176
PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE TERHADAP IMPULSE BUYING BEHAVIOR MELALUI SHOPPING EMOTION PLEASURE (Studi pada Konsumen Mirota Kampus Babarsari Yogyakarta) Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen Oleh: Dinda Prasetya Aurellia NIM: 152214042 PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2019 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE … · 2019. 3. 28. · Perasaan senang yang timbul pada diri konsumen dapat terjadi apabila suasana di dalam toko tersebut menyenangkan.Suasana

  • Upload
    others

  • View
    4

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE … · 2019. 3. 28. · Perasaan senang yang timbul pada diri konsumen dapat terjadi apabila suasana di dalam toko tersebut menyenangkan.Suasana

PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE TERHADAP IMPULSE BUYING BEHAVIOR MELALUI SHOPPING

EMOTION PLEASURE

(Studi pada Konsumen Mirota Kampus Babarsari Yogyakarta)

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen

Oleh:

Dinda Prasetya Aurellia

NIM: 152214042

PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA

2019

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE … · 2019. 3. 28. · Perasaan senang yang timbul pada diri konsumen dapat terjadi apabila suasana di dalam toko tersebut menyenangkan.Suasana

PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE TERHADAP IMPULSE BUYING BEHAVIOR MELALUI SHOPPING

EMOTION PLEASURE

(Studi pada Konsumen Mirota Kampus Babarsari Yogyakarta)

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen

Oleh:

Dinda Prasetya Aurellia

NIM: 152214042

PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA

2019

i

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE … · 2019. 3. 28. · Perasaan senang yang timbul pada diri konsumen dapat terjadi apabila suasana di dalam toko tersebut menyenangkan.Suasana

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE … · 2019. 3. 28. · Perasaan senang yang timbul pada diri konsumen dapat terjadi apabila suasana di dalam toko tersebut menyenangkan.Suasana

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE … · 2019. 3. 28. · Perasaan senang yang timbul pada diri konsumen dapat terjadi apabila suasana di dalam toko tersebut menyenangkan.Suasana

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

“It always seems impossible until it’s done”

- Nelson Mandela

Skripsi ini dipersembahakan kepada

My number one support system,

Ayah dan Mamahku tersayang.

iv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE … · 2019. 3. 28. · Perasaan senang yang timbul pada diri konsumen dapat terjadi apabila suasana di dalam toko tersebut menyenangkan.Suasana

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE … · 2019. 3. 28. · Perasaan senang yang timbul pada diri konsumen dapat terjadi apabila suasana di dalam toko tersebut menyenangkan.Suasana

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE … · 2019. 3. 28. · Perasaan senang yang timbul pada diri konsumen dapat terjadi apabila suasana di dalam toko tersebut menyenangkan.Suasana

KATA PENGANTAR

Puji syukur dan terimakasih kepada Allah atas karunia dan rahmat-Nya,

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Pengaruh Persepsi

Konsumen pada Store Atmosphere terhadap Impulse Buying Behavior melalui

Shopping Emotion Pleasure. Skripsi ini ditulis sebagai salah satu sayarat untuk

memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Program Studi Manajemen, Jurusan

Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Penulisan skripsi ini dapat selesai dengan baik berkat bantuan berbagai

pihak. Untuk itu penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada:

1. Bapak Albertus Yudi Yuniarto, S.E., M.BA., selaku Dekan Fakultas

Ekonomi Universitas Sanata Dharma dan selaku dosen pembimbing II,

yang telah meluangkan waktu untuk mengarahkan dan membimbing

penulis dengan kesungguhan hati.

2. Bapak Dr. Lukas Purwoto, M.Si., selaku Ketua Program Studi

Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma.

3. Bapak Drs. Gregorius Hendra Poerwanto, M.Si. selaku dosen

pembimbing I, yang telah meluangkan waktu untuk membimbing,

mengarahkan dan memberikan segala nasehat kepada penulis, dengan

penuh kesabaran dan kesungguhan hati.

4. Segenap dosen dan karyawan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata

Dharma.

vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE … · 2019. 3. 28. · Perasaan senang yang timbul pada diri konsumen dapat terjadi apabila suasana di dalam toko tersebut menyenangkan.Suasana

5. Ayah dan Mamahku tersayang, terima kasih untuk segala doa, kasih

sayang, kesabaran, nasehat, dan dukungan yang tidak pernah henti.

Terima kasih juga sudah selalu menjadi “rumah” yang penuh cinta untuk

penulis dan mengantarkan penulis sampai di titik ini.

6. Adikku tersayang, Andhika Prayoga Tama, terima kasih atas segala

dukungan dan doa yang diberikan kepada penulis sehingga dapat

menyelesaikan skripsi ini.

7. Sahabatku, Siska Prasetya Ayu, terima kasih sudah menjadi tempat

berbagi cerita selama ini, dan terima kasih juga untuk segala dukungan

yang selalu diberikan.

8. Sahabat selama perkuliahan, Irene Vionita Quenda, terima kasih karena

sudah menjadi teman baik, tidak hanya di perkuliahaan tetapi juga di

keseharian selama tinggal di Yogyakarta.

9. Sahabat-sahabatku, Giovani Debby, Priska Pikey, dan Antonia Dinar yang

selalu memberikan semangat kepada penulis dan menemani penulis di

saat senang dan susah, terima kasih banyak.

10. Teman-teman Insadha, Elisabeth Lentera dan Ni Komang Shinta, terima

kasih sudah menjadi teman baik dari hari pertama mengenal dunia

perkuliahan hingga sekarang.

11. Keluarga KKP, Bapak Marzuki, Ibu Sri, Septiana Setiaputri, Rio Sadewa,

Banyu Bening, Lee Chang Joon, dan Lee Yong Woon. Terima kasih atas

segala pelajaran berharga yang kalian berikan untuk penulis. Semoga

selalu bahagia dan sukses dimanapun kalian berada.

viii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE … · 2019. 3. 28. · Perasaan senang yang timbul pada diri konsumen dapat terjadi apabila suasana di dalam toko tersebut menyenangkan.Suasana

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE … · 2019. 3. 28. · Perasaan senang yang timbul pada diri konsumen dapat terjadi apabila suasana di dalam toko tersebut menyenangkan.Suasana

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL………………………………………………….... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING…………………… ….. ii

HALAMAN PENGESAHAN…………………………………….......... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN………………………………….......... iv

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS………… v

HALAMAN PERNYATAAN PUBLIKASI………………...……….... vi

HALAMAN KATA PENGANTAR………...…………………………. vii

HALAMAN DAFTAR ISI………………………………………… ….. x

HALAMAN DAFTAR TABEL……………………………………….. xiii

HALAMAN DAFTAR GAMBAR…………………………………..... xv

HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN…………………………………. xvi

HALAMAN ABSTRAK…………………………………………….... xvii

BAB I PENDAHULUAN…………………………….………………. 1

A. Latar Belakang Masalah……………………………….…... 1

B. Rumusan Masalah………………………………………….. 3

C. Pembatasan Masalah…………………………….…………. 4

D. Tujuan Penelitian…………………………….…………….. 4

E. Manfaat Penelitian……………………..…………………… 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA…………………….……………………. 6

A. Landasan Teori…………………………….……………….. 6

B. Penelitian Sebelumnya………………………………………. 34

x

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE … · 2019. 3. 28. · Perasaan senang yang timbul pada diri konsumen dapat terjadi apabila suasana di dalam toko tersebut menyenangkan.Suasana

C. Kerangka Konseptual Penelitian………………………………. 36

D. Rumusan Hipotesis……………………………………………. 38

BAB III METODE PENELITIAN……………………………………….. 41

A. Jenis Penelitian………………………………………………… 41

B. Waktu dan Lokasi Penelitian…………………………………… 41

C. Variabel Penelitian…………………………………………….. 41

D. Populasi dan Sampel………………………………………..…. 46

E.. Unit Analisis………………………………………………….. 47

F. Teknik Pengambilan Sampel…………………….…………….. 48

G. Sumber Data……………………………………….…………. 49

H. Teknik Pengumpulan Data……………………………………... 49

I. Teknik Pengujian Instrumen……………………………………. . 50

J. Teknik Analisis Data…………………………………………….. 53

BAB IV GAMBARAN UMUM SUBJEK PENELITIAN………………… 67

A. Sejarah Perusahaan……………………………………..………. 67

B. Visi dan Misi Perusahaan……………………………………… . 68

C. Logo Perusahaan…………...…………………………………… 69

D. Struktur Organisasi Perusahaan……………………...………….. 70

E. Produk Perusahaan……………………………………...……….. 73

F. Strategi Promosi Perusahaan…………………………………….. 74

G. Tata Letak di Dalam Perusahaan…………………………………. 76

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN……………………….... 77

A. Proses Penelitian………………………………………………..... 77

xi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE … · 2019. 3. 28. · Perasaan senang yang timbul pada diri konsumen dapat terjadi apabila suasana di dalam toko tersebut menyenangkan.Suasana

B. Pengujian Instrumen…………………………………...…….…. 77

C. Analisis Deskriptif……………………………………………… 81

D. Analisis Jalur………………………………………………........ 90

E. Pembahasan…………………………………………………….. 109

BAB VI KESIMPULAN, SARAN, DAN KETERBATASAN…...……… 121

A. Kesimpulan………………………...………………………….. 121

B. Saran……………………………..……………………………. 121

C. Keterbatasan………………..………………………………….. 122

DAFTAR PUSTAKA…………..…………………………………………. 124

LAMPIRAN………………………………………..……………………… 127

xii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE … · 2019. 3. 28. · Perasaan senang yang timbul pada diri konsumen dapat terjadi apabila suasana di dalam toko tersebut menyenangkan.Suasana

DAFTAR TABEL

No Judul Halaman

III.1 Variabel, Dimensi, dan Indikator Variabel Independen……...43

III.2 Variabel dan Indikator Variabel Intervening……………….. 44

III.3 Variabel dan Indikator Variabel Dependen………………… 45

III.4 Interval Data dan Penggolongan tentang Store Atmosphere…54

III.5 Interval Data dan Penggolongan tentang Shopping

Emotion Pleasure……………………………………………..55

III.6 Interval Data dan Penggolongan tentang Impulse

Buying Behavior……………………………………………....55

IV.1 Daftar Produk Mirota Kampus Babarsari……………………..73

V.1 Hasil Analisis Validitas Persepsi Konsumen pada Store

Atmosphere……………………………………………………78

V.2 Hasil Analisis Validitas Variabel Shopping Emotion

Pleasure……………………………………………………….79

V.3 Hasil Analisis Validitas Variabel Impulse Buying Behavior….79

V.4 Hasil Uji Reliabilitas…………………………………………..80

V.5 Rentang Skor Analisis Deskriptif……………………………..87

V.6 Hasil Analisis Deskriptif Store Atmosphere…………………..88

V.7 Hasil Analisis Deskriptif Shopping Emotion Pleasure………..89

V.8 Hasil Analisis Deskriptif Impulse Buying Behavior…………..89

V.9 Hasil Uji Normalitas…………………………………………..91

xiii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE … · 2019. 3. 28. · Perasaan senang yang timbul pada diri konsumen dapat terjadi apabila suasana di dalam toko tersebut menyenangkan.Suasana

V.11 Hasil Pengujian Heterokedastisitas………………………….92

V.12 Hasil Koefisien Determinasi Persamaan 1…………………..94

V.13 Tabel Coefficients Hipotesis 1……………………………….96

V.14 Hasil Koefisien Determinasi Persamaan II………………….99

V.15 Tabel Coefficients Hipotesis 2……………………………...101

V.16 Hasil Koefisien Determinasi Persamaan III………………..104

V.17 Tabel Coefficients Hipotesis 3……………………………...106

V.18 Pengaruh Langsung, Tidak Langsung, dan Total…………..108

xiv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE … · 2019. 3. 28. · Perasaan senang yang timbul pada diri konsumen dapat terjadi apabila suasana di dalam toko tersebut menyenangkan.Suasana

DAFTAR GAMBAR

No. Nama Gambar Halaman

II.1 Kerangka Konseptual…………………………………... 37

III.1 Persamaan Regresi X dan Y………………………….....58

III.2 Persamaan Regresi X dan Z……………………………..60

III.3 Persamaan Regresi X dan Z terhadap Y……………….. 63

IV.1 Logo Mirota Kampus…………………………………....69

V.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin…..81

V.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia…………….82

V.3 Karakterisrik Responden Berdasarkan Pekerjaan…….....83

V.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Penghasilan

Per-bulan………………………………………………...84

V.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Kepemilikan

Kartu Member……………………………………….......85

V.6 Karakteristik Responden Berdasarkan Intensitas

Transaksi Pembelian pada Bulan Penelitian…………….86

V.7 Persamaan Regresi X dan Y…………………………….93

V.8 Persamaan Regresi X dan Z……………………………. 98

V.9 Persamaan Regresi X dan Z terhadap Y………………..103

xv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE … · 2019. 3. 28. · Perasaan senang yang timbul pada diri konsumen dapat terjadi apabila suasana di dalam toko tersebut menyenangkan.Suasana

DAFTAR LAMPIRAN

No. Judul Halaman

1 Kuesioner Penelitian………………………………......127

2 Data Tertabulasi……………………………………….133

3 Uji Validitas dan Reliabilitas………………..………...145

4 Analisis Jalur………………………………………….153

xvi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE … · 2019. 3. 28. · Perasaan senang yang timbul pada diri konsumen dapat terjadi apabila suasana di dalam toko tersebut menyenangkan.Suasana

PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE

TERHADAP IMPULSE BUYING BEHAVIOR MELALUI SHOPPING

EMOTION PLEASURE

Dinda Prasetya Aurellia

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

2019

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah: 1) persepsi konsumen

pada store atmosphere berpengaruh terhadap impulse buying behavior, 2)

persepsi konsumen pada store atmosphere berpengaruh terhadap shopping

emotion pleasure, 3) shopping emotion pleasure berpengaruh terhadap impulse

buying behavior, pada konsumen Mirota Kampus Babarsari Yogyakarta. Populasi

dalam penelitian ini adalah seluruh konsumen Mirota Kampus Babarsari

Yogyakarta. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, data

diperoleh dengan membagian kuesioner pada 100 responden yang memenuhi

kriteria yang telah ditetapkan yaitu konsumen Mirota Kampus Babarsari yang

berusia minimal 17 tahun dan pernah melakukan transaksi pembayaran di Mirota

Kampus Babarsari sebanyak minimal 2 kali. Teknik analisis data pada penelitian

ini adalah analisis jalur (path analysis) menggunakan aplikasi SPSS 19.0 for

windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) persepsi konsumen pada store

atmosphere berpengaruh terhadap impulse buying behavior, 2) persepsi

konsumen pada store atmosphere berpengaruh terhadap shopping emotion

pleasure, 3) shopping emotion pleasure berpengaruh terhadap impulse buying

behavior.

Kata kunci: persepsi konsumen, store atmosphere, shopping emotion pleasure,

dan impulse buying.

xvii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE … · 2019. 3. 28. · Perasaan senang yang timbul pada diri konsumen dapat terjadi apabila suasana di dalam toko tersebut menyenangkan.Suasana

THE INFLUENCE OF CONSUMER PERCEPTIONS ON THE STORE

ATMOSPHERE ON IMPULSE BUYING BEHAVIOR THROUGH

SHOPPING EMOTION PLEASURE

xviii

Dinda Prasetya Aurellia

Sanata Dharma University

Yogyakarta

2019

atmosphere influences impulse buying behavior, 2) consumers perceptions

on store atmosphere influences shopping emotion pleasure, 3) shopping

emotion pleasure influences impulse buying behavior, on consumers of Mirota

Kampus Babarsari Yogyakarta. Population in this research is all consumer of

Mirota Kampus Babarsari Yogyakarta. Sampling technique using purposive

sampling, data obtained by distributing questionnaires to 100 respondents

who fulfill the established criteria that is consumers who are at least 17 years old

and have made payment transactions at Mirota Kampus Babarsari at least 2 times.

Data analysis technique in this research is Path Analysis using SPSS 19.0 for

windows. The result indicated that: 1) consumers perceptions on store

atmosphere influenced on impulse buying behavior, 2) consumers

perceptions on store atmosphere influences on shopping emotion pleasure,

3) shopping emotion pleasure influences on impulse buying behavior.

Keywords: consumers perceptions, store atmosphere, shopping emotion pleasure,

and impulse buying.

This study aims to determine whether: 1) consumers perceptions on store

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE … · 2019. 3. 28. · Perasaan senang yang timbul pada diri konsumen dapat terjadi apabila suasana di dalam toko tersebut menyenangkan.Suasana

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perkembangan zaman membuat persaingan antar perusahaan

semakin ketat, tak terkecuali persaingan antar perusahaan ritel.Ketatnya

persaingan tentunya menuntut perusahaan untuk melakukan berbagai

inovasi dan strategi khusus yang berbeda dengan perusahaan lainnya, hal

ini dilakukan agar dapat menarik minat para konsumen. Perusahaan yang

memiliki keunikan tersendiri akan membuat perusahaan tersebut unggul

dibandingkan perusahaan pesaing, dan tentunya akan memberikan kesan

yang berbeda untuk konsumen. Keunikan yang dimiliki suatu perusahaan

diharapkan dapat membuat konsumen merasa senang apabila melakukan

aktivitas belanja. Konsumen yang merasa senang diharapkan akan

melakukan pembelian.

Perasaan senang yang timbul pada diri konsumen dapat terjadi

apabila suasana di dalam toko tersebut menyenangkan.Suasana di suatu

toko disebut dengan Store Atmosphere.Mowen dan Minor (2002:139)

mengatakan bahwa Store Atmosphere berhubungan dengan bagaimana

pihak perusahaan dapat memanipulasi desain bangunan, ruang interior,

tata ruang, lorong-lorong, tekstur karpet dan dinding, bau, warna, bentuk,

dan suara yang dialami oleh konsumen. Selain itu, suasana toko juga

dapat memengaruhi keadaan emosional pembeli.Ketika suasana

1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE … · 2019. 3. 28. · Perasaan senang yang timbul pada diri konsumen dapat terjadi apabila suasana di dalam toko tersebut menyenangkan.Suasana

2

konsumen bergairah secara positif, maka pembeli cenderung

menghabiskan lebih banyak waktu di toko tersebut.

Store Atmosphere yang telah dirancang sedemikian rupa

diharapkan dapat meningkatkan emosi konsumen secara positif, agar

konsumen merasa nyaman dan betah saat melakukan aktivitas belanja,

dan diharapkan akan melakukan pembelian. Emosi yang timbul pada saat

melakukan aktivitas belanja ini disebut dengan shopping emotion.

Menurut Daniel Goleman (2002:411), Emosi merujuk pada suatu

perasaan dan pikiran yang khas, suatu keadaan biologis dan psikologis

dan serangkaian kecenderungan untuk bertindak. Hаwkins (2007)

mengemukakan bahwa emosi dаpаt diidеntifikаsikаn sеbаgаi pеrаsааn

sukа аtаu tidаk sukа tеrhаdаp sеsuаtu yаng lеbih spеsifik.Еmosi аdаlаh

pеrаsааn tеrhаdаp situаsi tеrtеntu, produk, iklаn dаn

sеbаgаinyа.Berdasarkan pendapat tersebut, dapat dikatakan bahwa

Shopping Emotion adalah perasaan suka atau tidak suka seseorang

terhadap suasana toko yang diciptakan.Perasaan suka seseorang terhadap

suasana toko disebut dengan Shopping Emotion Pleasure, dimana hal ini

dapat memicu seorang konsumen melakukan pembelian.

Toko yаng mеmiliki аtmosfеr yаng telah dirаncаng dеngаn bаik

аkаn mеrаngsаng еmosi positif dаri konsumеn untuk mеlаkukаn Impulsе

Buying (pеmbеliаn tidаk tеrеncаnа).Impulse Buying didefinisikan sebagai

proses pembelian barang yang dilakukan secara spontan (Ma’ruf, 2006).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE … · 2019. 3. 28. · Perasaan senang yang timbul pada diri konsumen dapat terjadi apabila suasana di dalam toko tersebut menyenangkan.Suasana

3

Suatu pembelian dapat dikategorikan sebagai Impulse Buying apabila

tidak terdapat perencanaan atas pembelian produk yang bersangkutan.

Sebelum seorang konsumen memasuki suatu toko, konsumen

tersebut belum terfikirkan untuk melakukan suatu transaksi pembelian,

namun, setelah memasuki toko, ada beberapa hal yang dapat

memengaruhi persepsi konsumen tersebut, sehingga konsumen merasa

nyaman untuk berlama-lama di dalam toko, dan pada akhirnyakonsumen

akan terdorong untuk melakukan transaksi pembelian yang tidak

direncanakan sebelumnya. Dengan demikian, kebiasaan melakukan

pembelian yang tidak direncanakan, atau yang disebut dengan Impulse

Buying Behavior merupakan suatu kondisi alamiah dan merupakan suatu

reaksi yang sangat cepat, dan dipengaruhi oleh emosi positif konsumen

ketika berada di dalam toko. Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik

melakukan penelitian yang berjudul “PENGARUH PERSEPSI

KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE TERHADAP IMPULSE

BUYING BEHAVIOR MELALUI SHOPPING EMOTION PLEASURE”

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian dalam latar belakang masalah, maka permasalahan

yang dirumuskan adalah sebagai berikut:

1. Apakah persepsi konsumen padaStore Atmosphereberpengaruh

terhadapImpulse Buying Behavior?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE … · 2019. 3. 28. · Perasaan senang yang timbul pada diri konsumen dapat terjadi apabila suasana di dalam toko tersebut menyenangkan.Suasana

4

2. Apakah persepsi konsumen pada Store Atmosphereberpengaruh

terhadapShopping Emotion Pleasure?

3. Apakah Shopping EmotionPleasureberpengaruhterhadap Impulse

Buying Behavior?

C. Batasan Masalah

Agar penelitian dapat lebih fokus dan terarah, maka peneliti

membatasi masalah yang akan diteliti. Batasan masalah penelitian ini

adalah :

1. Subjek dalam penelitian ini adalah 100 konsumen Mirota

Kampus Babarsari Yogyakarta yang berusia minimal 17 tahun

dan pernah melakukan transaksi pembelian di Mirota Kampus

Babarsari sebanyak minimal 2 kali.

2. Faktor yang memengaruhi shopping emotion pleasure dan

impulse buying behavior dengan memilih 4 dimensi variabel

store atmosphere, yaitu exterior, general interior, store layout

dan interior point of interest display.

D. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian ini

adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui pengaruh persepsi konsumen pada Store

Atmosphere terhadap Impulse Buying Behaviour.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE … · 2019. 3. 28. · Perasaan senang yang timbul pada diri konsumen dapat terjadi apabila suasana di dalam toko tersebut menyenangkan.Suasana

5

2. Untuk mengetahui pengaruh persepsi konsumen pada Store

Atmosphere terhadap Shopping Emotion Pleasure.

3. Untuk mengetahui pengaruh Shopping Emotion Pleasure

terhadap Impulse Buying Behavior.

E. Manfaat Penelitian

Manfaat yang dapat berguna bagi pihak-pihak yang terkait dalam

penelitian ini yaitu:

1. Bagi Perusahaan

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan tambahan

informasi dan sebagai bahan pertimbangan perusahaan mengenai

Store Atmosphere yang telah dirancang di dalam perusahaan agar

dapat meningkatkan pembelian yang dilakukan oleh konsumen.

2. Bagi Penulis

Manfaat yang dapat diambil oleh penulis dalam penelitian

adalah menambah pengetahuan, terutama dalam bidang

pemasaran, sehingga hal ini juga menjadi sarana pembelajaran

penulis sebelum memasuki dunia kerja.

3. Bagi Pembaca

Pembaca dapat menjadikan penelitian ini sebagai bahan

tambahan pengetahuan mengenai bidang pemasaran, khususnya

dalam hal perilaku konsumen, dan dapat menjadikan penilitian ini

sebagai referensi untuk penelitian selanjutnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE … · 2019. 3. 28. · Perasaan senang yang timbul pada diri konsumen dapat terjadi apabila suasana di dalam toko tersebut menyenangkan.Suasana

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Pemasaran

a. Definisi Pemasaran

Kotler dan Armstrong (2008:6) mendefiniskan pemasaran sebagai

proses sosial dan manajerial yang membuat individu dan kelompok

memperoleh apa yang mereka butuhkan serta inginkan lewat

penciptaan dan pertukaran timbal balik produk dan nilai dengan

orang lain. Konseppaling dasar yang melandasi pemasaran adalah

kebutuhan manusia (Kotler & Armstrong, 2008:7).

Adisaputro (2010:4) mengemukakan bahwa pemasaran

berhubungan dengan mengidentifikasi dan memenuhi kebutuhan

manusia dan sosial.Manusia memiliki kebutuhan yang kompleks,

semua ini termasuk kebutuhan fisik dasar, kebutuhan sosial, dan

kebutuhan individual (Kotler dan Armstrong, 2008:8). Menurut

American Marketing Association (dalam Adisaputro, 2010:4)

pemasaran adalah fungsi organisasional dan seperangkat proses

untuk menciptakan, mengkomunikasikan, dan menyerahkan nilai

kepada pelanggan dan untuk mengelola hubungan dengan pelanggan

dengan cara-cara yang menguntungkan bagi organisasi dan semua

pemangku kepentingan.

6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE … · 2019. 3. 28. · Perasaan senang yang timbul pada diri konsumen dapat terjadi apabila suasana di dalam toko tersebut menyenangkan.Suasana

7

Menurut Swastha (2001:5) pemasaran adalah suatu sistem

keseluruhan dari kegiatan yang ditujukan untuk merencanakan,

menentukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan barang

dan jasa yang memuaskan kebutuhan bagi pembeli.

Menurut Saladin (2002:1) pemasaran merupakan suatu sistem total

dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menentuka

harga, promosi, mendistribusikan barang yang dapat memuaskan

keinginan dan mencapai pasar sasaran serta perusahaan.

Dari beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa

pemasaran merupakan suatu proses yang berkelanjutan, berorientasi

pada pemuasan kebutuhan, melalui kegiatan menciptakan,

mengkomunikasikan, dan menyerahkan nilai kepada pelanggan.

b. Konsep Inti dalam Pemasaran

Kotler dan Keller (2009:12) mengungkapkan bahwa untuk

memahami fungsi pemasaran, maka diperlukan pemahaman

serangkaian konsep ini dalam pemasaran.

1) Kebutuhan, Keinginan, dan Permintaan

Kebutuhan adalah syarat hidup dasar manusia.Kebutuhan-

kebutuhan ini menjadi keinginan ketika diarahkan ke objek

tertentu yang dapat memuaskan kebutuhan

tersebut.Sedangkan permintaan merupakan keinginan akan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE … · 2019. 3. 28. · Perasaan senang yang timbul pada diri konsumen dapat terjadi apabila suasana di dalam toko tersebut menyenangkan.Suasana

8

produk-produk tertentu yang didukung oleh kemampuan

untuk membayar.

2) Pasar Sasaran, Positioning, dan Segmentasi

Seorang pemasar jarang dapat memuaskan semua orang

dalam suatu pasar.Karenanya, pemasar memulai dengan

membagi pasar ke dalam segmen-segmen, yang selanjutnya

mengidentifikasi segmen tersebut, lalu memutuskan segmen

mana yang memberikan peluang terbesar.Segmen itulah yang

akan menjadi pasar sasaran. Untuk setiap segmen, perusahaan

mengembangkan suatu penawaran pasar yang nantinya akan

diposisiskan di dalam benak pembeli sasaran sebagai

keuntungan utama.

3) Penawaran dan Merek

Perusahaan memenuhi kebutuhan dengan mengajukan

sebuah proposisi nilai, yaitu serangkaian keuntungan yang

mereka tawarkan pada pelanggan untuk memenuhi kebutuhan

pelanggan.Merek (brand) merupakan suatu penawaran dari

sumber yang diketahui.

4) Nilai dan Kepuasan

Nilai mencerminkan sejumlah manfaat, baik yang

berwujud maupun yang tidak berwujud, dan biaya yang

dipersepsikan pelanggan.Sedangkan kepuasan mencerminkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE … · 2019. 3. 28. · Perasaan senang yang timbul pada diri konsumen dapat terjadi apabila suasana di dalam toko tersebut menyenangkan.Suasana

9

penilaian seseorang tentang kinerja produk anggapannya

dalam kaitannya dengan ekpektasi.

5) Lingkungan Pemasaran

Lingkungan pemasaran terdiri dari lingkungan tugas dan

lingkungan luas.Lingkungan tugas mencakup para pelaku

yang terlibat dalam produksi, distribusi, dan promosi

penawaran. Sedangkan lingkungan luas terdiri dari enam

komponen: lingkungan demografis, lingkungan fisik,

lingkungan teknologi, lingkungan politik dan hukum, dan

lingkungan sosial budaya.

2. Perilaku Konsumen

a. Definisi Perilaku Konsumen

Kotler dan Keller (2009:14) mengemukakan bahwa perilaku

konsumen adalah studi bagaimana individu, kelompok, dan

organisasi memilih, membeli, dan menempatkan barang, jasa, ide tau

pengalaman untuk memuaskan keinginan dan kebutuhan

mereka.Perilaku konsumen menggambarkan cara individu

mengambil keputusan untuk memanfaatkan sumber daya mereka

yang tersedia guna membeli barang-barang yang berhubungan

dengan konsumsi (Schiffman dan Kanuk. 2008:6).

Menurut Mowen dan Minor (2002:6) perilaku konsumen adalah

studi tentang unit pembelian (buying units) dan proses pertukaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE … · 2019. 3. 28. · Perasaan senang yang timbul pada diri konsumen dapat terjadi apabila suasana di dalam toko tersebut menyenangkan.Suasana

10

yang melibatkan perolehan, konsumsi, dan pembuangan barang, jasa,

serta ide-ide.

Menurut Griffin 2005 (dalam Sangadji dan Sopiah, 2013:8) yang

dimaksud dengan perilaku konsumen adalah semua kegiatan,

tindakan, serta proses psikologi yang mendorong tindakan tersebut

pada saat sebelum membeli, ketika membeli, menggunakan,

menghabiskan produk barang dan jasa.

Menurut Ariely dan Zauberman 2006 (dalam Sangadji dan Sopiah,

2013:8) perilaku konsumen merupakan tindakan-tindakan yang

dilakukan oleh individu, kelompok atau organisasi yang berhubungan

dengan proses pengambilan keputusan untuk mendapatkan,

menggunakan barang atau jasa.

Dari beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa perilaku

konsumen adalah tindakan yang dilakukan oleh konsumen yang

dimulai dengan merasakan adanya suatu kebutuhan dan keinginan,

kemudian berusaha mendapatkan produk yang diinginkan,

mengonsumsi produk tersebut, dan berakhir dengan tindakan

pascapembelian produk tersebut.

b. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Perilaku Konsumen

Kotler dan Keller (2009:166) mengemukakan bahwa perilaku

pembelian konsumen dipengaruhi oleh beberapa faktor budaya,

sosial, pribadi, dan psikologis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE … · 2019. 3. 28. · Perasaan senang yang timbul pada diri konsumen dapat terjadi apabila suasana di dalam toko tersebut menyenangkan.Suasana

11

1) Faktor Budaya

Kelas budaya, subbudaya, dan sosial sangat

memengaruhi perilaku pembelian konsumen.

a) Budaya

Budaya (culture) adalah determinan dasar

keinginan dan perilaku seseorang.Budaya

merupakan kumpulan nilai dasar, persepsi,

keinginan, dan perilaku yang dipelajari oleh

anggota masyarakat dari keluarga dan institusi

penting lainnya.

b) Subbudaya

Setiap budaya terdiri dari beberapa

subbudaya (subculture) yang lebih kecil yang

memberikan identifikasi dan sosialisasi yang lebih

spesifik untuk anggota mereka.Subbudaya meliputi

kebangsaan, agama, kelompok, ras, dan wilayah

geografis.

c) Kelas Sosial

Kelas sosial merupakan pembagian

masyarakat yang relatif permanen dan berjenjang,

dimana anggotanya memiliki nilai, minat, dan

perilaku yang cenderung sama.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE … · 2019. 3. 28. · Perasaan senang yang timbul pada diri konsumen dapat terjadi apabila suasana di dalam toko tersebut menyenangkan.Suasana

12

2) Faktor Sosial

Selain faktor budaya, faktor sosial seperti

kelompok referensi, keluarga, serta peran sosial dan status

mempengaruhi perilaku konsumen.

a) Kelompok Referensi

Kelompok referensi seseorang adalah

semua kelompok yang mempunyai pengaruh

langsung (tatap muka) atau tidak langsung terhadap

sikap atau perilaku orang tersebut.Kelompok yang

mempunyai pengaruh langsung disebut kelompok

keanggotaan (membership group). Beberapa dari

kelompok ini merupakan kelompok primer, yaitu

dengan siapa seseorang berinteraksi dengan apa

adanya secara terus menerus dan tidak resmi,

seperti keluarga, teman, tetangga, dan rekan kerja.

Masyarakat juga menjadi kelompok sekunder,

seperti agama, professional, dan kelompok

persatuan perdangangan, yang cenderung lebih

resmi dan memerlukan interaksi yang kurang

berkelanjutan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE … · 2019. 3. 28. · Perasaan senang yang timbul pada diri konsumen dapat terjadi apabila suasana di dalam toko tersebut menyenangkan.Suasana

13

b) Keluarga

Keluarga adalah organisasi pembelian

konsumen yang paling penting dalam masyarakat,

dan anggota keluarga merepresentasikan kelompok

referensi utama yang paling berpengaruh.Keluarga

dapat dibedakan menjadi dua, yaitu keluarga

orientasi dan keluarga prokeasi.Keluarga orientasi

terdiri dari orang tua dan saudara kandung yang

dapat memberikan orientasi agama, politik, dan

ekonomi, serta ambisi pribadi, harga diri dan

cinta.Sedangkan keluarga proaksi terdiri dari

pasangan dan jumlah yang dimiliki seseorang.

c) Peran dan Status Sosial

Peran (role) terdiri dari kegiatan yang

diharapkan dapat dilakukan seseorang.Masing-

masing peran membawa status yang mencerminkan

nilai umum yang diberikan kepadanya oleh

masyarakat.

3) Faktor Pribadi

Perilaku konsumen dalam keputusan pembelian

juga dipengaruhi oleh karakteristik pribadi. Faktor pribadi

meliputi usia dan tahap siklus hidup, pekerjaan dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE … · 2019. 3. 28. · Perasaan senang yang timbul pada diri konsumen dapat terjadi apabila suasana di dalam toko tersebut menyenangkan.Suasana

14

keadaan ekonomi, kepribadian dan konsep diri, serta gaya

hidup dan nilai.

a) Usia dan Tahap Siklus Hidup

Usia seseorang dapat memengaruhi

bagaimana orang tersebut berperilaku dalam

konsumsi. Seiring bertambahnya usia, seseorang

akan mengubah barang dan jasa yang akan dibeli di

sepanjang hidup mereka, misalnya selera makan,

perabot, pakaian, dan rekreasi.

b) Pekerjaan dan Keadaan Ekonomi

Pekerjaan seseorang memengaruhi pola

konsumsi.Produk yang dipilih oleh seseorang

sangat dipengaruhi oleh keadaan ekonomi.

Misalnya, seorang pekerja kantoran akan memiliki

perilaku yang berbeda dalam pembelian,

dibandingkan dengan seorang buruh yang memiliki

pola konsumsi yang berbeda.

c) Kepribadian dan Konsep Diri

Setiap orang memiliki karakteristik pribadi

yang memengaruhi perilaku pembeliannya.Yang

dimaksud dengan kepribadian adalah sekumpulan

sifat psikologis manusia yang menyebabkan

respons yang relatif konsisten dan tahan lama

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE … · 2019. 3. 28. · Perasaan senang yang timbul pada diri konsumen dapat terjadi apabila suasana di dalam toko tersebut menyenangkan.Suasana

15

terhadap rangsangan lingkungan (termasuk perilaku

pembelian).

d) Gaya Hidup

Gaya hidup (lifestyle) adalah pola seseorang

di dunia yang tercermin dalam kegiatan, minat, dan

pendapat.Gaya hidup memotret interaksi

“seseorang secara utuh” dengan lingkungannya.

4) Faktor Psikologis

Dalam memahami perilaku konsumen, terdapat

beberapa faktor psikologis yang juga memiliki pengaruh

terhadap pembelian konsumen. Berikut yang termasuk ke

dalam faktor psikologis:

a) Motivasi

Motivasi adalah suatu dorongan kehendak

yang menyebabkan seseorang melakukan suatu

perbuatan untuk mencapai tujuan tertentu.

b) Persepsi

Persepsi adalah proses di mana kita

memilih, mengatur, dan menerjemahkan masukan

informasi untuk menciptakan gambaran dunia yang

berarti. Poin utamanya adalah bahwa persepsi tidak

hanya bergantung pada rangsangan fisik, tetapi juga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE … · 2019. 3. 28. · Perasaan senang yang timbul pada diri konsumen dapat terjadi apabila suasana di dalam toko tersebut menyenangkan.Suasana

16

pada hubungan rangsangan terhadap bidang yang

mengelilinginya dan kondisi dalam setiap diri

kita.Dalam pemasaran, persepsi lebih penting

daripada realitas, karena persepsi yang

memengaruhi perilaku aktual konsumen.

c) Pembelajaran

Pembelajaran mendorong perubahan dalam

perilaku kita yang timbul dari

pengalaman.Sebagian besar perilaku manusia

dipelajari, meskipun sebagian besar pembelajaran

itu tidak disengaja.Ahli teori pembelajaran percaya

bahwa pembelajaran dihasilkan melalui interaksi

dorongan, rangsangan, pertanda, respons, dan

penguatan.

d) Memori

Semua informasi dan pengalaman yang

ditemui seseorang selama hidupnya akan disimpan

di dalam memori mereka, yang merupakan

kumpulan peristiwa yang lebih bersifat permanen.

Memori merupakan proses yang sangat konstruktif,

karena seseorang tidak mengingat informasi dan

kejadian secara lengkap dan akurat, seringkali

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE … · 2019. 3. 28. · Perasaan senang yang timbul pada diri konsumen dapat terjadi apabila suasana di dalam toko tersebut menyenangkan.Suasana

17

seseorang mengingat hanya beberapa keping dan

potongan saja.

c. Jenis-Jenis Perilaku Konsumen

Pada dasarnya, perilaku konsumen secara umum dibagi menjadi 2

yaitu perilaku konsumen yang bersifat rasional dan irasional.

1) Rasional

Seorang konsumen dapat dikatakan rasional apabila

memiliki cirri-ciri sebagai berikut:

a) Konsumen memilih barang yang berdasarkan

dengan kebutuhannya.

b) Barang yang dipilih oleh konsumen memberikan

manfaat atau kegunaan yang optimal bagi

konsumen.

c) Konsumen memilihbarang yang kualitasnya

terjamin.

d) Konsumen memilih barang yang harganya sesuai

kemampuan atau daya belinya.

2) Irasional

Seorang konsumen dapat dikatakan irasional apabila

memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE … · 2019. 3. 28. · Perasaan senang yang timbul pada diri konsumen dapat terjadi apabila suasana di dalam toko tersebut menyenangkan.Suasana

18

a) Konsumen tertarik dengan iklan ataupun

promosi di media cetak ataupun media

elektronik.

b) Konsumen memilih barang-barang bermerk

yang sudah terkenal.

c) Konsumen memilih barang bukan berdasarkan

kebutuhannya, melainkan karena gengsi

prestise.

3. Persepsi Konsumen

a. Pengertian Persepsi Konsumen

Sangadji dan Sopiah (2013:64) mengemukakan bahwa persepsi

konsumen merupakan suatu proses yang timbul akibat adanya

sensasi, dimana sensasi adalah aktivitas merasakan atau penyebab

keadaan emosi.

Menurut Stanton (2001) persepsi dapat didefinisikan sebagai

makna yang kita pertalikan berdasarkan pengalaman masa lalu,

stimuli (rangsangan) yang kita terima melalui lima indra.

Menurut Hawkins dan Coney (2005) mengungkapkan bahwa

persepsi adalah proses bagaimana stimuli itu diseleksi, diorganisasi,

dan diinterpretasikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE … · 2019. 3. 28. · Perasaan senang yang timbul pada diri konsumen dapat terjadi apabila suasana di dalam toko tersebut menyenangkan.Suasana

19

Dari beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa persepsi

merupakan suatu proses yang menghasilkan bayangan dalam diri

individu sehingga dapat mengenali suatu objek tertentu.

b. Karakteristik Stimulus yang Memengaruhi Persepsi

Sangadji dan Sopiah (2013:66) mengungkapkan terdapat

beberapa stimuli yang akan membuat suatu pesan lebih yang

dirasakan konsumen. Karakteristik-karakteristik tersebut dibagi

menjadi dua kelompok, yaitu elemen indrawi dan elemen

struktural.

1) Faktor Indrawi

Faktor-faktor indrawi memengaruhi begaimana

suatu produk dirasakan.Faktor-faktor indrawi misalnya,

warna, bau, dan rasa.

2) Faktor Struktural

Faktor-faktor struktural dapat memengaruhi

persepsi konsumen.Faktor-faktor tersebut misalnya,

ukuran, bentuk, dan posisi.

c. Proses Persepsi

Menurut Sangadji dan Sopiah (2013:66) terdapat proses persepsi

yang mencakup seleksi, organisasi, dan interpretasi perseptual.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE … · 2019. 3. 28. · Perasaan senang yang timbul pada diri konsumen dapat terjadi apabila suasana di dalam toko tersebut menyenangkan.Suasana

20

1) Seleksi Perseptual

Seleksi perceptual terjadi ketika konsumen

menangkap dan memilih stimulus berdasarkan pada set

psikologis. Set priskologis merupakan berbagai

informasi yang ada di dalam ingatan konsumen.

2) Organisasi Perseptual

Organisasiperseptual (perceptual organization)

berarti konsumen mengelompokkan informasi dari

berbagai sumber ke dalam pengertian yang menyeluruh

untuk memahami secara lebih baik dan bertindak atas

pemahaman itu.

3) Interpretasi Perseptual

Proses terakhir dari persepsi adalah pemberian

interpretasi atas stimuli yang diterima konsumen.

Interpretasi ini didasarkan pada pengalaman penggunaan

masa lalu, yang tersimpan di dalam memori jangka

panjang konsumen.

4. Shopping Emotion

a. Pengertian Shopping Emotion

Menurut Hawkins, Mothersbaugh, dan Best (2004) emosi

merupakan suatu perasaan yang tidak dapat dikontrol namun dapat

memengaruhi perilaku atau kebiasaan seseorang. Suasana hаti аtаu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE … · 2019. 3. 28. · Perasaan senang yang timbul pada diri konsumen dapat terjadi apabila suasana di dalam toko tersebut menyenangkan.Suasana

21

еmosi sеsеorаng аtаu kondisi psikologi sеsеorаng sааt pеmbеliаn

dаpаt mеmiliki dаmpаk bеsаr pаdа аpа yаng diа bеli аtаu bаgаimаnа

diа mеnilаi pеmbеliаnnyа (Solomon, 2007).

Bеrdаsаrkаn dеfinisi di аtаs, Shopping Еmotion mеrupаkаn еmosi

аtаu pеrаsааn yаng tidаk bisа dikontrol nаmun mеmiliki pеngаruh

bеsаr pаdа pеmbеliаn.

b. Tipe-Tipe Shopping Emotion

Menurut Mehrabian dan Russell (dalam Samuel, 2005) shopping

emotion dapat diuraikan menjadi tiga, yaitu: Pleasure, Arousal, dan

Dominance.

1) Pleasure

Pleasure mengacu pada tingkat dimana individu

merasakan baik, penuh kegembiraan, senang, bahagia,

nyaman, dan betah yang berkaitan dengan situasi tertentu.

2) Arousal

Arousal mengacu pada tingkat dimana seseorang

merasakan siaga, digairahkan, atau situasi aktif.

3) Dominance

Dominance ditandai dengan laporan konsumen

yang merasa dikendalikan sebagai lawan mengendalikan,

mempengaruhi sebagai lawan dipengaruhi, terkendali

sebagai lawan diawasi, penting sebagai lawan dikagumi,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE … · 2019. 3. 28. · Perasaan senang yang timbul pada diri konsumen dapat terjadi apabila suasana di dalam toko tersebut menyenangkan.Suasana

22

dominan sebagai lawan bersikap tunduk, dan otonomi

sebagai lawan dipandu.

5. Store Atmosphere

a. Pengertian Store Atmosphere

Levy(2001:576) mengungkapkan bahwa Store Atmosphere

merupakan penciptaan suasana toko melalui visual, penataan, cahaya,

musik dan aroma yang dapat menciptkan lingkungan pembelian yang

nyaman, sehingga dapat memengaruhi persepsi dan emosi konsumen

untuk melakukan pembelian.

Menurut Sutisna (2001:164) Store Atmosphere adalah penataan

ruang dalam (instore) dan ruang luar (outstore) yang dapat

menciptakan kenyamanan bagi pelanggan.

Menurut Mowen dan Minor (2002:139) Store Atmosphere

berhubungan dengan bagaimana pihak perusahaan dapat

memanipulasi desain bangunan, ruang interior, tata ruang, lorong,

bau, warna, dan suara yang dialami pelanggan untuk mencapai

pengaruh tertentu.

Menurut Donovan dan Rositter (dalam Peter dan Olson, 2014 :

265)Store Atmosphere melibatkan afeksi dalam bentuk keadaan

emosi konsumen yang berbelanja di dalam toko yang mungkin tidak

sepenuhnya disadari olehnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE … · 2019. 3. 28. · Perasaan senang yang timbul pada diri konsumen dapat terjadi apabila suasana di dalam toko tersebut menyenangkan.Suasana

23

Kotler dan Keller (2007:177) mengemukakan bahwa Atmosfer

merupakan unsur lain dalam gudang persenjataan toko. Setiap toko

harus mempunyai atmosfer terencana yang sesuai dengan pasar

sasarannya dan memikat konsumen untuk membeli.

Berdasarkan beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa

Store Atmosphere merupakan suasana yang ada di suatu toko, dimana

hal ini akan menimbulkan kesan menarik dan menyenangkan bagi

konsumen dan bisa memengaruhi emosi konsumen untuk melakukan

suatu transaksi pembelian.

b. Elemen Store Atmosphere

Menurut Barry dan Evans (2004:455), “Atmosphere can be

divided into these key elements: exterior, general interior, store

layout, and displays.” Elemen store atmosphere ini meliputi:

bagian luar toko, bagian dalam toko, tata letak ruangan, dan

pajangan (Interior Point of Interest Display).

1) Exterior (bagian luar toko)

Exterior memiliki pengaruh yang kuat kepada citra

toko tersebut, sehingga harus direncanakan sebaik

mungkin.Kombinasi dari exterior ini dapat membuat

bagian luar toko menjadi terlihat unik, menarik, dan

mengundang orang untuk masuk ke dalam toko.Elemen-

elemen exterior ini terdiri dari beberapa subelemen:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE … · 2019. 3. 28. · Perasaan senang yang timbul pada diri konsumen dapat terjadi apabila suasana di dalam toko tersebut menyenangkan.Suasana

24

a) Storefront (Bagian Depan Toko)

Bagian depan toko meliputi

kombinasi papan nama, pintu masuk, dan

konstruksi bangunan. Storefront harus

mencerminkan keunikan, kemantapan,

kekokohan, atau hal-hal lain yang sesuai

dengan citra toko tersebut.

b) Marquee (Simbol)

Marquee adalah suatu tanda yang

digunakan untuk memajang nama atau logo

suatu toko. Marquee dapat dibuat dengan

teknik pewarnaan, penulisan huruf, atau

penggunaan lampu neon.

c) Entrace (Pintu Masuk)

Pintu masuk harus direncanakan

sebaik mungkin, sehingga dapat

mengundang konsumen untuk masuk dan

melihat ke dalam toko dan juga mengurangi

kemacetan lalu lintas keluar masuk

konsumen.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE … · 2019. 3. 28. · Perasaan senang yang timbul pada diri konsumen dapat terjadi apabila suasana di dalam toko tersebut menyenangkan.Suasana

25

d) Display Window (Tampilan Jendela)

Tujuan dari display window adalah

untuk mengidentifikasi suatu toko dengan

memajang barang-barang yang

mencerminkan keunikan toko tersebut

sehingga menarik konsumen untuk masuk

ke dalam toko.

e) Uniqueness (Keunikan)

Keunikan suatu toko bisa dihasilkan

dari desain bangunan toko yang membuat

beda dari toko yang lain.

f) Height and Size Building (Tinggi dan

Ukuran Gedung)

Tinggi dan ukuran gedung dapat

memengaruhi kesan tertentu terhadap toko

tersebut.Misalnya, tinggi langit-langit toko

dapat membuat ruangan seolah-olah lebih

luas.

g) Sourrounding Area (Lingkungan Sekitar)

Keadaan lingkungan masyarakat

dimana suatu toko berada, dapat

memengaruhi citra toko tersebut.Jika toko

lain yang berdekatan memiliki citra yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE … · 2019. 3. 28. · Perasaan senang yang timbul pada diri konsumen dapat terjadi apabila suasana di dalam toko tersebut menyenangkan.Suasana

26

kurang baik, maka toko yang lain pun akan

terpengaruh dengan citra tersebut.

h) Parking (Tempat Parkir)

Tempat parkir merupakan hal yang

penting bagi konsumen. Jika tempat parkir

luas, aman, dan mempunyai jarak yang

dekat dengan toko, maka akan menciptakan

atmosphere yang positif bagi toko tersebut.

2) General Interior (Bagian Dalam Toko)

Bagian dalam toko harus dirancang untuk

menarik perhatian pengunjung yang telah berada di

dalam toko dan memudahkan mereka untuk

mengamati, memeriksa, memilih, dan pada

akhirnya melakukan suatu pembelian. Elemen-

elemen general interior terdiri dari:

a) Flooring (Lantai)

Penentuan jenis lantai, ukuran,

desain dan warna lantai sangat penting,

karena konsumen dapat mengembangkan

persepsi

mereka berdasarkan apa yang mereka lihat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE … · 2019. 3. 28. · Perasaan senang yang timbul pada diri konsumen dapat terjadi apabila suasana di dalam toko tersebut menyenangkan.Suasana

27

b) Color and Lightening (Warna dan

Pencahayaan)

Setiap toko harus mempunyai

pencahayaan yang cukup untuk

mengarahkan atau menarik perhatian

konsumen ke daerah tertentu dari toko.Tata

cahaya yang baik mempunyai kualitas dan

warna yang dapat membuat suasana yang

ditawarkan terlihat lebih menarik.

c) Scent and Sound ( Aroma dan Musik)

Jika layanan ini dilakukan, maka

akan memberikan suasana yang lebih santai

pada konsumen, khususnya konsumen yang

ingin menikmati suasana yang santai

dengan menghilangkan kejenuhan,

kebosanan, maupun stress.

d) Fixture (Penempatan)

Memilih peralatan penunjang dan

cara penempatannya harus dilakukan

dengan baik agar didapat hasil yang sesuai

dengan

keinginan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE … · 2019. 3. 28. · Perasaan senang yang timbul pada diri konsumen dapat terjadi apabila suasana di dalam toko tersebut menyenangkan.Suasana

28

e) Temperature (Suhu Udara)

Perusahaan harus mengatur suhu

udara, agar udara dalam ruangan agar

jangan terlalu panas atau dingin.

f) Dead Area

Dead Area merupakan ruang di

dalam toko dimana display yang normal

tidak bisa diterapkan karena akan terasa

janggal.

g) Personel (Pramuniaga)

Pramuniaga yang sopan, ramah,

berpenampilan menarik, cepat, dan tanggap

akan menciptakan citra perusahaan di mata

pengunjung.

h) Cleanliness (Kebersihan)

Kebersihan dapat menjadi

pertimbangan utama bagi konsumen untuk

berbelanja di toko tersebut.

3) Store Layout (Tata Letak)

Pengelola toko harus mempunyai rencana dalam

penentuan lokasi dan fasilitas toko.Pengelola toko juga

harus memanfaatkan ruangan di dalam toko yang ada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE … · 2019. 3. 28. · Perasaan senang yang timbul pada diri konsumen dapat terjadi apabila suasana di dalam toko tersebut menyenangkan.Suasana

29

seefektif mungkin. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam

merancang layout adalah sebagai berikut:

a) Allocation of floor space for selling,

personnel, and customers

Dalam suatu toko, ruangan yang ada

harus dialokasikan untuk Selling Space

(Penjualan), Personnel Space (Ruangan

Pegawai), dan Customers Space (Ruangan

Pelanggan).

b) Traffic Flow (Arus Lalu Lintas)

Di dalam suatu toko, penentuan arus

lalu lintas sangat penting untuk

mempermudah konsumen dalam berbelanja.

c) Width of Aisles (Lebar Gang)

Jarak harus diatur sedemikian rupa

agar konsumen merasa nyaman dan betah

berada di toko.

4) Interior Point of Interest Display (Dekorasi Pemikat

Dalam Toko)

Interior point of interest display mempunyai dua

tujuan, yaitu memberikan informasi kepada konsumen dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE … · 2019. 3. 28. · Perasaan senang yang timbul pada diri konsumen dapat terjadi apabila suasana di dalam toko tersebut menyenangkan.Suasana

30

menambah store atmosphere. Interior point of interest

display terdiri dari:

a) Theme Setting Display (Dekorasi Sesuai

Tema)

Dalam suatu musim tertentu

perusahaan dapat mendisain dekorasi toko

atau meminta pramuniaga berpakaian sesuai

tema tertentu.

b) Ensemble Display

Pengelompokan dan menampilkan

barang dagangan di kategori terpisah.

c) Case Display

Menampilkan display seperti

pakaian dengan menggunakan mannequin.

d) Wall Decoration(Dekorasi Ruangan)

Dekorasi ruangan pada tembok bisa

merupakan kombinasi dari gambar atau

poster yang ditempel, warna tembok, dan

sebagainya yang dapat meningkatkan

suasana toko.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE … · 2019. 3. 28. · Perasaan senang yang timbul pada diri konsumen dapat terjadi apabila suasana di dalam toko tersebut menyenangkan.Suasana

31

6. Impulse Buying (Pembelian Impulsif)

a. PengertianImpulse Buying

Solomon dan Rabolt (2009) menyatakan bahwa impulse buying

adalah suatu kondisi yang terjadi ketika individu mengalami perasaan

terdesak secara tiba-tiba yang tidak dapat dilawan.Menurut Rook Dn

Fisher (dalam Solomon 2009) kecenderungan untuk membeli secara

spontan ini umumnya menghasilkan pembelian ketika konsumen

percaya bahwa tindakan tersebut adalah hal yang wajar.

Menurut Mowen dan Minor (2002:10) impulse buying merupakan

tindakan membeli yang sebelumnya tidak diakui secara sadar sebagai

hasil dari suatu pertimbangan, atau niat membeli yang terbentuk

sebelum memasuki toko.

Menurut Hawkins (2001) impulsе buying didеfinisikаn sеbаgаi

pеmbеliаn yаng dibuаt di dаlаm toko yаng bеrbеdа dаri pеrеncаnааn

konsumеn untuk mеmbuаt prioritаs sааt mеmаsuki toko.

Dari beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa impulse

buying merupakan suatu pembelian yang tidak rasional, dimana

konsumen cenderung tidak melakukan perencanaan terlebih dahulu

dan terjadi secara spontan karena munculnya suatu dorongan yang

kuat untuk membeli dengan segera pada saat itu juga.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE … · 2019. 3. 28. · Perasaan senang yang timbul pada diri konsumen dapat terjadi apabila suasana di dalam toko tersebut menyenangkan.Suasana

32

b. Tipe-Tipe Impulse Buying

Menurut Loudon dan Della (2010:655), terdapat 4 tipe dari

pembelian tak terencana:

1) Pure Impulse

Pure impulse merupakan pembelian yang memang

benar-benar murni secara spontan.

2) Suggestion Impulse

Suggestion impulse terjadi ketika calon pembeli

tidak mempunyai pengetahuan sebelumnya atas produk

tersebut dan baru pertama kali melihat dan merasa

membutuhkan produk tersebut.

3) Reminder Impulse

Reminder impulse terjadi ketika calon pembeli

mengingat pengalaman sebelumnya dalam pemakaian

produk tersebut dan atau mengingat barang tersebut setelah

melihat atau mendengarkan lewat iklan.

4) Planned Impulse

Planned impulse terjadi ketika calon pembeli

memasuki toko dengan harapan untuk mencari barang

dengan harga special, penukaran kupon, dan sebagainya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE … · 2019. 3. 28. · Perasaan senang yang timbul pada diri konsumen dapat terjadi apabila suasana di dalam toko tersebut menyenangkan.Suasana

33

c. Faktor yang Memengaruhi Impulse Buying

Menurut Kacen dan Lee (2008) dalam melakukan pembelian

tidak direncanakan, terdapat faktor yang mendorong pembelian

tersebut terjadi, yaitu instrumental attributesproduct dan symbolic

attributes product.

1) Instrumental Attributes Product

Instrumental attributes adalah perolehan suatu

benda yang memungkinkan seseorang untuk dapat

melakukan sesuatu. Hal ini menunjukkan bahwa sebuah

produk menarik untuk dibeli jika produk tersebut

memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen.

2) Symbolic Attributes Product

Symbolic attributes product adalah produk yang

dipilih konsumen bukan untuk fungsingnya, melainkan

untuk nilai simboliknya. Suatu produk dinilai memiliki

symbolic attributes jika produk tersebut dapat

mengkomunikasikan diri konsumen kepada orang lain.

Symbol merupakan sebuah bentuk identitas, sehingga

dengan memiliki, mengkonsumsi, atau menggunakan

produk tersebut memberikan citra tertentu pada pemakai.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE … · 2019. 3. 28. · Perasaan senang yang timbul pada diri konsumen dapat terjadi apabila suasana di dalam toko tersebut menyenangkan.Suasana

34

B. Penelitian-Penelitian Sebelumnya

1. Deni Kurniawan dan Yohanes Sondang Kunto, SSi, MSc. (2013)

meneliti tentang pengaruh promosi dan store atmosphere terhadap

impulse buying dengan shopping emotion sebagai variabel intervening

(Studi Kasus di Matahari Department Store Cabang Supermall

Surabaya). Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian

eksplanatori. Sampel penelitian adalah konsumen Matahari

Department Store cabang Supermall Surabaya, yang berjumlah 150

orang. Penelitian ini menggunakan teknik analisis Structural Equation

Modeling (SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa promotion dan

store atmosphere berpengaruh terhadap shopping emotion, promotion

dan Store Atmosphere berpengaruh terhadap impulse buying, serta

shopping emotion berpengaruh terhadap impulse buying.

2. Bramantyo Wahyu Pratomo Supriono (2017) meneliti tentang

pengaruh store atmosphere terhadap shopping emotion dan impulse

buying (Studi Pada “Supermarket Giant” Dinoyo Malang). Pеnеlitiаn

ini mеnggunаkаn jеnis pеnеlitiаn еxplаnаtory rеsеаrch dеngаn

pеndеkаtаn kuаntitаtif. Sаmpеl yаng digunаkаn bеrjumlаh 116

rеspondеn yаng mеrupаkаn konsumеn “Supеrmаrkеt Giаnt” Dinoyo

Mаlаng dеngаn mеnggunаkаn rаndom sаmpling. Mеtodе

pеngumpulаn dаtа yаng digunаkаn dаlаm pеnеlitiаn ini аdаlаh

kuеsionеr. Аnаlisis dаtа mеnggunаkаn аnаlisis dеskriptif dаn аnаlisis

jаlur (pаth аnаlysis). Hаsil dаri pеnеlitiаn ini mеnunjukkаn

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE … · 2019. 3. 28. · Perasaan senang yang timbul pada diri konsumen dapat terjadi apabila suasana di dalam toko tersebut menyenangkan.Suasana

35

bаhwаStorе Аtmosphеrе bеrpеngаruh signifikаn tеrhаdаp Shopping

Еmotion, Storе Аtmosphеrе bеrpеngаruh signifikаn tеrhаdаp Impulsе

Buying, Shopping Еmotion bеrpеngаruh signifikаn tеrhаdаp Impulsе

Buying bаik sеcаrа lаngsung mаupun tidаk lаngsung mеlаlui Shopping

Еmotion.

3. Sandra Puspasari Anggoro (2013) meneliti mengenai analisis

pengaruh store atmosphere terhadap impulse buying melalui

emotional responses di Matahari department store Tunjungan plaza

Surabaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian

kuantitatif, dengan menggunakan hipotesis yang harus di uji

kebenarannya. Desain penelitian yang digunakan adalah desain kausal

yaitu untuk menganalisis hubungan atau pengaruh antara variabel satu

dengan variabel yang lain. Sedangkan rancangan penelitian yang

digunakan adalah penelitian berbentuk survey. Populasi dalam

penelitian adalah seluruh masyarakat di Surabaya yang berbelanja di

Matahari department store Tunjungan plaza Surabaya. Pada penelitian

ini digunakan 150 sampel sebagai sumber data. Teknik pengambilan

sampel yang digunakan adalah non probability sampling, sedangkan

pemilihan sampelnya menggunakan pertimbangan usia di atas 17

tahun dan pernah melakukan transaksi pembelian di Matahari

department store Tunjungan plaza Surabaya. Karakteristik responden

penelitian ini diidentifikasikan dari usia, jenis kelamin, pendidikan,

dan pekerjaan responden. Hasil dari penelitian ini terbukti signifikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE … · 2019. 3. 28. · Perasaan senang yang timbul pada diri konsumen dapat terjadi apabila suasana di dalam toko tersebut menyenangkan.Suasana

36

store atmospheredapat memengaruhi emotional responses dari

konsumen dan dapat memengaruhi impulse buying. Kemudian

emotional responses dari konsumen dapat memengaruhi impulse

buying.

C. Kerangka Konseptual Penelitian

Menurut Kotler dan Keller (2007:177) Store Atmosphere merupakan

unsurlain dalam gudang persenjataan toko. Setiap toko harus mempunyai

atmosfer terencana yang sesuai dengan pasar sasarannya dan memikat

konsumen untuk membeli.Barry dan Evans (20014:455) mengemukakan

bahwa elemen Store Atmosphere meliputi bagian luar toko, bagian dalam

toko, tata letak, dan dekorasi pemikat di dalam toko.

Menurut Donovan dan Rositter (dalam Peter dan Olson, 2014:265) Store

Atmosphere melibatkan afeksi dalam bentuk keadaan emosi konsumen yang

berbelanja di dalam toko yang mungkin tidak sepenuhnya disadari olehnya.

Menurut Hawkins, Mothersbaugh, dan Best (2004) emosi merupakan

suatu perasaan yang tidak dapat dikontrol namun dapat memengaruhi perilaku

atau kebiasaan seseorang. Suasana hati atau emosi sesorang atau kondisi

psikologi seseorang dapat memiliki dampak besar pada apa yang dia beli atau

bagaimana dia menilai pembeliannya (Solomon, 2007).

Kotler dan Keller (2009:14) mengemukakan bahwa perilaku konsumen

adalah studi bagaimana individu, kelompok, dan organisasi memilih,

membeli, dan menempatkan barang, jasa, ide atau pengalaman untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE … · 2019. 3. 28. · Perasaan senang yang timbul pada diri konsumen dapat terjadi apabila suasana di dalam toko tersebut menyenangkan.Suasana

37

memuaskan keinginan dan kebutuhan mereka.Berdasarkan jenis-jenis

perilaku konsumen, terdapat salah satu perilaku konsumen yang bersifat

irrasional, yaitu impulse buying behavior atau konsumen yang suka membeli

barang tanpa perencanaan terlebih dahulu.Salomon dan Rabolt (2009)

menyatakan bahwa impulse buying adalah suatu kondisi yang terjadi ketika

individu mengalami perasaan terdesak secara tiba-tiba yang tidak dapat

dilawan.Sedangkan menurut Hawkins (2001) impulse buying didefinisikan

sebagai pembelian yang dibuat di dalam toko yang berbeda dari perencanaan

konsumen untuk membuat prioritas saat memasuki toko. Menurut Kacen dan

Lee (2008) dalam melakukan pembelian yang tidak direncanakan, terdapat

faktor yang mendorong pembelian tersebut terjadi, yaitu instrumental

attributes products dan symbolic attributes products.

Berdasarkan uraian tersebut, maka terbentuklah kerangka konseptual

sebagai berikut:

Gambar II.1

Kerangka Konseptual

Persepsi Konsumen pada Store

Atmosphere

(X)

Shopping Emotion Pleasure

(Z)

Impulse Buying Behaviour

(Y)

H2 H3

H1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE … · 2019. 3. 28. · Perasaan senang yang timbul pada diri konsumen dapat terjadi apabila suasana di dalam toko tersebut menyenangkan.Suasana

38

Keterangan:

1. Persepsi konsumen pada Store Atmosphere (X) berpengaruh terhadap

Impulse Buying Behavior (Y) .

2. Persepsi konsumen pada Store Atmosphere (X) berpengaruh terhadap

Shopping Emotion Pleasure (Z).

3. Shopping Emotion Pleasure (Z) berpengaruh terhadap Impulse Buying

Behavior (Y).

Bedasarkan keranga konseptual di atas, dapat dijelaskan bahwa

persepsi konsumen pada Store Atmosphere (X) dapat berpengaruh

terhadap Impulse Buying Behavior (Y) dengan melalui Shopping Emotion

Pleasure (Z), tetapi persepsi konsumen pada Store Atmosphere (X) juga

dapat secara langsung berpengaruh terhadap Impulse Buying Behavior

(Y).

D. Hipotesis

Hipotesis adalah jawaban sementara atau dugaan yang dianggap benar

terhadap rumusan masalah, tetapi masih perlu dibuktikan kebenarannya

dengan pengujian penelitian.

Menurut Griffin 2005 (dalam Sangadji dan Sopiah, 2013:8) yang

dimaksud dengan perilaku konsumen adalah semua kegiatan, tindakan, serta

proses psikologi yang mendorong tindakan tersebut pada saar sebelum

membeli, ketika membeli, menggunakan, menghabiskan produk barang dan

jasa. Selanjutnya, Kotler dan Keller (2009:166) mengemukakan bahwa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE … · 2019. 3. 28. · Perasaan senang yang timbul pada diri konsumen dapat terjadi apabila suasana di dalam toko tersebut menyenangkan.Suasana

39

perilaku pembelian konsumen dipengaruhi oleh beberapa faktor budaya,

sosial, pribadi, dan psikologi.Menurut Kotler dan Keller (2009) dalam

memahami perilaku konsumen, terdapat beberapa faktor psikologis yang

berpengaruh terhadap pembelian, diantaranya motivasi, persepsi,

pembelajaran, dan memori.

H1:Persepsi konsumen pada Store Atmosphere (X) berpengaruh terhadap

Impulse Buying Behavior (Y).

Menurut Sangadji dan Sopiah (2013:64) persepsi konsumen merupakan

suatu proses yang timbul akibat adanya sensasi, dimana sensasi adalah

aktivitas merasakan atau penyebab keadaan emosi. Berdasarkan penelitian

sebelumnya, Anggoro (2013) membuktikan bahwa Store Atmosphere yang

dirasakan oleh konsumen dapat memengaruhi emotional responses konsumen

tersebut.Sangadji dan Sopiah (2013:66) mengungkapkan bahwa terdapat

beberapa stimuli yang akan membuat suatu pesan lebih yang dirasakan

konsumen. Salah satu stimuli yang memengaruhi persepsi konsumen yaitu

faktor struktural, misalnya ukuran, bentuk, dan posisi.

H2:Persepsi konsumen pada Store Atmosphere (X) berpengaruh terhadap

Shopping Emotion Pleasure (Z).

Menurut Hawkins, Mothersbaugh, dan Best (2004) emosi merupakan

suatu perasaan yang tidak dapat dikontrol namun dapat memengaruhi perilaku

atau kebiasaan seseorang. Suasana hati atau emosi seseorang atau kondisi

psikologi seseorang saat pembelian dapat memiliki dampak besar pada apa

yang dia beli atau bagaimana dia menilai pembeliannya (Solomon, 2007).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE … · 2019. 3. 28. · Perasaan senang yang timbul pada diri konsumen dapat terjadi apabila suasana di dalam toko tersebut menyenangkan.Suasana

40

Berdasarkan penelitian sebelumnya, Supriyono (2017) membuktikan bahwa

Shopping Emotion berpengaruh secara signifikan terhadap Impulse Buying

Behavior.

H3 :Shopping Emotion Pleasure (Z) berpengaruh terhadap Impulse Buying

Behavior (Y).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE … · 2019. 3. 28. · Perasaan senang yang timbul pada diri konsumen dapat terjadi apabila suasana di dalam toko tersebut menyenangkan.Suasana

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian survey dengan cara mengumpulkan

informasi dari kuesioner yang dibagikan kepada konsumen Mirota Kampus

Babarsari Yogyakarta. Sifat dari penelitian adalah kuantitatif karena data

penelitian ini berupa angka-angka dan dianalisis menggunakan statistik.

B. Waktu dan Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada 27 Oktober –7 November 2018 di sekitar

Mirota Kampus Babarsari yang terletak di Jalan Yogya Solo KM. 7,

Babarsari, Yogyakarta.

C. Variabel Penelitian

Dalam sebuah penelitian terdapat beberapa variabel yang harus ditetapkan

dengan jelas sebelum memulai pengumpulan data. Variabel penelitian adalah

segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk

dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik

kesimpulannya (Sugiyono, 2016:38).

41

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE … · 2019. 3. 28. · Perasaan senang yang timbul pada diri konsumen dapat terjadi apabila suasana di dalam toko tersebut menyenangkan.Suasana

42

1. Identifikasi dan Definisi Variabel

Dalam penelitian ini terdapat tiga variabel, yaitu: Store

Atmosphere, Shopping Emotion Pleasure, dan Impulse Buying

Behavior.

a. Variabel Independen / Variabel Bebas (X)

Menurut Sugiyono (2016:39) variabel bebas adalah

variabel yang memengaruhi atau yang menjadi sebab

perubahannya atau timbulnya variabel dependen

(terikat).Dalam penelitian ini yang merupakan variabel

independen adalah persepsi konsumen pada store

atmosphere(X) yang ada di Mirota Kampus Babarsari

Yogyakarta. Dimensi/ aspek/indikatorstore atmosphere

yang dipersepsikan adalah sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE … · 2019. 3. 28. · Perasaan senang yang timbul pada diri konsumen dapat terjadi apabila suasana di dalam toko tersebut menyenangkan.Suasana

43

Tabel III.1

Variabel, Dimensi, dan Indikator Variabel

Independen

Variabel Dimensi Indikator

Persepsi Konsumen pada Store Atmosphere

Exterior (Bagian luar toko)

Suasana di pintu masuk toko tidak crowded (sesak) Suasana lingkungan di luar toko bersih Suasana tempat parkir teratur

Interior (Bagian dalam toko)

Pencahayaan di dalam toko tidak menyilaukan mata Musik di dalam toko memberikan suasana rileks Suhu udara di dalam toko sejuk Karyawan di dalam toko tidak mengganggu pengunjung Kebersihan di dalam toko terjaga Aroma di dalam toko segar

Store Layout (Tata Letak)

Jalur pergerakan pengunjung di dalam toko lancar Penataan barang di dalam toko mudah untuk diambil Jarak antar rak di dalam toko tidak terlalu sempit

Interior Point of Interest Display (Dekorasi Pemikat Dalam Toko)

Warna cat dinding di dalam toko menimbulkan suasana adem Pemasangan tanda petunjuk produk di dalam toko jelas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE … · 2019. 3. 28. · Perasaan senang yang timbul pada diri konsumen dapat terjadi apabila suasana di dalam toko tersebut menyenangkan.Suasana

44

b. Variabel Intervening (Z)

Menurut Sugiyono (2016:39) variabel intervening

adalah variabel yang secara teoritis memengaruhi

hubungan antara variabel independen dengan dependen

menjadi hubungan yang tidak langsung atau sulit diamati.

Pada penelitian ini yang menjadi variabel intervening

adalah Shopping Emotion Pleasure (Z). Shopping Emotion

Pleasure berarti emosi positif, dalam arti senang ketika

konsumen berada di dalam suatu toko.

Tabel III.2

Variabel dan Indikator Variabel Intervening

Variabel Indikator

Shopping Emotion Pleasure

Perasaan senang saat berada di dalam toko Merasa betah berlama-lama di dalam toko Perasaan nyaman ketika berada di dalam toko

c. Variabel Dependen / Variabel Terikat (Y)

Menurut Sugiyono (2016:39) variabel dependen

adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat

karena adanya variabel bebas.Pada penelitian ini yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE … · 2019. 3. 28. · Perasaan senang yang timbul pada diri konsumen dapat terjadi apabila suasana di dalam toko tersebut menyenangkan.Suasana

45

menjadi variabel dependen adalah Impulse Buying

Behavior (Y2).Impulse Buying Behavior adalah salah satu

kebiasaan konsumen dalam berperilaku, dimana konsumen

cenderung tidak melakukan perencanaan terlebih dahulu

saat akan membeli suatu barang. Berikut adalah variabel

dan indikator dalam Impulse Buying Behavior:

Tabel III.3

Variabel dan Indikator Variabel Dependen

Variabel Indikator

Impulse Buying Behavior

Membeli produk tanpa perencanaan Pembelian produk tidak memerlukan pertimbangan yang panjang (terjadi secara spontan) Pembelian produk dilakukan bukan karena kebutuhan

2. Skala Pengukuran Variabel

Pada penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan

adalah dengan menggunakan kuesioner.Skala yang digunakan untuk

pengukuran menggunakan skala Likert, dengan rentang 1 – 5.Menurut

Sugiyono (2016) skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat,

dan persepsi seseorang atau kelompok tentang fenomena atau gejala sosial

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE … · 2019. 3. 28. · Perasaan senang yang timbul pada diri konsumen dapat terjadi apabila suasana di dalam toko tersebut menyenangkan.Suasana

46

yang terjadi.Skala Likert bertujuan untuk mengukur kesetujuan dan tidak

kesetujuan seseorang terhadap suatu objek.

Setiap pilihan jawaban respinden diberi skor nilai atau atau bobot

yang disusun secara bertingkat berdasarkan skala Likert.Dengan

menggunakan skalaLikert, diketahui nilai bobot tertinggi adalah 5 dan

nilai bobot terendah adalah 1. Penentuan skor adalah sebagai berikut:

a. Untuk alternatif jawaban sangat setuju, maka diberikan skor 5.

b. Untuk alternatif jawaban setuju, maka diberikan skor 4.

c. Untuk alternatif jawaban netral, maka diberikan skor 3.

d. Untuk alternatif jawaban tidak setuju, maka diberikan skor 2.

e. Untuk alternatif jawaban sangat tidak setuju, maka diberikan skor 1.

D. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Menurut Sugiyono (2016:80) populasi adalah wilayah generalisasi

yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan

karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan

kemudian ditarik kesimpulannya.Populasi dalam penelitian ini adalah

seluruh konsumen Mirota Kampus Babarsari Yogyakarta.

2. Sampel

Menurut Sugiyono (2016:81) sampel adalah bagian dari jumlah

dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut.Pengukuran sampel

merupakan suatu langkah untuk menentukan besarnya sampel yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE … · 2019. 3. 28. · Perasaan senang yang timbul pada diri konsumen dapat terjadi apabila suasana di dalam toko tersebut menyenangkan.Suasana

47

diambil dalam melasanakan penelitian suatu objek.Karakteristik sampel

dalam penelitian ini adalah konsumen Mirota Kampus Babarsari

Yogyakarta yang berusia minimal 17 tahun dan pernah melakukan

transaksi pembelian di Mirota Kampus Babarsari minimal 2 kali.

Karena pada penelitian ini jumlah populasi tidak dapat diketahui

secara pasti besar jumlahnya, maka jumlah sampel yang digunakan adalah

sebagai berikut:

𝑛 =𝑍2

4 (𝑚𝑜𝑒)2

𝑛 =(1,96)2

4(0,1)2

𝑛 = 96,04

Keterangan:

n = jumlah sampel

Z = tingkat keyakinan yang dibutuhkan dalam penentuan sampel

(95% = 1,96)

moe = margin of error, yaitu tingkat kesalahan maksimum yang masih

bisa ditoleransi (ditentukan 10%).

Dengan demikian, sampel yang digunakan untuk responden

penelitian adalah 96,04 yang dibulatkan menjadi 100 responden.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE … · 2019. 3. 28. · Perasaan senang yang timbul pada diri konsumen dapat terjadi apabila suasana di dalam toko tersebut menyenangkan.Suasana

48

E. Unit Analisis

Unit analisis dalam penelitian adalah satuan tertentu yang diperhitungkan

sebagai subjek penelitian. Subjek dari penelitian ini adalah 100 konsumen

Mirota Kampus Babarsari Yogyakarta yang minimal berumur 17 tahun,

dengan asumsi bahwa konsumen pada usia tersebut dinilai dapat mengambil

suatu keputusan pembelian saat hendak berbelanja dan pernah melakukan

transaksi pembelian di Mirota Kampus Babarsari minimal 2 kali.

F. Teknik Pengambilan Sampel

Menurut Sugiyono (2016) teknik pengambilan sampel adalah cara untuk

menentukan sampel yang jumlahnya sesuai dengan ukuran sampel yang akan

dijadikan sumber data sebenarnya, dengan memperhatikan sifat-sifat dan

penyebaran populasi agar diperoleh sampel yang representatif. Teknik

pengambilan sampel dapat dikelompokan menjadi dua, yaitu: probability

sampling dan nonprobability sampling.

1. Probability Sampling

Probabilitysampling adalah teknik sampling yang memberikan

peluang yangsama bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih

menjadi anggota sampel.

2. Non Probability Sampling

Nonprobability sampling adalah teknik yang tidak memberi

peluang atau kesempatan yang sama bagi setiap unsur atau anggota

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE … · 2019. 3. 28. · Perasaan senang yang timbul pada diri konsumen dapat terjadi apabila suasana di dalam toko tersebut menyenangkan.Suasana

49

populasi untuk dipilih menjadi sampel, dengan kata lain terdapat

karakteristik tertentu.

Teknik pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini

adalah non probability sampling, yaitu purposive sampling, teknik

pengambilan sampel ini merupakan pengumpulan informasi dari anggota

populasi yang memenuhi kriteria tertentu. Pada penelitian ini, peneliti

menggunakan karakteristik sebagai berikut: Berusia minimal 17 tahun,

dengan asumsi bahwa konsumen pada usia tersebut dinilai dapat

mengambil suatu keputusan pembelian saat hendak berbelanja dan telah

melakukan transaksi pembelian di Mirota Kampus Babarsari minimal 2

kali.

G. Sumber Data

1. Data Primer

Sumber data yang diperlukan dalam penilitian ini adalah data

primer yang berupa jawaban hasil penyebaran kuesioner kepada

konsumen Mirota Kampus Babarsari Yogyakarta yaitu tentang persepsi

konsumen mengenai Store Atmosphere, shopping emotion pleasure, dan

impulse buying behavior.

2. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang diperoleh dari pihak lain. Dalam

penelitian ini, data sekunder yang digunakan diperoleh jurnal-jurnal,

buku-buku, penelitian terdahulu, dan internet.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE … · 2019. 3. 28. · Perasaan senang yang timbul pada diri konsumen dapat terjadi apabila suasana di dalam toko tersebut menyenangkan.Suasana

50

H. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan cara yang dilakukan untuk

mengumpulkan data pada suatu penelitian. Pada penelitian ini teknik

pengumpulan data yang digunakan adalah dengan cara membagikan

kuesioner kepada konsumen Mirota Kampus Babarsari Yogyakarta. Teknik

ini dilakukan dengan memberikan seperangkat pertanyaan kepada orang lain

yang dijadikan responden.

Kuesioner yang dibagikan kepada responden akan dibagi ke dalam

beberapa bagian, diantaranya adalah:

1. Bagian pertama yaitu berisi beberapa pertanyaan konfirmasi.

2. Bagian kedua yaitu berisi mengenai profil responden.

3. Bagian ketiga yaitu berisi mengenai petunjuk pengisian kuesioner.

4. Bagian keempat yaitu pengisian kuesioner yang dibagi menjadi Store

Atmosphere, Shopping Emotion Pleasure, dan Impulse Buying Behavior.

I. Teknik Pengujian Instrumen

Sebelum digunakan secara sesungguhnya, instrumen penelitian

diuji cobakan untuk diuji level validitas dan reliabilitasnya.

1. Uji Validitas

Validitas menunjukan sejauh mana alat pengukur itu mengukur

apa yang ingin diukur, atau sejauh mana alat ukur yang digunakan

mengenai sasaran. Semakin tinggi validitas suatu alat tes, maka alat tes

tersebut semakin mengenai pada sasarannya, atau semakin menunjukkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE … · 2019. 3. 28. · Perasaan senang yang timbul pada diri konsumen dapat terjadi apabila suasana di dalam toko tersebut menyenangkan.Suasana

51

apa yang seharusnya diukur. Pengujian validitas dilakukan untuk menguji

apakah jawaban kuesioner dari responden benar-benar cocok untuk

digunakan dalam penelitian ini atau tidak.

Uji validitas dapat diukur dengan menggunakan rumus berikut ini:

Keterangan:

r : koefisien korelasi

x : skor item

y : skor total

n : banyaknya subjek

Kriteria pengujian adalah:

a. rHitung> rTabel (Valid)

b. rHitung< rTabel (Tidak Valid)

2. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas adalah suatu indeks untuk mengetahui

sejauh mana alat pengukuran memberikan hasil yang

konsisten.Semakin kecil kesalahan pengukuran, semakin reliable

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE … · 2019. 3. 28. · Perasaan senang yang timbul pada diri konsumen dapat terjadi apabila suasana di dalam toko tersebut menyenangkan.Suasana

52

alat pengukur.Besar kecilnya kesalahan pengukuran dapat

diketahui dengan indeks korelasi.

Uji reliabilitas dalam penelitian ini dilakukan dengan

menggunakan rumus Cronbach’s Alpha, yaitu:

Keterangan:

r : reliabilitas instrumen

k : banyaknya item pertanyaan dan banyaknya soal

𝜎 2𝑏 : jumlah variasi item

𝜎 2𝑡 : varian total

Uji reliabilitas digunakan Cronbach’s Alpha, dinamakan

suatu instrumen dapat dikatakan handal (reliable) bila memiliki

koefisien kehandalan atau alpha sebesar 0,6 atau lebih (Arikunto,

2006:45)

Tingkat reliabilitas dengan metode Cronbach’sAlpha

diukur berdasarkan skala alpha 0 (nol) sampai 1 (satu).Adapun

kriteria pengujian reliabilitas adalah jika rtt > rtabel berarti reliabel,

sebaliknya jika rtt< rtabel berarti tidak reliabel. Dalam penelitian

tingkat reliabilitas suatu instrument penelitian dapat diterima bila

dalam kisaran r alpha > 0,60 s/d 0,80 dianggap baik/ reliabel, serta

dalam kisaran> 0,80 – 1,00 dianggap sangat baik/ sangat reliabel.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE … · 2019. 3. 28. · Perasaan senang yang timbul pada diri konsumen dapat terjadi apabila suasana di dalam toko tersebut menyenangkan.Suasana

53

J. Teknik Analisis Data

Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

1. Analisis Deskriptif

Analisis deskriptif adalah metode analisis yang digunakan untuk

memperoleh gambaran objektif mengenai objek penelitian serta untuk

mengetahui seberapa banyak responden yang menyatakan hal yang sama

pada suatu objek pertanyaan.

a. Analisis Deskriptif Responden

Deskripsi responden digunakan untuk

mengelompokkan responden agar diperoleh suatu

gambaran mengenai jenis kelamin responden, usia

responden, pekerjaan responden, penghasilan, kepemilikan

kartu member, dan berapa kali melakukan transaksi

pembayaran di Mirota Kampus Babarsari Yogyakarta pada

bulan penelitian dilakukan.

b. Analisis Deskriptif Variabel

Analisis deskriptif variabel digunakan untuk

mendapatkan gambaran mengenai variabel mean.

Langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut:

1) Menghitungmean dari setiap variabel/ objek.

2) Membuat kategori-kategori mean dengan langkah-langkah

berikut ini:

- Menentukan skor maksimum.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE … · 2019. 3. 28. · Perasaan senang yang timbul pada diri konsumen dapat terjadi apabila suasana di dalam toko tersebut menyenangkan.Suasana

54

- Menentukan skor minimum.

- Menentukan rentang kategori dengan menggunakan

interval kelas.

𝐶 =𝑟𝑎𝑛𝑔𝑒𝐾

Keterangan:

C = Interval

Range = Selisih bata atas dengan bawah

K = Banyaknya kelas

Maka interval kelas pada penelitian ini adalah:

𝐶 = 5 − 1

5= 0,80

Dengan interval sebesar 0,80 maka garis skala persepsi konsumen pada

store atmosphere dapat digambarkan sebagai berikut:

Tabel III.4

Interval Data dan Penggolongan tentang Store Atmosphere

Skala Data Kelas Kategori 1 1,00 – 1,80 Sangat Buruk 2 1,81 – 2,61 Buruk 3 2,62 – 3,41 Cukup Baik 4 3,42 – 4,22 Baik 5 4,23 – 5,00 Sangat Baik

Dengan interval sebesar 0,80 maka skala shopping emotion pleasure

dapat digambarkan sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE … · 2019. 3. 28. · Perasaan senang yang timbul pada diri konsumen dapat terjadi apabila suasana di dalam toko tersebut menyenangkan.Suasana

55

Tabel III. 5

Interval Data dan Penggolongan tentang Shopping Emotion Pleasure

Skala Data Kelas Kategori

1 1,00 – 1,80 Sangat Rendah 2 1,81 – 2,61 Rendah 3 2,62 – 3,41 Cukup Tinggi 4 3,42 – 4,22 Tinggi 5 4,23 – 5,00 Sangat Tinggi

Dengan interval sebesar 0,80 maka skala impulse buying behavior dapat

digambarkan sebagai berikut:

Tabel III.6

Interval Data dan Penggolongan tentang Impulse Buying Behavior

Skala Data Kelas Kategori 1 1,00 – 1,80 Sangat Rendah 2 1,81 – 2,61 Rendah 3 2,62 – 3,41 Cukup Tinggi 4 3,42 – 4,22 Tinggi 5 4,23 – 5,00 Sangat Tinggi

2. Uji Analisis Jalur (Path Analysis)

Analisis jalur adalah suatu teknik pengembangan dari regresi linier

ganda.Teknik ini digunakan untuk menguji bersarnya kontribusi yang

ditunjukkan oleh koefisien pada setiap jalur dari hubungan kausal antar

variabel X terhadap Z serta dampaknya terhadap Y.

Menurut Retherford (1993) analisis jalur ialah suatu teknik untuk

menganalisis hubungan sebab akibat yang terjadi pada regresi berganda

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE … · 2019. 3. 28. · Perasaan senang yang timbul pada diri konsumen dapat terjadi apabila suasana di dalam toko tersebut menyenangkan.Suasana

56

jika variabel bebasnya memengaruhi variabel tergantung tidak hanya

secara langsung tetapi juga secara tidak langsung.

a. Uji Prasyarat Analisis

1) Uji Normalitas

Menurut Ghozali (2011:160) uji normalitas

bertujuan untuk menguji apakah dalam model

regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki

distribusi normal. Adapun pedoman yang dapat

digunakan untuk dapat mengetahui residual

berdistribusi normal atau tidak dengan melihat pada

nilai signifikansi pada hasil uji Kolmogorov –

Smirnov, yaitu sebagai berikut:

a) Jika nilai Sig ≥ 0,05 maka data distribusi

normal.

b) Jika nilai Sig ≤ 0,05 maka data tidak

berdistribusi normal.

2) Uji Heteroskedastisitas

Menurut Ghozali (2011:139) uji

heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah

dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varians

dari residual satu pengamatan ke pengamatan

lainnya.Jika varians residual dari satu pengamatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE … · 2019. 3. 28. · Perasaan senang yang timbul pada diri konsumen dapat terjadi apabila suasana di dalam toko tersebut menyenangkan.Suasana

57

ke pengamatan lainnya tetap, maka disebut

homoskedastisitas, dan jika berbeda maka terjadi

heteroskedastisitas.Pengujian untuk melihat adanya

gejala heteroskedastisitas dilakukan dengan uji

Glejser. Dasar pengambilan keputusan pada uji

Glejser adalah sebagai berikut:

a) Jika nilai Sig. ≥ 0,05 maka tidak terjadi

heteroskedastisitas.

b) Jika nilai Sig. < 0,05 maka terjadi

heteroskedastisitas.

b. Analisis Jalur

Menurut Streiner (2005) analisis jalur merupakan

perluasan dari regresi linier berganda, dan yang

memungkinkan analisis model-model yang lebih

kompleks.Analisis jalur digunakan jika terdapat suatu

variabel intervening, yaitu variabel yang bersifat perantara

(jembatan) dari variabel independen ke variabel dependen.

Langkah-langkah dalam menguji hipotesis adalah

sebagai berikut:

1. Membuat persamaan regresi variabel independen

terhadap variabel dependen. (Persamaan 1)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE … · 2019. 3. 28. · Perasaan senang yang timbul pada diri konsumen dapat terjadi apabila suasana di dalam toko tersebut menyenangkan.Suasana

58

Persamaan ini berguna untuk mengetahui kekuatan

pengaruh dari variabel persepsi konsumen pada store

atmosphere (X) terhadap impulse buying behavior (Y).

Gambar III.1

Persamaan Regresi X dan Y

Adapun persamaan yang akan digunakan, yaitu:

M = 𝜌mx X + 𝜀1

a. Koefisien Determinasi (R2)

Nilai koefisien determinasi mencerminkan seberapa bersar

variasi dari variabel dependen (Y) dapat diterangkan oleh

variabel independen (X). Bila koefisien determinasi sama

dengan nol, artinya variansi dari Y tidak dapat diterangkan

oleh X sama sekali. Sementara bila koefisien determinasi

1, maka semua titik pengamatan berada tepat pada garis

regresi.

b. Uji Hipotesis

- Menentukan hipotesis untuk menguji apakah koefisien

regresi yang diperoleh signifikan. Maksud dari signifikansi

Persepsi konsumen pada store

atmosphere (X)

Impulse buying behavior (Y)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE … · 2019. 3. 28. · Perasaan senang yang timbul pada diri konsumen dapat terjadi apabila suasana di dalam toko tersebut menyenangkan.Suasana

59

ini adalah suatu nilai koefisien regresi tidak sama dengan

nol.Adapun hipotesis statistik yang dirumuskan, sebagai

berikut:

H0 :pmx = 0, artinya persepsi konsumen pada store

atmosphere (X) tidak berpengaruh terhadap impulse

buying behavior (Y).

Ha :pmx≠ 0, artinya persepsi konsumen pada store

atmosphere (X) berpengaruh terhadap impulse buying

behavior (Y)

- Menentukan taraf signifikansi

Taraf signifikansi (α) yang digunakan dalam penelitian ini

adalah 5% atau 0,05.

- Menentukan tHitung dengan rumus sebagai berikut:

𝑡 =𝑏𝑗 − 𝛽𝑗𝑠. 𝑒 (𝑏𝑗)

Keterangan:

tj : thitung koefisien regresi variabel j,j = 1,2,….

bj : koefisien regresi variabel j

Sbj:standard error variabel

- Kaidah Pengambilan Keputusan

Jika Sig ≥ 0,05 atau nilai –ttabel≤ thitung≤ ttabel, Maka Ho

diterima dan Ha ditolak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE … · 2019. 3. 28. · Perasaan senang yang timbul pada diri konsumen dapat terjadi apabila suasana di dalam toko tersebut menyenangkan.Suasana

60

Jika Sig < 0,05 atau nilai –ttabel> thitung> ttabel, maka H0

ditolak dan Ha diterima.

- Penarikan Kesimpulan

Jika H0 diterima berarti persepsi konsumen pada store

atmosphere (X) tidak berpengaruh terhadap impulse

buying behavior (Y).

Jika H0 ditolak berarti persepsi konsumen pada store

atmosphere (X) berpengaruh terhadap impulse buying

behavior (Y).

2. Membuat persamaan regresi variabel independen dengan

variabel intervening (Persamaan II)

Gambar III.2

Persamaan Regresi X dan Z

Adapun persamaan yang akandigunakan, yaitu:

M = 𝜌mx X + 𝜀1

Persepsi konsumen pada

store atmosphere (X)

Shopping Emotion

Pleasure (Z)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE … · 2019. 3. 28. · Perasaan senang yang timbul pada diri konsumen dapat terjadi apabila suasana di dalam toko tersebut menyenangkan.Suasana

61

a. Koefisien Determinasi (R2)

Nilai koefisien determinasi mencerminkan seberapa besar

variasi dari variabel mediasi (Z) dapat diterangkan oleh

variabel independen (X). Bila suatu koefisien determinasi

sama dengan nol, artinya variansi dari Z tidak dapat

diterangkan oleh X sama sekali. Sementara bila koefisien

determinasi sama dengan 1, maka semua titik pengamatan

berada tepat pada garis regresi.

b. Uji Hipotesis

- Menentukan hipotesis untuk menguji apakah koefisien

regresi yang diperoleh signifikan. Maksud dari signifikansi

ini adalah suatu nilai koefisien regresi tidak sama dengan

nol. Adapun hipotesis statistik yang dirumuskan, sebagai

berikut:

H0 :pmx = 0, artinya persepsi konsumen pada store

atmosphere (X) tidak berpengaruh terhadap shopping

emotion pleasure (Z).

Ha :pmx≠ 0, artinya persepsi konsumen pada store

atmosphere (X) berpengaruh terhadap shopping emotion

pleasure (Z).

- Menentukan taraf signifikansi

Taraf signifikansi (α) yang digunakan dalam penelitian ini

adalah 5% atau 0,05.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE … · 2019. 3. 28. · Perasaan senang yang timbul pada diri konsumen dapat terjadi apabila suasana di dalam toko tersebut menyenangkan.Suasana

62

- Menentukan thitung

𝑡 =𝑏𝑗 − 𝛽𝑗𝑠. 𝑒 (𝑏𝑗)

Keterangan:

tj : thitung koefisien regresi variabel j,j = 1,2,….

bj : koefisien regresi variabel j

Sbj :standard error variabel

- Kaidah Pengambilan Keputusan

Jika Sig ≥ 0,05 atau nilai –ttabel≤ thitung≤ ttabel, Maka Ho

diterima dan Ha ditolak.

Jika Sig < 0,05 atau nilai –ttabel> thitung> ttabel, maka H0

ditolak dan Ha diterima.

- Penarikan Kesimpulan

Jika H0 diterima berarti persepsi konsumen pada store

atmosphere (X) tidak berpengaruh terhadap shopping

emotion pleasure (Z).

Jika H0 ditolak berarti persepsi konsumen pada store

atmosphere (X) berpengaruh terhadap shopping emotion

pleasure (Z).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE … · 2019. 3. 28. · Perasaan senang yang timbul pada diri konsumen dapat terjadi apabila suasana di dalam toko tersebut menyenangkan.Suasana

63

3. Membuat persamaan regresi variabel independen dan

variabel mediasi terhadap variabel dependen (Persamaan

III).

Persamaan ini digunakan untuk mengetahui kekuatan

pengaruh dari variabel persepsi konsumen pada store

atmosphere (X) dan shopping emotion pleasure (Z)

terhadap impulse buying behavior (Y).

Gambar III.3

Persamaan Regresi X dan Z terhadap Y

Adapun persamaan yang akandigunakan, yaitu:

M = 𝜌mx X + 𝜀1

Persepsi konsumen pada store

atmosphere (X)

Shopping emotion pleasure (Z)

Impulse Buying Behavior (Y)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE … · 2019. 3. 28. · Perasaan senang yang timbul pada diri konsumen dapat terjadi apabila suasana di dalam toko tersebut menyenangkan.Suasana

64

a. Koefisien Determinasi

Nilai koefisien determinasi mencerminkan seberapa besar

variasi dari variabel mediasi (Z) dapat diterangkan oleh

variabel independen (X). Bila suatu koefisien determinasi

sama dengan nol, artinya variansi dari Y tidak dapat

diterangkan oleh X dan Z sama sekali. Sementara bila

koefisien determinasi sama dengan 1, maka semua titik

pengamatan berada tepat pada garis regresi.

b. Uji Hipotesis

- Menentukan hipotesis untuk menguji apakah koefisien

regresi yang diperoleh signifikan. Maksud dari signifikansi

ini adalah suatu nilai koefisien regresi tidak sama dengan

nol. Adapun hipotesis statistik yang dirumuskan, sebagai

berikut:

H0 : pmx = 0, artinya persepsi konsumen pada store

atmosphere (X) dan shopping emotion pleasure (Z) tidak

berpengaruh terhadap impulse buying behavior (Y)

Ha : pmx≠ 0, artinya persepsi konsumen pada store

atmosphere (X) dan shopping emotion pleasure (Z)

berpengaruh terhadap impulse buying behavior (Y).

- Menentukan taraf signifikansi

Taraf signifikansi (α) yang digunakan dalam penelitian ini

adalah 5% atau 0,05.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE … · 2019. 3. 28. · Perasaan senang yang timbul pada diri konsumen dapat terjadi apabila suasana di dalam toko tersebut menyenangkan.Suasana

65

- Menentukan thitung

𝑡 =𝑏𝑗 − 𝛽𝑗𝑠. 𝑒 (𝑏𝑗)

Keterangan:

tj : thitung koefisien regresi variabel j,j = 1,2,….

bj : koefisien regresi variabel j

Sbj :standard error variabel

- Kaidah Pengambilan Keputusan

Jika Sig ≥ 0,05 atau nilai –ttabel≤ thitung≤ ttabel, Maka Ho

diterima dan Ha ditolak.

Jika Sig < 0,05 atau nilai –ttabel> thitung> ttabel, maka H0

ditolak dan Ha diterima.

- Penarikan Kesimpulan

Jika H0 diterima berarti persepsi konsumen pada store

atmosphere (X) dan shopping emotion pleasure (Z) tidak

berpengaruh terhadap impulse buying behavior (Y)

Jika H0 ditolak berarti persepsi konsumen pada store

atmosphere (X) dan shopping emotion pleasure (Z)

berpengaruh terhadap impulse buying behavior (Y).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE … · 2019. 3. 28. · Perasaan senang yang timbul pada diri konsumen dapat terjadi apabila suasana di dalam toko tersebut menyenangkan.Suasana

66

4. Pengaruh Langsung, Pengaruh Tidak Langsung, dan Pengaruh Total

a. Pengaruh Langsung

Pengaruh langsung adalah pengaruh yang dapat dilihat dari

satu variabel ke variabel lainnya tanpa melalui perantara

variabel lain.

b. Pengaruh Tidak Langsung

Pengaruh tidak langsung adalah urutan jalur melalui satu

atau lebih variabel perantara.

c. Pengaruh Total

Pengaruh total merupakan penjumlahan dari pengaruh

langsung dan pengaruh tidak langsung masing-masing

variabel.

Berdasarkan penjelasan di atas, maka variabel intervening

dalam penelitian ini terpenuhi jika:

- Persamaan I, persepsi konsumen pada store

atmosphere (X) secara positif dan signifikan

memengaruhi impulse buying behavior (Y).

- Persamaan II, persepsi konsumen pada store

atmosphere (X) secara positif dan signifikan

memengaruhi shopping emotion pleasure (Z).

- Persamaan III, shopping emotion pleasure (Z) secara

positif dan signifikan memengaruhi impulse buying

behavior (Y).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE … · 2019. 3. 28. · Perasaan senang yang timbul pada diri konsumen dapat terjadi apabila suasana di dalam toko tersebut menyenangkan.Suasana

BAB IV

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. Sejarah Perusahaan

Sebelum terbentuknya Mirota Kampus, terlebih dahulu berdiri PT. Mirota

dengan usaha pertamanya yaitu pembuatan minuman, roti, dan tart. PT.

Mirota merupakan perusahaan perseorangan yang didirikan pada tahun 1950

oleh Bapak dan Ibu Hendro Sutikno.Nama Mirota merupakan kepanjangan

dari kata minuman, roti, dan tart.Pada tahun 1952, Bapak dan Ibu Hendro

Sutikno memperluas bisnisnya dengan membuka toko P&D (Provition &

Dranken) yang terletak di jalan A. Yani 75 Yogyakarta. Pengembangan usaha

PT. Mirota ini diteruskan oleh putra dan putrid Bapak Hendro Sutikno dengan

berbagai jenis usaha dengan membawa brand “MIROTA”. Salah satu usaha

yang bergerak di bidang eceran atau retail yang didirikan adalah Mirota

Kampus.

Mirota Kampus didirikan oleh Bapak Hendro Sutikno dan Nico

Sukandar.Mirota Kampus merupakan bagian dari PT. Mirota Nayan yang

menjadi perseroan terbatas pada tanggal 13 Mei 1983.Perusahaan ini terletak

di jalan Solo KM. 7 Babarsari, Yogyakarta.Pada tanggal 13 Mei 1983, PT.

Mirota Nayan memperluas usahanya dengan membuka cabang di Jalan C.

Simanjuntak 70, Yogyakarta.

67

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE … · 2019. 3. 28. · Perasaan senang yang timbul pada diri konsumen dapat terjadi apabila suasana di dalam toko tersebut menyenangkan.Suasana

68

Pada awalnya, pusat PT. Mirota Nayan adalah Mirota Kampus yang

berada di Jalan Babarsari, namun karena Mirota yang terletak di Jalan C.

Simanjuntak lebih berkembang dan paling ramai didatangi pengunjung, maka

PT. Mirota Nayan memindahkan pusat ke Mirota yang terletak di Jalan C.

Simanjuntak, sedangan Mirota Kampus Babarsari dijadikan sebagai cabang

hingga saat ini.

Mirota Kampus merupakan perusahaan perseorangan yang tertutup,

artinya saham perusahaan tersebut tidak dijual kepada masyarakat umum dan

hanya dapat dikembangkan oleh keluarga pendiri PT. Mirota.Mirota

Kampustermasuk jenis usaha pengecer besar, sehingga produk yang dibelinya

lebih besar maka Mirota Kampus dapat memasarkan produk kepada

masyarakat luas dengan harga yang relatif murah.

Mirota Kampus Babarsari menyediakan barang-barang kelontong dan

kebutuhan sehari-hari.Dengan segmentasi pasarnya diantaranya adalah

pelajar, mahasiswa, dan ibu-ibu muda (15-45 tahun).Mirota Kampus

memposisikan sebagai tempat belanja yang murah dan berkualitas, seperti

slogan yang dipublikasikan yaitu “Belanja Luar Biasa Murah”.

B. Visi dan Misi Perusahaan

1. Visi Perusahaan

Menjadikan Mirota Kampus sebagai rumah belanja yang bernuansa

kekeluargaan, dengan memberikan layanan yang ramah, cepat , dan tepat,

produk yang berkualitas, harga yang murah, dan fasilitas nyaman serta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE … · 2019. 3. 28. · Perasaan senang yang timbul pada diri konsumen dapat terjadi apabila suasana di dalam toko tersebut menyenangkan.Suasana

69

aman sehingga Mirota Kampus mempunyai nilai lebih dan dapat dipercaya

masyarakat Yogyakarta.

2. Misi Perusahaan

Meningkatkan kualitas layanan secara internal dan eksternal untuk

mencapai kepuasan konsumen.

C. Logo Perusahaan

Gambar IV.1 Logo Mirota Kampus

Sumber: Website Mirota Kampus, diakses pada tanggal 23 Oktober 2018

Logo Mirota Kampus dengan lima garis dinamis melambangkan rasa

optimis akan masa depan dan menggambarkan produktivitas. Rincian makna

dari kelima baris tersebut adalah safe (aman), convenience (nyaman),

complete (lengkap), quality (berkualitas), dan good services (pelayanan yang

baik dan ramah).Warna oranye yang terdapat pada logo berasosiasi pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE … · 2019. 3. 28. · Perasaan senang yang timbul pada diri konsumen dapat terjadi apabila suasana di dalam toko tersebut menyenangkan.Suasana

70

komunikasi, ambisi untuk maju, ekspansi, kemakmuran dan

kegembiraan.Efek fisiknya berupa kehangatan dari pelayanan yang diberikan

oleh para karyawan Mirota Kampus Babarsari, dan warna hitam berasosiasi

pada distinction artinya berbeda, dan elegance.

D. Struktur Organisasi Mirota Kampus Babarsari

Dalam menjalankan aktivitas guna mencapai tujuan perusahaan, tentunya

ditunjang dengan adanya struktur organisasi yang baik.Struktur organisasi

yang baik memberikan gambaran tentang kegiatan, pengaturan tugas,

wewenang dan tanggung jawab setiap anggota di dalam organisasi tersebut.

Selain itu, dengan adanya struktur organisasi ini, maka akan mempermudah

dalam melakukan identifikasi pada fungsi dan jabatan yang berperan dalam

target atau rencana pekerjaan yang ingin dicapai oleh perusahaan. Berikut ini

adalah struktur organisasi Mirota Kampus Babarsari:

1. Komisaris

Komisaris merupakan pemilik PT. Mirota yang bertanggung jawab atas

pengawasan secara umum dan khusus, serta memberikan nasihat kepada

direksi dalam menjalankan tugas di dalam perusahaan.

2. Direktur Utama

Direktur utama adalah pimpinan tertinggi yang bertanggung jawab

mengatasi pelaksanaan seluruh kegiatan perusahaan secara umum, serta

membawahi general manager dan manager khusus.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE … · 2019. 3. 28. · Perasaan senang yang timbul pada diri konsumen dapat terjadi apabila suasana di dalam toko tersebut menyenangkan.Suasana

71

3. General Manager

General manager bertugas menetapkan kebijakan umum perusahaan,

merumuskan rencana-rencana serta cara kerja di perusahaan, mengawasi

dan mengkordinir pelaksanaan kegiatan pada semua bagian,

mengusahakan agar target perusahaan tercapai, dan mempertanggung

jawabkan pelaksanaan kegiatan perusahaan. General manager mewakili

finance manager, purchase manager,HRD Store, dan store manager.

4. Store Manager

Store Managerbertugas memimpin dan menangani seluruh aktivitas

pelaksanaanpekerjaan di toko setiap hari. Store manager membawahi

supervisor, satpam, kasir, floor, dan teknis jasa.

5. Supervisor Toko

Supervisor toko bertanggung jawab atas operasional toko agar dapat

berjalan dengan lancar, baik dalam pengelolaan sumber daya manusia

agar tetap mengupayakan dan mempertahankan semangat kerja yang

tinggi dan suasana kerja yang harmonis.Supervisor toko juga bertanggung

jawab atas produksi barang, serta mengendalikan biaya operasional agar

harga produk tetap bersaing..

6. Pembelian

Bagian pembelian bertugas melakukan pencatatan terhadap hutang serta

pengeluaran kas, baik berbentuk tunai maupun dengan surat-surat

berharga dan pencatatan terhadap hutang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE … · 2019. 3. 28. · Perasaan senang yang timbul pada diri konsumen dapat terjadi apabila suasana di dalam toko tersebut menyenangkan.Suasana

72

7. Pramuniaga

Pramuniaga bertanggung jawab atas kebutuhan konsumen,baik dalam

menyediakan hadiah, merchandise dari suatu produk yang akan diberikan

pada konsumen, menyediakan wadah atau tempat barang yang dibeli

konsumen, dan menyediakankebutuhan lainya yang berhubungan dengan

konsumen.

8. Cleaning services (CS)

Cleaning services (CS) bertanggung atas kinerja divisi CS, kebutuhan CS,

dan bertanggung jawab atas kebersihan seluruh area toko.

9. Rumah tangga (RT)

Rumah tangga bertanggung jawab untuk menyediakan makanan

karyawan, baik dalam hal pemilihan menu dan sebagainya.

10. Dekorasi

Bagian dekorasi bertanggung jawab untuk menata barang dan merubah

dekorasi toko yang disesuaikan dengan kondisi tertentu. Misalnya display

barang yang sesuai pada saat lebaran, natal, valentine begitu juga dengan

dekorasi toko pada kondisi tersebut.

11. Driver

Driver bertanggung jawab atas transportasi dan kelancaran dalam proses

penerimaan dan pengambilan barang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE … · 2019. 3. 28. · Perasaan senang yang timbul pada diri konsumen dapat terjadi apabila suasana di dalam toko tersebut menyenangkan.Suasana

73

12. Staf Kantor

Staf kantor bertugas dalam hal akuntansi dan pembayaran perusahaan.

Salah satunya adalah dalam hal mengurusi utang piutang perusahaan

kepada distibutor.

13. Operasional Gudang

Tugas dan tanggung jawab divisi ini adalah mencatat mutasi atas keluar

masuknya barang dan bertanggung jawab terhadap jumlah persediaan.

E. Produk Mirota Kampus Babarsari

Mirota kampus babarsari menyediakan berbagai produk, berikut produk-

produk sesuai dengan kategorinya:

Tabel IV. 1

Daftar Produk Mirota Kampus Babarsari

Kategori Produk Produk

Produk Makanan

Bahan pokok Bahan Memasak Makanan kaleng dan Olahan Biskuit Cemilan dan Permen Makanan Instan

Produk Minuman

Susu Minuman siap minum (ready to drink) Minuman instan (sachet)

Produk Kecantikan dan Kesehatan

Kesehatan Hair Care Oral Care Body Care Sanitary Napkin Kosmetik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE … · 2019. 3. 28. · Perasaan senang yang timbul pada diri konsumen dapat terjadi apabila suasana di dalam toko tersebut menyenangkan.Suasana

74

Produk fashion

Fashion Wanita Fashion Pria Fashion Anak Sepatu dan Sandal Tas dan Dompet

Produk rumah dan keperluannya

Alat rumah tangga Pembersih Tissue Pembasmi serangga Pewangi Sandang Payung dan Jas Hujan Dekorasi

Produk Elektronik

Mekanik Elektrik Elektronik Rumah Tangga

Produk Ibu, Bayi, dan Anak

Makanan bayi Susu Ibu, Bayi dan Anak Keperluan Bayi dan Anak Mainan

Produk Stationary

Buku Perlatan Tulis Peralatan Kantor

Produk Serbaaneka

Accesoris Aneka parcel Sport & Hobby Tas sekolah dan travel Kerajinan

F. Strategi Promosi Mirota Kampus Babarsari

Promosi merupakan bagian penting dari strategi pemasaran.

Dengan melakukan strategi promosi ini, Mirota Kampus Babarsari

berharap dapat memengaruhi konsumen terhadap produk yang ditawarkan

sehingga akan terjadi transaksi jual beli. Adapun strategi promosi yang

diterapkan oleh Mirota Kampus Babarsari sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE … · 2019. 3. 28. · Perasaan senang yang timbul pada diri konsumen dapat terjadi apabila suasana di dalam toko tersebut menyenangkan.Suasana

75

1. Periklanan

Kegiatan periklanan ini dilakukan oleh Mirota Kampus Babarsari

dengan cara pemasangan iklan melalui internet, surat kabar, brosur,

spanduk dan poster.

2. Promosi Penjualan

Promosi penjualan yang dilakukan oleh Mirota Kampus Babarsari

adalah dengan cara memberikan harga murah atau diskon pada produk

melalui program dan promo penjualan yang telah dibuat seperti promo

tanggal muda, promo belanja dapat rumah, belanja murah luar biasa, dan

lain-lain.

3. Personal Selling

Kegiatan personal selling yang dilakukan oleh Mirota Kampus

Babarsari menggunakan tenaga wiraniaga dan SPG (Sales Promotion

Girl). Kegiatan ini dilakukan dengan cara menawarkan dan mengenalkan

suatu produk kepada konsumen secara langsung.

4. Publisitas

Kegiatan publisitas yang dilakukan Mirota Kampus Babarsari

yaitu dengan cara memberikan sponsor pada event tertentu yang

diselenggarakan oleh Mirota Kampus dalam berbagai kegiatan

masyarakat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE … · 2019. 3. 28. · Perasaan senang yang timbul pada diri konsumen dapat terjadi apabila suasana di dalam toko tersebut menyenangkan.Suasana

76

G. Tata Letak di Dalam Toko

Berikut merupakan tata letak atau di Mirota Kampus Babarsari dengan

gedung berlantai satu dan pembagian dibagi menjadi 4 bagian, yaitu:

1. Bagian 1 (satu)

Bagian satu terdiri dari peralatan dapur, perlengkapan toilet, aneka parfum,

buah-buahan, aneka makanan, dan minuman.

2. Bagian 2 (dua)

Bagian dua terdiri dari alat elektronik dan listrik, alat tulis dan buku,

busana, sepatu, boneka, dan aksesoris.

3. Bagian 3 (tiga)

Bagian tiga terdiri dari gudang, kantor, dan toilet karyawan.

4. Bagian 4 (empat)

Bagian empat terdiri dari dapur, ruang makan, dan checker.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE … · 2019. 3. 28. · Perasaan senang yang timbul pada diri konsumen dapat terjadi apabila suasana di dalam toko tersebut menyenangkan.Suasana

BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Proses Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada 27 Oktober – 7 November 2018

bertempat di sekitar Mirota Kampus Babarsari, Jalan Yogya Solo KM. 7,

Babarsari, Yogyakarta. Dalam penyebaran kuesioner, peneliti mencari

responden yang sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan, yaitu konsumen

Mirota Kampus Babarsari yang berusia minimal 17 tahun dan telah

melakukan transaksi pembelian di Mirota Kampus Babarsari sebanyak

minimal 2 kali. Responden pada penelitian ini adalah sebanyak 100 orang.

Setelah mendapatkan 100 responden yang sesuai dengan kriteria yang telah

ditentukan oleh peneliti, maka penelitian pun selesai dan dilanjutkan proses

tabulasi dan olah data.

B. Pengujian Instrumen

Pada pengujian instrumen, peneliti akan meguji validitas dan reliabiltas,

yaitu menguji pernyataan yang ada kuesioner dengan menggunakan program

aplikasi SPSS (Statistical Product and Service Solution) 19.0 for windows dan

Microsoft Office Excel.

77

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE … · 2019. 3. 28. · Perasaan senang yang timbul pada diri konsumen dapat terjadi apabila suasana di dalam toko tersebut menyenangkan.Suasana

78

1. Hasil Uji Validitas

Pengujian validitas dilakukan untuk menguji apakah jawaban

kuesioner dari responden benar-benar cocok untuk digunakan dalam

penelitian ini atau tidak.Pada penelitian ini, uji validitas diukur dengan

menggunakan rumus Product Moment dari Karl Pearson.

Untuk responden yang berjumlah 100 orang dan nilai alpha 5%,

maka diperoleh nilai rtabelsebesar 0,1965. Selanjutnya, nilai rtabel tersebut

digunakan untuk kriteria validitas item-item yang ada di dalam kuesioner.

Suatu item dapat dinyatakan valid apabila koefisien korelasi rhitung item

total harus lebih besar dari 0,1965. Berikut adalah hasil uji validitas

masing-masing variabel:

Tabel V.1

Hasil Analisis Validitas Persepsi Konsumen pada Store Atmosphere

Pernyataan Koefisien Korelasi (rhitung) rtabel Keterangan D1P1 0,581 0,1965 Valid D1P2 0,550 0,1965 Valid D1P3 0,513 0,1965 Valid D2P1 0,691 0,1965 Valid D2P2 0,723 0,1965 Valid D2P3 0,651 0,1965 Valid D2P4 0,455 0,1965 Valid D2P5 0,636 0,1965 Valid D2P6 0,492 0,1965 Valid D3P1 0,717 0,1965 Valid D3P2 0,591 0,1965 Valid D3P3 0,692 0,1965 Valid D4P1 0,717 0,1965 Valid D4P2 0,541 0,1965 Valid

Sumber: Data primer, diolah 2018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE … · 2019. 3. 28. · Perasaan senang yang timbul pada diri konsumen dapat terjadi apabila suasana di dalam toko tersebut menyenangkan.Suasana

79

Berdasarkan tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa uji validitas

untuk variabel persepsi konsumen pada store atmosphere dinyatakan

valid karena semua item memiliki nilai rhitung yang lebih besar dari rtabel.

Tabel V.2

Hasil Analisis Validitas Variabel Shopping Emotion Pleasure

Pernyataan Koefisien Korelasi (rhitung) rtabel Keterangan

I1S1 0,902 0,1965 Valid I1S2 0,852 0,1965 Valid I1S3 0,836 0,1965 Valid

Sumber: Data primer, diolah 2018

Berdasarkan tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa uji validitas

untuk variabel Shopping Emotion Pleasure dinyatakan valid, karena

semua item memiliki nilai rhitung yang lebih besar dari rtabel.

Tabel V.3

Hasil Analisis Validitas Variabel ImpulseBuying Bevahior

Pernyataan Koefisien Korelasi (rhitung) Rtabel Keterangan I1I1 0,847 0,1965 Valid I1I2 0,758 0,1965 Valid I1I3 0,829 0,1965 Valid

Sumber: Data Primer, diolah 2018

Berdasarkan tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa uji validitas

untuk variabel Impulse Buying Behavior dinyatakan valid, karena semua

item memiliki nilai rhitung yang lebih besar daripada rtabel.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE … · 2019. 3. 28. · Perasaan senang yang timbul pada diri konsumen dapat terjadi apabila suasana di dalam toko tersebut menyenangkan.Suasana

80

2. Hasil Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas adalah suatu indeks untuk mengetahui sejauh mana

alat pengukuran memberikan hasil yang konsisten.dinamakan suatu

instrumen dapat dikatakan handal (reliable) bila memiliki koefisien

kehandalan atau alpha sebesar 0,6 atau lebih (Arikunto, 2006:45).

Pengujian reliabilitas instrumen pada penelitian ini dilakukan

dengan menggunakan teknik Cronbach’s Alpha. Ketentuan dalam teknik

ini adalah apabila ≥ 0,60 maka data kuesioner dinyatakan reliabel. Berikut

ini adalah hasil analisis reliabilitas instrumen masing-masing variabel:

Tabel V.4

Hasil Uji Reliabilitas

Variabel Cronbach’s Alpha

N of Items Keterangan

Persepsi Konsumen pada Store Atmosphere

0,868 14 Reliabel

Shopping Emotion Pleasure 0,821 3 Reliabel

Impulse Buying Behavior 0,739 3 Reliabel

Sumber: Data Primer, diolah 2018

Berdasarkan tabel di atas, maka dapat disimpulkan bahwa variabel

persepsi konsumen pada store atmosphere, shopping emotion pleasure, dan

impulse buying behaviormemiliki nilai reliabilitas yang memenuhi syarat

dan dinyatakan reliabel karena nilai Cronbach’s Alphadi atas 0,60.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE … · 2019. 3. 28. · Perasaan senang yang timbul pada diri konsumen dapat terjadi apabila suasana di dalam toko tersebut menyenangkan.Suasana

81

C. Analisis Deskriptif

Analisis deskriptif adalah metode analisis yang digunakan untuk

memperoleh gambaran objektif mengenai objek penelitian serta untuk

mengetahui seberapa banyak responden yang menyatakan hal yang sama pada

suatu objek pertanyaan. Teknik analisis pada penelitian ini dibagi menjadi 2

tahap, yaitu:

1. Analisis Deskriptif Responden

Analisis ini digunakan untuk mengelompokkan responden, dengan

tujuan untuk memperoleh gambaran tentang karakteristik responden yang

diteliti. Selanjutnya, akan dilakukan pengolahan data melalui perhitungan

statistik deskriptif. Analisis deskriptif responden dikelompokkan sebagai

berikut:

Gambar V.1

Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

0

10

20

30

40

50

60

70

80

Laki - Laki Perempuan

Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Karakteristik RespondenBerdasarkan Jenis Kelamin

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE … · 2019. 3. 28. · Perasaan senang yang timbul pada diri konsumen dapat terjadi apabila suasana di dalam toko tersebut menyenangkan.Suasana

82

Berdasarkan grafik di atas, dapat dilihat bahwa responden pada penelitian

ini didominasi oleh perempuan, yaitu sebanyak 70 orang, sedangkan responden

laki-laki sebanyak 30 orang. Bila dipersentasekan, maka responden yang berjenis

kelamin perempuan yaitu sebanyak 70% dan responden laki-laki sebanyak 30%.

Gambar V. 2

Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

Berdasarkan grafik di atas, maka dapat dilihat bahwa responden pada

penelitian ini didominasi oleh responden yang berusia >20-25 tahun, yaitu

sebanyak 53 orang, selanjutnya responden yang berusia >30 tahun sebanyak 22

orang, responden yang berusia >25-30 tahun sebanyak 16 orang, dan responden

yang berusia 17-20 tahun sebanyak 9 orang.Jika dipersentasikan, maka responden

pada penelitian ini yaitu 53% responden berusia >20-25 tahun, 22% responden

17 - 20 tahun > 20 - 25 tahun > 25 - 30 tahun > 30 tahun

9

53

16 22

Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

Karakteristik Responden berdasarkan Usia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE … · 2019. 3. 28. · Perasaan senang yang timbul pada diri konsumen dapat terjadi apabila suasana di dalam toko tersebut menyenangkan.Suasana

83

berusia >30 tahun, 16% responden berusia >25-30 tahun, dan 9% lainnya berusia

17-20 tahun.

Gambar V.3

Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan

Berdasarkan grafik di atas, dapat dilihat bahwa responden pada penelitian

ini didominasi oleh pelajar/mahasiswa yaitu sebanyak 55 orang, selanjutnya

responden yang memiliki pekerjaan sebagai pegawai swasta sebanyak 23 orang,

lalu responden yang memiliki pekerjaan lainnya sebanyak 16 orang, artinya

adalah responden ini memiliki pekerjaan di luar sebagai pelajar/mahasiswa,

pegawai negeri, maupun pegawai swasta, dan yang terakhir yaitu responden yang

memiliki pekerjaan sebagai pegawai negeri sebanyak 6 orang. Bila

55

6

23

16

Pelajar/Mahasiswa Pegawai Negeri Pegawai Swasta Lainnya

Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan

Karakteristik Responden berdasarkan Pekerjaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE … · 2019. 3. 28. · Perasaan senang yang timbul pada diri konsumen dapat terjadi apabila suasana di dalam toko tersebut menyenangkan.Suasana

84

dipersentasekan, maka responden penelitian ini yaitu 55% pelajar/mahasiswa,

23% pegawai swasta, 16% memiliki pekerjaan lainnya, dan 6% sebagai pegawai

negeri.

Gambar V. 4

Karakteristik Responden Berdasarkan Penghasilan per-bulan

Berdasarkan gambar di atas, dapat dilihat bahwa responden pada

penelitian ini didominasi oleh responden yang memiliki pendapatan

>Rp.1000.000,00 – Rp.3.000.000,00 per-bulan. Selanjutnya, responden yang

memiliki pendapatan per-bulan >Rp. 5.000.000,00 yaitu sebanyak 35 orang,

pendapatan per-bulan >Rp. 3.000.000,00 – Rp. 5.000.000,00 yaitu sebanyak 15

orang, dan responden yang memiliki pendapatan per-bulan < Rp. 1.000.000,00

yaitu sebanyak 8 orang. Jika dipersentasekan, maka pada penelitian ini responden

yang memiliki pendapatan >Rp. 1.000.000,00 – Rp. 3.000.000,00 per-bulan yaitu

8

42

15

35

< Rp. 1.000.000,00

> Rp. 1.000.000,00 - Rp. 3.000.000,00

> Rp. 3.000.000,00 - Rp. 5.000.000,00

> Rp. 5.000.000,00

Karakteristik Responden Berdasarkan Penghasilan per-bulan

Karakteristik Responden berdasarkan Penghasilan per-bulan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE … · 2019. 3. 28. · Perasaan senang yang timbul pada diri konsumen dapat terjadi apabila suasana di dalam toko tersebut menyenangkan.Suasana

85

sebanyak 42%, lalu responden yang memiliki pendapatan >Rp.5.000.000,00 per-

bulan sebanyak 35%, pendapatan >Rp.3.000.000,00 per-bulan yaitu sebanyak

15%, dan responden dengan pendapatan <Rp.1.000.000,00 per-bulan sebanyak

8%.

Gambar V.5

Karakteristik Responden Berdasarkan Kepemilikan MemberMirota Kampus

Berdasarkan gambar di atas, dapat dilihat bahwa dari 100 responden yang

diteliti, kepemilikan member didominasi oleh responden yang tidak memiliki

kartu member Mirota Kampus yaitu sebanyak 67% atau 67 orang, dan sebanayk

33% responden atau 33 orang memiliki kartu member Mirota Kampus.

Memiliki Kartu Member

33%

Tidak Memiliki Kartu Member

67%

0%

0%

Karakteristik Responden Berdasarkan Kepemilikan Kartu Member

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE … · 2019. 3. 28. · Perasaan senang yang timbul pada diri konsumen dapat terjadi apabila suasana di dalam toko tersebut menyenangkan.Suasana

86

Gambar V.6

Karakteristik Responden Berdasarkan Intensitas Transaksi Pembelian pada Bulan Penelitian (27 Oktober – 7 November 2018 )

Berdasarkan gambar di atas, dapat dilihat bahwa pada bulan dilaksanakan

penelitian, yaitu tanggal 27 Oktober – 7 Novemeber 2018, yang artinya adalah

intensitas pembelian yang dilakukan konsumen dalam kurun waktu 1 bulan

terakhir dimana bulan tersebut adalah bulan Oktober 2018, dalam hal ini peneliti

ingin mengetahui dan mendapatkan informasi mengenai seberapa banyak

transaksi pembelian yang dilakukan konsumen pada bulan saat dilakukan

penelitian, dapat diketahui sebanyak 59 responden memiliki intensitas transaksi

pembelian sebanyak 1 kali di Mirota Kampus Babarsari, selanjutnya sebanyak 27

responden melakukan transaksi pembelian sebanyak 2 kali, 10 responden

melakukan transaksi pembelian sebanyak 3 kali, dan 4 responden melakukan

1 Kali 2 Kali 3 Kali > 3 Kali

59

27 10 4

Karakteristik Responden Berdasarkan Intensitas Transaksi Pembelian

Karakteristik Responden berdasarkan Intensitas Transaksi Pembelian pada Bulan Penelitian (Oktober 2018 – November 2018)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE … · 2019. 3. 28. · Perasaan senang yang timbul pada diri konsumen dapat terjadi apabila suasana di dalam toko tersebut menyenangkan.Suasana

87

transaksi pembelian sebanyak >3 kali. Jika dipersentasekan, maka responden

yang melakukan transaksi pembelian pada kurun waktu 1 bulan terakhir, atau

pada bulan saat penelitian di lakukan, yaitu Oktober 2018 – November 2018 yaitu

59% sebanyak 1 kali, 27% sebanyak 2 kali, 10% sebanyak 3 kali, dan 4%

responden melakukan transaksi pembelian sebanyak >3 kali.

2. Analisis Deskriptif Variabel

Analisis deskriptif variabel digunakan untuk mendapatkan

gambaran mengenai variabel mean. Dengan interval 0,80 maka rentang

skor analisis deskriptif variabel adalah sebagai berikut:

Tabel V.5

Rentang Skor Analisis Deskriptif

Rentang Store Atmosphere Shopping Emotion Pleasure

Impulse Buying Behavior

1,00 – 1,80 Sangat Buruk Sangat Rendah Sangat Rendah 1,81 – 2,61 Buruk Rendah Rendah 2,62 – 3,41 Netral Netral Netral 3,42 – 4,22 Baik Tinggi Tinggi 4,23 – 5,00 Sangat Baik Sangat Tinggi Sangat Tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE … · 2019. 3. 28. · Perasaan senang yang timbul pada diri konsumen dapat terjadi apabila suasana di dalam toko tersebut menyenangkan.Suasana

88

a. Persepsi Konsumen pada Store Atmosphere(X)

Tabel V.6

Hasil Analisis Deskriptif Store Atmosphere

Dimensi Mean Aspek Mean Kategori

Exteriror

3,99

Pintu masuk tidak crowded 3,77 Baik Kebersihan lingkungan di luar toko 4,10 Baik

Tempat parkir teratur 4,11 Baik

General Interior

4,23

Pencahayaan di dalam toko tidak silau 4,30 Sangat Baik

Musik yang memberikan suasana rileks 4,23 Sangat Baik

Suhu udara sejuk 4,21 Baik Karyawan toko tidak mengganggu 4,34 Sangat Baik

Kebersihan di dalam toko 4,27 Sangat Baik Aroma di dalam toko segar 4,04 Baik

Store Layout

4,07

Kelancaran pergerakan jalur pengunjung 4,15 Baik

Penataan barang di dalam toko memudahkan mengambil produk

4,26 Sangat Baik

Jarak antar rak tidak sempit 3,82 Baik Interior Point of Interest Display

4,22

Warna cat dinding di dalam toko 4,30 Sangat Baik

Pemasangan tanda petunjuk jelas 4,14 Baik

Mean 4,14 Baik

Sumber: Data Primer, diolah 2018

Dari tabel di atas, dapat diketahui bahwa rata-rata jawaban responden

terhadap store atmosphere adalah 4,14. Berdasarkan rentang skor analisis, 4,14

menunjukkan bahwa konsumen pada umumnya menilai bahwa store atmosphere

di Mirota Kampus Babarsari adalah baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE … · 2019. 3. 28. · Perasaan senang yang timbul pada diri konsumen dapat terjadi apabila suasana di dalam toko tersebut menyenangkan.Suasana

89

b. Shopping Emotion Pleasure (Z)

Tabel V.7

Hasil Analisis Deskriptif Shopping Emotion Pleasure

Indikator Mean Kategori Perasaan senang saat berada di dalam toko 4,38 Sangat Tinggi Merasa betah berlama-lama di dalam toko 4,25 Sangat Tinggi

Perasaan nyaman saat berada di dalam toko 4,33 Sangat Tinggi

Mean 4,32 Sangat Tinggi

Sumber: Data Primer, diolah 2018

Dari tabel di atas, dapat diketahui bahwa rata-rata jawaban responden

sebesar 4,32. Berdasarkan rentang skor analisis, 4,32 menunjukkan bahwa pada

umumnya responden merasa shopping emotion pleasure pada saat berbelanja di

Mirota Kampus Babarsari sangat tinggi.

c. Impulse Buying Behavior (Y)

Tabel V.8

Hasil Analisis Deskriptif Impulse Buying Behavior

Indikator Mean Kategori Membeli produk tanpa perencanaan 4,43 Sangat Tinggi

Pembelian produk tidak memerlukan pertimbangan panjang

4,21

Tinggi

Pembelian produk dilakukan bukan karena kebutuhan

4,51

Sangat Tinggi

Mean 4,38 Sangat Tinggi

Sumber: Data Primer, diolah 2018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE … · 2019. 3. 28. · Perasaan senang yang timbul pada diri konsumen dapat terjadi apabila suasana di dalam toko tersebut menyenangkan.Suasana

90

Dari tabel di atas, dapat diketahui bahwa jawaban responden

memiliki rata-rata sebesar 4,38. Berdasarkan rentang skor analisis,

4,38 menunjukkan bahwa pada umumnya impulse buying behavior

responden saat berbelanja di Mirota Kampus Babarsari cenderung

sangat tinggi.

D. Analisis Jalur (Path Analysis)

1. Uji Prasayarat Analisis

a. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model

regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi

normal.Dalam statistik parametrik, distribusi data yang normal

adalah suatu keharusan dan merupakan syarat mutlak yang harus

dipenuhi.Pedoman yang digunakan untuk dapat mengetahui residual

berdistribusi normal atau tidak dengan melihat pada nilai signifikansi

pada hasil uji Kolmogorov – Smirnov.Jika nilai Sig ≥ 0,05 maka data

distribusi normal, sebaliknya jika nilai Sig ≤ 0,05 maka data tidak

berdistribusi normal. Berikut adalah hasil uji normalitas pada

penelitian ini:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE … · 2019. 3. 28. · Perasaan senang yang timbul pada diri konsumen dapat terjadi apabila suasana di dalam toko tersebut menyenangkan.Suasana

91

Tabel V.9

Hasil Uji Normalitas

b. Uji Heterokedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam

model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual satu

pengamatan ke pengamatan lainnya.Jika varians residual dari satu

pengamatan ke pengamatan lainnya tetap, maka disebut

homoskedastisitas, dan jika berbeda maka terjadi

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 100

Normal Parametersa,b Mean .00

Std. Deviation 1.334

Most Extreme Differences Absolute .064

Positive .048

Negative -.064

Kolmogorov-Smirnov Z .637

Asymp. Sig. (2-tailed) .812

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data. Sumber: Data Primer, diolah 2018

Bedasarkan hasil pengujian di atas, dengan menggunakan

program aplikasi SPSS 19.0 for windows, dapat dilihat bahwa

nilai signifikansi 0,812 > 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa

nilai residual berdistribusi normal, sehingga peneliti dapat

melakukan analisis lebih lanjut pada penelitian ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE … · 2019. 3. 28. · Perasaan senang yang timbul pada diri konsumen dapat terjadi apabila suasana di dalam toko tersebut menyenangkan.Suasana

92

heteroskedastisitas.Pada penelitian ini, pengujian untuk melihat

adanya gejala heteroskedastisitas dilakukan dengan uji Glejser. Dasar

pengambilan keputusan pada uji Glejser adalah jika nilai Sig. ≥ 0,05

maka tidak terjadi heteroskedastisitas, sebaliknya jika nilai Sig. ≤

0,05 maka terjadi heteroskedastisitas.

Tabel V.11

Hasil Pengujian Heterokedastisitas

Model

Unstandardized Coefficients

Sig. B Std. Error

1 (Constant) -9.437 1.654 1.000

Store_Atmosphere .000 .033 1.000

Shopping_Emotion .000 .107 1.000

a. Dependent Variable: RES2

Sumber: Data Primer, diolah 2018

Dari hasil pengujian di atas, dengan menggunakan SPSS 19.0 for

windows, dapat dilihat bahwa nilai signifikansi persepsi konsumen

pada store atmosphere adalah sebesar 1,00 > 0,05 dan nilai

signifikansi shopping emotion pleasure sebesar 1,00 > 0,05. Maka

dapat disimpulkan bahwa model regresi tidak terjadi

heterokedastisitas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE … · 2019. 3. 28. · Perasaan senang yang timbul pada diri konsumen dapat terjadi apabila suasana di dalam toko tersebut menyenangkan.Suasana

93

2. Analisis Jalur

Analisis jalur dilakukan jika terdapat suatu variabel intervening,

yaitu variabel yang bersifat perantara (jembatan) dari variabel independen

ke variabel dependen. Langkah-langkah untuk menguji hipotesis dengan

menggunakan analisis jalur adalah sebagai berikut:

a. Membuat persamaan regresi variabel independen terhadap variabel

dependen. (Persamaan 1).

Persamaan ini dilakukan untuk mengetahui kekuatan pengaruh dari

variabel persepsi konsumen pada store atmosphere (X) terhadap

impulse buying behavior (Y).

Gambar V.7

Persamaan Regresi X dan Y

Adapun persamaan yang akandigunakan, yaitu:

M = 𝜌mx X + 𝜀1

Persepsi Konsumen pada Store Atmosphere

(X)

Impulse Buying Behavior (Y)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE … · 2019. 3. 28. · Perasaan senang yang timbul pada diri konsumen dapat terjadi apabila suasana di dalam toko tersebut menyenangkan.Suasana

94

1) Koefisien Determinasi (R2)

Nilai koefisien determinasi mencerminkan seberapa besar

variasi dari variabel dependen (Y) dapat diterangkan oleh

variabel independen (X). Bila koefisien determinasi sama

dengan nol, artinya variansi dari Y tidak dapat diterangkan

oleh X sama sekali. Sementara bila koefisien determinasi 1,

maka semua titik pengamatan berada tepat pada garis

regresi.Dengan demikian, baik atau buruknya suatu persamaan

regresi ditentukan oleh R2 yang mempunyai nilai antara 0

hingga 1. Hasil analisis koefisien determinasi pada penelitian

ini adalah sebagai berikut:

Tabel V.12

Hasil Koefisien DeterminasiPersamaan 1

Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa besarnya

R2 dari persamaan I yaitu sebesar 0,114 = 11,4%.Angka ini

menunjukkan seberapa besar variabel impulse buying

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .338a .114 .105 1.425

a. Predictors: (Constant), Store Sumber: Data Primer, diolah 2018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE … · 2019. 3. 28. · Perasaan senang yang timbul pada diri konsumen dapat terjadi apabila suasana di dalam toko tersebut menyenangkan.Suasana

95

behavior(Y) dapat diterangkan oleh variabel persepsi

konsumen pada store atmosphere (X).

Sedangkan nilaierror terms persamaan I yang

menunjukkan seberapa besar variabel impulse buying behavior

(Y) tidak dapat dijelaskan oleh variabel pesepsi konsumen

pada store atmosphere(X) yaitu:

𝜀1 = √1 − R2 = √1 − 0,114 = 0,886

2) Uji Hipotesis 1

Untuk mengetahui kesesuaian hipotesis yang telah ditentukan

oleh peneliti dalam penelitian ini, maka perlu dilakukan

pengujian hipotesis 1, pada penelitian ini penulis

menggunakan bantuan SPSS 19.0 for windows. Langkah-

langkah dalam pengujian hipotesis pada penelitian ini adalah

sebagai berikut:

- Menentukan Hipotesis

H0 :𝜌mx = 0, artinya persepsi konsumen pada store

atmosphere (X) tidak berpengaruh terhadap impulse buying

behavior (Y).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE … · 2019. 3. 28. · Perasaan senang yang timbul pada diri konsumen dapat terjadi apabila suasana di dalam toko tersebut menyenangkan.Suasana

96

Ha :𝜌mx≠ 0, artinya persepsi konsumen pada store

atmosphere (X) berpengaruh terhadap impulse buying

behavior (Y).

- Menentukan Taraf Signifikansi

Taraf signifikansi yang digunakan pada penelitian ini adalah

5% atau 0,05.

- Kaidah Pengambilan Keputusan (Supranto, 2009)

Jika Sig ≥ 0,05maka H0 diterima dan Ha ditolak.

Jika Sig < 0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima.

Untuk mengetahui nilai signifikansi pada hipotesis 1, maka

peneliti melakukan pengujian dengan SPSS 19.0 for

windows.Hasil pengujian yang didapatkan yaitu sebagai

berikut:

Tabel V.13

Tabel CoefficientsHipotesis I

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 7.105 1.706 4.165 .000

Store .104 .029 .338 3.556 .001

a. Dependent Variable: Impulse Sumber : Data primer, diolah 2018

Berdasarkan tabel coefficients, diketahui bahwa variabel

persepsi konsumen pada store atmosphere (X) terhadap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE … · 2019. 3. 28. · Perasaan senang yang timbul pada diri konsumen dapat terjadi apabila suasana di dalam toko tersebut menyenangkan.Suasana

97

impulse buying behavior (Y) mempunyai nilai signifikansi

0,001. Jika dibandingkan dengan α = 0,05 maka nilai Sig <

nilai α.

- Penarikan Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis, maka hasil dari

pengujian hipotesis pengaruh X terhadap Y yaitu H0 ditolak

dan Ha diterima.Hal inimenunjukkan bahwa

persepsi konsumen pada store atmosphere (X) berpengaruh

terhadap impulse buying behavior (Y).

- Menyusun Persamaan I

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis, besarnya beta

(koefisien jalur) variabel persepsi konsumen pada store

atmosphere (X) terhadap impulse buying behavior (Y)

adalah 0,338 (𝜌mxX). Maka, dapat dirumuskan persamaan

regresi sebagai berikut:

𝑌 = 𝜌𝑚𝑥𝑋 + 𝜀1

𝑌 = 0,338 𝑋 + 0,886 𝜀1

Berdasarkan penyususnan persamaan regresi di atas, variabel

persepsi konsumen pada store atmosphere (X) berpengaruh

terhadap Impulse buying behavior (Y) dengan nilai beta

0,338. Angka tersebut menunjukkan besarnya pengaruh

dari variabel persepsi pada store atmosphere (X).

Dengan demikian, tinggi rendahnya impulse buying behavior

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE … · 2019. 3. 28. · Perasaan senang yang timbul pada diri konsumen dapat terjadi apabila suasana di dalam toko tersebut menyenangkan.Suasana

98

dipengaruhi oleh persepsi konsumen pada store atmosphere

sebesar 33,8%.

b. Membuat Persaamaan regresi variabel independen dengan variabel

intervening (Persamaan II).

Persamaan ini digunakan untuk mengetahui kekuatan pengaruh dari

variabel persepsi konsumen pada store atmosphere (X) terhadap

variabel shopping emotion pleasure (Z).

Gambar V. 8

Persamaan Regresi X dan Z

Adapun persamaan yangakan digunakan adalah:

𝑀 = 𝜌𝑚𝑥𝑋 + 𝜀2

1) Koefisien Determinasi (R2)

Nilai koefisien determinasi mencerminkan seberapa besar variasi

dari variabel dependen (Y) dapat diterangkan oleh variabel

independen (X). Bila koefisien determinasi sama dengan nol,

Persepsi Konsumen pada Store Atmosphere

(X)

Shopping Emotion Pleasure

(Z)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE … · 2019. 3. 28. · Perasaan senang yang timbul pada diri konsumen dapat terjadi apabila suasana di dalam toko tersebut menyenangkan.Suasana

99

artinya variansi dari Y tidak dapat diterangkan oleh X sama

sekali. Sementara bila koefisien determinasi 1, maka semua titik

pengamatan berada tepat pada garis regresi.Dengan demikian,

baik atau buruknya suatu persamaan regresi ditentukan oleh

R2yang mempunyai nilai antara 0 hingga 1. Hasil analisis

koefisien determinasi pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

Tabel V.14

Hasil Koefisien Determinasi Persamaan II

Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa

besarnya R2 dari persamaan II yaitu sebesar 0,288 = 28,8%..

Angka ini menunjukkan seberapa besar variabel shopping

emotion pleasure (Z)dapat diterangkan oleh variabel persepsi

konsumen pada store atmosphere (X).

Sedangkan nilai error terms persamaan II yang

menunjukkan seberapa besar variabel shopping emotion

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .537a .288 .281 1.269

a. Predictors: (Constant), Store Sumber : Data Primer, diolah 2018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE … · 2019. 3. 28. · Perasaan senang yang timbul pada diri konsumen dapat terjadi apabila suasana di dalam toko tersebut menyenangkan.Suasana

100

pleasure (Z) tidak dapat dijelaskan oleh variabel pesepsi

konsumen pada store atmosphere (X) yaitu:

𝜀2 = √1 − 𝑅2= √1 − 0,288 = 0,712

2) Uji Hipotesis 2

Untuk mengetahui kesesuaian hipotesis yang telah ditentukan

oleh peneliti dalam penelitian ini, maka perlu dilakukan

pengujian hipotesis 2, pada penelitian ini penulis menggunakan

bantuan SPSS 19.0 for windows. Langkah-langkah dalam

pengujian hipotesis pada penelitianini adalah sebagai berikut:

- Menentukan Hipotesis

H0 :𝜌mx = 0, artinya persepsi konsumen pada store atmosphere

(X) tidak berpengaruh terhadap shopping emotion pleasure (Z).

Ha :𝜌mx≠ 0, artinya persepsi konsumen pada store atmosphere

(X) berpengaruh terhadap shopping emotion pleasure (Z).

- Menentukan Taraf Signifikansi

Taraf signifikansi yang digunakan pada penelitian ini adalah 5%

atau 0,05.

- Kaidah Pengambilan Keputusan (Supranto, 2009)

Jika Sig ≥ 0,05 maka H0 diterima dan Ha ditolak.

Jika Sig < 0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE … · 2019. 3. 28. · Perasaan senang yang timbul pada diri konsumen dapat terjadi apabila suasana di dalam toko tersebut menyenangkan.Suasana

101

Untuk mengetahui nilai signifikansi pada hipotesis 2, maka

peneliti melakukan pengujian dengan SPSS 19.0 for

windows.Hasil pengujian yang didapatkan yaitu sebagai berikut:

Tabel V.15

Tabel Coefficients Hipotesis 2

-

M

e

Berdasarkan tabel coefficients, diketahui bahwa variabel persepsi

konsumen pada store atmosphere (X) terhadap shopping emotion

pleasure mempunyai nilai signifikansi 0,000. Jika dibandingkan

dengan 𝛼 = 0,05 maka nilai Sig < nilai 𝛼.

- Penarikan Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis, maka hasil dari pengujian

hipotesis pengaruh X terhadap Z yaitu H0 ditolak dan Ha

diterima.Hal ini menunjukkan bahwa persepsi konsumen pada

store atmosphere (X) berpengaruh terhadap shopping emotion

pleasure (Z).

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 3.420 1.519 2.251 .027

Store .164 .026 .537 6.302 .000

a. Dependent Variable: Shopping Sumber : Data Primer, diolah 2018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE … · 2019. 3. 28. · Perasaan senang yang timbul pada diri konsumen dapat terjadi apabila suasana di dalam toko tersebut menyenangkan.Suasana

102

- Menyusun Persamaan II

Berdasarkan pengujian hipotesis, besarnya beta (koefisien jalur)

variabel persepsi konsumen pada store atmosphere (X) terhadap

shopping emotion pleasure (Z) adalah 0,537 (𝑃𝑚𝑥𝑋). Maka,

dapat dirumuskan persamaan regresi sebagai berikut:

𝑀 = 𝑃𝑚𝑥𝑋 + 𝜀2

𝑀 = 0,537 𝑋 + 0,712 𝜀2

Berdasarkan persamaan regresi persmaan II, variabel persepsi

konsumen pada store atmosphere (X) berpengaruh terhadap

shopping emotion pleasure (Z) dengan nilai beta0,537. Angka

tersebut menunjukkan besarnya pengaruh dari variabel shopping

emotion pleasure (Z). Dengan demikian, tinggi rendahnya

shopping emotion pleasure dipengaruhi oleh persepsi konsumen

pada store atmosphere sebesar 53,7%.

c. Membuat persamaan regresi variabel dependen dan variabel

intervening terhadap variabel dependen (Persamaan III).

Persamaan ini digunakan untuk mengetahui kekuatan pengaruh dari

variabel persepsi konsumen pada store atmosphere (X) dan shopping

emotion pleasure (Z) terhadap impulse buying behavior (Y).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE … · 2019. 3. 28. · Perasaan senang yang timbul pada diri konsumen dapat terjadi apabila suasana di dalam toko tersebut menyenangkan.Suasana

103

Gambar V.9

Persamaan Regresi X dan Z terhadap Y

Adapun persamaan yang akandigunakan adalah:

𝑌 = 𝜌𝑚𝑥𝑋 + 𝜌𝑚𝑥𝑍 + 𝜀3

1) Koefisien Determinasi (R2)

Nilai koefisien determinasi (R2) mencerminkan seberapa besar

variasi dariimpulse buying behavior (Y) dapat diterangkan oleh

variabel persepsi konsumen pada store atmosphere (X) dan

shopping emotion pleasure (Z).Bila koefisien determinasi sama

dengan nol, artinya variansi dari Y tidak dapat diterangkan oleh X

sama sekali. Sementara bila koefisien determinasi 1, maka semua

titik pengamatan berada tepat pada garis regresi.Dengan demikian,

baik atau buruknya suatu persamaan regresi ditentukan oleh R2yang

Persepsi Konsumen pada Store Atmosphere

(X)

Shopping Emotion Pleasure

(Z)

Impulse Buying Behavior

(Y)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE … · 2019. 3. 28. · Perasaan senang yang timbul pada diri konsumen dapat terjadi apabila suasana di dalam toko tersebut menyenangkan.Suasana

104

mempunyai nilai antara 0 hingga 1. Hasil analisis koefisien

determinasi pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

Tabel V.16

Hasil Koefisien Determinasi Persamaan III

Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa besarnya R2 dari

persamaan III yaitu sebesar 0,216 = 21,6%. Angka ini

menunjukkan seberapa besar variabel impulse buying behavior (Y)

yang dapat diterangkan oleh variabel persepsi konsumen pada

store atmosphere (X) dan shopping emotion pleasure (Z).

Sedangkan nilai error terms persamaan III yang

menunjukkan seberapa besarvariabel impulse buying behavior

(Y) yang tidak dapat dijelaskan oleh variabel persepsi

konsumen pada store atmosphere (X) dan shopping emotion

pleasure(Z), yaitu:

𝜀3 = √1 − 𝑅2 = √1 − 0,216 = 0,784

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .465a .216 .200 1.348

a. Predictors: (Constant), Shopping_emotion, Store_atmosphere

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE … · 2019. 3. 28. · Perasaan senang yang timbul pada diri konsumen dapat terjadi apabila suasana di dalam toko tersebut menyenangkan.Suasana

105

2) Uji Hipotesis 3

Untuk mengetahui kesesuaian hipotesis yang telah ditentukan

oleh peneliti dalam penelitian ini, maka perlu dilakukan

pengujian hipotesis 3, pada penelitian ini penulis

menggunakan bantuan SPSS 19.0 for windows. Langkah-

langkah dalam pengujian hipotesis pada penelitian ini adalah

sebagai berikut:

- Menentukan Hipotesis

H0 : 𝜌mx = 0, artinya persepsi konsumen pada store

atmosphere (X) dan shopping emotion pleasure (Z) tidak

berpengaruh terhadap impulse buying behavior (Y).

Ha : 𝜌mx≠ 0, artinya persepsi konsumen pada store

atmosphere (X) dan shopping emotion pleasure (Z)

berpengaruh terhadap impulse buying behavior (Y).

- Menentukan Taraf Signifikansi

Taraf signifikansi yang digunakan pada penelitian ini adalah

5% atau 0,05.

- Kaidah Pengambilan Keputusan (Supranto, 2009)

Jika Sig ≥ 0,05 maka H0 diterima dan Ha ditolak.

Jika Sig < 0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima.

Untuk mengetahui nilai signifikansi pada hipotesis 3, maka

peneliti melakukan pengujian dengan SPSS 19.0 for

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE … · 2019. 3. 28. · Perasaan senang yang timbul pada diri konsumen dapat terjadi apabila suasana di dalam toko tersebut menyenangkan.Suasana

106

windows.Hasil pengujian yang didapatkan yaitu sebagai

berikut:

Tabel V.17

Tabel Coefficients Hipotesis 3

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardize

d

Coefficients

T Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 5.804 1.654 3.508 .001

Store_atmospher

e

.042 .033 .135 1.267 .208

Shopping_emoti

on

.380 .107 .378 3.547 .001

a. Dependent Variable: Impulse_buying Sumber : Data Primer, diolah 2018

Berdasarkan tabel coefficients, dapat diketahui bahwa variabel

persepsi konsumen pada store atmosphere (X) terhadap impulse

buying behavior (Y) memiliki signifikansi 0,208. Jika

dibandingkan dengan 𝛼 = 0,05 maka nilai sig > 0,05. Dengan

demikian H0 diterima dan Ha ditolak, hal ini menunjukkan

bahwa persepsi konsumen pada store atmosphere (X) tidak

berpengaruh terhadap impulse buying behavior (Y), namun

berdasarkan analisis, diketahui bahwa variabel shopping emotion

pleasure (Z) terhadap impulse buying behavior (Y) memiliki

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE … · 2019. 3. 28. · Perasaan senang yang timbul pada diri konsumen dapat terjadi apabila suasana di dalam toko tersebut menyenangkan.Suasana

107

signifikansi 0,001. Jika dibandingkan dengan 𝛼 = 0,05 maka sig

< 0,05.

- Penarikan Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis, dapat ditarik kesimpulan

bahwa H0 ditolak dan Ha diterima.Sehingga, dapat diketahui

bahwa shopping emotion pleasure (Z) berpengaruh terhadap

impulse buying behavior (Y).

- Menyusun Persamaan III

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis, besarnya beta (koefisien

jalur) variabel persepsi konsumen pada store atmosphere (X)

terhadap impulse buying behavior (Y) adalah 0,135 (𝜌𝑚𝑥𝑋) dan

besarnya beta (koefisien jalur) variabel shopping emotion

pleasure (Z) terhadap impulse buying behavior (Y) adalah 0,378

(𝜌𝑚𝑥𝑍), maka dapat dirumuskan persamaan regresi sebagai

berikut:

𝑌 = 𝜌𝑚𝑥𝑋 + 𝜌𝑚𝑥𝑍 + 𝜀3

𝑌 = 0,135𝑋 + 0,378𝑍 + 0,784

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis, variabel shopping

emotion pleasure (Z) berpengaruh terhadap impulse buying

behavior (Y) dengan nilai beta 0,378. Angka tersebut

menunjukkan besarnya pengaruh dari variabel shopping emotion

pleasure (Z). Dengan demikian, maka tinggi rendahnya impulse

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE … · 2019. 3. 28. · Perasaan senang yang timbul pada diri konsumen dapat terjadi apabila suasana di dalam toko tersebut menyenangkan.Suasana

108

buying behavior (Y) dipengaruhi oleh shopping emotion

pleasure (Z) sebesar 37,8%.

Berdasarkan hasil analisis di atas, dapat disimpulkan bahwa

pengaruh variabel persepsi konsumen pada store atmosphere (X)

terhadap impulse buying behavior (Y) menjadi tidak signifikan

setelah memasukan variabel intervening (Z) ke dalam persamaan

regresi, sehingga dalam penelitian ini terjadi mediasi sempurna.

d. Pengaruh Langsung, Pengaruh Tidak Langsung, dan Pengaruh Total

Tabel V.18

Pengaruh Langsung, Tidak Langsung, dan Total

Pengaruh

Variabel

Sig

Koefisien

Jalur (Nilai Beta)

Pengaruh

Pengaruh Total

Langsung Tidak Langsung

X terhadap

Y X 0,001 0,338 0,338

0,202 (0,537 X 0,378)

0,540

X terhadap Z X 0,000 0,537 0,537 - 0,537

X dan Z terhadap

Y

X 0,208 0,132 Tidak ada pengaruh

Tidak ada pengaruh -

Z 0,001 0,378 0,378 - 0,378 𝜀1 𝜀2 𝜀3

0,886 0,886 - 0,886 0,712 0,712 - 0,712 0,784 0,784 - 0,763

Setelah melakukan analisis, variabel intervening disebut sebagai

mediator jika memenuhi kriteria berikut ini:

- Persamaan I, persepsi konsumen pada store atmosphere (X)

secara signifikan memengaruhi impulse buying behavior (Y).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE … · 2019. 3. 28. · Perasaan senang yang timbul pada diri konsumen dapat terjadi apabila suasana di dalam toko tersebut menyenangkan.Suasana

109

- Persamaan II, persepsi konsumen pada store atmosphere (X)

secara signifikan memengaruhi shopping emotion pleasure (Z).

- Persamaan III, shopping emotion pleasure (Z) secara signifikan

memengaruhi impulse buying behavior (Y).

Bersarkan hasil yang didapatkan, maka dapat disimpulkan

bahwavariabel shopping emotion pleasure (Z) termasuk dalam

mediasi sempurna.Dapat dikatakan demikian karena pengaruh

variabel persepsi konsumen pada store atmosphere (X) terhadap

impulse buying behavior (Y) menjadi tidak signifikan setelah

memasukan variabel intervening (Z) ke dalam persamaan regresi.

E. Pembahasan

1. Profil Konsumen Mirota Kampus Babarsari

Konsumen Mirota Kampus Babarsari yang menjadi responden

dalam penelitian ini adalah konsumen yang berusia minimal 17 tahun dan

pernah melakukan transaksi pembelian di Mirota Kampus Babarsari

minimal sebanyak 2 kali.

Berdasarkan responden yang ditemui, peneliti menemukan 70 dari

100 responden berjenis kelamin perempuan, dan 30 lainnya berjenis

kelamin laki-laki. Berdasarkan data tersebut, peneliti menyimpulkan

banyaknya konsumen perempuan dibanding laki-laki yang berbelanja di

Mirota Kampus Babarsari membuktikan bahwa perempuan cenderung

lebih suka berbelanja dibandingkan dengan laki-laki.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE … · 2019. 3. 28. · Perasaan senang yang timbul pada diri konsumen dapat terjadi apabila suasana di dalam toko tersebut menyenangkan.Suasana

110

Berdasarkan usia, peneliti mendapatkan hasil yaitu 53 dari 100

responden berusia >20-25 tahun, sisanya yaitu 22 responden berusia >30

tahun, 16 responden berusia >25-30 tahun, dan 9 responden berusia 17-20

tahun. Hasil tersebut menunjukkan bahwa konsumen Mirota Kampus

Babarsari didominasi oleh konsumen yang berusia >20-25 tahun.

Berdasarkan pekerjaan, peneliti menemukan hasil yaitu 55 dari

100 responden adalah pelajar/mahasiswa. Sedangkan lainnya yaitu 23

responden bekerja sebagai pegawai swasta, 16 responden memiliki

pekerjaan lainnya (di luar pelajar/mahasiswa, pegawai negeri, dan

pegawai swasta), dan 6 responden memiliki pekerjaan sebagai pegawai

negeri. Dari hasil tersebut, peneliti menyimpulkan bahwa konsumen

Mirota Kampus Babarsari didominasi oleh pelajar/mahasiswa

Yogyakarta.

Berdasarkan pendapatan per-bulan, peneliti menemukan bahwa

sebanyak 42 dari 100 responden yang ditemui memiliki pendapatan

sebesar >Rp.1.000.000,00 – Rp.3.000.000,00. Sedangkan sisanya yaitu 35

responden memiliki pendapatan >Rp.5.000.000,00 per-bulan, 15

responden memiliki pendapatan >Rp.3.000.000,00 – Rp. 5.000.000,00

per-bulan, dan 8 responden memiliki pendapatan <Rp. 1.000.000,00 per-

bulan. Hal ini menunjukkan bahwa karakteristik responden berdasarkan

penghasilan per-bulan didominasi oleh konsumen yang memiliki

penghasilan > Rp.1.000.000,00 – Rp. 3.000.000,00 per-bulan. Peneliti

menyimpulkan didominasinya pendapatan pada kisaran tersebut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE … · 2019. 3. 28. · Perasaan senang yang timbul pada diri konsumen dapat terjadi apabila suasana di dalam toko tersebut menyenangkan.Suasana

111

dikarenakan konsumen Mirota Kampus Babarsari didominasi oleh

pelajar/mahasiswa yang biasanya memiliki pendapatan/uang saku per-

bulan dengan kisaran angka tersebut.

Berdasarkan kepemilikan kartu member, peneliti menemukan

bahwa sebanyak 67 dari 100 responden tidak memiliki kartu member

Mirota Kampus Babarsari, dan sisanya yaitu 33 orang memiliki kartu

member.Dari hasil tersebut, peneliti dapat mengambil kesimpulan bahwa

pada dasarnya masih banyak konsumen yang tidak memikirkan beberapa

keuntungan tambahan jika memiliki kartu member, misalnya adalah

mendapatkan potongan diskon dan poin pada setiap transaksi pembayaran

yang dilakukan.

Berdarkan intensitas transaksi pembelian pada saat bulan

penelitian, atau dengan kata lain intensitas transaksi pembelian yang

dilakukan dalam kurun waktu 1 bulan terakhir (Oktober – November

2018), peneliti menemukan bahwa sebanyak 59 dari 100 responden

melakukan transaksi sebanyak 1 kali, sedangkan sisanya yaitu 27

responden melakukan transaksi sebanyak 2 kali, 10 responden melakukan

transaksi sebanyak 3 kali, dan 4 responden melakukan transaksi sebanyak

> 3 kali. Dari hasil tersebut, peneliti menyimpulkan bahwa biasanya

konsumen berbelanja 1 kali dalam kurun waktu 1 bulan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE … · 2019. 3. 28. · Perasaan senang yang timbul pada diri konsumen dapat terjadi apabila suasana di dalam toko tersebut menyenangkan.Suasana

112

2. Persepsi Konsumen pada Store Atmosphere Mirota Kampus Babarsari

Berdasarkan tabel V.6 dapat dilihat bahwa persepsi konsumen

pada store atmosphere memiliki rata-rata skor sebesar 4,14. Jika dilihat

berdasarkan rentang skor yang telah ditentukan, maka angka 4,14 terletak

di antara rentang 3,42 – 4,22. Hal ini menunjukkan bahwa persepsi

konsumen pada store atmosphere adalah baik.

Peneliti melakukan penilaian mengenai persepsi konsumen pada

store atmosphere dengan menggunakan 4 dimensi store atmosphere, yaitu

exterior, general interior, store layout, dan interior point of interest

display. Setelah melakukan penelitian, didapat rata-rata tertinggi yaitu

general interior sebesar 4,23 dan rata-rata terendah adalah dimensi

exterior yaitu sebesar 3,99. Namun, rata-rata tersebut masih menyatakan

bahwa store atmosphere di Mirota Kampus Babarsari adalah baik.

3. Shopping Emotion Pleasure konsumen Mirota Kampus Babarsari

Berdasarkan tabel V.7 dapat dilihat bahwa pada umumnya

shopping emotion pleasure konsumen saat berada di Mirota Kampus

Babarsari adalah sangat tinggi. Hal ini dapat dilihat dari rata-rata yang

didapatkan setelah menyebarkan kuesioner kepada responden, hasilnya

adalah 4,32. Pada penentuan rentang skor dan penggolongan, angka

tersebut terletak di antara rentang 4,23 – 5,00 dengan penggolongan

bahwa shopping emotion pleasure konsumen saat di Mirota Kampus

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE … · 2019. 3. 28. · Perasaan senang yang timbul pada diri konsumen dapat terjadi apabila suasana di dalam toko tersebut menyenangkan.Suasana

113

Babarsari adalah sangat tinggi, dalam arti emosi konsumen sangat positif

saat berada di Mirota Kampus Babarsari.

Untuk menilai shopping emotion pleasure, peneliti menggunakan

tiga indikator, dengan hasil rata-rata tiap indikator yaitu 4,38 untuk

indikator perasaan senang saat berada di dalam toko, rata-rata sebesar

4,25 untuk indikator merasa betah berlama-lama di dalam toko, dan 4,33

untuk indikator perasaan nyaman saat berada di dalam toko. Dari hasil

tersebut dapat disimpulkan bahwa rata-rata tertinggi adalah perasaan

senang saat berada di dalam toko dan rata-rata terendah adalah merasa

betah berlama-lama di dalam toko Mirota Kampus Babarsari.

4. Impulse Buying Behavior konsumen Mirota Kampus Babarsari

Berdasarkan tabel V.8, dapat disimpulkan bahwa pada umumnya

impulse buying behavior konsumen Mirota Kampus Babarsari pada

umumnya cenderung sangat tinggi. Hal ini ditunjukkan dengan rata-rata

yang didapatkan setelah melakukan analisis yaitu sebesar 4,38. Dalam

penentuan rentang skor dan penggolongan, angka tersebut terletak di

antara 4,23 – 5,00.

Untuk menilai tingkat impulse buying behavior saat berbelanja di

Mirota Kampus Babarsari, peneliti menggunakan 3 indikator, hasil rata-

rata dari setiap indikator adalah 4,43 untuk indikator membeli produk

tanpa perencanaan, rata-rata sebesar 4,21 untuk indikator pembelian

produk tidak memerlukan pertimbangan yang panjang, dan rata-rata

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE … · 2019. 3. 28. · Perasaan senang yang timbul pada diri konsumen dapat terjadi apabila suasana di dalam toko tersebut menyenangkan.Suasana

114

sebesar 4,51 untuk indikator pembelian produk dilakukan bukan karena

suatu kebutuhan. Dari hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa rata-rata

tertinggi yaitu pembelian produk dilakukan bukan karena kebutuhan dan

rata-rata terendah yaitu pembelian produk tidak memerlukan

pertimbangan yang panjang.Hal ini menunjukkan bahwa di setiap

indikator menunjukkan impulse buying behavior konsumen di Mirota

Kampus Babarsari cenderung sangat tinggi.

5. Pengaruh Persepsi Konsumen pada Store Atmosphere terhadap

Impulse Buying Behavior

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis, diketahui bahwa persepsi

konsumen pada store atmosphere berpengaruh terhadap impulse buying

behavior. Hal ini dibuktikan dengan hasil analisis dengan bantuan aplikasi

SPSS 19.0 for windows yang menunjukkan bahwa nilai Sig. adalah 0,001

dan nilai tersebut < 0,05.

Berdasarkan hasil pengujian di atas, maka dapat disimpulkan

bahwa hipotesis yang diajukan oleh peneliti di bab sebelumnya sesuai

dengan hasil analisis yang didapat, yaitu persepsi konsumen pada store

atmosphere berpengaruh terhadap impulse buying behavior. Hal ini

menunjukkan bahwa persepsi konsumen pada store atmosphere yang baik

akan meningkatkan kecenderungan konsumen untuk melakukan

pembelian yang tidak direncanakan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE … · 2019. 3. 28. · Perasaan senang yang timbul pada diri konsumen dapat terjadi apabila suasana di dalam toko tersebut menyenangkan.Suasana

115

6. Pengaruh Persepsi Konsumen pada Store Atmosphere terhadap

Shopping Emotion Pleasure

Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan, diketahui bahwa

persepsi konsumen pada store atmosphere berpengaruh terhadap shopping

emotion pleasure. Hal ini dibuktikan dengan hasil analisis menggunakan

aplikasi SPSS 19.0 for windows yang menunjukkan bahwa nilai Sig.

0,000 dan nilai tersebut < 0,05.

Berdasarkan hasil pengujian di atas, maka dapat disimpulkan

bahwa hipotesis yang diajukan oleh peneliti di bab sebelumnya sesuai

dengan hasil analisis yang didapat, yaitu persepsi konsumen pada store

atmosphere berpengaruh terhadap shopping emotion pleasure. Hal ini

menunjukkan bahwa persepsi konsumen pada store atmosphere yang baik

akan menimbulkan shopping emotionpleasure atau emosi yang positif

pada diri konsumen.

7. Pengaruh Shopping Emotion Pleasure terhadap Impulse Buying

Behavior

Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan, diketahui bahwa

shopping emotion pleasure berpengaruh terhadap impulse buying

behavior. Hal ini dibuktikan dengan hasil analisis menggunakan aplikasi

SPSS 19.0 for windows yang menunjukkan bahwa nilai Sig. 0,001 dan

nilai tersebut < 0,05.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE … · 2019. 3. 28. · Perasaan senang yang timbul pada diri konsumen dapat terjadi apabila suasana di dalam toko tersebut menyenangkan.Suasana

116

Berdasarkan hasil pengujian di atas, maka dapat disimpulkan

bahwa hipotesis yang diajukan oleh peneliti di bab sebelumnya sesuai

dengan hasil analisis yang didapat, yaitu shopping emotion pleasure

berpengaruh terhadap impulse buying behavior. Hal ini menunjukkan

bahwa shopping emotion pleasure atau emosi positif yang terbentuk pada

diri konsumen akan meningkatkan kecenderungan impulse buying

behavior konsumen saat berbelanja.

8. Pengaruh Langsung, Tidak Langsung, dan Total

Berdasarka perhitungan analisis jalur, variabel persepsi konsumen

pada store atmosphere terhadap shopping emotion pleasure dan

dampaknya terhadap impulse buying behavior, dapat disimpulkan bahwa

variabel persepsi konsumen pada store atmosphere berpengaruh secara

langsung terhadap shopping emotion pleasure, shopping emotion pleasure

berpengaruh secara langsung terhadap impulse buying behavior,

sedangkan persepsi konsumen pada store atmosphere memiliki pengaruh

langsung dan tidak langsung terhadap impulse buying behavior, karena

melalui variabel intervening yaitu shopping emotion pleasure.

Besar tingkat pengaruh langsung dari variabel persepsi konsumen

pada store atmosphere terhadap shopping emotion pleasure adalah

sebesar 0,537 (53,7%), tingkat pengaruh langsung dari variabel shopping

emotion pleasure terhadap impulse buying behavior adalah sebesar 0,328

(32,8%), selanjutnya adalah pengaruh langsung dari variabel persepsi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE … · 2019. 3. 28. · Perasaan senang yang timbul pada diri konsumen dapat terjadi apabila suasana di dalam toko tersebut menyenangkan.Suasana

117

konsumen pada store atmosphere terhadap impulse buying behavior

adalah sebesar 0,338 ( 33,8%) dan pengaruh tidak langsung variabel

persepsi konsumen pada store atmosphere terhadap impulse buying

behavior adalah sebesar 0,202 (20,2%). Berdasarkan hasil tingkat

pengaruh langsung dan tidak langsung variabel persepsi konsumen pada

store atmosphere terhadap impulse buying behavior, dapat diketahui

bahwa tingkat pengaruh langsung yaitu 0,338 lebih besar dibandingkan

dengan pengaruh tidak langsung yaitu 0,202. Hal ini menunjukkan bahwa

persepsi konsumen pada store atmosphere juga dapat memengaruhi

kecenderungan impulse buying behavior tanpa harus melalui shopping

emotion pleasure.

Pada penelitian ini, disimpulkan bahwa variabel shopping emotion

pleasure (Z) merupakan variabel intervening karena terjadi mediasi

sempurna (perfect mediation), karena pengaruh variabel persepsi

konsumen pada store atmosphere (X) terhadap impulse buying behavior

(Y) menjadi tidak signifikan setelah memasukan variabel intervening (Z)

ke dalam persamaan regresi.

9. Keterkaitan antara Hasil Penelitian dengan Penelitian Sebelumnya

dan Pendapat Ahli

Di dalam penelitian ini, terdapat beberapa pendapat ahli dan

penelitian terdahulu yang mendukung hipotesis yang dirumuskan oleh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE … · 2019. 3. 28. · Perasaan senang yang timbul pada diri konsumen dapat terjadi apabila suasana di dalam toko tersebut menyenangkan.Suasana

118

peneliti.Setelah dilakukan pengujian, terbukti bahwa semua hipotesis yang

dirumuskan memiliki pengaruh dan signifikansi.

Hasil pengujian hipotesis yang pertama adalah Persepsi Konsumen

pada Store Atmosphere (X) berpengaruh terhadap Impulse Buying

Behavior (Y).Hasil ini mendukung pendapat dari Kotler dan Keller

(2009:166) yang mengemukakan bahwa perilaku pembelian konsumen

dipengaruhi oleh beberapa faktor budaya, sosial, pribadi, dan

psikologi.Menurut Kotler dan Keller (2009) dalam memahami perilaku

konsumen, terdapat beberapa faktor psikologis yang berpengaruh terhadap

pembelian, diantaranya motivasi, persepsi, pembelajaran, dan memori.

Selain itu, hasil dari penelitian ini juga mendukung hasil penelitian dari

Bramantyo Wahyu Pratomo Supriono (2017) yang meneliti tentang

pengaruh store atmosphere terhadap shopping emotion dan impulse buying

(Studi Pada “Supermarket Giant” Dinoyo Malang), dimana hasil dari

penelitian tersebut adalah Storе Аtmosphеrе bеrpеngаruh signifikаn

tеrhаdаp Impulsе Buying

Hasil pengujian hipotesis yang kedua adalah Persepsi Konsumen

pada Store Atmosphere (X) berpengaruh terhadap Shopping Emotion

Pleasure (Z). Hasil pengujian ini mendukung pendapat dari Sangadji dan

Sopiah (2013:64) yang menyatakan bahwa persepsi konsumen merupakan

suatu proses yang timbul akibat adanya sensasi, dimana sensasi adalah

aktivitas merasakan atau penyebab keadaan emosi. Selain itu, berdasarkan

penelitian sebelumnya, Anggoro (2013) membuktikan bahwa Store

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE … · 2019. 3. 28. · Perasaan senang yang timbul pada diri konsumen dapat terjadi apabila suasana di dalam toko tersebut menyenangkan.Suasana

119

Atmosphere yang dirasakan oleh konsumen dapat memengaruhi emotional

responses konsumen tersebut.

Selanjutnya, hasil pengujian hipotesis yang ketiga adalah

Shopping Emotion Pleasure (Z) berpengaruh terhadap Impulse Buying

Behavior (Y).Hasil pengujian ini mendukung pendapat dari Hawkins,

Mothersbaugh, dan Best (2004) yang menyatakan bahwa emosi merupakan

suatu perasaan yang tidak dapat dikontrol namun dapat memengaruhi

perilaku atau kebiasaan seseorang. Selain itu, Solomon (2007) menyatakan

bahwa suasana hati atau emosi seseorang atau kondisi psikologi seseorang

saat pembelian dapat memiliki dampak besar pada apa yang dia beli atau

bagaimana dia menilai pembeliannya.

10. Implikasi Berdasarkan Hasil Penelitian

Penelitian yang telah dilakukan ini berhubungan dengan

bagaimana suatu toko menentukan suasana toko agar meningkatkan emosi

positif konsumen, yang nantinya diharapkan konsumen tersebut melakukan

pembelian di luar perencanaan.Sehingga, penelitian ini memiliki implikasi

dalam bidang tersebut dan juga penelitian-penelitian

selanjutnya.Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, terbukti

bahwa Persepsi Konsumen pada Store Atmosphere berpengaruh terhadap

Impulse Buying Behavior baik secara langsung maupun melalui Shopping

Emotion Pleasure. Impulse buying behavior seorang konsumendapat

dipengaruhi oleh faktor persepsi konsumen tersebut pada store atmosphere

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE … · 2019. 3. 28. · Perasaan senang yang timbul pada diri konsumen dapat terjadi apabila suasana di dalam toko tersebut menyenangkan.Suasana

120

di suatu toko, sehingga pihak toko sebaiknya dapat menerapkan store

atmosphere yang baik dengan memperhatikan berbagai aspek yang ada di

dalamnya, yaitu exterior, general interior, store layout, dan interior point

of interest display. Hasil dari penelitian ini adalah store atmosphere di

Mirota Kampus Babarsari sudah baik menurut para konsumen. Sehingga,

diharapkan Mirota Kampus Babarsari lebih meningkatkan suasana toko

agara tidak terjadi kejenuhan di benak para konsumen, terutama pada

bagian exterior, karena hasil menunjukkan bahwa skor rata-rata pada

dimensi tersebut paling rendah. Perusahaan dapat menerapkan beberapa

hal, misalnya dengan meningkatkan kebersihan lingkungan yang ada di

luar toko atau meningkatkan fasilitas parkir yang ada.

Selain itu, hasil penelitian menunjukkan perbedaan nilai dari

pengaruh langsung dan tidak langsung, dimana pengaruh persepsi

konsumen pada store atmosphere terhadap store atmosphere yang secara

langsung memiliki nilai yang lebih tinggi dibandingkan dengan melalui

shopping emotion pleasure. Hal ini menunjukkan bahwa seorang

konsumen dapat melakukan pembelian di luar perencanaan hanya dengan

berdasarkan persepsi konsumen tersebut pada store atmosphere di suatu

toko. Namun, impulse buying behavior seorang konsumen juga dapat

terjadi berdasarkan shopping emotion pleasure yang mereka rasakan ketika

berada di suatu toko, dimana shopping emotion pleasure tersebut terbentuk

akibat persepsi konsumen pada store atmosphere yang ada di toko tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE … · 2019. 3. 28. · Perasaan senang yang timbul pada diri konsumen dapat terjadi apabila suasana di dalam toko tersebut menyenangkan.Suasana

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data pengaruh persepsi konsumen pada

store atmosophere terhadap impulse buying behavior melalui shopping

emotion pleasure(studi kasus pada konsumen Mirota Kampus Babarsari

Yogyakarta), maka penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Ada pengaruh persepsi konsumen pada store atmosphere terhadap impulse

buying behavior konsumen Mirota Kampus Babarsari.

2. Ada pengaruh persepsi konsumen pada store atmosphere terhadap

shopping emotion pleasure konsumen Mirota Kampus Babarsari.

3. Ada pengaruh shopping emotion pleasure terhadap impulse buying

behavior konsumen Mirota Kampus Babarsari.

B. Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka peneliti

mengemukakan beberapa saran sebagai berikut:

1. Bagi Perusahaan

Berdasarkan penelitian yang dilakukan, diketahui bahwa store

atmosphere yang ada di Mirota Kampus Babarsari menimbulkan emosi

positif pada diri konsumen, sehingga hal ini mendorong konsumen untuk

melakukan pembelian yang tidak direncanakan.Dapat dikatakan bahwa store

121

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE … · 2019. 3. 28. · Perasaan senang yang timbul pada diri konsumen dapat terjadi apabila suasana di dalam toko tersebut menyenangkan.Suasana

122

atmosphere yang diterapkan di Mirota Kampus Babarsari sudah baik. Namun,

untuk menghindari adanya kejenuhan konsumen pada store atmosphere yang

sudah diterapkan, peneliti memberikan saran agar perusahaan lebih

meningkatkan suasana toko, terutama pada bagian exterior, karena hasil

penelitian menunjukkan bahwa skor rata-rata pada dimensi ini paling rendah.

Perusahaan dapat menerapkan beberapa hal, diantaranya adalah memperluas

pintu masuk Mirota Kampus Babarsari agar konsumen dapat lebih leluasa

untuk masuk dan keluar dari toko, meningkatkan kebersihan di lingkungan

luar toko danmeningkatkan fasilitas parkir yang ada di Mirota Kampus

Babarsari.

2. Bagi Penelitian Selanjutnya

Pada penelitian ini, hanya menggunakan variabel persepsi konsumen

pada store atmosphere untuk mengetahui pengaruh terhadap shopping

emotion pleasure dan dampaknya terhadap impulse buying behavior. Peneliti

menyarankan untuk penelitian selanjutnya ditambahkan variabel lain,

sehingga dapat diketahui faktor yang dapat memengaruhi shopping emotion

pleasure dan dampaknya terhadap impulse buying behavior selain faktor

persepsi konsumen pada store atmosphere.

C. Keterbatasan

Pada penelitian ini, peneliti sangat sadar bahwa terdapat beberapa

keterbatasan dalam penelitian yang telah dilakukan, diantaranya adalah:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE … · 2019. 3. 28. · Perasaan senang yang timbul pada diri konsumen dapat terjadi apabila suasana di dalam toko tersebut menyenangkan.Suasana

123

1. Penelitian ini bersifat case study (studi kasus) pada konsumen Mirota

Kampus Babarsari, sehingga belum tentu dapat digeneralisasikan ke ruang

lingkup yang umum.

2. Penelitian ini hanya menggunakan variabel store atmosophere dan shopping

emotion pleasuresebagai variabel yang memengaruhi impulse buying

behavior seorang konsumen.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE … · 2019. 3. 28. · Perasaan senang yang timbul pada diri konsumen dapat terjadi apabila suasana di dalam toko tersebut menyenangkan.Suasana

124

DAFTAR REFERENSI

Adisaputro, Gunawan. 2010. Manajemen Pemasaran: Analisis Untuk Perancangan Strategi Pemasaran. Yogyakarta: Unit Penerbit dan Percetakan Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN.

Berman, Barry dan Evans, Joel R. 2004. Retail Management A Strategic Approach. 9th New Jersey: Pearson Education, Inc.

Ghizali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Hawkins. 2010. Consumer Behavior: Building Maketing Strategy. 11th edition. Mc-Graw-Hill, Irwin.

Kacen, Jacquellin. Lee, Julie. 2008. The Influence of Culture on Consumer Impulsive Buying Behaviour. Pearson Education, Inc.

Kasali, Rhenald. 2003. Membidik Pasar Indonesia: Segmentasi Targeting Positioning. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Kotler, Philip. Armstrong, Gary. 2008. Dasar-dasar pemasaran: Principles of Marketing. Jakarta : Prenhallindo.

Loudon, David. Della, Albert. 2010. Consumer Behavior: concept and applications. 3rd. Pearson Education, Inc.

Mowen, C. John. Minor, Michael. 2002. Perilaku Konsumen. Jakarta: Erlangga.

Peter, Paul. Olson, Jerry. 2014. Consumer Behaviour & Marketing Strategy: Perilaku Konsumen & Strategi Pemasaran. Jakarta: Salemba Empat..

Philip dan Keller. 2012. Marketing Management. 14th Global Edition. Person Education.

Riduwan. Kuncoro, Engkos. 2012. Cara Menggunakan dan Memakai PATH ANALYSIS. Bandung: Alfabeta.

Sangadji. Sopiah. 2013. Perilaku Konsumen: Pendekatan Praktis Disertai Himpunan Jurnal Penelitian. Yogyakarta: Andi Ofset.

Setiadi. 2003. Perilaku Konsumen: Perspektif Kontemporer pada Motif, Tujuan, dan Keinginan Konsumen. Jakarta: Kencana.

Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE … · 2019. 3. 28. · Perasaan senang yang timbul pada diri konsumen dapat terjadi apabila suasana di dalam toko tersebut menyenangkan.Suasana

125

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Solomon, Michael. Rabolt, Nancy. 2014. Consumer Behavior: In Fashion. 2nd Boston: Pearson.

Zulganef. 2008. Metode Penelitian Sosial & Bisnis. Edisi Pertama. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Jurnal:

Anggoro, Puspasari Sandra. 2013. Analisis Pengaruh Store Atmosphere Terhadap Impulse Buying Behavior Melalui Emotional Response Di Matahari Departement Store Tunjungan Plaza Surabaya.

Kurniawan, Denny. Kunto, Yohanes. 2013. Pengaruh Promosi dan Store Atmosphere Terhadap Impulse Buying Dengan Shopping Emotion Sebagai Variabel Intervening Studi Kasus Di Matahari Department Store Cabang Supermall Surabaya. Jurnal Manajemen Pemasaran Petra. Vol 1, No.2, (2013) 1-8.

Supriono, Pratomo Bramantyo. 2017. Pengaruh Store Atmosphere Terhadap Shopping Emotion dan Impulse Buying. Jurnal Administrasi Bisnis. Vol.50.

Tulipa Diyah. Gunawan, Sri. Supit, Hengky. 2014. The Influence of Store Atmosphere on Emotional Responses and Re-Purchase Intentions. Business Management and Strategy. Vol. 5, No. 2

Umair Akram. Peng Hui. Muhammad Kaleem Khan. Muhammad Hashim dan Shahid Rasheed. 2016. Impact of Store Atmosphere on Impulse Buying Behaviour: Moderating Effect of Demographic Variables. International Journal of u- and e- Service, Science and Technology. Vol.9, No. 7 (2016) 43-60.

Widyastuti, Pristiana. 2017. Does visual merchandising, store atmosphere and private label product influence impulse buying? Evidence in Jakarta. Journal of Business and Retail Management Research (JBRMR), Vol. 12 Issue 3.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE … · 2019. 3. 28. · Perasaan senang yang timbul pada diri konsumen dapat terjadi apabila suasana di dalam toko tersebut menyenangkan.Suasana

126

Situs web:

Ichsanti. Pengertian Variabel Independen, Dependen, Moderating, Serta Intervenig. https://www.akuntansilengkap.com. Diakses tanggal 5 September 2018.

Wikipedia. Atmospheric. [Online]. https://en.m.wikipedia.org/wiki/Atmosperic. Diakses tanggal 7 September 2018.

Wikipedia. Atmosphere. [Online]. https://en.m.wikipedia.org/wiki/Atmosphere. Diakses tanggal 7 September 2018.

http://administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id/index.php/jab/article/view/1962. Diakses tanggal 10 September 2018.

https://dosen.perbanas.id/variabel-moderator-dan-mediator/. Diakses tanggal 5 September 2018.

https://www.mirotakampus.com/id. Diakses tanggal 1 November 2018.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE … · 2019. 3. 28. · Perasaan senang yang timbul pada diri konsumen dapat terjadi apabila suasana di dalam toko tersebut menyenangkan.Suasana

127

LAMPIRAN I

KUESIONER

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE … · 2019. 3. 28. · Perasaan senang yang timbul pada diri konsumen dapat terjadi apabila suasana di dalam toko tersebut menyenangkan.Suasana

128

KUESIONER

Kepada Yth.

Pelanggan Mirota Kampus Babarsari

Di Yogyakarta

Dengan Hormat,

Bersama dengan ini, saya beritahukan bahwa saya:

Nama : Dinda Prasetya Aurellia

NIM : 152214042

Prodi/Fakultas : Manajemen/Ekonomi

Sedang dalam tahap penyusunan skripsi, bermaksud untuk melakukan penelitian tentang “Pengaruh Persepsi Konsumen pada Store Atmosphere terhadap Impulse Buying Behavior melalui Shopping Emotion Pleasure (Studi Kasus pada Konsumen Mirota Kampus Babarsari Yogyakarta).

Untuk mendukung penyusunan skripsi ini, khususnya dalam pengumpulan data, saya mohon kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner berikut secara jujur.

Penelitian yang dilakukan hanya bersifat keilmuan dan data yang terkumpul tidak digunakan untuk hal-hal yang dirugikan.

Atas kesediaan dan kerjasama Anda, saya ucapkan Terima Kasih.

Yogyakarta, Oktober 2018

Dinda Prasetya Aurellia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE … · 2019. 3. 28. · Perasaan senang yang timbul pada diri konsumen dapat terjadi apabila suasana di dalam toko tersebut menyenangkan.Suasana

129

BAGIAN I : KONFIRMASI

Berilah tanda silang (X) atau centang (√) pada jawaban yang sesuai dengan Anda.

1. Apakah Anda berusia 17 tahun atau lebih?

A. YA

B. TIDAK

(Jika jawaban Anda Tidak, maka tidak perlu dilanjutkan. Terimakasih)

2. Apakah Anda pernah melakukan transaksi pembelian di Mirota Kampus Babarsari

minimal sebanyak 2 kali?

A. YA

B. TIDAK

(Jika jawaban Anda Tidak, maka tidak perlu dilanjutkan. Terimakasih)

BAGIAN II : IDENTITAS RESPONDEN

Berilah tanda silang (X) atau centang (√) pada jawaban yang sesuai dengan

Anda.

1. Jenis Kelamin Anda :

A. Laki –Laki B. Perempuan

2. Usia Anda:

A. 17 – 20 tahun C. 25 – 30 tahun

B. 20 – 25 tahun D. > 30 tahun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE … · 2019. 3. 28. · Perasaan senang yang timbul pada diri konsumen dapat terjadi apabila suasana di dalam toko tersebut menyenangkan.Suasana

130

3. Pekerjaan Anda:

A. Pelajar/Mahasiswa C. Pegawai Swasta

B. Pegawai Negeri D. Lainnya

4. Penghasilan Anda dalam sebulan:

A. < Rp. 1.000.000,00

B. Rp. 1.000.000,00 – Rp. 3.000.000,00

C. Rp.3.000.000,00 – Rp. 5.000.000,00

D. > Rp. 5.000.000,00

5. Apakah Anda memiliki kartu member Mirota Kampus?

A. YA B. TIDAK

6. Dalam kurun waktu 1 bulan terakhir (Bulan Oktober 2018) sudah berapa

kali Anda melakukan transaksi pembelian di Mirota Kampus Babarsari?

A. 1 Kali C. 3 Kali

B. 2 Kali D. > 3 Kali

BAGIAN III : PETUNJUK PENGISIAN

Petunjuk:

Berilah tanda silang (X) atau centang (√) pada kolom jawaban yang sesuai

dengan pendapat Anda. Anda hanya dapat memilih satu jawaban untuk satu

pertanyaan dan tidak boleh ada nomor yang tidak terjawab. Keterangan pilihan

jawaban adalah sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE … · 2019. 3. 28. · Perasaan senang yang timbul pada diri konsumen dapat terjadi apabila suasana di dalam toko tersebut menyenangkan.Suasana

131

SS : Sangat Setuju

S : Setuju

N : Netral

TS : Tidak Setuju

STS : Sangat Tidak Setuju

BAGIAN IV : PENGISIAN KUESIONER

STORE ATMOSPHERE Exterior (Bagian Luar Toko)

No Pernyataan SS S N TS STS

1 Suasana di pintu masuk Mirota Kampus Babarsari tidak crowded (sesak)

2 Suasana di tempat parkir Mirota Kampus Babarsari teratur 3 Suasana lingkungan di luar Mirota Kampus Babarsari bersih

General Interior (Bagian Dalam Toko) No Pernyataan SS S N TS STS

1 Pencahayaan di dalam toko Mirota Kampus Babarsari tidak menyilaukan mata

2 Musik yang diputar di dalam toko Mirota Kampus Babarsari memberikan suasana yang rileks

3 Suhu udara di dalam toko Mirota Kampus Babarsari sejuk (tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin)

4 Karyawan di Mirota Kampus Babarsari tidak mengganggu keasikan berbelanja (misalnya dengan menawarkan suatu produk dengan memaksa)

5 Kondisi di dalam toko Mirota Kampus Babarsari bersih

6 Aroma ruangan di Mirota Kampus Babarsari menimbulkan suasana segar

Store Layout (Tata Letak) No Pernyataan SS S N TS STS

1 Jalur pergerakan pengunjung di dalam toko Mirota Kampus Babarsari lancar

2 Penataan barang di dalam Mirota Kampus Babarsari memberikan kemudahan ketika ingin mengambil suatu produk

3 Jarak antar rak di dalam toko Mirota Kampus Babarsari tidak memberikan suasana sesak/sempit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE … · 2019. 3. 28. · Perasaan senang yang timbul pada diri konsumen dapat terjadi apabila suasana di dalam toko tersebut menyenangkan.Suasana

132

Interior Point of Interest Display (Dekorasi Pemikat di Dalam Toko) No Pernyataan SS S N TS STS

1 Pemasangan tanda petunjuk produk di dalam toko Mirota Kampus Babarsari jelas (tidak membuat bingung)

2 Warna cat dinding di dalam toko Mirota Kampus Babarsari menimbulkan suasana yang adem

SHOPPING EMOTION PLEASURE

No Pernyataan SS S N TS STS

1 Saya merasa senang ketika berada di dalam toko Mirota Kampus Babarsari

2 Saya betah berlama-lama di dalam toko Mirota Kampus Babarsari

3 Saya merasa nyaman ketika berbelanja di dalam toko Mirota Kampus Babarsari

IMPULSE BUYING BEHAVIOR

No Pernyataan SS S N TS STS

1 Saya sering melakukan pembelian barang melebihi dari yang sudah direncanakan saat sedang berbelanja di Mirota Kampus Babarsari

2 Saya sering membeli suatu produk tanpa pertimbangan terlebih dahulu saat berbelanja di Mirota Kampus Babarsari

3 Saat berbelanja di Mirota Kampus Babarsari saya sering melakukan pembelian produk produk bukan karena kebutuhan, namun hanya sekedar tertarik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE … · 2019. 3. 28. · Perasaan senang yang timbul pada diri konsumen dapat terjadi apabila suasana di dalam toko tersebut menyenangkan.Suasana

133

LAMPIRAN

II

TABULASI DATA KUESIONER

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE … · 2019. 3. 28. · Perasaan senang yang timbul pada diri konsumen dapat terjadi apabila suasana di dalam toko tersebut menyenangkan.Suasana

134

TABULASI VARIABEL STORE ATMOSPHERE, SHOPPING EMOTION PLEASURE, DAN IMPULSE BUYING

BEHAVIOR

Store Atmosphere

No Exterior Avg

General Interior Avg

Store Layout Avg

Interior Point of Interest Display

Avg Total Avg

1 2 3 1 2 3 4 5 6 1 2 3 1 2 1 4 4 4 4.00 4 4 4 5 4 4 4.17 4 4 4 4.00 4 4 4 57 4.07 2 5 5 5 5.00 5 5 5 4 5 4 4.67 5 5 5 5.00 5 4 4.5 67 4.79 3 3 4 4 3.67 4 4 4 4 4 4 4.00 4 4 3 3.67 4 4 4 54 3.86 4 4 4 4 4.00 3 4 4 5 4 4 4.00 4 5 4 4.33 5 5 5 59 4.21 5 4 4 4 4.00 4 3 4 4 4 3 3.67 4 4 4 4.00 3 4 3.5 53 3.79 6 4 4 4 4.00 5 5 5 5 5 5 5.00 4 3 4 3.67 3 4 3.5 60 4.29 7 4 4 3 3.67 4 3 4 4 4 4 3.83 4 4 4 4.00 4 4 4 54 3.86 8 4 5 4 4.33 4 5 5 4 5 5 4.67 5 5 4 4.67 5 4 4.5 64 4.57 9 4 4 4 4.00 4 4 4 4 4 4 4.00 4 4 2 3.33 4 4 4 54 3.86

10 3 4 4 3.67 4 4 4 4 4 4 4.00 3 4 2 3.00 4 4 4 52 3.71 11 3 4 4 3.67 5 4 5 5 4 4 4.50 4 4 4 4.00 4 4 4 58 4.14 12 4 4 4 4.00 4 4 4 4 4 4 4.00 4 4 4 4.00 4 4 4 56 4.00 13 4 4 4 4.00 4 4 4 4 4 4 4.00 4 4 4 4.00 3 4 3.5 55 3.93

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE … · 2019. 3. 28. · Perasaan senang yang timbul pada diri konsumen dapat terjadi apabila suasana di dalam toko tersebut menyenangkan.Suasana

135

14 4 4 2 3.33 5 5 5 5 4 2 4.33 4 4 4 4.00 4 2 3 54 3.86 15 3 4 4 3.67 4 4 4 4 4 4 4.00 4 5 2 3.67 4 4 4 54 3.86 16 4 3 4 3.67 4 4 4 4 4 3 3.83 4 5 4 4.33 4 4 4 55 3.93 17 4 4 4 4.00 5 4 4 5 4 4 4.33 4 4 3 3.67 4 4 4 57 4.07 18 4 4 4 4.00 4 4 4 4 4 3 3.83 4 5 4 4.33 5 5 5 58 4.14 19 3 4 4 3.67 5 5 5 4 5 4 4.67 4 5 4 4.33 5 4 4.5 61 4.36 20 4 4 4 4.00 5 5 5 5 4 4 4.67 5 4 4 4.33 5 5 5 63 4.50 21 3 4 4 3.67 4 4 4 4 4 4 4.00 3 4 3 3.33 4 4 4 53 3.79 22 5 5 4 4.67 5 5 5 5 5 5 5.00 5 5 4 4.67 5 5 5 68 4.86 23 3 4 4 3.67 4 4 4 5 4 4 4.17 4 3 4 3.67 4 4 4 55 3.93 24 3 4 4 3.67 4 4 4 4 4 4 4.00 4 4 4 4.00 4 4 4 55 3.93 25 4 4 4 4.00 5 5 5 4 5 5 4.83 5 5 4 4.67 5 5 5 65 4.64 26 2 3 4 3.00 4 4 3 4 4 4 3.83 4 2 2 2.67 4 5 4.5 49 3.50 27 4 4 5 4.33 5 5 4 5 5 4 4.67 5 5 5 5.00 5 5 5 66 4.71 28 2 4 4 3.33 4 4 4 4 4 4 4.00 4 4 4 4.00 4 4 4 54 3.86 29 3 4 4 3.67 4 4 5 5 4 4 4.33 3 5 4 4.00 4 4 4 57 4.07 30 3 4 4 3.67 4 4 4 4 4 3 3.83 4 2 2 2.67 4 4 4 50 3.57 31 5 5 4 4.67 5 5 5 4 5 5 4.83 4 5 4 4.33 5 5 5 66 4.71 32 3 4 4 3.67 4 4 4 4 4 4 4.00 4 3 2 3.00 4 4 4 52 3.71 33 4 4 4 4.00 3 4 3 4 4 4 3.67 4 3 4 3.67 3 4 3.5 52 3.71 34 4 4 4 4.00 4 4 3 4 4 4 3.83 4 4 4 4.00 4 4 4 55 3.93 35 4 3 4 3.67 4 3 4 4 4 4 3.83 4 5 4 4.33 4 4 4 55 3.93 36 4 4 4 4.00 5 4 5 5 5 4 4.67 5 5 4 4.67 5 4 4.5 63 4.50 37 4 4 4 4.00 4 4 3 4 4 3 3.67 4 4 3 3.67 4 4 4 53 3.79 38 4 4 4 4.00 4 4 4 3 4 3 3.67 4 4 4 4.00 3 4 3.5 53 3.79

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 155: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE … · 2019. 3. 28. · Perasaan senang yang timbul pada diri konsumen dapat terjadi apabila suasana di dalam toko tersebut menyenangkan.Suasana

136

39 3 4 4 3.67 5 5 4 5 5 4 4.67 5 5 4 4.67 5 5 5 63 4.50 40 4 4 4 4.00 4 4 4 4 4 4 4.00 4 4 4 4.00 4 4 4 56 4.00 41 5 5 5 5.00 5 5 5 4 5 4 4.67 4 4 5 4.33 5 3 4 64 4.57 42 2 4 4 3.33 4 4 4 4 4 4 4.00 2 4 2 2.67 4 3 3.5 49 3.50 43 4 5 5 4.67 4 4 4 4 4 4 4.00 4 4 4 4.00 5 4 4.5 59 4.21 44 4 4 4 4.00 4 4 4 4 4 4 4.00 4 4 4 4.00 4 4 4 56 4.00 45 4 4 4 4.00 4 3 3 4 4 3 3.50 4 4 2 3.33 4 4 4 51 3.64 46 3 4 4 3.67 4 4 4 4 4 4 4.00 4 4 3 3.67 4 4 4 54 3.86 47 4 4 5 4.33 5 5 4 5 4 4 4.50 5 4 5 4.67 5 4 4.5 63 4.50 48 5 5 5 5.00 5 5 5 4 5 5 4.83 4 4 4 4.00 4 4 4 64 4.57 49 3 4 4 3.67 4 4 4 5 4 4 4.17 4 4 4 4.00 4 4 4 56 4.00 50 4 4 4 4.00 5 5 4 4 5 5 4.67 4 5 4 4.33 4 4 4 61 4.36 51 4 4 4 4.00 4 4 4 4 4 4 4.00 4 4 4 4.00 4 4 4 56 4.00 52 4 4 4 4.00 4 4 4 3 4 4 3.83 4 3 4 3.67 4 3 3.5 53 3.79 53 4 4 4 4.00 4 4 4 5 4 4 4.17 4 5 4 4.33 4 4 4 58 4.14 54 4 3 4 3.67 4 5 4 4 3 4 4.00 4 5 4 4.33 4 4 4 56 4.00 55 5 5 5 5.00 5 5 5 5 4 5 4.83 5 5 5 5.00 5 5 5 69 4.93 56 4 4 4 4.00 4 4 4 4 4 4 4.00 4 5 4 4.33 5 4 4.5 58 4.14 57 4 4 4 4.00 4 4 4 4 4 4 4.00 4 4 4 4.00 4 3 3.5 55 3.93 58 4 5 5 4.67 5 5 5 5 4 4 4.67 5 5 4 4.67 5 5 5 66 4.71 59 4 4 5 4.33 4 4 5 5 4 4 4.33 5 5 4 4.67 5 5 5 63 4.50 60 3 4 4 3.67 4 4 5 5 4 4 4.33 4 4 4 4.00 4 4 4 57 4.07 61 3 4 4 3.67 5 4 4 3 4 4 4.00 3 4 3 3.33 4 4 4 53 3.79 62 4 5 5 4.67 5 5 4 5 5 5 4.83 5 5 4 4.67 5 4 4.5 66 4.71 63 4 5 5 4.67 5 5 5 4 4 4 4.50 4 4 4 4.00 4 4 4 61 4.36

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 156: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE … · 2019. 3. 28. · Perasaan senang yang timbul pada diri konsumen dapat terjadi apabila suasana di dalam toko tersebut menyenangkan.Suasana

137

64 4 4 4 4.00 4 4 5 5 4 4 4.33 4 4 3 3.67 4 3 3.5 56 4.00 65 2 4 4 3.33 4 4 4 4 4 4 4.00 3 4 2 3.00 4 4 4 51 3.64 66 4 4 4 4.00 4 4 4 5 4 4 4.17 4 4 4 4.00 5 4 4.5 58 4.14 67 4 4 4 4.00 5 5 5 4 5 5 4.83 5 5 4 4.67 5 5 5 65 4.64 68 4 4 4 4.00 4 4 4 5 4 4 4.17 4 4 5 4.33 5 4 4.5 59 4.21 69 3 4 4 3.67 4 4 4 3 4 4 3.83 4 4 4 4.00 4 3 3.5 53 3.79 70 4 4 4 4.00 5 5 5 5 5 4 4.83 4 4 4 4.00 4 3 3.5 60 4.29 71 4 4 4 4.00 5 5 5 5 5 4 4.83 5 5 4 4.67 5 5 5 65 4.64 72 4 4 4 4.00 4 4 4 5 4 4 4.17 5 5 4 4.67 4 4 4 59 4.21 73 4 4 4 4.00 5 4 4 5 4 4 4.33 4 5 4 4.33 4 5 4.5 60 4.29 74 4 5 5 4.67 5 5 4 3 5 5 4.50 4 4 4 4.00 4 4 4 61 4.36 75 4 4 2 3.33 3 2 3 5 5 5 3.83 4 4 2 3.33 4 4 4 51 3.64 76 3 4 4 3.67 4 4 4 3 4 4 3.83 4 4 2 3.33 4 4 4 52 3.71 77 4 4 4 4.00 5 5 5 4 5 4 4.67 5 5 5 5.00 5 5 5 65 4.64 78 4 4 4 4.00 4 4 4 4 4 4 4.00 4 4 4 4.00 4 4 4 56 4.00 79 4 4 4 4.00 5 4 4 5 4 4 4.33 4 4 4 4.00 5 4 4.5 59 4.21 80 4 4 4 4.00 4 4 4 4 4 4 4.00 4 4 4 4.00 4 4 4 56 4.00 81 4 4 4 4.00 4 4 4 5 5 4 4.33 5 4 5 4.67 4 4 4 60 4.29 82 4 4 4 4.00 4 4 4 4 4 4 4.00 4 4 4 4.00 4 4 4 56 4.00 83 4 4 4 4.00 4 4 4 4 4 4 4.00 4 4 4 4.00 4 4 4 56 4.00 84 2 4 4 3.33 4 4 4 4 4 4 4.00 4 4 3 3.67 4 4 4 53 3.79 85 4 4 4 4.00 4 4 4 4 4 4 4.00 4 4 4 4.00 5 4 4.5 57 4.07 86 4 4 4 4.00 4 4 4 4 4 4 4.00 2 4 3 3.00 4 4 4 53 3.79 87 4 4 4 4.00 4 4 4 5 4 4 4.17 5 5 4 4.67 5 4 4.5 60 4.29

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 157: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE … · 2019. 3. 28. · Perasaan senang yang timbul pada diri konsumen dapat terjadi apabila suasana di dalam toko tersebut menyenangkan.Suasana

138

88 4 4 4 4.00 4 4 4 5 5 4 4.33 4 5 4 4.33 4 4 4 59 4.21 89 4 4 4 4.00 4 4 4 4 4 4 4.00 4 4 4 4.00 4 4 4 56 4.00 90 4 4 4 4.00 4 4 4 5 4 4 4.17 4 5 4 4.33 4 5 4.5 59 4.21 91 4 4 4 4.00 4 4 4 5 5 4 4.33 5 5 4 4.67 5 5 5 62 4.43 92 4 4 5 4.33 3 3 4 4 4 4 3.67 4 4 4 4.00 4 4 4 55 3.93 93 4 4 4 4.00 4 4 4 5 4 4 4.17 4 5 5 4.67 5 5 5 61 4.36 94 5 5 5 5.00 5 5 5 5 5 5 5.00 5 5 5 5.00 5 5 5 70 5.00 95 4 4 5 4.33 5 5 4 4 5 4 4.50 5 4 5 4.67 5 5 5 64 4.57 96 4 4 4 4.00 5 5 4 5 5 4 4.67 5 4 5 4.67 5 5 5 64 4.57 97 3 4 4 3.67 5 5 5 5 4 4 4.67 4 5 4 4.33 5 5 5 62 4.43 98 3 4 4 3.67 4 4 4 4 5 4 4.17 4 5 4 4.33 4 4 4 57 4.07 99 4 4 4 4.00 4 4 4 4 4 4 4.00 4 3 4 3.67 4 3 3.5 54 3.86

100 4 4 5 4.33 5 5 5 5 5 4 4.83 5 4 5 4.67 5 5 5 66 4.71

Total 377 409 411 399.00 430 423 421 434 427 404 423.17 415 426 382 407.67 430 414 422 5803 414.50

Avg 3.77 4.1 4.11 3.99 4.3 4.23 4.21 4.34 4.27 4.04 4.23 4.15 4.26 3.82 4.08 4.3 4.14 4.22 58.03 4.15

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 158: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE … · 2019. 3. 28. · Perasaan senang yang timbul pada diri konsumen dapat terjadi apabila suasana di dalam toko tersebut menyenangkan.Suasana

139

Shopping Emotion Pleasure No 1 2 3 Total Average 1 4 4 4 12 4.00 2 5 5 4 14 4.67 3 4 4 4 12 4.00 4 4 4 4 12 4.00 5 4 3 4 11 3.67 6 4 4 4 12 4.00 7 4 4 4 12 4.00 8 5 4 5 14 4.67 9 4 3 4 11 3.67

10 5 5 5 15 5.00 11 4 4 4 12 4.00 12 4 4 4 12 4.00 13 4 4 4 12 4.00 14 3 2 4 9 3.00 15 4 4 4 12 4.00 16 4 5 4 13 4.33 17 4 4 4 12 4.00 18 5 5 5 15 5.00 19 4 4 4 12 4.00 20 5 5 5 15 5.00 21 5 5 5 15 5.00 22 5 5 4 14 4.67 23 4 4 4 12 4.00 24 5 5 5 15 5.00 25 5 5 5 15 5.00 26 4 4 4 12 4.00 27 5 5 5 15 5.00 28 3 4 4 11 3.67 29 4 5 5 14 4.67 30 4 4 4 12 4.00 31 5 5 4 14 4.67 32 4 4 4 12 4.00 33 4 3 4 11 3.67 34 4 4 4 12 4.00 35 4 4 4 12 4.00 36 5 4 5 14 4.67 37 4 4 4 12 4.00 38 4 3 4 11 3.67

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 159: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE … · 2019. 3. 28. · Perasaan senang yang timbul pada diri konsumen dapat terjadi apabila suasana di dalam toko tersebut menyenangkan.Suasana

140

39 5 5 5 15 5.00 40 4 4 4 12 4.00 41 4 4 3 11 3.67 42 4 3 4 11 3.67 43 5 5 5 15 5.00 44 4 4 4 12 4.00 45 4 4 4 12 4.00 46 5 5 5 15 5.00 47 5 5 4 14 4.67 48 4 4 4 12 4.00 49 4 4 4 12 4.00 50 4 4 4 12 4.00 51 4 4 4 12 4.00 52 4 4 3 11 3.67 53 5 4 5 14 4.67 54 5 5 5 15 5.00 55 5 5 5 15 5.00 56 5 5 5 15 5.00 57 5 5 5 15 5.00 58 4 5 4 13 4.33 59 5 5 5 15 5.00 60 4 3 4 11 3.67 61 4 3 4 11 3.67 62 4 4 4 12 4.00 63 5 5 5 15 5.00 64 4 5 4 13 4.33 65 4 3 4 11 3.67 66 5 5 5 15 5.00 67 5 5 5 15 5.00 68 5 4 5 14 4.67 69 4 4 4 12 4.00 70 4 4 5 13 4.33 71 5 5 4 14 4.67 72 5 5 5 15 5.00 73 4 4 5 13 4.33 74 5 5 5 15 5.00 75 4 3 3 10 3.33 76 4 4 3 11 3.67 77 5 4 5 14 4.67 78 4 4 4 12 4.00

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 160: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE … · 2019. 3. 28. · Perasaan senang yang timbul pada diri konsumen dapat terjadi apabila suasana di dalam toko tersebut menyenangkan.Suasana

141

79 5 4 4 13 4.33 80 4 4 4 12 4.00 81 4 4 5 13 4.33 82 4 4 4 12 4.00 83 4 4 4 12 4.00 84 4 4 4 12 4.00 85 5 5 5 15 5.00 86 4 4 4 12 4.00 87 5 4 5 14 4.67 88 4 4 4 12 4.00 89 4 4 4 12 4.00 90 4 4 4 12 4.00 91 4 5 4 13 4.33 92 4 5 4 13 4.33 93 5 5 5 15 5.00 94 5 5 5 15 5.00 95 5 4 5 14 4.67 96 5 4 5 14 4.67 97 5 5 4 14 4.67 98 5 5 5 15 5.00 99 4 4 4 12 4.00

100 5 4 5 14 4.67 Total 438 425 433 1296 432.00 Avg 4.38 4.25 4.33 12.96 4.32

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 161: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE … · 2019. 3. 28. · Perasaan senang yang timbul pada diri konsumen dapat terjadi apabila suasana di dalam toko tersebut menyenangkan.Suasana

142

Impulse Buying Behavior No 1 2 3 Total Average 1 4 4 4 12 4.00 2 5 5 5 15 5.00 3 4 5 5 14 4.67 4 4 4 5 13 4.33 5 3 3 4 10 3.33 6 4 4 4 12 4.00 7 4 4 4 12 4.00 8 5 4 5 14 4.67 9 2 4 4 10 3.33

10 5 5 5 15 5.00 11 5 4 4 13 4.33 12 3 4 4 11 3.67 13 4 3 4 11 3.67 14 5 4 5 14 4.67 15 4 4 4 12 4.00 16 4 4 4 12 4.00 17 5 4 5 14 4.67 18 5 4 4 13 4.33 19 5 3 4 12 4.00 20 5 5 5 15 5.00 21 5 5 5 15 5.00 22 5 4 5 14 4.67 23 5 4 5 14 4.67 24 4 4 5 13 4.33 25 5 4 5 14 4.67 26 5 5 5 15 5.00 27 4 5 5 14 4.67 28 5 4 5 14 4.67 29 5 5 5 15 5.00 30 5 5 5 15 5.00 31 5 4 5 14 4.67 32 4 4 3 11 3.67 33 3 3 4 10 3.33 34 5 4 5 14 4.67 35 4 5 5 14 4.67 36 5 5 5 15 5.00 37 5 4 5 14 4.67 38 5 4 5 14 4.67

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 162: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE … · 2019. 3. 28. · Perasaan senang yang timbul pada diri konsumen dapat terjadi apabila suasana di dalam toko tersebut menyenangkan.Suasana

143

39 5 4 5 14 4.67 40 4 4 4 12 4.00 41 5 3 4 12 4.00 42 4 4 4 12 4.00 43 5 4 5 14 4.67 44 4 4 4 12 4.00 45 5 5 5 15 5.00 46 5 5 5 15 5.00 47 5 4 5 14 4.67 48 5 4 5 14 4.67 49 4 4 4 12 4.00 50 3 4 4 11 3.67 51 5 4 4 13 4.33 52 4 3 4 11 3.67 53 4 4 5 13 4.33 54 3 4 4 11 3.67 55 5 4 5 14 4.67 56 5 4 5 14 4.67 57 4 4 4 12 4.00 58 4 4 5 13 4.33 59 5 5 5 15 5.00 60 5 5 5 15 5.00 61 4 5 5 14 4.67 62 4 4 4 12 4.00 63 5 4 5 14 4.67 64 4 4 3 11 3.67 65 4 4 4 12 4.00 66 5 5 5 15 5.00 67 5 5 5 15 5.00 68 5 5 5 15 5.00 69 4 4 3 11 3.67 70 3 4 3 10 3.33 71 5 5 5 15 5.00 72 5 4 5 14 4.67 73 4 5 5 14 4.67 74 5 5 5 15 5.00 75 4 4 4 12 4.00 76 5 4 4 13 4.33 77 5 5 4 14 4.67 78 4 4 4 12 4.00 79 5 4 5 14 4.67

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 163: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE … · 2019. 3. 28. · Perasaan senang yang timbul pada diri konsumen dapat terjadi apabila suasana di dalam toko tersebut menyenangkan.Suasana

144

80 4 4 4 12 4.00 81 5 5 5 15 5.00 82 4 4 4 12 4.00 83 4 4 4 12 4.00 84 4 4 4 12 4.00 85 4 4 4 12 4.00 86 5 4 5 14 4.67 87 5 4 5 14 4.67 88 4 4 4 12 4.00 89 4 3 4 11 3.67 90 4 5 4 13 4.33 91 5 5 5 15 5.00 92 3 3 4 10 3.33 93 5 5 4 14 4.67 94 5 5 5 15 5.00 95 5 5 5 15 5.00 96 4 4 5 13 4.33 97 4 4 5 13 4.33 98 5 5 4 14 4.67 99 3 3 4 10 3.33

100 5 4 5 14 4.67 Total 443 421 451 1315 438.33 Avg 4.43 4.21 4.51 13.15 4.38

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 164: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE … · 2019. 3. 28. · Perasaan senang yang timbul pada diri konsumen dapat terjadi apabila suasana di dalam toko tersebut menyenangkan.Suasana

145

LAMPIRAN

III

UJI VALIDITAS

DAN

RELIABILITAS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 165: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE … · 2019. 3. 28. · Perasaan senang yang timbul pada diri konsumen dapat terjadi apabila suasana di dalam toko tersebut menyenangkan.Suasana

146

HASIL UJI VALIDITAS

VARIABEL PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE

Correlations

D1P1 D1P2 D1P3 D2P1 D2P2 D2P3 D2P4 D2P5 D2P6 D3P1 D3P2 D3P3 D4P1 D4P2 Total

Pearson

Correlation

1 .426** .239* .256* .248* .256* .180 .306** .219* .432** .306** .545** .275** .139 .581**

Sig. (2-tailed) .000 .017 .010 .013 .010 .073 .002 .028 .000 .002 .000 .006 .169 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

Pearson

Correlation

.426** 1 .459** .383** .425** .423** .040 .404** .440** .238* .176 .239* .326** .074 .550**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .694 .000 .000 .017 .080 .017 .001 .464 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

Pearson

Correlation

.239* .459** 1 .331** .440** .257** -.026 .177 .275** .290** .129 .362** .320** .297** .513**

Sig. (2-tailed) .017 .000 .001 .000 .010 .798 .078 .006 .003 .201 .000 .001 .003 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

Pearson

Correlation

.256* .383** .331** 1 .771** .615** .215* .514** .259** .394** .260** .361** .434** .248* .691**

Sig. (2-tailed) .010 .000 .001 .000 .000 .032 .000 .009 .000 .009 .000 .000 .013 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 166: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE … · 2019. 3. 28. · Perasaan senang yang timbul pada diri konsumen dapat terjadi apabila suasana di dalam toko tersebut menyenangkan.Suasana

147

Pearson

Correlation

.248* .425** .440** .771** 1 .617** .152 .473** .320** .425** .262** .438** .467** .259** .723**

Sig. (2-tailed) .013 .000 .000 .000 .000 .131 .000 .001 .000 .008 .000 .000 .009 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

Pearson

Correlation

.256* .423** .257** .615** .617** 1 .282** .374** .274** .313** .357** .373** .393** .130 .651**

Sig. (2-tailed) .010 .000 .010 .000 .000 .004 .000 .006 .002 .000 .000 .000 .197 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

Pearson

Correlation

.180 .040 -.026 .215* .152 .282** 1 .176 .092 .373** .289** .304** .361** .299** .455**

Sig. (2-tailed) .073 .694 .798 .032 .131 .004 .079 .362 .000 .004 .002 .000 .003 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

Pearson

Correlation

.306** .404** .177 .514** .473** .374** .176 1 .480** .471** .293** .321** .382** .266** .636**

Sig. (2-tailed) .002 .000 .078 .000 .000 .000 .079 .000 .000 .003 .001 .000 .008 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

Pearson

Correlation

.219* .440** .275** .259** .320** .274** .092 .480** 1 .222* .217* .148 .250* .296** .492**

Sig. (2-tailed) .028 .000 .006 .009 .001 .006 .362 .000 .026 .030 .142 .012 .003 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 167: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE … · 2019. 3. 28. · Perasaan senang yang timbul pada diri konsumen dapat terjadi apabila suasana di dalam toko tersebut menyenangkan.Suasana

148

Pearson

Correlation

.432** .238* .290** .394** .425** .313** .373** .471** .222* 1 .338** .529** .533** .462** .717**

Sig. (2-tailed) .000 .017 .003 .000 .000 .002 .000 .000 .026 .001 .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

Pearson

Correlation

.306** .176 .129 .260** .262** .357** .289** .293** .217* .338** 1 .359** .497** .400** .591**

Sig. (2-tailed) .002 .080 .201 .009 .008 .000 .004 .003 .030 .001 .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

Pearson

Correlation

.545** .239* .362** .361** .438** .373** .304** .321** .148 .529** .359** 1 .394** .228* .692**

Sig. (2-tailed) .000 .017 .000 .000 .000 .000 .002 .001 .142 .000 .000 .000 .023 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

Pearson

Correlation

.275** .326** .320** .434** .467** .393** .361** .382** .250* .533** .497** .394** 1 .486** .717**

Sig. (2-tailed) .006 .001 .001 .000 .000 .000 .000 .000 .012 .000 .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

Pearson

Correlation

.139 .074 .297** .248* .259** .130 .299** .266** .296** .462** .400** .228* .486** 1 .541**

Sig. (2-tailed) .169 .464 .003 .013 .009 .197 .003 .008 .003 .000 .000 .023 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 168: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE … · 2019. 3. 28. · Perasaan senang yang timbul pada diri konsumen dapat terjadi apabila suasana di dalam toko tersebut menyenangkan.Suasana

149

Pearson

Correlation

.581** .550** .513** .691** .723** .651** .455** .636** .492** .717** .591** .692** .717** .541** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 169: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE … · 2019. 3. 28. · Perasaan senang yang timbul pada diri konsumen dapat terjadi apabila suasana di dalam toko tersebut menyenangkan.Suasana

150

Variabel Shopping Emotion Pleasure

Correlations

I1S1 I1S2 I1S3 Total

I1S1 Pearson Correlation 1 .656** .710** .902**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000

N 100 100 100 100

I1S2 Pearson Correlation .656** 1 .495** .852**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000

N 100 100 100 100

I1S3 Pearson Correlation .710** .495** 1 .836**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000

N 100 100 100 100

Total Pearson Correlation .902** .852** .836** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000

N 100 100 100 100

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Variabel Impulse Buying Behavior

Correlations

I1I1 I1I2 I1I3 Total

I1I1 Pearson Correlation 1 .423** .589** .847**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000

N 100 100 100 100

I1I2 Pearson Correlation .423** 1 .453** .758**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000

N 100 100 100 100

I1I3 Pearson Correlation .589** .453** 1 .829**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000

N 100 100 100 100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 170: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE … · 2019. 3. 28. · Perasaan senang yang timbul pada diri konsumen dapat terjadi apabila suasana di dalam toko tersebut menyenangkan.Suasana

151

HASIL UJI RELIABILITAS

Variabel Persepsi Konsumen pada Store Atmosphere

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 100 100.0

Excludeda 0 .0

Total 100 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.868 14

Total Pearson Correlation .847** .758** .829** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000

N 100 100 100 100

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 171: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE … · 2019. 3. 28. · Perasaan senang yang timbul pada diri konsumen dapat terjadi apabila suasana di dalam toko tersebut menyenangkan.Suasana

152

Variabel Shopping Emotion Pleasure

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 100 100.0

Excludeda 0 .0

Total 100 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.821 3

Variabel Impulse Buying Behavior

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 100 100.0

Excludeda 0 .0

Total 100 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.739 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 172: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE … · 2019. 3. 28. · Perasaan senang yang timbul pada diri konsumen dapat terjadi apabila suasana di dalam toko tersebut menyenangkan.Suasana

153

LAMPIRAN

IV

ANALISIS JALUR

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 173: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE … · 2019. 3. 28. · Perasaan senang yang timbul pada diri konsumen dapat terjadi apabila suasana di dalam toko tersebut menyenangkan.Suasana

154

HASIL UJI NORMALITAS

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 100

Normal Parametersa,b Mean .00

Std. Deviation 1.334

Most Extreme Differences Absolute .064

Positive .048

Negative -.064

Kolmogorov-Smirnov Z .637

Asymp. Sig. (2-tailed) .812

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

HASIL UJI HETEROKEDASTISITAS

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) -9.437E-17 1.654 .000 1.000

Store_Atmosphere .000 .033 .000 .000 1.000

Shopping_Emotion .000 .107 .000 .000 1.000

a. Dependent Variable: RES2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 174: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE … · 2019. 3. 28. · Perasaan senang yang timbul pada diri konsumen dapat terjadi apabila suasana di dalam toko tersebut menyenangkan.Suasana

155

HASIL UJI ANALISIS JALUR

Variabel Persepsi Konsumen pada Store Atmosphere (X) terhadap Variabel

Impulse Buying Behavior (Y)

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .338a .114 .105 1.425

a. Predictors: (Constant), Store

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 25.682 1 25.682 12.643 .001a

Residual 199.068 98 2.031

Total 224.750 99

a. Predictors: (Constant), Store

b. Dependent Variable: Impulse

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 7.105 1.706 4.165 .000

Store .104 .029 .338 3.556 .001

a. Dependent Variable: Impulse

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 175: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE … · 2019. 3. 28. · Perasaan senang yang timbul pada diri konsumen dapat terjadi apabila suasana di dalam toko tersebut menyenangkan.Suasana

156

Variabel Persepsi Konsumen pada Store Atmosphere (X) terhadap

Shopping Emotion Pleasure (Z)

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .537a .288 .281 1.269

a. Predictors: (Constant), Store

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 63.971 1 63.971 39.711 .000a

Residual 157.869 98 1.611

Total 221.840 99

a. Predictors: (Constant), Store

b. Dependent Variable: Shopping

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 3.420 1.519 2.251 .027

Store .164 .026 .537 6.302 .000

a. Dependent Variable: Shopping

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 176: PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN PADA STORE ATMOSPHERE … · 2019. 3. 28. · Perasaan senang yang timbul pada diri konsumen dapat terjadi apabila suasana di dalam toko tersebut menyenangkan.Suasana

157

Variabel Persepsi Konsumen pada Store Atmosphere (X) dan Shopping

Emotion Pleasure (Z) terhadap Impulse Buying Behavior (Y)

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .465a .216 .200 1.348

a. Predictors: (Constant), Shopping_emotion, Store_atmosphere

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 48.537 2 24.268 13.359 .000a

Residual 176.213 97 1.817

Total 224.750 99

a. Predictors: (Constant), Shopping_emotion, Store_atmosphere

b. Dependent Variable: Impulse_buying

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 5.804 1.654 3.508 .001

Store_atmosphere .042 .033 .135 1.267 .208

Shopping_emotion .380 .107 .378 3.547 .001

a. Dependent Variable: Impulse_buying

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI