36
1 PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS MELALUI KEPUASAN KERJA ( Survey Pada Karyawan Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah (UMKM) Di Kota Temanggung) PENDAHULUAN Perubahan ekonomi yang terjadi pada saat ini sangat berpengaruh pada pertumbuhan dan perkembangan suatu organisasi. Hal ini mendorong organisasi agar tetap dapat bersaing dan mempertahankan keberadaannya di dunia bisnis. Hal tersebut dapat dicapai jika memiliki sumber daya manusia yang handal dan berkualitas (Rusyana, 2011). Sumber daya manusia merupakan salah satu sumber daya yang selalu dievaluasi, karena merupakan kunci keberhasilan suatu perusahaan yaitu melalui pengelolaan sumber daya manusia yang baik (Alfaidah, 2007) . Salah satu tantangan dalam mengelola sumber daya manusia yang berkaitan dengan kebutuhan karyawan adalah bagaimana menciptakan kondisi dan lingkungan kerja yang dapat memuaskan berbagai kebutuhan karyawan (Handoko, 2000:2). Lingkungan kerja mempunyai pengaruh langsung terhadap karyawan dalam melaksanakan proses produksi (Sahara, 2012). Selain itu lingkungan kerja juga merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi motivasi karyawan sehingga kepuasan kerja dapat terpenuhi (Afani, 2008). Lingkungan kerja yang nyaman akan meningkatkan produktivitas karyawan sehingga pekerjaan dapat diselesaikan dengan cepat.

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5692/7/T1_212010074_Full... · tetap dapat bersaing dan mempertahankan keberadaannya di dunia bisnis

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5692/7/T1_212010074_Full... · tetap dapat bersaing dan mempertahankan keberadaannya di dunia bisnis

1

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS

MELALUI KEPUASAN KERJA

( Survey Pada Karyawan Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah

(UMKM) Di Kota Temanggung)

PENDAHULUAN

Perubahan ekonomi yang terjadi pada saat ini sangat berpengaruh pada

pertumbuhan dan perkembangan suatu organisasi. Hal ini mendorong organisasi agar

tetap dapat bersaing dan mempertahankan keberadaannya di dunia bisnis. Hal

tersebut dapat dicapai jika memiliki sumber daya manusia yang handal dan

berkualitas (Rusyana, 2011).

Sumber daya manusia merupakan salah satu sumber daya yang selalu

dievaluasi, karena merupakan kunci keberhasilan suatu perusahaan yaitu melalui

pengelolaan sumber daya manusia yang baik (Alfaidah, 2007) . Salah satu tantangan

dalam mengelola sumber daya manusia yang berkaitan dengan kebutuhan karyawan

adalah bagaimana menciptakan kondisi dan lingkungan kerja yang dapat memuaskan

berbagai kebutuhan karyawan (Handoko, 2000:2). Lingkungan kerja mempunyai

pengaruh langsung terhadap karyawan dalam melaksanakan proses produksi (Sahara,

2012). Selain itu lingkungan kerja juga merupakan salah satu faktor yang

mempengaruhi motivasi karyawan sehingga kepuasan kerja dapat terpenuhi (Afani,

2008). Lingkungan kerja yang nyaman akan meningkatkan produktivitas karyawan

sehingga pekerjaan dapat diselesaikan dengan cepat.

Page 2: PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5692/7/T1_212010074_Full... · tetap dapat bersaing dan mempertahankan keberadaannya di dunia bisnis

2

Tujuan yang ingin dicapai perusahaan adalah meningkatkan produktivitas dan

nilai serta pendapatan perusahaan. Dicapainya tujuan tersebut dikatakan berhasil

dalam melakukan aktivitasnya dengan produktivitas sebagai barometer.

Lingkungan kerja di UMKM yang tergolong industri makanan memiliki tata

ruang kerja yang tidak terlalu luas untuk ukuran sebuah perusahaan, padahal kondisi

lingkungan kerja yang luas akan membuat karyawan merasa leluasa dalam

menjalankan pekerjaannya. Selain itu untuk membentuk lingkungan kerja yang baik

perusahaan harus memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi lingkungan kerja,

diantaranya adalah pengaturan cahaya, pengaturan suhu, warna, fasilitas, kebersihan,

tata letak, sarana keamanan dan keselamatan serta hubungan antar sesama karyawan

dan pimpinan. Penyediaan lingkungan kerja yang baik diharapkan dapat

meningkatkan kepuasan kerja sehingga produktivitas kerja juga akan meningkat. Hal

tersebut akan digunakan untuk mengukur seberapa besar pengaruh lingkungan kerja

terhadap produktivitas melalui kepuasan kerja di UMKM yang tergolong industri

makanan.

Penelitian ini merujuk bangaimana menciptakan lingkungan kerja yang baik

sehingga tercapai kepuasan kerja antara karyawan dan perusahaan sehingga

berdampak positif pada pencapaian tujuan perusahaan yaitu meningkatkan

produktivitas kerja. Pada penelitian sebelumnya peneliti hanya mengukur pengaruh

diantara ketiga variabel tersebut, dalam penelitian yang sama penelitian ini akan

melihat seberapa besar pengaruh lingkungan kerja terhadap produktivitas baik secara

langsung maupun tidak langsung melalui kepuasan kerja.

Page 3: PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5692/7/T1_212010074_Full... · tetap dapat bersaing dan mempertahankan keberadaannya di dunia bisnis

3

Masalah dan Persoalan Penelitian

Berdasarkan latar belakang produktivitas kerja menarik untuk diteliti.

Permasalahan yang dapat diangkat oleh peneliti adalah Pengaruh Lingkungan Kerja

Terhadap Produktivitas Melalui Kepuasan Kerja.

Untuk memperjelas masalah penelitian di atas, dapat dirumuskan persoalan

penelitian sebagai berikut :

1. Apakah ada pengaruh lingkungan kerja terhadap produktivitas melalui

kepuasan kerja ?

2. Apakah pengaruh langsung lingkungan kerja terhadap produktivitas lebih

besar atau lebih kecil dari pada pengaruh tidak langsung melalui kepuasan

kerja ?

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh lingkungan kerja

terhadap produktivitas melalui kepuasan kerja. Penelitian ini juga dapat membantu

UMKM yang tergolong industri makanan dalam menciptatan lingkungan kerja dan

kepuasan kerja yang nantinya akan berdampak pada peningkatan produktivitas.

Adapun manfaat penelitian ini adalah secara teoritis akan diperoleh

pengetahuan yang didasarkan pada penelitian empiris tentang pengaruh lingkungan

kerja terhadap produktivitas melalui kepuasan kerja, menambah pengetahuan tentang

bagaimana menciptakan lingkungan kerja yang dapat meningkatkan produktivitas

perusahaan. Penelitian ini juga dapat membantu perusahaan dalam meningkatkan

kepuasan kerja.

Page 4: PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5692/7/T1_212010074_Full... · tetap dapat bersaing dan mempertahankan keberadaannya di dunia bisnis

4

TINJAUAN PUSTAKA

Lingkungan Kerja

Menurut Mardiana (2005) lingkungan kerja adalah lingkungan dimana

pegawai melakukan pekerjaannya sehari-hari. Lingkungan kerja yang kondusif

memberikan rasa aman dan memungkinkan para pegawai untuk dapat bekerja secara

optimal. Lingkungan kerja dapat mempengaruhi emosi karyawan, dimana jika

karyawan senang dengan lingkungan kerjanya maka karyawan tersebut akan merasa

nyaman sehingga waktu kerja digunakan secara efektif. Sementara itu, menurut Rivai

(2006:165) lingkungan kerja adalah keseluruhan sarana dan prasarana yang ada di

sekitar karyawan yang sedang melakukan pekerjaannya.

Berdasarkan pendapat di atas dapat dirumuskan bahwa lingkungan kerja

adalah faktor-faktor yang ada di sekitar perusahaan yang dapat mempengaruhi

karyawan dalam menjalankan tugasnya. Lingkungan kerja dapat mempengaruhi

emosi karyawan, dimana jika karyawan senang dengan lingkungan kerjanya maka

karyawan tersebut akan merasa nyaman sehingga waktu kerja digunakan secara

efektif.

Sedarmayanti (2001) menyatakan bahwa secara garis besar, jenis lingkungan

kerja terbagi menjadi dua yaitu lingkungan kerja fisik dan lingkungan kerja non fisik.

Lingkungan kerja fisik adalah semua keadaan berbentuk fisik yang terdapat di sekitar

tempat kerja yang dapat mempengaruhi karyawan baik secara langsung maupun tidak

langsung (Sedarmayanti, 2007). Lingkungan kerja fisik merupakan faktor penyebab

stress kerja pegawai yang berpengaruh pada prestasi kerja. Faktor-faktor yang

Page 5: PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5692/7/T1_212010074_Full... · tetap dapat bersaing dan mempertahankan keberadaannya di dunia bisnis

5

mempengaruhi lingkungan kerja fisik adalah suhu dan penerangan (Robbins, 2002).

Factor lain yang mempengaruhi lingkungan kerja fisik adalah fasilitas yang diberikan

perusahaan, sarana keamanan, kebersihan lingkungan kerja dan rancangan ruang

kerja, yang dapat menimbulkan kenyamanan bagi pegawai di tempat kerjanya.

Faktor-faktor dari rancangan ruang kerja tersebut terdiri atas tata letak dan

penggunaan warna diruang kerja.

Lingkungan kerja non fisik adalah semua keadaan yang terjadi yang berkaitan

dengan hubungan kerja, baik hubungan dengan atasan maupun hubungan sesama

rekan kerja, ataupun hubungan dengan bawahan (Sedarmayanti, 2007).

Perusahaan hendaknya mencerminkan kondisi yang mendukung kerja sama

antar tingkat atasan, bawahan maupun yang memiliki status jabatan yang sama di

perusahaan. kondisi yang hendaknya diciptakan adalah suasana kekeluargaan,

komunikasi yang baik dan pengendalian diri (Nitisemito, 2001). Membina hubungan

yang baik antar rekan kerja, bawahan maupun atasan harus dilakukan karena saling

membutuhkan. Hubungan kerja yang terbentuk sangat mempengaruhi psikologis

karyawan.

Kepuasan Kerja

Menurut Handoko (2002:193) kepuasan kerja adalah keadaan emosional yang

menyenangkan atau tidak menyenangkan dengan mana karyawan memandang

pekerjaannya, terlihat melalui sikap positif karyawan terhadap pekerjaan dan segala

Page 6: PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5692/7/T1_212010074_Full... · tetap dapat bersaing dan mempertahankan keberadaannya di dunia bisnis

6

sesuatu yang dihadapi di lingkungan pekerjaannya. Menurut Kreitner (2005:202)

kepuasan kerja adalah respon emosional terhadap pekerjaan seseorang.

Berdasarkan pendapat di atas dapat dirumuskan bahwa kepuasan kerja adalah

keadaan emosi seseorang yang berasal dari penilaian pekerjaan yang ditunjukkan

melaui tingkah laku dan sikap baik yang menyenangkan atau tidak menyenangkan

terhadap pekerjaan tersebut. Dampak yang ditimbulkan dari kepuasan kerja yang

dapat dijadikan indikator untuk mengukur kepuasan kerja karyawan adalah merasa

tertarik terhadap pekerjaannya, merasa nyaman bekerja, adanya perangkat kamanan

dan keselamatan, ruangan kerja yang mendukung, jam kerja sesuai dan komunikasi

serta hubungan yang baik antar rekan kerja (Brayfield dan Rothe, dalam

Istijanto,2005:181).

Produktivitas

Menurut Blecher yang dikutip Wibowo (2007) produktivitas kerja adalah

hubungan antara keluaran atau hasil organisasi dengan yang diperlukan. Produktivitas

dapat dikuantifikasikan dengan membagi keluaran dengan masukan. Menaikan

produktivitas dapat dilakukan dengan memperbaiki rasio produktivitas, dengan

menghasilkan lebih banyak keluaran atau output yang lebih dengan tingkat masukan

sumber daya tertentu.

Berdasarkan pendapat di atas dapat dirumuskan produktivitas kerja adalah

perbandingan antara keluaran dan masukan atau output dan input.

Page 7: PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5692/7/T1_212010074_Full... · tetap dapat bersaing dan mempertahankan keberadaannya di dunia bisnis

7

Kriteria UMKM

Kriteria UMKM dalam penelitian ini, menggunakan kriteria UMKM dalam

hal jumlah tenaga kerja yang mengacu pada BPS Tahun 2012, yang menyatakan

bahwa pengertian Usaha Mikro, Kecil Menengah: Berdasarkan kuantitas tenaga kerja.

Usaha mikro merupakan entitas yang memiliki jumlah tenaga kerja kurang dari 5

orang dan usaha kecil merupakan entitas usaha yang memiliki jumlah tenaga kerja 5

sampai dengan 19 orang, sedangkan usaha menengah merupakan entitias usaha yang

memiliki tenaga kerja 20 sampai dengan 99 orang.

Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Produktivitas

Perusahaan perlu memupuk kerja sama yang baik diantara sesama karyawan

agar dapat menimbulkan suasana lingkungan kerja yang baik, aman, tentram serta

menyenangkan agar apa yang menjadi tujuan perusahaan dapat terealisir sesuai

dengan rencana yang telah ditetapkan. Suasana kerja yang baik akan mendorong

terciptanya gairah kerja yang tinggi dan produksi dapat berjalan dengan lancar

sehingga produktivitas kerja dapat ditingkatkan (Sahara, 2012).

Apabila lingkungan kerja semakin nyaman dan kondusif, maka kinerja

karyawan akan semakin meningkat. Meningkatnya kinerja karyawan akan

bendampak pada tingginya produktivitas (Purwaningsih, 2011).

Page 8: PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5692/7/T1_212010074_Full... · tetap dapat bersaing dan mempertahankan keberadaannya di dunia bisnis

8

Tabel 1.Ringkasan Hasil Penelitian Terkait Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap

ProduktivitasSumber Penelitian Terdahulu

Sahara, 2012 Lingkungan kerja mempunyai pengaruh yang signifikan

terhadap produktivitas kerja karyawan (thitung 12,467 >

ttabel 1,989)

Purwaningsih, 2011 Setiap bertambahnya kenyamanan lingkungan kerja

akan meningkatkan produktivitas kerja karyawan

(analisis linier regresi berganda menunjukan koefisien

regresi sebesar 0,571)

Agus, 2011 Dengan kriteria penolakan Ho jika thitung > ttabel maka

dengan koefisien β =0,671 diporoleh nilai thitung

sebesar 10,284 dengan mengambil taraf signifikansi α

sebesar 5% maka nilai ttabel 1,980 sehingga thitung >

ttabel, maka menerima Ha atau menolak Ho dan

berdasarkan probabilitas nilai signifikansi 0,000 < 0,05.

Dengan demikian lingkungan kerja secara parsial

berpengaruh signifikan terhadap produktifitas kerja.

Ariefiantoro, 2012 Nilai thitung =6,364 > t tabel =1,990 (dan angka

signifikansi =0,000 < α =0,05 sehingga signifikan.

Koefisien regresi β1 =0,528 karena bertanda positif

maka adanya peningkatan variabel lingkungan kerja

fisik akan dapat meningkatkan variabel produktivitas

karyawan.

Berdasarkan uraian di atas dirumuskan hipotesa sebagai berikut:

H1.a : Lingkungan kerja berpengaruh terhadap produktivitas

Page 9: PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5692/7/T1_212010074_Full... · tetap dapat bersaing dan mempertahankan keberadaannya di dunia bisnis

9

Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Kepuasan Kerja

Kondisi tempat dimana seseorang bekerja merupakan faktor sangat besar yang

dapat mempengaruhi sikap dalam bekerja. Kondisi tempat kerja yang memungkinkan

bahaya-bahaya, seperti debu atau kotoran, mesin-mesin, biasanya menyebabkan

semangat kerja yang rendah. Kondisi kerja yang baik ditandai dengan baiknya

peredaran udara, penerangan yang membantu pekerjaan dan jauh dari kebisingan

yang mengganggu konsentrasi, selain itu tata ruang yang baik dan warna yang tidak

mencolok, lingkungan yang seperti ini akan meningkatkan semangat dan kepuasan

kerja (Afani, 2008).

Lingkungan kerja merupakan faktor penting dalam menciptakan kondisi yang

kondusif untuk para karyawan dalam melakukan tugasnya. Para karyawan

membutuhkan lingkungan kerja yang sehat, aman dan nyaman dalam bekerja. Rasa

nyaman dalam bekerja akan memberikan dampak positif bagi karyawan yaitu

karyawan akan merasa puas dengan lingkungan kerja yang diberikan oleh perusahaan

(fadillah, 2013).

Page 10: PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5692/7/T1_212010074_Full... · tetap dapat bersaing dan mempertahankan keberadaannya di dunia bisnis

10

Tabel 2.Ringkasan Hasil Penelitian Terkait Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Kepuasan

Kerja.Sumber Penelitian Terdahulu

Larasaty, 2005 Dari hasil perhitungan disimpulkan bahwa variabel

lingkungan kerja (X2) berpengaruh positif dan signifikan

terhadap variabel kepuasan kerja (Y). (nilai t hitung = 3,331

lebih besar dari t tabel = 1,678)

Afani, 2008 Terdapat hubungan yang positif antara persepsi

lingkungan kerja dengan kepuasan kerja karyawan (indek

korelasi rhit : 0,884 dan p : 0,000)

Fadillah, 2013 Variabel lingkungan kerja mempunyai pengaruh positif

terhadap variabel kepuasan kerja karyawan ( nilai t hitung =

10,256 > t tabel 1,6657 pada signifikansi 0,00% < 5 %)

Berdasarkan uraian di atas dirumuskan hipotesa sebagai berikut:

H1.b : Lingkungan kerja berpengaruh terhadap kepuasan kerja

Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Produktivitas

Kepuasan kerja berperan penting dalam kemampuan perusahaan untuk

menarik dan memelihara karyawan yang berkualitas. Kepuasan kerja juga dapat

berfungsi untuk meningkatkan semangat kerja karyawan, menurunkan tingkat

absensi, meningkatkan produktivitas, meningkatkan loyalitas karyawan dan

mempertahankan karyawan untuk tetap bekerja di perusahaan terutama untuk

karyawan ahli atau professional yang mempunyai peran besar dalam pengoperasian

perusahaan (Alfaidah, 2007).

Page 11: PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5692/7/T1_212010074_Full... · tetap dapat bersaing dan mempertahankan keberadaannya di dunia bisnis

11

Kepuasan kerja merupakan salah satu sikap yang dimiliki karyawan,

karyawan dalam menjalankan pekerjaanya tidak terlepas dari sikap-sikap positif dan

negatif karena karyawan memiliki pikiran, perasaan dan keinginan. Sikap positif yang

ditunjukan karyawan dapat mempengaruhi dalam pencapaian tujuan perusahaan,

salah satunya adalah dapat meningkatkan produktivitas (Setiadi, 2008).

Penyediaan lingkungan kerja yang baik akan mempengaruhi kepuasan dari

karyawan sehingga diharapkan pada akhirnya dapat meningkatkan produktivitas kerja

(Rusyana, 2011).

Tabel 3Ringkasan Hasil Penelitian Terkait Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Produktivitas

Sumber Penelitian Terdahulu

Ariefiantoro, 2012 Pengujian hipotesis pengaruh variabel kepuasan kerja

terhadap produktivitas kerja (H2) ditunjukan nilai t hitung =

2,514 > t tabel = 1,990 (dan angka signifikansi = 0,014 < α

=0,05 sehingga signifikan. (hipotesis terbukti). Koefisien

regresi β1 = 0,238, karena bertanda positif (+) maka

adanya peningkatan variabel kepuasan kerja akan dapat

meningkatkan variable produktivitas kerja karyawan

Alfaidah, 2007 Kepuasan kerja berpengaruh secara simultan terhadap

produktivitas kerja (Fhitung (12,775) > Ftabel (3,76) uji

determinasi 5,26% variable bebas mempengaruhi variable

terikat, signifikansi 0,000)

Setiadi, 2008 Adanya pengaruh secara positif dan signifikan kepuasan

kerja terhadap produktivitas kerja (t hitung 3,229 > t tabel

2,064)

Rusyana, 2011 Kepuasan kerja berpengaruh signifikan terhadap

Page 12: PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5692/7/T1_212010074_Full... · tetap dapat bersaing dan mempertahankan keberadaannya di dunia bisnis

12

produktivitas tenaga kerja (nilai t hitung =4,349 dengan

nilai signifikansi sebesar 0,000 dan dk= (n-k-l) =87 maka

nilai t tabel = kurang lebih 1,981, nilai t hitung > t tabel dan

berdasarkan probabilitas nilai signifikansi sebesar 0,000 <

0,05)

Berdasarkan uraian di atas dirumuskan hipotesa sebagai berikut:

H1.c : Kepuasan kerja berpengaruh terhadap produktivitas

Kerangka Berfikir Model Penelitian

Setelah mengetahui hasil dari pengaruh masing-masing variabel maka akan

dihitung perbandingan hasil pengaruh antar variabel baik secara langsung yaitu

pengaruh lingkungan kerja terhadap produktivitas maupun secara tidak langsung

yaitu pengaruh lingkungan kerja terhadap produktivitas melalui kepuasan kerja. Hal

ini dilakukan untuk mengetahui apakah pengaruh secara langsung lebih besar

dibanding pengaruh tidak langsung, ataupun sebaliknya.

H2 : pengaruh langsung lingkungan kerja terhadap produktivitas lebih besar dari

pengaruh tidak langsung memalui kepuasan kerja

Page 13: PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5692/7/T1_212010074_Full... · tetap dapat bersaing dan mempertahankan keberadaannya di dunia bisnis

13

Gambar 1Model Penelitian

Keterangan :

Dari kerangka pemikiran di atas dapat dijelaskan pengaruh langsung antara

variabel lingkungan kerja dengan variabel produktivitas yang artinya apabila

lingkungan kerja mendukung maka dapat meningkatkan produktivitas. Selain itu juga

pengaruh tidak langsung antara variabel lingkungan kerja berpengaruh terhadap

variabel produktivitas melalui variabel kepuasan kerja yang artinya apabila

lingkungan kerja mendukung maka akan menimbulkan kepuasan kerja karyawan

yang selanjutnya dapat meningkatkan produktivitas.

METODE PENELITIAN

Penelitian ini dilakukan pada karyawan UMKM di Kota Temanggung yang

tergolong industri makanan. Pada penelitian ini yang menjadi populasi adalah

karyawan UMKM di Kota Temanggung, pemilihan perusahaan dilakukan secara acak

dengan pertimbangan lokasi yang mudah dijangkau dan perusahaan masih dalam

kondisi aktif. Sampel pada penelitian ini adalah semua karyawan yang ada di UMKM

yang terpilih menjadi objek penelitian terutama pada karyawan di bagian produksi

dan pengepakan.

Lingkungan kerja (X) Kepuasan kerja (Z) Produktivitas (Y)

Page 14: PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5692/7/T1_212010074_Full... · tetap dapat bersaing dan mempertahankan keberadaannya di dunia bisnis

14

Metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang

berlandaskan pada filsafat positifisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau

sampel tertentu. Teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara

random, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat

kuantitatif/statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan

(Sugiyono, 2012: 7).

Dalam penelitian ini variabel-variabel yang akan diteliti adalah Lingkungan

Kerja (X), Kepuasan Kerja (Z) dan produktivitas (Y). Penelitian ini menggunakan

data primer dengan menggunakan kuesioner serta wawancara langsung untuk

memperkuat data yang diperoleh. Kuesioner dikembangkan dari penelitian terdahulu

mengenai lingkungan kerja oleh Agus dan Adam dari kedua pendapat tersebut

lingkungan kerja memiliki item penerangan, suhu, warna, kebersihan, fasilitas kerja,

dekorasi ruangan atau tata letak, sarana keselamatan dan keamanan kerja serta

hubungan antar karyawan. Variabel kepuasan kerja dikembangkan oleh Agus, Hadi

dan Meliani, dari ketiga pendapat tersebut kepuasan kerja memiliki item pekerjaan

yang sesuai kemampuan, kepuasan atas pekerjaan, kenyamanan ruangan kerja,

perangkat keamanan dan keselamatan, hubungan antar rekan kerja, jam kerja, peran

rekan sekerja serta komunikasi antar karyawan. Daftar pertanyaan dari kuesioner

akan disertakan pada lampiran.

Uji hipotesis menggunakan analisis path (path analysis) yang selanjutnya

akan dibandingkan dengan menggunakan Sobel test. Hipotesis kedua akan diuji

menggunakan regresi sederhana yang nantinya akan dikalikan dengan koefisien beta,

Page 15: PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5692/7/T1_212010074_Full... · tetap dapat bersaing dan mempertahankan keberadaannya di dunia bisnis

15

untuk mengetahui pengaruh langsung atau tidak langsung dapat dilihat dengan Sobel

test.

Pengujian hipotesis mediasi dapat dilakukan dengan prosedur yang

dikembangkan oleh Sobel (1982) dan dikenal dengan uji Sobel (Sobel test). Uji sobel

dilakukan dengan cara menguji kekuatan pengaruh tidak langsung variabel

independen (X) ke variabel dependen (Y) melalui variabel intervening (Z). Pengaruh

tidak langsung X ke Y melalui Z dihitung dengan cara mengalikan jalur X→Z (a)

dengan jalur Z→Y (b) atau ab. Jadi koefisien ab = (c – c’), dimana c adalah

pengaruh X terhadap Y tanpa mengontrol Z, sedangkan c’ adalah koefisien pengaruh

X terhadap Y setelah mengontrol Z. Standard error koefisien a dan b ditulis dengan

Sa dan Sb, besarnya standard error pengaruh tidak langsung (indirect effect) Sab

dihitung dengan rumus dibawah ini (Sobel, 1982):

sab = 222222 SbSaSbaSab

Untuk menguji signifikansi pengaruh tidak langsung, maka perlu menghitung

nilai t dari koefisien ab dengan rumus sebagai berikut :

T =Sab

ab

Nilai t hitung dibandingkan dengan nilai t tabel, jika nilai t hitung lebih besar

dari nilai t tabel maka dapat disimpulkan terjadi pengaruh mediasi (Ghozali, 2005).

Page 16: PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5692/7/T1_212010074_Full... · tetap dapat bersaing dan mempertahankan keberadaannya di dunia bisnis

16

HASIL PENELITIAN

Profil Responden

Sebagian besar responden atau karyawan di UMKM kota Temanggung

berjenis kelamin perempuan, dengan prosentasi 75% untuk perempuan dan sisanya

25% untuk laki-laki.

Tabel 4.1, menunjukkan bahwa mayoritas responden berusia 31 tahun - 40

tahun dan usia 20 tahun - 30 tahun. Hal ini bisa dimengerti pada range umur tersebut

pada umumnya responden adalah seorang ibu rumah tangga yang membantu suami

untuk mencari nafkah keluarga.

Tabel 4.1Usia responden

Usia responden Jumlah Prosentase

Dibawah 20 tahun 3 1,74%

Usia 20 tahun - 30 tahun 61 35,47%

Usia 31 tahun - 40 tahun 75 43,60%

Usia 41 tahun - 50 tahun 24 13,95%

Diatas usia 50 tahun 9 5,23%

Total 172 100,00%Sumber: data primer, 2014

Tabel 4.2 menunjukan bahwa mayoritas responden memiliki tingkat pendidikan

terakhir SD dan SMP. Umumnya orang yang memiliki pendidikan rendah lebih

menerima dengan kondisi kerja yang biasa saja.

Page 17: PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5692/7/T1_212010074_Full... · tetap dapat bersaing dan mempertahankan keberadaannya di dunia bisnis

17

Tabel 4.2Pendidikan Terakhir

Pendidikan Terakhir Jumlah Prosentase

SD/MI 94 54,65%

SMP 54 31,40%

SMA dan SMK 22 12,79%

Perguruan tinggi 2 1,16%

Total 172 100,00%Sumber: data primer, 2014

Sebagian besar masa kerja responden telah berjalan tiga sampai dengan lima

tahun. Ha ini menunjukan bahwa semakin lama masa kerja seseorang, maka orang

tersebut akan merasa nyaman dengan kondisi kerja tersebut.

Tabel 4.3Masa Kerja

Masa Kerja Jumlah Prosentase

< 3 tahun 23 13,37%

3 sampai dengan 5 tahun 107 62,21%

> 5 tahun 42 24,42%

Total 172 100,00%Sumber: data primer, 2014

Uji Validitas dan Reliabilitas Data

Hasil uji validitas lingkungan kerja dan kepuasan kerja diperoleh nilai Item-

Total Correlation tiap indikator lebih besar dari 0,3 artinya data valid dan dapat

dianalisis lebih lanjut. Hasil uji reliabilitas berdasarkan pada nilai Cronbach Alpha

(α), menunjukkan dari masing-masing variabel lingkungan kerja dan kepuasan kerja

memenuhi unsur reliabilitas dengan nilai Cronbach Alpha (α) lebih besar dari 0,60.

Dengan demikian, maka dapat digunakan dalam pengolahan data selanjutnya.

Page 18: PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5692/7/T1_212010074_Full... · tetap dapat bersaing dan mempertahankan keberadaannya di dunia bisnis

18

Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Kepuasan Kerja

Berdasarkan hasil perhitungan SPSS untuk analisa jalur, koefisien beta (β)

atau koefisien standar (standardized coefficients) untuk variabel lingkungan kerja

berpengaruh terhadap variabel kepuasan kerja sebesar 0,513, dengan nilai sig sebesar

0,048 yang lebih kecil dari nilai 0,05 dan koefisien determinasi sebesar 0,523 berarti

bahwa hanya 52,30 % variabilitas dari variabel kepuasan kerja dapat diterangkan

(dipengaruhi) oleh variabel lingkungan kerja. Sisanya sebesar 47,70 % ini

menunjukkan pengaruh dari faktor lain selain lingkungan kerja seperti motivasi dan

kompensasi.

Tabel 5Output Statistik Pengujian Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Kepuasan Kerja

Variabel Independen Hipotesis β Sig Ket

Lingkungan kerja Ha 0,513 0,048 DiterimaR 2 0,523N 172

Sumber: olahan SPSS

Lingkungan kerja berpengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan di UMKM

kota Temanggung. Hasil ini sejalan dengan penelitian Fadillah (2013), Larasaty

(2005), Afani (2008). Yang mengungkapkan bahwa lingkungan kerja berpengaruh

positif dan signifikan terhadap variabel kepuasan kerja.

Lingkungan kerja merupakan faktor penting dalam menciptakan kondisi yang

kondusif untuk para karyawan dalam melakukan tugasnya. Para karyawan

membutuhkan lingkungan kerja yang sehat, aman dan nyaman dalam bekerja. Rasa

nyaman dalam bekerja akan memberikan dampak positif bagi karyawan yaitu

Page 19: PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5692/7/T1_212010074_Full... · tetap dapat bersaing dan mempertahankan keberadaannya di dunia bisnis

19

karyawan akan merasa puas dengan lingkungan kerja yang diberikan oleh

perusahaan.

Lingkungan kerja yang baik merupakan kebutuhan dan harapan karyawan.

Lingkungan kerja menyangkut lingkungan di sekitar tempat kerja yang

mempengaruhi karyawan dalam melaksanakan pekerjaannya, dalam hal ini

perlengkapan penerangan yang memadai serta dapat diatur, pemasangan alat

pengaturan suhu maka suhu ruangan kerja dapat diatur sehingga pertukaran udara,

cukup baik dan tidak menghambat pekerjaan, kebersihan perusahaan, fasilitas yang

cukup, tata letak yang baik, sarana keamanan yang baik. Selain kondisi perusahaan

seorang karyawan akan puas dengan pekerjaannya didukung denga adanya faktor

hubungan yang baik antara sesama karyawan dan pimpinan.

Kualitas lingkungan kerja yang buruk akan menurunkan semangat kerja dan

kepuasan kerja yang berakibat menurunkan produktivitas karyawan. Sebaliknya

kualitas lingkungan kerja yang baik dan kondusif akan memacu semangat kerja

karyawan dalam melaksanakan pekerjaan dan tercipta kepuasan kerja bagi individu.

Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Produktivitas

Berdasarkan hasil perhitungan SPSS untuk analisa jalur, koefisien beta (β)

atau koefisien standar (standardized coefficients) untuk variabel kepuasan kerja

berpengaruh terhadap variabel produktifitas sebesar 0,702, dengan nilai sig sebesar

0,025 yang lebih kecil dari nilai 0,05 dan koefisien determinasi sebesar 0,522 berarti

bahwa hanya 52,20 % variabilitas dari variabel produktifitas dapat diterangkan

Page 20: PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5692/7/T1_212010074_Full... · tetap dapat bersaing dan mempertahankan keberadaannya di dunia bisnis

20

(dipengaruhi) oleh variabel kepuasan kerja. Sisanya sebesar 47,80 % ini

menunjukkan pengaruh dari faktor lain selain lingkungan kerja seperti upah, disiplin

kerja dan pengalaman kerja, selain itu menurut Robbins (1996) struktur organisasi

dapat berpengaruh terhadap produktivitas, karena dengan adanya sruktur organisasi

yang jelas, karyawan dapat dikelompokan terhadap tugas masing-masing, sehingga

dapat dikoordinasikan dengan baik.

Tabel 6Output Statistik Pengujian Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Produktivitas

Variabel Independen Hipotesis β Sig Ket

Kepuasan kerja Ha 0,702 0,025 DiterimaR 2 0,522N 172

Sumber: olahan SPSS

Kepuasan kerja berpengaruh terhadap produktivitas di UMKM kota

Temanggung. Hasil ini sejalan dengan penelitian Ariefiantoro (2012), Alfaidah

(2007), Setiadi (2008) dan Rusyana (2011), yang mengungkapkan bahwa kepuasan

kerja berpengaruh signifikan terhadap produktivitas. Untuk peningkatan

produktivitas,

Para karyawan membutuhkan sebuah apresiasi atas pekerjaannya, uang

bukanlah segalanya sebagai upah timbal balik namun juga pengakuan dan

penghargaan berupa promosi, baik pengangkatan dari karyawan kontrak menjadi

karyawan tetap, maupun kenaikan jabatan bagi karyawan yang mempunyai

kualifikasi dan loyalitas diatas rata-rata (Fadillah, 2013). Selain hal tersebut untuk

meningkatkan produktivitas, perusahaan juga perlu meningkatkan kepuasan

Page 21: PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5692/7/T1_212010074_Full... · tetap dapat bersaing dan mempertahankan keberadaannya di dunia bisnis

21

karyawan seperti memperhatikan tempat atau ruangan kerja harus nyaman dengan

kondisi keamanan yang baik. Selain itu juga karyawan akan merasa puas jika adanya

komunikasi yang baik antara sesama karyawan dan pimpinan. Kepuasan kerja sangat

mendukung produktivitas kerja karyawan, hal ini dikarenakan setiap orang bekerja

mengharapkan kepuasan dari tempat ia bekerja sehingga manajemen perlu

mengetahui apa yang harus dilakukan untuk menciptakan kepuasan kerja

karyawannya demi mencapai produktivitas yang diharapkan (Wibowo, 2007:299)..

Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Produktivitas

Berdasarkan hasil perhitungan spss untuk analisa jalur, koefisien beta (β) atau

koefisien standar (standardized coefficients) untuk variabel lingkungan kerja

berpengaruh terhadap variabel produktifitas sebesar 0,674, dengan nilai sig sebesar

0,035 yang lebih kecil dari nilai 0,05 dan koefisien determinasi sebesar 0,538 berarti

bahwa hanya 53,80% variabilitas dari variabel produktifitas dapat diterangkan

(dipengaruhi) oleh variabel lingkungan kerja. Sisanya sebesar 46,20 % ini

menunjukkan pengaruh dari faktor lain selain lingkungan kerja seperti upah, disiplin

kerja dan pengalaman kerja.

Tabel 7Output Statistik Pengujian Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Produktivitas

Variabel Independen Hipotesis β Sig Ket

Lingkungan kerja Ha 0,674 0,035 DiterimaR 2 0,538N 172

Sumber: olahan SPSS

Page 22: PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5692/7/T1_212010074_Full... · tetap dapat bersaing dan mempertahankan keberadaannya di dunia bisnis

22

Lingkungan kerja berpengaruh terhadap produktivitas di UMKM kota

Temanggung. Hasil ini sejalan dengan penelitian Sahara (2012), Purwaningsih

(2011), Agus (2011) dan Ariefiantoro (2012), yang mengungkapkan bahwa

lingkungan kerja berpengaruh signifikan terhadap produktifitas kerja.

Dengan mengetahui bahwa lingkungan kerja dapat mempengaruhi

produktivitas karyawan, maka pihak perusahaan harus lebih mengutamakan dan lebih

teliti mengenai masalah lingkungan salah satu caranya dengan membuat suasana

lingkungan kerja tersebut menjadi lebih menyenangkan yaitu dengan menjaga supaya

ventilasi yang baik memungkinkan masuknya udara segar ketempat pekerjaan,

penerangan cukup penting sebagai pencegah kecelakaan, tata ruang yang rapi dan

perabot yang rapi menimbulkan rasa estetika yang tinggi, lingkungan kerja yang

bersih menjadikan rasa senang berada dalam perusahaan untuk waktu lama.

Kesemuanya itu sangatlah penting untuk mendapat perhatian karena para karyawan

dan anggota organisasi lainnya menggunakan paling sedikit sepertiga waktunya

dihabiskan ditempat kerjanya (Fadillah dkk, 2013).

Pengaruh Tidak Langsung Variabel Lingkungan Kerja Terhadap Produktifitas

Melalui Kepuasan Kerja

Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh secara tidak langsung antara

variabel lingkungan kerja (X) terhadap variabel kinerja (Y) melalui variabel kepuasan

kerja (Z) di UMKM kota Temanggung.

Page 23: PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5692/7/T1_212010074_Full... · tetap dapat bersaing dan mempertahankan keberadaannya di dunia bisnis

23

Tabel 7Pengaruh Tidak Langsung Variabel Lingkungan Kerja Terhadap Produktifitas

Melalui Kepuasan Kerja.PengaruhVariabel

StandardEror

PengaruhLangsung

Pengaruh tidaklangsung

Pengaruh Total

X – Z (a) 0,086 0,513Z – Y (b) 0,045 0,702

X - Y 0,538X – Z - Y (0,513 x 0,702) =

0,360(0,513 + 0,702) =

1,215

Berdasarkan analisis jalur (path analysis) menunjukkan bahwa hasil yang

diperoleh adalah pengaruh langsung (Direct Effect) lingkungan kerja terhadap

produktivitas sebesar 0,538. Sedangkan pengaruh tidak langsung secara keseluruhan

lingkungan kerja terhadap produktivitas melalui kepuasan kerja sebesar 1,215.

Sementara itu untuk mengetahui seberapa besar pengaruh tidak langsung

variabel lingkungan kerja terhadap produktifitas melalui kepuasan kerja dengan

metode Sobel sebagai berikut:

Sab = 222222 SbSaSbaSab

= )045,0()086,0()045,0()513,0()086,0()702,0( 222222

= )00202,0)(00739,0()00202,0)(263,0()00739,0)(492,0(

Lingkungan kerja (X) Kepuasan kerja (Z) Produktivitas (Y)

0,513 0,702

0,538

Page 24: PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5692/7/T1_212010074_Full... · tetap dapat bersaing dan mempertahankan keberadaannya di dunia bisnis

24

= )0000149,0()000531,0()00363,0(

= 0,0041759

= 0,0646

Dengan demikian nilai uji t diperoleh sebagai berikut :

T =Sab

ab

=0,0646

360,0

= 5,572

Nilai t sebesar 5,572 tersebut lebih besar dari 1,9739 (t tabel = 1,9739) yang

berarti bahwa parameter mediasi tersebut signifikan. Maka dengan demikian model

pengaruh tidak langsung dari variabel lingkungan kerja terhadap terhadap

produktivitas melalui

kepuasan kerja dapat diterima.

Hal ini menunjukkan bahwa pengaruh lingkungan kerja terhadap

produktivitas akan lebih tinggi jika melalui kepuasan kerja, hasil penelitian ini juga

diperkuat oleh pernyataan oleh Kreitner dan Kinicky (2005:247) yang menyatakan

bahwa karyawan akan lebih produktif dan puas pada saat lingkungan kerja dirancang

sedemikian rupa guna menghasilkan lingkungan kerja yang kondusif, hal ini

dikarenakan hasil kerja seseorang dapat dipengaruhi oleh lingkungan kerjanya.

Page 25: PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5692/7/T1_212010074_Full... · tetap dapat bersaing dan mempertahankan keberadaannya di dunia bisnis

25

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Variabel lingkungan kerja, dan variabel kepuasan kerja masing-masing

mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap variabel produktivitas.

Pengaruh tidak langsung lingkungan kerja terhadap produktivitas lebih tinggi jika

melalui kepuasan kerja.

Implikasi

Untuk membentuk lingkungan kerja yang baik, maka suatu perusahaan harus

mampu memperhatikan beberapa faktor antara lain pengaturan cahaya, pengaturan

warna, pengaturan suhu udara, ruang gerak, suara bising, dan keamanan serta

keselamatan kerja. Dengan penyediaan lingkungan kerja yang baik, maka akan

mempengaruhi kepuasan dari karyawan tersebut sehingga diharapkan pada akhirnya

dapat meningkatkan produktivitas kerja.

Saran

1. Saran bagi Perusahaan :

Agar Lingkungan kerja dapat mendukung peningkatan kerja disarankan

perusahaan lebih memperhatikan dan mampu menyediakan perangkat pengaturan

suhu seperti Air Conditioner (AC)/ Kipas Angin guna menunjang kenyamanan para

karyawan dalam bekerja. Perusahaan juga harus mampu mengendalikan suasana di

tempat kerja dengan memasang alat peredam kegaduhan dari lingkungan luar agar

Page 26: PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5692/7/T1_212010074_Full... · tetap dapat bersaing dan mempertahankan keberadaannya di dunia bisnis

26

situasi ketenangan dalam bekerja dapat dirasakan oleh para karyawannya. Hal ini

diperbaiki dengan tujuan untuk lebih memperbaiki lingkungan kerja.

Hal-hal lain yang perlu ditingkatkan dari kepuasan kerja yang diperoleh

karyawan yaitu penerapan sistem penghargaan yang adil. Di mana pemberian upah

atau insentif terkadang tidak selalu sesuai dengan beban pekerjaan yang dilakukan

oleh para karyawannya sehingga kesejahteraan menjadi hal yang tidak memuaskan

bagi para karyawan

Selain itu ruangan kerja lebih diperlebar sehingga ruang gerak para karyawan

terasa leluasa, dan perusahaan harus lebih memperhatikan dan mampu menyediakan

perangkat keamanan serta keselamatan kerja guna mendukung mutu dan kualitas dari

para karyawannya. Jika kepuasan kerja yang dirasakan oleh karyawan baik maka

aktivitas kerja yang dikerjakan oleh karyawan akan lebih baik lagi.

2. Bagi Karyawan

Disarankan karyawan yang memiliki tingkat kehadirannya rendah lebih

intropeksi diri, selain itu juga karyawan lebih mengutamakan hasil produksi. Karena

apabila semangat dari karyawan rendah akan sangat menurunkan jam kerja efektif

dari karyawan tersebut sehingga produktivitas tenaga kerja sangat rendah dan

perusahaan akan mengalami kerugian yang sangat besar dari hal tersebut

3. Bagi Peneliti Selanjutnya :

Bagi penelitian selanjutnya, tentang tema sejenis dapat melakukan pengamatan

pada sampel yang lebih banyak dan menambah variabel lain misalnya volume

penjualan atau laba operasional perusahaan, pemberian insentif, disiplin kerja,

Page 27: PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5692/7/T1_212010074_Full... · tetap dapat bersaing dan mempertahankan keberadaannya di dunia bisnis

27

motivasi kerja, biaya pelatihan, biaya gaji atau upah tenaga kerja. Hal lain yang perlu

diperhatikan dalam pembuatan kuesioner agar tidak ada dua hal dalam satu

pernyataan (double barrel).

Page 28: PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5692/7/T1_212010074_Full... · tetap dapat bersaing dan mempertahankan keberadaannya di dunia bisnis

28

Daftar Pustaka

Afani, MZ, 2008. Hubungan Persepsi Lingkungan Kerja Dengan Kepuasan KerjaKaryawan Di Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Madiun. FakultasPsikologi Universitas Islam Negeri (UIN) Malang

Alfaidah, F, 2007. Pengaruh Kepuasan Kerja Karyawan Terhadap ProduktivitasKerja Pada Karyawan Koperasi Agro Niaga Jabung Malang. FakultasEkonomi Universitas Islam Negeri Malang

Ariefiantoro, T, 2012. Analisis Pengaruh Kepemimpinan, Kepuasan Kerja DanLingkungan Kerja Fisik Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan (Studi KasusKaryawan Bagian Produksi PT. Sango Ceramic Indonesia). J. DINAMIKASOSBUD Volume 14 Nomor 1, Juni 2012 : 80 - 88

Ghozali, Imam, 2009. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS, EdisiKeempat, Penerbit Universitas Diponegoro.

Handoko, T. Hani. 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi 2. CetakanKesebelas. BPFE, Yogyakarta.

Istijanto, 2005. Aplikasi Praktis Riset Pemasaran. Jakarta: Gramedia

Kreitner, R. 2005. Perilaku Organisasi, Jakarta: Salemba 4

Mardiana. (2005). Manajemen Produksi. Jakarta: IPWI.

Nitisemito, 2001. Manajemen Personalia. Ghalia Indonesia, Jakarta

Purwaningsih, 2011. Pengaruh Kompensasi Dan Lingkungan Kerja TerhadapProduktivitas Kerja Karyawan Bagian Produksi Pada Pt. Metec Semarang(Studi Kasus Pada Karyawan PT. Metec Semarang).Fakultas EkonomiUniversitas Semarang

Rivai, Z. 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan. Jakarta: RajaGrafindo Persada

Robbins, Stephen P. 2002. Perilaku Organisasi. Indeks, Jakarta

Rusyana, G, 2011. Pengaruh Lingkungan Kerja dan Kepuasan Kerja TerhadapProduktivitas Tenaga Kerja ( Survei Pada Perusahaan Manufaktur yangTergolong Indrustri Menengah di Kota Tasikmalaya). Fakultas EkonomiUniversitas Siliwangi

Page 29: PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5692/7/T1_212010074_Full... · tetap dapat bersaing dan mempertahankan keberadaannya di dunia bisnis

29

Sahara, Y, 2012. Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Produktivitas KerjaKaryawan (Kasus : Karyawan Bagian Produksi Pt.Asia Forestama RayaPekanbaru).

Sedarmayanti. 2001. Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja. Mandar Maju,Bandung.

Setiadi, 2008. Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Produktivitas Kerja KaryawanPercetakan Iqro Angkatan Muda Masjid dan Mushola Kota Gede Yogyakarta.Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

Siagian P. Sondang. 2002. Kiat Meningkatkan Produktivitas Kerja. Jakarta : RinekaCipta.

Sobel, M.E., 1982. Asymptotic confidence intervals for indirect effects in structuralequation models. Sociological Methodology 13 (1), 290–321.

Sugiyono, 2012. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta

Wibowo. 2007. Manajemen Kinerja. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Page 30: PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5692/7/T1_212010074_Full... · tetap dapat bersaing dan mempertahankan keberadaannya di dunia bisnis

30

LAMPIRAN

Page 31: PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5692/7/T1_212010074_Full... · tetap dapat bersaing dan mempertahankan keberadaannya di dunia bisnis

31

KUESIONER

IDENTITAS RESPONDEN

Bapak/Ibu dimohon mengisi daftar isian berikut dengan cara menjawab atau

memberikan tanda checklist (√) untuk pilihan yang tersedia sesuai dengan keadaan

sebenarnya.

1. Nama :

2. Umur :

3. Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan

4. Pendidikan : Pendidikan dasar (SD dan SMP)

Pendidikan menengah (SMA dan SMK)

Perguruan tinggi

5. Masa Kerja :

PETUNJUK PENGISIAN

Bapak/ Ibu dimohon untuk memberikan tanggapan atas pertanyaan yang ada

pada angket ini sesuai dengan keadaan, pendapat dan persepsi Bapak/ Ibu tentang

lingkungan kerja yang ada di perusahaan, bukan berdasarkan pendapat umum atau

pendapat orang lain. Berilah tanda cheklist ( √ ) pada kolom yang tersedia di sebelah

kanan setiap pertanyaan.

Setiap pertanyaan, memiliki alternatif jawaban sebagai berikut :

STS = Sangat Tidak Setuju

TS = Tidak Setuju

KS = Kurang Setuju

S = Setuju

SS = Sangat Setuju

Page 32: PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5692/7/T1_212010074_Full... · tetap dapat bersaing dan mempertahankan keberadaannya di dunia bisnis

32

1. Aspek Lingkungan Kerja

Indikator JawabanSTS TS KS S SS

Perlengkapan penerangan sudah memadaiserta dapat diatur, sehingga mempunyaipenerangan yang cukupDengan pemasangan alat pengaturan suhumaka suhu ruangan kerja dapat diatursehingga pertukaran udara cukup baikPenggunaan warna di tempat kerja bagussehingga menimbulkan kenyamanan dalambekerjaKebersihan perusahaan membuat nyamandalam bekerjaFasilitas kerja yang disediakan cukup lengkapdan memadaiTata letak ruangan kerja mempengaruhiaktivitas dalam bekerjaPerusahaan menyediakan sarana keamanandan keselamatan kerjaHubungan antar sesama karyawan dapatterjalin dengan baikHubungan antara karyawan dengan pimpinandapat terjalin dengan baik

Page 33: PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5692/7/T1_212010074_Full... · tetap dapat bersaing dan mempertahankan keberadaannya di dunia bisnis

33

2. Aspek Kepuasan Kerja

Indikator JawabanSTS TS KS S SS

Pekerjaan yang diberikan perusahaan sesuaidengan kemampuan sayaPekerjaan dapat diselesaikan dengan baiksehingga memberikan rasa puas pada diri sayaRuangan yang disediakan di tempat kerjamembuat saya merasa puasPerangkat keamanan dan keselamatan yangdisediakan di tempat kerja membuat sayamerasa puasHubungan antar rekan kerja dapat terjalindengan baik sehingga saya dapat merasa puasdalam bekerjaJam kerja saya sesuai ketetapan perusahaansehingga dapat bekerja dengan efektifKomunikasi antar sesama karyawan terjalindengan baik sehingga saya merasa puas dalambekerjaKomunikasi antara karyawan denganpimpinan terjalin dengan baik sehingga sayamerasa puas dalam bekerja

Page 34: PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5692/7/T1_212010074_Full... · tetap dapat bersaing dan mempertahankan keberadaannya di dunia bisnis

34

SURAT PENGANTAR

Yth. Bapak/Ibu/Sdr

Di tempat

Dengan hormat,

Dalam rangka penelitian untuk penyusunan tugas akhir di FEB-UKSW, bersama

dengan ini saya memohon bantuan Bapak/Ibu/Sdr agar bersedia menjadi responden

dalam penelitian yang saya lakukan.

Angket ini ditujukan untuk diisi oleh Bapak/Ibu/Sdr dengan menjawab seluruh

pernyataan yang telah disediakan dan menggunakan jawaban yang obyektif.

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis pengaruh lingkungan kerja

terhadap produktifitas melalui kepuasan kerja pada perusahaan tempat Bapak/Ibu/Sdr

bekerja. Adapun judul penelitian ini adalah “Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap

Produktifitas Melalui Kepuasan Kerja”. Informasi dari Bapak/Ibu/Sdr sangat

diperlukan untuk kepentingan akademik dan akan dijamin kerahasiaannya.

Demikian surat pengantar ini disampaikan, atas perhatian serta partisipasi yang

diberikan saya ucapkan terima kasih.

Salatiga,

Hormat saya,

(Ida Kristina)

Mahasiswi S1 UKSW

Page 35: PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5692/7/T1_212010074_Full... · tetap dapat bersaing dan mempertahankan keberadaannya di dunia bisnis

35

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Data Pribadi

Nama : Ida KristinaTempat, Tanggal Lahir : Temanggung, 2 februari 1992Jenis Kelamin : PerempuanAgama : IslamStatus : Belum KawinKewarganegaraan : IndonesiaAlamat : Nglangon Rt: 01/ Rw: 04 Walitelon UtaraTemanggungTelepon : 085712789553Email : [email protected] : Ekonomi Manajemen Sumber Daya Manusia FEB

Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga

IPK : 3,31

Latar Belakang Pendidikan

Pendidikan Formal :

1996-1997 : TK Budi Rahayu Temanggung1997-2003 : SD N 2 Walitelon Temanggung2003-2006 : SMP N 1 Temanggung2006-2010 : SMK N 1 (STM Pembangunan) Temanggung2010-2014 : Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga

Pendidikan Informal :

2012 : Latihan kepemimpinan pra dasar mahasiswa Universitas KristenSatya

Wacana

Kemampuan

1. Berbahasa Indonesia dengan baik2. Mampu bekerja secara individu maupun tim3. Mampu berkomunikasi dengan baik4. Menguasai Komputer (MS Word, MS Excel, MS PowerPoint, dan Internet)

Page 36: PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5692/7/T1_212010074_Full... · tetap dapat bersaing dan mempertahankan keberadaannya di dunia bisnis

36

Pengalaman Organisasi

1. Panitia Saving Private Salatiga Series Kegiatan Universitas Sie acara 20132. Panitia Seminar Nasional Kewirausahaan “Inspire, Instruct, Improve : Other

Side Of Business” 2012

Partisipasi Dalam Organisasi

1. Kegiatan Seminar Pekan Ilmiah Mahasiswa “Teaching and Learning Based onResearch” 2011

2. Kegiatan Seminar Nasional Kewirausahaan “Great Man Have Great Minds”2011

3. Peserta Leadership Outbond Training ( LOT ) 20124. Peserta Economic-day 20105. Kegiatan Seminar “The Power of Management” 20126. Kegiatan Seminar “Management Metamorphosis” 2013

Pengalaman Kerja

Pengalaman Praktek Kerja Lapangan (PKL) di CV QUINDO FOOD Bogor,bagian Quality Control Tahun 2009

Demikian daftar riwayat hidup ini, saya buat dengan sebenarnya.

(Ida Kristina)