149
i PENGARUH PENILAIAN KINERJA (ROI, ROE, OCF DAN EVA) TERHADAP RETURN SAHAM PADA SEKTOR PERTANIAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2015-2018 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi Akuntansi Universitas Kristen Indonesia Paulus Makassar Diajukan Oleh : KARTYANINGSIH BELA 6160301160026 PROGRAM STUDI AKUNTANSI, FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA PAULUS MAKASSAR 2020

PENGARUH PENILAIAN KINERJA (ROI, ROE, OCF DAN ...repository.akuntansiukipaulus.com/16/1/Skripsi...terhadap Return Saham pada sektor Pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

  • Upload
    others

  • View
    6

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGARUH PENILAIAN KINERJA (ROI, ROE, OCF DAN ...repository.akuntansiukipaulus.com/16/1/Skripsi...terhadap Return Saham pada sektor Pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

i

PENGARUH PENILAIAN KINERJA (ROI, ROE, OCF DAN EVA)

TERHADAP RETURN SAHAM PADA SEKTOR PERTANIAN YANG

TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

PERIODE 2015-2018

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana

Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi Akuntansi Universitas Kristen

Indonesia Paulus Makassar

Diajukan Oleh :

KARTYANINGSIH BELA

6160301160026

PROGRAM STUDI AKUNTANSI, FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA PAULUS

MAKASSAR

2020

Page 2: PENGARUH PENILAIAN KINERJA (ROI, ROE, OCF DAN ...repository.akuntansiukipaulus.com/16/1/Skripsi...terhadap Return Saham pada sektor Pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

ii

Page 3: PENGARUH PENILAIAN KINERJA (ROI, ROE, OCF DAN ...repository.akuntansiukipaulus.com/16/1/Skripsi...terhadap Return Saham pada sektor Pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

iii

Page 4: PENGARUH PENILAIAN KINERJA (ROI, ROE, OCF DAN ...repository.akuntansiukipaulus.com/16/1/Skripsi...terhadap Return Saham pada sektor Pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

iv

SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH

(SKRIPSI) UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan dibawah ini, saya :

Nama : KARTYANINGSIH BELA

Stambuk : 6160301160026

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada Universitas

Kristen Indonesia Paulus Makassar hak bebas Royalty Non-Ekslusif (non-exclusive Royalty-

Free Right) atas karya ilmiah saya yang berjudul “PENGARUH PENILAIAN KINERJA

(ROI, ROE, OCF DAN EVA) TERHADAP RETURN SAHAM PADA SEKTOR

PERTANIAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2015-

2018” beserta perangkat yang diperlukan (bila ada) untuk disimpan, dipublikasikan, dan atau

diperbanyak dalam bentuk apapun oleh Universitas Kristen Indonesia Paulus Makassar bagi

keperluan akademis.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Makassar, 31 Januari 2020

KARTYANINGSIH BELA

Page 5: PENGARUH PENILAIAN KINERJA (ROI, ROE, OCF DAN ...repository.akuntansiukipaulus.com/16/1/Skripsi...terhadap Return Saham pada sektor Pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

v

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kepada Tuhan Yang Mahasa Esa, sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Penilaian Kinerja (ROI, ROE, OCF dan EVA)

terhadap Return Saham pada sektor Pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

periode 2015-2018”. Skripsi ini ditulis untuk menyelesaikan studi program S1 pada jurusan

Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Kristen Indonesia Paulus Makassar.

Dalam penulisan skripsi ini, penulis menyadari sepenuhnya telah banyak mendapat bantuan

dalam bentuk dukungan, bimbingan, motivasi maupun materiil, sehingga skripsi ini dapat

terselesaikan. Oleh karena itu, pada kesempatan ini dengan tulus hati penulis mengucapkan

terimakasih kepada :

1. Bapak Dr. Agus Salim, SH.MH., selaku Rektor Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Kristen Indonesia Paulus Makassar.

2. Bapak Drs. Luther Palembangan Tangdialla, M.M., selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Universitas Kristen Indonesia Paulus Makassar.

3. Ibu Erna Pasanda, SE.,M.Si., selaku ketua jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Kristen Indonesia Paulus Makassar.

4. Ibu Maria Yessica Halik, S.E.,M.Acc., selaku Sekertaris Jurusan Akuntansi Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Kristen Indonesia Paulus Makassar.

5. Bapak Dr. Oktavianus Pasoloran, SE.,M.Si,Ak,CA selaku Dosen Pembimbing I atas segala

saran dan bimbingan dalam penulisan skripsi ini

6. Ibu Maria Yessica Halik, S.E.,M.Acc., selaku Dosen Pembimbing II , atas waktu yang telah

diluangkan untuk membimbing, memberi motivasi, dan saran kepada peneliti.

7. Bapak dan Ibu Dosen yang telah memberikan ilmu dan bantuan kepada penulis serta

pengalaman yang sangat menginspirasi.

8. Kedua Orang Tua tercinta yang senantiasa mendukung dari segi moril dan materil serta

mendoakan penulis agar dapat menyelesaikan skripsi ini. Terima kasih atas segala

pengorbanan, cinta, kasih sayang, doa dan dukungan yang tiada henti dari kalian

9. Keluarga besar AGIO angkatan 2016 dan teman-teman Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang

telah memberikan banyak cerita, pengalaman serta pelajaran sebagai mahasiswa kepada

penulis.

Page 6: PENGARUH PENILAIAN KINERJA (ROI, ROE, OCF DAN ...repository.akuntansiukipaulus.com/16/1/Skripsi...terhadap Return Saham pada sektor Pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

vi

Penulis menyadari bahwa mungkin masih terdapat kekurangan dalam skripsi ini, oleh

Karena itu penulis berharap masukan dan saran yang membangun demi perbaikan dan manfaat

yang lebih baik dimasa yang akan datang. Akhir kata, semoga skripsi ini bermanfaat dengan

sebaik-baiknya. Amin.

Makassar, 31 Januari 2020

Penulis

Kartyaningsih Bela

Page 7: PENGARUH PENILAIAN KINERJA (ROI, ROE, OCF DAN ...repository.akuntansiukipaulus.com/16/1/Skripsi...terhadap Return Saham pada sektor Pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

vii

PENGARUH PENILAIAN KINERJA (ROI, ROE, OCF DAN EVA) TERHADAP

RETURN SAHAM PADA SEKTOR PERTANIAN YANG TERDAFTAR DI BURSA

EFEK INDONESIA PERIODE 2015-2018

Oleh :

Kartyaningsih Bela

6160301160026

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Penilaian Kinerja (ROI, ROE, OCF

dan EVA) terhadap return saham pada sektor pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

(BEI) secara parsial. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan pertanian yang terdaftar

di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2015-2018. Sampel penelitian yang digunakan

sebanyak 15 perusahaan pertanian yang diperoleh dengan teknik purposive sampling. Metode

pengumpulan data yang digunakan yaitu dokumentasi. Teknik analisis data dengan analisis

statistic deskriptif, uji asumsi klasik, uji hipotesis dan analisis linear berganda.Hasil penelitian

ini menunjukkan bahwa secara parsial variabel OCF berpengaruh secara signifikan terhadap

return saham. Sedangkan variabel ROI, ROE, dan EVA tidak berpengaruh secara signifikan

terhadap return saham. Hasil uji koefisien determinasi (Addjusted 𝑅2) diperoleh nilai sebesar

0,034, hal ini menunjukkan bahwa variabel ROI, ROE, OCF, dan EVA berpengaruh terhadap

return saham pada perusahaam pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama

periode 2015-2018 sebesar 22,6%.

Kata kunci : return saham, Economic Value Added (EVA), Operating Cash Flow (OCF),

Return On Investmen (ROI), dan Return On Equity (ROE).

Page 8: PENGARUH PENILAIAN KINERJA (ROI, ROE, OCF DAN ...repository.akuntansiukipaulus.com/16/1/Skripsi...terhadap Return Saham pada sektor Pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

viii

THE EFFECT OF PERFORMANCE APPRASIAL (ROI, ROE, OCF AND EVA) ON

STOCK RETURN IN AGRICULTURE SECTORS LISTED IN INDONESIA STOCK

EXCHANGE PERIOD 2015-2018

By:

Kartyaningsih Bela

6160301160026

ABSTRACT

This study aims to determine The Effect Of Performance Apprasial (ROI, ROE, OCF and

EVA) on stock returns in the agricultural sector which are listed on the Indonesia Stock

Exchange (IDX) partially. The population in this study are agricultural companies listed on

the Indonesia Stock Exchange (IDX) during the period 2015-2018. The research sample used

was 15 agricultural companies obtained by purposive sampling technique. Data collection

methods used are documentation. Data analysis techniques with descriptive statistical

analysis, classic assumption tests, hypothesis testing and multiple linear analysis. The results

of this study indicate that the OCF variable partially significantly influences stock returns.

While the ROI, ROE, and EVA variables do not significantly influence stock returns. The results

of the coefficient of determination (Addjusted 𝑅2) obtained a value of 0.034, this shows that

the variables ROI, ROE, OCF, and EVA affect stock returns on agricultural companies listed

on the Indonesia Stock Exchange (BEI) during the 2015-2018 period amounting to 22.6%.

Keywords : stock returns, Economic Value Added (EVA), Operating Cash Flow (OCF), Return

On Investments (ROI), and Return On Equity (ROE).

Page 9: PENGARUH PENILAIAN KINERJA (ROI, ROE, OCF DAN ...repository.akuntansiukipaulus.com/16/1/Skripsi...terhadap Return Saham pada sektor Pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...............................................................................................i

HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI ........................................................... iii

SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI SKRIPSI ...............iv

KATA PENGANTAR ............................................................................................ v

ABSTRAK ........................................................................................................... vii

ABSTRACT ......................................................................................................... viii

DAFTAR ISI..........................................................................................................ix

DAFTAR TABEL .............................................................................................. xiii

DAFTAR GAMBAR ...........................................................................................xiv

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ xv

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar belakang Masalah ............................................................................ 1

1.2. Rumusan Masalah ..................................................................................... 5

1.3. Tujuan dan Manfaat Penelitian ................................................................. 6

1.3.1. Tujuan Penelitian .................................................................................. 6

1.3.2. Manfaat Penelitian ................................................................................ 7

1.4. Sistematika Penulisan ................................................................................ 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Teori Sinyal ............................................................................................ 10

2.2. Penilaian Kinerja Perusahaan ................................................................. 11

2.3. Return Saham ......................................................................................... 12

2.1.1. Pengertian Return Saham.................................................................... 13

Page 10: PENGARUH PENILAIAN KINERJA (ROI, ROE, OCF DAN ...repository.akuntansiukipaulus.com/16/1/Skripsi...terhadap Return Saham pada sektor Pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

x

2.1.2. Faktor-faktor Return Saham ............................................................... 14

2.4. Return On Investment .............................................................................. 15

2.4.1. Manfaat Return On Investment........................................................... 16

2.4.1. Kelemahan Return On Investment ...................................................... 17

2.5. Return On Equity ..................................................................................... 18

2.5.1. Manfaat Return On Equity .................................................................. 19

2.6. Operating Cash Flow .............................................................................. 19

2.7. Economic Value Added ........................................................................... 21

2.7.1. Manfaat Economic Value Added......................................................... 22

2.7.2. Kelemahan Economic Value Added .................................................... 23

2.8. Penelitian Terdahulu ............................................................................... 24

2.9. Kerangka Penelitian ................................................................................ 29

2.10. Hipotesis .................................................................................................. 31

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Desain penelitian .................................................................................... 32

3.2. Tempat dan Waktu penelitian ................................................................ 32

3.3. Variabel penelitian ................................................................................. 33

3.4. Devenisi Operasional Variabel penelitian .............................................. 33

3.4.1. Variabel independen ................................................................... 33

3.4.2. Variabel Dependen ...................................................................... 35

3.5. Populasi dan Sampel ............................................................................... 36

3.5.1. Populasi ............................................................................................ 36

Page 11: PENGARUH PENILAIAN KINERJA (ROI, ROE, OCF DAN ...repository.akuntansiukipaulus.com/16/1/Skripsi...terhadap Return Saham pada sektor Pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

xi

3.5.2. Sampel.............................................................................................. 36

3.6. Teknik Pengumpulan Data ...................................................................... 37

3.6.1. Jenis dan Sumber Data ..................................................................... 37

3.6.2. Metode Pengumpulan Data .............................................................. 37

3.7. Teknik Analisis Data ............................................................................... 37

3.7.1. Analisis Statistik Deskriptif ............................................................. 38

3.7.2. Uji Asumsi Klasik ............................................................................ 38

3.7.2.1. Uji Normalitas ........................................................................ 38

3.7.2.2. Uji Multikolonieritas .............................................................. 39

3.7.2.4. Uji Heterokedastisitas ............................................................ 40

3.7.2.3. Uji Autokorelasi ..................................................................... 40

3.7.3. Uji Hipotesis ................................................................................... 41

3.7.3.1. Uji Parsial (Uji t) .................................................................... 41

3.7.4. Koefisien Determinasi .................................................................... 41

3.7.5. Analisis Linear Berganda ................................................................. 42

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Deskripsi Data Penelitian ........................................................................ 43

4.2. Hasil Penelitian ....................................................................................... 44

4.2.1. Hasil Analisis Statistik Deskriptif .................................................... 44

4.2.2. Hasil Uji Asumsi Klasik .................................................................. 46

4.2.2.1. Hasil Uji Normalitas .............................................................. 46

4.2.2.2. Hasil Uji Multikolinieritas ..................................................... 47

4.2.2.3. Hasil Uji Heteroskedastisitas ................................................. 48

4.2.2.4. Hasil Uji Autokorelasi ............................................................ 50

Page 12: PENGARUH PENILAIAN KINERJA (ROI, ROE, OCF DAN ...repository.akuntansiukipaulus.com/16/1/Skripsi...terhadap Return Saham pada sektor Pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

xii

4.2.3. Hasil Uji Hipotesis ........................................................................... 51

4.2.3.1. Hasil Uji Parsial (Uji T) ......................................................... 51

4.2.3.2. Hasil Uji Koefisien Determinasi ............................................ 53

4.2.3.3. Hasil Uji Analisis Linear Berganda ....................................... 54

4.3. Pembahasan Hasil Analisis Data ............................................................. 56

4.3.1. Pengaruh ROI terhadap Return Saham ............................................ 57

4.3.2. Pengaruh ROE terhadap Return Saham ........................................... 58

4.3.3. Pengaruh OCF terhadap Return Saham ........................................... 59

4.3.4. Pengaruh EVA terhadap Return Saham ........................................... 59

BAB V PENUTUP

5.1. Kesimpulan.............................................................................................. 61

5.2. Saran…………… .................................................................................... 62

5.3. Keterbatasan Penelitian ........................................................................... 63

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 64

LAMPIRAN.......................................................................................................... 67

Page 13: PENGARUH PENILAIAN KINERJA (ROI, ROE, OCF DAN ...repository.akuntansiukipaulus.com/16/1/Skripsi...terhadap Return Saham pada sektor Pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

xiii

DAFTAR TABEL

2.1. Penelitian Terdahulu ............................................................................... 24

4.1. Data Statistik Deskriptif .......................................................................... 44

4.2. Hasil Uji Multikolinearitas ...................................................................... 48

4.3. Hasil Uji Autokorelasi ............................................................................. 50

4.4. Hasil Uji Statistik (Uji T) ........................................................................ 51

4.5. Hasil Uji Koefisien Determinasi ............................................................. 54

4.6. Hasil Analisis Linear Berganda............................................................... 54

4.7. Hasil Pengujian Hipotesis ....................................................................... 56

Page 14: PENGARUH PENILAIAN KINERJA (ROI, ROE, OCF DAN ...repository.akuntansiukipaulus.com/16/1/Skripsi...terhadap Return Saham pada sektor Pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

xiv

DAFTAR GAMBAR

4.1. Hasil Uji Normalitas ............................................................................... 46

4.3. Hasil Uji Heteroskedastisitas .................................................................. 49

Page 15: PENGARUH PENILAIAN KINERJA (ROI, ROE, OCF DAN ...repository.akuntansiukipaulus.com/16/1/Skripsi...terhadap Return Saham pada sektor Pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Daftar Populasi Penelitian ............................................................. 68

Lampiran 2. Sampel Penelitian .......................................................................... 69

Lampiran 3. Data Perhitungan Return On Investment (ROI) ............................. 70

Lampiran 4. Data Perhitungan Return On Equity (ROE)................................... 74

Lampiran 5. Data Perhitungan Operating Cash Flow (OCF) ............................ 78

Lampiran 6. Data Perhitungan Net Operating After Tax (NOPAT) .................. 80

Lampiran 7. Data Perhitungan Invested Capital (IC) ........................................ 84

Lampiran 8. Data Perhitungan Tingkat Modal (D) ............................................ 88

Lampiran 9. Data Perhitungan Cost of Debt (rd) ............................................... 92

Lampiran 10. Data Perhitungan Tingkat Ekuitas € ............................................ 96

Lampiran 11. Data Perhitungan Cost of Equity (re) ......................................... 100

Lampiran 12. Data Perhitungan Tingkat Pajak (Tax) ...................................... 104

Lampiran 13. Data Perhitungan WACC (Weight Average Cost of Capital) .... 108

Lampiran 14. Data Perhitungan Capital Charge (CC) .................................... 112

Lampiran 15. Data Perhitungan Economic Value Added (EVA) ..................... 116

Lampiran 16. Data Perhitungan Return Saham ................................................ 120

Lampiran 17. Hasil Uji Data Statistik Deskriptif ............................................. 124

Lampiran 18. Hasil Uji Normalitas .................................................................. 125

Lampiran 19. Hasil Uji Multikolinearitas ........................................................ 126

Lampiran 20. Hasil Uji Heteroskedastisidas .................................................... 127

Lampiran 21. Hasil Uji Autokolerasi ............................................................... 128

Page 16: PENGARUH PENILAIAN KINERJA (ROI, ROE, OCF DAN ...repository.akuntansiukipaulus.com/16/1/Skripsi...terhadap Return Saham pada sektor Pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

xvi

Lampiran 22. Hasil Uji Parsial (uji t) ............................................................... 129

Lampiran 23. Hasil Uji Koefisien Determinasi ................................................ 130

Lampiran 24. Hasil Analisis Linear Berganda ................................................. 131

Lampiran 25. Tabel Durbin Watson ................................................................. 132

Lampiran 26. Tabel Uji Parsial (uji t) .............................................................. 133

Page 17: PENGARUH PENILAIAN KINERJA (ROI, ROE, OCF DAN ...repository.akuntansiukipaulus.com/16/1/Skripsi...terhadap Return Saham pada sektor Pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pasar modal merupakan salah satu alternatif yang dapat dimanfaatkan oleh

perusahaan dalam memenuhi kebutuhan dananya serta meningkatkan produktifitas

perusahaan karena adanya tambahan modal yang diperoleh dari pasar modal,

disamping itu juga merupakan sarana bagi para Investor untuk mengalirkan dana

investasi kepada perusahaan tertentu serta untuk memperoleh deviden atau

keuntungan yang diperoleh dari hasil kepemilikan saham. Untuk memperoleh

deviden, Investor dapat melakukan kegiatan investasi pada perusahaan yang

memiliki kategori kinerja yang boleh dikatakan baik.

Pentingnya penilaian kinerja suatu perusahaan sangat diperlukan untuk

mencapai tujuan internal dan tujuan ekstenal. Yang dimaksud dengan tujuan

internal yaitu untuk melihat sejauh mana perusahaan telah melakukan evaluasi atas

kegiatan operasionalnya agar nantinya mampu bersaing denga perusahaan yang

menjadi saingannya. Penilaian kinerja untuk mencapai tujuan eksternal yaitu dapat

memberikan manfaat bagi para investor apakah nantinya kegiatan investasi yang

dilakukan dapat dipertahankan atau mencari alternatif lain. Dengan cara melihat

apakah perusahaan yang ditempati menginvestasikan modalnya memiliki kinerja

yang baik yang mampu menghasilkan nilai usaha yang tinggi. Apabila perusahaan

Page 18: PENGARUH PENILAIAN KINERJA (ROI, ROE, OCF DAN ...repository.akuntansiukipaulus.com/16/1/Skripsi...terhadap Return Saham pada sektor Pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

2

mampu menghasilkan nilai usaha itu akan menarik minat investor untuk

menanamkan modalnya sehingga harga saham pada perusahaan mengalami

kenaikan ( return saham bertambah).

Return saham merupakan hasil berupa keutungan (capital gain) atau

kerugian (capital loss) yang diperoleh atas hasil investasi yang dilakukan investor

dalam kurun waktu tertentu. Memperolah Return saham (capital loss) merupakan

tujuan utama para investor dalam melakukan aktivitas perdagangan di bursa efek.

Para investor melakukan berbagai cara guna menperoleh return yang diinginkan.

Salah satunya adalah dengan melalukan analisis terhadap kinerja perusahaan

dengan cara melihat kodisi perusahaan dari laporan keuangan yang perusahaan

sediakan.

Dalam mengukur kinerja suatu perusahaan, biasanya investor melihat

kinerja keuangan perusahaan yang dapat diukur dalam berbagai rasio. Salah satu

rasio yang digunakan dalam penelitian ini untuk mengukur kinerja perusahaan

yaitu dengan mengukur rasio profitabilitas. Jenis-jenis rasio profitabilitas yang

digunakan dalam menilai kinerja perusahaan yaitu Return On Investment (ROI)

dan Return On Equity (ROE). Alasan peneliti manggunakan ROI sebagai alat ukur

kinerja perusahaan karena ROI memiliki peran penting dalam memberikan

informasi tentang ukuran profitabilitas dengan jelas sehingga dapat membantu

dalam mengevaluasi pengembalian investasi atas segala kegiatan operasional.

Disamping itu peneliti juga menggunakan ROE sebagai penilai kinerja perusahaan

karena ROE dapat mengindikasikan bahwa perusahaan mampu memberi

kepuasan atas kepentingan pemegang saham dengan memperhatikan beberapa

faktor yaitu peningkatan rasio ROE dari tahun ketahun sehingga perusahaan

Page 19: PENGARUH PENILAIAN KINERJA (ROI, ROE, OCF DAN ...repository.akuntansiukipaulus.com/16/1/Skripsi...terhadap Return Saham pada sektor Pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3

mampu memaksimalkan tingkat pengembalian ekuitas guna menghasilkan laba

baersih.

Selain menggunakan rasio sebagai alat penilaian kinerja penulis juga

menggunakan laporan arus kas dalam hal ini Operating Cash Flow (OCF) sebagai

ukuran penilaian kinerja, menurut Nugroho (2018) Operating Cash Flow (OCF)

dapat membantu para investor untuk menganalisis sejauh mana efesiensi suatu

perusahaan dalam mengatur / mengelola kasnya. Sehingga investor dapat melihat

kemampuan suatu perusahaan dalam membayar deviden dari arus kas perusahaan.

Selain itu Operating Cash Flow lebih diperhitungkan dibandingkan dengan arus

kas lainnya karena Operating Cash Flow merupakan aktifitas penghasilan utama

perusahaan karena digunakan untuk memelihara operasi perusahaan, sebagai alat

pelunas pinjaman dan digunakan utuk memnayar deviden.

Selain rasio profitabiltas (ROI dan ROE) dan Operating Cash Flow,

penilaian kinerja lain yang digunakan yaitu EVA. Kenapa Memilih EVA, karena

EVA merupakan salah satu metode yang digunakan untuk mengukur kinerja

perusahaan yang berfokus pada pencapaian nilai dan juga dapat meningkatkan

kesadaran para manajer akan tugas mereka dalam memaksimumkan nilai

perusahaan dan nilai pemegang saham.

Didalam BEI terdapat sektor utama yaitu sektor pertanian. Sektor

pertanian memiliki beberapa sub sektor yakni sub sektor tanaman pangan,

perkebunan, peternakan, perikanan, kehutanan, dan lainya. Pada penelitian ini

peneliti berfokus pada sektor pertanian dikarenakan peneliti melihat pada

penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Fitri (2016) menyatakan bahwa

Page 20: PENGARUH PENILAIAN KINERJA (ROI, ROE, OCF DAN ...repository.akuntansiukipaulus.com/16/1/Skripsi...terhadap Return Saham pada sektor Pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4

sebagian besar perusahaan di sektor pertanian sedang mengalami penurunan harga

saham, yang dapat dilihat dari perkembangan aktivitas harga saham di sektor

pertanian yang menurun setiap tahun. Sedangkan menurut hasil survei Badan

Pusat Statistik (BPS), tentang pertumbuhan ekonomi triwulan II tahun 2018

mereka menjelaskan bahwa sektor pertanian memberi kontribusi pada laju

pertumbuhan domestik bruto (PDB) sebesar 13,63%, yang artinya bahwa sektor

pertanian berada di posisi kedua teratas setelah industri pengolahan. Berdasarkan

fakta tersebut, sektor pertanian telah di indikasi sebagai salah satu penggerak

utama dalam perkembangan perekonomian rakyat Indonesia. Menurut Sekjen

Kementrian Pertanian (Kementan) Syukur Irwanto menyatakan bahwa investasi

pertanian pada 2017 tercatat Rp 45,90 triliun. Sejak 2013, investasi di sektor

pertanian tumbuh rata-rata 14% per tahun, pada 2013 investasi pertanian tercatat

Rp 23,30 triliun. Akumulasi peningkatan investasi pertanian sepanjang 2013-2017

mencapai Rp 61,97 triliun, sedangkan total investasi sepanjang 2013-2018 sebesar

Rp 270,05 triliun, sumber (http://investor.id/archive/investasi-sektor-pertanian-

melonjak). Peningkatan investasi di sektor pertanian tidak terjadi begitu saja

melainkan karena adanya deregulasi kebijakan serta pendampingan investor, serta

penerbitan peraturan presiden (perpres) untuk mendukung kemudahan usaha yang

dilakukan oleh pemerintah. Langkah tersebut menyebabkan peningkatan investasi

yang signifikan dimulai sejak tahun 2016. Dari kedua perbedaan hal tersebut

memicu peneliti untuk penelitian pada perusahaan sektor pertanian yang ada di

Bursa Efek Indonesia.

Pada April 2019, perusahaan sektor pertanian yang ada di BEI terdiri dari

21 perusahaan, diantaranya Subsektor Tanaman Pangan terdapat 1 perusahaan,

Page 21: PENGARUH PENILAIAN KINERJA (ROI, ROE, OCF DAN ...repository.akuntansiukipaulus.com/16/1/Skripsi...terhadap Return Saham pada sektor Pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

5

Subsektor Perkebunan terdapat 18 perusahaan, Subsektor Peternakan terdapat 1

dan Subsektor Perikanan terdapat 1 perusahaan.

Dari penelitian sebelumnya yang melakukan penelitian mengenai

pengaruh penilaian kinerja dengan konsep konvensional dan konsep value based

terhadap return saham, peneliti sebelumnya melakukan peneltian di perusahaan

yang tergabung dalam LQ 45 menghasilkan temuan yang berisikan

kecenderungan investor dalam melakukan investasi masih lebih memilih

menggunakan metode konvensional di badingkan menggunakan metode value

based. Pada penelitian ini peneliti menggunakan metode penelitian yang sama

namun dengan objek, serta periode yang berbeda dengan tujuan untuk mengetahui

bagaimana pengaruhnya apabila dilakukan penelitian pada perusahaan yang

berbeda.

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penulis tertarik untuk membuat

dan melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Penilaian Kinerja (ROI,

ROE, OCF dan EVA) terhadap Return Saham pada Sektor Pertanian yang

terdaftar di BEI periode 2015-2018”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang penelitian diatas, rumusan masalah yang akan

diidentifikasi ialah sebagai berikut:

1. Apakah terdapat pengaruh Return On Investment (ROI) terhadap Return

Saham pada perusahaan pertanian yang terdaftar di BEI periode 2015-2018.

2. Apakah terdapat pengaruh Return On Equity (ROE) terhadap Return Saham

pada perusahaan pertanian yang terdaftar di BEI periode 2015-2018.

Page 22: PENGARUH PENILAIAN KINERJA (ROI, ROE, OCF DAN ...repository.akuntansiukipaulus.com/16/1/Skripsi...terhadap Return Saham pada sektor Pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

6

3. Apakah terdapat pengaruh Operating Cash Flow (OCF) terhadap Return

Saham pada perusahaan pertanian yang terdaftar di BEI periode 2015-2018.

4. Apakah terdapat pengaruh Economic Value Added (EVA) terhadap Return

Saham pada perusahaan pertanian yang terdaftar di BEI periode 2015-2018.

1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian

1.3.1 Tujuan Penelitian

Melihat latar belakang dan identifikasi masalah yang terjadi diatas,

penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penilaian kinerja (ROI,

ROE, OCF dan EVA) terhadap return saham. Adapun tujuan yang ingin

dicapai dari penelitian ini yaitu:

1. Untuk menguji pengaruh Return On Investment (ROI) terhadap Return

Saham pada perusahaan pertanian yang terdaftar di BEI periode 2015-

2018.

2. Untuk menguji pengaruh Return On Equity (ROE) terhadap Return Saham

pada perusahaan pertanian yang terdaftar di BEI periode 2015-2018.

3. Untuk menguji pengaruh Operating Cash Flow (OCF) terhadap Return

Saham pada perusahaan pertanian yang terdaftar di BEI periode 2015-

2018.

4. Untuk menguji pengaruh Economic Value Added (EVA) terhadap Return

Saham pada perusahaan pertanian yang terdaftar di BEI periode 2015-

2018.

Page 23: PENGARUH PENILAIAN KINERJA (ROI, ROE, OCF DAN ...repository.akuntansiukipaulus.com/16/1/Skripsi...terhadap Return Saham pada sektor Pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

7

1.3.2 Manfaat Penelitian

Dari latar belakang, identifikasi masalah serta tujuan penelitian ini, maka

manfaat yang diharapkan dapat dicapai yaitu:

1. Bagi Penulis

a. Dapat mengetahui perkembangan yang terjadi di Bursa Efek

Indonesia dan perusahaan yang diteliti.

b. Mengetahui kinerja perusahaan di Bursa Efek Indonesia khususnya

sektor pertanian.

2. Bagi Perusahaan

a. Hasil penelitian ini diharapkan menjadi sarana bagi perusahaan untuk

mengidentifikasi penilaian kinerja perusahaan, agar para investor

tertarik menanamkan modalnya pada perusahaan.

b. Penelitian ini dihrapkan nangtinya mampu menjadi bahan

pertimbangan dan sarana pengambilan keputusan dalam menjalankan

kegiatan usaha.

3. Bagi Investor

a. Diharapkan dapat menjadi alat bantu dalam pemilihan investasi saham

b. Sebagai alat informasi para Investor untuk mengetahui tingkat resiko

yang terdapat pada suatu saham

c. Membantu Investor untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang

terdapat dalam return saham.

Page 24: PENGARUH PENILAIAN KINERJA (ROI, ROE, OCF DAN ...repository.akuntansiukipaulus.com/16/1/Skripsi...terhadap Return Saham pada sektor Pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

8

1.4 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan pada penelitian ini berpedoman pada buku pedoman

penulisan skripsi yang diterbitkan oleh Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi

Universitas Kristen Indonesia Paulus tahun 2019. Sistematika penulisan yang ada

dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.

BAB I PENDAHULUAN

Pendahuluan merupakan bab pertama yang terdapat pada

penelitian ini. Bab ini berisikan alasan mengapa penelitian ini

dibuat, serta dapat membantu menjawab pertanyaan seputar

penelitian apa yang akan diteliti dan untuk apa peneliti melakukan

penelitian ini. Adapun unsur yang dibahas pada bab ini yaitu

mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan

penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Pada bab ini, teori-teori yang digunakan dalam lingkup analisis

data menjadi acuan dari penelitian dalam memecahkan rumusan

masalah. Bab ini merupakan landasan dari kajian pustaka sebagai

input pendukung penulis mengenai penilaian kinerja perusahaan

yang terdaftar di BEI. Pada bagian ini penulis juga menuliskan

hipotesis yang diambil.

Page 25: PENGARUH PENILAIAN KINERJA (ROI, ROE, OCF DAN ...repository.akuntansiukipaulus.com/16/1/Skripsi...terhadap Return Saham pada sektor Pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

9

BAB III METODE PENELITIAN

Merupaka bab yang membahas mengenai langkah-langkah yang

dilakukan dalam melakukan penelitian, cara penelitian, serta uraian

pelaksanaan penelitian.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab ini merupakan lanjutan dari bab ketiga yang merupakan inti

dari penulisan yang membahas mengenai hasil dari penelitian yang

dilakukan oleh peneliti pada perusahaan yang terdaftar di BEI

mengenai Pengaruh Penilaian Kinerja (ROI, ROE, OCF dan EVA)

terhadap Return Saham pada sektor Pertanian yang terdaftar di

Bursa Efek Indonesia.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Terdiri dari kesimpulan pembahasan dan saran-saran yang

berkaitan dengan hal-hal yang diperoleh dari penelitian.

Page 26: PENGARUH PENILAIAN KINERJA (ROI, ROE, OCF DAN ...repository.akuntansiukipaulus.com/16/1/Skripsi...terhadap Return Saham pada sektor Pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

10

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Teori Sinyal

Menurut Kusumo (2011) teori sinyal digunakan untuk menjelaskan alasan

mengapa perusahaan menyajikan suatu informasi bagi pasar modal. Dengan

adanya teori sinya dapat menunjukan adanya ketidak seimbangan antara

manajeman perusahaan dengan pihak-pihak yang bekepentingan atas informasi

tersebut. Teori sinyal mengusulkan tentang apa yang seharusnya perusahaan

lakukan dalam memberikan sinyal-sinyal kepada pihak-pihak yang memiliki

kepentingan.

Apabila suatu informasi diekspos dalam bentuk sebuah pengumuman

nantinya informasi tersebut dapat memberikan sinyal kepada para investor dalam

membuat sebuah keputusan berinvestasi. Apabilasuatu pengumuman didalamnya

mengandung nilai yang positif, reaksi pasar yang mana akan menerima

pengumuman tersebut tentunya sangat diharapkan.

Teori sinyal bagi return saham ialah, suatu perusahaan memberkan sinyal

tentang rasio keuangan berupa ROI dan ROE serta arus kas operasi dan EVA

dengan tujuan untuk memberikan informasi mengenai kinerja perusahaan mereka

bagi para investor yang membutuhkan informasi.

Teori sinyal menjelaskan alasan mengapa perusahaan memiliki keinginan

untuk memberikan informasi tentang laporan keuangan kepada pihak eksternal,

karena adanya ketidak seimbangan (asimetri) informasi yaitu antara perusahaan

Page 27: PENGARUH PENILAIAN KINERJA (ROI, ROE, OCF DAN ...repository.akuntansiukipaulus.com/16/1/Skripsi...terhadap Return Saham pada sektor Pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

11

dengan pihak luar. Asimetri informasi dikatakan dengan alasan bahwa perusahaan

lebih banyak mengetahui tentang isi perusahaan dan prospek yang akandatang

dibandingkan dengan pihak luar dalam hal ini investor dan kreditor. Dikarenakan

kurangnya informasi yang diterima oleh pihak luar, mengakibatkan terjadinya

pemberian harga yang rendah bagi perusahaan. Sehingga membuat perusahaan

harus mengurangi informasi asimetri guna meningkatkan nilai perusahaan dengan

cara memberikan sinyal kepada pihak luar. Jika informasi yang diterima oleh

pihak luar mencerminkan kondisi finansial perusahaan yang baik, maka akan

memberi dampak pada investor untuk menawarkan atas saham perusahaan. Hal

ini pula yang nantinya akan menambah atau meningkatkan return saham suatu

perusahaan.

2.2 Penilaian Kinerja Perusahaan

Menurut Simamora (2009) penilaian kinerja merupakan pengevaluasian

atas aktifitas kinerja karyawan. Yang mana nantinya karyawan akan diberikan

umpan balik positif beserta imbalan atas kinerja serta akan diarahkan untuk

memperbaiki kinerja yang belum sempurna. Dengan tujuan untuk

membandingkan kinerja seseorang atas tolak ukur untuk posisi karyawan tersebut.

Menurut Mangkuprawira (2009) penilaian kinerja ialah suatu proses yang

dilakukan perusahaan untuk mengevaluasi kinerja karyawan. Apabila penilaian

kinerja dilakukan dengan benar, akan memberikan dampak bagi karyawan,

departemen SDM, dan perusahaan berupa keuntungan dengan jaminan atas upaya

para karyawan yang memiliki kontribusi atas fokus strategi dari perusahaan. Dari

pengertian para ahli diatas, dapat disimpulkan bahwa penilaian kinerja merupakan

Page 28: PENGARUH PENILAIAN KINERJA (ROI, ROE, OCF DAN ...repository.akuntansiukipaulus.com/16/1/Skripsi...terhadap Return Saham pada sektor Pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

12

penilaian yang dilakukan untuk mengetahui bagaimana hasil kinerja karyawan

apakah baik atau belum baik, jika belum baik maka perusahaan akan memperbaiki

kinerja karyawannya tersebut.

Kinerja yang baik dapat mencerminkan nilai perusahaan yang baik pula,

kinerja yang baik terjadi jika perusahaan mampu menambah kekayaan bagi para

pemegang sahamnya. Atas dasar tersebut, dapat dikatakan bahwa pengukuran

kinerja suatu perusahaan sangatlah penting agar dapat digunakan untuk mengukur

seberapa andal perusahaan dalam menganalisis kinerja keuangannya untuk

mengetahui ukuran keberhasilan perusahaan.

Kinerja perusahaan terhadap kondisi finansial perusahaan merupakan satu

hal yang perlu diperhatikan oleh investor agar saat menanamkan modalnya pada

sekuritas suatu perusahaan investor tidak melakukan kesalahan. Untuk dapat

mengetahui apakah kinerja perusahaan dalam kondis baik dan stabil, investor

diharuskan memperhatikan keefisiensi suatu perusahaan dalam menghasilkan

keuntungan. Keuntungan yang besar memberi gambaran kinerja perusahaan yang

baik, sehingga dapat menaikan return saham pada perusahaan tersebut.

2.3 Return Saham

2.3.1 Pengertian Return Saham

Menurut Brigham dan Houston (2010) return merupakan tingkat

pengembalian atas selisih antar jumlah yang diterima dengan jumlah yang

diinvestasikan. Sedangkan menurut Horne dan Jhon (2012) return saham ialah

suatu pembayaran yang didapat karena adanya hak kepemilikan, serta

ditambah dengan adanya perubahan dalam harga pasar yang nantinya akan

Page 29: PENGARUH PENILAIAN KINERJA (ROI, ROE, OCF DAN ...repository.akuntansiukipaulus.com/16/1/Skripsi...terhadap Return Saham pada sektor Pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

13

dibagi dengan harga awal. Dari beberapa definisi diatas dapat ditarik

kesimpulan yaitu return saham merupakan pengembalian atas transaksi jual

beli saham.

Setiap penanaman modal yang dilakukan oleh para investor dalam jangka

panjang maupun jangka pendek memiliki tujuan utama yaitu untuk mencari

keuntungan yang dikenal juga denga istilah return baik secara langsung

maupun secara tidak langsung. Return juga merupaka suatu tingkat

pengembalian yang dapat dinikmati oleh para investor atas investasi yang

dilakukannya. Itu sebabnya jika tidak ada keuntungan yang dapat dinikmati

dari kegiatan menginvestasikan modal maka para investor tidak akan

melakukan investasi.

Menurut Affinanda (2015), return saham dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu:

1. Return Realisasi (Realized Return)

Merupakan return yang sudah terjadi. Perhitungan return ini menggunakan

data historis serta memiliki peran dalam pengukur kinerja perusahaan. Return

historis memiliki peran dasar dalam penentuan return ekspektasi dan resiko

yang terjadi dimasa yang akan datang.

2. Return Ekspektasi (Expected Return)

Merupakan return yang diharapkan dimasa yang akan datang. Return ini

lebih mengacu pada harapan pemerolehan investor dimasa yangakan datang,

return ekspektasi memiliki sifat belum terjadi.

Pada penelitian ini, return realisasi yang digunakan oleh peneliti ialah

return yang telah terjadi dan dihitung berdasarkan data histori yang digunakan

Page 30: PENGARUH PENILAIAN KINERJA (ROI, ROE, OCF DAN ...repository.akuntansiukipaulus.com/16/1/Skripsi...terhadap Return Saham pada sektor Pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

14

sebagai salah satu acuan pengukur kinerja perusahaan. Jenis return realisasi

yang digunakan dalam penelitian ini yaitu capital gain atau loss yang juga

memilik istilah actual return, rumus perhitungannya yaitu:

𝑅𝑒𝑡𝑢𝑟𝑛 =Pt − Pt − 1

Pt − 1

Dimana :

𝑃𝑡 = Harga sebuah saham pada periode t

𝑃𝑡-1 = Harga sebuah saham pada periode t-1

Komponen return saham terdiri dari dua yaitu current income dan capital

gain. Current income ialah keuntungan lancar yang diperoleh melalui suatu

pembayaran yang bersifat periodik dan biasanya diterima dalam bentuk kas,

seperti bunga atau jasa giro, deviden tunai dan deviden saham. Capital gain

sendiri merupakan suatu keuntungan yang diperoleh karena adanya selisih

antara harga jual dan harga beli suatu instrumen investasi. Instrument investasi

harus diperdagangkan di pasar saham agar timbul perubahan nilai suatu

instrument investasi yang memberikan capital gain, itu sebabnya capital gain

sangat bergantung pada harga pasar instrumen investasi.

2.3.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Return Saham

Menurut Dityarukmana (2018), faktor yang mempengaruhi return saham,

yaitu:

Page 31: PENGARUH PENILAIAN KINERJA (ROI, ROE, OCF DAN ...repository.akuntansiukipaulus.com/16/1/Skripsi...terhadap Return Saham pada sektor Pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

15

1. Faktor Internal, berupa pengumuman pendanaan, investasi, tentang

pemasaran, ketenaga kerjaan, pengambilalihan diversifikasi, dan

pengumuman laporan keuangan perusahaan.

2. Faktor Eksternal, terdiri dari pengumuman dari Pemerintah, Industri

sekuritas, hukum, keadaan politik luar negeri dan turun-naiknya nilai

tukar, dan berbagai masalah baik dalam negeri maupun diluar negeri.

Pada pendapat Putri (2012) menuliskan bahwa faktor yang dapat

mempengaruhi return saham ialah:

1. Arus kas operasi, memiliki pengaruh terhadap return realisasi namun tidak

bagi return ekspektasi.

2. Laba Kotor, berbeda dengan arus kas operasi, faktor ini memiliki pengaruh

yang signifikan terhadap return ekspektasi.

3. Size Perusahaan, mempunyai pengaruh signifikan terhadapreturn

ekspektasi.

2.4 Return On Investment

ROI (Return On Investment) ialah suatu rasio yang dipakai oleh suatu

perusahaan dalam menunjukan kemampuan untuk menghasilkan keutungan

(tingkat pengembalian) dari aktiva yang dipergunakan. Selain itu, ROI juga dapat

menunjukan suatu ukuran efektivitas manajemen dalam mengelola investasinya.

Di samping itu, menurut Kasmir tentang “ROI” hasil pengembalian investasi

menunjukan produktivitas dari seluruh dana perusahaan, baik modal pinjaman

maupun modal sendiri. ROI dapat diperoleh dengan membandingkan laba stelah

Page 32: PENGARUH PENILAIAN KINERJA (ROI, ROE, OCF DAN ...repository.akuntansiukipaulus.com/16/1/Skripsi...terhadap Return Saham pada sektor Pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

16

pajak (net income after tax) dengan total aktiva (asset). Semakin kecil hasil yang

diperoleh pada rasio ini, menunjukan semakin kurang baiknya kinerja suatu

perusahaan, sebaliknya apabila ROI yang diperoleh semakin besar makan kinerja

perusahaan juga semakin baik. Secara sistematis perumusan ROI adalah sebagai

berikut:

𝑅𝑂𝐼 =EAT

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑠𝑠𝑒𝑡

Dimana:

EAT = Earning after tax /Laba bersihsetelah pajak

2.4.1. Manfaat Return On Investment (ROI)

Menurut Munawir (2009) ROI memiliki manfaat, yaitu:

1. Return On Investment (ROI) dapat dikatakan bersifat menyeluruh apabila

suatu perusahaan telah menjalankan praktek akuntansi dengan baik untuk

mengukur efisiensi penggunaan modal yang menyeluruh

2. Perusahaan dapat melakukan pengalokasian tingkat ROI dengan

perusahaan lain yang sejenis yaitu apabila tersedia data industri yang

sejenis.

3. Dapat digunakan dalam mengukur tingkat efesiensi aktivitas suatu

perusahaan dalam mengalokasikan modal dan biayanya.

Page 33: PENGARUH PENILAIAN KINERJA (ROI, ROE, OCF DAN ...repository.akuntansiukipaulus.com/16/1/Skripsi...terhadap Return Saham pada sektor Pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

17

Menurut Abdulah (2013), yaitu:

1. ROI dapat digunakan sebagai alat untuk mengontrol, dapat digunakan

untuk perencanaan dan sebagai acuan perusahaan untuk mengambil

keputusan.

2. Dapat digunakan sebagai alat pengukur profitabilitas untuk setiap produk

perusahaan.

3. Kelebihan utama dari ROI yaitu memiliki keterkaitan dengan efisiensi

pemakaian modal, produksi, serta efisiensi penjualan.

2.4.2. Kelemahan Return On Investment

Menurut Munawir (2009), kelemahan ROI yaitu:

1. Sering terjadi fluktuasi pada siklus nilai uang, sehingga dapat

mempengaruhi nilai asset dan profit margin.

2. Akibat penekanan akan ROI yang berlebihan, menyebabkan manajemen

hanya menitik beratkan pada pencapaian keuntungan yang memiliki sifat

jangka pendek sehingga mengabaikan pentingnya investasi dalam

penelitian pengembangan.

3. Terdapat perbedaan kebijakan keuangan dalam suatu perusahaan yang

sejenis, menyebabkan ROI tidak dapat digunakan sebagai dasar penilaian

antar perusahaan.

Menurut Abdulah (2013), yaitu:

1. Dalam menganalisa untuk membandingkan dua perusahaan atau lebih,

pemakaian ROI tidak dapat menghasilkan hasil yang memuaskan.

Page 34: PENGARUH PENILAIAN KINERJA (ROI, ROE, OCF DAN ...repository.akuntansiukipaulus.com/16/1/Skripsi...terhadap Return Saham pada sektor Pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

18

2. Karena system akuntansi antar suatu perusahaan berbeda, maka dalam

membandingkan return saham perusahaan menggunakan rasio ROI bias

menyulitkan.

2.5 Return On Equity (ROE)

Return on equity (ROE) merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur

laba bersih sesudah pajak dengan modal sendiri. Menurut Agus Harjito dan

Martono (2010) ROE merupakan hasil perolehan suatu investasi atas modal

sendiri. Sedangkan menurut Brigham dan Houston (2010) ROE ialah rasio bersih

dari ekuitas biasa untuk mengukur suatu tingkat pengembalian atas investasi yang

dilakukan oleh pemegang saham biasa.

Tujuan pokok dalam kegiatan operasi suatu perusahaan yaitu agar bisa

menghasilkan keuntungan yang memiliki manfaat bagi pemegang saham. Ukuran

yang digunakan untuk menjadi patokan dari hal tersebut yaitu pencapaian angka

ROE, karena ROE merupakan ukuran profitabilitas dari sudut pandang pemegang

saham. Apabila semakin tinggi rasio ROE yang dicapai maka mencerminkan

semakin baik kemampuan suatu perusahaan dalam menghasilkan keuntungan

yang tinggi bagi pemegang saham. Rumus untuk mencari ROE dapat digunakan

sebagai berikut:

𝑅𝑂𝐸 =EAT

𝐸𝑞𝑢𝑖𝑡𝑦

Dimana:

EAT = Earning After Tax/Laba bersih setelah pajak

Page 35: PENGARUH PENILAIAN KINERJA (ROI, ROE, OCF DAN ...repository.akuntansiukipaulus.com/16/1/Skripsi...terhadap Return Saham pada sektor Pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

19

2.5.1 Manfaat Return On Equity (ROE)

Menurut Kasmir (2016) “manfaat ROE” ialah:

1. Mengetahui laba bersih sesudah pajak dengan modal sendiri

2. Untuk mengetahui produktivitas seluruh dana perusahaan yang digunakan

3. Mengetahui efesiensi penggunaan modal sendiri serta modal pinjaman.

Sementara itu, menurut Kasmir (2016) “tujuan ROE” ialah:

1. Menilai besar laba bersih setelah pajak dengan modal sendiri

2. Mengukur produktivitas semua dana milik perusahaan yang digunakan.

2.6 Operating Cash Flow (OCF)

Menurut Kasmir (2016) arus kas merupakan laporan yang didalamnya

menunjukan arus kas masuk dan arus kas keluar suatu perusahaan. Yang mana

arus kas masuk berupa suatu pinjaman atas pihak lain dan arus kas keluar

merupakan seluruh biaya yang digunakan atau dikeluarkan oleh perusahaan.

Menurut Sutrisno (2009), suatu kegiatan penginvestasian yang dilakukan

oleh suatu perusahaan nantinya, diharapkan akan tertutupi oleh penerimaan yang

telah direncanakan yang diperoleh dari masa yang akan datang. Adapun setiap

penerimaan yang dimaksud berasal dari perkiraan keuntungan yang akan

diperoleh atas investasi yang bersangkutan. Dalam hal ini keuntungan yang

dimaksudkan akan digunakan untuk menutupi investasi memiliki artian. Pertama,

laba yang berhubungan dengan laporan keuangan disusun oleh bagian akuntansi,

dapat dilihat pada bagian laporan laba rugi. Sedangkan yang kedua, laba tunai

berupa aliran kas atau cash flow.

Page 36: PENGARUH PENILAIAN KINERJA (ROI, ROE, OCF DAN ...repository.akuntansiukipaulus.com/16/1/Skripsi...terhadap Return Saham pada sektor Pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

20

Ada tiga macam arus kas (cash flow) yang memiliki hubungan dengan

keputusan dalam berinvestasi:

1. Inical Cashflow

Merupakan arus kas berupa kas yang memiliki kaitan dengan pengeluaran

kas guna kepentingan investasi, seperti pengeluaran kas untuk keperluan

pembangunan gedung, pembelian alat mesin, transaksi pembelian tanah, serta

pengeluaran kas lain dalam rangka mendapatkan aktiva tetap. Yang merupakan

bagian dari inical cashflow yaitu dana yang dibutuhkan untuk kebutuhan modal

kerja. Inical cashflow biasanya digunakan pada saat pertama kali dalam

melakukan suatu proyek investasi.

2. Operational Cashflow

Operational cashflow merupakan arus kas berupa kas yang biasanya

digunakan untuk menggantikan biaya yang digunakan dalam berinvestasi, dan

diterima seusai investasi berupa aliran kas bersih setiap tahun sehingga biasanya

sering disebut dengan istilah cashflow saja. Perhitungan operational cashflow

dapat dilakukan dengan menambahkan penyusutan dengan laba akuntansi

3. Terminal cashflow

Maksud dari terminal cashflow ialah arus kas yang didapat karena telah

berakhirnya umur ekonomis suatu kegiatan investasi. Terminal cashflow terdiri

residu dan modal kerja. Dikatakan demikian karena, apabila suatu kegiatan

investasi telah berakhir umur ekonomisnya biasanya penerimaan kasnya masih

tetap ada, sebagai contoh apabila dalam melalukan penjualan suatu aktiva tetap

dana yang didapat dapat digunakan sebagai modal kerja dan aktiva tetatpnya

Page 37: PENGARUH PENILAIAN KINERJA (ROI, ROE, OCF DAN ...repository.akuntansiukipaulus.com/16/1/Skripsi...terhadap Return Saham pada sektor Pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

21

sendiri masih bisa dipakai. Modal kerja adalah dana yang dipakai untuk mendanai

perusahaan dalam kegiatan sehari-hari. Sedangkan Nilai residu yang dimaksud

adalah harga jual aktiva tetap saat usia ekonomi suatu kegiatan telah berakhir.

Operating Cashflow sendiri merupakan kas yang timbul dari kegiatan

operasional perusahaan seperti penerimaan, penegluaran, pendapatan , dan biaya-

biaya. Jika OCF bernilai positif maka perusahaan dalam kondisi sehat, namu

apabila OCF bernilai negative artinya perusahaan dalam kondisi tidak sehat.

2.7 Economic Value Added (EVA)

Menurut Mandara (2018) EVA ialah petunjuk mengenai adanya

penambahan nilai dari suatu investasi yang dilakukan setiap tahun pada

perusahaan. EVA merupakan nilai tambah ekonomis yang dibuat perusahaan atas

kegiatan selama periode tertentu dan merupakan salah satu cara yang dapat

digunakan dalam menilai kinerja keuangan. EVA hampir sama dengan

pengukuran keuntungan konvensional, namun yang membedakan ialah EVA

mengukur biaya seluruh modal. Perbedaan lain yang mencolok anatar pengukuran

keuntungan konvesional dengan EVA ialah EVA tidak dipaksakan oleh prinsip

akuntansi berterima umum.

EVA dapat pula di maknai sebagai nilai pertambahan ekonomis yang

diperoleh perusahaan dengan cara memaksimalkan beban bunga pinjaman atas

susunan permodalan. Menurut Abdullah (2013) tujuan penerapan EVA ialah

untuk mendapatkan hasil perhitungan perusahaan yang realistis. Perhitungan

dengan metode EVA diharapkan mampu mempermudah karyawan, investor,

Page 38: PENGARUH PENILAIAN KINERJA (ROI, ROE, OCF DAN ...repository.akuntansiukipaulus.com/16/1/Skripsi...terhadap Return Saham pada sektor Pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

22

kreditur, masyrakat, pemerintah dan pihak lain dalam penggunaan laporan

keuangan. EVA memiliki pendekatan yang dapat digunakan, salah satunya yaitu

dengan cara mengurangi laba setelah pajak (after tax operating income) dengan

hasil biaya modal (total cost of capital) atas seluruh modal yang dipakai dengan

tujuan untuk menghasilkan laba.

Rumus dari EVA yaitu:

EVA = NOPAT – (WACC x IC)

Dimana :

NOPAT = Laba Operasional Bersih setelah Pajak

WACC = Modal Rata-rata Tertimbang

IC = Invested Capital

Jika nila EVA > 0, artinya bahwa telah terjadi penambahan nilai ekonomis

dalam perusahaan yang mengakibatkan perusahaan dapat menciptakan nilai

perusahaan. Jika nilai EVA = 0, maka perusahaan secara ekonomis berada dalam

keadaan impas karena semua laba yang ada digunakan untuk membayar

kewajiban para pemegang saham. Jika EVA < 0, maka EVA bernilai negatif,

artinya tidak ada proses nilai tambah, dikarenakan perusahaan tidak mampu

menghasilkan tingkat pengoperasian yang melebihi biaya modal.

2.7.1 Manfaat Economic Value Added (EVA)

Menurut Hanafi (2009) mafaat EVA ialah:

1. Sebagai penilaian kinerja yang berfokus pada penciptaan nilai

Page 39: PENGARUH PENILAIAN KINERJA (ROI, ROE, OCF DAN ...repository.akuntansiukipaulus.com/16/1/Skripsi...terhadap Return Saham pada sektor Pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

23

2. Mampu membuat perusahaan lebih memperhatikan kebijakan struktur

modal.

3. Dapat digunakan untuk mengidentifikasi kegiatan atau proyek yang

memberikan pengambilan lebih tinggi dari pada biaya modal.

4. EVA dapat dipakai sebagai alat untuk mengidentifikasi kegiatan atau

proyek yang dapat memberikan pengembalian lebih tinggi dari biaya-

biaya modalnya.

2.7.2 Kelemahan Economic Value Added (EVA)

Menurut Hanafi (2009) kelemahan EVA adalah;

1. EVA hanya menggambarkan penciptaan nilai pada suatu tahun tertentu.

2. Proses perhitungan EVA memerlukan estimasi atas biaya modal dan

estimasi ini sulit dilakukan terutama pada perusahaan yang belum go

public.

3. EVA terlalu berfokus pada keyakinan bahwa investor sangat

mengandalkan fundamental dalam mengkaji dan mengambil keputusan

untuk menjual atau membeli saham tertentu padahal faktor-faktor lain

terkadang justru lebih dominan.

Page 40: PENGARUH PENILAIAN KINERJA (ROI, ROE, OCF DAN ...repository.akuntansiukipaulus.com/16/1/Skripsi...terhadap Return Saham pada sektor Pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

24

2.8 Penelitian Terdahulu

Peneliti Judul Variabel Hasil

Lintang Arum

Kusumawati

(2009)

Pengaruh Return

On Investment

(ROI) dan Deviden

Per Share (DPS)

terhadap Return

Saham pada

Perusahaan Food

and Beverages

yang terdaftar di

BEI periode tahun

2005-2007

Dependen:Retur

n Saham

Independen:Ret

urn On

Investment (ROI)

dan Deviden Per

Share (DPS)

Variabel Return

On Investment

(ROI) dan

Deviden Per

Share (DPS)

secara parsial

dan simultan

tidak

berpengaruh

signifikan

terhadap return

saham

Ansori 2015 Pengaruh

Economic Value

Added (EVA) dan

Market Value

Added (MVA)

terhadap Return

Saham pada

perusahaan

Manufaktur yang

Dependen :

Return Saham

Independen:

Economic Value

Added (EVA)

dan Market

Value Added

(MVA)

Terdapat

pengaruh positif

dan signifikans

pada variabel

Economic Value

Added (EVA)

dan Market

Value Added

(MVA).

Economic Value

Page 41: PENGARUH PENILAIAN KINERJA (ROI, ROE, OCF DAN ...repository.akuntansiukipaulus.com/16/1/Skripsi...terhadap Return Saham pada sektor Pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

25

terdaftar di Bursa

Efek Indonesia

Added (EVA)

dan Market

Value Added

(MVA) secara

simultan

berpengaruh

positif dan

signifikan

terhadap Return

Saham.

Winda Ayu

Fitriani 2017

Pengaruh Rasio

Profitabilitas dan

Economic Value

Added (EVA)

Return saham pada

Perusahaan sektor

Farmasi yang

terdaftar di BEI

Dependen:

Return Saham

Independen:

Return On

Equity (ROE)

dan Economic

Value Added

(EVA)

Return On

Equity (ROE)

dan Economic

Value Added

(EVA) secara

parsial

berpengaruh

signifikan

terhadap return

saham, Return

On Equity

(ROE) dan

Economic Value

Added (EVA)

Page 42: PENGARUH PENILAIAN KINERJA (ROI, ROE, OCF DAN ...repository.akuntansiukipaulus.com/16/1/Skripsi...terhadap Return Saham pada sektor Pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

26

secara simultan

berpengaruh

signifikan

terhadap return

saham.

Kurniawati

Mutmainah

2016

Pengaruh penilaian

kinerja dengan

konsep

konvensional dan

value based

terhadap return

saham pada

perusahaan yang

tergabung dalam

LQ 45 di BEI tahun

2014

Dependen:

Return Saham

Independen:

Return On

Investment

(ROI), Return

On Equity

(ROE),

Operating Cash

Flow (OCF) dan

Economic Value

Added (EVA)

Penilaian

kinerja dengan

konsep

konvensional

dengan analisis

ROI, ROE, dan

OCF terdapat

pengaruh yang

signifikan

terhadap return

saham.

Sedangkan pada

konsep value

based ialah

analisa EVA

tidak terdapat

pengaruh yang

signifikansi

Page 43: PENGARUH PENILAIAN KINERJA (ROI, ROE, OCF DAN ...repository.akuntansiukipaulus.com/16/1/Skripsi...terhadap Return Saham pada sektor Pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

27

pada return

saham.

Choirurodin

2018

Pengaruh Current

Ratio, Return On

Equity, Debt To

Equity terhadap

Return Saham

(pada perusahaan

Food and

Beverages yang

terdaftar di BEI

Periode 2013-

2016)

Dependen:

Return Saham

Independen:

Current Ratio,

Return On

Equity dan Debt

to Equity

Current Ratio

berpengaruh

negatif dan

signifikan

terhadap return

saham, Return

On Equity

berpengaruh

positif dan

signifikan

terhadap return

saham, Debt to

Equity

berpengaruh

negatif dan tidak

signifikan

terhadap return

saham, Current

Ratio

berpengaruh

negatif dan tidak

signifikan,

Page 44: PENGARUH PENILAIAN KINERJA (ROI, ROE, OCF DAN ...repository.akuntansiukipaulus.com/16/1/Skripsi...terhadap Return Saham pada sektor Pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

28

Return On

Equity

berpengaruh

positif dan tidak

signifikan, Debt

to Equity

berpengaruh

negatif dan tidak

signifikan,

secara simultan

terhadap return

saham.

Ferdian

Dityarukmana

2018

Pengaruh Return

On Investment

(ROI), Earning Per

Share (EPS),

Market Value

Added (MVA) dan

Beta Individual

terhadap

returnsaham pada

perusahaan

Manufaktur yang

Dependen:

Return Saham

Independen:

Return On

Investment

(ROI), Earning

Per Share (EPS),

Market Value

Added (MVA)

dan Beta

Individual

Return On

Investment

(ROI), Earning

Per Share (EPS)

dan Beta

Individual

berpengaruh

positif dan

signifikan

terhadap return

saham, Market

Value Added

Page 45: PENGARUH PENILAIAN KINERJA (ROI, ROE, OCF DAN ...repository.akuntansiukipaulus.com/16/1/Skripsi...terhadap Return Saham pada sektor Pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

29

terdaftar di BEI

tahun 2012-2016

(MVA) tidak

berpengaruh

serta tidak

signifikansi atas

return saham.

2.9 Kerangka penelitian

Variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari variabel

independen (bebas) terdiri dari Return On Investment (ROI) (X1), Return On

Equity (ROE) (X2), Operating Cash Flow (OCF) (X3) dan Economic Value

Added (EVA) (X4), sedangkan variabel dependennya (terikat) yaitu Return saham

(Y). Hubungan antara variabel independen dan variabel dependen dapat dilihat

pada paradigma penelitian sebagai berikut:

1. Pengaruh Return On Investment (ROI) terhadap Return Saham

Merupakan suatu rasio yang menghubungkan antara laba bersih setelah

pajak dengan total aktiva. Semakin tinggi hasil yang diperoleh pada rasio ini ,

Return Saham (Y)

ROE (X2)

OCF (X3)

EVA (X4)

ROI (X1)

H4

H1

H2

H3

Page 46: PENGARUH PENILAIAN KINERJA (ROI, ROE, OCF DAN ...repository.akuntansiukipaulus.com/16/1/Skripsi...terhadap Return Saham pada sektor Pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

30

menunjukan semakin baik kinerja suatu perusahaan. Apabila kinerja suatu

perusahaan baik maka kemungkinan perusahaan dalam menghasil laba juga

semakin tinggi mengakibatkan tingkat kepercayaan investor. Sehingga akan

mempengaruhi permintaan saham menjadi semakin tinggi dan secara langsung

berpengaruh terhadap tingginya return saham.

Pada penelitian yang dilakukan oleh Mutmainah (2016) menyatakan bahwa

ROI berpengaruh signifikan terhadap return saham. Hasil yang sama juga

ditunjukan oleh Dityarukmanan (2018) bahwa ROI mempunyai pengaruh positif

dan signifikan terhadap return saham.

2. Pengaruh Return On Equity (ROE) terhadap Return Saham

ROE merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur laba bersih setelah

pajak dengan modal sendiri, juga merupakan rasio bersih dari ekuitas biasa untuk

mengukur suatu tingkat pengembalian atas investasi yang dilakukan oleh

pemegang saham biasa. Apabila semaki tinggi rasio ROE yang dicapai maka

mencerminkan semakin baik kemampuan suatu perusahaan dalam menghasilkan

keuntungan yang tinggi bagi pemegang saham sehingga mampu menghasilkan

return saham yang tinggi pula.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Khasanah (2018) dan Choirurodin

(2018) menyatakan bahwa ROE berpengaruh positif dan signifikan terhadap

return saham.

3. Pengaruh Operating Cash Flow (OCF) terhadap Return Saham

Arus kas merupakan laporan yang didalamnya menunjukan arus kas masuk

dan arus kas keluar suatu perusahaan berisikan kas bersih sebenarnya yang

dihasilkan perusahaan dalam suatu periode tertentu. Terdapat tiga macam arus

kas yaitu arus kas operasi, arus kas investasi dan arus kas pendanaan. Arus kas

operasi dapat diperoleh dengan melihat selisih antara pendapatan kas dan biaya

kas. Perusahaan yang memiliki arus kas operasi yang baik menandakan

perusahaan memiliki kas yang dapat digunakan dalam mendukung kegiatan

operasional perusahaan sehingga perusahaan mampu memenghasilkan laba yang

tinggi. Laba yang tinggi dapat menarik minat investor untuk menanamkan

sahamnya pada perusahaan sehingga return saham perusahaan akan memiliki

nilai yang tinggi.

Page 47: PENGARUH PENILAIAN KINERJA (ROI, ROE, OCF DAN ...repository.akuntansiukipaulus.com/16/1/Skripsi...terhadap Return Saham pada sektor Pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

31

Menurut penelitian Mutmainah (2016) menyatakan bahwa OCF memiliki

pengaruh positif dan signifikan terhadap return saham.

4. Pengaruh Economic Value Added (EVA) terhadap Return Saham

EVA merupakan metode baru dalam mengukur kinerja operasional suatu

perusahaan. EVA dapat dimaknai sebagai nilai pertambahan ekonomis yang

diperoleh perusahaan dengan cara memaksimalkan beban bunga pinjaman atas

susunan permodalan. Tujuan dari perhitungan EVA sendiri tidak lain ialah untuk

mendapatkan hasil perhitungan perusahaan yang realistis dan terperinci.

Sehingga bagi seorang investor, EVA merupakan metode yang sangat baik

digunakan untuk menilai dan memperhatikan kinerja suatu perusahaan yang

akan ditempati untuk menanamkan modal atau sahamnya.

Penelitian yang dilakukan oleh Ansori (2015) menyatakan bahwa EVA

mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap return saham. Hasil yang

sama juga dihasilkan oleh Fitriani (2017) menyatakan bahwa EVA mempunyai

pengaruh yang signifikan terhadap return saham.

2.10 Hipotesis

Hipotesis pada penelitian, ialah sebagai berikut:

1. H1 = Return On Investment (ROI) berpengaruh positif dan siginifikan

terhadapReturn Saham.

2. H2 = Return On Equity (ROE) berpengaruh positif dan signifikan

terhadapReturn Saham.

3. H3 = Operating Cash Flow (OCF) berpengaruh positif dan signifikan

terhadapReturn Saham.

4. H4 = Economic Value Added (EVA) berpengaruh positif dan

signifikan terhadap Return Saham.

Page 48: PENGARUH PENILAIAN KINERJA (ROI, ROE, OCF DAN ...repository.akuntansiukipaulus.com/16/1/Skripsi...terhadap Return Saham pada sektor Pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

32

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian

Jenis penelitian ini menggunakan metode pendekatan kuantitatif. Menurut

Sugiyono (2013) penelitian kuantitatif merupakan penelitian yang melakukan

pengambilan data secara statistic menyebabkan perhitungan dan interpretasi yang

dilakukan disajikan dalam bentuk diagram, tabel, grafik dan pengujian hipotesis.

Penelitian ini merupakan penelitian asosiatif yang bertujuan untuk mengetahui

pengaruh atau hubungan antara dua variabel atau lebih. Atas dasar hal diatas maka

penelitian ini memiliki tujuan yaitu untuk mengetahui pengaruh variabel

independen dan variabel dependen serta seberapa kuat pengaruh variabel tersebut.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini menggunakan jenis data sekunder, maksudnya yaitu sumber

dari data penelitian diperoleh secara tidak langsung melalui laporan historis dalam

bentuk arsip yang dipublikasikan. Data pada penelitian ini diperoleh melalui

website Bursa Efek Indonesia, Saham OK , Yahoo Finance dan sumber-sumber

lain yang relevan pada periode 2015-2018. Waktu pengumpulan data penelitian

ini akan dilaksanakan mulai dari bulan November 2019.

Page 49: PENGARUH PENILAIAN KINERJA (ROI, ROE, OCF DAN ...repository.akuntansiukipaulus.com/16/1/Skripsi...terhadap Return Saham pada sektor Pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

33

3.3 Variabel Penelitian

Pada penelitian ini, peneliti menggunakan dua variabel yang dijadikan

objek dalam penelitian, yaitu:

1. Variabel Independen (Variabel X)

Variabel independenialah merupakan variabel yang mempengaruhi variabel

dependen. Variabel independen dalam penelitian ini adalah Return On

Investment (X1), Return On Equity (X2), Operating Cash Flow (X3), dan

Economic Value Added (X4).

2. Variabel Dependen (Variabel Y)

Variabel dependen ialah variabel yang menjadi akibat karena adanya

variabel independen. Variabel dependen dalam penelitian ini ialah return

saham (Y).

3.4 Definisi Operasional Variabel Penelitian

3.4.1 Variabel Independen

Pada penelitian ini yang menjadi variabel independen, yaitu:

1. Return On Investment / ROI (X1)

Return on investment (ROI) merupakan bagian dari rasio profitabilitas yang

digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan secara menyeluruh atas

modal yang ditanamkan dalam aktiva yang digunakan dalam menghasilkan

keuntungan guna untuk aktivitas operasi perusahaan. ROI merupakan rasio

yang paling tepat digunakan dalam memprediksi return saham itu sebabnya

Page 50: PENGARUH PENILAIAN KINERJA (ROI, ROE, OCF DAN ...repository.akuntansiukipaulus.com/16/1/Skripsi...terhadap Return Saham pada sektor Pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

34

ROI boleh dikatakan sebagai rasio terpenting dalam rasio profitabilitas.

Menurut Kasmir (2016) ROI dapat dihitung dengaan rumus sebagai berikut:

𝑅𝑂𝐼 =EAT

Total assets

Dimana :

EAT = Earning after interest and tax/Laba bersih setelah pajak

Total assets= Total aktiva

2. Return On Equity / ROE (X2)

Return on equity (ROE) merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur

seberapa besar laba bersih sesudah pajak dengan modal sendiri. ROE

digunakan untuk mengetahui apakah perusahaan mampu dalam menghasilkan

laba bagi pemegang saham dengan modal sendiri. Menurut Kasmir (2016)

ROE dapat dihitung dengan rumus berikut:

𝑅𝑂𝐸 =𝐸𝐴𝑇

Total Equity

Dimana:

EAT = Earning after interest and tax/Laba bersih setelah pajak

Total equitas = Total modal

3. Operating Cash Flow / OCF (X3)

Pengukuran operating cash flow (OCF) dapat diukur dengan melihat nilai

operating cash flow yang terdapat dalam laporan arus kas. Nilai operating cash

flow didapatkan dari laporan arus kas karena arus kas merupakan bagian dari

laporan keuangan.

Page 51: PENGARUH PENILAIAN KINERJA (ROI, ROE, OCF DAN ...repository.akuntansiukipaulus.com/16/1/Skripsi...terhadap Return Saham pada sektor Pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

35

4. Economic Value Added / EVA (X4)

Economic value added (EVA) merupakan adalah nilai tambahan ekonomis

yang diciptakan perusahaan dari kegiatan atau strateginya selama periode

terntentu dan merupakan salah satu cara untuk menilai kinerja keuangan. EVA

merupakan tujuan perusahaan yaitu untuk meningkatkan nilai dari modal

operasi suatu perusahaan. Perhitungan EVA dapat dilakukan dengan cara

mengurangkan laba operasi setelah pajak dengan biaya modal. Menurut

Brtigham & Houston (2010) rumus dari EVA adalah sebagai berikut:

EVA = NOPAT – (WACC x IC)

Dimana :

NOPAT = Net Operating After Tax

WACC = Weight Average Cost of Capital

IC = Invested Capital

3.4.2 Variabel Dependen (Y)

Variabel dependen dapat juga dikatakan sebagai variabel terikat, pada

penelitian ini variabel Y ialah return saham. Menurut Hartono (2014) “return”

merupakan hasil yang didapatkan atas kegiatan berinvestasi. Rumus

perhitungan return saham yaitu:

Return =Pt − Pt − 1

Pt − 1

Page 52: PENGARUH PENILAIAN KINERJA (ROI, ROE, OCF DAN ...repository.akuntansiukipaulus.com/16/1/Skripsi...terhadap Return Saham pada sektor Pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

36

Dimana :

𝑃𝑡 = Harga saham pada periode t

𝑃𝑡−1 = Harga saham pada periode t-1

3.5 Populasi dan Sampel

3.5.1 Populasi

Populasi merupakan keseluruhan dari unsur-unsur dengan ciri dan

karakter sama. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah semua

perusahaan pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama

tahun 2015-2018.

3.5.2 Sampel

Menurut Sugiyono (2013) sampel merupakan bagian atas karakteristik dan

jumlah yang dimiliki oleh suatu populasi. Dalam menentukan sampel yang

akan digunakan nantinya, peneliti menggunakan metode purposive sampling

dengan menentukan sampelnya atas pertimbangan tertentu. Dalam hal ini

pertimbangannya ialah sebagai berikut:

1. Perusahaan yang akan diteliti ialah perusahaan Pertanian yang terdaftar di

Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2015-2018.

2. Perusahaan Pertanian yang mengupdate data laporan keuangan (annual

report) secara lengkap di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2015-

2018 secara berturut-turut.

Page 53: PENGARUH PENILAIAN KINERJA (ROI, ROE, OCF DAN ...repository.akuntansiukipaulus.com/16/1/Skripsi...terhadap Return Saham pada sektor Pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

37

3. Perusahaan Pertanian yang telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

pada tahun 2015-2018 yang memiliki data terkait perhitungan return

saham, ROI, ROE, OCF dan EVA.

3.6 Teknik Pengumpulan Data

3.6.1 Jenis dan Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data sekunder yang terdiri

dari data laporan keuangan (annual report) laporan tahunan dan harga saham

yang ada di Bursa Efek Indonesia khususnya perusahaan pertanian yang

terdaftar di BEI peiode 2015-2018. Sumber data yang digunakan diperoleh dari

situs resmi Bursa Efek Indonesia dengan alamat web www.idx.co.id, Saham

OK dengan alamat web www.sahamok.com.

3.6.2 Metode Pengumpulan Data

Metode yang dilakukan dalam penelitian ini berupa studi dokumentasi

dengan mengumpulkan data atau variabel laporan keuangan (annual report)

dan harga saham perusahaan pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

(BEI) pada tahun 2015-2018. Metode kedua yang dilakukan yaitu dengan

melakukan studi pustaka atas literature yang berkaitan dengan penelitian

3.7 Teknik Analisis Data

Pada penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian kuantitatif, yaitu

teknik analisis statistik dengan mengandalkan bantuan program komputer yang

Page 54: PENGARUH PENILAIAN KINERJA (ROI, ROE, OCF DAN ...repository.akuntansiukipaulus.com/16/1/Skripsi...terhadap Return Saham pada sektor Pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

38

berupa program pengolah data statistik dan program pengolah angka yaitu

program SPSS. Metode analisis data yang digunakan penelitian ini yaitu metode

analisis statistik antara lain :

3.7.1 Analisis Statistik Deskriptif

Menurut Sugiono (2013) analisis deskriptif merupakan catatan angka yang

digunakan dalam menganalisa data yaitu dengan cara mendeskripsikan data

yang telah dikumpulkan sesuai dengan data yang ada bukan dengan niat untuk

membuat kesimpulan yang berlaku general. Variabel yang digambarkan ialah

return saham sebagai variabel dependen dan variabel independennya yaitu

Return On Investment(ROI), Return On Equity(ROE), Operating Cash

Flow(OCF) dan Economic Value Added(EVA).

3.7.2 Uji Asumsi Klasik

3.7.2.1 Uji Normalitas

Menurut Ghozali (2018) uji normalitas ialah suatu pengujian yang

dilakukan untuk menghasilkan data dengan tujuan untuk mengetahui

apakah data yang berdistribusi normal atau tidak. Data yang baik ialah data

yang berdistribusi mendekati normal atau normal. Untuk mendeteksi

apakah residual berdistribusi normal atau tidak, dapat dilakukan dengan

dua cara yaitu:

1. Analisis grafis

Merupakan salah satu cara yang dapat digunakan untuk melihat

normalitas residual dengan melihat grafik histogram, namun hanya dapat

Page 55: PENGARUH PENILAIAN KINERJA (ROI, ROE, OCF DAN ...repository.akuntansiukipaulus.com/16/1/Skripsi...terhadap Return Saham pada sektor Pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

39

dilakukan pada jumlah sampel yang kecil. Metode lain yang dapat

digunakan dan lebih handal yaitu dengan melihat normal probability plot

dengan membandingkan distribusi kumulatif dari data sesungguhnya

dengan distribusi kumulatif dari distribusi normal. Apabila data menyebar

disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal pola distribusi

dapat dikatakan normal sehingga memenuhi asumsi normalitas.

Sebaliknya jika data menyebar jauh dan tidak mengikuti arah itu

menunjukan bahwa pola distribus tidak normal menyebabkan tidak

memenuhi asumsi normalitas.

3.7.2.2 Uji Multikolinieritas

Menurut Ghozali (2018:) uji multikolinearitas ialah suatu

pengujian dengan tujuan untuk mengetahui apakah model regresi

menemukan adanya korelasi antar variabel independen. Model regresi

dikatakan baik apabila tidak terjadi multikolinieritas antar variabel-

variabel independen dalam satu model. Cara yang digunakan untuk

mendeteksi ada tidaknya multikolinieritas yaitu dengan melihat angka

tolerance dan Variance Inflation factor (VIF), yaitu jika nilai

tolerancelebih besar dari 0,10 dan VIF kurang dari 10 dapat diartikan tidak

terdapat multikolinieritas pada penelitian. Apabila nilai tolerance lebih

kecil dari 0,10 dan VIF lebih besar dari 10 maka diartikan terjadi gangguan

multikolinieritas pada penelitian.

Page 56: PENGARUH PENILAIAN KINERJA (ROI, ROE, OCF DAN ...repository.akuntansiukipaulus.com/16/1/Skripsi...terhadap Return Saham pada sektor Pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

40

3.7.2.3 Uji Heteroskedastisitas

Menurut Ghozali (2018) uji heteroskedastistas adalah pengujian

yang dilakukan dengan tujuan untuk menguji apakah dalam model regresi

terjadi ketidak samaan antara variance dari residual antar satu pengamatan

dengan pengamatan yang lain. Model regresi dapat di katakan termasuk

dalamhomoskedastisitas jika variance dari satu pengamatan ke

pengamatan lain tetap. Sebaliknya, jika variance dari satu pengamatan ke

pengamatan lain berbeda, maka termasuk kedalam heteroskedastisitas.

Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menguji adanya

heteroskedastisitas dalam satu model regresi adalah dengan melihat ada

tidaknya pola tertentu pada grafik scatterplot antara prediksi variabel

terikat (ZPRED) dengan residunya (SRESID). Jika terdapat pola tertentu,

seperti titik-titik membentuk suatu pola tertentu yang teratur, maka telah

terjadi heteroskedastisitas. Sebaliknya, jika tidak ada pola yang jelas serta

titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 sumbu Y, maka tidak

terjadi heteroskedastisitas.

3.7.2.4 Uji Autokorelasi

Menurut Ghozali (2018) uji autokorelasi adalah suatu pebgujian

dengan tujuan untuk menguji apakah ada korelasi kesalahan pengganggu

pada periode t dengan kesalahan pada periode t-1 atau tidak dalam model

regresi. Jika terjadi korelasi dalam penelitian, maka disebut terdapat

problem autokorelasi. Pengecekan problem autokorelasi menggunakan

Page 57: PENGARUH PENILAIAN KINERJA (ROI, ROE, OCF DAN ...repository.akuntansiukipaulus.com/16/1/Skripsi...terhadap Return Saham pada sektor Pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

41

metode Durbin-Watson test. Dikatakan tidak ada autokorelasi apabila du

< dw < 4-du.

3.7.3 Uji Hipotesis

3.7.3.1 Uji Parsial (Uji T)

Menurut Ghozali (2018) uji parsial ialah suatu pengujian yang

dilakukan dengan tujuan untuk menunjukan seberapa jauhkah variabel

independen mampu menerangkan variabel dependen secara individual.

Adapun dasar yang digunakan dalam menentukan nilai uji T yaitu, dari

data nilai statistic t, apabila nilai t yang terhitung kurang dari nilai t tabel

maka Ho diterima, namun jika nilai t yang terhitung kurang dari nilai t

tabel maka Ho ditolak. Berdasarkan nilai probabilitas signifikansi, apabila

nilai probabilitas signifikansi (ρ) kurang dari tingkat signifikansi α=0,05

maka Ho ditolak, jika nilai probabilitas signifikansi (ρ) lebih dari tingkat

signifikansi α=0,05 maka Ho diterima.

3.7.4 Koefisien Determinasi

Menurut Ghozali (2018) koefisien determinasi ialah suatu pengujian

dengan tujuan untuk memperkirakan seberapa besarkah kontribusi pengaruh

variabel independen terhadap variabel dependen. Dengan nilai yaitu 0-1.

Apabila nilai mendekati satu berarti variabel-variabel independen memberikan

hampir semua informasi yang diperlukan untuk memprediksi jenis variabel

dependen. Jika nilai koefisien determinasi kecil atau tidak medekati angka satu

Page 58: PENGARUH PENILAIAN KINERJA (ROI, ROE, OCF DAN ...repository.akuntansiukipaulus.com/16/1/Skripsi...terhadap Return Saham pada sektor Pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

42

menandakan bahwa kemampuan variabel independen dalam menjelaskan

variabel dependen terbatas.

3.7.5 Analisis Linear Berganda

Alat untuk menganalisis yang digunakan pada penelitia ini ialah regresi

linear berganda yang mana variabel independen yaitu ROI, ROE, OCF dan

EVA sedangkan variabel dependennya yaitu Return saham. Persamaanya

dinyatakan sebagai berikut:

Y= ɑ + b1X1 + b2X2 + b3X3 + b4X4 + e

Dimana:

Y = Return saham

ɑ = Konstanta

b1,b2,b3 dan b4 = Koefisien regresi

X1 = ROI

X2 = ROE

X3 = OCF

X4 = EVA

E = Faktor pengganggu

Page 59: PENGARUH PENILAIAN KINERJA (ROI, ROE, OCF DAN ...repository.akuntansiukipaulus.com/16/1/Skripsi...terhadap Return Saham pada sektor Pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

43

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi Data Penelitian

Penelitian ini menggunakan jenis data sekunder yang diperoleh melalui

website resmi Bursa Efek Indonesia (BEI), Saham OK, Yahoo Finance, Kinerja

Emiten dan sumber-sumber lain yang relevan. Populasi yang digunakan dalam

penelitian ini adalah semua perusahaan disektor pertanian yang terdaftar di Bursa

Efek Indonesia selama tahun 2015-2018.

Dalam menentukan sampel yang digunakan, peneliti menggunakan

metode purposive sampling dengan menetukan sampelnya atas pertimbangan

tertentu. Dalam hal ini pertimbangannya ialah sebagai berikut:

1. Perusahaan yang diteliti ialah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia (BEI) dan Kinerja Emiten pada tahun 2015-2018.

2. Perusahaan pertanian yang mengupdate data laporan keuangan secara

lengkap di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Kinerja Emiten pada tahun

2015-2018 secara berturut-turut.

3. Perusahaan pertanian yang telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

dan Kinerja Emiten tahun 2015-2018 yang memiliki data terkai

perhitungan Return saham, ROI, ROE, OCF dan EVA.

Jumlah populasi yang ada pada perusahaan sektor pertanian yang terdaftar

di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Kinerja Emiten berjumlah 21 perusahaan,

Page 60: PENGARUH PENILAIAN KINERJA (ROI, ROE, OCF DAN ...repository.akuntansiukipaulus.com/16/1/Skripsi...terhadap Return Saham pada sektor Pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

44

sedangkan sampel yang digunakan sebanyak 15 perusahaan dengan periode

selama 4 tahun terhitung dari tahun 2015-2018.

4.2 Hasil Penelitian

4.2.1 Hasil Analisis Statistik Deskriptif

Dalam penelitian ini, data variabel-variabel yang digunakan telah

melalui proses pengolahan data sehingga menghasilkan hasil statistic sebagai

berikut:

Tabel 4.1 Data Statistik Deskriptif

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

ROI 60 -43.30 14.50 1.0210 8.56915

ROE 60 -60.39 49.86 2.4250 17.26608

OCF 60 -11.52 12.62 12.3382 0.22527

EVA 60 -12.30 14.40 12.5455 0.25650

Return Saham 60 -0.67 3.50 0.0018 0.55342

Valid N (listwise) 60

Sumber: SPSS data diolah, 2019

Berdasarkan tabel 4.1 yang ada diatas telah diketahui bahwa nilai

minimum dari ROI (Return On Investment) sebesar -43,30 dan nilai maksimum

14,50. Hasil tersebut menunjukkan besar ROI perusahaan pertanian yang

merupakan sampel dari penelitian ini memiliki kisaran antara -43,30 sampai

14,50 dengan rata-rata (mean) 1,0210 pada standar deviasi 8,56915 dengan

jumlah data (N) sebanyak 60.

Variabel ROE (Return On Equity) memiliki nilai minimum sebesar -

60,39 dan nilai maksimum sebesar 49,86. Hasil tersebut menunjukkan besar

ROE perusahaan pertanian yang merupakan sampel dari penelitian ini memiliki

Page 61: PENGARUH PENILAIAN KINERJA (ROI, ROE, OCF DAN ...repository.akuntansiukipaulus.com/16/1/Skripsi...terhadap Return Saham pada sektor Pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

45

kisaran antara -60,39 sampai 49,86 dengan rata-rata (mean) 2,4250 pada

standar deviasi 17,26608 dengan jumlah data (N) sebanyak 60.

Variabel OCF (Operating Cash Flow) diketahui memiliki nilai

minimum sebesar -11,52 dan nilai maksimum 12,62. Hasil tersebut

menunjukkan besar OCF perusahaan pertanian yang merupakan sampel dari

penelitian ini memiliki kisaran antara -12,48 sampai 12,62 dengan rata-rata

(mean) 12,3382 pada standar deviasi 0,22527 dengan jumlah data (N) sebanyak

60.

Variabel EVA (Economic Value Added) memiliki nilai minimum

sebesar -12,30 dan nilai maksimum 14,40. Hasil tersebut menunjukkan besar

EVA perusahaan pertanian yang merupakan sampel dari penelitian ini

memiliki kisaran antara -12,30 sampai 14,40 dengan rata-rata (mean) 12,5455

pada standar deviasi 0,25605 dengan jumlah data (N) sebanyak 60.

Variabel Return Saham memiliki nilai minimum sebesar -0,67 dan nilai

maksimum 3,50. Hasil tersebut menunjukkan besar EVA perusahaan pertanian

yang merupakan sampel dari penelitian ini memiliki kisaran antara -67,00

sampai 3,50 dengan rata-rata (mean) 0.0018 pada standar deviasi 0.55342

dengan jumlah data (N) sebanyak 60.

Page 62: PENGARUH PENILAIAN KINERJA (ROI, ROE, OCF DAN ...repository.akuntansiukipaulus.com/16/1/Skripsi...terhadap Return Saham pada sektor Pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

46

4.2.2 Hasil Uji Asumsi Klasik

4.2.2.1. Hasil Uji Normalitas

Gambar 4.1 Hasil Uji Normalitas

Untuk mengetahui apakah data yang digunkan dalam penelitian ini

normal, peneliti menggunakan pengujian menggunakan grafik histogram.

Variabel distribusi dikatakan normal dan memenuhi asumsi normalitas

apabila grafik membentuk lonceng, dikatakan tidak normal apabila grafik

menceng kekiri dan kekanan. Pada gambar grafik 4.1 dapat dilihat bahwa

grafik membentuk lonceng, dapat disimpulkan bahwa distribusi data telah

normal.

Page 63: PENGARUH PENILAIAN KINERJA (ROI, ROE, OCF DAN ...repository.akuntansiukipaulus.com/16/1/Skripsi...terhadap Return Saham pada sektor Pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

47

Untuk mengetahui apakah distribusi (penyebaran) data yang

digambarkan dalam bentuk diagram pada penelitian ini normal, peneliti

menggunakan diagram Probability Plot (P-Plot). Variabel distribusi

dikatakan normal dan memenuhi asumsi normalitas apabila data menyebar

disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal pola distribusi.

Berdasarkan grafik pada gambar 4.1, dilihat bahwa tititk-titik menyebar di

disekitar garis diagonal dan mangikuti arah garis diagonal, dapat

disimpulkan bahwa distribusi data tersebut telah normal.

4.2.2.2. Uji Multikolinearitas

Pengujian multikolinearitas bertujuan untuk mengetahui apakah

model regresi menemukan adanyaa korelsi antara variable independen.

Model regresi dikatan baik apabila tidak terjadi multikolinearitas antar

Page 64: PENGARUH PENILAIAN KINERJA (ROI, ROE, OCF DAN ...repository.akuntansiukipaulus.com/16/1/Skripsi...terhadap Return Saham pada sektor Pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

48

variable-variabel independen dalam suatu model. Cara yang digunakan

untuk mendeteksi ada tidaknya multikolinearitas yaitu dengan melihat

angka tolerance dan Variance Inflation Factor (VIF), yaitu jika nilai

tolerance > 0,10 dan VIF < 10 dapat diartikan tidak terdapat

multikolinearitas. Apabila nilai tolerance < 0,10 dan VIF > 10 maka dapat

diartikan terjadi gangguan multikolinearitas pada penelitian.

Tabel 4.2 Hasil Uji Multikolinearitas

Coefficientsa

Model

Collinearity Statistics

Tolerance VIF

1 (Constant)

ROI 0.373 2.681

ROE 0.344 2.905

OCF 0.952 1.050

EVA 0.993 1.008

a. Dependent Variable: Return Saham

Sumber : SPSS data diolah, 2019

Tabel 4.3 menunjukkan bahwa nilai Tolerance > 0,10 dan nilai VIF

< 10,00 dapat disimpulkan bahwa tidak ada korelasi antar variable atau

tidak terjadi multikolinearitas pada penelitian dan model regresi dapat

digunakan.

4.2.2.3. Hasil Uji Heteroskedastisitas

Pengujian heteroskedastisitas bertujuan untuk mengetahui apakah

dalam model regresi terjadi ketidak samaan antara variance dari residual

antar suatu pengamatan dengan pengamatan yang lain. Model regresi

dapat di katakan termasuk dalam homoskedastisitas jika variance dari satu

Page 65: PENGARUH PENILAIAN KINERJA (ROI, ROE, OCF DAN ...repository.akuntansiukipaulus.com/16/1/Skripsi...terhadap Return Saham pada sektor Pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

49

pengamatan ke pengamatan lain tetap. Sebaliknya, jika variance dari satu

pengamatan ke pengamatan lain berbeda, maka termasuk kedalam

heteroskedastisitas. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menguji

adanya heteroskedastisitas dalam satu model regresi adalah dengan

melihat ada tidaknya pola tertentu pada grafik scatterplot antara prediksi

variabel terikat (ZPRED) dengan residunya (SRESID). Jika terdapat pola

tertentu, seperti titik-titik membentuk suatu pola tertentu yang teratur,

maka telah terjadi heteroskedastisitas. Sebaliknya, jika tidak ada pola yang

jelas serta titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 sumbu Y,

maka tidak terjadi heteroskedastisitas.

Gambar 4.2 Hasil Uji Heteroskedastisitas

Gambar 4.2 menunjukkan bahwa titik-titik yang terdapat pada

gambar menyebar diatas dan dibawah angka 0 sumbu Y, serta tidak

membentuk pola menunjukkan tidak terjadi heteroskedastisitas pada model

regresi yang digunakan.

Page 66: PENGARUH PENILAIAN KINERJA (ROI, ROE, OCF DAN ...repository.akuntansiukipaulus.com/16/1/Skripsi...terhadap Return Saham pada sektor Pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

50

4.2.2.4. Hasil Uji Autokorelasi

Pengujian autokorelasi bertujuan untuk mengetahui apakah ada

korelasi kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalah pada periode

t-1 (sebelumnya) dalam model regresi. Jika terjadi korelasi dalam

penelitian, maka data tersebut terdapat masalah autokorelasi. Untuk

menegetahui ada tidaknya autokorelasi perlu dilakukan pengecekkan

terlebih dahulu menggunakan metode Durbin-Watson test. Hasil uji

autokorelasi ditunjukkan pada tabel berikut:

Tabel 4.3 Hasil Uji Autokorelasi

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate Durbin-Watson

1 .535a .226 .234 60.47475 2.088

a. Predictors: (Constant), EVA, OCF, ROI, ROE

b. Dependent Variable: Return Saham

Sumber : SPSS data diolah, 2019

Sumber:

Tabel 4.3 merupakan hasil dari pengujian autokorelasi dengan nilai

Durbin-Watson sebesar 2,088. Langkah selanjutnya yaitu dengan

membandingkan nilai DW dengan du dan 4-du yang terdapat pada tabel

Durbin-Watson. Nilai du pada tabel Durbin-Watson sebesar 1,7274 dengan

melihat nilai n (sampel) sebanyak 60 dan k (Variabel bebas) sebanyak 4.

Kriteria yang menunjukkan tidak adanya autokorelasi yaitu du < dw < 4-

du. Nilai dw sebesar 2,088 lebih besar dari 1,7274 nilai du dan kurang dari

2,2726 (4-du). Dari perhitungan diatas dapat diambil kesimpulan bahwa

Page 67: PENGARUH PENILAIAN KINERJA (ROI, ROE, OCF DAN ...repository.akuntansiukipaulus.com/16/1/Skripsi...terhadap Return Saham pada sektor Pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

51

tidak ada terjadi autokorelasi positif maupun negative, sehingga regresi

layak digunakan.

4.2.3 Hasil Uji Hipotesis

4.2.3.1 Hasil Uji Parsial ( Uji T )

Uji parsial ( Uji T ) bertujuan untuk menunjukkan apakah variabel

dependen mempunyai pengaruh signifikan terhadapa variabel dependen.

Nilai signifikansi yang digunakan peneliti yaitu 0,05. Jika nilai signifikansi

lebih kecil dari 0,05 maka dapat dinyatakan hipotesis altirnatif diterima.

Hasil uji parsial ( Uji T ) dapat dilihat dari tabel berikut:

Tabel 4.4 Hasil Uji Parsial ( Uji T )

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 6.021 5.273 1.142 0.258

ROI 0.026 0.030 0.216 0.869 0.390

ROE -0.010 0.012 -0.207 -0.800 0.429

OCF 0.564 0.330 0.229 1.708 0.043

EVA -0.075 0.284 0.035 -0.265 0.792

a. Dependent Variable: Return Saham

Sumber : SPSS data diolah, 2019

Berdasarkan tabel coefficients kesimpulannya adalah sebagai

berikut:

a. Return On Investment terhadap return saham

Pada tabel unstandardized coefficients variable X1 merupakan

koefisen jalur regresi B, yang berarti jika variable X1 mengalami

peningkatan 1 satuan maka variabel Y akan meningkat sebesar

Page 68: PENGARUH PENILAIAN KINERJA (ROI, ROE, OCF DAN ...repository.akuntansiukipaulus.com/16/1/Skripsi...terhadap Return Saham pada sektor Pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

52

0,026. Std. Error variabel X1 menunjukan penyimpangan koefisien

variabel X1 terhadap variabel Y sebesar 0,030. Nilai Koefisien

regresi parsial dari Return On Investment mempunyai nilai Thitung

0,869 < Ttabel 2,00030 dan nilai sig 0,390 > ɑ 0,05 maka H1 ditolak,

menandakan Return On Investment secara parsial tidak berpengaruh

signifikan terhadap return saham.

b. Return On Equity terhadap return saham

Pada tabel unstandardized coefficients variabel X2 merupakan

koefisen jalur regresi B, yang berarti jika variable X2 mengalami

peningkatan 1 satuan maka variabel Y akan menurun sebesar -0,010.

Std. Error variabel X2 menunjukan penyimpangan koefisien

variabel X2 terhadap variabel Y sebesar 0,012. Nilai Koefisien

regresi parsial dari Return On Equity mempunyai nilai Thitung -0,800

< Ttabel 2,00030 dan nilai sig 0,429 > ɑ 0,05 maka H2 ditolak,

menandakan Return On Equity secara parsial tidak berpengaruh

signifikan terhadap return saham.

c. Operating Cash Flow terhadap return saham

Pada tabel unstandardized coefficients variabel X3 merupakan

koefisen jalur regresi B, yang berarti jika variable X3 mengalami

peningkatan 1 satuan maka variabel Y akan meningkat sebesar

0,564. Std. Error variabel X3 menunjukan penyimpangan koefisien

variabel X3 terhadap variabel Y sebesar 0,330. Nilai Koefisien

regresi parsial dari Operating Cash Flow mempunyai nilai Thitung

1,708 < Ttabel 2,00030 dan nilai sig 0,043 < ɑ 0,05 maka H3 diterima,

Page 69: PENGARUH PENILAIAN KINERJA (ROI, ROE, OCF DAN ...repository.akuntansiukipaulus.com/16/1/Skripsi...terhadap Return Saham pada sektor Pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

53

menandakan Operating Cash Flow secara parsial berpengaruh

signifikan terhadap return saham.

d. Economic Value Added terhadap return saham

Pada tabel unstandardized coefficients variabel X4 merupakan

koefisen jalur regresi B, yang berarti jika variable X4 mengalami

peningkatan 1 satuan maka variabel Y akan menurun sebesar -0,075.

Std. Error variabel X4 menunjukan penyimpangan koefisien

variabel X4 terhadap variabel Y sebesar 0,284. Nilai Koefisien

regresi parsial dari Economic Value Added mempunyai nilai Thitung -

0.265 < Ttabel 2,00030 dan nilai sig 0.792 > ɑ 0,05 maka H4 ditolak,

menandakan Economic Value Added secara parsial tidak

berpengaruh signifikan terhadap return saham.

4.2.3.2 Hasil Uji Koefisen Determinasi

Pengujian koefisien determinasi bertujuan untuk memperkirakan

seberapa besarkah kontribusi pengaruh variabel independen terhadap

variabel dependen, dengan nilai yaitu 0 dan 1. Apabila nilai koefisien

mendekati satu atau sama dengan 1 berarti variabel independen memberikan

hamper semua informasi yang diperlukan untuk memprediksi jenis variabel

dependen. Jika nilai koefisien determinasi lebih kecil atau tidak mendekati

angka 1 menandakan bahwa kemampuan variabel independen dalam

menjelaskan variabel dependen terbatas.

Page 70: PENGARUH PENILAIAN KINERJA (ROI, ROE, OCF DAN ...repository.akuntansiukipaulus.com/16/1/Skripsi...terhadap Return Saham pada sektor Pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

54

Tabel 4.5 Hasil Uji Koefisien Determinasi

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate Durbin-Watson

1 .535a .226 .234 60.47475 2.088

a. Predictors: (Constant), EVA, OCF, ROI, ROE

a. Dependent Variable: Return Saham

Sumber : SPSS data diolah, 2019

Berdasarkan tabel model summary dapat disimpulkan bahwa ROI,

ROE, OCF dan EVA bepengaruh sebesar 22,6% terhadap return saham.

Sedangkan sisanya 77,4% dipengaruhi oleh variabel lain.

4.2.3.3 Hasil Uji Analisis Linear Berganda

Pengujian analisis linear berganda bertujuan untuk mengetahui ada

atau tidak pengaruh antara variabel dependen dan variabel independen.

Untuk mengetahui apakah ROI, ROE, OCF dan EVA terhadap return

saham, peneliti menggunakan persamaan regresi sebagai berikut:

Tabel 4.6 Hasil Analisis Linear Berganda

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 6.021 5.273 1.142 0.258

ROI 0.026 0.030 0.216 0.869 0.390

ROE -0.010 0.012 -0.207 -0.800 0.429

OCF 0.564 0.330 0.229 1.708 0.043

EVA -0.075 0.284 0.035 -0.265 0.792

a. Dependent Variable: Return Saham

Sumber : SPSS data diolah, 2019

Page 71: PENGARUH PENILAIAN KINERJA (ROI, ROE, OCF DAN ...repository.akuntansiukipaulus.com/16/1/Skripsi...terhadap Return Saham pada sektor Pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

55

Berdasarkan tabel 4.6 diatas, persamaan regresinya adalah sebagai

berikut:

Y = 6,021 + 0,026X1 + (-0,010X2) + 0,564X3 + (-0,075X4) + e

Persamaan regresi diatas dapat ditafsirkan sebagai berikut:

a. Konstanta

Nilai ɑ atau konstanta sebesar 6,021 menujukkan bahwa jika

variabel independen bernilai 0 atau di hilangkan, makan nilai return saham

adalah sebesar 6,021.

b. Return On Investment terhadap return saham

Nilai koefisien regresi Return On Investment sebesar 0,026

menunjukkan bahwa Return On Investment memiliki hubungan positif

dengan return. Hal ini menandakan bahwa setiap kenaikan satu satuan nilai

Return On Investment akan menaikkan nilai harga return saham sebesar

0,026, sehingga dapat di asumsikan bahwa variabel bebas dari model regresi

adalah tetap.

c. Return On Equity terhadap return saham

Nilai koefisien regresi Return On Equity sebesar -0,010

menunjukkan bahwa Return On Equity memiliki hubungan negative dengan

return saham. Hal ini memberikan arti bahwa setiap kenaikan satu satuan

nilai Return On Investment akan menurunkan nilai harga return saham

sebesar -0,010, sehingga dapat di asumsikan bahwa variabel bebas dari

model regresi adalah tetap.

d. Operating Cash Flow terhadap return saham

Page 72: PENGARUH PENILAIAN KINERJA (ROI, ROE, OCF DAN ...repository.akuntansiukipaulus.com/16/1/Skripsi...terhadap Return Saham pada sektor Pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

56

Nilai koefisien regresi Operating Cash Flow sebesar 0,564

menunjukkan bahwa Operating Cash Flow memiliki hubungan positif

dengan return saham. Hal ini memberi arti bahwa setiap kenaikan satu

satuan nilai Operating Cash Flow akan menaikkan nilai harga return saham

sebesar 0,564, sehingga dapat di asumsikan bahwa variabel bebas dari

model regresi adalah tetap.

e. Economic Value Added terhadap return saham

Nilai koefisien regresi Economic Value Added sebesar -0,075

menunjukkan bahwa Economic Value Added memiliki hubungan negatif

denga return saham. Hal ini memberikan arti bahwa setiap kenaikan satu

satuan nilai Economic Value Added akan menurunkan nilai harga return

saham sebesar -0,075, sehingga dapat di asumsikan bahwa variabel bebas

dari model regresi adalah tetap.

4.3 Pembahasan Hasil Analisis Data ( Pembuktian Hipotesis )

Tabel 4.7 Hasil Pengujian Hipotesis

Hipotesis Hasil Uji t Nilai Sig. Keterangan

H1

Return On Investment

(ROI) berpengaruh

signifikan terhadap return

saham.

0,390 H1 ditolak

H2

Return On Equity (ROE)

berpengaruh signifikan

terhadap return saham.

0,429 H2 ditolak

H3

Operating Cash Flow

(OCF) berpengaruh

signifikan terhadap return

saham.

0,043 H3 diterima

H4

Ecconomic Value Added

(EVA) berpengaruh

signifikan terhadap return

saham.

0,792 H4 ditolak

Page 73: PENGARUH PENILAIAN KINERJA (ROI, ROE, OCF DAN ...repository.akuntansiukipaulus.com/16/1/Skripsi...terhadap Return Saham pada sektor Pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

57

4.3.1 Pengaruh Return On Investment terhadap return saham

Hasil pengujian dengan menggunakan SPSS 23 nilai Koefisien regresi

parsial dari Return On Investment mempunyai nilai Thitung 0,869 < Ttabel

2,00030 dan nilai sig 0,390 > ɑ 0,05 maka H1 ditolak, menandakan Return On

Investment secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap return saham.

Hal ini berbeda dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh

Mutmainah (2016) yang menghasilkan bahwa ROI secara parsial memiliki

pengaruh signifikan terhadap return saham dan Dityarukmana (2018) yang

menghasilkan ROI berpengaruh positif dan signifikan terhadap return saham.

Sedangkan pada hasil penelitian Kusumawati (2009) dan Nurhikmah (2012)

menghasilkan ROI secara parsial tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap

return saham.

Hal ini menggambarkan bahwa ROI yang merupakan rasio terpenting

dalam menghasilkan laba diatara rasio profitabilitas lainnya tidak menjadi

perhatian utama para investor dalam mempengaruhi return saham. Semakin

tinggi nilai ROI suatu perusahaan maka akan semakin baik pula keadaan suatu

perusahaan. Hal lain juga dapat dilihat dari kemampuan (kinerja) perusahaan

dalam menghasilkan laba dan keefektivitasan dalam mengelola investasi

sangat rendah sehingga kurang berpengaruh terhadap return saham.

Page 74: PENGARUH PENILAIAN KINERJA (ROI, ROE, OCF DAN ...repository.akuntansiukipaulus.com/16/1/Skripsi...terhadap Return Saham pada sektor Pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

58

4.3.2 Pengaruh Return On Equity terhadap return saham

Nilai Koefisien regresi parsial dari Return On Equity mempunyai nilai

Thitung -0,800 < Ttabel 2,00030 dan nilai sig 0,429 > ɑ 0,05 maka H2 ditolak,

menandakan Return On Equity secara parsial tidak berpengaruh signifikan

terhadap return saham.

Hal ini berbeda dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh

Mutmainah (2016) yang menghasilkan bahwa ROE secara parsial memiliki

pengaruh signifikan terhadap return saham dan Dityarukmana (2018) yang

menghasilkan ROE berpengaruh positif dan signifikan terhadap return saham.

Sedangkan pada hasil penelitian Kusumawati (2009) dan Nurhikmah (2012)

menghasilkan ROE secara parsial tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap

return saham.

ROE merupakan suatu rasio yang dipakai untuk mengukur antara laba

bersih sesudah pajak dengan modal perusahaan (sendiri). Semakin tinggi nilai

rasio ROE yang dihasilkan oleh perusahaan maka mencerminkan semakin baik

perusahaan dalam mengefesiensikan penggunaan modal sendiri serta akan

mampu perusahaan dalam mengoptimalkan modal untuk menghasilka laba.

Dari hasil uji hipotesis diatas ditemukan bahwa ROE tidak memiliki

pengaruh signifkan terhadap return saham, nilai ROE sendiri tidak akan

memberikan pengaruh terhadap return saham yang diterima oleh investor. Hal

ini menandakan bahwa para investor tidak menjadikan ROE sebagai perhatian

utama dalam mempenaruhi return saham. Walaupun sebenarnya dikatakan

perusahaan yang baik ialah perusahaan yang akan mampu mengolah modal

Page 75: PENGARUH PENILAIAN KINERJA (ROI, ROE, OCF DAN ...repository.akuntansiukipaulus.com/16/1/Skripsi...terhadap Return Saham pada sektor Pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

59

sendiri sehingga menghasilkan modal, namul hal tersebut tidak akan secara

langsung memiliki pengaruh dalam menghasilkan return bagi perusahaan.

4.3.3 Pengaruh Operating Cash Flow terhadap Return Saham

Nilai Koefisien regresi parsial dari Operating Cash Flow mempunyai

nilai Thitung 1,708 < Ttabel 2,00030 dan nilai sig 0,043 < ɑ 0,05 maka H3 diterima,

menandakan Operating Cash Flow secara parsial berpengaruh signifikan

terhadap return saham. Penelitian ini sejalan dengan penelitian terdahulu

dalam Mutmainah (2016) yang menyatakan bahwa OCF memiliki pengaruh

yang signifikan terhadap return saham.

Operating Cash Flow merupakan kas yang timbul dari kegiatan

operasional perusahaan seperti penerimaan, pengeluaran, pendapatan dan

biaya-biaya. OCF merupakan faktor fundamental (mendasar) perusahaan yang

digunakan oleh investor dalam menentukan investasi. Didalam laporan OCF

para investor dapat melihat hubungan antara pendapatan yang dihasilkan atas

kegiatan operasional pada periode berjalan. Sehingga para investor nantinya

dengan mudah dapat menilai kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas

di masa yang akan datang.

4.3.4 Pengaruh Ecconomic Value Added terhadap Return Saham

Nilai Koefisien regresi parsial dari Economic Value Added mempunyai

nilai Thitung -0,265 < Ttabel 2,00030 dan nilai sig 0,792 > ɑ 0,05 maka H4 ditolak,

menandakan Economic Value Added secara parsial tidak berpengaruh

signifikan terhadap return saham. Penelitian ini sejalan dengan penelitian

Page 76: PENGARUH PENILAIAN KINERJA (ROI, ROE, OCF DAN ...repository.akuntansiukipaulus.com/16/1/Skripsi...terhadap Return Saham pada sektor Pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

60

terdahulu dalam Mutmainah (2016) yang menyatakan bahwa EVA tidak

memiliki pengaruh yang signifikan terhadap return saham.

Suatu perusahaan yang memiliki nilai EVA yang positif (tinggi)

mampu menunjukkan bahwa perusahaan dapat menghasilkan suatu kinerja

keuangan yang efektif dan mampu memberikan nilai perusahaan yang

maksimal bagi investor, sehingga mampu menarik minat investor untuk

berinvestasi di perusahaan tersebut dikarenakan laba perusahaan yang tinggi

sehingga nantinya memberikan return saham yang tinggi juga.

Dari hasil penelitian diatas menghasilkan EVA secara parsial tidak

memiliki pengaruh signifikan terhadap return saham. Dapat diartikan bahwa

apabila nilai EVA perusahaan memiliki kenaikan, belum tentu memberikan

pengaruh kenaikan terhadap return saham yang akan diterima oleh investor,

begitu pula sebaliknya. Dikarenakan perhitungan EVA yang cukup rumit serta

ketidak tersediaan data EVA secara langsung dalam laporan keuangan

perusahaan menjadikan kendala untuk pengambilan keputusan para investor

dalam melakukan pembelian dan penjualan saham.

Page 77: PENGARUH PENILAIAN KINERJA (ROI, ROE, OCF DAN ...repository.akuntansiukipaulus.com/16/1/Skripsi...terhadap Return Saham pada sektor Pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

61

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan penelitian tentang pengaruh penilaian kinerja (ROI, ROE,

OCF dan EVA) terhadap return saham pada sektor pertanian yang terdaftar di

Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2015-2018 adalah sebagai berikut:

1. Berdasarkan hasil Uji t menyatakan bahwa hasil dari Return On Investment

(ROI), Return On Equity (ROE) , dan Economic Value Added (EVA)

secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap return saham pada

perusahaan sektor pertanian yang terdaftar di BEI. Hal ini menggambarkan

bahwa ROI dan ROE yang merupakan rasio terpenting dalam

menghasilkan laba diantara rasio profitabilitas lainnya tidak menjadi

perhatian utama para investor dalam mempengaruhi return saham. Serta

EVA yang merupakan metode perhitungan yang akuran dan rinci belum

tentu memberikan pengaruh kenaikan terhadap return saham yang akan

diterima oleh investor, dikarenakan perhitungan EVA yang cukup rumit

serta ketidak tersediaan data EVA secara langsung dalam laporan

keuangan perusahaan menjadikan kendala untuk pengambilan keputusan

para investor dalam melakukan pembelian dan penjualan saham.

2. Berdasarkan hasil Uji t menyatakan bahwa hasil dari Operating Cash Flow

secara parsial berpengaruh signifikan terhadap return saham perusahaan

sektor pertanian yang terdaftar di BEI. OCF merupakan faktor

fundamental (mendasar) perusahaan yang digunakan oleh investor dalam

Page 78: PENGARUH PENILAIAN KINERJA (ROI, ROE, OCF DAN ...repository.akuntansiukipaulus.com/16/1/Skripsi...terhadap Return Saham pada sektor Pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

62

menentukan investasi. Didalam laporan OCF para investor dapat melihat

hubungan antara pendapatan yang dihasilkan atas kegiatan operasional

pada periode berjalan. Sehingga para investor nantinya dengan mudah

dapat menilai kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas di masa

yang akan datang.

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas, peneliti mengajukan saran kepada pihak-

pihak yang terkait dengan penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk peneliti selanjutnya, agar memperluas objek dan periode penelitian

agar jumlah data dan sampel yang digunakan dalam meneliti lebih banyak

dan lebih beragam. Agar penelitian yang dilakukan nantinya dapat

mewakili seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

(BEI).

2. Peneliti selanjutkan diharapkan meneliti perusahaan yang mamiliki data

yang lengkap dan akurat serta perusahaan yang memiliki jumlah sektor

perusahaan banyak agar penelitian menghasilkan data yang benar-benar

baik.

3. Diharapkan peneliti selanjutnya dapat melanjtkan penelitian bukan hanya

menggunakan variable ROI, ROE, OCF, dan EVA saja melainkan variabel

lain yang mampu mnjelaskan hubungan dengan return saham.

Page 79: PENGARUH PENILAIAN KINERJA (ROI, ROE, OCF DAN ...repository.akuntansiukipaulus.com/16/1/Skripsi...terhadap Return Saham pada sektor Pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

63

5.3 Keterbatasan Penelitian

Dalam penelitian ini, peneliti memiliki beberapa keterbatasan sebagai

berikut:

1. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi nilai return saham pada

penelitian ini hanya diukur menggunakan ROI, ROE, OCF, dan EVA.

Masih banyak variabel potensial yang dapat mempengaruhi return saham,

sehingga dapat lebih menggambarkan kondisi kinerja perusahaan.

2. Penelitian ini memeiliki periode waktu penelitian yang relatif singkat,

yaitu dari tahun 2015-2018. Sehingga data yang diteliti juga tidak cukup

mewakili semua data perusahaan yang terdaftar di BEI.

3. Sampel penelitian yang digunakan oleh peneliti hanya menggunakan satu

sektor perusahaan yang ada di Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu sektor

pertanian saja. Sehingga masih banyak perusahaan yang terdaftar di BEI

yang belum mencakup penelitian ini.

Page 80: PENGARUH PENILAIAN KINERJA (ROI, ROE, OCF DAN ...repository.akuntansiukipaulus.com/16/1/Skripsi...terhadap Return Saham pada sektor Pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

64

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, M. Faisal. 2013. Manajemen Perbankan; Teknik Analisa Kinerja

Keuangan Bank. Malang : UMM Press.

Affinanda, Ade. 2015. ”Analisis Pengaruh Rasio Keuangan terhadap Return

Saham pada Perusahaan dalam indeks LQ_45 tahun 2010-2013”.

Skripsi. Universitas Diponegoro, Semarang.

Ansori. 2016. “Pengaruh Economic Value Added dan Market Value Added

terhadap Return Saham pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar

di Bursa Efek Indonesia”. Skripsi. Universitas Negeri Yogyakarta.

Arum Kusumawati, Lintang. 2009. “Pengaruh Return On Investment (ROI) dan

Deviden Per Share (DPS) terhadap Return Saham pada Perusahaan

Food and Beverages yang terdaftar di BEI periode tahun 2005-

2007”. Skripsi. Universitas Negeri Semarang.

Brigham, Eugene dan Joel F. Houston. 2010. Dasar-dasar Manajemen

Keuangan. Edisi Kesepuluh. Jakarta : Salemba Empat.

Choirurodin. 2018. “Pengaruh Curent Ratio, Return On Equity, Debt To Equity

Ratio terhadap Return Saham pada Perusahaan Food and Beverages

yang terdaftar di BEI periode 2013-2016”. Skripsi. Universitas

Negeri Yogyakarta.

Dityarukmana, Ferdian. 2018. “Pengaruh Return On Investment (ROI), Earning

Per Share (EPS), Market Vallue Added (MVA), dan Beta Individual

Terhadap Return Saham pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar

di BEI tahun 2012-2016”. Skripsi. Universitas Negeri Yogyakarta.

Fitriani, Winda Ayu. 2017. ”Pengaruh Rasio Profitabilitas dan Economic Value

Added (EVA) terhadap Return Saham pada Perusahaan Pertanian

subsektor Perkebunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode

2011-2015”. Skripsi. Politeknik Negeri Sriwijaya, Palembang.

Fitri, Elia. 2016. ”Pengaruh Curent Ratio, Debt to Equity Ratio (DER) dan Return

On Equity (ROE) terhadap Return Saham pada Perusahaan sektor

Pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia”. Skripsi. STIE

Indonesia, Banjaramasin.

Ghozali, Imam. 2018. Aplikasi Analisis dengan Program SPSS. Semarang :

Undip.

Hanafi, M.M. 2009. Manajemen Keuangan (edisi 1). Yogyakarta : BPFE.

Hartono, Jogiyanto. 2014. Metode Penelitian Bisnis (edisi 6). Yogyakarta.

Universitas Gadjah Mada.

Page 81: PENGARUH PENILAIAN KINERJA (ROI, ROE, OCF DAN ...repository.akuntansiukipaulus.com/16/1/Skripsi...terhadap Return Saham pada sektor Pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

65

Horne, James C. Van dan Jhon M Wachiwicz, Jr. (2012). Prinsip-prinsip

Manajemen Keuangan. Edisi 13. Jakarta : Salemba Empat.

Investor Daily. 2019. Investasi Sektor Pertanian Melonjak.

https://investor.id/archive/investasi-sektor-pertanian-melonjak,

[Diakses 2 Januari 2019].

Kasmir, 2016. Analisis Laporan Keuangan. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Khasanah, Ferni Khuswatun. 2018. ”Analisis Pengaruh DER dan ROE terhadap

Return Saham pada Perusahaan yang tergabung dalam Jakarta

Islamic Index (JII) periode 2014-2016”. Skripsi. IAIN Purwokerto.

Kusumo, RM Gian Ismoyo. 2011. ”Analisis Pengaruh Rasio Keuangan terhadap

Return Saham pada Perusahaan Non Bank LQ_45”. Skripsi.

Universitas Diponegoro, Semarang.

Mandara, Lianty. 2018. ”Pengaruh Operating Leverage dan Economic Value

Added terhadap Return Saham pada Perusahaan Sektor Kimia yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia ”. Skripsi. Universitas Lampung,

Bandar Lampung.

Mangkuprawira, Sjafri. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia Strategik.

Jakarta : Ghalia, Indonesia.

Martono, Drs., SU dan Harjito. 2010. Manajemen Keuangan Cetakan kedelapan.

Yogyakarta : Ekonosia.

Munawir, S. 2009. “Analisa Laporan Keuangan”. Yogyakarta : Liberty

Yogyakarta

Mutmainah, Kurniawati. 2016. “Pengaruh Penilaian Kinerja dengan Konsep

Konvensional dan Konsep Value Based terhadap Rate Of Return Pada

Perusahaan yang tergabung dalam LQ45”. Jurnal Penelitian

Akuntansi, Vol 11, No 1, Januari 2016.

Nugroho, Rezza Winar. 2018. ”Pengaruh Arus Kas Operasi dan Laba Akuntansi

terhadap Return Saham pada perusahaan LQ-45 di Bursa Efek

Indonesia periode 2013-2016”. Skripsi. Universitas Negeri

Yogyakarta.

Nurhikmah, Sitti. 2012. “Pengaruh Kinerja Keuangan Return Saham ( studi kasus

Pada industry manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia)”.

Skripsi. Universitas Hasanuddin.

Putri, Anggun Amelia Bahar. 2012. “Analisis Pengaruh ROA, EPS, NPM, DER

dan PBV Terhadap Return Saham (studi kasus Pada Industri Real

Estate and Property yang terdaftar di BEI periode 2007-2009)”.

Skripsi. Universitas Diponegoro, Semarang.

Page 82: PENGARUH PENILAIAN KINERJA (ROI, ROE, OCF DAN ...repository.akuntansiukipaulus.com/16/1/Skripsi...terhadap Return Saham pada sektor Pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

66

Simamora, Henry. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta : Aditya

Media.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:

Alfabeta.

Sutrisno. 2009. Manajemen Keuangan Teori, Konsep, dan Aplikasi. Yogyakarta:

Ekonisia.

Page 83: PENGARUH PENILAIAN KINERJA (ROI, ROE, OCF DAN ...repository.akuntansiukipaulus.com/16/1/Skripsi...terhadap Return Saham pada sektor Pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

67

LAMPIRAN

Page 84: PENGARUH PENILAIAN KINERJA (ROI, ROE, OCF DAN ...repository.akuntansiukipaulus.com/16/1/Skripsi...terhadap Return Saham pada sektor Pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

68

Lampiran 1. Daftar Populasi Penelitian

Subsektor Perkebunan

No Kode Nama Perusahaan

1 AALI Astra Agro Lestari Tbk

2 ANDI Andira Agro Tbk

3 ANJT Austindo Nusantara Jaya Tbk

4 BWPT Eagle High Plantantions Tbk

5 DSNG Dharma Satya Nusantara Tbk

6 GOLL Golden Plantantion Tbk

7 GZCO Gozco Plantantion Tbk

8 JAWA Jaya Agra Watie Tbk

9 LSIP PP London Sumatera Indonesia Tbk

10 MAGP Multi Agro Gemilang Plantantion Tbk

11 MGRO Mahkota Group Tbk

12 PALM Provident Agro Tbk

13 SGRO Sampoerna Agro Tbk

14 SIMP Salim Ivomas Pratama Tbk

16 SSMS Sawit Subermas Sarana Tbk

15 SMAR Smart Tbk

17 TBLA Tunas Baru Lampung Tbk

18 UNSP Bakrie Sumatera Plantations Tbk

Subsektor Perikanan

No Kode Nama Perusahaan

1 DSFI Dharma Samudera Fishing Industries Tbk

Subsektor Peternakan

No Kode Nama Perusahaan

1 BEEF Estetika Tata Tiara Tbk

Subsektor Tanaman Pangan

No Kode Nama Perusahaan

1 BISI BISI Internasional Tbk

Page 85: PENGARUH PENILAIAN KINERJA (ROI, ROE, OCF DAN ...repository.akuntansiukipaulus.com/16/1/Skripsi...terhadap Return Saham pada sektor Pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

69

Lampiran 2. Daftar Sampel Penelitian

No Kode Nama Perusahaan

1 AALI Astra Agro Lestari Tbk

2 ANJT Austindo Nusantara Jaya Tbk

3 BISI BISI Internasional Tbk

4 DSFI Dharma Samudera Fishing Industries Tbk

5 DSNG Dharma Satya Nusantara Tbk

6 GZCO Gozco Plantantion Tbk

7 JAWA Jaya Agra Watie Tbk

8 LSIP PP London Sumatera Indonesia Tbk

9 PALM Provident Agro Tbk

10 SGRO Sampoerna Agro Tbk

11 SIMP Salim Ivomas Pratama Tbk

12 SMAR Smart Tbk

13 SSMS Sawit Subermas Sarana Tbk

14 TBLA Tunas Baru Lampung Tbk

15 UNSP Bakrie Sumatera Plantations Tbk

Page 86: PENGARUH PENILAIAN KINERJA (ROI, ROE, OCF DAN ...repository.akuntansiukipaulus.com/16/1/Skripsi...terhadap Return Saham pada sektor Pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

70

Lampiran 3. Data Perhitungan Return On Investment (ROI)

Rumus:

Return On Investment (ROI) =𝐸𝑎𝑟𝑛𝑖𝑛𝑔 𝐴𝑓𝑡𝑒𝑟 𝑇𝑎𝑥 (EAT)

Total Aktiva x 100%

Tahun 2015

No Kode

Perusahaan

Earning After Tax

(EAT) Total Aktiva

ROI

(%)

1 AALI Rp619.107.000.000 Rp21.512.371.000.000 2,88

2 ANJT (Rp112.546.550.132) Rp6.442.495.631.890 (1,75)

3 DSNG Rp269.661.000.000 Rp7.853.275.000.000 3,43

4 GZCO (Rp30.708.000.000) Rp4.964.076.000.000 (0,62)

5 JAWA (Rp11.820.997.843) Rp3.368.151.762.269 (0,35)

6 LSIP Rp623.309.000.000 Rp8.848.792.000.000 7,04

7 PALM (Rp55.206.476.000) Rp4.696.939.348.000 (1,18)

8 SGRO Rp247.569.071.000 Rp7.294.672.621.000 3,39

9 SIMP Rp264.490.000.000 Rp31.697.142.000.000 0,83

10 SMAR (Rp386.175.000.000) Rp23.957.015.000.000 (1,61)

11 SSMS Rp543.650.988.000 Rp6.979.913.216.000 7,79

12 TBLA Rp197.012.000.000 Rp9.293.023.000.000 2,12

13 UNSP (Rp1.007.210.709.000) Rp15.308.022.072.000 (6,58)

14 DSFI Rp13.540.600.094 Rp302.252.813.744 4,48

15 BISI Rp263.920.000.000 Rp2.141.600.000.000 12,32

Page 87: PENGARUH PENILAIAN KINERJA (ROI, ROE, OCF DAN ...repository.akuntansiukipaulus.com/16/1/Skripsi...terhadap Return Saham pada sektor Pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

71

Tahun 2016

No Kode

Perusahaan

Earning After Tax

(EAT) Total Aktiva

ROI

(%)

1 AALI Rp2.006.973.000.000 Rp24.226.122.000.000 8,28

2 ANJT Rp126.014.474.629 Rp7.191.087.068.982 1,75

3 DSNG Rp250.707.000.000 Rp8.183.318.000.000 3,06

4 GZCO (Rp1.535.959.000.000) Rp3.547.023.000.000 (43,30)

5 JAWA (Rp222.525.065.593) Rp3.291.116.891.878 (6,76)

6 LSIP Rp592.769.000.000 Rp9.459.088.000.000 6,27

7 PALM (Rp219.214.425.000) Rp3.860.775.779.000 (5,68)

8 SGRO Rp441.876.744.000 Rp8.328.480.337.000 5,31

9 SIMP Rp538.330.000.000 Rp32.537.592.000.000 1,65

10 SMAR (Rp2.600.909.000.000) Rp26.141.410.000.000 (9,95)

11 SSMS Rp591.658.772.000 Rp7.162.970.110.000 8,26

12 TBLA Rp615.446.000.000 Rp12.596.824.000.000 4,89

13 UNSP (Rp605.127.958.000) Rp14.700.318.360.000 (4,12)

14 DSFI Rp5.750.877.109 Rp328.714.732.282 1,75

15 BISI Rp336.137.000.000 Rp2.416.177.000.000 13,91

Page 88: PENGARUH PENILAIAN KINERJA (ROI, ROE, OCF DAN ...repository.akuntansiukipaulus.com/16/1/Skripsi...terhadap Return Saham pada sektor Pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

72

Tahun 2017

No Kode

Perusahaan

Earning After Tax

(EAT) Total Aktiva

ROI

(%)

1 AALI Rp1.968.027.000.000 Rp25.119.609.000.000 7,83

2 ANJT Rp637.635.133.383 Rp7.798.965.341.148 8,18

3 DSNG Rp575.583.000.000 Rp8.452.115.000.000 6,81

4 GZCO (Rp174.775.000.000) Rp3.480.256.000.000 (5,02)

5 JAWA (Rp205.897.194.467) Rp3.332.578.333.778 (6,18)

6 LSIP Rp733.306.000.000 Rp9.852.695.000.000 7,44

7 PALM Rp65.908.994.000 Rp2.871.881.898.000 2,29

8 SGRO Rp234.698.018.000 Rp8.364.143.632.000 2,81

9 SIMP Rp486.072.000.000 Rp33.859.154.000.000 1,44

10 SMAR Rp1.182.757.000.000 Rp27.356.355.000.000 4,32

11 SSMS Rp806.971.270.000 Rp9.773.852.468.000 8,26

12 TBLA Rp757.740.000.000 Rp14.354.225.000.000 5,28

13 UNSP (Rp1.558.112.000) Rp14.048.681.000 (11,09)

14 DSFI Rp6.748.725.135 Rp365.398.170.105 1,85

15 BISI Rp403.180.000.000 Rp2.822.338.000.000 14,29

Page 89: PENGARUH PENILAIAN KINERJA (ROI, ROE, OCF DAN ...repository.akuntansiukipaulus.com/16/1/Skripsi...terhadap Return Saham pada sektor Pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

73

Tahun 2018

No Kode

Perusahaan

Earning After Tax

(EAT) Total Aktiva

ROI

(%)

1 AALI Rp1.438.511.000.000 Rp26.856.967.000.000 5,36

2 ANJT (Rp4.251.279.496) Rp8.246.895.222.162 (0,05)

3 DSNG Rp420.502.000.000 Rp11.738.892.000.000 3,58

4 GZCO (Rp345.462.000.000) Rp2.910.873.000.000 (11,87)

5 JAWA (Rp298.472.320.487) Rp3.442.393.738.873 (8,67)

6 LSIP Rp331.364.000.000 Rp10.037.294.000.000 3,30

7 PALM (Rp111.414.418.000) Rp1.992.544.414.000 (5,59)

8 SGRO Rp55.529.255.000 Rp9.018.844.952.000 0,62

9 SIMP (Rp76.566.000.000) Rp34.666.506.000.000 (0,22)

10 SMAR Rp597.324.000.000 Rp29.310.310.000.000 2,04

11 SSMS Rp86.203.451.000 Rp11.296.112.298.000 0,76

12 TBLA Rp973.187.000.000 Rp16.339.916.000.000 5,96

13 UNSP (Rp1.848.929.000) Rp13.363.483.000 (13,84)

14 DSFI Rp8.642.591.060 Rp404.997.860.246 2,13

15 BISI Rp403.822.000.000 Rp2.786.010.000.000 14,49

Page 90: PENGARUH PENILAIAN KINERJA (ROI, ROE, OCF DAN ...repository.akuntansiukipaulus.com/16/1/Skripsi...terhadap Return Saham pada sektor Pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

74

Lampiran 4. Data Perhitungan Return On Equity (ROE)

Rumus:

Return On Equity (ROE) =𝐸𝑎𝑟𝑛𝑖𝑛𝑔 𝐴𝑓𝑡𝑒𝑟 𝑇𝑎𝑥 (EAT)

Total Ekuitas x 100%

Tahun 2015

No Kode

Perusahaan

Earning After Tax

(EAT) Total Ekuitas

ROE

(%)

1 AALI Rp619.107.000.000 Rp11.698.787.000.000 5,29

2 ANJT (Rp112.546.550.132) Rp4.662.017.197.077 (2,41)

3 DSNG Rp269.661.000.000 Rp2.507.021.000.000 10,76

4 GZCO (Rp30.708.000.000) Rp2.670.016.000.000 (1,15)

5 JAWA (Rp11.820.997.843) Rp1.289.940.799.377 (0,92)

6 LSIP Rp623.309.000.000 Rp7.337.978.000.000 8,49

7 PALM (Rp55.206.476.000) Rp1.687.263.578.000 (3,27)

8 SGRO Rp247.569.071.000 Rp3.416.785.217.000 7,25

9 SIMP Rp264.490.000.000 Rp17.231.401.000.000 1,53

10 SMAR (Rp386.175.000.000) Rp7.622.770.000.000 (5,07)

11 SSMS Rp543.650.988.000 Rp3.016.790.484.000 18,02

12 TBLA Rp197.012.000.000 Rp2.887.355.000.000 6,82

13 UNSP (Rp1.007.210.709.000) Rp1.667.936.483.000 (60,39)

14 DSFI Rp13.540.600.094 Rp143.105.303.891 9,46

15 BISI Rp263.920.000.000 Rp1.815.296.000.000 14,54

Page 91: PENGARUH PENILAIAN KINERJA (ROI, ROE, OCF DAN ...repository.akuntansiukipaulus.com/16/1/Skripsi...terhadap Return Saham pada sektor Pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

75

Tahun 2016

No Kode

Perusahaan

Earning After Tax

(EAT) Total Ekuitas

ROE

(%)

1 AALI Rp2.006.973.000.000 Rp17.593.482.000.000 11,41

2 ANJT Rp126.014.474.629 Rp4.856.725.406.354 2,59

3 DSNG Rp250.707.000.000 Rp2.704.341.000.000 9,27

4 GZCO (Rp1.535.959.000.000) Rp11.445.070.000.000 (13,42)

5 JAWA (Rp222.525.065.593) Rp1.050.319.497.420 (21,19)

6 LSIP Rp592.769.000.000 Rp7.645.984.000.000 7,75

7 PALM (Rp219.214.425.000) Rp2.326.313.579.000 (9,42)

8 SGRO Rp441.876.744.000 Rp3.758.723.820.000 11,76

9 SIMP Rp538.330.000.000 Rp17.618.288.000.000 3,06

10 SMAR (Rp2.600.909.000.000) Rp10.199.435.000.000 (25,50)

11 SSMS Rp591.658.772.000 Rp3.453.797.272.000 17,13

12 TBLA Rp615.446.000.000 Rp3.420.615.000.000 17,99

13 UNSP (Rp605.127.958.000) Rp1.197.689.182.000 (50,52)

14 DSFI Rp5.750.877.109 Rp148.901.994.619 3,86

15 BISI Rp336.137.000.000 Rp2.063.525.000.000 16,29

Page 92: PENGARUH PENILAIAN KINERJA (ROI, ROE, OCF DAN ...repository.akuntansiukipaulus.com/16/1/Skripsi...terhadap Return Saham pada sektor Pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

76

Tahun 2017

No Kode

Perusahaan

Earning After Tax

(EAT) Total Ekuitas

ROE

(%)

1 AALI Rp1.968.027.000.000 Rp18.712.477.000.000 10,52

2 ANJT Rp637.635.133.383 Rp5.414.181.104.690 11,78

3 DSNG Rp575.583.000.000 Rp3.314.042.000.000 17,37

4 GZCO (Rp174.775.000.000) Rp1.500.650.000.000 (11,65)

5 JAWA (Rp205.897.194.467) Rp855.051.699.342 (24,08)

6 LSIP Rp733.306.000.000 Rp8.230.441.000.000 8,91

7 PALM Rp65.908.994.000 Rp1.563.097.336.000 4,22

8 SGRO Rp234.698.018.000 Rp4.084.486.999.000 5,75

9 SIMP Rp486.072.000.000 Rp18.526.820.000.000 2,62

10 SMAR Rp1.182.757.000.000 Rp11.532.233.000.000 10,26

11 SSMS Rp806.971.270.000 Rp4.181.993.107.000 19,30

12 TBLA Rp757.740.000.000 Rp4.256.654.000.000 17,80

13 UNSP (Rp1.558.112.000) (Rp3.124.750.000) 49,86

14 DSFI Rp6.748.725.135 Rp161.185.212.532 4,19

15 BISI Rp403.180.000.000 Rp2.200.110.000.000 18,33

Page 93: PENGARUH PENILAIAN KINERJA (ROI, ROE, OCF DAN ...repository.akuntansiukipaulus.com/16/1/Skripsi...terhadap Return Saham pada sektor Pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

77

Tahun 2018

No Kode

Perusahaan

Earning After Tax

(EAT) Total Ekuitas

ROE

(%)

1 AALI Rp1.438.511.000.000 Rp19.474.522.000.000 7,39

2 ANJT (Rp4.251.279.496) Rp5.291.407.077.428 (0,08)

3 DSNG Rp420.502.000.000 Rp3.658.962.000.000 11,49

4 GZCO (Rp345.462.000.000) Rp1.070.737.000.000 (32,26)

5 JAWA (Rp298.472.320.487) Rp673.950.600.706 (44,29)

6 LSIP Rp331.364.000.000 Rp8.332.119.000.000 3,98

7 PALM (Rp111.414.418.000) Rp1.612.747.080.000 (6,91)

8 SGRO Rp55.529.255.000 Rp4.028.849.658.000 1,38

9 SIMP (Rp76.566.000.000) Rp18.286.677.000.000 (0,42)

10 SMAR Rp597.324.000.000 Rp12.249.205.000.000 4,88

11 SSMS Rp86.203.451.000 Rp4.069.182.342.000 2,12

12 TBLA Rp973.187.000.000 Rp4.783.616.000.000 20,34

13 UNSP (Rp1.848.929.000) (Rp14.347.100.000) 12,89

14 DSFI Rp8.642.591.060 Rp182.270.604.574 4,74

15 BISI Rp403.822.000.000 Rp2.308.830.000.000 17,49

Page 94: PENGARUH PENILAIAN KINERJA (ROI, ROE, OCF DAN ...repository.akuntansiukipaulus.com/16/1/Skripsi...terhadap Return Saham pada sektor Pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

78

Lampiran 5. Data Operating Cash Flow (OCF)

No Kode Perusahaan Operating Cash Flow (OCF)

2015 2016

1 AALI Rp1.027.773.000.000 Rp2.511.823.000.000

2 ANJT RP1.215.075.320 Rp287.238.152.400

3 DSNG Rp352.025.000.000 Rp399.235.000.000

4 GZCO (Rp143.238.000.000) (Rp58.234.000.000)

5 JAWA Rp89.531.364.449 Rp46.028.007.037

6 LSIP Rp848.480.000.000 Rp1.071.683.000.000

7 PALM RP52.789.977.000 Rp40.448.676.000

8 SGRO Rp382.580.828.000 Rp548.338.094.000

9 SIMP Rp1.665.381.000.000 Rp2.162.467.000.000

10 SMAR Rp489.192.000.000 Rp1.312.751.000.000

11 SSMS Rp61.188.070.00 Rp659.083.189.000

12 TBLA Rp430.227.000.000 Rp26.229.000.000

13 UNSP (Rp17.129.134.000) Rp8.294.415.000

14 DSFI Rp33.709.826.377 Rp4.387.397.758

15 BISI Rp241.946.000.000 Rp205.035.000.000

Page 95: PENGARUH PENILAIAN KINERJA (ROI, ROE, OCF DAN ...repository.akuntansiukipaulus.com/16/1/Skripsi...terhadap Return Saham pada sektor Pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

79

No Kode Perusahaan Operating Cash Flow (OCF)

2017 2018

1 AALI Rp2.841.822.000.000 Rp2.045.235.000.000

2 ANJT RP188.999.766.508 Rp87.443.436.072

3 DSNG Rp1.094.970.000.000 Rp298.337.000.000

4 GZCO Rp23.705.000.000 Rp138.641.000.000

5 JAWA (Rp156.231.590.180) (Rp310.519.374.000)

6 LSIP Rp1.261.942.000.000 Rp663.239.000.000

7 PALM RP93.934.411.000 (Rp76.094.209.000)

8 SGRO Rp416.237.070.000 Rp810.464.371.000

9 SIMP Rp1.984.583.000.000 Rp1.155.072.000.000

10 SMAR Rp2.346.166.000.000 Rp772.851.000.000

11 SSMS Rp907.461.958.000 Rp324.898.844.000

12 TBLA Rp2.102.790.000 Rp2.213.000.000

13 UNSP (Rp171.265.000.000) Rp26.451.000.000

14 DSFI Rp29.051.881.660 Rp15.622.628.033

15 BISI Rp590.514.000.000 Rp170.088.000.000

Page 96: PENGARUH PENILAIAN KINERJA (ROI, ROE, OCF DAN ...repository.akuntansiukipaulus.com/16/1/Skripsi...terhadap Return Saham pada sektor Pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

80

Lampiran 6. Data Perhitungan Net operating After Tax (NOPAT)

Rumus:

NOPAT = Laba (rugi) usaha sebelum pajak - Pajak

Tahun 2015

No Kode

Perusahaan

Laba (rugi) usaha

sebelum pajak Pajak NOPAT

1 AALI Rp1.175.513.000.000 Rp479.829.000.000 Rp695.684.000.000

2 ANJT Rp7.640.771.416 Rp122.577.413.927 (Rp114.936.642.511)

3 DSNG Rp426.687.000.000 Rp125.168.000.000 Rp301.519.000.000

4 GZCO (Rp55.116.000.000) (Rp23.300.000.000) (Rp31.816.000.000)

5 JAWA (Rp2.798.688.333) Rp8.916.814.827 (Rp11.715.503.160)

6 LSIP Rp818.405.000.000 Rp195.096.000.000 Rp623.309.000.000

7 PALM (Rp59.405.152.000) (Rp4.163.030.000) (Rp55.242.122.000)

8 SGRO Rp396.154.441.000 Rp140.262.318.000 Rp255.892.123.000

9 SIMP Rp658.387.000.000 Rp293.508.000.000 Rp364.879.000.000

10 SMAR (Rp206.650.000.000) Rp178.859.000.000 (Rp385.509.000.000)

11 SSMS Rp774.724.980.000 Rp204.842.732.000 Rp569.882.248.000

12 TBLA Rp263.214.000.000 Rp62.431.000.000 Rp200.783.000.000

13 UNSP (Rp1.343.568.990.000) Rp333.393.831.000 (Rp1.676.962.821.000)

14 DSFI Rp21.880.071.281 Rp8.339.471.187 Rp13.540.600.094

15 BISI Rp331.593.000.000 Rp67.626.000.000 Rp263.967.000.000

Page 97: PENGARUH PENILAIAN KINERJA (ROI, ROE, OCF DAN ...repository.akuntansiukipaulus.com/16/1/Skripsi...terhadap Return Saham pada sektor Pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

81

Tahun 2016

No Kode

Perusahaan

Laba (rugi) usaha

sebelum pajak Pajak NOPAT

1 AALI Rp2.208.778.000.000 Rp94.479.000.000 Rp2.114.299.000.000

2 ANJT Rp265.421.532.287 Rp139.344.959.638 Rp126.076.572.649

3 DSNG Rp337.450.000.000 Rp85.410.000.000 Rp252.040.000.000

4 GZCO (Rp1.593.545.000.000) (Rp45.941.000.000) (Rp1.547.604.000.000)

5 JAWA (Rp222.555.903.739) Rp2.576.736.349 (Rp225.132.640.088)

6 LSIP Rp778.561.000.000 Rp185.792.000.000 Rp592.769.000.000

7 PALM Rp250.650.733.000 Rp31.551.166.000 Rp219.099.567.000

8 SGRO Rp266.832.693.000 (Rp192.532.480.000) Rp459.365.173.000

9 SIMP Rp1.394.625.000.000 Rp784.831.000.000 Rp609.794.000.000

10 SMAR Rp1.430.802.000.000 (Rp1.168.737.000.000) Rp2.599.539.000.000

11 SSMS Rp847.387.716.000 Rp255.728.944.000 Rp591.658.772.000

12 TBLA Rp263.214.000.000 Rp62.431.000.000 Rp200.783.000.000

13 UNSP (Rp321.172.056.000) Rp285.229.650.000 (Rp606.401.706.000)

14 DSFI Rp7.695.828.438 Rp1.944.951.329 Rp5.750.877.109

15 BISI Rp454.095.000.000 Rp117.875.000.000 Rp336.220.000.000

Page 98: PENGARUH PENILAIAN KINERJA (ROI, ROE, OCF DAN ...repository.akuntansiukipaulus.com/16/1/Skripsi...terhadap Return Saham pada sektor Pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

82

Tahun 2017

No Kode

Perusahaan

Laba (rugi) usaha

sebelum pajak Pajak NOPAT

1 AALI Rp2.880.046.000.000 Rp810.260.000.000 Rp2.069.786.000.000

2 ANJT Rp1.002.669.912.785 Rp353.054.682.707 Rp649.615.230.078

3 DSNG Rp935.280.000.000 Rp273.804.000.000 Rp661.476.000.000

4 GZCO (Rp216.689.000.000) (Rp41.173.000.000) (Rp175.516.000.000)

5 JAWA (Rp245.730.047.067) (Rp37.191.689.042) (Rp208.538.358.025)

6 LSIP Rp962.514.000.000 Rp229.266.000.000 Rp733.248.000.000

7 PALM Rp73.107.868.000 Rp7.270.138.000 Rp65.837.730.000

8 SGRO Rp410.267.808.000 Rp160.538.370.000 Rp249.729.438.000

9 SIMP Rp1.130.137.000.000 Rp482.503.000.000 Rp647.634.000.000

10 SMAR Rp1.206.336.000.000 Rp23.008.000.000 Rp1.183.328.000.000

11 SSMS Rp1.120.374.369.000 Rp309.444.266.000 Rp810.930.103.000

12 TBLA Rp1.274.594.000.000 Rp295.898.000.000 Rp978.696.000.000

13 UNSP (Rp1.186.892.000.000) Rp371.577.000.000 (Rp1.558.469.000.000)

14 DSFI Rp9.155.401.920 Rp2.406.676.785 Rp6.748.725.135

15 BISI Rp519.197.000.000 Rp115.910.000.000 Rp403.287.000.000

Page 99: PENGARUH PENILAIAN KINERJA (ROI, ROE, OCF DAN ...repository.akuntansiukipaulus.com/16/1/Skripsi...terhadap Return Saham pada sektor Pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

83

Tahun 2018

No Kode

Perusahaan

Laba (rugi) usaha

sebelum pajak Pajak NOPAT

1 AALI Rp2.207.080.000.000 Rp686.357.000.000 Rp1.520.723.000.000

2 ANJT Rp90.984.294.061 Rp97.721.885.683 (Rp6.737.591.622)

3 DSNG Rp611.264.000.000 Rp178.847.000.000 Rp432.417.000.000

4 GZCO (Rp420.261.000.000) (Rp66.984.000.000) (Rp353.277.000.000)

5 JAWA (Rp304.298.161.786) (Rp4.277.281.981) (Rp300.020.879.805)

6 LSIP Rp417.052.000.000 Rp87.626.000.000 Rp329.426.000.000

7 PALM (Rp86.687.171.000) Rp24.811.597.000 (Rp111.498.768.000)

8 SGRO Rp143.050.457.000 Rp79.442.388.000 Rp63.608.069.000

9 SIMP Rp206.722.000.000 Rp384.789.000.000 (Rp178.067.000.000)

10 SMAR Rp701.504.000.000 Rp103.731.000.000 Rp597.773.000.000

11 SSMS Rp340.868.812.000 Rp254.097.843.000 Rp86.770.969.000

12 TBLA Rp1.043.045.000.000 Rp278.665.000.000 Rp764.380.000.000

13 UNSP (Rp1.962.444.000.000) (Rp113.515.000.000) (Rp1.848.929.000.000)

14 DSFI Rp11.472.124.244 Rp2.829.533.184 Rp8.642.591.060

15 BISI Rp505.499.000.000 Rp101.629.000.000 Rp403.870.000.000

Page 100: PENGARUH PENILAIAN KINERJA (ROI, ROE, OCF DAN ...repository.akuntansiukipaulus.com/16/1/Skripsi...terhadap Return Saham pada sektor Pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

84

Lampiran 7. Data Perhitungan Invested Capital (IC)

Rumus:

IC = Total utang dan ekuitas – Utang jangka pendek

Tahun 2015

No Kode

Perusahaan

Total utang dan

ekuitas

Utang jangka

panjang Invested Capital (IC)

1 AALI Rp21.512.371.000.000 Rp3.522.133.000.000 Rp17.990.238.000.000

2 ANJT Rp6.442.495.631.890 Rp765.802.076.621 Rp5.676.693.555.269

3 DSNG Rp7.853.275.000.000 Rp2.098.774.000.000 Rp5.754.501.000.000

4 GZCO Rp4.964.076.000.000 Rp204.503.000.000 Rp4.759.573.000.000

5 JAWA Rp3.368.151.762.269 Rp2.078.210.962.892 Rp1.289.940.799.377

6 LSIP Rp8.848.792.000.000 Rp571.162.000.000 Rp8.277.630.000.000

7 PALM Rp4.696.939.348.000 Rp904.699.012.000 Rp3.792.240.336.000

8 SGRO Rp7.294.672.621.000 Rp1.264.557.641.000 Rp6.030.114.980.000

9 SIMP Rp31.697.142.000.000 Rp5.373.084.000.000 Rp26.324.058.000.000

10 SMAR Rp23.957.015.000.000 Rp9.897.188.000.000 Rp14.059.827.000.000

11 SSMS Rp6.979.913.216.000 Rp1.302.632.855.000 Rp5.677.280.361.000

12 TBLA Rp9.293.023.000.000 Rp2.708.333.000.000 Rp6.584.690.000.000

13 UNSP Rp15.308.022.072.000 Rp8.016.907.021.000 Rp7.291.115.051.000

14 DSFI Rp302.252.813.744 Rp99.754.926.767 Rp202.497.886.977

15 BISI Rp2.141.600.000.000 Rp279.244.000.000 Rp1.862.356.000.000

Page 101: PENGARUH PENILAIAN KINERJA (ROI, ROE, OCF DAN ...repository.akuntansiukipaulus.com/16/1/Skripsi...terhadap Return Saham pada sektor Pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

85

Tahun 2016

No Kode

Perusahaan

Total utang dan

ekuitas

Utang jangka

panjang Invested Capital (IC)

1 AALI Rp24.226.122.000.000 Rp3.942.967.000.000 Rp20.283.155.000.000

2 ANJT Rp7.191.087.068.982 Rp617.109.724.277 Rp6.573.977.344.705

3 DSNG Rp8.183.318.000.000 Rp1.961.618.000.000 Rp6.221.700.000.000

4 GZCO Rp3.547.023.000.000 Rp288.173.000.000 Rp3.258.850.000.000

5 JAWA Rp3.291.116.891.878 Rp645.953.132.608 Rp2.645.163.759.270

6 LSIP Rp9.459.088.000.000 Rp780.627.000.000 Rp8.678.461.000.000

7 PALM Rp3.860.775.779.000 Rp330.446.795.000 Rp3.530.328.984.000

8 SGRO Rp8.328.480.337.000 Rp1.434.698.060.000 Rp6.893.782.277.000

9 SIMP Rp32.537.592.000.000 Rp4.595.300.000.000 Rp27.942.292.000.000

10 SMAR Rp26.141.410.000.000 Rp8.356.807.000.000 Rp17.784.603.000.000

11 SSMS Rp7.162.970.110.000 Rp1.314.577.874.000 Rp5.848.392.236.000

12 TBLA Rp12.596.824.000.000 Rp4.583.285.000.000 Rp8.013.539.000.000

13 UNSP RP14.700.318.360.000 Rp10.292.576.380.000 Rp4.407.741.980.000

14 DSFI Rp328.714.732.282 Rp122.215.578.591 Rp206.499.153.691

15 BISI Rp2.416.177.000.000 Rp301.542.000.000 Rp2.114.635.000.000

Page 102: PENGARUH PENILAIAN KINERJA (ROI, ROE, OCF DAN ...repository.akuntansiukipaulus.com/16/1/Skripsi...terhadap Return Saham pada sektor Pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

86

Tahun 2017

No Kode

Perusahaan

Total utang dan

ekuitas

Utang jangka

panjang Invested Capital (IC)

1 AALI Rp25.119.609.000.000 Rp2.309.417.000.000 Rp22.810.192.000.000

2 ANJT Rp7.798.965.341.148 Rp761.821.989.278 Rp7.037.143.351.870

3 DSNG Rp8.452.115.000.000 Rp1.724.895.000.000 Rp6.727.220.000.000

4 GZCO Rp3.480.256.000.000 Rp260.500.000.000 Rp3.219.756.000.000

5 JAWA Rp3.332.578.333.778 Rp1.274.614.033.145 Rp2.057.964.300.633

6 LSIP Rp9.852.695.000.000 Rp416.258.000.000 Rp9.436.437.000.000

7 PALM Rp2.871.881.898.000 Rp324.526.289.000 Rp2.547.355.609.000

8 SGRO Rp8.364.143.632.000 Rp1.247.463.556.000 Rp7.116.680.076.000

9 SIMP Rp33.859.154.000.000 Rp6.187.987.000.000 Rp27.671.167.000.000

10 SMAR Rp27.356.355.000.000 Rp8.465.263.000.000 Rp18.891.092.000.000

11 SSMS Rp9.773.852.468.000 Rp1.122.416.497.000 Rp8.651.435.971.000

12 TBLA Rp14.354.225.000.000 Rp4.637.980.000.000 Rp9.716.245.000.000

13 UNSP Rp14.048.681.000.000 Rp11.830.333.000.000 Rp2.218.348.000.000

14 DSFI Rp365.398.170.105 Rp152.205.007.314 Rp213.193.162.791

15 BISI Rp2.622.336.000.000 Rp362.250.000.000 Rp.2.260.086.000.000

Page 103: PENGARUH PENILAIAN KINERJA (ROI, ROE, OCF DAN ...repository.akuntansiukipaulus.com/16/1/Skripsi...terhadap Return Saham pada sektor Pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

87

Tahun 2018

No Kode

Perusahaan

Total utang dan

ekuitas

Utang jangka

panjang Invested Capital (IC)

1 AALI Rp26.856.967.000.000 Rp3.076.530.000.000 Rp23.780.437.000.000

2 ANJT Rp8.246.895.222.162 Rp768.212.867.373 Rp7.478.682.354.789

3 DSNG Rp11.738.892.000.000 Rp2.321.028.000.000 Rp9.417.864.000.000

4 GZCO Rp2.910.873.000.000 Rp343.336.000.000 Rp2.567.537.000.000

5 JAWA Rp3.442.393.738.873 Rp359.942.626.416 Rp3.082.451.112.457

6 LSIP Rp10.037.294.000.000 Rp524.814.000.000 Rp9.512.480.000.000

7 PALM Rp1.992.544.414.000 Rp102.794.199.000 Rp1.889.750.215.000

8 SGRO Rp9.018.844.952.000 Rp1.732.828.695.000 Rp7.286.016.257.000

9 SIMP Rp34.666.506.000.000 Rp7.791.396.000.000 Rp26.875.110.000.000

10 SMAR Rp29.310.310.000.000 Rp8.452.099.000.000 Rp20.858.211.000.000

11 SSMS Rp11.296.112.298.000 Rp1.156.484.796.000 Rp10.139.627.502.000

12 TBLA Rp16.339.916.000.000 Rp3.300.644.000.000 Rp13.039.272.000.000

13 UNSP Rp13.363.483.000.000 Rp13.098.714.000.000 Rp264.769.000.000

14 DSFI Rp404.997.860.246 Rp177.077.199.876 Rp227.920.660.370

15 BISI Rp2.765.010.000.000 Rp395.388.000.000 Rp2.369.622.000.000

Page 104: PENGARUH PENILAIAN KINERJA (ROI, ROE, OCF DAN ...repository.akuntansiukipaulus.com/16/1/Skripsi...terhadap Return Saham pada sektor Pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

88

Lampiran 8. Data Perhitungan Tingkat Modal (D)

Rumus:

Tingkat Modal (D) =Total Utang

Total Utang dan Ekuitas x 100%

Tahun 2015

No Kode

Perusahaan Total Utang

Total Utang dan

Ekuitas

Tingkat

modal (D)

(%)

1 AALI Rp9.813.584.000.000 Rp21.512.371.000.000 45,62

2 ANJT Rp1.782.603.725.351 Rp6.442.495.631.890 27,67

3 DSNG Rp5.346.254.000.000 Rp7.853.275.000.000 68,08

4 GZCO Rp2.294.060.000.000 Rp4.964.076.000.000 46,21

5 JAWA Rp2.078.210.962.892 Rp3.368.151.762.269 61,70

6 LSIP Rp1.510.814.000.000 Rp8.848.792.000.000 17,07

7 PALM Rp3.009.675.770.000 Rp4.696.939.348.000 64,08

8 SGRO Rp3.877.887.404.000 Rp7.294.672.621.000 53,16

9 SIMP Rp14.465.741.000.000 Rp31.697.142.000.000 45,64

10 SMAR Rp16.334.245.000.000 Rp23.957.015.000.000 68,18

11 SSMS Rp3.963.122.732.000 Rp6.979.913.216.000 56,78

12 TBLA Rp6.405.668.000.000 Rp9.293.023.000.000 68,93

13 UNSP Rp13.640.085.589.000 Rp15.308.022.072.000 89,10

14 DSFI Rp159.147.509.853 Rp302.252.813.744 52,65

15 BISI Rp326.304.000.000 Rp2.141.600.000.000 15,24

Page 105: PENGARUH PENILAIAN KINERJA (ROI, ROE, OCF DAN ...repository.akuntansiukipaulus.com/16/1/Skripsi...terhadap Return Saham pada sektor Pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

89

Tahun 2016

No Kode

Perusahaan Total Utang

Total Utang dan

Ekuitas

Tingkat

modal (D)

(%)

1 AALI Rp6.632.640.000.000 Rp24.226.122.000.000 27,38

2 ANJT Rp2.334.361.662.627 Rp7.191.087.068.982 32,46

3 DSNG Rp5.478.977.000.000 Rp8.183.318.000.000 66,95

4 GZCO Rp2.402.516.000.000 Rp3.547.023.000.000 67,73

5 JAWA Rp2.240.797.394.458 Rp3.291.116.891.878 68,09

6 LSIP Rp1.813.104.000.000 Rp9.459.088.000.000 19,17

7 PALM Rp1.534.462.200.000 Rp3.860.775.779.000 39,74

8 SGRO Rp4.569.756.517.000 Rp8.328.480.337.000 54,87

9 SIMP Rp14.919.304.000.000 Rp32.537.592.000.000 45,85

10 SMAR Rp15.941.975.000.000 Rp26.141.410.000.000 60,98

11 SSMS Rp3.709.172.838.000 Rp7.162.970.110.000 51,78

12 TBLA Rp9.176.209.000.000 Rp12.596.824.000.000 72,85

13 UNSP Rp13.502.629.178.000 Rp14.700.318.360.000 91,85

14 DSFI Rp179.812.737.663 Rp328.714.732.282 54,70

15 BISI Rp352.652.000.000 Rp2.416.177.000.000 14,60

Page 106: PENGARUH PENILAIAN KINERJA (ROI, ROE, OCF DAN ...repository.akuntansiukipaulus.com/16/1/Skripsi...terhadap Return Saham pada sektor Pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

90

Tahun 2017

No Kode

Perusahaan Total Utang

Total Utang dan

Ekuitas

Tingkat

modal (D)

(%)

1 AALI Rp6.407.132.000.000 Rp25.119.609.000.000 25,51

2 ANJT Rp2.384.784.236.458 Rp7.798.965.341.148 30,58

3 DSNG Rp5.138.073.000.000 Rp8.452.115.000.000 60,79

4 GZCO Rp1.979.601.000.000 Rp3.480.256.000.000 56,88

5 JAWA Rp2.477.526.634.436 Rp3.332.578.333.778 74,34

6 LSIP Rp1.622.254.000.000 Rp9.852.695.000.000 16,47

7 PALM Rp1.308.784.562.000 Rp2.871.881.898.000 45,57

8 SGRO Rp4.279.656.633.000 Rp8.364.143.632.000 51,17

9 SIMP Rp15.332.334.000.000 Rp33.859.154.000.000 45,28

10 SMAR Rp15.824.122.000.000 Rp27.356.355.000.000 57,84

11 SSMS Rp5.591.859.361.000 Rp9.773.852.468.000 57,21

12 TBLA Rp10.097.571.000.000 Rp14.354.225.000.000 70,35

13 UNSP Rp14.361.156.000.000 Rp14.048.681.000.000 102,22

14 DSFI Rp204.212.957.573 Rp365.398.170.105 55,89

15 BISI Rp422.226.000.000 Rp2.622.336.000.000 16,10

Page 107: PENGARUH PENILAIAN KINERJA (ROI, ROE, OCF DAN ...repository.akuntansiukipaulus.com/16/1/Skripsi...terhadap Return Saham pada sektor Pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

91

Tahun 2018

No Kode

Perusahaan Total Utang

Total Utang dan

Ekuitas

Tingkat

modal (D)

(%)

1 AALI Rp7.382.445.000.000 Rp26.856.967.000.000 27,49

2 ANJT Rp2.955.488.144.733 Rp8.246.895.222.162 35,84

3 DSNG Rp8.079.930.000.000 Rp11.738.892.000.000 68,83

4 GZCO Rp1.840.136.000.000 Rp2.910.873.000.000 63,22

5 JAWA Rp2.768.443.138.167 Rp3.442.393.738.873 80,42

6 LSIP Rp1.705.175.000.000 Rp10.037.294.000.000 16,99

7 PALM Rp379.797.334.000 Rp1.992.544.414.000 19,06

8 SGRO Rp4.989.995.294.000 Rp9.018.844.952.000 55,33

9 SIMP Rp16.379.829.000.000 Rp34.666.506.000.000 47,25

10 SMAR Rp17.061.105.000.000 Rp29.310.310.000.000 58,21

11 SSMS Rp7.226.929.956.000 Rp11.296.112.298.000 63,98

12 TBLA Rp11.556.300.000.000 Rp16.339.916.000.000 70,72

13 UNSP Rp14.789.193.000.000 Rp13.363.483.000.000 110,67

14 DSFI Rp222.727.255.672 Rp404.997.860.246 54,99

15 BISI Rp455.080.000.000 Rp2.765.010.000.000 16,46

Page 108: PENGARUH PENILAIAN KINERJA (ROI, ROE, OCF DAN ...repository.akuntansiukipaulus.com/16/1/Skripsi...terhadap Return Saham pada sektor Pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

92

Lampiran 9. Data Perhitungan Cost of Debt (rd)

Rumus:

Cost of Debt (rd) =Beban Bunga

Total Utang Jangka Panjang x 100%

Tahun 2015

No Kode

Perusahaan Beban Bunga

Total utang jangka

panjang

Cost of

Debt (rd)

(%)

1 AALI Rp843.219.000.000 Rp6.291.451.000.000 13,40

2 ANJT Rp6.562.717.291 Rp1.015.045.255.119 0,65

3 DSNG Rp254.611.000.000 Rp3.247.480.000.000 7,84

4 GZCO Rp50.347.000.000 Rp2.089.557.000.000 2,41

5 JAWA Rp147.756.372.616 Rp1.626.712.445.984 9,08

6 LSIP Rp43.289.000.000 Rp939.652.000.000 4,61

7 PALM Rp202.845.317.000 Rp2.104.976.758.000 9,64

8 SGRO Rp2.320.493.993.000 Rp2.613.329.763.000 88,79

9 SIMP Rp753.352.000.000 Rp9.092.657.000.000 8,29

10 SMAR Rp411.306.000.000 Rp6.437.057.000.000 6,39

11 SSMS Rp150.000.000.000 Rp2.660.489.877.000 5,64

12 TBLA Rp301.508.000.000 Rp3.697.335.000.000 8,15

13 UNSP Rp97.106.335.000 Rp5.623.178.562.000 1,73

14 DSFI Rp5.390.157.684 Rp59.392.583.086 9,08

15 BISI Rp28.000.000.000 Rp47.060.000.000 59,50

Page 109: PENGARUH PENILAIAN KINERJA (ROI, ROE, OCF DAN ...repository.akuntansiukipaulus.com/16/1/Skripsi...terhadap Return Saham pada sektor Pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

93

Tahun 2016

No Kode

Perusahaan Beban Bunga

Total utang jangka

panjang

Cost of

Debt (rd)

(%)

1 AALI Rp448.600.000.000 Rp2.689.673.000.000 16,68

2 ANJT Rp8.204.424.196 Rp1.717.549.208.217 0,48

3 DSNG Rp278.687.000.000 Rp3.517.359.000.000 7,92

4 GZCO Rp42.345.000.000 Rp2.114.343.000.000 2,00

5 JAWA Rp149.989.161.455 Rp1.594.844.261.850 9,40

6 LSIP Rp21.586.000.000 Rp1.032.477.000.000 2,09

7 PALM Rp244.026.814.000 Rp1.204.015.405.000 20,27

8 SGRO Rp2.244.555.581.000 Rp3.135.058.457.000 71,60

9 SIMP Rp689.963.000.000 Rp10.324.004.000.000 6,68

10 SMAR Rp482.014.000.000 Rp7.585.168.000.000 6,35

11 SSMS Rp2.150.844.961.000 Rp2.394.594.964.000 89,82

12 TBLA Rp223.136.000.000 Rp4.592.924.000.000 4,86

13 UNSP Rp17.524.902.000 Rp3.210.052.798.000 0,55

14 DSFI Rp5.381.445.280 Rp57.597.159.072 9,34

15 BISI Rp27.999.000.000 Rp51.128.000.000 54,76

Page 110: PENGARUH PENILAIAN KINERJA (ROI, ROE, OCF DAN ...repository.akuntansiukipaulus.com/16/1/Skripsi...terhadap Return Saham pada sektor Pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

94

Tahun 2017

No Kode

Perusahaan Beban Bunga

Total utang jangka

panjang

Cost of

Debt (rd)

(%)

1 AALI Rp523.231.000.000 Rp4.097.715.000.000 12,77

2 ANJT Rp50.692.453.270 Rp1.623.329.226.848 3,12

3 DSNG Rp293.516.000.000 Rp3.413.178.000.000 8,60

4 GZCO Rp50.347.000.000 Rp1.719.106.000.000 2,93

5 JAWA Rp191.053.295.822 Rp1.202.912.601.291 15,88

6 LSIP Rp60.120.000.000 Rp1.205.996.000.000 4,99

7 PALM Rp120.992.167.000 Rp984.258.273.000 12,29

8 SGRO Rp1.582.877.902.000 Rp3.032.193.077.000 52,20

9 SIMP Rp670.638.000.000 Rp9.144.347.000.000 7,33

10 SMAR Rp479.717.000.000 Rp7.358.859.000.000 6,52

11 SSMS Rp1.134.139.160.000 Rp4.469.442.864.000 25,38

12 TBLA Rp432.879.000.000 Rp5.459.591.000.000 7,93

13 UNSP Rp17.153.000.000 Rp2.530.823.000.000 0,68

14 DSFI Rp8.047.425.330 Rp52.007.950.259 15,47

15 BISI Rp50.000.000.000 Rp59.976.000.000 83,37

Page 111: PENGARUH PENILAIAN KINERJA (ROI, ROE, OCF DAN ...repository.akuntansiukipaulus.com/16/1/Skripsi...terhadap Return Saham pada sektor Pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

95

Tahun 2018

No Kode

Perusahaan Beban Bunga

Total utang jangka

panjang

Cost of

Debt (rd)

(%)

1 AALI Rp414.138.000.000 Rp4.305.915.000.000 9,62

2 ANJT Rp26.896.985.638 Rp2.187.645.335.598 1,23

3 DSNG Rp312.467.000.000 Rp5.758.902.000.000 5,43

4 GZCO Rp42.345.000.000 Rp1.496.800.000.000 2,83

5 JAWA Rp207.182.364.176 Rp2.408.500.511.751 8,60

6 LSIP Rp31.825.000.000 Rp1.180.361.000.000 2,70

7 PALM Rp84.229.800.000 Rp277.003.135.000 30,41

8 SGRO Rp2.594.940.762.000 Rp3.257.166.599.000 79,67

9 SIMP Rp730.752.000.000 Rp8.588.433.000.000 8,51

10 SMAR Rp588.165.000.000 Rp8.609.006.000.000 6,83

11 SSMS Rp3.878.716.123.000 Rp6.070.445.160.000 63,90

12 TBLA Rp676.514.000.000 Rp8.255.656.000.000 8,19

13 UNSP Rp4.269.000.000 Rp1.699.479.000.000 0,25

14 DSFI Rp8.913.987.723 Rp45.650.055.796 19,53

15 BISI Rp175.000.000.000 Rp59.692.000.000 293,17

Page 112: PENGARUH PENILAIAN KINERJA (ROI, ROE, OCF DAN ...repository.akuntansiukipaulus.com/16/1/Skripsi...terhadap Return Saham pada sektor Pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

96

Lampiran 10. Data Perhitungan Tingkat Ekuitas (E)

Rumus:

Tingkat Ekuitas (E) = Total Ekuitas

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑈𝑡𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑎𝑛 𝐸𝑘𝑢𝑖𝑡𝑎𝑠 x 100%

Tahun 2015

No Kode

Perusahaan Total Ekuitas Total utang dan ekuitas

Tingkat

Ekuitas (E)

(%)

1 AALI Rp11.698.787.000.000 Rp21.512.371.000.000 54,38

2 ANJT Rp4.662.017.197.077 Rp6.442.495.631.890 72,36

3 DSNG Rp2.507.021.000.000 Rp7.853.275.000.000 31,92

4 GZCO Rp2.670.016.000.000 Rp4.964.076.000.000 53,79

5 JAWA Rp1.289.940.799.377 Rp3.368.151.762.269 38,30

6 LSIP Rp7.337.978.000.000 Rp8.848.792.000.000 82,93

7 PALM Rp1.687.263.578.000 Rp4.696.939.348.000 35,92

8 SGRO Rp3.416.785.217.000 Rp7.294.672.621.000 46,84

9 SIMP Rp17.231.401.000.000 Rp31.697.142.000.000 54,36

10 SMAR Rp7.622.770.000.000 Rp23.957.015.000.000 31,82

11 SSMS Rp3.016.790.484.000 Rp6.979.913.216.000 43,22

12 TBLA Rp2.887.355.000.000 Rp9.293.023.000.000 31,07

13 UNSP Rp1.667.936.483.000 Rp15.308.022.072.000 10,90

14 DSFI Rp143.105.303.891 Rp302.252.813.744 47,35

15 BISI Rp1.815.296.000.000 Rp2.141.600.000.000 84,76

Page 113: PENGARUH PENILAIAN KINERJA (ROI, ROE, OCF DAN ...repository.akuntansiukipaulus.com/16/1/Skripsi...terhadap Return Saham pada sektor Pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

97

Tahun 2016

No Kode

Perusahaan Total Ekuitas Total utang dan ekuitas

Tingkat

Ekuitas (E)

(%)

1 AALI Rp17.593.482.000.000 Rp24.226.122.000.000 72,62

2 ANJT Rp4.856.725.406.354 Rp7.191.087.068.982 67,54

3 DSNG Rp2.704.341.000.000 Rp8.183.318.000.000 33,05

4 GZCO Rp1.144.507.000.000 Rp3.547.023.000.000 32,27

5 JAWA Rp1.050.319.497.420 Rp3.291.116.891.878 31,91

6 LSIP Rp7.645.984.000.000 Rp9.459.088.000.000 80,83

7 PALM Rp2.326.313.579.000 Rp3.860.775.779.000 60,26

8 SGRO Rp3.758.723.820.000 Rp8.328.480.337.000 45,13

9 SIMP Rp17.618.288.000.000 Rp32.537.592.000.000 54,15

10 SMAR Rp10.199.435.000.000 Rp26.141.410.000.000 39,02

11 SSMS Rp3.453.797.272.000 Rp7.162.970.110.000 48,22

12 TBLA Rp3.420.615.000.000 Rp12.596.824.000.000 27,15

13 UNSP Rp1.197.689.182.000 Rp14.700.318.360.000 8,15

14 DSFI Rp148.901.994.619 Rp328.714.732.282 45,30

15 BISI Rp2.063.525.000.000 Rp2.416.177.000.000 85,40

Page 114: PENGARUH PENILAIAN KINERJA (ROI, ROE, OCF DAN ...repository.akuntansiukipaulus.com/16/1/Skripsi...terhadap Return Saham pada sektor Pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

98

Tahun 2017

No Kode

Perusahaan Total Ekuitas Total utang dan ekuitas

Tingkat

Ekuitas (E)

(%)

1 AALI Rp18.712.477.000.000 Rp25.119.609.000.000 74,49

2 ANJT Rp5.414.181.104.690 Rp7.798.965.341.148 69,42

3 DSNG Rp2.778.214.000.000 Rp8.452.115.000.000 32,87

4 GZCO Rp1.500.650.000.000 Rp3.480.256.000.000 43,12

5 JAWA Rp855.051.699.342 Rp3.332.578.333.778 25,66

6 LSIP Rp8.230.441.000.000 Rp9.852.695.000.000 83,53

7 PALM Rp1.563.097.336.000 Rp2.871.881.898.000 54,43

8 SGRO Rp4.084.486.999.000 Rp8.364.143.632.000 48,83

9 SIMP Rp18.526.820.000.000 Rp33.859.154.000.000 54,72

10 SMAR Rp11.532.233.000.000 Rp27.356.355.000.000 42,16

11 SSMS Rp4.181.993.107.000 Rp9.773.852.468.000 42,79

12 TBLA Rp4.256.654.000.000 Rp14.354.225.000.000 29,65

13 UNSP Rp312.475.000.000 Rp14.048.681.000.000 2,22

14 DSFI Rp161.185.212.532 Rp365.398.170.105 44,11

15 BISI Rp2.200.110.000.000 Rp2.622.336.000.000 83,90

Page 115: PENGARUH PENILAIAN KINERJA (ROI, ROE, OCF DAN ...repository.akuntansiukipaulus.com/16/1/Skripsi...terhadap Return Saham pada sektor Pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

99

Tahun 2018

No Kode

Perusahaan Total Ekuitas Total utang dan ekuitas

Tingkat

Ekuitas (E)

(%)

1 AALI Rp19.474.522.000.000 Rp26.856.967.000.000 72,51

2 ANJT Rp5.291.407.077.428 Rp8.246.895.222.162 64,16

3 DSNG Rp3.658.962.000.000 Rp11.738.892.000.000 31,17

4 GZCO Rp1.070.737.000.000 Rp2.910.873.000.000 36,78

5 JAWA Rp673.950.600.706 Rp3.442.393.738.873 19,58

6 LSIP Rp8.332.119.000.000 Rp10.037.294.000.000 83,01

7 PALM Rp1.612.747.080.000 Rp1.992.544.414.000 80,94

8 SGRO Rp4.028.849.658.000 Rp9.018.844.952.000 44,67

9 SIMP Rp18.286.677.000.000 Rp34.666.506.000.000 52,75

10 SMAR Rp12.249.205.000.000 Rp29.310.310.000.000 41,79

11 SSMS Rp4.069.182.342.000 Rp11.296.112.298.000 36,02

12 TBLA Rp4.783.616.000.000 Rp16.339.916.000.000 29,28

13 UNSP Rp1.434.710.000.000 Rp13.363.483.000.000 10,74

14 DSFI Rp182.270.604.574 Rp404.997.860.246 45,01

15 BISI Rp2.309.930.000.000 Rp2.765.010.000.000 83,54

Page 116: PENGARUH PENILAIAN KINERJA (ROI, ROE, OCF DAN ...repository.akuntansiukipaulus.com/16/1/Skripsi...terhadap Return Saham pada sektor Pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

100

Lampiran 11. Data Perhitungan Cost of Equity (re)

Rumus:

Cost of Equity (re) =Laba Setelah Pajak

Total Ekuitas x 100%

Tahun 2015

No Kode

Perusahaan Laba Setelah Pajak Total Ekuitas

Cost of

Equity (re)

(%)

1 AALI Rp619.107.000.000 Rp11.698.787.000.000 5,29

2 ANJT (Rp112.546.550.132) Rp4.662.017.197.077 (2,41)

3 DSNG Rp269.661.000.000 Rp2.507.021.000.000 10,76

4 GZCO (Rp30.708.000.000) Rp2.670.016.000.000 (1,15)

5 JAWA (Rp11.820.997.843) Rp1.289.940.799.377 (0,92)

6 LSIP Rp623.309.000.000 Rp7.337.978.000.000 8,49

7 PALM (Rp55.206.476.000) Rp1.687.263.578.000 (3,27)

8 SGRO Rp247.569.071.000 Rp3.416.785.217.000 7,25

9 SIMP Rp264.490.000.000 Rp17.231.401.000.000 1,53

10 SMAR (Rp386.175.000.000) Rp7.622.770.000.000 (5,07)

11 SSMS Rp543.650.988.000 Rp3.016.790.484.000 18,02

12 TBLA Rp197.012.000.000 Rp2.887.355.000.000 6,82

13 UNSP (Rp1.007.210.709.000) Rp1.667.936.483.000 (60,39)

14 DSFI Rp13.540.600.094 Rp143.105.303.891 9,46

15 BISI Rp263.920.000.000 Rp1.815.296.000.000 14,54

Page 117: PENGARUH PENILAIAN KINERJA (ROI, ROE, OCF DAN ...repository.akuntansiukipaulus.com/16/1/Skripsi...terhadap Return Saham pada sektor Pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

101

Tahun 2016

No Kode

Perusahaan Laba Setelah Pajak Total Ekuitas

Cost of

Equity (re)

(%)

1 AALI Rp2.006.973.000.000 Rp17.593.482.000.000 11,41

2 ANJT Rp126.014.474.629 Rp4.856.725.406.354 2,59

3 DSNG Rp250.707.000.000 Rp2.704.341.000.000 9,27

4 GZCO (Rp1.535.959.000.000) Rp1.144.507.000.000 (134,20)

5 JAWA (Rp222.525.065.593) Rp1.050.319.497.420 (21,19)

6 LSIP Rp592.769.000.000 Rp7.645.984.000.000 7,75

7 PALM (Rp219.214.425.000) Rp2.326.313.579.000 (9,42)

8 SGRO Rp441.876.744.000 Rp3.758.723.820.000 11,76

9 SIMP Rp538.330.000.000 Rp17.618.288.000.000 3,06

10 SMAR (Rp2.600.909.000.000) Rp10.199.435.000.000 (25,50)

11 SSMS Rp591.658.772.000 Rp3.453.797.272.000 17,13

12 TBLA Rp615.446.000.000 Rp3.420.615.000.000 17,99

13 UNSP (Rp605.127.958.000) Rp1.197.689.182.000 (50,52)

14 DSFI Rp5.750.877.109 Rp148.901.994.619 3,86

15 BISI Rp336.137.000.000 Rp2.063.525.000.000 16,29

Page 118: PENGARUH PENILAIAN KINERJA (ROI, ROE, OCF DAN ...repository.akuntansiukipaulus.com/16/1/Skripsi...terhadap Return Saham pada sektor Pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

102

Tahun 2017

No Kode

Perusahaan Laba Setelah Pajak Total Ekuitas

Cost of

Equity (re)

(%)

1 AALI Rp1.968.027.000.000 Rp18.712.477.000.000 10,52

2 ANJT Rp637.635.133.383 Rp5.414.181.104.690 11,78

3 DSNG Rp575.583.000.000 Rp2.778.214.000.000 20,72

4 GZCO (Rp174.775.000.000) Rp1.500.650.000.000 (11,65)

5 JAWA (Rp205.897.194.467) Rp855.051.699.342 (24,08)

6 LSIP Rp733.306.000.000 Rp8.230.441.000.000 8,91

7 PALM Rp65.908.994.000 Rp1.563.097.336.000 4,22

8 SGRO Rp234.698.018.000 Rp4.084.486.999.000 5,75

9 SIMP Rp486.072.000.000 Rp18.526.820.000.000 2,62

10 SMAR Rp1.182.757.000.000 Rp11.532.233.000.000 10,26

11 SSMS Rp806.971.270.000 Rp4.181.993.107.000 19,30

12 TBLA Rp757.740.000.000 Rp4.256.654.000.000 17,80

13 UNSP (Rp1.558.112.000) (Rp312.475.000.000) 0,50

14 DSFI Rp6.748.725.135 Rp161.185.212.532 4,19

15 BISI Rp403.180.000.000 Rp2.200.110.000.000 18,33

Page 119: PENGARUH PENILAIAN KINERJA (ROI, ROE, OCF DAN ...repository.akuntansiukipaulus.com/16/1/Skripsi...terhadap Return Saham pada sektor Pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

103

Tahun 2018

No Kode

Perusahaan Laba Setelah Pajak Total Ekuitas

Cost of

Equity (re)

(%)

1 AALI Rp1.438.511.000.000 Rp19.474.522.000.000 7,39

2 ANJT (Rp4.251.279.496) Rp5.291.407.077.428 (0,08)

3 DSNG Rp420.502.000.000 Rp3.658.962.000.000 11,49

4 GZCO (Rp345.462.000.000) Rp1.070.737.000.000 (32,26)

5 JAWA (Rp298.472.320.487) Rp673.950.600.706 (44,29)

6 LSIP Rp331.364.000.000 Rp8.332.119.000.000 3,98

7 PALM (Rp111.414.418.000) Rp1.612.747.080.000 (6,91)

8 SGRO Rp55.529.255.000 Rp4.028.849.658.000 1,38

9 SIMP (Rp76.566.000.000) Rp18.286.677.000.000 (0,42)

10 SMAR Rp597.324.000.000 Rp12.249.205.000.000 4,88

11 SSMS Rp86.203.451.000 Rp4.069.182.342.000 2,12

12 TBLA Rp973.187.000.000 Rp4.783.616.000.000 20,34

13 UNSP (Rp1.848.929.000) (Rp1.434.710.000.000) 0,13

14 DSFI Rp8.642.591.060 Rp182.270.604.574 4,74

15 BISI Rp403.822.000.000 Rp2.309.930.000.000 17,48

Page 120: PENGARUH PENILAIAN KINERJA (ROI, ROE, OCF DAN ...repository.akuntansiukipaulus.com/16/1/Skripsi...terhadap Return Saham pada sektor Pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

104

Lampiran 12. Data Perhitungan Tingkat Pajak (Tax)

Rumus:

Tingkat Pajak (Tax) = Beban Pajak

Laba bersih setelah pajak x 100%

Tahun 2015

No Kode

Perusahaan Beban Pajak

Laba bersih setelah

pajak

Tingkat

Pajak (Tax)

(%)

1 AALI Rp479.829.000.000 Rp1.175.513.000.000 40,82

2 ANJT Rp122.577.413.927 Rp7.640.771.416 1604,25

3 DSNG Rp125.168.000.000 Rp426.687.000.000 29,33

4 GZCO (Rp23.300.000.000) (Rp55.116.000.000) 42,27

5 JAWA Rp8.916.814.827 -Rp2.798.688.333 -318,61

6 LSIP Rp195.096.000.000 Rp818.405.000.000 23,84

7 PALM (Rp4.163.030.000) (Rp59.405.152.000) 7,01

8 SGRO Rp140.262.318.000 Rp396.154.441.000 35,41

9 SIMP Rp293.508.000.000 Rp658.387.000.000 44,58

10 SMAR Rp178.859.000.000 (Rp206.650.000.000) (86,55)

11 SSMS Rp204.842.732.000 Rp774.724.980.000 26,44

12 TBLA Rp62.431.000.000 Rp263.214.000.000 23,72

13 UNSP Rp333.393.831.000 (Rp1.343.568.990.000) (24,81)

14 DSFI Rp8.339.471.187 Rp21.880.071.281 38,11

15 BISI Rp67.626.000.000 Rp331.593.000.000 20,39

Page 121: PENGARUH PENILAIAN KINERJA (ROI, ROE, OCF DAN ...repository.akuntansiukipaulus.com/16/1/Skripsi...terhadap Return Saham pada sektor Pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

105

Tahun 2016

No Kode

Perusahaan Beban Pajak

Laba bersih setelah

pajak

Tingkat

Pajak (Tax)

(%)

1 AALI Rp94.479.000.000 Rp2.208.778.000.000 4,28

2 ANJT Rp139.344.959.638 Rp265.421.532.287 52,50

3 DSNG Rp85.410.000.000 Rp337.450.000.000 25,31

4 GZCO (Rp45.941.000.000) (Rp1.593.545.000.000) 2,88

5 JAWA Rp2.576.736.349 (Rp222.555.903.739) (1,16)

6 LSIP Rp185.792.000.000 Rp778.561.000.000 23,86

7 PALM Rp31.551.166.000 Rp250.650.733.000 12,59

8 SGRO (Rp192.532.480.000) Rp266.832.693.000 (72,15)

9 SIMP Rp784.831.000.000 Rp1.394.625.000.000 56,28

10 SMAR (Rp1.168.737.000.000) Rp1.430.802.000.000 (81,68)

11 SSMS Rp255.728.944.000 Rp847.387.716.000 30,18

12 TBLA Rp62.431.000.000 Rp263.214.000.000 23,72

13 UNSP Rp285.229.650.000 (Rp321.172.056.000) (88,81)

14 DSFI Rp1.944.951.329 Rp7.695.828.438 25,27

15 BISI Rp117.875.000.000 Rp454.095.000.000 25,96

Page 122: PENGARUH PENILAIAN KINERJA (ROI, ROE, OCF DAN ...repository.akuntansiukipaulus.com/16/1/Skripsi...terhadap Return Saham pada sektor Pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

106

Tahun 2017

No Kode

Perusahaan Beban Pajak

Laba bersih setelah

pajak

Tingkat

Pajak (Tax)

(%)

1 AALI Rp810.260.000.000 Rp2.880.046.000.000 28,13

2 ANJT Rp353.054.682.707 Rp1.002.669.912.785 35,21

3 DSNG Rp273.804.000.000 Rp935.280.000.000 29,28

4 GZCO (Rp41.173.000.000) (Rp216.689.000.000) 19,00

5 JAWA (Rp37.191.689.042) (Rp245.730.047.067) 15,14

6 LSIP Rp229.266.000.000 Rp962.514.000.000 23,82

7 PALM Rp7.270.138.000 Rp73.107.868.000 9,94

8 SGRO Rp160.538.370.000 Rp410.267.808.000 39,13

9 SIMP Rp482.503.000.000 Rp1.130.137.000.000 42,69

10 SMAR Rp23.008.000.000 Rp1.206.336.000.000 1,91

11 SSMS Rp309.444.266.000 Rp1.120.374.369.000 27,62

12 TBLA Rp295.898.000.000 Rp1.274.594.000.000 23,22

13 UNSP Rp371.577.000.000 (Rp1.186.892.000.000) (31,31)

14 DSFI Rp2.406.676.785 Rp9.155.401.920 26,29

15 BISI Rp115.910.000.000 Rp519.197.000.000 22,32

Page 123: PENGARUH PENILAIAN KINERJA (ROI, ROE, OCF DAN ...repository.akuntansiukipaulus.com/16/1/Skripsi...terhadap Return Saham pada sektor Pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

107

Tahun 2018

No Kode

Perusahaan Beban Pajak

Laba bersih setelah

pajak

Tingkat

Pajak (Tax)

(%)

1 AALI Rp686.357.000.000 Rp2.207.080.000.000 31,10

2 ANJT Rp97.721.885.683 Rp90.984.294.061 107,41

3 DSNG Rp178.847.000.000 Rp611.264.000.000 29,26

4 GZCO (Rp66.984.000.000) (Rp420.261.000.000) 15,94

5 JAWA (Rp4.277.281.981) (Rp304.298.161.786) 1,41

6 LSIP Rp87.626.000.000 Rp417.052.000.000 21,01

7 PALM Rp24.811.597.000 (Rp86.687.171.000) (28,62)

8 SGRO Rp79.442.388.000 Rp143.050.457.000 55,53

9 SIMP Rp384.789.000.000 Rp206.722.000.000 186,14

10 SMAR Rp103.731.000.000 Rp701.504.000.000 14,79

11 SSMS Rp254.097.843.000 Rp340.868.812.000 74,54

12 TBLA Rp278.665.000.000 Rp1.043.045.000.000 26,72

13 UNSP (Rp113.515.000.000) (Rp1.962.444.000.000) 5,78

14 DSFI Rp2.829.533.184 Rp11.472.124.244 24,66

15 BISI Rp101.629.000.000 Rp505.499.000.000 20,10

Page 124: PENGARUH PENILAIAN KINERJA (ROI, ROE, OCF DAN ...repository.akuntansiukipaulus.com/16/1/Skripsi...terhadap Return Saham pada sektor Pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

108

Lampiran 13. Data Perhitungan WACC (Weight Average Cost of Capital)

Rumus:

WACC = {(D x rd)(1- Tax) + (E x re)

Tahun 2015

No Kode

Perusahaan

Tingkat

Modal

(D)

(%)

Cost of

Debt (rd)

(%)

Tingkat

Pajak

(Tax)

(%)

Tingkat

Ekuitas

(E)

(%)

Cost of

Equity

(re) (%)

WACC

1 AALI 45,62 13,40 40,82 54,38 5,29 0,06

2 ANJT 27,67 0,65 1604,25 72,36 (2,41) (0,04)

3 DSNG 68,08 7,84 29,33 31,92 10,76 0,07

4 GZCO 46,21 2,41 42,27 53,79 (1,15) 0,00

5 JAWA 61,70 9,08 (318,61) 38,30 (0,92) 0,23

6 LSIP 17,07 4,61 23,84 82,93 8,49 0,08

7 PALM 64,08 9,64 7,01 35,92 (3,27) 0,05

8 SGRO 53,16 88,79 35,41 46,84 7,25 0,34

9 SIMP 45,64 8,29 44,58 54,36 1,53 0,03

10 SMAR 68,18 6,39 (86,55) 31,82 (5,07) 0,07

11 SSMS 56,78 5,64 26,44 43,22 18,02 0,10

12 TBLA 68,93 8,15 23,72 31,07 6,82 0,06

13 UNSP 89,10 1,73 (24,81) 10,90 (60,39) (0,05)

14 DSFI 52,65 9,08 38,11 47,35 9,46 0,07

15 BISI 15,24 59,50 20,39 84,76 14,54 0,20

Page 125: PENGARUH PENILAIAN KINERJA (ROI, ROE, OCF DAN ...repository.akuntansiukipaulus.com/16/1/Skripsi...terhadap Return Saham pada sektor Pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

109

Tahun 2016

No Kode

Perusahaan

Tingkat

Modal

(D)

(%)

Cost of

Debt (rd)

(%)

Tingkat

Pajak

(Tax)

(%)

Tingkat

Ekuitas

(E)

(%)

Cost of

Equity

(re) (%)

WACC

1 AALI 27,38 16,68 4,28 72,62 11,41 0,13

2 ANJT 32,46 0,48 52,50 67,54 2,59 0,02

3 DSNG 66,95 7,92 25,31 33,05 9,27 0,07

4 GZCO 67,73 2,00 2,88 32,27 (134,20) (0,42)

5 JAWA 68,09 9,40 (1,16) 31,91 (21,19) 0,00

6 LSIP 19,17 2,09 23,86 80,83 7,75 0,07

7 PALM 39,74 20,27 12,59 60,26 (9,42) 70,03

8 SGRO 54,87 71,60 (72,15) 45,13 11,76 0,73

9 SIMP 45,85 6,68 56,28 54,15 3,06 0,03

10 SMAR 60,98 6,35 (81,68) 39,02 (25,50) (0,03)

11 SSMS 51,78 89,82 30,18 48,22 17,13 0,41

12 TBLA 72,85 4,86 23,72 27,15 17,99 0,08

13 UNSP 91,85 0,55 (88,81) 8,15 (50,52) (0,03)

14 DSFI 54,70 9,34 25,27 45,30 3,86 0,06

15 BISI 14,60 54,76 25,96 85,40 16,29 0,20

Page 126: PENGARUH PENILAIAN KINERJA (ROI, ROE, OCF DAN ...repository.akuntansiukipaulus.com/16/1/Skripsi...terhadap Return Saham pada sektor Pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

110

Tahun 2017

No Kode

Perusahaan

Tingkat

Modal

(D)

(%)

Cost of

Debt (rd)

(%)

Tingkat

Pajak

(Tax)

(%)

Tingkat

Ekuitas

(E)

(%)

Cost of

Equity

(re) (%)

WACC

1 AALI 25,51 12,77 28,13 74,49 10,52 0,10

2 ANJT 30,58 3,12 35,21 69,42 11,78 0,09

3 DSNG 60,79 8,60 29,28 32,87 20,72 0,11

4 GZCO 56,88 2,93 19,00 43,12 (11,65) (0,04)

5 JAWA 74,34 15,88 15,14 25,66 (24,08) 0,04

6 LSIP 16,47 4,99 23,82 83,53 8,91 0,08

7 PALM 45,57 12,29 9,94 54,43 4,22 0,07

8 SGRO 51,17 52,20 39,13 48,83 5,75 0,19

9 SIMP 45,28 7,33 42,69 54,72 2,62 0,03

10 SMAR 57,84 6,52 1,91 42,16 10,26 0,08

11 SSMS 57,21 25,38 27,62 42,79 19,30 0,19

12 TBLA 70,35 7,93 23,22 29,65 17,80 0,10

13 UNSP 102,22 0,68 (31,31) 2,22 0,50 (0,10)

14 DSFI 55,89 15,47 26,29 44,11 4,19 0,08

15 BISI 16,10 83,37 22,32 83,90 18,33 0,26

Page 127: PENGARUH PENILAIAN KINERJA (ROI, ROE, OCF DAN ...repository.akuntansiukipaulus.com/16/1/Skripsi...terhadap Return Saham pada sektor Pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

111

Tahun 2018

No Kode

Perusahaan

Tingkat

Modal

(D)

(%)

Cost of

Debt (rd)

(%)

Tingkat

Pajak

(Tax)

(%)

Tingkat

Ekuitas

(E)

(%)

Cost of

Equity

(re) (%)

WACC

1 AALI 27,49 9,62 31,10 72,51 7,39 0,07

2 ANJT 35,84 1,23 107,41 64,16 (0,08) 0,00

3 DSNG 68,83 5,43 29,26 31,17 11,49 0,06

4 GZCO 63,22 2,83 15,94 36,78 (32,26) (0,10)

5 JAWA 80,42 8,60 1,41 19,58 (44,29) (0,02)

6 LSIP 16,99 2,70 21,01 83,01 3,98 0,04

7 PALM 19,06 30,41 -28,62 80,94 -6,91 0,02

8 SGRO 55,33 79,67 55,53 44,67 1,38 0,20

9 SIMP 47,25 8,51 186,14 52,75 (0,42) (0,04)

10 SMAR 58,21 6,83 14,79 41,79 4,88 0,05

11 SSMS 63,98 63,90 74,54 36,02 2,12 0,11

12 TBLA 70,72 8,19 26,72 29,28 20,34 0,10

13 UNSP 110,67 0,25 5,78 10,74 0,13 -0,14

14 DSFI 54,99 19,53 24,66 45,01 4,74 0,10

15 BISI 16,46 293,17 20,10 83,54 17,48 0,53

Page 128: PENGARUH PENILAIAN KINERJA (ROI, ROE, OCF DAN ...repository.akuntansiukipaulus.com/16/1/Skripsi...terhadap Return Saham pada sektor Pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

112

Lampiran 14. Data Perhitungan Capital Charge

Rumus:

Chapital Charge = WACC x Invested Capital

Tahun 2015

No Kode

Perusahaan WACC Invested Capital Capital Charge

1 AALI 0,06 Rp17.990.238.000.000 Rp1.166.703.012.481

2 ANJT (0,04) Rp5.678.818.845.807 (Rp251.999.051.634)

3 DSNG 0,07 Rp5.754.501.000.000 Rp415.664.346.339

4 GZCO 0,00 Rp4.759.573.000.000 Rp1.295.496.965

5 JAWA 0,23 Rp1.289.940.799.377 Rp298.385.285.526

6 LSIP 0,08 Rp8.277.630.000.000 Rp632.559.468.781

7 PALM 0,05 Rp3.792.240.336.000 Rp173.198.696.568

8 SGRO 0,34 Rp6.030.114.980.000 Rp2.054.834.602.294

9 SIMP 0,03 Rp26.324.058.000.000 Rp767.103.921.893

10 SMAR 0,07 Rp14.059.827.000.000 Rp918.784.979.419

11 SSMS 0,10 Rp5.677.280.361.000 Rp576.681.369.022

12 TBLA 0,06 Rp6.584.690.000.000 Rp420.893.193.185

13 UNSP (0,05) Rp7.291.115.051.000 (Rp339.489.520.699)

14 DSFI 0,07 Rp202.497.886.977 Rp15.071.130.028

15 BISI 0,20 Rp1.862.356.000.000 Rp364.572.380.070

Page 129: PENGARUH PENILAIAN KINERJA (ROI, ROE, OCF DAN ...repository.akuntansiukipaulus.com/16/1/Skripsi...terhadap Return Saham pada sektor Pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

113

Tahun 2016

No Kode

Perusahaan WACC Invested Capital Capital Charge

1 AALI 0,13 Rp20.283.155.000.000 Rp2.569.462.181.393

2 ANJT 0,02 Rp6.573.977.344.704 Rp120.093.502.965

3 DSNG 0,07 Rp6.221.700.000.000 Rp438.147.336.586

4 GZCO (0,42) Rp3.258.850.000.000 (Rp1.368.291.108.066)

5 JAWA 0,00 Rp2.645.163.759.270 (Rp7.779.311.823)

6 LSIP 0,07 Rp8.678.461.000.000 Rp570.281.234.360

7 PALM 70,03 Rp3.530.328.984.000 Rp247.211.999.273.084

8 SGRO 0,73 Rp6.893.782.277.000 Rp5.023.741.622.717

9 SIMP 0,03 Rp27.942.292.000.000 Rp839.053.329.551

10 SMAR (0,03) Rp17.784.603.000.000 (Rp515.095.579.933)

11 SSMS 0,41 Rp5.848.392.236.000 Rp2.387.200.329.519

12 TBLA 0,08 Rp8.013.539.000.000 Rp607.055.735.352

13 UNSP (0,03) Rp4.407.741.980.000 (Rp139.666.839.660)

14 DSFI 0,06 Rp206.499.153.691 Rp11.528.216.914

15 BISI 0,20 Rp2.114.635.000.000 Rp419.333.719.513

Page 130: PENGARUH PENILAIAN KINERJA (ROI, ROE, OCF DAN ...repository.akuntansiukipaulus.com/16/1/Skripsi...terhadap Return Saham pada sektor Pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

114

Tahun 2017

No Kode

Perusahaan WACC Invested Capital Capital Charge

1 AALI 0,10 Rp22.810.192.000.000 Rp2.321.982.203.771

2 ANJT 0,09 Rp7.037.143.351.870 Rp619.026.954.695

3 DSNG 0,11 Rp6.191.392.000.000 Rp651.431.674.201

4 GZCO (0,04) Rp3.219.751.000.000 (Rp118.247.205.512)

5 JAWA 0,04 Rp2.057.964.300.633 Rp79.397.716.878

6 LSIP 0,08 Rp9.436.437.000.000 Rp761.190.379.097

7 PALM 0,07 Rp2.547.355.609.000 Rp186.895.740.139

8 SGRO 0,19 Rp7.116.680.076.000 Rp1.359.232.970.433

9 SIMP 0,03 Rp27.671.167.000.000 Rp921.044.475.111

10 SMAR 0,08 Rp18.891.092.000.000 Rp1.514.862.252.603

11 SSMS 0,19 Rp8.651.435.971.000 Rp1.618.623.853.729

12 TBLA 0,10 Rp9.716.245.000.000 Rp930.192.332.704

13 UNSP (0,10) Rp2.218.348.000.000 (Rp225.898.537.756)

14 DSFI 0,08 Rp213.193.162.791 Rp17.580.549.937

15 BISI 0,26 Rp2.260.086.000.000 Rp584.114.041.311

Page 131: PENGARUH PENILAIAN KINERJA (ROI, ROE, OCF DAN ...repository.akuntansiukipaulus.com/16/1/Skripsi...terhadap Return Saham pada sektor Pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

115

Tahun 2018

No Kode

Perusahaan WACC Invested Capital Capital Charge

1 AALI 0,07 Rp23.780.437.000.000 Rp1.707.528.369.513

2 ANJT 0,00 Rp7.478.682.354.789 -Rp6.161.951.768

3 DSNG 0,06 Rp9.417.864.000.000 Rp587.081.212.110

4 GZCO (0,10) Rp2.567.537.000.000 (Rp266.143.920.499)

5 JAWA (0,02) Rp3.082.451.112.457 (Rp56.151.744.926)

6 LSIP 0,04 Rp9.512.480.000.000 Rp348.459.424.875

7 PALM 0,02 Rp1.889.750.215.000 Rp35.625.883.518

8 SGRO 0,20 Rp7.286.016.257.000 Rp1.457.981.682.331

9 SIMP (0,04) Rp26.875.110.000.000 (Rp988.546.603.975)

10 SMAR 0,05 Rp20.858.211.000.000 Rp1.130.140.595.899

11 SSMS 0,11 Rp10.139.627.502.000 Rp1.113.603.607.241

12 TBLA 0,10 Rp13.039.272.000.000 Rp1.328.262.959.685

13 UNSP (0,14) Rp264.769.000.000 (Rp34.719.024.538)

14 DSFI 0,10 Rp227.920.660.370 Rp23.220.563.295

15 BISI 0,53 Rp2.369.622.000.000 Rp1.260.783.725.377

Page 132: PENGARUH PENILAIAN KINERJA (ROI, ROE, OCF DAN ...repository.akuntansiukipaulus.com/16/1/Skripsi...terhadap Return Saham pada sektor Pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

116

Lampiran 15. Data Perhitungan Economic Value Added (EVA)

Rumus:

EVA = NOPAT – Capital Charge

Tahun 2015

No Kode

Perusahaan NOPAT Capital Charge EVA

1 AALI Rp695.684.000.000 Rp1.166.703.012.481 (Rp471.019.012.481)

2 ANJT (Rp114.936.642.511) (Rp251.999.051.634) Rp137.062.409.123

3 DSNG Rp301.519.000.000 Rp415.664.346.339 (Rp114.145.346.339)

4 GZCO (Rp31.816.000.000) Rp1.295.496.965 (Rp33.111.496.965)

5 JAWA (Rp11.715.503.160) Rp298.385.285.526 (Rp310.100.788.686)

6 LSIP Rp623.309.000.000 Rp632.559.468.781 (Rp9.250.468.781)

7 PALM (Rp55.242.122.000) Rp173.198.696.568 (Rp228.440.818.568)

8 SGRO Rp255.892.123.000 Rp2.054.834.602.294 (Rp1.798.942.479.294)

9 SIMP Rp364.879.000.000 Rp767.103.921.893 (Rp402.224.921.893)

10 SMAR (Rp385.509.000.000) Rp918.784.979.419 (Rp1.304.293.979.419)

11 SSMS Rp569.882.248.000 Rp576.681.369.022 (Rp6.799.121.022)

12 TBLA Rp200.783.000.000 Rp420.893.193.185 (Rp220.110.193.185)

13 UNSP (Rp1.676.962.821.000) (Rp339.489.520.699) (Rp1.337.473.300.301)

14 DSFI Rp13.540.600.094 Rp15.071.130.028 (Rp1.530.529.934)

15 BISI Rp263.967.000.000 Rp364.572.380.070 (Rp100.605.380.070)

Page 133: PENGARUH PENILAIAN KINERJA (ROI, ROE, OCF DAN ...repository.akuntansiukipaulus.com/16/1/Skripsi...terhadap Return Saham pada sektor Pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

117

Tahun 2016

No Kode

Perusahaan NOPAT Capital Charge EVA

1 AALI Rp2.114.299.000.000 Rp2.569.462.181.393 (Rp455.163.181.393)

2 ANJT Rp126.076.572.649 Rp120.093.502.965 Rp5.983.069.684

3 DSNG Rp252.040.000.000 Rp438.147.336.586 (Rp186.107.336.586)

4 GZCO (Rp1.547.604.000.000) (Rp1.368.291.108.066) (Rp179.312.891.934)

5 JAWA (Rp225.132.640.088) (Rp7.779.311.823) (Rp217.353.328.265)

6 LSIP Rp592.769.000.000 Rp570.281.234.360 Rp22.487.765.640

7 PALM Rp219.099.567.000 Rp247.211.999.273.084 (Rp246.992.899.706.084)

8 SGRO Rp459.365.173.000 Rp5.023.741.622.717 (Rp4.564.376.449.717)

9 SIMP Rp609.794.000.000 Rp839.053.329.551 (Rp229.259.329.551)

10 SMAR Rp2.599.539.000.000 (Rp515.095.579.933) Rp3.114.634.579.933

11 SSMS Rp591.658.772.000 Rp2.387.200.329.519 (Rp1.795.541.557.519)

12 TBLA Rp200.783.000.000 Rp607.055.735.352 (Rp406.272.735.352)

13 UNSP (Rp606.401.706.000) (Rp139.666.839.660) (Rp466.734.866.340)

14 DSFI Rp5.750.877.109 Rp11.528.216.914 (Rp5.777.339.805)

15 BISI Rp336.220.000.000 Rp419.333.719.513 (Rp83.113.719.513)

Page 134: PENGARUH PENILAIAN KINERJA (ROI, ROE, OCF DAN ...repository.akuntansiukipaulus.com/16/1/Skripsi...terhadap Return Saham pada sektor Pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

118

Tahun 2017

No Kode

Perusahaan NOPAT Capital Charge EVA

1 AALI Rp2.069.786.000.000 Rp2.321.982.203.771 (Rp252.196.203.771)

2 ANJT Rp649.615.230.078 Rp619.026.954.695 Rp30.588.275.383

3 DSNG Rp661.476.000.000 Rp651.431.674.201 Rp10.044.325.799

4 GZCO (Rp175.516.000.000) (Rp118.247.205.512) (Rp57.268.794.488)

5 JAWA (Rp208.538.358.025) Rp79.397.716.878 (Rp287.936.074.903)

6 LSIP Rp733.248.000.000 Rp761.190.379.097 (Rp27.942.379.097)

7 PALM Rp65.837.730.000 Rp186.895.740.139 (Rp121.058.010.139)

8 SGRO Rp249.729.438.000 Rp1.359.232.970.433 (Rp1.109.503.532.433)

9 SIMP Rp647.634.000.000 Rp921.044.475.111 (Rp273.410.475.111)

10 SMAR Rp1.183.328.000.000 Rp1.514.862.252.603 (Rp331.534.252.603)

11 SSMS Rp810.930.103.000 Rp1.618.623.853.729 (Rp807.693.750.729)

12 TBLA Rp978.696.000.000 Rp930.192.332.704 Rp48.503.667.296

13 UNSP (Rp1.558.469.000.000) (Rp225.898.537.756) (Rp1.332.570.462.244)

14 DSFI Rp6.748.725.135 Rp17.580.549.937 (Rp10.831.824.802)

15 BISI Rp403.287.000.000 Rp584.114.041.311 (Rp180.827.041.311)

Page 135: PENGARUH PENILAIAN KINERJA (ROI, ROE, OCF DAN ...repository.akuntansiukipaulus.com/16/1/Skripsi...terhadap Return Saham pada sektor Pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

119

Tahun 2018

No Kode

Perusahaan NOPAT Capital Charge EVA

1 AALI Rp1.520.723.000.000 Rp1.707.528.369.513 (Rp186.805.369.513)

2 ANJT (Rp6.737.591.622) (Rp6.161.951.768) (Rp575.639.854)

3 DSNG Rp432.417.000.000 Rp587.081.212.110 (Rp154.664.212.110)

4 GZCO (Rp353.277.000.000) (Rp266.143.920.499) (Rp87.133.079.501)

5 JAWA (Rp300.020.879.805) (Rp56.151.744.926) (Rp243.869.134.879)

6 LSIP Rp329.426.000.000 Rp348.459.424.875 (Rp19.033.424.875)

7 PALM (Rp111.498.768.000) Rp35.625.883.518 (Rp147.124.651.518)

8 SGRO Rp63.608.069.000 Rp1.457.981.682.331 (Rp1.394.373.613.331)

9 SIMP (Rp178.067.000.000) (Rp988.546.603.975) Rp810.479.603.975

10 SMAR Rp597.773.000.000 Rp1.130.140.595.899 (Rp532.367.595.899)

11 SSMS Rp86.770.969.000 Rp1.113.603.607.241 (Rp1.026.832.638.241)

12 TBLA Rp764.380.000.000 Rp1.328.262.959.685 (Rp563.882.959.685)

13 UNSP (Rp1.848.929.000.000) (Rp34.719.024.538) (Rp1.814.209.975.462)

14 DSFI Rp8.642.591.060 Rp23.220.563.295 (Rp14.577.972.235)

15 BISI Rp403.870.000.000 Rp1.260.783.725.377 (Rp856.913.725.377)

Page 136: PENGARUH PENILAIAN KINERJA (ROI, ROE, OCF DAN ...repository.akuntansiukipaulus.com/16/1/Skripsi...terhadap Return Saham pada sektor Pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

120

Lampiran 16. Data Perhitungan Return Saham

Rumus:

Return Saham =Pt−Pt−1

Pt−1 x 100%

Tahun 2015

No Kode

Perusahaan

Harga Saham Tahun

Sekarang (Pt)

Harga Saham Tahun

Sebelumnya (Pt-1)

Return

Saham

(%)

1 AALI Rp15.103 Rp23.107 (0,35)

2 ANJT Rp1.610 Rp1.325 0,22

3 DSNG Rp600 Rp770 (0,22)

4 GZCO Rp95 Rp135 (0,30)

5 JAWA Rp220 Rp378 (0,42)

6 LSIP Rp1.320 Rp1.890 (0,30)

7 PALM Rp346 Rp480 (0,28)

8 SGRO Rp1.700 Rp2.100 (0,19)

9 SIMP Rp332 Rp432 (0,23)

10 SMAR Rp4.200 Rp8.100 (0,48)

11 SSMS Rp1.950 Rp1.665 0,17

12 TBLA Rp510 Rp755 (0,32)

13 UNSP Rp500 Rp500 0,00

14 DSFI Rp106 Rp200 (0,47)

15 BISI Rp1.350 Rp790 0,71

Page 137: PENGARUH PENILAIAN KINERJA (ROI, ROE, OCF DAN ...repository.akuntansiukipaulus.com/16/1/Skripsi...terhadap Return Saham pada sektor Pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

121

Tahun 2016

No Kode

Perusahaan

Harga Saham Tahun

Sekarang (Pt)

Harga Saham Tahun

Sebelumnya (Pt-1)

Return

Saham

(%)

1 AALI Rp16.775 Rp15.103 0,11

2 ANJT Rp1.990 Rp1.610 0,24

3 DSNG Rp550 Rp600 (0,08)

4 GZCO Rp75 Rp95 (0,21)

5 JAWA Rp127 Rp220 (0,42)

6 LSIP Rp1.740 Rp1.320 0,32

7 PALM Rp371 Rp346 0,07

8 SGRO Rp1.910 Rp1.700 0,12

9 SIMP Rp494 Rp332 0,49

10 SMAR Rp4.350 Rp4.200 0,04

11 SSMS Rp1.400 Rp1.950 (0,28)

12 TBLA Rp990 Rp510 0,94

13 UNSP Rp500 Rp500 0,00

14 DSFI Rp158 Rp106 0,49

15 BISI Rp1.900 Rp1.350 0,41

Page 138: PENGARUH PENILAIAN KINERJA (ROI, ROE, OCF DAN ...repository.akuntansiukipaulus.com/16/1/Skripsi...terhadap Return Saham pada sektor Pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

122

Tahun 2017

No Kode

Perusahaan

Harga Saham Tahun

Sekarang (Pt)

Harga Saham Tahun

Sebelumnya (Pt-1)

Return

Saham

(%)

1 AALI Rp13.150 Rp16.775 (0,22)

2 ANJT Rp1.200 Rp1.990 (0,40)

3 DSNG Rp436 Rp550 (0,21)

4 GZCO Rp620 Rp750 (0,17)

5 JAWA Rp202 Rp127 0,59

6 LSIP Rp1.420 Rp1.740 (0,18)

7 PALM Rp328 Rp371 (0,12)

8 SGRO Rp2.570 Rp1.910 0,35

9 SIMP Rp464 Rp494 (0,06)

10 SMAR Rp3.420 Rp4.350 (0,21)

11 SSMS Rp1.500 Rp1.400 0,07

12 TBLA Rp1.225 Rp990 0,24

13 UNSP Rp163 Rp500 (0,67)

14 DSFI Rp106 Rp158 (0,33)

15 BISI Rp1.795 Rp1.900 (0,06)

Page 139: PENGARUH PENILAIAN KINERJA (ROI, ROE, OCF DAN ...repository.akuntansiukipaulus.com/16/1/Skripsi...terhadap Return Saham pada sektor Pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

123

Tahun 2018

No Kode

Perusahaan

Harga Saham Tahun

Sekarang (Pt)

Harga Saham Tahun

Sebelumnya (Pt-1)

Return

Saham

(%)

1 AALI Rp59.125 Rp13.150 3,50

2 ANJT Rp1.150 Rp1.200 (0,04)

3 DSNG Rp410 Rp436 (0,06)

4 GZCO Rp500 Rp620 (0,19)

5 JAWA Rp135 Rp202 (0,33)

6 LSIP Rp1.250 Rp1.420 (0,12)

7 PALM Rp260 Rp328 (0,21)

8 SGRO Rp2.370 Rp2.570 (0,08)

9 SIMP Rp460 Rp464 (0,01)

10 SMAR Rp4.050 Rp3.420 0,18

11 SSMS Rp1.250 Rp1.500 (0,17)

12 TBLA Rp865 Rp1.225 (0,29)

13 UNSP Rp107 Rp163 (0,34)

14 DSFI Rp101 Rp106 (0,05)

15 BISI Rp1.675 Rp1.795 (0,07)

Page 140: PENGARUH PENILAIAN KINERJA (ROI, ROE, OCF DAN ...repository.akuntansiukipaulus.com/16/1/Skripsi...terhadap Return Saham pada sektor Pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

124

Lampiran 17. Hasil Uji Data Statistik Deskriptif

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

ROI 60 -43.30 14.50 1.0210 8.56915

ROE 60 -60.39 49.86 2.4250 17.26608

OCF 60 -11.52 12.62 12.3382 0.22527

EVA 60 -12.30 14.40 12.5455 0.25650

Return Saham 60 -0.67 3.50 0.0018 0.55342

Valid N (listwise) 60

Page 141: PENGARUH PENILAIAN KINERJA (ROI, ROE, OCF DAN ...repository.akuntansiukipaulus.com/16/1/Skripsi...terhadap Return Saham pada sektor Pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

125

Lampiran 18. Hasil Uji Normalitas

Page 142: PENGARUH PENILAIAN KINERJA (ROI, ROE, OCF DAN ...repository.akuntansiukipaulus.com/16/1/Skripsi...terhadap Return Saham pada sektor Pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

126

Lampiran 19. Hasil Uji Multikolinearitas

Coefficientsa

Model

Collinearity Statistics

Tolerance VIF

1 (Constant)

ROI 0.373 2.681

ROE 0.344 2.905

OCF 0.952 1.050

EVA 0.993 1.008

c. Dependent Variable: Return Saham

Sumber : SPSS data diolah, 2019

Page 143: PENGARUH PENILAIAN KINERJA (ROI, ROE, OCF DAN ...repository.akuntansiukipaulus.com/16/1/Skripsi...terhadap Return Saham pada sektor Pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

127

Lampiran 20. Hasil Uji Heteroskedastisitas

Page 144: PENGARUH PENILAIAN KINERJA (ROI, ROE, OCF DAN ...repository.akuntansiukipaulus.com/16/1/Skripsi...terhadap Return Saham pada sektor Pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

128

Lampiran 21. Hasil Uji Autokorelasi

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate Durbin-Watson

1 .535a .226 .234 60.47475 2.088

a. Predictors: (Constant), EVA, OCF, ROI, ROE

d. Dependent Variable: Return Saham

Sumber : SPSS data diolah, 2019

Sumber:

Page 145: PENGARUH PENILAIAN KINERJA (ROI, ROE, OCF DAN ...repository.akuntansiukipaulus.com/16/1/Skripsi...terhadap Return Saham pada sektor Pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

129

Lampiran 22. Hasil Uji Parsial (uji t)

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 6.021 5.273 1.142 0.258

ROI 0.026 0.030 0.216 0.869 0.390

ROE -0.010 0.012 -0.207 -0.800 0.429

OCF 0.564 0.330 0.229 1.708 0.043

EVA -0.075 0.284 0.035 -0.265 0.792

a. Dependent Variable: Return Saham

Page 146: PENGARUH PENILAIAN KINERJA (ROI, ROE, OCF DAN ...repository.akuntansiukipaulus.com/16/1/Skripsi...terhadap Return Saham pada sektor Pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

130

Lampiran 23. Hasil Uji Koefisien Determinasi

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate Durbin-Watson

1 .535a .226 .234 60.47475 2.088

a. Predictors: (Constant), EVA, OCF, ROI, ROE

e. Dependent Variable: Return Saham

Sumber : SPSS data diolah, 2019

Sumber:

Page 147: PENGARUH PENILAIAN KINERJA (ROI, ROE, OCF DAN ...repository.akuntansiukipaulus.com/16/1/Skripsi...terhadap Return Saham pada sektor Pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

131

Lampiran 24. Hasil Analisis Linear Berganda

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 6.021 5.273 1.142 0.258

ROI 0.026 0.030 0.216 0.869 0.390

ROE -0.010 0.012 -0.207 -0.800 0.429

OCF 0.564 0.330 0.229 1.708 0.043

EVA -0.075 0.284 0.035 -0.265 0.792

a. Dependent Variable: Return Saham

Page 148: PENGARUH PENILAIAN KINERJA (ROI, ROE, OCF DAN ...repository.akuntansiukipaulus.com/16/1/Skripsi...terhadap Return Saham pada sektor Pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

132

Lampiran 25. Tabel Durbin Watson

n

k=1 k=2 k=3 k=4 k=5

dL dU dL dU dL dU dL dU dL dU

30 1.3520 1.4894 1.2837 1.5666 1.2138 1.6498 1.1426 1.7386 1.0706 1.8326 31 1.3630 1.4957 1.2969 1.5701 1.2292 1.6500 1.1602 1.7352 1.0904 1.8252 32 1.3734 1.5019 1.3093 1.5736 1.2437 1.6505 1.1769 1.7323 1.1092 1.8187 33 1.3834 1.5078 1.3212 1.5770 1.2576 1.6511 1.1927 1.7298 1.1270 1.8128 34 1.3929 1.5136 1.3325 1.5805 1.2707 1.6519 1.2078 1.7277 1.1439 1.8076 35 1.4019 1.5191 1.3433 1.5838 1.2833 1.6528 1.2221 1.7259 1.1601 1.8029 36 1.4107 1.5245 1.3537 1.5872 1.2953 1.6539 1.2358 1.7245 1.1755 1.7987 37 1.4190 1.5297 1.3635 1.5904 1.3068 1.6550 1.2489 1.7233 1.1901 1.7950 38 1.4270 1.5348 1.3730 1.5937 1.3177 1.6563 1.2614 1.7223 1.2042 1.7916 39 1.4347 1.5396 1.3821 1.5969 1.3283 1.6575 1.2734 1.7215 1.2176 1.7886 40 1.4421 1.5444 1.3908 1.6000 1.3384 1.6589 1.2848 1.7209 1.2305 1.7859 41 1.4493 1.5490 1.3992 1.6031 1.3480 1.6603 1.2958 1.7205 1.2428 1.7835 42 1.4562 1.5534 1.4073 1.6061 1.3573 1.6617 1.3064 1.7202 1.2546 1.7814 43 1.4628 1.5577 1.4151 1.6091 1.3663 1.6632 1.3166 1.7200 1.2660 1.7794 44 1.4692 1.5619 1.4226 1.6120 1.3749 1.6647 1.3263 1.7200 1.2769 1.7777 45 1.4754 1.5660 1.4298 1.6148 1.3832 1.6662 1.3357 1.7200 1.2874 1.7762 46 1.4814 1.5700 1.4368 1.6176 1.3912 1.6677 1.3448 1.7201 1.2976 1.7748 47 1.4872 1.5739 1.4435 1.6204 1.3989 1.6692 1.3535 1.7203 1.3073 1.7736 48 1.4928 1.5776 1.4500 1.6231 1.4064 1.6708 1.3619 1.7206 1.3167 1.7725 49 1.4982 1.5813 1.4564 1.6257 1.4136 1.6723 1.3701 1.7210 1.3258 1.7716 50 1.5035 1.5849 1.4625 1.6283 1.4206 1.6739 1.3779 1.7214 1.3346 1.7708 51 1.5086 1.5884 1.4684 1.6309 1.4273 1.6754 1.3855 1.7218 1.3431 1.7701 52 1.5135 1.5917 1.4741 1.6334 1.4339 1.6769 1.3929 1.7223 1.3512 1.7694 53 1.5183 1.5951 1.4797 1.6359 1.4402 1.6785 1.4000 1.7228 1.3592 1.7689 54 1.5230 1.5983 1.4851 1.6383 1.4464 1.6800 1.4069 1.7234 1.3669 1.7684 55 1.5276 1.6014 1.4903 1.6406 1.4523 1.6815 1.4136 1.7240 1.3743 1.7681 56 1.5320 1.6045 1.4954 1.6430 1.4581 1.6830 1.4201 1.7246 1.3815 1.7678 57 1.5363 1.6075 1.5004 1.6452 1.4637 1.6845 1.4264 1.7253 1.3885 1.7675 58 1.5405 1.6105 1.5052 1.6475 1.4692 1.6860 1.4325 1.7259 1.3953 1.7673 59 1.5446 1.6134 1.5099 1.6497 1.4745 1.6875 1.4385 1.7266 1.4019 1.7672 60 1.5485 1.6162 1.5144 1.6518 1.4797 1.6889 1.4443 1.7274 1.4083 1.7671 61 1.5524 1.6189 1.5189 1.6540 1.4847 1.6904 1.4499 1.7281 1.4146 1.7671 62 1.5562 1.6216 1.5232 1.6561 1.4896 1.6918 1.4554 1.7288 1.4206 1.7671 63 1.5599 1.6243 1.5274 1.6581 1.4943 1.6932 1.4607 1.7296 1.4265 1.7671 64 1.5635 1.6268 1.5315 1.6601 1.4990 1.6946 1.4659 1.7303 1.4322 1.7672 65 1.5670 1.6294 1.5355 1.6621 1.5035 1.6960 1.4709 1.7311 1.4378 1.7673 66 1.5704 1.6318 1.5395 1.6640 1.5079 1.6974 1.4758 1.7319 1.4433 1.7675 67 1.5738 1.6343 1.5433 1.6660 1.5122 1.6988 1.4806 1.7327 1.4486 1.7676 68 1.5771 1.6367 1.5470 1.6678 1.5164 1.7001 1.4853 1.7335 1.4537 1.7678 69 1.5803 1.6390 1.5507 1.6697 1.5205 1.7015 1.4899 1.7343 1.4588 1.7680 70 1.5834 1.6413 1.5542 1.6715 1.5245 1.7028 1.4943 1.7351 1.4637 1.7683

Page 149: PENGARUH PENILAIAN KINERJA (ROI, ROE, OCF DAN ...repository.akuntansiukipaulus.com/16/1/Skripsi...terhadap Return Saham pada sektor Pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

133

Lampiran 26. Tabel Uji Parsial (uji t)

Pr 0.25 0.10 0.05 0.025 0.01 0.005 0.001

df 0.50 0.20 0.10 0.050 0.02 0.010 0.002

41 0.68052 1.30254 1.68288 2.01954 2.42080 2.70118 3.30127

42 0.68038 1.30204 1.68195 2.01808 2.41847 2.69807 3.29595

43 0.68024 1.30155 1.68107 2.01669 2.41625 2.69510 3.29089

44 0.68011 1.30109 1.68023 2.01537 2.41413 2.69228 3.28607

45 0.67998 1.30065 1.67943 2.01410 2.41212 2.68959 3.28148

46 0.67986 1.30023 1.67866 2.01290 2.41019 2.68701 3.27710

47 0.67975 1.29982 1.67793 2.01174 2.40835 2.68456 3.27291

48 0.67964 1.29944 1.67722 2.01063 2.40658 2.68220 3.26891

49 0.67953 1.29907 1.67655 2.00958 2.40489 2.67995 3.26508

50 0.67943 1.29871 1.67591 2.00856 2.40327 2.67779 3.26141

51 0.67933 1.29837 1.67528 2.00758 2.40172 2.67572 3.25789

52 0.67924 1.29805 1.67469 2.00665 2.40022 2.67373 3.25451

53 0.67915 1.29773 1.67412 2.00575 2.39879 2.67182 3.25127

54 0.67906 1.29743 1.67356 2.00488 2.39741 2.66998 3.24815

55 0.67898 1.29713 1.67303 2.00404 2.39608 2.66822 3.24515

56 0.67890 1.29685 1.67252 2.00324 2.39480 2.66651 3.24226

57 0.67882 1.29658 1.67203 2.00247 2.39357 2.66487 3.23948

58 0.67874 1.29632 1.67155 2.00172 2.39238 2.66329 3.23680

59 0.67867 1.29607 1.67109 2.00100 2.39123 2.66176 3.23421

60 0.67860 1.29582 1.67065 2.00030 2.39012 2.66028 3.23171

61 0.67853 1.29558 1.67022 1.99962 2.38905 2.65886 3.22930

62 0.67847 1.29536 1.66980 1.99897 2.38801 2.65748 3.22696

63 0.67840 1.29513 1.66940 1.99834 2.38701 2.65615 3.22471

64 0.67834 1.29492 1.66901 1.99773 2.38604 2.65485 3.22253

65 0.67828 1.29471 1.66864 1.99714 2.38510 2.65360 3.22041

66 0.67823 1.29451 1.66827 1.99656 2.38419 2.65239 3.21837

67 0.67817 1.29432 1.66792 1.99601 2.38330 2.65122 3.21639

68 0.67811 1.29413 1.66757 1.99547 2.38245 2.65008 3.21446

69 0.67806 1.29394 1.66724 1.99495 2.38161 2.64898 3.21260

70 0.67801 1.29376 1.66691 1.99444 2.38081 2.64790 3.21079

71 0.67796 1.29359 1.66660 1.99394 2.38002 2.64686 3.20903

72 0.67791 1.29342 1.66629 1.99346 2.37926 2.64585 3.20733

73 0.67787 1.29326 1.66600 1.99300 2.37852 2.64487 3.20567

74 0.67782 1.29310 1.66571 1.99254 2.37780 2.64391 3.20406

75 0.67778 1.29294 1.66543 1.99210 2.37710 2.64298 3.20249

76 0.67773 1.29279 1.66515 1.99167 2.37642 2.64208 3.20096

77 0.67769 1.29264 1.66488 1.99125 2.37576 2.64120 3.19948

78 0.67765 1.29250 1.66462 1.99085 2.37511 2.64034 3.19804

79 0.67761 1.29236 1.66437 1.99045 2.37448 2.63950 3.19663

80 0.67757 1.29222 1.66412 1.99006 2.37387 2.63869 3.19526