kualitas jasa, yaitu expected service

dan perceived service (Parasuraman, et al, 1985).

Dimensi Kualitas Pelayanan Jasa

Menurut Parasuraman dan Zeithaml (dalam Tjiptono, 2007:70)

mengemukakan bahwa dalam kualitas pelayanan ada beberapa dimensi

atau atribut yang perlu diperhatikan yaitu :

a. Bentuk fisik/yang berwujud (Tangibles)

Merupakan suatu kondisi yang ada dalam memberikan pelayanan

meliputi kualitas fisik, perlengkapan.

b. Keandalan (Reliability)

Merupakan suatu kemampuan memberikan pelayanan yang dijanjikan

dengan segera, akurat dan memuaskan.

c. Daya tanggap (Responsiveness)

Page 8: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN ATM DAN KEPERCAYAAN TERHADAP ...eprints.ums.ac.id/35580/15/NASKAH PUBLIKASI.pdf · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN ATM DAN KEPERCAYAAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH

Merupakan suatu keinginan para staf untuk membantu pelanggan,

memberikan pelayanan yang tanggap, dan selalu ada disaat pelanggan

membutuhkan bantuan.

d. Jaminan (Assurance)

Mencakup pengetahuan, keamanan, ketersediaan uang, dan mesin

ATM yang dapat dipercaya yang dimiliki bank BRI, bebas dari

bahaya, resiko dan keragu-raguan.

e. Empati (Emphaty)

Meliputi lokasi mesin ATM yang strategis dan terjangkau, jaringan

mesin ATM tersabar luas sampai kedaerah, fitur-fitur sesuai dengan

kebutuhan para nasabah.

KEPERCAYAAN NASABAH

Banyaknya kejahatan pembobolan ATM dan tidak sedikit nasabah yang

merasa dirugikan karena saldo yang ada dalam ATM berkurang melebihi jumlah

penarikan yang mereka lakukan, Berikut ini pengertian tentang kepercayaan :

Gefen (2000) mendefinisikan kepercayaan adalah kemauan untuk membuat

dirinya peka pada tindakan yang diambil oleh orang yang dipercayainya

berdasarkan pada rasa kepercayaan dan tanggung jawab, sementara itu Ba dan

Pavlou (2002) mendefinisikan kepercayaan adalah penilaian hubungan seseorang

dengan orang lain yang akan melakukan transaksi tertentu menurut harapan orang

kepercayaannya dalam suatu lingkungan yang penuh ketidak-pastian.

Menurut Mayer et al. (1995) faktor yang membentuk kepercayaan

seseorang terhadap yang lain ada tiga yaitu kemampuan (ability), kebaikan

hati (benevolence),dan integritas (integrity).

a. Kemampuan (Ability)

Kemampuan mengacu pada kompetensi dan karakteristik

penjual/organisasi dalam mempengaruhi dan mengotorisasi wilayah yang

spesifik. Dalam hal ini, bagaimana bank mampu menyediakan, melayani,

sampai mengamankan transaskis dari gangguan pihak lain.

b. Kebaikan hati (Benevolence)

Page 9: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN ATM DAN KEPERCAYAAN TERHADAP ...eprints.ums.ac.id/35580/15/NASKAH PUBLIKASI.pdf · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN ATM DAN KEPERCAYAAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH

Kebaikan hati merupakan kemauan bank dalam memberikan

kepuasan yang saling menguntungkan antara bank dengan nasabah. Profit

yang diperoleh bank dapat dimaksimumkan, tetapi kepuasan nasabah

juga tinggi.

c. Integritas (Integrity)

Integritas berkaitan dengan bagaimana perilaku atau kebiasaan

penjual dalam menjalankan bisnisnya. Informasi yang diberikan kepada

konsumen apakah benar sesuai dengan fakta atau tidak.

KEPUASAN PELANGAN (NASABAH)

Nasabah menggunakan pelayanan jasa dengan harapan tertentu mengenai

apa yang akan dilakukan oleh produk atau jasa bersangkutan ketika digunakan,

dan kepuasan merupakan hasil yang diharapkan.

Menurut Engel (dalam Tjiptono,2007:24), kepuasan pelanggan merupakan

evaluasi pembeli dimana alternative yang dipilih sekurang-kurangnya

memberikan hasil sama atau melampaui harapan pelanggan, sedang ketidakpuasan

timbul bila hasil yang diperoleh tidak memenuhi harapan.

Ada beberapa metode yang dapat digunakan dalam setiap perusahaan untuk

mengukur dan memantau kepuasan pelanggannya (Menurut Kotler dalam

Tjiptono 2001), antara lain :

1) Sistem Keluhan dan Saran

Setiap organisasi yang berorientasi pada pelanggan perlu

memberikan kesempatan yang seluas-luasnya bagi para pelanggan untuk

menyampaikan saran, pendapat dan keluhan mereka.

2) Ghost shopping

Metode ini dilakukan dengan cara memperkerjakan beberapa orang

(ghost shopper) untuk berperan atau bersikap sebagai pelanggan atau

pembeli potensial produk perusahaan pesaing. Lalu ghost shopper

menyampaikan temuannya mengenai kekuatan dan kelemahan produk

Page 10: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN ATM DAN KEPERCAYAAN TERHADAP ...eprints.ums.ac.id/35580/15/NASKAH PUBLIKASI.pdf · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN ATM DAN KEPERCAYAAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH

pesaing berdasarkan pengalaman mereka dalam pembelian produk

tersebut.

3) Lost Customer Analysis

Dalam metode ini perusahaan menghubungi para pelanggannya yang

telah berhenti beralih pemasok.

4) Survey kepuasan pelanggan

Umumnya penelitian mengenai kepuasan pelanggan dilakukan

dengan menggunakan metode survey, baik melalui pos, telepon maupun

wawancara pribadi. Pengukuran kepuasan pelanggan dengan metode ini

dapat dilakukan dengan beberapa cara, antara lain :

a. Directly reported satisfaction

Pengukuran dilakukan secara langsung.

b. Derived dissatisfaction

Pengukuran dilakukan dengan menggunakan pertanyaan.

Pertanyaan yang diajukan menyangkut dua hal utama, yaitu besarnya

harapan pelanggan terhadap atribut tertentu dan besarnya kinerja

yang mereka rasakan.

c. Problem Analysis

Pelanggan dijadikan respon untuk mengungkapkan

permasalahan-permasalahan yang mereka hadapi berkaitan dengan

penawaran dari perusahaan dan saran-saran untuk melakukan

perbaikan.

d. Importance – Performance analysis

Responden diminta untuk merangking berbagai elemen (artibut)

dari penawaran berdasarkan derajat pentingnya setiap element

tersebut.

Page 11: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN ATM DAN KEPERCAYAAN TERHADAP ...eprints.ums.ac.id/35580/15/NASKAH PUBLIKASI.pdf · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN ATM DAN KEPERCAYAAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH

KERANGKA PEMIKIRAN

Adapun kerangka teoritis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

III. METODE PENELITIAN

DESAIN PENELITIAN

Penelitian ini merupakan jenis penelitian menggunakan teknik survey.

Teknik survey adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui

penyelidikan dengan cara menghubungi sebagian atau sekelompok tertentu dari

populasi yang berhubungan dengan area penelitian tertentu guna menggali

informasi-informasi yang dibutuhkan, Wiyono Gendro (2011: 134). Dengan

menggunakan instrumen penelitian berupa kuesioner atau angket yang disebarkan

kepada responden.

Penelitian survey yang dilakukan untuk memperoleh data dengan cara

memberikan kuesioner pada nasabah pengguna jasa layanan ATM BRI.

Populasi, Sampel dan Metode Pengambilan Sampel

a. Populasi

Menurut Sugiyono (2009:72) mengemukakan bahwa populasi adalah

wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai

kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk

dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Berdasarkan pengertian

Kualitas Pelayanan (X1)

assurance tangible

reliability responsive emphaty

Kepercayaan (X2)

Kepuasan Nasabah (Y)

Page 12: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN ATM DAN KEPERCAYAAN TERHADAP ...eprints.ums.ac.id/35580/15/NASKAH PUBLIKASI.pdf · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN ATM DAN KEPERCAYAAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH

diatas, obyek dan populasi yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah

nasabah Bank BRI.

b. Sampel

Menurut Suharsimi Arikunto ( 2002: 109) mengatakan bahwa Sampel

adalah sebagian atau wakil populasi yang akan diteliti. Sampel dalam

penelitian adalah nasabah pengguna ATM Bank BRI. Penetapan jumlah

responden atau sampel sebanyak 100 orang.

c. Teknik Sampling

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik pengambilan

sampel dengan menggunakan metode non random sampling yaitu teknik

purposive sampling. Menurut Cooper (1999:245) purposive sampling

adalah teknik pengambilan sampel yang menyesuaikan diri dengan kriteria

tertentu dimana penulis memberikan kuesioner kepada setiap individu

yang ditemui dengan kriteria tertentu.

SUMBER DATA

Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data

primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari subyek penelitian dengan

menggunakan alat pengambilan data secara langsung pada subyek sebagai sumber

informasi untuk data yang dicari, (Wiyono Gendro, 2011:131). Data primer

diperoleh secara langsung dengan menyebarkan kuesioner kepada sejumlah

responden, yakni nasabah pengguna ATM BRI secara langsung.

METODE PENGUMPULAN DATA

Metode pengumpulan data penelitian ini dilakukan dengan membagikan

kuesioner kepada responden. Menurut Sugiyono (2007: 135) kuisioner merupakan

teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat

pertanyaan atau pertanyaan tertulis kepada responden untuk di jawabnya.

DEFINISI OPERASIONAL

Menurut Wiyono Gendro (2011: 93), definisi operasional yang dibuat

berdasarkan kriteria pengukuran yang diterapkan pada variabel, menggunakan

angka atau skor pada alat ukur dianggap reprensentasi dari konsep mengenai

variabel yang di ukur.

Page 13: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN ATM DAN KEPERCAYAAN TERHADAP ...eprints.ums.ac.id/35580/15/NASKAH PUBLIKASI.pdf · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN ATM DAN KEPERCAYAAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH

a. Variabel independent (variabel bebas)

Variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab

perubahannya atau timbulnya variabel dependen (terikat), (Sugiyono,

1999: 33).

Variabel independen dalam penelitian ini adalah kualitas

pelayanan (X1) meliputi : Assurance (jaminan), Reliability

(keandalan), Responsiveness (daya tanggap), Tangible (bukti fisik),

Empathy (empati) dan kepercayaan (X2).

b. Variabel dependent (variabel terikat)

aVariabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi variabel

bebas. Dalam penelitian ini variabel terikat yang digunakan adalah

kepuasan nasabah (Y).

INSTRUMEN PENELITIAN

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah daftar kusioner. Dalam

kuisioner ini menggunakan skala likert. Skala likert adalah skala untuk mengukur

sikap, pendapat, persepsi seseorang atau sekelompok orang tertentu suatu

fenomena sosial termasuk bidang bisnis, (Supriyanto,2009: 99).

Jawaban dari item pertanyaan tersebut nantinya diukur menggunakan skala

Likert 1 sampai 5, dengan ketentuan:

nilai 5 = sangat setuju

nilai 4 = setuju

nilai 3 = cukup setuju

nilai 2 = kurang setuju

nilai 1 = sangat tidak setuju

Uji Validitas

Menurut Arikunto (2002: 144) validitas adalah suatu ukuran yang

menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan suatu instrumen. Rumus yang

digunakan adalah rumus korelasi product moment oleh Pearson

Uji Reliabilitas

Page 14: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN ATM DAN KEPERCAYAAN TERHADAP ...eprints.ums.ac.id/35580/15/NASKAH PUBLIKASI.pdf · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN ATM DAN KEPERCAYAAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH

Menurut Arikunto (dalam supriyanto, 2009:250) reabilitas menunjukkan

pengertian bahwa sesuatu instrument cukup dapat dipercaya untuk digunakan

sebagai alat pengumpul data karena instrument tersebut sudah baik. Untuk

menguji reliabilitas instrumen angket dalam penelitian ini digunakan rumus

Conbrach Alpha.

TEKNIK ANALISIS DATA

Alat analisis kuantitatif yang digunakan dalam menyusun penelitian ini

dengan multiple Regression, uji t, uji F dan koefisien determinasi.

Analisis Deskriptif

Merupakan gambaran fenomena atau karakteristik dari data yang telah

dikumpulkan tanpa adanya kesimpulan yang berlaku untuk di generalisasikan,

(Wiyono Gendro, 2011: 171).

Analisis Regresi Berganda

Untuk membuktikan hipotesis diatas digunakan analisis Regresi Linear

Berganda. Bentuk persamaan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

Y= a + b1X1 + b2X2 + .....+ bnXn + e

(Wiyono Gendro, 2011: 193)

Dimana:

Y = Kepuasan nasabah

a = nilai konstanta

b1 = koefesien variabel X1

b2 = koefesien variabel X2

X1 = kualitas pelayanan

X2 = kepercayaan

e = eror

Uji F (Uji secara Keseluruhan)

Uji F digunakan untuk mengetahui apakah secara bersama-sama variable

independent (variabel bebas) berpengaruh terhadap variabel dependen

(variabel terikat) yaitu kepuasan nasabah.

Page 15: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN ATM DAN KEPERCAYAAN TERHADAP ...eprints.ums.ac.id/35580/15/NASKAH PUBLIKASI.pdf · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN ATM DAN KEPERCAYAAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH

Uji t Statistik ( Uji secara individual)

Uji t digunakan untuk menguji signifikansi masing-masing variable

independent terhadap variable dependen. Caranya dengan membandingkan t hitung

dengan t tabel

Uji Koefisien Determinasi (R2)

Uji koefisien determinan (ketepatan perkiraan) dilakukan untuk mengetahui

seberapa besar prosentase pengaruh dari semua variabel bebas yang diteliti dan

variabel lain yang tidak diteliti. Hal ini ditunjukkan oleh besarnya koefisien

determinan (R2) yang besarnya antara 0 sampai 1 atau 0 R

2 1. Jika R

2

mendekati 1, ini menujukkan bahwa variabel bebas secara bersama-sama

berpengaruh terhadap variabel terikat sehingga model yang digunakan dapat

dikatakan baik.

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

Berdasarkan hasil analisis data tersebut penulis dapat mengambil kesimpulan

sebagai berikut :

1. Hasil dari diketahui variabel kualitas pelayanan mempunyai pengaruh

yang signifikan terhadap kepuasan nasabah atau karena t.sig (0,000) lebih

kecil dari 0,05. Variabel kepercayaan mempunyai pengaruh yang

signifikan terhadap kepuasan nasabah atau karena t.sig (0,010) lebih kecil

dari 0,05.

2. Hasil analisis uji F untuk diketahui bahwa Fhitung> Ftabel (26,396 > 4,00),

maka Ho ditolak, Berarti secara bersama-sama variabel kualitas pelayanan

(X1) dan kepercayaan (X2) berpengaruh signifikan terhadap kepuasan

nasabah. Sehingga model yang digunakan adalah goodness of fit.

3. Hasil analisis data koefisien determinasi (R2) maka dapat diperoleh R

square (R2) sebesar 0,339, berarti variasi perubahan variabel kepuasan

nasabah dapat dijelaskan oleh variabel kualitas pelayanan (X1) dan

Page 16: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN ATM DAN KEPERCAYAAN TERHADAP ...eprints.ums.ac.id/35580/15/NASKAH PUBLIKASI.pdf · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN ATM DAN KEPERCAYAAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH

kepercayaan (X2) sebesar 33,9%. Sedangkan sisanya sebesar 66,1%

dijelaskan oleh variabel lain diluar model.

SARAN

1. Bagi Bank BRI (Persero) diharapkan terus meningkatkan kualitas

pelayanannya agar konsumen tetap percaya akan keunggulan produk-

produknya yang berdampak pada kepuasan nasabah.

2. Bagi Bank BRI (Persero) Tbk diharapkan terus memberikan kenyamanan

dan terus memenuhi dari nasabah agar nasabah selalu percaya dalam

menyimpan uang di Bank BRI.

3. Bagi peneliti yang lain agar menambah variabel bebas yang diteliti yaitu

tidak hanya variabel kepercayaan dan kualitas pelayanan dalam

mempengaruhi kepuasan nasabah.

DAFTAR PUSTAKA

Arief, M. 2007. Pemasaran Jasa & kualitas Pelayanan: Bagaimana Mengelola

KualitasPelayanan Agar Memuaskan Pelanggan. Malang: PT Bayu Media

Publishing.

Arif, Sofyan. 2013. Kualitas Pelayanan Pengelolaan ATM Dan Kepuasan

Nasabah:Studi Pada Bank BNI 1946 Pasuruan. Jurnal Ilmu Riset

Manajemen. Vol. 1 nomor 1.

Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.

Jakarta: Rineka Cipta.

Chrisna, F.C. dan Artanti, Y. 2013. Pengaruh Kualitas Layanan Dan Penanganan

Keluhan Terhadap Loyalitas Nasabah (Studi Pada Nasabah Pt. Bank

Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Cabang Nganjuk). Jurnal Ilmu

Manajemen.Volume 1 Nomor 4.

Cooper, Donald R dan William Emory. 1999. Metode Penelitian Bisnis.

Terjemahan Ellen Gunawan dan Imam Nurmawan. Edisi Kelima.

Jakarta:Erlangga.

Djarwanto, PS dan Subyagyo, P. 1996. Statistik Induktif. Edisi keempat.

Yogyakarta : BPFE.

Page 17: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN ATM DAN KEPERCAYAAN TERHADAP ...eprints.ums.ac.id/35580/15/NASKAH PUBLIKASI.pdf · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN ATM DAN KEPERCAYAAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH

Dwiwinarsih, Rina. 2009. Analisis Tingkat Kepuasan Konsumen Terhadap

Pelayanan Bakmi Aisy Di Depok. Jurnal Ekonomi Manajemen.

Universitas Guna Darma.

Gefen, D., 2002. Customer Loyalty in E-Com-merce, Journal of the Association

for Information Systems,.

Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS

19. Semarang. Universitas Diponegoro.

Guspul, Ahmad. 2014. Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Kepercayaaterhadap

Kepuasan Nasabah (Studi Kasus Pada Nasabah Kospin Jasa Cabang

Wonosobo). Jurnal PPKM UNSIQ I no. 40-54.

Herawati, Jaluk dan Prayekti. 2011. Pengaruh Dimensi Internet Banking Service

Quality Dan Kepercayaan Nasabah Terhadap Kepuasan Nasabah (

Penelitian Empiris terhadap Nasabah Internet Banking di Kota Yogyakarta

). Akmenika UPY, volume 8.

Hidayat, Rachmad. 2009. Pengaruh Kualitas Layanan, Kualitas Produk dan Nilai

Nasabah Terhadap Kepuasan dan Loyalitas Nasabah Bank Mandiri. Jurnal

Manajemendan Kewirausahaan. 11: 59-72.

Huda, A.N. dan Wahyuni,Sri. 2011.Analisis Pengaruh Kualitas Layanan Internet

Banking dan Tingkat Kepuasan Terhadap Loyalitas Nasabah Pada PT

Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang Pembantu Jamsostek

Jakarta. Jurnal Business & Management. ABFII Perbanas Jakarta.

Mayer, R.C., Davis, J. H., dan Schoorman, F. D. 1995. An Integratif Model of

Organizational Trust, Academy of Management Review.

Meilianasari, Y. D. 2012. Analisis Kepercayaan Nasabah Pengguna Atm. Jurnal

Manajemen Bisnis. VOLUME 2 No. 01.

Mongkaren, Steffi. 2013. Fasilitas Dan Kualitas Pelayanan Pengaruhnya Terhadap

Kepuasan Penguna Jasa Rumah Sakit Advent Manado. Jurnal EMBA.

Vol.1 No.4.

Pavlou, P. A., dan Gefen, D., 2002. Building Effective Online Marketplaces with

Institution-based Trust, Proceedings of TwentyThird International

Conference on Information Systems.

Setiawati , Lenny dan Sugiharto, Toto. 2006. Analisis Tingkat Kepentingan Dan

Kinerja Layanan Automatic Teller Machine (ATM) Bank Mandiri. Jurnal

manajemen. Universitas Guna Darma.

Sugiyono. 2007. Metode Kuantitatif, Kualitatif, R&D. Bandung: CV. Alfabeta

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: CV. Alfabeta.

Page 18: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN ATM DAN KEPERCAYAAN TERHADAP ...eprints.ums.ac.id/35580/15/NASKAH PUBLIKASI.pdf · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN ATM DAN KEPERCAYAAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH

Supriyanto, A.S.dan Machfudz, M. 2010. Metodologi riset Manajemen

Sumberdaya Manusia. Penerbit : UIN-MALIKI PRESS.

Supriyanto. 2009. Metodologi Riset Bisnis. Jakarta: PT Indeks.

Tjiptono Dan Candra.2009. Buku Service, Quality, Satisfaction.Yogyakarta: Andi

Tjiptono, Fandy.2007. Pemasaran Jasa. Malang: Bayumedia Publishing.

Umar, Husein. 2003. Buku Metode Riset:Perilaku Konsumen Jasa. Ghalia

Indonesia.

Wiyono, Gendro. 2011. Merancang penelitian bisnis dengan alat analisis SPSS

17.0 & SmartPLS 2.0. Yogyakarta: Percetakan STIM YKPN Yogyakarta.

Yamit, Zulian, 2002, Manajemen Kualitas Produk Dan Jasa, Edisi Pertama,

Ekonisia Kampus UII, Yogyakarta.

Yazid. 1999. Pemasaran Jasa: Konsep dan Implementasi. Penerbit : Ekonosia FE

UII Yogyakarta.