113
PENGARUH PENGUASAAN DIKSI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS PADA SISWA KELAS VII SMP AISYIYAH SUNGGUMINASA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Oleh: ANUGRAH JAYANTI NIM 105331117016 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR 2020

PENGARUH PENGUASAAN DIKSI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS

  • Upload
    others

  • View
    5

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGARUH PENGUASAAN DIKSI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS

PENGARUH PENGUASAAN DIKSI TERHADAP KETERAMPILAN

MENULIS PADA SISWA KELAS VII SMP AISYIYAH SUNGGUMINASA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat guna Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Oleh:

ANUGRAH JAYANTI

NIM 105331117016

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

2020

Page 2: PENGARUH PENGUASAAN DIKSI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS
Page 3: PENGARUH PENGUASAAN DIKSI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS
Page 4: PENGARUH PENGUASAAN DIKSI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS
Page 5: PENGARUH PENGUASAAN DIKSI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS
Page 6: PENGARUH PENGUASAAN DIKSI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS

vi

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Untuk menjadi sukses bukanlah sesuatu yang instan, sukses butuh usaha. Walau

disetiap usaha ada kesulitan yang kita temui, teruslah berjuang secara maksimal

dan sepenuh hati. Jangan menyerah, yakinlah bahwa usaha tidak akan

menghianati hasil.

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan (QS. Al-Insyirah [94]: 6)

Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum kaum itu

sendiri mengubah apa yang ada pada diri mereka (QS. Ar-Rad [13]: 11).

Kupersembahkan karya ini buat:

Kedua orang tuaku, saudaraku, sahabatku,

atas keikhlasan dan doanya dalam mendukung penulis

mewujudkan harapan menjadi kenyataan.

Page 7: PENGARUH PENGUASAAN DIKSI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS

vii

ABSTRAK

ANUGRAH JAYANTI. 105331117016. 2020. Pengaruh Penguasaan Diksi

terhadap Keterampilan Menulis pada Siswa Kelas VII SMP Aisyiyah

Sungguminasa. Skripsi. Dibimbing oleh Rosmini Madeamin dan Wahyu Ningsih.

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menulis dengan

memberikan materi penguasaan diksi pada siswa kelas VII SMP Aisyiyah

Sungguminasa. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan memberikan informasi

tentang pengaruh penguasaan diksi terhadap keterampilan menulis serta

menambah wawasan ilmu pengetahuan khususnya pada bidang pembelajaran

Bahasa Indonesia.

Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Prosedur penelitian ini

meliputi tes awal (pretest), perlakuan (treatment) dan tes akhir (posttest). Populasi

dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Aisyiyah Sungguminasa tahun

ajaran 2019/2020. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII A SMP

Aisyiyah Sungguminasa yang berjumlah 34 siswa. Teknik pengambilan sampel

dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik simple random sampling. Teknik

pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, tes dan dokumentasi.

Adapun teknik analisis data dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier

sederhana, uji t dengan t-test, dan uji koefisien determinasi.

Hasil pengolahan SPSS untuk uji normalitas adalah nilai signifikan > 0,05

yaitu 0,167 hal ini berarti data terdistribusi normal dan model regresi memenuhi

asumsi normalitas. Pengaruh penguasaan diksi terhadap keterampilan menulis

siswa kelas VII SMP Aisyiyah Sungguminasa berdasarkan tabel model summary

menunjukkan bahwa nilai R=0,398 atau 40% yang berarti bahwa variabel bebas

(penguasaan diksi) mempengaruhi variabel dependen (keterampilan menulis)

sebesar 40% dan 60% dipengaruhi oleh sebab lain yang tidak dikaji dalam

penelitian ini.

Berdasarkan hasil penelitian tersebut di atas, dapat disimpulkan bahwa ada

pengaruh signifikan antara penguasaan diksi terhadap keterampilan menulis pada

siswa kelas VII SMP Aisyiyah Sungguminasa.

Kata Kunci: diksi, keterampilan menulis

Page 8: PENGARUH PENGUASAAN DIKSI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS

viii

KATA PENGANTAR

Bismillahirrohmanirrohim

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Syukur penulis panjatkan kehadirat Allah, pencipta alam semesta atas

limpahan rahmat dan nikmat yang tidak pernah terputus kepada hamba-Nya,

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Salam dan selawat, senantiasa

penulis ucapkan kepada Nabi Muhammad beserta keluarga, sahabat dan orang-

orang yang senantiasa berada dalam anutan beliau untuk mencari kemaslahatan

hingga akhir zaman.

Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh

gelar sarjana Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Makassar. Segala daya dan upaya

telah penulis kerahkan untuk membuat tulisan ini selesai dengan baik dan

bermanfaat dalam dunia pendidikan, khususnya dalam ruang lingkup Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Makassar.

Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan dari berbagai pihak, skripsi ini

tidak akan selesai. Oleh karena itu, penulis menyampaikan ucapan terima kasih

kepada semua pihak. Teristimewa dan terutama kepada orang tua penulis

Ayahanda Alm. Drs. Hamjaya dan Ibunda ST. Nursanti Nurdin atas segala

pengorbanan dan doa restu yang telah diberikan demi keberhasilan penulis dalam

menuntut ilmu sejak kecil sampai sekarang. Semoga yang telah diberikan kepada

penulis menjadi kebaikan dan cahaya penerang di dunia dan akhirat.

Page 9: PENGARUH PENGUASAAN DIKSI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS

ix

Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada Dr. Hj. Rosmini

Madeamin, M.Pd. (Pembimbing I) dan Wahyu Ningsih, S.Pd., M.Pd.

(Pembimbing II) yang telah membimbing penulis hingga selesainya skripsi ini.

Tidak lupa juga penulis mengucapkan terima kasih kepada Prof. Dr. H. Ambo

Asse, M.Ag. Rektor Universitas Muhammadiyah Makassar, Erwin Akib, M.Pd.,

Ph.D. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas

Muhammadiyah Makassar, dan Dr. Munirah, M.Pd. Ketua Program Studi

Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, seluruh dosen dan staf pegawai dalam

lingkungan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah

Makassar yang telah membekali penulis dengan serangkaian ilmu pengetahuan

yang sangat bermanfaat bagi penulis.

Penulisan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, karena kesempurnaan

hanyalah milik-Nya dan tiada manusia yang tak luput dari salah dan khilaf. Oleh

karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritikan yang bersifat membangun

dari pembaca. Semoga saran dan kritikan tersebut menjadi motivasi kepada

penulis untuk lebih tekun lagi belajar. Amin.

Makassar, Juni 2020

Penulis

Page 10: PENGARUH PENGUASAAN DIKSI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.................................................................................. i

LEMBAR PENGESAHAN....................................................................... ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING............................................................ iii

SURAT PERNYATAAN........................................................................... iv

SURAT PERJANJIAN.............................................................................. v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN............................................................ vi

ABSTRAK.................................................................................................. vii

KATA PENGANTAR................................................................................ viii

DAFTAR ISI.............................................................................................. x

DAFTAR TABEL...................................................................................... xii

DAFTAR LAMPIRAN.............................................................................. xiv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang................................................................................ 1

B. Rumusan Masalah........................................................................... 5

C. Tujuan Penelitian............................................................................. 5

D. Manfaat Penelitian........................................................................... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR DAN HIPOTESIS

A. Kajian Pustaka................................................................................ 7

1. Penelitian yang Relevan…......................................................... 7

2. Pengertian Bahasa...................................................................... 8

3. Hakikat Menulis……….............................................................. 10

4. Hakikat Diksi…………….……………………………………. 15

Page 11: PENGARUH PENGUASAAN DIKSI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS

xi

B. Kerangka Pikir................................................................................. 23

C. Hipotesis………………………………………………………….. 24

BAB III METODE PENILITIAN

A. Jenis Penelitian................................................................................ 25

B. Populasi dan Sampel...................................................................... 26

C. Definisi Operasional Variabel…………………………………… 29

D. Instrumen Penelitian………........................................................... 30

E. Teknik Pengumpulan data............................................................. 32

F. Teknik Analisis Data..................................................................... 33

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian................................................................................ 36

B. Pembahasan..................................................................................... 51

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan……................................................................................. 54

B. Saran………................................................................................... 55

DAFTAR PUSTAKA................................................................................ 56

LAMPIRAN-LAMPIRAN

RIWAYAT HIDUP

Page 12: PENGARUH PENGUASAAN DIKSI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS

xii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

3.1 Jumlah Siswa Kelas VII Smp Aisyiyah Sungguminasa............................... 27

3.2 Kelas Eksperimen......................................................................................... 28

3.3 Kategori Nilai……………………............................................................... 30

3.4 Kriteria Penilaian Penguasaan Diksi............................................................. 31

3.5 Kriteria Penilaian Keterampilan Menulis...................................................... 31

4.1 Hasil Observasi Aktivitas Siswa (Pretest) .................................................. 37

4.2 Hasil Observasi Aktivitas Siswa (Posttest) ................................................. 38

4.3 Nilai Hasil Analisis Statistik Aspek Kognitif (Pretest) .............................. 39

4.4 Distribusi Frekuensi dan Persentase Hasil Pretest Penilaian Aspek

Kognitif........................................................................................................ 40

4.5 Nilai Hasil Analisis Statistik Aspek Kognitif (Posttest) ............................. 41

4.6 Distribusi Frekuensi dan Persentase Hasil Posttest Penilaian Aspek

Kognitif........................................................................................................ 42

4.7 Nilai Hasil Analisis Statistik Aspek Psikomotor (Pretest) ......................... 43

4.8 Distribusi Frekuensi dan Persentase Hasil Pretest Penilaian Aspek

Psikomotor................................................................................................... 44

4.9 Nilai Hasil Analisis Statistik Aspek Psikomotor (Posttest) ........................ 45

4.10 Distribusi Frekuensi dan Persentase Hasil Posttest Penilaian Aspek

Psikomotor.................................................................................................. 46

4.11 Hasil Uji Normalitas.................................................................................. 47

4.12 Analisis Regresi Linier Sederhana............................................................. 48

Page 13: PENGARUH PENGUASAAN DIKSI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS

xiii

4.13 Uji t dengan t test....................................................................................... 49

4.14 Uji Koefisien Determinasi......................................................................... 50

Page 14: PENGARUH PENGUASAAN DIKSI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ............................................ 69

2. Daftar Hadir Siswa.................................................................................. 81

3. Daftar Nilai Siswa................................................................................... 83

4. Analisis Data Menggunakan Program SPSS 22...................................... 91

5. Hasil Tes Siswa....................................................................................... 93

6. Dokumentasi............................................................................................ 103

Page 15: PENGARUH PENGUASAAN DIKSI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional pasal 1 menyebutkan bahwa pendidikan merupakan usaha sadar

dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran

agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk

memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,

kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya,

masyarakat, bangsa dan negara. Pasal 37 ayat 1 Undang-Undang Nomor

20 Tahun 2003 menegaskan bahwa kurikulum pendidikan dasar dan

menengah wajib memuat diantaranya mata pelajaran Bahasa Indonesia.

Manusia adalah makhluk sosial. Manusia sebagai makhluk sosial

melakukan interaksi berupa komunikasi dalam setiap kegiatannya baik

komunikasi langsung maupun tidak langsung. Dalam komunikasi tersebut

diperlukan bahasa untuk berinteraksi dengan sesama. Bahasa adalah alat

komunikasi yang digunakan oleh setiap individu dalam kehidupan sehari-

hari. Menurut Dalman (2018: 1) bahasa dikatakan sebagai satuan ujaran

yang dihasilkan oleh alat ucap manusia sebagai lambang bunyi yang

bersifat arbitrer dan memiliki satuan arti yang lengkap.

Pembelajaran Bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan

kemampuan peserta didik untuk berkomunikasi dalam Bahasa Indonesia

dengan baik dan benar, baik secara lisan maupun tulis, serta

Page 16: PENGARUH PENGUASAAN DIKSI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS

2

menumbuhkan apresiasi hasil karya kesastraan manusia Indonesia. Sesuai

dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006

bahwa ruang lingkup mata pelajaran Bahasa Indonesia mencakup

komponen kemampuan berbahasa dan bersastra yang meliputi aspek-aspek

sebagai berikut: mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis.

Menurut Dalman (2018: 4) menulis adalah proses penyampaian

pikiran, angan-angan, perasaan dalam bentuk lambang/tanda/tulisan yang

bermakna. Pikiran yang disampaikan kepada orang lain harus dinyatakan

dengan kata yang mendukung makna secara tepat dan sesuai dengan apa

yang ingin dinyatakan. Kata-kata itu harus disusun secara teratur dalam

klausa dan kalimat agar dapat menangkap apa yang ingin disampaikan.

Makin teratur bahasa yang digunakan, makin mudah orang menangkap

pikiran yang disalurkan melalui bahasa itu. Oleh karena itu, keterampilan

menulis di sekolah sangatlah penting.

Namun dalam pembelajaran menulis, masih banyak siswa yang

sulit untuk menuangkan ide-idenya, tentu saja hal ini disebabkan oleh

banyak faktor. Salah satunya disebabkan karena kegiatan belajar mengajar

masih didominasi oleh guru, sehingga siswa kurang aktif di dalam kelas.

Selanjutnya hal tersebut juga disebabkan pembelajaran keterampilan

menulis lebih banyak disajikan dalam bentuk teori-teori. Hal ini

menyebabkan kurangnya kebiasaan menulis oleh siswa sehingga mereka

sulit menuangkan ide-idenya dalam bentuk tulisan. Lemahnya tingkat

kemampuan menulis pada siswa ini, menuntut sorang guru agar banyak

Page 17: PENGARUH PENGUASAAN DIKSI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS

3

melatih siswa dengan menekankan lebih banyak pada kegiatan praktik

menulis.

Pemilihan kata yang tepat merupakan sarana pendukung dan salah

satu penentu keberhasilan sebuah tulisan. Pilihan kata atau diksi bukan

hanya soal pilih-memilih kata, melainkan lebih mencakup bagaimana efek

kata tersebut terhadap makna dan informasi yang ingin disampaikan.

Dalam bahasa tulis, pilihan kata (diksi) mempengaruhi pembaca mengerti

atau tidak dengan kata-kata yang kita pilih. Hal ini berarti persoalan diksi

yang penting untuk dipelajari untuk meningkatkan keterampilan menulis.

Keraf (2010: 24) menurunkan tiga kesimpulan utama mengenai

diksi. Pertama, pilihan kata atau diksi mencakup pengertian kata-kata

mana yang dipakai untuk menyampaikan suatu gagasan, bagaimana

membentuk pengelompokkan kata-kata yang tepat atau menggunakan

ungkapan kata yang tepat, dan gaya mana yang paling baik digunakan

dalam situasi. Kedua, pilihan kata atau diksi adalah kemampuan

membedakan secara tepat nuansa-nuansa makna dari gagaasan yang ingin

disampaikan, dan kemampuan untuk menemukan bentuk yang sesuai

dengan situasi dan nilai rasa yang dimiliki kelompok masyarakat

pendengar. Ketiga, pilihan kata yang tepat dan sesuai hanya dimungkinkan

oleh penguasaan sejumlah besar kosa kata atau perbendaharaan kata

bahasa itu. Oleh karena itu persoalan ketepatan dan kesesuaian diksi akan

menyangkut masalah makna dan kosa kata seseorang. Makin banyak

kosakata yang dimiliki, makin memperlebar kebebasan seseorang untuk

Page 18: PENGARUH PENGUASAAN DIKSI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS

4

memilih kata dan berekspresi melalui kosakata tersebut guna mewakili

pemikirannya, sedangkan ketepatan makna menuntut bagaimana seseorang

dapat memilih kata yang tepat.

Setiap kata memiliki makna tertentu untuk membuat gagasan yang

ada dalam benak seseorang. Bahkan makna kata dapat berubah saat

digunakan dalam kalimat yang berbeda. Apabila dicermati, tidak semua

peserta didik dalam menulis memiliki kemampuan yang baik dalam

menyampaiakan isi pesannya kepada pembaca. Kemampuan tersebut

adalah kemampuan di dalam menyelaraskan atau menyesuaikan dengan

tepat antara apa yang ada dalam pikiran atau perasaannya dengan apa yang

dituliskannya, sehingga pembaca dapat memiliki pengertian dan

pemahaman yang berbeda. Hal ini disebabkan karena penguasaan diksi

peserta didik masih kurang sehingga peserta didik mengalami kesulitan

untuk memilih kata yang tepat. Lemahnya tingkat menulis pada peserta

didik menuntut seorang guru agar memberikan teori mengenai pilihan kata

(diksi). Dengan begitu diharapkan kemampuan menulis pada peserta didik

meningkat dan nilai yang diperolehpun sesuai dengan standar kompetensi

yang telah ditentukan.

Keterampilan menulis merupakan salah satu aspek berbahasa yang

harus dikuasai yang berkaitan dengan kemampuan memilih kata (diksi)

yang tepat. Berdasarkan uraian di atas, maka penulis ingin meneliti

pengaruh penguasaan diksi terhadap keterampilan menulis pada siswa

kelas VII SMP Aisyiyah Sungguminasa. Pembelajaran diksi pada

Page 19: PENGARUH PENGUASAAN DIKSI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS

5

keterampilan menulis diharapkan tidak ada lagi peserta didik yang

mengalami kesulitan dalam menuangkan gagasannya ke dalam bentuk

tulisan.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang, rumusan masalah yang

menjadi fokus penelitian adalah bagaimana pengaruh penguasaan diksi

terhadap keterampilan menulis pada siswa kelas VII SMP Aisyiyah

Sungguminasa?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, penelitian ini bertujuan

untuk mengetahui pengaruh penguasaan diksi terhadap keterampilan

menulis pada siswa kelas VII SMP Aisyiyah Sungguminasa.

D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan memberi manfaat yang bersifat teoretis dan

praktis.

1. Manfaat Teoretis

a. Memberikan informasi tentang pengaruh penguasaan diksi

terhadap keterampilan menulis.

b. Memberikan sumbangan terhadap teori pembelajaran yang

berkaitan dengan penguasaan diksi dan keterampilan menulis.

c. Menambah wawasan ilmu khususnya bidang pembelajaran Bahasa

Indonesia.

Page 20: PENGARUH PENGUASAAN DIKSI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS

6

2. Manfaat Praktis

a. Siswa

Manfaat penelitian ini bagi siswa adalah untuk mengetahui

penguasaan diksi dan kemampuan siswa dalam keterampilan

menulis.

b. Guru

Diharapkan dapat digunakan sebagai gambaran dan

masukan tentang pentingnya penguasaan diksi siswa bagi

pengembangan keterampilan menulis.

c. Bagi Peneliti Selanjutnya

Manfaat penelitian ini bagi peneliti selanjutnya adalah

untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan membantu

mengatasi, memecahkan, dan mencegah masalah yang ada pada

objek yang diteliti.

Page 21: PENGARUH PENGUASAAN DIKSI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS

7

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR DAN HIPOTESIS

A. Tinjauan Pustaka

Tinjauan pustaka yang diuraikan dalam penelitian ini pada

dasarnya dijadikan acuan untuk mendukung dan memperjelas penelitian

ini dan kerangka teori yang dianggap relevan dengan penelitian ini

diuraikan sebagai berikut.

1. Penelitian yang Relevan

Mimik Puji Hastuti (2016) dalam skripsinya yang berjudul

“Pengaruh Penguasaan Diksi terhadap Keterampilan Berbicara Siswa

Kelas V SDN Purwoyoso 03 Semarang” menunjukkan adanya

pengaruh positif dan signifikan antara penguasaan diksi terhadap

keterampilan berbicara siswa kelas V SDN Purwoyoso 03 Semarang

yang didasarkan dari hasil uji t untuk variabel penguasaan diksi.

Penelitian ini menggunakan jenis dan desain penelitian kuantitatif.

Perbedaan dengan yang peneliti lakukan yaitu pada penelitian tersebut

objeknya adalah keterampilan berbicara sedangkan penulis objeknya

keterampilan menulis.

Maudy Hermitha (2016) dalam skripsinya yang berjudul

“Pengaruh Penguasaan Diksi terhadap Keterampilan Menulis Puisi

Baru Pada Siswa Kelas V SDN Mangkakang Wetan 02 Semarang”

berdasarkan data dan hasil analisis menunjukkan terdapat pengaruh

positif dan signifikan antara penguasaan diksi terhadap keterampilan

Page 22: PENGARUH PENGUASAAN DIKSI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS

8

menulis puisi baru siswa kelas V SDN Mangkang Wetan 02 Semarang.

Jenis penetian ini adalah penelitian korelatif (hubungan) sedangkan

penulis menggunakan jenis penelitian eksperimen.

Fahrurrozi (2016) dalam jurnalnya yang berjudul “Hubungan

Penguasaan Diksi dan Berpikir Kreatif dengan Kemampuan Menulis

Naratif Siswa Kelas V Sekolah Dasar” terdapat hubungan positif

berpikir kreatif dan penguasaan diksi dengan kemampuan menulis

naratif yang menunjukkan bahwa semakin baik berpikir kreatif dan

penguasaan diksi maka semakin baik pula kemampuan menulis

narasinya. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji

kolerasi sederhana dan uji kolerasi ganda sedangkan penulis

meggunakan teknik analisis regresi linier sederhana.

2. Pengertian Bahasa

Menurut Felicia (2001: 1) bahasa adalah alat yang digunakan untuk

dapat berkomunikasi sehari-hari, baik bahasa lisan maupun bahasa

tulis. Sedangkan menurut Wibowo (2001: 3) bahasa ialah sistem

simbol bunyi yang bermakna serta berartikulasi (dihasilkan oleh alat

ucap yang mempunyai sifat arbitrer serta konvensional, yang dipakai

sebagai alat berkomunikasi oleh sekelompok manusia untuk

melahirkan perasaan serta pikiran.

Menurut Sunaryo (2000: 6) bahasa di dalam struktur budaya

ternyata memiliki kedudukan, fungsi serta peran ganda ialah sebagai

akar serta produk budaya yang sekaligus berfungsi sebagai saran

Page 23: PENGARUH PENGUASAAN DIKSI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS

9

berpikir dan sarana pendukung pertumbuhan serta perkembangan ilmu

pengetahuan. Menurut Hasan Alwi (2003) bahasa adalah sistem

lambang bunyi yang arbitrer dimana dapat untuk dimanfaatkan semua

orang dalam berinteraksi, bekerjasama, serta mengenali diri terhadap

percakapan yang baik serta tingkah laku dan sopan santun.

Selanjutnya Jeans Aitchison (2008: 1) language is patterned

system of arbitrary sound signals, characterized by structure

dependence, creativity displacement, duality, and cultural

transmission. Bahasa adalah sistem yang terbentuk dari isyarat suara

yang telah disepakati, yang ditandai dengan struktur yang saling

tergantung, kreatifitas, penempatan, dualitas, dan penyebaran budaya.

Kridalaksana (2011: 24) mengemukakan bahwa bahasa adalah 1)

Sistem lambang bunyi yang dipergunakan oleh para anggota suatu

masyarakat untuk bekerja sama, berinteraksi, dan mengidentifikasi

diri, 2) tipe bahasa, 3) alat komunikasi verbal. Pendapat ini hampir

sama dengan yang dikemukakan Abdullah dan Achmad (2012: 3)

bahasa adalah sistem lambang bunyi yang arbitrer yang dipergunakan

oleh para anggota kelompok sosial untuk bekerja sama,

berkomunikasi, dan mengidentifikasikan diri. Sedangkan menurut

Chaer (2012: 42) bahasa adalah sistem dan bahasa adalah lambang;

dan kini, bahasa adalah bunyi. Maka, seluruhnya dapat dikatakan,

bahwa bahasa adalah sistem lambang bunyi.

Page 24: PENGARUH PENGUASAAN DIKSI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS

10

Berdasarkan pendapat para ahli mengenai bahasa, maka peneliti

memaknai bahasa sebagai sistem simbolis berupa bunyi yang bersifat

universal, digunakan untuk menyampaikan gagasan dengan cara

berkomunikasi.

3. Hakikat Menulis

a. Pengertian Menulis

Menurut Saleh Abbas (2006: 125) keterampilan menulis

adalah kemampuan mengungkapkan gagasan, pendapat, dan

perasaan terhadap pihak lain dengan melalui bahasa tulis.

Ketepatan pengungkapan gagasan harus didukung dengan

ketepatan bahasa yang digunakan, kosakata, gramatikal dan

penggunaan ejaan. Sedangkan menurut M. Atar Semi (2007: 14)

menulis adalah suatu proses kreatif memindahkan gagasan ke

dalam lambang-lambang tulisan.

Menurut Dalman (2018: 3) menulis merupakan suatu

kegiatan komunikasi berupa penyampaian pesan (informasi) secara

tertulis kepada pihak lain dengan menggunakan bahasa tulis

sebagai alat atau medianya. Aktivitas menulis melibatkan beberapa

unsur, yaitu: penulis sebagai penyampaian pesan, isi tulisan,

saluran atau media, dan pembaca.menulis juga dapat dikatakan

sebagai kegiatan merangkai huruf menjadi kata atau kalimat untuk

disampaikan kepada orang lain, sehingga orang lain dapat

Page 25: PENGARUH PENGUASAAN DIKSI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS

11

memahaminya. Dalam hal ini, dapat terjadinya komunikasi

antarpenulis dan pembaca dengan baik.

Menurut Suparno dan Yunus (2008: 3) menulis merupakan

suatu kegiatan penyampaian pesan, komunikasi dengan

menggunakan bahasa tulis sebagai alat atau medianya. Menurut

Dalman (2018: 8) menulis dapat didefinisikan sebagai suatu

kegiatan penyampaian pesan (komunikasi) dengan menggunakan

bahasa tulis sebagai alat atau medianya. Pesan adalah isi atau yang

terkandung dalam suatu tulisan. Tulisan merupakan sebuah simbol

atau lambang bahasa yang dapat dilihat dan disepakati

pemakaiannya. Sedangkan menurut Pranoto (2004: 9) menulis

berarti menuangkan buah pikiran ke dalam bentuk tulisan atau

menceritakan sesuatu kepada orang lain melalui tulisan. Menulis

juga dapat diartikan sebagai ungkapan atau ekspresi perasaan yang

dituangkan dalam bentuk tulisan. Dengan kata lain, melalui proses

menulis kita dapat berkomunikasi secara tidak langsung.

Berdasarkan pendapat para pakar di atas, dapat disimpulkan

bahwa menulis adalah menuangkan pikiran, gagasan, ide ke dalam

bentuk tulisan. Dalam kegiatan menulis terdapat kegiatan,

menyusun, melukiskan secara tertulis.

b. Tujuan Menulis

Menurut Dalman (2018: 13) tujuan menulis ditinjau dari

sudut kepentingan pengarang, yaitu sebagai berikut:

Page 26: PENGARUH PENGUASAAN DIKSI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS

12

1) Tujuan Penugasan

Pada umumnya para pelajar, menulis sebuah karangan

dengan tujuan untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh guru

atau sebuah lembaga. Bentuk tulisan ini biasanya berupa

makalah, laporan ataupun karangan bebas.

2) Tujuan Estetis

Para sastrawan pada umumnya menulis dengan tujuan

untuk menciptakan sebuah keindahan (estetis) dalam sebuah

puisi, cerpen maupun novel. Untuk itu, penulis pada umumnya

memerhatikan benar pilihan kata atau diksi serta penggunaan

gaya bahasa. Kemampuan penulis dalam mempermainkan kata

sangat dibutuhkan dalam tulisan yang memiliki tujuan estetis.

3) Tujuan Penerangan

Surat kabar maupun majalah merupakan salah satu media

yang berisi tulisan dengan tujuan penerangan. Tujuan utama

penulis membuat tulisan adalah untuk memberi informasi

kepada pembaca. Dalam hal ini, penulis harus mampu

memberikan berbagai informasi yang dibutuhkan pembaca

berupa politik, ekonomi, pendidikan, agama, sosial, maupun

budaya.

4) Tujuan Pernyataan Diri

Anda mungkin pernah membuat surat pernyataan untuk

tidak melakukan pelanggaran lagi, atau mungkin menulis surat

Page 27: PENGARUH PENGUASAAN DIKSI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS

13

perjanjian. Apabila itu benar, berarti Anda menulis dengan

tujuan untuk menegaskan tentang apa yang telah diperbuat.

Bentuk tulisan ini misalnya surat perjanjian maupun surat

pernyataan. Jadi, penulisan surat, baik surat pernyataan maupun

surat perjanjian seperti ini merupakan tulisan yang bertujuan

untuk pernyataan diri

5) Tujuan Kreatif

Menulis sebenarnya selalu berhubungan dengan proses

keratif, terutama dalam menulis karya sastra, baik itu berbentuk

puisi maupun prosa. Anda harus menggunakan daya imajinasi

secara maksimal ketika mengembangkan tulisan, mulai dalam

mengembangkan penokohan, melukiskan setting, maupun yang

lain.

6) Tujuan komsumtif

Adakalanya sebuah tulisan diselesaikan untuk dijual dan

dikonsumsi oleh para pembaca. Dalam hal ini, penulis lebih

mementingkan kepuasan pada diri pembaca. Penulis lebih

berorientasi pada bisnis.

c. Manfaat Menulis

Menurut Dalman (2018: 6) menulis memiliki banyak

manfaat yang dapat dipetik dalam kehidupan ini, diantaranya:

1) Peningkatan kecerdasan.

2) Pengembangan gaya inisiatif dan kreativitas.

Page 28: PENGARUH PENGUASAAN DIKSI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS

14

3) Penumbuhan keberanian.

4) Pendorongan kemauan dan kemampuan mengumpulkan

informasi.

d. Tahap Menulis

Adapun tahap-tahap menulis menurut Dalman (2018: 15)

yaitu sebagai berikut:

1) Tahap Prapenulisan (Persiapan)

Tahap prapenulisan adalah ketika pembelajar menyiapkan

diri, mengumpulkan informasi, merumuskan masalah,

menentukan fokus, mengolah informasi, menarik tafsiran dan

inferensi terhadap realitas yang dihadapinya, berdiskusi,

membaca, mengamati dan lain-lain yang memperkaya masukan

kognitifnya yang akan diproses selanjutnya. Pada tahap

prapenulisan ini terdapat aktivitas memilih topik, menetapkan

tujuan dan sasaran, mengumpulkan bahan dan informasi yang

diperlukan, serta mengorganisasikan ide atau gagasan dalam

bentuk kerangka karangan.

2) Tahap Penulisan

Tahap ini kita siap menulis. Kita mengembangkan butir

demi butir ide yang terdapat dalam kerangka karangan, dengan

memanfaatkan bahan atau informasi yang telah kita pilih dan

kita kumpulkan. Seperti yang kita ketahui, struktur karangan

terdiri atas bagian awal, isi dan akhir.

Page 29: PENGARUH PENGUASAAN DIKSI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS

15

3) Tahap Pascapenulisan

Tahap ini merupakan tahap penghalusan dan

penyempurnaan buram yang kita hasilkan. Kegiatannya terdiri

atas penyuntingan dan perbaikan (revisi) penyuntingan adalah

pemeriksaan dan perbaikan unsur mekanik karangan seperti

ejaan, diksi, pengkalimatan, pengalineaan, gaya bahasa,

pencatatan kepustakaan, dan konvensi penulisan lainnya.

Adapun revisi atau perbaikan lebih mengarah pada

pemeriksaan dan perbaikan isi karangan.

Kegiatan penyuntingan dan perbaikan dapat dilakukan

dengan langkah-langkah sebagai berikut:

a) Membaca keseluruhan karangan.

b) Menandai hal-hal yang perlu diperbaiki atau memberi

catatan bila ada hal-hal yang harus diganti, ditambah,

disempurnakan.

c) Melakukan perbaikan sesuai dengan temuan saat

penyuntingan.

4. Hakikat Diksi

a. Pengertian Diksi

Menurut Erne (1988: 101) diksi atau pilihan kata adalah

penggunaan kata- kata secara tepat untuk mewakili pikiran dan

perasaan yang ingin dinyatakan dalam pola suatu kalimat. Pendapat

lain dikemukakan oleh Widyamarta (1990: 45) yang menjelaskan

Page 30: PENGARUH PENGUASAAN DIKSI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS

16

bahwa diksi atau pilihan kata adalah kemampuan seseorang

membedakan secara tepat nuansa-nuansa makna sesuai dengan

gagasan yang ingin disampaikannya, dan kemampuan tersebut

hendaknya disesuaikan dengan situasi dan nilai rasa yang dimiliki

sekelompok masyarakat dan pendengar atau pembaca. Diksi atau

pilihan kata selalu mengandung ketepatan makna dan kesesuaian

situasi dan nilai rasa yang ada pada prmbaca atau pendengar.

Menurut Keraf (2010: 22). Pilihan kata disebut juga dengan

istilah diksi. Pilihan kata atau diksi sebenarnya bukan saja

dipergunakan untuk menyatakan kata-kata mana yang dipakai

untuk mengungkapkan suatu ide atau gagasan, tetapi juga meliputi

persoalan fraseologi, gaya bahasa dan ungkapan. Selanjutnya Keraf

(2010 :24) menurunkan tiga kesimpulan utama mengenai diksi.

Pertama, pilihan kata atau diksi mencakup pengertian kata-kata

mana yang dipakai untuk menyampaikan suatu gagasan,

bagaimana membentuk pengelompokan kata-kata yang tepat atau

menggunakan ungkapan kata yang tepat, dan gaya mana yang

paling baik digunakan dalam situasi. Kedua, pilihan kata atau diksi

adalah kemampuan membedakan secara tepat nuansa-nuansa

makna dari gagaasan yang ingin disampaikan, dan kemampuan

untuk menemukan bentuk yang sesuai dengan situasi dan nilai rasa

yang dimiliki kelompok masyarakat. Ketiga, pilihan kata yang

Page 31: PENGARUH PENGUASAAN DIKSI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS

17

tepat dan sesuai hanya dimungkinkan oleh penguasaan sejumlah

besar kosa kata atau perbendaharaan kata.

Sukino (2010: 117) menjelaskan diksi mengandung dua

makna. Pertama, pilihan kata merupakan kemampuan membedakan

secara tepat nuansa-nuansa makna sesuai dengan situasi dan

gagasan yang ingin disampaikan, dan kemampuan untuk

menemukan bentuk sesuai dengan situasi dan nilai rasa yang

dimiliki kelompok masyarakat. Kedua, pilihan kata yang tepat dan

sesuai dengan konteks kosakata bahasa itu sendiri.

Dari beberapa pengertian diksi menurut ahli, maka dapat

disimpulkan bahwa diksi adalah pilihan kata yang sesuai dengan

situasi dan kondisi sehingga seseorang dapat mengungkapkan

gagasan atau ide yang dimiliki serta memperoleh efek tertentu

sesuai yang diharapkan.

b. Pendayagunaan Diksi

1) Ketepatan Diksi

Seorang pembicara tidak memliki banyak waktu untuk

memilih dan mempertimbangkan penggunaan katanya.

Ketepatan diksi akan tampak dari reaksi selanjutnya, baik

berupa aksi verbal maupun berupa aksi nonverbal dari pembaca

atau pendengar. Ketepatan diksi tidak akan menimbulkan salah

paham, Keraf (2010: 87). Jadi dalam menulis siswa harus

Page 32: PENGARUH PENGUASAAN DIKSI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS

18

cermat dalam pemilihan kata agar maksud dari yang ditulisnya

dapat dipahami.

Keraf (2010: 88) menjelaskan syarat ketepatan diksi adalah

sebagai berikut:

a) Membedakan secara cermat denotasi dari konotasi. Dari

dua kata yang mempunyai makna yang mirip satu sama lain

ia harus menetapkan mana yang akan dipergunakannya

untuk mencapai maksudnya. Jika hanya pengertian dasar

yang diinginkannya, ia harus memilih kata yang denotatif;

kalau ia menghendaki reaksi emosional tertentu, ia harus

memilih kata konotatif sesuai dengan sasaran yang akan

dicapainya itu.

b) Membedakan dengan cermat kata-kata yang hampir

bersinonim. Kata-kata bersinonim tidak selalu memiliki

distribusi yang saling melengkapi. Sebab itu, berhati-hatilah

dalam memilih kata dari sekian sinonim yang ada untuk

menyampaikan apa yang diinginkan, sehingga tidak timbul

interpretasi yang berlainan.

c) Membedakan kata-kata yang mirip dalam ejaannya. Bila

penulis sendiri tidak mampu membedakan kata-kata yang

mirip ejaannya itu, maka akan membawa akibat yang tidak

diinginkan, yaitu salah paham.

Page 33: PENGARUH PENGUASAAN DIKSI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS

19

d) Hindarilah kata-kata ciptaan sendiri. Bahasa selalu tumbuh

dan berkembang sesuai dengan perkembangan dalam

masyarakat. Perkembangan bahasa pertama-tama tampak

dari pertambahan jumlah kata baru. Namun hal itu tidak

berarti bahwa setiap orang boleh menciptakan kata baru

seenaknya. Kata baru biasanya muncul untuk pertama kali

karena dipakai oleh orang-orang terkenal atau pengarang

terkenal. Bila anggota masyarakat lainnya menerima kata

itu, maka kata itu lama-kelamaan akan menjadi milik

masyarakat.

e) Waspadalah terhadap penggunaan akhiran asing, terutama

kata-kata asing yang mengandung akhiran asing tersebut.

Perhatikan penggunaan: favorable-favorit, idiom-idiomatik,

progress-progresif, kultur-kultural, dan sebagainya.

f) Kata kerja menggunakan kata depan harus digunakan

secara idiomatis: ingat akan bukan ingat terhadap;

berharap, berharap akan, mengharapkan bukan

mengharap akan; berbahaya, berbahaya bagi,

membahayakan sesuatu bukan membahayakan bagi

sesuatu; takut akan, menakuti sesuatu (lokatif).

g) Untuk menjamin ketepatan diksi, penulis harus

membedakan kata umum dan kata khusus. Kata khusus

lebih tepat menggambarkan sesuatu daripada kata umum.

Page 34: PENGARUH PENGUASAAN DIKSI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS

20

h) Mempergunakan kata-kata indria yang menunjukkan

persepsi yang khusus.

i) Memperhatikan perubahan makna yang terjadi pada kata-

kata yang sudah dikenal.

j) Memperhatikan kelangsungan pilihan kata. Kelangsungan

pilihan kata adalah teknik memilih kata sedemikian rupa

sehingga maksud atau pikiran seseorang dapat disampaikan

secara tepat dan ekonomis.

2) Kesesuaian Diksi

Persoalan kedua dalam pendayagunaan kata-kata adalah

kecocokan atau kesesuaian. Perbedaan antara ketepatan dan

kecocokan pertama-tama mencakup soal kata mana yang akan

digunakan dalam kesempatan tertentu, walaupun kadang-

kadang masih ada perbedaan tambahan berupa perbedaan tata

bahasa, pola kalimat, panjang atau kompleksnya sebuah alinea,

dan beberapa segi yang lain. Singkatnya, perbedaan antara

persoalan ketepatan dan kesesuaian adalah: dalam persoalan

ketepatan kita bertanya apakah pilihan kata yang dipakai sudah

setepat-tepatnya, sehingga tidak akan menimbulkan interpretasi

yang berlainan antara penulis dan pembaca; sedangkan dalam

persoalan kecocokan atau kesesuaian kita mempersoalkan

apakah pilihan kata dan gaya bahasa yang dipergunakan tidak

merusak suasana atau menyinggung perasaan orang.

Page 35: PENGARUH PENGUASAAN DIKSI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS

21

Sebab itu, Keraf (2010: 103) menjelaskan beberapa hal

yang perlu diketahui, agar kata-kata yang dipergunakan tidak

akan menggangu suasana, dan tidak akan menimbulkan

ketegangan antara pembicara dengan pendengar. Syarat-syarat

tersebut yaitu:

a) Hindarilah sejauh mungkin bahasa atau unsur substandar

dalam suatu situasi yang formal. Bahasa standar lebih

ekspresif dari bahasa nonstandar. Bahasa nonsatandar

biasanya cukup digunakan untuk kebutuhan-kebutuhan

umum. Kata-katanya terbatas, sehingga sukar dipakai

dalam menjelaskan berbagai macam gagasan yang

kompleks.

b) Gunakanlah kata-kata ilmiah dalam situasi yang khusus

saja. Dalam situasi yang umum hendaknya mempergunakan

kata-kata populer. Pilihan kata dalam hubungan dengan

kesempatan yang dihadapi seseorang dapat dibagi atas

beberapa macam kategori sesuai dengan penggunaannya.

Dengan membedakan kata-kata ilmiah dan kata-kata

populer, maka setiap pembicara harus mengenal sasarannya

agar dapat memilih kata yang sesuai.

c) Sejauh mungkin menghindari pemakaian kata-kata slang.

Kata-kata slang adalah semacam kata percakapan yang

tinggi atau murni. Kadangkala kata slang dihasilkan dari

Page 36: PENGARUH PENGUASAAN DIKSI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS

22

salah ucap yang disengaja, atau kadangkala berupa

pengrusakan sebuah kata biasa untuk mengisi suatu bidang

makna yang lain.

d) Hindarilah ungkapan-ungkapan usang (idiom yang mati).

Idiom adalah pola-pola struktural yang menyimpang dari

kaidah-kaidah bahasa yang umum, biasanya berbentuk

frasa, sedangkan artinya tidak bisa diterangkan secara logis

atau secara gramatikal, dengan bertumpu pada makna kata-

kata yang membentuknya. Untuk mengetahui makna

sebuah idiom, setiap orang harus mempelajarinya sebagai

seorang penutur asli, tidak mungkin hanya melalui makna

dari kata-kata yang membentuknya. Sehingga pembicara

atau penilis lebih baik menghindari penggunaan idiom-

idiom yang tidak dimengerti.

e) Jauhkan kata-kata atau bahasa yang artifisial. Bahasa

artifisial adalah bahasa yang disusun secara seni. Bahasa

yang artifisial tidak terkandung dalam kata yang digunakan,

tetapi dalam pemakaiannya untuk menyampaikan maksud.

Dalam puisi atau prosa, memang perlu ditambahkan bahasa

yang indah. Namun dalam bahasa umum atau bahasa

ilmiah, pembicara atau penulis perlu menghindari bahasa

artifisial karena pendengar atau pembaca belum tentu

memahami artinya.

Page 37: PENGARUH PENGUASAAN DIKSI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS

23

B. Kerangka Pikir

Berdasarkan pembelajaran bahasa Indonesia, terdapat empat aspek

keterampilan berbahasa yaitu menulis, membaca, menyimak dan

berbicara. Dalam penelitian ini, kami meneliti tentang aspek menulis,

khususnya pada pengaruh penguasaan diksi terhadap keterampilan

menulis.

Pembelajaran menulis bukanlah sebuah keterampilan yang mudah

dikuasai dalam waktu singkat. Siswa harus menguasai diksi dan sering

berlatih menulis untuk menghasilkan sebuah tulisan yang baik. Namun

apabila dicermati, tidak semua peserta didik dalam menulis memiliki

kemampuan yang baik dalam menyampaiakan isi pesannya kepada

pembaca.

Dalam penelitian ini, penulis memberikan tes awal (pretest) untuk

mengetahui kemampuan menulis siswa sebelum diberikan materi diksi.

Selanjutnya peneliti memberikan perlakuan (treatment) berupa materi

diksi dalam pembelajaran menulis. Setelah memberikan perlakuan, peneliti

memberikan tes akhir (posttest) untuk mengetahui hasil pemberian materi

diksi terhadap keterampilan menulis.

Page 38: PENGARUH PENGUASAAN DIKSI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS

24

Bagan Kerangka Pikir

C. Hipotesis

1. Hipotesis Nol

Tidak ada pengaruh antara penguasaan diksi terhadap keterampilan

menulis siswa kelas VII SMP Aisyiyah Sungguminasa.

2. Hipotesis Kerja

Terdapat pengaruh signifikan antara penguasaan diksi terhadap

keterampilan menulis siswa kelas VII SMP Aisyiyah Sungguminasa.

Pembelajaran Bahasa Indonesia

Menulis

1.Indikator penguasaan

diksi

2.Indikator

Keterampilan menulis

Data menulis I

Menyimak Membaca Berbicara

Pretest

Posttest

Data menulis II Analisis data

Hasil

Page 39: PENGARUH PENGUASAAN DIKSI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS

25

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kuantitatif

dengan jenis penelitian eksperimen. Menurut Sukardi (2013: 179)

penelitian eksperimen merupakan metode penelitian paling produktif,

karena jika penelitian tersebut dilakukan dengan baik dapat menjawab

hipotesis yang utamanya berkaitan dengan hubungan sebab akibat.

Rancangan penelitian yang digunakan yaitu One Group Pretest-

Posttest Design. Menurut Sugiyono (2013:74), One Group Pretest-

Posttest Design ini menggunakan satu kelompok subjek. Dalam rancangan

One Group Pretest-Posttest Design pada mulanya dilakukan pretest tanpa

diberikan perlakuan, kemudian diberi perlakuan dengan memberikan

materi diksi, setelah itu dilakukan posttest.

1. Tes Awal (pretest)

Pretest ini dilakukan untuk mengetahui kemampuan menulis siswa

sebelum diberikan materi penguasaan diksi.

2. Perlakuan (treatment)

Pada kesempatan ini peneliti memberikan materi diksi dalam

pembelajaran menulis sebayak tiga kali pertemuan.

Page 40: PENGARUH PENGUASAAN DIKSI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS

26

3. Tes Akhir (posttest)

Setelah melewati tahap treatment, tindakan selanjutnya yang akan

dilaksanakan adalah posstest untuk mengetahui hasil pemberian materi

diksi terhadap pembelajaran menulis.

Gambaran desain penelitian dapat digambarkan sebagai berikut:

(Sugiyono, 2017: 74)

Keterangan:

O1 : Nilai pretest sebelum diberikan perlakuan

X : Perlakuan/treatment

O2 : Nilai posttest setelah diberikan perlakuan

B. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi (baca/penyamarataan) yang

terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik

tertentu yang ditetapkan oleh penelitian untuk dipelajari dan kemudian

ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2017: 297). Jadi populasi bukan

hanya orang, tetapi juga objek dan benda-benda alam lain. Populasi

juga bukan sekedar jumlah yang ada pada objek subjek yang dipelajari,

tetapi meliputi karakterisitik/sifat yang dimiliki oleh subjek atau objek.

O1 – X – O2

Page 41: PENGARUH PENGUASAAN DIKSI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS

27

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas VII SMP

Aisyiyah Sungguminasa.

Tabel 3.1 Jumlah Siswa Kelas VII Smp Aisyiyah Sungguminasa

No. Kelas

Siswa

Laki-Laki

Siswa

Perempuan

Jumlah

1. VII A 12 orang 22 orang 34 orang

2. VII B 14 orang 18 orang 32 orang

3. VII C 15 orang 17 orang 32 orang

Jumlah 41 orang 57 orang 98 orang

2. Sampel

Sampel adalah dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh

populasi tersebut (Sugiyono, 2017: 298). Bila populasi besar, dan

peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi,

misalnya karena keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka penelitian

dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu. Apa yang

dipelajari dari sampel itu, kesimpulannya akan dapat diberlakukan

untuk populasi. Untuk itu sampel yang diambil dari populasi harus

betul-betul representatif (mewakili).

Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini termasuk

dalam probabilty sampling, yaitu teknik pengambilan sampel yang

memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur (anggota) populasi

untuk dipilih menjadi anggota sampel (Sugiyono, 2017: 298). Teknik

Page 42: PENGARUH PENGUASAAN DIKSI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS

28

pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik

simple random sampling.

Pengambilan sampel dilakukan secara acak dengan cara mengundi

seluruh kelas VII SMP Aisyiyah Sungguminasa, yang berjumlah

empat kelas untuk menentukan kelas eksperimen, yang berjumlah 34

orang dalam 1 kelas eksperimen. Alasan memilih satu kelas

eksperimen yaitu kelas VII A dalam penelitian ini karena ditinjau dari

informasi yang diperoleh bahwa kelas tersebut tingkat keaktifannya

dalam keterampilan menulis kurang dibanding kelas lain, maka peneliti

menggunakan satu kelas yang peneliti anggap perlu mendapatkan

perlakuan (treatment) bagi kelancaran pembelajaran dan peningkatan

perlakuan kreatifnya.

Tabel 3.2 Kelas Eksperimen

Kelas Jumlah Kelas

VII A 34 orang

C. Definisi Operasional Variabel

Istilah “variabel” merupakan istilah yang tidak pernah ketinggalan

dalam setiap jenis penelitian. Di dalam penelitian ini terdapat dua jenis

variabel, yaitu variabel bebas (X) dan variabel terikat (Y). Menurut

Sugiyono (2010: 3), variabel merupakan sesuatu yang bervariasi.

Page 43: PENGARUH PENGUASAAN DIKSI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS

29

1. Variabel Bebas (X)

Menurut Sugiyono (2010: 4), variabel bebas adalah variabel yang

mempengaruhi atau menjadi sebab perubahannya atau timbulnya

variabel dependen (terikat). Variabel bebas dalam penelitian ini adalah

penguasaan diksi (X). Dalam penelitian ini peneliti menggunakan

indikator untuk variabel penguasaan diksi antara lain:

a) Dapat membedakan kata denotatif dan konotatif.

b) Dapat menentukan kata yang bersinonim.

c) Dapat membedakan kata umum dan kata khusus.

d) Dapat membedakan kata ilmiah dan kata popular.

2. Variabel Terikat (Y)

Menurut Sugiyono (2010: 4) variabel terikat merupakan variabel

yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel

bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini yaitu keterampilan menulis

(Y). dalam penelitian ini peneliti menggunakan indikator untuk

variabel keterampilan menulis antra lain:

a) Ketepatan pilihan kata.

b) Struktur kalimat.

c) Kelogisan (penalaran).

D. Instrumen Penelitian

Instrumen dalam penelitian ini adalah dengan memberikan tugas

kepada siswa untuk membuat sebuah tulisan secara terbimbing dengan

memberikan materi diksi. Dari tugas tersebut dapat diteliti bagaimanakah

Page 44: PENGARUH PENGUASAAN DIKSI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS

30

kemampuan siswa dalam menulis dengan memperhatikan ketepatan dan

kesesuaian diksi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah

hasil tes pretest sebelum perlakuan kemudian tes posttest setelah

perlakuan. Berikut ini adalah uraian kategori nilai keterampilan menulis

siswa.

Tabel 3.3 Kategori Nilai

No. Interval Kategori

1. 85-100 Sangat Baik

2. 70-84 Baik

3. 50-69 Kurang

4. 0-49 Sangat Kurang

Dari tabel di atas, siswa dikatakan berhasil atau mencapai kategori

sangat baik jika memperoleh nilai 85-100, ketegori baik 70-84, kategori

kurang 50-69, dan kategori sangat kurang 0-49.

Adapun kriteria penilaian penguasaan diksi terhadap keterampilan

menulis sebagai berikut:

Page 45: PENGARUH PENGUASAAN DIKSI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS

31

Tabel 3.4 Kriteria Penilaian Penguasaan Diksi

No. Aspek Penilaian Bobot

1. Dapat membedakan kata denotatif dan konotatif. 30

2. Dapat menentukan kata yang bersinonim. 30

3. Dapat membedakan kata umum dan kata khusus. 30

4. Dapat membedakan kata ilmiah dan kata popular. 10

Jumlah 100

Tabel 3.5 Kriteria Penilaian Keterampilan Menulis

No. Aspek Penilaian Bobot

1. Ketepatan diksi 25

2. Kesesuaian diksi 25

3. Struktur kalimat 25

4. Kelogisan (penalaran) 25

Jumlah 100

Standar keberhasilan menulis siswa dengan memperhatikan pilihan

kata (diksi) pada siswa kelas VII SMP Aisyiyah Sungguminasa dikaitkan

dengan ketuntasan belajar. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

pembelajaran Bahasa Indonesia di sekolah tersebut adalah 70. Bertolak

pada nilai KKM tersebut, standar keberhasilan efektivitas pendekatan

komunikatif dikatakan berhasil jika minimal 70% dari jumlah siswa

mendapat nilai 70 ke atas.

Page 46: PENGARUH PENGUASAAN DIKSI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS

32

E. Teknik Pengumpulan Data

1. Observasi

Menurut Sugiyono (2015: 204) observasi merupakan kegiatan

pemuatan penelitian terhadap suatu objek. Dalam melakukan

observasi, peneliti memilih hal-hal yang berkaitan dengan penelitian.

Observasi yang dilakukan pada penelitian ini adalah pada proses

belajar mengajar Bahasa Indonesia, untuk mengetahui pengaruh diksi

terhadap keterampilan menulis pada siswa kelas VII SMP Aisyiyah

Sungguminasa.

2. Tes

Menurut Arifin (2012: 118) tes adalah suatu teknik atau cara yang

digunakan dalam melaksanakan kegiatan pengukuran, yang di

dalamnya terdapat berbagai pertanyaan, pernyataan, atau serangkaian

tugas yang harus dikerjakan atau dijawab oleh peserta didik. Dalam

penelitian ini peneliti memberikan tes sebanyak dua kali. Pada tes awal

(pretest) peneliti memberikan tugas menulis karangan bebas tanpa

memberi materi penguasaan diksi. Kemudian, peneliti memberikan

materi diksi dalam pembelajaran menulis, setelah itu dilakukan tes

akhir (posttest) untuk mengetahui pengaruh diksi terhadap

keterampilan menulis.

3. Dokumentasi

Menurut Arikunto (2010: 274) metode dokumentasi yaitu mencari

data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkip,

Page 47: PENGARUH PENGUASAAN DIKSI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS

33

buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, agenda, dan

sebagainya. Metode ini digunakan untuk mengumpulkan data siswa

kelas VII SMP Aisyiyah Sungguminasa. Dalam penelitian ini, cara

yang digunakan peneliti untuk dokumentasi yaitu catatan dan foto.

F. Teknik Analisis Data

1. Analisis Statistik Deskriptif

Analisis statistik deskriptif dilakukan untuk mendeskripsikan skor

kreativitas menulis karangan bebas siswa sebelum maupun setelah

dilakukan perlakuan. Data yang terkait dengan kreativitas siswa dalam

keterampilan menulis dideskripsikan dengan cara menguraikan

persentase nilai yang diperoleh kemudian rata-rata, standar deviasi,

skor tertinggi, skor terendah, rentang, variansi dan tabel frekuensi

kreativitas dalam keterampilan menulis.

2. Uji Normalitas

Tujuan dari uji normalitas adalah untuk mengkaji apakah dalam

model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi

normal. Seperti diketahui bahwa uji t dan F mengasumsikan bahwa

nilai residual mengikuti distribusi normal (Ghozali, 2006: 147).

3. Analisis Regresi Linier Sederhana

Pada penelitian ini terdapat satu variabel bebas yaitu penguasaan

diksi yang berpengaruh terhadap keterampilan menulis. Hubungan

kedua variabel tersebut merupakan garis lurus atau linier sehingga

dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linier sederhana.

Page 48: PENGARUH PENGUASAAN DIKSI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS

34

Analisis regresi linier sederhana dalam penelitian ini digunakan untuk

mengetahui adakah pengaruh penguasaan diksi terhadap keterampilan

menulis.

Model persamaan regresi linier sederhana yang digunakan dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut:

( Sugiyono, 2010 : 261)

Keterangan:

Y : Variabel keterampilan menulis

α : Konstanta

βX : Koefisien regresi penguasaan diksi

e : Variabel gangguan

4. Uji Hipotesis

Menurut Nugroho (2005 : 52) berkaitan dengan output regresi

linier melalui program SPSS 22 perlu dilakukan uji t dengan t-test.

Penjelasan untuk uji tersebut adalah sebagai berikut:

a. Uji t dengan t-test

Uji t dengan dengan t-test bertujuan untuk mengetahui

pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Hasil

uji ini pada output SPSS 22 dapat dilihat pada tabel coefficients.

Nilai dari uji t-test dapat dilhat dari P-value pada masing-masing

variabel independen, jika P-value < 0,05 maka Hα diterima,

dengan demikian variabel bebas dapat menerangkan variabel

Y = α + βX + e

Page 49: PENGARUH PENGUASAAN DIKSI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS

35

terikat yang ada dalam model, dengan kata lain berarti terdapat

pengaruh antara dua variabel yang diuji.

b. Uji Koefisien Determinasi

Selain melakukan pembuktian dengan uji t dalam regresi

linier sederhana dianalisis pula besarnya koefisien determinasi (R)

untuk mengetahui kontribusi variabel bebas terhadap variabel

terikat. Sebaliknya apabila besarnya koefisien determinasi

mendekati nol (0) maka semakil lemah variasi variabel bebas

dalam menerangkan variabel terikat. Untuk menganalisis besarnya

koefisien determinasi dengan ketelitian yang lebih, peneliti

menggunakan bantuan program komputer SPSS 22.

Page 50: PENGARUH PENGUASAAN DIKSI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS

36

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Pada bagian ini dibahas mengenai hasil penelitian keterampilan

menulis siswa dengan memperhatikan penggunaan diksi. Hasil dari

eksperimen ini diperoleh dari hasil pretest dan posttest. Hasil pretes adalah

hasil tes uji coba kemampuan menulis karangan bebas sebelum menerima

perlakuan. Sedangkan, hasil posttest adalah hasil tes kemampuan menulis

karangan bebas setelah menerima perlakuan berupa materi diksi.

Pengujian data meliputi analisis statistik deskriptif, uji normalitas, analisis

regresi linier sederhana, uji hipotesis dan pembahasan analisis data. Data

penelitian berupa tes keterampilan menulis siswa kelas VII SMP Aisyiyah

Sungguminasa tahun ajaran 2019/2020. Setelah kegiatan penelitian

dilakukan, data yang dikumpulkan perlu dijabarkan secara sistematis dan

dinamis. Berikut uraian langkah-langkah penyajian data tersebut.

1. Analisis Statistik Deskriptif

a. Penilaian Aspek Afektif

Pembahasan mengenai hasil pengamatan terhadap siswa

untuk aspek afektif diuraikan pada tes awal (pretest) kemudian tes

akhir (posttest). Berikut hasil observasi siswa pada pretest dan

posttest:

Page 51: PENGARUH PENGUASAAN DIKSI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS

37

Tabel 4.1 Hasil Observasi Aktivitas Siswa (Pretest)

No. Aspek yang Diamati

Persentase

Aktif Tidak Aktif

1. Kehadiran siswa pada saat proses

pembelajaran.

100% -

2. Menjawab pertanyaan yang

diajukan guru.

15% 85%

3. Mengerjakan tugas yang diberikan. 90% 10%

4. Mempresentasikan hasil kerja. 25% 75%

Berdasarkan hasil observasi aktivitas siswa pada pretest,

dideskripsikan sebagai berikut, 100% siswa hadir pada proses

pembelajaran Hal tersebut mengindikasikan semangat dan

kesadaran siswa akan pentingnya pendidikan. Untuk mengetahui

pemahaman siswa, guru mengajukan pertanyaan namun yang

menjawab hanya 5 siswa atau 15% dan 29 atau 85% belum mampu

menjawab pertanyaan yang diajukan. Setelah itu siswa diberi tugas

namun tidak semua siswa mengerjakannya, sebanyak 31 siswa atau

90% siswa yang mengerjakan tugas dan 3 siswa atau 10% siswa

tidak mengerjakan tugas. Siswa yang berani mempresentasikan

hasil kerjanya hanya sebanyak 9 atau 25% siswa sementara 26

siswa atau 75% belum memiliki keberanian untuk

mempresentasikan hasil kerjanya.

Page 52: PENGARUH PENGUASAAN DIKSI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS

38

Tabel 4.2 Hasil Observasi Aktivitas Siswa (Posttest)

No. Aspek yang Diamati

Persentase

Aktif Tidak Aktif

1. Kehadiran siswa pada saat proses

pembelajaran.

100% -

2. Siswa mengajukan pertanyaan

mengenai materi yang belum

dipahami.

80% 20%

3. Menjawab pertanyaan yang

diajukan guru.

77% 23%

4. Mengerjakan tugas yang diberikan. 100% -

5. Mempresentasikan hasil kerja. 70% 30%

Berdasarkan hasil observasi aktivitas siswa pada posttest

menunjukkan peningkatan sikap siswa. Pada tes akhir semua siswa

hadir mengikuti pembelajaran Sikap antusias siswa ketika

diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan tentang materi

yang belum dipahami cukup memadai, sebanyak 80% atau 27

siswa yang bertanya. Namun masih ada sebanyak 20% atau 7 siswa

yang masih ragu-ragu untuk bertanya. Kemampuan siswa

menjawab pertanyaan meningkat, sebanyak 77% atau 26 siswa

telah mampu mengemukakan pendapat dengan menjawab

pertanyaan yang diajukan guru. Hanya 23% atau 8 siswa yang

Page 53: PENGARUH PENGUASAAN DIKSI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS

39

tidak menjawab. Setelah itu siswa diberi tugas, seluruh siswa

mengerjakan tugas yang diberikan guru. Kemudian siswa

mempresentasikan hasil kerjanya, siswa yang berani

mempresentasikan hasil kerjanya sebanyak 70% atau 24 siswa

sementara 30% atau 10 siswa belum memiliki keberanian untuk

mempresentasikan hasil kerjanya.

b. Penilaian Aspek Kognitif

Diperoleh dari nilai siswa menjawab soal pilihan ganda

yang diberikan. Soal tersebut terdiri dari dua puluh nomor. Skor

tiap nomor adalah 5 dengan jumlah skor maksimal 100. Data hasil

belajar siswa untuk aspek kognitif diperoleh dari hasil analisis

statistik sebagai berikut:

Tabel 4.3 Nilai Hasil Analisis Statistik Aspek Kognitif (Pretest)

No. Statistik Nilai

1. Jumlah sampel 34

2. Nilai Ideal 100

3. Nilai rata-rata (Mean) 73,67

4. Nilai tertinggi 90

5. Nilai terendah 50

6. Rentang nilai 40

7. Standar deviasi 13,72

Page 54: PENGARUH PENGUASAAN DIKSI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS

40

Tabel di atas menunjukkan sampel pada penelitian ini

adalah 34 siswa dengan nilai ideal 100. Nilai ideal ini adalah nilai

maksimum yang diperoleh siswa dalam penilaian penguasaan diksi

pada aspek kognitif. Nilai rata-rata yang diperoleh siswa pada

pretest adalah 73,67. Nilai tersebut diperoleh dengan cara jumlah

seluruh nilai siswa dibagi banyaknya siswa. Nilai tertinggi yang

diperoleh siswa dari tes kemampuan kognitif adalah 90 dan nilai

terendah yang diperoleh adalah 50. Rentang nilai untuk pretest

adalah 40 yang diperoleh dari nilai tertinggi dikurangi nilai

terendah. Standar daviasi diperoleh nilai 13,72 yang merupakan

ukuran untuk membandingkan penyebaran sekumpulan data

dengan data yang lainnya.

Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi dan Persentase Hasil Pretest

Penilaian Aspek Kognitif

No. Kategori Interval Frekuensi Persentase (%)

1. Sangat Baik 85-100 11 32%

2. Baik 70-84 12 36%

3. Kurang 50-69 11 32%

4. Sangat Kurang 0-49 - -

Jumlah 34 100%

Page 55: PENGARUH PENGUASAAN DIKSI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS

41

Tabel di atas menunjukkan bahwa hasil penguasaan diksi

pada aspek kognitif siswa kelas VII A SMP Aisyiyah

Sungguminasa ada sebanyak 11 siswa atau 32% termasuk dalam

kategori sangat baik, ada sebanyak 12 siswa atau 36% yang

termasuk dalam kategori baik, ada 11 siswa atau 32% termasuk

dalam kategori kurang, dan tidak ada siswa yang termasuk dalam

kategori sangat kurang. Pada tes awal (pretest) ini menunjukkan

bahwa masih banyak siswa yang belum memenuhi indikator

menulis.

Tabel 4.5 Nilai Hasil Analisis Statistik Aspek Kognitif (Posttest)

No. Statistik Nilai

1. Jumlah sampel 34

2. Nilai Ideal 100

3. Nilai rata-rata (Mean) 86,02

4. Nilai tertinggi 95

5. Nilai terendah 55

6. Rentang nilai 40

7. Standar deviasi 11,33

Tabel di atas menunjukkan sampel pada penelitian ini

adalah 34 siswa dengan nilai ideal 100. Nilai ideal ini adalah nilai

maksimum yang dapat diperoleh siswa dalam penilaian

penguasaan diksi pada aspek kognitif. Nilai rata-rata yang

Page 56: PENGARUH PENGUASAAN DIKSI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS

42

diperoleh siswa pada posttest adalah 86,02. Nilai tersebut diperoleh

dengan cara jumlah seluruh nilai siswa dibagi banyaknya siswa.

Nilai tertinggi yang diperoleh siswa dari tes kemampuan kognitif

adalah 95 dan nilai terendah yang diperoleh adalah 55. Rentang

nilai untuk posttest adalah 40 yang diperoleh dari nilai tertinggi

dikurangi nilai terendah. Standar daviasi diperoleh nilai 11,33 yang

merupakan ukuran untuk membandingkan penyebaran sekumpulan

data dengan data yang lainnya.

Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi dan Persentase Hasil Posttest

Penilaian Aspek Kognitif

No. Kategori Interval Frekuensi Persentase (%)

1. Sangat Baik 85-100 26 76%

2. Baik 70-84 4 12%

3. Kurang 50-69 4 12%

4. Sangat Kurang 0-49 - -

Jumlah 34 100%

Tabel di atas menunjunjukkan bahwa penguasaan diksi

siswa kelas VII A SMP Aisyiyah Sungguminasa ada sebanyak 26

siswa atau 76% termasuk dalam kategori sangat baik, ada sebanyak

4 siswa atau 12% yang termasuk dalam kategori baik, dan ada

sebanyak 4 atau 12% siswa yang termasuk dalam kategori kurang

dan dan tidak ada siswa yang termasuk dalam kategori sangat

kurang.

Page 57: PENGARUH PENGUASAAN DIKSI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS

43

c. Penilaian Aspek Psikomotor

Nilai untuk aspek psikomotor diperoleh dari hasil

keterampilan menulis berupa karangan bebas yang diberikan pada

siswa. Ada empat indikator penilaian untuk aspek psikomotorik

yaitu ketepatan diksi, kesesuian diksi, struktur kalimat dan

kelogisan (penalaran). Adapun data hasil tes siswa untuk aspek

psikomotor diperoleh hasil analisis statistik sebagai berikut:

Tabel 4.7 Nilai Hasil Analisis Statistik Aspek Psikomotor

(Pretest)

No. Statistik Nilai

1. Jumlah sampel 34

2. Nilai Ideal 100

3. Nilai rata-rata (Mean) 70,73

4. Nilai tertinggi 100

5. Nilai terendah 60

6. Rentang nilai 40

7. Standar deviasi 9,78

Tabel di atas menunjukkan sampel pada penelitian ini ada

34 siswa dengan nilai ideal 100. Nilai ideal ini adalah nilai

maksimum yang dapat diperoleh siswa dalam penilaian

pembelajaran keterampilan menulis berupa karangan bebas pada

aspek psikomotorik. Nilai rata-rata yang diperoleh siswa pada

Page 58: PENGARUH PENGUASAAN DIKSI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS

44

pretest adalah 70,73. Nilai tersebut diperoleh dengan cara jumlah

seluruh nilai siswa dibagi banyaknya siswa. Nilai tertinggi yang

diperoleh siswa dari tes kemampuan psikomotor adalah 100 dan

nilai terendah yang diperoleh adalah 60. Rentang nilai untuk

pretest adalah 40 yang diperoleh dari nilai tertinggi dikurangi nilai

terendah. Standar daviasi diperoleh nilai 9,78 yang merupakan

ukuran untuk membandingkan penyebaran sekumpulan data

dengan data yang lainnya.

Tabel 4.8 Distribusi Frekuensi dan Persentase Hasil Pretest

Penilaian Aspek Psikomotor

No. Kategori Interval Frekuensi Persentase (%)

1. Sangat Baik 85-100 4 12%

2. Baik 70-84 14 41%

3. Kurang 50-69 16 47%

4. Sangat Kurang 0-49 - -

Jumlah 34 100%

Tabel di atas menunjukkan bahwa hasil menulis karangan

bebas pada aspek psikomotor siswa kelas VII A SMP Aisyiyah

Sungguminasa ada sebanyak 4 siswa atau 12% termasuk dalam

kategori sangat baik, ada sebanyak 14 siswa atau 41% yang

termasuk dalam kategori baik, ada 16 siswa atau 47% termasuk

dalam kategori kurang, dan tidak ada siswa yang termasuk dalam

kategori sangat kurang. Pada tes awal (pretest) ini menunjukkan

Page 59: PENGARUH PENGUASAAN DIKSI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS

45

bahwa masih banyak siswa yang belum memenuhi indikator

menulis.

Tabel 4.9 Nilai Hasil Analisis Statistik Aspek Psikomotor

(Posttest)

No. Statistik Nilai

1. Jumlah sampel 34

2. Nilai Ideal 100

3. Nilai rata-rata (Mean) 82,79

4. Nilai tertinggi 100

5. Nilai terendah 70

6. Rentang nilai 30

7. Standar deviasi 11,81

Tabel di atas menunjukkan sampel pada penelitian ini ada

34 siswa dengan nilai ideal 100. Nilai ideal ini adalah nilai

maksimum yang dapat diperoleh siswa dalam penilaian

pembelajaran keterampilan menulis berupa karangan bebas pada

aspek psikomotorik. Nilai rata-rata yang diperoleh siswa pada

posttest adalah 82,79. Nilai tersebut diperoleh dengan cara jumlah

seluruh nilai siswa dibagi banyaknya siswa. Nilai tertinggi yang

diperoleh siswa dari tes kemampuan psikomotor adalah 100 dan

nilai terendah yang diperoleh adalah 70. Rentang nilai untuk

posttest adalah 30 yang diperoleh dari nilai tertinggi dikurangi nilai

Page 60: PENGARUH PENGUASAAN DIKSI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS

46

terendah. Standar daviasi diperoleh nilai 11,81 yang merupakan

ukuran untuk membandingkan penyebaran sekumpulan data

dengan data yang lainnya.

Tabel 4.10 Distribusi Frekuensi dan Persentase Hasil Posttest

Penilaian Aspek Psikomotor

No. Kategori Interval Frekuensi Persentase (%)

1. Sangat Baik 85-100 14 41%

2. Baik 70-84 20 59%

3. Kurang 50-69 - -

4. Sangat Kurang 0-49 - -

Jumlah 34 100%

Tabel di atas menunjunjukkan bahwa hasil menulis

karangan bebas pada aspek psikomotor siswa kelas VII A SMP

Aisyiyah Sungguminasa ada sebanyak 14 siswa atau 41% termasuk

dalam kategori sangat baik, ada sebanyak 20 siswa atau 59% yang

termasuk dalam kategori baik, dan tidak ada siswa yang termasuk

dalam kategori kurang dan sangat kurang. Pada tes akhir (posttest)

ini menunjukkan bahwa siswa telah menyelesaikan karangan bebas

dengan baik dengan memperhatikan penggunaan diksi dan seluruh

siswa telah memenuhi standar kriteria ketuntasan minimal (KKM).

Page 61: PENGARUH PENGUASAAN DIKSI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS

47

2. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah nilai residual

berdistribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah

memiliki nilai residual yang berdistribusi normal. Dasar pengambilan

keputusan uji normalitas yaitu jika nilai signifikan > 0.05 maka nilai

residual berdistribusi normal dan jika nilai signifikan < 0.05 maka nilai

residual tidak berdistribusi normal.

Tabel 4.11 Hasil Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual

N 34

Normal

Parametersa,

b

Mean .0000000

Std. Deviation

7.59121284

Most

Extreme

Differences

Absolute .129

Positive .129

Negative -.091

Test Statistic .129

Asymp. Sig. (2-tailed) .167c

Hasil pengolahan SPSS adalah nilai signifikan > 0.05 yaitu 0,167

hal ini berarti Hα diterima yang berarti data terdistribusi normal dan

model regresi memenuhi asumsi normalitas.

Page 62: PENGARUH PENGUASAAN DIKSI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS

48

3. Analisis Regresi Linier Sederhana

Analisis regresi linier sederhana digunakan untuk mengetahui

seberapa besar pengaruh penguasaan diksi (X) terhadap keterampilan

menulis (Y). Perhitungan analisis pada penelitian ini menggunakan

analisis regresi linier sederhana dengan menggunakan bantuan

program komputer IBM SPSS statistics 22.

Tabel 4.12 Analisis Regresi Linier Sederhana

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 27.535 9.493 2.901 .007

Penguasaan Diksi .522 .114 .631 4.595 .000

Dari tabel analisis regresi linier sederhana, nilai signifikasi variabel

keterampilan menulis sebesar 0,000 < 0.05 yang artinya bahwa

penguasaan diksi berpengaruh terhadap keterampilan menulis.

Semakin tinggi penguasaan diksi siswa maka semakin meningkat pula

keterampilan menulis siswa begitupun sebaliknya jika penguasaan

diksi rendah maka keterampilan berbicara siswa menurun. Hal ini

dibuktikan dari persamaan regresi Y = 27,535 + 0,522x + e yang

bermakna sebagai berikut:

Page 63: PENGARUH PENGUASAAN DIKSI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS

49

a. Konstanta = 27,535

Jika variabel penguasaan diksi bernilai 0, maka variabel

keterampilan menulis bernilai = 27,535.

b. Koefisien X (penguasaan diksi) = 0,522

Setiap variabel penguasaan diksi mengalami kenaikan sebesar satu

poin, maka akan menyebabkan kenaikan keterampilan menulis

sebesar 0,522.

4. Uji Hipotesis

a. Uji t dengan t-test

Hasil analisis uji t dalam penelitian ini dapat diketahui dari tabel

berikut:

Tabel 4.13 Uji t dengan t test

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 27.535 9.493 2.901 .007

Penguasaan

Diksi

.522 .114 .631 4.595 .000

Page 64: PENGARUH PENGUASAAN DIKSI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS

50

Pada tabel coefficients di atas, hasil uji t untuk variabel

penguasaan diksi (X) diperoleh t = 4.595 dengan signifikansi 0,000

< 0,05. Hasil ini menunjukkan t signifikan. Berdasarkan hasil

perhitungan tersebut, maka hipotesis kerja yang berbunyi “ada

pengaruh signifikan antara penguasaan diksi terhadap keterampilan

menulis pada siswa kelas VII SMP Aisyiyah Sungguminasa”,

diterima.

b. Uji Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi merupakan besarnya nilai kontribusi

variabel bebas yang digunakan untuk mengukur seberapa jauh

kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen

(Ghozali, 2011: 97). Hasil perhitungan koefisien determinasi (R)

dapat dilihat berdasarkan tabel berikut ini:

Tabel 4.14 Uji Koefisien Determinasi

Model Summaryb

R Square

Adjusted R

Square Std. Error of the Estimate

.398 .379 7.70891

Pada tabel Model Summary di atas, nilai R = 0,398 = 40%.

Dari hasil perhitungan ini diketahui bahwa variabel bebas

(penguasaan diksi) mempengaruhi variabel terikat (keterampilan

menulis) siswa sebesar 40% dan 60% dipengaruhi oleh sebab lain

yang tidak dikaji dalam penelitian ini.

Page 65: PENGARUH PENGUASAAN DIKSI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS

51

B. Pembahasan

Keterampilan menulis merupakan salah satu aspek berbahasa yang

bersifat produktif dan harus dikuasai oleh siswa. Kegiatan menulis

berpusat pada komunikasi tulisan yang mengharuskan penulis

mengemukakan gagasan atau ide yang dimiliki dengan menggunakan kata

yang tepat dan sesuai. Pilihan kata tersebut akan berpengaruh terhadap

penerimaan oleh pembaca, sehingga penguasaan diksi yang baik sangat

diperlukan dalam keterampilan menulis.

Berdasarkan hasil observasi aktivitas siswa pada pretest, 100%

siswa hadir pada proses pembelajaran Hal tersebut mengindikasikan

semangat dan kesadaran siswa akan pentingnya pendidikan. Untuk

mengetahui pemahaman siswa, guru mengajukan pertanyaan namun yang

menjawab hanya 5 siswa atau 15% dan 29 atau 85% belum mampu

menjawab pertanyaan yang diajukan. Setelah itu siswa diberi tugas namun

tidak semua siswa mengerjakannya, sebanyak 31 siswa atau 90% siswa

yang mengerjakan tugas dan 3 siswa atau 10% siswa tidak mengerjakan

tugas. Siswa yang berani mempresentasikan hasil kerjanya hanya sebanyak

9 atau 25% siswa sementara 26 siswa atau 75% belum memiliki

keberanian untuk mempresentasikan hasil kerjanya.

Hasil observasi aktivitas siswa pada posttest menunjukkan

peningkatan sikap siswa. Pada tes akhir semua siswa hadir mengikuti

pembelajaran Sikap antusias siswa ketika diberikan kesempatan untuk

mengajukan pertanyaan tentang materi yang belum dipahami cukup

Page 66: PENGARUH PENGUASAAN DIKSI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS

52

memadai, sebanyak 80% atau 27 siswa yang bertanya. Namun masih ada

sebanyak 20% atau 7 siswa yang masih ragu-ragu untuk bertanya.

Kemampuan siswa menjawab pertanyaan meningkat, sebanyak 77% atau

26 siswa telah mampu mengemukakan pendapat dengan menjawab

pertanyaan yang diajukan guru. Hanya 23% atau 8 siswa yang tidak

menjawab. Setelah itu siswa diberi tugas, seluruh siswa mengerjakan tugas

yang diberikan guru. Kemudian siswa mempresentasikan hasil kerjanya,

siswa yang berani mempresentasikan hasil kerjanya sebanyak 70% atau 24

siswa sementara 30% atau 10 siswa belum memiliki keberanian untuk

mempresentasikan hasil kerjanya.

Pada penelitian ini dilakukan uji normalitas. Uji normalitas

bertujuan untuk mengetahui apakah nilai residual berdistribusi normal atau

tidak. Model regresi yang baik adalah memiliki nilai residual yang

berdistribusi normal. Dasar pengambilan keputusan uji normalitas yaitu

jika nilai signifikan > 0.05 maka nilai residual berdistribusi normal dan

jika nilai signifikan < 0.05 maka nilai residual tidak berdistribusi normal.

Hasil pengolahan SPSS adalah nilai signifikan > 0.05 yaitu 0,167 hal ini

berarti Hα diterima yang berarti data terdistribusi normal dan model

regresi memenuhi asumsi normalitas.

Persamaan regresi yang di dapat dari hasil analisis yang dilakukan

adalah Y = 30,543 + 0,505x + e. Persamaan tersebut menjelaskan bahwa

satu satuan skor keterampilan menulis akan dipengaruhi oleh penguasaan

diksi sebesar 0,505 pada konstanta 30,543. Jika penguasaan diksi sebesar 0

Page 67: PENGARUH PENGUASAAN DIKSI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS

53

maka keterampilan menulis adalah sebesar 30,543. Berarti tanpa memiliki

penguasaan diksi maka keterampilan menulis siswa masih kurang.

Nilai koefisien regresi untuk penguasaan diksi adalah 0,522. Nilai

koefisien tersebut bertanda positif menunjukkan bahwa penguasaan diksi

berpengaruh terhadap keterampilan menulis siswa dan setiap kenaikan satu

satuan skor penguasaan diksi, maka akan diikuti dengan meningkatnya

keterampilan menulis sebesar 0,522. Dari hasil tersebut dapat diketahui

bahwa penguasaan diksi berpengaruh positif terhadap keterampilan

menulis. Selanjutnya analisis uji koefisien determinasi menunjukkan

pengaruh penguasaan diksi terhadap keterampilan menulis sebesar 40%

dan 60% dipengaruhi variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

Page 68: PENGARUH PENGUASAAN DIKSI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS

54

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Hasil pengolahan SPSS 22 untuk uji normalitas adalah nilai

signifikan > 0,05 yaitu 0,167 hal ini berarti data terdistribusi normal dan

model regresi memenuhi asumsi normalitas. Adapun hasil uji t untuk

variabel penguasaan diksi (X) diperoleh t = 4.595 dengan signifikasi 0,000

< 0,05. Hasil ini menunjukkan t signifikan. Berdasarkan hasil perhitungan

tersebut, maka hipotesis kerja yang berbunyi “ada pengaruh signifikan

antara penguasaan diksi terhadap keterampilan menulis pada siswa kelas

VII SMP Aisyiyah Sungguminasa”, diterima.

Pengaruh penguasaan diksi terhadap keterampilan menulis siswa

kelas VII SMP Aisyiyah Sungguminasa berdasarkan tabel model summary

menunjukkan bahwa nilai R=0,398 atau 40% yang berarti bahwa variabel

bebas (penguasaan diksi) mempengaruhi variabel dependen (keterampilan

menulis) sebesar 40% dan 60% dipengaruhi oleh sebab lain yang tidak

dikaji dalam penelitian ini.

Relevansi hasil penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah

penelitian ini lebih efektif karena tidak hanya menggunakan satu teknik

analisis data tetapi menggunakan empat teknik analisis data yaitu analisis

statistik deskriptif, uji normalitas, analisis regresi linier sederhana dan uji

hipotesis yang menguji sejauh mana hubungan sebab akibat antara variabel

dan untuk menjawab hipotesis dalam penelitian ini.

Page 69: PENGARUH PENGUASAAN DIKSI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS

55

B. Saran

Guru disarankan agar memberikan perhatian khusus dalam

kegiatan menulis serta penguasaan diksi siswa. Siswa disarankan agar

menumbuhkan pemikiran bahwa menulis merupakan suatu kebutuhan,

secara otomatis akan meningkatkan penguasaan diksi dan menambah

wawasan. Bagi peneliti selanjutnya disarankan untuk meneliti lebih

mendalam tentang faktor-faktor yang dapat mempengaruhi keterampilan

menulis dengan menambah faktor-faktor selain penguasaan diksi. Peneliti

selanjutnya juga disarankan agar menggunakan metode lain dalam

meneliti, sehingga informasi yang diperoleh dapat lebih bervariasi.

Page 70: PENGARUH PENGUASAAN DIKSI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS

56

DAFTAR PUSTAKA

Abbas, Saleh. 2006. Pembelajaran Bahasa Indonesia yang Efektif di Sekolah

Dasar. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Abdullah, Alek dan Achmad, HP. 2012. Linguistik Umum. Jakarta: PT. Erlangga.

Aitchison, Jeans. 2008. The Articulate Mammal: An Introduction To

Psycolinguistics. Fifth edition. London and New York: Routladge.

Alwi, Hasan, dkk. 2003. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka

Arifin, Zainal. 2012. Penelitian Pendidikan Metode dan Paradigma Baru.

Bandung: Remaja Rosda Karya.

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.

Jakarta: Rineka Cipta.

Chaer, Abdul. 2012. Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta.

Dalman. 2018. Keterampilan Menulis. Depok: PT. Raja Grafindo.

Erne, Fachruddin Ambo. 1988. Dasar-Dasar Keterampilan Menulis. Jakarta:

Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan.

Fahrurrozi. 2016. Hubungan Penguasaan Diksi dan Berpikir Kreatif dengan

Kemampuan Menulis Naratif Siswa Kelas VII Sekolah Dasar. Jurnal.

Jakarta: Universitas Negeri Jakarta.

Felicia. 2001. Pengertian Bahasa. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka.

Ghozali, Imam. 2006. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS.

Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS.

Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Keraf, Gorys. 2010. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: Gramedia.

Kridalaksana, Harimurti. 2011. Kamus Linguistik. Jakarta: Gramedia Pustaka.

Hastuti, Mimik Puji. 2016. Pengaruh Penguasaan Diksi terhadap Keterampilan

Berbicara Siswa Kelas V SDN Purwoyoso 03 Semarang. Skripsi.

Semarang Universitas Negeri Semarang.

Hermitha, Maudy. 2016. Pengaruh Penguasaan Diksi terhadap Keterampilan

Menulis Puisi Baru Pada Siswa Kelas V SDN Mangkakang Wetan 02

Semarang. Skripsi. Semarang. Universitas Negeri Semarang.

Page 71: PENGARUH PENGUASAAN DIKSI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS

57

Ningsih, Wahyu. 2014. Keefektifan Model Pembelajaran Berbasis Masalah

Terhadap Kemampuan Menulis Wacana Argumentasi Siswa Kelas XI

SMK Negeri 1 Bulukumba. Skripsi. Bulukumba. Universitas Negeri

Makassar

Nugroho. 2005. Strategi Jitu Memilih Metode Statistik Penelitian dengan SPSS.

Yogyakarta: Andi Yogyakarta.

Pranoto, Naning. 2004. Creative Writing: 72 Jurus Seni Mengarang. Jakarta: PT.

Primadia Pustaka.

Semi, M.Atar. 2007. Dasar-Dasar Keterampilan Menulis. Bandung: Angkasa.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&R. Bandung:

Alfabeta.

. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&R. Bandung:

Alfabeta.

. 2015. Metode Penelitian Kombinasi (Mix Methods). Bandung: Alfabeta.

. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&R. Bandung:

Alfabeta.

Sukardi. 2013. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Sukino. 2010. Menulis itu Mudah. Panduan Praktis Menjadi Penulis Handal.

Yogyakarta: Pustaka Populer.

Sunaryo. 2000. Membina, Memelihara, dan Menggunakan Bahasa Indonesia

Secara Benar. Yogyakarta: Ardana Media.

Suparno dan Yunus. 2008. Keterampilan Dasar Menulis. Jakarta: Universitas

Terbuka.

Tarigan, Hendry Guntur. 2005. Menulis sebagai Keterampian Berbahasa.

Bandung: Angkasa.

Wibowo, Wahyu. 2001. Manajemen Bahasa. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Widyamartaya. 1990. Seni Menuang1kan Gasgasan. Yogyakarta: Kanisius.

Page 72: PENGARUH PENGUASAAN DIKSI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS

L

A

M

P

I

R

A

N

Page 73: PENGARUH PENGUASAAN DIKSI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS

Lampiran 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMP Aisyiyah Sungguminasa

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas/Semester : VII / Genap

Materi Pokok : Diksi

Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

A. Kompetensi Inti

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri,

peduli, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai

dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat

dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional.

3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural,

dan metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan

rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya

dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan terkait

fenomena dan kejadian tampak mata.

4. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara

kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam

ranah konkret dan ranah abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah

dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori.

Page 74: PENGARUH PENGUASAAN DIKSI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN

3.1 Mengungkapkan pikiran,

perasaan, dan informasi dalam

menulis dengan

memperhatikan ketepatan dan

kesesuaian diksi.

3.1.1 Memahami tahap-tahap

menulis.

3.1.2 Memperhatikan ketepatan dan

kesesuaian diksi dalam

menulis.

C. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat memahami tahap-tahap dalam menulis.

2. Siswa dapat menulis dengan memperhatikan ketepatan diksi.

3. Siswa mampu menulis dengan memperhatikan kesesuaian diksi.

D. Materi Pembelajaran

1. Pengertian diksi

2. Ketepatan diksi

3. Kesesuaian diksi

E. Metode Pembelajaran

1. Ceramah

2. Penugasan

F. Media Pembelajaran

1. Papan tulis

2. Spidol

3. Buku

G. Sumber Belajar

1. Buku pelajaran Bahasa Indonesia

2. Internet

Page 75: PENGARUH PENGUASAAN DIKSI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS

H. Langkah-langkah

Pertemuan pertama

No. Kegiatan

Nilai

Karakter Waktu

1. Pendahuluan

1) Guru mengucap salam kemudian peserta didik

merespon.

2) Guru dan peserta didik berdoa bersama sebelum

memulai proses pembelajaran.

3) Guru mengecek kehadiran peserta didik.

4) Mengawali kegiatan Pembelajaran dengan

menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Religius

Nasionalis

10 menit

2. Kegiatan Inti

1) Guru menyampaikan kompetensi, indikator dan

tujuan pembelajaran.

2) Peserta didik mendengarkan penjelasan dari guru

tentang pengertian menulis dan tahap-tahap

menulis.

3) Peserta didik bertanya tentang hal yang belum

dipahami terkait pengertian menulis dan tahap-

tahap menulis.

4) Peserta didik diberi tugas menulis karangan bebas.

Rasa ingin

tahu

Berpikir kritis

60 menit

3. Penutup

1) Guru melakukan evaluasi dengan memberi tanya

jawab terkait dengan materi yang telah diberikan.

2) Peserta didik dan guru menyimpulkan bersama

tentang materi yang baru saja telah dipelajari.

3) Menutup pembelajaran dengan membaca doa.

Komunikatif

Religius

10 menit

Page 76: PENGARUH PENGUASAAN DIKSI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS

Pertemuan kedua

No. Kegiatan

Nilai

Karakter

Waktu

1. Pendahuluan

1) Guru mengucap salam kemudian peserta didik

merespon.

2) Guru dan peserta didik berdoa bersama sebelum

memulai proses pembelajaran.

3) Guru mengecek kehadiran peserta didik.

4) Mengawali kegiatan Pembelajaran dengan

menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Religius

Nasionalis

10 menit

2. Kegiatan Inti

1) Guru menyampaikan kompetensi, indikator dan

tujuan pembelajaran.

2) Peserta didik mendengarkan penjelasan dari guru

tentang materi penguasaan diksi.

3) Peserta didik bertanya tentang hal yang belum

dipahami terkait pengertian diksi dan ketepatan

diksi.

4) Peserta didik diberi tugas menjawab soal

penguasaan diksi.

Rasa ingin

tahu

Berpikir kritis

60 menit

3. Penutup

1) Guru melakukan evaluasi terhadap peserta didik

dengan memberi tanya jawab terkait dengan materi

yang telah diberikan.

2) Peserta didik dan guru menyimpulkan bersama

tentang materi yang baru saja telah dipelajari.

3) Menutup pembelajaran dengan membaca doa.

Komunikatif

Religius

10 menit

Page 77: PENGARUH PENGUASAAN DIKSI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS

Pertemuan ketiga

No. Kegiatan Nilai

Karakter

Waktu

1. Pendahuluan

1) Guru mengucap salam kemudian peserta didik

merespon.

2) Guru dan peserta didik berdoa bersama sebelum

memulai proses pembelajaran.

3) Guru mengecek kehadiran peserta didik.

4) Mengawali kegiatan Pembelajaran dengan

menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Religius

Nasionalis

10 menit

2. Kegiatan Inti

1) Guru menyampaikan kompetensi, indikator dan

tujuan pembelajaran.

2) Peserta didik mendengarkan penjelasan dari guru

tentang keterampilan.

3) Peserta didik bertanya tentang hal yang belum

dipahami terkait tentang kesesuaian diksi.

4) Peserta didik diberi tugas menulis karangan bebas

dengan memperhatikan ketepatan dan kesesuaian

diksi.

Rasa ingin

tahu

Berpikir kritis

60 menit

3. Penutup

1) Guru melakukan evaluasi dengan memberi tanya

jawab terkait dengan materi yang telah diberikan.

2) Peserta didik dan guru menyimpulkan bersama

tentang materi yang baru saja telah dipelajari.

3) Menutup pembelajaran dengan membaca doa.

Komunikatif

Religius

10 menit

Page 78: PENGARUH PENGUASAAN DIKSI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS

I. Penilaian

1. Teknik penilaian: tes

2. Bentuk penilaian: penilaian hasil

Pedoman Penilaian

No. Nilai Kategori

1. 85-100 Sangat Baik

2. 70-84 Baik

3. 50-69 Kurang

4. 0-49 Sangat Kurang

Kriteria Penilaian Penguasaan Diksi Siswa

No. Aspek Penilaian Bobot

1. Dapat membedakan kata denotative dan konotatif 30

2. Dapat menentukan kata yang bersinonim 30

3. Dapat membedakan kata khusus dan kata umum 30

4. Dapat membedakan kata ilimiah dan popular 10

Jumlah 100

Kriteria Penilaian Keterampilan Menulis Siswa

No. Aspek Penilaian Bobot

1. Ketepatan diksi 25

2. Kesesuaian diksi 25

3. Struktur kalimat 25

4. Kelogisan (penalaran) 25

Jumlah 100

Page 79: PENGARUH PENGUASAAN DIKSI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS

Lembar Pengamatan Sikap Peserta Didik

No. Jenis data (situasi kegiatan

belajar mengajar) Indikator

Ya Tidak

1. Tanggung jawab siswa Siswa mampu

menyelesaikan tugas

dari guru.

2. Perhatian siswa terhadap

pembelajaran

Keantusiasan siswa

terhadap proses

pembelajaran.

3. Keatifan siswa.

Siswa aktif bertanya

kepada guru.

Makassar Januari 2020

Anugrah Jayanti

105331117016

Page 80: PENGARUH PENGUASAAN DIKSI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS

TES PENGUASAAN DIKSI

1. Jawablah setiap pertanyaan dengan memberikan tanda ( x ) pada huruf a, b, c

atau d yang anda anggap paling tepat.

2. Kerjakan menurut pendapat anda dan jangan terpengaruh orang lain.

3. Teliti lembar pekerjaan anda sebelum dikumpulkan.

Selamat Mengerjakan

1. Kata buah pada kalimat berikut yang bermakna denotasi yaitu ....

a. Buah mangga golek manis rasanya

b. Yuli buah hati kedua orang tuanya

c. Lukisan itu buah karya Yanto yang paling dibanggakan

d. Karena kepandaiannya Yustito menjadi buah bibir teman sekelasnya

2. Akibat kenaikan harga bahan bakar minyak, banyak pengusaha kecil gulung

tikar. Gulung tikar sama artinya dengan ….

a. Berkembang

b. Bangkrut

c. Berkurang

d. Statis

3. Makna konotasi adalah ….

a. Makna kata atau kalimat yang mengandung makna yang tidak sebenarnya

b. Makna kata atau kalimat yang sebenarnya

c. Makna kata

d. Makna kalimat

4. Gadis itu adalah bunga desa. Arti kata bunga desa adalah ....

a. Cantik

b. Lucu

c. Pandai

d. Wangi

5. Kamu itu jangan seperti air di atas daun talas. Seperti air di atas daun talas

sama artinya dengan ….

a. Sombong

b. Tidak ikhlas

Page 81: PENGARUH PENGUASAAN DIKSI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS

c. Tidak tepat pendirian

d. Pandai mencari alasan

6. Daniel bagaikan musuh di dalam selimut. Musuh di dalam selimut sama

artinya dengan...

a. Orang dekat yang berkhianat

b. Kedinginan.

c. Sakit

d. Pandai

7. Petugas bandara mengadakan kontak dengan pilot. Sinonim kata kontak pada

kalimat di atas adalah….

a. Hubungan

b. Kontrak

c. Kabar

d. Berita

8. Anak merupakan harta yang sangat berharga. Sinonim kata berharga adalah….

a. Bernilai

b. Dibanggakan

c. Penting

d. Disayang

9. Jangan … jika melihat teman kesulitan. Padanan kata yang tepat untuk

melengkapi kalimat di atas adalah ….

a. Tangan kanan

b. Lepas tangan

c. Turun tangan

d. Kaki tangan

10. Tangkal merupakan persamaan kata dari…

a. Ikan

b. Batal

c. Bebal

d. Cegah

Page 82: PENGARUH PENGUASAAN DIKSI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS

11. Hayat merupakan persamaan kata dari …

a. Meresapi

b. Menjiwai

c. Hidup

d. Biologi

12. Residu merupakan persamaan kata dari …

a. Hasil

b. Sisa

c. Gas

d. Polusi

13. Kalimat berikut yang menggunakan makna umum adalah ....

a. Adikku memandang Gunung Lawu

b. Ia sedang menyaksikan televise

c. Ayah melihat pekerjaanku

d. Ibu melirik adikku yang lucu

14. Kalimat berikut yang mengandung kata khusus, kecuali...

a. Anita mempunyai 5 kucing Anggora di rumahnya

b. Ibu sedang menanam bunga di pekarangan

c. Ayah mengendarai mobil menuju kantornya

d. Kambing adalah hewan yang memakan rumput

15. Kalimat berikut menggunakan kata khusus, kecuali ....

a. Adikku membawa buku

b. Ibu menggendong adik

c. Adik memanggul kayu

d. Ayah mengangkat batu

16. Di bawah ini merupakan kata khusus, kecuali …

a. Menawan

b. Menjinjing

c. Mendatangi

d. Berkunjung

Page 83: PENGARUH PENGUASAAN DIKSI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS

17. Manakah yang termasuk kata umum…

a. Menetap

b. Tinggal

c. Menghuni

d. Bersarang

18. Orang tua Lukman bekerja sebagai nelayan. Manakah kata dari kalimat

tersebut yang merupakan kata khusus…

a. Orang tua

b. Bekerja

c. Nelayan

d. Sebagai

19. Pilih kata di bawah ini yang merupakan kata ilmiah ....

a. Formasi

b. Susunan

c. Akhir

d. Batasan

20. Manakah kata dibawah ini yang merupakan kata populer?

a. Aneh

b. Eksentrik

c. Analogi

d. Tunakarya

Kunci Jawaban

1. A 6. A 11. C 16. C

2. B 7. A 12. B 17. A

3. A 8. A 13. C 18. C

4. A 9. B 14. B 19. A

5. C 10. D 15. A 20. A

Page 84: PENGARUH PENGUASAAN DIKSI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS

TES MEMBUAT KARANGAN BEBAS

1. Buatlah sebuah karangan bebas.

2. Dalam menulis, siswa harus memperhatikan ketepatan dan kesesuaian diksi.

Page 85: PENGARUH PENGUASAAN DIKSI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS

Lampiran 2

Daftar Hadir Siswa Kelas VII A SMP Aisyiyah Sungguminasa

Tahun Ajaran 2019/ 2020

No. Nama Siswa Daftar Hadir Siswa

1 2 3 4 5 6

1. Darmawati √ √ √ √ √ √

2. Nisa √ √ √ √ √ √

3. Guntur Laksamana Putra. S √ √ √ √ √ √

4. M.Fiqri Anggriawan √ √ √ √ √ √

5. Muh. Alif Adi Putra √ √ √ √ √ √

6. Achmad Risaldy Syam √ √ √ √ √ √

7. Andi Kurniawan √ √ √ √ √ √

8. Wahyudi Rasyid √ √ √ √ √ √

9. Nurul Hidayah Ridwan √ √ √ √ √ √

10. Audriana Putri. M √ √ √ √ √ √

11. Nailah Insyirani √ √ √ √ √ √

12. Rina Amriyati √ √ √ √ √ √

13. Iswandi √ √ √ √ √ √

14. Nazela Maharani Zaid √ √ √ √ √ √

15. Aisyah Hartanti Jaya √ √ √ √ √ √

16. Nur Rezky Febrianti Syam √ √ √ √ √ √

17. Adiska Tria Putra √ √ √ √ √ √

18. Suci Rahmadani √ √ √ √ √ √

19. Sri Ayu Lestari √ √ √ √ √ √

20. Muh. Nur Asrydin √ √ √ √ √ √

21. Alika Amanda √ √ √ √ √ √

22. Muh. Dafa Albuchori √ √ √ √ √ √

23. Fitriani √ √ √ √ √ √

24. Irsyadah. H √ √ √ √ √ √

25. Mauza Laudya Cantikamalay √ √ √ √ √ √

Page 86: PENGARUH PENGUASAAN DIKSI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS

26. Nurhidayatullah Saleh √ √ √ √ √ √

27. Diah Ayu Puspita √ √ √ √ √ √

28. Alfira Yuniar Suharman √ √ √ √ √ √

29. Nur Sabrina √ √ √ √ √ √

30. Nadirah Murtadha Hasyim √ √ √ √ √ √

31. Ainun Putri √ √ √ √ √ √

32. Nurul Azizah Jalil. P √ √ √ √ √ √

33. Astrid Ramadani √ √ √ √ √ √

34. Muh, Marwan √ √ √ √ √ √

Page 87: PENGARUH PENGUASAAN DIKSI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS

Lampiran 3

Daftar Nilai Penguasaan Diksi Siswa (Pretest)

Kelas VII A SMP Aisyiyah Sungguminasa

No.

Nama

Siswa

Aspek yang dinilai Jumlah

Skor

Kategori Ketuntasan

1 2 3 4

1. D 25 30 20 10 85 Sangat Baik Tuntas

2. N 20 20 30 5 75 Baik Tuntas

3. GLP 20 20 20 - 60 Kurang Tidak Tuntas

4. MFA 25 25 10 10 70 Baik Tuntas

5. MAAP 15 30 15 5 65 Kurang Tidak Tuntas

6. ARS 20 20 10 5 55 Kurang Tidak Tuntas

7. AK 20 20 10 5 55 Kurang Tidak Tuntas

8. WR 25 30 30 5 90 Sangat Baik Tuntas

9. NHR 10 25 25 10 70 Baik Tuntas

10. AP 30 30 20 10 90 Sangat Baik Tuntas

11. NI 20 15 25 10 70 Baik Tuntas

12. RA 25 20 20 10 75 Baik Tuntas

13. I 15 30 30 5 80 Baik Tuntas

14. NMZ 15 20 15 - 50 Kurang Tidak Tuntas

15. AHJ 20 30 20 10 80 Baik Tuntas

16. NRFS 25 30 25 10 90 Sangat Baik Tuntas

17. ATP 25 30 30 - 85 Sangat Baik Tuntas

Page 88: PENGARUH PENGUASAAN DIKSI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS

18. SR 15 20 15 10 60 Kurang Tidak Tuntas

19. SAL 20 30 20 10 80 Baik Tuntas

20. MNA 30 30 20 10 90 Sangat Baik Tuntas

21. AA 20 25 30 10 85 Sangat Baik Tuntas

22. MDA 25 - 25 5 55 Kurang Tidak Tuntas

23. F 30 25 30 5 90 Sangat Baik Tuntas

24. I 15 15 15 5 50 Kurang Tidak Tuntas

25. MLC 20 25 20 10 75 Baik Tuntas

26. NS 30 20 20 10 80 Baik Tuntas

27. DAP 30 30 30 - 90 Sangat Baik Tuntas

28. AYS 25 15 20 - 60 Kurang Tidak Tuntas

29. NS 30 25 30 5 90 Sangat Baik Tuntas

30. NMH 20 20 5 5 50 Kurang Tidak Tuntas

31. AP 15 30 25 10 80 Baik Tuntas

32. NAJ 15 30 15 10 70 Baik Tuntas

33. AR 25 30 25 10 90 Sangat Baik Tuntas

34. MM 10 25 25 5 65 Kurang Tidak Tuntas

Keterangan Penilaian:

1. Dapat membedakan kata denotatif dan konotatif.

2. Dapat menentukan kata yang bersinonim.

3. Dapat membedakan kata umum dan kata khusus.

4. Dapat membedakan kata ilmiah dan kata popular.

Page 89: PENGARUH PENGUASAAN DIKSI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS

Daftar Nilai Penguasaan Diksi Siswa (Posttest)

Kelas VII A SMP Aisyiyah Sungguminasa

No.

Nama

Siswa

Aspek yang dinilai Jumlah

Skor

Kategori Ketuntasan

1 2 3 4

1. D 30 30 25 10 95 Sangat Baik Tuntas

2. N 20 30 30 5 85 Sangat Baik Tuntas

3. GLP 25 30 30 10 95 Sangat Baik Tuntas

4. MFA 25 25 30 10 90 Sangat Baik Tuntas

5. MAAP 30 30 25 10 95 Sangat Baik Tuntas

6. ARS 20 30 25 10 85 Sangat Baik Tuntas

7. AK 20 20 10 5 55 Kurang Tidak Tuntas

8. WR 25 30 30 5 90 Sangat Baik Tuntas

9. NHR 30 25 30 10 95 Sangat Baik Tuntas

10. AP 30 30 25 10 95 Sangat Baik Tuntas

11. NI 30 20 25 10 85 Sangat Baik Tuntas

12. RA 25 20 20 10 75 Baik Tuntas

13. I 15 30 30 5 80 Baik Tuntas

14. NMZ 15 20 15 10 60 Kurang Tidak Tuntas

15. AHJ 20 30 30 10 90 Sangat Baik Tuntas

16. NRFS 25 30 25 10 90 Sangat Baik Tuntas

17. ATP 25 30 30 10 95 Sangat Baik Tuntas

18. SR 15 25 25 5 75 Baik Tuntas

Page 90: PENGARUH PENGUASAAN DIKSI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS

19. SAL 25 30 30 10 95 Sangat Baik Tuntas

20. MNA 30 30 20 10 90 Sangat Baik Tuntas

21. AA 20 25 30 10 85 Sangat Baik Tuntas

22. MDA 25 30 30 10 95 Sangat Baik Tuntas

23. F 30 25 30 5 90 Sangat Baik Tuntas

24. I 15 30 15 5 65 Kurang Tidak Tuntas

25. MLC 30 25 30 10 95 Sangat Baik Tuntas

26. NS 30 20 30 10 90 Sangat Baik Tuntas

27. DAP 30 30 30 5 95 Sangat Baik Tuntas

28. AYS 25 30 30 10 95 Sangat Baik Tuntas

29. NS 30 30 30 5 95 Sangat Baik Tuntas

30. NMH 20 20 25 5 70 Baik Tuntas

31. AP 15 30 30 10 85 Sangat Baik Tuntas

32. NAJ 25 30 30 10 95 Sangat Baik Tuntas

33. AR 25 30 25 10 90 Sangat Baik Tuntas

34. MM 10 25 25 5 65 Kurang Tidak Tuntas

Keterangan Penilaian:

1. Dapat membedakan kata denotatif dan konotatif.

2. Dapat menentukan kata yang bersinonim.

3. Dapat membedakan kata umum dan kata khusus.

4. Dapat membedakan kata ilmiah dan kata popular.

Page 91: PENGARUH PENGUASAAN DIKSI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS

Daftar Nilai Siswa Membuat Karangan Bebas (Pretest)

Kelas VII A SMP Aisyiyah Sungguminasa

No.

Nama

Siswa

Aspek yang dinilai Jumlah

Skor

Kategori Ketuntasan

1 2 3 4

1. D 20 15 15 15 65 Kurang Tidak Tuntas

2. N 20 20 15 15 70 Baik Tuntas

3. GLP 20 20 20 15 75 Baik Tuntas

4. MFA 15 15 15 15 60 Kurang Tidak Tuntas

5. MAAP 20 20 15 15 70 Baik Tuntas

6. ARS 20 15 15 15 65 Kurang Tidak Tuntas

7. AK 20 20 15 15 70 Baik Tuntas

8. WR 20 20 20 15 75 Baik Tuntas

9. NHR 20 20 20 15 75 Baik Tuntas

10. AP 20 15 15 15 65 Kurang Tidak Tuntas

11. NI 20 20 20 15 75 Baik Tuntas

12. RA 20 20 20 15 75 Baik Tuntas

13. I 20 15 15 15 65 Kurang Tidak Tuntas

14. NMZ 20 15 15 15 65 Kurang Tidak Tuntas

15. AHJ 20 20 15 15 70 Baik Tuntas

16. NRFS 25 25 25 25 100 Sangat Baik Tuntas

17. ATP 20 15 15 15 65 Kurang Tidak Tuntas

18. SR 20 20 15 15 70 Baik Tuntas

Page 92: PENGARUH PENGUASAAN DIKSI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS

19. SAL 20 15 15 15 65 Kurang Tidak Tuntas

20. MNA 15 15 15 15 60 Kurang Tidak Tuntas

21. AA 20 15 15 15 65 Kurang Tidak Tuntas

22. MDA 20 15 15 15 65 Kurang Tidak Tuntas

23. F 20 15 15 15 65 Kurang Tidak Tuntas

24. I 20 15 15 15 65 Kurang Tidak Tuntas

25. MLC 20 20 15 15 70 Baik Tuntas

26. NS 15 15 15 15 60 Kurang Tidak Tuntas

27. DAP 20 20 15 15 70 Baik Tuntas

28. AYS 20 15 15 15 65 Kurang Tidak Tuntas

29. NS 25 25 25 25 100 Sangat Baik Tuntas

30. NMH 25 20 20 20 85 Sangat Baik Tuntas

31. AP 20 20 15 15 70 Baik Tuntas

32. NAJ 20 20 15 15 70 Baik Tuntas

33. AR 25 25 20 20 90 Sangat Baik Tuntas

34. MM 20 15 15 15 65 Kurang Tidak Tuntas

Keterangan Penilaian:

1. Ketepatan pilihan kata.

2. Kesesuaian pilihan kata.

3. Struktur kalimat.

4. Kelogisan (penalaran).

Page 93: PENGARUH PENGUASAAN DIKSI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS

Daftar Nilai Siswa Membuat Karangan Bebas (Posttest)

Kelas VII A SMP Aisyiyah Sungguminasa

No.

Nama

Siswa

Aspek yang dinilai Jumlah

Skor

Kategori Ketuntasan

1 2 3 4

1. D 25 25 25 25 100 Sangat Baik Tuntas

2. N 20 20 20 20 80 Baik Tuntas

3. GLP 25 25 25 25 100 Sangat Baik Tuntas

4. MFA 20 20 15 20 75 Baik Tuntas

5. MAAP 20 20 15 15 70 Baik Tuntas

6. ARS 20 20 20 15 75 Baik Tuntas

7. AK 20 20 20 15 75 Baik Tuntas

8. WR 25 20 20 20 85 Sangat Baik Tuntas

9. NHR 25 20 20 20 85 Sangat Baik Tuntas

10. APM 20 20 20 15 75 Baik Tuntas

11. NI 25 25 25 25 100 Sangat Baik Tuntas

12. RA 25 20 20 20 85 Sangat Baik Tuntas

13. I 20 20 15 20 75 Baik Tuntas

14. NMZ 20 20 20 20 80 Baik Tuntas

15. AHJ 25 25 25 25 100 Sangat Baik Tuntas

16. NRFS 25 25 25 25 100 Sangat Baik Tuntas

17. ATP 20 20 15 15 70 Baik Tuntas

18. SR 20 20 15 20 75 Baik Tuntas

Page 94: PENGARUH PENGUASAAN DIKSI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS

19. SAL 20 20 15 15 70 Baik Tuntas

20. MNA 20 20 15 15 70 Baik Tuntas

21. AA 25 20 20 20 85 Sangat Baik Tuntas

22. MDA 20 20 20 15 75 Baik Tuntas

23. F 20 20 20 15 75 Baik Tuntas

24. I 25 20 25 25 95 Sangat Baik Tuntas

25. MLC 20 20 15 15 70 Baik Tuntas

26. NS 20 20 15 15 70 Baik Tuntas

27. DAP 20 20 20 15 75 Baik Tuntas

28. AYS 20 20 15 20 75 Baik Tuntas

29. NS 25 25 25 25 100 Sangat Baik Tuntas

30. NMH 25 25 25 25 100 Sangat Baik Tuntas

31. AP 25 25 25 25 100 Sangat Baik Tuntas

32. NAJ 20 20 15 15 70 Baik Tuntas

33. AR 25 25 25 25 100 Sangat Baik Tuntas

34. MM 20 20 15 25 80 Baik Tuntas

Keterangan Penilaian:

1. Ketepatan pilihan kata.

2. Kesesuaian pilihan kata.

3. Struktur kalimat.

4. Kelogisan (penalaran).

Page 95: PENGARUH PENGUASAAN DIKSI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS

Lampiran 4

Analisis Data Menggunakan Program SPSS 22

Variables Entered/Removeda

Model

Variables

Entered

Variables

Removed Method

1 Penguasaan

Diksib

. Enter

a. Dependent Variable: Keterampilan Menulis

b. All requested variables entered.

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

1 .631a .398 .379 7.70891

a. Predictors: (Constant), Penguasaan Diksi

b. Dependent Variable: Keterampilan Menulis

ANOVAa

Model

Sum of

Squares df

Mean

Square F Sig.

1 Regression 1254.943 1 1254.943 21.117 .000b

Residual 1901.675 32 59.427

Total 3156.618 33

a. Dependent Variable: Keterampilan Menulis

b. Predictors: (Constant), Penguasaan Diksi

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 27.535 9.493 2.901 .007

Penguasaan

Diksi .522 .114 .631 4.595 .000

a. Dependent Variable: Keterampilan Menulis

Page 96: PENGARUH PENGUASAAN DIKSI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS

Residuals Statisticsa

Minimum

Maximu

m Mean

Std.

Deviation N

Predicted Value 64.0597 79.7129 70.7353 6.16673 34

Residual -14.71287 20.28713 .00000 7.59121 34

Std. Predicted

Value -1.083 1.456 .000 1.000 34

Std. Residual -1.909 2.632 .000 .985 34

a. Dependent Variable: Keterampilan Menulis

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardiz

ed Residual

N 34

Normal Parametersa,b

Mean .0000000

Std.

Deviation 7.59121284

Most Extreme

Differences

Absolute .129

Positive .129

Negative -.091

Test Statistic .129

Asymp. Sig. (2-tailed) .167c

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

Page 97: PENGARUH PENGUASAAN DIKSI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS

Lampiran 5

Tes Penguasaan Diksi (Pretest)

Page 98: PENGARUH PENGUASAAN DIKSI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS
Page 99: PENGARUH PENGUASAAN DIKSI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS

Tes Penguasaan Diksi (Posttest)

Page 100: PENGARUH PENGUASAAN DIKSI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS
Page 101: PENGARUH PENGUASAAN DIKSI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS

Tes Keterampilan Menulis Siswa Membuat Karangan Bebas (Pretest)

Page 102: PENGARUH PENGUASAAN DIKSI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS
Page 103: PENGARUH PENGUASAAN DIKSI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS
Page 104: PENGARUH PENGUASAAN DIKSI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS

Tes Keterampilan Menulis Siswa Membuat Karangan Bebas (Posttest)

Page 105: PENGARUH PENGUASAAN DIKSI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS
Page 106: PENGARUH PENGUASAAN DIKSI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS
Page 107: PENGARUH PENGUASAAN DIKSI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS

Lampiran 6

DOKUMENTASI

Suasana kelas saat mengerjakan tes awal (pretest).

Suasana kelas saat memberi materi (treatment).

Page 108: PENGARUH PENGUASAAN DIKSI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS

Suasana kelas saat tanya jawab.

Suasana kelas saat peneliti memberikan soal tes.

Page 109: PENGARUH PENGUASAAN DIKSI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS

Suasana kelas saat mengerjakan tes akhir (posttest).

Siswa membacakan hasil karangannya.

Page 110: PENGARUH PENGUASAAN DIKSI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS

Foto bersama siswa kelas VII A SMP Aisyiyah Sungguminasa.

Foto bersama Ibu Kepala Sekolah SMP Aisyiyah Sungguminasa.

Page 111: PENGARUH PENGUASAAN DIKSI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS
Page 112: PENGARUH PENGUASAAN DIKSI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS
Page 113: PENGARUH PENGUASAAN DIKSI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS

RIWAYAT HIDUP

Anugrah Jayanti. Dilahirkan di Ujungpandang pada

tangal 31 Oktober 1997, darp pasangan Ayahanda Alm.

Drs. Hamjaya dan Ibunda ST. Nursanti Nurdin. Penulis

masuk sekolah pada tahun 2005 di SDI Tetebatu

Kabupaten Gowa dan tamat pada tahun 2010. Setelah itu

penulis melanjutkan pendidikan sekolah di SMP Negeri 1 Pallangga dan tamat

pada tahun 2013. Selanjutnya penulis melanjutkan pendidikan di SMA Negeri 1

Pallangga Kabupaten Gowa dan lulus pada tahun 2016. Pada tahun yang sama

penulis melanjutkan pendidikan di Universitas Muhammadiyah Makassar,

Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan (FKIP), Jurusan Pendidikan Bahasa dan

Sastra Indonesia (PBSI) dan pada tahun 2020 penulis menyelesaikan studi.