141
PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, INFLASI, JAKARTA ISLAMIC INDEX (JII), SERTIFIKAT BANK INDONESIA SYARIAH (SBIS) TERHADAP NILAI AKTIVA BERSIH REKSADANA SYARIAH (JANUARI 2012 DESEMBER 2016) Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Untuk Memenuhi Syarat-syarat Meraih Gelar Sarjana Ekonomi Oleh Hilyatun Nafisah NIM : 1113086000028 JURUSAN EKONOMI SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1439H/2017

PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, INFLASI, JAKARTA ISLAMIC ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36173/1/HILYATUN... · Skripsi ini memiliki judul “Pengaruh Nilai Tukar

  • Upload
    volien

  • View
    219

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, INFLASI, JAKARTA ISLAMIC ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36173/1/HILYATUN... · Skripsi ini memiliki judul “Pengaruh Nilai Tukar

PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, INFLASI, JAKARTA ISLAMIC

INDEX (JII), SERTIFIKAT BANK INDONESIA SYARIAH (SBIS)

TERHADAP NILAI AKTIVA BERSIH REKSADANA SYARIAH

(JANUARI 2012 – DESEMBER 2016)

Skripsi

Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Untuk Memenuhi Syarat-syarat Meraih Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh

Hilyatun Nafisah

NIM : 1113086000028

JURUSAN EKONOMI SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1439H/2017

Page 2: PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, INFLASI, JAKARTA ISLAMIC ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36173/1/HILYATUN... · Skripsi ini memiliki judul “Pengaruh Nilai Tukar
Page 3: PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, INFLASI, JAKARTA ISLAMIC ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36173/1/HILYATUN... · Skripsi ini memiliki judul “Pengaruh Nilai Tukar
Page 4: PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, INFLASI, JAKARTA ISLAMIC ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36173/1/HILYATUN... · Skripsi ini memiliki judul “Pengaruh Nilai Tukar
Page 5: PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, INFLASI, JAKARTA ISLAMIC ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36173/1/HILYATUN... · Skripsi ini memiliki judul “Pengaruh Nilai Tukar
Page 6: PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, INFLASI, JAKARTA ISLAMIC ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36173/1/HILYATUN... · Skripsi ini memiliki judul “Pengaruh Nilai Tukar

v

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

IDENTITAS PRIBADI

Nama : Hilyatun Nafisah

Jenis Kelamin : Perempuan

Tempat, Tanggal Lahir : Sidoarjo, 1 Januari 1997

Kewarganegaraan : Indonesia

Status : Belum Menikah

Tinggi/Berat : 160 cm/50 kg

Agama : Islam

Pendidikan Terakhir : SLTA / MA

Alamat : Komplek Batan No.9, Jalan Legoso Raya

Kel. Pisangan, Kec. Ciputat Timur, Tangerang

Selatan

No. HP : 085733903828

E-mail : [email protected]

PENDIDIKAN FORMAL

2002 – 2008 : MINU Pucang Sidoarjo

2008 – 2010 : MTs Amanatul Ummah Surabaya

2010 – 2012 : MA Amanatul Ummah Surabaya

2013 – 2017 : Program Sarjana (S1) Jurusan Ekonomi Syariah

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

PENGALAMAN ORGANISASI

2014 – 2015 : Wakil Sekretaris HMJ Ekonomi Syariah

2015 – 2016 : Wakil Ketua II Senat Mahasiswa Fakultas

Ekonomi dan Bisnis

Page 7: PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, INFLASI, JAKARTA ISLAMIC ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36173/1/HILYATUN... · Skripsi ini memiliki judul “Pengaruh Nilai Tukar

vi

IDENTITAS KELUARGA

1. Ayah : Drs. Syaiful Hadi, M.Pdi

2. Tempat, Tanggal Lahir : Kudus, 5 April 1958

3. Ibu : Dra. Nur Lailatun Nuzul

4. Tempat, Tanggal Lahir : Sidoarjo, 9 Mei 1966

5. Alamat : Kauman No.18 Rt/Rw 05/02

Kel. Pagerwojo, Kec. Buduran, Kab.

Sidoarjo, Jawa Timur

6. Anak ke dari : 2 dari 4 bersaudara.

Page 8: PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, INFLASI, JAKARTA ISLAMIC ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36173/1/HILYATUN... · Skripsi ini memiliki judul “Pengaruh Nilai Tukar
Page 9: PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, INFLASI, JAKARTA ISLAMIC ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36173/1/HILYATUN... · Skripsi ini memiliki judul “Pengaruh Nilai Tukar

vii

ABSTRACT

Net Asset Value (NAV) is a fair market value of securities and other assets of a mutual fund

deducted by an obligation (debt). NAB is one of benchmark in monitoring the result of a mutual fund.

This research aims to analyze the effect of Rupiah Exchange Rate (KURS), Inflation, Jakarta Islamic

Index (JII) and Bank Indonesia Sharia Certificate (SBIS) to Net Asset Value (NAV) of Sharia Mutual

Fund. The data used is secondary data and the method used is panel data regression analysis. The

sample in this study consisted of 5 companies registered in the Otoritas Jasa Keuangan (OJK) from

2012-2016 with Judgment Sampling as sampling method.

The results of this research is that the variable exchange rate, inflation and JII have

significant effects against Islamic mutual fund NAV partially. While the SBIS has no significant

effects against NAB Islamic mutual fund partially. And the result of regression analysis simultaneously

obtained that KURS, Inflation, JII and SBIS jointly affect NAV Mutual Fund Syariah. The prediction

ability of these four variables to NAV Mutual Fund is 47.29% while the rest of 52.71% influenced by

other factor not included in research model.

Keywords: KURS, Inflasi, JII, SBIS, NAV Mutual Fund

Page 10: PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, INFLASI, JAKARTA ISLAMIC ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36173/1/HILYATUN... · Skripsi ini memiliki judul “Pengaruh Nilai Tukar

viii

ABSTRAK

Nilai Aktiva Bersih (NAB) merupakan salah satu ukuran kinerja investasi

untuk reksadana syariah yang berasal dari seluruh nilai portofolio reksadana dan

dikurangi dengan kewajiban. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh

Nilai Tukar Rupiah (KURS), Inflasi, Jakarta Islamic Index (JII) dan Sertifikat Bank

Indonesia Syariah (SBIS) terhadap Nilai Aktiva Bersih (NAB) Reksadana Syariah.

Sampel dalam penelitian ini terdiri dari 5 perusahaan yang terdaftar di Otoritas Jasa

Keuangan (OJK) dari tahun 2012-2016 dengan Judgment Sampling sebagai metode

pengambilan sampel.

Hasil penelitian ini adalah bahwa variabel KURS, Inflasi dan JII memiliki

pengaruh yang signifikan terhadap NAB Reksadana Syariah secara parsial.

Sedangkan SBIS tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap NAB Reksadana

Syariah secara parsial. Dan secara simultan diperoleh bahwa KURS, Inflasi, JII dan

SBIS secara bersama-sama mempengaruhi NAB Reksadana Syariah sebesar 47.29%

sedangkan sisanya 62.71% dipengaruhi oleh factor lain yang tidak dimasukkan ke

dalam model penelitian.

Kata Kunci : KURS, Inflasi, JII, SBIS, NAB Reksadana Syariah

Page 11: PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, INFLASI, JAKARTA ISLAMIC ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36173/1/HILYATUN... · Skripsi ini memiliki judul “Pengaruh Nilai Tukar

ix

Page 12: PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, INFLASI, JAKARTA ISLAMIC ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36173/1/HILYATUN... · Skripsi ini memiliki judul “Pengaruh Nilai Tukar

ix

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Segala puji dan syukur penulis panjatkan Kehadirat Allah SWT, karena

atas berkat rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan

skripsi ini. Shalawat dan salam tercurahkan kepada junjungan Nabi besar

Muhammad SAW, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan

sebaik-baiknya. Skripsi ini bertujuan untuk memenuhi sebagai syarat mencapai

gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Skripsi ini memiliki judul “Pengaruh Nilai Tukar Rupiah, Inflasi,

Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS), dan Jakarta Islamic Index (JII)

terhadap Nilai Aktiva Bersih Reksa dana Syariah Periode Januari 2012 –

Desember 2016”. Semoga skripsi ini memberikan manfaat kepada semua pihak

dan menambah wawasan serta pengetahuan bagi pembaca.

Proses penyusunan skripsi ini juga tidak terlepas dari doa, bimbingan,

bantuan, dukungan dan motivasi dari orang-orang yang terbaik yang ada di

sekeliling penulis. Karena itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan rasa

terima kasih sebesar-besarnya kepada:

1. Terima kasih kepada Allah SWT yang telah membberikan saya rezeki untuk

dapat kuliah di Universitas ini dan segala nikmat yang telah Allah berikan

yang harus patut disyukuri dan dimudahkan dalam menyelesaikan skripsi ini.

Tanpa ridho dan berkah-Mu semua ini sulit terjadi.

2. Kedua orang tuaku Ayah Drs. Syaiful Hadi dan Ibu Dra. Nur Lailatun Nuzul ,

sebagai motivator dan inspirator terbaik yang selalu memberikan dukungan

baik moril maupun materil, memberikan kasih sayang, cinta, dan selalu

mendoakan dengan penuh rasa kasih sayang.

3. Terima kasih untuk Mas Muhammad Ahsan Ridhoi yang selalu bisa

diandalkan selama saya berkuliah dan mengerjakan skripsi ini dan adik-adikku

Faiqotul Azizah dan Muhammad Ainul Irfan Maulana yang selalu menghibur

dan menghapus segala kejenuhan dalam proses penyelesaian skripsi ini.

Page 13: PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, INFLASI, JAKARTA ISLAMIC ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36173/1/HILYATUN... · Skripsi ini memiliki judul “Pengaruh Nilai Tukar

x

4. Bapak Dr. Arief Mufraini, Lc., M.Si selaku dekan Fakultas Ekonomi dan

Bisnis yang telah memberikan ilmu yng sangat berharga selama perkuliahan.

5. Bapak Yoghi Citra Pratama, M.Si selaku Ketua Jurusan Ekonomi Syariah dan

Ibu Endra Kasni Laila, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Ekonomi Syariah.

6. Bapak Dr. Burhanuddin Yusuf, MM., MA selaku dosen pembimbing I dan Ibu

RR. Tini Anggraini, M.Si selaku dosen pembimbing II dan pembimbing

Akademik yang telah meluangkan waktunya dengan penuh kesabaran untuk

memberikan saran dan arahan baik dalam perkuliahan dan penyusunan skripsi

yang bapak dan ibu berikan sehingga terselesaikannya skripsi ini.

7. Seluruh jajaran dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang telah memberikan

ilmu yang sangat berguna dan berharga bagi saya. Semoga Allah selalu

memberikan pahala yang sebesar-besarnya atas kebaikan para dosen FEB UIN

Jakarta. Jajaran karyawan dan staf UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah

melayani dan membantu saya selama perkuliahan.

8. Kakak-kakak tersayang Arghea Permata, Windi Prabowo dan Gita Syardiana

yang telah membimbing dan memberikan semangat kepada penulis selama

pengerjaan skripsi ini sehingga penulis tidak putus semangat walaupun banyak

rintangan yang menghadang

9. Sahabat-sahabat tersayang selama kuliah, Annisa Devy Maharani dan Dita

Fathiani, terima kasih banyak penulis ucapkan kepada kalian yang telah

menjadi sahabat terbaik dari masa perkuliahan hingga sekarang yang telah

berbagi dalam keadaan suka maupun duka, canda dan tawa serta saling

mendoakan dan mendukung satu sama lain dimanapun penulis berada.

10. Serta teman-teman seperjuangan Ekonomi Syariah A angkatan 2013 yang

tidak bisa disebutkan satu-persatu. Terima kasih Ida Fitriyah, Vika Fatimatuz

Zahro, Munjiah, Siti Muzdalifah, Andriawan Yoga, Iqbal Syafei, Asyarie

Muhammad, An Ukhrija Yaumi, Abie Sentani, Abie Ayub, Harish Ahmadi,

Ridho Afriyanto, dan teman-teman Eksyar A lainnya, yang telah saling

support

Page 14: PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, INFLASI, JAKARTA ISLAMIC ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36173/1/HILYATUN... · Skripsi ini memiliki judul “Pengaruh Nilai Tukar

xi

11. Terima kasih banyak untuk sahabat terbaik Anda Arsyad Anwari yang selalu

siap menjadi human diary disaat penulis jenuh dan butuh tempat untuk

bercerita.

12. Terima kasih teman-teman AKSARA3 yang tidak bisa disebutkan satu-persatu

oleh penulis yang selalu memberi motivasi kepada penulis dimanapun kalian

berada.

13. Terima kasih kepada sahabat-sahabat beda jurusan Sri Rahayu dan Farida

Yunita yang selalu menemani penulis dari masa perkuliahan hingga penulisan

skripsi.

14. Pengurus Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Ekonomi Syariah 2014-2015,

Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Ekonomi dan Bisnis 2015-2016 yang

telah bekerjasama dan memberikan banyak pengalaman serta pembelajaran

selama ini.

15. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam penyelesaian skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa dalam menyusun skripsi ini masih terdapat

kekurangan, karena keterbatasan pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki.

Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun masih sangat diperlukan

penulis. semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat yang positif bagi semua

pihak.

Jakarta, 27 Agustus 2017

(Hilyatun Nafisah)

Page 15: PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, INFLASI, JAKARTA ISLAMIC ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36173/1/HILYATUN... · Skripsi ini memiliki judul “Pengaruh Nilai Tukar

xii

DAFTAR ISI

COVER

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING ....................................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI ..................................................................... ii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN KOMPREHENSIF .................................................... iii

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH ............................................ iv

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ............................................................................................. v

ABSTRACT ........................................................................................................................... vii

ABSTRAK ............................................................................................................................. viii

KATA PENGANTAR ........................................................................................................... ix

DAFTAR ISI .......................................................................................................................... xii

DAFTAR TABEL ................................................................................................................. xvi

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................................. xvii

DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................................... xviii

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................................... 1

A. ......................................................................................................................... Latar

Belakang ...................................................................................................................... 1

B. ......................................................................................................................... Rum

usanMasalah ................................................................................................................. 11

Page 16: PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, INFLASI, JAKARTA ISLAMIC ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36173/1/HILYATUN... · Skripsi ini memiliki judul “Pengaruh Nilai Tukar

xiii

C. ......................................................................................................................... Tujua

nPenelitian.................................................................................................................... 12

D. ......................................................................................................................... Manf

aatPenelitian ................................................................................................................. 12

Page 17: PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, INFLASI, JAKARTA ISLAMIC ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36173/1/HILYATUN... · Skripsi ini memiliki judul “Pengaruh Nilai Tukar

xiv

BAB II TINJAUAN PUSTAKA……………………………………………………………14

A. ......................................................................................................................... Land

asanTeori ...................................................................................................................... 14

1. ..................................................................................................................... Inves

tasiSyariah .............................................................................................................. 14

2. ..................................................................................................................... Reks

adanaSyariah .......................................................................................................... 21

3. ..................................................................................................................... Nilai

Tukar Rupiah ........................................................................................................ 38

4. ..................................................................................................................... Inflas

i .............................................................................................................................. 42

5. ..................................................................................................................... Jakar

ta Islamic Index (JII) ............................................................................................. 47

6. ..................................................................................................................... Sertif

ikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) ..................................................................... 49

B. ......................................................................................................................... Keter

kaitanantarVariabelBebasdenganVariabelTerikat ....................................................... 51

1. ..................................................................................................................... Hubu

nganNilaiTukar Rupiah (KURS) dengan NAB ReksadanaSyariah ....................... 51

2. ..................................................................................................................... Hubu

nganInflasidengan NAB ReksadanaSyariah .......................................................... 52

3. ..................................................................................................................... Hubu

ngan Jakarta Islamic Index (JII) dengan NAB ReksadanaSyariah ........................ 53

Page 18: PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, INFLASI, JAKARTA ISLAMIC ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36173/1/HILYATUN... · Skripsi ini memiliki judul “Pengaruh Nilai Tukar

xv

4. ..................................................................................................................... Hubu

nganSertifikat Bank Indonesia Syariahdengan NAB ReksadanaSyariah .............. 54

C. ......................................................................................................................... Penel

itianTerdahulu .............................................................................................................. 54

D. ......................................................................................................................... Kera

ngkaPemikiran ............................................................................................................. 59

E. .......................................................................................................................... Hipot

esis................................................................................................................................ 62

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ........................................................................... 64

A. ......................................................................................................................... Ruan

gLingkupPenelitian ...................................................................................................... 64

B. ......................................................................................................................... Meto

dePenentuanSampel ..................................................................................................... 64

C. ......................................................................................................................... Meto

dePengumpulan Data .................................................................................................. 65

1. ..................................................................................................................... Data

Sekunder ................................................................................................................ 65

2. ..................................................................................................................... Studi

Kepustakaan (Library Research) ........................................................................... 65

Page 19: PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, INFLASI, JAKARTA ISLAMIC ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36173/1/HILYATUN... · Skripsi ini memiliki judul “Pengaruh Nilai Tukar

xvi

D. ......................................................................................................................... Meto

deAnalisis Data ........................................................................................................... 66

1. ..................................................................................................................... Peng

ujian Model Regresi Data Panel ............................................................................ 66

a. ................................................................................................................ Com

mon Effect Model (CEM) ............................................................................... 66

b. ............................................................................................................... Fixed

Effect Model (FEM) ....................................................................................... 66

c. ................................................................................................................ Uji

Chow ............................................................................................................... 67

d. ............................................................................................................... Rand

om Effect Model (REM) ................................................................................. 67

e. ................................................................................................................ UjiH

ausman ............................................................................................................. 68

2. ..................................................................................................................... Uji

Signifikansi ............................................................................................................ 68

a. ................................................................................................................ Uji t

.......................................................................................................................... 68

b. ............................................................................................................... Uji F

.......................................................................................................................... 69

c. ................................................................................................................ Koefi

sien Determinasi............................................................................................... 70

Page 20: PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, INFLASI, JAKARTA ISLAMIC ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36173/1/HILYATUN... · Skripsi ini memiliki judul “Pengaruh Nilai Tukar

xvii

3. ..................................................................................................................... Mode

l Regresi Data Panel .............................................................................................. 70

E. .......................................................................................................................... Oper

asional Variabel Penelitian .......................................................................................... 71

1. ..................................................................................................................... Varia

bel Dependen (Y) .................................................................................................. 71

2. ..................................................................................................................... Varia

bel Independen ....................................................................................................... 72

BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN ............................................................ 75

A. ......................................................................................................................... Gam

baran Umum Objek Penelitian ..................................................................................... 75

1. ..................................................................................................................... Perke

mbangan NAB Reksadana Syariah ........................................................................ 75

2. ..................................................................................................................... Perke

mbangan Nilai Tukar Rupiah (KURS) ................................................................. 78

3. ..................................................................................................................... Perke

mbangan Inflasi ...................................................................................................... 80

4. ..................................................................................................................... Perke

mbangan Jakarta Islamic Index (JII) ..................................................................... 81

5. ..................................................................................................................... Perke

mbangan Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) ............................................. 83

Page 21: PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, INFLASI, JAKARTA ISLAMIC ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36173/1/HILYATUN... · Skripsi ini memiliki judul “Pengaruh Nilai Tukar

xviii

B. ......................................................................................................................... Anali

sis dan Pembahasan Uji Ekonometrik.......................................................................... 84

1. ..................................................................................................................... Uji

Model Data Panel .................................................................................................. 84

2. ..................................................................................................................... Peng

ujian Hipotesis dengan Analisa Regresi Data Panel ............................................. 90

3. ..................................................................................................................... Persa

maan Model Regresi .............................................................................................. 96

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ................................................................................ 100

A. ......................................................................................................................... Kesi

mpulan.......................................................................................................................... 100

B. ......................................................................................................................... Saran

...................................................................................................................................... 100

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................ 101

LAMPIRAN-LAMPIRAN ................................................................................................... 104

Page 22: PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, INFLASI, JAKARTA ISLAMIC ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36173/1/HILYATUN... · Skripsi ini memiliki judul “Pengaruh Nilai Tukar

xvi

DAFTAR TABEL

No. Keterangan Halaman

2.1 Perbedaan Reksadana Terbuka dan Tertutup 31

4.1 Hasil Regresi Data Panel Menggunakan Common

Effect (PLS)

85

4.2 Hasil Regresi Data Panel Menggunakan Fixed Effect 86

4.3 Hasil Uji Chow 87

4.4 Hasil Regresi Data Panel Menggunakan Random

Effect

88

4.5 Hasil Uji Hausman 89

Page 23: PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, INFLASI, JAKARTA ISLAMIC ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36173/1/HILYATUN... · Skripsi ini memiliki judul “Pengaruh Nilai Tukar

xvii

DAFTAR GAMBAR

No. Keterangan Halaman

2.1 Kerangka Pemikiran 60

4.1 Perkembangan NAB Reksadana Syariah Periode Januari 2012

s.d Desember 2016

77

4.2 Perkembangan Kurs Periode Januari 2012 s.d Desember 2016 79

4.3 Perkembangan Inflasi Periode Januari 2012 s.d Desember 2016 80

4.4 Perkembangan JII Periode Januari 2012 s.d Desember 2016

82

4.5 Perkembangan SBIS Periode Januari 2012 s.d Desember 2016 83

Page 24: PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, INFLASI, JAKARTA ISLAMIC ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36173/1/HILYATUN... · Skripsi ini memiliki judul “Pengaruh Nilai Tukar

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

No. Keterangan Halaman

1 Daftar Reksadana Campuran Syariah 104

2 Data Penelitian 104

3 Hasil Uji Common Effect Model 112

4 Hasil Uji Fixed Effect Model 112

5 Hasil Uji Chow 113

6 Hasil Uji Random Effect Model 114

7 Hasil Uji Hausman 115

Page 25: PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, INFLASI, JAKARTA ISLAMIC ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36173/1/HILYATUN... · Skripsi ini memiliki judul “Pengaruh Nilai Tukar

1

BAB I

Pendahuluan

A. Latar Belakang

Perkembangan pasar modal syariah terus terjadi di seluruh penjuru

dunia, termasuk juga di Indonesia. Hal ini ditandai dengan meningkatnya

indeks yang ditunjukkan dala Jakarta Islamic index (JII). Investasi di bidang

pasar modal sebagai salah satu alternatif dalam mempersiapkan masa depan

sedini mungkin melalui perencanaan keuangan, investasi merupakan hal

menarik untuk dilakukan. Banyak orang melakukan investasi dengan

membayangkan keuntungan yang akan di dapat sekaligus mengharapkan dana

yang diinvestasikannya akan tersimpan dengan aman dan dapat dengan mudah

di ambil kembali bila diperlukan.

Investasi merupakan kegiatan yang dilakukan dengan komitmen atas

sejumlah dana atau sumber daya lainnya yang dilakukan pada masa waktu

sekarang, dengan tujuan untuk memperoleh sejumlah keuntungan dimasa

yang akan datang. Investasi yang sesuai dengan ajaran Islam tentu saja

investasi yang dilakukan pada sektor rill dan tentu saja harus sesuai dengan

prinsip-prinsip syariah Islam. Salah satu tempat untuk para investor dalam

menginvestasikan dananya sesuai dengan prinsip syariah adalah di pasar

modal syariah.

Page 26: PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, INFLASI, JAKARTA ISLAMIC ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36173/1/HILYATUN... · Skripsi ini memiliki judul “Pengaruh Nilai Tukar

2

Pasar modal syariah (Islamic stock exchange) adalah kegiatan yang

berhubungan dengan perdagangan efek syariah perusahaan publik yang

berkaitan dengan efek yang diterbitkannya, serta lembaga profesi yang

berkaitan dengannya, dimana semua produk dan mekanisme operasionalnya

berjalan tidak bertentangan dengan hukum muamalat Islamiyah (Hamid,

2009). Sampai saat ini belum ada undang-undang khusus pasar modal

syariah kecuali dalam bentuk keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar

Modal dan Lembaga Keuangan Nomor : Kep-130/BI/2006 tentang

penerbitan efek syariah pada tanggal 23 November 2006. Namun demikian,

praktek investasi secara syariah sudah berjalan sejak pertengahan 1997

melalui instrumen pasar modal berbasis syariah yaitu Reksa Dana Syariah

dan Obligasi Syariah (Rodoni, 2009).

Selama 20 tahun terakhir pasar modal di Indonesia menunjukkan

perkembangan pesat. Hal ini terlihat dari peningkatan permintaan atas

instrument-instrumen utama kegiatan pasar modal. Seperti, saham, obligasi,

valuta asing, dll. (Fardiansyah, 2002)

Salah satu instrumen investasi di pasar modal syariah yang mengalami

perkembangan pesat adalah reksadana syariah. Reksadana syariah adalah

wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat

pemodal, dan selanjutnya di investasikan dalam portofolio efek oleh manajer

investasi serta sesuai dengan ketentuan atau peraturan dan hukum yang telah

Page 27: PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, INFLASI, JAKARTA ISLAMIC ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36173/1/HILYATUN... · Skripsi ini memiliki judul “Pengaruh Nilai Tukar

3

ditetapkan pokok-pokoknya oleh Allah SWT. Perbedaan reksadana

konvensional dengan syariah terletak pada pemilihan instrumen investasi

dan mekanisme investasi yang harus berpedoman pada sumber Alqur’an dan

Hadist serta hukum Islam yang lainnya. Mekanisme transaksi reksadana

dalam konsep Fiqih Muamalah berjalan menggunakan akad wakalah yaitu

antara investor dengan manajer investasi. Dan Mudharabah antara manajer

investasi dengan perusahaan (Hamid, 2009). Selain itu perbedaan yang paling

menonjol antara reksadana syariah dan reksadana konvensional adalah dalam

reksadana syariah terdapat screening atau filterisasi atas instrument investasi

berdasarkan pedoman syariah dan proses cleansing untuk membersihkan

pendapatan yang dianggap diperoleh dari kegiatan yang haram menurut

pedoman syariah. (Soemitra, 2009).

Reksadana syariah merupakan investasi yang menarik bagi masyarakat

yang ingin berinvestasi sesuai dengan syariah karena investasi ini cenderung

tidak memerlukan modal yang besar, tidak menyita waktu investor apalagi

dengan jumlah penduduk Indonesia yang banyak dan mayoritas beragama

Islam (Rahman, 2015). Perkembangan reksadana syariah dapat dilihat dalam

Tabel 1.1 berikut:

Page 28: PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, INFLASI, JAKARTA ISLAMIC ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36173/1/HILYATUN... · Skripsi ini memiliki judul “Pengaruh Nilai Tukar

4

Tabel 1.1

Perkembangan Reksadana Syariah di Indonesia

Tahun Jumlah Reksadana

Syariah Total NAB per Tahun (Rp Miliar)

2012 58 8,050.07

2013 65 9,432.19

2014 74 11,158.00

2015 93 11,019.43

2016 136 14,914.63

Sumber : Otoritas Jasa Keuangan

Dilihat dari perkembangannya dari tahun 2012 hingga 2016 pada tabel

1.1, reksadana syariah mengalami peningkatan baik dari segi jumlah maupun

dari segi nilai aktiva bersih nya. Pertumbuhan yang paling signifikan terjadi

pada tahun 2015-2016, yaitu dari 93 reksadana syariah di tahun 2015 menjadi

136 reksadana syariah di tahun 2016. Jika dilihat dari data tersebut maka

prospek investasi melalui reksadana syariah menjadi investasi yang sangat

menjanjikan di masa yang akan datang.

Salah satu ukuran kinerja investasi untuk reksadana syariah adalah Nilai

Aktiva Bersih (NAB). Nilai aktiva bersih berasal dari seluruh nilai portofolio

reksadana yang bersangkutan dan dikurangi dengan kewajiban-kewajiban.

Nilai Aktiva Bersih (NAB) merupakan salah satu tolak ukur dalam memantau

hasil portofolio reksadana syariah. Investor dalam berinvestasi dapat

Page 29: PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, INFLASI, JAKARTA ISLAMIC ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36173/1/HILYATUN... · Skripsi ini memiliki judul “Pengaruh Nilai Tukar

5

memilih 4 jenis reksadana berbasis syariah, antara lain: reksadana

syariah pasar uang (Money Market Funds), reksadana syariah saham (Equity

Funds), reksadana pendapatan tetap (Fixed-Income Funds), reksadana

campuran (Balanced Funds) (Rodoni, 2009).

Reksadana syariah merupakan instrumen investasi kolektif yang terus

berkembang pesat di tengah jumlah penduduk Indonesia yang mayoritas

adalah muslim dan tidak memiliki modal besar serta pengetahuan yang cukup

tentang cara berinvestasi yang baik di pasar modal syariah. Dilihat dari

kinerjanya selama ini, reksadana syariah dapat dikategorikan sebagai salah

satu instrumen investasi berbasis syariah yang potensial serta memiliki

prospek yang akan terus berkembang. Namun baiknya kinerja reksadana

syariah selama ini tidak selamanya menjanjikan investasi ini berada di posisi

yang aman, sedikit saja terjadi perubahan dalam perekonomian dapat

mempengaruhi secara langsung kinerja reksadana syariah. Dibutuhkan

pengetahuan tentang hal-hal yang dapat mempengaruhi kinerja reksadana

syariah, agar investor dapat memilih instrumen syariah mana yang dapat

dipilih saat kondisi perekonomian yang kurang stabil. Baik buruknya investasi

terutama dalam bentuk reksadana syariah, tidak terlepas dari faktor- faktor

yang diduga memiliki pengaruh terhadap Nilai Aktiva Bersih reksadana

saham syariah yaitu Nilai Tukar Rupiah (KURS), Inflasi, JII, IHSG, tingkat

return dan SBIS.

Page 30: PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, INFLASI, JAKARTA ISLAMIC ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36173/1/HILYATUN... · Skripsi ini memiliki judul “Pengaruh Nilai Tukar

6

Menurut Hamid (2009:101), perubahan kondisi ekonomi, politik,

termasuk juga kondisi sosial, dan keamanan di dalam dan di luar negeri yang

dapat mempengaruhi kinerja perusahaan, tidak terkecuali perusahaan yang

telah go-public/listing di bursa efek. Hal tersebut jelas akan mempengaruhi

efek yang termasuk ke dalam porofolio reksadana. Faktor-faktor yang diduga

memiliki pengaruh terhadap kinerja reksadana syariah yang akan dibahas oleh

penulis diantaranya adalah Nilai Tukar Rupiah (KURS), Inflasi, Jakarta

Islamic Index (JII) dan Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS).

Tabel 1.2

Pertumbuhan KURS, Inflasi, JII, SBIS dan NAB Reksadana

Syariah Tahun 2012-2016

Indikator 2012 2013 2014 2015 2016

NAB (%) 2.08 2.24 2.41 2.40 2.70

KURS (%) 9.22 9.44 9.47 9.57 9.54

Inflasi (%) 4.3 8.38 8.36 3.35 3.02

JII (%) 6.39 6.37 6.54 6.4 6.54

SBIS (%) 4.8 7.22 6.9 7.1 5.9

Sumber: OJK, Bank Indonesia, Duniainvestasi.com. Diolah

Pada Tabel 1.2 dapat dilihat bahwa KURS pada tahun 2012-2016

mengalami fluktuasi. Pada tahun 2012-2013 KURS mengalami kenaikan

sebesar 0.22 persen dari 9.22 menjadi 9.44, NAB juga mengalami kenaikan

sebesar 0.16 persen. Pada tahun 2013-2014 KURS mengalami kenaikan sebesar

0.03 persen dari 9.44 menjadi 9.47, NAB juga mengalami kenaikan sebesar

0.17 persen. Pada tahun 2014-2015 KURS mengalami kenaikan sebesar 0.10

Page 31: PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, INFLASI, JAKARTA ISLAMIC ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36173/1/HILYATUN... · Skripsi ini memiliki judul “Pengaruh Nilai Tukar

7

persen dari 9.47 menjadi 9.57, sedangkan NAB mengalami penurunan sebesar

0.01 persen. Pada tahun 2015-2016 KURS mengalami penurunan sebesar 0.03

persen dari 9.57 menjadi 9.54, sedangkan NAB mengalami kenaikan sebesar

0.30 persen.

Fenomena yang tersaji pada Tabel 1.2 menunjukkan bahwa adanya

korelasi dengan hasil penelitian Krugman dan Obstfeld (2005) yaitu fluktuasi

nilai rupiah terhadap mata uang asing sangat mempengaruhi iklim investasi

dalam negeri khususnya pasar modal. Hal tersebut terbukti dengan kenaikan

KURS yang terjadi pada tahun 2012-2014 yang juga diikuti dengan kenaikan

NAB pada tahun yang sama. Namun pada tahun 2014-2015 ketika KURS

mengalami kenaikan NAB mengalami penurunan nilai, hal tersebut

menunjukkan adanya ketidakkonsistenan hubungan antara KURS dengan

investasi di pasar modal.

Pada Tabel 1.2 dapat dilihat bahwa pada tahun 2012-2013 inflasi

mengalami kenaikan sebesar 4.08 persen dari 4.3 menjadi 8.38, NAB juga

mengalami kenaikan sebesar 0.16 persen. Pada tahun 2013-2014 inflasi

mengalami penurunan sebesar 0.02 persen dari 8.38 menjadi 8.36, sedangkan

NAB mengalami kenaikan sebesar 0.17 persen. Pada tahun 2014-2015 inflasi

mengalami penurunan sebesar 5.01 persen dari 8.36 menjadi 3.35, NAB juga

mengalami penurunan sebesar 0.01 persen. Pada tahun 2015-2016 inflasi

Page 32: PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, INFLASI, JAKARTA ISLAMIC ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36173/1/HILYATUN... · Skripsi ini memiliki judul “Pengaruh Nilai Tukar

8

mengalami penurunan sebesar 0.33 persen dari 3.35 menjadi 3.02, sedangkan

NAB mengalami kenaikan sebesar 0.30 persen.

Fenomena yang tersaji pada Tabel 1.2 menunjukkan adanya

ketidakkonsistenan antara hubungan inflasi dengan NAB reksadana syariah.

Menurut penelitian Putratama (2007) bahwa tingkat inflasi berpengaruh negatif

terhadap NAB reksadana syariah jika dampak inflasi mengurangi konsumsi dan

daya beli masyarakat. Hasil penelitian ini sesuai dengan Tabel 1.2 pada 2013-

2014 ketika tingkat inflasi mengalami penurunan dan NAB mengalami

kenaikan. Namun teori tersebut bertentangan dengan hasil penelitian pada tahun

2014-2015 ketika tingkat inflasi turun dan NAB juga mengalami penurunan.

Hal tersebut menunjukkan bahwa adanya pengaruh secara positif antara inflasi

dan NAB.

Pada Tabel 1.2 dapat dilihat bahwa pada tahun 2012-2013 JII penurunan

sebesar 0.02 persen dari 6.39 menjadi 6.37, sedangkan NAB mengalami

kenaikan sebesar 0.16. Pada tahun 2013-2014 JII mengalami kenaikan sebesar

0.17 persen dari 6.37 menjadi 6.54, NAB juga mengalami kenaikan sebesar

0.17 persen. Pada tahun 2014-2015 JII mengalami penurunan sebesar 0.14

persen dari 6.54 menjadi 6.40, NAB juga mengalami penurunan sebesar 0.01

persen. Pada tahun 2015-2016 JII mengalami kenaikan sebesar 0.14 persen dari

6.40 menjadi 6.54, NAB juga mengalami kenaikan sebesar 0.30 persen.

Page 33: PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, INFLASI, JAKARTA ISLAMIC ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36173/1/HILYATUN... · Skripsi ini memiliki judul “Pengaruh Nilai Tukar

9

Menurut penelitian Noviayanty (2016), JII sangat berpengaruh pada

fluktuasi kinerja NAB karena JII merupakan indeks syariah yang dijadikan

tolak ukur untuk mengukur kinerja suatu investasi pada saham dengan basis

syariah. Dengan hasil pada Tabel 1.2 menunjukkan bahwa fluktuasi JII

terkadang berpengaruh positif seperti pada tahun 2013-2016 dan juga negatif

pada tahun 2012-2014 terhadap NAB, maka dari itu dibutuhkan penelitian lebih

lanjut untuk mengetahui sejauh mana pengaruh JII terhadap NAB.

Pada Tabel 1.2 dapat dilihat bahwa pada tahun 2012-2013 SBIS

mengalami kenaikan sebesar 2.42 persen dari 4.80 menjadi 7.22, NAB juga

mengalami kenaikan sebesar 0.16 persen. Pada tahun 2013-2014 SBIS

mengalami penurunan sebesar 0.32 persen dari 7.22 menjadi 6.90, sedangkan

NAB mengalami kenaikan sebesar 0.17 persen. Pada tahun 2014-2015 SBIS

mengalami kenaikan sebesar 0.2 persen dari 6.90 menjadi 7.10, sedangkan

NAB mengalami penurunan sebesar 0.01. pada tahun 2015-2016 SBIS

mengalami penurunan sebesar 1.2 persen dari 7.1 menjadi 5.9, sedangkan NAB

mengalami kenaikan sebesar 0.30 persen.

Menurut penelitian Putratama (2007) dan Arisandi (2009), kaitan antara

suku bunga SBIS dengan NAB reksadana syariah adalah negatif. Jadi jika SBIS

menurun maka NAB meningkat. Namun hal tersebut ditentang oleh hasil Tabel

1.2 pada tahun 2012-2013 dimana nilai SBIS dan NAB sama-sama mengalami

kenaikan.

Page 34: PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, INFLASI, JAKARTA ISLAMIC ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36173/1/HILYATUN... · Skripsi ini memiliki judul “Pengaruh Nilai Tukar

10

Beberapa peneliti yang juga meneliti mengenai reksadana syariah,

diantaranya, Mursyidin (2010) mengungkapkan bahwa variabel KURS, inflasi,

Sertifikat Wadiah Bank Indonesia (SWBI), JII berpengaruh secara langsung

maupun tidak langsung terhadap NAB Reksadana Syariah dengan variabel JII

sebagai variabel yang memiliki pengaruh paling dominan. Saraswati (2013)

mengungkapkan bahwa variabel SBIS, Inflasi, Nilai Tukar Rupiah, dan Jumlah

Uang beredar berpengaruh secara simultan terhadap NAB reksadana syariah

sedangkan secara parsial variabel JII dan Inflasi tidak berpengaruh terhadap

NAB. Dengan adanya berbagai hasil penelitian yang sudah dilakukan oleh

beberapa peneliti baik yang hasilnya sesuai dengan fenomena pada Tabel 1.2

maupun tidak, hal tersebut menunjukkan adanya ketidakkonsistenan antara

fenomena dan hasil penelitian yang sudah ada, maka dari itu perlu dilakukan

penelitian lebih lanjut.

Penelitian ini merupakan pengembangan dari penelitian-penelitian

sebelumnya. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu KURS,

Inflasi, SBIS, JII, dan memfokuskan pada Nilai Aktiva Bersih reksadana

syariah campuran secara keseluruhan. Penelitian ini dilakukan pada

periode Januari 2012 hingga Desember 2016. Periode tahun 2012 dipilih

karena merupakan tahun transisi pengawasan reksadana syariah dari

BAPEPAM-LK ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sedangkan tahun 2016

merupakan tahun transisi kondisi politik Indonesia yang membuat ekonomi

Page 35: PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, INFLASI, JAKARTA ISLAMIC ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36173/1/HILYATUN... · Skripsi ini memiliki judul “Pengaruh Nilai Tukar

11

tidak stabil dan berdampak terhadap iklim investasi. Periode tahun tersebut

dipilih untuk melihat bagaimana pengaruh KURS, Inflasi, JII sebagai

indikator perekonomian, serta SBIS sebagai salah satu instrumen moneter

syariah dalam mempengaruhi perubahan NAB Reksadana Syariah.

Dari fenomena uraian latar belakang di atas, maka penulis

memberikan nama pada penelitian skripsi ini dengan judul:

“Pengaruh Nilai Tukar Rupiah (KURS), Inflasi, SBIS dan Jakarta

Islamic Index (JII) Terhadap Nilai Aktiva Bersih Reksadana Syariah

( Januari 2012 – Desember 2016)” .

B. Rumusan Masalah

Dalam menentukan instrument investasi syariah yang tepat sebagai

portofolio dalam investasi reksadana syariah, penting untuk mengetahui

sejauh mana variabel-variabel ekonomi makro nilai tukar rupiah (KURS),

Inflasi, Jakarta Islamic Index (JII), serta salah satu instrument moneter

syariah yaitu SBIS memberikan pengaruh terhadap nilai aktiva bersih

reksadana syariah setelah kita mengetahui bahwa terdapat

ketidakkonsistenan antara fenomena dan teori yang ada.

Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan, maka diperlukan

penelitian lebih lanjut, sehingga dapat dirumuskan sebuah masalah yang

akan dibahas yaitu bagaimanakah pengaruh KURS, Inflasi, JII dan SBIS

terhadap NAB Reksadana Syariah di Indonesia?

Page 36: PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, INFLASI, JAKARTA ISLAMIC ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36173/1/HILYATUN... · Skripsi ini memiliki judul “Pengaruh Nilai Tukar

12

C. Tujuan Penelitian

Penelitian ini dimaksudkan untuk melihat bagaimana pengaruh

variabel KURS, Inflasi, JII dan SBIS dalam mempengaruhi NAB

reksadana syariah. Dari variabel yang dipilih akan terlihat variabel mana

yang memiliki pengaruh dan variabel mana yang tidak. Adapun tujuan

penelitian ini adalah:

1. Untuk menganalisis pengaruh KURS, Inflasi, JII dan SBIS secara

simultan dan parsial terhadap NAB reksadana syariah.

2. Untuk menganalisis variabel yang paling dominan diantara KURS,

Inflasi, JII dan SBIS dalam mempengaruhi NAB reksadana syariah.

D. Manfaat Penelitian

Penelitian yang baik adalah penelitian yang dapat memberikan

manfaat untuk orang banyak yang nantinya dapat dijadikan rujukan atau

pun dilakukan penelitian lanjut mengenai topik yang dibahas pada

penelitian ini. Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagi Penulis

Penelitian ini memberikan pengetahuan dan pemahaman bagi penulis

tentang pengaruh KURS, Inflasi, JII, dan SBIS terhadap NAB reksadana

syariah di Indonesia periode 2012 sampai dengan 2016.

2. Bagi Akademisi

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu referensi

Page 37: PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, INFLASI, JAKARTA ISLAMIC ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36173/1/HILYATUN... · Skripsi ini memiliki judul “Pengaruh Nilai Tukar

13

mengenai reksadana syariah bagi penulis maupun bagi peneliti selanjutnya

yang tertarik untuk meneliti tentang reksadana syariah.

3. Bagi investor

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi informasi yang akan

menambah wawasan dan pengetahuan bagi investor pasar modal syariah

terutama terkait dengan produk reksadana syariah. Sehingga dapat

dijadikan landasan dalam pengambilan keputusan terkait dengan investasi

dalam bentuk reksadana syariah.

Page 38: PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, INFLASI, JAKARTA ISLAMIC ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36173/1/HILYATUN... · Skripsi ini memiliki judul “Pengaruh Nilai Tukar

14

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Investasi Syariah

Investasi sering diartikan sebagai kegiatan menyisihkan sebagian dana

untuk ditempatkan pada sarana investasi dengan harapan dapat memetik

nilai ekonomis di kemudian hari (Syafrida et al, 2014). Suatu pernyataan

penting Al-Ghazali sebagai ulama besar adalah keuntungan merupakan

kompensasi dari kepayahan perjalanan, risiko bisnis dan ancaman

keselamatan diri pengusaha. Sehingga sangatlah wajar seseorang

memperoleh keuntungan yang merupakan kompensasi dari risiko yang

ditanggungnya.

Investasi pada dasarnya adalah bentuk aktif dari ekonomi syariah.

Dimana dalam Islam setiap harta ada zakatnya. Jika harta tersebut

didiamkan, lambat laun akan termakan oleh zakatnya. Salah satu hikmah

dari zakat ini adalah mendorong setiap muslim untuk menginvestasikan

hartanya agar bertambah (Sholihin, 2010).

Dalam investasi mengenal harga. Harga adalah nilai jual atau beli dari

sesuatu yang diperdagangkan. Selisih harga beli terhadap harga jual

disebut profit margin. Harga terbentuk setelah terjadinya mekanisme

pasar.

Page 39: PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, INFLASI, JAKARTA ISLAMIC ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36173/1/HILYATUN... · Skripsi ini memiliki judul “Pengaruh Nilai Tukar

15

Ibnu Taimiah berpendapat bahwa penawaran bisa datang dari produk

domestik dan impor. Perubahan dalam penawaran digambarkan sebagai

peningkatan atau penurunan dalam jumlah barang yang ditawarkan,

sedangkan permintaan sangat ditentukan harapan dan pendapatan. Besar

kecilnya kenaikan harga tergantung besarnya perubahan penawaran dan

atau permintaan. Bila seluruh transaksi sudah sesuai dengan aturan,

kenaikan harga yang terjadi merupakan kehendak Allah SWT (Sholihin,

2010)

Dalam Islam istilah investasi merupakan tabungan jangka panjang

yang berorientasi keuntungan duniawi dan ukhrowi. Terminologi akhirat

inilah yang memicu pada aspek kerja sebanyak mungkin dengan

pertanggungjawaban yang setimpal dengan perbuatannya, hal ini tertuang

pada firman Allah yang tertulis dalam QS. Al-Zalzalah ayat 7-8. Akibat

dari suatu perbuatan dalam Islam tidak hanya merupakan akibat yang

terlihat di dunia saja seperti kekayaan, namun juga aspek keberkahan dan

bentuk akibat di akhirat juga perlu dipertimbangkan. Sehingga setiap

gerakan dan aktivitas seorang muslim haruslah mengikuti aturan-aturan

syariah yang sudah ada. Hukum tersebut pula berdampak pada pola

investasi di pasar modal maupun bursa efek. Dalam fiqh modern beberapa

kaidah dasar syariah Islam pada pasar modal telah diterapkan. Beberapa

Page 40: PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, INFLASI, JAKARTA ISLAMIC ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36173/1/HILYATUN... · Skripsi ini memiliki judul “Pengaruh Nilai Tukar

16

bentuk etichal screening telah dirumuskan baik itu untuk emiten maupun

transaksi pada pasar modal dan bursa efek (Islahi, 1997).

Investasi menurut konsep Adiwarman Karim adalah sebuah bisnis

yang tidak dapat diprediksi dan beresiko, karena investasi tidak harus

mengikuti pergerakan yang sama dengan Produk Nasional Bruto (Gross

National Product) beda halnya dengan pengeluaran konsumsi yang dapat

mempengaruhi nilai produk nasional bruto. Investasi merupakan aktivitas

tersendiri dari sektor swasta dan sektor pemerintah. Perbedaannya dengan

konvensional adalah bahwa dalam perhitungan bunga digantikan dengan

prosentase sewa, imbal jasa, atau bagi hasil jika digunakan akad

mudharabah (Karim, 2007).

Menurut investasi syariah, ada hal lain yang turut berperan dalam

investasi. Investasi syariah tidak hanya berorientasi pada persoalan

duniawi sebagaimana yang dikemukakan para ekonom sekuler. Ada unsur

lain yang sangat menentukan berhasil tidaknya suatu investasi di masa

depan, yaitu ketentuan dan kehendak Allah SWT. Islam memadukan

antara dimensi dunia dan akhirat. Investasi dilihat dalam sudut pandang

nonekonomi dapat dinilai dari adakah amal shaleh yang telah dilakukan

manusia sebagai bekal simpanannya (investasi) untuk perhitungan amal

kelak pada hari kiamat. Karena tidak ada seorangpun di alam semesta ini

yang dapat mengetahui apa yang akan terjadi pada esok hari, sehingga

Page 41: PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, INFLASI, JAKARTA ISLAMIC ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36173/1/HILYATUN... · Skripsi ini memiliki judul “Pengaruh Nilai Tukar

17

Allah SWT memerintahkan untuk melakukan investasi sebagai bekal

dunia dan akhirat. Hal tersebut dijelaskan dalam firman Allah SWT

dalam QS. Al-Hasyr ayat 18 sebagai berikut:

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah

dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya

untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, Sesungguhnya

Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.”

Return investasi dalam Islam sesuai dengan besarnya sumber daya

yang dikorbankan. Hasil yang akan didapatkan manusia di dunia bisa

berlipat ganda. Itulah nilai yang membedakan investasi Islam dengan

investasi konvensional. Investasi yang islami adalah pengorbanan sumber

daya pada masa sekarang untuk mendapatkan hasil yang pasti, dengan

harapan memperoleh hasil yang lebih besar di masa yang akan datang,

baik secara langsung maupun tidak langsung seraya tetap berpijak pada

prinsip-prinsip syariah secara menyeluruh (kaffah). Selain itu, semua

bentuk investasi dilakukan dalam rangka ibadah kepada Allah untuk

mencapai kebahagiaan lahir dan batin di dunia dan akhirat.

Page 42: PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, INFLASI, JAKARTA ISLAMIC ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36173/1/HILYATUN... · Skripsi ini memiliki judul “Pengaruh Nilai Tukar

18

Ada dua hal yang menjadi landasan dalam ekonomi Islam, yaitu Al-

Qur’an dan Hadist. Hukum-hukum yang diambil dari kedua sumber

tersebut secara konseptual dan prinsip adalah hukum yang tidak dapat

diubah-ubah. Setidaknya ada empat landasan normatif etika Islami, yaitu:

a. Landasan Tauhid

Landasan tauhid merupakan landasan filosofis yang dijadikan

sebagai fondasi bagi setiap muslim dalam melangkah menjalankan

fungsi hidupnya, diantaranya adalah menjalankan fungsi aktivitas

ekonomi. Makna tauhid dalam konteks etika Islam adalah

kepercayaan penuh dan murni terhadap ke-Esaan Tuhan, yang secara

khusus menunjukkan dimensi vertikal Islam.

b. Landasan Keadilan dan Kesejajaran

Adil merupakan salah satu nilai-nilai ekonomi yang ditetapkan dalam

Islam. Landasan keadilan dalam ekonomi berkaitan dengan

pembagian manfaat kepada semua komponen dan pihak yang terlibat

dalam usaha ekonomi. Landasan kesejajaran berkaitan dengan

kewajiban terjadinya sirkulasi kekayaan pada semua anggota

masyarakat dan mencegah terjadinya konsentrasi ekonomi hanya

pada segelintir orang.

Page 43: PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, INFLASI, JAKARTA ISLAMIC ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36173/1/HILYATUN... · Skripsi ini memiliki judul “Pengaruh Nilai Tukar

19

c. Landasan Kehendak Bebas

Dalam pandangan Islam, manusia secara sunnatullah terlahir dengan

memiliki kehendak bebas, yakni potensi menentukan pilihan yang

beragam. Oleh karena kebebasan manusia tidak dibatasi, maka

manusia memiliki kebebasan pula untuk menentukan pilihan yang

salah ataupun yang benar.

d. Landasan Pertanggungjawaban

Aksioma tanggungjawab ini erat kaitannya dengan aksioma

kebebasan, karena kedua aksioma tersebut merupakan pasangan

alamiah. Dalam hal ini pemberian segala kebebasan usaha yang

dilakukan manusia tidak terlepas dari pertanggungjawaban atas apa

yang telah dilakukannya.

Keempat landasan etika Islam tersebut dikaitkan dengan

permasalahan ekonomi, khususnya dalam bidang investasi, maka jelas

memiliki akar dari syariah yang menjadi panduan dalam bertindak. Suatu

hal yang dapat menimbulkan dampak serius pada kesejahteraan adalah

pemahaman bahwa memanfaatkan sumber daya ekonomi merupakan

bentuk dari amanah Allah SWT (Rodoni, 2009).

Pada umumnya investasi dibedakan menjadi dua, yaitu investasi pada

financial asset dan investasi pada real asset. Investasi pada financial

asset dilakukan di pasar uang, berupa sertifikat deposito, commeril paper,

Page 44: PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, INFLASI, JAKARTA ISLAMIC ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36173/1/HILYATUN... · Skripsi ini memiliki judul “Pengaruh Nilai Tukar

20

Surat Berharga Pasar Uang (SBPU), dan lainnya. Investasi juga dapat

dilakukan di pasar modal, misalnya pasar saham, obligasi, warrant, opsi

dan yang lainnya. Sedangkan investasi pada real asset dapat dilakukan

dengan membelikan asset produktif, pendirian pabrik, pembukaan

pertambangan, perkebunan dan yang lainnya. Salah satu investasi

financial asset yang mengalami perkembangan yang pesat dan

menjanjikan adalah investasi pasar modal. Di Indonesia yang mayoritas

penduduknya beragama Islam mulai dikembangkan investasi berbasis

syariah, dimana investasi tersebut menintegrasikan nilai-nilai agama yang

dianut dalam kegiatan investasi dengan cara melakukan proses seleksi

(screening) dalam memilih instrument-instrumen investasinya. Salah satu

sarana dalam berinvestasi sesuai prinsip Islam adalah melalui pasar modal

syariah. Pasar modal syariah memiliki beberapa instrumen insvestasi,

yaitu reksadana syariah, saham syariah dan obligasi syariah. Reksadana

syariah merupakan salah satu instrument investasi pada pasar modal

syariah yang banyak diminati karena merupakan investasi gabungan dari

berbagai investor yang di kelola oleh satu manajer investasi dan

selanjutnya diinvestasikan pada saham ataupun obligasi sesuai dengan

kondisi investasi yang menguntungkan. Tolak ukur dari reksadana syariah

adalah melalui Nilai Aktiva Bersih (NAB) yang didapatkan.

Page 45: PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, INFLASI, JAKARTA ISLAMIC ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36173/1/HILYATUN... · Skripsi ini memiliki judul “Pengaruh Nilai Tukar

21

2. Reksadana Syariah

Memilih investasi yang aman dan menguntungkan memang menjadi

tujuan semua pihak, namun tidak jarang investasi palsu, bersentuhan

dengan perusahaan yang memproduksi barang haram dan alih-alih

memberikan keuntungan tinggi sangat banyak dijumpai di masyarakat.

Hal ini diperlukan adanya reksadana sesuai syariah sebagai alternatif

investasi bagi investor yang beragama Islam di Indonesia, yang

menginginkan investasi dengan memperoleh pendapatan dengan cara

yang halalan-thoyyibah.

Kemunculan pasar modal syariah pertama kali di Indonesia ditandai

dengan diluncurkannya Danareksa Syariah oleh Danareksa Invesment

Management pada Juli 1997. Danareksa syariah merupakan reksadana

saham pertama kali secara eksplisit menyatakan investasinya bersifat

syariah.

Sesuai dengan Undang-undang Pasar Modal no.8 tahun 1995, pasal 1

ayat 27, reksadana adalah suatu wadah yang dipergunakan untuk

menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya

diinvestasikan dalam portofolio efek oleh manager investasi yang telah

mendapat izin dari Bapepam (Badan Pengawan Pasar Modal).

Sedangkan reksadana syariah menurut fatwa DSN (Dewan Syariah

Nasional) MUI N0.20/DSN-MUI/IX/2000 adalah reksadana yang

Page 46: PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, INFLASI, JAKARTA ISLAMIC ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36173/1/HILYATUN... · Skripsi ini memiliki judul “Pengaruh Nilai Tukar

22

beroperasi menurut ketentuan dan prinsip syariah Islam, baik dalam

bentuk akad antara pemodal sebagai pemilik harta (shahib al-mal/rab al-

mal) dengan Manajer Investasi sebagai wakil shahib al-mal, maupun

antara Manajer Investasi sebagai wakil shahib al-mal dengan pengguna

investasi.

Reksadana syariah disebut juga dengan Islamic Invesment Fund. Pada

dasarnya, reksadana syariah sama dengan reksadana konvensional, yang

bertujuan mengumpulkan dana dari masyarakat, yang selanjutnya dikelola

oleh manajer investasi untuk kemudian diinvestasikan pada instrumen-

instrumen di pasar modal dan pasar uang. Instrumen itu seperti halnya

saham, obligasi, deposito, sertifikat deposito, valuta asing dan surat utang

jangka pendek (commercial paper). Reksadana syariah ini termasuk

dalam kategori reksadana terbuka (kontrak investasi kolektif). Reksadana

syariah memiliki kebijakan invetasi yang berbasis pada prinsip-prinsip

Islam. Instrument investasi yang dipilih dalam portofolionya haruslah

yang dikategorikan halal. Dikatakan halal, jika pihak yang menerbitkan

instrument investasi tersebut tidak melakukan usaha yang bertentangan

dengan prinsip-prinsip Islam, tidak melakukan riba atau membungakan

uang. Instisarinya, hanyalah sekuritas yang dikategorikan halal yang bisa

masuk dalam protofolio reksadana syariah ini. Disamping itu, segi

pengelolaan dana reksadana ini juga berdasarkan Islam, yang tidak

Page 47: PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, INFLASI, JAKARTA ISLAMIC ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36173/1/HILYATUN... · Skripsi ini memiliki judul “Pengaruh Nilai Tukar

23

mengizinkan penggunaan strategi investasi yang menjurus kearah

spekulasi.

Reksadana merupakan salah satu alternative investasi bagi masyarakat

pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki

banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi

mereka. Reksadana dirancang sebagai sarana untuk menghimpun dana

dari masyarakat yang memiliki modal, mempunyai keinginan untuk

melakukan investasi, namun hanya memiliki waktu dan pengetahuan

yang terbatas (Sutedi, 2011).

a) Prinsip-prinsip Reksadana Syariah

Menurut Hamid (2009), dalam pelaksanaan di pasar modal

syariah, reksadana syariah harus sesuai dengan prinsip-prinsip

syariah, yaitu:

1) Pemilihan portofolio investasi yang sesuai dengan syariah

Dimana pemilihan portofolio efek harus didasarkan pada

prinsip keuangan Islam yaitu menghindari unsur riba, gharar dan

maysir dan transaksi-transaksi yang batil yang dilarang oleh

syariah sebagaimana firman Allah SWT pada QS. An-nisa ayat :

29:

Page 48: PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, INFLASI, JAKARTA ISLAMIC ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36173/1/HILYATUN... · Skripsi ini memiliki judul “Pengaruh Nilai Tukar

24

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah engkau memakan

harta sesamamu secara bathil kecuali dengan perniagaan yang

berlangsung secara suka sama suka diantara kamu…”

2) Larangan Riba

Islam melarang riba sudah diketahui bersama, dan pelarangan

ini bukan saja untuk muslim tetapi juga dilarang dalam ajaran lain

selain Islam. Walaupun masih terdapat perbedaan pandangan

terhadap bunga akan tetapi pelarangan riba telah tercantum jelas di

dalam Al-Qur’an QS. Al-Baqarah ayat 275 :

“Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri

melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitan

lantaran (tekanan) penyakit gila. Keadaan mereka yang demikian

Page 49: PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, INFLASI, JAKARTA ISLAMIC ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36173/1/HILYATUN... · Skripsi ini memiliki judul “Pengaruh Nilai Tukar

25

itu, adalah disebabkan mereka berkata (berpendapat):

“Sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba,” padahal Allah

telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. Orang-

orang yang telah sampai kepadanya larangan dari Rabb-Nya, lalu

terus berhenti (dari mengambil riba), maka baginya apa yang

telah diambilnya dahulu (sebelum datang larangan); dan

urusannya (terserah) kepada Allah. Orang yang meng-ulangi

(mengambil riba), maka orang itu adalah penghuni-penghuni

neraka; mereka kekal di dalamnya.”

3) Larangan Gharar

Gharar atau transaksi yang tidak jelas adalah bagian dari

sistem judi. Gharar dipahami sebagai transaksi yang tidak jelas. Di

dalam hadist Rasulullah bersabda:

“Rasulullah SAW melarang jual beli dengan hasah dan

penjualan Gharar” (HR Muslim)

Dari hadist di atas dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud

dengan gharar adalah sesuatu yang mengandung ketidakpastian

yang dapat menimbulkan kerugian. Transaksi semacam ini

dilarang dalam Islam.

4) Larangan investasi pada makanan dan minuman yang tidak halal.

Al-Qur’an telah menjelaskan bahwa barang yang haram adalah

Page 50: PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, INFLASI, JAKARTA ISLAMIC ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36173/1/HILYATUN... · Skripsi ini memiliki judul “Pengaruh Nilai Tukar

26

khamar, babi, darah bangkai. Dan Al-Qur’an memberikan

landasan kepada manusia untuk memilih makanan dan minuman

selain dilarang dengan tetap mengedepankan prinsip maslahah.

5) Prinsip keseimbangan

Syariah menekankan kepada umatnya untuk menjaga

kesemimbangan dalam segala hal yang dilakukan. Landasan ini

dapat dijadikan acuan bagi muslim terutama dalam berinteraksi

di pasar modal sehingga terhindar dari sikap serakah dan

melakukan tindakan-tindakan yang dilarang syariah.

6) Prinsip Etika

Etika merupakan hal yang ditekankan dalam syariah. Islam

bukan hanya membahas tentang bagaimana etika dan moral yang

baik akan tetapi juga memberikan guidelines tentang hal-hal

yang dapat mencegah tindakan yang tidak etis dan bermoral

dalam berbagai aspek. Hal-hal yang jelas-jelas tidak

diperbolehkan adalah insider tranding, manipulasi pasar yang

seringkali terjadi karena keserakahan manusia.

7) Kepemilikan Penuh

Artinya syariah melarang kita bertindak curang dan menjual

barang yang tidak kita miliki. Seperti perilaku short selling yang

biasa terjadi di pasar modal.

Page 51: PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, INFLASI, JAKARTA ISLAMIC ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36173/1/HILYATUN... · Skripsi ini memiliki judul “Pengaruh Nilai Tukar

27

b) Pihak-pihak yang terlibat

Menurut Hamid dan Rodoni (2007), seorang calon investor yang

akan menginvestasikan dananya pada salah satu reksadana terbuka

umumnya akan menghadapi pihak-pihak terkait sebagai berikut:

1) Perusahaan Reksadana

Merupakan perseroan terbatas yang telah memperoleh izin

usaha dari Bapepam dengan tujuan untuk reksadana yang akan

mengelola dan bertanggung jawab atas dana para pemegang

saham reksadana.

2) Manajer Investasi

Merupakan perseroan yang telah memperoleh izin usaha dari

Bapepam sebagai manajer investasi dan minimum ada pegawainya

yang telah memperoleh izin profesi dari Bapepam sebagai wakil

manajer invetasi. Perseroan ini mempunyai kontrak dengan

perusahaan reksadana untuk melaksanakan investasi kembali dana

yang telah dihimpun. Kegiatan manajer investasi adalah

manajemen portofolio (jual beli efek), analisis efek serta

perdagangan (jual beli) efek dengan harga terbaik. Biasanya

manajer investasi ini dirangkap oleh perusahaan reksadana.

Menurut Pratomo (2000), manajer investasi adalah

perusahaan, bukan perorangan, yang kegiatan usahanya mengelola

Page 52: PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, INFLASI, JAKARTA ISLAMIC ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36173/1/HILYATUN... · Skripsi ini memiliki judul “Pengaruh Nilai Tukar

28

portofolio efek milik nasabah. Untuk dapat melakukan kegiatan

usahanya, perusahaan manajer investasi harus memperoleh izin

dari Bapepam untuk melakukan kegiatan sebagai manajer

investasi. Banyak persyaratan yang harus dipenuhi sebelum

Bapepam mengeluarkan izin kepada perusahaan untuk melakukan

kegiatan sebagai manajer investasi. Salah satu diantaranya adalah

adanya paling sedikit seorang direksi dan seorang wakil manajer

investasi. Izin perorangan seorang wakil manajer investasi yang

juga dikeluarkan oleh Bapepam baru dapat diperoleh jika

seseorang telah mengikuti dan lulus ujian wakil manajer investasi

yang diadakan oleh Asosiasi Standar Profesi Pasar Modal,

kemudian lulus dari wawancaranya yang dilakukan oleh Bapepam.

3) Agen Penjualan

Agen penjualan melaksanakan penjualan secara langsung

kepada masyarakat pemodal melalui cabang-cabangnya atau sub

agensi lainnya. Transaksi jual beli berlangsung dengan investor

terjadi di sini. Di sinilah anda dapat meminta prospectus

penawaran umum saham reksadana agen pejualan ini biasanya

dirangkap oleh manajer investasi.

Page 53: PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, INFLASI, JAKARTA ISLAMIC ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36173/1/HILYATUN... · Skripsi ini memiliki judul “Pengaruh Nilai Tukar

29

4) Custodian

Kustodian atau custodian (dalam bahasa inggris) merupakan

institusi untuk menyimpan dan mengamankan dokumen efek

(surat berharga). Kustodian tidak terlibat di dalam operasi sehari-

hari yang berhubungan dengan keputusan investasi. Untuk

menghindari terjadinya kolusi, kustodian tidak boleh berafiliasi

dengan manajer investasi. Kustodian umunya adalah bank yang

telah memperoleh izin usaha dari Bapepam sebagai kustodian.

Kustodian melaksanakan perintah dari manajer investasi dalam

transaksi jual beli efek dalam hal pengeluaran dan pemasukan

dana serta penyimpanan efek hasil pembelian yang dilakukan oleh

manajer investasi. Maka manajer investasi tidak menyimpan efek

yang telah dibeli maupun uang yang dihimpun dari para pemegang

saham reksadana. Praktik kustodian di Indonesia dipercaya oleh

Bapepam untuk menghitung NAB setiap hari, jadi tidak dilakukan

oleh suatu institusi yang disebut trustee.

5) Transfer Agent

Fungsi dari transfer agent adalah melaksanakan registrasi dari

pencatatan permintaan para pemegang saham reksadana mengenai

pembelian dan penebusan serta membuat daftar para pemegang

Page 54: PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, INFLASI, JAKARTA ISLAMIC ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36173/1/HILYATUN... · Skripsi ini memiliki judul “Pengaruh Nilai Tukar

30

saham yang up-to-date. Fungsi ini di Indonesia dipercayakan

kepada kustodian.

c) Bentuk dan Jenis Reksadana

Menurut Pratomo (2000), di Indonesia sesuai dengan peraturan

yang berlaku terdapat dua bentuk hukum Reksadana, yaitu Reksadana

berbentuk Perseroan Terbatas (PT.Reksadana) dan Reksadana

berbentuk Kontrak Investasi Kolektif (Reksadana KIK).

Reksadana berbentuk perseroan (PT.Reksadana) adalah suatu

perusahaan (perseroan terbatas), yang dari sisi bentuk hukum tidak

berbeda dengan perusahaan lainnya. Perbedaan hanya terletak pada

jenis usaha. Pada PT.Reksadana, pihak-pihak yang terlibat dalam

kegiatan perusahaan adalah Direksi PT.Reksadana itu sendiri,

Manajer Investasi dan Bank kustodian. Reksadana berbentuk

perseroan dapat beroperasi secara terbuka maupun tertutup.

Page 55: PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, INFLASI, JAKARTA ISLAMIC ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36173/1/HILYATUN... · Skripsi ini memiliki judul “Pengaruh Nilai Tukar

31

Tabel 2.1

Perbedaan Reksadana Terbuka dan Tertutup

PT.Reksadana Tertutup PT.Reksadana Terbuka

Menjual sahamnya pada

penawaran umum perdana

sampai batas modal dasar

Menjual sahamnya secara terus

menerus sepanjang ada pemodal

yang membeli

Saham reksadana dicatatkan di

Bursa Efek

Saham reksadana tidak perlu

dicatat di Bursa Efek

Investor tidak dapat menjual

kembali saham yang

dimilikinya kepada reksadana,

tetapi kepada investor lain

melalui bursa

Investor dapat menjual kembali

saham yang dimilikinya kepada

reksadana

Harga jual/beli saham

tergantung pada penawaran dan

permintaan antar investor di

bursa

Harga jual/beli saham antar

PT.Reksadana dengan investor

didasarkan atas Nilai Aktiva

Bersih (NAB) per saham yang

dihitung oleh bank kustodian

Sumber: Pratomo, 2000

Reksadana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif adalah kontrak

yang dibuat antara manajer investasi dan bank kustodian yang juga

mengikat pemegang unit penyertaan sebagai investor. Fungsi KIK

mirip dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga dalam suatu

perusahaan. KIK mengatur tugas dan tanggung jawab masing-masing

Page 56: PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, INFLASI, JAKARTA ISLAMIC ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36173/1/HILYATUN... · Skripsi ini memiliki judul “Pengaruh Nilai Tukar

32

pihak (manajer investasi dan bank kustodian), tujuan dan jenis

investasi yang dilakukan, tata cara transaksi, biaya-biaya, hak

pemegang unit penyertaan sebagai investor, dan aturan serta

ketentuan lainnya yang menyangkut pengelolaan reksadana KIK

tersebut.

Menurut Sutedi (2011), dilihat dari portofolio investasinya,

reksadana dapat dibedakan menjadi sebagai berikut:

1) Reksadana Pasar Uang (Money Market Fund) adalah reksadana

yang melakukan investasi 100% pada efek pasar uang. Reksadana

ini merupakan jenis reksadana dengan tingkat risiko paling

rendah. Reksadana ini hanya melakukan investasi pada efek

bersifat utang dengan jatuh tempo kurang dari satu tahun.

Tujuannya adalah untuk menjaga likuiditas dan pemeliharaan

modal.

2) Reksadana Pendapatan Tetap (Fix Income Fund). Reksadana jenis

ini melakukan investasi sekurang-kurangnya 80% dari aktivanya

dalam bentuk efek bersifat utang. Reksadana ini memiliki risiko

yang relatif lebih besar dari reksadana pasar uang. Tujuannya

adalah untuk menghasilkan tingkat pengembalian yang stabil.

3) Reksadana Saham (Equity Funds). Reksadana yang melakukan

investasi sekurang-kurangnya 80% dari aktivanya dalam bentuk

Page 57: PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, INFLASI, JAKARTA ISLAMIC ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36173/1/HILYATUN... · Skripsi ini memiliki judul “Pengaruh Nilai Tukar

33

efek bersifat ekuitas. Sifat investasinya dilakukan pada saham

maka risikonya lebih tinggi dari dua jenis reksadana sebelumnya,

namun menghasilkan tingkat pengembalian yang tinggi.

4) Reksadana Campuran (Discretionary Funds). Reksadana jenis ini

melakukan investasi dalam efek bersifat ekuitas dan efek bersifat

uang.

d) Manfaat dan Risiko Reksadana Syariah

Menurut Soemitra (2009) dalam berinvestasi di reksdana tentu saja

mengandung aspek risiko dan keuntungan. Risiko naik turunnya harga

yang mungkin dihadapi dalam melakukan investasi di pasar modal

pada prinsipnya sama dengan risiko yang mungkin dialami dalam

melakukan investasi di reksadana. Namun, risiko investasi dalam

reksadana relatif lebih rendah dibandingkan dengan melakukan

investasi dalam saham-saham di bursa efek. Investasi di reksadana

dapat memberikan beberapa keuntungan antara lain dapat melakukan

investasi dengan modal relatif kecil, mendaparkan deviden dari

penerbit reksadana, capital gain yang diperoleh dari penjualan

portofolio reksadana, penyebaran risiko melalui diversifikasi

portofolio efek, akses investasi lebih banyak walaupun dengan dana

yang terbatas, saham reksadana untuk reksadana terbuka dapat dijual

kembali setiap saat, pembagian uang tunai secara berkala, dan terbebas

Page 58: PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, INFLASI, JAKARTA ISLAMIC ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36173/1/HILYATUN... · Skripsi ini memiliki judul “Pengaruh Nilai Tukar

34

dari pekerjaan administrasi dan analisis investasi karena reksadana

sudah dikelola oleh manajer investasi. Menurut Heykal (2012), pada

dasarnya setiap kegiatan investasi mengandung dua unsur yaitu return

(keuntungan) dan risiko.

Sedangkan manfaat yang diberikan Reksadana Syariah bagi

pemerintah dan Bursa Efek yaitu sebagai berikut (Rodoni, 2009):

1) Memobilisasi dana masyarakat, dimana reksadana (sebagai emiten)

merupakan lahan yang tepat bagi investor pemodal segala strata,

baik besar maupun kecil. Investor-investor lembaga akan lebih

percaya kepada manajer investasi yang mengelola reksadana.

2) Meningkatkan peranan swasta nasional dalam menghimpun dana

masyarakat. Selama ini produk reksadana dikelola oleh manajer

investasi asing, sehingga dikhawatirkan dapat menaikkan capital

outflows yang berimplikasi pada mengguncangnya stabilitas neraca

pembayaran (balance of payment).

3) Mendorong perdagangan surat-surat berharga di pasar modal

Indonesia, sehingga dapat meningkatkan likuiditas bursa dan

kapitalis pasar (market capitalization). Tingginya transaksi

perdagangan efek di bursa akan menarik masuknya modal asing

(capital inflows) sehingga makin menguatkan neraca pembayaran.

Page 59: PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, INFLASI, JAKARTA ISLAMIC ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36173/1/HILYATUN... · Skripsi ini memiliki judul “Pengaruh Nilai Tukar

35

4) Dapat mengoreksi tingkat bunga, karena pergeseran dana dari bank

ke capital market.

Menurut Manan (2009), BAPEPAM menyebutkan beberapa risiko

yang kemungkinan bisa terjadi apabila investor berinvestasi di

reksadana, antara lain:

1) Risiko Berkurangnya Nilai Unit Penyertaan

Risiko ini dipengaruhi oleh turunnya harga dari efek (saham,

obligasi, dan surat-surat berharga lainnya) yang menjadi bagian dari

portofolio reksadana di bursa yang mengakibatkan menurunnya

nilai unit penyertaan.

2) Risiko Likuiditas

Penjualan kembali (redemption) sebagian besar unit penyertaan

oleh pemilik kepada manajer investasi secara bersamaan dapat

menyulitkan manajer investasi dalam menyediakan uang tunai bagi

pembayaran tersebut.

3) Risiko Politik dan Ekonomi

Perubahan kebijakan di bidang politik dan ekonomi mempengaruhi

kinerja perusahaan, tidak terkecuali perusahaan yang

mempengaruhi efek yang termasuk dalam portofolio reksadana.

Page 60: PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, INFLASI, JAKARTA ISLAMIC ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36173/1/HILYATUN... · Skripsi ini memiliki judul “Pengaruh Nilai Tukar

36

4) Risiko Wanprestasi

Risiko ini dapat timbul saat perusahaan asuransi yang mengasuransi

harta kekayaan reksadana tidak dapat membayar ganti rugi atau

membayar lebih rendah dari nilai pertanggungan saat terjadi hal-hal

yang tidak diinginkan, seperti pihak-pihak terkait dengan reksadana

yakni pialang, bank kustodian, agen pembayaran, atau bencana

alam, kebakaran serta kerusuhan yang mungkin dapat

mempengaruhi penurunan NAB yang bersangkutan.

e) Nilai Aktiva Bersih (NAB)

Menurut Rodoni (2009), Nilai Aktiva Bersih atau Net Asset Value

diperoleh dari hasil penjumlahan nilai seluruh portofolio yang terdiri

dari:

Uang Kas

Deposito

Instrumen pasar uang lainnya

Obligasi

Saham

Instrumen pasar modal lainnya

Yang ditambah dengan:

Tagihan kepada Broker

Piutang dividen

Page 61: PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, INFLASI, JAKARTA ISLAMIC ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36173/1/HILYATUN... · Skripsi ini memiliki judul “Pengaruh Nilai Tukar

37

Piutang bunga

Dan piutang lainnya

Dan dikurangi dengan kewajiban yang terdiri dari:

Pinjaman

Kewajiban ke Broker

Kewajiban atas fee Broker yang belum dibayar

Kewajiban atas fee Kustodian yang belum dibayar, dan

Amortisasi biaya pendirian jika ada.

Nilai Aktiva Bersih (NAB) atau Net Asset Value (NAV)

merupakan salah satu tolak ukur dalam memantau hasil portofolio

reksadana. Net Asset Value (NAV) dapat diformulasikan sebagai

berikut:

Keterangan:

NAVt = Nilai Aktiva Bersih pada periode t

MVAt = Total Nilai Pasar Aktiva pada periode t

LIABt = Total Kewajiban Reksadana pada periode t

NSOt = Jumlah Unit Penyertaan Beredar pada periode t

NAVt = (MVAt – LIABt/NSOt)

Page 62: PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, INFLASI, JAKARTA ISLAMIC ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36173/1/HILYATUN... · Skripsi ini memiliki judul “Pengaruh Nilai Tukar

38

f) Mekanisme Kerja Reksadana Syariah

Perbedaan paling mendasar antara reksadana konvensional dan

reksadana syariah adalah terletak pada proses screening dalam

mengkontruksi portofolio. Filterisasi menurut prinsip syariah adalah

mengeluarkan saham-saham yang memiliki aktivitas haram seperti

riba, gharar, minuman keras, judi, daging babi, rokok, dan lain

sebagainya. Di samping itu, proses filterisasi juga dilakukan dengan

cara membersihkan pendapatan yang dianggap diperoleh dari

kegiatan haram dan membersihkannya dengan cara charity.

3. Nilai Tukar Rupiah

Nilai tukar valuta asing adalah harga satuan mata uang dalam satuan

mata uang lain. Nilai tukar valuta asing ditentukan dalam pasar valuta

asing, yaitu pasar tempat berbagai mata uang yang berbeda

diperdagangkan (Samuelson dan Nordhaus, 2004).

Menurut Hadi (2010), valuta asing (valas) atau foreign exchange

(forex) atau foreign currency diartikan sebagai mata uang asing dan alat

pembayaran lainnya digunakan untuk melakukan atau membiayai

transaksi ekonomi keuangan internasional dan yang mempunyai catatan

kurs resmi pada bank sentral.

Menurut Sukirno (2006), kurs valuta asing atau kurs mata uang asing

menunjukkan harga atau nilai mata uang suatu negara dinyatakan dalam

Page 63: PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, INFLASI, JAKARTA ISLAMIC ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36173/1/HILYATUN... · Skripsi ini memiliki judul “Pengaruh Nilai Tukar

39

nilai mata uang negara lain. Kurs valuta asing dapat juga didefinisikan

sebagai jumlah uang domestik yang dibutuhkan, yaitu banyaknya rupiah

yang dibutuhkan, untuk memperoleh satu unit mata uang asing. Kurs

valuta di antara negara kerapkali berbeda di antara satu masa dengan

masa lainnya.

Nilai tukar atau kurs merupakan harga suatu mata uang terhadap mata

uang lainnya. Pada kurs, yakni suatu mata uang terhadap mata uang

lainnya, juga merupakan sebuah harga aktiva atau harga asset (asset

price), prinsip-prinsip pengaturan harga asset-aset lainnya juga berlaku.

Setiap negara memiliki sebuah mata uang yang menunjukkan atau

menetapkan harga-harga dari setiap barang dan jasa yang ada. Indonesia

dengan Rupiahnya, Amerika Serikat memiliki Dollar, Jerman punya DM,

di Inggris kita mendapatkan Poundsterling, dan seterusnya. Kurs

memainkan peranan penting dalam hubungan perdagangan internasional,

karena kurs memungkinkan kita untuk membandingkan harga-harga

segenap barang dan jasa yang dihasilkan oleh berbagai negara. Perubahan

kurs biasa disebut dengan apresiasi dan depresiasi. Depresiasi mata uang

suatu negara membuat harga-harga barangnya menjadi lebih murah bagi

pihak luar negeri, dengan anggapan semua kondisi lainnya tetap (cateris

paribus). Sebaliknya, jika terjadi apresiasi mata uang suatu negara

menyebabkan harga barang-barangnya menjadi lebih mahal bagi pihak

Page 64: PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, INFLASI, JAKARTA ISLAMIC ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36173/1/HILYATUN... · Skripsi ini memiliki judul “Pengaruh Nilai Tukar

40

luar negeri dengan anggapan semua kondisi lainnya tetap (Krungman dan

Obstfeld, 2005).

Jika di dalam istilah konvensional nilai tukar mata uang asing dikenal

sebagai foreign exchange, maka dalam Islam nilai tukar mata uang asing

atau valuta asing disebut dengan al-sharf. Dalam kamus Al-Munjid Fi Al-

Lughah disebutkan bahwa Al-sharf berarti menjual uang dengan uang

lainnya. Secara harfiyah al-sharf berarti penambahan, penukaran,

penghindaran, atau transaksi jual beli. Dengan demikian al-sharf adalah

pertukaran mata uang (money changer), baik antarmata uang sejenis

maupun antarmata uang berlainan jenis (Sholihin, 2010).

Para Fuqaha mengatakan bahwa kebolehan melakukan prakterk sharf

didasarkan pada sejumlah hadis Nabi yang antara lain pendapat jumhur

ulama yang diriwayatkan oleh Imam Malik dari Nafi’ dari Abu Said

berkata Rasulullah SAW bersabda:

Artinya: “Emas dengan emas, perak dengan perak, gandum dengan

gandum, garam dengan garam sama-sama dari tangan ke tangan, siapa

yang menambahkan atau minta ditambahkan sungguh ia telah berbuat

riba, pengambilan dari pemberi sama.” (HR.Ahmad dan Bukhari)

Page 65: PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, INFLASI, JAKARTA ISLAMIC ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36173/1/HILYATUN... · Skripsi ini memiliki judul “Pengaruh Nilai Tukar

41

Fatwa Dewan Syariah Nasional (DSN) Nomor: 28/DSN-MUI/III/2002

tentang jual beli mata uang atau al-sharf mengemukakan tentang

ketentuan-ketentuan umum pada transaksi jual beli mata uang yang pada

prinsipnya diperbolehkan dengan ketentuan sebagai berikut:

1) Tidak untuk spekulasi (untung-untungan)

2) Ada kebutuhan transaksi atau untuk berjaga-jaga (simpanan)

3) Apabila transaksi dilakukan terhadap mata uang sejenis maka nilainya

harus sama dan secara tunai (at-taqabudh)

4) Apabila berlainan jenis maka harus dilakukan dengan nilai tukar (kurs)

yang berlaku pada saat transaksi dilakukan secara tunai

Jenis-jenis transaksi valuta asing menurut DSN-MUI, yaitu:

1) Transaksi Spot, yaitu transaksi pembelian dan penjualan valuta asing

(valas) untuk penyerahan pada saat itu (over the counter) atau

penyelesaiannya paling lambat dalam jangka waktu dua hari.

Hukumnya adalah boleh, karena dianggap tunai, sedangkan waktu

dua hari dianggap sebagai proses penyelesaian yang tidak bisa

dihindari dan merupakan transaksi internasional.

2) Transaksi Forward, yaitu transaksi pembelian dan penjualan valas

yang nilainya ditetapkan pada saat sekarang dan diberlakukaan untuk

waktu yang akan datang, antara 2 x 24 jam sampai dengan satu tahun.

Hukumnya adalah haram, karena harga yang digunakan adalah harga

Page 66: PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, INFLASI, JAKARTA ISLAMIC ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36173/1/HILYATUN... · Skripsi ini memiliki judul “Pengaruh Nilai Tukar

42

yang diperjanjikan (muwa’adah) dan penyerahannya dilakukan di

kemudian hari, padahal harga pada waktu penyerahan tersebut belum

tentu sama dengan harga yang disepakati, kecuali dilakukan dalam

bentuk forward agreement untuk kebutuhan yang tidak dapat

dihindari (lil hajah).

3) Transaksi Swap, yaitu suatu kontrak pembelian atau penjualan valas

dengan harga spot yang dikombinasikan dengan pembelian antara

penjualan valas yang sama dengan harga forward. Hukumnya haram,

karena mengandung unsur maysir (spekulasi).

4) Transaksi Option, yaitu kontrak untuk memperoleh hak dalam rangka

membeli atau hak untuk menjual yang tidak harus dilakukan atas

sejumlah unit valuta asing pada harga dan jangka waktu atau tanggal

akhir tertentu. Hukumnya haram, karena mengandung unsur maysir

(spekulasi).

4. Inflasi

Inflasi merupakan suatu keadaan perekonomian yang ditandai oleh

kenaikan harga secara cepat sehingga berdampak pada menurunnya daya

beli; sering pula diikuti menurunnya tingkat tabungan dana atau investasi

karena meningkatknya konsumsi masyarakat dan hanya sedikit untuk

tabungan jangka panjang (Sholihin, 2010).

Page 67: PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, INFLASI, JAKARTA ISLAMIC ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36173/1/HILYATUN... · Skripsi ini memiliki judul “Pengaruh Nilai Tukar

43

Menurut Karim (2008), secara umum inflasi berarti kenaikan tingkat

harga secara umum dari barang/komoditas dan jasa selama suatu periode

tertentu. Inflasi dapat dianggap sebagai fenomena moneter karena

terjadinya kenaikan nilai unit penghitungan moneter terhadap suatu

komoditas. Sebaliknya, jika yang terjadi adalah penurunan nilai unit

perhitungan moneter terhadap barang-barang/komoditas dan jasa

didefinisikan sebagai deflasi (deflation).

Dari segi penyebabnya inflasi dapat digolongkan menjadi (Karim,

2007):

a. Natural Inflation dan Human Error Inflation. Natural inflation adalah

inflasi yang terjadi karena sebab alamiah yang tidak dapat dicegah

oleh manusia, sedangkan human error inflation adalah inflasi yang

terjadi karena kesalahan manusia.

b. Expected Inflation dan Unexpected Inflation. Pada expected inflation,

tingkat suku bunga pinjaman riil sama dengan tingkat suku bunga

pinjaman nominal dikurangi inflasi. Sedangkan pada unexpected

inflation, tingkat suku bungan pinjaman nominal belum atau tidak

merefleksikan kompensasi terhadap efek inflasi.

c. Deman Pull dan Cost Push Inflation. Demand pull inflation

diakibatkan oleh perubahan yang terjadi pada sisi permintaan agregat

(AD) barang dan jasa pada suatu perekonomian, sedangkan cost push

Page 68: PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, INFLASI, JAKARTA ISLAMIC ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36173/1/HILYATUN... · Skripsi ini memiliki judul “Pengaruh Nilai Tukar

44

inflation terjadi karena adanya perubahan-perubahan pada sisi

penawaran agegat (AS) barang dan jasa pada suatu perekonomian.

d. Spiraling Inflation, yaitu inflasi yang diakibatkan oleh inflasi yang

terjadi sebelumnya, sementara inflasi yang sebelumnya itu terjadi

akibat inflasi terdahulu, demikian seterusnya.

e. Imported Inflation dan Domestic Inflation. Imported inflation adalah

inflasi yang dialami oleh suatu negara karena posisinya sebagai price

taker dalam pasar perdagangan internasional. Sedangkan domestic

inflation hanya terjadi di suatu negara yang tidak begitu

mempengaruhi negara-negara lainnya.

Kenaikan harga-harga yang tinggi dan terus-menerus bukan saja

menimbulkan beberapa efek buruk atas kegiatan ekonomi, tetapi juga

kepada kemakmuran individu dan masyarakat, diantaranya (Sukirno,

2006):

a. Inflasi akan menurunkan pendapatan riil orang-orang yang

berpendapatan tetap. Pada umumnya kenaikan upah tidaklah secepat

kenaikan harga-harga. Maka inflasi akan menurunkan upah riil

individu-individu yang berpendapatan tetap.

b. Inflasi akan mengurangi nilai kekayaan yang berbentuk uang. sebagian

kekayaan masyarakat disimpan dalam uang. Simpanan di bank,

simpanan tunai, dan simpanan dalam institusi-institusi keuangan lain

Page 69: PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, INFLASI, JAKARTA ISLAMIC ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36173/1/HILYATUN... · Skripsi ini memiliki judul “Pengaruh Nilai Tukar

45

merupakan simpanan keuangan. Nilai riilnya akan menurun apabila

inflasi berlaku.

c. Memperburuk pembagian kekayaan. Telah ditunjukkan bahwa

penerima pendapatan tetap akan menghadapi kemerosotan dalam nilai

riil pendapatannya, dan pemilik kekayaan bersifat keuangan

mengalami penurunan dalam nilai riil kekayaannya. Akan tetapi

pemilik harta-harta tetap (tanah, bangunan, dan rumah) dapat

mempertahankan atau menambah nilai riil kekayaannya. Juga

sebagian penjual/pedagang dapat mempertahankan nilai riil

pendapatannya. Dengan demikian inflasi menyebabkan pembagian

pendapatan di antara golongan berpendapatan tetap dengan pemilik-

pemilik harta tetap dan penjual/pedagang akan menjadi semakin tidak

merata.

Secara umum, inflasi dapat mengakibatkan berkurangnya investasi di

suatu negara mendorong kenaikan suku bunga, mendorong penanaman

modal yang bersifat spekulatif, kegagalan pelaksanaan pembagunan,

ketidak stabilan ekonomi, defisit neraca pembayaran, dan merosotnya

tingkat kesejahteraan masyarakat.

Secara umum penyebab terjadinya inflasi menurut ekonomi Islam

seperti yang dikemukakan Al-Maqrizi adalah:

Page 70: PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, INFLASI, JAKARTA ISLAMIC ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36173/1/HILYATUN... · Skripsi ini memiliki judul “Pengaruh Nilai Tukar

46

a. Natural Inflation, yaitu inflasi yang terjadi karena sebab-sebab

alamiah, manusia tidak punya kuasa untuk mencegahnya. Inflasi ini

adalah inflasi yang diakibatkan oleh turunnya penawaran agregat (AS)

atau naiknya permintaan agregat (AD). Ketika bencana alam terjadi

berbagai bahan makanan, dan hasil bumi lainnya mengalami gagal

panen, sehingga persediaan barang-barang kebutuhan tersebut

mengalami penurunan dan terjadi kelangkaan. Di pihak lain, karena

barang-barang tersebut sangat signifikan dalam kehidupan,

permintaan terhadap berbagai barang mengalami peningkatan. Harga-

harga melambung tinggi jauh melebihi daya beli masyarakat.

Akibatnya kegiatan ekonomi mengalami kemacetan bahkan berhenti

sama sekali yang pada akhirnya menimbulkan bencana kelaparan,

wabah penyakit, kematian. Keadaan ini memaksa masyarakat untuk

menekan pemerintah agar memperhatikan mereka. Untuk

menanggulangi bencana ini, pemerintah mengeluarkan dana besar

yang mengakibatkan perbendaharaan negara menjadi berkurang

secara drastis dan defisit anggaran.

b. Human Error Inflation, yaitu inflasi yang terjadi karena kesalahan

manusia. Sebab pertama adalah adanya korupsi yang dilakukan oleh

pemerintah maupun orang penting lainnya dan administrasi yang

buruk. Kedua, pajak yang berlebihan. Ketiga, mencetak uang secara

Page 71: PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, INFLASI, JAKARTA ISLAMIC ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36173/1/HILYATUN... · Skripsi ini memiliki judul “Pengaruh Nilai Tukar

47

besar-besaran dengan maksud untuk menarik keuntungan yang

berlebihan.

5. Jakarta Islamic Index

Menurut Martalena dan Malinda (2011), Indeks syariah atau JII

(Jakarta Islamic Index) merupakan indeks yang terdiri dari 30 saham yang

mengakomodasi syarat investasi dalam Islam atau indeks yang

berdasarkan syariah Islam. Dengan kata lain, dalam indeks ini

dimasukkan saham-saham yang memenuhi kriteria investasi dalam syariat

Islam.

Menurut Rodoni dan Hamid (2007), Jakarta Islamic Index (JII)

merupakan indeks terakhir yang dikembangkan oleh Bursa Efek Jakarta

(BEJ) yang bekerjasama dengan Danareksa Invesment Management

untuk merespons kebutuhan informasi yang berkaitan dengan investasi

syariah. JII merupakan subset dari Indeks Harga Saham Gabungan

(IHSG) yang diluncurkan pada tanggal 3 Juli 2000 dan menggunakan

tahun 1 Januari 1995 sebagai base date (dengan nilai 100). JII melakukan

penyaringan (filter) terhadap saham yang listing. Rujukan dalam

penyaringannya adalah fatwa syariah yang dikeluarkan oleh Dewan

Syarian Nasional (DSN). Berdasarkan fatwa inilah BEJ memilah emiten

yang unit usahanya sesuai dengan syariah. Adapun kriteria yang

Page 72: PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, INFLASI, JAKARTA ISLAMIC ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36173/1/HILYATUN... · Skripsi ini memiliki judul “Pengaruh Nilai Tukar

48

ditetapkan untuk indeks Islam berdasarkan Fatwa Dewan Syariah

Nasional (DSN) No.20 adalah:

a. Usaha emiten bukan usaha perjudian dan permainan yang tergolong

judi atau perdagangan yang dilarang.

b. Bukan merupakan lembaga keuangan ribawi, termasuk bank dan

asuransi konvensional.

c. Bukan termasuk usaha yang memproduksi, mendistribusikan serta

memperdagangkan makanan dan minuman haram.

d. Bukan termasuk usaha yang memproduksi, mendistribusikan dana atau

menyediakan barang-barang atau jasa yang merusak moral dan

bersifat mudharat.

Emiten dilihat dari rasio keuangannya yaitu kriteria investasi Islami

berdasarkan fatwa DSN adalah sebagai berikut:

a. Perusahaan yang mendapatkan dana pembiayaan atau sumber dana

dari utang tidak lebih dari 30% dari rasio modalnya.

b. Pendapatan bunga yang diperoleh perusahaan tidak lebih dari 15%.

c. Perusahaan yang memiliki aktiva kas atau piutang yang jumlah

piutang dagangnya atau total piutangnya tidak lebih dari 50%.

Dari beberapa penilaian tersebut, maka saham-saham yang dipilih

untuk dapat masuk ke dalam indeks syariah adalah sebagai berikut:

Page 73: PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, INFLASI, JAKARTA ISLAMIC ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36173/1/HILYATUN... · Skripsi ini memiliki judul “Pengaruh Nilai Tukar

49

a. Memilih kumpulan saham dengan jenis utama yang tidak bertentangan

dengan syariah dan sudah tercatat minimum tiga bulan, kecuali

saham-saham tersebut termasuk dalam 10 besar kapitalisasi.

b. Memilih saham berdasarkan laporan keuangan tahunan atau tengah

tahunan berakhir yang memiliki kewajiban terhadap aktiva maksimal

90%.

c. Memilih 60 saham dari susunan di atas berdasarkan urutan rata-rata

kapitalisasi pasar terbesar selama satu tahun.

d. Memilih 30 saham dengan urutan berdasrkan tingkat likuiditas rata-

rata nilai perdagangan selama satu tahun.

Pengkajian ulang dilakukan enam bulan sekali dengan penentuan

komponen indeks pada awal bulan Juli setiap tahunnya. Sedangkan

perubahan pada jenis usaha emiten akan dimonitor secara terus-menerus

berdasarkan data publik dan media. Indeks harga saham setiap hari

dihitung menggunakan harga saham terakhir yang terjadi di bursa.

6. Sertifikat Bank Indonesia Syariah

Menurut Peraturan Bank Indonesia Nomor: 10/11/PBI/2008, Sertifikat

Bank Indonesia Syariah (SBIS) adalah surat berharga berdasarkan prinsip

syariah berjangka waktu pendek dalam mata uang Rupiah yang

diterbitkan oleh Bank Indonesia. SBIS diterbitkan oleh Bank Indonesia

sebagai salah satu instrument operasi pasar terbuka dalam rangka

Page 74: PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, INFLASI, JAKARTA ISLAMIC ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36173/1/HILYATUN... · Skripsi ini memiliki judul “Pengaruh Nilai Tukar

50

pengendalian moneter yang dilakukan berdasarkan prinsip syariah. SBIS

bagi bank syariah dijadikan sebagai alat instrument investasi,

sebagaimana Sertifikat Bank Indonesia (SBI) di bank konvensional.

Akad yang digunakan dalam SBIS adalah jualah, yaitu perjanjian atau

komitmen (iltizam) untuk memberikan imbalan tertentu

(reward/’iwadh/ju’l) atas pencapaian hasil (natijah) yang ditentukan

dalam suatu pekerjaan. SBIS memiliki karakter sebagai berikut:

a. Satuan unit sebesar Rp 1.000.000,00 (satu juta rupiah);

b. Berjangka waktu paling kurang 1 (satu) bulan dan paling lama 12 (dua

belas) bulan;

c. Diterbitkan tanpa warkat (scripless);

d. Dapat digunakan kepada Bank Indonesia; dan

e. Tidak dapat diperdagangkan di pasar sekunder.

Bank Indonesia menetapkan dan memberikan imbalan atas SBIS yang

diterbitkan. Bank Indonesia membayar imbalan atas SBIS milik BUS atau

UUS pada saat SBIS jatuh tempo. SBIS diterbitkan oleh Bank Indonesia

melalui mekanisme lelang. Pihak yang berhak mengikuti lelang adalah

Bank Umum Syariah (BUS), Unit Usaha Syariah (UUS), dan pialang

yang bertindak untuk dan atas nama BUS atau UUS. Namun, BUS dan

UUS baru dapat mengikuti lelang SBIS jika memenuhi persyaratan

Financing to Deposit Ratio yang ditetapkan oleh Bank Indonesia.

Page 75: PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, INFLASI, JAKARTA ISLAMIC ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36173/1/HILYATUN... · Skripsi ini memiliki judul “Pengaruh Nilai Tukar

51

Terbitnya SBIS merupakan pengganti dari SWBI (Sertifikat Wadiah

Bank Indonesia). Setelah ketentuan SBIS berlaku, maka SWBI tidak lagi

digunakan. Namun, untuk SWBI yang sudah terbit sebelum PBI

No.10/11/PBI/2008 diberlakukan, SWBI tetap berlaku dan tunduk pada

ketentuan PBI No.6/7/PBI/2004 tanggal 16 Februari 2004 tentang SWBI

sampai SWBI tersebut jatuh tempo. Penempatan dana dalam SWBI,

sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia sejak bulan April 2008 menjadi

SBI Syariah. Jadi, secara otomatis bank-bank syariah yang telah

menempatkan dananya pada SWBI berarti secara langsung telah

menempatkan dananya pada instrument Sertifikat Bank Indonesia Syariah

(SBIS).

B. Keterikatan antar Variabel Bebas dengan Variabel Terikat

1. Hubungan Nilai Tukar Rupiah (KURS) dengan NAB Reksadana

Syariah

Hubungan nilai tukar dengan harga saham yang dikemukakan Madura

(2001) adalah pada saat mata uang suatu negara mengalami depresiasi dan

hal-hal lain tetap maka para pemodal mengalihkan investasinya dengan

melakukan pembelian saham akibatnya permintaan saham naik dan

demikian juga dengan harga saham. Hal ini berlaku sebaliknya bila mata

uang negara tersebut mengalami apresiasi. Nilai tukar rupiah terhadap US

Dollar memiliki hubungan positif terhadap return saham yang

Page 76: PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, INFLASI, JAKARTA ISLAMIC ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36173/1/HILYATUN... · Skripsi ini memiliki judul “Pengaruh Nilai Tukar

52

diperdagangkan emiten yang bergerak di bidang impor dalam artian makin

tinggi nilai tukar maka makin tinggi return yang dihasilkan bursa saham.

Ketika rupiah terdepresiasi terhadap US Dollar karena pada saat ekspor,

keuntungan yang didapatkan dalam bentuk dollar sehingga laba

perusahaan meningkat. hal ini meyebabkan meningkatnya kinerja

perusahaan tersebut sehingga harga saham yang dijual pada bursa saham

meningkat, dimana hal ini akhirnya akan mengakibatkan return yang

didapat investor meningkat.

Begitu pula hubungan nilai tukar rupiah dengan NAB, apabila kurs

meningkat saham-saham juga akan mengalami peningkatan tentu saja

akan meningkatkan NAB Reksadana Syariah karena salah satu

portofolionya adalah berbentuk saham. Penelitian yang dilakukan

Mursyidin (2010) menunjukkan hasil bahwa nilai tukar rupiah mempunyai

pengaruh positif terhadap NAB Reksadana Syariah.

2. Hubungan Inflasi dengan NAB Reksadana Syariah

Penelitian yang dilakukan oleh Hifdzia (2012) menyimpulkan bahwa

inflasi tidak berpengaruh terhadap NAB Reksadana Syariah. Hal ini dapat

disimpulkan bahwa NAB Reksadana Syariah tidak bergantung pada

inflasi. Menurut para ekonom Islam, inflasi berakibat sangat buruk bagi

perekonomian karena (i) menimbulkan gangguan terhadap fungsi uang,

terutama terhadap fungsi tabungan (nilai simpan), (ii) melemahkan

Page 77: PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, INFLASI, JAKARTA ISLAMIC ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36173/1/HILYATUN... · Skripsi ini memiliki judul “Pengaruh Nilai Tukar

53

semangat menabung dan sikap terhadap menabung dari masyarakat

(turunnya Marginal Propensity to Save), (iii) meningkatkan

kecenderungan untuk berbelanja terutama untuk non-primer dan barang-

barang mewah (naiknya Marginal Propensity to Consume), dan (iv)

mengarahkan investasi pada hal-hal yang non-produktif yaitu

penumpukan kekayaan (hoarding) seperti tanah, bangunan, logam mulia,

mata uang asing dengan mengorbankan investasi kearah produktif seperti

pertanian, industrial, perdagangan, transportasi dan lainnya (Karim, 2008).

3. Hubungan Jakarta Islamic Index (JII) dengan NAB Reksadana

Syariah

Penelitian yang dilakukan oleh Mursyidin (2010) menunjukkan hasil

bahwa JII memiliki pengaruh yang signifikan dan positif terhadap NAB

Reksadana Syariah. JII sebagai salah satu tempat investor mengetahui

jenis-jenis saham apa saja yang diperbolehkan secara syariah dan tidak

mengandung unsur-unsur yang dilarang, maka JII menjadi indeks yang

dapat diperhitungkan oleh investor dalam memilih saham yang akan

dipilih sesuai syariah. Peningkatan JII mencerminkan kinerja perusahaan

yang meningkat sehingga berpotensi untuk memperoleh pendapatan yang

lebih besar. Pendapatan perusahaan yang meningkat akan menyebabkan

kenaikan return bagi hasil reksadana syariah. Oleh karena itu, masyarakat

akan menginvestasikan dananya melalui reksadana syariah dengan

Page 78: PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, INFLASI, JAKARTA ISLAMIC ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36173/1/HILYATUN... · Skripsi ini memiliki judul “Pengaruh Nilai Tukar

54

harapan memperoleh return yang lebih besar. Dengan kata lain

meningkatnya kinerja saham di JII akan memacu peningkatan dana pada

reksadana syariah terutama saham syariah yang dapat menyebabkan total

NAB Reksadana Syariah yang didapatkan pun meningkat.

4. Hubungan Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) dengan NAB

Reksadana Syariah

Penelitian yang dilakukan oleh Sholihah (2008) menyimpulkan bahwa

SBIS tidak berpengaruh terhadap NAB Reksadana Syariah. Hal ini dapat

disimpulkan bahwa NAB Reksadana Syariah tidak bergantung pada SBIS.

Dalam beberapa tahun terakhir ini, SBIS menunjukkan penurunan. Hal itu

menunjukkan bahwa bank syariah lebih suka melakukan ekspansi pada

pembiayaan karena memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan bonus

SBIS/tingkat imbalan yang didapatkan. Kondisi tersebut mencerminkan

ekspansi pembiayaan bank syariah yang semakin baik. Hal tersebut secara

umum menunjukkan bahwa perkembangan sektor riil lebih menjadi

pertimbangan investasi bank syariah dibandingnkan kondisi pasar uang.

C. Penelitian Terdahulu

Beberapa penelitian terdahulu akan diuraikan secara ringkas karena

penelitian ini mengacu pada beberapa penelitian sebelumnya. Meskipun ruang

lingkup hampir sama, tetapi karena beberapa variabel, objek, periode waktu

yang digunakan dan penetuan sampel berbeda maka terdapat banyak hal yang

Page 79: PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, INFLASI, JAKARTA ISLAMIC ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36173/1/HILYATUN... · Skripsi ini memiliki judul “Pengaruh Nilai Tukar

55

tidak sama, sehingga dapat dijadikan sebagai referensi untuk saling

melengkapi. Berikut ringkasan beberapa penelitian:

1. Anwar Hasan Abdullah Othman, Ahamed Kameel dan Hasanuddeen

Abdul Aziz (2015)

Penelitian dengan judul “Causal Relationship between

Macroeconomic Indicators and Funds Unit Prices Behavior: Evidence

from Malaysian Islamic Equity Unit Trust Fund Industry”. Variabel yang

digunakan dalam penelitian ini adalah Indeks Industrial Production

(LIPI), harga minyak mentah (LOP), LTBR, LM3, LFER dan NAV. Alat

analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah VECM Causality

Approach.

Hasil penelitian ini ditemukan bahwa VECM kausalitas menunjukkan

signifikn searah efek kausal jangka pendek terkait dengan LIPI, dan dua

arah yang hubungan dengan LOP ke NAV dari dana ekuitas Islam.

Namun, sisa variabel makroekonomi, seperti LTBR, LM3, dan LFER

tidak memiliki kausalitas yang signifikan dengan NAV dari dana ekuitas

Islam dalam jangka pendek. Selain itu, hasil uji kausalitas granger

menemukan bahwa FC dan NPE memiliki efek kausalitas pada NAV dari

ekuitas Islam di Malaysia Fund Unit Trust, sedangkan LCI tidak

menyebabkan perubahan dana NAV.

Page 80: PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, INFLASI, JAKARTA ISLAMIC ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36173/1/HILYATUN... · Skripsi ini memiliki judul “Pengaruh Nilai Tukar

56

2. Fitria Saraswati (2013)

Penelitian dengan judul ”Analisis Pengaruh SBIS, Inflasi, Nilai Tukar

Rupiah dan Jumlah Uang Beredar Terhadap NAB Reksadana Syariah”.

Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah SBIS, Inflasi, Nilai

Tukar Rupiah, Jumlah Uang Beredar dan NAB Reksadana Syariah. Alat

analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier

berganda.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa SBIS, Inflasi, Nilai Tukar

Rupiah dan Jumlah Uang Beredar secara simultan berpengaruh terhadap

NAB Reksadana Syariah. Secara parsial SBIS dan Inflasi tidak

berpengaruh terhadap NAB Reksadana Syariah, Nilai Tukar Rupiah

berpengaruh negatif terhadap NAB Reksadana Syariah, dan Jumlah Uang

Beredar berpengaruh positif terhadap NAB Reksadana Syariah.

3. Rahmi Hifdzia (2012)

Penelitian dengan judul “Pengaruh Variabel Makroekonomi Terhadap

perkembangan NAB Reksadana Syariah di Indonesia Tahun 2009-2011”.

Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah BI Rate, Nilai Tukar

Rupiah, Inflasi, Jumlah Uang Beredar dan NAB Reksadana Syariah. Alat

analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier

berganda.

Page 81: PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, INFLASI, JAKARTA ISLAMIC ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36173/1/HILYATUN... · Skripsi ini memiliki judul “Pengaruh Nilai Tukar

57

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh negatif

antara BI Rate dan Nilai Tukar Rupiah terhadap NAB Reksadana Syariah,

sedangkan Inflasi dan Jumlah Uang Beredar tidak memiliki pengaruh

terhadap NAB Reksadana Syariah.

4. Ahmad Mursyidin (2010)

Penelitian dengan judul “Analisis Variabel Makroekonomi dan Indeks

Syariah terhadap Nilai Aktiva Bersih Reksadana Syariah”. Variabel yang

digunakan dalam penelitian ini adalah KURS, Inflasi, SWBI, JII dan

NAB Reksadana Syariah. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian

ini adalah analisis jalur.

Hasil penelitian ini adalah dari empat variabel yang diteliti dengan

menggunakan analisis jalur, variabel KURS, Inflasi, SWBI dan JII

berpengaruh secara langsung maupun tidak langsung terhadap NAB

Reksadana Syariah. Variabel yang memiliki pengaruh paling dominan

adalah JII.

5. Annisa Sholihah (2008)

Penelitian dengan judul “Analisis Pengaruh JII, SWBI, IHSG, dan

Inflasi Terhadap Kinerja Reksadana Syariah”. Variabel yang digunakan

dalam penelitian ini adalah JII, SWBI, IHSG, Inflasi dan Kinerja

Reksadana Syariah. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini

adalah regresi linier berganda.

Page 82: PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, INFLASI, JAKARTA ISLAMIC ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36173/1/HILYATUN... · Skripsi ini memiliki judul “Pengaruh Nilai Tukar

58

Hasil penelitian ini menunjukkan perolehan return dan pengukuran

kinerja dengan metode sharpe dapat terlihat bahwa reksadana syariah

memiliki kinerja yang baik setiap tahun. Variabel dominan yang

mempengaruhi reksadana syariah adalah inflasi. Artinya variabel ini

memiliki pengaruh yang sangat signifikan terhadap kinerja reksadana

syariah.

Berdasarkan beberapa penelitian terdahulu yang telah dipaparkan

sebelumnya, persamaan yang bisa dilihat diantaranya adalah variabel-variabel

yang digunakan untuk mempengaruhi variabel Y Nilai Aktiva Bersih

Reksadana Syariah baik konvensional maupun syariah terdapat variabel yang

peneliti gunakan yaitu KURS, Inflasi, SBIS, dan JII. Sementara perbedaan

yang terlihat adalah dalam penelitian ini peneliti fokus untuk membahas

bagaimana pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat dalam hal ini

NAB Reksadana Syariah Saham Campuran. Penelitian ini menggunakan

variabel ekonomi makro, indeks syariah dan salah satu instrument moneter

syariah dalam melihat pengaruhnya terhadap NAB Reksadana Syariah Saham

Campuran dengan mengambil tahun 2012-2016 sebagai tahun yang dianalisis.

Data yang digunakan peneliti, yakni menggunakan data bulanan dari tahun

2012 sampai dengan 2016.

Page 83: PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, INFLASI, JAKARTA ISLAMIC ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36173/1/HILYATUN... · Skripsi ini memiliki judul “Pengaruh Nilai Tukar

59

D. Kerangka Pemikiran

Kerangka pemikiran merupakan sintesa dari serangkaian teori yang

tertuang dalam tinjauan pustaka, yang pada dasarnya merupakan gambaran

sistematis dari kinerja teori dalam memberikan solusi atau alternatif solusi

dari serangkaian masalah yang ditetapkan. Kerangkaa pemikiran dapat

disajikan dalam bentuk bagan, deskripsi kualitatif, dan atau gabungan

keduanyan. Kerangka pemikiran dalam penelitian ini dideskripsikan sebagai

berikut:

Page 84: PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, INFLASI, JAKARTA ISLAMIC ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36173/1/HILYATUN... · Skripsi ini memiliki judul “Pengaruh Nilai Tukar

60

Gambar 2.1

Kerangka Pemikiran

KURS (X1) SBIS (X4) JII (X3) Inflasi (X2)

Pengaruh KURS, Inflasi, JII, dan SBIS Terhadap NAB Reksadana Syariah

(Periode Januari 2012 – Desember 2016)

NAB Reksadana Syariah

Model Regresi Data Panel

Common Effect

Fixed Effect

Random Effect

Uji Chow

Uji Hausman

Uji Chow

Uji t

Uji F

Koefisien Determinasi

Interpretasi dan Kesimpulan

Page 85: PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, INFLASI, JAKARTA ISLAMIC ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36173/1/HILYATUN... · Skripsi ini memiliki judul “Pengaruh Nilai Tukar

61

Berdasarkan gambar 2.1, NAB Reksadana Syariah yang merupakan

salah satu tolak ukur kinerja reksadana syariah merupakan hal yang penting

bagi para investor. Demi mendapatkan keuntungan yang maksimal, banyak

hal yang harus dipertimbangkan bagi para investor sebelum berinvestasi.

NAB Reksadana Syariah dapat diperkirakan dengan melihat keadaan

perekonomian negara dan laporan keuangan suatu perusahaan yang

ekuitasnya menjadi komponen portofolio reksadana syariah. Dengan

menggunakan analisis data panel penelitian ini bertujuan untuk menguji

pengaruh Nilai Tukar Rupiah, Inflasi, JII dan SBIS terhadap NAB Reksadana

Syariah.

Penelitian ini menggunakan analisis data panel yang merupakan gabungan

dari data time series dan cross section. Langkah pertama dalam penelitian ini

yaitu menguji dengan metode data panel. Common Effect Model atau Pooling

Least Square adalah pendekatan yang pertama, dimana model ini adalah yang

paling sederhana dan tidak ada perbedaan antar individu dan antar waktu karena

memiliki intersep yang sama. Selanjutnya adalah Fixed Effect Model, dalam

model digunakan variabel dummy untuk membedakan setiap objek. Selanjutnya

Random Effect Model, Random Effect Model digunakan untuk mengatasi

kelemahan Fixed Effect Model yang menggunakan variabel dummy, dan oleh

karena itu Random Effect Model menggunakan residual yang diduga memiliki

hubungan antarwaktu dan antarobjek (Winarno, 2015).

Page 86: PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, INFLASI, JAKARTA ISLAMIC ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36173/1/HILYATUN... · Skripsi ini memiliki judul “Pengaruh Nilai Tukar

62

Selanjutnya langkah ketiga, dalam analisis data panel terdapat uji chow

dan uji hausman yang digunakan untuk memilih model regresi yang terbaik. Uji

chow adalah uji yang dilakukan untuk menentukan antara Common Effect Model

atau Fixed Effect Model yang akan digunakan. Sedangkan dalam uji hausman

digunakan untuk menentukan antara Fixed Effect Model atau Random Effect

Model yang akan digunakan.

Selanjutnya setelah dilakukan pengujian untuk pemilihan model regresi

yang terbaik, langkah selanjutnya adalah uji signifikansi untuk melihat pengaruh

variabel bebas terhadap variabel terikat. Uji ini dilakukan dengan melihat uji t, uji

F dan Koefisien Determinasi yang selanjutnya akan dilakukan interpretasi dan

diambil sebuah kesimpulan.

E. Hipotesis

Hipotesis adalah pernyataan tentang suatu konsep yang perlu diuji

kebenarannya (Siregar, 2011:151). Sesuai teori dan kerangka pemikiran, maka

hipotesis di bawah ini pada dasarnya merupakan jawaban sementara terhadap

suatu masalah yang harus dibuktikan kebenarannya, adapun hipotesis yang

dirumuskan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Variabel Nilai Tukar Rupiah (KURS)

Ho1 : Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara KURS terhadap NAB

Reksadana Syariah

Page 87: PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, INFLASI, JAKARTA ISLAMIC ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36173/1/HILYATUN... · Skripsi ini memiliki judul “Pengaruh Nilai Tukar

63

Ha1 : Terdapat pengaruh yang signifikan antara KURS terhadap NAB

Reksadana Syariah

2. Variabel Inflasi

Ho2 : Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara Inflasi terhadap NAB

Reksadana Syariah

Ha2 : Terdapat pengaruh yang signifikan antara Inflasi terhadap NAB

Reksadana Syariah

3. Variabel Jakarta Islamic Index (JII)

Ho3 : Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara JII terhadap NAB

Reksadana Syariah

Ha3 : Terdapat pengaruh yang signifikan antara JII terhadap NAB

Reksadana Syariah

4. Variabel Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS)

Ho4 : Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara SBIS terhadap NAB

Reksadana Syariah

Ha4 : Terdapat pengaruh yang signifikan antara SBIS terhadap NAB

Reksadana Syariah

Ho5 : Tidak terdapat pengaruh secara simultan antara KURS, Inflasi, JII,

dan SBIS terhadap NAB Reksadana Syariah

Ha5 : Terdapat pengaruh secara simultan antara KURS, Inflasi, JII, dan

SBIS terhadap NAB Reksadana Syariah

Page 88: PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, INFLASI, JAKARTA ISLAMIC ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36173/1/HILYATUN... · Skripsi ini memiliki judul “Pengaruh Nilai Tukar

64

BAB III

Metodologi Penelitian

A. Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini termasuk dalam penelitian kuantitatif. Penelitian dilakukan dimulai

dari pengumpulan data yang berhubungan langsung dengan objek penelitian,

menginvestarisasikan, mengolah data hingga akhirnya diperoleh gambaran yang jelas

tentang pokok permasalahan yang diteliti.

Ruang lingkup penelitian ini adalah melihat pengaruh KURS, Inflasi, JII, dan

SBIS terhadap Nilai Aktiva Bersih (NAB) Reksadana Syariah selama periode Januari

2012 sampai dengan Desember 2016. Data yang diambil merupakan data bulanan.

Sedangkan jenis data yang penulis gunakan pada penelitian ini adalah data runtun waktu

(time series) dan data silang (cross section).

B. Metode Penentuan Sampel

Teknik penentuan sampel dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan

Judgment Sampling. Menurut Hamid (2012), metode ini merupakan metode penentuan

sampel dimana pengumpulan data atas dasar strategi kecakapan atau pertimbangan

pribadi semata. Penggunaan metode ini adalah untuk mendapatkan sampel yang

representative sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan yaitu seluruh produk

reksadana syariah campuran yang terdaftar di OJK periode Januari 2012 – Desember

2016. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan jenis data panel yaitu gabungan dari

data time series berskala bulanan yaitu dari bulan Januari 2012 – Desember 2016 dan

data silang (cross section).

Page 89: PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, INFLASI, JAKARTA ISLAMIC ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36173/1/HILYATUN... · Skripsi ini memiliki judul “Pengaruh Nilai Tukar

65

C. Metode Pengumpulan Data

1. Data Sekunder

Data yang digunakan dalam pengumpulan informasi dan data pada penelitian ini

adalah data sekunder dengan skala bulanan yaitu dari Januari 2012 – Desember 2016.

Menurut Wijaya (2013), data sekunder yaitu data yang diperoleh dari sumber yang

menerbitkan dan bersifat siap pakai. Data-data sekunder yang digunakan penulis

adalah data-data yang berhubungan langsung dengan penelitian yang dilaksanakan dan

bersumber dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Bank

Indonesia. Data-data sekunder yang digunakan adalah sebagai berikut:

a. Data Nilai Aktiva Bersih (NAB) Reksadana Syariah dan Data Sertifikat Bank

Indonesia Syariah (SBIS) setiap bulannya selama periode Januari 2012 –

Desember 2016 diperoleh dari laporan bulanan statistik keuangan syariah di OJK.

b. Data Nilai Tukar Rupiah terhadap USD dan Tingkat Inflasi setiap bulannya

selama periode Januari 2012 – Desember 2016 diperoleh dari website Bank

Indonesia (www.bi.go.id)

c. Data Jakarta Islamic Indeks (JII) setiap bulannya selama periode Januari 2012 –

Desember 2016 diperoleh dari website Bursa Efek Indonesia

(www.duniainvestasi.com)

2. Studi Kepustakaan (Library Research)

Library Research merupakan teknik pengambilan data yang dilengkapi pula

dengan membaca dan mempelajari serta menganalisis literature yang bersumber dari

buku-buku dan jurnal-jurnal yang berkaitan dengan penelitian ini. Hal ini dilakukan

untuk mendapatkan landasan teori dan konsep yang tersusun. Penulis melakukan

Page 90: PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, INFLASI, JAKARTA ISLAMIC ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36173/1/HILYATUN... · Skripsi ini memiliki judul “Pengaruh Nilai Tukar

66

penelitian dengan membaca dan mengutip bahan-bahan yang berkenaan dengan

penelitian.

D. Metode Analisis Data

Penelitian ini menganalisis bagaimana pengaruh KURS, Inflasi, JII, dan SBIS

terhadap Nilai Aktiva Bersih (NAB) reksadana syariah. Penelitian ini menggunakan

metode analisi regresi data panel dengan menggunakan program computer (software)

Eviews versi 9 dan Microsoft Excel 2013. Data yang digunakan dalam penelitian ini

adalah data Ln pada data variabel independen dan variabel dependen, karena penyertaan

data dari variabel tersebut satuan datanya berbeda. Berikut adalah metode yang

digunakan dalam menganalisis data pada penelitian ini:

1. Pengujian Model Regresi Data Panel

a. Common Effect Model (CEM)

Langkah pertama untuk menguji model regresi data panel adalah dengan

menguji Common Effect. Model ini merupakan model paling sederhana

dibandingkan dengan kedua model lainnya karena hanya mengkombinasikan data

time series dan cross section. Pada model ini tidak diperhatikan dimensi waktu

maupun individu, sehingga diasumsikan bahwa perilaku data perusahaan sama

dalam berbagai kurun waktu. Metode ini bisa menggunakan pendekatan Ordinary

Least Square (OLS) atau teknik kuadrat terkecil untuk mengestimasi model data

panel.

b. Fixed Effect Model (FEC)

Langkah kedua untuk menguji model regresi data panel adalah dengan

menguji model Fixed Effect. Model ini menggunakan teknik variabel dummy

Page 91: PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, INFLASI, JAKARTA ISLAMIC ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36173/1/HILYATUN... · Skripsi ini memiliki judul “Pengaruh Nilai Tukar

67

untuk menangkap perbedaan intersep antar perusahaan, perbedaan intersep bisa

terjadi karena perbedaan budaya kerja, manajerial, dan insentif. Namun demikian

slopenya sama antar perusahaan. Model estimasi ini sering juga disebut dengan

teknik Least Square Dummy Variabel (LSDV).

c. Uji Chow

Langkah ketiga untuk menguji model regresi data panel adalah dengan Uji

Chow. Uji ini dilakukan untuk menentukan model Pooled Least Square atau

Fixed Effect Model yang digunakan dalam estimasi. Untuk mrngujinya dapat

menggunakan F-test dengan hipotesis:

H0 = Pooled Least Square

H1 = Fixed Effect Model

Jika nilai probabilitas α < 0,05 maka H0 ditolak, artinya model regresi data

panel yang tepat digunakan adalah Fixed Effect Model sebaliknya jika H0 diterima

maka model regresi data panel yang tepat untuk digunakan adalah Pooled Least

Square. Namun jika H0 ditolak, maka model Fixed Effect harus diuji kembali

untuk memilih apakah model Fixed Effect atau Random Effect setelah itu barulah

data siap untuk dianalisa.

d. Random Effect Model (REM)

Langkah keempat untuk menguji model regresi data panel adalah dengan

menguji model Random Effect. Model ini mengestimasi data panel yang variabel

residual diduga memiliki hubungan antar waktu dan antar subjek. Model Random

Effect digunakan untuk mengatasi kelemahan model Fixed Effect yang

menggunakan variabel dummy. Metode analisis data panel dengan model Random

Page 92: PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, INFLASI, JAKARTA ISLAMIC ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36173/1/HILYATUN... · Skripsi ini memiliki judul “Pengaruh Nilai Tukar

68

Effect harus memenuhi persyaratan yaitu jumlah cross section harus lebih besar

daripada jumlah variabel penelitian.

e. Uji Hausman

Langkah kelima untuk menguji model regresi data panel adalah dengan Uji

Hausman. Keputusan menggunakan Fixed Effect Model atau Random Effect

Model dapat ditentukan dengan menggunakan spesifikasi yang dikembangkan

dengan Uji Hausman. Spesifikasi ini akan memberikan penilaian dengan

menggunakan Chi Square statistic sehingga keputusan pemilihan model akan

dapat ditentukan secara statistic. Pengujian ini dilakukan dengan hipotesis:

H0 = Random Effect Model

H1 = Fixed Effect Model

Jika nilai probabilitas α < 0,05 maka H0 ditolak, artinya model regresi data

panel yang tepat untuk digunakan adalah Fixed Effect Model sebaliknya jika H0

diterima maka model panel yang tepat untuk digunakan adalah Random Effect

Model.

2. Uji Signifikansi

a. Uji t

Uji statistic t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu

variabel independen terhadap variabel dependen dengan menganggap variabel

independen lainnya konstan (Ghozali, 2013). Uji statistic t dalam penelitian ini

dapat dilihat pada nilai probabilitas t-statistic.

Jika nilai probabilitas t-statistic lebih besar dari tingkat signifikansi α = 0,05

atau 5% maka secara parsial variabel independen tidak berpengaruh signifikan

Page 93: PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, INFLASI, JAKARTA ISLAMIC ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36173/1/HILYATUN... · Skripsi ini memiliki judul “Pengaruh Nilai Tukar

69

terhadap variabel dependen. Sebaliknya jika nilai probabilitas t-statistic lebih

kecil dari tingkat signifikan maka secara parsial variabel independen berpengaruh

signifikan terhadap variabel dependen. Dengan hipotesis sebagai berikut:

H0 = Secara parsial variabel independen tidak berpengaruh signifikan

terhadap variabel dependen

H1 = Secara parsial variabel independen berpengaruh signifikan terhadap

variabel dependen

Bila probabilitas α < 0,05 H0 ditolak

Bila probabilitas α > 0,05 H1 diterima

b. Uji F

Uji statistic F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen

yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama atau

simultan terhadap variabel dependen (Ghozali, 2013). Uji statistic F dalam

penelitian ini dilihat pada nilai probabilitas F-statistic.

Jika nilai probabilitas F-statistic lebih besar dari tingkat signifikansi α = 0,,05

atau 5% maka secara simultan variabel independen tidak berpengaruh signifikan

terhadap variabel dependen. Sebaliknya jika nilai probabilitas F-statistic lebih

kecil dari tingkat signifikan maka secara simultan variabel independen

berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Dengan hipotesis sebagai

berikut:

H0 = Secara simultan variabel independen tidak berpengaruh signifikan

terhadap variabel dependen.

Page 94: PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, INFLASI, JAKARTA ISLAMIC ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36173/1/HILYATUN... · Skripsi ini memiliki judul “Pengaruh Nilai Tukar

70

H1 = Secara simultan variabel independen berpengaruh signifikan terhadap

variabel dependen.

Bila probabilitas α > 0,05 variabel independen tidak signifikan, maka H0

diterima.

Bila probabilitas α < 0,05 variabel independen signifikan, maka H1 diterima.

c. Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan

model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai koefisien determinasi

adalah nol dan satu. Secara umum koefisien determinasi untuk data silang (cross

section) relative rendah karena adanya variasi yang besar antara masing-masing

pengamatan, sedangkan untuk data runtun waktu (time series) biasanya

mempunyai nilai koefisien determinasi yang tinggi (Ghozali dan Ratmono, 2013).

Koefisien determinasi (R-squared) yang digunakan dalam penelitian ini

adalah adjusted R-squared. Dikerenakan dalam penelitian ini menggunakan lebih

dari satu variabel independen. Nilai adjusted R2 dikatakan baik jika nilainya diatas

0,5 hal ini dikarenakan nilai R2 berkisar antara 0-1. Nilai adjusted R-squared

dapat naik atau turun apabila satu variabel independen ditambahkan ke dalam

model.

3. Model Regresi Data Panel

Model persamaan dasar data panel adalah:

Model persamaan yang akan di estimasi pada penelitian ini adalah:

NABit = β0 + β1 KURSt + β2 INFLASIt + β3 JIIt + β4 SBISt + εit

Page 95: PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, INFLASI, JAKARTA ISLAMIC ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36173/1/HILYATUN... · Skripsi ini memiliki judul “Pengaruh Nilai Tukar

71

Dimana:

NAB = Nilai Aktiva Bersih

β0 = Konstanta

β1, β2, β3, β4 = Koefisien Variabel Independen

KURS = Nilai Tukar Mata Uang

INFLASI = Tingkat Kenaikan Harga

JII = Jakarta Islamic Indeks

SBIS = Sertifikat Bank Indonesia Syariah

= Koefisien Error

E. Operasional Variabel Penelitian

1. Variabel Dependen (Y)

Variabel dependen dalam penelitian ini adalah salah satu instrumen pasar

modal syariah yaitu reksadana syariah. Reksadana syariah adalah wadah yang

dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal, dan selanjutnya

diinvestasikan dalam portofolio efek oleh manajer investasi serta sesuai dengan

ketentuan atau peraturan dan hukum yang telah ditetapkan pokok-pokoknya oleh

Allah (Rodoni, 2009:80).

Di dalam reksadana syariah yang menggambarkan baik buruknya kinerja

reksadana syariah adalah Nilai Aktiva Bersih (NAB). Menurut Rodoni (2009), NAB

atau Net Asset Value (NAV) merupakan salah satu tolak ukur dalam memantau hasil

portofolio reksadana. NAV dapat diformulasikan sebagai berikut:

Page 96: PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, INFLASI, JAKARTA ISLAMIC ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36173/1/HILYATUN... · Skripsi ini memiliki judul “Pengaruh Nilai Tukar

72

NAVt = ( MVAt – LIABt/NSOt )

Keterangan:

NAVt = Nilai Aktiva Bersih pada periode t

MVAt = Total Nilai Pasar Aktiva pada periode t

LIABt = Total kewajiban Reksadana pada periode t

NSOt = Jumlah Unit Penyertaan Beredar pada periode t

Data NAB Reksadana Syariah diperoleh langsung dari www.ojk.go.id. Data

yang digunakan adalah data tiap akhir bulan selama periode pengamatan antara

Januari 2012 sampai Desember 2016.

2. Variabel Independen

a. Nilai Tukar Mata Uang (KURS)

Kurs valuta asing atau kurs mata uang asing menunjukkan harga atau nilai

mata uang suatu negara dinyatakan dalam nilai mata uang negara lain. Kurs valuta

asing dapat juga didefinisikan sebagai jumlah uang domestik yang dibutuhkan,

yaitu banyaknya rupiah yang dibutuhkan untuk memperoleh satu unit mata uang

asing (Sukirno, 2011).

Sedangkan menurut Karim (2007), nilai tukar mata uang merepresentasikan

tingkat harga pertukaran dari satu mata uang ke mata uang lainnya dan digunakan

dalam berbagai transaksi, antara lain transaksi perdagangan internasional, turisme,

investasi internasional, ataupun aliran uang jangka pendek antar negara, yang

melewati batas-batas geografis ataupun batas-batas hukum.

Page 97: PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, INFLASI, JAKARTA ISLAMIC ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36173/1/HILYATUN... · Skripsi ini memiliki judul “Pengaruh Nilai Tukar

73

Kurs yang digunakan adalah kurs tengah rupiah terhadap dollar Amerika

Serikat yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia. Data yang digunakan adalah nilai

kurs jual selama periode Januari 2012 sampai Desember 2016. Data diambil dari

www.bi.go.id.

b. Inflasi

Inflasi adalah proses kenaikan harga-harga umum secara terus-menerus.

Akibat dari inflasi secara umum adalah menurunnya daya beli masyarakat karena

secara riil tingkat pendapatan juga menurun. Indikator inflasi yang digunakan

adalah Indeks Harga Konsumen (IHK) Indonesia. IHK merupakan pengukur

perkembangan daya beli rupiah yang dibelanjakan untuk membeli barang dan jasa

dari bulan ke bulan. Rumus perhitungan inflasi adalah sebagai berikut:

Keterangan:

INF = Inflasi

IHKt = Indeks Harga Konsumen pada periode t

IHKt-1 = Indeks Harga Konsumen pada periode sebelum t

Penelitian ini akan menggunakan data inflasi yang dipublikasikan di

www.bi.go.id dengan periode data Januari 2012 sampai dengan Desember 2016.

c. Jakarta Islamic Index (JII)

Menurut Rodoni dan Hamid (2007), Jakarta Islamic Index (JII) merupakan

indeks terakhir yang dikembangkan oleh BEJ yang bekerjasama dengan

Page 98: PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, INFLASI, JAKARTA ISLAMIC ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36173/1/HILYATUN... · Skripsi ini memiliki judul “Pengaruh Nilai Tukar

74

Danareksa Invesment Manajement untuk merespons kebutuhan informasi yang

berkaitasn dengan investasi syariah. JII merupakan subset dari Indeks Harga

Saham Gabungan (IHSG) yang diluncurkan pada tanggal 3 Juli 2000 dan

menggunakan tahun 1 Januari 1995 sebagai base date (dengan nilai 100). JII

melakukan penyaringan (filter) terhadap saham yang listing. Rujukan dalam

penyaringannya adalah fatwa syariah yang dikeluarkan oleh Dewan Syariah

Nasional (DSN). Berdasarkan fatwa inilah BEJ memilah emiten yang unit

usahanya sesuai dengan syariah. Data JII yang dipakai peneliti adalah data JII

pada penutupan perdagangan saham setiap bulan, yaitu dari bulan Januari 2012

sampai dengan Desember 2016.

d. Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS)

Menurut peraturan Bank Indonesia Nomor: 10/11/PBI/2008, Sertifikat Bank

Indonesia Syariah (SBIS) adalah surat berharga berdasarkan prinsip syariah

berjangka waktu pendek dalam mata uang Rupiah yang diterbitkan oleh Bank

Indonesia.

Page 99: PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, INFLASI, JAKARTA ISLAMIC ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36173/1/HILYATUN... · Skripsi ini memiliki judul “Pengaruh Nilai Tukar

75

BAB IV

ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Objek Penelitian

1. Perkembangan NAB Reksadana Syariah

Reksadana syariah pertama kali diperkenalkan pada tahun 1995 oleh

National Commercial Bank di Saudi Arabia dengan nama Global Trade Equity

dengan kapitalisasi sebesar $150 juta (Huda, 2007). Kemudian industri ini

berkembang di Malaysia melalui pengembangan industri unit trust mereka, yang

dimulai pertama kali pada tahun 1959. Perkembangan unit trust di Malaysia

cukup pesat, karena adanya keinginan untuk memberikan alternatif investasi bagi

masyarakat di negara tersebut. Termasuk juga perkembangan reksadana syariah

yang dikenal dengan nama Islamic Unit Trust. Islamic Unit Trust merupakan

reksadana syariah dengan tujuan investasi yang dilakukan pada instrumen yang

sejalan dengan prinsip syariah, dan sudah mendapat persetujuan dari Suruhanjaya

Sekuriti (Bapepam-LK Malaysia). Islamic Unit Trust di Malaysia mulai

berkembang pada periode sebelum 1997. Sedangkan di Indonesia reksadana

syariah diluncurkan pertama kali pada tahun 1997 oleh PT Danareksa Investment

Management, dimana pada saat itu PT Danareksa mengeluarkan produk

reksadana berdasarkan prinsip-prinsip syariah dengan jenis reksadana campuran

yang dinamakan Danareksa Islam Berimbang.

Menurut Hamid (2009), di Indonesia pasar modal yang menerapkan sistem

syariah Islam dalam operasionalnya, sementara ini masih dalam bentuk indeks

yaitu Jakarta Islamic Index (JII) pada PT. Bursa Efek Jakarta. Ditinjau dari segi

Page 100: PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, INFLASI, JAKARTA ISLAMIC ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36173/1/HILYATUN... · Skripsi ini memiliki judul “Pengaruh Nilai Tukar

76

landasan hukum positif Indonesia, sampai saat ini belum terdapat Undang-

Undang khusus pasar modal syariah kecuali dalam bentuk Keputusan Ketua

Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Nomor : Kep-130/BI/2006

tentang penerbitan efek syariah pada tanggal 23 November 2006. Meskipun

demikian, praktek investasi secara syariah sudah berjalan sejak pertengahan 1997

melalui instrument pasar modal berbasis syariah yaitu reksadana syariah dan

obligasi syariah seperti yang dikeluarkan Indosat pada tahun 2002 serta Jakarta

Islamic Index (JII) pada tanggal 3 Juli 2000 dimana saham-saham yang tercantum

di dalam indeks ini sudah ditentukan oleh Dewan Syariah. Secara formal,

peluncuran pasar modal dengan prinsip-prinsip syariah Islam dilakukan pada

Maret 2003. Pada kesempatan itu ditandatangani nota kesepahaman Bapepam dan

Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI), yang dilanjutkan

dengan nota kesepahaman antara DSN-MUI dengan SROs (Self Regulatory

Organizations).

Pada tanggal 4 Oktober 2003, Dewan Syariah Nasional (DSN) telah

mengeluarkan Fatwa Nomor: 40/DSN-MUI/X/2003 tentang Pasar Modal Syariah

dan Pedoman Umum Penerapan Prinsip Syariah di Bidang Pasar Modal. Fatwa ini

dikeluarkan mengingat pasar modal di Indonesia telah lama berlangsung dan perlu

mendapat kajian dan prespektif hukum Islam. Beberapa dasar hukum atas

pelaksanaan pasar modal ini harus sesuai dengan QS. An-Nisa ayat 29, Al-

Maidah ayat 1, dan Al-Jumuah ayat 10 serta beberapa hadist Rasulullah SAW.

Nilai Aktiva Bersih (NAB) merupakan salah satu tolak ukur dalam

memantau hasil dari suatu reksadana. Besarnya NAB bisa berfluktuasi setiap hari,

Page 101: PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, INFLASI, JAKARTA ISLAMIC ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36173/1/HILYATUN... · Skripsi ini memiliki judul “Pengaruh Nilai Tukar

77

tergantung pada perubahan nilai efek dari portofolio. Meningkatnya NAB

menandakan naikknya nilai investasi pemegang saham atau unit penyertaan

lainnya; begitupun sebaliknya. Nilai NAB tidak hanya dipengaruhi oleh

pembelian dan penjualan reksadana oleh para investor, tetapi juga oleh harga

pasar dari portofolio yang menjadi underlying asset reksadana tersebut. Adapun

data NAB reksadana syariah berdasarkan total NAB dari seluruh produk

reksadana syariah dari periode Januari 2012 sampai dengan Desember 2016

adalah sebagai berikut:

Gambar 4.1

Perkembangan NAB Reksadana Syariah Periode Januari 2012 s.d

Desember 2016

Sumber: Otoritas Jasa Keuangan

Berdasarkan gambar 4.1 di atas, nilai NAB Reksadana Syariah tertinggi

pada tahun 2012 terjadi pada bulan Desember sebesar 8.050,07 (Rp. Miliar) dan

terendah pada bulan Mei sebesar 5.050,63. Pada tahun 2013 NAB tertinggi terjadi

pada bulan Oktober sebesar 9.800,15 dan terendah pada bulan April sebesar

Page 102: PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, INFLASI, JAKARTA ISLAMIC ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36173/1/HILYATUN... · Skripsi ini memiliki judul “Pengaruh Nilai Tukar

78

7.978,14. Pada tahun 2014 NAB tertinggi terjadi pada bulan Desember sebesar

11.158,00 dan terendah pada bulan Maret sebesar 8.918,50. Pada tahun 2015

NAB tertinggi terjadi pada bulan Maret sebesar 12.035,97 dan terendah bulan

Juni sebesar 9.303,46. Pada awal tahun 2016 total NAB Reksadana Syariah

mengalami penurunan dari tahun sebelumnya, penurunan total NAB ini disinyalir

akibat turunnya dana kelolaan reksadana saham syariah yang memiliki porsi lebih

dari 40 persen dari industri, dana kelolaan reksadana saham syariah turun karena

tergerus anjloknya pasar saham yang terjadi sejak kuartal II-2015. Namun, pada

kuartal III-2016 reksadana saham syariah mengalami kenaikan secara pesat, hal

tersebut tercermin dari kenaikan total NAB Reksadana Syariah pada kuartal III-

2016. Pada tahun 2016 NAB Reksadana Syariah tertinggi terjadi pada akhir

kuartal III-2016 yaitu bulan Desember sebesar 14.914,63 dan terendah pada bulan

Februari sebesar 9.061,02. Sedangkan selama periode penelitian NAB Reksadana

Syariah tertinggi terjadi pada bulan Desember tahun 2016, yaitu sebesar

14.914,63 dan nilai terendah terjadi pada bulan Mei tahun 2012, yaitu sebesar

5.050,63.

2. Perkembangan Nilai Tukar Rupiah (KURS)

Kurs valuta asing atau kurs mata uang asing menunjukkan harga atau nilai

mata uang suatu negara dinyatakan dalam nilai mata uang negara lain. Kurs valuta

asing dapat juga didefinisikan sebagai jumlah uang domestik yang dibutuhkan,

yaitu banyaknya rupiah yang dibutuhkan untuk memperoleh satu unit mata uang

asing (Sukirno, 2011).

Page 103: PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, INFLASI, JAKARTA ISLAMIC ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36173/1/HILYATUN... · Skripsi ini memiliki judul “Pengaruh Nilai Tukar

79

Berikut adalah tingkat kurs yang terjadi di Indonesia dalam periode Januari

2012 sampai dengan Desember 2016.

Gambar 4.2

Perkembangan Kurs Periode Januari 2012 s.d Desember 2016

Sumber: Bank Indonesia

Berdasarkan gambar 4.2 diatas, perkembangan tingkat kurs di Indonesia

dari periode Januari 2012 sampai dengan Desember 2016 dapat diketahui bahwa

nilai tukar rupiah terhadap dollar yang tertinggi terjadi pada Desember 2016

mencapai Rp 14.914. Terlihat bahwa setiap bulannya dari bulan Januari 2012

sampai dengan awal tahun 2015 nilai tukar IDR/USD melemah dan sebaliknya

nilai tukar USD/IDR menguat. Kenaikan cukup tinggu terjadi di bulan September

2014 disinyalir karena penguatan pasar luar negeri terhadap dalam negeri

sehingga pasar dalam negeri tidak sanggup menahan derasnya aliran barang dan

jasa yang masuk ke dalam negeri. Nilai rupiah terapresiasi pada bulan Maret 2015

sebesar Rp 13.693. Sejak saat itu nilai tukar rupiah menguat hingga pertengahan

tahun 2016 yang menyentuh angka Rp 9.061. Namun, pada akhir periode tahun

Page 104: PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, INFLASI, JAKARTA ISLAMIC ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36173/1/HILYATUN... · Skripsi ini memiliki judul “Pengaruh Nilai Tukar

80

2016 nilai rupiah mulai melemah kembali dan mencapai angka Rp. 14.914 per

dollarnya.

3. Perkembangan Inflasi

Secara umum inflasi merupakan kenaikan tingkat harga secara umum dari

barang atau komoditas dan jasa selama satu periode waktu tertentu. Inflasi dapat

dianggap sebagai fenomena moneter karena terjadinya kenaikan nilai unit

perhitungan moneter terhadap suatu komoditas. Berikut adalah tingkat inflasi

yang terjadi di Indonesia dalam periode waktu Januari 2012 sampai dengan

Desember 2016.

Gambar 4.3

Perkembangan Inflasi Periode Januari 2012 s.d Desember 2016

Sumber: Bank Indonesia

Berdasarkan gambar 4.2 di atas, perkembangan tingkat inflasi di Indonesia

dari periode Januri 2012 sampai dengan periode Desember 2016. Dapat terlihat

bahwa inflasi pada awal periode penelitian tercatat sebesar 3,65%. Rendahnya

inflasi dapat terjadi karena di tengah menurunnya kinerja ekspor, pertumbuhan

Page 105: PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, INFLASI, JAKARTA ISLAMIC ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36173/1/HILYATUN... · Skripsi ini memiliki judul “Pengaruh Nilai Tukar

81

ekonomi lebih banyak ditopang oleh permintaan domestik yang tetap kuat. Hal ini

didukung oleh kondisi ekonomi makro dan sistem keuangan yang kondusif

sehingga memungkinkan sektor rumah tangga dan sektor usaha melakukan

kegiatan ekonominya dengan lebih baik. Pada tahun 2013 dapat terlihat bahwa

tingkat inflasi di Indonesia mencapai tingkat tertingginya yaitu pada bulan

Agustus sebesar 8,79%. Hal ini disebabkan karena kenaikan harga BBM

bersubsidi diikuti kenaikan harga pangan memasuki bulan suci Ramadhan pada

pertengahan tahun 2013, sehingga inflasi tercatat lebih tinggi dari target yang

ditetapkan. Selanjutnya tingkat inflasi selalu mengalami kenaikan kembali

menjelang akhir tahun 2014. Kenaikkan tingkat inflasi ini cenderung diakibatkan

karena tingginya tekanan inflasi tersebut terkait dengan upaya reformasi subsidi

energi yang mencakup Liquefied Petroleum Gas (LPG), Tarif Tenaga Listrik

(TTL), dan Bahan Bakar Minyak (BBM), Sedangkan pada bulan Desember tahun

2016 tingkat inflasi tersebut mengalami penurunan kembali di angka 3,02% Hal

ini dipengaruhi oleh menurunnya inflasi inti dan juga komponen harga diatur

pemerintah (Bank Indonesia).

4. Perkembangan Jakarta Islamic Index (JII)

Jakarta Islamic Index (JII) terdiri atas 30 jenis saham yang dipilih dari

saham-saham yang sesuai dengan prinsip Islam. JII dimaksudkan untuk

digunakan sebagai tolak ukur untuk mengukur kinerja suatu investasi pada saham

dengan basis syariah. Melalui indeks ini diharapkan dapat meningkatkan

kepercayaan investor untuk mengembangkan investasi dalam ekuiti secara

Page 106: PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, INFLASI, JAKARTA ISLAMIC ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36173/1/HILYATUN... · Skripsi ini memiliki judul “Pengaruh Nilai Tukar

82

syariah. Adapun data indeks JII periode Januari 2012 sampai dengan Desember

2016 sebagai berikut.

Gambar 4.4

Perkembangan Jakarta Islamic Index Periode Januari 2012 s.d

Desember 2016

Sumber: Dunia Investasi

Berdasarkan gambar 4.4 di atas, nilai JII tertinggi pada tahun 2012 terjadi

pada bulan Oktober sebesar 619.27 dan terendah pada bulan Mei sebesar 525.052.

Pada tahun 2013 nilai JII tertinggi terjadi pada bulan April sebesar 682.691 dan

terendah pada bulan November sebesar 579.868. Pada tahun 2014 nilai JII

tertinggi terjadi pada bulan Agustus sebesar 691.132 dan terendah pada bulan

Januari sebesar 602.873. Pada tahun 2015 nilai JII tertinggi terjadi pada bulan

Maret sebesar 728.204 dan terendah pada bulan September sebesar 556.088. Pada

tahun 2016 nilai JII tertinggi terjadi pada bulan Agustus sebesar 746.872 dan

terendah pada bulan Januari sebesar 612.75. Sedangkan selama periode penelitian

Page 107: PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, INFLASI, JAKARTA ISLAMIC ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36173/1/HILYATUN... · Skripsi ini memiliki judul “Pengaruh Nilai Tukar

83

nilai JII tertinggi terjadi pada bulan Agustus tahun 2016, yaitu sebesar 746.872

dan nilai terendah terjadi pada bulan Mei tahun 2012, yaitu sebesar 525.052.

5. Perkembangan Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS)

Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) merupakan salah satu instrumen

moneter syariah dalam mengatasi kelebihan likuiditasnya. Imbalan yang diperoleh

dalam SBIS tidak sebesar Sertifikat Bank Indonesia (SBI) pada bank

konvensional. Namun, perkembangan yang baik dari SBIS dapat memotivasi

masyarakat ataupun pengusaha untuk melakukan investasi di sektor pasar modal

syariah. Data SBIS yang digunakan dalam penelitian ini adalah data bulanan dari

laporan statistik Otoritas Jasa Keuangan (OJK) periode Januari 2012 sampai

dengan Desember 2016.

Gambar 4.5

Perkembangan Sertifikat Bank Indonesia Syariah Periode Januari

2012 s.d Desember 2016

Sumber: Otoritas Jasa Keuangan

Page 108: PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, INFLASI, JAKARTA ISLAMIC ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36173/1/HILYATUN... · Skripsi ini memiliki judul “Pengaruh Nilai Tukar

84

Berdasarkan gambar 4.5 di atas, nilai SBIS tertinggi pada tahun 2012

terjadi pada bulan Januari sebesar 4.88% dan terendah pada bulan Februari

sebesar 3.82%. Pada tahun 2013 nilai SBIS tertinggi terjadi pada bulan November

sebesar 7.22% dan terendah pada bulan Januari sebesar 4.84%. Pada tahun 2014

nilai SBIS tertinggi terjadi pada bulan Januari sebesar 7.23% dan terendah pada

bulan Oktober sebesar 5.85%. Pada tahun 2015 nilai SBIS tertinggi terjadi pada

bulan September sebesar 7.10% dan terendah pada bulan Maret sebesar 6.65%.

Pada tahun 2016 nilai SBIS tertinggi terjadi pada bulan Januari sebesar 6.65% dan

terendah pada bulan Oktober sebesar 5.90%. Sedangkan selama periode penelitian

nilai SBIS tertinggi terjadi pada bulan Januari tahun 2014, yaitu sebesar 7.23%

dan nilai terendah terjadi pada bulan Februari tahun 2012, yaitu sebesar 3.82%.

B. Analisis dan Pembahasan Uji Ekonometrik

1. Uji Model Data Panel

Regresi data panel memiliki karakteristik gabungan yaitu data yang terdiri

atas beberapa objek dan meliputi waktu. Data semacam ini memiliki keunggulan

terutama karena bersifat robust (kuat) terhadap beberapa tipe pelanggaran yakni

heterokedastisitas dan normalitas.

Regresi data panel dapat dilakukan dengan tiga model yaitu pooled, fixed

effect dan random effect. Masing-masing model memiliki kelebihan dan

kekurangannya masing-masing. Pemilihan model tergantung pada asumsi yang

dipakai peneliti dan pemenuhan syarat-syarat pengolahan data statistic yang benar

sehingga dapat dipertanggungjawabkan secara statistic. Oleh karena itu langkah

pertama yang harus dilakukan adalah memilih model dari kegita model yang

Page 109: PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, INFLASI, JAKARTA ISLAMIC ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36173/1/HILYATUN... · Skripsi ini memiliki judul “Pengaruh Nilai Tukar

85

tersedia. Data panel yang telah dikumpulkan, diregresikan menggunakan metode

pooled yang hasilnya dapat dilihat sebagai berikut.

Tabel 4.1

Hasil Regresi Data Panel Menggunakan Common Effect (PLS)

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C -0.322754 1.694383 -0.190485 0.8491

KURS? 0.393166 0.173370 2.267785 0.0241

INFLASI? -0.013514 0.008748 -1.544724 0.1235

JII? 0.675786 0.150290 4.496546 0.0000

SBIS? -0.001602 0.025112 -0.063787 0.9492

R-squared 0.210919 Mean dependent var 7.650900

Adjusted R-squared 0.200219 S.D. dependent var 0.216846

S.E. of regression 0.193927 Akaike info criterion -

0.426148

Sum squared resid 11.09421 Schwarz criterion -

0.364419

Log likelihood 68.92227 Hannan-Quinn criter. -

0.401444

F-statistic 19.71312 Durbin-Watson stat 0.052165

Prob(F-statistic) 0.000000

Sumber: Output EViews

Page 110: PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, INFLASI, JAKARTA ISLAMIC ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36173/1/HILYATUN... · Skripsi ini memiliki judul “Pengaruh Nilai Tukar

86

Sedangkan untuk hasil regresi dengan model fixed effect dapat dilihat sebagai

berikut.

Tabel 4.2

Hasil Regresi Data Panel Menggunakan Fixed Effect

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C -0.322754 0.911804 -0.353973 0.7236

KURS? 0.393166 0.093296 4.214169 0.0000

INFLASI? -0.013514 0.004708 -2.870521 0.0044

JII? 0.675786 0.080876 8.355820 0.0000

SBIS? -0.001602 0.013514 -0.118533 0.9057

Fixed Effects (Cross)

AAA--C 0.086600

CIPTADANA--C -0.210567

MANDIRI--C 0.239267

SAM--C -0.148067

TRIM--C 0.032767

Effects Specification

Cross-section fixed (dummy variables)

R-squared 0.774590 Mean dependent var 7.650900

Adjusted R-squared 0.768393 S.D. dependent var 0.216846

S.E. of regression 0.104358 Akaike info criterion -

1.652431

Sum squared resid 3.169184 Schwarz criterion -

1.541318

Log likelihood 256.8647 Hannan-Quinn criter. -

1.607963

F-statistic 124.9978 Durbin-Watson stat 0.182612

Prob(F-statistic) 0.000000

Sumber: Output EViews

Setelah hasil dari model common effect pada tabel 4.1 dan fixed effect pada

tabel 4.2 diperoleh maka selanjutnya dilakukan uji chow. Pengujian tersebut

dibutuhkan untuk memilih model mana yang paling tepat diantara model common

effect dan fixed effect. Hasil dari uji chow dapat dilihat sebagai berikut.

Page 111: PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, INFLASI, JAKARTA ISLAMIC ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36173/1/HILYATUN... · Skripsi ini memiliki judul “Pengaruh Nilai Tukar

87

Tabel 4.3

Hasil Uji Chow

Effects Test Statistic d.f. Prob.

Cross-section F 181.922475 (4,291) 0.0000

Cross-section Chi-square 375.884820 4 0.0000

Cross-section fixed effects test equation:

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C -0.322754 1.694383 -0.190485 0.8491

KURS? 0.393166 0.173370 2.267785 0.0241

INFLASI? -0.013514 0.008748 -1.544724 0.1235

JII? 0.675786 0.150290 4.496546 0.0000

SBIS? -0.001602 0.025112 -0.063787 0.9492

R-squared 0.210919 Mean dependent var 7.650900

Adjusted R-squared 0.200219 S.D. dependent var 0.216846

S.E. of regression 0.193927 Akaike info criterion -

0.426148

Sum squared resid 11.09421 Schwarz criterion -

0.364419

Log likelihood 68.92227 Hannan-Quinn criter. -

0.401444

F-statistic 19.71312 Durbin-Watson stat 0.052165

Prob(F-statistic) 0.000000

Sumber: Output EViews

Hasil uji chow pada tabel 4.3 di atas menunjukkan bahwa nilai probabilitas

cross section adalah 0.0000 atau < 0.05, maka H0 ditolak. Oleh karena itu model

yang dipilih adalah fixed effect. Selanjutnya kita akan melakukan regresi dengan

model random effect, untuk menentukan model mana yang tepat. Hasil regresi

dengan menggunakan model random effect dapat dilihat sebagai berikut.

Page 112: PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, INFLASI, JAKARTA ISLAMIC ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36173/1/HILYATUN... · Skripsi ini memiliki judul “Pengaruh Nilai Tukar

88

Tabel 4.4

Hasil Regresi Data Panel Menggunakan Model Random Effect

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C -0.322754 0.915399 -0.352583 0.7247

KURS? 0.393166 0.093296 4.214169 0.0000

INFLASI? -0.013514 0.004708 -2.870521 0.0044

JII? 0.675786 0.080876 8.355820 0.0000

SBIS? -0.001602 0.013514 -0.118533 0.9057

Random Effects (Cross)

AAA--C 0.086124

CIPTADANA--C -0.209409

MANDIRI--C 0.237951

SAM--C -0.147253

TRIM--C 0.032587

Effects Specification

S.D. Rho

Cross-section random 0.181217 0.7510

Idiosyncratic random 0.104358 0.2490

Weighted Statistics

R-squared 0.479986 Mean dependent var 0.567243

Adjusted R-squared 0.472935 S.D. dependent var 0.143746

S.E. of regression 0.104358 Sum squared resid 3.212747

F-statistic 68.07306 Durbin-Watson stat 0.180136

Prob(F-statistic) 0.000000

Unweighted Statistics

R-squared 0.210919 Mean dependent var 7.650900

Sum squared resid 11.09421 Durbin-Watson stat 0.052165

Sumber: Output EViews

Tabel 4.4 menunjukkan hasil dari random effect model, dimana model

tersebut harus diuji kembali untuk menentukan model mana yang akan kita

gunakan antara fixed effect model atau random effect model. Oleh karena itu,

diperlukan uji hausman untuk mengetahuinya. Hasil uji hausman dapat dilihat

sebagai berikut.

Page 113: PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, INFLASI, JAKARTA ISLAMIC ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36173/1/HILYATUN... · Skripsi ini memiliki judul “Pengaruh Nilai Tukar

89

Tabel 4.5

Hasil Uji Hausman

Test Summary Chi-Sq.

Statistic Chi-Sq. d.f. Prob.

Cross-section random 0.000000 4 1.0000

* Cross-section test variance is invalid. Hausman statistic set to

zero.

Cross-section random effects test comparisons:

Variable Fixed Random Var(Diff.) Prob.

KURS? 0.393166 0.393166 -0.000000 NA

INFLASI? -0.013514 -0.013514 -0.000000 NA

JII? 0.675786 0.675786 0.000000 1.0000

SBIS? -0.001602 -0.001602 -0.000000 NA

Cross-section random effects test equation:

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C -0.322754 0.911804 -0.353973 0.7236

KURS? 0.393166 0.093296 4.214169 0.0000

INFLASI? -0.013514 0.004708 -2.870521 0.0044

JII? 0.675786 0.080876 8.355820 0.0000

SBIS? -0.001602 0.013514 -0.118533 0.9057

Effects Specification

Cross-section fixed (dummy variables)

R-squared 0.774590 Mean dependent var 7.650900

Adjusted R-squared 0.768393 S.D. dependent var 0.216846

S.E. of regression 0.104358 Akaike info criterion -

1.652431

Sum squared resid 3.169184 Schwarz criterion -

1.541318

Log likelihood 256.8647 Hannan-Quinn criter. -

1.607963

F-statistic 124.9978 Durbin-Watson stat 0.182612

Prob(F-statistic) 0.000000

Sumber: Output EViews

Berdasarkan hasil uji hausman pada tabel 4.5, dapat dilihat dari nilai

probabilitas cross-section random yaitu sebesar 1.0000 nilai tersebut lebih besar

dari 0.05, maka H0 diterima sehingga model yang dipilih yaitu random effect

model (REM).

Page 114: PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, INFLASI, JAKARTA ISLAMIC ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36173/1/HILYATUN... · Skripsi ini memiliki judul “Pengaruh Nilai Tukar

90

2. Pengujian Hipotesis dengan Analisa Regresi Data Panel

1. Pengaruh Variabel Nilai Tukar Rupiah (KURS), Inflasi, Jakarta Islamic

Index (JII) dan Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) terhadap NAB

Reksadana Syariah secara Parsial (Uji t)

Untuk melihat besarnya pengaruh variabel makro ekonomi secara parsial

terhadap NAB Reksadana Syariah digunakan Uji t. Pengujian parsial atau uji t

ini digunakan untuk menguji pengaruh setiap variabel independen terhadap

variabel dependennya.

Apabila nilai probabilitas t lebih kecil dari 0.05 maka hasilnya signifikan

berarti terdapat pengaruh dari variabel independen secara individual terhadap

variabel dependen. Uji hipotesis secara parsial menggunakan uji t dapat dilihat

sebagai berikut.

a) Pengaruh KURS terhadap NAB Reksadana Syariah

Hasil pengujian analisis regresi data panel pada tabel 4.4

menunjukkan hasil t-hitung untuk variabel KURS adalah sebesar 4.214169

dan probabilitas sebesar 0.0000 < 0.05, hal ini menunjukkan pengaruh

KURS terhadap NAB Reksadana Syariah positif dan signifikan. Hal ini

berarti KURS memiliki pengaruh terhadap NAB Reksadana Syariah.

Ketika KURS mengalami kenaikan maka akan mendorong adanya

kenaikan pada NAB Reksadana.

Hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian yang dilakukan

oleh Mursyidin (2010) mengemukakan bahwa KURS berpengaruh positif

terhadap NAB Reksadana Syariah. Menurut Madura (2001), Nilai Tukar

Page 115: PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, INFLASI, JAKARTA ISLAMIC ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36173/1/HILYATUN... · Skripsi ini memiliki judul “Pengaruh Nilai Tukar

91

Rupiah terhadap US Dollar memiliki hubungan positif terhadap return

saham yang diperdagangkan emiten yang bergerak di bidang impor dalam

artian semakin tinggi nilai tukar maka semakin tinggi return yang

dihasilkan pada bursa saham. Ketika rupiah terdepresiasi terhadap US

Dollar pada saat ekspor, maka keuntungan yang didapatkan dalam bentuk

dollar sehingga laba perusahaan meningkat. Hal ini menyebabkan

meningkatnya kinerja perusahaan sehingga harga saham yang dijual pada

bursa saham meningkat, dimana hal ini akhirnya akan mengakibatkan

return yang didapatt investor meningkat. Apabila mata uang domestik

meningkat terhadap mata uang asing, maka daya beli masyarakat akan

meningkat sehingga kemampuan masyarakat akan berinvestasipun akan

meningkat. Selain itu menurut teori LM dalam ekonomi makro

menyebutkan apabila jumlah uang beredar naik maka tingkat suku bunga

akan turun yang menyebabkan tabungan akan turun dan investasi akan

naik. Secara ekonomi apabila kurs mengalami apresiasi menyebabkan

harga mata uang negara kita lebih mahal untuk pihak asing, begitupun

sebaliknya jika terjadi depresiasi. Bila mata uang kita terdepresiasi jumlah

uang beredar akan semakin banyak, jika terapresiasi maka jumlah uang

beredar semakin sedikit. Hal ini yang menyebabkan apabila kurs

mengalami kenaikan (dari segi nominal), maka NAB Reksadana Syariah

sebagai salah satu instrumen investasi juga akan mengalami peningkatan.

Hal ini akan berdampak positif bagi perkembangan pasar modal syariah

Page 116: PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, INFLASI, JAKARTA ISLAMIC ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36173/1/HILYATUN... · Skripsi ini memiliki judul “Pengaruh Nilai Tukar

92

seperti reksadana syariah yang dicerminkan dengan peningkatan NAB

Reksadana Syariah.

b) Pengaruh Inflasi terhadap NAB Reksadana Syariah

Hasil pengujian analisis regresi data panel yang terdapat pada tabel

4.4 menunjukkan hasil t-hitung untuk variabel inflasi adalah sebesar -

2.870521 dan probabilitas sebesar 0.0044 < 0.05, hal ini menunjukkan

pengaruh inflasi terhadap NAB Reksadana Syariah negatif dan signifikan.

Hal ini berarti inflasi memiliki pengaruh terhadap NAB Reksadana

Syariah. Namun pengaruh yang dihasilkan oleh inflasi adalah pengaruh

negatif, dimana ketika inflasi menurun maka NAB Reksadana Syariah

akan mengalami kenaikan, begitu pula sebaliknya.

Hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian Putratama (2007)

menemukan bahwa variabel makroekonomi jumlah uang beredar (M2) dan

inflasi memberikan pengaruh negatif signifikan pada jangka pendek

maupun jangka panjang terhadap NAB Reksadana Syariah di Indonesia.

Menurut Sukirno (2006), inflasi menimbulkan efek buruk seperti akan

menurunkan pendapatan riil orang-orang yang berpendapatan tetap, inflasi

juga akan mengurangi nilai kekayaan berbentuk uang sehingga masyarakat

akan lebih memilih menginvestasikan uangnya dalam bentuk aset riil hal

tersebut akan mengakibatkan berkurangnya investasi di pasar keuangan

dan pasar modal yang berarti akan menurunkan nilai NAB Reksadana

Syariah sebagai salah satu instrumen investasi di pasar modal syariah di

Indonesia. Begitu pula sebaliknya ketika tingkat inflasi turun maka

Page 117: PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, INFLASI, JAKARTA ISLAMIC ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36173/1/HILYATUN... · Skripsi ini memiliki judul “Pengaruh Nilai Tukar

93

masyarakat akan mulai berbondong-bondong meningkatkan investasinya

pada sektor keuangan salah satunya pada pasar modal syariah, hal tersebut

nantinya akan meningkatkan nilai NAB Reksadana Syariah.

c) Pengaruh JII terhadap NAB Reksadana Syariah

Hasil pengujian analisis regresi data panel pada tabel 4.4

menunjukkan hasil t-hitung untuk variabel JII adalah sebesar 8.355820

dan signifikasnsi sebesar 0.0000 < 0.05, hal ini menunjukkan pengaruh JII

terhadap NAB Reksadana Syariah positif dan signifikan. Hal ini berarti JII

memiliki pengaruh terhadap NAB Reksadana Syariah. Ketika nilai JII naik

maka akan mendorong adanya kenaikan pula pada nilai NAB Reksadana

Syariah.

Hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian Sholihah (2008)

dan Muryidin (2010) menyimpulkan bahwa JII berpengaruh positif

terhadap NAB Reksadana Syariah. JII menggambarkan kinerja dari

saham-saham yang menjadi salah satu portofolio dari reksadana syariah.

Jika nilai indeks JII meningkat, maka peningkatan portofolio reksadana

syariah yang berjenis saham pun akan naik yang akan berdampak pada

peningkatan nilai aktiva bersih reksadana syariah.

d) Pengaruh SBIS terhadap NAB Reksadana Syariah

Hasil pengujian analisis regresi data panel pada tabel 4.4

menunjukkan hasil t-hitung untuk variabel SBIS adalah sebesar -0.118533

dan signifikasnsi sebesar 0.9057 > 0.05, hal ini menunjukkan pengaruh

SBIS terhadap NAB Reksadana Syariah negatif dan tidak signifikan. Hal

Page 118: PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, INFLASI, JAKARTA ISLAMIC ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36173/1/HILYATUN... · Skripsi ini memiliki judul “Pengaruh Nilai Tukar

94

ini berarti SBIS tidak memiliki pengaruh terhadap NAB Reksadana

Syariah.

Hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian Sholihah (2008)

bahwa SBIS tidak berpengaruh terhadap NAB Reksadana Syariah. Pada

dasarnya hubungan SBIS dengan NAB Reksadana Syariah seperti halnya

hubungan antara suku bungan dengan harga saham yaitu negatif atau

berlawanan arah. Bila suku bunga naik dengan tingkat yang memadai

maka pemodal akan berusaha memindahkan investasinya dari saham ke

deposito. Dengan kata lain, akan terjadi aksi jual saham yang berakibat

turunnya harga saham, demikian pula sebaliknya. Begitu pula yang terjadi

pada SBIS dan NAB, apabila SBIS menawarkan tingkat profit sharing

yang memadai maka pemodal akan memindahkan investasinya dari

reksadana syariah ke deposito syariah sehingga NAB dari reksadana

syariah akan menurun, demikian pula sebaliknya.

Dalam beberapa tahun terakhir ini, SBIS menunjukkan fluktuasi.

Hal ini menunjukkan bahwa bank syariah lebih suka melakukan ekspansi

pada pembiayaan karena memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan

bonus SBIS/tingkat imbalan yang didapatkan. Hal tersebut secara umum

menunjukkan bahwa perkembangan sektor riil masih menjadi

pertimbangan investasi bank syariah dibandingkan kondisi pasar uang.

Page 119: PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, INFLASI, JAKARTA ISLAMIC ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36173/1/HILYATUN... · Skripsi ini memiliki judul “Pengaruh Nilai Tukar

95

2. Pengaruh Variabel Nilai Tukar Rupiah (KURS), Inflasi, Jakarta Islamic

Index (JII) dan Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) terhadap NAB

Reksadana Syariah secara Simultan (Uji F)

Uji F digunakan untuk mengetahui apakah variabel independen secara

bersama-sama berpengaruh terhadap variabel dependen atau untuk mengetahui

apakah model regresi dapat digunakan untuk memprediksi variabel dependen

atau tidak.

Apabila nilai probabilitas f lebih kecil dari 0.05 maka hasilnya signifikan

berarti terdapat pengaruh dari variabel independen secara individual terhadap

variabel dependen. Uji hipotesis secara simultan menggunakan uji F dapat

dilihat sebagai berikut.

Dengan hipotesis:

H0 : Tidak terdapat pengaruh signifikan antara variabel KURS, Inflasi,

JII dan SBIS secara simultan terhadap NAB Reksadana Syariah

H1 : Terdapat pengaruh signifikan antara variabel KURS, Inflasi, JII

dan SBIS secara simultan terhadap NAB Reksadana Syariah

Berdasarkan hasil output pada tabel 4.4, nilai F hitung yaitu sebesar

68.07306 dengan probabilitas sebesar 0.000000 < 0.05 sebagai tingkat

signifikansi maka H0 ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa variabel KURS,

inflasi, JII dan SBIS secara bersama-sama (simultan) mempunyai pengaruh

yang signifikan terhadap NAB Reksadana Syariah, sehingga model regresi

dapat digunakan untuk memprediksi variabel dependen.

Page 120: PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, INFLASI, JAKARTA ISLAMIC ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36173/1/HILYATUN... · Skripsi ini memiliki judul “Pengaruh Nilai Tukar

96

3. Koefisien Determinasi (Adjusted R-Square)

Koefisien determinasi (Adjusted R-Square) pada intinya adalah untuk

mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi

variabel dependennya. Nilai Adjusted R-square yang mendekati satu berarti

kemampuan variabel-variabel independen memberikan hampir semua

informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi dependen.

Berdasarkan tabel pada tabel 4.4 besar angka Adjusted R-square (R2)

adalah sebesar 0.472935. Hal ini menunjukkan bahwa presentase sumbangan

pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen adalah sebesar

47.29%. Atau dapat diartikan bahwa variabel independen yang digunakan

dalam model mampu menjelaskan sebesar 47.29% terhadap variabel

dependennya. Sisanya 52.71% lainnya dipengaruhi oleh faktor lain di luar

model regresi tersebut.

3. Persamaan Model Regresi

Penelitian dengan regresi data panel digunakan untuk melihat pengaruh antara

variabel independen terhadap variabel dependen.

Berdasarkan hasil Eviews 8 pada tabel 4.4, maka didapat persamaan model

regresi antara variabel KURS, Inflasi, JII dan SBIS sebagai berikut:

NABit = -0.322754 + 0.393166 KURSt – 0.013514 INFLASIt + 0.675786

JIIt – 0.001602 SBISt + εit

Page 121: PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, INFLASI, JAKARTA ISLAMIC ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36173/1/HILYATUN... · Skripsi ini memiliki judul “Pengaruh Nilai Tukar

97

Dari persamaan di atas dapat dijelaskan bahwa:

a. Konstanta sebesar -0.322754 menunjukkan bahwa jika variabel independen

(KURS, Inflasi, JII, SBIS) pada observasi ke i dan periode ke t adalah

konstan, maka NAB Reksadana Syariah adalah sebesar -0.322754.

b. Konstanta KURS sebesar 0.393166. Jika KURS pada periode ke t naik

sebesar 1% akan menaikkan NAB Reksadana Syariah pada periode ke t

sebesar 0.393166 apabila variabel independen lainnya dianggap konstan.

c. Konstanta Inflasi sebesar -0.013514. Jika Inflasi pada periode ke t naik

sebesar 1% akan menurunkan NAB Reksadana Syariah pada periode ke t

sebesar 0.013514 apabila variabel independen lainnya dianggap konstan.

d. Konstanta JII sebesar 0.675786. Jika JII pada periode ke t naik sebesar 1%

akan menaikkan NAB Reksadana Syariah pada periode ke t sebesar 0.675786

apabila variabel independen lainnya dianggap konstan.

e. Konstanta SBIS sebesar -0.001602. Jika SBIS pada periode ke t naik sebesar

1% akan menurunkan NAB Reksadana Syariah pada periode ke t sebesar -

0.001602 apabila variabel independen lainnya dianggap konstan.

Page 122: PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, INFLASI, JAKARTA ISLAMIC ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36173/1/HILYATUN... · Skripsi ini memiliki judul “Pengaruh Nilai Tukar

98

Berdasarkan hasil Eviews 8 di atas, maka didapat persamaan model regresi

tiap perusahaan reksadana syariah sebagai berikut:

a. Persamaan Model Regresi PT. AAA Asset Management

NAB Reksadana AAA Amanah Syariah Fund = 0.086124 + 0.393166 KURSt

– 0.013514 INFLASIt + 0.675786 JIIt – 0.001602 SBISt + εit

Konstanta sebesar 0.086124 menunjukkan bahwa jika variabel independen

(KURS, Inflasi, JII, SBIS) pada periode ke t adalah konstan, maka NAB

Reksadana AAA Amanah Syariah Fund sebesar 0.086124.

b. Persamaan Model Regresi PT. Mandiri Manejemen Investasi

NAB Reksadana Mandiri Investa Syariah Berimbang = 0.237951 + 0.393166

KURSt – 0.013514 INFLASIt + 0.675786 JIIt – 0.001602 SBISt + εit

Konstanta sebesar 0.237951menunjukkan bahwa jika variabel independen

(KURS, Inflasi, JII, SBIS) pada periode ke t adalah konstan, maka NAB

Reksadana Mandiri Investa Syariah Berimbang sebesar 0.237951.

a. Persamaan Model Regresi PT. Ciptadana Asset Management

NAB Reksadana Cipta Syariah Balance = -0.209409 + 0.393166 KURSt –

0.013514 INFLASIt + 0.675786 JIIt – 0.001602 SBISt + εit

Konstanta sebesar -0.209409 menunjukkan bahwa jika variabel independen

(KURS, Inflasi, JII, SBIS) pada periode ke t adalah konstan, maka NAB

Reksadana Cipta Syariah Balance sebesar -0.209409.

Page 123: PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, INFLASI, JAKARTA ISLAMIC ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36173/1/HILYATUN... · Skripsi ini memiliki judul “Pengaruh Nilai Tukar

99

b. Persamaan Model Regresi PT. Samuel Aset Manajemen

NAB Reksadana SAM Syariah Berimbang = -0.147253 + 0.393166 KURSt –

0.013514 INFLASIt + 0.675786 JIIt – 0.001602 SBISt + εit

Konstanta sebesar -0.147253 menunjukkan bahwa jika variabel independen

(KURS, Inflasi, JII, SBIS) pada periode ke t adalah konstan, maka NAB

Reksadana SAM Syariah Berimbang sebesar -0.147253.

c. Persamaan Model Regresi PT. Trimegah Asset Management

NAB Reksadana TRIM Syariah Berimbang = 0.032587 + 0.393166 KURSt –

0.013514 INFLASIt + 0.675786 JIIt – 0.001602 SBISt + εit

Konstanta sebesar 0.032587 menunjukkan bahwa jika variabel independen

(KURS, Inflasi, JII, SBIS) pada periode ke t adalah konstan, maka NAB

Reksadana TRIM Syariah Berimbang sebesar 0.032587.

Page 124: PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, INFLASI, JAKARTA ISLAMIC ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36173/1/HILYATUN... · Skripsi ini memiliki judul “Pengaruh Nilai Tukar

100

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yan telah dipaparkan pada bab

sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Hasil uji regresi data panel menunjukkan bahwa secara parsial variabel Nilai

Tukar Rupiah (KURS) dan Jakarta Islamic Index (JII) berpengaruh secara

positif terhadap NAB Reksadana Syariah, Inflasi berpengaruh secara negatif

terhadap NAB Reksadana Syariah. Sedangkan Sertifikan Bank Indonesia

Syariah tidak berpengaruh terhadap NAB Reksadana Syariah. Hasil uji regresi

data panel juga menunjukkan bahwa secara simultan variabel KURS, Inflasi,

JII dan SBIS berpengaruh terhadap NAB Reksadana Syariah.

2. Variabel yang paling dominan mempengaruhi NAB Reksadana Syariah adalah

JII. Dengan nilai koefisien 0.675786, JII memberikan pengaruh paling dominan

terhadap NAB Reksadana Syariah. Hal ini juga dipicu oleh saham-saham

portofolio dari Reksadana Syariah mayoritas berada pada JII sehingga jika JII

mengalami perubahan sedikit saja akan berpengaruh terhadap NAB Reksadana

Syariah.

B. Saran

1. Pertumbuhan reksadana syariah yang sangat pesat perlu mendapatkan

dukungan pemerintah selaku pengambil kebijakan mengingat potensi

pengembangannya di Indonesia yang sangat besar. Kurangnya pengetahuan

Page 125: PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, INFLASI, JAKARTA ISLAMIC ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36173/1/HILYATUN... · Skripsi ini memiliki judul “Pengaruh Nilai Tukar

101

masyarakat terhadap reksadana syariah perlu menjadi perhatian tersendiri

dengan diadakannya sosialisasi mengenai reksadana syariah oleh pemerintah

oleh hal ini Otoritas Jasa Keuangan agar semakin meningkatnya minat

masyarakat yang ingin berinvestasi melalui reksadana syariah.

2. Diketahui bahwa JII sebagai variabel makro yang berpengaruh secara

signifikan yang mempengaruhi NAB Reksadana Syariah, oleh karenanya

pemerintah melalui Bursa Efek Indonesia dapat meningkatkan kinerja dari

saham-saham syariah yang ada di JII agar kestabilan investasi syariah terutama

saham syariah dan reksadana syariah dapat tercapai. BEI juga dapat

meningkatkan jumlah saham syariah yang masuk ke dalam JII agar semakin

banyak saham yang dapat dipilih investor dengan cara sesuai filter syariah.

3. Bagi penelitian selanjutnya, faktor-faktor non-ekonomi (regulasi, politik,

keamanan, pengawasan, edukasi) sangat baik jika dimasukkan ke dalam model

reksadana syariah bersama-sama dengan factor-faktor ekonomi. Hal ini penting

mengingat reksadana syariah tidak hanya dipengaruhi oleh faktor-faktor

ekonomi saja, tetapi juga dipengaruhi oleh faktor-faktor non-ekonomi.

Page 126: PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, INFLASI, JAKARTA ISLAMIC ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36173/1/HILYATUN... · Skripsi ini memiliki judul “Pengaruh Nilai Tukar

101

DAFTAR PUSTAKA

Ajija, Shochrul Rohmatul. 2011. Cara Cerdas Menguasai Eviews, Jakarta: Salemba Empat.

Arisandi, Tanto Dikdik. 2009. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perkembangan

Reksadana Syariah di Indonesia, Bogor: Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut

Pertanian Bogor.

Fardiansyah, Tedy. 2002. Kiat dan Strategi Menjadi Investor Piawai: Kiat-kiat Investasi pada

Deposito, Saham, Obligasi, Valas, Emas, Reksadana, dan Derivatif, Jakarta: PT. Elex

Media Komputindo.

Ghazali, Imam dan Dwi Ratmono. 2013. Analisis Multivariat dan Ekonometrika, Teori, Konsep

dan Aplikasi dengan Eviews 8, Semarang: Badan Penerbit UNDIP.

Hady, Hamdy. 2010. Manajemen Keuangan Internasional Edisi 2, Jakarta: Penerbit Mitra

Wacana Media.

Hamid, Abdul. 2009. Pasar Modal Syariah, Jakarta: Lembaga Penelitian UIN Jakarta.

Heykal, Mohamad. 2012. Tuntunan dan Aplikasi Investasi Syaria, Jakarta: PT. Elex Media

Komputindo.

Hifdzia, Rahmi. 2012. Pengaruh Variabel Makro Ekonomi Terhadap Perkembangan NAB

Reksadana Syariah di Indonesia Tahun 2009-2011, Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Huda, Nurul. 2007. Investasi pada Pasar Modal Syariah, Jakarta: Kencana Prenada Media

Group.

Islahi, A.A. 1997. Konsep Ekonomi Ibnu Taimiyah, Surabaya: Bina Ilmu.

Karim, Adiwarman. 2007. Ekonomi Makro Islami, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Page 127: PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, INFLASI, JAKARTA ISLAMIC ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36173/1/HILYATUN... · Skripsi ini memiliki judul “Pengaruh Nilai Tukar

102

Karim, Adiwarman. 2008. Ekonomi Makro Islami Edisi Kedua, Jakarta: PT. Raja Grafindo

Persada.

Kraugman, Paul R dan Maurice Obstfeld. 2005. Ekonomi Internasional Teori dan Kebijakan,

Jakarta: Indeks.

Madura, Jeff. 2001. International Finance terjemahan edisi pertama, Yogyakarta.

Manan, Abdul. 2009. Aspek Hukum dalam Penyelenggaraan Investasi di Pasar Modal Syariah

Indonesia, Jakarta: Kencana.

Manurung, Mandala, dan Pratama Rahardja. 2004. Uang, Perbankan, dan Ekonomi Moneter

(Kajian Kontekstual Indonesia), Jakarta: Lembaga Penerbit FEUI.

Martalena, dan Maya Melinda. 2011. Pengantar Pasar Modal, Yogyakarta: Andi.

Mursyidin, Ahmad. 2010. Analisis Variabel Makro Ekonomi dan Indeks Syariah terhadap NAB

Reksadana Syariah, Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri

Syarif Hidayatullah Jakarta.

Noviayanty, Putri, Asep Ramdan Hidayat, dan Nurdin. 2016. Analisis Perbandingan Produk

Danareksa Syariah berimbang dan Danareksa Indeks Syariah pada Reksadana Syariah

Sebagai Keputusan Berinvestasi Dengan Tolak Ukur JII. Jurnal Univ. Bandung Vol.2

No.2.

Pratomo, EP, Nugraha, U. 2005. Reksadana Solusi Perencanaan Investasi di Era Modern,

Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Pratomo, Eko P. 2007. Berwisata ke Dunia Reksadana, Jakarta: PT.Gramedia Pustaka Utama.

Putratama, Hendra. 2007. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Nilai

Aktiva Bersih Reksadana Syariah di Indonesia, Jakarta: Fakultas Ekonomi dan

Manajemen Institut Pertanian Bogor.

Page 128: PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, INFLASI, JAKARTA ISLAMIC ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36173/1/HILYATUN... · Skripsi ini memiliki judul “Pengaruh Nilai Tukar

103

Rahman, Taufiqur. 2015. Membangun Brand Image Reksadana Syariah di Indonesia. Jurnal

Miyah Vol.X No.1

Rodoni, Ahmad. 2009. Investasi Syariah, Jakarta: Lembaga Penelitian UIN Jakarta.

Rodoni, Ahmad dan Abdul Hamid. 2007. Lembaga Keuangan Syariah, Jakarta: Zikrul Hakim.

Rosadi, Dedi. 2012. Ekonometrika dan Analisis Runtut Waktu Terapan dengan Eviews,

Yogyakarta: Andi Offset.

Samuelson, Paul A. dan William D. Nordhaus. 2004. Ilmu Makroekonomi Edisi 17, Jakarta: PT.

Media Global Edukasi.

Saraswati, Fitria. 2013. Analisis Pengaruh SBIS, Inflasi, Nilai Tukar Rupiah dan Jumlah Uang

Beredar terhadap Nilai Aktiva Bersih Reksadana Syariah, Jakarta: Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Sholihah, Annisa. 2008. Analisis Pengaruh JII, SWBI, IHSG, dan Inflasi Terhadap Kinerja

Reksadana Syariah, Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri

Syarif Hidayatullah Jakarta.

Sholihin, Ahmad Ifham. 2010. Buku Pintar Ekonomi Syariah, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka

Utama.

Siregar, Syofian. 2011. Statistika Deskriptif Untuk Penelitian, Jakarta: PT. Raja Grafindo

Persada.

Soemitra, Andri. 2009. Bank & Lembaga Keuangan Syariah, Jakarta: Kencana.

Sukirno, Sadono. 2006. Makroekonomi Teori Pengantar Edisi Ketiga, Jakarta: PT. Raja

Grafindo Persada.

Page 129: PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, INFLASI, JAKARTA ISLAMIC ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36173/1/HILYATUN... · Skripsi ini memiliki judul “Pengaruh Nilai Tukar

104

Sukirno, Sadono. 2011. Makro Ekonomi Pengantar, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Sutedi, Adrian. 2011. Pasar Modal Syariah, Jakarta: Sinar Grafika.

Syafrida, Ida, Indianik Aminah, Bambang Waluyo. 2014. Perbandingan Kinerja Instrumen

Investasi Berbasis Syariah Dengan Konvensional Pada Pasar Modal di Indonesia. Jurnal

Al-Iqtishad Vol.VI No.2

Tim Penyusun. 2010. Buku Pedoman Penulisan Skripsi, Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Wijaya, Tony. 2013. Metodologi Penelitian Ekonomi dan Bisnis Teori dan Praktik, Yogyakarta:

Graha Ilmu.

Winarno, Wing Wahyu. 2011. Analisis Ekonometrika dan Statistika dengan Eviews,

Yogyajakarta: Unit Penerbit dan Percetakan STIM YKPN.

www.bi.go.id

www.ojk.go.id

www.duniainvestasi.com

Page 130: PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, INFLASI, JAKARTA ISLAMIC ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36173/1/HILYATUN... · Skripsi ini memiliki judul “Pengaruh Nilai Tukar

104

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1: Daftar Reksadana Campuran Syariah

NO NAMA PERUSAHAAN NAMA REKSADANA KETERANGAN

1 PT. AAA Asset Management AAA Amanah Syariah

Fund

Campuran

2 PT. Mandiri Manajemen Investasi Mandiri Investa Syariah

Berimbang

Campuran

3 PT. Ciptadana Asset Management Cipta Syariah Balance Campuran

4 PT. Samuel Aset Manajemen SAM Syariah Berimbang Campuran

5 PT. Trimegah Asset Management TRIM Syariah

Berimbang

Campuran

Sumber: www.ojk.go.id

Lampiran 2: Data Penelitian

periode perusahaan NAB KURS INFLASI JII SBIS

2012M01 AAA 7,61 9,17 3,65 6,33 4,88

2012M02 AAA 7,61 9,16 3,56 6,34 3,82

2012M03 AAA 7,63 9,18 3,97 6,37 3,83

2012M04 AAA 7,62 9,18 4,5 6,35 3,93

2012M05 AAA 7,55 9,19 4,45 6,26 4,24

2012M06 AAA 7,57 9,21 4,53 6,3 4,32

2012M07 AAA 7,62 9,21 4,56 6,35 4,46

2012M08 AAA 7,61 9,21 4,58 6,35 4,54

2012M09 AAA 7,65 9,22 4,31 6,4 4,67

2012M10 AAA 7,67 9,22 4,61 6,43 4,75

2012M11 AAA 7,66 9,22 4,32 6,38 4,77

2012M12 AAA 7,67 9,22 4,3 6,39 4,8

2013M01 AAA 7,67 9,23 4,57 6,4 4,84

2013M02 AAA 7,7 9,23 5,31 6,47 4,86

Page 131: PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, INFLASI, JAKARTA ISLAMIC ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36173/1/HILYATUN... · Skripsi ini memiliki judul “Pengaruh Nilai Tukar

105

2013M03 AAA 7,72 9,23 5,9 6,49 4,87

2013M04 AAA 7,75 9,23 5,57 6,53 4,9

2013M05 AAA 7,75 9,24 5,47 6,52 5,02

2013M06 AAA 7,73 9,25 5,9 6,49 5,28

2013M07 AAA 7,7 9,27 8,61 6,44 5,52

2013M08 AAA 7,67 9,31 8,79 6,38 5,86

2013M09 AAA 7,69 9,38 8,4 6,37 6,96

2013M10 AAA 7,72 9,38 8,32 6,42 6,97

2013M11 AAA 7,68 9,4 8,37 6,36 7,22

2013M12 AAA 7,68 9,44 8,38 6,37 7,22

2014M01 AAA 7,69 9,45 8,22 6,4 7,23

2014M02 AAA 7,73 9,43 7,75 6,44 7,17

2014M03 AAA 7,76 9,39 7,32 6,46 7,13

2014M04 AAA 7,78 9,39 7,25 6,47 7,14

2014M05 AAA 7,78 9,39 7,32 6,49 7,15

2014M06 AAA 7,77 9,42 6,7 6,48 7,13

2014M07 AAA 7,8 9,41 4,53 6,54 7,09

2014M08 AAA 7,81 9,41 3,99 6,54 6,97

2014M09 AAA 7,8 9,42 4,53 6,53 6,88

2014M10 AAA 7,8 9,45 4,83 6,51 6,85

2014M11 AAA 7,81 9,45 6,23 6,53 6,87

2014M12 AAA 7,81 9,47 8,36 6,54 6,9

2015M01 AAA 7,81 9,48 6,96 6,56 6,93

2015M02 AAA 7,82 9,49 6,29 6,58 6,67

2015M03 AAA 7,84 9,52 6,38 6,59 6,65

2015M04 AAA 7,79 9,51 6,79 6,5 6,66

2015M05 AAA 7,8 9,52 7,15 6,55 6,66

2015M06 AAA 7,77 9,53 7,26 6,49 6,67

2015M07 AAA 7,74 9,54 7,26 6,46 6,69

2015M08 AAA 7,67 9,57 7,18 6,39 6,75

2015M09 AAA 7,62 9,61 6,83 6,32 7,1

2015M10 AAA 7,7 9,57 6,25 6,37 7,1

2015M11 AAA 7,7 9,56 4,89 6,36 7,1

2015M12 AAA 7,71 9,57 3,35 6,4 7,1

2016M01 AAA 7,72 9,57 4,14 6,42 6,65

2016M02 AAA 7,75 9,55 4,42 6,46 6,55

2016M03 AAA 7,79 9,52 4,45 6,48 6,6

2016M04 AAA 7,82 9,52 3,6 6,48 6,6

2016M05 AAA 7,81 9,54 3,33 6,48 6,6

2016M06 AAA 7,85 9,54 3,45 6,54 6,4

2016M07 AAA 7,89 9,52 3,21 6,59 6,4

Page 132: PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, INFLASI, JAKARTA ISLAMIC ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36173/1/HILYATUN... · Skripsi ini memiliki judul “Pengaruh Nilai Tukar

106

2016M08 AAA 7,9 9,52 2,79 6,62 6,4

2016M09 AAA 7,9 9,52 3,07 6,61 6,15

2016M10 AAA 7,9 9,51 3,31 6,61 5,9

2016M11 AAA 7,83 9,53 3,58 6,53 5,9

2016M12 AAA 7,85 9,54 3,02 6,54 5,9

2012M01 MANDIRI 7,82 9,17 3,65 6,33 4,88

2012M02 MANDIRI 7,83 9,16 3,56 6,34 3,82

2012M03 MANDIRI 7,85 9,18 3,97 6,37 3,83

2012M04 MANDIRI 7,84 9,18 4,5 6,35 3,93

2012M05 MANDIRI 7,78 9,19 4,45 6,26 4,24

2012M06 MANDIRI 7,79 9,21 4,53 6,3 4,32

2012M07 MANDIRI 7,82 9,21 4,56 6,35 4,46

2012M08 MANDIRI 7,81 9,21 4,58 6,35 4,54

2012M09 MANDIRI 7,83 9,22 4,31 6,4 4,67

2012M10 MANDIRI 7,85 9,22 4,61 6,43 4,75

2012M11 MANDIRI 7,85 9,22 4,32 6,38 4,77

2012M12 MANDIRI 7,84 9,22 4,3 6,39 4,8

2013M01 MANDIRI 7,85 9,23 4,57 6,4 4,84

2013M02 MANDIRI 7,9 9,23 5,31 6,47 4,86

2013M03 MANDIRI 7,94 9,23 5,9 6,49 4,87

2013M04 MANDIRI 7,94 9,23 5,57 6,53 4,9

2013M05 MANDIRI 7,95 9,24 5,47 6,52 5,02

2013M06 MANDIRI 7,93 9,25 5,9 6,49 5,28

2013M07 MANDIRI 7,88 9,27 8,61 6,44 5,52

2013M08 MANDIRI 7,82 9,31 8,79 6,38 5,86

2013M09 MANDIRI 7,81 9,38 8,4 6,37 6,96

2013M10 MANDIRI 7,84 9,38 8,32 6,42 6,97

2013M11 MANDIRI 7,8 9,4 8,37 6,36 7,22

2013M12 MANDIRI 7,8 9,44 8,38 6,37 7,22

2014M01 MANDIRI 7,81 9,45 8,22 6,4 7,23

2014M02 MANDIRI 7,84 9,43 7,75 6,44 7,17

2014M03 MANDIRI 7,86 9,39 7,32 6,46 7,13

2014M04 MANDIRI 7,88 9,39 7,25 6,47 7,14

2014M05 MANDIRI 7,88 9,39 7,32 6,49 7,15

2014M06 MANDIRI 7,88 9,42 6,7 6,48 7,13

2014M07 MANDIRI 7,92 9,41 4,53 6,54 7,09

2014M08 MANDIRI 7,92 9,41 3,99 6,54 6,97

2014M09 MANDIRI 7,91 9,42 4,53 6,53 6,88

2014M10 MANDIRI 7,9 9,45 4,83 6,51 6,85

2014M11 MANDIRI 7,92 9,45 6,23 6,53 6,87

2014M12 MANDIRI 7,94 9,47 8,36 6,54 6,9

Page 133: PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, INFLASI, JAKARTA ISLAMIC ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36173/1/HILYATUN... · Skripsi ini memiliki judul “Pengaruh Nilai Tukar

107

2015M01 MANDIRI 7,95 9,48 6,96 6,56 6,93

2015M02 MANDIRI 7,96 9,49 6,29 6,58 6,67

2015M03 MANDIRI 7,96 9,52 6,38 6,59 6,65

2015M04 MANDIRI 7,92 9,51 6,79 6,5 6,66

2015M05 MANDIRI 7,95 9,52 7,15 6,55 6,66

2015M06 MANDIRI 7,92 9,53 7,26 6,49 6,67

2015M07 MANDIRI 7,91 9,54 7,26 6,46 6,69

2015M08 MANDIRI 7,87 9,57 7,18 6,39 6,75

2015M09 MANDIRI 7,82 9,61 6,83 6,32 7,1

2015M10 MANDIRI 7,86 9,57 6,25 6,37 7,1

2015M11 MANDIRI 7,85 9,56 4,89 6,36 7,1

2015M12 MANDIRI 7,88 9,57 3,35 6,4 7,1

2016M01 MANDIRI 7,88 9,57 4,14 6,42 6,65

2016M02 MANDIRI 7,91 9,55 4,42 6,46 6,55

2016M03 MANDIRI 7,92 9,52 4,45 6,48 6,6

2016M04 MANDIRI 7,93 9,52 3,6 6,48 6,6

2016M05 MANDIRI 7,93 9,54 3,33 6,48 6,6

2016M06 MANDIRI 7,97 9,54 3,45 6,54 6,4

2016M07 MANDIRI 8 9,52 3,21 6,59 6,4

2016M08 MANDIRI 8,01 9,52 2,79 6,62 6,4

2016M09 MANDIRI 8,01 9,52 3,07 6,61 6,15

2016M10 MANDIRI 8,02 9,51 3,31 6,61 5,9

2016M11 MANDIRI 7,97 9,53 3,58 6,53 5,9

2016M12 MANDIRI 7,98 9,54 3,02 6,54 5,9

2012M01 SAM 7,24 9,17 3,65 6,33 4,88

2012M02 SAM 7,23 9,16 3,56 6,34 3,82

2012M03 SAM 7,28 9,18 3,97 6,37 3,83

2012M04 SAM 7,33 9,18 4,5 6,35 3,93

2012M05 SAM 7,29 9,19 4,45 6,26 4,24

2012M06 SAM 7,31 9,21 4,53 6,3 4,32

2012M07 SAM 7,35 9,21 4,56 6,35 4,46

2012M08 SAM 7,32 9,21 4,58 6,35 4,54

2012M09 SAM 7,35 9,22 4,31 6,4 4,67

2012M10 SAM 7,38 9,22 4,61 6,43 4,75

2012M11 SAM 7,41 9,22 4,32 6,38 4,77

2012M12 SAM 7,4 9,22 4,3 6,39 4,8

2013M01 SAM 7,43 9,23 4,57 6,4 4,84

2013M02 SAM 7,49 9,23 5,31 6,47 4,86

2013M03 SAM 7,55 9,23 5,9 6,49 4,87

2013M04 SAM 7,58 9,23 5,57 6,53 4,9

2013M05 SAM 7,63 9,24 5,47 6,52 5,02

Page 134: PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, INFLASI, JAKARTA ISLAMIC ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36173/1/HILYATUN... · Skripsi ini memiliki judul “Pengaruh Nilai Tukar

108

2013M06 SAM 7,58 9,25 5,9 6,49 5,28

2013M07 SAM 7,55 9,27 8,61 6,44 5,52

2013M08 SAM 7,47 9,31 8,79 6,38 5,86

2013M09 SAM 7,48 9,38 8,4 6,37 6,96

2013M10 SAM 7,51 9,38 8,32 6,42 6,97

2013M11 SAM 7,44 9,4 8,37 6,36 7,22

2013M12 SAM 7,44 9,44 8,38 6,37 7,22

2014M01 SAM 7,46 9,45 8,22 6,4 7,23

2014M02 SAM 7,51 9,43 7,75 6,44 7,17

2014M03 SAM 7,56 9,39 7,32 6,46 7,13

2014M04 SAM 7,58 9,39 7,25 6,47 7,14

2014M05 SAM 7,59 9,39 7,32 6,49 7,15

2014M06 SAM 7,57 9,42 6,7 6,48 7,13

2014M07 SAM 7,61 9,41 4,53 6,54 7,09

2014M08 SAM 7,62 9,41 3,99 6,54 6,97

2014M09 SAM 7,57 9,42 4,53 6,53 6,88

2014M10 SAM 7,58 9,45 4,83 6,51 6,85

2014M11 SAM 7,62 9,45 6,23 6,53 6,87

2014M12 SAM 7,67 9,47 8,36 6,54 6,9

2015M01 SAM 7,69 9,48 6,96 6,56 6,93

2015M02 SAM 7,72 9,49 6,29 6,58 6,67

2015M03 SAM 7,67 9,52 6,38 6,59 6,65

2015M04 SAM 7,61 9,51 6,79 6,5 6,66

2015M05 SAM 7,62 9,52 7,15 6,55 6,66

2015M06 SAM 7,56 9,53 7,26 6,49 6,67

2015M07 SAM 7,54 9,54 7,26 6,46 6,69

2015M08 SAM 7,43 9,57 7,18 6,39 6,75

2015M09 SAM 7,39 9,61 6,83 6,32 7,1

2015M10 SAM 7,47 9,57 6,25 6,37 7,1

2015M11 SAM 7,45 9,56 4,89 6,36 7,1

2015M12 SAM 7,46 9,57 3,35 6,4 7,1

2016M01 SAM 7,47 9,57 4,14 6,42 6,65

2016M02 SAM 7,48 9,55 4,42 6,46 6,55

2016M03 SAM 7,52 9,52 4,45 6,48 6,6

2016M04 SAM 7,54 9,52 3,6 6,48 6,6

2016M05 SAM 7,52 9,54 3,33 6,48 6,6

2016M06 SAM 7,56 9,54 3,45 6,54 6,4

2016M07 SAM 7,61 9,52 3,21 6,59 6,4

2016M08 SAM 7,61 9,52 2,79 6,62 6,4

2016M09 SAM 7,57 9,52 3,07 6,61 6,15

2016M10 SAM 7,58 9,51 3,31 6,61 5,9

Page 135: PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, INFLASI, JAKARTA ISLAMIC ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36173/1/HILYATUN... · Skripsi ini memiliki judul “Pengaruh Nilai Tukar

109

2016M11 SAM 7,56 9,53 3,58 6,53 5,9

2016M12 SAM 7,56 9,54 3,02 6,54 5,9

2012M01 TRIM 7,51 9,17 3,65 6,33 4,88

2012M02 TRIM 7,52 9,16 3,56 6,34 3,82

2012M03 TRIM 7,58 9,18 3,97 6,37 3,83

2012M04 TRIM 7,6 9,18 4,5 6,35 3,93

2012M05 TRIM 7,5 9,19 4,45 6,26 4,24

2012M06 TRIM 7,52 9,21 4,53 6,3 4,32

2012M07 TRIM 7,58 9,21 4,56 6,35 4,46

2012M08 TRIM 7,54 9,21 4,58 6,35 4,54

2012M09 TRIM 7,58 9,22 4,31 6,4 4,67

2012M10 TRIM 7,61 9,22 4,61 6,43 4,75

2012M11 TRIM 7,61 9,22 4,32 6,38 4,77

2012M12 TRIM 7,62 9,22 4,3 6,39 4,8

2013M01 TRIM 7,64 9,23 4,57 6,4 4,84

2013M02 TRIM 7,69 9,23 5,31 6,47 4,86

2013M03 TRIM 7,7 9,23 5,9 6,49 4,87

2013M04 TRIM 7,71 9,23 5,57 6,53 4,9

2013M05 TRIM 7,73 9,24 5,47 6,52 5,02

2013M06 TRIM 7,7 9,25 5,9 6,49 5,28

2013M07 TRIM 7,64 9,27 8,61 6,44 5,52

2013M08 TRIM 7,57 9,31 8,79 6,38 5,86

2013M09 TRIM 7,57 9,38 8,4 6,37 6,96

2013M10 TRIM 7,6 9,38 8,32 6,42 6,97

2013M11 TRIM 7,56 9,4 8,37 6,36 7,22

2013M12 TRIM 7,57 9,44 8,38 6,37 7,22

2014M01 TRIM 7,59 9,45 8,22 6,4 7,23

2014M02 TRIM 7,64 9,43 7,75 6,44 7,17

2014M03 TRIM 7,67 9,39 7,32 6,46 7,13

2014M04 TRIM 7,68 9,39 7,25 6,47 7,14

2014M05 TRIM 7,7 9,39 7,32 6,49 7,15

2014M06 TRIM 7,69 9,42 6,7 6,48 7,13

2014M07 TRIM 7,74 9,41 4,53 6,54 7,09

2014M08 TRIM 7,75 9,41 3,99 6,54 6,97

2014M09 TRIM 7,75 9,42 4,53 6,53 6,88

2014M10 TRIM 7,75 9,45 4,83 6,51 6,85

2014M11 TRIM 7,77 9,45 6,23 6,53 6,87

2014M12 TRIM 7,79 9,47 8,36 6,54 6,9

2015M01 TRIM 7,81 9,48 6,96 6,56 6,93

2015M02 TRIM 7,82 9,49 6,29 6,58 6,67

2015M03 TRIM 7,81 9,52 6,38 6,59 6,65

Page 136: PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, INFLASI, JAKARTA ISLAMIC ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36173/1/HILYATUN... · Skripsi ini memiliki judul “Pengaruh Nilai Tukar

110

2015M04 TRIM 7,76 9,51 6,79 6,5 6,66

2015M05 TRIM 7,78 9,52 7,15 6,55 6,66

2015M06 TRIM 7,72 9,53 7,26 6,49 6,67

2015M07 TRIM 7,72 9,54 7,26 6,46 6,69

2015M08 TRIM 7,66 9,57 7,18 6,39 6,75

2015M09 TRIM 7,62 9,61 6,83 6,32 7,1

2015M10 TRIM 7,66 9,57 6,25 6,37 7,1

2015M11 TRIM 7,64 9,56 4,89 6,36 7,1

2015M12 TRIM 7,67 9,57 3,35 6,4 7,1

2016M01 TRIM 7,69 9,57 4,14 6,42 6,65

2016M02 TRIM 7,72 9,55 4,42 6,46 6,55

2016M03 TRIM 7,74 9,52 4,45 6,48 6,6

2016M04 TRIM 7,75 9,52 3,6 6,48 6,6

2016M05 TRIM 7,75 9,54 3,33 6,48 6,6

2016M06 TRIM 7,8 9,54 3,45 6,54 6,4

2016M07 TRIM 7,83 9,52 3,21 6,59 6,4

2016M08 TRIM 7,84 9,52 2,79 6,62 6,4

2016M09 TRIM 7,83 9,52 3,07 6,61 6,15

2016M10 TRIM 7,84 9,51 3,31 6,61 5,9

2016M11 TRIM 7,79 9,53 3,58 6,53 5,9

2016M12 TRIM 7,8 9,54 3,02 6,54 5,9

2012M01 CIPTADANA 7,2 9,17 3,65 6,33 4,88

2012M02 CIPTADANA 7,21 9,16 3,56 6,34 3,82

2012M03 CIPTADANA 7,23 9,18 3,97 6,37 3,83

2012M04 CIPTADANA 7,22 9,18 4,5 6,35 3,93

2012M05 CIPTADANA 7,15 9,19 4,45 6,26 4,24

2012M06 CIPTADANA 7,18 9,21 4,53 6,3 4,32

2012M07 CIPTADANA 7,2 9,21 4,56 6,35 4,46

2012M08 CIPTADANA 7,16 9,21 4,58 6,35 4,54

2012M09 CIPTADANA 7,2 9,22 4,31 6,4 4,67

2012M10 CIPTADANA 7,21 9,22 4,61 6,43 4,75

2012M11 CIPTADANA 7,21 9,22 4,32 6,38 4,77

2012M12 CIPTADANA 7,22 9,22 4,3 6,39 4,8

2013M01 CIPTADANA 7,24 9,23 4,57 6,4 4,84

2013M02 CIPTADANA 7,28 9,23 5,31 6,47 4,86

2013M03 CIPTADANA 7,3 9,23 5,9 6,49 4,87

2013M04 CIPTADANA 7,3 9,23 5,57 6,53 4,9

2013M05 CIPTADANA 7,31 9,24 5,47 6,52 5,02

2013M06 CIPTADANA 7,33 9,25 5,9 6,49 5,28

2013M07 CIPTADANA 7,29 9,27 8,61 6,44 5,52

2013M08 CIPTADANA 7,28 9,31 8,79 6,38 5,86

Page 137: PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, INFLASI, JAKARTA ISLAMIC ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36173/1/HILYATUN... · Skripsi ini memiliki judul “Pengaruh Nilai Tukar

111

2013M09 CIPTADANA 7,28 9,38 8,4 6,37 6,96

2013M10 CIPTADANA 7,33 9,38 8,32 6,42 6,97

2013M11 CIPTADANA 7,29 9,4 8,37 6,36 7,22

2013M12 CIPTADANA 7,25 9,44 8,38 6,37 7,22

2014M01 CIPTADANA 7,26 9,45 8,22 6,4 7,23

2014M02 CIPTADANA 7,3 9,43 7,75 6,44 7,17

2014M03 CIPTADANA 7,34 9,39 7,32 6,46 7,13

2014M04 CIPTADANA 7,38 9,39 7,25 6,47 7,14

2014M05 CIPTADANA 7,4 9,39 7,32 6,49 7,15

2014M06 CIPTADANA 7,39 9,42 6,7 6,48 7,13

2014M07 CIPTADANA 7,41 9,41 4,53 6,54 7,09

2014M08 CIPTADANA 7,41 9,41 3,99 6,54 6,97

2014M09 CIPTADANA 7,38 9,42 4,53 6,53 6,88

2014M10 CIPTADANA 7,38 9,45 4,83 6,51 6,85

2014M11 CIPTADANA 7,4 9,45 6,23 6,53 6,87

2014M12 CIPTADANA 7,41 9,47 8,36 6,54 6,9

2015M01 CIPTADANA 7,4 9,48 6,96 6,56 6,93

2015M02 CIPTADANA 7,42 9,49 6,29 6,58 6,67

2015M03 CIPTADANA 7,38 9,52 6,38 6,59 6,65

2015M04 CIPTADANA 7,28 9,51 6,79 6,5 6,66

2015M05 CIPTADANA 7,16 9,52 7,15 6,55 6,66

2015M06 CIPTADANA 7,09 9,53 7,26 6,49 6,67

2015M07 CIPTADANA 7,1 9,54 7,26 6,46 6,69

2015M08 CIPTADANA 7,69 9,57 7,18 6,39 6,75

2015M09 CIPTADANA 7,74 9,61 6,83 6,32 7,1

2015M10 CIPTADANA 7,8 9,57 6,25 6,37 7,1

2015M11 CIPTADANA 7,79 9,56 4,89 6,36 7,1

2015M12 CIPTADANA 7,81 9,57 3,35 6,4 7,1

2016M01 CIPTADANA 7,82 9,57 4,14 6,42 6,65

2016M02 CIPTADANA 7,84 9,55 4,42 6,46 6,55

2016M03 CIPTADANA 7,85 9,52 4,45 6,48 6,6

2016M04 CIPTADANA 7,84 9,52 3,6 6,48 6,6

2016M05 CIPTADANA 7,84 9,54 3,33 6,48 6,6

2016M06 CIPTADANA 7,87 9,54 3,45 6,54 6,4

2016M07 CIPTADANA 7,89 9,52 3,21 6,59 6,4

2016M08 CIPTADANA 7,91 9,52 2,79 6,62 6,4

2016M09 CIPTADANA 7,91 9,52 3,07 6,61 6,15

2016M10 CIPTADANA 7,91 9,51 3,31 6,61 5,9

2016M11 CIPTADANA 7,87 9,53 3,58 6,53 5,9

2016M12 CIPTADANA 7,88 9,54 3,02 6,54 5,9

Page 138: PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, INFLASI, JAKARTA ISLAMIC ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36173/1/HILYATUN... · Skripsi ini memiliki judul “Pengaruh Nilai Tukar

112

Lampiran 3: Uji Common Effect

Dependent Variable: NAB?

Method: Pooled Least Squares

Date: 10/02/17 Time: 13:28

Sample: 2012M01 2016M12

Included observations: 60

Cross-sections included: 6

Total pool (balanced) observations: 360 Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. C -0.047514 1.444046 -0.032903 0.9738

KURS? 0.307455 0.147756 2.080835 0.0382

INFLASI? -0.010758 0.007456 -1.442924 0.1499

JII? 0.754242 0.128085 5.888585 0.0000

SBIS? 0.002104 0.021402 0.098331 0.9217 R-squared 0.225935 Mean dependent var 7.664833

Adjusted R-squared 0.217213 S.D. dependent var 0.204633

S.E. of regression 0.181049 Akaike info criterion -0.566301

Sum squared resid 11.63652 Schwarz criterion -0.512327

Log likelihood 106.9342 Hannan-Quinn criter. -0.544840

F-statistic 25.90441 Durbin-Watson stat 0.051539

Prob(F-statistic) 0.000000

Lampiran 4: Uji Fixeed Effect

Dependent Variable: NAB?

Method: Pooled Least Squares

Date: 10/02/17 Time: 13:28

Sample: 2012M01 2016M12

Included observations: 60

Cross-sections included: 6

Total pool (balanced) observations: 360 Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. C -0.047514 0.781720 -0.060781 0.9516

KURS? 0.307455 0.079986 3.843860 0.0001

INFLASI? -0.010758 0.004036 -2.665467 0.0080

JII? 0.754242 0.069338 10.87780 0.0000

SBIS? 0.002104 0.011586 0.181643 0.8560

Fixed Effects (Cross)

AAA--C 0.072667

BNP--C 0.069667

CIPTADANA--C -0.224500

MANDIRI--C 0.225333

SAM--C -0.162000

TRIM--C 0.018833

Page 139: PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, INFLASI, JAKARTA ISLAMIC ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36173/1/HILYATUN... · Skripsi ini memiliki judul “Pengaruh Nilai Tukar

113

Effects Specification Cross-section fixed (dummy variables) R-squared 0.776356 Mean dependent var 7.664833

Adjusted R-squared 0.770605 S.D. dependent var 0.204633

S.E. of regression 0.098009 Akaike info criterion -1.780124

Sum squared resid 3.362039 Schwarz criterion -1.672177

Log likelihood 330.4223 Hannan-Quinn criter. -1.737202

F-statistic 134.9985 Durbin-Watson stat 0.178383

Prob(F-statistic) 0.000000

Lampiran 5: Uji Chow

Redundant Fixed Effects Tests

Pool: PERUSAHAAN

Test cross-section fixed effects Effects Test Statistic d.f. Prob. Cross-section F 172.280397 (5,350) 0.0000

Cross-section Chi-square 446.976173 5 0.0000

Cross-section fixed effects test equation:

Dependent Variable: NAB?

Method: Panel Least Squares

Date: 10/02/17 Time: 13:32

Sample: 2012M01 2016M12

Included observations: 60

Cross-sections included: 6

Total pool (balanced) observations: 360 Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. C -0.047514 1.444046 -0.032903 0.9738

KURS? 0.307455 0.147756 2.080835 0.0382

INFLASI? -0.010758 0.007456 -1.442924 0.1499

JII? 0.754242 0.128085 5.888585 0.0000

SBIS? 0.002104 0.021402 0.098331 0.9217 R-squared 0.225935 Mean dependent var 7.664833

Adjusted R-squared 0.217213 S.D. dependent var 0.204633

S.E. of regression 0.181049 Akaike info criterion -0.566301

Sum squared resid 11.63652 Schwarz criterion -0.512327

Log likelihood 106.9342 Hannan-Quinn criter. -0.544840

F-statistic 25.90441 Durbin-Watson stat 0.051539

Prob(F-statistic) 0.000000

Page 140: PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, INFLASI, JAKARTA ISLAMIC ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36173/1/HILYATUN... · Skripsi ini memiliki judul “Pengaruh Nilai Tukar

114

Lampiran 6: Uji Random Effect

Dependent Variable: NAB?

Method: Pooled EGLS (Cross-section random effects)

Date: 10/02/17 Time: 13:33

Sample: 2012M01 2016M12

Included observations: 60

Cross-sections included: 6

Total pool (balanced) observations: 360

Swamy and Arora estimator of component variances Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. C -0.047514 0.784637 -0.060555 0.9517

KURS? 0.307455 0.079986 3.843860 0.0001

INFLASI? -0.010758 0.004036 -2.665467 0.0080

JII? 0.754242 0.069338 10.87780 0.0000

SBIS? 0.002104 0.011586 0.181643 0.8560

Random Effects (Cross)

AAA--C 0.072245

BNP--C 0.069262

CIPTADANA--C -0.223197

MANDIRI--C 0.224025

SAM--C -0.161060

TRIM--C 0.018724 Effects Specification

S.D. Rho Cross-section random 0.165594 0.7406

Idiosyncratic random 0.098009 0.2594 Weighted Statistics R-squared 0.499001 Mean dependent var 0.583962

Adjusted R-squared 0.493356 S.D. dependent var 0.137694

S.E. of regression 0.098009 Sum squared resid 3.410068

F-statistic 88.39622 Durbin-Watson stat 0.175870

Prob(F-statistic) 0.000000 Unweighted Statistics R-squared 0.225935 Mean dependent var 7.664833

Sum squared resid 11.63652 Durbin-Watson stat 0.051539

Page 141: PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, INFLASI, JAKARTA ISLAMIC ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36173/1/HILYATUN... · Skripsi ini memiliki judul “Pengaruh Nilai Tukar

115

Lampiran 7: Uji Hausman

Correlated Random Effects - Hausman Test

Pool: PERUSAHAAN

Test cross-section random effects

Test Summary Chi-Sq. Statistic Chi-Sq. d.f. Prob.

Cross-section random 0.000000 4 1.0000 * Cross-section test variance is invalid. Hausman statistic set to zero.

Cross-section random effects test comparisons:

Variable Fixed Random Var(Diff.) Prob. KURS? 0.307455 0.307455 -0.000000 NA

INFLASI? -0.010758 -0.010758 -0.000000 NA

JII? 0.754242 0.754242 -0.000000 NA

SBIS? 0.002104 0.002104 -0.000000 NA

Cross-section random effects test equation:

Dependent Variable: NAB?

Method: Panel Least Squares

Date: 10/02/17 Time: 13:33

Sample: 2012M01 2016M12

Included observations: 60

Cross-sections included: 6

Total pool (balanced) observations: 360 Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. C -0.047514 0.781720 -0.060781 0.9516

KURS? 0.307455 0.079986 3.843860 0.0001

INFLASI? -0.010758 0.004036 -2.665467 0.0080

JII? 0.754242 0.069338 10.87780 0.0000

SBIS? 0.002104 0.011586 0.181643 0.8560 Effects Specification Cross-section fixed (dummy variables) R-squared 0.776356 Mean dependent var 7.664833

Adjusted R-squared 0.770605 S.D. dependent var 0.204633

S.E. of regression 0.098009 Akaike info criterion -1.780124

Sum squared resid 3.362039 Schwarz criterion -1.672177

Log likelihood 330.4223 Hannan-Quinn criter. -1.737202

F-statistic 134.9985 Durbin-Watson stat 0.178383

Prob(F-statistic) 0.000000