19
PENGARUH MOTIVASI, BUDAYA ORGANISASI, INOVASI DAN KREATIVITAS TERHADAP KINERJA KARYAWAN DEALER YOUNG MOTOR DI WONOGIRI Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Menyelesaikan Program Studi Strata 1 Pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Oleh : ADITYO UDI LAKSONO B100 130 446 PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2020

PENGARUH MOTIVASI, BUDAYA ORGANISASI, INOVASI DAN …eprints.ums.ac.id/84382/9/NASKAH PUBLIKASI.pdf · 2020. 8. 11. · Organisasi, Inovasi dan Kreativitas terhadap Kinerja Karyawan

  • Upload
    others

  • View
    2

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGARUH MOTIVASI, BUDAYA ORGANISASI, INOVASI DAN …eprints.ums.ac.id/84382/9/NASKAH PUBLIKASI.pdf · 2020. 8. 11. · Organisasi, Inovasi dan Kreativitas terhadap Kinerja Karyawan

PENGARUH MOTIVASI, BUDAYA ORGANISASI, INOVASI

DAN KREATIVITAS TERHADAP KINERJA KARYAWAN

DEALER YOUNG MOTOR DI WONOGIRI

Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Menyelesaikan Program Studi Strata 1

Pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Oleh :

ADITYO UDI LAKSONO

B100 130 446

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2020

Page 2: PENGARUH MOTIVASI, BUDAYA ORGANISASI, INOVASI DAN …eprints.ums.ac.id/84382/9/NASKAH PUBLIKASI.pdf · 2020. 8. 11. · Organisasi, Inovasi dan Kreativitas terhadap Kinerja Karyawan

i

HALAMAN PERSETUJUAN

PENGARUH MOTIVASI, BUDAYA ORGANISASI, INOVASI DAN

KREATIVITAS TERHADAP KINERJA KARYAWAN

DEALER YOUNG MOTOR DI WONOGIRI

PUBLIKASI ILMIAH

Oleh :

ADITYO UDI LAKSONO

B100 130 446

Telah diperiksa dan disetujui untuk diuji oleh:

Dosen

Pembimbing

Ir. Irmawati, SE.,M.Si

Page 3: PENGARUH MOTIVASI, BUDAYA ORGANISASI, INOVASI DAN …eprints.ums.ac.id/84382/9/NASKAH PUBLIKASI.pdf · 2020. 8. 11. · Organisasi, Inovasi dan Kreativitas terhadap Kinerja Karyawan

ii

HALAMAN PENGESAHAN

PENGARUH MOTIVASI, BUDAYA ORGANISASI, INOVASI DAN

KREATIVITAS TERHADAP KINERJA KARYAWAN

DEALER YOUNG MOTOR DI WONOGIRI

OLEH :

ADITYO UDI LAKSONO

B100 130 446

Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Pada hari Kamis, 25 Maret 2020

Dan dinyatakan telah memenuhi syarat

Dewan Penguji

1. Ir. Irmawati, SE.,M.Si (………………………)

(Ketua Dewan Penguji)

2. Jati Waskito, SE., M.Si (………………………..)

(Anggota I Dewan Penguji)

3. Ahmad Mardalis, SE., MBA (……………………...)

(Anggota II Dewan Penguji)

Dekan,

Page 4: PENGARUH MOTIVASI, BUDAYA ORGANISASI, INOVASI DAN …eprints.ums.ac.id/84382/9/NASKAH PUBLIKASI.pdf · 2020. 8. 11. · Organisasi, Inovasi dan Kreativitas terhadap Kinerja Karyawan

iii

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam publikasi ilmiah ini tidak

terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar sarjana di suatu

perguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau

endapat yang pernah ditulis atau diterbitkan orang lain, kecuali secara tertulis

diacu dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Apabila kelak terbukti ada ketidakbenaran pernyataan saya di atas, maka

saya akan pertanggung jawabkan sepenuhnya.

Surakarta, 6 Agustus 2020

Penulis

Adityo Udi Laksono

B100 130 446

Page 5: PENGARUH MOTIVASI, BUDAYA ORGANISASI, INOVASI DAN …eprints.ums.ac.id/84382/9/NASKAH PUBLIKASI.pdf · 2020. 8. 11. · Organisasi, Inovasi dan Kreativitas terhadap Kinerja Karyawan

1

PENGARUH MOTIVASI, BUDAYA ORGANISASI, INOVASI DAN

KREATIVITAS TERHADAP KINERJA KARYAWAN

DEALER YOUNG MOTOR DI WONOGIRI

Abstrak

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari Motivasi, Budaya

Organisasi, Inovasi dan Kreativitas terhadap Kinerja Karyawan secara simultan.

Penelitian ini menggunakan metode riset dalam penelitian ini adalah metode

survey. Penelitian ini dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada 57 orang.

Ada tiga teknik analisis yang digunakan untuk menganalisis data yaitu, Deskripsi

data,Uji Asumsi Klasik dan Uji Hipotesis. Analisis pertama digunakan untuk

mengidentifikasikan karakteristik-karakteristik responden yang meliputi jenis

kelamin. Analisis kedua dilakukan untuk mengetahui sampel yang digunakan dari

populasi yang normal, menguji variabel independen yang satu dengan variabel

independen yang lain dalam suatu hubungan yang sempurna atau tidak dan

menguji model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu

pengamatan ke pengamatan lainya, dan analisis ketiga digunakan untuk

menentukan peengaruh variabel Motivasi(X1), Budaya Organisasi(X2),

Inovasi(X3), Kreativitas(X4). Terhadap Kinerja Karyawan (Y). Berdasarkan uji t

diperoleh bahwa Motivasi, Budaya Organisasi, Inovasi dan Kreativitas

mempunyai pengaruh terhadap kinerja karyawan secara individu. Berdasarkan uji

F menunjukkan nilai Fhitung sebesar 71,550, angket tersebut berarti Fhitung lebih

besar dari pada Ftabel sehingga keputusan menolak Ho. Dengan demikian secara

simultan variabel Motivasi, Budaya Organisasi, Inovasi, dan Kreativitas

signifikan mempengaruhi kepuasan Kinerja Karyawan. Ini menunjukkan bahwa

pengaruh Motivasi, Budaya Organisasi, Inovasi dan Kreativitas terhadap Kinerja

Karyawan.

Kata Kunci : ekomoni, motivasi, inovasi, kreativitas, kinerja.

Abstract

The purpose of this study was to determine the effect of motivation,

organizational culture, innovation and creativity on employee performance

simultaneously. This study uses a research method in this study is a survey

method. This research was conducted by distributing questionnaires to 57 people.

There are three analysis techniques used to analyze the data, namely, data

description, classical assumption test and hypothesis test. The first analysis is used

to identify the characteristics of respondents including gender. The second

analysis is carried out to find out the sample used from a normal population, test

one independent variable with another independent variable in a perfect

relationship or not and test the regression model where the variance inequality

occurs from the residuals of one observation to another, and the third analysis is

Page 6: PENGARUH MOTIVASI, BUDAYA ORGANISASI, INOVASI DAN …eprints.ums.ac.id/84382/9/NASKAH PUBLIKASI.pdf · 2020. 8. 11. · Organisasi, Inovasi dan Kreativitas terhadap Kinerja Karyawan

2

used to determine the influence of the variable Motivation (X1), Organizational

Culture (X2), Innovation (X3), Creativity (X4). Against Employee Performance

(Y). Based on the t test, it is found that motivation, organizational culture,

innovation and creativity have an influence on individual employee performance.

Based on the F test, it shows that the value of Fcount is 71.550, the questionnaire

means that Fcount is greater than Ftable so that the decision to reject Ho. Thus

simultaneously the variables of Motivation, Organizational Culture, Innovation,

and Creativity significantly affect employee performance satisfaction. This shows

that the influence of motivation, organizational culture, innovation and creativity

on employee performance.

Keywords: economy, motivation, innovation, creativity, performance.

1. PENDAHULUAN

Perusahaan dalam mencapai tujuan tersebut perlu adanya peran sumber daya

manusia. Begitu pula peran teknologi sangat dibutukan oleh tenaga kerja.

Kemajuan teknologi yang pesat serta kondisi sosial dan budaya bangsa yang

berkembang saat ini, memacu pula perkembangan dalam bidang ekonomi yaitu

upaya untuk memenuhi berbagai bentuk kebutuhan masyarakat. Banyak

perubahan terjadi seiring dengan munculnya alternatif pilihan yang tersedia.

Aspek yang harus diperhatikan dalam menghadapi perkembangan

teknologi yang makin pesat adalah aspek sumber daya manusia. Sumber daya

manusia yang berkualitas dapat dibentuk oleh perusahaan dengan mengadakan

usaha-usaha atau kegiatan yang berorientasi pada masa depan, misalnya dengan

mengadakan usaha-usaha atau kegiatan pengembangan sumber daya manusia.

Usaha ini perlu dilakukan oleh manajer sumber daya manusia karena usaha ini

sangat mendukung bagi keberhasilan perusahaan melalui pencapaian Kinerja

Karyawan yang tinggi.

Peningkatan kinerja karyawan itu sendiri akan mendorong peningkatan

kinerja dan faktor-faktor lain dari seluruh Kinerja dari seluruh usaha atau

perusahaan. Sedangkan Kinerja karyawan dalam aktifitas proses produksi

dipengaruhi oleh faktor-faktor antara lain: Motivasi, Budaya Organisasi,

Kreativitas dan Inovasi. Pengukuran Kinerja Karyawan yang digunakan sebagai

sarana manajemen untuk menganalisis dan mendorong efisiensi.

Page 7: PENGARUH MOTIVASI, BUDAYA ORGANISASI, INOVASI DAN …eprints.ums.ac.id/84382/9/NASKAH PUBLIKASI.pdf · 2020. 8. 11. · Organisasi, Inovasi dan Kreativitas terhadap Kinerja Karyawan

3

Kinerja karyawan yang tinggi merupakan salah satu keunggulan

kompetitif perusahaan.Kinerja kerja sangat tergantung pada sumberdaya manusia

yang tinggi dan moral yang baik. Ndoni Karang Prasetyo dan Sri Padmantyo

(2012: 50) menyatakan bahwa kinerja dipengaruhi secara signifikan gaji, dan gaya

kepemimpinan di Dealer Young Motor Wonogiri. ini akan tercermin dalam etos

kerja yang akan mempengaruhi Kinerja perusahaan secara keseluruhan. adalah

salah satu faktor yang penting dan berpengaruh terhadap kinerja. Untuk

melengkapi penelitian tersebut maka peneliti mengembangkan variabel dengan

menambah variabel independen Motivasi, Budaya organisasi, Kreativitasdan

Inovasi.

Pemberian motivasi dan penegakkan disiplin oleh atasan berarti telah

memberikan kesempatan terhadap karyawan yang menjadi bawahannya, sehingga

karyawan bisa dan mampu mengembangkan kemampuannya.Motivasi yang

diberikan ini juga merupakan dorongan semaksimal mungkin karyawan untuk

berproduksi. Menurut M. Clelland, seorang untuk lebih baik dari pada yang lain

dalam banyak situasi.

Motivasi yang tepat dan baik akan mampu meningkatkan dan

menumbuhkan semangat kerja karyawan dan tingkat kedisiplinan pun akan

menambah semangat kerja karena diselimuti perasaan yang aman dalam bekerja,

dengan demikian akan tercapai kinerja yang tinggi. Jadi disiplin, motivasi, dan

komunikasi tersebut diharapkan dapat mencapai tujuan perusahaan yang

diinginkan.

Banyak faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan, salah satunya adalah

Inovasi kerja mempunyai peran penting pencapaian tujuan suatu perusahaan

dalam mempertahankan kemampuan bersaingnya. Sesorang pemilik usaha

dituntut untuk selalu berinovasi dalam meningkatkan kualitas dari produk yang

dihasilkan, hal ini tidak terlepas dari keinginan konsumen yang selalu berubah–

ubah.Ketidakpastian lingkungan menyebabkan para pelaku usaha untuk selalu

berinovasi agar dapat memenangkan persaingan, bukan hanya untuk menghadapi

ketidakpastian lingkungan dan kondisi persaingan bisnis yang semakin

meningkat. Perusahaan yang memiliki kemampuanberinovasi tinggi akan lebih

Page 8: PENGARUH MOTIVASI, BUDAYA ORGANISASI, INOVASI DAN …eprints.ums.ac.id/84382/9/NASKAH PUBLIKASI.pdf · 2020. 8. 11. · Organisasi, Inovasi dan Kreativitas terhadap Kinerja Karyawan

4

baik dalam merespon lingkungan dan mengembangkan kemampuan baru yang

akan meningkatkan kinerja usaha. Permasalahan yang terjadi pengembangan

usaha pada umumnya para pemilik usaha kurang memperhatikan dalam hal

melakukan perbaikan pada produk yang telah ada, sehingga produk yang telah ada

tersebut cenderung tidak memiliki nilai yang lebih di mata para konsumen.

Inovasi merupakan kemampuan untuk menerapkan kreativitas dalam rangka

memecahkan persoalan dan peluang untuk meningkatkan dan memperkaya

kehidupan

Inovasi merupakan faktor yang mampu memberikan kontribusi positif

terhadap peningkatan kinerja karyawan.Inovasi tidak hanya ditinjau dari

keterampilan, keahlian, dan kemampuan yang dimiliki saja, akan tetapi Inovasi

dapat dilihat dari pengalaman seseorang yang telah bekerja atau lamanya bekerja

pada suatu instansi. Semakin banyak pengalaman yang dimiliki akan semakin

terampil dia dalam menjalankan pekerjaannya. Perusahaan dalam mengukur

tingkat pengalaman yang ada dapat melihat dengan tingkat pengetahuan yang

dimiliki dan tingkat keterampilan yang telah dikuasai seorang

karyawan.pengalaman yang banyak dan lama terhadap profesi yang dipegang

maka penguasaan keterampilan semakin meningkat dan luas.

Menurut Munandar (2012: 31) kreativitas atau berfikir kreatif merupakan

kemampuan untuk melihat berbagai kemungkinan penyelesaian suatu

masalah,merupakan bentuk pemikiran yang saat ini masih kurang mendapat

perhatian. Seperti penerimaan pengetahuan, ingatan dan penalaran.

Kreativitas menghubungkan dan merangkai ulang pengetahuan didalam

pikiran-pikiran manusia yang membiarkan dirinya untuk berfikir secara lebih

bebas dalam membangkitkan hal-hal baru, atau menghasilkan gagasan-gagasan

yang mengejutkan pihak lain dalam menghasilkan hal yang bermanfaat. Jika

perusahaan tidak mengembangkan kreativitasnya dalam membuat hal produk baru

sehingga tidak memberikan hal yang baru dan menarik konsumen, konsumen

akan merasa bosan dengan produk yang ada, hal in dapat mempengaruhi sistem

operasi perusahaan dan juga berpengaruh terhadap kinerja karyawan.

Page 9: PENGARUH MOTIVASI, BUDAYA ORGANISASI, INOVASI DAN …eprints.ums.ac.id/84382/9/NASKAH PUBLIKASI.pdf · 2020. 8. 11. · Organisasi, Inovasi dan Kreativitas terhadap Kinerja Karyawan

5

Penelitian ini dilakukan di Kantor Dealer Young Motor yang berlokasi di

Wonogiri. Penelitian ini difokuskan pada Motivasi yang dimiliki karyawan

tentang kurangnya kebiasaan berfikir dan bertindak dalam melaksanakan

tugas/pekerjaannya karyawan yang kurang bisa diselesaikan. Begitu juga dalam

hal budaya organisasi yang dimiliki karyawan kurang harmonis, masih

mengutamakan pekerjaan secara individu kurang kerja secara tim. Penurunan

kinerja karyawan juga dipengaruhi Inovasi yang dimiliki karyawan Dealer Young

Motor Wonogiri memiliki pengetahuan yang kurang dan keterampilan untuk

bekerja cepat.

2. METODE

Penelitian ini dilakukan di Kantor Dealer Young Motor Wonogiri dengan

menggunakan metode riset dalam penelitian ini adalah metode survey. Penelitian

ini teknik pengambilan sampel menggunakan cara yang mudah (convenience

sampling) yaitu karyawan yang bekerja di Kantor Dealer Young Motor Wonogiri.

Besarnya sampel yang diambil sebanyak 57 responden.Pendapat Arikunto (2010:

107) jika subyek penelitian kurang dari 100 lebih baik diambil semua, jika jumlah

subyek besar maka dapat diambil 20-25% atau tergantung setidak-tidaknya dari

kemampuan peneliti.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Hasil

Uji instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji validitas dan

reliabilitas didistribusikan kepada 57 karyawan di Dealer Young Motor di

Wonogiri, untuk dianalisis validitas dan reliabilitasnya dan hasil dari analisis

tersebut dipergunakan sebagai bahan acuan dalam memperoleh data guna

analisis lebih lanjut. Faktor yang akan diukur adalah atribut yang meliputi

Motivasi, Budaya Organisasi, Inovasi, dan Kreativitas serta tingkat Kinerja

karyawan. Hasil validitas dan reliabilitas adalah:

Uji validitas menunjukkan seberapa jauh suatu tes atau satu set dari operasi-

operasi mengukur apa yang seharusnya diukur. Salah satu cara untuk menguji

Page 10: PENGARUH MOTIVASI, BUDAYA ORGANISASI, INOVASI DAN …eprints.ums.ac.id/84382/9/NASKAH PUBLIKASI.pdf · 2020. 8. 11. · Organisasi, Inovasi dan Kreativitas terhadap Kinerja Karyawan

6

validitas adalah menghitung nilai korelasi antara setiap item pernyataan dengan

skor totalnya dengan menggunakan rumus korelasi product moment (rhitung).

Hasil analisis validitas menggunakan komputer yaitu program SPSS versi 21.00

ditunjukkan dengan membandingkan rhitung dengan ttabel.Sedangkan nilai dari

rhitung dapat dilihat dalam Corrected Item Total Correlation pada program SPSS

versi 21.00.Pengambilan keputusan jika rhitung> rtabel maka butir atau variabel

yang diteliti adalah valid.

Tabel 1. Rangkuman validitas instrumen untuk variabel Motivasi

No Item rhitung rtabel Keterangan

M 1 0,735 0,261 Valid

M 2 0,669 0,261 Valid

M 3 0,805 0,261 Valid

M 4 0,626 0,261 Valid

Sumber: Data diolah SPSS Versi 21.00

Tabel 2. Rangkuman Validitas Instrumen Untuk Variabel Kinerja karyawan (Y)

No Item rhitung rtabel Keterangan

KK 1 0,832 0,261 Valid

KK 2 0,718 0,261 Valid

KK 3 0,837 0,261 Valid

KK 4 0,800 0,261 Valid

Sumber: Data diolah SPSS Versi 21.00

Tabel 3. Hasil Reliabilitas

Variabel ralpha rtabel Keterangan

Motivasi(X1) 0,673 0,60 Realibel

Budaya Organisasi (X2) 0,631 0,60 Realibel

Inovasi (X3) 0,713 0,60 Realibel

Kreativitas (X4) 0,609 0,60 Realibel

Kinerja karyawan (Y) 0,807 0,60 Realibel

Sumber: Data diolah SPSS Versi 21.00

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah sampel yang

digunakan berasal dari populasi yang normal.Pengujian ini menggunakan metode

Page 11: PENGARUH MOTIVASI, BUDAYA ORGANISASI, INOVASI DAN …eprints.ums.ac.id/84382/9/NASKAH PUBLIKASI.pdf · 2020. 8. 11. · Organisasi, Inovasi dan Kreativitas terhadap Kinerja Karyawan

7

One-Sampel Kolmogorov-Smirnov Test dengan membandingkan Asymptotic

Significance (probabilitas) dengan taraf signifikansi.

Tabel 4. Hasil Pengujian Normalitas

Variabel Kolmogorov-

Smirnov

Sig

(2-tailed) p-value Keterangan

Undstadardized

residual

0,414 0,995 P > 0,05 Normal

Sumber: data primer diolah penulis, 2019

Dari basil perhitungan uji Kolmogorov-Smirov dapat diketahui bahwa p-

value dari variabel Motivasi Kerja, Lingkungan Kerja dan Komunikasi dan

Kinerja Karyawan sebesar 0,995 ternyata lebih besar dari α (0,05), sehingga

keseluruhan data tersebut dinyatakan memiliki distribusi normal atau memiliki

sebaran data yang normal.

Tabel 5. Hasil Pengujian Multikolinieritas

No Variabel Tolerance VIF α Keterangan

1 Motivasi 0,565 1,770 10 Tidak terjadi multikolinieritas

2 Budaya Organisasi 0,379 2,638 10 Tidak terjadi multikolinieritas

3 Inovasi 0,356 2,812 10 Tidak terjadi multikolinieritas

4 Kreativitas 0,517 1,935 10 Tidak terjadi multikolinieritas

Sumber : Data diolah SPSS Versi 21.00

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa VIF < 10, sehingga tidak terjadi

multikolinieritas. Tujuan dari pengujian ini yaitu untuk menguji apakah dalam

model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke

pengamatan lainnya. Model regresi yang baik yaitu yang homoskedastisitas, yakni

variance dari residual satu pengamatan ke pangamatan lain bersifat tetap

Tabel 6. Hasil Uji Heteroskedastisitas

Variabel taraf

signifikansi

Sig. Kesimpulan

Motivasi 0,05 0,936 Bebas Heteroskedastisitas

Budaya Organisasi 0,05 0,823 Bebas Heteroskedastisitas

Inovasi 0,05 0,202 Bebas Heteroskedastisitas

Kreativitas 0,05 0,339 Bebas Heteroskedastisitas

Sumber : Data diolah SPSS Versi 21.00

Page 12: PENGARUH MOTIVASI, BUDAYA ORGANISASI, INOVASI DAN …eprints.ums.ac.id/84382/9/NASKAH PUBLIKASI.pdf · 2020. 8. 11. · Organisasi, Inovasi dan Kreativitas terhadap Kinerja Karyawan

8

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa Nilai probabilitas > 0,5 berarti

bebas dari heteroskedastisitas.

Tabel 7. Rekapitulasi Regresi Berganda

Variabel Unstandardized Coefficients

(Constant) 0,296

Motivasi 0,253

Budaya Organisasi 0,182

Inovasi 0,333

Kreativitas 0,279

Sumber : Data diolah SPSS Versi 21.00

Tabel 8. Uji t

Keterangan thitung ttabel Sig. Keterangan

Motivasi 3,778 2,007 0,000 H1 diterima

Budaya Organisasi 2,015 2,007 0,049 H2 diterima

Inovasi 3,922 2,007 0,000 H3 diterima

Kreativitas 3,739 2,007 0,000 H4 diterima

Sumber : Data diolah SPSS Versi 21.00

Tabel 9. Uji F

Fhitung Ftabel Sig. Keterangan

71,520 2,783 0,000 ada pengaruh secara simultan

Sumber : Data diolah SPSS Versi 21.00

Koefisien determinasi (R2) adalah untuk mengetahui seberapa besar variasi

variabel independen dapat menjelaskan variabel dependen.Nilai R2 berkisar antara

nol sampai satu, semakin mendekati angka satu dapat dikatakan model tersebut

semakin baik.Hasil analisis uji koefisien determinasi (R2) dapat dilihat pada tabel

dibawah ini:

Tabel 10. Uji Koefisien Determinasi (R2)

R Adjusted R2

Keterangan

0,920 0,834 Persentase pengaruh 83,4%

Sumber : Data diolah SPSS Versi 21.00

Page 13: PENGARUH MOTIVASI, BUDAYA ORGANISASI, INOVASI DAN …eprints.ums.ac.id/84382/9/NASKAH PUBLIKASI.pdf · 2020. 8. 11. · Organisasi, Inovasi dan Kreativitas terhadap Kinerja Karyawan

9

Dari hasil perhitungan diperoleh nilai koefisien determinasi (R2) sebesar

0,834, hal ini berarti bahwa variabel independen dalam model (variabel Motivasi,

variabel Budaya Organisasi, variabel Inovasi dan variabelKreativitas)

menjelaskan variasi Kinerja karyawan di Dealer Young Motor di Wonogiri

sebesar 83,4% dan 16,6% dijelaskan oleh faktor atau variabel lain di luar model.

3.2 Pembahasan

Berdasarkan hasil analisis menunjukkan ada pengaruh Motivasi berpengaruh

meningkat terhadap Kinerja karyawan.Dari hasil ini kesamaan penelitian yang

dilakukan oleh Bachktiar (2012:32), Susandi Prihayanto (2012:20) yang

menyatakan ada pengaruh Motivasi berpengaruh meningkat terhadap Kinerja

karyawan.

Pemberian motivasi dan penegakan disiplin oleh atasan berarti telah

memberikan kesempatan terhadap karyawan yang menjadi bawahannya, sehingga

karyawan bisa dan mampu mengembangkan kemampuannya.Motivasi yang

diberikan ini juga merupakan dorongan semaksimal mungkin karyawan untuk

berproduksi.Motivasi yang tepat dan baik akan mampu meningkatkan dan

menumbuhkan semangat kerja karyawan dan tingkat kedisiplinanpun akan

menambah semangat kerja karena diselimuti perasaan yang aman dalam bekerja,

dengan demikian akan tercapai kinerja yang tinggi. Jadi disiplin, motivasi, dan

komunikasi tersebut diharapkan dapat mencapai tujuan perusahaan yang

diinginkan.

Motivasi menempati peran yang penting dan posisinya berada dalam

proses manajemen secara keseluruhan. Motivasi diperlukan karena sifat manusia

yang membutuhkan semacam pancingan, dorngan atau insentif untung

meningkatkan kinerja lebih baik motivasi bertindak sebagai teknik untuk

meningkatkan kinerja karyawan yang bekerja pada tingkat yang berbeda.

Berdasarkan hasil analisis menunjukkan ada pengaruh Budaya Organisasi

berpengaruh meningkat terhadap Kinerja karyawan.Dari hasil ini kesamaan

penelitian yang dilakukan oleh Zaenal Mustafa Elqadri, Dewi Tri Wijayati

Wardoyo & Priyono, (2015: 55), Erica Adriyanti, (2014: 43), Susandi Prihayanto

Page 14: PENGARUH MOTIVASI, BUDAYA ORGANISASI, INOVASI DAN …eprints.ums.ac.id/84382/9/NASKAH PUBLIKASI.pdf · 2020. 8. 11. · Organisasi, Inovasi dan Kreativitas terhadap Kinerja Karyawan

10

(2012: 30) yang menyatakan ada pengaruh Budaya Organisasi berpengaruh

meningkat terhadap Kinerja karyawan.

Budaya organisasi memberikan pengaruh positif terhadap kinerja pegawai.

Budaya organisasi yang terbina dengan baik dalam oeganisasi akan

mempengaruhi perilaku karyawan yang selanjutnya akan bermuara pada prestasi

kerja karyawan. Dalam organisasi, implementasi budaya dirupakan dalam bentuk

perilaku, artinya perilaku individu dalam organisasi akan diwarnai oleh budaya

organisasi yang bersangkutan. Perilaku karyawan yang tidak sesuai dengan

budaya organisasi tersebut akan memberikan efek pada meningkatnya kinerja

karyawan. Karena budaya perusahaan ditetapkan oleh manajemen demi visi dan

misi perusahaan yang salah satunya adalah menciptakan kompetensi pegawai

yang berkinerja tinggi. Dengan demikian budaya organisasi menjadi salah satu

kriteria penting dalam menentukan pertumbuhan dan kesuksesan organisasi.

Menurut Buhler ( 2007: 60). Budaya yang kuat harus memiliki norma-

norma kinerja yang tinggi. Perilaku yang bisa diterima dan diperkuat harus

mendukung kinerja yang tinggi. Selain itu budaya yang kuat juga

mengembangkan komitmen para anggota organisasi ketika mereka menerima

nilai-nilai tersebut. Karyawan yang sudah memahami keseluruhan nilai-nilai

organisasi akan menjadikan nilai-nilai tersebut sebagai suatu kepribadian organisasi

.

Nilai dan keyakinan tersebut akan diwujudkan menjadi perilaku keseharian

mereka dalam bekerja, sehingga akan menjadi kinerja individual. Didukung

dengan sumber daya manusia yang ada, sistem dan teknologi, strategi perusahaan

dan logistik, masing-masing kinerja individu yang baik akan menimbulkan kinerja

organisasi yang baik pula.

Berdasarkan hasil analisis menunjukkan ada pengaruh Inovasi berpengaruh

meningkat terhadap Kinerja karyawan.Dari hasil ini kesamaan penelitian yang

dilakukan oleh Amwiarni Sartika (2015: 73)yang menyatakan ada pengaruh

Inovasi berpengaruh meningkat terhadap Kinerja karyawan.

Menurut Fontana,A. (2011:2) inovasi kerja mempunyai peran penting

pencapaian tujuan suatu perusahaan dalam mempertahankan kemampuan

bersaingnya.Sesorang pemilik usaha dituntut untuk selalu berinovasi dalam

Page 15: PENGARUH MOTIVASI, BUDAYA ORGANISASI, INOVASI DAN …eprints.ums.ac.id/84382/9/NASKAH PUBLIKASI.pdf · 2020. 8. 11. · Organisasi, Inovasi dan Kreativitas terhadap Kinerja Karyawan

11

meningkatkan kualitas dari produk yang dihasilkan, hal ini tidak terlepas dari

keinginan konsumen yang selalu berubah–ubah.Ketidakpastian lingkungan

menyebabkan para pelaku usaha untuk selalu berinovasi agar dapat memenangkan

persaingan, bukan hanya untuk menghadapi ketidakpastian lingkungan dan

kondisi persaingan bisnis yang semakin meningkat. Perusahaan yang memiliki

kemampuanberinovasi tinggi akan lebih baik dalam merespon lingkungan dan

mengembangkan kemampuan baru yang akan meningkatkan kinerja usaha.

Permasalahan yang terjadi pengembangan usaha pada umumnya para pemilik

usaha kurang memperhatikan dalam hal melakukan perbaikan pada produk yang

telah ada, sehingga produk yang telah ada tersebut cenderung tidak memiliki nilai

yang lebih di mata para konsumen. Inovasi merupakan kemampuan untuk

menerapkan kreativitas dalam rangka memecahkan persoalan dan peluang untuk

meningkatkan dan memperkaya kehidupan

Inovasi merupakan faktor yang mampu memberikan kontribusi positif

terhadap peningkatan kinerja karyawan.Inovasi tidak hanya ditinjau dari

keterampilan, keahlian, dan kemampuan yang dimiliki saja, akan tetapi Inovasi

dapat dilihat dari pengalaman seseorang yang telah bekerja atau lamanya bekerja

pada suatu instansi. Semakin banyak pengalaman yang dimiliki akan semakin

terampil dia dalam menjalankan pekerjaannya. Perusahaan dalam mengukur

tingkat pengalaman yang ada dapat melihat dengan tingkat pengetahuan yang

dimiliki dan tingkat keterampilan yang telah dikuasai seorang

karyawan.pengalaman yang banyak dan lama terhadap profesi yang dipegang

maka penguasaan keterampilan semakin meningkat dan luas.

Berdasarkan hasil analisis menunjukkan ada pengaruh Kreativitas

berpengaruhmeningkat terhadap Kinerja karyawan.Kreativitas merupakan

kemampuan untuk melihat berbagai kemungkinan penyelesaian suatu

masalah,merupakan bentuk pemikiran yang saat ini masih kurang mendapat

perhatian. Tingkat kreativitas sangat penting dalam pencapaian kinerja karyawan

yang baik, maka perlu diupayakan faktor-faktor yang baik untuk mendukung

tenaga kerja agar dapat bekerja secara optimal. Setiap perusahaan maupun

organisasi akan berusaha untuk meningkatkan kinerja karyawan untuk mencapai

Page 16: PENGARUH MOTIVASI, BUDAYA ORGANISASI, INOVASI DAN …eprints.ums.ac.id/84382/9/NASKAH PUBLIKASI.pdf · 2020. 8. 11. · Organisasi, Inovasi dan Kreativitas terhadap Kinerja Karyawan

12

tujuan yang telah ditentukan. Berbagai cara ditempuh untuk meningkatkan kinerja

karyawan misalnya melalui minat kerja, kepemimpinan dan kesempatan

pengembangan karir. Tingkat kreativitas sangat mempengaruhi produktivitas

kerja yang dimiliki oleh setiap karyawan yang berpotensi untuk mencapai hasil

yang optimal, sehingga diperlukan adanya kreativitas agar karyawan untuk

mengerahkan seluruh potensinya.Pekerjaan dapat lebih cepat dan tepat

diselesaikan tanpa mengurangi kedisiplinan yang ada jika didukung oleh peran

serta seorang pimpinan.Dalam hal ini manajer harus selalu memberikan arahan,

membina dan memotivasi bawahan dalam menyelesaikan pekerjaanya untuk

mencapai tujuan perusahaan.Hal tersebut selalu diupayakan oleh pimpinan dengan

memberikan arahan untuk meningkatkan kreativitas.Dengan demikian semakin

tinggi tingkat kreativitas. Dengan demikian, semakin tinggi tingkat kreativitas

akan berpengaruh pada peningkatan kinerja karyawan (Listianto dan Setiaji,2005:

30).

Kreativitas menghubungkan dan merangkai ulang pengetahuan didalam

pikiran-pikiran manusia yang membiarkan dirinya untuk berfikir secara lebih

bebas dalam membangkitkan hal-hal baru, atau menghasilkan gagasan-gagasan

yang mengejutkan pihak lain dalam menghasilkan hal yang bermanfaat. Jika

perusahaan tidak mengembangkan kreativitasnya dalam membuat hal produk baru

sehingga tidak memberikan hal yang baru dan menarik konsumen, konsumen

akan merasa bosan dengan produk yang ada, hal in dapat mempengaruhi sistem

operasi perusahaan dan juga berpengaruh terhadap kinerja karyawan.

Menurut Poernomo (2006: 46) mengatakan untuk dapat meningkatkan

kinerja karyawan dalam mencapai profitabilitas diperlukan kreativitas anggota

organisasi. Dengan adanya kreativitas dalam membuat sesuatu baik barang,

gagasan yang menyebabkan, memperindah, mempermudah cara kita bekerja

diharapkan dapat meraih keuntungan bagi perusahaan. Dengan demikian untuk

meningkatkan kinerja karyawan yang dalam memanfaatkan aset-aset perusahaan

diperlukan usaha yang kreatif dalam menentukan sasaran-sasaran perusahaan,

sehingga dapat di simpulkan bahwa kreativitas mempunyai pengaruh terhadap

kinerja karyawan.

Page 17: PENGARUH MOTIVASI, BUDAYA ORGANISASI, INOVASI DAN …eprints.ums.ac.id/84382/9/NASKAH PUBLIKASI.pdf · 2020. 8. 11. · Organisasi, Inovasi dan Kreativitas terhadap Kinerja Karyawan

13

Sedangkan kreativitas sendiri merupakan landasan bagi tumbuh

kembangnya inovasi. Karyawan yang memiliki kreativitas akan selalu mencari

cara atau metode baru yang murah dan tepat dalam upaya untuk menghasilkan

suatu produk yang berkualitas atau dalam memberikan pelayanan yang

memuaskan kepada pelangganya. Karyawan yang kreatif juga memberikan andil

yang besar bagi terciptanya inovasi produk suatu organisasi.

4. PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Berdasarkan uji t diperoleh bahwa Motivasi, Budaya Organisasi, Inovasi dan

Kreativitas mempunyai pengaruh terhadap Kinerja karyawan secara individu.

Berdasarkan uji F menunjukkan nilai Fhitung sebesar 71,520, angka tersebut berarti

Fhitung lebih besar daripada Ftabel sehingga keputusannya menolak Ho. Dengan

demikian secara simultan variabel Motivasi, Budaya Organisasi, Inovasi dan

Kreativitas signifikan mempengaruhi kepuasan Kinerja karyawan. Ini

menunjukkan bahwa pengaruh Motivasi, Budaya Organisasi, Inovasi dan

Kreativitas terhadap Kinerja karyawan.

4.2 Saran

Waktu yang dipergunakan untuk penelitian terbatas sehingga keakuratan data

dalam penyusunan masih kurang. Penelitian ini hanya menggunakan di daerah

untuk diteliti. Untuk penelitian selanjutnya diharapkan menggunakan tempat

penelitian sejenis lainnya untuk diteliti, agar hasil penelitian dapat mewakili

sebagai pembanding. Penelitian ini hanya menggunakan variabel Motivasi,

Budaya Organisasi, Inovasi dan Kreativitas yang turut mempengaruhi Kinerja

karyawan, sehingga masih dianggap kurang dalam Kinerja karyawan.

DAFTAR PUSTAKA

Alatas, H., Tambunan, T. 2011.Buku Ajar NefrologiAnak. Edisi 2. Jakarta: Balai

Penerbit FK UI.

Ali, M & Asrori, M. 2012.Psikologi Remaja. Jakarta: Bumi Aksara.

Page 18: PENGARUH MOTIVASI, BUDAYA ORGANISASI, INOVASI DAN …eprints.ums.ac.id/84382/9/NASKAH PUBLIKASI.pdf · 2020. 8. 11. · Organisasi, Inovasi dan Kreativitas terhadap Kinerja Karyawan

14

Amwiarni Sartika, 2015, Pengaruh Kompetensi, Disiplin Kerja Dan Inovasi

Terhadap Kinerja Karyawan Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan Dan

Aset Daerah Kota Palu,

Arikunto, Suharsimi, 2012, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Edisi

Revisi Lima, Jakarta: Rineka Cipta,

As’ad, 2012, Psikologi Industri, Yogyakarta : Liberty.

Bakir. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Bhargava R, Kotur dan S, Anbazhagan, 2014, Education and Work-Experience -

Influence on the Performance, Journal of Business and Management, e-

ISSN: 2278-487X, p-ISSN: 2319-7668, Volume 16, Issue 5, Ver, III (May,

2014), PP 104-110,

Dalimunthe, Ritha, dkk, 2010. Buku Pedoman Program Studi Manajemen,

Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara,

Medan.

Dedi Mulyadi dkk, 2012, Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja

Karyawan Pada Dinas Bina Marga Dan Pengairan Kabupaten Karawang,

Djarwanto Ps, Pangestu Subagyo, 2012, Statistik Induktif, Edisi 4, Yogyakarta:

BPFE,

Djiwandono, 2012,Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT Grasindo.

Dwi Tanto, Sri Murni Dewi dan Sugeng P, Budio, 2012, Faktor-Faktor Yang

Mempengaruhi Kinerja Pekerja Pada Pengerjaan Atap Baja Ringan Di

Perumahan Green Hills Malang, Jurnal Rekayasa Sipil, Volume 6, No, 1 –

2012 ISSN 1978 – 5658

Falikhatun, 2010, Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: Rineka Cipta,

Hariandja, Marihot T,E, 2012, Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta:

Grasido,

Hasibuan, Malayu, 2012, Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: PT Bumi

Aksara,

Iis Puspika Dewi, 2012, Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada

Rutan Klas 1 Di Bandar Lampung, Jurnal Organisasi dan Manajemen,

Vol,2, No:2 (85-95) Oktober 2012

Kaswan, 2012, Manajeman Sumber Daya Manusia untuk Keunggulan Bersaing

Organisasi, Yogyakarta: Graha ilmu,

Page 19: PENGARUH MOTIVASI, BUDAYA ORGANISASI, INOVASI DAN …eprints.ums.ac.id/84382/9/NASKAH PUBLIKASI.pdf · 2020. 8. 11. · Organisasi, Inovasi dan Kreativitas terhadap Kinerja Karyawan

15

Kreitner R & Kinicki A, 2011, Perilaku Organisasi (Organization Behavior),

Jakarta: Salemba Empat.

Matthew G, Wattles Andchad Harris, 2010, The Relationship Between Fitness

Levels And Employee’s Perceived Productivity, Job Satisfaction, And

Absenteeism,

Munandar, S.C. Utami, 2012, Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. Rineka

Cipta. Jakarta.

Ndoni Karang Prasetyo dan Sri Padmantyo, 2012, Pengaruh Gaji, Dan Gaya

Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan PT, Dan Liris Divisi Garment

Konveksi IV Sukoharjo, Wonogiri: Universitas Muhammadiyah Wonogiri.

Nitisemito, Alex S, 2010, Manajemen Suatu Dasar dan Pengantar, Jakarta:

Ghalia Indonesia.

Rafianto, 2011, Kinerja dan Manajemen, Edisi ke-2, Jakarta: Penerbit Lembaga

Sarana Informasi Usaha.

Robbins, S,P, 2011, Perilaku Organiasi, PT, Indeks Kelompok Gramedia:

Indonesia.

Sagala, 2009.Belajar dan Pembelajaran.Alfabeta : Bandung.

Siagian, SP, 2011, Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: Bumi Aksara,

Simamora, Henry, 2012, Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi 2, Yogyakarta

: BPFE,

Simanjuntak, Payaman, J, 2011, Ekonomi Sumber Daya Manusia, Lembaga

Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia: Jakarta,

Sulaiman, Wahid, 2012, Analisis Regresi Menggunakan SPSS, Contoh Kasus dan

Pemecahannya, Yogyakarta: Andi,

Supriatna, Nana, dkk. 2011. Pendidikan IPS Di SD. Bandung: UPI Press.

Winardi, 2013, Manajemen Kinerja, Jakarta: PT, Raja Grafindo Persada.

Zaenal Mustafa Elqadri, Dewi Tri Wijayati Wardoyo & Priyono, 2015, The

Influence of Motivation and Discipline Work against Employee Work

Productivity Tona’an Markets, Review of European Studies; ISSN 1918-

7173, Vol, 7, No, 12.