pengaruh perubahan iklim terhadap kehidupan perairan

8/18/2019 pengaruh perubahan iklim terhadap kehidupan perairan

1/7

Nama : Dwi Wulan Sari

Nim : 135080300111010

Kelas : T01

Dampak Perubahan Iklim pada Eksis!em Perairan dan Pesisir

Oseanografi dapat didefinisikan secara sederhana sebagai suatu ilmu yang

mempelajari lautan dengan segala aspeknya. Ilmu ini semata-mata merupakan

perpaduan dari bermacam-macam ilmu dasar yang lain. Ilmu dasar lain yang

termasuk di dalamnya iaIah ilmu tanah (geology). ilrnu bumi (geography), ilmu

fisika (physics), ilmu kimia (chemistry), ilmu hayat (biology) dan ilmu iklim

(meteorology). Laut merupakan kolam air raksasa sebagai pembentuk dan

pengatur iklim. Interaksi antara laut dan udara di atasnya yang dikenal dengan

istilah air-sea interaction sangat menentukan iklim dunia. Sebagai pembentuk dan

pengatur iklim dunia, peranan laut menjadi sangat penting.

danya perbedaan iklim yang begitu besar di berbagai tempat di dunia

memberi pengaruh yang luas terbadap kemarnpuan manusia untuk menduduki dan

mengelola bumi sebagai tempat tinggal. Sebagai contoh iklim dingin dan panas di

daerah-daerah kutub tidak cocok untuk dipakai sebagai daerah tanah pertanian,

sehingga daerah tersebut hanya dapat didiami manusia dalam jumlah populasi

yang sangat terbatas. !al serupa juga dijumpai di daerah. "adang pasir yang

luas.di benua frika. sia, ustralia,yang tidak dapat ditanami semata-mata

karena tidak terdapat curah hujan yang cukup. ngin juga merupakan

salah satu faktor penting yang dapat mempengaruhi iklim. "ara nelayan

tradisional masih tergantung kepada angin dalarn membantu menggerakkan

perahu-perahu mereka. #arnun mereka kadang-kadang juga harus $aspada,

karena angin bisa juga menimbulkan suatu bencana berupa badai yang dapat

menghancurkan peralatan atau bahkan menenggelamkan perahu mereka.

Iklim adalah keadaan cuaca rata-rata dalam satu tahun yang

penyelidikannya dilakukan dalam $aktu yang lama (minimal %& tahun) yang

meliputi $ilayah yang luas. Iklim di bumi sangat dipengaruhi oleh kesetimbangan


2/7

panas di bumi. liran panas dalam sistem iklim di bumi bekerja karena adanya

radiasi matahari. 'ari seluruh radiasi matahari yang menuju ke permukaan bumi,

sepertiganya dipantulkan kembali ke ruang angkasa oleh atmosfer dan oleh

permukaan bumi (ambar ). "emantulan oleh atmosfer terjadi karena adanya

a$an dan partikel yang disebut aerosol. *eberadaan salju, es dan gurun

memainkan peranan penting dalam memantulkan kembali radiasi matahari yang

sampai di permukaan bumi. Sebagian kecil panas yang ada di bumi, yang disebut

panas laten, digunakan untuk menguapkan air. "anas laten ini dilepaskan kembali

ketika uap air terkondensasi di a$an (ambar ).

"ambar 1: Sistem kesetimbangan panas di bumi (I"++, &&).

Iklim tergantung pada hubungan yang komplek yang terjadi antara

keadaan di daratan, lautan, dan atmosfer. iga faktor utama yang mempengaruhi

iklim yaitu / suhu, curah hujan, dan angin.

'aratan tidak mempunyai kapasitas yang sama seperti air dalam

menyimpan panas. kibatnya daratan akan lebih cepat bereaksi untuk menjadi

panas ketika menerima radiasi rnatahari dibandingkan dengan lautan. Sebaliknya,

daratan akan lebih cepat pula menjadi dingin dari pada lautan pada $aktu tidak

ada insolation (pemanasan sinar matahari yang diterima oleh permukaan bumi).

kibatnya di daratan terdapat perbedaan suhu yang amat besar bila dibandingkan

dengan yang terjadi di lautan. Suhu di lautan kemungkinan berkisar antara -.01+


3/7

(titik beku air laut) di daerah kutub sarnpai maksimum sekitar 21+ di daerah

perairan dangkal Sedangkan kisaran suhu di daerah daratan yang pernah

dimonitor adalah yang paling rendah -301+ di Siberia pada tahun 40dan yang

paling tinggi 501+ di Libya pada tahun 4.

"erubahan iklim sering dikaitkan dengan pemanasan global, $alau

sebenarnya fenomena pemanasan global merupakan bagian dari perubahan iklim

itu sendiri. "arameter perubahan iklim tidak hanya suhu saja, melainkan ada

parameter lain yang terkait seperti presipitasi, kondisi a$an, angin, maupun

radiasi matahari. "emanasan global merupakan peningkatan rata-rata suhu

atmosfer yang dekat dengan permukaan bumi dan di troposfer, yang berkontribusi pada perubahan pola iklim global. "emanasan global terjadi akibat meningkatnya

konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer. Semakin tinggi konsentrasi gas rumah

kaca maka semakin banyak radiasi panas dari bumi yang terperangkap di atmosfer

dan dipancarkan kembali ke bumi. !al ini menyebabkan peningkatan suhu di

permukaan bumi. "eningkatan suhu iklim juga bisa dikarenakan peningkatan

radiasi matahari, namun efeknya relatif sangat kecil.

"eristi$a 6l #ino maupun La #ina merupakan suatu kejadian perubahan

iklim dunia yang tidak la7im jika dibandingkan dengan iklim normal yang terjadi

dalam kurun $aktu tertentu, yaitu suatu keadaan iklim berubah atau menyimpang

dalam jangka $aktu pendek yang disebabka noleh adanya gejala aIam yang tidak

normal

dengan ditandai oleh naiknya suhu permukaan air laut di atas rata-rata. *ejadian

ini dikenal sebagai gejala 6l #ino. 6l #ino di samping dapat mempengaruh iklim

juga dapat merusak populasi organism laut. 6l nino merupakan arus yang terjadi

pada bulan 'esember. 6l #ino mengakibatkan terjadinya pemanasan air laut di

lepas pantai rnerika Selatan. Setelah 6l #ino biasanya akan disusul oleh dua

kemungkinan perubahan iklim. "ertama, suhu perairan akan kembali pada kondisi

normal atau yang kedua, suhu menjadi lebih dingin. *ondisi yang terakhir ini

dinamakan sebagai gejala. ejala semacam ini ditandai oleh datangnya badai

yang diikuti oleh turunnya hujan yang hebat, sehingga curah hujan menjadi lebih

tinggi di atas rata-rata.


4/7

"ada $aktu keadaan normal, tekanan udara di atas Lautan "asifik bagian

tim8r relatif tinggi sedang tekanan udara di atas lautan !india (Indo-ustralia)

relatif rendah sehingga mengakibatkan timbulnya arab angin dari arah timur ke

barat. Sedang pada $aktu terjadi 6l #ino kondisinya adalah berbalik, dari barat ke

timur. ekanan udara baik pada keadaan normal maupun pada $ak$ terjadi 6I

#ino mengakibatkan arus mengalir searah dengan arah angin. rus tersebut

memba$a masa air dengan suhu tertentu (panas), dimana pada

$aktu terjadi 69 #ino suhu permukaan laut di sekitar merika Selatan

seharusnya tidak naik. tetapi dengan adanya perubahan arah angin dan

arus oleh karena perubahan tekanan udara menghasilkan kondisi yang

mcnyimpang.

Dampak perubahan iklim pada eksis!em pesisir dan lau!

Intergovernmental Panel on Climate Change (I"++) (&&)

menggambarkan kondisi perubahan iklim yang terjadi seperti/ () erjadinya

kenaikan suhu rata-rata sebesar &,31+ antara periode 05&-&&5, () dari

tahun terakhir (445-&&3) merupakan tahun-tahun dengan rata-rata suhu terpanas

sejak dilakukan pengukuran suhu pertama kali pada tahun 05&, (%) erjadi

kenaikan permukaan air laut global rata-rata sebesar ,0 mm: tahun antara periode

43-&&%, (2) erjadi kekeringan yang lebih intensif pada $ilayah yang lebih

luas sejak tahun 4&an, terutama di daerah tropis dan sub-tropis

"emanasan global mengakibatkan perubahan iklim yang memicu terjadi

perubahan yang signifikan dalam sistem fisik dan biologis seperti kenaikan

frekuensi maupun intensitas kejadian cuaca ekstrim, meningkatnya intensitas

terjadinya tropical cyclone (badai siklon tropis), El Niňo Southern Oscillation

(6#SO), Indian Ocean Dipole (IO'), dan berbagai fenomena alam yang lain,

perubahan suhu perairan, perubahan pola presipitasi, salinitas air laut, perubahan

pola angin, mempengaruhi masa reproduksi he$an dan tanaman, distribusi spesies

dan ukuran populasi, frekuensi serangan hama dan $abah penyakit, pengasaman

di laut yang mengakibatkan penghambatan pertumbuhan cangkang kerang-

kerangan, serta mempengaruhi berbagai ekosistem yang terdapat di daerah dengan


5/7

garis lintang yang tinggi (termasuk ekosistem di daerah rtik dan ntartika),

lokasi yang tinggi, serta ekosistem pantai.

S!udi kasus dampak perubahan iklim di beberapa wila#ah

"erubahan iklim telah memicu meningkatnya frekuensi terjadinya

fenomena alam seperti 6l #ino Southern Oscillation (6#SO) di $ilayah Selatan

9a$a. ;enomena melemahnya angin pasat tenggara yang berasal dari $ilayah

ustralia telah mengakibatkan suhu permukaan laut di "asifik imur menghangat

dan sebaliknya di "asifik alang Selatan dan Selat


6/7

&&5) di "ulau $ashima (9epang), menunjukkan tren peningkatan suhu perairan

sebesar &,31+. "eningkatan suhu ini menyebabkan penurunan produksi kerang

turban seiring dengan peningkatan suhu perairan tersebut sampai pada tingkat

terendah (Sartimbul et al., &&). pabila perubahan iklim ini berlanjut,

dikha$atirkan akan mengakibatkan punahnya species tersebut. "eristi$a yang

sama juga terjadi pada keragaman jenis kerang-kerangan di $ilayah "antai

"anjang (>alang Selatan). Saat ini diperkirakan hanya sekitar %& persen jenis

kerang-kerangan dalam kondisi hidup yang ditemukan di pantai tersebut, sisa

cangkang yang ditemukan sekitar 25 jenis (Sartimbul et al., &&0).

"erubahan iklim terbukti telah menyebabkan mencairnya es di kutub danmemicu peningkatan muka air laut. "eningkatan muka air laut ini berpengaruh

pada penurunan salinitas perairan. "eristi$a ini menyebabkan terancamnya

berbagai biota di daerah intertidal, seperti terjadinya pemutihan karang

(bleaching ) di pantai-pantai >alang Selatan meliputi 'anau Segara nakan

("ulau Sempu), "antai Sendang


7/7

>alang, Indonesia. Proceeding o! International $orld Ocean Con!erence

%$OC&- ()T(I ISOCCI'>anado, Indonesia.

Sartimbul, ., O. D. anjung, . 6fani, 6. Dohadi. &&4. +limate change impact

on algae blooming intensity along the +oast of

Documents

pengaruh perubahan iklim terhadap kehidupan perairan