Upload
tranbao
View
219
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
PENGARUH PEMASANGAN LAZY SUSANTERHADAP OPERASI REAKTOR KARTI NI
Y. Sardjono. Bambang Sumarsono. M. Salman S
Pusat Penelitian Nuklir Yogyakarta
A B S T R A K
Telah selesai dikerjakan pengukuran perubahan reaktivitas lebih. masa kritis dan harga air reaktor Kartini yangdiakibatkan oleh pemasangan fasilitas Lazy Susan pada lekukan reflektor. Nilai perubahan reaktivitas lebih adalah 2,408$ dan 2.143 $ lebih kecil. sedangkan masa kritisnya 17.5 grU-235 lebih besar dari pada sebelum dipasang Lazy Susan.
A B S T R ACT
Measurements of core excess. critical mass and powerKartini reactor displacement which are caused by the installation of Lazy Susan facility have been done. Core excessare 2.408 $ and 2.143 $ less than before and the criticalmass is 17.5 gr U-235 greater than that before the installation of Lazy Susan.
I. PENDAHULUAN
Sejak dioperasikan reaktor Kartini pada tgl 1 Maret
1979 hingga saat ini beberapa fasilitas-fasilitas iradiasi
yang sudah terpasang telah melayani irradiasi sebanyak 4162
sam pel. Setelah pada tgl 20 Oktober 1988 berhasil dipasang
fasilitas Lazy Susan, yaitu suatu fasilitas irradiasi yang
mampu mengiradiasi 40 sampel dengan kapasitas setiap sampel3 . 11 2
62 cm secara bersama-sama dengan fluks neutron 10 n/cm det,
maka diharapkan dapat memberikan pelayanan yang lebih banyak
dan lebih cepat. Oleh karena itu diharapkan dengan tambahan
perlengkapan Lazy Susan pelayanan untuk para peneliti baik
di kalangan perguruan tinggi atau dilingkungan PPNY dapat
meningkat. khususnya aktivitas dalam bidang Neutron Activa-
318
319
~ion Analysis CNAA). sehingga fasilitas yang baru tersebut
dapat digunakan secara efektif dan efisien.
Lazy Susan terbuat dari aluminium murni nuklir berat 56
kg dipasang pada lekukan reflektor. Sehubungan dengan dimen
si Lazy Susan dan keberadaannya dalam ~eras maka jelas akan
mempengaruhi jumlah neutron didalam teras reaktor, harga air
dan lain-lain. oleh karena itu perlu diamati beberapa penga
ruh operasi reaktor terhadap pemasangan Lazy Susan, misalnya
pengaruh masa kritis
pengaruh reaktivitas lebih Ccore exess) dan
- pengaruh harga air reaktor sebagai parameter yang sangat
penting dalam penelitian kalibrasi daya reaktor.
I I. TEORI
Penggunaan reflektor yang ditempatkan mengelilingi te
ras reaktor mempunyai pengaruh yang besar terhadap sistem
reaktor. Hal tersebut berarti bahwa untuk suatu sistem bahan
bakar dan moderator reaktor, maka reaktor dapat menjadi kr.i
tis dengan dimensi teras yang lebih kecil dibanding bila
reaktor tanpa menggunakan reflektor. Jadi terkandung penger
tian bahwa masa kritis reaktor menjadi lebih kecil. Hal ini
dimungkinkan karena penggunaan reflektor akan memperbaiki
ekonomi neutron karena neutron yang lolos dari teras reaktor
dimungkinkan untuk dikembalikan oleh reflektor ke daerah te
ras lagi. Selain itu dapat pula menambah kenaikan harga
fluks neutron rata-rata sehingga memungkinkan kenaikan daya
reaktor.
Kondisi kritis reaktor dengan menggunakan reflektor
dapat ditentukan sebagai berikut
a. Menentukann kesetimbangan persamaan difusi neutron daerah
teras dan reflektor
b. Menentukan penyelesaian distribusi fluks neutron C¢) pada
masing-masing daerah dengan menggunakan syarat batas
- fluks ¢ harus berhingga dalam daerah teras
320
~luks ¢ harus kontinyu pad a perbatasan teras dan re
~lektor
arus neutron harus sama pada daerah perbatasan teras
dan re~lektor
- ~luks ¢ sama dengan nol pada jarak ekstrapolasi.
c. Pemecahan persamaan-persamaan tersebut akan memberikan
kondisi kritis reaktor.
Bentuk persamaan di~usi neutron neutron satu kelompok untuk
daerah teras dan re~lektor sebagai berikut
Teras
oT 'V2 ¢T - E a
T= 0 (1)
Re~lektor
oR 'V2 ¢ - E a ¢R R R
= 0 (2)
Ckode T menunjukkan teras. R adalah re~lektor)
Penyelesaian distribusi ~luks neutron ¢ adalah untuk daerah
teras dapat ditulis
02 ¢ + E aCkoo - 1)T 0 ¢ = 0T T
at au
02¢T+ B2¢T
= 0
di
mana B2adalah disebut buckling reaktor
B2
= E a Ckoo - 1)0
Penyelesaian persamaan (4) adalah
(3)
(4)
¢ CR) =Tc Sin BR
R(5)
Untuk daerah re~lektor persamaan dapat ditulis
'V2 ¢ -K 2 ¢ = 0R R R
di mana
(6)
K 2 R -
L aRD
R
321
(7)
Penyelesaian persamaan (6) adalah
¢ (R) =R
A e--R
KR(8)
Penyelesaian pada syara~ batas
Kontinui~as fluks: ¢ = ¢ . jadiT R
- KRA e--R
c Sin BRR
= (9)
Kontinuitas arus neutron
jadi
DT
d ¢TdR
= DR
d ¢R
dR(10)
- KRD C (Sin BR - BR Cos BR) = D A (KR + 1) e
T R
Substitusi persamaan (9) ke persamaan (11) diperoleh
DR
(1 - BR Co~g BR) = -D- (KR + 1)T
(11)
(12)
Persamaan (12) merupakan persamaan kritis untuk sistem reak
~or dengan reflektor. Harga B dan R diperoleh dengan cara
iterasi. Dalam permasalahan ini kekri~isan reaktor dilakukan
dengan cara percobaan kekritisan. Oleh karena fasilitas
iradiasi Lazy Susan ditempatkan pada lekukan direflektor,
maka akan mempengaruhi pula besar reaktivitas dari reaktor.
Pengaruh perubahan reaktivitas dilakukan pula dengan cara
pengukuran.
III. CARA KERJA / PELAKSANAAN
A. Persia pan-persi apan
Beberapa persiapan ~elah dilakukan sebelum pemasangan
322
Lazy Susan diantaranya
1. pemeriksaan Lazy Susan dengan melakukan tes kebocoran
(leak test). Pada pemeriksaan ini Lazy Susan ditekan de
ngan kompresor dengan tekanan sebesar 15 psi dan dimasuk
kan dalam air, hingga tidak terjadi gelembung-gelembung
udara dalam air
2. percobaan kekritisan dengan mengeluarkan bahan bakar satu
persatu sehingga sampai daya reaktor ~ 0 kw.
Kemudian ditambah
3. pengeluaran beberapa buah bahan bakar sehingga reaktor
subkritis
4. pengeluaran ketiga batang kendali dengan urut-urutan
(pengatur, kompensasi dan pengaman)
5. pengeluaran komponen-komponen reaktor yang lain termasuk
2 detektor FC dan crc sehingga mempermudah pemasukan Lazy
Susan ke dalam lekukan rerlektor
6. pemasukan Lazy Susan dengan sistem basah artinya air
reaktor tetap pada tempatnya dan dengan pelan-pelan Lazy
Susan diselamkan dalam air hingga dapat masuk dalam le
kukan rerlektor. Setelah masuk lekukan dilakukan tes
leveling hingga dapat meyakinkan bahwa Lazy Susan pada
posisi horisontal
7. pemasangan beberapa komponen reaktor dan 2 detektor FC
dan 2 crc8. pemasangan batang kendali kedalam teras reaktor berturut
turut batang pengaman, batang kompensasi dan batang
pengatur.
B. Pengisian bahan bakar dan percobaan kekritisan
Percobaan pengkritisan dilakukan dengan keadaan awal
teras beris 57 buah bahan bakar dengan perhitungan masa
U-235 didalam teras sebesar 2111,86 gr. Percobaan dimulai
dengan memasukkan bahan bakar secara berurutan seperti pada
tabel (1) beserta penambahan laju cacah neutronnya. Posisi
kritis daya 10 watt dicapai pada saat batang pengaman rull
up, batang kompensasi rull up dan batang pengatur rull up.
Tabel 1. PERCOBAAN KEKRITISAN SETELAH LAZY SUSAN DIMASUKKAN TERAS TGL 16 NOPEMBER 1988
==============================================================================================
:C A C A H: Jumlah Bahan BaKar tambahan POSISI BATANG KENDALlNo. :---------:-------------------------------:----------------------------: KETERANGAN
: :rata-rata: dari : Ke :Pengaman:Kompensasi :Pengatur:I I.-----------------------------------------------------------------~---~----------------------f:Awa I: 723 2111 ,68 gr: :fu II up
2111 ,68 gr:fu II up :ful I up SubKritis
I I.--------------------------------------------------------------------------------------------,
I I II I II I,--------------------------------------------------------------------------------------------,
839 :(3218)R18=38,70 gr: F14 :full2150,38 gr:
up fu II up : fu II up SubKritis
--------------------------------------------------------------------------------------------, I
2
3
1044
1366
(~212)R1 =35,67 gr::(3293)R2 =37,76 gr:
(3281)R3 =35,38 gr::(3267)R4 =36,93 gr:
F29 :fulF30
2223,81 gr:
F2 : fu IF32296,12 gr:
up
up
ful I up
ful I up
:ful
:ful
up
up
SubKritis
SubKritis
w[\.')w
--------------------------------------------------------------------------------------------
4: 1587,2: (3219)R7 =36,35 gr: F9 :ful I up : ful I up :ful I up: SubKritis:(3272)R8 =34,89 gr: F10
::: : 2367,36 gr: ~I I.--------------------------------------------------------------------------------------------.
5: 9494,4: (3289)R15=35,54 gr: F24 :full up : full up :full uP: SubKritis:(3260)R16=36,83 gr: F25
::: : 2439,73 gr: : :I I.--------------------------------------------------------------------------------------------.
6 55330 :(1486)R13=28,14 gr: F21 :full up24'67,87 gr:
ful I up :fu II up SubKritis
-----------------------------------------------------------------,---------------------------7 (1485)R14= 8,57 gr: F23 :ful
2476,44 gr:up ful I up :ful up :SuperKritis daya:
:10 watt Jmlh bbr::(awal +9+3/4+1/4):
324
gr U-235).
"Susan
kritis
(2476.44"adalah 66~
2
dilihat
+ 1
dapat
gr U-235), sedangkan sebelum dipasang Lazy3 1 1
buah yaitu 62 + 2 + 1 + - + - + - (2458.694 2 4Konfigurasi teras pada saat reaktor
Jumlah bahan bakarnya 67 buah yaitu 57 + 9 + 3
pad a gambar (1).
gambar 1.Konfigurasi teras reaktor kritis daya 10 watt
325
Untuk mempersiapkan supaya reaktor dapat dioperasikan pada
suatu tingkat daya tertentu pada teras reaktor dimasukkan 7
buah bahan bakar lagi sehingga jumlah bahan bakarnya 75 buah
dengan gra~it dummy 9 buah.
c. Kalibrasi batang kendali
Percobaan ini dilakukan untuk mengetahui perubahan core
exes (reaktivitas lebih) dari ketiga batang kendali setelah
diadakannya pemasangan Lazy Susan.
1. Kalibrasi batang pengatur
Percobaan ini dilakukan pada daya 10 watl (recorder de
ngan posisi awal batang pengaman ~ull up, kompensasi ~ull
up dan pengatur down. Hasil kalibrasi balang pengalur
dapat dilihat pada tabel (2) dan (3).
Tabel 2.Hasil kalibrasi balang pengatur
No.Posist 1~Tf;. Pf;. p/ f;. ALl:J. P2
0
357posisimula2
14,626
36,0030,20291,0735xl 0-30,20291
5469,442523,18330,26311 ,0237xl 0-30,466
28039,602623.6765O.26011.2940xlO-30,7261
31004
13,711333,78840.21117,7897xlO-4-0.93724
127511 •1854
27.62260,23811 •0922xl 0-31.175351493
25,4262.6441O.1402
-4-1.31552,6304x10
62026
326
Tabel 3.Hasil kalibrasi balang pengalur dengan Reaclivilycompuler
No.PosisiCenlDoll arL Dollar
0
357posisidrop19,7
0,1970,1971
54625,20,2520,449
280326,50,2650,714
31004
22,40,2240,938
41275
24,30,2431,181
51493
13,3o , 1331 ,314
62026
2. Kalibrasi balang kompensasi
Percobaan ini dilakukan pada daya lerendah ~ 10 wall de
ngan posisi balang kendali adalah pengaman full up. peng
alur full up dan kompensasi 589. Dala-dala hasil percoba
annya pada label (4) dan (5).
Tabel 4.Hasil kalibrasi balang kompensasi
No.Posisil 1~Tf:J. PlJ. p/ f:J. II,L lJ. p20
321posisidrop25.05
61,90420,14135,2724x1 0-40,14131
5894,13410,11180,39763,5186x1 0-30,5389
270219,158
47,35300,1700l,5596x10-30,70893
8119,35923,18330,26312,4138x10-30,972
49206,51216,03100,31992,5798x10-31,2919
51044
8,156919,97710,2854
-31 ,57732,1786xl0
61175
4,12410,11180,39762,5325x10-31,9749
71332
41,77103,09150,0965
-42,07147,3664xl0
81463
6,172615,29110,32766,2759x10-42,399
91985
327
Tabel 5.Hasil kalibrasi batang kompensasi dengan Reactivitycomputer
PosisiCentDoll ar~ DollarNo.
0
321posisidrop23.4
0.2340.2341
56327.30.2730.507
276027.90.2790.786
384330.1O.3011.087
492825.1O. 2511 •338
51009
23.40.2341.5726
110327.8
0.2781.857
121222.20.2222.072
81304
22.80.2282.39
142732.60.3262.626
10 I1992 1.80.0182.644
3. Kalibrasi batang pengaman
Percobaan ini dilakukan pada daya terendah ~ 10 watt de
ngan posisi batang kendali adalah pengaman 578. kompensa
si full up dan pengatur full up. Data-data hasil percoba
an pada tabel (6) dan (7)
Tabel 6.Hasil kalibrasi batang pengaman
No.Posisit 1~Tf>. pf>. p/ f>. II,~f>. P2
0
340posisidrop
1
57829.04572.7560O.12585.2857x1 0-4O.1258
2
6887.2918.0040.30152.7409x10-30.4273
3
8055.63513. 81130.34432.9427x10-30.7716
4
91113.4833.29510.21302.0094x10-30.9846
15.57
38.4743O.1946-3
1 •17925 1024 1.7221xl0
6
114716 •16739.9541O.19001 •5447x1 0-31 •3692
7
128512.42330.58220.22421.6246x10-31 •5934
8
14715.4613.56470.34731 •8672x1 0-31 •9407
9
210413.0832.30860.21693.4265x10-42.576
besar nya per ~
meter /recorderdibaogkitkao di-
328
Tabel ~ Hasil kalibrasi batang pengaman dengan Reactivity
computer
No.PosisiCentDollarL Doll ar
0
340posisidrop48
0.4800.4801
57830.20.3020.782
268834.60.3461.128
380523.20.2321.360
491118.50.1851.545
51024
20.30.2031.748
61147
22.60.2261.9747
128536.00.3602.334
81471
22.30.2232.5579
2104
Dan dari hasil percobaan dapat diringkas seperti tabel(8) berikut
Tabel 8. Hasi 1 pengukuran reakti vitas total dan reakti vi tas1ebih teras
~eadaan teras Sebelum dipasangLSSesudah dipasang LSAlat dipakai ~
P totalp lebihp totalp lebih
Manual7.322 $2,710 $6.290 $2.408 $
Reacti vi ty
8.290 $2.584 $6,497 $2.143 $Computer
D. ~alibrasi daya
Kalibrasi daya dilakukan untuk menentukan
bedaan penYimpangan yang ditunjukkan olehdaya linear dengan daya seSungg •.•,
~l14JYa YaOg
329
dalam ~eras reak~or. Percobaan ini dilakukan dengan meloda
kalorime~ri non s~asioner yai~u reaklor dioperasikan pada
daya kons~an dan alal penukar panas ~idak dioperasikan se
hingga panas yang dibangki~kan dalam bahan bakar seluruhnya
diberikan kepada air ~angki dan komponen reaklor yang lain
nya. Akiba~nya ~empera~ur air langki naik sebagai fungsi
waklu. Dengan menge~ahui perubahan lemperalur C~ T) dan
perubahan wak~u C~~) maka daya reak~or P dapal dihilung
yai~u
P = ~ mi.. c i. • ~ T = H .A ~
~ T~ ~ ' (13)
reaklor karlini yang
sebelum dipasang LS
di mana H adalah
19,062617 kWH/oe,
19,0476 kWH/oe.
Pada percobaan kalibrasi daya dilakukan pada daya yang
berbeda-beda yai~u 40 kW, 60 kW dan 100 kW. Hasil percobaan
pad a label C9a, 9b, 10, lla, llb dan 12) dari hasil lersebul
memberikan rala~ CS) ra~a-rala 24,9 X lebih linggi dari daya
yang sesungguhnya yang dibangkilkan dari reaksi fisi dalam
bahan bakar. Un~uk menyamakan recorder daya linier dengan
daya yang sesungguhnya dilakukan dengan jalan menjauhkan
salah sa~u posisi de~ek~or ere dan kemudian dilakukan kali
brasi ulang pada P = 80 kW memberikan ralal Cs) 1,8 X Cse
per~i pada ~abel 12).
harga air
sedangkan
besarnya
adalah
Tabel 9a.Hasil kalibrasi· daya pada P = 40 kW
~~ T.~ T.l l.2
i.
LLi. L
0
- --10
0,5510020
1,42840030
1,64890040
1,976160050
2,0100250060
2,21323600
~~ = 210
~AT.= 9,6~~T.~. = 389~l.2= 9100i.
L LL L
330
Dengan perhitungan regresi linier diperoleh harga
k L l::..T.t- L t.L l::..T.I.
i. I.I.a =k L t. 2- ( L t.)2
I.
I.
6
389-210 .9,62334-2016=
=
69100 - (210)2 54600 - 44100
318= 0,0303
=10500
P = 0,0303 x 60 x 19,062617= 34,64 kW
s = 40 - 34,6440 x 100 X = 5,3640 x 100 X
S = 13,4 X
Tabel 9b.Hasil kalibrasi daya pada P = 40 kW
t.l::..T.l::..T.t t.2
I.
I.I.i. I.
0
- --5
0,1 0,52510
0,3 310015
0,4 622520
0,5 1040025
0,6 1562530
0,8 2490035
0,9 31,5122540
1,0 40160045
1,2 542025
Lt.= 225
Ll::..T.=. 5,8Ll::..T.t.=184Lt.2= 7125I.
I. I.I. I.
Dengan perhitungan regresi 1ini erdiperoleh harga
k
L l::..T t- L t.L l::..Ti.
i. I.i.a =
k L t.2- (L t.)2
I.
I.
9 .
184-225 .5,81656-1305=
=
97125 - (225)2 64125 - 50625
331
351=0,026
= 13500
P = 0,026 x 60 x 19,06261 7= 29,74 kW
S =
40 - 29,74x 100 % = 25,65 %40
Tabel 10.Hasil kalibrasi daya pada P = 60 kW
t,l::. Tl::. T,t t.2
1.
i.1.i. 1.
0
-- -5
0,21 2510
0,3310015
0,57,522520
0,714 40025
0,922,462530
1,030 90035
1,242122540
1,456160045
1,567,5202550
1,6802500
I:t = 275
I:l::.T.= 9,3I:l::.T.t.= 323,4I:t.2= 9625i.
1. 1.1. 1.
Dengan perhitungan regresi linier diperoleh harga
k I: l::. T.t.- I:t,I: l::. T,1.
1. 1.1.a =k I:t.2- C I:t.)2
1.
1.
10 .
323, 4 - 275 .9,33234 - 2557,5==
10 .9625 - (275)2 96250 - 75625
= 676,520625 = 0,0328
P = 0,0328 x 60 x 19,062617
= 37,50 kW
s = 60 - 37,5060 x 100 % = 37,50 %
332
Tabel lla.Hasil kalibrasi daya pada P = 100 kW
t.f,.T.f,.T.t.. t..2
i.
l.l.l. l.
0
-- -10
11010020
1.73440030
2.57590040
3120150050
3.8190250050
4.42543500
~t. = 210
'Lf,.T=15.4~f,.T t.= 593Lt..2= 9100i.
i. i. i.l.
Dengan perhit.ungan regresi linier diperoleh harga
k~ f,.T. t.,- ~ t.,l.
l. l.a =
k~ t..
2- (~ t.l.
i.~ f,. T
i.
= 5 593 - 210 . 15.4
5 9100 - (210)2
= 714 = 0,058
= 4158 - 3444
54500 - 44100
P = 0.058 x 50 x 19.052517 = 77.8 kW
s =100 - 77. 8
100x 100 % = 22,2 %
Tabel 11b.Hasil kalibrasi daya pada P = 100 kW
t..f,.T.f,.T.t.. t.2
l.
l.l.l. i.
0
- --5
0.4 22510
0,7 710015
1 .115,522520
1.53040025
1.84552530
2.25590035
2.577122540
2.8112150045
3.2144202550
3,5175250055
3,82093025
~t.,= 330
~f,.T=23,5~f,.T.t..=883,5Lt.,2=12550l.
i. l.l. l.
333
Deogan' perhituogao regresi lioier diperoleh harga
k L fl. T.t- L t..LAT.\.
i. \.\.a =k L t.2- ( L t)2
\.
i.
11
883,5 - 330 .23,59718,5 - 7755==
1112650 - (330)2 139150 - 108900
1963,5= 0,0649
= 30250
P = 0,0649 x 60 x 19,062617 = 74,2 kWS =
100 - 74.2x 100 % = 25, 8 %100
Tabel 12.Hasil kalibrasi daya pada P = 80 kW
t.fl. Tfl. T.t.. t.2
\.
i.\.\. \.
0
- --5
0,4 22510
0,6 610015
1,116,522520
1,43440025
1,84562530
2,16390035
2,484122540
2,7108160045
3,1139,5202550
3,5175250055
3,7203,5302560
4,02403600
Lt = 390
Lfl.T .=26.8Ll1T.t.=1116,5Lt. 2=16250i.
\. \.\. \.
Deogao perhituogao regresi lioier diperoleh harga
k L fl. T.t- L t\.
i. i.a = k
L t.2- (Lt..\.
\.
= 12.1116,5 - 390 . 26,8 =·13398 - 1045212 . 16250 - (390)2 195000 - 152100
= 2946 = 0,0686713
334
P = 0.0686713 x 60 x 19.062617 = 78.543 kW
S = 80 - 78.5480 x 100 % = 1.825 %
IV. H~L DAN KESIMPULAN
Hasil pengukuran masa krilis, reaklivilas lebih dan
daya yang dibangkilkan dalam leras reaklor memberikan harga
penyimpangan ~ 15.%. penyimpangan lersebul dikarenakan dari
inslrumenlasi yang digunakan. Sedangkan ralat yang disebab
kan oleh kesalahan manusia lidak diberikan karena pengukuran
dilakukan hanya sekali,
sangal lerbalas.
hal ini mengingal sislem dan lenaga
2
bahan bakar kurang lebih 17.5 gr U-235 lebih besar dari
Pada pengukuran masa krilis didapalkan selisih 1 buah
masa
krilis sebelum Lazy Susan dipasang. Pengukuran reaklivitas
lebih leras (core exess) dengan cara manual menyusul 0.302 $jika dibandingkan dengan sebelum dipasang Lazy Susan akan
lelapi dengan reaclivily compuler penyusulan core exessnya
adalah 0.441 $. Semua hasil pengukuran sesuai dengan leari
yang ada yailu daya serap neulron Lasy Susan cukup besar
pengaruhnya lerhadap parameler-parameler leras. Seperti masa
krilis. core excess dan harga air Reaklor. Dari jurn!ah re-
aklivilas lebih yang lersedia yailu 2.143 $ masih cukup
mampu unluk mengoperasikan Reaklor pad a daya 100 kW dilambah
40 sampel pada beberapa ~asililas Lasy Susan secara serenlak
yang lidak melebihi 0.8 $.
ACUAN
1. Y Sardjono~ Laporan operasi reaklor dengan penambahan 7
buah bahan bakar baru. Perlemuan dan Presenlasi Ilmiah
PPBMI-BATAN Marel 1982.
2. J.Barlon Hoag; Nuclear Reaclor Experimenl. D.Van Nostrand
Company Inc. Toronlo-London 1958.
335
TANYA JAWAB
1. Syarip
Apa koreLasi antara dasar teori yan8 dituLis den8an
eksperim.en yan~ di Laksanakan. Art inya apakah hasi L
eksperim.en m.endukun8 teori atau sebaLiknya ?Jawaban
KoreLasinya
a. untuk m.eneran8kan perubahan dim.ensi. yan8 dikarenakan
perubahan refLektor baik daLam arti ukuran atau bahan
nya
b. seandainya akan dihitun8 den8an teori dapat diLakukan
c. tapi pada ~aLah ini hanya disajikan hasi L dari
pen8ukuran.
2. Dewanto S
Apa sesun88uhnya yan8 m.empen8aruhi pemasanian Lazy Susan
terhadap massa kritis reaktor ?
Jawaban
Terhadap daya serap (a ~ dan pantuL (a ~ dari Lazy Susana syan8 beratnya 56 k8 sehineea secara um.um mempen8aruhi
ekonom.i neutron daLam teras reaktor Kartini.