34
PENGARUH PENERAPAN MODERNISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK BADAN PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK MADYA PALEMBANG Skripsi Oleh : Wicco Novansyah 01031381419183 Akuntansi Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Meraih Gelar Sarjana Ekonomi KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS SRIWIJAYA FAKULTAS EKONOMI 2018

PENGARUH PENERAPAN MODERNISASI SISTEM ADMINISTRASI ...repository.unsri.ac.id/10263/1/RAMA_62201_01031381419183_0018… · Penerapan Modernisasi Sistem Administrasi Perpajakan Terhadap

  • Upload
    others

  • View
    25

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGARUH PENERAPAN MODERNISASI SISTEM ADMINISTRASI ...repository.unsri.ac.id/10263/1/RAMA_62201_01031381419183_0018… · Penerapan Modernisasi Sistem Administrasi Perpajakan Terhadap

PENGARUH PENERAPAN MODERNISASI SISTEM

ADMINISTRASI PERPAJAKAN TERHADAP KEPATUHAN

WAJIB PAJAK BADAN PADA KANTOR PELAYANAN

PAJAK MADYA PALEMBANG

Skripsi Oleh :

Wicco Novansyah

01031381419183

Akuntansi

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Meraih Gelar Sarjana Ekonomi

KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

FAKULTAS EKONOMI

2018

Page 2: PENGARUH PENERAPAN MODERNISASI SISTEM ADMINISTRASI ...repository.unsri.ac.id/10263/1/RAMA_62201_01031381419183_0018… · Penerapan Modernisasi Sistem Administrasi Perpajakan Terhadap

2

Page 3: PENGARUH PENERAPAN MODERNISASI SISTEM ADMINISTRASI ...repository.unsri.ac.id/10263/1/RAMA_62201_01031381419183_0018… · Penerapan Modernisasi Sistem Administrasi Perpajakan Terhadap

3

Page 4: PENGARUH PENERAPAN MODERNISASI SISTEM ADMINISTRASI ...repository.unsri.ac.id/10263/1/RAMA_62201_01031381419183_0018… · Penerapan Modernisasi Sistem Administrasi Perpajakan Terhadap

4

SURAT PERNYATAAN INTEGRITAS KARYA ILMIAH

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Wicco Novansyah

NIM : 01031381419183

Fakultas : Ekonomi

Jurusan : Akuntansi

Bidang Kajian : Perpajakan

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang berjudul:

Pengaruh Penerapan Modernisasi Sistem Administrasi Perpajakan Terhadap

Kepatuhan Wajib Pajak Badan pada Kantor Pelayanan Pajak Madya Palembang.

Pembimbing :

Ketua : Drs. H. Ubaidillah,M.M, Ak

Anggota : Ermadiani, S.E.,M.M., Ak

Tanggal Ujian : 29 Juni 2018

Adalah benar hasil karya saya sendiri. Dalam skripsi ini tidak ada kutipan hasil

karya orang lain yang tidak disebutkan sumbernya.

Demikianlah pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya, dan apabila pernyataan

saya ini tidak benar di kemudian hari, saya bersedia dicabut predikat kelulusan dan

gelar kesarjanaan.

Palembang, 29 Juni 2018

Yang memberi pernyataan,

Wicco Novansyah

NIM. 01031381419183

Page 5: PENGARUH PENERAPAN MODERNISASI SISTEM ADMINISTRASI ...repository.unsri.ac.id/10263/1/RAMA_62201_01031381419183_0018… · Penerapan Modernisasi Sistem Administrasi Perpajakan Terhadap

5

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Motto:

“Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik

Pelindung”

(Q.S. Ali Imran : 173)

“Sesungguhnya sesudah kesulitan ada kemudahan, maka apabila kamu telah

selesai dari suatu urusan, kerjakanlah dengan sungguh-sungguh urusan yang lain

kepada Tuhanlah hekdaknya kamu berharap”

(Q.S. Al-Insyirah : 6-8)

Kupersembahkan untuk:

Allah SWT

Orang Tua

Saudara-saudaraku

Sahabat Terbaikku

Teman-temanku

Universitas Sriwijaya

Page 6: PENGARUH PENERAPAN MODERNISASI SISTEM ADMINISTRASI ...repository.unsri.ac.id/10263/1/RAMA_62201_01031381419183_0018… · Penerapan Modernisasi Sistem Administrasi Perpajakan Terhadap

6

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-Nya sehingga

saya dapat menyelesaikan penelitian Skripsi ini yang berjudul “Pengaruh

Penerapan Modernisasi Sistem Administrasi Perpajakan Terhadap

Kepatuhan Wajib Pajak Badan pada Kantor Pelayanan Pajak Madya

Palembang”.

Penyusunan Skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat akademis

dalam meraih derajat sarjana Ekonomi program Strata satu (S-1) Fakultas Ekonomi

Universitas Sriwijaya.

Selama Penyusunan skripsi ini, penulis menyadari bahwa terselesaikannya

skripsi ini tidak terlepas dari bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, baik secara

langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis

ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Taufiq, SE, M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas

Sriwijaya.

2. Bapak Arista Hakiki, S.E., M.Acc., Ak., CA selaku Ketua Jurusan Akuntansi

Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya.

3. Ibu Hj. Rina Tjandrakirana DP, S.E., M.M., Ak selaku pengelola akademik

Jurusan Akuntansi Kampus Palembang.

4. Bapak Drs. H. Ubaidillah, M.M., Ak selaku Dosen Pembimbing Skripsi I yang

telah bersedia mengorbankan waktu dan pikiran untuk membimbing serta

memberikan saran dalam menyelesaikan skripsi ini.

Page 7: PENGARUH PENERAPAN MODERNISASI SISTEM ADMINISTRASI ...repository.unsri.ac.id/10263/1/RAMA_62201_01031381419183_0018… · Penerapan Modernisasi Sistem Administrasi Perpajakan Terhadap

7

5. Ibu Ermadiani, S.E., M.M., Ak selaku Dosen Pembimbing Skripsi II yang telah

bersedia mengorbankan waktu dan pikiran untuk membimbing serta

memberikan saran dalam menyelesaikan skripsi ini.

6. Ibu Dr. Luk Luk Fuadah, S.E., MBA., Ak selaku Dosen Penguji dalam Ujian

Komprehensif.

7. Ibu Hj. Relasari, SE, M.Si, Ak sebagai Dosen Pembimbing Akademik yang

telah memberikan saran, waktu dan bimbingannya

8. Seluruh Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya yang telah membekali

saya dengan berbagai ilmu selama mengikuti perkuliahan.

9. Untuk kedua orang tua tercinta, ayahanda Herman Basahil dan Ibunda Nurwati,

serta saudariku Welen Novitaria, S.Kom dan Saudaraku Wawan Febriansyah,

S.T, terima kasih atas dukungan dan do’a kalian. Tanpa kalian aku bukan apa-

apa.

10. Untuk keponakan saya tercinta Athallah Zaidan Iskandar dan wanita yang

selalu mendukung dan menyemangati saya dari awal kuliah hingga sekarang

yaitu Rahmadani Fitri Anisa, terimakasih atas semuanya.

11. Terkhusus untuk kakak tingkat saya Fitriani, S.E, terima kasih banyak atas

bantuan dan dukungannya yang telah diberikan.

12. Sahabat serta teman seperjuanganku dari awal kuliah, Albari Putra, Jordan Dwi

Putra, Sri Devi Suhairi, Deni Pamungkas, Rian, Dede Renaldo Putra, M. Agung

Nugraha, M. Febrian Ardani, Muhammad Luthfi dan Jimmy Tamrin Husin.

Terimakasih atas semuanya, betapa bahagianya saya dapat mengenal kalian.

Page 8: PENGARUH PENERAPAN MODERNISASI SISTEM ADMINISTRASI ...repository.unsri.ac.id/10263/1/RAMA_62201_01031381419183_0018… · Penerapan Modernisasi Sistem Administrasi Perpajakan Terhadap

8

13. Seluruh teman-teman Akuntansi 2014 Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya

Kampus Palembang yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu, terima kasih

atas kerjasamanya selama ini.

14. Semua pihak yang telah membantu dalam proses penulisan skripsi ini yang

tidak dapat saya sebutkan satu per satu, saya mengucapkan terima kasih atas

bantuan dan dukungannya yang telah diberikan.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini terdapat banyak

kekurangan karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman. Oleh karena itu,

penulis membutuhkan kritik dan saran sebagai masukan bagi penulis untuk

perbaikan di masa yang akan datang. Semoga skripsi ini bermanfaat dan dapat

digunakan sebagai tambahan informasi bagi semua pihak yang membutuhkan.

Palembang, 29 Juni 2018

Wicco Novansyah

NIM. 01031381419183

Page 9: PENGARUH PENERAPAN MODERNISASI SISTEM ADMINISTRASI ...repository.unsri.ac.id/10263/1/RAMA_62201_01031381419183_0018… · Penerapan Modernisasi Sistem Administrasi Perpajakan Terhadap

9

Page 10: PENGARUH PENERAPAN MODERNISASI SISTEM ADMINISTRASI ...repository.unsri.ac.id/10263/1/RAMA_62201_01031381419183_0018… · Penerapan Modernisasi Sistem Administrasi Perpajakan Terhadap

10

Page 11: PENGARUH PENERAPAN MODERNISASI SISTEM ADMINISTRASI ...repository.unsri.ac.id/10263/1/RAMA_62201_01031381419183_0018… · Penerapan Modernisasi Sistem Administrasi Perpajakan Terhadap

11

Page 12: PENGARUH PENERAPAN MODERNISASI SISTEM ADMINISTRASI ...repository.unsri.ac.id/10263/1/RAMA_62201_01031381419183_0018… · Penerapan Modernisasi Sistem Administrasi Perpajakan Terhadap

12

RIWAYAT HIDUP

Nama Mahasiswa : Wicco Novansyah

Jenis Kelamin : Laki-laki

Tempat, Tanggal Lahir : Jambi, 18 November 1996

Agama : Islam

Status : Belum Menikah

Alamat Rumah : Jl. Palembang-Jambi KM.205 Bayung Lencir

Alamat Email : [email protected]

Pendidikan Formal

Tahun Ajaran 2007 - 2008 : SD Negeri 3 Bayung Lencir

Tahun Ajaran 2008 - 2011 : SMP Negeri 1 Bayung Lencir

Tahun Ajaran 2011 - 2014 : SMA Negeri 1 Bayung Lencir

Tahun Ajaran 2014 – 2018 : Universitas Sriwijaya

Page 13: PENGARUH PENERAPAN MODERNISASI SISTEM ADMINISTRASI ...repository.unsri.ac.id/10263/1/RAMA_62201_01031381419183_0018… · Penerapan Modernisasi Sistem Administrasi Perpajakan Terhadap

13

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i

HALAMAN PERSETUJUAN UJIAN KOMPREHENSIF .............................. ii

LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI ............................................................... iii

SURAT PERNYATAAN INTEGRITAS KARYA ILMIAH ........................... iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ........................................................................ v

KATA PENGANTAR .......................................................................................... vi

ABSTRAK ............................................................................................................ ix

ABSTRACT ............................................................................................................ x

SURAT PERNYATAAN ABSTRAK ................................................................. xi

RIWAYAT HIDUP ............................................................................................. xii

DAFTAR ISI ....................................................................................................... xiii

DAFTAR TABEL............................................................................................. xviii

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xix

DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xx

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang Penelitian ................................................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah ........................................................................................... 11

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ........................................................................ 11

1.3.1 Maksud Penelitian .................................................................................. 11

1.3.2 Tujuan Penelitian ................................................................................... 11

1.4 Manfaat Penelitian .......................................................................................... 12

1.4.1 Manfaat Praktis ...................................................................................... 12

Page 14: PENGARUH PENERAPAN MODERNISASI SISTEM ADMINISTRASI ...repository.unsri.ac.id/10263/1/RAMA_62201_01031381419183_0018… · Penerapan Modernisasi Sistem Administrasi Perpajakan Terhadap

14

1.4.2 Manfaat Akademis ................................................................................. 12

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN

HIPOTESIS ...................................................................................................... 13

2.1 Penelitian Sebelumnya .................................................................................... 13

2.2 Kajian Pustaka ................................................................................................. 17

2.2.1 Pajak ....................................................................................................... 17

2.2.1.1 Definisi Pajak ............................................................................. 17

2.2.1.2 Fungsi Pajak ............................................................................... 18

2.2.1.3 Syarat Pemungutan Pajak ........................................................... 19

2.2.1.4 Pengelompokan Pajak ................................................................ 20

2.2.1.5 Cara Pemungutan Pajak ............................................................. 20

2.2.2 Modernisasi Sistem Administrasi Perpajakan ........................................ 23

2.2.2.1 Sistem Administrasi Perpajakan ................................................ 23

2.2.2.2 Reformasi Administrasi Perpajakan ........................................... 24

2.2.2.3 Konsep Modernisasi Sistem Administrasi Perpajakan ............. 27

2.2.2.4 Indikator Modernisasi Sistem Administrasi Perpajakan ............ 29

2.2.3 Kepatuhan Wajib Pajak Badan............................................................... 30

2.2.3.1 Kepatuhan Wajib Pajak .............................................................. 30

2.2.3.2 Pendekatan Kepatuhan ............................................................... 31

2.2.3.3 Kriteria Wajib Pajak Patuh......................................................... 33

2.2.3.4 Indikator Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak ................................. 34

2.2.3.5 Manfaat Sebagai Wajib Pajak Patuh .......................................... 34

2.2.3.6 Tata Cara Mendapatkan Status Wajib Pajak Patuh .................... 35

2.3 Hubungan Keterikatan Variabel ...................................................................... 35

2.4 Kerangka Pemikiran ........................................................................................ 36

Page 15: PENGARUH PENERAPAN MODERNISASI SISTEM ADMINISTRASI ...repository.unsri.ac.id/10263/1/RAMA_62201_01031381419183_0018… · Penerapan Modernisasi Sistem Administrasi Perpajakan Terhadap

15

2.5 Hipotesis .......................................................................................................... 37

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ......................................................... 38

3.1 Pendekatan Penelitian ..................................................................................... 38

3.2 Batasan Penelitian ........................................................................................... 39

3.3 Jenis Penelitian ................................................................................................ 39

3.4 Lokasi Penelitian ............................................................................................. 40

3.5 Operasional Variabel ....................................................................................... 40

3.6 Populasi dan Sampel ....................................................................................... 42

3.6.1 Populasi .................................................................................................. 42

3.6.2 Penarikan Sampel ................................................................................... 43

3.7 Sumber Data dan Teknik Pengumpulan Data ................................................. 44

3.8 Teknik Analisis ............................................................................................... 48

3.8.1 Uji Validitas ................................................................................... ……48

3.8.2 Uji Reabilitas ................................................................................. …….49

3.9 Uji Asumsi Klasik ........................................................................................... 50

3.9.1 Uji Normalitas ........................................................................................ 50

3.9.2 Uji Heteroskedasitas............................................................................... 51

3.9.3 Uji Multikolinieritas ............................................................................... 52

3.10 Analisis Regresi Linier Berganda ................................................................. 52

3.11 Uji t................................................................................................................ 53

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................ 55

4.1 Gambaran Objek Penelitian dan Responden ................................................... 55

4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian ..................................................................... 55

4.1.1.1 Sejarah Singkat KPP Madya Palembang ................................... 55

4.1.1.2 Visi, Misi dan Nilai .................................................................... 56

Page 16: PENGARUH PENERAPAN MODERNISASI SISTEM ADMINISTRASI ...repository.unsri.ac.id/10263/1/RAMA_62201_01031381419183_0018… · Penerapan Modernisasi Sistem Administrasi Perpajakan Terhadap

16

4.1.1.3 Struktur Organisasi..................................................................... 58

4.1.1.4 Tugas Pokok Sub Bagian dan Seksi ........................................... 59

4.1.1.5 Sistem Informasi Direktorat Jenderal Pajak (SIDJP) ................. 61

4.1.2 Gambaran Karakteristik Responden ...................................................... 62

4.2 Pengujian Instrumen Penelitian....................................................................... 63

4.2.1 Pengujian Validitas dan Reabilitias ....................................................... 63

4.2.1.1 Uji Validitas ............................................................................... 63

4.2.1.2 Uji Reabilitas .............................................................................. 67

4.3 Uji Asumsi Klasik ........................................................................................... 68

4.3.1 Uji Normalitas ........................................................................................ 68

4.3.2 Uji Heteroskedastisitas ........................................................................... 70

4.3.3 Uji Multikolinieritas ............................................................................... 71

4.4 Pengujian Hipotesis ......................................................................................... 72

4.4.1 Hasil Uji T .............................................................................................. 72

4.4.2 Analisis Regresi Linier Berganda .......................................................... 74

4.5 Pembahasan ..................................................................................................... 75

4.5.1 Pengaruh Restrikturisasi Organisasi Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak

Badan..................................................................................................................... 76

4.5.2 Pengaruh Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi Terhadap

Kepatuhan Wajib Pajak Badan.............................................................................. 77

4.5.3 Pengaruh Penyempurnaan Manajemen Sumber Daya Manusia Terhadap

Kepatuhan Wajib Pajak Badan.............................................................................. 78

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................... 80

5.1 Simpulan ......................................................................................................... 80

5.2 Saran ................................................................................................................ 80

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 82

Page 17: PENGARUH PENERAPAN MODERNISASI SISTEM ADMINISTRASI ...repository.unsri.ac.id/10263/1/RAMA_62201_01031381419183_0018… · Penerapan Modernisasi Sistem Administrasi Perpajakan Terhadap

17

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... 84

Page 18: PENGARUH PENERAPAN MODERNISASI SISTEM ADMINISTRASI ...repository.unsri.ac.id/10263/1/RAMA_62201_01031381419183_0018… · Penerapan Modernisasi Sistem Administrasi Perpajakan Terhadap

18

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Statistik Kepatuhan Wajib Pajak KPP Madya Palembang ..................... 9

Tabel 1.2 Target dan Realisasi Penerimaan Pajak Tahun 2013-2017 KPP Madya

Palembang .............................................................................................. 9

Tabel 2.1 Penelitian Sebelumnya .......................................................................... 15

Tabel 3.1 Operasional Variabel............................................................................. 41

Tabel 3.2 Bobot Penilaian ..................................................................................... 47

Tabel 4.1 Spesifikasi Penelitian ............................................................................ 63

Tabel 4.2 Hasil Pengujian Validitas Variabel Restrukturisasi Organisasi (X1) .... 64

Tabel 4.3 Hasil Pengujian Validitas Variabel Pemanfaatan Teknologi Informasi

dan Komunikasi (X2) ............................................................................ 65

Tabel 4.4 Hasil Pengujian Validitas Variabel Penyempurnaan Manajemen Sumber

Daya Manusia (X3) ............................................................................... 65

Tabel 4.5 Hasil Pengujian Validitas Variabel Kepatuhan Wajib Pajak Badan (Y)

.............................................................................................................. 66

Tabel 4.6 Hasil Pengujian Reabilitas .................................................................... 67

Tabel 4.7 Hasil Pengujian Kolmogorov-Smirnov.................................................. 69

Tabel 4.8 Hasil Pengujian Metode Glejser ........................................................... 71

Tabel 4.9 Hasil Pengujian Multikolinearitas ......................................................... 72

Tabel 4.10 Hasil Uji T ........................................................................................... 73

Page 19: PENGARUH PENERAPAN MODERNISASI SISTEM ADMINISTRASI ...repository.unsri.ac.id/10263/1/RAMA_62201_01031381419183_0018… · Penerapan Modernisasi Sistem Administrasi Perpajakan Terhadap

19

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran .......................................................................... 36

Gambar 4.1 Struktur Organisasi KPP Madya Palembang .................................... 58

Gambar 4.2 Hasil Pengujian Normal P-Plot ......................................................... 68

Gambar 4.3 Hasil Pengujian Metode Scatter Plot ................................................ 70

Page 20: PENGARUH PENERAPAN MODERNISASI SISTEM ADMINISTRASI ...repository.unsri.ac.id/10263/1/RAMA_62201_01031381419183_0018… · Penerapan Modernisasi Sistem Administrasi Perpajakan Terhadap

20

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Kuesioner .............................................................................. 85

Lampiran 2 : Hasil Kuesioner .................................................................... 90

Lampiran 3 : Hasil Uji dengan Menggunakan SPSS ................................. 96

Page 21: PENGARUH PENERAPAN MODERNISASI SISTEM ADMINISTRASI ...repository.unsri.ac.id/10263/1/RAMA_62201_01031381419183_0018… · Penerapan Modernisasi Sistem Administrasi Perpajakan Terhadap

21

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Pajak merupakan sumber utama penerimaan negara. Tanpa pajak, sebagian

besar kegiatan negara sulit untuk dapat dilaksanakan. Penggunaan uang pajak

meliputi mulai dari belanja pegawai sampai dengan pembiayaan berbagai proyek

pembangunan. Pembangunan sarana umum seperti jalan-jalan, jembatan, sekolah,

rumah sakit/puskesmas, kantor polisi dibiayai dengan mengunakan uang yang

berasal dari pajak. Uang pajak juga digunakan untuk pembiayaan dalam rangka

memberikan rasa aman bagi seluruh lapisan masyarakat. Setiap warga negara mulai

saat dilahirkan sampai dengan meninggal dunia, menikmati fasilitas atau pelayanan

dari pemerintah yang semuanya dibiayai dengan uang yang berasal dari pajak.

Dengan demikian, jelas bahwa peranan penerimaan pajak bagi suatu negara

menjadi sangat dominan dalam menunjang jalannya roda pemerintahan dan

pembiayaan pembangunan (Chairil Anwar Pohan, 2017:3).

Pajak merupakan salah satu sumber dana terpenting bagi kesinambungan

gerak roda pembangunan nasional yang antara lain terwujud dengan tersedianya

sarana-sarana pelayanan umum yang telah kita nikmati bersama (Chairil Anwar

Pohan, 2017:1).

Menurut Chairil Anwar Pohan (2017:1) pajak mempunyai peranan yang

penting dalam melanjutkan pembangunan di Indonesia. Hal ini juga terdapat dalam

Garis Besar Haluan Negara (GBHN) yang menyatakan bahwa pajak sebagai

Page 22: PENGARUH PENERAPAN MODERNISASI SISTEM ADMINISTRASI ...repository.unsri.ac.id/10263/1/RAMA_62201_01031381419183_0018… · Penerapan Modernisasi Sistem Administrasi Perpajakan Terhadap

22

sumber pendapatan negara yang penting ditingkatkan peranannya terutama pajak

langsung, secara bertahap sesuai dengan kemampuan masyarakat dan dirasakan adil

agar mampu meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memenuhi kewajiban dan

mampu menunjang kegiatan ekonomi.

Peran serta masyarakat Wajib Pajak dalam memenuhi kewajiban pembayaran

pajak berdasarkan ketentuan perpajakan sangat diharapkan. Sehingga kepatuhan

Wajib Pajak dalam membayar pajak merupakan posisi strategis dalam peningkatan

penerimaan pajak.

Disamping fungsi budgeter (fungsi penerimaan) di atas, pajak juga

melaksanakan fungsi redistribusi pendapatan dari masyarakat yang mempunyai

kemampuan ekonomi yang lebih tinggi kepada masyarakat yang kemampuannya

lebih rendah. Oleh karena itu, tingkat kepatuhan Wajib Pajak dalam melaksanakan

kewajiban perpajakannya secara baik dan benar merupakan syarat mutlak untuk

tercapainya fungsi redistribusi pendapatan. Sehingga pada akhirnya kesenjangan

ekonomi dan sosial yang ada dalam masyarakat dapat dikurangi secara maksimal

(Chairil Anwar Pohan, 2017:3).

Selain itu, pajak bersifat dinamik dan mengikuti perkembangan kehidupan

sosial dan ekonomi Negara serta masyarakatnya. Tuntutan akan peningkatan

kepatuhan Wajib Pajak, penerimaan, perbaikan dan perubahan mendasar dalam

segala aspek perpajakan menjadi alasan dilakukannya reformasi perpajakan dari

waktu ke waktu yang berupa penyempurnaan terhadap kebijakan perpajakan dan

sistem administrasi perpajakan, agar basis pajak dapat semakin diperluas, sehingga

potensi penerimaan pajak yang tersedia dapat dipungut secara optimal dengan

Page 23: PENGARUH PENERAPAN MODERNISASI SISTEM ADMINISTRASI ...repository.unsri.ac.id/10263/1/RAMA_62201_01031381419183_0018… · Penerapan Modernisasi Sistem Administrasi Perpajakan Terhadap

23

menjunjung asas keadilan sosial dan memberikan pelayanan prima kepada Wajib

Pajak.

Untuk meningkatkan penerimaan pajak dibutuhkan peran serta masyarakat

dalam bentuk kesadaran dan kepedulian untuk membayar pajak, agar kesadaran dan

kepedulian itu tumbuh perlu dilakukan sosialisasi tentang pentingnya menyetor

pajak ke negara serta melakukan sosialisasi pembinaan kesadaran dan tanggung

jawab warga negara terhadap apa pentingnya pajak, karena pada dasarnya

pembayaran pajak merupakan wujud dari pengabdian dan peran serta warga negara

dalam membiayai keperluan pembangunan nasional, selain itu diperlukan

perubahan dan perbaikan sistem perpajakan yang lebih baik kepada Wajib Pajak

maka dibuatlah sistem administrasi perpajakan modern yang berdasarkan Peraturan

Menteri Keuangan Nomor 132/PMK.01/2006 tentang Restrukturisasi Direktorat

Jenderal Pajak mengenai perencanaan program modernisasi perpajakan secara

komprehensif yang mencakup semua lini operasi organisasi secara nasional.

Penerapan sistem administrasi perpajakan modern ini merupakan salah satu

rencana utama dalam kebijakan DJP. Sistem baru yang diterapkan akan terdapat

beberapa perubahan, diantaranya adalah struktur organisasi dan pelayanan.

Perubahan struktur organisasi yang semula berdasarkan jenis pajak menjadi fungsi,

menerapkan sistem administrasi perpajakan modern yang dapat memonitor proses

pelayanan sehingga pelayanan dapat dilakukan dengan cepat, transparan dan

akuntabilitas. Program modernisasi ini dilakukan untuk mencapai empat sasaran

utama yaitu optimalisasi penerimaan yang berkeadilan, peningkatan kepatuhan

melalui pemberian pelayanan yang prima dan penegakan hukum yang konsistensi,

Page 24: PENGARUH PENERAPAN MODERNISASI SISTEM ADMINISTRASI ...repository.unsri.ac.id/10263/1/RAMA_62201_01031381419183_0018… · Penerapan Modernisasi Sistem Administrasi Perpajakan Terhadap

24

efisiensi administrasi dalam penerapan sistem yang handal dan pemanfaatan

teknologi yang tepat, terbentuknya citra yang baik dan kepercayaan masyarakat

yang tinggi.

Menurut Devano dan Rahayu (2006:112) Kepatuhan Perpajakan adalah

tindakan Wajib Pajak dalam pemenuhan kewajiban perpajakannya sesuai dengan

ketentuan peraturan perundang-undangan dan peraturan pelaksanaan perpajakan

yang berlaku dalam suatu negara. Kepatuhan menjadi penting karena

ketidakpatuhan secara bersamaan akan menimbulkan upaya menghindarkan pajak,

yang mengakibatkan berkurangnya penyetoran dana pajak ke kas negara. Pada

hakekatnya kepatuhan Wajib Pajak dipengaruhi oleh kondisi sistem administrasi

perpajakan yang meliputi tax service dan tax enforcement. Perbaikan administrasi

perpajakan sendiri diharapkan dapat mendorong kepatuhan Wajib Pajak.

Menurut Chairil Anwar Pohan (2017:160) kepatuhan Wajib Pajak dapat

diidentifikasi dari kepatuhan dalam mendaftarkan diri sebagai Wajib Pajak,

kepatuhan dalam penyampaian Surat Pemberitahuan (SPT), kepatuhan dalam

pelaporan yang benar (atas penghitungan dan pembayaran pajak terutang),

kepatuhan dalam pembayaran (atas tunggakan pajak akhir tahun).

Sejalan dengan hal tersebut, Direktorat Jenderal Pajak sejak tahun 2001 telah

menggulirkan Reformasi Administrasi Perpajakan Jangka Menengah (3-5 tahun)

sebagai prioritas reformasi perpajakan, dengan tujuan tercapainya: (1) tingkat

kepatuhan sukarela yang tinggi, (2) tingkat kepercayaan terhadap administrasi

perpajakan yang tinggi, dan (3) produktivitas pegawai yang tinggi. Program dan

kegiatan reformasi administrasi perpajakan diwujudkan dalam penerapan sistem

Page 25: PENGARUH PENERAPAN MODERNISASI SISTEM ADMINISTRASI ...repository.unsri.ac.id/10263/1/RAMA_62201_01031381419183_0018… · Penerapan Modernisasi Sistem Administrasi Perpajakan Terhadap

25

administrasi perpajakan modern yang memiliki ciri khusus antara lain struktur

organisasi berdasarkan fungsi, perbaikan pelayanan bagi setiap Wajib Pajak melalui

pembentukan account representative dan compliant center untuk menampung

keberatan Wajib Pajak. Selain itu, sistem administrasi perpajakan modern juga

merangkul kemajuan teknologi terbaru di antaranya melalui pengembangan

Sistem Informasi Perpajakan (SIP) dengan pendekatan fungsi menjadi Sistem

Administrasi Perpajakan Terpadu (SAPT) yang dikendalikan oleh case

management system dalam workflow system dengan berbagai modul otomasi

kantor serta berbagai pelayanan dengan basis e-system seperti e-SPT, e-Filing,

e-Payment, Taxpayers’Account, e-Registration, dan e-Counceling yang

diharapkan meningkatkan mekanisme kontrol yang lebih efektif ditunjang

dengan penerapan Kode Etik Pegawai Direktorat Jenderal Pajak yang mengatur

perilaku pegawai dalam pelaksanakan tugas dan good governance.

Direktorat Jenderal Pajak (DJP) sebagai instansi pemerintah yang secara

struktural berada di bawah naungan Departemen Keuangan Republik Indonesia

bertugas untuk mengadministrasikan penerimaan negara dari sektor pajak terutama

administrasi pajak pusat. DJP berusaha melakukan modernisasi secara menyeluruh

yang secara bertahap akan mengubah karakteristik lama dari suatu organisasi

pemerintah yang bersifat sangat birokratis menjadi Institusi Pemerintah yang

menyelenggarakan sistem administrasi perpajakan modern yang efektif, efisien,

dan dipercaya masyarakat dengan integritas dan profesionalisme yang tinggi, yang

bertugas menghimpun penerimaan pajak negara berdasarkan Undang-Undang

Perpajakan yang mampu mewujudkan kemandirian pembiayaan Anggaran

Page 26: PENGARUH PENERAPAN MODERNISASI SISTEM ADMINISTRASI ...repository.unsri.ac.id/10263/1/RAMA_62201_01031381419183_0018… · Penerapan Modernisasi Sistem Administrasi Perpajakan Terhadap

26

Pendapatan dan Belanja Negara melalui sistem administrasi perpajakan yang efektif

dan efisien, sesuai dengan visi, misi dan tujuan Direktorat Jenderal Pajak (DJP)

yang tertuang dalam Rencana Strategis Direktorat Jenderal Pajak 2008-2012

(Renstra DJP 2008-2012).

Direktorat Jenderal Pajak (DJP) mengemban tugas untuk mengamankan

penerimaan negara dan dituntut untuk dapat memenuhi target penerimaan pajak

yang semakin meningkat di setiap tahunnya di tengah tantangan perubahan yang

terjadi dalam kehidupan sosial maupun ekonomi masyarakat Indonesia.

Terwujudnya good governance dan manajemen organisasi yang sehat merupakan

syarat mutlak yang harus dipenuhi untuk dapat mencapai keberhasilan dalam

melaksanakan tugas DJP secara berkelanjutan dan berkesinambungan, yang

termasuk di dalamnya adalah usaha untuk menjamin proses organisasi yang lebih

etis dan transparan, untuk kemudian berbicara tentang faktor-faktor yang lainnya

yang meliputi kebijakan dan peraturan perpajakan, sistem administrasi perpajakan

dan kesadaran dari Wajib Pajak itu sendiri.

Modernisasi administrasi perpajakan telah dilakukan sejak tahun 2002,

dimana Direktorat Jenderal Pajak mereformasi dan memodernisasi fungsional

operasional pelayanan kepada Wajib Pajak nya dengan membentuk Kantor

Pelayanan Pajak (KPP) Wajib Pajak Besar, KPP Madya, dan KPP Pratama di

seluruh Indonesia. Tujuan modernisasi ini antara lain meliputi perubahan struktur

organisasi yang semula berdasarkan jenis pajak menjadi fungsi, menerapkan sistem

adminsistrasi perpajakan terpadu yang dapat memonitor proses pelayanan, sehingga

pelayanan dapat dilakukan dengan cepat, transparan dan akuntabilitas. Dengan

Page 27: PENGARUH PENERAPAN MODERNISASI SISTEM ADMINISTRASI ...repository.unsri.ac.id/10263/1/RAMA_62201_01031381419183_0018… · Penerapan Modernisasi Sistem Administrasi Perpajakan Terhadap

27

demikian Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dapat memberikan pelayanan yang lebih

baik, nyaman, ramah, mudah, efisien, tidak berbelit-belit sehingga Wajib Pajak

tidak lagi beranggapan bahwa membayar dan melaporkan pajak merupakan hal

yang perlu dihindari. Dengan adanya reformasi dan modernisasi administrasi

perpajakan yang mengakibatkan perubahan struktur organisasi yang semula

berdasarkan jenis pajak menjadi fungsi akan memudahkan penggalian potensi dan

pengawasannya pada sektor-sektor usaha tertentu yang memiliki potensi

penerimaan pajak yang sangat besar.

Sistem perpajakan di Indonesia menganut sistem self assesment, yaitu

Wajib Pajak menghitung, menyetor, dan melaporkan sendiri pajak terutang yang

menjadi kewajibannya. Dengan dianut sistem self assesment dalam sistem

perpajakan di Indonesia maka pengetahuan perpajakan yang memadai merupakan

salah satu syarat yang harus dimiliki oleh Wajib Pajak agar dapat memenuhi

kewajiban perpajakannya secara baik dan benar. Oleh karena itu, informasi yang

cukup tentang hak dan kewajiban Wajib Pajak harus dapat tersosialisasikan dengan

luas dan utuh. Sistem self assesment ini diakui bahwa sistem ini memang

bermanfaat untuk melakukan proses pencerdasan dan kepatuhan Wajib Pajak.

namun, karena masih banyak Wajib Pajak yang belum tahu bagaimana melakukan

perhitungan dan pelaporan pajak, maka mereka mengambil jalur pintas dengan cara

meminta bantuan aparat pajak untuk melakukannya. Situasi semacam ini biasanya

sering dimanfaatkan oleh oknum aparat pajak untuk menawarkan jasanya kepada

Wajib Pajak untuk membuat SPT yang sesuai dengan kemauan Wajib Pajak,

menekan pembayaran pajak serendah mungkin. Sementara itu, belum ada

Page 28: PENGARUH PENERAPAN MODERNISASI SISTEM ADMINISTRASI ...repository.unsri.ac.id/10263/1/RAMA_62201_01031381419183_0018… · Penerapan Modernisasi Sistem Administrasi Perpajakan Terhadap

28

mekanisme kontrol yang mampu menjangkau permainan seperti ini (Chairil Anwar

Pohan, 2017:1-2).

Untuk itu, Berbagai upaya dilakukan oleh pemerintah untuk menaikkan

tingkat penerimaan pajak Negara yang salah satu caranya dengan melakukan

reformasi perpajakan dibidang sistem administrasi perpajakan modern dengan

tujuan untuk mempermudah Wajib Pajak dalam membayar kewajiban

perpajakannya tanpa harus datang langsung ke tempat kantor pajak dimana tempat

Wajib Pajak terdaftar. Akan tetapi kepatuhan masyarakat Indonesia dalam

membayar pajak masih sangat rendah jika dibandingkan dengan negara lainnya di

Asia Tenggara. Rendahnya kondisi kepatuhan Wajib Pajak di Indonesia ditunjukan

dengan masih sedikitnya Wajib Pajak yang terdaftar sebagai Wajib Pajak serta

sedikitnya Wajib Pajak yang terdaftar yang melaporkan kewajiban perpajakannya

dan Wajib Pajak sering kali tidak menyampaikan SPT nya tepat waktu, bahkan SPT

yang disampaikan pun tidak semuanya sesuai dengan kebenarannya.

Selain terdapatnya Undang-Undang yang menjadi dasar dan kepastian

hukum bagi seluruh Wajib Pajak dan bagi pemerintah sebagai pemungut pajak,

maka keberhasilan dalam pemungutan pajak juga ditentukan oleh modernisasi

administrasi perpajakan. Menurut Pandiangan (2008:7) modernisasi sistem

administrasi perpajakan meliputi rekstrukturisasi organisasi; penyempurnaan

proses bisnis melalui pemanfaatan teknologi komunikasi; dan penyempurnaan

manajemen sumber daya manusia (SDM).

Mengingat pentingnya modernisasi sistem administrasi perpajakan dalam

upaya untuk meningkatkan kepatuhan Wajib Pajak agar dapat meningkatkan

Page 29: PENGARUH PENERAPAN MODERNISASI SISTEM ADMINISTRASI ...repository.unsri.ac.id/10263/1/RAMA_62201_01031381419183_0018… · Penerapan Modernisasi Sistem Administrasi Perpajakan Terhadap

29

penerimaan pajak di suatu KPP, maka peneliti mencoba mengangkat tema ini untuk

materi penelitian. Penelitian ini dilakukan pada KPP Madya Palembang. Dimana

pada KPP Madya Palembang ini hanya melayani Wajib Pajak badan saja, karena

itu peneliti merasa sesuai dengan judul yang akan diteliti dan lebih mempermudah

proses penelitian. Berikut data jumlah Wajib Pajak badan dan tingkat penerimaan

pajak di KPP Madya Palembang yang telah disusun dalam tabel dari tahun 2013

sampai dengan tahun 2017.

TABEL 1.1

STATISTIK KEPATUHAN WAJIB PAJAK

KPP MADYA PALEMBANG

TAHUN 2013-2017

Tahun WP Badan Terdaftar

Wajib SPT Realisasi SPT (WP

Badan) WP Badan yang Tidak Lapor SPT

2013 809 817 0

2014 793 752 41

2015 814 812 2

2016 757 733 24

2017 746 748 0 Sumber : KPP Madya Palembang

TABEL 1.2

TARGET DAN REALISASI PENERIMAAN PAJAK TAHUN 2013-2017

KPP MADYA PALEMBANG

Tahun Target Realisasi Pencapaian

2013 3.454.339.070.000 2.577.693.771.427 74,62%

2014 3.026.115.046.428 3.047.386.095.805 100,7%

2015 4.494.495.244.104 3.317.529.531.811 73,81%

2016 4.500.062.873.843 2.910.038.494.322 64,67%

2017 4.050.031.795.000 2.912.112.533.406 71,9%

Sumber : KPP Madya Palembang

Page 30: PENGARUH PENERAPAN MODERNISASI SISTEM ADMINISTRASI ...repository.unsri.ac.id/10263/1/RAMA_62201_01031381419183_0018… · Penerapan Modernisasi Sistem Administrasi Perpajakan Terhadap

30

Berdasarkan Tabel 1.1 dan Tabel 1.2 yaitu tabel tentang penerimaan pajak

dan kepatuhan Wajib Pajak badan dari tahun 2013 ke tahun 2017. Pada tabel diatas

dapat dilihat bahwa jumlah Wajib Pajak badan yang terdaftar cenderung mengalami

penurunan dan masih terdapat beberapa Wajib Pajak badan yang tidak

menyampaikan Surat Pemberitahuan (SPT). Dengan tidak menyampaikan Surat

pemberitahuan (SPT) menandakan bahwa Wajib Pajak tersebut tidak memenuhi

kewajibannya untuk menghitung dan membayar pajak terutangnya. Hal tersebut

menunjukkan bahwa tingkat kepatuhan Wajib Pajak badan pada Kantor Pelayanan

Pajak Madya Palembang dapat dikatakan belum terlalu maksimal dan jelas masalah

ini akan berdampak pada tingkat penerimaan pajak di KPP Madya Palembang yang

rendah. Ini terbukti dengan tidak tercapainya target penerimaan yang diinginkan

dalam lima tahun terakhir walaupun berdasarkan penelitian-penelitian sebelumnya

sistem administrasi perpajakan berpengaruh positif terhadap jumlah Wajib Pajak

patuh dan tingkat penerimaan pajak. Salah satu faktor yang menyebabkan masih

rendahnya kepatuhan Wajib Pajak tersebut diantaranya masih rumitnya proses

perpajakan dan faktor pelayanan fiskus itu sendiri, yang mana pada akhirnya tingkat

layanan tersebut berpotensi mempengaruhi tingkat kepatuhan Wajib Pajak. Karena

itu penerapan modernisasi sistem administrasi perpajakan sangat diharapkan agar

dapat meningkatkan kepatuhan Wajib Pajak.

Berdasarkan uraian dan fakta-fakta tersebut, peneliti merasa tergugah untuk

mengangkat tema tersebut di atas menjadi materi penelitian. dengan judul

“PENGARUH PENERAPAN MODERNISASI SISTEM ADMINISTRASI

Page 31: PENGARUH PENERAPAN MODERNISASI SISTEM ADMINISTRASI ...repository.unsri.ac.id/10263/1/RAMA_62201_01031381419183_0018… · Penerapan Modernisasi Sistem Administrasi Perpajakan Terhadap

31

PERPAJAKAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK BADAN PADA

KANTOR PELAYANAN PAJAK MADYA PALEMBANG”.

1.2 Rumusan Masalah

Sesuai dengan identifikasi masalah yang dikemukakan di atas, maka penulis

mencoba merumuskan masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut :

1. Bagaimana pengaruh restrukturisasi organisasi terhadap kepatuhan Wajib Pajak

badan di KPP Madya Palembang?

2. Bagaimana pengaruh pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi terhadap

kepatuhan Wajib Pajak badan di KPP Madya Palembang?

3. Bagaimana pengaruh penyempurnaan manajemen sumber daya manusia

terhadap kepatuhan Wajib Pajak badan di KPP Madya Palembang?

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

1.3.1 Maksud Penelitian

Maksud dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari penerapan

modernisasi sistem administrasi perpajakan terhadap kepatuhan Wajib Pajak badan

di KPP Madya Palembang

1.3.2 Tujuan Penelitian

Sedangkan tujuan penelitian adalah sebagai berikut :

a. Untuk menganalisis seberapa besar pengaruh restrukturisasi organisasi terhadap

kepatuhan Wajib Pajak badan di KPP Madya Palembang.

Page 32: PENGARUH PENERAPAN MODERNISASI SISTEM ADMINISTRASI ...repository.unsri.ac.id/10263/1/RAMA_62201_01031381419183_0018… · Penerapan Modernisasi Sistem Administrasi Perpajakan Terhadap

32

b. Untuk menganalisis seberapa besar pengaruh pemanfaatan teknologi informasi

dan komunikasi terhadap kepatuhan Wajib Pajak badan di KPP Madya

Palembang.

c. Untuk menganalisis seberapa besar pengaruh penyempurnaan manajemen

sumber daya manusia terhadap kepatuhan Wajib Pajak badan di KPP Madya

Palembang.

1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1 Manfaat Praktis

a. Menjadi masukan bagi pihak pemerintah khususnya Direktorat Jenderal Pajak

agar kualitas pelayanan kepada Wajib Pajak badan dapat terus ditingkatkan

sehingga di masa datang terjadi kemitraan yang setara antara Wajib Pajak badan

dengan fiskus.

b. Memberikan masukan kepada masyarakat khususnya Wajib Pajak Badan agar

dapat merasa mendapatkan keadilan dan kepastian hukum dalam melaksanakan

kewajiban perpajakannya sehingga dapat membantu pemerintah dalam

menatausahakan administrasi perpajakannya dengan baik dalam rangka

meningkatkan kepatuhan Wajib Pajak badan.

1.4.2 Manfaat Akademis

a. Memberikan wawasan bagi para akademisi yang mendalami bidang perpajakan

untuk melakukan studi di bidang perpajakan.

b. Menjadi penelitian lanjutan, sehingga dapat mendorong kepada pihak lainnya

untuk melanjutkan penelitian ini secara lebih komprehensif.

c. Menambah literatur perpajakan khususnya mengenai kepatuhan Wajib Pajak.

Page 33: PENGARUH PENERAPAN MODERNISASI SISTEM ADMINISTRASI ...repository.unsri.ac.id/10263/1/RAMA_62201_01031381419183_0018… · Penerapan Modernisasi Sistem Administrasi Perpajakan Terhadap

102

DAFTAR PUSTAKA

Alia Rochmah & Akhmad Riduwan. 2014. Pengaruh Penerapan Sistem

Administrasi Perpajakan Modern Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak.

Surabaya: Jurnal Ilmu & Riset Akuntansi. Vol.14, No.10.

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.

Jakarta: PT Rineka Cipta.

Ghozali, Imam. 2013. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS

21 Update PLS Regresi.Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponogoro.

Haula Rosdiana dan Edi Slanmet Irianto. 2011. Panduan Lengkap Tata Cara

Perpajakan di Indonesia. Jakarta: Visi Media.

I Wayan Sugi Astana & Ni Ketut Lely Aryani Merkusiwati. 2017. Pengaruh

Penerapan Sistem Administrasi Perpajakan Modern dan Kesadaran Wajib

Pajak pada Kepatuhan Wajib Pajak. Bali: E-Jurnal Akuntansi. Vol.18, No.1.

Mardiasmo. 2016. Perpajakan. Yogyakarta: Andi.

Nasucha, Chaizi. 2005. Reformasi Administrasi Publik: Teori dan Praktik.

Jakarta: PT Alex Media Komput Indo.

Pandiangan, Liberty. 2008. Modernisasi dan Reformasi Pelayanan Perpajakan

Berdasarkan Undang-Undang Terbaru. Jakarta: PT Alex Media Komput

Indo.

Pohan, Chairil Anwar. 2017. Pengantar Perpajakan. Jakarta: Mitra Wacana

Media.

Rahayu, Siti Kurnia. 2010. Perpajakan Indonesia: Konsep dan Aspek Formal.

Yogyakarta: Graha Ilmu.

Sanusi, Anwar. 2011. Metodologi Penelitian Bisnis. Malang: Salemba Empat.

Sari, Diana. 2013. Konsep Dasar Perpajakan. Bandung: PT Refika Adimata.

Sarunan, Widya K. 2015. Pengaruh Modernisasi Sistem Administrasi Perpajakan

Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi dan Wajib Pajak Badan

pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Manado. Manado: Jurnal EMBA.

Vol. 3, No.4.

Page 34: PENGARUH PENERAPAN MODERNISASI SISTEM ADMINISTRASI ...repository.unsri.ac.id/10263/1/RAMA_62201_01031381419183_0018… · Penerapan Modernisasi Sistem Administrasi Perpajakan Terhadap

103

Sony Devano & Siti Kurnia Rahayu. 2006. Perpajakan: Konsep, Teori dan Isu.

Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Sugiono. 2016. Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Alfabeta.